Silabus dan RPP Kimia SMK Kelas X, XI, XII.rar
SILABUS
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
:
:
:
:
:
:
KOMPETENSI DASAR
MATERI
PEMBELAJARAN
1. 1 Membedakan
larutan elektrolit
dan nonelektrolit.
SMK Plus Assuyuthiyyah
Kimia
XI / 1
Memahami konsep larutan elektrolit dan elektrokimia
1
12 x 45 menit
Kelarutan
Konsentrasi
larutan
Larutan
elektrolit dan nonelektrolit
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Berdiskusi tentang
kelarutan, dan faktor-faktor yang
mempengaruhi kelarutan.
Melakukan percobaan
untuk untuk mengetahui
kelarutan suatu zat.
Melakukan berbagai
perhitungan untuk menyatakan
konseptrasi (persen massa
(kadar), bagian per juta (bpj),
kemolaran, kemolalan (m) dan
fraksi mol (X)).
Melakukan prosedur
membuat larutan dengan
kemolaran tertentu.
Melakukan percobaan
untuk menunjukan hantaran listrik
melalui larutan (elektrolit dan
non-elektrolit).
Berdiskusi tentang teori
Ion Savante Arrhenius.
Berdiskusi tentang
senyawa ion dan senyawa
kovalen polar.
Berdiskusi tentang
elektrolit kuat dan elektrolit
lemah.
Silabus KIMIA Kelas XI – SMK Plus Assuyuthiyyah
INDIKATOR
PENILAIAN
Faktor-faktor yang
mempengaruhi kelarutan dan
prosesnya disebutkan.
Percobaan dilakukan untuk
mengetahui kelarutan suatu zat.
Persen massa (kadar),
persen volume, bagian per juta
(bpj), kemolaran, dan pengenceran
dihitung secara kuantitatif.
Pelarutan zat padat dan
pengenceran larutan pekat
dilakukan sesuai prosedur.
Kemolalan dan fraksi mol
(X) dihitung secara kuantitatif.
Mampu mengetahui larutan
yang bersifat elektrolit dan nonelektrolit pada suatu larutan yang
dibuktikan melalui percobaan.
Mampu membedakan
senyawa ion dengan senyawa
kovalen polar.
Mampu membedakan
larutan yang memiliki elektrolit kuat
dan elektrolit lemah, serta zat-zat
yang termasuk diantaranya.
Tes lisan
Tes tertulis
Laporan
praktikum
Tugas kelompok
ALOKASI WAKTU
TM
PS
PI
6
6
-
SUMBER BELAJAR
Buku
pelajaran
LKS
Alat dan
bahan praktikum
(gelas kimia, pipet
ukur, dll).
MATERI
PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
1. 2 Mengidentifikasi
dan mengklasifikasi
berbagai larutan
Asam dan
KEGIATAN PEMBELAJARAN
basa
Konsep pH,
pOH, dan pKw
Melakukan percobaan
untuk menunjukan sifat asam,
basa dan netral.
Mendiskusikan teori asam
basa Arrhenius.
Melakukan analisis
persamaan reaksi penetralan
asam basa (reaksi
penggaraman), dan reaksi asam
dengan logam dan oksida logam.
Melakukan perhitungan
untuk menentukan nilai pH suatu
larutan.
Melakukan perhitungan
untuk mengetahui hubungan
tingkat keasaman dengan pH,
nilai pOH, serta nilai pH air.
INDIKATOR
Perbedaan sifat asam,
basa dan netral suatu larutan
dibuktikan melalui percobaan.
Memahami persamaan
reaksi penetralan asam basa
(reaksi penggaraman), dan reaksi
asam dengan logam dan oksida
logam.
Nilai pH diketahui melalui
perhitungan secara kuantitatif.
Hubungan tingkat
keasaman dengan pH, nilai pOH,
serta nilai pH air diketahui melalui
perhitungan secara kuantitatif.
