RPP LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT
RANCANGAN PROSES PEMBELAJARAN (RPP)
NAMA SEKOLAH
: SMA
MATA PELAJARAN
: KIMIA
KELAS/SEMESTER
: X/ 1
MATERI POKOK
:LARUTAN ELEKTROLIT DAN
NON ELEKTROLIT
ALOKASI WAKTU
: 10 × 45 Menit
A. KOMPETENSI INTI
KI 1:
KI 2:
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong,kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosia dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
KI3 :
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan
humaniora
dengan
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajianyang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4:
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
1. KD pada KI 1
1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud
kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi
sebagai hasil pemikiran kreatif
manusia yang kebenarannya bersifat
tentatif.
Indikator:
1.1.1
Mengimani adanya keteraturan sebagai wujud kebesaran
tuhan YME.
1.1.2
Mendukung adanya keteraturan sebagai hasil pemikiran
kreatif manusia dengan terus berusaha mengembangkan
ilmu pengetahuan.
2. KD pada KI 2
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur,
objektif, terbuka,
mampu membedakan fakta dan
opini, ulet, teliti,
bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam
merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan
dalam sikap sehari-hari.
Indikator :
2..1.1 Mengidentifikasi hasil percobaan dengan mengembangkan
perilaku ilmiah sebagai wujud sikap rasa ingin tahu, teliti,
objektif, kritis, kreatif dan inovatif.
2.1.2
Melaporkan hasil percobaan sebagai wujud sikap jujur,
objektif dan bertanggung jawab.
2.2
Menunjukkan perilaku kerjasama,santun, toleran, cinta damai dan
peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
Indikator :
2.2.1
Mendukung sesama dengan sikap santun, kerja sama dan
toleran dalam proses pembelajan.
2.2.2
Mengelola kekayaan sumber daya alam dengan terus
menjaga dan memanfaatkan sumber daya alam dengan
sebaik-baiknya.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai
wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
Indikator :
2.3.1
Membantu memecahkan permasalahan sebagai wujud
perilaku responsive dan pro aktif di dalam diskusi
2.3.2
Mengkompromikan pemecahan masalah didalam diskusi.
3. KD pada KI 3 dan KI 4
3.8 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit
berdasarkan daya hantar listriknya.
4.8 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan
hasil percobaan untuk mengetahui sifat larutan elektrolit dan
larutan
non- elektrolit.
Indikator :
3.8.1
Menyebutkan pengertian larutan elektrolit dan non
elektrolit.
3.8.2
Mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit dan non
elektrolit melalui percobaan.
3.8.3
Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan
non elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya.
3.8.4
Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit
menghantarkan arus listrik
3.8.5
Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa
senyawa ion dan senyawa kovalen polar.
3.8.6
Menjelaskan teori Arrehenius tentang ionisasi zat dalam
larutan
3.8.7
Menghitung derajat ionisasi untuk menyatakan kekuatan
elektrolit suatu zat
3.8.8
Merancang percobaan untuk menyelidiki
sifat larutan
berdasarkan daya hantar listriknya
3.8.9
Melakukan percobaan daya hantar listrik pada beberapa
larutan.
3.8.10 Mengamati dan mencatat data hasil percobaan daya
hantar listrik pada beberapa larutan.
3.8.11 Menganalisis data hasil percobaan daya hantar listrik
larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit.
3.8.12 Menyimpulkan sifat larutan berdasarkan daya hantar
listrik larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit.
3.8.13 Mengkomunikasikan hasil percobaan larutan elektrolit dan
non elektrolit
C. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta :
Konduktor
Isolator
Pelarut
Terlarut
Konsep :
Larutan
Larutan elektrolit
Larutan non elektrolit
Reaksi ionisasi
Prinsip :
Peran ion dalam hantaran listrik larutan(teori
archenius)
Kekuatan elektrolit
Prosedur :
Langkah kerja percobaan daya hantar listrik dalam
larutan
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. PERTEMUAN PERTAMA ( 2 x 45 menit)
Pendekatan
: Saintifik
Strategi
: Problem Based Learning
Model
: Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Metode
: Diskusi, Penugasan Dan Presentasi,praktikum
KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN
KEGIATAN
a.
PENDAHULUAN
ALOKASI
WAKTU
Orientasi
15 menit
Guru memberi salam dan peserta
didik menjawab salam dari guru.
Guru mengabsen peserta didik.
Guru memeriksa kondisi kelas.
Guru
menjelaskan
tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
b.
Apersepsi :
1. Prasyarat :
Mengetahui sifat-sifat unsur.
Mengetahui kecendrungan atomatom untuk membentuk ikatan.
2. Motivasi :
Melihatkan gambar orang yang
sedang
tersengat
listrik
menunjukkan
bahwa
larutan
menghantarkan
dapat
suatu
aliran listrik.
3. Pemberian acuan
Memberitahukan
materi
pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu
yaitu
mengenai
pengertian ,sifat-sifat larutan
melalui .sifat hantaran listrik
larutan elektrolit dan non
elektrolit melalui percobaan.
Memberitahukan tentang
standar kompetensi,
kompetensi dasar, indikator,
dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
Pembagian kelompok
belajar
Pembagian nomor siswa
dalam kelompok
Menjelaskan
langkah
KEGIATAN INTI
tipe
langkahpembelajan
JIGSAW.
Mengamati(Observing)
Peserta
literatur
didik
tentang
60 menit
mengkaji
larutan
elektrolit dan non-elektrolit.
Membagi peserta didik dalam
beberapa kelompok, dalam 1
kelompok terdapat 4-5 orang.
Tiap peserta didik dalam tim
diberi materi dan tugas yang
berbeda.
Anggota
dari
tim
yang
berbeda dengan penugasan
yang
sama
kelompok
membentuk
baru
(kelompok
ahli).
Menanya(Questioning)
Peserta
didik
Mengajukan
akan
pertanyaan
apakah semua larutan dapat
menghantarkan arus listrik?
Setelah kelompok tim ahli
berdiskusi
tentang
larutan
elektrolit dan non elektrolit
maka tim ahli kembali lagi
kek tim asal.
Peserta
didik
kelompok
dalam
akan
satu
saling
bertanya dan saling menjawab
pertanyaan.
Mengumpulkan
data
(Eksperimenting)
Merancang percobaan untuk
menyelidiki
berdasarkan
sifat larutan
daya
hantar
listrik dan mempresentasikan
hasilnya untuk menyamakan
persepsi.
Kelompok
ahli
akan
menyampaikan
kepada
kelompok asal
apa yang
didapatkannya
dari
hasil
diskusi pada saat berada pada
tim ahli.
Menentukan perbedaan antara
larutan elektrolit dan non
elektrolit.
