1464598870 CALK LAPORAN KEUANGAN 2015

(1)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Informasi Umum

1.1.1 PERDA PEMBENTUKAN SKPD

Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Sumatera Barat dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Sumatera Barat sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 12 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Sumatera Barat.

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 12 tahun 2011 tersebut diatas, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Sumatera Barat merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah dibidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah, yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

Adapun tugas pokok dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah adalah melaksanakan urusan pemerintahan di bidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah mempunyai fungsi sebagai berikut :

1) Penyusunan kebijaksanaan teknis dibidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah. 2) Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum lintas Kabupaten dan Kota

dibidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

3) Pembinaan teknis dibidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah. 4) Pembinaan Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD).


(2)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015 1.1.2 VISI dan MISI

Visi adalah gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang realistik berisikan cita-cita dan citra yang ingin diwujudkan dalam kurun waktu tertentu oleh unit organisasi. Di samping itu visi mengambarkan pandangan jauh ke depan kemana unit kerja akan dibawa pada kondisi yang dinginkan. Visi harus jelas dan mampu menarik komitmen dan mengerakan orang, menciptakan makna bagi kehidupan angota unit kerja/organisasi, menciptakan standar keunggulan, menjembatani keadaan sekarang dengan keaadan masa depan.

Dalam merumuskan visi organisasi hendaknya meliputi aspek-aspek, yaitu: mencerminkan apa yang ingin dicapai oleh unit kerja/organisasi; memberikan arah dan fokus strategi yang jelas; menjadi perekat dan menyatukan berbagai gagasan strategis yang terdapat dalam unit kerja/organisasi; memiliki orientasi terhadap masa depan sehinga segenap jajaran harus berperan dalam mendefinisikan dan membentuk masa depan unit kerja/organisasi; serta menjamin kesinambungan kepemimpinan unit kerja/organisasi.

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh unit kerja untuk mencapai visi yang telah ditetapkan agar tujuan kerja unit kerja dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Dengan pernyatan misi ini, diharapkan seluruh pegawai unit kerja dan pihak yang berkepentingan dapat mengenal peran unit kerja secara lebih baik, dan dapat berpartisipasi dalam mendorong keberhasilannya. Dalam merumuskan misi, unit kerja/organisasi telah memperhatikan masukan dari para pihak yang berkepentingan dan memberikan peluang untuk perubahan/penyesuaian sesuai dengan tuntutan perkembangan lingkungan strategis.

Dengan berpedoman hal-hal tersebut di atas maka Visi Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat adalah :


(3)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

Adapun makna dari visi tersebut adalah Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat berusaha sungguh-sungguh memberdayakan Usaha koperasi dan UKM sebagai pelaku/ subyek perekonomian rakyat sehingga memiliki daya saing, tangguh serta mandiri. Kondisi ini diharapkan memungkinkan Koperasi dan UKM mempunyai posisi tawar dalam memecahkan masalah dengan bertumpu pada kepercayaan dan kemampuan sendiri.

Dalam merealisasikan visi dan memberikan arah serta tujuan yang akan diwujudkan, dan untuk memberikan fokus terhadap program yang akan dilaksanakan serta untuk menumbuhkan sense of participation and sense of belonging maka Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat menyatakan misi sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas kelembagaan koperasi dan kesadaran masyarakat dalam berkoperasi

2. Meningkatkan kapasitas koperasi untuk mengelola potensi ekonomi serta usaha simpan pinjam

3. Mengembangkan iklim usaha yang kondusif dan mendorong peningkatan daya saing produk-produk UMKM.

1.2. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan

Reformasi manajemen keuangan negara, ditandai dengan diluncurkannya satu paket perundang-undangan bidang keuangan negara yakni UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan UU Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara) membawa implikasi diperlukannya sistem pengelolaan keuangan negara yang

“Mewujudkan Koperasi dan UMKM yang tangguh, berdaya saing tinggi, berorientasi pasar dan berbasis sumber daya lokal Pada


(4)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

transparan dan akuntabel. Kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan negara harus dilaksanakan dengan tertib, terkendali, efisien dan efektif.

Upaya konkrit mewujudkan akuntabilitas dan transparansi dilingkungan pemerintah, mengharuskan setiap pengelola keuangan negara menyampaikan laporan pertanggung jawaban pengelolaan keuangan dengan cakupan yang lebih luas dan tepat waktu. Laporan harus disajikan dalam bentuk Laporan Keuangan yang disusun berdasarkan proses akuntansi dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

Seiring hal tersebut, Laporan Keuangan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Barat disusun dimaksudkan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBD TA 2015. Sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah, Laporan Keuangan yang disusun meliputi :

1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA) 2. Neraca,

3. Laporan Operasional (LO) 4. Catatan atas Laporan Keuangan. 5. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)

Laporan Keuangan disusun bertujuan menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna laporan dalam menilai akuntabilitas dan membuat keputusan baik keputusan ekonomi, sosial maupun politik dengan :

menyediakan informasi mengenai penerimaan dan pembiayaan dalam periode berjalan.


(5)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

menyediakan informasi mengenai cara memperoleh sumber daya ekonomi dan alokasinya telah sesuai dengan anggaran yang ditetapkan.

menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan dalam kegiatan pemerintah daerah serta hasil-hasil yang telah dicapai.

menyediakan informasi mengenai bagaimana pemerintah daerah mendanai seluruh kegiatannya dan mencukupi kebutuhan kasnya.

menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi pemerintah daerah berkaitan dengan sumber penerimaannya.

menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan akibat kegiatan yang dilakukan dalam satu periode pelaporan.

Dalam penyusunan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD berupa Laporan Keuangan ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berpedoman kepada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan untuk penerapannya mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri No 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah. Selanjutnya mengacu kepada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 238/PMK-05/2011 tentang Pedoman Umum Sistem Akuntansi Pemerintah maka disusunlah Kebijakan Akuntansi, Sistem Akuntansi dan Bagan Akun Standar Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yaitu:

• Peraturan Gubernur Nomor 5 Tahun 2014 tentang Penyusutan Barang Milik Daerah berupa Aset Tetap sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 81 Tahun 2015 tanggal 31 Desember 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 5 Tahun 2014.

• Peraturan Gubernur Nomor 43 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi, Sistem Akuntansi dan Bagan Akun Standar Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 82 Tahun 2015


(6)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

tanggal 31 Desember 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 43 Tahun 2014.

Dalam penyusunan, pelaksanaan dan pelaporan penjabaran realisasi APBD TA 2015, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Guna mengurangi perbedaan struktur akun pendapatan dan belanja pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah maka dalam proses penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan dilakukan langkah pemetaan atau konversi. Konversi dilakukan dengan cara menelusuri kembali (trace back) pos-pos Laporan keuangan menurut Permendagri Nomor 13/2006 dengan pos-pos Laporan Keuangan menurut SAP.

1.1. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan

Landasan hukum yang mendasari penyusunan Laporan Keuangan tahun 2015 adalah seperangkat ketentuan perundang-undangan berikut :

• Undang-Undang Dasar Republik Indonsia 1945 sebagaimana telah diubah dengan Perubahan Keempat Undang-Undang Dasar 1945.

• Undang-Undang Nomor 61 tentang Pembentukan Daerah-daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau Jo Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1979.


(7)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

• Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.

• Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.

• Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum , sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012

• Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan

• Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

• Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

• Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah

• Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

• Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2012 tentang Hibah

• Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah

• Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah;

• Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah.

• Peraturan Gubernur Nomor 5 Tahun 2014 tentang Penyusutan Barang Milik Daerah berupa Aset Tetap sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 81 Tahun 2015 tanggal 31 Desember 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 5 Tahun 2014.


(8)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

• Peraturan Gubernur Nomor 43 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi, Sistem Akuntansi dan Bagan Akun Standar Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 82 Tahun 2015 tanggal 31 Desember 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 43 Tahun 2014.

1.2. Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan

Catatan atas laporan keuangan merupakan penjelasan naratif atau rincian dari angka yang tertera dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas , Laporan Perubahan SAL dan Laporan Arus Kas. Catatan atas Laporan Keuangan mencakup informasi tentang kebijakan akuntansi yang dipergunakan dan informasi lain yang diharuskan dan dianjurkan untuk diungkapkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta informasi lainnya yang diperlukan.

Sistematika penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan TA 2015 meliputi hal-hal berikut :

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Informasi Umum

1.2. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan 1.3. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan 1.4. Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan

BAB II. EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD

2.1. Ekonomi Makro 2.2. Kebijakan Keuangan


(9)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015 BAB III. IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan

3.2. Hambatan dan Kendala yang ada dalam Pencapaian Target yang telah ditetapkan

BAB IV. KEBIJAKAN AKUNTANSI

4.1. Entitas Akuntansi dan Entitas Pelaporan Keuangan Daerah

4.2. Basis Akuntansi yang mendasari penyusunan Laporan Keuangan 4.3. Basis Pengukuran yang mendasari Penyusunan Laporan Keuangan

4.4. Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan Ketentuan yang Ada Dalam Standar Akuntansi Pemerintah Daerah

BAB V. PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

5.1. Penjelasan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) 5.1.1. Pendapatan LRA

5.1.2. Belanja 5.2. Penjelasan Neraca

5.2.1. Aset 5.2.2. Kewajiban 5.2.3. Ekuitas Dana

5.3. Penjelasan Laporan Operasional (LO) 5.3.1. Pendapatan LO

5.3.2. Beban

5.4. Penjelasan Laporan Perubahan Ekuitas

5.5. Pengungkapan atas Pos-pos aset dan kewajiban yang timbul sehubungan dengan penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanja dan rekonsiliasinya dengan penerapan basis kas.

BAB VI. PENJELASAN ATAS INFORMASI NON KEUANGAN BAB VII. PENUTUP


(10)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

BAB II

Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan dan

Pencapaian Target Kinerja APBD

2.1 2.12.1

2.1 Ekonomi Makro

Berdasarkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Perubahan APBD Tahun 2015 yang bertujuan untuk terjapainya peningkatan pendapatan masyarakat yang tidak terlepas dari peran serta Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daerah, untuk itu perlu upaya yang nyata dan sungguh-sungguh dalam mengembangkan Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah melalui pola penataan perencanaan yang baik dan terarah.

