EFEKTIVITAS STRATEGI BELAJAR PQ4RTERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS VIII SMPN1 MEREK TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

(1)

EFEKTIVITAS STRATEGI BELAJAR PQ4R TERHADAP

HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

PKn KELAS VIII SMPN 1 MEREK

TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Suharni Samosir NIM. 309111072

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

(3)

(4)

ABSTRAK

Suharni Samosir. NIM 309111072. “Efektivitas Strategi Belajar PQ4R Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PKn Kelas VIII SMPN 1 Merek Tahun Pelajaran 2012/2013”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas stategi belajar PQ4R terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas VIII SMPN 1 Merek Tahun pelajaran 2012/2013. Adapun metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode deskriptif kualitatif. Alat pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data yang dibutuhkan adalah Test, Observasi, dan Wawancara. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Merek kec. Merek Kab. Karo pada bulan Mei sampai bulan Juni 2013. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Merek tahun pelajaran 2012/2013 yaitu sebanyak 160 orang, dan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 32 orang yang ditetapkan sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat penguasaan siswa pada mata pelajaran PKn materi pokok kedaulatan rakyat dalam sistem pemerintahan Indonesia di kelas VIII-5 SMPN 1 Merek dengan penerapan strategi belajar PQ4R mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan mulai dari rata-rata nilai pre test adalah 66,2 dikategorikan belum tuntas. Setelah pre test diterapkan strategi belajar PQ4R dan diakhiri dengan pemberian post test I dengan nilai rata-rata menjadi 71,8 dan mengalami peningkatan sekitar 5,6 poin. Rata-rata nilai pada siklus I sudah dikategorikan dalam ketuntasan cukup kompeten dan sudah mencapai tuntas KKM sekolah tetapi secara klasikal belum mencapai ketuntasan. Maka pada siklus berikutnya perlu dilakukan perbaikan yaitu pada siklus II diperoleh data bahwa rata-rata hasil belajar siswa 80,3 terjadi peningkatan sebesar 8,5 poin dan jumlah siswa yang mencapai KKM yaitu 28 orang siswa dari 32 orang siswa (87,5%). Strategi belajar PQ4R efektif digunakan dalam pembelajaran PKn dan peneliti berharap supaya guru mata pelajaran PKn khususnya menggunakan strategi ini pada materi lain untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas berkat, kasih dan anugerah-Nyalah penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini ditujukan untuk memenuhi sebagai syarat-syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan PP-Kn Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Adapun judul skripsi ini yaitu Efektivitas

Strategi Belajar PQ4R terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Kelas VIII SMPN 1 Merek Tahun Pelajaran 2012/2013 .

Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak mengucapkan terimakasih kepada keluarga besar penulis, teristimewa kedua orang tua penulis yaitu A. Samosir / Papa dan L. Situkkir / Mama tercinta, sebagai motivator dan malaikat penolong dalam hidup penulis, yang banyak memberikan dukungan, semangat, doa serta bantuan moril dan materiil kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan kuliah dengan tepat waktu serta skripsi ini dapat tersusun dengan baik. Serta kepada Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang sudah banyak memberi arahan dan bimbingan serta kritik dan saran terhadap penyusunan skripsi ini dari awal hingga akhir penyelesaian skripsi ini.

Serta kepada semua pihak yang dalam kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. H. Restu, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial.

3. Ibu Dra. Nurmala Berutu M.Pd, selaku Pembantu Dekan Fakultas Ilmu Sosial.

4. Ibu Dra. Yusna Melianti, MH, selaku Ketua jurusan dan dosen pembimbing akademik serta penguji skripsi penulis yang telah banyak memberikan masukan dalam penulisan skripsi ini.

5. Bapak Parlaungan G Siahaan, SH, M.Hum selaku sekretaris jurusan yang telah membantu penulis.

(6)

6. Bapak Drs. Halking, M.Si selaku penguji skripsi penulis yang telah banyak memberi saran dan masukan dalam penulisan skripsi ini kepada penulis.

7. Ibu Dra. Rosnah Siregar, SH, M.Si selaku penguji skripsi penulis yang telah member saran dan masukan kepada penulis.

8. Bapak Joni selaku bagian tata usaha Jurusan PPKn yang banyak membantu dalam kelengkapan berkas yang dibutuhkan penulis kiranya Tuhan memberkati.

9. Kepada Seluruh Bapak Ibu dosen serta semua staf pegawai yang ada di jurusan PP-Kn yang telah membantu dan memberikan ilmu kepada penulis selama perkuliahan berlangsung.

