Pengaruh Karakter Eksekutif terhadap Praktik Penghindaran Pajak: Studi Empirik pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2012.

(1)

ABSTRACT

This research aims to examine whether the characteristics of the executive influence on tax avoidance practices. Leverage and size of the company was used as variable control and manufacturing companies which were listed in Indonesia Stock Exchange during the period of 2010-2012, were used as samples. This research used purposive sampling method to select the sample with the criteria as follows: (1) They have published financial statement periodically during those period which was ended 31 December every year, (2) They are listed in Indonesia Stock Exchange during those period, and (3) They have an active status in Indonesia Stock Exchange during those period. Data was proccessed using multiple regression test and the result shows that the characteristics of the executive, leverage, and size of the company have an impact on tax avoidance practices.

Keywords: Executive Characters, Corporate Leverage, Size Of The Corporate, Tax Avoidance.


(2)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat pengaruh karakter eksekutif terhadap praktik penghindaran pajak dengan tingkat hutang perusahaan dan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol. Sampel penelitian yang digunakan adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012. Data dikumpulkan dengan metode purposive sampling dengan kriteria sebagai berikut: 1) Sampel telah menerbitkan laporan keuangan secara berkala per tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember setiap tahun yang menjadi periode penelitian yaitu tahun 2010 sampai 2012, 2) Sampel telah terdaftar sejak tahun 2010 atau tahun sebelumnya di Bursa Efek Indonesia, 3) Sampel berstatus aktif di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2010 sampai 2012 yang artinya selama periode tersebut perusahaan selalu terdaftar di BEI. Metode analisis penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakter eksekutif, tingkat hutang perusahaan, dan ukuran perusahaan memengaruhi penghindaran secara signifikan.

Kata kunci: Karakter Eksekutif, Tingkat Hutang Perusahaan, Ukuran Perusahaan, Penghindaran Pajak.


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vi

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Kegunaan Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ... 5


(4)

2.1.1.1 Pengertian Pajak ... 5

2.1.1.2 Syarat Pemungutan Pajak ... 6

2.1.1.3 Sistem Pemungutan Pajak ... 8

2.1.1.4 Hambatan Pemungutan Pajak ... 9

2.1.1.5 Objek Pajak Penghasilan ... 10

2.1.1.6 Pengurangan Penghasilan ... 15

2.1.2 Manajemen Pajak ... 18

2.1.3 Karakter Eksekutif ... 23

2.1.3.1 Risiko Perusahaan dan Karakter Eksekutif ... 24

2.1.4 Penghindaran Pajak ... 25

2.2 Penelitian Terdahulu ... 27

2.2.1 Rerangka Pemikiran ... 28

2.2.2 Pengembangan Hipotesis ... 28

2.2.2.1 Variabel-variabel Kontrol Penelitian ... 29

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel ... 31

3.2. Variabel Penelitian dan Definisi Operasioan ... 32

3.2.1 Variabel Dependen ... 33

3.2.2 Variabel Independen ... 33

3.2.3 Variabel Kontrol ... 34

3.3. Jenis Penelitian ... 35

3.4 Jenis dan Sumber Data ... 36


(5)

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 37

3.7 Teknik Pengujian Data ... 37

3.7.1 Pengujian Asumsi Klasik ... 37

3.7.1.1 Uji Normalitas ... 37

3.7.1.2 Uji Autokorelasi ... 38

3.7.1.3 Uji Heterokeditas ... 39

3.7.1.4 Uji Multikolinearitas ... 39

3.7.2 Teknik Analisis Data ... 40

3.7.3 Pengujian Hipotesis ... 41

3.7.3.1 Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ... 41

3.7.3.2 Koefisien Determinasi (R²) ... 41

3.7.3.3 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik T) .. 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Data ... 43

