Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Semester II Keuangan Perusahaan dan Daerah 09 pp no 58 20051

(1)

PERATURAN PEMERI NTAH

REPUBLI K I NDONESI A

NOMOR 58 TAHUN 2005

TENTANG


(2)

Esensinya: Esensinya: 1.

1. Bagaim ana wewenang, hak &Bagaim ana wewenang, hak & kewajiban Daerah ditopang kewajiban Daerah ditopang oleh manajem en keuangan oleh manajem en keuangan “m odern”.

“m odern”. 2.

2. Perlu PP tentang Penyusunan,Perlu PP tentang Penyusunan, Pelaksanaan, Penatausahaan, Pelaksanaan, Penatausahaan, Pelaporan,

Pelaporan,

Pert anggungjawaban, dan Pert anggungjawaban, dan Pengawasan Keuda (Pasal 182 & Pengawasan Keuda (Pasal 182 &

Landasan Pikir

Landasan Pikir

Pengelolaan Keuangan Daerah

Pengelolaan Keuangan Daerah

UU 17/2003

UU 17/2003

UU 1/2004

UU 1/2004

UU 15/2004

UU 15/2004

UU 25/2004

UU 25/2004

UU 33/2004

UU 33/2004

PP

PP

PP

PP

PP

PP

UU 32/2004

UU 32/2004

Pasal 222

Pasal 222

Pasal 237

Pasal 237

REVISI

REVISI

PP 105

PP 105

Pemerintahan

Pemerintahan

Daerah

Daerah

misal: SAP, dstnya misal: SAP, dstnya

Omnibus Omnibus Regulation Regulation


(3)

Pengelolaan Keuangan Daerah

Pengelolaan Keuangan Daerah

1.

Mempertajam

esensi

sistem

penyelenggaraan

pemerintahan

Daerah dalam konteks pengelolaan keuangan daerah.

2.

Memperjelas distribusi kewenangan (

distribution of authority

) dan

memperjelas derajat pertanggungjawaban (

clarity of responsibility

)

pada level penyelenggaraan pemerintahan Daerah di bidang

pengelolaan keuangan daerah.

Money Money Follows Follows Fuction Fuction

UU 32/2004

UU 32/2004

Pemerintahan

Pemerintahan

Daerah

Daerah

HAK HAK Pasal 21 Pasal 21 KEWAJIBAN KEWAJIBAN Pasal 22 Pasal 22 KELOLA KELOLA & & IMPLEM IMPLEM ENTASI ENTASI Masyarakat 1. Kesejahteraan Rakyat 2. Demokratisasi 3. Otonomi 4. Efisiensi &

Efektivitas Sumber daya 5. Pemberdayaan masyarakat RKPD RKPD

•• PendapatanPendapatan

•• BelanjaBelanja

•• PembiayaaPembiayaa n n

REVISI

REVISI

PP 105

PP 105

Pasal 23 (1) (2)

Pasal 23 (1) (2)

Pengel

olaan Keuda

Pengel

olaan Keuda

Perhatikan Perhatikan k aidah aturan k aidah aturan hukum yang lain hukum yang lain UU/PP/Perpres, dll UU/PP/Perpres, dll

Pasal 167 ayat (2): Pasal 167 ayat (2): Pelayanan dasar, Pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, pendidikan, kesehatan, fasos & fasum , serta fasos & fasum , serta jam inan sosial jam inan sosial

Pasal 167 ayat (3): Pasal 167 ayat (3): •• SABSAB

•• SPMSPM

•• Standar HargaStandar Harga •• Tolok Ukur KinerjaTolok Ukur Kinerja Urusan

Urusan •• WajibWajib •• PilihanPilihan •• ConcurrentConcurrent

PPIM FE Unimal PPIM FE Unimal


(4)

UU No. 18 / 1965

PP. 48 / 1973

Kep. MDN 22 / 1974

UU No. 5 / 1974

PP. 5 / 1975

PP. 6 / 1975

Per. MDN 11 / 1975

UU No. 22 / 1999

PP. 105 / 2000

Kep. Mendagri 29 /

2002

UU No. 32 / 2004

PP 58 / 2005


(5)

