Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Semester I Manajemen SDM dan Perilaku Organisasi Manajemen SDM 03
Pert emuan Ket iga
Referensi : Dessler, Gary. 2008. Human Resources
M anagement , 11t h ed, Prent ice Hall
PPIM FE Unimal
Chapter 6
Seleksi Karyawan
Cakupan M at eri :
Pent ingnya Seleksi Karyawan yang t epat
Reliabilit as dan Validit as
M elakukan Validasi t est
Tipe-t ipe Test
PPIM FE Unimal
Kenapa Seleksi yang t epat
merupakan hal pent ing
Pentingnya memilih
Karyawan yang tepat
Kinerja Organisasi
PPIM FE Unimal
Biaya Rekrut dan
M enyewa
Kewajiban dan
Tanggung Jawab
Hukum
M enghindari Tunt utan Perekrutan
Yang Salah
M elakukan pemeriksaan informasi secara hat i-hat i pada
aplikasi pekerjaan.
M endapat kan otorisasi t ert ulis unt uk mengecek referensi.
M enyimpan semua catatan dan informasi t entang pelamar.
M enolak pelamar dengan pernyataan yang salah
pengakuan pelanggaran t erkait dengan pekerjaan.
at au
M enyeimbangkan hak privasi pelamar dengan pelamar yang
lain.
M engambil t indakan disipliner yang cepat jika permasalahan
meningkat .
PPIM FE Unimal
Konsep Dasar Pengujian
Reliabilit as
Konsist ensi nilai yang didapat kan oleh orang yang sama
ket ika mendapat kan test yang sama at au ident ik.
Apakah hasil t est st abil dari w akt u ke wakt u ?
Validit as
M engident ifikasikan apakah t est mengukur apa yang harus
diukur
Apakah test mengukur apa yang seharusnya diukur?
PPIM FE Unimal
Tipe-t ipe Validit as
Validitas
Test
Criterion Validity
Content Validity
Face
Validity
PPIM FE Unimal
Bagaimana melakukan validasi t est
Langkah-langkah validasi t est
1
Analisa pekerjaan: kriteria dan predictors
2
M emilih Test : deretan t est atau test t unggal
3
M emut uskan t est s: Validasi predikt if at au bersamaan
4
Hubungkan nilai test dan krit eria : nilai vs kinerja akt ual
5
M enggabungkan-validasi dan validasi ulang: ulangi
langkah ke-3 dan ke-4 dengan sampel yang berbeda
PPIM FE Unimal
Panduan Program Testing
1. Gunakan test sebagai tambahan
2. Validasi t est .
3. M emonit or program seleksi/ t esting.
4. M enjaga cat at an yang akurat .
5. Gunakan psikolog yang tersert ifikasi.
6. M engelola kondisi t est .
7. M elakukan Validasi secara periodik.
PPIM FE Unimal
Sample Test
PPIM FE Unimal
M enggunakan t est pada kondisi
kerja
Tipe Test yang Umum
Test kemampuan dasar.
Test ket erampilan kerja.
Test psikologi.
Kenapa menggunakan t est ing?
M eningkat nya permint aan kerja = t est t ambahan.
M enyaring karyawan yang buruk atau t idak jujur.
M engurangi t urnover dengan riwayat kepribadian.
PPIM FE Unimal
Test yang t erkomputerisasi
dan On-line
Online t est `s
Telephone prescreening
Offline comput er test s
Virt ual “ inbox” t est s
Online problem-solving t est s
Types of Tests
Specialized work sample t est s
Numerical abilit y t est s
Reading comprehension t est s
Clerical comparing and checking t est s
PPIM FE Unimal
Tipe-t ipe Test
Apa yang diukur
Kemampuan
Cognitive
Kemampuan
M otor dan
Fisik
PPIM FE Unimal
M inat dan
Kepribadian
Pencapaian
Simulasi dan Sampel Pekerjaan
M engukur Kinerja
Pekerjaan secara
Langsung
Sampel
Pekerjaan
Pusat Penilaian
M anajemen
PPIM FE Unimal
Test
situasional
berdasarkan
Video
M iniatur
Evaluasi dan
Pelatihan
Pekerjaan
Evaluation of Assessment M ethods on Four Key Criteria
Assessment Method
Validity
Adverse Impact
Costs
(Develop/
Administer)
Cognitive ability tests
High
High (against minorities)
Low/low
Somewhat favorable
Job knowledge test
High
High (against minorities)
Low/low
More favorable
Personality tests
Low to
moderate
Low
Low/low
Less favorable
Biographical data
inventories
Moderate
Low to high for different types
High/low
Less favorable
Integrity tests
Moderate
to high
Low
Low/low
Less favorable
Structured interviews
High
Low
High/high
More favorable
Physical fitness tests
Moderate
to high
High (against females and
older workers)
High/high
More favorable
Situational judgment tests
Moderate
Moderate (against minorities)
High/low
More favorable
Work samples
High
Low
High/high
More favorable
Assessment centers
Moderate
to high
Low to moderate, depending
on exercise
High/high
More favorable
Physical ability tests
Moderate
to high
High (against females and
older workers)
High/high
More favorable
Applicant
Reactions
Note: There was limited research evidence available on applicant reactions to situational judgment tests and physical ability tests. However, because these tests
tend to appear very relevant to the job, it is likely that applicant reactions to them would be favorable.