Dalam hal ini kebijakan pengembangan Sektor Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Sumatera Barat dititik beratkan pada peningkatan Peran Koperasi, daya saing dan peningkatan ekspor. Untuk itu peningkatan daya saing mutlak diperhatikan dalam memproduksi suatu produk baik untuk tujuan pasar ekspor maupun pasar dalam negeri.

2.2 2.22.2

2.2 Kebijakan Keuangan

Kebijakan keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam mengelola APBD tahun anggaran 2015 pada Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Sumatera Barat meliputi hal berikut :

2.2.1 2.2.1 2.2.1

2.2.1 Kebijakan Peningkatan Pendapatan

Kebijakan anggaran pendapatan pada Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Sumatera Barat dengan tujuan untuk Peningkatan kualitas pelayanan terhadap pemakai jasa yang ada di UPTD (UPTD Balai Diklat Koperasi dan UMKM ) dan Kerjasama dengan Pihak ke III.


(11)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015 2.2.2

2.2.2 2.2.2

2.2.2 Kebijakan Belanja Daerah

Kebijakan pengeluaran / belanja ditempuh dengan meningkatkan prioritas dan rasionalitas belanja melalui penghematan dalam segala bidang, agar pencairan dana selama tahun Anggaran 2015 dapat sesuai dengan anggaran kas yang telah ditetapkan pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Sumatera Barat.

2.3 2.32.3

2.3 Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD

Penyusunan APBD Tahun 2015, ditempuh pendekatan budget is a plan, a plan is budget, dimana rencana kerja dan anggaran disusun secara terintegrasi. Alokasi anggaran disesuaikan dengan hasil yang akan dicapai. Program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam satu tahun anggaran telah diformulasikan dengan jelas dan dilengkapi dengan indikator kinerja.

Adapun pencapaian target kinerja program dan kegiatan pada Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Propinsi Sumatera Barat adalah sebagai berikut:

2.3.1 2.3.1 2.3.1

2.3.1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

1. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Target kinerja tersedianya jasa tenaga pendukung administrasi/teknis perkantoran selama 12 bulan.

2. Kegiatan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Target kinerja terlaksananya pembayaran rekening listrik, air dan telepon selama 12 bulan.

3. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Target kinerja terlaksananya pelayanan jasa kebersihan kantor selama 12 bulan. 4. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor


(12)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015 5. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Target kinerja tersedianya barang cetakan dan penggandaan administrasi perkantoran selama 12 bulan.

6. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan kantor Target kinerja tersedianya komponen instalasi listrik selama 12 bulan.

7. Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Tersedianya peralatan perlengkapan kantor(AC, Kipas angin, dll) sebanyak 7 unit Tersedianya TV (Home Teater) sebanyak 2 unit

Tersedianya pompa air sebanyak 3 unit Tersedianya kulkas sebanyak 3 unit.

8. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan Target kinerja tersedianya kebutuhan bahan bacaan selama 12 bulan. 9. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman

Target kinerja tersedianya kebutuhan makan minum rapat selama 12 bulan. 10. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Luar Daerah

Target kinerja terlaksananya rapat, koordinasi dan konsultasi keluar dan dalam daerah selama 12 bulan.

11. Kegiatan Penyediaan Jasa Sopir kantor

Target Kinerja Tersedianya Jasa Sopir Kantor selama 12 bulan. 12. Kegiatan Penyediaan Jasa Pengaman Kantor

Target Kinerja tersedianya jasa pengaman kantor selama 12 bulan. 13. Kegiatan Penyediaan Jasa Informasi, Dokumentasi dan Publikasi

Target Kinerja tersedianya jasa informasi, dokumentasi dan publikasi selama 12 bulan.

14. Kegiatan Penyediaan Jasa Pembinaan Mental dan Fisik Aparatur Target Kinerja baiknya mental dan fisik aparatur selama 12 bulan.

2.3.2 2.3.2 2.3.2


(13)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015 1. Kegiatan Pengadaan Meubeler

Tersedianya meja work station sebanyak 12 unit Tersedianya lemari besi sebanyak 6 unit

Tersedianya kursi tunggu sebanyak 3 unit

Tersedianya kursi kerja eselon IV sebanyak 3 unit.

2. Kegiatan Pengadaan Komputer dan Jaringan Komputerisasi Tersedianya komputer sebanyak 5 unit

Tersedianya printer / ploter sebanyak 5 unit Tersedianya UPS / Stabilizer sebanyak 4 unit.

3. Kegiatan pengadaan peralatan studio, komunikasi dan informasi

Target kinerja tersedianya Alat Studio, Alat Komunikasi dan alat informasi Kamera dan Mic Komprehensi masing-masing sebanyak 1 unit.

4. Kegiatan pemeliharaan rutin / berkala peralatan studio, komunikasi dan informasi Target kinerja terpeliharanya alat studio, alat komunikasi, dan alat informasi sebanyak 20 unit.

5. Kegiatan Pemeliharaan rutin/Berkala Gedung Kantor

Target kinerja terpeliharanya gedung kantor sebanyak 1 gedung. 6. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

Target kinerja terpeliharanya kendaraan operasional sebanyak 3 unit mobil dan 10 unit motor.

7. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Target kinerja terpeliharanya peralatan dan perlengkapan kantor sebanyak 56 unit. 8. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur

Target kinerja terpeliharanya meubeleur kantor sebanyak 188 bh.

9. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer dan Jaringan Komputerisasi Target kinerja terpeliharanya komputer dan jaringan sebanyak 68 unit. 10. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Instalasi dan Jaringan

Target kinerja terpeliharanya instalasi dan jaringan sebanyak 2 gedung. 11. Kegiatan Pengelolaan, Pengawasan dan Pengendalian Aset SKPD


(14)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

Target kinerja meningkatnya pengawasan terhadap pengelolaan aset SKPD selama 12 bulan.

12. Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor

Target kinerja terlaksananya rehap sedang berat gedung kantor sebanyak 1 gedung.

2.3.3 2.3.3 2.3.3

2.3.3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Kelengkapannya

Target kinerja tersedianya pakaian dinas dan kelengkapan bagi aparatur sebanyak 84 stel.

2.3.4 2.3.4 2.3.4

2.3.4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan

Terlaksananya Bimtek Implementasi peraturan perundang-undangan untuk 8 orang.

2.3.5 2.3.5 2.3.5

2.3.5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1. Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Target kinerja terlaksananya pembuatan laporan kinerja SKPD 6 jenis laporan (LAKIP, LKPJ, Laptah, Penetapan Kinerja 2015, RKT 2016).

2. Kegiatan Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran SKPD

Target kinerja tersusunnya perencanaan dan penganggaran SKPD sebanyak 6 dokumen.

3. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program dan Kegiatan SKPD

Target kinerja terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan SKPD di 19 Kab/Kota

4. Kegiatan Penatausahaan Keuangan SKPD

Target kinerja tersedianya tenaga yang mendukung sistem pelaporan keuangan selama 12 bulan.

5. Kegiatan Pengembangan dan Peningkatan Data dan Informasi


(15)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015 2.3.6

2.3.6 2.3.6

2.3.6 Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

1. Kegiatan Penilaian Koperasi Berprestasi / Koperasi Award

Target kinerja terlaksananya penilaian koperasi berprestasi sebanyak 20 koperasi di 19 Kab./Kota .

2. Kegiatan Sosialisasi dan Penguatan Koperasi di Lokasi TMMD/N

Target kinerja terlaksananya penyuluahan koperasi dilokasi TMMD/N sebanyak 3 kab/kota, sebanyak 120 orang.

3. Kegiatan Pembenahan Koperasi Tidak Aktif

Target kinerja Terbenahinya koperasi tidak aktif pada 18 kab/kota. 4. Kegiatan Pengembangan Koperasi Berkualitas

Target kinerja terlaksananya Bimtek untuk peningkatan kualitas kelembagaan koperasi sebanyak 40 koperasi di 19 kab/kota.

5. Kegiatan Bimtek Peningkatan Peran Koperasi dalam Pengembangan Kelompok Usaha Strategis

Target kinerja jumlah kelompok usaha strategis yang mengikuti bimtek sebanyak 300 orang di 12 kab/kota.

6. Kegiatan Bimtek Peraturan Undang-undang Perkoperasian

Target kinerja terlaksananya Bimtek peraturan perundang-undangan perkoperasian di 19 Kab/kota.

7. Kegiatan Sertifikasi Pengelola Koperasi

Target kinerja terlaksananya grand desain revitalisasi koperasi di 6 Kab/kota. 8. Kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Implementasi Revitalisasi Koperasi

Target kinerja terlaksananya implementasi grand desain koperasi di 6 Kab/kota. 9. Kegiatan Kebijakan Perpajakan Bagi Koperasi

Terlaksananya pembinaan kebijakan perpajakan bagi koperasi di 19 kab/kota

Terlaksananya koordinasi kebijakan perpajakan bagi koperasi sebanyak 188 koperasi.

2.3.7 2.3.7 2.3.7


(16)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015 1. Kegiatan Koordinasi Pengembangan Program Terpadu

Target kinerja terlaksananya koordinasi pengembangan program terpadu sebanyak 2 kl tim gerdu dan 7 wilayah rakor.

2. Kegiatan Perkuatan Produk UMKM Melalui Kemanan Pangan, Peningkatan Daya Saing

Target kinerja terlaksananya peningkatan produk UMKM sebanyak 2 kali, 5 Wilayah. 3. Kegiatan Koordinasi dan Sosialisasi Pendaftaran Merk dan Sertifikasi Halal

Terlaksananya sosialisasi HKI pendaftaran merk dan sertifikasi halal sebanyak 45 orang dan 30 UKM.

Terlaksananya temu/fasilitas pendaftaran merk UKM sebanyak 15 UKM.

4. Kegiatan Penguatan Kelembagaan UMKM Dilokasi Sentra

Target kinerja terlaksananya peningkatan kelembagaan usaha dilokasi sentra sebanyak 4 kali di 4 lokasi sentra.

2.3.8 2.3.8 2.3.8

2.3.8 Program Peningkatan Kompetensi SDM UMKMK dan Aparatur Pembina UMKMK

1. Kegiatan Pelatihan Perkoperasian bagi pengelola LKM

Target kinerja terlaksananya Pelatihan Perkoperasian bagi pengelola LKM sebanyak 60 orang dari 19 Kab/Kota.