PENILAIAN
Tes lisan
Tes tertulis
Laporan
praktikum
Tugas individu
ALOKASI WAKTU
TM
PS
PI
SUMBER BELAJAR
Buku
pelajaran
LKS
Alat dan bahan
praktikum
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Cianjur, …… …………………… 2013
Guru Mata Pelajaran
ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM
SITI ANISA WIJAYANTI
Silabus KIMIA Kelas XI – SMK Plus Assuyuthiyyah
SILABUS
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
: SMK Plus Assuyuthiyyah
: Kimia
: XI / 2
: Memahami konsep kesetimbangan reaksi
: 2
: 16 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI
PEMBELAJARAN
2. 1 Menguasai reaksi
kesetimbangan
Keadaan setimbang
Tetapan seimbang
KEGIATAN PEMBELAJARAN
2. 2 Menguasai faktorfaktor yang
mempengaruhi
pergeseran
kesetimbangan
Pergeseran
kesetimbangan
INDIKATOR
PENILAIAN
Berdikusi tentang reaksi
reversible dan irreversible,
keadaan setibang, serta
kesetimbangan homogen dan
heterogen.
Berdiskusi tentang hukum
kesetimbangan.
Melakukan perhitungan
untuk mengetahui nilai tetapan
kesetimbangan (K).
Berdiskusi tentang
tetapan kesetimbangan tekanan
(Kp), dan tetapan
kesetimbangan untuk
kesetimbangan heterogen.
Berdiskusi tentang
hubungan Kp dengan Kc, serta
matriks kesetimbangan.
Memahami persamaan reaksi
kimia yang bersifat reversible dan
irreversible, serta menuliskannya
dengan benar.
Keadaan setimbang persamaan
reaksi kimia dianalisis.
Mampu membedakan
kesetimbangan homogen dan
heterogen.
Hukum kesetimbangan dibuktikan
melalui perhitungan untuk mencari
nilai tetapan kesetimbangan (K).
Tetapan kesetimbangan tekanan
(Kp) dihitung secara kuantitatif.
Hubungan Kp dengan Kc dipahami
melalui perhitungan kuantitatif.
Matriks kesetimbangan digunakan
dalam menentukan komposisi
kesetimbangan.
Tes lisan
Tes tertulis
Tugas individu
Melakukan percobaan
terhadap pengaruh penerapan
azas Le Chatelier pada
kesetimbangan.
Perubahan konsentrasi salah satu
komponen dipraktikan untuk
mengetahui pengaruhnya terhadap
jumlah kesetimbangan.
Pengaruh tekanan, suhu, dan
katalis terhadap kesetimbangan
dianalisis.
Tes lisan
Tes tertulis
Tugas
individu/kelompok
Laporan
praktikum
Silabus KIMIA Kelas XI – SMK Plus Assuyuthiyyah
ALOKASI WAKTU
TM
PS
PI
8
8
-
SUMBER BELAJAR
Buku
pelajaran
LKS
Internet
Buku pelajaran
LKS
Internet
Alat dan bahan
praktikum
KOMPETENSI DASAR
2. 3 Menentukan
hubungan
kuantitatif antara
pereaksi dan hasil
reaksi dari suatu
kesetimbangan
MATERI
PEMBELAJARAN
Kesetimbangan
dalam industri
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
Berdiskusi tentang
pembuatan amonia menurut
proses Haber-Bosch.
Melakukan percobaan
pembuatan asam sulfat melalui
proses kontak.
Pembuatan amonia dari nitrogen
dan hidrogen menurut proses
Haber-Bosch dipahami dan dan
dianalisis.
Pembuatan asam sulfat ditunjukan
melalui proses kontak.
PENILAIAN
Tes lisan
Tes tertulis
Laporan
praktikum.
ALOKASI WAKTU
TM
PS
PI
SUMBER BELAJAR
Buku pelajaran
LKS
Internet
Alat dan bahan
praktikum
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Cianjur, …… …………………… 2013
Guru Mata Pelajaran
ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM
SITI ANISA WIJAYANTI
Silabus KIMIA Kelas XI – SMK Plus Assuyuthiyyah
SILABUS
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
:
:
:
:
:
:
SMK Plus Assuyuthiyyah
Kimia
XI / 1
Menentukan perubahan entalpi berdasarkan konsep termokimia
3
12 x 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
TM
PS
PI
6
6
-
SUMBER BELAJAR
3. 1 Menjelaskan
entalpi dan
perubahan entalpi
Entalpi dan
perubahannya
Berdiskusi tentang entalpi
(H) dan perubahan entalpi
(ΛH).
