Pengaruh Kompetensi dan Kepuasan Kerja terhadap Prestasi Kerja (Sebuah Studi pada Politeknik "X" Bandung).

(1)

iv

Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Prestasi kerja merupakan salah satu faktor utama yang dituntut dalam suatu organisasi. Prestasi kerja yang baik akan membantu suatu organisasi dalam mencapai

tujuannya. Tidak terkecuali di suatu lembaga pendidikan seperti Politeknik “X” Bandung. Dimana Politeknik “X” Bandung merupakan salah satu perguruan tinggi

swasta yang berada di kota Bandung. Maka dari itu persaingan antar Politeknik di Bandung sangatlah besar. Untuk menghadapi persaingan tersebut maka Politeknik

“X” Bandung dituntut memberikan pelayanan terbaik salah satunya dengan memiliki sumber daya manusia yang kompeten agar menghasilkan prestasi kerja yang optimal. Berkenaan dengan hal tersebut, maka penelitian ini mencoba mengidentifikasi

variabel yang berhubungan dengan prestasi kerja di Politeknik “X” Bandung. Adapun

variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi kompetensi, kepuasan kerja dan prestasi kerja. Regresi berganda digunakan dalam penelitian ini sebagai model analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kompetensi berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja dimana thitung sebesar (2,042) > ttabel sebesar (2,002), (2) Kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja dimana thitung sebesar (2,477) > ttabel sebesar (2,002), (3) Kompetensi dan kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja dimana fhitung sebesar (4,884) > ftabel sebesar (3,158)


(2)

v

Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

Job performance is one of the main factors that are required in an organization. Good performance will assist an organization in achieving its goals. It also holds truefor an educational institution such as the Politeknik "X" Bandung. Politeknik"X" Bandung is a private university located in the city of Bandung, in which the competition between the Politeknik, are intense. To face the competition, the Politeknik "X" Bandung is required to provide the best service by having competent human resources in order to produce optimal performance. In this regard, this study attempts to identify variables related to job performance in the Politeknik "X" Bandung. The variables used in this study include competence, job satisfaction and job performance. Multiple regressions are used in this study as a model for data analysis. The results showed that (1) Competence impacts significantly to job performance where t count as much as (2,042) > t a table (2,002), (2) job satisfaction have a significant effect on work performance where t count as much as (2,477) > t a table (2,002), (3) Competency and job satisfaction have a significant effect on work performance where f count as much as (4,884) > f a table (3,158).


(3)

viii

Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman Judul Penelitian

Lembar Pengesahan ………. ii

Lembar Pernyataan ………. iii

Abstrak ……… iv

Abstract ……….. v

Kata Pengantar ……… vi

Daftar Isi ... ...viii

Daftar Tabel ... ... xii

Daftar Gambar ……... xiv

Daftar Lampiran ... ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Penelitian ... ... 1

1.2. Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 9

1.2.1 Identifikasi Masalah ……….... 9

1.2.2 Perumusan Masalah ……… 10

1.3. Tujuan Penelitian ... 10

1.4. Manfaat Penelitian ... 11

1.5. Sistematika Penulisan ……….. 12

BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN ………..……... 13


(4)

ix

Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha

2.1.1 Manajemen Sumber Daya Manusia……….. 14

2.1.1.1 Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia ………. 15

2.1.1.2 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia ………. 17

2.1.2 Kompetensi ………. 20

2.1.2.1. Dimensi Kompetensi ……….. 22

2.1.2.2. Tujuan Kompetensi ……….. 23

2.1.2.3. Manfaat Kompetensi ………... 23

2.1.2.4. Karakteristik Kompetensi ……… 24

2.1.2.5. Pengembangan Sistem Kompetensi ………. 25

2.1.2.6. Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan ……… 26

2.1.3. Kepuasan Kerja ……….. 27

2.1.3.1. Dimensi Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja ………….. 28

2.1.3.2. Manfaat Kepuasan Kerja ………. 32

2.1.3.3. Teori Kepuasan Kerja ……….. 33

2.1.3.4. Faktor Pendukung Yang Digunakan Manajemen ………… 34

2.1.3.5. Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Prestasi Kerja ……… 35

2.1.4. Prestasi Kerja ………. 36

2.1.4.1. Dimensi Prestasi Kerja ……… 38

2.1.4.2. Faktor Yang Dapat Dijadikan Standar Prestasi Kerja ……. 38

2.1.4.3. Metode Penilaian Prestasi Kerja ……….. 39

2.1.5. Penelitian Terdahulu ……….. 42

BAB III RERANGKA PEMIKIRAN, MODEL DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1. Rerangka Pemikiran, Model Dan Hipotesis Penelitian ……… 43


(5)

x

Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha

3.2. Model Penelitian ………. 44

3.3. Hipotesis Penelitian ……… 45

BAB IV METODE PENELITIAN …………. ……… 45

4.1. Populasi Dan Teknik Pengambilan Sampel ………. 47

4.1.1. Populasi ………... 47

4.1.2. Teknik Pengambilan Sampel ………. 47

4.2. Metode Penelitian ……… 48

4.2.1. Metode Penelitian Yang Digunakan ………. 48

4.2.1.1. Jenis Penelitian ……… 48

4.2.1.2. Teknik Pengumpulan Data ……….. 49

4.2.2. Teknik Analisis ……….. 50

4.2.2.1. Uji Validitas ………. 50

4.2.2.2. Uji Reliabilitas ………. 51

4.2.2.3. Uji Normalitas ………. 51

4.2.2.4. Uji Multikolinearitas ……… 52

4.2.2.5. Uji Heteroskedastisitas ………. 53

4.2.2.6. Uji Hipotesis ………. 53

4.2.3. Operasionalisasi Variabel ………... 58

4.3. Variabel Kontrol ………... 63

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN……… 64

5.1. Hasil Penelitian ………. 64

5.1.1. Gambaran Umum Politeknik “X” Bandung ……….. 64


(6)