2. Kegiatan Pelatihan Akuntansi Bagi Pelaku UMKM

Target kinerja terlaksananya pelatihan akuntansi bagi pelaku UMKM sebanyak 60 orang dari 19 Kab/Kota 2 angkatan.

3. Kegiatan Pelatihan Pengembangan KSP bagi pengelola Koperasi

Target kinerja terlaksananya Pelatihan KSP bagi pengelola koperasi sebanyak 60 orang di 19 Kab/Kota 2 angakatan.

4. Kegiatan Pelatihan Penyusunan SKU Bagi Manajer Koperasi

Target kinerja terlaksananya pelatihan penyusunan SKU bagi Manajer koperasi sebanyak 60 orang dari 19 Kab/Kota 2 angkatan.


(17)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

Target kinerja terlaksananya pelatihan perkoperasian bagi pembina sebanyak 60 orang di 19 Kab./Kota.

6. Kegiatan Pelatihan Wirausaha UMKM Alat dan Mesin

Target kinerja terlaksananya pelatihan wirausaha UMKM alat dan Mesin sebanyak 60 orang dari 19 Kab./Kota 2 angkatan.

7. Kegiatan Singkronisasi program pendidikan dan pelatihan perkoperasian dan UMKM Target kinerja terlaksananya Singkronisasi program pendidikan dan pelatihan perkoperasian dan UMKM dengan target 20 buku dari 19 Kab/Kota.

8. Kegiatan Pengiriman TOT Calon Widyaiswara (WI)

Target kinerja terlaksananya seminar widyaiswara, seminar umum, pengiriman diklat (widyaiswara / calon widyaiswara) dan atau workshop bagi widyaiswara sebanyak 2 orang mengikuti diklat bagi widyaiswara / calon widyaiswara.

9. Kegiatan Pengiriman Training of Trainer (TOT) Widyaiswara

Target Kinerja terlaksananya seminar widyaiswara, seminar umum, pengiriman diklat (widyaiswara) dan workshop bagi widyaiswara sebanyak 2 orang mengikuti diklat bagi widyaiswara.

2.3.9 2.3.9 2.3.9

2.3.9 Program Peningkatan Dukungan dan Akses Permodalan UMKMK

1. Kegiatan Registrasi dan Penataan PKL dengan Koperasi

Terlaksananya rakor registrasi dan penataan PKL dengan koperasi sebanyak 60 orang

Terlaksananya registrasi dan penataan PKL dengan Koperasi sebanyak 1.125 PKL di 7 kab/kota

Terlaksananya pembuatan buku harian PKL sebanyak 1.125 buku saku Terlaksananya launching bantuan modal PKL sebanyak 60 orang

2. Kegiatan Koordinasi dan Sosialisasi Temu Permodalan dengan Modal Ventura bagi UMKM

Terlaksananya koordinasi dan sosialisasi modal ventura sebanyak 3 kali di 5 kab/kota Terlaksananya rapat koordinasi/monev modal ventura sebanyak 1 kali sebanyak 45 UMKM


(18)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015 2.3.10

2.3.10 2.3.10

2.3.10 Pengembangan Kemitraan UMKMK

1. Kegiatan Partisipasi Promosi Produk UMKM

Target kinerja terikutinya Promosi Produk UMKM sebanyak 11 even. 2. Kegiatan Penyusunan Data Base UMKM Pengrajin

Target kinerja terlaksananya penyusunan data base pengrajin sebanyak 40 buku. 3. Kegiatan Temu Mitra UMKM Pengrajin

Terlaksananya identifikasi UMKM Kerajinan di 19 kab/kota Terlaksananya Temu Mitra UMKM Kerajinan di 19 kab/kota. 4. Kegiatan Koordinasi dan Sosialisasi KUR

Terlaksananya Sosialisasi dan koordinasi KUR di 8 kab/kota

Terlaksananya monitoring dan evaluasi UMKM mendapatkan KUR di 8 Kab/kota Terlaksananya monev KUR sebanyak 25 orang.

5. Kegiatan Koordinasi dan Sosialisasi Kemitraan PKBL - BUMN

Terlaksananya Sosialisasi dan koordinasi PKBL – BUMN di 8 kab/kota Terlaksananya monev program PKBL – BUMN sebanyak 1 kali di 8 kab/kota.

6. Kegiatan Temu Lembaga Pembina UMKM Kerajinan

Terlaksananya Identifikasi lembaga pembina UMKM Pengrajin di 8 kab/kota Terlaksananya temu mitra lembaga pembina UMKM Kerajinan sebanyak 75 orang.

7. Kegiatan Pengembangan Lembaga Pembina UMKM Kerajinan

Terlaksananya monev lembaga pembina UMKM kerajinan di 19 kab/kota

Terlaksananya temu mitra lembaga pembina UMKM Kerajinan sebanyak 200 UMKM.

2.3.11 2.3.11 2.3.11

2.3.11 Program Peningkatan Peranan Koperasi dalam Sektor Riil

1. Kegiatan Promosi Usaha Koperasi melalui Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi Terlaksananya Promosi KUMKM dalam rangka Harkop TK.Nasional sebanyak 1 kali Terlaksananya gemaskop TK.Provinsi sebanyak 1 kali.


(19)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

Terlaksananya pembinaan usaha KUD / Koperasi sektor pertanian sebanyak 70 kop / KUD

Bantuan hand traktor untuk pengembangan usaha koperasi sebanyak 2 unit koperasi.

3. Kegiatan Pembinaan dan Verifikasi Koperasi Calon Penerima Bantuan Perkuatan Terlaksananya rapat / sosialisasi bantuan sarana sebanyak 1 kali 64 orang

Terlaksananya identifikasi dan verifikasi bantuan sarana ke kab/kota di 19 kab/kota.

4. Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Koperasi di Sektor Aneka Usaha

Target kinerja terlaksananya pembinaan sektor aneka usaha di 3 wilayah sebanyak 120 orang peserta.

5. Kegiatan Koordinasi Pengembangan Usaha Koperasi Pasar (Koppas)

Terlaksananya pembinaan untuk pengembangan usaha Koppas sebanyak 16 kk Terlaksananya rapat koordinasi pengembangan usaha koppas sebanyak 1 kali

Bantuan alat kebersihan untuk usaha koperasi pengelola pasar tradisional sebanyak 2 unit koperasi.

6. Kegiatan Pengembangan Usaha Ritail Koperasi

Terlaksananya Bimtek pengembangan usaha retail sebanyak 90 orang

Tersedianya bantuan sarana retail untuk koperasi waserda (kopmart) sebanyak 7 paket.

7. Kegiatan Peningkatan Produk Unggulan Daerah dengan pendekatan OVOP melalui Koperasi

Terlaksananya Rakor Pembinaan OVOP melalui koperasi sebanyak 1 kali

Terlaksananya pertemuan / Bimtek pengembangan OVOP melalui koperasi sebanyak 2 kali

Terlaksananya pembinaan / pendampingan koperasi pengelola OVOP sebanyak 2 kali Terlaksananya koordinasi / pembinaan OVOP melalui koperasi sebanyak 1 kali.

2.3.12 2.3.12 2.3.12

2.3.12 Program Peningkatan Lembaga Keuangan Non Bank Dalam Pembiayaan UMKMK


(20)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

Terlaksananya KSP/USP-Kop, KJKS/UJKS-Kop yang dievaluasi sebanyak 112 koperasi Terlaksananya pembinaan permodalan di 19 kab/kota.

2. Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan KSP/USP-Koperasi, KJKS/UJKS-Koperasi Pengelola Dana Bergulir

Terlaksananya jumlah KSP/USP-Kop, KJKS/UJKS-Kop pengelola dana bergulir yang dibina sebanyak 38 koperasi

Terlaksananya jumlah KSP/USP-Kop, KJKS/UJKS-Kop pengelola dana bergulir yang dikembangkan sebanyak 38 koperasi.

3. Kegiatan Pembinaan dan Percepatan Penilaian dan Kesehatan Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Terlaksananya pembinaan kesehatan usaha simpan pinjam koperasi di 19 kab/kota Terlaksananya rapat koordinasi dalam percepatan penilaian usaha simpan pinjam sebanyak 1 kali 45 orang.

4. Kegiatan Pembinaan dan Peningkatan Pengawasan Usaha Simpan Pinjam Koperasi Terlaksananya pembinaan dan pengawasan KSP/USP, KJKS/UJKS di 19 kab/kota Terlaksananya koordinasi dalam peningkatan peranana pengawas bagi KSP/USP, KJKS/UJKS Koperasi sebanyak 1 kali 50 orang.

5. Kegiatan Peningkatan Peran Koperasi Jasa Keuangan Syariah

Terlaksananya peningkatan peran koperasi jasa keuangan syariah di 18 kab/kota Terlaksananya koordinasi peningkatan peran koperasi jasa keuangan syariah di 54 koperasi

Terlaksananya pengembangan usaha Maal KJKS ke Jogjakarta sebanyak 8 orang.

6. Kegiatan Pembinaan dan Pelaksanaan Usaha Simpan Pinjam Koperasi dalam Rangka Mendukung Program Integrasi PKL

Terlaksananya pembinaan dan pelaksanaan usaha simpan pinjam koperasi integrasi PKL di 19 kab/kota

Terlaksananya koordinasi pembinaan dan pelaksanaan usaha simpan pinjam di 38 koperasi.


(21)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

BAB III

IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

3.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan

Sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 12 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Propinsi Sumatera Barat Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Propinsi Sumatera Barat.

Dalam Tahun Anggaran 2015, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Sumatera Barat merencanakan penerimaan Pendapatan Daerah melalui Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD Perubahan) sebesar Rp.8.000.000,-yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah, dan terealisasi sebesar Rp. 8.850.000,- ( 110.63 % ).

Sedangkan Belanja daerah untuk Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Sumatera Barat sejumlah Rp. 14.643.524.017,- direncanakan untuk membiayai :

• Belanja Pegawai Rp.

7.108.930.837,-• Belanja Barang dan Jasa Rp. 7.008.493.180,-

• Belanja Modal Rp. 526.100.000,-

Capaian kinerja keuangan dalam pelaksanaan dan pengelolaan APBD tahun 2015 sebesar Rp. 13.400.784.011,- ( 91,51 % ) yang dapat diuraikan sebagai berikut :

• Belanja Pegawai Rp.