Melakukan percobaan
untuk menunjukan reaksi
endoterm dan reaksi eksoterm.
Berdiskusi tentang
persamaan termokimia.
Konsep entalpi dan
perubahannya dipahami.
Reaksi endoterm dan
reaksi eksoterm dibedakan
melalui percobaan.
Menuliskan persamaan
termokimia dengan benar.
Tes lisan
Tes tertulis
Laporan
praktikum
3. 2 Menentukan
perubahan entalpi
reaksi
Perubahan
entalpi reaksi
Jumlah kalor diketahui
melalui perhitungan secara
kuantitatif.
Perubahan entalpi reaksi
diketahui melalui percobaan.
Tes lisan
Tes tertulis
Laporan
praktikum
3. 3
Tes lisan
Tes tertulis
Tugas
individu
Menentukan
kalor pembakaran
berbagai bahan
bakar
Kalor reaksi
Energi bahan
bakar
Melakukan percobaan
untuk menentukan perubahan
entalpi reaksi.
Berdiskusi tentang entalpi
pembentukan (ΛHf = Entalpy of
Formation).
Melakukan perhitungan
untuk menentukan kalor reaksi
berdasarkan hukum Hess.
Berdiskusi tentang energi
bahan bakar.
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Silabus KIMIA Kelas XI – SMK Plus Assuyuthiyyah
Menentukan entalpi
pembentukan dari persamaan
termokimia.
Hukum Hess digunakan
dalam menentukan kalor reaksi.
Menyebutkan sumbersumber bahan bakar.
Menuliskan persamaan
reaksi pembakaran dengan tepat.
Buku
pelajaran
LKS
Alat dan
bahan praktikum
Buku
pelajaran
LKS
Alat dan
bahan praktikum
Buku
pelajaran
LKS
Internet
Cianjur, …… …………………… 2013
Guru Mata Pelajaran
ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM
Silabus KIMIA Kelas XI – SMK Plus Assuyuthiyyah
SITI ANISA WIJAYANTI
SILABUS
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI DASAR
:
:
:
:
:
:
SMK Plus Assuyuthiyyah
Kimia
XI / 1
Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
4
16 x 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
4. 1 Menentukan laju
reaksi dan orde
reaksi
Konsep laju reaksi
Menentukan laju reaksi
berdasarkan grafik hasil
percobaan, dan melalui
perhitungan.
Laju reaksi diketahui dan dijelaskan
berdasarkan grafik hasil percobaan
dan perhitungan secara kuantitatif.
Tes tertulis
Tes lisan
Tugas individu
4. 2 Menjelaskan
faktor-faktor yang
mempengaruhi laju
reaksi
Faktor-faktor yang
mempengaruhi laju
reaksi
Persamaan laju
reaksi
Berdiskusi tentang faktorfaktor yang mempengaruhi
laju reaksi.
Melakukan percobaan
untuk menunjukkan
pengaruh berbagai faktor
terhadap laju reaksi.
Berdiskusi tentang bentuk
persamaan laju reaksi dan
makna orde reaksi.
Menentukan persamaan
laju reaksi
Menyebutkan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi (luas area
kontak, konsentrasi pereaksi, tekanan,
suhu, dan katalis).
Pengaruh luas area kontak terhadap
laju reaksi, pengaruh suhu terhadap
laju reaksi, dan pengaruh katalis pada
laju reaksi dibuktikan melalui
percobaan.
Mampu membedakan laju reaksi,
persamaan reaksi, dan tetapan laju
reaksi.
Mampu menjelaskan makna orde reaksi
(reaksi orde nol, reaksi orde satu,
reaksi orde dua, dan orde negatif).
Persamaan laju reaksi ditentukan
melalui perhitungan kuantitatif.