xi

Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha

5.2. Pembahasan Hasil Penelitian ……… 68

5.2.1. Uji Validitas Dan Reliabilitas ……… 68

5.2.1.1. Uji Validitas ………...….. 68

5.2.1.2. Uji Reliabilitas ……….... 71

5.2.2. Tanggapan Responden Terhadap Variabel Penelitian ……… 71

5.2.2.1. Tanggapan Responden Terhadap Variabel Kompetensi ….. 71

5.2.1.2. Tanggapan Responden Terhadap Variabel Kepuasan Kerja 81 5.2.1.3. Tanggapan Responden Terhadap Variabel Prestasi Kerja ... 91

5.2.3. Uji Asumsi Klasik ………….……….. 101

5.2.3.1. Uji Normalitas………... 101

5.2.3.2. Uji Multikolinearitas………... 102

5.2.3.3. Uji Heteroskedastisitas……… 103

5.2.4. Hasil Uji Statistik ………….……….. 104

5.2.4.1. Analisis Regresi Linear Berganda ……… 104

5.2.4.1. Uji Hipotesis ……….……… 109

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN……….. 114

6.1. Kesimpulan ……… 114

6.2. Saran ……….. 115

DAFTAR KEPUSTAKAAN ……….118 Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

Lampiran 2 Data Mentah Tanggapan Responden Lampiran 3 Hasil Uji SPSS


(7)

xii

Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu ... 42

Tabel 4.1. Operasionalisasi Variabel Kompetensi ……… 60

Tabel 4.2. Operasionalisasi Variabel Kepuasan Kerja ... 61

Tabel 4.3. Operasionalisasi Variabel Prestasi Kerja... 62

Tabel 4.4. Variabel Kontrol ……….. 63

Tabel 5.1. Karakteristik Usia Responden ………. 65

Tabel 5.2. Karakteristik Jenis Kelamin Responden ……….. 66

Tabel 5.3. Karakteristik Pendidikan Responden ……….. 66

Tabel 5.4. Karakteristik Status Perkawinan Responden ………... 66

Tabel 5.5. Karakteristik Lama Bekerja Responden ……….. 67

Tabel 5.6. Karakteristik Status Pekerjaan Responden ……….. 67

Tabel 5.7. Uji Validitas Kompetensi ………. 68

Tabel 5.8. Uji Validitas Kepuasan Kerja ………. 69

Tabel 5.9. Uji Validitas Prestasi Kerja ……… 70

Tabel 5.10. Uji Reliabilitas Kompetensi, Kepuasan Kerja dan Prestasi Kerja … 71 Tabel 5.11.Tanggapan Responden Variabel Kompetensi Dimensi Pengetahuan 73 Tabel 5.12.Tanggapan Responden Variabel Kompetensi Dimensi Keterampilan 75 Tabel 5.13. Tanggapan Responden Variabel Kompetensi Dimensi Kecakapan... 77

Tabel 5.14. Kategori Indeks Kompetensi ……… 81

Tabel 5.15. Tanggapan Responden Kepuasan Kerja Dimensi Pekerjaan... 82


(8)

xiii

Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha

Tabel 5.17. Tanggapan Responden Kepuasan Kerja Dimensi Kesempatan……. 84

Tabel 5.18. Tanggapan Responden Kepuasan Kerja Dimensi Pengawasan …… 85

Tabel 5.19. Tanggapan Responden Kepuasan Kerja Dimensi Rekan Kerja …… 86

Tabel 5.20. Tanggapan Responden Kepuasan Kerja Dimensi Kondisi Kerja….. 87

Tabel 5.21. Kategori Indeks Kepuasan Kerja ……….. 91

Tabel 5.22. Tanggapan Responden Prestasi Kerja Dimensi Kualitas Kerja……. 92

Tabel 5.23. Tanggapan Responden Prestasi Kerja Dimensi Kuantitas Kerja…… 95

Tabel 5.24. Tanggapan Responden Prestasi Kerja Dimensi Kreativitas ……...… 96

Tabel 5.25. Tanggapan Responden Prestasi Kerja Dimensi Inisiatif ……...…… 97

Tabel 5.26. Kategori Indeks Prestasi Kerja ……… 100

Tabel 5.27. Uji Normalitas ………. 102

Tabel 5.28. Uji Multikolinearitas……… 102

Tabel 5.29. Interpretasi Hasil Uji Multikolinearitas……….. 103

Tabel 5.30. Uji Heteroskedastisitas……… 103

Tabel 5.31. Interpretasi Hasil Uji Heteroskedastisitas ……….. 103

Tabel 5.32. Hasil Persamaan Regresi Berganda ……….105

Tabel 5.33. Koefisien Determinasi ……….106

Tabel 5.34. Hasil Uji Pengaruh Secara Simultan ………107

Tabel 5.35. Hasil Uji Pengaruh Secara Parsial ………. 108

Tabel 5.36. Hasil Uji F ………. 109


(9)

xiv

Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1. Pertumbuhan Perguruan Tinggi ….………. 5

Gambar 1.2. Tingkat Pendidikan Karyawan ………8

Gambar 1.3. Absensi 3 Tahun Terakhir ……….. 8

Gambar 2.1. Model Konseptual Kompetensi ... 24

Gambar 3.1. Rerangka Pemikiran ……….44

Gambar 5.1. Diagram Garis Variabel Kompetensi ……….. 80

Gambar 5.2. Diagram Garis Variabel Kepuasan Kerja ……… 90


(10)

xv

Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

Lampiran 2 Data Mentah Tanggapan Responden Lampiran 3 Hasil Uji SPSS


(11)