10. Bapak Model Barus M.Pd selaku kepala sekolah SMPN 1 Merek dan ibu I br Saragih selaku guru bidang studi PKn SMPN 1 Merek yang telah memberi masukan kepada penulis selama penelitian berlangsung untuk penyusunan skripsi ini.

11. Adik penulis (Hot Nuriati Samosir dan Romita Hot Mangido Samosir serta kakak dan abang penulis) yang turut mendukung penulis, memberi semangat dalam penyelesaian skripsi ini.

12. Sahabat penulis (Desi Sanjana Yanti Tarigan, Aldonikus Wau, Zulpan Purba, Samuel Manalu, Riski Pandapotan Sitorus, Ardi Simbolon, Dewi Sartika Simbolon, Yesica A. Sitio, dan Fransiskus Samosir) yang selalu memberi doa dan dukungan serta motivasi bagi penulis dalam penyusunan skripsi ini.

13. Kakak dan Abang satu kos penulis (Kak Titin, kak Riris, kak Ina Andika, Eni, Berkat, Andika dan Kezia) yang selalu buat penulis semangat dan tertawa.

14. Semua Jurusan PP-Kn stambuk 2009 baik Reguler A dan B serta Ekstensi, yang terus saling memotivasi dalam penyusunan skripsi ini. 15. Semua jurusan PP-Kn stambuk 2010, 2011, dan 2012 baik reguler

(7)

iii

16. Teman-teman PPLT SMA GBKP tahun 2012 yang terus memberi semangat dan dukungan dalam doa dalam penulisan skripsi ini.

17. Buat jemaat GKII Pancing Medan Timur yang selalu memberikan dukungan, semangat dan motivasi melalui doa dan khususnya sektor 3. 18. Serta semua pihak dan teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan

satu persatu yang ikut serta memberi saran dalam penyelesaian skripsi ini kiranya Tuhan Yesus Kristus memberkati kita semua.

Sebagai manusia, penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini. Untuk itu penulis meminta saran dan kritikan yang membangun demi penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih.

Medan, Juli 2013 Penulis

Suharni Samosir NIM. 309111072

(8)

DAFTAR TABEL

1. Tabel 2.1 Langkah-langkah Penerapan Pembelajaran

Strategi PQ4R ... 14

2. Tabel 2.2 Langkah-langkah Pemodelan Pembelajaran Strategi Belajar PQ4R ... 17

3. Tabel 4.1 Hasil Perolehan Nilai Test Belajar Siswa ... 42

4. Tabel 4.2 Hasil Observasi Aktivitas Siswa... 43

5. Tabel 4.3 Frekuensi Nilai Post Test Siswa Pada Siklus I ... 47

(9)

vii

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 4.1 Diagram Batang Hasil Perolehan Nilai Test Belajar Siswa... 42 2. Gambar 4.2 Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 44 3. Gambar 4.3 Grafik Ketuntasan Hasil Post Test Siswa pada

Siklus I ... 47 4. Gambar 4.4 Grafik Ketuntasan Hasil Post Test Siswa Pada

(10)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I 2. Soal Siklus I

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II 4. Soal Siklus II

5. Kunci Jawaban Siklus I dan Siklus II 6. Lembar Wawancara

7. Tabel Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I 8. Tabel Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II 9. Tabel Aktivitas Siklus I

10. Tabel Aktivitas Siklus II 11. Nota Tugas

12. Surat Keterangan Perpustakaan Jurusan PP-Kn 13. Surat Keterangan Perpustakaan Unimed 14. Surat Penelitian dari Jurusan

15. Surat Penelitian dari Fakultas 16. Surat Penelitian dari SMPN 1 Merek 17. Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian 18. Kartu Kendali Bimbingan Skripsi

19. Pernyataan Keaslian Tulisan 20. Daftar Riwayat Hidup

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam dunia pendidikan, seiring dengan perkembangan modernisasi dan globalisasi telah banyak merubah hal-hal dalam kehidupan sosial seluruh masyarakat dunia, termasuk dalam hal pendidikan. Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan syarat perkembangan. Oleh karena itu, perubahan atau perkembangan pendidikan adalah hal yang memang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan budaya kehidupan. Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan pada semua tingkat perlu terus-menerus dilakukan sebagai antisipasi kepentingan masa depan.

