Hubungan antara Kemampuan Membaca Gambar model dengan Hasil Belajar mata kuliah Manajemen Busana Wanita I pada Mahasiswa Program studi PKK Konsentrasi Tata Busana Angkatan 2005/2006.
ABSTRAK
Alif Imartini, ”Hubungan antara Kemampuan Membaca Gambar model dengan
Hasil Belajar mata kuliah Manajemen Busana Wanita I pada Mahasiswa Program
studi PKK Konsentrasi Tata Busana Angkatan 2005/2006”, Skripsi, Program Studi
PKK Konsentrasi Tata Busana, Jurusan Teknologi Jasa dan Produksi, Fakultas
Teknik, Universitas Negeri Semarang.
Pembimbing I : Dra.Maonah Rachmadi.
Pembimbing II : Dra.Nur’aini, MPd.
Kata Kunci : Kemampuan Membaca Gambar Model
Salah satu aspek yang paling penting dalam mata kuliah manajemen busana
wanita I adalah kemampuan membaca gambar model karena aspek ini merupakan
langkah awal dalam pembuatan busana. Kemampuan membaca gambar model dapat
dikuasai mahasiswa dalam mata kuliah disain busana, karena dengan pengetahuan
disain busana mahasiswa dapat memahami dan mengartikan garis – garis disain dalam
pembuatan busana. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1) Apakah ada
hubungan antara kemampuan membaca gambar model dengan hasil belajar mata
kuliah manajemen busana wanita I pada mahasiswa program studi PKK konsentrasi
tata busana angkatan 2005/2006. 2). Seberapa besar hubungan antara kemampuan
membaca gambar model dengan hasil belajar mata kuliah manajemen busana wanita I
pada mahasiswa program studi PKK konsentrasi Tata Busana angkatan 2005/2006.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui ada tidaknya hubungan serta besarnya
hubungan antara kemampuan membaca gambar model dengan hasil belajar
manajemen busana wanita I. Manfaat yang diharapkan adalah memberikan informasi
tentang hubungan kedua variabel dan sebagai bahan referensi bagi jurusan.
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2005/2006 yang
berjumlah 18 orang. Seluruhnya diambil sebagai sampel, sehingga penelitian ini
disebut penelitian populasi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kemampuan
membaca gambar model yang berupa nilai mata kuliah disain busana.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah nilai hasil belajar manajemen busana
wanita I. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini hanya menggunakan teknik
dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi yang diuji
signifikansinya dengan uji t.
Hasil perhitungan analisis korelasi diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,711
artinya hubungan yang terjadi antara kemampuan membaca gambar model dan hasil
belajar manajemen busana wanita I cukup erat. Hasil perhitungan uji keberartian
koefisien korelasi diperoleh thitung sebesar 4,039. Karena thitung > ttabel, maka
disimpulkan bahwa koefisien korelasi tersebut adalah signifikan, artinya hubungan
yang terjadi antara kemampuan membaca gambar model dengan hasil belajar
Manajemen Busana Wanita I berarti.
Saran – saran yang dapat diberikan yaitu untuk meningkatkan hasil belajar mata
kuliah Manajemen Busana Wanita I dapat dilakukan dengan jalan memperbanyak
latihan mendisain, menganalisis model, latihan menjahit dengan berkonsultasi dengan
dosen pembimbing mengenai berbagai macam gambar model busana.
Alif Imartini, ”Hubungan antara Kemampuan Membaca Gambar model dengan
Hasil Belajar mata kuliah Manajemen Busana Wanita I pada Mahasiswa Program
studi PKK Konsentrasi Tata Busana Angkatan 2005/2006”, Skripsi, Program Studi
PKK Konsentrasi Tata Busana, Jurusan Teknologi Jasa dan Produksi, Fakultas
Teknik, Universitas Negeri Semarang.
Pembimbing I : Dra.Maonah Rachmadi.
Pembimbing II : Dra.Nur’aini, MPd.
Kata Kunci : Kemampuan Membaca Gambar Model
Salah satu aspek yang paling penting dalam mata kuliah manajemen busana
wanita I adalah kemampuan membaca gambar model karena aspek ini merupakan
langkah awal dalam pembuatan busana. Kemampuan membaca gambar model dapat
dikuasai mahasiswa dalam mata kuliah disain busana, karena dengan pengetahuan
disain busana mahasiswa dapat memahami dan mengartikan garis – garis disain dalam
pembuatan busana. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1) Apakah ada
hubungan antara kemampuan membaca gambar model dengan hasil belajar mata
kuliah manajemen busana wanita I pada mahasiswa program studi PKK konsentrasi
tata busana angkatan 2005/2006. 2). Seberapa besar hubungan antara kemampuan
membaca gambar model dengan hasil belajar mata kuliah manajemen busana wanita I
pada mahasiswa program studi PKK konsentrasi Tata Busana angkatan 2005/2006.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui ada tidaknya hubungan serta besarnya
hubungan antara kemampuan membaca gambar model dengan hasil belajar
manajemen busana wanita I. Manfaat yang diharapkan adalah memberikan informasi
tentang hubungan kedua variabel dan sebagai bahan referensi bagi jurusan.
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2005/2006 yang
berjumlah 18 orang. Seluruhnya diambil sebagai sampel, sehingga penelitian ini
disebut penelitian populasi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kemampuan
membaca gambar model yang berupa nilai mata kuliah disain busana.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah nilai hasil belajar manajemen busana
wanita I. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini hanya menggunakan teknik
dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi yang diuji
signifikansinya dengan uji t.
Hasil perhitungan analisis korelasi diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,711
artinya hubungan yang terjadi antara kemampuan membaca gambar model dan hasil
belajar manajemen busana wanita I cukup erat. Hasil perhitungan uji keberartian
koefisien korelasi diperoleh thitung sebesar 4,039. Karena thitung > ttabel, maka
disimpulkan bahwa koefisien korelasi tersebut adalah signifikan, artinya hubungan
yang terjadi antara kemampuan membaca gambar model dengan hasil belajar
Manajemen Busana Wanita I berarti.
Saran – saran yang dapat diberikan yaitu untuk meningkatkan hasil belajar mata
kuliah Manajemen Busana Wanita I dapat dilakukan dengan jalan memperbanyak
latihan mendisain, menganalisis model, latihan menjahit dengan berkonsultasi dengan
dosen pembimbing mengenai berbagai macam gambar model busana.