PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPEEXAMPLES NON EXAMPLES PADA SUB MATERIPENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X SMA NEGERI 4 MEDAN T.A 2012/2013.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
EXAMPLES NON EXAMPLES PADA SUB MATERI
PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X
SMA NEGERI 4 MEDAN
T.A 2012/2013
Oleh:
Yohana F. U Aritonang
NIM. 409341054
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2013
v
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas segala berkat dan karunia-Nya saya diberi kesehatan dan waktu hingga dapat
menyelesaikan skripsi ini.
Skipsi ini berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Examples Non Examples Pada Sub Materi Pencemaran dingkungan di Kelas X
SMA Negeri 4 Medan T.A 2012/2013”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan, Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Ucapan terima kasih penulis haturkan kepada Bapak Drs. H. Zulkifli
Simatupang M.Pd, selaku dosen Pembimbing Skripsi, dengan curahan kesabaran,
ketekunan, dan keikhlasan dalam membimbing serta memberikan dukungan
kepada penulis sejak awal penyusunan proposal penelitian hingga selesai
berbentuk skripsi. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak
Drs, Ashar Hasairin, M.Si, Ibu Dra. Uswatun Hasanah M,Si dan Bapak Drs.
dazuardi M.Si selaku dosen penguji yang juga banyak memberikan kritik, saran
dan masukan demi perbaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih selanjutnya juga
penulis sampaikan kepada Bapak Drs. Toyo Manurung M.Si selaku Dosen
Pembimbing Akademik, atas bimbingan dan arahan yang telah diberikan dalam
perjalanan kuliah selama ini. Juga terima kasih kepada Bapak dan Ibu dosen atas
ilmu dan bimbingan yang telah diberikan, semoga nantinya penulis dapat
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Kepada Bapak dan Ibu Staf
Pegawai Jurusan Biologi dan Fakultas FMIPA yang telah membantu dalam
penyelesaian skripsi ini.
Apresiasi dan penghargaan juga penilis sampaikan kepada Bapak Drs. Ramly,
M.Pd selaku kepala sekolah SMA Negeri 4 Medan atas izin penelitian yang telah
diberikan kepada peneliti. Terima kasih juga penulis ucapkan kepada Ibu Dra.
Nurbaina, M.Si selaku guru Biologi kelas X SMA Negeri 4 Medan atasan
masukan dan dukungan mulai dari hal-hal terkecil hingga suntikan semangat dan
vi
dukungannya yang turut menjadi motivasi penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
Dan tak lupa kepada siswa-siswa SMA Negeri 4 Medan.
Teristimewa ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada orang tua tercinta
Ayahanda Binsar Mauliate Aritonang B.Sc dan Ibunda Tercinta Alm. Rita Melly
Sibarani. Terima kasih atas doa-doa, bimbingan dan harapan yang telah diberikan
kepada penulis sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini
utnukmu ayahku. Terima kasih juga atas kesabaran yang telah kau berikan selama
tahun-tahun tersulit kita tanpa adanya mama. Untuk mamaku maaf bila terlambat
untuk membanggakanmu. Juga tak lupa kepada adik-adikku tersayang Evisari
Ariesta Aritonang, Mathias Raymond Aritonang, dan Christian Mario Aaron
Aritonang terima kasih atas dukungan kalian dan juga harapan yang telah
diberikan. Serta kepada seluruh keluarga atas semua dukungan moril dan
semangat yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di
UNIMED. Juga tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada teman-temanku
khususnya Fauzan yang selalu mau membantu aku apapun keadaanya. Efridawati
d. Toruan, Nursyakilah Nasution, Devira Nike Gracia Sembiring, Yunita
Simbolon, datifah Nasution yang mau saling mendukung dan berkompetisi dalam
segala hal kita dalam kuliah. Juga kepada Faisal Abdau’u Samosir atas
bantuannya dalam segala perhitungan dan juga dukungan pastinya. Tak lupa juga
terima kasih kepada teman-teman Biologi ekstensi 2009 atas informasi, kompetisi,
kenangan dan juga kegilaan kita selama kuliah. Semoga kita sukses di semuanya.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan disana-sini dalam penulisan
skripsi ini. Mada dari intu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk perbaikan skripsi ini. Penulis berharap skripsi ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca dan para peneliti selanjutnya.
Medan, 12 Juli 2013
Yohana F. U Aritonang
NIM. 409341054
iii
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
EXAMPLES NON EXAMPLES PADA SUB MATERI
PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X
SMA NEGERI 4 MEDAN T.A 2012/2013
YOHANA F.U ARITONANG INIM 409341054)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe examples non examples terhadap hasil belajar siswa dan respon
siswa pada sub materi pencemaran lingkungan di kelas X SMA Negeri 4 Medan
T.A 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen.Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 4 Medan yang terdiri dari
9 kelas yang berjumlah 360 siswa. Dan sampel penelitian ini adalah siswa kelas
X3 dan X4 yang berjumlah 72 orang. Sampel penelitian ini diambil secara acak dan
memiliki jumlah siswa yang sama. Perlakuan yang diterapkan pada penelitian ini
adalah untuk kelas X3 diterapkan model pembelajaran konvensional dan di kelas
X4 diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Examples Non Examples.
Berdasakan uji persyaratan data yang telah dilakukan diketahui bahwa data
hasil pretest, posttest dan angket respon siswa dinyatakan berdistribusi normal dan
memiliki varians yang seragam (homogen). Untuk pengujian hipotesis diketahui
rata-rata skor hasil belajar siswa di kelas konvensional adalah 18,53 sedangkan di
kelas examples non examples adalah 20,4. Dengan menggunakan nilai rata-rata
didapati thitung = -4,1509 sedangkan untuk harga ttabel dengan dk (N-2) = 1,9944.
Karena thitung < ttabel yaitu (-4,1509 < 1,9944) maka dalam penelitian ini H01
diterima dan Ha1 ditolak, yang berarti hasil belajar siswa yang diajar dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe examlpes non examples tidak
berbeda signifikan dengan hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan
model pembelajaran konvensional pada sub materi pencemaran lingkungan di
kelas X SMA Negeri 4 Medan. Yang berarti model pembelajaran examples non
examples dan konvensional sama-sama dapat digunakan untuk meningkatkan
hasil belajar siswa pada sub materi pencemaran lingkungan di kelas X SMA
Negeri 4 Medan. Namun bila ditinjau dari segi respon siswa dapat dilihat bahwa
thitung = 3,636 maka thitung > ttabel (3,636 > 1,9944) berarti respon siswa yang diajar
dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe examples non examples
berbeda signifikan dengan respon siswa yang diajar dengan menggunakan model
pembelajaran konvensional. Respon siswa lebih tinggi pada kelas examples non
examples.
iv
THE APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING TYPE EXAMPLES
NON EXAMPLES IN SUB MATERIAL ENVIRONMENT POLLUTION
IN CLASS X SMA NEGERI 4 MEDAN ACADEMIC YEARS 2012/2013
YOHANA F. U. ARITONANG INIM. 409341054)
ABSTRACT
This research aims to know the application of cooperative learning type
Examples Non Examples for student learning result and student responses at sub
topic environmental pollution in class X SMA Negeri 4 Medan academic years
2012/2013. This research is experiment. The population of this research was the
entire of X SMA Negeri 4 Medan which consisting of 9 classes and the total
number of students was 360 students. And the research sample was class X3 and
X4 consisting of 72 students. The sample was taken by random sampling. In class
X3 with conventional learning and in class X4 with cooperative learning type
Examples Non Examples.
Based on the test data requirements have been made aware that the data
results of the pretest, posttest and student questionnaire responses expressed
normal distributed and has same variance (homogeneous). From the test it was
found the average score student learning result in a conventional classroom was
18.53 while in class examples non examples was 20.4. Using the average value
found for thitung = -4.1509 while the price ttabel with dk (N-2) = 1.9944. Because of
thitung < ttable that was (-4.1509 < 1.9944) so in this research the H01 was accepted
and Ha1 rejected, which means the learning result of students who was taught
using cooperative learning model examples non examples do not differ
significantly with the learning result of students who was taught using
conventional learning models in sub topic environmental pollution in class X SMA
Negeri 4 Medan. Which means, the model of cooperative learning type examples
non examples and conventional learning can improve student learning result
especially for environmental pollution sub topic in class X SMA Negeri 4 Medan.
However, when viewed in terms of the students' responses can be seen that thitung =
3.636 then thitung > ttable (3.636 > 1.9944) mean response of students who was
taught using cooperative learning model examples non examples differ
significantly from the responses of students who was taught using conventional
learning models. Student responses were higher in class that was given examples
non examples treatment.