6.788.174.606,-• Belanja Barang dan Jasa Rp. 6.116.385.405,-

• Belanja Modal senilai Rp. 496.224.000,-

Dari Belanja Pegawai yang dianggarkan sebesar Rp. 7.108.930.837,- terealisasi sebesar Rp. 6.788.174.606,- (95.49 %) dan dari anggaran Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp.


(22)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

7.008.493.180,- terealisasi sebesar Rp. 6.116.385.405,- ( 87.27 %) serta dari anggaran Belanja Modal sebesar Rp. 526.100.000,- terealisasi sebesar Rp. 496.224.000,-( 94.32 % ).

3.1.1 Pendapatan

Dari hasil pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2015 diperoleh realisasi Pendapatan Daerah sebesar Rp. 8.850.000,- ( 110.63 % ).

Secara rinci capaian perolehan pendapatan 2015 jika dibanding dengan anggaran tahun 2014 dapat digambarkan sebagai berikut :

Perbandingan Realisasi dengan Anggaran Pendapatan Tahun 2015

N0 URAIAN ANGGARAN

REALISASI

2015 % Lebih/Kurang

ReaIisasi 2014

A

PENDAPATAN ASLI

DAERAH 8.000.000,- 8.850.000,- 110.63 850.000,- 31.797.070,-

1.

Pendapatan Retribusi Daerah

- Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

8.000.000,- 8.850.000,- 110.63 850.000,- 8.290.000,-

2. Lain-lain PAD yang Syah - - 23.507.070,-

Pada tabel di atas terlihat bahwa pencapaian dari Pendapatan Daerah sebesar Rp. 8.850.000,- (110.63%) dari anggaran sebesar Rp. 8.000.000,- hal ini terjadi pada Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah yang tercapai sebesar Rp. 8.850.000,- (110.63 %).

3.1.2 Belanja Daerah

Sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan, penyajian belanja dan pengeluaran dalam Laporan Keuangan dikelompokkan menjadi belanja operasi dan belanja modal yang dapat diuraikan sbb:


(23)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

Pencapaian realisasi keuangan atas program dan kegiatan yang telah dialokasikan dalam DPA SKPD Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Sumatera Barat tahun 2015 adalah sebagai berikut :

No KODE

REKENING NAMA KEGIATAN

LOK ASI KEG IAT AN

ANGGARAN BOBO

T FISIK

(%)

REALISASI TAHUN INI

FISIK (%)

KEUANGAN

(Rp.) (Rp.) (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

BELANJA DAERAH 14.643.524.017,00

100,00

95,67

13.400.784.011,00 91,51

1.15.1.15.01.5.

2 BELANJA LANGSUNG 7.534.593.180,00

51,45

98,35

6.612.609.405,00 87,76

URAIAN ANGGARAN REALISASI % LEBIH/KURANG

B BELANJA

I BELANJA OPERASI 14.117.424.017.- 12.904.560.011.- 91.41 1.212.864.006.-

1 Belanja Pegawai 7.108.930.837.- 6.788.174.606.- 95.49 320.756.231.-

2 Belanja Barang 7.008.493.180.- 6.116.385.405.- 87.27 892.107.775.-

II BELANJA MODAL 526.100.000.- 496.224.000.- 94.32 282.845.600.- 1 Belanja Tanah

2 Belanja Peralatan dan Mesin 392.100.000.- 367.305.000.- 93.68 24.795.000.-

3

Belanja Gedung dan

Bangunan 134.000.000.- 128.919.000.- 96.21 5.081.000.-

4

Belanja Jalan, Irigasi dan

Jaringan - - - -

5 Belanja Aset Tetap Lainnya - - - -

6

Belanja Kontruksi dalam


(24)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

BELANJA LANGSUNG

POKOK 3.291.860.255,00

43,69 97,95 2.905.822.331,00 88,27 1.15.1.15.01.01 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 1.629.240.580,00 21,62 98,46 1.457.428.835,00 89,45 1.15.1.15.01.01 .01. PENYEDIAAN JASA SURAT MENYURAT Disk op & UMK M 31.250.000,00 0,41 100,00 23.277.949,00 74,49 1.15.1.15.01.01 .02. PENYEDIAAN JASA KOMUNIKASI, SUMBER DAYA AIR DAN LISTRIK

s.d.a 249.945.600,00 3,32 100,00 209.515.174,00 83,82 1.15.1.15.01.01 .08. PENYEDIAAN JASA

KEBERSIHAN KANTOR s.d.a 165.600.000,00 2,20 100,00 158.376.400,00 95,64 1.15.1.15.01.01 .10. PENYEDIAAN ALAT

TULIS KANTOR s.d.a 117.365.500,00 1,56 100,00 117.025.600,00 99,71 1.15.1.15.01.01 .11. PENYEDIAAN BARANG CETAKAN DAN PENGGANDAAN

s.d.a 53.190.480,00 0,71 100,00 53.031.100,00 99,70 1.15.1.15.01.01 .12. PENYEDIAAN KOMPONEN INSTALASI LISTRIK/PENERANGAN BANGUNAN KANTOR

s.d.a 40.000.000,00 0,53 100,00 39.970.000,00 99,93

1.15.1.15.01.01 .13. PENYEDIAAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN KANTOR

s.d.a 145.255.000,00 1,93 95,00 119.095.000,00 81,99 1.15.1.15.01.01 .15. PENYEDIAAN BAHAN BACAAN DAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

s.d.a 14.200.000,00 0,19 100,00 12.660.000,00 89,15 1.15.1.15.01.01 .17. PENYEDIAAN MAKANAN

DAN MINUMAN s.d.a 60.000.000,00 0,80 100,00 52.670.000,00 87,78 1.15.1.15.01.01 .18. RAPAT-RAPAT KOORDINASI DAN KONSULTASI KE DALAM DAERAH DAN KE LUAR DAERAH

s.d.a 399.884.000,00 5,31 100,00 371.450.613,00 92,89 1.15.1.15.01.01 .22. PENYEDIAAN JASA

SOPIR KANTOR s.d.a 71.050.000,00 0,94 95,00 57.392.024,00 80,78 1.15.1.15.01.01 .24. PENYEDIAAN JASA

PENGAMANAN KANTOR s.d.a 205.800.000,00 2,73 100,00 195.958.975,00 95,22 1.15.1.15.01.01 .25. PENYEDIAAN JASA INFORMASI, DOKUMENTASI DAN PUBLIKASI

s.d.a 60.000.000,00 0,80 80,00 36.256.000,00 60,43 1.15.1.15.01.01 .26. PENYEDIAAN JASA PEMBINAAN MENTAL DAN FISIK APARATUR

s.d.a 15.700.000,00 0,21 85,00 10.750.000,00 68,47 1.15.1.15.01.02 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA 953.340.000,00 12,65 99,56 848.006.596,00 88,95


(25)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015 APARATUR 1.15.1.15.01.02 .10. PENGADAAN

MEUBELEUR s.d.a 140.000.000,00 1,86 100,00 137.205.000,00 98,00 1.15.1.15.01.02 .15. PENGADAAN KOMPUTER DAN JARINGAN KOMPUTERISASI 61.750.000,00 0,82 100,00 60.125.000,00 97,37 1.15.1.15.01.02 .16. PENGADAAN PERALATAN STUDIO, KOMUNIKASI DAN INFORMASI

s.d.a 73.500.000,00 0,98 100,00 72.000.000,00 97,96

1.15.1.15.01.02 .19. PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA PERALATAN STUDIO, KOMUNIKASI DAN INFORMASI

s.d.a 16.000.000,00 0,21 100,00 7.980.000,00 49,88 1.15.1.15.01.02 .21. PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA GEDUNG KANTOR

s.d.a 195.715.000,00 2,60 100,00 190.808.550,00 97,49 1.15.1.15.01.02 .23. PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA KENDARAAN DINAS/OPERASIONAL

s.d.a 147.000.000,00 1,95 100,00 92.170.046,00 62,70 1.15.1.15.01.02 .25. PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA PERALATAN DAN PERLENGKAPAN KANTOR

s.d.a 18.950.000,00 0,25 100,00 18.335.000,00 96,75 1.15.1.15.01.02 .26. PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA MEUBELEUR

s.d.a 26.025.000,00 0,35 100,00 17.770.000,00 68,28 1.15.1.15.01.02 .27. PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA KOMPUTER DAN JARINGAN KOMPUTERISASI

s.d.a 30.100.000,00 0,40 100,00 27.435.000,00 91,15 1.15.1.15.01.02 .28. PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA INSTALASI DAN JARINGAN

s.d.a 52.000.000,00 0,69 100,00 49.781.000,00 95,73 1.15.1.15.01.02 .29. PENGELOLAAN, PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN ASSET SKPD

s.d.a 42.300.000,00 0,56 90,00 29.678.000,00 70,16

1.15.1.15.01.02 .32. REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

s.d.a 150.000.000,00 1,99 100,00 144.719.000,00 96,48 1.15.1.15.01.03 PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 42.000.000,00 0,56 100,00 41.580.000,00 99,00 1.15.1.15.01.03 .01. PENGADAAN PAKAIAN DINAS BESERTA KELENGKAPANNYA

s.d.a 42.000.000,00 0,56 100,00 41.580.000,00 99,00


(26)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015 1.15.1.15.01.05 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR 50.000.000,00 0,66 40,00 6.115.000,00 12,23 1.15.1.15.01.05 .02. BIMBINGAN TEKNIS IMPLEMENTASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

s.d.a 50.000.000,00 0,66 40,00 6.115.000,00 12,23 1.15.1.15.01.06 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN 617.279.675,00 8,19 98,71 552.691.900,00 89,54 1.15.1.15.01.06 .01. PENYUSUNAN LAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN IKHTISAR REALISASI KINERJA SKPD

s.d.a 34.413.000,00 0,46 100,00 32.226.200,00 93,65 1.15.1.15.01.06 .03. PENYUSUNAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN SKPD

s.d.a 159.505.000,00 2,12 95,00 132.889.300,00 83,31

1.15.1.15.01.06 .04.

MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD

s.d.a 118.843.075,00 1,58 100,00 106.335.500,00 89,48

1.15.1.15.01.06 .05.