Menentukan sifat-sifat larutan
elektrolit dan non elektrolit
melalui percobaan.
Mengasosiasi(Associating)
Menganalisis
data
hasil
percobaan
untuk
menyimpulkan sifat larutan
berdasarkan
daya
hantar
listriknya (larutan elektrolit
dan larutan non-elektrolit).
Menjelaskan
sifat-sifat
apa-apa
dari
saja
larutan
elektrolit dan non-elektrolit.
Menjelaskan perbedaan dari
larutan elektrolit dan nonelektrolit.
Mengelompokkan larutan ke
dalam larutan elektrolit dan
non
elektrolit
berdasarkan
sifat hantaran listriknya.
Mengkomunikasikan
(Communicating)
Menyajikan
laporan
hasil
percobaan
tentang
daya
hantar listrik larutan elektrolit
kuat, larutan elektrolit lemah,
dan larutan nonelektrolit.
Menyampaikan hasil diskusi
atau ringkasan pembelajaran
dengan lisan atau tertulis,
dengan
menggunakan
tata
bahasa yang benar.
Masing-masing
kelompok
menyimpulkan apa yang telah
didapatnya
dari
pemimpin
kelompok
menyampaikan
penjelasan
dan
kesimpulan
tersebut.
KEGIATAN
PENUTUP
Guru
bersama
peserta
didik 15 menit
membuat kesimpulan dari materi
yang baru dipelajari.
2. PERTEMUAN KEDUA ( 2 x 45 menit)
Pendekatan
: Saintifik
Strategi
: Problem Based Learning
Model
: Pembelajaran Koperatif tipe NHT
Metode
: Diskusi, Penugasan Dan Presentasi
KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN
KEGIATAN
A. Orientasi
PENDAHULUAN
Guru memberi salam dan peserta
didik menjawab salam dari guru.
ALOKASI
WAKTU
15 menit
Guru mengabsen peserta didik.
Guru memeriksa kondisi kelas.
Guru
menjelaskan
tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
B. Apersepsi :
1.
Prasyarat :
Mengetahui sifat-sifat unsur.
Mengetahui perbedaan larutan
elektrolit dan non elektrolit.
2. Motivasi :
Melihatkan gambar larutan yang
bisa
menghantarkan
arus
listrik,seperti larutan garam.
3.
Pemberian acuan
Memberitahukan
materi
pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu yaitu
mengenai teori daya hantar
listrik larutan derajat disosiasi
dan ionisasi.
Pembagian kelompok belajar
nomor
Pembagian
siswa
dalam kelompok
Menjelaskan
langkah
KEGIATAN INTI
tipe
langkahpembelajan
NHT
Mengamati(Observing)
60 menit
Peserta didik diberikan materi
ajar oleh guru
Peserta
didik
mengamati
materi ajar yang diberikan
Peserta
didik
mengamati
demonstrasi guru tentang daya
hantar larutan elktrolit dengan
melakukan
uji
coba
menggunakan larutan garam.
Menanya(Questioning)
Setelah
mengamati
timbul
pertanyaan
akan
siswa.
Seperti : mengapa larutan
garam
itu
dapat
mengahantarkan
arus
listrik,dan
mengapa
lampu
dapat menyala.
Mengumpulkan data
Siswa
mengumpulkan
informasi dari membaca buku,
materi ajar atau dari internet
Siswa
mengolah
informasi
yang didapatkannya.
Mengasosiasi(Associating)
Siswa
berdiskusi
kelompoknya
informasi
dalam
mengenai
yang
mereka
ketahui
Siswa
menganalisis
dan
mengelola informasi yang di
kumpulkan
Siswa
membaca
dan
LKPD
yang
menjawab
diberikan guru
Mengkomunikasikan
(Communicating)
Guru mengacak nomor siswa
Perwakilan
kelompok
nomor
dari
setiap
sesuai
dengan
panggil
menjawab
pertanyaan LKPD dari hasil
diskusi kelompoknya
Nomor
yang
sama
kelompok
dari
lain
menyempurnakan
hasil
diskusi kelompok lain. Begitu
seterusnya
sampai
seluruh
pertanyaan terjawab
KEGIATAN
PENUTUP
Guru
bersama
peserta
didik 15 Menit
membuat kesimpulan dari materi
yang baru dipelajari.
3. PERTEMUAN KETIGA ( 2 x 45 menit)
Pendekatan
: Saintifik
Strategi
: Problem Based Learning
Model
: Pembelajaran Koperatif tipe NHT
Metode
: Diskusi, Penugasan Dan Presentasi
KEGIATAN
KEGIATAN
PENDAHULUAN
DESKRIPSI KEGIATAN
a. Orientasi
Guru memberi salam dan peserta
didik menjawab salam dari guru.
Guru mengabsen peserta didik.
ALOKASI
WAKTU
15 menit
Guru memeriksa kondisi kelas.
Guru
menjelaskan
tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
b. Apersepsi :
1.
Prasyarat :
Mengetahui sifat-sifat beberapa
larutan.
Mengetahui perbedaan larutan
elektrolit dan non elektrolit.
2. Motivasi :
Melihatkan gambar larutan yang
bisa
menghantarkan
arus
listrik,seperti larutan garam.
3. Pemberian acuan :
Memberitahukan
materi
pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu yaitu
percobaan daya hantar listrik
pada beberapa
larutan.
Pembagian kelompok belajar
nomor
Pembagian
siswa
dalam kelompok
Menjelaskan
langkah
KEGIATAN INTI
tipe
langkahpembelajan
NHT
Mengamati(Observing)
60 menit
Peserta didik diberikan materi
ajar oleh guru
Peserta
didik
mengamati
materi ajar yang diberikan
Peserta
didik
mengamati
demonstrasi
guru
tentang
percobaan
daya
hantar
beberapa
larutan
yang
berbeda-beda.
Menanya(Questioning)
Setelah
mengamati
timbul
pertanyaan
akan
siswa.
Seperti : mengapa daya hantar
larutan tidak sama dan apa
penyebabnya.
Mengumpulkan data
Siswa
mengumpulkan
informasi dari membaca buku,
materi ajar atau dari internet
Siswa
mengolah
informasi
yang didapatkannya.
Mengasosiasi(Associating)
Siswa
berdiskusi
kelompoknya
informasi
dalam
mengenai
yang
mereka
ketahui
Siswa
menganalisis
dan
mengelola informasi yang di
kumpulkan
Siswa
membaca
dan
LKPD
yang
menjawab
diberikan guru
Mengkomunikasikan
(Communicating)
Guru mengacak nomor siswa
Perwakilan
kelompok
nomor
dari
setiap
sesuai
dengan
panggil
menjawab
pertanyaan LKPD dari hasil
diskusi kelompoknya
Nomor
yang
sama
kelompok
dari
lain
menyempurnakan
hasil
diskusi kelompok lain. Begitu
seterusnya
sampai
seluruh
pertanyaan terjawab
KEGIATAN
PENUTUP
Guru memperbaiki jawaban siswa 15 Menit
yang kurang tepat
Guru
menyimpulkan
semua
pertanyaan yang di tanyakan siswa
Guru menyimpulkan hasil diskusi
Siswa diberikan tugas membuat
laporan hasil diskusi
Siswa
berdoa
untuk
menutup
pembelajaran.