Sumber pendanaan

UU No.33/ 2004

Pemerintah

Pusat

Pemerintah

Daerah

PAD

PAD

UU No.34/2000

UU No.34/2000

Dana

Dana

Perimbangan

Perimbangan

Lain

Lain--lain

lain

Pendapatan

Pendapatan

Belanja

Belanja

Surplus

Surplus

//

Defisit

Defisit

Penerimaan

Penerimaan

Pembiayaan

Pembiayaan

Desentralisasi

Desentralisasi

Dekonsentrasi

Dekonsentrasi

Tugas

Tugas

Pembantuan

Pembantuan

Pemerintah

Pemerintah

Pusat kepada

Pusat kepada

Daerah/Desa

Daerah/Desa

APBN

APBN

BHP dan BP

BHP dan BP

DAU

DAU

DAK

DAK

Kewenangan

UU No.32/ 2004

APBD

Pelaksanaan

Kewenangan

Penjualan

Penjualan

Kekayaan Daerah

Kekayaan Daerah

yang dipisahkan

yang dipisahkan

Dana Cadangan

Dana Cadangan

SILPA Tahun Lalu

SILPA Tahun Lalu

Pinjaman Daerah

Pinjaman Daerah


(6)

Sumber pendanaan

UU No.33/ 2004

Pemerintah

Pusat

Pemerintah

Daerah

PAD

PAD

UU No.34/2000

UU No.34/2000

Dana

Dana

Perimbangan

Perimbangan

Lain

Lain--lain

lain

Pendapatan

Pendapatan

Belanja

Belanja

Surplus

Surplus

//

Defisit

Defisit

Penerimaan

Penerimaan

Pembiayaan

Pembiayaan

Tugas

Tugas

Pembantuan

Pembantuan

Pemerintah

Pemerintah

Pusat kepada

Pusat kepada

Daerah/Desa

Daerah/Desa

Dekonsentrasi

Dekonsentrasi

Desentralisasi

Desentralisasi

Kewenangan

UU No.32/ 2004

APBD

PP 00/ 2006 Dana Dekonsentrasi

dan Tugas pembantuan

• PP 58/ 2005 Pengelolaan Keuangan Daerah

• RPP RKA-SKPD

• PP 65/ 2001 • PP 66/ 2001 PP 55/ 2005 Dana

Perimbangan PP 57/ 2005 Hibah Kepada

Daerah

PP 54/ 2005 Pinjaman

Daerah PP 23/ 2003

PP 56/ 05 SI KD


(7)

PP 58/2002 TENTANG PENGELOLAAN

PP 58/2002 TENTANG PENGELOLAAN

KEUANGAN DAERAH

KEUANGAN DAERAH

Tata cara penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan

Tata cara penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan

kerja perangkat daerah serta tata cara penyusunan dokumen

kerja perangkat daerah serta tata cara penyusunan dokumen

pelaksanaan anggaran satuan kerja perangkat daerah diatur

pelaksanaan anggaran satuan kerja perangkat daerah diatur

dalam Perda yang berpedoman pada peraturan perundang

dalam Perda yang berpedoman pada peraturan

perundang--undangan

undangan..

UU

UU 32

32 //2004 tentang Pemerintahan Daerah

2004 tentang Pemerintahan Daerah

Pasal 182

Pasal 182

Penyusunan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan,

Penyusunan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan,

pengawasan dan pertanggungjawaban keuangan daerah

pengawasan dan pertanggungjawaban keuangan daerah

diatur lebih lanjut dengan Perda yang berpedoman pada

diatur lebih lanjut dengan Perda yang berpedoman pada

Peraturan Pemerintah.

Peraturan Pemerintah.

Pasal 194

Pasal 194


(8)

PP 58/2005 TTG PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

PP 58/2005 TTG PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Ketentuan mengenai pokok

Ketentuan mengenai pokok--pokok penyusunan RKA SKPD

pokok penyusunan RKA SKPD

sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diatur dengan peraturan

sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diatur dengan peraturan

pemerintah

pemerintah

Pengelolaan dan pertanggung

Pengelolaan dan pertanggung--jawaban keuangan daerah

jawaban keuangan daerah

dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundangan di bidang

dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundangan di bidang

keuangan negara dan perbendaharaan negara

keuangan negara dan perbendaharaan negara

Pasal 69

Pasal 69 ayat (4)

ayat (4)

Pasal 82

Pasal 82

UU 33/2004

UU 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat

tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat

dan Pemerintahan Daerah

dan Pemerintahan Daerah

::

Ketentuan lebih lanjut mengenai pengelolaan keuangan daerah

Ketentuan lebih lanjut mengenai pengelolaan keuangan daerah

diatur dengan peraturan pemerintah

diatur dengan peraturan pemerintah

Pasal 86


(9)

MENGAPA PERLU

DI SEMPURNAKAN?

Pada waktu PP 105/ 2000 dan Kepmendagri 29/ 02

diterbitkan, belum ada paket UU mengenai

Keuangan Negara dan Standar Akuntansi

Pemerintahan.