Source: Elaine Pulakos, Selection Assessment M ethods, SHRM Foundat ion, 2005, p. 17. Reprint ed by
permission of Societ y for Human Resource M anagement via Copyright Clearance Cent er.
PPIM FE Unimal
Invest igasi Latar Belakang dan
Pemeriksaan Referensi
Invest igasi dan Pemeriksaan
Pemeriksaan Referensi
Pemeriksaan Latar Belakang Pekerjaan
Catatan Kriminal
Catatan Lalu Lint as
Catatan Kredit
Kenapa ?
Unt uk verifikasi fakt a informasi yang diberikan oleh
pelamar.
Unt uk menemukan informasi yang merusak.
PPIM FE Unimal
Invest igasi Latar Belakang dan
Pemeriksaan Referensi (cont ’d)
Bekas Atasan
Supervisor saat ini
Sumber-sumber
informasi
Perusahaan Credit
Rating Komersial
Referensi Tertulis
Situs Jaringan Sosial
PPIM FE Unimal
Keterbatasan pada Invest igasi Latar
Belakang dan Pemeriksaan Referensi
Legal Issues:
Fitnah
Investigasi Latar
Belakang dan Cek
Referensi
Panduan
Employer
Supervisor
Hambatan
PPIM FE Unimal
Legal Issues:
Privasi
M enjadikan Pemeriksaan Latar
Belakang Lebih Berguna
1.
M emasukkan pada form aplikasi pernyataan pelamar
unt uk mendatangani ot orisasi pengecekan lat ar
belakang.
2.
M enggunakan t elepon referensi jika memungkinkan.
3.
Gigih dalam memperoleh informasi.
4.
M enggunakan referensi yang disediakan oleh pelamar
sebagai sumber referensi yang lain.
5.
M enggunakan pertanyaan terbuka unt uk mendapat kan
informasi dari referensi.
PPIM FE Unimal
Pemeriksaan Fisik
Alasan Pemeriksaan Fisik:
Unt uk melakukan verifikasi bahwa pelamar memenuhi
persyaratan fisik posisi yang diberikan.
Unt uk menemukan keterbatasan medis dalam penempatan
pelamar.
Unt uk membuat catatan dan dasar kesehatan pelamar
unt uk klaim kompensasi atau asuransi.
Unt uk mengurangi ket idakhadiran dan kecelakaan.
Unt uk mendeteksi penyakit menular yang mungkin t idak
diketahui pelamar.
PPIM FE Unimal
Screening Penyalahgunaan Bahan
Kimia
Tipe-t ipe Screening
Sebelum melakukan merekrut secara formal
Set elah t erjadinya kecelakaan kerja
Adanya gejala-gejala perilaku yang jelas
Secara random at au periodik
Transfer atau promosi jabatan baru
Tipe-t ipe Tes
Analisa air urin
Test ing rambut
PPIM FE Unimal
Chapt er 8
Pelat ihan dan Pengembangan Karyawan
Cakupan M at eri :
Proses dan Tujuan Orientasi
Proses Pelat ihan
Analisis Kebut uhan Pelat ihan
M etode-met ode Pelat ihan
PPIM FE Unimal
Tujuan Orientasi
Orientasi membantu
karyawan yang baru
M erasakan
sambutan dan
kesenangan
M emahami
Organisasi
PPIM FE Unimal
M engetahui
apa yang
diharapkan
pada pekerjaan
dan perilaku
M emulai
Proses
Sosialisasi
Proses Orientasi
Organisasi dan Operasi
Perusahaan
Informasi M anfaat
Karyawan
Orientasi
Karyaw an
Kebijakan Personal
Regulasi dan
Pengukuran
Keselamatan
Fasilitas Perjalanan
Rutinitas Harian
PPIM FE Unimal
FIGURE 8–1
New Employee
Departmental
Orientation Checklist
PPIM FE Unimal
Proses Pelat ihan
Pelat ihan
Proses mengajarkan keterampilan dasar yang dibut uhkan
unt uk mengerjakan pekerjaan bagi karyawan baru.