Pendidikan yang mampu mendukung pembangunan di masa mendatang adalah pendidikan yang mampu mengembangkan potensi peserta didik, sehingga yang bersangkutan mampu menghadapi dan memecahkan problema kehidupan yang dihadapinya. Pendidikan harus menyentuh potensi nurani maupun potensi kompetensi peserta didik. Konsep pendidikan tersebut terasa semakin penting ketika seseorang harus memasuki kehidupan di masyarakat dan dunia kerja, karena yang bersangkutan harus mampu menerapkan apa yang dipelajari di sekolah untuk menghadapi problema yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari saat ini maupun yang akan datang.

Pemikiran ini mengandung konsekuensi bahwa penyempurnaan atau perbaikan pendidikan formal (sekolah/madrasah) untuk mengantisipasi kebutuhan dan tantangan masa depan perlu terus-menerus dilakukan, diselaraskan dengan

(12)

perkembangan kehidupan, dunia kerja, serta perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

Oleh karena itu, guru harus dituntut memiliki peran yang optimal dalam upaya menyelenggarakan pembelajaran yang seefektif mungkin, diantaranya adalah membangkitkan motivasi dan minat belajar yang ada dalam diri siswa sehingga terciptanya siswa yang terampil sehingga pada akhirnya hasil belajar siswa tercapai sesuai dengan harapan. Untuk itu guru harus menggunakan banyak metode, strategi, dan media (alat peraga) yang bervariasi pada saat mengajar.

Namun kenyataannya, berdasarkan hasil observasi dan pengalaman selama PPLT 2012 yang penulis lakukan, sekarang ini banyak siswa yang kurang berminat dan termotivasi dalam proses pembelajaran, terlebih pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Hal itu disebabkan kurangnya alat peraga (media pembelajaran) yang relevan dan metode pembelajaran yang digunakan guru. Guru hanya mengajar berdasarkan pengalamannya saja dan cenderung menggunakan metode pembelajaran yang monoton dan konvensional serta guru terkesan hanya melewati materi ajar yang kurang dikuasainya sehingga hal tersebut dapat mengurangi minat dan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran, dan akibatnya siswa cenderung bosan, pasif, dan acuh tak acuh serta hasil belajar siswa juga berdampak rendah dalam pembelajaran PKn.

Untuk mencapai kegiatan pembelajaran yang baik dan dapat membangkitkan gairah siswa dalam belajar, guru dituntut mampu menguasai materi ajar dan mampu memilih dan menggunakan metode, strategi pembelajaran serta alat peraga (media) yang sesuai dengan materi pokok yang ada dalam mata

(13)

pelajaran PKn. Dalam hal ini strategi belajar PQ4R berguna untuk menimbulkan motivasi, minat, dan keaktifan siswa dalam belajar dan memungkinkan anak didik belajar sendiri menurut kemampuannya. Melalui kegiatan seperti inilah siswa dengan sendirinya akan tertarik dan termotivasi dalam pembelajaran PKn.

Strategi belajar PQ4R merupakan bagian dari strategi elaborasi, yaitu proses penambahan perincian sehingga informasi baru akan menjadi lebih bermakna. Strategi ini membantu pemindahan informasi baru dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang melalui penciptaan penggabungan dan hubungan antara informasi baru dan apa yang telah diketahui. Selain itu, strategi ini dapat digunakan untuk membantu siswa mengingat dan memahami apa yang mereka baca dalam jangka panjang.

Oleh karena itu, untuk memecahkan masalah-masalah dalam proses pembelajaran berdasarkan latar belakang di atas, penulis merasa tertarik untuk mengadakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) mengenai “Efektivitas Strategi Belajar PQ4R Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pkn Kelas VIII SMPN 1 Merek Tahun Pelajaran 2012/2013”.

B. Identifikasi Masalah

Agar bisa mengidentifikasi suatu masalah dengan baik, perlu dilakukan studi eksplorasi, yaitu dengan segala mencari seluruh kemungkinan faktor yang menjadi penyebab timbulnya persoalan/masalah.

Dengan adanya identifikasi masalah dapat mempermudah penulisan dalam melakukan analisis secara mendalam dan dapat menghindari pemakaian istilah

(14)

yang tidak tepat. Berdasarkan hal tersebut, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Kurangnya pemahaman siswa dalam pembelajaran PKn dikarenakan adanya konsep/materi pembelajaran yang kurang dikuasai oleh guru. 2. Metode pembelajaran yang digunakan guru cenderung monoton dan tidak

bervariatif.

3. Minimnya penggunaan media/alat peraga pada pembelajaran PKn dan rendahnya minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran PKn.