Tes tertulis
Tes lisan
Tugas
individu/kelom
pok
Laporan
praktikum
ALOKASI WAKTU
TM
PS
PI
6
6
-
SUMBER BELAJAR
Buku pelajaran
LKS
Internet
Buku pelajaran
LKS
Alat dan bahan
praktikum (gelas
kimia, larutan
kimia, dll)
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Cianjur, …… …………………… 2013
Guru Mata Pelajaran
ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM
SITI ANISA WIJAYANTI
Silabus KIMIA Kelas XI – SMK Plus Assuyuthiyyah
SILABUS
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI DASAR
:
:
:
:
:
:
SMK Plus Assuyuthiyyah
Kimia
XI / 2
Memahami konsep larutan elektrolit dan larutan kimia
1
16 x 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
1. 3 Menerapkan
konsep reaksi
redoks dalam
elektrokimia
Bilangan oksidasi
Reaksi redoks
Penyetaraan reaksi
redoks
Berdiskusi tentang bilangan
oksidasi.
Berdiskusi tentang
perkembangan konsep
oksidasi dan reduksi.
Berdiskusi tentang oksidator
dan reduktor, serta reaksi
disproporsionasi dan
komproporsionasi.
Melakukan penyetaraan
reaksi redoks melalui metode
bilangan oksidasi dan metode
setengah reaksi (ionelektron).
Bilangan oksidasi ditentukan
berdasarkan aturan-aturan yang
telah ditentukan.
Mampu membedakan oksidasi dan
reduksi.
Mampu menentukan reaksi redoks
dan reaksi bukan redoks.
Mampu membedakan oksidator
dan reduktor.
Memahami reaksi disproporsionasi
dan komproporsionasi.
Metode bilangan oksidasi dan
metode setengah reaksi dilakukan
untuk menyetarakan reaksi redoks.
Tes lisan
Tes tertulis
Tugas individu
1. 4 Menggunakan
satuan konsentrasi
dalam membuat
larutan
Sel volta
Korosi besi
Elektrolisis
Melakukan percobaan untuk
menunjukan reaksi redoks
spontan.
Berdiskusi tentang susunan
sel volta, dan notasi sel
volta.
Menentukan potensial
ekeltrode standar (Eo).
Berdiskusi tentang konsep
korosi besi dan melakukan
percobaan untuk
mempelajari faktor-faktor
yang mempengaruhi korosi
besi.
Reaksi redoks spontan dibuktikan
melalui percobaan.
Susunan dan notasi sel volta
dipahami dan dituliskan dengan
benar.
Potensial standar sel (Eo)
ditentukan dengan tepat melalui
perhitungan secara kuantitatif.
Beberapa sel volta komersial
dipahami dan disebutkan.
Percobaan dilakukan untuk
mengetahui faktor-faktor yang
menyebabkan korosi besi.
Cara-cara pencegahan korosi besi
Tes lisan
Tes tertulis
Laporan
praktikum
Silabus KIMIA Kelas XI – SMK Plus Assuyuthiyyah
ALOKASI WAKTU
TM
PS
PI
8
8
-
SUMBER BELAJAR
Buku pelajaran
LKS
Internet
Buku pelajaran
LKS
Internet
Alat dan bahan
praktikum
KOMPETENSI DASAR
TM
PS
PI
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
Berdiskusi tentang susunan
sel elektrolisis dan reaksireaksi elektrolisis.
Berdiskusi tentang hukumhukum Faraday.
Berdiskusi tentang
penggunaan elektrolisis
dalam indistri.
dipahami dan diterapkan.
Anoda dan katoda dipahami
sebagai penyusun sel elektrolisis.
Reaksi-reaksi elektrolisis dipahami
dan dianalisis.
Melakukan perhitungan secara
kuantitatif untuk menentukan massa
zat yang dibebaskan dengan
menggunakan hukum Faraday.
Penggunaan elektrolisis dalam
industri (produksi zat, pemurnian
logam, dan penyepuhan) dipahami.
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
TM
PS
PI
SUMBER BELAJAR
: Tatap muka
: Praktik di Sekolah (2 jam praktIk di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka)
: Praktik di Industri (4 jam praktIk di Du/Di setara dengan 1 jam tatap muka)
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Cianjur, …… …………………… 2013
Guru Mata Pelajaran
ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM
SITI ANISA WIJAYANTI
Silabus KIMIA Kelas XI – SMK Plus Assuyuthiyyah
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
:
:
:
:
:
:
KOMPETENSI DASAR
MATERI
PEMBELAJARAN
1. 1 Membedakan
larutan elektrolit
dan nonelektrolit.