4. PERTEMUAN KEEMPAT ( 2 x 45 menit)
Pendekatan
: Saintifik
Strategi
: Problem Based Learning
Model
TOGETHER) LT
Metode
KEGIATAN
KEGIATAN
: Pembelajaran Koperatif tipe (LEARNING
: Diskusi, Penugasan Dan Presentasi
DESKRIPSI KEGIATAN
a. Orientasi
ALOKASI
WAKTU
15 menit
PENDAHULUAN
Guru memberi salam dan peserta
didik menjawab salam dari guru.
Guru mengabsen peserta didik.
Guru memeriksa kondisi kelas.
Guru
menjelaskan
tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
b. Apersepsi :
1.
Prasyarat :
Mengetahui sifat-sifat larutan
elektrolit.
2. Motivasi :
Melihatkan
vidio
yang
berhubungan dengan daya hantar
larutan dalam kehidupan seharihari.
3. Pemberian acuan :
Memberitahukan
materi
pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu yaitu
percobaan daya hantar listrik
pada beberapa
larutan
larutan elektrolit dan non
elektrolit.
Pembagian kelompok
belajar
Menjelaskan
langkah-
langkah tipe pembelajan LT
KEGIATAN INTI
Mengamati(Observing)
Peserta didik diberikan materi
ajar oleh guru
60 menit
Peserta
didik
mengamati
materi ajar yang diberikan
Lembar tugas yang diberikan
oleh
guru
diamati
diselesaikan
untuk
dan
bahan
diskusi.
Menanya(Questioning)
Peserta
didik
Mengajukan
akan
pertanyaan
tentang lembar kerja kepada
kelompok lain.
Peserta didik dala kelompok
yang
berbeda-beda
akan
saling bertanya dan saling
menjawab pertanyaan.
Mengumpulkan data
Siswa
mengumpulkan
informasi dari membaca buku,
materi ajar atau dari internet
Siswa
mengolah
informasi
yang didapatkannya.
Mengasosiasi(Associating)
Menganalisis jawaban yang
diberikan
oleh
teman
kelompok lain.
Memberikan masukan dan
tambahan pada teman yang
presentasi.
Mengkomunikasikan
(Communicating).
Peserta didik menampilkan
presentasinya
dari
bahan
lembar jawaban yang telah
dikerjakan perkelompok tadi.
Masing-masing
akan
kelompok
mempresentasikannya
dan saling berdiskusi tanya
jawab untuk bahan yang telah
dikerjakan dalam kelompok
KEGIATAN
PENUTUP
masing-masing.
Guru
bersama
peserta
didik 15menit
membuat kesimpulan dari materi
yang baru dipelajari.
5. PERTEMUAN KELIMA ( 2 x 45 menit)
Pendekatan
: Saintifik
Strategi
: Problem Based Learning
Model
: Pembelajaran Koperatif tipe SNOWBALL THOROWING
Metode
: Diskusi, Penugasan Dan Presentasi
KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN
KEGIATAN
a. Orientasi
PENDAHULUAN
Guru memberi salam dan peserta
didik menjawab salam dari guru.
Guru mengabsen peserta didik.
Guru memeriksa kondisi kelas.
ALOKASI
WAKTU
15 menit
Guru
menjelaskan
tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
b. Apersepsi :
1.
Prasyarat :
Mengetahui larutan yang bersifat
elektrolit dan non elektrolit.
Mengetahui perbedaan larutan
elektrolit dan non elektrolit.
2. Motivasi :
Melihatkan
larutan
vidio
elektrolit
percobaan
dan
non
elektrolit.
3.
Pemberian acuan :
Memberitahukan
materi
pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu yaitu
mengenai
hasil
percobaan
larutan elektrolit dan non
elektrolit
Pembagian kelompok belajar
Pembagian
ketua
dalam
kelompok.
Menjelaskan
langkah-
langkah tipe pembelajaran
SNOWBALL
THOROWING
KEGIATAN INTI
Mengamati(Observing)
60 menit
Peserta didik diberikan materi
ajar oleh guru.
Peserta
didik
mengamati
materi ajar yang diberikan.
Peserta
didik
demonstrasi
larutan
mengamati
guru
tentang
elektrolit
dengan
melakukan uji coba.
Mendengarkan
mengamati
dan
penjelasan yang
disampaikan
oleh
ketua
kelompok tentang materi yang
disampaikan
oleh
guru
mengamati
akan
kepadanya.
Menanya(Questioning)
Setelah
timbul
pertanyaan
peserta
didik dan pertanyaan tersebut
akan dituliskan pada selembar
kertas dan kertas tersebut
digulung.
Mengumpulkan data
Siswa
mengumpulkan
informasi dari membaca buku,
materi ajar atau dari internet
Siswa
mengolah
informasi
yang didapatkannya.
Mengasosiasi(Associating)
Siswa
berdiskusi
kelompoknya
informasi
dalam
mengenai
yang
mereka
ketahui
Siswa
menganalisis
dan
mengelola informasi yang di
kumpulkan
dari
ketua
kelompok.
Siswa
membaca
dan
LKPD
yang
menjawab
diberikan guru.
Mengkomunikasikan
(Communicating)
Guru memberikan perintah
untuk memulai.
Kemudian kertas yang berisi
pertanyaan
tersebut
dibuat
seperti bola dan dilempar dari
satu siswa ke siswa yang lain.
Siswa
yang
lemparan
bola
mendapat
diberikan
kesempatan untuk menjawab
pertanyaan
yang
tertulis
dalam kertas yang berbentuk
bola tersebut.
Begitu
seterusnya
sampai
seluruh pertanyaan terjawab
KEGIATAN
PENUTUP
Guru
bersama
peserta
didik 15 Menit
membuat kesimpulan dari materi
yang baru dipelajari.
E. Sumber/ Alat, Bahan Pembelajaran:
o Buku Kimia Kelas X IPA
o internet
o Lembar kerja peserta didik (LKPD)
o Infocus
o Alat-alat praktikum
F. Penilaian:
Prosedur penilaian:
1. Pertemuan pertama
A. Psikimotor
No
Nama peserta
didik
Aspek Yang Dinilai
1
1.
Akbar
2.
Aldi
3.