1 Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Unsur sumber daya manusia memegang peranan sangat penting dalam menentukan keberhasilan atau kegagalan di dalam suatu organisasi sesuai dengan tujuan dari organisasi tersebut. Tercapainya suatu tujuan dari organisasi tidak hanya tergantung pada sarana dan prasarana yang lengkap, tetapi justru lebih tergantung pada sumber daya manusia yang melaksanakan pekerjaan di organisasi tersebut. Setiap potensi sumber daya manusia yang ada di suatu organisasi dapat dimanfaatkan dan dikelola dengan sebaik-baiknya sehingga mampu menghasilkan output yang optimal bagi organisasi.

Sumber daya manusia senantiasa melekat pada sebuah organisasi sebagai faktor penentu dalam memberikan kontribusi yang baik terhadap suatu organisasi. Tetapi itu semua tergantung pada kemampuan dari organisasi tersebut dalam mengelola dan mengatur keberadaan sumber daya manusianya serta sebagai usaha dari suatu organisasi untuk meningkatkan kinerja ataupun prestasi kerja karyawannya ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu karyawan merupakan kunci penentu keberhasilan dari suatu organiasasi. Untuk itu setiap karyawan ditutuntut untuk memiliki pengetahuan, keterampilan, kemampuan, disiplin diri, motivasi serta semangat kerja yang tinggi. Karena jika karyawan memiliki beberapa hal yang telah disebutkan tadi maka prestasi kerja mereka akan meningkat dan akan


(12)

2 Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha menuju pada pencapaian tujuan dari organisasi. Dengan prestasi kerja yang baik maka akan sangat menguntungkan bagi organisai. Sebaliknya jika prestasi kerja kurang baik maka sudah dipastikan organisasi akan mengalami kerugian.

Ada beberapa faktor yang sebenarnya bisa mempengaruhi prestasi kerja, diantaranya faktor motivasi kerja, kompensasi, kemampuan kerja, gaya kepemimpinan, disiplin kerja, kompetensi dan kepuasan kerja. Tetapi pada penelitian ini peneliti mencoba untuk melakukan penelitian mengenai kompetensi dan kepuasan kerja sebagai variabel yang mempegaruhi prestasi kerja.

Seperti telah disebutkan diatas bahwa salah satu faktor yang penunjang prestasi kerja karyawan di suatu organisasi bisa melalui kompetensi. Kompetensi tersebut terdiri dari pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang. Kompetensi merupakan awal penilaian dasar pada diri seseorang dan setiap orang pasti mempunyai kompetensi yang berbeda-beda. Para karyawan diharapkan bisa mengaplikasikan kompetensi yang dimilikinya dengan baik, sehingga mencapai hasil kerja yang optimal dan tentunya untuk mendapatkan prestasi kerja yang baik di organisasinya.

Faktor lain pada penelitian kali ini yang diindikasikan menunjang prestasi kerja dari karyawan yaitu kepuasan kerja. Dimana kepuasan kerja merupakan ungkapan apakah para karyawan sudah merasa puas atau belum puas dengan pekerjaan mereka. Jika seorang karyawan merasa puas dengan apa yang mereka kerjakan maka dapat dipastikan mereka akan memiliki prestasi kerja yang baik, tetapi jika sebaliknya mereka merasa tidak puas dengan perkerjaan mereka maka prestasi kerja pun tidak akan maksimal dan tentunya sulit untuk mencapai


(13)

3 Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha tujuan dari organisasi. Karena pada dasarnya kepuasan kerja sangat berhubungan dengan prestasi kerja dari seseorang. Adanya pengaruh kepuasan kerja terhadap prestasi kerja di dukung oleh pendapat Handoko (2000: 195) ”Kondisi kepuasan/ketidakpuasan kerja menjadi umpan balik yang akan mempengaruhi prestasi kerja di waktu yang akan datang. Prestasi & kepuasan kerja menjadi suatu sistem yang berlanjut (kontinyu).” Karena kepuasan adalah masalah persepsi, maka kepuasan kerja yang ditunjukkan oleh seseorang berbeda dengan orang lain, karena yang dianggap penting oleh masing-masing orang adalah berbeda. Kepuasan kerja merupakan elemen yang penting dalam manajemen sumber daya manusia. Rendahnya kepuasan kerja di dalam suatu organisasi diyakini merupakan salah satu gejala rusaknya suatu organisasi.

Prestasi kerja merupakan hal utama yang diperhatikan dalam sebuah organisasi. Dengan adanya kompetensi dan kepuasan kerja karyawan yang baik maka organisasi sangat mengharapkan prestasi kerja yang optimal dari para karyawannya guna membantu organisasi dalam pencapaian tujuan dari organisasi itu sendiri. Mangkunegara (2006: 50) menyatakan bahwa “kinerja karyawan (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugasnya, sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.”.