Pelat ihan St rategis
Program pelat ihan perusahaan harus berdasarkan t ujuan
st rategis perusahaan.
M anajemen Kinerja
M engelola pendekatan yang berorientasi t ujuan dalam
menugaskan, pelat ihan, menilai, dan memberikan reward
kinerja karyawan secara t erint ergrasi.
PPIM FE Unimal
Proses Pelat ihan (cont ’d)
Lima Langkah Proses Pelat ihan dan Pengembangan
1
Analisis Kebut uhan
2
Desain Inst ruct ional
3
Validasi
4
Implement asikan Program
5
Evaluasi
PPIM FE Unimal
Training, Pembelajaran, dan
M ot ivasi
M embuat Pembelajaran yang berart i
1. Pada saat memulai pelat ihan, berikan pandangan yang
luas mengenai mat erial yang akan dipresent asikan unt uk
memfasilit asi pembelajaran.
2. M enggunakan cont oh yang familiar dan bervariasi.
3. M engelola
informasi
sehingga
kita
dapat
mempresent asikannya secara logika dan memiliki makna.
4. Gunakan ist ilah dan konsep yang sudah dikenal kepada
pesert a pelat ihan.
5. Gunakan bant uan visual sebanyak mungkin.
PPIM FE Unimal
Training, Pembelajaran, dan
M ot ivasi(cont ’d)
M embuat t ransfer keterampilan dengan mudah
1. M emaksimalkan kesamaan ant ara sit uasi pelat ihan dan
sit uasi pekerjaan.
2. M emberikan praktek yang memadai.
3. M emberikan label atau ident ifikasi fit ur pada mesin dan
atau langkah dalam proses.
4. M engarahkan perhat ian pesert a pelat ihan kepada aspek
yang pent ing dalam pekerjaan.
5. M emberikan
informasi persiapan kepada pesert a
pelat ihan yang mungkin akan t erjadi pada pekerjaan.
PPIM FE Unimal
Prinsip-Prinsip M ot ivasi unt uk Para
Trainer
Orang belajar secara baik dengan melakukan—
menyediakan praktek yang nyata sebanyak mungkin.
Peserta belajar dengan baik ket ika t rainer memberikan
respon balik dengan cepat .
Peserta belajar dengan baik melalui cara mereka.
M enciptakan pelat ihan menjadi suatu kebut uhan dalam
pikiran peserta pelat ihan.
Jadwal merupakan suat u hal yang pent ing—pelat ihan full
day merupakan pelat ihan yang paling efektif.
PPIM FE Unimal
Analisis Kebut uhan Training
Analisis kebutuhan
Training
Analisis Tugas :
M enilai Kebutuhan Pelatihan
Karyawan Baru.
PPIM FE Unimal
Analisis Kinerja : M enilai
Kebutuhan Karyawan saat ini.
M enilai Kebut uhan Pelat ihan Karyawan saat ini
Assessment Center Results
Penilaian Kinerja
M etode
Identifikasi
Kebutuhan
Pelatihan
Buku Harian Individu
Survey Perilaku
Test
Data Kinerja yang
berhubungan dengan
pekerjaan.
Observasi
Wawancara
PPIM FE Unimal
M et ode Pelat ihan
On-t he-Job Training
Apprent iceship Training
Informal Learning
Job Inst ruct ion Training
Lect ures
Programmed Learning
Audiovisual Training
Simulat ed Training (also Vest ibule Training)
Comput er-Based Training (CBT)
Elect ronic Performance Support Systems (EPSS)
Distance and Internet -Based Training
PPIM FE Unimal
M et ode Pelat ihan (cont ’d)
On-t he-Job Training (OJT)
Having a person learn a job by
act ually doing t he job.
Types of On-the-Job Training
Coaching or underst udy
Job rot at ion
Special assignment s
Advantages
Inexpensive
Learn by doing
Immediate feedback
PPIM FE Unimal
On-t he-Job Training
Langkah Unt uk M emast ikan OJT Sukses
1
M empersiapkan Pembelajar
2
M enghadirkan operasional
3
M elakukan Tryout
4
Follow Up
PPIM FE Unimal
M et ode Pelat ihan (cont ’d)
Pengajar yang Efekt if
Jangan mem ulai dengan sesuat u yang salah.
Berikan sinyal unt uk pendengar.
Waspada t erhadap pendengar.
M elakukan eye contact t erhadap pendengar.