4. Kurangnya efektifitas strategi belajar yang digunakan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn.

5. Kurang berkembangnya kesempatan siswa dalam mengembangkan diri, yang diharapkan mampu untuk memecahkan masalah sendiri dengan menemukan dan bekerja sendiri.

6. Kurang adanya kesempatan siswa untuk mengembangkan keterampilan siswa dalam proses bertanya dan mengkomunikasikan pengetahuannya.

C. Pembatasan Masalah

Untuk menjaga agar penulisan skripsi ini tidak mengalami kesimpang-siuran dan kesalah pahaman maksud dalam mengadakan penelitian, maka perlu adanya pembatasan luas penelitian. Hal ini dikarenakan adanya keterbatasan, waktu, dana, tenaga, teori-teori dan supaya penelitian dapat dilakukan secara lebih mendalam, maka penelitian ini dibatasi hanya mengenai, Efektivitas strategi belajar PQ4R terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn.

(15)

D. Perumusan Masalah

Dalam buku Pedoman Penulisan Skripsi UNIMED (2012:14) mengatakan “Perumusan masalah merupakan rumusan formal yang operasional dari masalah yang telah ditetapkan dalam pembatasan masalah. Karena itu perumusan masalah harus konsisten dengan pembatasan masalah.”

Sesuai dengan batasan masalah di atas, maka yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah, bagaimana efektivitas strategi belajar PQ4R terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas VIII SMPN 1 Merek tahun pelajaran 2012/2013 materi pokok Kedaulatan Rakyat dalam Sistem Pemerintahan Indonesia?

E. Tujuan Penelitian

Di dalam setiap penelitian yang dilakukan harus mempunyai tujuan yang hendak dicapai dan apa yang menjadi tujuan penelitian itu harus jelas diketahui. Untuk itu, yang menjadi tujuan penelitian ini adalah

1. Untuk mengetahui efektivitas strategi belajar PQ4R terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas VIII SMPN 1 Merek tahun pelajaran 2012/2013 materi pokok Kedaulatan Rakyat dalam Sistem Pemerintahan Indonesia.

2. Untuk melihat dan mengetahui minat belajar siswa dalam pembelajaran PKn pada materi pokok Kedaulatan Rakyat Dalam Sistem Pemerintahan Indonesia dengan menggunakan strategi belajar PQ4R.

(16)

F. Manfaat Penelitian

Setelah melaksanakan penelitian ini, diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk:

1. Secara akademik, diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mencapai kualitas serta kuantitas khasanah ilmu pengetahuan khusus dalam bidang ilmu pendidikan.

2. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi SMPN 1 Merek untuk meningkatkan efektivitas dan hasil belajar siswa khsusnya pelajaran PKn. Sebagai bahan masukan bagi guru yang mengajar di kelas VIII agar dapat menggunakan strategi yang tepat dalam pembelajaran PKN materi pokok Kedaulatan Rakyat Dalam Sistem Pemerintahan Indonesia.

3. Supaya penulis mengerti dan memahami lebih jelas tentang efektivitas strategi belajar PQ4R terhadap hasil belajar siswa dalam dunia pendidikan, sehingga di kemudian hari dapat menerapkannya dengan baik dan benar.

(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Tingkat penguasaan siswa pada mata pelajaran PKn materi pokok kedaulatan rakyat dalam sistem pemerintahan Indonesia di kelas VIII-5 SMPN 1 Merek dengan penerapan strategi belajar PQ4R (Preview,

Question, Read, Reflect, Recite, Review) mengalami peningkatan.

Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan mulai dari rata-rata nilai pre test adalah 66,2 dikategorikan belum tuntas. Setelah pre test diterapkan strategi belajar PQ4R dan diakhiri dengan pemberian post test I dengan nilai rata-rata menjadi 71,8 dan mengalami peningkatan sekitar 5,6 poin. Rata-rata nilai pada siklus I sudah dikategorikan dalam ketuntasan cukup kompeten dan sudah mencapai tuntas KKM sekolah tetapi secara klasikal belum mencapai ketuntasan. Maka pada siklus berikutnya perlu dilakukan perbaikan yaitu pada siklus II diperoleh data bahwa rata-rata hasil belajar siswa 80,3 terjadi peningkatan sebesar 8,5 poin dan jumlah siswa yang mencapai KKM yaitu 28 orang siswa dari 32 orang siswa (87,5%).