Seperti halnya di dunia pendidikan dimana suatu lembaga pendidikan merupakan suatu bentuk organisasi yang bergerak dibidang pelayanan pendidikan. Lembaga pendidikan menawarkan bentuk pendidikan formal yang dimulai dari jenjang pra-sekolah hingga ke perguruan tinggi yang sifatnya khusus dan umum,


(14)

4 Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha negeri maupun swasta juga merupakan tempat bersosialisasi lanjutan dari lingkungan keluarga. Lembaga pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan pembangunan dan perkembangan di dalam diri individu masing-masing. Semakin meningkatnya taraf hidup manusia membuat prestasi dan usaha manusia juga semakin meningkat. Oleh karea itu perkembangan pribadi dan kehidupan manusia banyak bergantung pada pendidikan serta usaha-usaha mendapatkan pengetahuan (belajar). Cara untuk mendapatkan pengetahuan (belajar) dan mengembangkan potensi yang ada di dalam setiap individu merupakan tantangan bagi semua lembaga-lembaga pendidikan. Setiap individu pasti ingin mendapatkan pengetahuan yang terbaik untuk dirinya dan untuk menunjang masa depannya, oleh karena itu lembaga pendidikan harus memberikan pelayanan yang terbaik terutama pelayanan pada bagian pendidikan. Oleh karena itu, lembaga pendidikan memiliki peranan yang besar dalam menentukan keberhasilan dari suatu tujuan pendidikan. Pelayanan pendidikan yang baik bukan hanya berdasarkan pemberian materi pembelajaran dari para staf ahli pengajar atau dosen tetapi didukung juga oleh staf-staf lainnya yang mendukung keberlangsungan jalannya proses pembelajaran di suatu lembaga pendidikan.

Pada masa sekarang ini pertumbuhan dunia pendidikan semakin meningkat dengan pesat. Hal tersebut menimbulkan persaingan antara satu lembaga pendidikan dengan lembaga pendidikan lainnya. Seperti dapat dilihat pada gambar berikut dimana semakin banyaknya lembaga pendidikan yang berdiri diantaranya


(15)

5 Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha Akademik, Politeknik, Sekolah Tinggi, Insitut, Universitas serta Akademik Komunitas.

Gambar 1.1

Pertumbuhan Perguruan Tinggi

Dapat dilihat dari gambar diatas bahwa untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat tersebut maka suatu lembaga pendidikan harus memiliki Sumber Daya Manusia yang kompeten dan berkualitas. Sumber daya manusia di dalam suatu organisasi merupakan aspek terpenting yang menentukan keefektifan dan kemajuan di dalam suatu organisasi terutama di suatu lembaga pendidikan. Oleh karena itu suatu organisasi perlu melaksanakan fungsi MSDM dengan baik yaitu mulai dari melakukan proses perekrutan, proses penyeleksian hingga mempertahankan sumber daya manusia tersebut.

Sama halnya seperti Politeknik “X” Bandung ini dimana Politeknik “X” Bandung merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang berada di Kota Bandung. Politeknik “X” Bandung ini berada di bawah naungan suatu yayasan pendidikan. Politeknik “X” Bandung ini memiliki sistem pendidikan yang berbasis kompetensi, link & match. Yang berarti bahwa mahasiswa akan


(16)

6 Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha memperoleh materi perkuliahan yang sangat menarik serta penempatan kerja sebelum lulus dari perkuliahan. Karena persaingan yang semakin ketat antar lembaga pendidikan dan banyaknya Politeknik lain yang berada di kota Bandung ini maka Politeknik “X” Bandung selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi para mahasiswanya. Apalagi perkembangan di dunia kerja saat ini sangat ketat dimana perusahaan-perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang berbakat dan siap pakai, yang menuntut keahlian, keterampilam, serta profesionalisme. Persaingan ketat untuk mendapatkan pekerjaan pada masa sekarang ini merupakan tantangan berat bagi para pencari kerja yang tidak memiliki dasar pengetahuan, keterampilan dan kemampuan analisis yang handal. Maka Politeknik “X” Bandung melalui program-program pendidikannya ingin menjawab tantangan tersebut. Untuk menjawab tantangan pada saat ini maka sudah dipastikan dibutuhkan tenaga profesional atau tenaga yang ahli di bidangnya masing-masing. Untuk memperoleh karyawan yang profesional, maka dalam diri seorang karyawan harus memiliki kompetensi yang memadai.

Kompetensi yang baik akan menghasilkan pekerjaan yang maksimal. Pekerjaan yang maksimal tersebut bisa berupa dengan cepat dan tepat dalam menyelesaikan pekerjaan yang diberikan dan hal tersebut bisa juga disebut sebagai suatu prestasi kerja. Kompetensi karyawan juga mendapatkan perhatian bagi pihak Politeknik ”X” Bandung. Karena berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan, mengindikasikan ada permasalahan dalam kompetensi para karyawan dimana karyawan masih kurang mengetahui standar


(17)

7 Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha waktu dalam menyelesaikan pekerjaannya. Serta masih ada beberapa staf pengajar atau dosen yang memiliki jenjang pendidikan hanya S1 sedangkan ketentuan untuk menjadi seorang staf pengajar atau dosen sebaiknya memiliki jenjang pendidikan S2. Hal-hal tersebut diduga merupakan salah satu penyebab penurunan

prestasi dari para karyawan Politeknik ”X” Bandung.

Selanjutnya kepuasan kerja merupakan salah satu hal yang perlu

diperhatikan terutama di lembaga pendidikan seperti Politeknik “X” Bandung ini.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan kepada salah seorang karyawan, mengindikasikan bahwa terdapat masalah pada kepuasan kerja di organisasi tersebut. Hal tersebut terjadi dikarenakan karyawan sering absen dengan alasan yang tidak jelas ataupun karyawan sering datang terlambat yang pada akhirnya akan menyebabkan penuruna prestasi kerja. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka diduga adanya ketidakpuasan kerja dari para karyawannya.

Berikut beberapa indikasi yang menyebabkan prestasi kerja menurun yang diduga disebabkan oleh faktor kompetensi dan faktor kepuasan kerja. Indikasi tersebut antara lain:

Dari gambar dibawah dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan dari staf

pengajar atau dosen di Politeknik “X” Bandung masih ada yang memiliki jenjang

pendidikan S1 padahal sebaiknya untuk menjadi seorang staf pengajar atau dosen dibutuhkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi yaitu S2.