4.2 Model Regresi ... 43

4.3 Hasil Pengujian Asumsi Klasik ... 43

4.3.1 Uji Normalitas ... 43

4.3.2 Uji Autokorelasi ... 44

4.3.3 Uji Heterokeditas ... 44

4.3.4 Uji Multikolinearitas... 45

4.4 Hasil Analisis Data ... 45

4.5 Hasil Pengujian Hipotesis ... 46


(6)

4.5.2 Koefisien Determinasi (R²) ... 46 4.5.3 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik T) ... 47 4.6 Pembahasan ... 47

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ... 49 5.2 Keterbatasan dan Saran ... 49

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(7)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Model Penelitian ... 28


(8)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 27 Tabel 3.1 Tabel Operasional Variabel ... 32 Tabel 3.2 Tabel Tingkat Autokorelasi (Durbin Watson) ... 39


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Daftar Nama Perusahaan ... 54

Lampiran B Model Regresi ... 55

Lampiran C Hasil Uji Normalitas ... 56

Lampiran D Hasil Uji Autokorelasi/ Koefisien Determinasi (R²) ... 57

Lampiran E Hasil Uji Heterokeditas ... 58


(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pajak merupakan salah satu unsur yang penting bahkan yang paling penting bagi negara-negara salah satunya di Indonesia yaitu sebagai sumber penerimaan dan sumber dana bagi pembiayaan negara. Indonesia salah satu negara yang berkembang yang memiliki jumlah penduduk sekitar 250 juta jiwa merupakan jumlah yang sangat potensial dalam hal perpajakan. Dengan adanya jumlah penduduk yang sangat banyak, maka laju tingkat pertumbuhan perusahaan menjadi tinggi.

Oleh karena itu, pemerintah Indonesia menaruh perhatian yang besar terhadap sektor pajak dengan usaha melakukan revisi undang-undang di bidang perpajakan. Berdasarkan Undang-Undang (UU) Pajak Penghasilan No.36 tahun 2008 terdapat penurunan tarif pajak. Penghasilan Kena Pajak Wajib Pajak Badan Dalam Negeri dan Bentuk Usaha Tetap dikenakan tarif sebesar 28% mulai tanggal 1 Januari 2009. Tarif pajak tersebut diturunkan menjadi 25% mulai 1 Januari 2010.

Dengan adanya perubahan tarif pajak yang diperbarui dan direvisi, diharapkan dapat menguntungkan wajib pajak badan karena beban pajak yang ditanggung oleh perusahaan menjadi lebih ringan. Hal ini dapat meningkatkan pendapatan pemerintah dari wajib pajak badan karena dengan adanya penurunan tarif, maka akan menambah perusahaan yang awalnya tidak membayar pajak menjadi taat pajak. Mengingat pajak adalah beban (yang akan mengurangi laba bersih perusahaan) maka perusahaan akan berusaha semaksimal mungkin untuk membayar pajak sekecil mungkin.


(11)

BAB I Pendahuluan | 2 Perencanaan pajak (tax planning) dan penghindaran pajak (tax avoidance) merupakan upaya yang dapat dilakukan perusahaan untuk mengurangi beban pajak yang dihasilkan oleh perusahaan. Pengukuran perencanaan pajakyang efektif dapat dilakukan dengan penghindaran pajak.

Hanlon dan Heitzman (2010) mendefinisikan tax avoidance sebagai pengurangan jumlah pajak eksplisit, dimana tax avoidance merupakan rangkai aktivitas perencanaan pajak dan dapat menggambarkan suatu bentuk permasalahan keagenan, dimana keputusan manager dapat mencerminkan adanya kepentingan pribadi manager dengan adanya pemisahan kepemilikan dan pemisahan pengendalian. Penghindaran pajak merupakan hal yang tidak diinginkan oleh pemerintah karena dapat mengurangi pendapatan negara, tetapi di sisi lain penghindaran pajak juga bukan merupakan hal yang tidak boleh dilakukan oleh perusahaan.