Sekarang UU 17/ 2003, UU 1/ 2004, UU 15/ 2004,

UU 25/ 2004, UU 32/ 2004 dan UU 33/ 2004 serta

PP 24/ 2005 sudah terbit, sehingga perlu Revisi PP

105/ 2000. dan Kepmendagri 29/ 2002

Pengaturan belum jelas atau terlampau singkat

atau lampiran tidak sesuai dengan pasal-pasalnya

Redaksional yang kurang tepat


(10)

BAGAI MANA CARA

MENYESUAI KAN

Menyesuaikan dengan UU 17/ 2003,

UU 1/ 2004 dan UU 15/ 04, UU 25/ 04

UU 32/ 04 dan UU 33/ 04

Menyesuaikan dengan PP 24/ 05 ttg

Standar Akuntansi Pemerintahan


(11)

OMNI BUS REGULATI ONS

PENGATURAN YANG KOMPREHENSI F DAN TERPADU

DALAM SATU PERATURAN PERUNDANGAN SAJA

BERTUJUAN AGAR MEMUDAHKAN DALAM

PELAKSANAANNYA DAN TDK MENI MBULKAN MULTI

TAFSI R DALAM PENERAPANNYA, SEHI NGGA TI DAK

MEMBI NGUNGKAN PEMERI KSA DAN PELAKSANA

MEMUAT KEBI JAKAN TERKAI T DGN PERENCANAAN,

PELAKSANAAN, PENATAUSAHAAN DAN

PERTANGGUNG JAWABAN KEUANGAN DAERAH.


(12)

1. Hak Negara untuk

2. Kewajiban Negara untuk

3. Pemerimaan

4. Pengeluaran

5.

Kekayaan Negara / Daerah yang dikelola sendiri

atau oleh pihak lain

6. Kekayaan pihak lain, yang dikuasai Pemerintah

7. Kekayaan pihak lain, dengan fasilitas Pemerintah

KEU

NEG

mengeluarkan dan mengedarkan uang

melakukan pinjaman

tugas layanan umum

membayar tagihan pihak ketiga

Negara

Daerah

Negara


(13)

Ruang Lingkup Keuangan Daerah

Pajak

Hak

Retrebusi

Pinjaman

Menyelenggarakan urusan

Kewajiban

pemerintahan daerah

Membayar tagihan pihak

ketiga

Penerimaan

Pengeluaran

tidak dipisahkan

Kekayaan daerah

dipisahkan

Kekayaan pihak lain yang

dikuasai Pemda

Keuangan

Daerah


(14)

KDH

PKPKD/ Gub/ Bup/ Walikota

Sekda

Koordinator

KPKD

PPKD

Kabag/ Karo/ Kadin/ Kaban keuangan

(daerah)

P.PA/ PB

Kadin/ Kaban/ Kakan/ dsb

Kuasa

Kasubdin/ Kabid/ dsb

PA / PB

PPTK

Unit kerja SKPD

Pejabat Penatausahaan Keuangan

Penerimaan

Bendahara

Pengeluaran


(15)

Menambah ekuitas

dana lancar

Hak daerah

Tidak perlu dibayar kembali

Mengurangi ekuitas dana

lancar

Kewajiban daerah

Tidak akan diperoleh

Pembayarannya kembali

Penerimaan yang perlu

dibayar kembali

Pengeluaran yang akan

Diterima kembali

Pendapatan

daerah

Belanja

Daerah

Pembiayaan

daerah

Struktur

APBD


(16)

PAD

Dana Penimbangan

Lain-lain pendapatan

daerah yang sah

Klasifikasi menurut

fungsi

Klasifikasi menurut

program dan kegiatan

sesuai Urusan

Pemerintahan

Penerimaan pembiayaan

Pengeluaran pembiayaan

Pendapatan

Daerah

Belanja

Daerah

Pembiayaan

Daerah

Struktur


(17)

Pajak daerah

Retribusi daerah

Hasil pengelolaan kekayaan

daerah yang dipisahkan

Lain-lain PAD yang syah

Dana Bagi Hasil

DAU

DAK

Hibah

Dana Darurat

Lain-lain pendapatan yang

ditetapkan Pemerintah

PAD

Dana

Perimbangan

Lain-lain

Pendapatan

Daerah yang sah


(18)

Diprioritaskan Untuk Melindungi dan Meningkatkan Kualitas

Kehidupan Masyarakat

Belanja

Daerah

Urusan

wajib

Peningkatan

Pelayanan dasar

Pedidikan

Kesehatan

Fasilitas sosial

Fasilitas umum

Mengembangkan

sistem jaminan

sosial

Potensi unggulan

Kondisi/ kekhasan

Daerah seperti :

Pertambangan, perikanan,

Pertanian, perkebunan,

Kehutananan dan pariwisata

Urusan

pemerintahan

Urusan

Pilihan


(19)

Digunakan untuk tujuan keselarasan dan keterpaduan

pengelolaan keuangan negara

Terdiri dari :

a.