(18)

8 Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha

Gambar 1.2

Tingkat Pendidikan Karyawan

21

39

0 Tingkat Pendidikan

S1 S2 S3

Sumber: Pihak SDM Politeknik “X” Bandung

Kemudian dari gambar dibawah ini dapat dilihat bahwa tingkat kehadiran

para karyawan di Politeknik “X” Bandung selama 3 tahun terakhir tidak mencapai

hasil yang optimal. Rata-rata tingkat kehadiran per tahunnya tidak bisa mencapai angka 100% dengan demikian dapat diindikasikan bahwa tingkat ketidakhadiran yang cukup tinggi tersebut diindikasikan karena karyawan masih kurang mengetahui standar dalam melaksanakan pekerjaannya serta adanyanya rasa ketidakpuasan dari karyawan.

Gambar 1.3

Absensi 3 Tahun Terakhir

71.63%

78.81%

76.12%

Absen Per Tahun

2012 2013 2014


(19)

9 Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha

Berdasarkan uraian di atas maka prestasi kerja karyawan pada Politeknik

“X” Bandung sangat menarik untuk diteliti lebih jauh, terutama dikaitkan dengan kompetensi dan kepuasan kerja. Maka penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti mengenai Pengaruh Kompetensi dan Kepuasan Kerja terhadap Prestasi Kerja (Sebuah Studi pada Politeknik “X” Bandung)

1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi Masalah

Politeknik “X” Bandung merupakan suatu lembaga pendidikan yang mempunyai visi yang sangat luar biasa dimana Politeknik “X” Bandung ingin selalu memajukan kualitas pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja pada saat ini. Sesuai dengan visi tersebut maka pihak Politeknik “X” Bandung mengaharapan prestasi kerja yang optimal dari para karyawannya. Banyak hal yang bisa mempengaruhi prestasi kerja seseorang diantaranya motivasi kerja, kompensasi, kemampuan kerja, gaya kepemimpinan, disiplin kerja, kompetensi dan kepuasan kerja

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan pada pihak Politeknik “X” Bandung, dapat diambil sebuah indikasi bahwa terdapat prestasi kerja yang kurang optimal, dimana dapat dilihat dari banyaknya tingkat ketidakhadiran karyawan setiap tahunnya ketidakhadiran tersebut diindikasikan karena masih kurang mengetahui standar pekerjaan serta adanya ketidakpuasan karyawan.


(20)

10 Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha

Sesuai dengan paparan diatas maka untuk membatasi pembahasan yang ada dan berdasarkan hasil pengamatan maka dalam kesempatan ini peneliti mengambil dua variabel yang diindikasikan memiliki pengaruh dengan prestasi kerja yaitu kompetensi dan kepuasan kerja.

1.2.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan paparan singkat dalam latar belakang permasalahan di atas maka permasalahan yang hendak dibahas adalah sebagi berikut:

1. Bagaimana kompetensi karyawan di Politeknik “X” Bandung? 2. Bagaimana kepuasan kerja karyawan di Politeknik “X” Bandung? 3. Bagaimana prestasi kerja karyawan di Politeknik “X” Bandung?

4. Bagaimana pengaruh kompetensi dan kepuasan kerja terhadap prestasi kerja karyawan di Politeknik “X” Bandung, baik secara simultan maupun parsial?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui dan memahami bagaimana kompetensi karyawan di Politeknik “X” Bandung

2. Mengetahui dan memahami bagaimana kepuasan kerja karayawan di Politeknik “X” Bandung

3. Mengetahui dan memahami bagaimana prestasi kerja karyawan di Politeknik “X” Bandung


(21)

11 Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha 4. Mengetahui dan memahami bagaimana pengaruh kompetensi dan kepuasan

kerja terhadap prestasi kerja karyawan di Politeknik “X” Bandung, baik secara simultan maupun parsial

1.4 Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu khususnya ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia terutama mengenai kompetensi dan kepuasan kerja dalam meningkatkan prestasi kerja. Diharapkan penelitian ini mampu menjadi baham referensi bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian, khususnya bagi yang akan melakukan penelitian mengenai kompetensi, kepuasan kerja dan prestasi kerja.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi praktisi Manajemen Sumber Daya Manusia terutama praktisi kompetensi, kepuasan kerja dan prestasi kerja. Penelitian ini mencoba memberikan beberapa informasi menganai kompetensi dan kepuasan kerja dalam meningkatkan prestasi kerja (Studi pada Politeknik “X” Bandung). Informasi dalam penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk mengambil suatu keputusan dalam meningkatkan prestasi kerja yang dihubungkan dengan kompetensi dan kepuasan kerja.


(22)

12 Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha 1.5 Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan

Pada bagian ini memaparkan bagian latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

Bab II Kajian Kepustakaan

Pada bagian ini isinya memaparkan teori-teori dan penelitian terdahulu yang telah dilakukan sebelumnya yang tentunya memiliki kaitan yang serupa dan berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan, yaitu berhubungan dengan variabel kompetensi, kepuasan kerja dan prestasi kerja.

Bab III Rerangka Pemikiran, Model dan Hipotesis Penelitian

Pada bagian ini menjelaskan rerangka penelitian, model penelitian dan hipotesis penelitian yang sebelumnya sudah dirumuskan oleh peneliti sebagai pernyataan praduga dalam penelitian ini.