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Abstract
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
Talaman
i
ii
iii
iv
v
vii
x
xi
xii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Batasan Masalah
1.4 Rumusan Masalah
1.5 Tujuan Penelitian
1.6 Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teoritis
2.1.1 Pengertian Belajar
2.1.2 Pengertian Hasil belajar
2.1.3 Pengertian Respon
2.14 Model Pembelajaran Kooperatif
2.1.5 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples Non Examples
2.1.5.1 Langkah- langlah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples
Non Examples
2.1.5.2 Tujuan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples Non
Examples
2.1.5.3 Keuntungan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples Non
Examples
2.1.5.4 Kelebihan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples Non
Examples
2.1.5.5 Kelemahan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples Non
Examples
2.16 Pengertian Pembelajaran Konvensional
2.1.7 Materi Pencemaran Lingkungan
2.17.1. Macam- macam bahan pencemar
2.1.7.2 Macam- macam pencemaran lingkungan
2.1.7.3 Perubahan Lingkungan
2.1.7.4 Usaha Manusia dalam Mengatasi Masalah Lingkungan
2.1.7.5 Pemanfaatan Limbah
2.2 Kerangka Konseptual
1
1
4
4
4
5
5
6
6
6
9
9
10
13
14
15
15
16
16
17
19
20
22
30
32
33
33
2.3 Hipotesis
2.3.1 Hipotesis Penelitian
2.3.2 Hipotesis Statistik
35
35
36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian
3.1.1 Lokasi Penelitian
3.1.2 Waktu Penelitian
3.2 Populasi Dan Sampel
3.2.1 Populasi
3.2.2 Sampel
3.3 Variabel Penelitian
3.4 Rancangan Penelitian
3.5 Prosedur Penelitian
3.5.1 Tahap Persiapan
3.5.2 Tahap Pelaksanaan
3.6 Alat Pengumpulan Data
3.6.1 Tes Hasil Belajar
1. Uji Validitas Tes
2. Uji Realibilitas Tes
3. Taraf Kesukara
4. Daya Pembeda
3.6.2 Angket
3.7 Teknik Analisis Data
3.7.1 Uji Normalitas
3.7.2 Uji Homogenitas
3.7.3 Uji Hipotesis Penelitian
3.8 Deskripsi Data Pada Instrumen Penelitian
3.8.1 Uji Validitas Instrumen
3.8.1.1 Kisi-kisi Soal Posttest
3.8.2 Perhitungan Reliabilitas Instrumen
3.8.3 Perhitungan Tingkat Kesukaran Instrumen
3.8.4 Perhitungan Daya Beda Instrumen
3.9 Deskripsi Hasil Belajar Siswa
3.9.1 Deskripsi Hasil Belajar Siswa di Kelas Konvensional
3.9.2 Deskripsi Hasil Belajar Siswa di Kelas Eksperimen (Model Kooperatif
Tipe Examples Non Examples)
3.10 Deskripsi Respon Siswa Terhadap Model Pembelajaran
3.11 Deskripasi Hasil Analisis Data
3.11.1 Hasil Belajar Siswa
3.11.1.1 Uji Normalitas
3.11.1.2 Uji Homogenitas
3.11.2 Respon Siswa
3.11.2.1 Uji Normalitas
3.11.2.2 Uji Homogenitas
37
37
37
37
37
37
37
37
37
38
38
39
40
40
41
42
42
43
43
44
44
45
46
46
46
47
48
48
48
48
48
49
49
49
49
49
50
50
50
51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Deskripsi Pembelajaran
4.1.2 Hasil Pengukuran Parameter Penelitian
4.1.2.1 Hasil Pretest Siswa
4.1.2.2 Hasil Posttest Siswa
4.1.2.3 Respon Siswa Terhadap Model Pembelajaran
4.1.3 Pengujian Hipotesis
4.1.3.1 Hasil Belajar
4.1.3.2 Respon Siswa
4.2 Pembahasan
4.3 Temuan dan Kendala-Kendala Penelitian
52
52
52
55
55
57
58
60
60
61
61
65
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
67
67
68
DAFTAR PUSTAKA
69
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Sintaks model pembelajaran kooperatif
12
Tabel 2.2 Komposisi udara kering pada permukaan bumi
25
Tabel 3.1 Rancangan Penelitian
38
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Soal
40
Tabel 3.3 Angka atau Skor Pernyataan Jawaban
44
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Angket Pembelajaran Konvensional
44
Tabel 3.5 Kisi-Kisi Angket Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples
Nop Examples
44
Tabel 3.6 Kisi-kisi soal posttest
47
Tabel 3.7 Normalitas Data Penelitian
50
Tabel 3.8 Homogenitas Data Penelitian
50
Tabel 3.9 Normalitas Data Respon Siswa
51
Tabel 3.10 Homogenitas Data Respon Siswa
51
Tabel 4.1 Deskripsi Pembelajaran Hari Pertama
52
Tabel 4.2 Deskripsi Pembelajaran Hari Kedua
54
Tabel 4.3 Hasil Pretest Siswa
56
Tabel 4.4 Hasil Posttest Siswa
57
Tabel 4.5 Skor Respon Siswa
59
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus
70
Lampiran 2 RPP Metode Konvensional
72
Lampiran 3 RPP Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples
Nop Examples
78
Lampiran 4 Lembar Kerja Siswa
87
Lampiran 5 Instrumen Tes
89
Lampiran 6 Lembar Jawaban
101
Lampiran 7 Jawaban Instrumen Soal
102
Lampiran 8 Angket Metode Konvensional
103
Lampiran 9 Angket Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples
Nop Examples
105
Lampiran 10 Tabel Perhitungan Validitas
107
Lampiran 11 Perhitungan Validitas Instrumen
108
Lampiran 12 Tabel Perhitungan Reliabilitas
110
Lampiran 13 Perhitungan Reliabilitas Instrumen
111
Lampiran 14 Tabel Tingkat Kesukaran
112
Lampiran 15 Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal
113
Lampiran 16 Tabel Daya Beda
115
Lampiran 17 Perhitungan Daya Beda Soal
116
Lampiran 18 Tabulasi Data Siswa
119
Lampiran 19 Uji Normalitas Data
124
Lampiran 20 Perhitungan Uji Homogenitas
129
Lampiran 21 Uji Hipotesis
131
Lampiran 22 Tabulasi Angket Siswa
134
Lampiran 23 Uji Normalitas Angket
138
Lampiran 24 Uji Homogenitas Angket
140
Lampiran 25 Uji Hipotesis Angket
141
Lampiran 26 Dokumentasi Penelitian
143
1
BABBIBB
PENDAHULUANB
B
1.1BLatarBBelakangBMasalahB
Pendidikan menupakan hai yang penting di daiam kehidupan manusia.
Dengan adanya pendidikan, manusia dapat mengetahui apa yang pada awainya
tidak ia ketahui. Pendidikan juga sebagai sanana penting untuk meningkatkan
sumben daya manusia. Pemanfaatan sumben daya manusia keanah yang maksimai
juga dapat diatun dengan adanya pendidikan. Pendidikan tidak hanya bisa didapat
dani instansi pendidikan fonmai saja namun bisa juga didapat dani instansi
pendidikan yang infonmai.
Daiam dunia pendidikan khususnya daiam pnoses beiajan mengajan peniu
adanya ketentanikan siswa tenhadap mateni yang akan dipeiajani, yang dapat
disampaikan dengan benbagai metode pembeiajanan. Daiam hai ini yang dimaksud
adaiah siswa akan tentanik untuk mengikuti peiajanan jika menunutnya cana
mengajan gunu dan tata cana pengajanannya menanik. Namun jika tata cana
pengajanan menupakan sesuatu yang monoton dan menunut siswa membosankan
maka siswa tidak akan tentanik pada pembeiajanan tensebut. Apiikasi dani
ketentanikan ataupun ketidaktentanikan siswa tenhadap pembeiajanan dapat iihat
dani nespon siswa dan hasii beiajan siswa itu sendini.
Beiajan diiandasi oieh suatu kesadanan dini untuk pencapaian mutu ataupun
tingkatan yang iebih baik. Sedangkan mengajan iebih kepada membenikan suatu
iimu untuk disenap ataupun diapiikasikan di daiam kehidupan sehani-hani. Beiajan
dan mengajan menupakan komponen penting yang ada daiam pendidikan. Beiajan
dan mengajan menupakan suatu pnoses di mana gunu dan siswa saiing benintenaksi
untuk memahami dan mengapiikasikan suatu mateni. Efektifitas beiajan mengajan
dapat dipenoieh dengan cana menggunakan metode, modei ataupun media
pembeiajanan yang menyenangkan dan dapat menanik minat siswa.
Penggunaan modei pembeiajanan dapat meningkatkan daya benfikin siswa.