SMK Plus Assuyuthiyyah
Kimia
XI / 1
Memahami konsep larutan elektrolit dan elektrokimia
1
12 x 45 menit
Kelarutan
Konsentrasi
larutan
Larutan
elektrolit dan nonelektrolit
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Berdiskusi tentang
kelarutan, dan faktor-faktor yang
mempengaruhi kelarutan.
Melakukan percobaan
untuk untuk mengetahui
kelarutan suatu zat.
Melakukan berbagai
perhitungan untuk menyatakan
konseptrasi (persen massa
(kadar), bagian per juta (bpj),
kemolaran, kemolalan (m) dan
fraksi mol (X)).
Melakukan prosedur
membuat larutan dengan
kemolaran tertentu.
Melakukan percobaan
untuk menunjukan hantaran listrik
melalui larutan (elektrolit dan
non-elektrolit).
Berdiskusi tentang teori
Ion Savante Arrhenius.
Berdiskusi tentang
senyawa ion dan senyawa
kovalen polar.
Berdiskusi tentang
elektrolit kuat dan elektrolit
lemah.
Silabus KIMIA Kelas XI – SMK Plus Assuyuthiyyah
INDIKATOR
PENILAIAN
Faktor-faktor yang
mempengaruhi kelarutan dan
prosesnya disebutkan.
Percobaan dilakukan untuk
mengetahui kelarutan suatu zat.
Persen massa (kadar),
persen volume, bagian per juta
(bpj), kemolaran, dan pengenceran
dihitung secara kuantitatif.
Pelarutan zat padat dan
pengenceran larutan pekat
dilakukan sesuai prosedur.
Kemolalan dan fraksi mol
(X) dihitung secara kuantitatif.
Mampu mengetahui larutan
yang bersifat elektrolit dan nonelektrolit pada suatu larutan yang
dibuktikan melalui percobaan.
Mampu membedakan
senyawa ion dengan senyawa
kovalen polar.
Mampu membedakan
larutan yang memiliki elektrolit kuat
dan elektrolit lemah, serta zat-zat
yang termasuk diantaranya.
Tes lisan
Tes tertulis
Laporan
praktikum
Tugas kelompok
ALOKASI WAKTU
TM
PS
PI
6
6
-
SUMBER BELAJAR
Buku
pelajaran
LKS
Alat dan
bahan praktikum
(gelas kimia, pipet
ukur, dll).
MATERI
PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
1. 2 Mengidentifikasi
dan mengklasifikasi
berbagai larutan
Asam dan
KEGIATAN PEMBELAJARAN
basa
Konsep pH,
pOH, dan pKw
Melakukan percobaan
untuk menunjukan sifat asam,
basa dan netral.
Mendiskusikan teori asam
basa Arrhenius.
Melakukan analisis
persamaan reaksi penetralan
asam basa (reaksi
penggaraman), dan reaksi asam
dengan logam dan oksida logam.
Melakukan perhitungan
untuk menentukan nilai pH suatu
larutan.
Melakukan perhitungan
untuk mengetahui hubungan
tingkat keasaman dengan pH,
nilai pOH, serta nilai pH air.
INDIKATOR
Perbedaan sifat asam,
basa dan netral suatu larutan
dibuktikan melalui percobaan.
Memahami persamaan
reaksi penetralan asam basa
(reaksi penggaraman), dan reaksi
asam dengan logam dan oksida
logam.
Nilai pH diketahui melalui
perhitungan secara kuantitatif.
Hubungan tingkat
keasaman dengan pH, nilai pOH,
serta nilai pH air diketahui melalui
perhitungan secara kuantitatif.