Bab IV Metode Penelitian

Pada bagian ini, dijelaskan mengenai populasi dan teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian, serta metode penelitian dan teknik analisis dan operasionalisasi variabel dalam penelitian

Bab V Pembahasan Hasil Penelitian

Pada bagian ini menjelaskan hasil yang didapat dari penelitian yang dilakukan berdasarkan metode-metode penelitian yang digunakan.


(23)

13 Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha

Pada bagian ini isinya merangkum dan menegaskan hasil penelitian yang sudah dilakukan serta membuat kesimpulan dari hasil penelitian tersebut serta memberikan saran yang terbaik kepada pihak Politeknik “X” Bandung dan juga kepada penelitian yang akan datang.


(24)

114 Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kompetensi dan kepuasan kerja terhadap prestasi kerja studi pada Politeknik “X” Bandung. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Kompetensi di Politeknik “X” Bandung berada pada kategori cukup. Hal tersebut dapat terlihat dari karyawan menguasai bidang pekerjaannya, berfikir kreatif, karyawan memiliki keterampilan dalam merancang pekerjaan, mampu memberikan ide yang baik, berinisiatif untuk mengerjakan pekerjaan dengan baik, karyawan mampu berkomunikasi dengan baik, bisa menerima saran dan kritik baik dari atasan ataupun rekan kerja dan saling membantu antar rekan kerja.

2. Kepuasan kerja di Politeknik “X” Bandung berada pada kategori cukup puas. Hal tersebut dapat terlihat dimana karyawan merasa cukup puas dengan pekerjaan yang sesuai bidangnya, karyawan cukup puas dengan pendapatan yang dirasa sudah cukup adil, karyawan cukup puas dengan adanya program pengembangan karyawan serta pengawasan dari atasan, karyawan saling membantu dengan rekan kerja dan kondisi kerja sudah cukup kondusif


(25)

115 Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha 3. Prestasi kerja di Politeknik “X” Bandung berada pada kategori cukup. Hal

tersebut dapat terlihat dimana karyawan menyelesaikan tugas tepat waktu, hadir tepat pada waktunya, memecahkan masalah pekerjaan, menyelesaikan pekerjaan dengan kualitas kerja yang baik. Kemudian pekerjaan yang cukup banyak tidak menjadi hambatan, karyawan memiliki kreatifitas dalam menyelesaikan, karyawan bersedia memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan dan karyawan berusaha untuk mengerjakan pekerjaan dengan sebaik mungkin

4. Berdasarkan hasil penelitian dari hasil uji simultan menyatakan bahwa kedua variabel independen yaitu kompetensi dan kepuasan kerja secara bersama-sama memberikan pengaruh terhadap variabel dependen yaitu prestasi kerja. Sedangkan hasil uji parsial menyatakan bahwa kompetensi dan kepuasan kerja berpengaruh dan memberikan dampak positif terhadap prestasi kerja di Politeknik “X” Bandung, sehingga jika faktor kompetensi meningkat, maka prestasi kerja karyawan di Politeknik “X” Bandung akan semakin baik. Sama halnya seperti kompetensi dimana faktor kepuasan kerja meningkat, maka prestasi kerja karyawan di Politeknik “X” Bandung akan semakin baik

6.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti mencoba memberikan saran yang kiranya dapat memberikan manfaat bagi Politeknik “X” Bandung. Diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Kompetensi dari para karyawan di Politeknik “X” Bandung yang cukup pada dasarnya perlu ditingkatkan. Untuk meningkatkan kompetensi bisa


(26)

116 Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha

dilakukan dengan beberapa hal yaitu dengan memberikan kesempatan kepada karyawannya untuk mengikuti pelatihan ataupun pendidikan, memberikan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, memberikan pengawasan dan pengarahan serta menentukan sistem kerja dengan cara membuat alur kerja yang mudah dipahami oleh karyawan.

2. Kepuasan kerja dari para karyawan di Politeknik “X” Bandung pada dasarnya masih tergolong cukup hal tersebut untuk lebih ditingkatkan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan maka perlu Politeknik “X” Bandung perlu menggali kembali faktor kepuasan kerja yang mempengaruhi karyawannya seperti kebijakan kompensasi, kesempatan promosi, pengembangan karir, maupun penjelasan mengenai pekerjaan yang harus dilakukan.

3. Prestasi kerja dari para karyawan di Politeknik “X” Bandung pada dasarnya masih tergolong cukup hal tersebut perlu lebih ditingkatkan.. Oleh karena itu, untuk lebih meningkatkan prestasi kerja dari para karyawannya maka Politeknik “X” Bandung harus melakukan evaluasi kerja secara rutin, mengembangkan program pendidikan dan pelatihan kerja bagi karyawannya, memotivasi karyawan yang memiliki prestasi kerja kurang baik untuk bisa bekerja dan menghasilkan prestasi kerja yang lebih baik lagi. Dan untuk yang memiliki prestasi kerja baik maka diberikan suatu reward agar karyawan semakin termotivasi untuk bekerja lebih baik dan menghasilkan prestasi


(27)

117 Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha

kerja yang lebih baik lagi. Serta adanya punishment untuk karyawan yang melakukan kesalahan.

Penelitian ini tidak terlepas dari beberapa keterbatasan, oleh karena itu peneliti memberikan saran untuk pembaca yang selanjutnya akan melakukan penelitian. Keterbatasan penelitian ini terfidi dari:

1. Penelitian ini hanya dilakukan di Politeknik “X” Bandung saja, sehingga hasilnya belum bisa dikategorikan secara general. Akan lebih baik jika sampel untuk penelitian selanjutnya diambil dari beberapa Politeknik yang ada di Bandung.