Kesya
2
3
4
Jumlah
Skor
5
Keterangan :
1.
2.
3.
4.
5.
Persiapan percobaan
Pemakaian baju lab
Cara memegang pipet tetes
Quis
Paham tentang percobaan
Skor perolehan
NILAI : Skor maxsimal x 100 %
B. Afektif
Bubuhkan tanda X pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
NO Nama
Religius
peserta didik
Tanggung
jawab
A B C D A B C D
Peduli
Responsif
A B C D A B
Santun
C D A B
C D
1
Akbar
2
Aldi
3
Kesya
Keterangan :
1. D (50-60) = kurang
2. C (60-70)= sedang
3. B(70-80) = baik
4. A(80-90) = sangat baik
C. KOGNITIF
Soal esay :
1. Apa perbedaan larutan elektrolit dan non elektrolit ? skor 50
2. Mengapa larutan gula tak menyala lampunya dan mengapa pula larutan
CH3COOH dapat menyala lampunya,jelaskan ! skor 50
2. Pertemuan kedua
A. Psikimotor
b.
No
Nama peserta
didik
Aspek Yang Dinilai
1
1.
Akbar
2.
Aldi
3.
Kesya
Keterangan :
1. Mengajukan pertanyaan
2
3
4
Jumlah
Skor
5
2.
Menjawab pertanyaan
3.
Mengajukan pendapat
4. Aktif mendengar.
5. Kerja sama dalam kelompok
Skor perolehan
NILAI : Skor maxsimal x 100 %
B. Afektif
Bubuhkan tanda X pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
NO Nama
Religius
peserta didik
Tanggung
jawab
A B C D A B C D
1
Akbar
2
Aldi
3
Kesya
Peduli
Responsif
A B C D A B
Santun
C D A B
Keterangan :
a. D (50-60) = kurang
b. C (60-70)= sedang
c. B(70-80) = baik
d. A(80-90) = sangat baik
C. KOGNITIF
1. jelaskan mana yang daya hantarnya lebih besar antara HCl 0,5 M
dengan 1 M ? Skor 25
2. berikan contoh-contoh reaksi zat elektrolit yang dimasukkan ke dalam
air minimal 3 contoh . Skor 25
C D
3.
apa penyebab yang paling mendasar bahwa larutan elektrolit itu dapat
menghantarkan arus listrik. Skor 25
4.
Jelaskan serta berikan contoh bahwa senyawa larutan elektrolit apa
berupa senyawa ion dan senyawa kovalen Polar ? Skor 25
3. Pertemuan ketiga
a. Psikimotor
No
Nama peserta
didik
Aspek Yang Dinilai
1
1.
Akbar
2.
Aldi
3.
Kesya
2
3
4
Jumlah
Skor
5
Keterangan :
1. Mengajukan pertanyaan
2.
Menjawab pertanyaan
3.
Mengajukan pendapat
4. Aktif mendengar.
5. Kerja sama dalam kelompok
Skor perolehan
NILAI : Skor maxsimal x 100 %
b. Afektif
Bubuhkan tanda X pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
NO Nama
Religius
peserta didik
Tanggung
jawab
A B C D A B C D
1
Akbar
2
Aldi
Peduli
Responsif
A B C D A B
Santun
C D A B
C D
3
Kesya
Keterangan :
D (50-60) = kurang
C (60-70)= sedang
B(70-80) = baik
A(80-90) = sangat baik
D. KOGNITIF
1. Sebanyak 0,2 mol zat terlarut dilarutkan ke dalam 1 liter air. Jika
0,001 mo zat terlarut tersebut terionisasi,tentukan kekuatan
elektrolit tersebut berdasarkan harga derajat ionisasinya ? Skor 50
2. Dengan menghitung
ᵪ
(alfa),manakah dari larutan berikut yang
merupakan penghantar listrik yang lebih baik (elektrolit kuat) ?
a. H2SO4 0,1 M dengan H2SO4 0,3 M
b. NaCl 0,1 M dengan CH3COOH 0,1 M Skor 50
4. Pertemuan keempat
a. Psikimotor
d.
No
Nama peserta
didik
Aspek Yang Dinilai
1
1.
Akbar
2.
Aldi
3.
Kesya
Keterangan :
1. Mengajukan pertanyaan
2.
Menjawab pertanyaan
3.
Mengajukan pendapat
2
3
4
Jumlah
Skor
5
4. Aktif mendengar.
5. Kerja sama dalam kelompok
Skor perolehan
NILAI : Skor maxsimal x 100 %
b. Afektif
Bubuhkan tanda X pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
NO Nama
Religius
peserta didik
Tanggung
jawab
A B C D A B C D
1
Akbar
2
Aldi
3
Kesya
Peduli
Responsif
A B C D A B
Santun
C D A B
Keterangan :
1.
2.
3.
4.
D (50-60) = kurang
C (60-70)= sedang
B(70-80) = baik
A(80-90) = sangat baik
C. KOGNITIF
1. Bagaimana keadaan ion-ion dalam larutan elektrolit elektrolit kuat dan
elektrolit lemah ? Skor 50
2. Lampu alat uji elektrolit tidak menyala ketika elektrodanya dicelupkan ke
dalam larutan asam cuka,tetapi pada elektrode terbentuk gelembung gas.
Jelaskan kenapa hal ini bisa terjadi ? Skor 50
5. Pertemuan kelima
a. Psikimotor
C D
No
Nama peserta
didik
Aspek Yang Dinilai
1
1.
Akbar
2.
Aldi
3.
Kesya
2
3
4
Jumlah
Skor
5
Keterangan :
1. Mengajukan pertanyaan
2.
Menjawab pertanyaan
3.
Mengajukan pendapat
4. Aktif mendengar.
5. Kerja sama dalam kelompok
Skor perolehan
NILAI : Skor maxsimal x 100 %
b. Afektif
Bubuhkan tanda X pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
NO Nama
Religius
peserta didik
Tanggung
jawab
A B C D A B C D
1
Akbar
2
Aldi
3
Kesya
Peduli
Responsif
A B C D A B
Keterangan :
1. D (50-60) = kurang
2. C (60-70)= sedang
Santun
C D A B
C D
3. B(70-80) = baik
4. A(80-90) = sangat baik
C. KOGNITIF
1.
Gejala apa yang teramati dari pengujian masing-masing larutan? Nyatakan
dalam tabel ! Skor 25
2
Kelompokkan zat-zat yang dalam larutannya membentuk larutan elektrolit
dan larutan non elektrolit! Skor 25
3.
Laporkan hasil kegiatan anda lengkap dengan analisis ,pebahhasan dan
kesimpulan anda ! Skor 50
Mengetahui
Pekanbaru, Desember 2015
Kepala SMAN
Guru Mata Pelajaran
..............................