PENILAIAN
Tes lisan
Tes tertulis
Laporan
praktikum
Tugas individu
ALOKASI WAKTU
TM
PS
PI
SUMBER BELAJAR
Buku
pelajaran
LKS
Alat dan bahan
praktikum
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Cianjur, …… …………………… 2013
Guru Mata Pelajaran
ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM
SITI ANISA WIJAYANTI
Silabus KIMIA Kelas XI – SMK Plus Assuyuthiyyah
SILABUS
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
: SMK Plus Assuyuthiyyah
: Kimia
: XI / 2
: Memahami konsep kesetimbangan reaksi
: 2
: 16 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI
PEMBELAJARAN
2. 1 Menguasai reaksi
kesetimbangan
Keadaan setimbang
Tetapan seimbang
KEGIATAN PEMBELAJARAN
2. 2 Menguasai faktorfaktor yang
mempengaruhi
pergeseran
kesetimbangan
Pergeseran
kesetimbangan
INDIKATOR
PENILAIAN
Berdikusi tentang reaksi
reversible dan irreversible,
keadaan setibang, serta
kesetimbangan homogen dan
heterogen.
Berdiskusi tentang hukum
kesetimbangan.
Melakukan perhitungan
untuk mengetahui nilai tetapan
kesetimbangan (K).
Berdiskusi tentang
tetapan kesetimbangan tekanan
(Kp), dan tetapan
kesetimbangan untuk
kesetimbangan heterogen.
Berdiskusi tentang
hubungan Kp dengan Kc, serta
matriks kesetimbangan.
Memahami persamaan reaksi
kimia yang bersifat reversible dan
irreversible, serta menuliskannya
dengan benar.
Keadaan setimbang persamaan
reaksi kimia dianalisis.
Mampu membedakan
kesetimbangan homogen dan
heterogen.
Hukum kesetimbangan dibuktikan
melalui perhitungan untuk mencari
nilai tetapan kesetimbangan (K).
Tetapan kesetimbangan tekanan
(Kp) dihitung secara kuantitatif.
Hubungan Kp dengan Kc dipahami
melalui perhitungan kuantitatif.
Matriks kesetimbangan digunakan
dalam menentukan komposisi
kesetimbangan.
Tes lisan
Tes tertulis
Tugas individu
Melakukan percobaan
terhadap pengaruh penerapan
azas Le Chatelier pada
kesetimbangan.
Perubahan konsentrasi salah satu
komponen dipraktikan untuk
mengetahui pengaruhnya terhadap
jumlah kesetimbangan.
Pengaruh tekanan, suhu, dan
katalis terhadap kesetimbangan
dianalisis.
Tes lisan
Tes tertulis
Tugas
individu/kelompok
Laporan
praktikum
Silabus KIMIA Kelas XI – SMK Plus Assuyuthiyyah
ALOKASI WAKTU
TM
PS
PI
8
8
-
SUMBER BELAJAR
Buku
pelajaran
LKS
Internet
Buku pelajaran
LKS
Internet
Alat dan bahan
praktikum
KOMPETENSI DASAR
2. 3 Menentukan
hubungan
kuantitatif antara
pereaksi dan hasil
reaksi dari suatu
kesetimbangan
MATERI
PEMBELAJARAN
Kesetimbangan
dalam industri
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
Berdiskusi tentang
pembuatan amonia menurut
proses Haber-Bosch.
Melakukan percobaan
pembuatan asam sulfat melalui
proses kontak.
Pembuatan amonia dari nitrogen
dan hidrogen menurut proses
Haber-Bosch dipahami dan dan
dianalisis.
Pembuatan asam sulfat ditunjukan
melalui proses kontak.
PENILAIAN
Tes lisan
Tes tertulis
Laporan
praktikum.
ALOKASI WAKTU
TM
PS
PI
SUMBER BELAJAR
Buku pelajaran
LKS
Internet
Alat dan bahan
praktikum
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Cianjur, …… …………………… 2013
Guru Mata Pelajaran
ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM
SITI ANISA WIJAYANTI
Silabus KIMIA Kelas XI – SMK Plus Assuyuthiyyah
SILABUS
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
:
:
:
:
:
:
SMK Plus Assuyuthiyyah
Kimia
XI / 1
Menentukan perubahan entalpi berdasarkan konsep termokimia
3
12 x 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
TM
PS
PI
6
6
-
SUMBER BELAJAR
3. 1 Menjelaskan
entalpi dan
perubahan entalpi
Entalpi dan
perubahannya
Berdiskusi tentang entalpi
(H) dan perubahan entalpi
(ΛH).