PENATAUSAHAAN

KEUANGAN SKPD s.d.a 213.295.000,00 2,83 100,00 199.107.400,00 93,35 1.15.1.15.01.06 .07. PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN DATA DAN INFORMASI

s.d.a 91.223.600,00 1,21 100,00 82.133.500,00 90,04

BELANJA LANGSUNG

URUSAN 4.242.732.925,00

56,31 98,74 3.706.787.074,00 87,37 1.15.1.15.01.18 PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS KELEMBAGAAN KOPERASI 671.199.900,00 8,91 97,03 535.178.200,00 79,73 1.15.1.15.01.18 .01. PENILAIAN KOPERASI BERPRESTASI/KOPERA SI AWARD

s.d.a 130.367.600,00 1,73 100,00 112.704.400,00 86,45 1.15.1.15.01.18 .03. SOSIALISASI DAN PENGUATAN KOPERASI DI LOKASI TMMD/N

s.d.a 39.919.600,00 0,53 95,00 31.629.000,00 79,23 1.15.1.15.01.18 .04. PEMBENAHAN

KOPERASI TIDAK AKTIF s.d.a 48.638.000,00 0,65 100,00 43.740.900,00 89,93 1.15.1.15.01.18 .06. BIMTEK PENGEMBANGAN KOPERASI BERKUALITAS

s.d.a 48.934.600,00 0,65 100,00 42.668.600,00 87,20


(27)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015 1.15.1.15.01.18 .07. BIMTEK PENINGKATAN PERAN KOPERASI DALAM PENGEMBANGAN KELOMPOK USAHA STRATEGIS

s.d.a 87.945.800,00 1,17 100,00 80.783.300,00 91,86 1.15.1.15.01.18 .08. BIMTEK PERATURAN UNDANG-UNDANG PERKOPERASIAN

s.d.a 65.640.000,00 0,87 90,00 32.702.400,00 49,82 1.15.1.15.01.18 .09. SERTIFIKASI

PENGELOLA KOPERASI s.d.a 105.203.000,00 1,40 100,00 84.158.600,00 80,00 1.15.1.15.01.18 .10. SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI REVITALISASI KOPERASI

s.d.a 82.977.800,00 1,10 90,00 61.246.000,00 73,81 1.15.1.15.01.18 .11. KEBIJAKAN PERPAJAKAN BAGI KOPERASI

s.d.a 61.573.500,00 0,82 95,00 45.545.000,00 73,97

1.15.1.15.01.21 PROGRAM TERPADU PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PELAKU USAHA MIKRO DAN KECIL

508.558.000,00 6,75 100,00 450.183.600,00 88,52

1.15.1.15.01.21 .01. KOORDINASI PENGEMBANGAN PROGRAM TERPADU

s.d.a 128.850.000,00 1,71 100,00 111.404.000,00 86,46 1.15.1.15.01.21 .03. PERKUATAN PRODUK UMKM MELALUI KEAMANAN PANGAN, PENINGKATAN DAYA SAING DAN INOVASI PRODUK

s.d.a 120.404.000,00 1,60 100,00 109.002.000,00 90,53

1.15.1.15.01.21 .04. KOORDINASI DAN SOSIALISASI PENDAFTARAN MERK DAN SERTIFIKAT HALAL

s.d.a 161.834.000,00 2,15 100,00 141.627.600,00 87,51 1.15.1.15.01.21 .05. PENGUATAN KELEMBAGAAN UMKM DILOKASI SENTRA

s.d.a 97.470.000,00 1,29 100,00 88.150.000,00 90,44 1.15.1.15.01.22 PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI SDM UMKMK DAN APARATUR PEMBINA UMKMK 675.725.300,00 8,97 98,45 640.736.349,00 94,82 1.15.1.15.01.22 .01. PELATIHAN PERKOPERASIAN BAGI PENGELOLA LKM

s.d.a 106.517.600,00 1,41 100,00 103.757.600,00 97,41 1.15.1.15.01.22 .02.

PELATIHAN AKUNTANSI

BAGI PELAKU UMKM s.d.a 106.537.600,00 1,41 100,00 105.322.600,00 98,86 1.15.1.15.01.22 .03. PELATIHAN PENGEMBANGAN KSP BAGI PENGELOLA

s.d.a 106.517.600,00 1,41 100,00 105.117.600,00 98,69


(28)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015 KOPERASI 1.15.1.15.01.22 .05. PELATIHAN PENYUSUNAN SKU BAGI MANAJER KOPERASI

s.d.a 105.976.800,00 1,41 100,00 100.111.800,00 94,47 1.15.1.15.01.22 .06. PELATIHAN PERKOPERASIAN BAGI PEMBINA

s.d.a 82.017.600,00 1,09 100,00 81.277.600,00 99,10 1.15.1.15.01.22 .07. PELATIHAN WIRAUSAHA

UMKM ALAT DAN MESIN s.d.a 106.517.600,00 1,41 100,00 104.303.600,00 97,92 1.15.1.15.01.22 .08. SINKRONISASI PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERKOPERASIAN DAN UMKM

s.d.a 40.640.500,00 0,54 100,00 36.998.700,00 91,04 1.15.1.15.01.22 .11. PENGIRIMAN TOT CALON WIDYAISWARA (WI)

s.d.a - - - - -

1.15.1.15.01.22 .12.

PENGIRIMAN TRAINING OF TRAINER (TOT) WIDYAISWARA

s.d.a 21.000.000,00 0,28 50,00 3.846.849,00 18,32 1.15.1.15.01.23 PROGRAM PENINGKATAN DUKUNGAN DAN AKSES PERMODALAN UMKMK 45.310.900,00 0,60 100,00 43.786.200,00 96,64 1.15.1.15.01.23 .02. REGISTRASI DAN PENATAAN PKL DENGAN KOPERASI

s.d.a - - - - -

1.15.1.15.01.23 .04. KOORDINASI DAN SOSIALISASI TEMU PERMODALAN DENGAN MODAL VENTURA BAGI UMKM

s.d.a 45.310.900,00 0,60 100,00 43.786.200,00 96,64 1.15.1.15.01.24 PROGRAM PENGEMBANGAN KEMITRAAN UMKMK 1.082.020.950,00 14,36 100,00 978.873.550,00 90,47 1.15.1.15.01.24 .01. PARTISIPASI PROMOSI

PRODUK UMKM s.d.a 587.214.000,00 7,79 100,00 540.170.150,00 91,99 1.15.1.15.01.24 .05. PENYUSUNAN DATABASE UMKM PENGRAJIN

s.d.a 43.487.000,00 0,58 100,00 39.579.300,00 91,01

1.15.1.15.01.24 .06.

TEMU MITRA UMKM

PENGRAJIN s.d.a 49.807.000,00 0,66 100,00 37.874.600,00 76,04 1.15.1.15.01.24 .08. KOORDINASI DAN

SOSIALISASI KUR s.d.a 107.601.950,00 1,43 100,00 104.321.800,00 96,95 1.15.1.15.01.24 .09. KOORDINASI DAN SOSIALISASI KEMITRAAN PKBL-BUMN

s.d.a 126.945.000,00 1,68 100,00 124.155.200,00 97,80

1.15.1.15.01.24 .11. TEMU LEMBAGA PEMBINA UMKM KERAJINAN

s.d.a 67.146.000,00 0,89 100,00 56.258.500,00 83,79


(29)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015 1.15.1.15.01.24 .12. PENGEMBANGAN LEMBAGA PEMBINA UMKM KERAJINAN

s.d.a 99.820.000,00 1,32 100,00 76.514.000,00 76,65 1.15.1.15.01.25 PROGRAM PENINGKATAN PERANAN KOPERASI DALAM SEKTOR RIL

759.576.000,00 10,08 98,35 664.078.100,00 87,43 1.15.1.15.01.25 .01. PROMOSI USAHA KOPERASI MELALUI GERAKAN MASYARAKAT SADAR KOPERASI

s.d.a 107.809.000,00 1,43 100,00 102.283.800,00 94,88 1.15.1.15.01.25 .02. PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN USAHA KOPERASI SEKTOR PERTANIAN

s.d.a 93.540.000,00 1,24 100,00 81.976.300,00 87,64

1.15.1.15.01.25 .04. PEMBINAAN DAN VERIFIKASI KOPERASI CALON PENERIMA BANTUAN PERKUATAN

s.d.a 58.794.000,00 0,78 100,00 56.940.400,00 96,85 1.15.1.15.01.25 .05. PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KOPERASI DI SEKTOR ANEKA USAHA

s.d.a 86.340.000,00 1,15 90,00 54.277.750,00 62,87 1.15.1.15.01.25 .06. KOORDINASI PENGEMBANGAN USAHA KOPERASI PASAR (KOPPAS)

s.d.a 64.227.000,00 0,85 100,00 55.746.550,00 86,80 1.15.1.15.01.25 .07. PENGEMBANGAN USAHA RITAIL KOPERASI

s.d.a 77.874.000,00 1,03 95,00 62.446.900,00 80,19

1.15.1.15.01.25 .09. PENINGKATAN PRODUK UNGGULAN DAERAH DENGAN PENDEKATAN OVOP MELALUI KOPERASI

s.d.a 270.992.000,00 3,60 100,00 250.406.400,00 92,40 1.15.1.15.01.26 PROGRAM PENINGKATAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK DALAM PEMBIAYAAN UMKMK 500.341.875,00 6,64 97,94 393.951.075,00 78,74 1.15.1.15.01.26 .01. PEMBINAAN DAN EVALUASI PENINGKATAN PERMODALAN KOPERASI

s.d.a 87.560.700,00 1,16 100,00 83.667.700,00 95,55 1.15.1.15.01.26 .02. PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KSP/USP- KOPERASI,KJKS/UJKS-KOP PENGELOLA DANA BERGULIR

s.d.a 60.126.125,00 0,80 95,00 45.717.500,00 76,04


(30)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015 1.15.1.15.01.26 .05. PEMBINAAN DAN PERCEPATAN PENILAIAN KESEHATAN USAHA SIMPAN PINJAM KOPERASI

s.d.a 60.829.350,00 0,81 100,00 51.443.350,00 84,57 1.15.1.15.01.26 .06. PEMBINAAN DAN PENINGKATAN PENGAWASAN USAHA SIMPAN PINJAM KOPERASI

s.d.a 79.190.600,00 1,05 95,00 49.756.300,00 62,83 1.15.1.15.01.26 .08. PENINGKATAN PERAN KOPERASI JASA KEUANGAN SYARI'AH

s.d.a 146.145.400,00 1,94 100,00 117.878.550,00 80,66 1.15.1.15.01.26 .10. PEMBINAAN DAN PELAKSANAAN USAHA SIMPAN PINJAM KOPERASI DALAM RANGKA MENDUKUNG PROGRAM INTEGRASI PKL

s.d.a 66.489.700,00 0,88 95,00 45.487.675,00 68,41

3.2 Hambatan dan Kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah ditetapkan.

Pada dasarnya, untuk pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan tidak ditemui hambatan atau kendala, tetapi untuk kegiatan yang pencapaian realisasi keuangannya dibawah 90 % sbb:

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Target kinerja adalah tersedianya jasa tenaga pendukung administrasi/teknis perkantoran selama 12 bulan dengan realisasi fisik100% dan realisasi keuangan Rp. 23.277.949,- atau sebesar 74,49%. Realisasi keuangan dibawah 90% karena Efisiensi pengiriman surat menyurat ( banyak melalui Faximilie )

2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Target kinerja adalah pembayaran listrik, telpon dan air selama 12 bulan dengan realisasi fisik 100 % dan realisasi keuangan Rp. 209,515,174,-atau sebesar 83.82 %.

