PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI QUESTIONS STUDENT HAVE DENGAN Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Strategi Questions Student Have Dengan Media Torso Pada Siswa Kelas VIII H SMP N 3 Colomadu Karanganyar Tahun Ajaran 2012/2013.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI
STRATEGI QUESTIONS STUDENT HAVE DENGAN
MEDIA TORSO PADA SISWA KELAS VIII H
SMP N 3 COLOMADU KARANGANYAR
TAHUN AJARAN 2012/2013
NASKAH PUBLIKASI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1
Pendidikan Biologi
Disusun oleh:
DEWI CATUR OKTRIANA
A 420 080 067
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
SURAT PERNYATAAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH
Bismillahirahmanirrohim
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya
Nama
: Dewi Catur Oktriana
NIM
: A 420 080 067
Fakultas/ Jurusan : FKIP Biologi
Jenis
: Skripsi
Judul
: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI
STRATEGI QUESTIONS STUDENT HAVE DENGAN
MEDIA TORSO PADA SISWA KELAS VIII H SMP N 3
COLOMADU KARANGANYAR TAHUN
AJARAN
2012/2013
Dengan ini menyatakanbahwa saya menyetujui untuk
1. Memberikan hak bebabs royalti kepada perpustakaan UMS atas penulisan
karya ilmiah saya, dengan pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/ mengalih formatkan,
mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya,
serta menampilkan dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis
kepada perpustakaan ums, tanpa perlu minta izin selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis penciptanya.
3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa
melibatkan pihak perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum
yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat
digunakan sebagaimana mestinya.
Surakarta, 11 Juli 2013
Yang menyatakan
(Dewi Catur Oktriana)
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI
QUESTIONS STUDENT HAVE DENGAN MEDIA TORSO PADA SISWA
KELAS VIII H SMP N 3 COLOMADU KARANGANYAR TAHUN
AJARAN 2012/2013
Dewi Catur Oktriana, A420080067, Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013,
halaman.
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa,
pada materi Sistem Gerak Pada Manusia melalui penerapan Questions Student
Have pada siswa kelas VIII H Colomadu Tahun Pelajaran 2012/2013. Penelitian
ini merupakan tindakan kelas yang terdiri dari atas perencanaan, tindakan,
observasi dan refleksi dengan Strategi Questions Student Have yang dilakukan
dalam dua siklus. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah kualitatif dan
kuantitatif. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode wawancara,
metode observasi, metode tes, dan metode dokumentasi. Penelitian dilakukan
dengan penilaian afektif dan kognitif dalam tiap siklusnya. Hasil penelitian yang
diperoleh menunjukkan bahwa nilai rata- rata kognitif siswa pada siklus I menjadi
72,968 dari nilai awal 80,406; sedangkan nilai rata- rata afektif sebesar 12,40
(termasuk kategori cukup berminat). Nilai rata- kognitif pada siklus II menjadi
85,468 dari siklus I yang hanya 72,968; sedangkan nilai rata- rata afektif meningkt
menjadi 16,34 (termasuk kategori berminat). Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran melalui penerapan Questions Student Have
dapat meningkatkan hasil belajar IPA Biologi siswa kelas VIII H SMP N 3
Colomadu tahun pelajaran 2012/2013.
Kata Kunci: hasil belajar (aspek kognitif dan aspek afektif), strategi questions
student have.
1
mempercepat perolehan beberapa keterampilan
Pendahuluan
inti,
Pembelajaran merupakan serangkaian
seperti
keterampilan
kognitif,
kegiatan yang secara sendiri telah terencana,
keterampilan afektif, berpikir kritis, dan
dengan adanya perencanaan yang baik akan
berdampak pada pengukuran prestasi serta
mendukung
sikap peserta didik. Pembelajaran aktif juga
keberhasilan
pembelajaran,
sehingga usaha perencanaan pembelajaran
dapat
diupayakan agar peserta didik mempunyai
akademik, dan sikap toleransi (Slavin, 2008).
kemampuan
maksimal
dan
meningkatkan
Pertanyaan
meningkatkan
motivasi,
yang
prestasi
dirumuskan
dan
motivasi, tantangan, dan kepuasan sehingga
digunakan dengan tepat merupakan suatu alat
mampu memenuhi harapan baik oleh guru
komunikasi yang ampuh antara guru dan
sebagai pembawa materi maupun peserta didik
siswa. Karena itu, guru menguasai berbagai
sebagai penggarap ilmu pengetahuan dan
teknik bertanya. Selain itu, guru hendaknya
teknologi (IPTEK). Peningkatan tersebut dapat
memberikan tanggapan yang positif terhadap
dilaksanakan
pertanyaan.
dengan
menerapkan
sistem
Penguasaan
berbagai
teknik
bertanya harus disertai dengan keinginan dan
pembelajaran aktif (Anonim, 2007).