...................................
NIP..........................
NIP……………………
NAMA SEKOLAH
: SMA
MATA PELAJARAN
: KIMIA
KELAS/SEMESTER
: X/ 1
MATERI POKOK
:LARUTAN ELEKTROLIT DAN
NON ELEKTROLIT
ALOKASI WAKTU
: 10 × 45 Menit
A. KOMPETENSI INTI
KI 1:
KI 2:
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong,kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosia dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
KI3 :
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan
humaniora
dengan
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajianyang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4:
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
1. KD pada KI 1
1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud
kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi
sebagai hasil pemikiran kreatif
manusia yang kebenarannya bersifat
tentatif.
Indikator:
1.1.1
Mengimani adanya keteraturan sebagai wujud kebesaran
tuhan YME.
1.1.2
Mendukung adanya keteraturan sebagai hasil pemikiran
kreatif manusia dengan terus berusaha mengembangkan
ilmu pengetahuan.
2. KD pada KI 2
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur,
objektif, terbuka,
mampu membedakan fakta dan
opini, ulet, teliti,
bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam
merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan
dalam sikap sehari-hari.
Indikator :
2..1.1 Mengidentifikasi hasil percobaan dengan mengembangkan
perilaku ilmiah sebagai wujud sikap rasa ingin tahu, teliti,
objektif, kritis, kreatif dan inovatif.
2.1.2
Melaporkan hasil percobaan sebagai wujud sikap jujur,
objektif dan bertanggung jawab.
2.2
Menunjukkan perilaku kerjasama,santun, toleran, cinta damai dan
peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
Indikator :
2.2.1
Mendukung sesama dengan sikap santun, kerja sama dan
toleran dalam proses pembelajan.
2.2.2
Mengelola kekayaan sumber daya alam dengan terus
menjaga dan memanfaatkan sumber daya alam dengan
sebaik-baiknya.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai
wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
Indikator :
2.3.1
Membantu memecahkan permasalahan sebagai wujud
perilaku responsive dan pro aktif di dalam diskusi
2.3.2
Mengkompromikan pemecahan masalah didalam diskusi.
3. KD pada KI 3 dan KI 4
3.8 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit
berdasarkan daya hantar listriknya.
4.8 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan
hasil percobaan untuk mengetahui sifat larutan elektrolit dan
larutan
non- elektrolit.
Indikator :
3.8.1
Menyebutkan pengertian larutan elektrolit dan non
elektrolit.
3.8.2
Mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit dan non
elektrolit melalui percobaan.
3.8.3
Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan
non elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya.
3.8.4
Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit
menghantarkan arus listrik
3.8.5
Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa
senyawa ion dan senyawa kovalen polar.
3.8.6
Menjelaskan teori Arrehenius tentang ionisasi zat dalam
larutan
3.8.7
Menghitung derajat ionisasi untuk menyatakan kekuatan
elektrolit suatu zat
3.8.8
Merancang percobaan untuk menyelidiki
sifat larutan
berdasarkan daya hantar listriknya
3.8.9
Melakukan percobaan daya hantar listrik pada beberapa
larutan.
3.8.10 Mengamati dan mencatat data hasil percobaan daya
hantar listrik pada beberapa larutan.
3.8.11 Menganalisis data hasil percobaan daya hantar listrik
larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit.
3.8.12 Menyimpulkan sifat larutan berdasarkan daya hantar
listrik larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit.
3.8.13 Mengkomunikasikan hasil percobaan larutan elektrolit dan
non elektrolit
C. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta :
Konduktor
Isolator
Pelarut
Terlarut
Konsep :
Larutan
Larutan elektrolit
Larutan non elektrolit
Reaksi ionisasi
Prinsip :
Peran ion dalam hantaran listrik larutan(teori
archenius)
Kekuatan elektrolit
Prosedur :
Langkah kerja percobaan daya hantar listrik dalam
larutan
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. PERTEMUAN PERTAMA ( 2 x 45 menit)
Pendekatan
: Saintifik
Strategi
: Problem Based Learning
Model
: Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Metode
: Diskusi, Penugasan Dan Presentasi,praktikum
KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN
KEGIATAN
a.
PENDAHULUAN
ALOKASI
WAKTU
Orientasi
15 menit
Guru memberi salam dan peserta
didik menjawab salam dari guru.
Guru mengabsen peserta didik.
Guru memeriksa kondisi kelas.
Guru
menjelaskan
tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
b.
Apersepsi :
1. Prasyarat :
Mengetahui sifat-sifat unsur.
Mengetahui kecendrungan atomatom untuk membentuk ikatan.
2. Motivasi :
Melihatkan gambar orang yang
sedang
tersengat
listrik
menunjukkan
bahwa
larutan
menghantarkan
dapat
suatu
aliran listrik.
3. Pemberian acuan
Memberitahukan
materi
pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu
yaitu
mengenai
pengertian ,sifat-sifat larutan
melalui .sifat hantaran listrik
larutan elektrolit dan non
elektrolit melalui percobaan.
Memberitahukan tentang
standar kompetensi,
kompetensi dasar, indikator,
dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
Pembagian kelompok
belajar
Pembagian nomor siswa
dalam kelompok
Menjelaskan
langkah
KEGIATAN INTI
tipe
langkahpembelajan
JIGSAW.
Mengamati(Observing)
Peserta
literatur
didik
tentang
60 menit
mengkaji
larutan
elektrolit dan non-elektrolit.
Membagi peserta didik dalam
beberapa kelompok, dalam 1
kelompok terdapat 4-5 orang.
Tiap peserta didik dalam tim
diberi materi dan tugas yang
berbeda.
Anggota
dari
tim
yang
berbeda dengan penugasan
yang
sama
kelompok
membentuk
baru
(kelompok
ahli).
Menanya(Questioning)
Peserta
didik
Mengajukan
akan
pertanyaan
apakah semua larutan dapat
menghantarkan arus listrik?
Setelah kelompok tim ahli
berdiskusi
tentang
larutan
elektrolit dan non elektrolit
maka tim ahli kembali lagi
kek tim asal.
Peserta
didik
kelompok
dalam
akan
satu
saling
bertanya dan saling menjawab
pertanyaan.
Mengumpulkan
data
(Eksperimenting)
Merancang percobaan untuk
menyelidiki
berdasarkan
sifat larutan
daya
hantar
listrik dan mempresentasikan
hasilnya untuk menyamakan
persepsi.
Kelompok
ahli
akan
menyampaikan
kepada
kelompok asal
apa yang
didapatkannya
dari
hasil
diskusi pada saat berada pada
tim ahli.
Menentukan perbedaan antara
larutan elektrolit dan non
elektrolit.
Menentukan sifat-sifat larutan
elektrolit dan non elektrolit
melalui percobaan.