Realisasi keuangan dibawah 90% karena pemakaian listrik, telpon dan air sesuai dengan kebutuhan.


(31)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015 3. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Target kinerjanya adalah tersedianya kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor, yaitu : AC , Kipas angin dan lain-lain sebanyak 7 unit, TV sebanyak 2, pompa air sebanyak 3 unit, Kulkas sebanyak 3 unit dengan realisasi fisik 95% dan realisasi keuangan Rp. 119.095.000,- atau sebesar 81,99%. Rendahnya realisasi keuangan ini disebabkan adanya efisiensi dan rasionalisasi.

4. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

Target selama 12 bulan dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan Rp.12.660.000,- atau sebesar 89,15 %

Realisasi keuangan dibawah 90 % karena adanya Efisiensi atau rasionalisasi.

5. Penyedian makan dan minum

Target kinerjanya adala tersedianya makan dan minum rapat selama 12 bulan dengan realisasi fisik 100 % dan realisasi keuangan Rp.52.670.000,- atau sebesar 87,78 % realisasi keuangan dibawah 90 % karena sesuai dengan kebutuhan akan pelaksanaan rapat

6. Penyediaan Jasa Sopir Kantor

Target Kinerja tersedianya jasa supir kantor selama 12 bulan dengan realisasi fisik 95 % dan realisasi keuangan Rp.57.392.024,- atau sebesar 80,78 % realisasi keuangan dibawah 90 % karena adanya penambahan sopir pada anggaran perubahan sementara anggaran perubahan terjadi keterlambatan dalam pencairan, sehingga penambahan sopir tidak bisa dilaksanakan.

7. Penyediaan Jasa Informasi, Dokumentasi dan Publikasi

Target Kinerja Tersedianya Jasa Informasi, Dokumentasi dan Publikasi selama 12 bulan dengan realisasi fisik 80 % dan realisasi keuangan Rp. 36.256.000,- atau sebesar 60,43 % realisasi keuangan dibawah 90 % karena pelaksanaan Pariwara dan dialog Interaktif sesuai dengan kebutuhan kegiatan saja, sehingga tidak bisa terlaksana sesuai anggaran yang ada.


(32)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015 8. Penyediaan Jasa Pembinaan Mental dan Fisik Aparatur

Target kinerjanya adalah terlaksananya kegiatan selama 12 bulan, dengan realisasi fisik 85 % dan realisasi keuangan Rp.10.750.000 atau sebesar 68,47%. Kegiatan pembinaan mental dan fisik terdiri atas kegiatan senam pagi dan ceramah agama. Untuk kegiatan ini sering dilakukan bersamaan dengan kegiatan di Kantor Gubernur.

9. Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Studio, Komunikasi dan Informasi.

Target kinerjanya adalah terpeliharanya alat studio, alat komunikasi, dan alat informasi sebanyak 20 unit realisasi fisik 100 % dan realisasi keuangan Rp. 7.980.000,- atau sebesar 49,88 % rendahnya realisasi keuangan karena Efektifitas pemeliharaan , pemeliharaan dilakukan terhadap barang-barang yang tidak bisa dipergunakan dan dimanfaatkan lagi.

10. Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operasional

Target kinerjanya adalah terpeliharanya kendaraan operasional sebanyak 3 unit mobil, dan 10 unit motor dengan realisasi fisik 100 % dan realisasi keuangan Rp. 92.170.046,- atau sebesar 62,70%. Kegiatan ini realisasi keuangannya rendah karena pemeliharaan dilakukan sesuai dengan kerusakan dalam pemakaian kendaraan atau efektifitas dalam pemeliharaan.

11. Pemeliharaan rutin / berkala Meubeleur

Target kinerjanya adalah terpeliharanya meubeleur kantor sebanyak 188 buah dengan realisasi fisik 100 % dan realisasi keuangan Rp. 17.770.000,- atau sebesar 68,28%. Kegiatan ini realisasi keuangannya rendah karena pemeliharaan dilakukan sesuai dengan kerusakan dalam pemakaian Meubeleur atau efektifitas dalam pemeliharaan.

12. Pengelolaan, Pengawasan dan Pengendalian Asset SKPD.

Target kinerjanya adalah meningkatnya pengawasan terhadap pengelolaan asset SKPD selama 12 bulan dengan realisasi fisik 90 % dan realisasi keuangan Rp.29.678.000 atau


(33)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

sebesar 70,16%. Realisasi dibawah 90% karena adanya salah pengganggaran rekening kegiatan yang tidak tepat , tidak sesuai dengan Pergub.

13. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan

Target kinerjanya adalah terlaksananya Bimtek implementasi peraturan perundang-undangan sebanyak 8 orang dengan realisasi fisik 40 % dan realisasi keuangan Rp. 6.115.000,- atau sebesar 12,23%. Realisasi dibawah 90% karena undangan bimtek yang datang tidak sesuai dengan kebutuhan Bimtek yang dibutuhkan.

14. Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran

Target kinerjanya adalah tersusunnya perencanaan dan penganggaran SKPD sebanyak 6 dokumen dengan realisasi fisik 95 % dan realisasi keuangan Rp.132,889,300.00

atau sebesar 83,31, karena adanya dana dekonsentrasi untuk fungsi pendidikan yg berhubungan dengan perencanaan maka anggaran koordinasi dengan kementrian koperasi dan UKM RI tidak di realisasikan, supaya tidak ada kegiatan ganda.

15. Monitoring dan Evaluasi Program dan Kegiatan SKPD

Target kinerjanya adalah terlaksananya monitoring dan evaluasi program dan kegiatan SKPD berupa 1 dokumen Monev dari 19 kabupaten/kota dengan realisasi fisik 100 % dan realisasi keuangan Rp. 106.335.500,- atau sebesar 89,48%. Rendahnya realisasi keuangan karena efisiensi anggaran BBM rapat-rapat dan perjalanan dinas .

16. Penilaian Koperasi Berprestasi/ Koperasi Awward

Program Koperasi berprestasi /Koperasi Award target Kinerjanya adalah terlaksananya penilaian koperasi berprestasi sebanyak 20 koperasi di 19 kab/Kota dengan realisasi fisik 100 % dan realisasi keuangan Rp.112,704,400.- atau sebesar 86,45%. Rendahnya realisasi keuangan karena efisiensi perjalanan dinas .


(34)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015 17. Sosialisasi dan Penguatan Koperasi di Lokasi TMMD/N

Program Tentara manunggal Masuk Desa/Nagari (TMMD/N) merupakan program kerjasama lintas sektoral antara TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah serta masyarakat. dengan realisasi fisik 95 % dan realisasi keuangan Rp. 31.629.000.- atau sebesar 79,23%. Rendahnya realisasi keuangan karena efisiensi perjalanan dinas .

18. Pembenahan koperasi tidak aktif

Target Kinerja terbenahinya koperasi tidak aktif pada 18 Kab/Kota , dengan realisasi fisik100 % dan realisasi keuangan Rp. 43.740.900,- atau sebesar 89,93%. Rendahnya realisasi keuangan karena adanya anggaran sisa yang terdapat pada makan minum di DPA.

19. Bimtek Pengembangan koperasi berkualitas

Target kinerja terlaksananya Bimtek untuk peningkatan kualitas kelembagaan koperasi sebanyak 40 koperasi di 19 kab/kota, dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan Rp. 42.668.600,- atau sebesar 87,20% , rendahnya realisasi karena adanya efisiensi belanja cetak dan perjalanan Dinas.

20. Bimtek Peraturan Undang-Undang Perkoperasian

Target kinerja terlaksananya Bimtek peraturan Perundang-Undangan perkoperasian di 19 Kab/Kota, dengan realisasi fisik 90% dan realisasi keuangan Rp. 32.702.400,- atau sebesar 49,82%, rendahnya realisasi pada kegiatan dikarenakanTransport peserta tidak terealisasi 100 % karna kehadiranya tidak sesuai target.

21. Sertifikasi Pengelola Koperasi

Target kinerja terlaksananya Grand Desain Revitalisasi Koperasi di 6 kab/kota, dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan Rp. 84.158.600,- atau sebesar 80% rendahnya realisasi pada kegiatan dikarenakan adanya efisiensi Perjalanan Dinas.


(35)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015 22. Sosialisasi dan Pendampingan Implementasi Revitalisasi Koperasi

Target kinerja terlaksananya implementasi Grand Desain Koperasi di 6 kab/kota, dengan realisasi fisik 90% dan realisasi keuangan Rp. 61.246.000,- atau sebesar 73,81%, rendahnya realisasi dikarenakan pada kegiatan ini ada perjalanan dinas yang diefisiensikan, dan juga ada transpor peserta yang tidak terealisasi karena kehadiran peserta tidak sesuai undangan.

23. Kebijakan Perpajakan Bagi Koperasi

Target kinerja terlaksananya pembinaan kebijakan perpajakan bagi koperasi di 19 kab/kota, terlaksananya koordinasi kebijakan perpajakan bagi koperasi sebanyak 188 koperasi dengan realisasi fisik 95% dan realisasi keuangan Rp. 45.545.000,- atau sebesar 73,97%, rendahnya realisasi dibawah 90 % disebabkan karena pada kegiatan ini ada perjalanan dinas yang diefisiensikan, dan juga ada transpor peserta yang tidak terealisasi karena kehadiran peserta tidak sesuai undangan.