.Pelayanan umum

b.

Ketertiban dan keamanan

c.

Ekonomi

d.

Lingkungan hidup

e.

Perumahan dan fasilitas umum

f.

Kesehatan

g.

Pariwisata dan kebudayaan

h.

Agama

i.

Pendidikan

j.

Perlindungan sosial

KLASIFIKASI BELANJA MENURUT FUNGSI


(20)

Digunakan dalam penyusunan APBD terdiri dari :

a. Belanja pegawai

b. Belanja barang dan jasa

c. Belanja modal

d. Bunga

e. Subsidi

f. Hibah

g. Bantuan sosial

h. Belanja bagi hasil dan bantuan keuangan, serta

i. Belanja tak terduga


(21)

1.

RPJPD = 20 tahun

2.

RENSTRADA = RPJMD = 5 tahun

3.

RENSTRA SKPD = 5 tahun

4.

RKPD = 1 tahun

5.

RK- SKPD = 1 tahun

LI NGKUP PERENCANAAN DAERAH


(22)

RPJM

NASI ONAL RKP RAPBN APBN

RPJP DAERAH

RPJM

DAERAH

RKPD

RAPBD APBD

RENSTRA SKPD

RENJA

SKPD RKA –SKPD PENJABARANAPBD

KL KL APBN

dijabarkan Pedoman

Pedoman dijabarkan diacu

Pedoman

Pedoman Pedoman

Pedoman

Pusat

Pemerintah

Daerah

PERENCANAAN PROGRAM

PENGANGGARAN

diacu diperhatikan Diserasikan melalui MUSRENBANGDA Pedoman

KUA

Pedoman

RPJP NASI ONAL

Pedoman


(23)

BANGNAS & KEUDA

KEBI JAKAN UMUM APBD& Priorit as & Plafon Anggaran Sementara

RPJMD

PANI TI A ANGGARAN DPRD

Sosialisasi kpd Masy RKA SKPD RAPBD

Perda APBD

Klarifikasi RAPBD Pengajuan Raperda APBD

PENETAPAN PERDA

PENETAPAN PERDA

APBD

APBD

PEMDA DPRD RKPD

KERANGKA EK. MAKRO PRI ORI TAS PEMBANGUNAN

NASI ONAL ( RKP) EVALUASI KI NERJA

MASA LALU

Persetujuan Raperda APBD

PERATURAN KDH

Juklak & Juknis Plafon Anggaran Standar Harga Formulir RKA SKPD

SATKER RKSKPD

RENSTRA SKPD Jaring asmara MUSRENBANGDA

TI M ANGGARAN PEMDA

SATKER SATKER

Evaluasi Raperda APBD

PPI M FE Un im al PPI M FE Un im al


(24)

APBD

APBD

KUA

KUA

FKPD

FKPD

Prioritas & Prioritas & Plafon Ang Sem Plafon Ang Sem

RKA

RKA

POKOK2

POKOK2

PIKIRAN

PIKIRAN

Penjabaran

Penjabaran

APBD

APBD

RAPBD

RAPBD

DPA SKPD

DPA SKPD

RKA SKPD

RKA SKPD

RKA SKPD

RKA SKPD

: Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat

: Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat

Daerah


(25)

RENSTRADA/ DOKUMEN

PERENCANAAN DRH LAI NNYA

ARAH & KEBI JAKAN UMUM APBD

STRATEGI & PRI ORI TAS APBD

RASK

RAPBD

PERDA APBD

KPTS KDH PENJABARAN APBD

DASK

RPJPD

RPJMD / RENSTRADA

RKPD/ RENSTA-SKPD/ RK-SKPD

KU APBD (KUA)

PRI ORI TAS DAN PLAFON

ANGGARAN SEMENTARA (PPAS)

RKA- SKPD

RAPBD

PERDA APBD SESDH DI EVALUASI

PERATURAN KDH PENJABARAN

APBD SESUDAH DI EVALUASI

DPA-SKPD

KEPMENDAGRI No. 29/2002

KEPMENDAGRI No. 29/2002

PP 58/2005 & PER MDN BARU

PP 58/2005 & PER MDN BARU

DOKUMEN


(26)