2. Penelitian ini hanya mengindentifikasi variabel kompetensi dan kepuasan kerja. Akan lebih baik jika penelitian selanjutnya dapat mengidentifikasi variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi prestasi kerja. Misalnya: motivasi kerja, lingkungan kerja, kompensasi yang diduga dapat menpengaruhi prestasi kerja sehingga akan mendapatkan informasi yang lebih beragam dan akan mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi prestasi kerja.

3. Untuk penelitian selanjutnya dengan menggunakan variabel yang sama bisa dilakukan di bidang usaha lain seperti di bank, jasa asuransi, rumah sakit dan di industri lainnya.


(28)

118 Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Darmastuti, Hamidah, Heru. (2013). Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja (Studi Pada PT. Inti Luhur Fuja Abadi (ILUFA), Pasuruan), Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya. Retrieved June 06, 2015, from http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

Dessler, Gary. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 9, Jilid 1. Jakarta: Kelompok Gramedia.

Fajar, Rodhiyah, Sari. (2013). Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pada CV. JM (Jaya Motor) Semarang. Fakultas Ilmu Bisnis Dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro. Retrieved June 23, 2015, from http://jurnal.unpand.ac.id

Ghozali, Imam. (2008). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Hanafi, Agustina. (2014). Pengaruh Kompetensi, Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Multi Data Palembang (IT Superstore). Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya. Retrieved June, 23 2015 from http://researchcase-ppm.com

Handoko, T. Hani. (2000). Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia. Edisi 2, Cetakan kesembilan. Yogyakarta: BPFE

Hadiyatno, Didik. (2012). Pengaruh Kompetensi, Kompensasi, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Ciomas Adisatwa Balikpapan.


(29)

119 Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha

Fakultas Ekonomi Universitas Balikpapan. Retrieved August 05, 2015, from http://www.journal.unipdu.ac.id

Handoko, T. Hani. 2008 Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia. Yogyakarta: BPFE

Jogiyanto, (2007) Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman- pengalaman. Cetakan pertama. Yogyakarta: BPFE

Lind, D.A., William G. Marchal, Samuel A. Wathen. (2008). Teknik-teknik Statistika dalam Bisnis dan Ekonomi Menggunakan Data Global. Jakarta: Salemba Empat.

Luthans, Fred. (2005). Perilaku Organisasi, Edisi Sepuluh, Diterjemahkan oleh: Vivin Andhika Yuwono, Shekar Purwanti; Th. Arie Prabawati; dan Winong Rosari. Yogyakarta: Penerbit Andi

Ningsih Panggabean, Nina. (2013). Pengaruh Kompetensi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Divisi Administrasi Pada PT Moriss Site Muara Kaman. Administrasi Bisnis. Retrieved June, 23, 2015 from http://

ejournal.adbisnis.fisip-unmul.org

Mangkunegara, Anwar P. (2006). Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Bandung: PT Refika Aditama

Mangkunegara, Anwar P. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Cetakan ketiga. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya

Mathis, Robert L. and Jackson, Jhon H. (2006). Human Resources Management. Edisi Kesepuluh. Jakarta: Salemba Empat


(30)

120 Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha Moenir, Drs. A.S., (2005). Pendekatan Manusiawi dan Organisasi Terhadap

Pembinaan Organisasi. Jakarta

Prihadi, S. (2004). Kinerja Aspek Pengukuran. Jakarta: PT Gramedia Pustaka. Rivai, Veithzal. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan.

Jakarta: Grafindo

Robbin, Stephen P. (2007). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat

Samsudin, Sadali. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Kesatu Bandung: Pustaka Setia

Sedarmayanti. (2011). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju.

Simamora, (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: STIE YKPN Spencer and Spencer. (2003). Competence At Work: Model For Superior

Performance. John Wiley And Sons, Inc.

Sugiyono, (2003). Metode Penelitian Bisnis, Bandung: CV. Alfabeta.

Sugiyono, (2012). Statistika Untuk Penelitian, Cetakan keduapuluh. Bandung: Alfabeta

Suliyanto. (2005). Analisis Data dalam Aplikasi Pemasaran. Penerbit Ghalia Indonesia; Bogor.

Sunjoyo,et al. (2013). Aplikasi SPSS untuk SMART Riset (Program IBM SPSS). Bandung: Alfabeta

Sutrisno, Edy. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup


(31)

121 Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha Umar, Husein. (2005). Riset Sumber Daya Manusia dalam Organisasi. Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Umum

Vicelko Silaban, Yoski. (2014) Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Kompetensi Karyawan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Angkasa Pura II (PERSERO) Cabang Bandara Internasional Minangkabau. Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang. Retrieved August, 18, 2015. From http://www.journal.unitas-pdg.ac.id


(1)

dilakukan dengan beberapa hal yaitu dengan memberikan kesempatan kepada karyawannya untuk mengikuti pelatihan ataupun pendidikan, memberikan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, memberikan pengawasan dan pengarahan serta menentukan sistem kerja dengan cara membuat alur kerja yang mudah dipahami oleh karyawan.

2. Kepuasan kerja dari para karyawan di Politeknik “X” Bandung pada dasarnya masih tergolong cukup hal tersebut untuk lebih ditingkatkan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan maka perlu Politeknik “X” Bandung perlu menggali kembali faktor kepuasan kerja yang mempengaruhi karyawannya seperti kebijakan kompensasi, kesempatan promosi, pengembangan karir, maupun penjelasan mengenai pekerjaan yang harus dilakukan.