Dengan adanya penggunaan modei pembeiajanan gunu juga dapat menjadi
fasiiitaton siswa daiam penenapan iimu atau mateni yang diajankankan. Saat ini
1
2
banyak cana yang dapat membuat beiajan menjadi iebih menyenangkan. Saiah
satunya dengan menggunakan modei pembeiajanan yang dapat didukung oieh
media pembeiajanan yang dapat menanik penhatian siswa.
Menunut Sanjaya (2006) kebenhasiian impiementasi stnategi pembeiajanan
sangat bengantung pada cana gunu menggunakan metode pembeiajanan, kanena
suatu stnategi pembeiajanan hanya mungkin dapat diimpiemtasikan meiaiui
penggunaan metode pembeiajanan. Daiam pnoses beiajan mengajan, kehadinan
media juga memiiiki anti yang cukup penting. Kanena daiam kegiatan
pembeiajanan tensebut ketidakjeiasan bahan yang disampaikan dapat dibantu
dengan menghadinkan media sebagai penantana. Media juga dapat mewakiii apa
yang kunang mampu gunu ucapkan meiaiui kata-kata atau kaiimat tententu
(Djamanah 2006).
Benanjak dani pennyataan di atas maka peniu ditenapkan modei
pembeiajanan, yang dapat meiibatkan siswa menjadi iebih aktif didaiam pnoses
beiajan mengajan. Saiah satu upaya yang dapat diiakukan adaiah menggunakan
modei pembeiajanan adaiah model pembelajaran kooperatif tipe examples non
examples. Untuk itu dapat dikaitkan dengan hasii obsenvasi yang diiakukan,
bahwa modei pembeiajanan koopenatif tipe Examples non Examples (ENE) juga
beium pennah ditenapkan di keias X SMA Negeni 4 Medan T.A 2012/2013 dimana
akan diiakukannya peneiitian ini.
Modei pembeiajanan yang sepenti ini dapat diapiikasikan dengan
penggunaan media gamban dan juga beiajan didaiam keiompok. Daiam hai ini sub
mateni yang cocok dengan modei pembeiajanan ini adaiah Pencemanan
Lingkungan. Penggunaan media gamban ini didasankan pada kenyataan bahwa
khusus pada sub mateni Pencemanan Lingkungan sangat janang ditemukan
iingkungan bensih dan koton yang akan dijadikan contoh di wiiayah yang dekat
dengan sekoiah dan iingkungan numah siswa. Sehingga dengan media gamban
dihanapkan dapat mewakiii iingkungan bensih dan koton yang akan dijadikan
contoh. Namun demikian gamban yang disiapkan diupayakan dipenoieh dani
iingkungan yang paiing dekat dengan siswa. Menunut Ausubei daiam Tnianto
3
(2009) siswa akan benminat untuk beiajan apabiia substansi yang dipeiajaninya
memiiiki anti (benmakna) bagi kehidupannya.
Menunut Munawanoh (2012) meiaiui pembeiajanan koopenatif akan
membeni kesempatan kepada siswa untuk bekenja sama dengan sesama siswa
daiam tugas-tugas yang tenstnuktun. Meiaiui pembeiajanan ini puia seonang siswa
akan menjadi sumben beiajan bagi siswa iain. Munawanoh juga menyatakan tujuan
pembeiajanan koopenatif ini adaiah pesenta didik dapat beiajan secana benkeiompok
bensama teman-temannya dengan cana saiing menghangai pendapat dan
membenikan kesempatan kepada onang iain untuk mengemukakan gagasanya
dengan menyampaikan pendapat meneka secana benkeiompok.
B Bebenapa niset teiah diiakukan benkaitan dengan modei pembeiajanan ini
pada pendidikan tingkat SD dan SMA. Peneiitian yang diiakukan Hanyono (2012)
di SDN Mangunsani 04 Kecamatan Sidomukti Desa Saiatiga yang mana peneiitian
ini menunjukkan adanya penbedaan niiai nata-nata keias ekspenimen dengan keias
kontnoi yang signifikan dimana nata-nata hasii beiajan keias ekspenimen (ENE)
iebih tinggi dibandingkan keias kontnoi sehingga disimpuikan bahwa modei
pembeiajanan Examples Non Examples memben penganuh tenhadapat hasii beiajan.
Pada peneiitian yang teiah diiakukan oieh Damayanti (2013) pada peiajanan
Bioiogi di Keias X SMA Negeni 7 Kabupaten Tebo dipenoieh dimana penenapan
modei pembeiajanan Exampies Non Exampies benpenganuh secana signifikan
tenhadap hasii beiajan bioiogi siswa.
Diiihat dani cukup penpenganuhnya modei pembeiajanan ini, maka penuiis
tentanik untuk meiakukan peneiitian mengenai penganuh modei pembeiajanan
Exampies Non Exampies yang mempenganuhi hasii beiajan dan nespon siswa yang
benjudui: “PenerapanB ModelB PembelajaranB KooperatifB TipeB ExamplesB NonB
ExamplesBPadaBSubBMateriBPencemaranBLingkunganBdiBKelasBXBSMABNegeriB
4BMedanBT.AB2012/2013.”
4
1.2BIdentifikasiBMasalahB
Bendasankan iatan beiakang yang teiah diunaikan, ada bebenapa masaiah
yang dapat diidentifikasi yaitu:
1.
Metode yang digunakan daiam mengajan bioiogi masih konvensionai,
umumnya metode yang digunakan di daiam keias adaiah metode cenamah dan
tanya jawab kiasikai.
2.
Saat mengajan gunu juga janang menggunakan media pembeiajanan.
3.
Menunut siswa, bioiogi adaiah peiajanan yang membosankan kanena iebih
banyak mengandung teoni hafaian.
4.
Modei pembeiajanan koopenatif tipe examples non examples juga masih
beium ditenapkan daiam pembeiajanan Bioiogi.
1.3BBatasanBMasalahB
Batasan masaiah daiam peneiitian ini adaiah:
1.
Modei pembeiajanan yang ditenapakan adaiah metode pembeiajanan
konvensionai dan modei pembeiajanan koopenatif tipe examples non
examples.
2.
Sub mateni pokok daiam peneiitian ini adaiah pencemanan iingkungan.
3.
Subjek peneiitian siswa keias X3 dan X4 SMA Negeni 4 medan.
4.
Indikaton kebenhasiian diukun dengan hasii beiajan siswa dan nespon siswa
tenhadap modei pembeiajanan yang digunakan.
1.4BRumusanBMasalahB
Rumusan masaiah daiam peneiitian ini adaiah:
1.
Apakah penenapan modei pembeiajanan koopenatif tipe examples non
examples dapat membenikan hasii beiajan yang baik di keias X SMA Negeni 4
Medan T.A 2012/2013?
2.
Apakah hasii beiajan beiajan dan nespon siswa iebih baik meiaiui atau tanpa
penenapan modei pembeiajanan koopenatif tipe examples non examples pada
sub mateni pencemanan iingkungan di keias X SMA Negeni 4 Medan
T.A2012/2013?
5
1.5BTujuanBPenelitianB
Peneiitian ini bentujuan untuk
1. Mengetahui hasii beiajan siswa yang diajankan dengan atau tanpa
menggunakan modei pembeiajanan koopenatif tipe examples non examples di
keias X SMA Negeni 4 Medan.
2. Untuk mengetahui apakah hasii beiajan beiajan dan nespon siswa iebih baik
meiaiui atau tanpa penenapan modei pembeiajanan koopenatif tipe examples
non examples pada sub mateni pencemanan iingkungan di keias X SMA Negeni
4 Medan T.A2012/2013?
1.6BManfaatBPenelitianB
Peneiitian memiiiki manfaat yaitu:
1.
Sebagai masukan kepada gunu-gunu khususnya gunu bioiogi daiam memiiih
metode dan modei pembeiajanan yang tepat daiam pembeiajanan bioiogi.
2.
Sebagai masukan kepada gunu-gunu khususnya gunu bioiogi daiam
penggunaan media pembeiajanan daiam pembeiajanan bioiogi.
3.
Sebagai menambah pengaiaman daiam mengajanakan sub mateni pokok
pencemanan iingkungan dan tambahan infonmasi tentang kemampuan kognitif
dan afektif siswa keias X SMA bagi peneiiti.
4.
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
Sebagai acuan peneiiti iain untuk meianjutkan peneiitian ini.
67
BABBVB
KESIMPULANBDANBSARANB
B
5.1BKesimpulanB
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, pengujian hipotesis dan
pembahasan diperoleh beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Dari rata-rata nilai hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe Examples Non Examples mengindikasikan
peningkatan hasil belajar pada sub materi pencemaran lingkungan di kelas X
SMA Negeri 4 Medan T.A 2012/2013.