Salah satu upaya untuk meningkatkan
kemampuan untuk mendengarkan dengan baik,
belajar biologi yaitu dengan menggunakan
dilandasi sikap terbuka dan positif. Penguasaan
pembelajaran aktif dimana sebagian besar
teknik bertanya merupakan suatu wahana
aktifitas pembelajaran terfokus pada peserta
penunjang terlaksananya cara belajar siswa
didik. Peserta didik menggunakan otak untuk
aktif (Semiawan, 1992:71).
melakukan
pekerjaannya,
Guru
mengeluarkan
dituntut
untuk
menggunakan
dan
metode pembelajaran yang bervariasi tidak
menerapkan apa yang peserta dipelajari.
hanya menggunakan ceramah saja. Dengan
Belajar secara aktif mampu melibatkan peserta
menggunakan
didik
bervariasi membuat peserta didik lebih tertarik
gagasan,
memecahkan
secara
aktif
masalah,
melalui
proses-proses
metode
pembelajaran
yang
adanya
dalam pelajaran yang diajarkan sehingga
perbedaan-perbedaan antara individu, serta
metode pembelajaran memiliki andil yang
meminimalisasi pengaruh negatif yang timbul
cukup besar dalam kegiatan belajar mengajar.
dari
Ada banyak metode pembelajaran yang dapat
mentalnya
dan
kondisi
meminimalkan
pembelajaran
(persaingan
belajar
yang
Penerapan
pembelajaran
kompetitif
tidak
sehat).
aktif
dapat
diterapkan
dalam
kegiatan
pembelajaran
(Djamarah, 2002:85). Jadi pemilihan strategi
2
menjadi sangat penting untuk diperhatikan
dengan metode yang digunakan oleh guru. Hal
karena metode adalah salah satu alat untuk
ini sering menjadikan ada 12 siswa yang ramai
mencapai
memanfaatkan
sendiri (37%), ada 7 siswa kurang fokus
metode secara akurat sehingga guru akan
terhadap pembelajaran (22%), ada 5 siswa
mampu mencapai tujuan pelajaran.
pasif dalam proses pembelajaran (16%), rata-
tujuan
dengan
bahwa
rata hasil belajar ada 8 siswa rendah (25%),
strategi Questions Students Have (pertanyaan
dan hasil belajar siswa masih rendah dibawah
dari siswa) merupakan teknik yang mudah
KKM 75. Karena
dilakukan dan
memiliki karakteristik yang sama. Oleh karena
Zaini (2004:17),
menyatakan
dapat
dipakai
untuk
dengan
tidak
melihat
setiap
perbedaan
siswa
mengetahui kebutuhan serta harapan siswa.
itu,
Teknik ini menggunakan elisitasi dalam
karakteristik serta potensi yang dimiliki siswa,
memperoleh partisipasi secara tertulis.
maka penulis
tertarik untuk
dan
melakukan
Pendekatan konsep sudah tidak sesuai
penelitian dengan judul: “Peningkatan Hasil
dengan tuntutan jaman, karena pembelajaran
Belajar Siswa Melalui Strategi Questions
yang dilakukan dengan pendekatan konsep
Student Have dengan Media Torso pada Siswa
tidak diberi kesempatan untuk aktif dalam
Kelas
proses
Karanganyar Tahun 2012/2013.”
pembelajaran.
Pendekatan
ini
dimungkinkan akan menimbulkan sifat yang
VIII
H
SMP
N
3
Colomadu
Perumusan Masalah
Berdasarkan
pasif, karena dalam pembelajaran tersebut
beberapa
permasalahan
kurang mendapat perhatian untuk belajar
dalam latar belakang diatas yang menjadi
mandiri, kreatif dan bertanggung jawab. Oleh
perumusan masalah dalam penelitian ini
karena itu pemilihan pembelajaran
:“Bagaimanakah
strategi
peningkatan hasil belajar
Questions Students Have diharapkan lebih
siswa melalui strategi Questions Student Have
efektif, karena siswa akan belajar lebih aktif
dengan media torso pada siswa kelas VIII H
dalam berfikir dan lebih mudah memahami
SMP N 3 Colomadu Karanganyar Tahun
materi pelajaran.
2012/2013.