Melakukan percobaan
untuk menunjukan reaksi
endoterm dan reaksi eksoterm.
Berdiskusi tentang
persamaan termokimia.
Konsep entalpi dan
perubahannya dipahami.
Reaksi endoterm dan
reaksi eksoterm dibedakan
melalui percobaan.
Menuliskan persamaan
termokimia dengan benar.
Tes lisan
Tes tertulis
Laporan
praktikum
3. 2 Menentukan
perubahan entalpi
reaksi
Perubahan
entalpi reaksi
Jumlah kalor diketahui
melalui perhitungan secara
kuantitatif.
Perubahan entalpi reaksi
diketahui melalui percobaan.
Tes lisan
Tes tertulis
Laporan
praktikum
3. 3
Tes lisan
Tes tertulis
Tugas
individu
Menentukan
kalor pembakaran
berbagai bahan
bakar
Kalor reaksi
Energi bahan
bakar
Melakukan percobaan
untuk menentukan perubahan
entalpi reaksi.
Berdiskusi tentang entalpi
pembentukan (ΛHf = Entalpy of
Formation).
Melakukan perhitungan
untuk menentukan kalor reaksi
berdasarkan hukum Hess.
Berdiskusi tentang energi
bahan bakar.
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Silabus KIMIA Kelas XI – SMK Plus Assuyuthiyyah
Menentukan entalpi
pembentukan dari persamaan
termokimia.
Hukum Hess digunakan
dalam menentukan kalor reaksi.
Menyebutkan sumbersumber bahan bakar.
Menuliskan persamaan
reaksi pembakaran dengan tepat.
Buku
pelajaran
LKS
Alat dan
bahan praktikum
Buku
pelajaran
LKS
Alat dan
bahan praktikum
Buku
pelajaran
LKS
Internet
Cianjur, …… …………………… 2013
Guru Mata Pelajaran
ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM
Silabus KIMIA Kelas XI – SMK Plus Assuyuthiyyah
SITI ANISA WIJAYANTI
SILABUS
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI DASAR
:
:
:
:
:
:
SMK Plus Assuyuthiyyah
Kimia
XI / 1
Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
4
16 x 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
4. 1 Menentukan laju
reaksi dan orde
reaksi
Konsep laju reaksi
Menentukan laju reaksi
berdasarkan grafik hasil
percobaan, dan melalui
perhitungan.
Laju reaksi diketahui dan dijelaskan
berdasarkan grafik hasil percobaan
dan perhitungan secara kuantitatif.
Tes tertulis
Tes lisan
Tugas individu
4. 2 Menjelaskan
faktor-faktor yang
mempengaruhi laju
reaksi
Faktor-faktor yang
mempengaruhi laju
reaksi
Persamaan laju
reaksi
Berdiskusi tentang faktorfaktor yang mempengaruhi
laju reaksi.
Melakukan percobaan
untuk menunjukkan
pengaruh berbagai faktor
terhadap laju reaksi.
Berdiskusi tentang bentuk
persamaan laju reaksi dan
makna orde reaksi.
Menentukan persamaan
laju reaksi
Menyebutkan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi (luas area
kontak, konsentrasi pereaksi, tekanan,
suhu, dan katalis).
Pengaruh luas area kontak terhadap
laju reaksi, pengaruh suhu terhadap
laju reaksi, dan pengaruh katalis pada
laju reaksi dibuktikan melalui
percobaan.
Mampu membedakan laju reaksi,
persamaan reaksi, dan tetapan laju
reaksi.
Mampu menjelaskan makna orde reaksi
(reaksi orde nol, reaksi orde satu,
reaksi orde dua, dan orde negatif).
Persamaan laju reaksi ditentukan
melalui perhitungan kuantitatif.