2. Dari rata-rata nilai hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan
model pembelajaran konvensional juga mengindikasikan peningkatan hasil
belajar pada sub materi pencemaran lingkungan di kelas X SMA Negeri 4
Medan T.A 2012/2013, meskipun tidak sebesar peningkatan nilai siswa yang
diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Examples
Non Examples.
3. Siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe Examples Non Examples memiliki respon positif yang jauh lebih tinggi
daripada siswa yang diajarkan dengan model konvensional.
5.2BSaranB
B
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka
penulis memberikan beberapa saran, yaitu:
1. Kepada
guru
biologi
hendaknya
tidak
hanya
menggunakan
model
pembelajaran konvensional dalam mengajar biologi, namun diharapkan para
guru juga dapat menggunakan model pembelajaran yang ada sehingga siswa
dapat lebih aktif dan lebih tertarik dengan pembelajaran yang berlangsung, hal
ini bertujuan untuk meningktkan hasil belajar siswa.
2. Masih kepada guru, pembelajaran akan lebih bermakna jika siswa menyukai
materi dan cara guru menyampaikan materi melalui model pembelajaran. Hal
67
68
ini dapat dilihat dari respon siswa yang positif dari cara mereka
memperhatikan guru mengajar.
3. Kepada peneliti lain, model pembelajaran kooperatif tipe examples non
examples hendaknya diterapkan pada materi-materi yang lain, sehingga dapat
terlihat perbandingannya, juga dapat dijadikan studi pembanding, model
pembelajaran ini lebih baik digunakan pada materi yang bagaimana dalam
pembelajaran Biologi.
4. Mengingat nilai rata-rata dari kedua kelompok penelitian berbeda tapi tidak
signifikan, maka disarankan pada peneliti selanjutnya untuk meneliti dengan
jumlah papulasi yang lebih besar.
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
DAFTAR PUSTAKA
Anonimn (2003)n Sungai Tercemar dan Tidak tercemarn http://www.google.com/
search?um=1&hl=en&tbm=csch&sa=1&q=sungac+bersch&oq=sungac
+bersch&gs sungac+tercemar _l=cmg.3n Diakses tanggal : 5 Maret 2013.
n (2010)n Limbah Daunn http://www.google.com/cmgres?q=lcmbah+daun
&hlmln Diakses tanggal : 5 Maret 2013.
n
(2010)n Limbah Kalengn http://www.google.com/Searchlcmbah+
kaleng+mcnuman&oq=lcmbah+kaleng+mcnuman&gs_l=cmg.3, Diakses
tanggal : 5 Maret 2013.
n
(2010)n Eutrofikasin http://www.google.com/search=sungac+yang+
mengalamc+eutrofckasc&oq=sungac+yang+mengalamc+eutrofckasc&gs_
l=cmg.3n Diakses tanggal : 5 Meret 2013.
n (2010)n Proses Hujan Asamn http://www.google.com/search?um=1
&tbm=csch&sa=1&q=proses+terjadcnya+hujan+asam&oq=proses+ter
jadcnya+hujan+asam&gs_l=cmg.3n Diakses tanggal : 5 Maret 2013.
n
(2010)n Pestisidan http://www.google.com/Search=pestisida&oq=
pestisida&gs_l=img.3n Diakses tanggal : 5 Maret 2013.
n (2010)n Penebangan Hutann http://www.google.com/Search=penebangan
+hutan+lcar&gs_l=cmg.3n Diakses tanggal : 5 Maret 2013.
n (2011)n Polusi Udaran http://www.google.com/search?um=1&hl=en&
bcw=1366&bch=624&noj=1&tbm=csch&sa=1&q=polusc+udara&oq=p
olusc+udara&gs_l=cmg.3, Diakses tanggal: 5 Meret 2013.
n
(2012)n Banjir dan Tanah Longsorn http://www.google.com/
search?um=1&hl=en&tbm=csch&sa=1&q=banjcr&oq=tanah+longsor
&glcmg.3n Diakses tanggal : 5 Maret 2013.
n (2013)n Penerapan Model Examples Non Examples dalam Pembelajaran
Menulis Teks Beritan http://www.ummetro.ac.cd/fcle_jurnal/5.%2&
Hencng%2&UM%2&Metro.pdfn Diakses tanggal : 5 Maret 2013.
n 2013n Responn http://reposctory.usu.ac.cd/bctstream/123456789/319&4
/3/Chapter%2&II.pdfn Diakses tanggal : 3 Mei 2013.
Arikunton Suharsini.n (2012)n Dasar-Dasar Evaluasc Pendcdckann Bumi Aksaran
Jakarta.
Damayantin Vn (2013)n Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Example Non
Example Terhadap Hascl Belajar Bcologc Scswa Kelas X Sma Negerc 7
Kabupaten Tebon FKIP Universitas Bung Hattan Padang
Darmayanton (2012)n Belajar Mengajarn Yraama Widyan Bandung.
Djamarahn S. B.n (2006)n Strategc Belajar Mengajarn Rineka Ciptan Jakarta.
Haryonon (2012)n Pengaruh Model Pembelajaran Examples Non Examples
Terhadap Hascl Belajar IPA Scswa Kelas IV SDN Mangunsarc &4
Kecamatan Scdomuktc Desa Salatcga Semester II Tahun Ajaran
2&11/2&12, Universitas Kristen Satya Wacanan Salatiga.
Hudan M.n (2011). Cooperatcve Learncngn Pustaka Pelajarn Yogyakarta.
Istaranin (2012)n 58 Model Pembelajaran Inovatcfn Media Persadan Medan.
Kholikn Mn (2011)n Metode Pembelajaran Konvensionaln http://muhammadkholck.
wordpress.com/2&11/11/&8/-metode-pembelajaran-konvensconaln 3 Mei
2013.
Kusaeri; Suprananton (2012)n Pengukuran dan Penclacan Pendcdckann Graha Ilmun
Yogyakarta.
Munawarohn H.n (2012)n Pemahaman Scswa Kelas IV SDN Parakan 1 Pada
Pembelajaran IPS Khususnya Materc Pencnggalan Sejarah Indonescan
skripsin UPIn Bandung.
Pratiwin D.A.; Maryatin Sri; Srikini.n Suharno.; Sn Bambang.n (2007)n Bcologc Jclcd
1 untuk Kelas Xn Erlanggan Jakarta.
Pujianton S.n (2008). Menjelajah Dunca Bcologc 1n PT Tiga Serangkai Pustaka
Mandirin Solo.
Purwanton (2008)n Evaluasc Hascl Belajarn Pustaka pelajarn Yogyakarta.
n Nn (2010)n Psckologc Pendcdckann PT Remaja Rosdakaryan Bandung.
Sanjayan W.n (2006)n Strategc Pembelajaran Berorcentasc Standar Proses
Pendcdckann Kencana Prenada Media Groupn Jakarta.
Sardimann A.M.n (2009)n Interaksc dan Motcvasc Belajar Mengajar. PT Raja
Grafindo Persadan Jakarta.
Sihombingn FnF.n (2011)n Penerapan Model Pembelajaran Kooperatcf Tcpe TAI
(Team Asscsted Indcvcdualczatcon) Untuk Mencngkatkan Hascl Belajar
Scswa pada Materc Pokok Scstem Reproduksc Manusca Dc Kelas XI IPA
SMA Negerc 2 Scdckalang T.P 2&1&/2&11n Unimedn Medan.
Silitongan P.M.n (2011)n Statcstck Teorc dan Aplckasc dalam Penelctcann FMIPA
Unimedn Medan.
Slameton (2010)n Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhcnyan Rineka
Ciptan Jakarta.
Sriwidaningsihn W.n (2012)n Penerapan Model Pembelajaran Tcpe Example Non
Example dan Pembelajaran Menulcs dengan Fokus Penggunaan Bahasa
Indonesca Bakun Skripsin UPIn Bandung.
Sudjanan (2005)n Metoda Statcstckan Tarsiton Bandung.
n N.n (2009)n Penclacan Hascl Proses Belajar Mengajarn PT Remaja
Rosdakaryan Bandung.
Suprijnon A.n (2009)n Cooperatcve Learncng Teorc dan Aplckasc PAIKEMn Pustaka
Pelajarn Yogyakarta.
Suryobroton B.n (2009)n Proses Belajar Mengajar dc Sekolahn Rineka Ciptan
Jakarta.
Syahn Mn (2010)n Psckologc Pendcdckann PT Remaja Rosdakaryan Bandung.
Trianton (2009)n Mendesacn Model Pembelajaran Inovatcf- Progrescfn Kencana
Prenada Media Groupn Jakarta.