BAGAN KODE

BAGAN KODE

kode rekening jenis pendapatan, belanja & pembiayaan

kode rekening anggaran pendapatan, belanja & pembiayaan

kode bidang pemerintahan kode unit organisasi

kode rekening obyek pendapatan, belanja & pembiayaan

kode rekening rincian obyek pendapatan, belanja & pembiayaan kode rekening bagian X XX XX XX XX XX XX X

kode kegiatan

kode rekening anggaran pendapatan, belanja & pembiayaan

kode fungsi

kode organisasi

kode program

kode rekening kelompok pendapatan, belanja & pembiayaan

kode rekening jenis pendapatan, belanja & pembiayaan

kode rekening obyek pendapatan, belanja & pembiayaan

kode rekening rincian obyek pendapatan, belanja & pembiayaan

X XX XX XX XX XX XX XX XX

KEPMENDAGRI 29/ 2002

PENYEMPURNAAN

kode rekening kelompok pendapatan, belanja & pembiayaan


(27)

(UU 17/2003, UU 25/2004 UU 32/2004, UU 33/2004)

(UU 17/2003, UU 25/2004 UU 32/2004, UU 33/2004)

RPJMD RPJMD Renstra Renstra SKPD SKPD Renja Renja SKPD

SKPD RKPDRKPD

KUA

KUA PPASPPAS

PEDOMAN PENYUSUNAN RKA-SKPD RAPERDA Tim Anggaran Pemda RKA RKA--SKPDSKPD Dibahas bersama DPRD 5 tahun 5 tahun 1 tahun 1 tahun RKP RKP RPJM RPJM NOTA KESEPAKATAN NOTA KESEPAKATAN PIMPINAN DPRD DGN KDH PIMPINAN DPRD DGN KDH

PPI M FE Unimal PPI M FE Unimal


(28)

APBD

APBD

Pendapatan Daerah

Pendapatan Daerah ::

pendapatan asli daerah

pendapatan asli daerah;;

dana perimbangan

dana perimbangan; dan

; dan

lain

lain--lain pendapatan daerah yang sah

lain pendapatan daerah yang sah..

Belanja Daerah

Belanja Daerah ::

belanja pegawai;

belanja pegawai;

belanja barang dan jasa;

belanja barang dan jasa;

belanja modal;

belanja modal;

bunga;

bunga;

subsidi

subsidi

hibah;

hibah;

bantuan sosial

bantuan sosial;;

belanja bagi hasil dan bantuan keuangan

belanja bagi hasil dan bantuan keuangan;;dan

dan

belanja tidak terduga.

belanja tidak terduga.

Pembiayaan

Pembiayaan D

Daerah.

aerah.

Penerimaan

Penerimaan

Pengeluaran

Pengeluaran


(29)

(RKA

(RKA--SKPD)

SKPD)

RKA

RKA--SKPD

SKPD disusun

disusun dengan

dengan menggunakan

menggunakan ::

pendekatan

pendekatan kerangka

kerangka pengeluaran

pengeluaran jangka

jangka menengah

menengah

berisi

berisi perkiraan

perkiraan kebutuhan

kebutuhan anggaran

anggaran untuk

untuk program

program dan

dan

kegiatan

kegiatan dalam

dalam tahun

tahun anggaran

anggaran berikutnya

berikutnya

pendekatan

pendekatan penganggaran

penganggaran terpadu

terpadu

mengintegrasikan

mengintegrasikan

seluruh

seluruh proses

proses perencanaan

perencanaan dan

dan penganggaran

penganggaran..

pendekatan

pendekatan prestasi

prestasi kerja

kerja

memperhatikan

memperhatikan keterkaitan

keterkaitan

antara

antara pendanaan

pendanaan dengan

dengan keluaran

keluaran yang

yang diharapkan

diharapkan

termasuk

termasuk efisiensi

efisiensi dalam

dalam pencapaian

pencapaian hasil

hasil dan

dan keluaran

keluaran

tersebut

tersebut..