24. Koordinasi Pengembangan Program Terpadu

Target Kinerja terlaksananya Koordinasi pengembangan program terpadu sebanyak 2 kl tim Gardu dan 7 wilayah Rakor dengan realisasi fisik 100 % dan realisasi keuangan Rp. 111.404.000,- atau sebanyak 86, 46 %, realisasi dibawah 90 % dikarenakan efisiensi perjalanan dinas , makan minum dan kehadiran perserta tidak sesuai target.

25. Koordinasi dan Sosialisasi Pendaftaran Merk dan Sertifikat Halal

Target kinerja terlaksananya sosialisasi HKI pendaftaran Merk dan Sertifikasi Halal sebanyak 45 Orang dan 30 UKM, terlaksananya temu / fasilitas pendaftaran merk UKM sebanyak 15 UKM, dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan Rp. 141.627.600,- atau sebanyak 87, 51 %, rendahnya realisasi pada kegiatan ini disebabkan adanya perbedaan jasa lembaga antara Kota Padang dan Daerah , serta efisiensi perjalan dinas.


(36)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015 26. Pengiriman Training Of Trainer (TOT) Widyaiswara

Target Kinerja terlaksananya seminar widiyaiswara , seminar umum, pengiriman diklat (widyaiswara) , dan workshop bagi widyaiswara sebanyak 2 org mengikuti diklat bagi widyaiswara , realisasi fisik 50% dan realisasi keuangan Rp. 3.846.849,- atau sebanyak 18,32 %. Rendahnya realisasi keuangan dibawah 90% disebabkan karena surat undangan untuk mengikuti TOT tidak sesuai dengan kebutuhan widyaiswara.

27. Temu Mitra UMKM Pengrajin

Terlaksananya Identifikasi UMKM kerajinan di 19 Kab/Kota , terlaksananya temu mitra UMKM kerajinan di 19 Kab/Kota dengan realisasi 100 %, realisasi keuangan Rp. 37.874.600,- atau sebanyak 76,04 % , rendahnya realisasi dibawah 90 % disebabkan karena adanya efisiensi Perjalanan Dinas.

28. Temu Lembaga Pembina UMKM Kerajinan

Terlaksananya Identifikasi lembaga Pembina UMKM pengrajin di 8 Kab/Kota, terlaksananya temu mitra lembaga Pembina UMKM kerajinan sebanyak 75 orang, dengan realisasi fisik 100 % dan realisasi keuangan Rp. 56.258.500,- atau sebanyak 83,79%, rendahnya realisasi disebabkan Honor narasumber pusat yang sudah tersedia pada DPA tidak bisa direalisasikan karena narasumber sudah dibayarkan melalui anggaran pusat, dan jumlah peserta yang hadir tidak sesuai dengan jumlah undangan.

29. Pengembangan Lembaga Pembina UMKM Kerajinan

Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Lembaga Pembina UMKM, kerajinan di 19 Kab/Kota, terlaksananya temu mitra lembaga Pembina UMKM kerajinan sebanyak 200 UMKM dengan realisasi fisik 100 %, realisasi keuangan Rp. 76.514.000,- atau sebesar 76,65 %, rendahnya realisasi dibawah 90 % disebabkan efisiensi makan minum dan kehadiran perserta tidak sesuai target.


(37)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015 30. Pembinaan dan Pengembangan Usaha Koperasi Sektor Pertanian

Terlaksananya pembinaan usaha KUD / Koperasi sector pertanian sebanyak 70 Koperasi/ KUD dengan realisasi fisik 100 % dari realisasi keuangan Rp.81.976.300,- atau sebanyak 87,64 %, rendahnya realisasi dibawah 90 % dikarenakan Efisisensi Perjalanan dinas ke Kab/Kota dan luar Provinsi serta sisa transportasi peserta bimtek dan transportasi nara sumber pusat.

31. Pembinaan dan Pengembangan di sector aneka usaha

Target kinerja terlaksananya pembinaan sector aneka usaha di 3 wilayah sebanyak 120 orang peserta dengan realisasi fisik 90% dan realisasi keungan Rp. 54.277.750,- atau sebesar 62,87 %, rendahnya realisasi dibawah 90 % disebabkan karena Efisiensi Perjalanan dinas pelaksanaan bimtek aneka usaha di 3 wilayah dan perjalanan dinas ke kab/kota serta transport peserta Rapat karena tidak memenuhi surat undangan .

32. Koordinasi Pengembangan Usaha Koperasi Pasar (Koppas)

Terlaksananya pembinaan untuk pengembangan usaha Koppas sebanyak 16 KK, terlaksananya rapat koordinasi pengembangan usaha Koppas sebanyak 1 kl, bantuan alat kebersihan untuk usaha koperasi pengelola pasar tradisional sebanyak 2 unit koperasi dengan realisasi fisik 100 % dan realisasi keuangan Rp. 55.746.550,- atau sebesar 86,80 %, rendahnya realisasi disebabkan karena adanya efisiensi perjalanan dinas luar provinsi.

33. Pengembangan Usaha Ritail Koperasi

Terlaksananya Bimtek Pengembangan Usaha Retail Koperasi sebanyak 90 orang , tersedianya bantuan sarana retail untuk koperasi waserda ( kopmart ) sebanyak 7 paket dengan realisasi fisik 95 %, dan realisasi keuangan sebesar Rp.62.446.900,-atau sebesar 80,19 %, rendahnya realisasi disebabkan karena adanya Sisa dana di berupa Transportasi peserta bimtek dan perjalanan dinas ke kab/kota dan luar Provinsi.


(38)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

34. Pembinaan dan Pengembangan KSP/USP-Koperasi,KJKS/UJKS-Koperasi Pengelola Dana Bergulir

Target Kinerja terlaksananya jumlah KSP/USP-Koperasi, KSKS/UJKS-Koperasi Pengelola Dana Bergulir yang dibina sebanyak 38 Koperasi dan terlaksananya jumlah KSP/USP-Koperasi, KSKS/UJKS-Koperasi Pengelola Dana Bergulir yang dikembangkan sebanyak 38 Koperasi dengan realisasi fisik sebanyak 95 % dan realisasi keuangan Rp.45.717.500,- atau sebesar 76.04 %, rendahnya realisasi disebabkan kehadiran peserta rapat tidak sesuai dengan target di undangan dan juga adanya efisiensi Perjalanan Dinas

35. Pembinaan dan Percepatan Penilaian usaha simpan pinjam koperasi

Terlaksananya Pembinaan Kesehatan Usaha Simpan Pinjam Koperasi di 19 Kab/Kota, terlaksananya rapat koordinasi dalam percepatan penilaian usaha simpan pinjam sebanyak 1 x 45 org, dengan realisasi fisik 100 % dan realisasi keuangan sebanyak Rp. 51.443.350,-, atau sebesar 84,57 %, rendahnya realisasi keuangan dikarenakan ketidak hadiran Nara Sumber Pusat yang sudah dianggarkan pada anggaran Dinas, dan juga adanya efisiensi perjalanan dinas.

36. Pembinaan dan Peningkatan pengawasan Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Terlaksananya Pembinaan dan Pengawasan KSP/USP-Koperasi, KJKS/UJKS-Koperasi di 19 Kab/Kota, terlaksananya Koordinasi dalam peningkatan peranan pengawas bagi KSP/USP, KJKS/UJKS Koperasi sebanyak 1 kali 50 orang, dengan realisasi fisik 95 % dan realisasi keuangan sebesar Rp.49.756.300,- atau sebesar 62,83 %, rendahnya realisasi dikarenakan adanya Efisiensi perjalanan Dinas

37. Peningkatan Peran Koperasi Jasa Keuangan Syariah

Terlaksananya peningatan peran koperasi jasa keuangan Syari’ah di 18 kab/kota, terlaksananya koordinasi peningkatan peran koperasi jasa keuangan syariah di 54 koperasi, terlaksananya pengembangan usaha mall KJKS ke Jogjakarta sebanyak 8 orang, dengan


(39)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan sebesar Rp. 117.878.550,- atau sebesar 80.66% rendahnya realisai disebabkan karena ketidak hadiran narasumber pusat dan efisiensi perjalanan dinas

38. Pembinaan Dan Pelaksanaan Usaha Simpan Pinjam Koperasi Dala Rangka Mendukung Program Integrasi PKL

Terlaksananya pembinaan dan pelaksanaan usaha simpan pinjam koperasi integrasi PKL di 19 kab/kota, terlaksananya koordinasi pembinaa dan pelaksanaan usaha simpan pinjam di 38 koperasi, dengan realisasi fisik 95%, dan realisasi keuangan sebesar Rp. 45.487.675,- atau sebesar 68,41% , rendahnya realisai disebabkan karena Kehadiran peserta tidak sesuai dengan target dan efisiensi perjalan dinas


(40)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

BAB IV

KEBIJAKAN AKUNTANSI

Kebijakan akuntansi meliputi dasar pengakuan, pengukuran dan pelaporan atas aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, belanja dan pembiayaan serta penyajian laporan keuangan. Dalam penyusunan laporan keuangan tahun 2015, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengacu kepada ketentuan umum tentang penyajian laporan keuangan instansi pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2011 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 36 Tahun 2009 tanggal 7 September 2009 tentang Perubahan Peraturan Gubernur Nomor : 110 Tahun 2008 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat serta Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 37 Tahun 2010 tanggal 31 Agustus 2010 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Gubernur Nomor 110 Tahun 2008 tentang Kebijaksanaan Akuntansi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 63 Tahun 2011 tanggal 8 Desember 2011 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Gubernur Nomor 110 Tahun 2008 tentang Kebijaksanaan Akuntansi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Pergub No. 93 tahun 2012 tanggal 17 Desember 2012 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Gubernur No. 110 Tahun 2008 tentang Kebijakan Akuntansi pada Provinsi Sumatera Barat dan Pergub No. 5 tahun 2014 tanggal 24 Januari 2014 tentang Barang milik Daerah berupa Asset Tetap.

4.1 Entitas Akuntansi dan Entitas Pelaporan Keuangan Daerah

Satuan Kerja yang melaksanakan fungsi pengelolaan keuangan daerah dalam tahun anggaran 2015 adalah Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah. Sesuai dengan fungsi tersebut, unit kerja ini berperan sebagai entitas pelaporan, sehingga berkewajiban menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.