Past ikan set iap orang yang ada dalam ruangan dapat mendengar
penjelasan.
M engendalikan t angan.
Berbicara dari cat at an.
Pisahkan pembicaraan yang lama menjadi serangkaian
pembicaraan dengan wakt u lima m enit .
Berlat ih dalam melakukan Present asi.
PPIM FE Unimal
Programmed Learning
Presentasikan
pertanyaan, fakta,
masalah kepada
pembelajar
M emperbolehkan
orang untuk
merespon
Kelebihan
M engurangi wakt u pelat ihan
Pembelajaran mandiri
Feedback yang cepat
M engurangi risiko kesalahan unt uk
pembelajar.
PPIM FE Unimal
M emberikan
feedback pada
setiap pertanyaan
Comput er-Based Training (CBT)
Kelebihan
M engurangi wakt u pembelajaran
Efekt ifit as Biaya
Konsistensi inst ruksi
Tipe-t ipe CBT
Interact ive mult imedia t raining
Virt ual realit y t raining
PPIM FE Unimal
Pelat ihan berbasis Internet dan
Jarak Jauh
Teletraining
Videoconferencing
M etode Pembelajaran
Jarak Jauh
Internet-Based Training
E-Learning and Learning
Portals
PPIM FE Unimal
Pengembangan M anajemen
Pengembangan
M anajemen Fokus
pada Jangka Panjang
M enilai
kebutuhan
Stratejik
Perusahaan
PPIM FE Unimal
M enilai Kinerja
M anajer saat ini
M engembangkan
manajer dan
manajer masa
depan
Succession Planning
Langkah dalam proses perencanaan suksesi
1
Ant isipasi kebut uhan manajemen
2
Review invent ori skill manajemen perusahaan
3
M embuat grafik penggant ian
4
M emulai Pengembangan M anajemen
PPIM FE Unimal
M anagement Development (cont ’d)
M anagerial
On-the-Job
Training
Coaching/
Understudy
Approach
Job
Rotation
PPIM FE Unimal
Action
Learning
M anagement Development (cont ’d)
Off -t heOffhe-Job M anagement Training
and Development Techniques
The Case St udy M et hod
Role Playing
M anagement Games
Behavior M odeling
Out side Seminars
Corporate Universit ies
Universit y-Related Programs
Execut ive Coaches
PPIM FE Unimal
M engelola Perubahan dan
Pengembangan Organisasi
Apa yang berubah
Strategy
Culture
PPIM FE Unimal
Structure
Technologies
Employees
M engelola Perubahan dan
Pengembangan Organisasi (cont ’d)
Peran M anajer SDM
M enanggulangi
resisten
terhadap
perubahan
PPIM FE Unimal
M engelola dan
memimpin
perubahan
organisasi
M enggunakan
praktek
pengembangan
organisasi yang
efektif
M engelola Perubahan dan
Pengembangan Organisasi (cont ’d)
Overcoming Resistance to Change: Lewin’s
Change Process
1
Unfreezing
2
M oving
3
Refreezing
PPIM FE Unimal
Bagaimana M engelola Perubahan
Unfreezing Phase
M em bangun perasaan pent ingnya perubahan/ kebut uhan unt uk
berubah.
M em bangun komit men unt uk mem ecahkan permasalahan.
M oving Phase
M encipt akan panduan koalisi
M engembangkan dan mengkomunikasikan visi bersama.
M em bant u karyawan unt uk mem buat perubahan.
M engkonsolidasikan keunt ungan dan mem buat perubahan
t ambahan.
Refreezing Phase
M em perkuat cara baru dalam mengerjakan sesuat u.
M em onit or dan menilai perkembangan.
PPIM FE Unimal
M enggunakan Pengembangan
Organisasi
Organizat ional Development (OD)
1
Biasanya melibat kan t indakan penelit ian.
2
M engaplikasikan penget ahuan perilaku.
3
M erubah organisasi menggunakan arahan yang
khusus.