Penghindaran pajak perusahaan merupakan keputusan dari eksekutif yang telah direncanakan. Menurut Low (2006) dalam menjalankan tugasnya sebagai pimpinan perusahaan, eksekutif memiliki dua karakter yaitu sebagai risk taker dan risk averse. Eksekutif yang memiliki karakter risk taker adalah eksekutif yang lebih berani dalam mengambil keputusan bisnis dan biasanya memiliki dorongan kuat untuk memiliki penghasilan, posisi, kesejahteraan, dan kewenangan yang lebih tinggi, (Maccrimon dan Wehrung, 1990). Sedangkan eksekutif yang memiliki karakter risk averse adalah eksekutif yang cenderung tidak menyukai resiko sehingga kurang berani dalam mengambil keputusan bisnis. Eksekutif risk averse jika mendapatkan peluang maka dia akan memilih resiko yang lebih rendah (Low, 2006).

Dyreng et al., (2010) dan Budiman (2011) membuktikan bahwa penghindaran pajak yang terjadi di sebuah perusahaan merupakan kebijakan yang diambil melalui pimpinan


(12)

BAB I Pendahuluan | 3 perusahaan yang sengaja dilakukan untuk mengurangi pembayaran pajak. Pimpinan perusahaan yang terdiri dari Chief Excecutive Officer (CEO), Chief Financial Officer (CFO), serta top excecutive lainnya memiliki karakter atau perilaku yang berbeda-beda, karena itu dalam hal pengambilan keputusan dari setiap masalah yang ada di dalam perusahaan pastinya pemimpin perusahaan mempunyai pengambilan keputusan yang berbeda. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti ingin mengetahui bagaimana pengaruh karakter eksekutif perusahaan terhadap penghindaran pajak perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat diidentifikasi masalah yang dibahas untuk membatasi ruang lingkup penelitian yaitu apakah karakter eksekutif memiliki pengaruh terhadap penghindaran pajak perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan diatas dapat diketahui bahwa maksud penelitian untuk mendapatkan data maupun informasi yang relevan dengan masalah yang diidentifikasi, kemudian dianalisis dan ditarik kesimpulan. Adapun tujuan yang ingin dicapai penelitian ini untuk menemukan bukti empirik mengenai pengaruh karakter eksekutif terhadap penghindaran pajak perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.


(13)

BAB I Pendahuluan | 4

1.4 Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini, peneliti mengharapkan bahwa hasilnya dapat bermanfaat bagi pihak-pihak dibawah ini:

1. Bagi Perusahaan

Manfaat yang ingin diberikan bagi perusahaan yaitu agar perusahaan dapat mengetahui peranan karakter eksekutif yang diambil dalam penghindaran pajak sehingga dapat menghasilkan keputusan yang lebih berguna pada perioda berikutnya. 2. Bagi Investor

Manfaat yang ingin diberikan bagi investor yaitu agar dapat dijadikan bahan dalam pengambilan keputusan berinvestasi.

3. Bagi Direktorat Jenderal Pajak (DJP)

Manfaat yang ingin diberikan bagi DJP yaitu agar dapat dijadikan bahan dalam pembuatan peraturan perundang-undangan perpajakan yang lebih baik sehingga terhindar dari celah yang dapat mengakibatkan penghindaran pajak.


(14)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh mengenai pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen, seluruh variabel independen yaitu Risk, Size, dan Leverage memliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen yaitu penghindaran pajak. Dengan adanya hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa karakter eksekutif berpengaruh secara signifikan terhadap penghindaran pajak perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Kesimpulan tersebut sejalan dengan penelitian sebelumnya yaitu Dyreng et al., (2010) dan Budiman (2011) yang menyatakan bahwa karakter eksekutif berpengaruh secara signifikan terhadap penghindaran pajak.