Metode
pembelajaran
biologi
yang
Tujuan Penelitian
di kelas
Untuk meningkatkan hasil belajar siswa
adalah
materi sistem gerak pada manusia dengan
metode ceramah. Kegiatan pembelajaran itu
strategi Questions Students Have siswa kelas
digunakan oleh guru biologi
VIII H
SMP
Negeri 3 Colomadu
terjadi terus menerus sehingga siswa bosan
3
VIII H SMP N 3 Colomadu Tahun ajaran
menerapkan
2012/2013.
dalam proses pembelajaran biologi
Manfaat Penelitian
agar ketrampilan sosial dan prestasi
1.
siswa meningkat.
Untuk siswa
a.
Memberi
suasana
belajar
yang
c.
1. Pembelajaran
Memberi kesempatan siswa untuk
Pembelajaran adalah kegiatan guru
berpartisipasi aktif dalam kegiatan
secara
belajar mengajar
instruksional untuk membuat siswa belajar
Memberi latihan kepada siswa untuk
secara aktif
dapat
penyediaan sumber belajar (Dimyati dan
mengembangkan
perilaku
yang positif dalam hubungan sosial
d.
2.
terprogram
dalam
desain
yang menekankan pada
Mudjiono, 1999: 297).
Dapat meningkatkan prestasi belajar
Sagala
Guru
a. Dapat
(2003:65),
menyatakan
bahwa pembelajaran ialah setiap kegiatan
mengetahui
strategi
yang
dirancang
oleh
guru
untuk
pembelajaran yang lebih tepat dan
membantu seseorang mempelajari suatu
lebih sesuai dengan materi yang
kemampuan dan nilai yang baru dalam
disampaikan
dapat
suatu proses yang sistematis melalui tahap
meningkatkan
rancangan, pelaksanaan, dan evaluasi
memperbaiki
sehingga
dan
pembelajaran di kelas
dalam konteks kegiatan belajar mengajar.
b. Memberi bahan masukan kepada
guru
dalam
menggunakan
memilih
strategi
Dalam proses itu dikembangkan melalui
serta
pola pembelajaran yang mengembangkan
dalam
kedudukan serta peran pendidik dan
pembelajaran biologi yang relevan
3.
pembelajaran
TINJAUAN PUSTAKA
menyenangkan
b.
strategi
peserta didik dalam proses pembelajaran.
c. Memberi masukan yang penting
Pembelajaran merupakan kegiatan
dalam peningkatan mutu pendidikan
mengatur dan mengorganisasi lingkungan
terutama proses belajar mengajar
yang ada di sekitar sehingga dapat
biologi di sekolah
mendorong dan menumbuhkan peserta
Untuk instansi sekolah
didik melakukan kegiatan belajar. Subjek
a. Memberi
tentang
sumbangan
pentingnya
pemikiran
memilih
pembelajaran
dan
adalah
peserta
didik
sedangkan guru menyediakan fasilitas
4
belajar
bagi
peserta
didiknya
lingkungan agar menunjang terjadinya
untuk
perubahan perilaku bagi peserta didik dan
dipelajari (Suprijono, 2005).
Pembelajaran
adalah
umumnya
suatu
pelaksanaan
pembelajaran
kombinasi yang tersusun meliputi unsur-
walaupun mungkin menjadi pengajaran
unsur
fasilitas,
(Mulyasa, 2005:100).
perlengkapan, dan prosedur yang saling
2. Strategi pembelajaran
manusia,
material,
mempengaruhi satu dengan yang lain
untuk
mencapai
1995:57).
tujuan
Dalam
hal
Pendekatan
(Hamalik,
ini
pembelajaran dapat
diartikan sebagai titik tolak atau sudut
pandang
kondisi
kita
terhadap
pembelajaran pendidikan formal harus
pembelajaran,
mampu memaksimalkan peluang bagi
pandangan tentang terjadinya suatu proses
siswa untuk berlangsungnya interaksi
yang sifatnya masih sangat umum, di
yang hakiki bukan sekedar menyampaikan
dalamnya
pengetahuan dan membentuk ketrampilan
menguatkan,
saja.
pembelajaran dengan cakupan teoretis
Bila
pembelajaran
menyampaikan
ketrampilan
pengetahuan
saja
maka
hanya
tertentu.
dan
pembelajaran akan menurun.