PPIM FE Unimal
TABLE 8–3
Examples of OD Interventions
Human Process Applications
HRM Applications
T-groups (Sensit ivit y Training)
Goal sett ing
Process consultation
Performance appraisal
Third-part y intervent ion
Rew ard systems
Team building
Career planning and development
Organizat ional confrontat ion meet ing
M anaging workforce diversit y
Survey research
Em ployee wellness
Technostructural Interventions
Strategic OD Applications
Formal st ruct ural change
Integrated st rategic management
Different iat ion and integrat ion
Cult ure change
Cooperat ive union–management
project s
St rategic change
Qualit y circles
Total quality m anagement
Work design
PPIM FE Unimal
Self-designing organizat ions
Referensi : Dessler, Gary. 2008. Human Resources
M anagement , 11t h ed, Prent ice Hall
PPIM FE Unimal
Chapter 6
Seleksi Karyawan
Cakupan M at eri :
Pent ingnya Seleksi Karyawan yang t epat
Reliabilit as dan Validit as
M elakukan Validasi t est
Tipe-t ipe Test
PPIM FE Unimal
Kenapa Seleksi yang t epat
merupakan hal pent ing
Pentingnya memilih
Karyawan yang tepat
Kinerja Organisasi
PPIM FE Unimal
Biaya Rekrut dan
M enyewa
Kewajiban dan
Tanggung Jawab
Hukum
M enghindari Tunt utan Perekrutan
Yang Salah
M elakukan pemeriksaan informasi secara hat i-hat i pada
aplikasi pekerjaan.
M endapat kan otorisasi t ert ulis unt uk mengecek referensi.
M enyimpan semua catatan dan informasi t entang pelamar.
M enolak pelamar dengan pernyataan yang salah
pengakuan pelanggaran t erkait dengan pekerjaan.
at au
M enyeimbangkan hak privasi pelamar dengan pelamar yang
lain.
M engambil t indakan disipliner yang cepat jika permasalahan
meningkat .
PPIM FE Unimal
Konsep Dasar Pengujian
Reliabilit as
Konsist ensi nilai yang didapat kan oleh orang yang sama
ket ika mendapat kan test yang sama at au ident ik.
Apakah hasil t est st abil dari w akt u ke wakt u ?
Validit as
M engident ifikasikan apakah t est mengukur apa yang harus
diukur
Apakah test mengukur apa yang seharusnya diukur?
PPIM FE Unimal
Tipe-t ipe Validit as
Validitas
Test
Criterion Validity
Content Validity
Face
Validity
PPIM FE Unimal
Bagaimana melakukan validasi t est
Langkah-langkah validasi t est
1
Analisa pekerjaan: kriteria dan predictors
2
M emilih Test : deretan t est atau test t unggal
3
M emut uskan t est s: Validasi predikt if at au bersamaan
4
Hubungkan nilai test dan krit eria : nilai vs kinerja akt ual
5
M enggabungkan-validasi dan validasi ulang: ulangi
langkah ke-3 dan ke-4 dengan sampel yang berbeda
PPIM FE Unimal
Panduan Program Testing
1. Gunakan test sebagai tambahan
2. Validasi t est .
3. M emonit or program seleksi/ t esting.
4. M enjaga cat at an yang akurat .
5. Gunakan psikolog yang tersert ifikasi.
6. M engelola kondisi t est .
7. M elakukan Validasi secara periodik.
PPIM FE Unimal
Sample Test
PPIM FE Unimal
M enggunakan t est pada kondisi
kerja
Tipe Test yang Umum
Test kemampuan dasar.
Test ket erampilan kerja.
Test psikologi.
Kenapa menggunakan t est ing?
M eningkat nya permint aan kerja = t est t ambahan.
M enyaring karyawan yang buruk atau t idak jujur.
M engurangi t urnover dengan riwayat kepribadian.
PPIM FE Unimal
Test yang t erkomputerisasi
dan On-line
Online t est `s
Telephone prescreening
Offline comput er test s
Virt ual “ inbox” t est s
Online problem-solving t est s
Types of Tests
Specialized work sample t est s
Numerical abilit y t est s
Reading comprehension t est s
Clerical comparing and checking t est s
PPIM FE Unimal
Tipe-t ipe Test
Apa yang diukur
Kemampuan
Cognitive
Kemampuan
M otor dan
Fisik
PPIM FE Unimal
M inat dan
Kepribadian
Pencapaian
Simulasi dan Sampel Pekerjaan
M engukur Kinerja
Pekerjaan secara
Langsung
Sampel
Pekerjaan
Pusat Penilaian
M anajemen
PPIM FE Unimal
Test
situasional
berdasarkan
Video
M iniatur
Evaluasi dan
Pelatihan
Pekerjaan
Evaluation of Assessment M ethods on Four Key Criteria
Assessment Method
Validity
Adverse Impact
Costs
(Develop/
Administer)
Cognitive ability tests
High
High (against minorities)
Low/low
Somewhat favorable
Job knowledge test
High
High (against minorities)
Low/low
More favorable
Personality tests
Low to
moderate
Low
Low/low
Less favorable
Biographical data
inventories
Moderate
Low to high for different types
High/low
Less favorable
Integrity tests
Moderate
to high
Low
Low/low
Less favorable
Structured interviews
High
Low
High/high
More favorable
Physical fitness tests
Moderate
to high
High (against females and
older workers)
High/high
More favorable
Situational judgment tests
Moderate
Moderate (against minorities)
High/low
More favorable
Work samples
High
Low
High/high
More favorable
Assessment centers
Moderate
to high
Low to moderate, depending
on exercise
High/high
More favorable
Physical ability tests
Moderate
to high
High (against females and
older workers)
High/high
More favorable
Applicant
Reactions
Note: There was limited research evidence available on applicant reactions to situational judgment tests and physical ability tests. However, because these tests
tend to appear very relevant to the job, it is likely that applicant reactions to them would be favorable.