PPI M FE Unimal PPI M FE Unimal


(30)

DPRD

DPRD

Dibahas bersamaDPRD & Pemda

Penyampaian RAPERDA APBD &

RAPERGUB APBD (3 hari) Tidak Setuju Membuat RAPERGUB Sebesar Pagu APBD Tahun Lalu (15 hari)

Pengesahan

MDN

(30 Hari)

MDN

(15 hari)

Hasil

Evaluasi

Sesuai dgn UU Tdk Disempurnakan MDN membatalkan Berlaku Pagu APBD

Sebelumnya

GUBERNUR

GUBERNUR

menetapkan

menetapkan

PER

PER--GUB

GUB

PERATURAN GUBERNUR TTG PENJABARAN APBD

PERATURAN GUBERNUR TTG PENJABARAN APBD

Setuju RAPERDA APBD RAPERGUB PENJABARAN APBD

GUBERNUR

GUBERNUR

menetapkan

menetapkan

PERDA &

PERDA &

PER

PER--GUB

GUB

Tdk Sesuai Dgn UU Penyempurnaan (7 Hari)

Melewati

Batas waktu

Evaluasi


(31)

DPRD

DPRD

Dibahas bersamaDPRD & Pemda

Penyampaian RAPERDA APBD &

RAPERBUP/WAL APBD (3 hari) Tidak Setuju Membuat RAPERBUP/WAL Sebesar Pagu APBD Tahun Lalu (15 hari) Pengesahan Gubernur (30 Hari)

Hasil

Evaluasi

Sesuai dgn UU Tdk Disempurnakan GUB membatalkan Berlaku Pagu APBD

Sebelumnya

Bupati/Walikota

Bupati/Walikota

menetapkan

menetapkan

PER

PER--BUP/WAL

BUP/WAL

PERATURAN BUP/WAL TTG PENJABARAN APBD

PERATURAN BUP/WAL TTG PENJABARAN APBD

Setuju RAPERDA APBD RAPERBUP/WAL PENJABARAN APBD

Bupati/Walikota

Bupati/Walikota

menetapkan

menetapkan

PERDA &

PERDA &

PER

PER--BUP/WAL

BUP/WAL

Tdk Sesuai Dgn UU Penyempurnaan (7 Hari)

Melewati

Batas waktu

Evaluasi

Laporan kpd

MDN

GUBERNUR

GUBERNUR

(15 hari)


(32)

PANI TI A ANGGARAN DPRD

Sosialisasi kpd Masy

Priorit as & Plafon Anggaran Sementara RKA SKPD Rancangan Rancangan Perubahan APBD

Perda Perubahan

APBD

Klarifikasi Perubahan RAPBD

Pengajuan Raperda Perubahan APBD PEMDA DPRD PERGESERAN ANGGARAN Kebijakan Umum APBD Persetujuan Raperda Perubahan APBD PERATURAN KDH

Juklak & Juknis Plafon Anggaran Standar Harga Formulir RKASKPD

SATKER

TI M ANGGARAN PEMDA

SATKER SATKER

Evaluasi Raperda

PENGGUNAAN SI SA LEBH ANGGARAN TAHUN LALU

PERKEMBANGAN TI DAK SESUAI KUA


(33)

N O

N O J EN I S K EGI ATANJ EN I S K EGI ATAN WAK T UWAK T U

11

Penyusunan RKPD

Penyusunan RKPD

Akhir BULAN MEIAkhir BULAN MEI 22

Penyusunan Kebijakan Umum APBD

Penyusunan Kebijakan Umum APBD

Awal JuniAwal Juni 33

Penyampaian Kebijakan Umum APBD kpd DPRD

Penyampaian Kebijakan Umum APBD kpd DPRD

Medio JuniMedio Juni 44

Pembahasan PPAS dgn DPRD

Pembahasan PPAS dgn DPRD

Minggu Kedua JULIMinggu Kedua JULI 55

Penyusunan RKA SKPD

Penyusunan RKA SKPD

Akhir Juli s/d Mg IV AgustusAkhir Juli s/d Mg IV Agustus 66

Evaluasi RKA SKPD oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah

Evaluasi RKA SKPD oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah

Mg I SeptemberMg I September 77

Penyusunan Raperda APBD & Raper KDH ttg Penjabaran APBD

Penyusunan Raperda APBD & Raper KDH ttg Penjabaran APBD

Mg IIMg II -- III SeptemberIII September 88

Pembahasan Pra RAPBD Tim Anggaran Pemda dg Panggar DPRD (Tentative)

Pembahasan Pra RAPBD Tim Anggaran Pemda dg Panggar DPRD (Tentative)