3. Prestasi kerja dari para karyawan di Politeknik “X” Bandung pada dasarnya masih tergolong cukup hal tersebut perlu lebih ditingkatkan.. Oleh karena itu, untuk lebih meningkatkan prestasi kerja dari para karyawannya maka Politeknik “X” Bandung harus melakukan evaluasi kerja secara rutin, mengembangkan program pendidikan dan pelatihan kerja bagi karyawannya, memotivasi karyawan yang memiliki prestasi kerja kurang baik untuk bisa bekerja dan menghasilkan prestasi kerja yang lebih baik lagi. Dan untuk yang memiliki prestasi kerja baik maka diberikan suatu reward agar karyawan semakin termotivasi untuk bekerja lebih baik dan menghasilkan prestasi


(2)

kerja yang lebih baik lagi. Serta adanya punishment untuk karyawan yang melakukan kesalahan.

Penelitian ini tidak terlepas dari beberapa keterbatasan, oleh karena itu peneliti memberikan saran untuk pembaca yang selanjutnya akan melakukan penelitian. Keterbatasan penelitian ini terfidi dari:

1. Penelitian ini hanya dilakukan di Politeknik “X” Bandung saja, sehingga hasilnya belum bisa dikategorikan secara general. Akan lebih baik jika sampel untuk penelitian selanjutnya diambil dari beberapa Politeknik yang ada di Bandung.

2. Penelitian ini hanya mengindentifikasi variabel kompetensi dan kepuasan kerja. Akan lebih baik jika penelitian selanjutnya dapat mengidentifikasi variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi prestasi kerja. Misalnya: motivasi kerja, lingkungan kerja, kompensasi yang diduga dapat menpengaruhi prestasi kerja sehingga akan mendapatkan informasi yang lebih beragam dan akan mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi prestasi kerja.

3. Untuk penelitian selanjutnya dengan menggunakan variabel yang sama bisa dilakukan di bidang usaha lain seperti di bank, jasa asuransi, rumah sakit dan di industri lainnya.


(3)

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Darmastuti, Hamidah, Heru. (2013). Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja (Studi Pada PT. Inti Luhur Fuja Abadi (ILUFA), Pasuruan), Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya.

Retrieved June 06, 2015, from

http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

Dessler, Gary. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 9, Jilid 1. Jakarta: Kelompok Gramedia.

Fajar, Rodhiyah, Sari. (2013). Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pada CV. JM (Jaya Motor) Semarang. Fakultas Ilmu Bisnis Dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro. Retrieved June 23, 2015, from http://jurnal.unpand.ac.id

Ghozali, Imam. (2008). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Hanafi, Agustina. (2014). Pengaruh Kompetensi, Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Multi Data Palembang (IT

Superstore). Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya. Retrieved June, 23

2015 from http://researchcase-ppm.com

Handoko, T. Hani. (2000). Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia. Edisi 2, Cetakan kesembilan. Yogyakarta: BPFE


(4)

Fakultas Ekonomi Universitas Balikpapan. Retrieved August 05, 2015, from http://www.journal.unipdu.ac.id

Handoko, T. Hani. 2008 Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia. Yogyakarta: BPFE

Jogiyanto, (2007) Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman- pengalaman. Cetakan pertama. Yogyakarta: BPFE

Lind, D.A., William G. Marchal, Samuel A. Wathen. (2008). Teknik-teknik Statistika dalam Bisnis dan Ekonomi Menggunakan Data Global. Jakarta: Salemba Empat.

Luthans, Fred. (2005). Perilaku Organisasi, Edisi Sepuluh, Diterjemahkan oleh: Vivin Andhika Yuwono, Shekar Purwanti; Th. Arie Prabawati; dan Winong Rosari. Yogyakarta: Penerbit Andi

Ningsih Panggabean, Nina. (2013). Pengaruh Kompetensi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Divisi Administrasi Pada PT Moriss Site Muara Kaman. Administrasi Bisnis. Retrieved June, 23, 2015 from http://

ejournal.adbisnis.fisip-unmul.org

Mangkunegara, Anwar P. (2006). Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Bandung: PT Refika Aditama

Mangkunegara, Anwar P. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Cetakan ketiga. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya

Mathis, Robert L. and Jackson, Jhon H. (2006). Human Resources Management. Edisi Kesepuluh. Jakarta: Salemba Empat


(5)

Moenir, Drs. A.S., (2005). Pendekatan Manusiawi dan Organisasi Terhadap Pembinaan Organisasi. Jakarta

Prihadi, S. (2004). Kinerja Aspek Pengukuran. Jakarta: PT Gramedia Pustaka. Rivai, Veithzal. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan.

Jakarta: Grafindo

Robbin, Stephen P. (2007). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat

Samsudin, Sadali. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Kesatu Bandung: Pustaka Setia

Sedarmayanti. (2011). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju.

Simamora, (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: STIE YKPN Spencer and Spencer. (2003). Competence At Work: Model For Superior

Performance. John Wiley And Sons, Inc.

Sugiyono, (2003). Metode Penelitian Bisnis, Bandung: CV. Alfabeta.

Sugiyono, (2012). Statistika Untuk Penelitian, Cetakan keduapuluh. Bandung: Alfabeta

Suliyanto. (2005). Analisis Data dalam Aplikasi Pemasaran. Penerbit Ghalia Indonesia; Bogor.

Sunjoyo,et al. (2013). Aplikasi SPSS untuk SMART Riset (Program IBM SPSS). Bandung: Alfabeta

Sutrisno, Edy. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup


(6)

Umar, Husein. (2005). Riset Sumber Daya Manusia dalam Organisasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum

Vicelko Silaban, Yoski. (2014) Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Kompetensi Karyawan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Angkasa Pura II (PERSERO) Cabang Bandara Internasional Minangkabau. Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang. Retrieved August, 18, 2015. From http://www.journal.unitas-pdg.ac.id