Source: Elaine Pulakos, Selection Assessment M ethods, SHRM Foundat ion, 2005, p. 17. Reprint ed by
permission of Societ y for Human Resource M anagement via Copyright Clearance Cent er.
PPIM FE Unimal
Invest igasi Latar Belakang dan
Pemeriksaan Referensi
Invest igasi dan Pemeriksaan
Pemeriksaan Referensi
Pemeriksaan Latar Belakang Pekerjaan
Catatan Kriminal
Catatan Lalu Lint as
Catatan Kredit
Kenapa ?
Unt uk verifikasi fakt a informasi yang diberikan oleh
pelamar.
Unt uk menemukan informasi yang merusak.
PPIM FE Unimal
Invest igasi Latar Belakang dan
Pemeriksaan Referensi (cont ’d)
Bekas Atasan
Supervisor saat ini
Sumber-sumber
informasi
Perusahaan Credit
Rating Komersial
Referensi Tertulis
Situs Jaringan Sosial
PPIM FE Unimal
Keterbatasan pada Invest igasi Latar
Belakang dan Pemeriksaan Referensi
Legal Issues:
Fitnah
Investigasi Latar
Belakang dan Cek
Referensi
Panduan
Employer
Supervisor
Hambatan
PPIM FE Unimal
Legal Issues:
Privasi
M enjadikan Pemeriksaan Latar
Belakang Lebih Berguna
1.
M emasukkan pada form aplikasi pernyataan pelamar
unt uk mendatangani ot orisasi pengecekan lat ar
belakang.
2.
M enggunakan t elepon referensi jika memungkinkan.
3.
Gigih dalam memperoleh informasi.
4.
M enggunakan referensi yang disediakan oleh pelamar
sebagai sumber referensi yang lain.
5.
M enggunakan pertanyaan terbuka unt uk mendapat kan
informasi dari referensi.
PPIM FE Unimal
Pemeriksaan Fisik
Alasan Pemeriksaan Fisik:
Unt uk melakukan verifikasi bahwa pelamar memenuhi
persyaratan fisik posisi yang diberikan.
Unt uk menemukan keterbatasan medis dalam penempatan
pelamar.
Unt uk membuat catatan dan dasar kesehatan pelamar
unt uk klaim kompensasi atau asuransi.
Unt uk mengurangi ket idakhadiran dan kecelakaan.
Unt uk mendeteksi penyakit menular yang mungkin t idak
diketahui pelamar.
PPIM FE Unimal
Screening Penyalahgunaan Bahan
Kimia
Tipe-t ipe Screening
Sebelum melakukan merekrut secara formal
Set elah t erjadinya kecelakaan kerja
Adanya gejala-gejala perilaku yang jelas
Secara random at au periodik
Transfer atau promosi jabatan baru
Tipe-t ipe Tes
Analisa air urin
Test ing rambut
PPIM FE Unimal
Chapt er 8
Pelat ihan dan Pengembangan Karyawan
Cakupan M at eri :
Proses dan Tujuan Orientasi
Proses Pelat ihan
Analisis Kebut uhan Pelat ihan
M etode-met ode Pelat ihan
PPIM FE Unimal
Tujuan Orientasi
Orientasi membantu
karyawan yang baru
M erasakan
sambutan dan
kesenangan
M emahami
Organisasi
PPIM FE Unimal
M engetahui
apa yang
diharapkan
pada pekerjaan
dan perilaku
M emulai
Proses
Sosialisasi
Proses Orientasi
Organisasi dan Operasi
Perusahaan
Informasi M anfaat
Karyawan
Orientasi
Karyaw an
Kebijakan Personal
Regulasi dan
Pengukuran
Keselamatan
Fasilitas Perjalanan
Rutinitas Harian
PPIM FE Unimal
FIGURE 8–1
New Employee
Departmental
Orientation Checklist
PPIM FE Unimal
Proses Pelat ihan
Pelat ihan
Proses mengajarkan keterampilan dasar yang dibut uhkan
unt uk mengerjakan pekerjaan bagi karyawan baru.