5.2 Keterbatasan dan Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang didapatkan, maka peneliti mencoba untuk mengemukakan keterbatasan penelitian yang dimaksud untuk bahan pertimbangan penelitian selanjutnya yaitu pada penelitian ini baru mengkaji penghindaran pajak selama 3 tahun yaitu pada tahun 2010-2012 dengan sampel 57(19x3) perusahaan. Penelitian ini juga hanya meneliti mengenai perusahaan manufaktur, sehingga hasil penelitian tidak dapat digunakan secara umum untuk industri lain di Indonesia.

Adapun saran yang dapat peneliti ajukan untuk penelitian-penelitian selanjutnya di bidang perpajakan yaitu hendaknya untuk penelitian selanjutnya dapat menambah periode penelitian serta jumlah sampel yang akan diteliti. Penelitian selanjutnya diharapkan


(15)

BAB V Simpulan dan Saran | 50 melakukan penelitian lebih luas dengan melakukan penelitian selain perusahaan manufaktur.


(16)

51

DAFTAR PUSTAKA

Badertscher, Brad., Katz, Sharon P., Rego, Sonya P. (2009). The Impact Of Private Equity Ownership on Corporate Tax Avoidance. Harvard Business School Working Paper, 10, 63–98.

Budiman, Judi. (2011). Pengaruh Karakteristik Eksekutif Terhadap Penghindaran Pajak. Tesis Program Magister Sains & Doktor, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Coles, Jeffrey L., Daniel, Naveen D., Naveen, Lalitha. (2004). Managerial Incentives And Risk-Taking. Journal of Financial Economics, 79, 431-468.

Dyreng, Scott D., Hanlon, Michelle., Maydew, Edward L. (2010). The Effect Of Corporate Tax Avoidance. The Accounting Review, 85, 1163-1189.

Ferry, Michael G., & Jones, W. (1979). Determinants Of Financial Structure: A New Methodologital Approach. The Journal of Finance, 34, 631-644.

Ghozali, I. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Hanlon, Michelle., & Heitzman, Shane. (2010). A review of tax research. Journal of Accounting and Economics, 50 (40). 127 – 178.

Hartono, Jogiyanto. (2008). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. BPFE. Yogyakarta.

Kasmir. (2011). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Pertama. Cetakan Keempat. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta.

La Porta, Rafael., & Silanez, Lopez-De. (1999). Corporate Ownership Around The Word. Journal of Finance, 54, 471-518.

Lim, YD. (2011). Tax avoidance, cost of debt and shareholder activism: Evidence from Korea. Journal of Banking & Finance 35, 456–470.

Low, Angie. (2006). Managerial Risk-Taking Behavior and Equity-Based Compensation, Fisher College of Business Working Paper, 3(92), 470-490.


(17)

52 MacCrimmon, Kenneth R., & Wehrung, Donald A. (1990). Characteristics of Risk Taking

Executives, Management Science, 36, 422-435.

Mardiasmo. (2011). Perpajakan edisi revisi 2011. Andi. Yogyakarta.

Meilinda, Maria. (2013). Pengaruh Corporate Governance Terhadap Manajemen Pajak. Skripsi Fakultas Ekonomika Dan Bisnis, Universitas Diponegoro, Semarang.

Minnick, Kristina., & Noga, Tracy. (2010). Do Corporate Governance Characteristics Influence Tax Management?. Journal of Corporate Finance, 16, 703-718.

Nazir, M. (2003). Metode Penelitian, Cetakan keempat. Ghalia. Jakarta.

Paligorova, Teodora. (2010). Corporate Risk Taking and Ownership Structure. Bank of Canada Working Paper, 2010-3.

Phillips, John D. (2003). Corporate Tax-Planning Effectiveness: The Role of Compensation-Based Incentives. The Accounting Review 78 (3), 847-874.

Resmi, Siti. (2011). Perpajakan: Teori dan Kasus. Buku 1. Edisi 6. Salemba Empat. Jakarta.

Sekaran, U. (2006). Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Edisi Keempat. Salemba Empat. Jakarta.