Mg IV SeptemberMg IV September 99

Pengajuan Raperda tentang APBD kpd DPRD

Pengajuan Raperda tentang APBD kpd DPRD

Minggu I OktoberMinggu I Oktober 10

10

Pembahasan Raperda APBD & persetujuan bersama DPRD & KDH

Pembahasan Raperda APBD & persetujuan bersama DPRD & KDH

Minggu III OktIMinggu III OktI –– M IV NovemberM IV November 11

11

Penyampaian Raperda APBD & Raper KDH ttg Penjabaran APBD u/ dievaluasi

Penyampaian Raperda APBD & Raper KDH ttg Penjabaran APBD u/ dievaluasi

(3 hari) Desember(3 hari) Desember 12

12

Evaluasi Raperda APBD dan Raper KDH tentang Penjabaran APBD

Evaluasi Raperda APBD dan Raper KDH tentang Penjabaran APBD

(15 hari) Desember(15 hari) Desember 13

13

Penyempurnaan hasil evaluasi

Penyempurnaan hasil evaluasi

(7 hari) Desember(7 hari) Desember 14

14

Pengesahan/Penetapan APBD,Penetapan Per KDH,PengundanganLD/BD dan

Pengesahan/Penetapan APBD,Penetapan Per KDH,PengundanganLD/BD dan

Penyusunan/Pengesahan DPA

Penyusunan/Pengesahan DPA--SKPD

SKPD

Minggu IV Desember Minggu IV Desember


(34)

PEMDA PROVI NSI

KEPALA SKPD

Pj. Pengguna Anggaran

Kasubbag TUK

Pj. Penatausahaan

Keuangan SKPD

Kabag TU

Ka UPT

Kuasa Pengguna Angg.

Kabid

Kuasa Pengguna Angg.

Kasubbid

Pj. Pelaksana TK

Kasubbid


(35)

PEMDA KABUPATEN/ KOTA

KEPALA SKPD

Pj. Pengguna Anggaran

Kasubbag TUK

Pj. Penatausahaan

Keuangan SKPD

Kabag TU

Ka UPT

Kuasa Pengguna Angg.

Kabid SKPD

Pj. Pelaksana TK


(36)

SEKRETARI AT DAERAH PROVI NSI

SEKDAPROV

Pj. Pengguna Anggaran

Kasubbag TU

Pj. Penatausahaan

Keuangan SKPD

KARO

Kuasa Pengguna Angg.

Kabag


(37)

SEKRETARI AT DAERAH KABUPATEN/ KOTA

SEKDA KAB/ KOT

Pj. Pengguna Anggaran

Kasubbag TU

Pj. Penatausahaan

Keuangan SKPD

KABAG

Kuasa Pengguna Angg.

Kasubbag


(38)

KEPALA BIRO KEUANGAN

SPP-BS

P K D

SPM

B P D

F KE

III

PI MPRO/ KASATKE

R

BEND- P/ BEND- R

SPP-BT

BT

BS


(39)

Pimp

Kegiatan

SATUAN PEM EGANG KAS

KA RO/ KABAG

KEUANGAN SETDA

SPP-BT

B U D

SPM BT/PK

BANK

SPP-PK

F KE

III

BT

PK

KA SKPD SBG

PENGGUNA ANGGARAN


(40)

P P T K

PEJABAT PENA TAUSAHAAN

KEUANGAN SKPD

PEJABAT PENGGUNA

ANGGARAN/ KUASA

SPP-LS

B U D

SPM-LS

BANK

F KE

III


(41)

BENDAHARA

PENGELUARAN

PEJABAT PENATAUSAHAAN

KEUANGAN SKPD

PEJABAT PENGGUNA

ANGGARAN/ KUASA

SPP-UP

B U D

SPM-UP

BANK

SP2D

UANG


(42)

LAPORAN

KEUANGAN DAN

KINERJA

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

IKHTISAR KINERJA

IKHTISAR LAIN

IKHTISAR LAIN IKHTISAR LK

BUMN/BUMD

LRA


(43)

Standar & Sistem Akuntansi

Standar Akuntansi

SISTEM AKUNTANSI

Tr a n sa k si

- Keuangan

- Kekayaan

- Kewaj iban

Pr ose s Ak unt a nsi

- Analisa Transaksi

- Jurnal / Ent ries

- Post ing

La p. Ke u a n ga n

- LRA

- Neraca

- LAK

- CALK

- Relevan

- Reliable

- Com plet e

- Com parable

I n pu t

Pr oce ss

Ou t pu t

For m u la si

Pr ose dur

Tr a n sa k si

Ba ga n

Pe r k ir a a n

St a n da r

Pe n ga t u r a n

Ke le m ba

ga a n

H a r dw a r e

&

Soft w a r e

Pe r sonil

Te r a m pil


(44)

SKPD

1. MELAKSANAKAN APBD 2. MEMBUKUKAN TRANSAKSI

KEUANGAN

TA

BERJALAN

28 FEB

T A B E R I K U T N Y A

MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN

LRA

NERACA

CALK

30 MARET

BUD

MENGKOMPI LASI LAPORAN KEUANGAN

LRA

NERACA

CALK

MENYUSUN

LAK

30 MEI

BPK

AUDI T

LKD

P

E

M

B

A

H

A

S

A

30 JUNI

DPR(D)