Mengasosiasi(Associating)
Menganalisis
data
hasil
percobaan
untuk
menyimpulkan sifat larutan
berdasarkan
daya
hantar
listriknya (larutan elektrolit
dan larutan non-elektrolit).
Menjelaskan
sifat-sifat
apa-apa
dari
saja
larutan
elektrolit dan non-elektrolit.
Menjelaskan perbedaan dari
larutan elektrolit dan nonelektrolit.
Mengelompokkan larutan ke
dalam larutan elektrolit dan
non
elektrolit
berdasarkan
sifat hantaran listriknya.
Mengkomunikasikan
(Communicating)
Menyajikan
laporan
hasil
percobaan
tentang
daya
hantar listrik larutan elektrolit
kuat, larutan elektrolit lemah,
dan larutan nonelektrolit.
Menyampaikan hasil diskusi
atau ringkasan pembelajaran
dengan lisan atau tertulis,
dengan
menggunakan
tata
bahasa yang benar.
Masing-masing
kelompok
menyimpulkan apa yang telah
didapatnya
dari
pemimpin
kelompok
menyampaikan
penjelasan
dan
kesimpulan
tersebut.
KEGIATAN
PENUTUP
Guru
bersama
peserta
didik 15 menit
membuat kesimpulan dari materi
yang baru dipelajari.
2. PERTEMUAN KEDUA ( 2 x 45 menit)
Pendekatan
: Saintifik
Strategi
: Problem Based Learning
Model
: Pembelajaran Koperatif tipe NHT
Metode
: Diskusi, Penugasan Dan Presentasi
KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN
KEGIATAN
A. Orientasi
PENDAHULUAN
Guru memberi salam dan peserta
didik menjawab salam dari guru.
ALOKASI
WAKTU
15 menit
Guru mengabsen peserta didik.
Guru memeriksa kondisi kelas.
Guru
menjelaskan
tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
B. Apersepsi :
1.
Prasyarat :
Mengetahui sifat-sifat unsur.
Mengetahui perbedaan larutan
elektrolit dan non elektrolit.
2. Motivasi :
Melihatkan gambar larutan yang
bisa
menghantarkan
arus
listrik,seperti larutan garam.
3.
Pemberian acuan
Memberitahukan
materi
pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu yaitu
mengenai teori daya hantar
listrik larutan derajat disosiasi
dan ionisasi.
Pembagian kelompok belajar
nomor
Pembagian
siswa
dalam kelompok
Menjelaskan
langkah
KEGIATAN INTI
tipe
langkahpembelajan
NHT
Mengamati(Observing)
60 menit
Peserta didik diberikan materi
ajar oleh guru
Peserta
didik
mengamati
materi ajar yang diberikan
Peserta
didik
mengamati
demonstrasi guru tentang daya
hantar larutan elktrolit dengan
melakukan
uji
coba
menggunakan larutan garam.
Menanya(Questioning)
Setelah
mengamati
timbul
pertanyaan
akan
siswa.
Seperti : mengapa larutan
garam
itu
dapat
mengahantarkan
arus
listrik,dan
mengapa
lampu
dapat menyala.
Mengumpulkan data
Siswa
mengumpulkan
informasi dari membaca buku,
materi ajar atau dari internet
Siswa
mengolah
informasi
yang didapatkannya.
Mengasosiasi(Associating)
Siswa
berdiskusi
kelompoknya
informasi
dalam
mengenai
yang
mereka
ketahui
Siswa
menganalisis
dan
mengelola informasi yang di
kumpulkan
Siswa
membaca
dan
LKPD
yang
menjawab
diberikan guru
Mengkomunikasikan
(Communicating)
Guru mengacak nomor siswa
Perwakilan
kelompok
nomor
dari
setiap
sesuai
dengan
panggil
menjawab
pertanyaan LKPD dari hasil
diskusi kelompoknya
Nomor
yang
sama
kelompok
dari
lain
menyempurnakan
hasil
diskusi kelompok lain. Begitu
seterusnya
sampai
seluruh
pertanyaan terjawab
KEGIATAN
PENUTUP
Guru
bersama
peserta
didik 15 Menit
membuat kesimpulan dari materi
yang baru dipelajari.
3. PERTEMUAN KETIGA ( 2 x 45 menit)
Pendekatan
: Saintifik
Strategi
: Problem Based Learning
Model
: Pembelajaran Koperatif tipe NHT
Metode
: Diskusi, Penugasan Dan Presentasi
KEGIATAN
KEGIATAN
PENDAHULUAN
DESKRIPSI KEGIATAN
a. Orientasi
Guru memberi salam dan peserta
didik menjawab salam dari guru.
Guru mengabsen peserta didik.
ALOKASI
WAKTU
15 menit
Guru memeriksa kondisi kelas.
Guru
menjelaskan
tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
b. Apersepsi :
1.
Prasyarat :
Mengetahui sifat-sifat beberapa
larutan.
Mengetahui perbedaan larutan
elektrolit dan non elektrolit.
2. Motivasi :
Melihatkan gambar larutan yang
bisa
menghantarkan
arus
listrik,seperti larutan garam.
3. Pemberian acuan :
Memberitahukan
materi
pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu yaitu
percobaan daya hantar listrik
pada beberapa
larutan.
Pembagian kelompok belajar
nomor
Pembagian
siswa
dalam kelompok
Menjelaskan
langkah
KEGIATAN INTI
tipe
langkahpembelajan
NHT
Mengamati(Observing)
60 menit
Peserta didik diberikan materi
ajar oleh guru
Peserta
didik
mengamati
materi ajar yang diberikan
Peserta
didik
mengamati
demonstrasi
guru
tentang
percobaan
daya
hantar
beberapa
larutan
yang
berbeda-beda.
Menanya(Questioning)
Setelah
mengamati
timbul
pertanyaan
akan
siswa.
Seperti : mengapa daya hantar
larutan tidak sama dan apa
penyebabnya.
Mengumpulkan data
Siswa
mengumpulkan
informasi dari membaca buku,
materi ajar atau dari internet
Siswa
mengolah
informasi
yang didapatkannya.
Mengasosiasi(Associating)
Siswa
berdiskusi
kelompoknya
informasi
dalam
mengenai
yang
mereka
ketahui
Siswa
menganalisis
dan
mengelola informasi yang di
kumpulkan
Siswa
membaca
dan
LKPD
yang
menjawab
diberikan guru
Mengkomunikasikan
(Communicating)
Guru mengacak nomor siswa
Perwakilan
kelompok
nomor
dari
setiap
sesuai
dengan
panggil
menjawab
pertanyaan LKPD dari hasil
diskusi kelompoknya
Nomor
yang
sama
kelompok
dari
lain
menyempurnakan
hasil
diskusi kelompok lain. Begitu
seterusnya
sampai
seluruh
pertanyaan terjawab
KEGIATAN
PENUTUP
Guru memperbaiki jawaban siswa 15 Menit
yang kurang tepat
Guru
menyimpulkan
semua
pertanyaan yang di tanyakan siswa
Guru menyimpulkan hasil diskusi
Siswa diberikan tugas membuat
laporan hasil diskusi
Siswa
berdoa
untuk
menutup
pembelajaran.