Suandy, Erly. (2011). Perencanaan Pajak. Edisi 5. Salemba Empat. Jakarta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitaif Kualitatif dan R&D. Cetakan Kesebelas. Alfabeta. Bandung.

Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. Edisi Kedua. Andi. Yogyakarta.

Zimmerman, J. (1983). Taxes and Firm Size. Journal of Accounting and Economics 5 (2), 119-149.


(18)

53

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2000 sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2007 sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2009 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

www.bps.go.id diakses pada tanggal 29 September 2013.


(1)

BAB I Pendahuluan | 4

Universitas Kristen Maranatha

1.4 Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini, peneliti mengharapkan bahwa hasilnya dapat bermanfaat

bagi pihak-pihak dibawah ini:

1. Bagi Perusahaan

Manfaat yang ingin diberikan bagi perusahaan yaitu agar perusahaan dapat

mengetahui peranan karakter eksekutif yang diambil dalam penghindaran pajak

sehingga dapat menghasilkan keputusan yang lebih berguna pada perioda berikutnya.

2. Bagi Investor

Manfaat yang ingin diberikan bagi investor yaitu agar dapat dijadikan bahan dalam

pengambilan keputusan berinvestasi.

3. Bagi Direktorat Jenderal Pajak (DJP)

Manfaat yang ingin diberikan bagi DJP yaitu agar dapat dijadikan bahan dalam

pembuatan peraturan perundang-undangan perpajakan yang lebih baik sehingga


(2)

49

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh mengenai pengaruh variabel-variabel

independen terhadap variabel dependen, seluruh variabel independen yaitu Risk, Size, dan

Leverage memliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen yaitu

penghindaran pajak. Dengan adanya hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa karakter

eksekutif berpengaruh secara signifikan terhadap penghindaran pajak perusahaan

manufaktur yang terdaftar di BEI. Kesimpulan tersebut sejalan dengan penelitian

sebelumnya yaitu Dyreng et al., (2010) dan Budiman (2011) yang menyatakan bahwa

karakter eksekutif berpengaruh secara signifikan terhadap penghindaran pajak.

5.2 Keterbatasan dan Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang didapatkan, maka peneliti mencoba untuk

mengemukakan keterbatasan penelitian yang dimaksud untuk bahan pertimbangan

penelitian selanjutnya yaitu pada penelitian ini baru mengkaji penghindaran pajak selama 3

tahun yaitu pada tahun 2010-2012 dengan sampel 57(19x3) perusahaan. Penelitian ini juga

hanya meneliti mengenai perusahaan manufaktur, sehingga hasil penelitian tidak dapat

digunakan secara umum untuk industri lain di Indonesia.

Adapun saran yang dapat peneliti ajukan untuk penelitian-penelitian selanjutnya di

bidang perpajakan yaitu hendaknya untuk penelitian selanjutnya dapat menambah periode


(3)

BAB V Simpulan dan Saran | 50

Universitas Kristen Maranatha melakukan penelitian lebih luas dengan melakukan penelitian selain perusahaan


(4)

51

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Badertscher, Brad., Katz, Sharon P., Rego, Sonya P. (2009). The Impact Of Private Equity Ownership on Corporate Tax Avoidance. Harvard Business School Working Paper, 10, 63–98.

Budiman, Judi. (2011). Pengaruh Karakteristik Eksekutif Terhadap Penghindaran Pajak. Tesis Program Magister Sains & Doktor, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Coles, Jeffrey L., Daniel, Naveen D., Naveen, Lalitha. (2004). Managerial Incentives And Risk-Taking. Journal of Financial Economics, 79, 431-468.

Dyreng, Scott D., Hanlon, Michelle., Maydew, Edward L. (2010). The Effect Of Corporate Tax Avoidance. The Accounting Review, 85, 1163-1189.

Ferry, Michael G., & Jones, W. (1979). Determinants Of Financial Structure: A New Methodologital Approach. The Journal of Finance, 34, 631-644.