Winansihn V.n (2009)n Psckologc Pendcdckann La Tansa Pressn Medan.
EXAMPLES NON EXAMPLES PADA SUB MATERI
PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X
SMA NEGERI 4 MEDAN
T.A 2012/2013
Oleh:
Yohana F. U Aritonang
NIM. 409341054
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2013
v
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas segala berkat dan karunia-Nya saya diberi kesehatan dan waktu hingga dapat
menyelesaikan skripsi ini.
Skipsi ini berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Examples Non Examples Pada Sub Materi Pencemaran dingkungan di Kelas X
SMA Negeri 4 Medan T.A 2012/2013”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan, Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Ucapan terima kasih penulis haturkan kepada Bapak Drs. H. Zulkifli
Simatupang M.Pd, selaku dosen Pembimbing Skripsi, dengan curahan kesabaran,
ketekunan, dan keikhlasan dalam membimbing serta memberikan dukungan
kepada penulis sejak awal penyusunan proposal penelitian hingga selesai
berbentuk skripsi. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak
Drs, Ashar Hasairin, M.Si, Ibu Dra. Uswatun Hasanah M,Si dan Bapak Drs.
dazuardi M.Si selaku dosen penguji yang juga banyak memberikan kritik, saran
dan masukan demi perbaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih selanjutnya juga
penulis sampaikan kepada Bapak Drs. Toyo Manurung M.Si selaku Dosen
Pembimbing Akademik, atas bimbingan dan arahan yang telah diberikan dalam
perjalanan kuliah selama ini. Juga terima kasih kepada Bapak dan Ibu dosen atas
ilmu dan bimbingan yang telah diberikan, semoga nantinya penulis dapat
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Kepada Bapak dan Ibu Staf
Pegawai Jurusan Biologi dan Fakultas FMIPA yang telah membantu dalam
penyelesaian skripsi ini.
Apresiasi dan penghargaan juga penilis sampaikan kepada Bapak Drs. Ramly,
M.Pd selaku kepala sekolah SMA Negeri 4 Medan atas izin penelitian yang telah
diberikan kepada peneliti. Terima kasih juga penulis ucapkan kepada Ibu Dra.
Nurbaina, M.Si selaku guru Biologi kelas X SMA Negeri 4 Medan atasan
masukan dan dukungan mulai dari hal-hal terkecil hingga suntikan semangat dan
vi
dukungannya yang turut menjadi motivasi penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
Dan tak lupa kepada siswa-siswa SMA Negeri 4 Medan.
Teristimewa ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada orang tua tercinta
Ayahanda Binsar Mauliate Aritonang B.Sc dan Ibunda Tercinta Alm. Rita Melly
Sibarani. Terima kasih atas doa-doa, bimbingan dan harapan yang telah diberikan
kepada penulis sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini
utnukmu ayahku. Terima kasih juga atas kesabaran yang telah kau berikan selama
tahun-tahun tersulit kita tanpa adanya mama. Untuk mamaku maaf bila terlambat
untuk membanggakanmu. Juga tak lupa kepada adik-adikku tersayang Evisari
Ariesta Aritonang, Mathias Raymond Aritonang, dan Christian Mario Aaron
Aritonang terima kasih atas dukungan kalian dan juga harapan yang telah
diberikan. Serta kepada seluruh keluarga atas semua dukungan moril dan
semangat yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di
UNIMED. Juga tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada teman-temanku
khususnya Fauzan yang selalu mau membantu aku apapun keadaanya. Efridawati
d. Toruan, Nursyakilah Nasution, Devira Nike Gracia Sembiring, Yunita
Simbolon, datifah Nasution yang mau saling mendukung dan berkompetisi dalam
segala hal kita dalam kuliah. Juga kepada Faisal Abdau’u Samosir atas
bantuannya dalam segala perhitungan dan juga dukungan pastinya. Tak lupa juga
terima kasih kepada teman-teman Biologi ekstensi 2009 atas informasi, kompetisi,
kenangan dan juga kegilaan kita selama kuliah. Semoga kita sukses di semuanya.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan disana-sini dalam penulisan
skripsi ini. Mada dari intu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk perbaikan skripsi ini. Penulis berharap skripsi ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca dan para peneliti selanjutnya.
Medan, 12 Juli 2013
Yohana F. U Aritonang
NIM. 409341054
iii
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
EXAMPLES NON EXAMPLES PADA SUB MATERI
PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X
SMA NEGERI 4 MEDAN T.A 2012/2013
YOHANA F.U ARITONANG INIM 409341054)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe examples non examples terhadap hasil belajar siswa dan respon
siswa pada sub materi pencemaran lingkungan di kelas X SMA Negeri 4 Medan
T.A 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen.Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 4 Medan yang terdiri dari
9 kelas yang berjumlah 360 siswa. Dan sampel penelitian ini adalah siswa kelas
X3 dan X4 yang berjumlah 72 orang. Sampel penelitian ini diambil secara acak dan
memiliki jumlah siswa yang sama. Perlakuan yang diterapkan pada penelitian ini
adalah untuk kelas X3 diterapkan model pembelajaran konvensional dan di kelas
X4 diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Examples Non Examples.
Berdasakan uji persyaratan data yang telah dilakukan diketahui bahwa data
hasil pretest, posttest dan angket respon siswa dinyatakan berdistribusi normal dan
memiliki varians yang seragam (homogen). Untuk pengujian hipotesis diketahui
rata-rata skor hasil belajar siswa di kelas konvensional adalah 18,53 sedangkan di
kelas examples non examples adalah 20,4. Dengan menggunakan nilai rata-rata
didapati thitung = -4,1509 sedangkan untuk harga ttabel dengan dk (N-2) = 1,9944.
Karena thitung < ttabel yaitu (-4,1509 < 1,9944) maka dalam penelitian ini H01
diterima dan Ha1 ditolak, yang berarti hasil belajar siswa yang diajar dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe examlpes non examples tidak
berbeda signifikan dengan hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan
model pembelajaran konvensional pada sub materi pencemaran lingkungan di
kelas X SMA Negeri 4 Medan. Yang berarti model pembelajaran examples non
examples dan konvensional sama-sama dapat digunakan untuk meningkatkan
hasil belajar siswa pada sub materi pencemaran lingkungan di kelas X SMA
Negeri 4 Medan. Namun bila ditinjau dari segi respon siswa dapat dilihat bahwa
thitung = 3,636 maka thitung > ttabel (3,636 > 1,9944) berarti respon siswa yang diajar
dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe examples non examples
berbeda signifikan dengan respon siswa yang diajar dengan menggunakan model
pembelajaran konvensional. Respon siswa lebih tinggi pada kelas examples non
examples.
iv
THE APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING TYPE EXAMPLES
NON EXAMPLES IN SUB MATERIAL ENVIRONMENT POLLUTION
IN CLASS X SMA NEGERI 4 MEDAN ACADEMIC YEARS 2012/2013
YOHANA F. U. ARITONANG INIM. 409341054)
ABSTRACT
This research aims to know the application of cooperative learning type
Examples Non Examples for student learning result and student responses at sub
topic environmental pollution in class X SMA Negeri 4 Medan academic years
2012/2013. This research is experiment. The population of this research was the
entire of X SMA Negeri 4 Medan which consisting of 9 classes and the total
number of students was 360 students. And the research sample was class X3 and
X4 consisting of 72 students. The sample was taken by random sampling. In class
X3 with conventional learning and in class X4 with cooperative learning type
Examples Non Examples.
Based on the test data requirements have been made aware that the data
results of the pretest, posttest and student questionnaire responses expressed
normal distributed and has same variance (homogeneous). From the test it was
found the average score student learning result in a conventional classroom was
18.53 while in class examples non examples was 20.4. Using the average value
found for thitung = -4.1509 while the price ttabel with dk (N-2) = 1.9944. Because of
thitung < ttable that was (-4.1509 < 1.9944) so in this research the H01 was accepted
and Ha1 rejected, which means the learning result of students who was taught
using cooperative learning model examples non examples do not differ
significantly with the learning result of students who was taught using
conventional learning models in sub topic environmental pollution in class X SMA
Negeri 4 Medan. Which means, the model of cooperative learning type examples
non examples and conventional learning can improve student learning result
especially for environmental pollution sub topic in class X SMA Negeri 4 Medan.
However, when viewed in terms of the students' responses can be seen that thitung =
3.636 then thitung > ttable (3.636 > 1.9944) mean response of students who was
taught using cooperative learning model examples non examples differ
significantly from the responses of students who was taught using conventional
learning models. Student responses were higher in class that was given examples
non examples treatment.