(41)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

Sesuai ketentuan yang berlaku, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang merupakan pengguna anggaran / barang berkewajiban menyelenggarakan penatausahaan dan akuntansi atas pelaksanaan anggaran dengan menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan berupa :

a. Laporan Realisasi Anggaran (LRA). b. Neraca.

c. Laporan Operasional. d. Laporan Perubahan Ekuitas. e. Catatan Atas Laporan Keuangan.

4.2 Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan

Sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan, basis akuntansi yang digunakan dalam Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat adalah basis kas untuk pengakuan pendapatan, belanja dan pembiayaan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan basis akrual untuk pengakuan aset, kewajiban dan ekuitas dalam Neraca.

Pendapatan meliputi semua penerimaan di Kas Umum Daerah yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran yang menjadi hak pemerintah daerah dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah daerah. Pendapatan diakui pada saat kas diterima di Kas Umum Daerah. Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto yaitu dengan membukukan penerimaan bruto.

Belanja meliputi semua pengeluaran melalui Kas Umum Daerah yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran, yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah daerah. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari Kas Umum Daerah. Khusus pengeluaran melalui bendaharawan pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggung jawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan.


(42)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

Aset merupakan sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial dimasa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya.

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Sedangkan ekuitas dana adalah kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih antara aktiva dan hutang, yang terklasifikasi atas ekuitas dana lancar, ekuitas dana investasi dan ekuitas dana cadangan.

Mutasi pos-pos Aset, Kewajiban dan Ekuitas Dana di Neraca diakui dan dicatat pada saat terjadinya transaksi atau pada saat kejadian atau kondisi lingkungan berpengaruh pada keuangan pemerintah daerah tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayar.

4.3 Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan

Adapun basis pengukuran yang mendasari penyusunan laporan keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat adalah sebagai berikut :

Pengukuran/ Penilaian Aset a. Kas

Dicatat dan disajikan sebesar nilai nominalnya.

b. Piutang

Dicatat dan disajikan sebesar nilai nominal/nilai rupiah piutang yang belum dilunasi.


(43)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

Investasi jangka pendek diakui berdasarkan bukti investasi dan dicatat sebesar nilai perolehan.

d. Persediaan disajikan sebesar :

• Biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian. Biaya perolehan persediaan meliputi harga beli, ongkos angkut dan biaya lainnya yang secara langsung dapat dibebankan pada perolehan persediaan. Nilai pembelian yang digunakan adalah biaya perolehan persediaan terakhir diperoleh.

• Nilai wajar apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi.

e. Investasi Jangka Panjang

Secara umum, Investasi jangka panjang dicatat sebesar biaya perolehan termasuk biaya tambahan lainnya yang terjadi untuk memperoleh kepemilikan yang sah atas investasi tersebut (at cost).

Pencatatan dan pelaporan untuk investasi berupa penyertaan modal pada perusahaan daerah mapun lembaga keuangan dipengaruhi oleh besaran porsentase kepemilikkan (saham) dari total ekuitas dan hak kendali atas perusahaan dan lembaga keuangan tersebut. Jika persentase kepemilikkan melebihi 20% dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memiliki kendali signifikan atas manajemen perusahaan maka digunakan metode ekuitas dan jika tidak maka digunakan metode biaya.

f. Tanah

Tanah dinilai dengan biaya perolehan yang mencakup harga pembelian/ pembebasan, biaya dalam rangka perolehan hak, biaya pematangan, pengukuran, penimbunan dan biaya lainnya yang dikeluarkan sampai tanah tersebut siap pakai.

Apabila penilaian tanah dengan menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan maka nilai tanah didasarkan pada nilai wajar/harga taksiran pada saat perolehan


(1)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

1. Penyisihan Piutang

2. Beban Dibayar Dimuka

3. Pendapatan Diterima Dimuka

4. Utang Belanja

Sedangkan pada Laporan Operasional :

1. Beban Penyusutan dan Amortisasi

2. Beban Penyisihan Piutang

Rekonsiliasi antara Laporan Realisasi Anggaran (LRA) dengan basis kas dengan Laporan Operasional (LO) dengan basis akrual , dapat dijelaskan dalam tabel berikut:

Jenis Pendapatan/ Belanja

LRA LO Selisih

Pendapatan Daerah

• Pendapatan Pajak 0 0 0

• Pendapatan Retribusi 8.850.000 8.850.000 0

• Lain-lain PAD Yg Sah 0 0 0

Jumlah Pendapatan Belanja Operasi

• Belanja Pegawai 6.788.174.606 7.051.248.608 (263.074.002) • Belanja Brg & Jasa 6.116.385.405 6.107.105.350 9.280.055

• Belanja Modal 496.224.000 0 496.224.000

• Beban Penyusutan & Amortisasi

369.203.599,77 (369.203.599,77)

Jumlah Beban Operasi 13.400.784.011 13.527.557.557 (126.773.547)

Penjelasan selisih antara LRA dan LO sudah dijelaskan pada penjelasan Laporan Operasional (LO) dan rekapitulasinya dapat dilihat pada Lampiran 27.


(2)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

BAB VI

PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN

TUGAS POKOK DINAS KOPERASI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH PROV. SUMBAR Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat No. 12 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Sumatera Barat dan dijabarkan lebih lanjut dalam Bab XIII tentang Organisasi Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat.

1. Tugas

Sesuai Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat No. 12 Tahun 2011 tanggal 12 Desember

2011 dalam Bab XIII Bagian Kedua Pasal 40 disebutkan bahwa “Dinas Koperasi, Usaha Mikro

Kecil dan Menengah mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah serta tugas pembantuan”.

2. Fungsi

Selanjutnya pada Pasal 41 disebutkan, dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 40 Dinas Koperasi dan UMKM mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah;

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang

Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah;

c. Pembinaan dan pelaksanaan urusan di bidang Koperasi dan Usaha Mikro

Kecil Dan Menengah;


(3)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015 Komposisi Pegawai Dinas

Kepegawaian Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Sumatera Barat saat ini berjumlah 83 orang, dari jumlah tersebut tersebar di Sekretariat dan 4 bidang serta 1 UPTD dilingkungan Dinas Kopererasi dan UMKM. Selain jabatan struktural Dinas Koperasi dan UMKM juga memiliki jabatan fungsional yang terdiri dari Widyaiswara Muda, Widyaiswara Pertama, Arsiparis Muda dan Penyuluh Perindag Madya. Jumlah pejabat fungsional sebanyak 5 orang yang terdiri dari widyaiswara muda sebanyak 1 orang, widyaiswara pertama sebanyak 1 orang, penyuluh perindag madya sebanyak 2 orang, dan arsiparis muda sebanyak 1 orang.

Dilihat dari golongan sebanyak 14 orang gol IV (empat), 58 orang Gol III (Tiga), 9 orang Gol II (Dua) dan 2 orang Gol I (Satu). Dan bila dilihat dari pendidikan, Pasca Sarjana (S2) sebanyak 7 orang, Sarjana S1 sebanyak 34 orang, Sarjana Muda (DIII) sebanyak 6 orang, SLTA sebanyak 33 orang, SLTP sebanyak 2 orang dan SD sebanyak 1 orang.

Susunan organisasi

Susunan organisasi Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah terdiri dari: a. Kepala Dinas.

b. Sekretariat, terdiri dari:

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2. Sub Bagian Keuangan;

3. Sub Bagian Program.

c. Bidang Bina Kelembagaan dan Penyuluhan Koperasi, terdiri dari : 1. Seksi Kelembagaan;

2. Seksi Penyuluhan; dan


(4)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015 d. Bidang Pemberdayaan Usaha Koperasi, terdiri dari:

1. Seksi Pertanian;

2. Seksi Non Pertanian, dan 3. Seksi Aneka Usaha.

e. Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, terdiri dari : 1. Seksi Kemitraan;

2. Seksi Pengembangan UMKM; dan 3. Seksi Promosi.

f. Bidang Fasilitasi dan Pembiayaan Usaha Simpan Pinjam, terdiri dari : 1. Seksi Permodalan dan Jasa Keuangan;

2. Seksi Pengembangan Simpan Pinjam; dan 3. Seksi Penilaian Kesehatan Simpan Pinjam. g. Unit Pelaksana Teknis,

h. Kelompok Jabatan Fungsional.


(5)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

BAB VII

PENUTUP

Sehubungan dengan kebutuhan Pemerintah Daerah terhadap pengelolaan keuangan yang berpedoman kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah, yang telah diperbaharui dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007, maka masing – masing SKPD diberi wewenang dan tanggung jawab dalam pengelolaan keuangan masing – masing. Untuk pertanggungjawaban atas pengelolaan keuangan tersebut, maka pada akhir tahun anggaran di susun laporan keuangan yang terdiri dari : Laporan Realisasi Anggaran, Neraca dan Catatan Atas Laporan Keuangan. Sebagai salah satu SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah diwajibkan untuk membuat laporan keuangan dengan Realisasi Penggunaan Anggaran tahun 2015 sebagai berikut:

Uraian Anggaran Realisasi %

Belanja Pegawai 7.108.930.837.- 6.788.174.606.- 95.49

Belanja Barang dan Jasa 7.008.493.180.- 6.116.385.405.- 87.27

Belanja Modal 526.100.000.- 496.224.000.- 94.32

Jumlah 14.643.524.017.- 13.400.784.011.- 91.51

Pencapaian target keuangan secara keseluruhan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah adalah 91.51 % dari jumlah dana Rp. 14.643.524.017.- dan yang terealisasi sebesar Rp. 13.400.784.011.-

Disamping pelaksanaan tugas pokok dan fungsi juga dilaksanakan tugas pembangunan yang dananya bersumber dari dana APBN. Diantara kegiatan – kegiatan tersebut sudah dilaksanakan


(6)

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

dan dikerjasamakan dengan Dinas - Dinas terkait maupun dengan Kabupaten dan kota di Sumatera Barat.

Akhirnya diharapkan semoga Laporan Keuangan ini bermanfaat dan dapat dipergunakan sebagai pedoman atau acuan untuk masa yang akan datang.

Padang, Januari 2016

Plt. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Sumatera Barat

Ir. Zirma Yusri