Pelat ihan St rategis
Program pelat ihan perusahaan harus berdasarkan t ujuan
st rategis perusahaan.
M anajemen Kinerja
M engelola pendekatan yang berorientasi t ujuan dalam
menugaskan, pelat ihan, menilai, dan memberikan reward
kinerja karyawan secara t erint ergrasi.
PPIM FE Unimal
Proses Pelat ihan (cont ’d)
Lima Langkah Proses Pelat ihan dan Pengembangan
1
Analisis Kebut uhan
2
Desain Inst ruct ional
3
Validasi
4
Implement asikan Program
5
Evaluasi
PPIM FE Unimal
Training, Pembelajaran, dan
M ot ivasi
M embuat Pembelajaran yang berart i
1. Pada saat memulai pelat ihan, berikan pandangan yang
luas mengenai mat erial yang akan dipresent asikan unt uk
memfasilit asi pembelajaran.
2. M enggunakan cont oh yang familiar dan bervariasi.
3. M engelola
informasi
sehingga
kita
dapat
mempresent asikannya secara logika dan memiliki makna.
4. Gunakan ist ilah dan konsep yang sudah dikenal kepada
pesert a pelat ihan.
5. Gunakan bant uan visual sebanyak mungkin.
PPIM FE Unimal
Training, Pembelajaran, dan
M ot ivasi(cont ’d)
M embuat t ransfer keterampilan dengan mudah
1. M emaksimalkan kesamaan ant ara sit uasi pelat ihan dan
sit uasi pekerjaan.
2. M emberikan praktek yang memadai.
3. M emberikan label atau ident ifikasi fit ur pada mesin dan
atau langkah dalam proses.
4. M engarahkan perhat ian pesert a pelat ihan kepada aspek
yang pent ing dalam pekerjaan.
5. M emberikan
informasi persiapan kepada pesert a
pelat ihan yang mungkin akan t erjadi pada pekerjaan.
PPIM FE Unimal
Prinsip-Prinsip M ot ivasi unt uk Para
Trainer
Orang belajar secara baik dengan melakukan—
menyediakan praktek yang nyata sebanyak mungkin.
Peserta belajar dengan baik ket ika t rainer memberikan
respon balik dengan cepat .
Peserta belajar dengan baik melalui cara mereka.
M enciptakan pelat ihan menjadi suatu kebut uhan dalam
pikiran peserta pelat ihan.
Jadwal merupakan suat u hal yang pent ing—pelat ihan full
day merupakan pelat ihan yang paling efektif.
PPIM FE Unimal
Analisis Kebut uhan Training
Analisis kebutuhan
Training
Analisis Tugas :
M enilai Kebutuhan Pelatihan
Karyawan Baru.
PPIM FE Unimal
Analisis Kinerja : M enilai
Kebutuhan Karyawan saat ini.
M enilai Kebut uhan Pelat ihan Karyawan saat ini
Assessment Center Results
Penilaian Kinerja
M etode
Identifikasi
Kebutuhan
Pelatihan
Buku Harian Individu
Survey Perilaku
Test
Data Kinerja yang
berhubungan dengan
pekerjaan.
Observasi
Wawancara
PPIM FE Unimal
M et ode Pelat ihan
On-t he-Job Training
Apprent iceship Training
Informal Learning
Job Inst ruct ion Training
Lect ures
Programmed Learning
Audiovisual Training
Simulat ed Training (also Vest ibule Training)
Comput er-Based Training (CBT)
Elect ronic Performance Support Systems (EPSS)
Distance and Internet -Based Training
PPIM FE Unimal
M et ode Pelat ihan (cont ’d)
On-t he-Job Training (OJT)
Having a person learn a job by
act ually doing t he job.
Types of On-the-Job Training
Coaching or underst udy
Job rot at ion
Special assignment s
Advantages
Inexpensive
Learn by doing
Immediate feedback
PPIM FE Unimal
On-t he-Job Training
Langkah Unt uk M emast ikan OJT Sukses
1
M empersiapkan Pembelajar
2
M enghadirkan operasional
3
M elakukan Tryout
4
Follow Up
PPIM FE Unimal
M et ode Pelat ihan (cont ’d)
Pengajar yang Efekt if
Jangan mem ulai dengan sesuat u yang salah.
Berikan sinyal unt uk pendengar.
Waspada t erhadap pendengar.
M elakukan eye contact t erhadap pendengar.
Past ikan set iap orang yang ada dalam ruangan dapat mendengar
penjelasan.