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Abstract
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
Talaman
i
ii
iii
iv
v
vii
x
xi
xii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Batasan Masalah
1.4 Rumusan Masalah
1.5 Tujuan Penelitian
1.6 Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teoritis
2.1.1 Pengertian Belajar
2.1.2 Pengertian Hasil belajar
2.1.3 Pengertian Respon
2.14 Model Pembelajaran Kooperatif
2.1.5 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples Non Examples
2.1.5.1 Langkah- langlah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples
Non Examples
2.1.5.2 Tujuan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples Non
Examples
2.1.5.3 Keuntungan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples Non
Examples
2.1.5.4 Kelebihan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples Non
Examples
2.1.5.5 Kelemahan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples Non
Examples
2.16 Pengertian Pembelajaran Konvensional
2.1.7 Materi Pencemaran Lingkungan
2.17.1. Macam- macam bahan pencemar
2.1.7.2 Macam- macam pencemaran lingkungan
2.1.7.3 Perubahan Lingkungan
2.1.7.4 Usaha Manusia dalam Mengatasi Masalah Lingkungan
2.1.7.5 Pemanfaatan Limbah
2.2 Kerangka Konseptual
1
1
4
4
4
5
5
6
6
6
9
9
10
13
14
15
15
16
16
17
19
20
22
30
32
33
33
2.3 Hipotesis
2.3.1 Hipotesis Penelitian
2.3.2 Hipotesis Statistik
35
35
36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian
3.1.1 Lokasi Penelitian
3.1.2 Waktu Penelitian
3.2 Populasi Dan Sampel
3.2.1 Populasi
3.2.2 Sampel
3.3 Variabel Penelitian
3.4 Rancangan Penelitian
3.5 Prosedur Penelitian
3.5.1 Tahap Persiapan
3.5.2 Tahap Pelaksanaan
3.6 Alat Pengumpulan Data
3.6.1 Tes Hasil Belajar
1. Uji Validitas Tes
2. Uji Realibilitas Tes
3. Taraf Kesukara
4. Daya Pembeda
3.6.2 Angket
3.7 Teknik Analisis Data
3.7.1 Uji Normalitas
3.7.2 Uji Homogenitas
3.7.3 Uji Hipotesis Penelitian
3.8 Deskripsi Data Pada Instrumen Penelitian
3.8.1 Uji Validitas Instrumen
3.8.1.1 Kisi-kisi Soal Posttest
3.8.2 Perhitungan Reliabilitas Instrumen
3.8.3 Perhitungan Tingkat Kesukaran Instrumen
3.8.4 Perhitungan Daya Beda Instrumen
3.9 Deskripsi Hasil Belajar Siswa
3.9.1 Deskripsi Hasil Belajar Siswa di Kelas Konvensional
3.9.2 Deskripsi Hasil Belajar Siswa di Kelas Eksperimen (Model Kooperatif
Tipe Examples Non Examples)
3.10 Deskripsi Respon Siswa Terhadap Model Pembelajaran
3.11 Deskripasi Hasil Analisis Data
3.11.1 Hasil Belajar Siswa
3.11.1.1 Uji Normalitas
3.11.1.2 Uji Homogenitas
3.11.2 Respon Siswa
3.11.2.1 Uji Normalitas
3.11.2.2 Uji Homogenitas
37
37
37
37
37
37
37
37
37
38
38
39
40
40
41
42
42
43
43
44
44
45
46
46
46
47
48
48
48
48
48
49
49
49
49
49
50
50
50
51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Deskripsi Pembelajaran
4.1.2 Hasil Pengukuran Parameter Penelitian
4.1.2.1 Hasil Pretest Siswa
4.1.2.2 Hasil Posttest Siswa
4.1.2.3 Respon Siswa Terhadap Model Pembelajaran
4.1.3 Pengujian Hipotesis
4.1.3.1 Hasil Belajar
4.1.3.2 Respon Siswa
4.2 Pembahasan
4.3 Temuan dan Kendala-Kendala Penelitian
52
52
52
55
55
57
58
60
60
61
61
65
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
67
67
68
DAFTAR PUSTAKA
69
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Sintaks model pembelajaran kooperatif
12
Tabel 2.2 Komposisi udara kering pada permukaan bumi
25
Tabel 3.1 Rancangan Penelitian
38
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Soal
40
Tabel 3.3 Angka atau Skor Pernyataan Jawaban
44
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Angket Pembelajaran Konvensional
44
Tabel 3.5 Kisi-Kisi Angket Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples
Nop Examples
44
Tabel 3.6 Kisi-kisi soal posttest
47
Tabel 3.7 Normalitas Data Penelitian
50
Tabel 3.8 Homogenitas Data Penelitian
50
Tabel 3.9 Normalitas Data Respon Siswa
51
Tabel 3.10 Homogenitas Data Respon Siswa
51
Tabel 4.1 Deskripsi Pembelajaran Hari Pertama
52
Tabel 4.2 Deskripsi Pembelajaran Hari Kedua
54
Tabel 4.3 Hasil Pretest Siswa
56
Tabel 4.4 Hasil Posttest Siswa
57
Tabel 4.5 Skor Respon Siswa
59
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus
70
Lampiran 2 RPP Metode Konvensional
72
Lampiran 3 RPP Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples
Nop Examples
78
Lampiran 4 Lembar Kerja Siswa
87
Lampiran 5 Instrumen Tes
89
Lampiran 6 Lembar Jawaban
101
Lampiran 7 Jawaban Instrumen Soal
102
Lampiran 8 Angket Metode Konvensional
103
Lampiran 9 Angket Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples
Nop Examples
105
Lampiran 10 Tabel Perhitungan Validitas
107
Lampiran 11 Perhitungan Validitas Instrumen
108
Lampiran 12 Tabel Perhitungan Reliabilitas
110
Lampiran 13 Perhitungan Reliabilitas Instrumen
111
Lampiran 14 Tabel Tingkat Kesukaran
112
Lampiran 15 Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal
113
Lampiran 16 Tabel Daya Beda
115
Lampiran 17 Perhitungan Daya Beda Soal
116
Lampiran 18 Tabulasi Data Siswa
119
Lampiran 19 Uji Normalitas Data
124
Lampiran 20 Perhitungan Uji Homogenitas
129
Lampiran 21 Uji Hipotesis
131
Lampiran 22 Tabulasi Angket Siswa
134
Lampiran 23 Uji Normalitas Angket
138
Lampiran 24 Uji Homogenitas Angket
140
Lampiran 25 Uji Hipotesis Angket
141
Lampiran 26 Dokumentasi Penelitian
143
1
BABBIBB
PENDAHULUANB
B
1.1BLatarBBelakangBMasalahB
Pendidikan menupakan hai yang penting di daiam kehidupan manusia.
Dengan adanya pendidikan, manusia dapat mengetahui apa yang pada awainya
tidak ia ketahui. Pendidikan juga sebagai sanana penting untuk meningkatkan
sumben daya manusia. Pemanfaatan sumben daya manusia keanah yang maksimai
juga dapat diatun dengan adanya pendidikan. Pendidikan tidak hanya bisa didapat
dani instansi pendidikan fonmai saja namun bisa juga didapat dani instansi
pendidikan yang infonmai.
Daiam dunia pendidikan khususnya daiam pnoses beiajan mengajan peniu
adanya ketentanikan siswa tenhadap mateni yang akan dipeiajani, yang dapat
disampaikan dengan benbagai metode pembeiajanan. Daiam hai ini yang dimaksud
adaiah siswa akan tentanik untuk mengikuti peiajanan jika menunutnya cana
mengajan gunu dan tata cana pengajanannya menanik. Namun jika tata cana
pengajanan menupakan sesuatu yang monoton dan menunut siswa membosankan
maka siswa tidak akan tentanik pada pembeiajanan tensebut. Apiikasi dani
ketentanikan ataupun ketidaktentanikan siswa tenhadap pembeiajanan dapat iihat
dani nespon siswa dan hasii beiajan siswa itu sendini.
Beiajan diiandasi oieh suatu kesadanan dini untuk pencapaian mutu ataupun
tingkatan yang iebih baik. Sedangkan mengajan iebih kepada membenikan suatu
iimu untuk disenap ataupun diapiikasikan di daiam kehidupan sehani-hani. Beiajan
dan mengajan menupakan komponen penting yang ada daiam pendidikan. Beiajan
dan mengajan menupakan suatu pnoses di mana gunu dan siswa saiing benintenaksi
untuk memahami dan mengapiikasikan suatu mateni. Efektifitas beiajan mengajan
dapat dipenoieh dengan cana menggunakan metode, modei ataupun media
pembeiajanan yang menyenangkan dan dapat menanik minat siswa.
Penggunaan modei pembeiajanan dapat meningkatkan daya benfikin siswa.