Tes tertulis
Tes lisan
Tugas
individu/kelom
pok
Laporan
praktikum
ALOKASI WAKTU
TM
PS
PI
6
6
-
SUMBER BELAJAR
Buku pelajaran
LKS
Internet
Buku pelajaran
LKS
Alat dan bahan
praktikum (gelas
kimia, larutan
kimia, dll)
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Cianjur, …… …………………… 2013
Guru Mata Pelajaran
ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM
SITI ANISA WIJAYANTI
Silabus KIMIA Kelas XI – SMK Plus Assuyuthiyyah
SILABUS
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI DASAR
:
:
:
:
:
:
SMK Plus Assuyuthiyyah
Kimia
XI / 2
Memahami konsep larutan elektrolit dan larutan kimia
1
16 x 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
1. 3 Menerapkan
konsep reaksi
redoks dalam
elektrokimia
Bilangan oksidasi
Reaksi redoks
Penyetaraan reaksi
redoks
Berdiskusi tentang bilangan
oksidasi.
Berdiskusi tentang
perkembangan konsep
oksidasi dan reduksi.
Berdiskusi tentang oksidator
dan reduktor, serta reaksi
disproporsionasi dan
komproporsionasi.
Melakukan penyetaraan
reaksi redoks melalui metode
bilangan oksidasi dan metode
setengah reaksi (ionelektron).
Bilangan oksidasi ditentukan
berdasarkan aturan-aturan yang
telah ditentukan.
Mampu membedakan oksidasi dan
reduksi.
Mampu menentukan reaksi redoks
dan reaksi bukan redoks.
Mampu membedakan oksidator
dan reduktor.
Memahami reaksi disproporsionasi
dan komproporsionasi.
Metode bilangan oksidasi dan
metode setengah reaksi dilakukan
untuk menyetarakan reaksi redoks.
Tes lisan
Tes tertulis
Tugas individu
1. 4 Menggunakan
satuan konsentrasi
dalam membuat
larutan
Sel volta
Korosi besi
Elektrolisis
Melakukan percobaan untuk
menunjukan reaksi redoks
spontan.
Berdiskusi tentang susunan
sel volta, dan notasi sel
volta.
Menentukan potensial
ekeltrode standar (Eo).
Berdiskusi tentang konsep
korosi besi dan melakukan
percobaan untuk
mempelajari faktor-faktor
yang mempengaruhi korosi
besi.
Reaksi redoks spontan dibuktikan
melalui percobaan.
Susunan dan notasi sel volta
dipahami dan dituliskan dengan
benar.
Potensial standar sel (Eo)
ditentukan dengan tepat melalui
perhitungan secara kuantitatif.
Beberapa sel volta komersial
dipahami dan disebutkan.
Percobaan dilakukan untuk
mengetahui faktor-faktor yang
menyebabkan korosi besi.
Cara-cara pencegahan korosi besi
Tes lisan
Tes tertulis
Laporan
praktikum
Silabus KIMIA Kelas XI – SMK Plus Assuyuthiyyah
ALOKASI WAKTU
TM
PS
PI
8
8
-
SUMBER BELAJAR
Buku pelajaran
LKS
Internet
Buku pelajaran
LKS
Internet
Alat dan bahan
praktikum
KOMPETENSI DASAR
TM
PS
PI
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
Berdiskusi tentang susunan
sel elektrolisis dan reaksireaksi elektrolisis.
Berdiskusi tentang hukumhukum Faraday.
Berdiskusi tentang
penggunaan elektrolisis
dalam indistri.
dipahami dan diterapkan.
Anoda dan katoda dipahami
sebagai penyusun sel elektrolisis.
Reaksi-reaksi elektrolisis dipahami
dan dianalisis.
Melakukan perhitungan secara
kuantitatif untuk menentukan massa
zat yang dibebaskan dengan
menggunakan hukum Faraday.
Penggunaan elektrolisis dalam
industri (produksi zat, pemurnian
logam, dan penyepuhan) dipahami.
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
TM
PS
PI
SUMBER BELAJAR
: Tatap muka
: Praktik di Sekolah (2 jam praktIk di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka)
: Praktik di Industri (4 jam praktIk di Du/Di setara dengan 1 jam tatap muka)
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Cianjur, …… …………………… 2013
Guru Mata Pelajaran
ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM
SITI ANISA WIJAYANTI
Silabus KIMIA Kelas XI – SMK Plus Assuyuthiyyah