Budimansyah (2001:1), menyatakan
bahwa
pembelajaran
dapat
yang
strategi
pendekatannya,
terdapat
pembelajaran
dua
(1)
jenis
pendekatan
berorientasi
atau
berpusat pada siswa (student centered
diartikan
sikap
pembelajaran
yang
dari
yaitu:
pada
menginspirasi,
melatari
pendekatan,
approach)
siswa
dan
Dilihat
sebagai perubahan dalam kemampuan
(perilaku
merujuk
mewadahi,
pembelajaran
kualitas
yang
proses
relative
dan
yang
(2)
pendekatan
berorientasi
atau
permanen sebagai akibat dari pengalaman
berpusat pada guru (teacher centered
atau pelatihan). Perubahan kemampuan
approach).
Sanjaya
yang hanya berlangsung sekejab dan
(2006),
mengemukakan
kemudian kembali ke perilaku semula
bahwa strategi pembelajaran adalah suatu
menunjukkan
kegiatan
belum
menjadi
pembelajaran
yang
harus
pembelajaran walaupun mungkin menjadi
dikerjakan guru dan siswa agar tujuan
pengajaran.
pembelajaran dapat dicapai secara efektif
dan
Dalam pembelajaran tugas guru
yang
utama
adalah
efisien.
Metode
pembelajaran
menyangkut permasalahan kegiatan fisik
mengkondisikan
5
apa yang harus diberikan kepada siswa
siswa bertindak sebagai penghasil ilmu
sehingga kemampuan intelektualnya dapat
pengetahuan. Saat siswa menghubungkan
berkembang,
dapat
bermacam- macam taktik dalam belajar,
berjalan secara efisien dan bermakna bagi
guru memperluas kesempatan siswa untuk
siswa.
meningkatkan
sehingga
belajar
prestasi
dan
mengembangkan kebiasaan belajar dalam
3. Strategi Pembelajaran aktif
jangka panjang.
Pembelajaran aktif adalah suatu
pembelajaran yang mengajak peserta didik
Dengan taktik pengajaran, guru
untuk belajar secara aktif. Ketika peserta
dapat merencanakan bagian- bagian tugas
didik belajar dengan aktif, berarti mereka
ataupun
pelajaran
yang mendominasi aktifitas pembelajaran.
untuk
mengembangkan
Dengan
tertentu
ini
mereka
secara
aktif
secara
sekaligus
keseluruhan
kecerdasan
meningkatkan
untuk
kecerdasan lainnya. Sebagai contoh, guru
menemukan ide pokok dari materi kuliah,
yang tertarik pada kecerdasan kinestetik
memecahkan
atau
dapat memilih kegiatan- kegiatan bersifat
mengaplikasikan apa yang baru mereka
kinestetik/ tubuh seperti putaran/ korsel,
pelajari ke dalam satu persoalan yang ada
diagram tubuh, dan empat sudut yang
dalam kehidupan nyata. Dengan belajar
memerlukan
aktif ini, peserta didik ini diajak untuk
memberikan pelajaran ilmu sosial tentang
turut
pergerakan
menggunakan
otak,
baik
persoalan,
serta
dalam
semua
proses
tetapi juga melibatkan fisik. Dengan cara
sehingga
lebih
hasil
digunakan untuk mempelajari tentang
keinginan dan harapan anak didik sebagai
dapat
dasar untuk memaksimalkan potensi yang
dimaksimalkan.
Pembelajaran
(Bellanca
Strategi Questions Students Have ini
menyenangkan
belajar
barat.
saat
4. Strategi Questions Student Have
ini biasanya peserta didik akan merasakan
yang
kearah
badan
2011:9)
pembelajaran, tidak hanya mental akan
suasana
pergerakan
aktif
mereka miliki. Strategi ini menggunakan
merupakan
penggunaan taktik pengajaran melibatkan
sebuah
pikiran siswa dan memungkinkan mereka
partisipasi siswa melalui tulisan. Dalam
mengubah apa- apa yang mereka pelajari
pembelajaran strategi Questions Students
dari hal pasif menjadi hal aktif, dimana
Have Zaini, dkk (2004:17), menyatakan
6
teknik
untuk
mendapatkan
bahwa strategi yang mudah dilakukan
yang tepat atau
yang dapat dipakai untuk mengetahui
tersebut, c) menjelaskan bahwa pelajaran
kebutuhan dan harapan siswa. Teknik ini
ini
menggunakan elisitasi dalam memperoleh
pertanyaan siswa tesebut. Jawaban secara
partisipasi siswa secara tertulis.
pribadi dapat diberikan diluar kelas. 7)
tidak
waktu membahas topik
akan
sampai
membahas
langkah-langkah
jika waktu cukup, minta beberapa orang
pembelajaran strategi Questions Students
siswa untuk membacakan pertanyaan yang
Have adalah sebagai berikut: 1) bagikan
dia tulis meskipun tidak mendapatkan
potongan-potongan kertas (ukuran kartu
tanda centang yang banyak kemudian beri
pos) pada siswa, 2) minta setiap siswa
jawaban, 8) kumpulkan semua kertas.
untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja
Besar
yang berkaitan dengan materi pelajaran, 3)
pertanyaan yang akan anda jawab pada
setelah
pertemuan berikutnya.