Dengan adanya penggunaan modei pembeiajanan gunu juga dapat menjadi
fasiiitaton siswa daiam penenapan iimu atau mateni yang diajankankan. Saat ini
1
2
banyak cana yang dapat membuat beiajan menjadi iebih menyenangkan. Saiah
satunya dengan menggunakan modei pembeiajanan yang dapat didukung oieh
media pembeiajanan yang dapat menanik penhatian siswa.
Menunut Sanjaya (2006) kebenhasiian impiementasi stnategi pembeiajanan
sangat bengantung pada cana gunu menggunakan metode pembeiajanan, kanena
suatu stnategi pembeiajanan hanya mungkin dapat diimpiemtasikan meiaiui
penggunaan metode pembeiajanan. Daiam pnoses beiajan mengajan, kehadinan
media juga memiiiki anti yang cukup penting. Kanena daiam kegiatan
pembeiajanan tensebut ketidakjeiasan bahan yang disampaikan dapat dibantu
dengan menghadinkan media sebagai penantana. Media juga dapat mewakiii apa
yang kunang mampu gunu ucapkan meiaiui kata-kata atau kaiimat tententu
(Djamanah 2006).
Benanjak dani pennyataan di atas maka peniu ditenapkan modei
pembeiajanan, yang dapat meiibatkan siswa menjadi iebih aktif didaiam pnoses
beiajan mengajan. Saiah satu upaya yang dapat diiakukan adaiah menggunakan
modei pembeiajanan adaiah model pembelajaran kooperatif tipe examples non
examples. Untuk itu dapat dikaitkan dengan hasii obsenvasi yang diiakukan,
bahwa modei pembeiajanan koopenatif tipe Examples non Examples (ENE) juga
beium pennah ditenapkan di keias X SMA Negeni 4 Medan T.A 2012/2013 dimana
akan diiakukannya peneiitian ini.
Modei pembeiajanan yang sepenti ini dapat diapiikasikan dengan
penggunaan media gamban dan juga beiajan didaiam keiompok. Daiam hai ini sub
mateni yang cocok dengan modei pembeiajanan ini adaiah Pencemanan
Lingkungan. Penggunaan media gamban ini didasankan pada kenyataan bahwa
khusus pada sub mateni Pencemanan Lingkungan sangat janang ditemukan
iingkungan bensih dan koton yang akan dijadikan contoh di wiiayah yang dekat
dengan sekoiah dan iingkungan numah siswa. Sehingga dengan media gamban
dihanapkan dapat mewakiii iingkungan bensih dan koton yang akan dijadikan
contoh. Namun demikian gamban yang disiapkan diupayakan dipenoieh dani
iingkungan yang paiing dekat dengan siswa. Menunut Ausubei daiam Tnianto
3
(2009) siswa akan benminat untuk beiajan apabiia substansi yang dipeiajaninya
memiiiki anti (benmakna) bagi kehidupannya.
Menunut Munawanoh (2012) meiaiui pembeiajanan koopenatif akan
membeni kesempatan kepada siswa untuk bekenja sama dengan sesama siswa
daiam tugas-tugas yang tenstnuktun. Meiaiui pembeiajanan ini puia seonang siswa
akan menjadi sumben beiajan bagi siswa iain. Munawanoh juga menyatakan tujuan
pembeiajanan koopenatif ini adaiah pesenta didik dapat beiajan secana benkeiompok
bensama teman-temannya dengan cana saiing menghangai pendapat dan
membenikan kesempatan kepada onang iain untuk mengemukakan gagasanya
dengan menyampaikan pendapat meneka secana benkeiompok.
B Bebenapa niset teiah diiakukan benkaitan dengan modei pembeiajanan ini
pada pendidikan tingkat SD dan SMA. Peneiitian yang diiakukan Hanyono (2012)
di SDN Mangunsani 04 Kecamatan Sidomukti Desa Saiatiga yang mana peneiitian
ini menunjukkan adanya penbedaan niiai nata-nata keias ekspenimen dengan keias
kontnoi yang signifikan dimana nata-nata hasii beiajan keias ekspenimen (ENE)
iebih tinggi dibandingkan keias kontnoi sehingga disimpuikan bahwa modei
pembeiajanan Examples Non Examples memben penganuh tenhadapat hasii beiajan.
Pada peneiitian yang teiah diiakukan oieh Damayanti (2013) pada peiajanan
Bioiogi di Keias X SMA Negeni 7 Kabupaten Tebo dipenoieh dimana penenapan
modei pembeiajanan Exampies Non Exampies benpenganuh secana signifikan
tenhadap hasii beiajan bioiogi siswa.
Diiihat dani cukup penpenganuhnya modei pembeiajanan ini, maka penuiis
tentanik untuk meiakukan peneiitian mengenai penganuh modei pembeiajanan
Exampies Non Exampies yang mempenganuhi hasii beiajan dan nespon siswa yang
benjudui: “PenerapanB ModelB PembelajaranB KooperatifB TipeB ExamplesB NonB
ExamplesBPadaBSubBMateriBPencemaranBLingkunganBdiBKelasBXBSMABNegeriB
4BMedanBT.AB2012/2013.”
4
1.2BIdentifikasiBMasalahB
Bendasankan iatan beiakang yang teiah diunaikan, ada bebenapa masaiah
yang dapat diidentifikasi yaitu:
1.
Metode yang digunakan daiam mengajan bioiogi masih konvensionai,
umumnya metode yang digunakan di daiam keias adaiah metode cenamah dan
tanya jawab kiasikai.
2.
Saat mengajan gunu juga janang menggunakan media pembeiajanan.
3.
Menunut siswa, bioiogi adaiah peiajanan yang membosankan kanena iebih
banyak mengandung teoni hafaian.
4.
Modei pembeiajanan koopenatif tipe examples non examples juga masih
beium ditenapkan daiam pembeiajanan Bioiogi.
1.3BBatasanBMasalahB
Batasan masaiah daiam peneiitian ini adaiah:
1.
Modei pembeiajanan yang ditenapakan adaiah metode pembeiajanan
konvensionai dan modei pembeiajanan koopenatif tipe examples non
examples.
2.
Sub mateni pokok daiam peneiitian ini adaiah pencemanan iingkungan.
3.
Subjek peneiitian siswa keias X3 dan X4 SMA Negeni 4 medan.
4.
Indikaton kebenhasiian diukun dengan hasii beiajan siswa dan nespon siswa
tenhadap modei pembeiajanan yang digunakan.
1.4BRumusanBMasalahB
Rumusan masaiah daiam peneiitian ini adaiah:
1.
Apakah penenapan modei pembeiajanan koopenatif tipe examples non
examples dapat membenikan hasii beiajan yang baik di keias X SMA Negeni 4
Medan T.A 2012/2013?
2.
Apakah hasii beiajan beiajan dan nespon siswa iebih baik meiaiui atau tanpa
penenapan modei pembeiajanan koopenatif tipe examples non examples pada
sub mateni pencemanan iingkungan di keias X SMA Negeni 4 Medan
T.A2012/2013?
5
1.5BTujuanBPenelitianB
Peneiitian ini bentujuan untuk
1. Mengetahui hasii beiajan siswa yang diajankan dengan atau tanpa
menggunakan modei pembeiajanan koopenatif tipe examples non examples di
keias X SMA Negeni 4 Medan.
2. Untuk mengetahui apakah hasii beiajan beiajan dan nespon siswa iebih baik
meiaiui atau tanpa penenapan modei pembeiajanan koopenatif tipe examples
non examples pada sub mateni pencemanan iingkungan di keias X SMA Negeni
4 Medan T.A2012/2013?
1.6BManfaatBPenelitianB
Peneiitian memiiiki manfaat yaitu:
1.
Sebagai masukan kepada gunu-gunu khususnya gunu bioiogi daiam memiiih
metode dan modei pembeiajanan yang tepat daiam pembeiajanan bioiogi.
2.
Sebagai masukan kepada gunu-gunu khususnya gunu bioiogi daiam
penggunaan media pembeiajanan daiam pembeiajanan bioiogi.
3.
Sebagai menambah pengaiaman daiam mengajanakan sub mateni pokok
pencemanan iingkungan dan tambahan infonmasi tentang kemampuan kognitif
dan afektif siswa keias X SMA bagi peneiiti.
4.
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
Sebagai acuan peneiiti iain untuk meianjutkan peneiitian ini.
67
BABBVB
KESIMPULANBDANBSARANB
B
5.1BKesimpulanB
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, pengujian hipotesis dan
pembahasan diperoleh beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Dari rata-rata nilai hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe Examples Non Examples mengindikasikan
peningkatan hasil belajar pada sub materi pencemaran lingkungan di kelas X
SMA Negeri 4 Medan T.A 2012/2013.