30 JUNI

BUD

PERSI APAN

RUU/

RAPERDA

UU 17 / 2003 tentang Keuangan Negara pasal 31

UU 1 / 2004 tentang Perbendaharaan Negara pasal 56

UU 32 / 2004 tentang Pemerintahan Daerah pasal 184


(45)

PEMERIKSAAN

KEUANGAN

PEMERIKSAAN

KINERJA

PEMERIKSAAN

DENGAN

TUJUAN

TERTENTU

KHUSUS

EKONOMI

EFESIENSI

EFEKTIFITAS

LAPORAN

KEUANGAN


(46)

KEUANGAN

MEMUAT

OPINI

MEMUAT :

TEMUAN

KESIMPULAN

REKOMENDASI

MEMUAT

KESIMPULAN

TUJUAN

TERTENTU

KINERJA

MEMUAT :

TANGGAPAN PEJABAT

PEMERINTAH YANG


(47)

1.

WAJAR TANPA PENGECUALIAN

( UNQUALIFIED OPINION )

2.

WAJAR DENGAN PENGECUALIAN

( QUALIFIED OPINION )

3.

TIDAK WAJAR

( ADVERSED OPINION )

4.

PERNYATAAN MENOLAK MEMBERIKAN

OPINI

( DISCLAIMIER OF OPINION )


(48)

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENGELOLAAN

KEUANGAN DAERAH

Pemberian pedoman, bimbingan, supervisi,

konsultasi, pendidikan, pelatihan dan

pengembangan

PEMBINAAN

PENGAWASAN

DPRD

Pengendalian

intern

Pemeriksanaan

Ekstern

BPK

Perda APBD

Pengelolaan

Keuangan daerah

Pengelolaan

keuangan daerah

Laporan Keuangan

Lihat juga :

PP 79/2005


(49)

1.

2.

Jabatan fungsional

bendaharawan

Penyusunan Ang

berdasarkan

prestasi kerja

Dilaksanakan secara

bertahap mulai

tahun 2006

Laporan Keuangan

atas dasar SAP

Dilaksanakan mulai

tahun anggaran 2006


(50)

KETENTUAN PERALIHAN

3.

PPAS

Evaluasi

Penetapan

APBD

Dilaksanakan untuk

penyusunan dan pelaksanaan

APBD tahun 2007


(51)

KETENTUAN PERALIHAN

4.

5.

Sistem Akuntansi Pemda

yang mengacu kepada

SAP

Penyusunan RKA – SKPD

dengan pendekatan KPJM

dengan prakiraan maju

Dilaksanakan secara

bertahap mulai tahun

anggaran 2007

Dilaksanakan mulai

tahun 2009


(52)

(1)

1.

WAJAR TANPA PENGECUALIAN

( UNQUALIFIED OPINION )

2.

WAJAR DENGAN PENGECUALIAN

( QUALIFIED OPINION )

3.

TIDAK WAJAR

( ADVERSED OPINION )

4.

PERNYATAAN MENOLAK MEMBERIKAN

OPINI

( DISCLAIMIER OF OPINION )

PPIM FE Unimal


(2)

5 5

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENGELOLAAN

KEUANGAN DAERAH

Pemberian pedoman, bimbingan, supervisi, konsultasi, pendidikan, pelatihan dan

pengembangan

PEMBINAAN

PENGAWASAN

DPRD

Pengendalian

intern

Pemeriksanaan Ekstern

Perda APBD

Pengelolaan Keuangan daerah Pengelolaan keuangan daerah


(3)

1.

2.

Jabatan fungsional

bendaharawan

Penyusunan Ang

berdasarkan

prestasi kerja

Dilaksanakan secara

bertahap mulai

tahun 2006

Laporan Keuangan

atas dasar SAP

Dilaksanakan mulai

tahun anggaran 2006


(4)

5 8

KETENTUAN PERALIHAN

3.

PPAS

Evaluasi

Penetapan

APBD

Dilaksanakan untuk

penyusunan dan pelaksanaan

APBD tahun 2007


(5)

4.

5.

Sistem Akuntansi Pemda yang mengacu kepada

SAP

Penyusunan RKA – SKPD dengan pendekatan KPJM dengan prakiraan maju

Dilaksanakan secara bertahap mulai tahun anggaran 2007

Dilaksanakan mulai tahun 2009


(6)