4. PERTEMUAN KEEMPAT ( 2 x 45 menit)
Pendekatan
: Saintifik
Strategi
: Problem Based Learning
Model
TOGETHER) LT
Metode
KEGIATAN
KEGIATAN
: Pembelajaran Koperatif tipe (LEARNING
: Diskusi, Penugasan Dan Presentasi
DESKRIPSI KEGIATAN
a. Orientasi
ALOKASI
WAKTU
15 menit
PENDAHULUAN
Guru memberi salam dan peserta
didik menjawab salam dari guru.
Guru mengabsen peserta didik.
Guru memeriksa kondisi kelas.
Guru
menjelaskan
tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
b. Apersepsi :
1.
Prasyarat :
Mengetahui sifat-sifat larutan
elektrolit.
2. Motivasi :
Melihatkan
vidio
yang
berhubungan dengan daya hantar
larutan dalam kehidupan seharihari.
3. Pemberian acuan :
Memberitahukan
materi
pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu yaitu
percobaan daya hantar listrik
pada beberapa
larutan
larutan elektrolit dan non
elektrolit.
Pembagian kelompok
belajar
Menjelaskan
langkah-
langkah tipe pembelajan LT
KEGIATAN INTI
Mengamati(Observing)
Peserta didik diberikan materi
ajar oleh guru
60 menit
Peserta
didik
mengamati
materi ajar yang diberikan
Lembar tugas yang diberikan
oleh
guru
diamati
diselesaikan
untuk
dan
bahan
diskusi.
Menanya(Questioning)
Peserta
didik
Mengajukan
akan
pertanyaan
tentang lembar kerja kepada
kelompok lain.
Peserta didik dala kelompok
yang
berbeda-beda
akan
saling bertanya dan saling
menjawab pertanyaan.
Mengumpulkan data
Siswa
mengumpulkan
informasi dari membaca buku,
materi ajar atau dari internet
Siswa
mengolah
informasi
yang didapatkannya.
Mengasosiasi(Associating)
Menganalisis jawaban yang
diberikan
oleh
teman
kelompok lain.
Memberikan masukan dan
tambahan pada teman yang
presentasi.
Mengkomunikasikan
(Communicating).
Peserta didik menampilkan
presentasinya
dari
bahan
lembar jawaban yang telah
dikerjakan perkelompok tadi.
Masing-masing
akan
kelompok
mempresentasikannya
dan saling berdiskusi tanya
jawab untuk bahan yang telah
dikerjakan dalam kelompok
KEGIATAN
PENUTUP
masing-masing.
Guru
bersama
peserta
didik 15menit
membuat kesimpulan dari materi
yang baru dipelajari.
5. PERTEMUAN KELIMA ( 2 x 45 menit)
Pendekatan
: Saintifik
Strategi
: Problem Based Learning
Model
: Pembelajaran Koperatif tipe SNOWBALL THOROWING
Metode
: Diskusi, Penugasan Dan Presentasi
KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN
KEGIATAN
a. Orientasi
PENDAHULUAN
Guru memberi salam dan peserta
didik menjawab salam dari guru.
Guru mengabsen peserta didik.
Guru memeriksa kondisi kelas.
ALOKASI
WAKTU
15 menit
Guru
menjelaskan
tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
b. Apersepsi :
1.
Prasyarat :
Mengetahui larutan yang bersifat
elektrolit dan non elektrolit.
Mengetahui perbedaan larutan
elektrolit dan non elektrolit.
2. Motivasi :
Melihatkan
larutan
vidio
elektrolit
percobaan
dan
non
elektrolit.
3.
Pemberian acuan :
Memberitahukan
materi
pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu yaitu
mengenai
hasil
percobaan
larutan elektrolit dan non
elektrolit
Pembagian kelompok belajar
Pembagian
ketua
dalam
kelompok.
Menjelaskan
langkah-
langkah tipe pembelajaran
SNOWBALL
THOROWING
KEGIATAN INTI
Mengamati(Observing)
60 menit
Peserta didik diberikan materi
ajar oleh guru.
Peserta
didik
mengamati
materi ajar yang diberikan.
Peserta
didik
demonstrasi
larutan
mengamati
guru
tentang
elektrolit
dengan
melakukan uji coba.
Mendengarkan
mengamati
dan
penjelasan yang
disampaikan
oleh
ketua
kelompok tentang materi yang
disampaikan
oleh
guru
mengamati
akan
kepadanya.
Menanya(Questioning)
Setelah
timbul
pertanyaan
peserta
didik dan pertanyaan tersebut
akan dituliskan pada selembar
kertas dan kertas tersebut
digulung.
Mengumpulkan data
Siswa
mengumpulkan
informasi dari membaca buku,
materi ajar atau dari internet
Siswa
mengolah
informasi
yang didapatkannya.
Mengasosiasi(Associating)
Siswa
berdiskusi
kelompoknya
informasi
dalam
mengenai
yang
mereka
ketahui
Siswa
menganalisis
dan
mengelola informasi yang di
kumpulkan
dari
ketua
kelompok.
Siswa
membaca
dan
LKPD
yang
menjawab
diberikan guru.
Mengkomunikasikan
(Communicating)
Guru memberikan perintah
untuk memulai.
Kemudian kertas yang berisi
pertanyaan
tersebut
dibuat
seperti bola dan dilempar dari
satu siswa ke siswa yang lain.
Siswa
yang
lemparan
bola
mendapat
diberikan
kesempatan untuk menjawab
pertanyaan
yang
tertulis
dalam kertas yang berbentuk
bola tersebut.
Begitu
seterusnya
sampai
seluruh pertanyaan terjawab
KEGIATAN
PENUTUP
Guru
bersama
peserta
didik 15 Menit
membuat kesimpulan dari materi
yang baru dipelajari.
E. Sumber/ Alat, Bahan Pembelajaran:
o Buku Kimia Kelas X IPA
o internet
o Lembar kerja peserta didik (LKPD)
o Infocus
o Alat-alat praktikum
F. Penilaian:
Prosedur penilaian:
1. Pertemuan pertama
A. Psikimotor
No
Nama peserta
didik
Aspek Yang Dinilai
1
1.
Akbar
2.
Aldi
3.
Kesya
2
3
4
Jumlah
Skor
5
Keterangan :
1.