M engendalikan t angan.
Berbicara dari cat at an.
Pisahkan pembicaraan yang lama menjadi serangkaian
pembicaraan dengan wakt u lima m enit .
Berlat ih dalam melakukan Present asi.
PPIM FE Unimal
Programmed Learning
Presentasikan
pertanyaan, fakta,
masalah kepada
pembelajar
M emperbolehkan
orang untuk
merespon
Kelebihan
M engurangi wakt u pelat ihan
Pembelajaran mandiri
Feedback yang cepat
M engurangi risiko kesalahan unt uk
pembelajar.
PPIM FE Unimal
M emberikan
feedback pada
setiap pertanyaan
Comput er-Based Training (CBT)
Kelebihan
M engurangi wakt u pembelajaran
Efekt ifit as Biaya
Konsistensi inst ruksi
Tipe-t ipe CBT
Interact ive mult imedia t raining
Virt ual realit y t raining
PPIM FE Unimal
Pelat ihan berbasis Internet dan
Jarak Jauh
Teletraining
Videoconferencing
M etode Pembelajaran
Jarak Jauh
Internet-Based Training
E-Learning and Learning
Portals
PPIM FE Unimal
Pengembangan M anajemen
Pengembangan
M anajemen Fokus
pada Jangka Panjang
M enilai
kebutuhan
Stratejik
Perusahaan
PPIM FE Unimal
M enilai Kinerja
M anajer saat ini
M engembangkan
manajer dan
manajer masa
depan
Succession Planning
Langkah dalam proses perencanaan suksesi
1
Ant isipasi kebut uhan manajemen
2
Review invent ori skill manajemen perusahaan
3
M embuat grafik penggant ian
4
M emulai Pengembangan M anajemen
PPIM FE Unimal
M anagement Development (cont ’d)
M anagerial
On-the-Job
Training
Coaching/
Understudy
Approach
Job
Rotation
PPIM FE Unimal
Action
Learning
M anagement Development (cont ’d)
Off -t heOffhe-Job M anagement Training
and Development Techniques
The Case St udy M et hod
Role Playing
M anagement Games
Behavior M odeling
Out side Seminars
Corporate Universit ies
Universit y-Related Programs
Execut ive Coaches
PPIM FE Unimal
M engelola Perubahan dan
Pengembangan Organisasi
Apa yang berubah
Strategy
Culture
PPIM FE Unimal
Structure
Technologies
Employees
M engelola Perubahan dan
Pengembangan Organisasi (cont ’d)
Peran M anajer SDM
M enanggulangi
resisten
terhadap
perubahan
PPIM FE Unimal
M engelola dan
memimpin
perubahan
organisasi
M enggunakan
praktek
pengembangan
organisasi yang
efektif
M engelola Perubahan dan
Pengembangan Organisasi (cont ’d)
Overcoming Resistance to Change: Lewin’s
Change Process
1
Unfreezing
2
M oving
3
Refreezing
PPIM FE Unimal
Bagaimana M engelola Perubahan
Unfreezing Phase
M em bangun perasaan pent ingnya perubahan/ kebut uhan unt uk
berubah.
M em bangun komit men unt uk mem ecahkan permasalahan.
M oving Phase
M encipt akan panduan koalisi
M engembangkan dan mengkomunikasikan visi bersama.
M em bant u karyawan unt uk mem buat perubahan.
M engkonsolidasikan keunt ungan dan mem buat perubahan
t ambahan.
Refreezing Phase
M em perkuat cara baru dalam mengerjakan sesuat u.
M em onit or dan menilai perkembangan.
PPIM FE Unimal
M enggunakan Pengembangan
Organisasi
Organizat ional Development (OD)
1
Biasanya melibat kan t indakan penelit ian.
2
M engaplikasikan penget ahuan perilaku.
3
M erubah organisasi menggunakan arahan yang
khusus.
PPIM FE Unimal
TABLE 8–3
Examples of OD Interventions
Human Process Applications
HRM Applications
T-groups (Sensit ivit y Training)
Goal sett ing
Process consultation
Performance appraisal
Third-part y intervent ion
Rew ard systems
Team building
Career planning and development
Organizat ional confrontat ion meet ing
M anaging workforce diversit y
Survey research
Em ployee wellness
Technostructural Interventions
Strategic OD Applications
Formal st ruct ural change
Integrated st rategic management
Different iat ion and integrat ion
Cult ure change
Cooperat ive union–management
project s
St rategic change
Qualit y circles
Total quality m anagement
Work design
PPIM FE Unimal
Self-designing organizat ions