2. Dari rata-rata nilai hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan
model pembelajaran konvensional juga mengindikasikan peningkatan hasil
belajar pada sub materi pencemaran lingkungan di kelas X SMA Negeri 4
Medan T.A 2012/2013, meskipun tidak sebesar peningkatan nilai siswa yang
diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Examples
Non Examples.
3. Siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe Examples Non Examples memiliki respon positif yang jauh lebih tinggi
daripada siswa yang diajarkan dengan model konvensional.
5.2BSaranB
B
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka
penulis memberikan beberapa saran, yaitu:
1. Kepada
guru
biologi
hendaknya
tidak
hanya
menggunakan
model
pembelajaran konvensional dalam mengajar biologi, namun diharapkan para
guru juga dapat menggunakan model pembelajaran yang ada sehingga siswa
dapat lebih aktif dan lebih tertarik dengan pembelajaran yang berlangsung, hal
ini bertujuan untuk meningktkan hasil belajar siswa.
2. Masih kepada guru, pembelajaran akan lebih bermakna jika siswa menyukai
materi dan cara guru menyampaikan materi melalui model pembelajaran. Hal
67
68
ini dapat dilihat dari respon siswa yang positif dari cara mereka
memperhatikan guru mengajar.
3. Kepada peneliti lain, model pembelajaran kooperatif tipe examples non
examples hendaknya diterapkan pada materi-materi yang lain, sehingga dapat
terlihat perbandingannya, juga dapat dijadikan studi pembanding, model
pembelajaran ini lebih baik digunakan pada materi yang bagaimana dalam
pembelajaran Biologi.
4. Mengingat nilai rata-rata dari kedua kelompok penelitian berbeda tapi tidak
signifikan, maka disarankan pada peneliti selanjutnya untuk meneliti dengan
jumlah papulasi yang lebih besar.
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
DAFTAR PUSTAKA
Anonimn (2003)n Sungai Tercemar dan Tidak tercemarn http://www.google.com/
search?um=1&hl=en&tbm=csch&sa=1&q=sungac+bersch&oq=sungac
+bersch&gs sungac+tercemar _l=cmg.3n Diakses tanggal : 5 Maret 2013.
n (2010)n Limbah Daunn http://www.google.com/cmgres?q=lcmbah+daun
&hlmln Diakses tanggal : 5 Maret 2013.
n
(2010)n Limbah Kalengn http://www.google.com/Searchlcmbah+
kaleng+mcnuman&oq=lcmbah+kaleng+mcnuman&gs_l=cmg.3, Diakses
tanggal : 5 Maret 2013.
n
(2010)n Eutrofikasin http://www.google.com/search=sungac+yang+
mengalamc+eutrofckasc&oq=sungac+yang+mengalamc+eutrofckasc&gs_
l=cmg.3n Diakses tanggal : 5 Meret 2013.
n (2010)n Proses Hujan Asamn http://www.google.com/search?um=1
&tbm=csch&sa=1&q=proses+terjadcnya+hujan+asam&oq=proses+ter
jadcnya+hujan+asam&gs_l=cmg.3n Diakses tanggal : 5 Maret 2013.
n
(2010)n Pestisidan http://www.google.com/Search=pestisida&oq=
pestisida&gs_l=img.3n Diakses tanggal : 5 Maret 2013.
n (2010)n Penebangan Hutann http://www.google.com/Search=penebangan
+hutan+lcar&gs_l=cmg.3n Diakses tanggal : 5 Maret 2013.
n (2011)n Polusi Udaran http://www.google.com/search?um=1&hl=en&
bcw=1366&bch=624&noj=1&tbm=csch&sa=1&q=polusc+udara&oq=p
olusc+udara&gs_l=cmg.3, Diakses tanggal: 5 Meret 2013.
n
(2012)n Banjir dan Tanah Longsorn http://www.google.com/
search?um=1&hl=en&tbm=csch&sa=1&q=banjcr&oq=tanah+longsor
&glcmg.3n Diakses tanggal : 5 Maret 2013.
n (2013)n Penerapan Model Examples Non Examples dalam Pembelajaran
Menulis Teks Beritan http://www.ummetro.ac.cd/fcle_jurnal/5.%2&
Hencng%2&UM%2&Metro.pdfn Diakses tanggal : 5 Maret 2013.
n 2013n Responn http://reposctory.usu.ac.cd/bctstream/123456789/319&4
/3/Chapter%2&II.pdfn Diakses tanggal : 3 Mei 2013.
Arikunton Suharsini.n (2012)n Dasar-Dasar Evaluasc Pendcdckann Bumi Aksaran
Jakarta.
Damayantin Vn (2013)n Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Example Non
Example Terhadap Hascl Belajar Bcologc Scswa Kelas X Sma Negerc 7
Kabupaten Tebon FKIP Universitas Bung Hattan Padang
Darmayanton (2012)n Belajar Mengajarn Yraama Widyan Bandung.
Djamarahn S. B.n (2006)n Strategc Belajar Mengajarn Rineka Ciptan Jakarta.
Haryonon (2012)n Pengaruh Model Pembelajaran Examples Non Examples
Terhadap Hascl Belajar IPA Scswa Kelas IV SDN Mangunsarc &4
Kecamatan Scdomuktc Desa Salatcga Semester II Tahun Ajaran
2&11/2&12, Universitas Kristen Satya Wacanan Salatiga.
Hudan M.n (2011). Cooperatcve Learncngn Pustaka Pelajarn Yogyakarta.
Istaranin (2012)n 58 Model Pembelajaran Inovatcfn Media Persadan Medan.
Kholikn Mn (2011)n Metode Pembelajaran Konvensionaln http://muhammadkholck.
wordpress.com/2&11/11/&8/-metode-pembelajaran-konvensconaln 3 Mei
2013.
Kusaeri; Suprananton (2012)n Pengukuran dan Penclacan Pendcdckann Graha Ilmun
Yogyakarta.
Munawarohn H.n (2012)n Pemahaman Scswa Kelas IV SDN Parakan 1 Pada
Pembelajaran IPS Khususnya Materc Pencnggalan Sejarah Indonescan
skripsin UPIn Bandung.
Pratiwin D.A.; Maryatin Sri; Srikini.n Suharno.; Sn Bambang.n (2007)n Bcologc Jclcd
1 untuk Kelas Xn Erlanggan Jakarta.
Pujianton S.n (2008). Menjelajah Dunca Bcologc 1n PT Tiga Serangkai Pustaka
Mandirin Solo.
Purwanton (2008)n Evaluasc Hascl Belajarn Pustaka pelajarn Yogyakarta.
n Nn (2010)n Psckologc Pendcdckann PT Remaja Rosdakaryan Bandung.
Sanjayan W.n (2006)n Strategc Pembelajaran Berorcentasc Standar Proses
Pendcdckann Kencana Prenada Media Groupn Jakarta.
Sardimann A.M.n (2009)n Interaksc dan Motcvasc Belajar Mengajar. PT Raja
Grafindo Persadan Jakarta.
Sihombingn FnF.n (2011)n Penerapan Model Pembelajaran Kooperatcf Tcpe TAI
(Team Asscsted Indcvcdualczatcon) Untuk Mencngkatkan Hascl Belajar
Scswa pada Materc Pokok Scstem Reproduksc Manusca Dc Kelas XI IPA
SMA Negerc 2 Scdckalang T.P 2&1&/2&11n Unimedn Medan.
Silitongan P.M.n (2011)n Statcstck Teorc dan Aplckasc dalam Penelctcann FMIPA
Unimedn Medan.
Slameton (2010)n Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhcnyan Rineka
Ciptan Jakarta.
Sriwidaningsihn W.n (2012)n Penerapan Model Pembelajaran Tcpe Example Non
Example dan Pembelajaran Menulcs dengan Fokus Penggunaan Bahasa
Indonesca Bakun Skripsin UPIn Bandung.
Sudjanan (2005)n Metoda Statcstckan Tarsiton Bandung.
n N.n (2009)n Penclacan Hascl Proses Belajar Mengajarn PT Remaja
Rosdakaryan Bandung.
Suprijnon A.n (2009)n Cooperatcve Learncng Teorc dan Aplckasc PAIKEMn Pustaka
Pelajarn Yogyakarta.
Suryobroton B.n (2009)n Proses Belajar Mengajar dc Sekolahn Rineka Ciptan
Jakarta.
Syahn Mn (2010)n Psckologc Pendcdckann PT Remaja Rosdakaryan Bandung.
Trianton (2009)n Mendesacn Model Pembelajaran Inovatcf- Progrescfn Kencana
Prenada Media Groupn Jakarta.
Winansihn V.n (2009)n Psckologc Pendcdckann La Tansa Pressn Medan.