2. Efektivitas pembelajaran pada materi pokok kedaulatan rakyat dalam sistem pemerintahan Indonesia di kelas VIII-5 SMPN 1 Merek dengan penerapan strategi belajar PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite,

(18)

dari empat kriteria yaitu tingkat penguasaan siswa minimal dalam kategori sedang telah tercapai, ketuntasan belajar secara klasikal telah terpenuhi, indikator secara keseluruhan telah tercapai dan pengelolaan (aktivitas) siswa dengan strategi belajar PQ4R berjalan dengan baik.

B.Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh diatas maka penulis member beberapa saran sebagai berikut:

1. Kepada guru khsusnya guru PKn agar menggunakan strategi belajar PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) dalam kegiatan belajar mengajar dan lebih memperhatikan pada aspek reflect dan review dengan memberikan motivasi kepada siswa agar siswa lebih berani untuk berbicara dan mengemukakan pendapat dan diharapkan dapat digunakan sebagai masukan bagi guru lain untuk melakukan penelitian yang serupa atau bahan perbandingan bagi metode pembelajaran lain untuk diketahui hasil yang efektif dalam suatu metode pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Perlu diadakan penelitian lanjut (berulang) untuk penerapan pembelajaran dengan menggunakan strategi belajar PQ4R pada materi pokok kedaulatan rakyat dalam sistem pemerintahan Indonesia untuk mendapat hasil yang komprehensif.

3. Kepada siswa hendaknya lebih aktif dalam proses belajar mengajar dan rajin membaca buku.

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Arends, Thomas. 2007. Model Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi, Dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Budiningsih, Asri. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Dick dan Carey. 2005. Strategi Pembelajaran dan Model Pembelajaran.

Yogyakarta: Paradigma.

Dimyati. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Hamalik, Oemar. 2008. Pembelajaran. Jakarta: Bumi Akasara.

Hasan, Iqbal. 2006. Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara.

Kaelan dan Zubaidi, Achmad. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Paradigma.

Nur, Syarifah. 2000. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Purwanto, Ngalim. 2010. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sanjaya, Usman. 2007. Stategi Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Sardiman, A.M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Slameto. 2010. Pendekatan Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Sudijono, Anas.2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Sudjana, Nana.2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Suprijono, Agus. 2009. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Persada Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Uno, Hamzah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

(1)

yang tidak tepat. Berdasarkan hal tersebut, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

bervariatif.

3. Minimnya penggunaan media/alat peraga pada pembelajaran PKn dan rendahnya minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran PKn.

4. Kurangnya efektifitas strategi belajar yang digunakan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn.

5. Kurang berkembangnya kesempatan siswa dalam mengembangkan diri, yang diharapkan mampu untuk memecahkan masalah sendiri dengan menemukan dan bekerja sendiri.

6. Kurang adanya kesempatan siswa untuk mengembangkan keterampilan siswa dalam proses bertanya dan mengkomunikasikan pengetahuannya.

C. Pembatasan Masalah

(2)

D. Perumusan Masalah

E. Tujuan Penelitian

2. Untuk melihat dan mengetahui minat belajar siswa dalam pembelajaran PKn pada materi pokok Kedaulatan Rakyat Dalam Sistem Pemerintahan Indonesia dengan menggunakan strategi belajar PQ4R.

(3)

F. Manfaat Penelitian

Setelah melaksanakan penelitian ini, diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk:

1. Secara akademik, diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mencapai kualitas serta kuantitas khasanah ilmu pengetahuan khusus dalam bidang ilmu pendidikan.

(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Tingkat penguasaan siswa pada mata pelajaran PKn materi pokok kedaulatan rakyat dalam sistem pemerintahan Indonesia di kelas VIII-5 SMPN 1 Merek dengan penerapan strategi belajar PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan mulai dari rata-rata nilai pre test adalah 66,2 dikategorikan belum tuntas. Setelah pre test diterapkan strategi belajar PQ4R dan diakhiri dengan pemberian post test I dengan nilai rata-rata menjadi 71,8 dan mengalami peningkatan sekitar 5,6 poin. Rata-rata nilai pada siklus I sudah dikategorikan dalam ketuntasan cukup kompeten dan sudah mencapai tuntas KKM sekolah tetapi secara klasikal belum mencapai ketuntasan. Maka pada siklus berikutnya perlu dilakukan perbaikan yaitu pada siklus II diperoleh data bahwa rata-rata hasil belajar siswa 80,3 terjadi peningkatan sebesar 8,5 poin dan jumlah siswa yang mencapai KKM yaitu 28 orang siswa dari 32 orang siswa (87,5%).