2.
3.
4.
5.
Persiapan percobaan
Pemakaian baju lab
Cara memegang pipet tetes
Quis
Paham tentang percobaan
Skor perolehan
NILAI : Skor maxsimal x 100 %
B. Afektif
Bubuhkan tanda X pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
NO Nama
Religius
peserta didik
Tanggung
jawab
A B C D A B C D
Peduli
Responsif
A B C D A B
Santun
C D A B
C D
1
Akbar
2
Aldi
3
Kesya
Keterangan :
1. D (50-60) = kurang
2. C (60-70)= sedang
3. B(70-80) = baik
4. A(80-90) = sangat baik
C. KOGNITIF
Soal esay :
1. Apa perbedaan larutan elektrolit dan non elektrolit ? skor 50
2. Mengapa larutan gula tak menyala lampunya dan mengapa pula larutan
CH3COOH dapat menyala lampunya,jelaskan ! skor 50
2. Pertemuan kedua
A. Psikimotor
b.
No
Nama peserta
didik
Aspek Yang Dinilai
1
1.
Akbar
2.
Aldi
3.
Kesya
Keterangan :
1. Mengajukan pertanyaan
2
3
4
Jumlah
Skor
5
2.
Menjawab pertanyaan
3.
Mengajukan pendapat
4. Aktif mendengar.
5. Kerja sama dalam kelompok
Skor perolehan
NILAI : Skor maxsimal x 100 %
B. Afektif
Bubuhkan tanda X pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
NO Nama
Religius
peserta didik
Tanggung
jawab
A B C D A B C D
1
Akbar
2
Aldi
3
Kesya
Peduli
Responsif
A B C D A B
Santun
C D A B
Keterangan :
a. D (50-60) = kurang
b. C (60-70)= sedang
c. B(70-80) = baik
d. A(80-90) = sangat baik
C. KOGNITIF
1. jelaskan mana yang daya hantarnya lebih besar antara HCl 0,5 M
dengan 1 M ? Skor 25
2. berikan contoh-contoh reaksi zat elektrolit yang dimasukkan ke dalam
air minimal 3 contoh . Skor 25
C D
3.
apa penyebab yang paling mendasar bahwa larutan elektrolit itu dapat
menghantarkan arus listrik. Skor 25
4.
Jelaskan serta berikan contoh bahwa senyawa larutan elektrolit apa
berupa senyawa ion dan senyawa kovalen Polar ? Skor 25
3. Pertemuan ketiga
a. Psikimotor
No
Nama peserta
didik
Aspek Yang Dinilai
1
1.
Akbar
2.
Aldi
3.
Kesya
2
3
4
Jumlah
Skor
5
Keterangan :
1. Mengajukan pertanyaan
2.
Menjawab pertanyaan
3.
Mengajukan pendapat
4. Aktif mendengar.
5. Kerja sama dalam kelompok
Skor perolehan
NILAI : Skor maxsimal x 100 %
b. Afektif
Bubuhkan tanda X pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
NO Nama
Religius
peserta didik
Tanggung
jawab
A B C D A B C D
1
Akbar
2
Aldi
Peduli
Responsif
A B C D A B
Santun
C D A B
C D
3
Kesya
Keterangan :
D (50-60) = kurang
C (60-70)= sedang
B(70-80) = baik
A(80-90) = sangat baik
D. KOGNITIF
1. Sebanyak 0,2 mol zat terlarut dilarutkan ke dalam 1 liter air. Jika
0,001 mo zat terlarut tersebut terionisasi,tentukan kekuatan
elektrolit tersebut berdasarkan harga derajat ionisasinya ? Skor 50
2. Dengan menghitung
ᵪ
(alfa),manakah dari larutan berikut yang
merupakan penghantar listrik yang lebih baik (elektrolit kuat) ?
a. H2SO4 0,1 M dengan H2SO4 0,3 M
b. NaCl 0,1 M dengan CH3COOH 0,1 M Skor 50
4. Pertemuan keempat
a. Psikimotor
d.
No
Nama peserta
didik
Aspek Yang Dinilai
1
1.
Akbar
2.
Aldi
3.
Kesya
Keterangan :
1. Mengajukan pertanyaan
2.
Menjawab pertanyaan
3.
Mengajukan pendapat
2
3
4
Jumlah
Skor
5
4. Aktif mendengar.
5. Kerja sama dalam kelompok
Skor perolehan
NILAI : Skor maxsimal x 100 %
b. Afektif
Bubuhkan tanda X pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
NO Nama
Religius
peserta didik
Tanggung
jawab
A B C D A B C D
1
Akbar
2
Aldi
3
Kesya
Peduli
Responsif
A B C D A B
Santun
C D A B
Keterangan :
1.
2.
3.
4.
D (50-60) = kurang
C (60-70)= sedang
B(70-80) = baik
A(80-90) = sangat baik
C. KOGNITIF
1. Bagaimana keadaan ion-ion dalam larutan elektrolit elektrolit kuat dan
elektrolit lemah ? Skor 50
2. Lampu alat uji elektrolit tidak menyala ketika elektrodanya dicelupkan ke
dalam larutan asam cuka,tetapi pada elektrode terbentuk gelembung gas.
Jelaskan kenapa hal ini bisa terjadi ? Skor 50
5. Pertemuan kelima
a. Psikimotor
C D
No
Nama peserta
didik
Aspek Yang Dinilai
1
1.
Akbar
2.
Aldi
3.
Kesya
2
3
4
Jumlah
Skor
5
Keterangan :
1. Mengajukan pertanyaan
2.
Menjawab pertanyaan
3.
Mengajukan pendapat
4. Aktif mendengar.
5. Kerja sama dalam kelompok
Skor perolehan
NILAI : Skor maxsimal x 100 %
b. Afektif
Bubuhkan tanda X pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
NO Nama
Religius
peserta didik
Tanggung
jawab
A B C D A B C D
1
Akbar
2
Aldi
3
Kesya
Peduli
Responsif
A B C D A B
Keterangan :
1. D (50-60) = kurang
2. C (60-70)= sedang
Santun
C D A B
C D
3. B(70-80) = baik
4. A(80-90) = sangat baik
C. KOGNITIF
1.
Gejala apa yang teramati dari pengujian masing-masing larutan? Nyatakan
dalam tabel ! Skor 25
2
Kelompokkan zat-zat yang dalam larutannya membentuk larutan elektrolit
dan larutan non elektrolit! Skor 25
3.
Laporkan hasil kegiatan anda lengkap dengan analisis ,pebahhasan dan
kesimpulan anda ! Skor 50
Mengetahui
Pekanbaru, Desember 2015
Kepala SMAN
Guru Mata Pelajaran
..............................
...................................
NIP..........................
NIP……………………