Ghozali, I. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Hanlon, Michelle., & Heitzman, Shane. (2010). A review of tax research. Journal of

Accounting and Economics, 50 (40). 127 – 178.

Hartono, Jogiyanto. (2008). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. BPFE. Yogyakarta.

Kasmir. (2011). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Pertama. Cetakan Keempat. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta.

La Porta, Rafael., & Silanez, Lopez-De. (1999). Corporate Ownership Around The Word.

Journal of Finance, 54, 471-518.

Lim, YD. (2011). Tax avoidance, cost of debt and shareholder activism: Evidence from Korea. Journal of Banking & Finance 35, 456–470.

Low, Angie. (2006). Managerial Risk-Taking Behavior and Equity-Based Compensation,


(5)

52

Universitas Kristen Maranatha MacCrimmon, Kenneth R., & Wehrung, Donald A. (1990). Characteristics of Risk Taking

Executives, Management Science, 36, 422-435.

Mardiasmo. (2011). Perpajakan edisi revisi 2011. Andi. Yogyakarta.

Meilinda, Maria. (2013). Pengaruh Corporate Governance Terhadap Manajemen Pajak. Skripsi Fakultas Ekonomika Dan Bisnis, Universitas Diponegoro, Semarang.

Minnick, Kristina., & Noga, Tracy. (2010). Do Corporate Governance Characteristics Influence Tax Management?. Journal of Corporate Finance, 16, 703-718.

Nazir, M. (2003). Metode Penelitian, Cetakan keempat. Ghalia. Jakarta.

Paligorova, Teodora. (2010). Corporate Risk Taking and Ownership Structure. Bank of

Canada Working Paper, 2010-3.

Phillips, John D. (2003). Corporate Tax-Planning Effectiveness: The Role of Compensation-Based Incentives. The Accounting Review 78 (3), 847-874.

Resmi, Siti. (2011). Perpajakan: Teori dan Kasus. Buku 1. Edisi 6. Salemba Empat. Jakarta.

Sekaran, U. (2006). Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Edisi Keempat. Salemba Empat. Jakarta.

Suandy, Erly. (2011). Perencanaan Pajak. Edisi 5. Salemba Empat. Jakarta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitaif Kualitatif dan R&D. Cetakan Kesebelas. Alfabeta. Bandung.

Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. Edisi Kedua. Andi. Yogyakarta.

Zimmerman, J. (1983). Taxes and Firm Size. Journal of Accounting and Economics 5 (2), 119-149.


(6)

53

Universitas Kristen Maranatha Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2000 sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2007 sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2009 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

www.bps.go.id diakses pada tanggal 29 September 2013.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Komite Audit Terhadap Praktik Manjemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 - 2012.

1 75 90

PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF, CORPORATE GOVERNANCE DAN LEVERAGE TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

5 29 25

Pengaruh Karakter Eksekutif dan Ukuran Perusahaan Terhadap Penghindaran Pajak (Studi Kasus pada Perusahaan dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2012)

6 56 62

Pengaruh karakteristik perusahaan dan kepemilikan keluarga terhadap penghindaran pajak : Studi empiris pada Perusahaan Manufaktur Go Public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014

5 32 116

Pengaruh Kompensasi Eksekutif, Keterwakilan CFO Wanita, dan Karakteristik Eksekutif terhadap Tindakan Pajak Agresif (Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2012-2014)

4 15 113

PENDAHULUAN Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012.

0 1 8

PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP BIAYA HUTANG : Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2010-2012.

8 18 42

Pengaruh Deferred Tax terhadap Income Smoothing: Studi Empirik pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012.

2 2 18

Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Agresivitas Pajak Perusahaan: Studi Empirik pada Perusahaan Sektor Pertambangan Periode 2009-2012 di Bursa Efek Indonesia.

1 7 21

Pengaruh Return on Assets, Leverage dan Corporate Governance terhadap Penghindaran Pajak (Tax Avoidance) Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012.

0 0 18