Adapun
semua
selesai
membuat
pertanyaan, masing-masing diminta untuk
kemungkinan
ada
pertanyaan-
5. Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian Tindakan Kelas
memberikan kepada teman disamping
(PTK)
kirinya, 4) pada saat menerima kertas dari
merupakan suatu pencermatan terhadap
teman
diminta
kegiatan pembelajaran berupa sebuah
untuk membaca pertanyaan yang ada. Jika
tindakan, yang sengaja dimunculkan dan
pertanyaan itu juga ingin dia ketahui
terjadi
jawabannya, maka dia harus memberi
bersamaan (Iskandar,M.P.d 2009: 20).
disampingnya
mereka
tanda centang (√), jika tidak berikan
langsung
kepada
teman
dalam
sebuah
kelas
secara
Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
disamping
merupakan bentuk penelitian reflektif
kanannya, 5) ketika kertas pertanyaan tadi
yang dilakukan oleh guru sendiri, yang
kembali kepada pemiliknya, siswa diminta
hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai alat
untuk menghitung tanda centang yang ada
untuk
pada kertasnya. Pada saat itu carilah
pengembangan sekolah, pengembangan
pertanyaan yang mendapat tanda centang
keahlian
paling banyak, 6) beri respon kepada
(Suroso 2009:29).
pengembangan
mengajar,
dan
kurikulum,
sebagainya
pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan: a)
Dalam Penelitian Tindakan Kelas
jawaban langsung secara singkat, b)
guru dapat meneliti sendiri terhadap
menunda jawaban sampai pada waktu
praktik pembelajaran yang dilakukan di
7
kelas. Dengan penelitian tindakan kelas,
melihat kemampuan peserta didik dalam
guru dapat melakukan penelitian terhadap
penguasaan materi yang telah dipelajari
siswa dilihat dari aspek interaksinya
dan ditetapkan (Arikunto, 2001:16).
dalam
proses
pembelajaran.
Dalam
Kemampuan
intelektual
siswa
Penelitian Tindakan Kelas guru dan dosen
sangat menentukan keberhasilan siswa
secara
dalan
kolaboratif
juga
melakukan
memperoleh
prestasi.
Untuk
penelitian terhadap proses dan produk
mengetahui berhasil tidaknya seseorang
pembelajaran secara reflektif di kelas.
dalam belajar maka perlu dilakukan suatu
Penelitian Tindakan Kelas juga
evaluasi, tujuannya untuk mengetahui
dapat menjembatani kesenjangan antara
prestasi yang diperoleh siswa setelah
teori dan praktik pendidikan. Hal ini dapat
proses
terjadi karena setelah meneliti kegiatannya
Adapun prestasi dapat diartikan hasil
sendiri,
di
melibatkan
belajar
mengajar
berlangsung.
kelas
sendiri,
dengan
diperoleh karena adanya aktivitas belajar
siswanya
sendiri,
melalui
yang telah dilakukan.
tindakan- tindakan yang direncanakan,
Subroto
(1997:163),
menyatakan
dilaksanakan, dan dievaluasi, guru akan
bahwa perubahan sebagai hasil proses
memperoleh umpan balik yang sistematik
belajar dapat ditunjukkan dengan berbagai
mengenai apa yang selama ini selalu
bentuk seperti: pengetahuan, kecakapan,
dilakukan
kebiasaan serta perubahan afektif yang
dalam
kegiatan
belajar
mengajar.
lainnya
pada
individu
yang
belajar
tersebut.
6. Hasil belajar
Hasil belajar adalah hasil yang
Hasil belajar yang dicapai siswa
dicapai seseorang setelah melaksanakan
dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu
kegiatan belajar dan merupakan penilaian
faktor
yang dicapai seseorang siswa untuk
lingkungan. Faktor yang datang dari siswa
mengetahui
terutama kemampuan yang dimilikinya.
sejauh
mana
bahan
dari
dalam
diri
siswa/faktor
pelajaran/materi yang diajarkan sudah
Faktor kemampuan
diterima siswa. Untuk dapat menentukan
pengaruhnya terhadap hasil belajar yang
tercapai tidaknya tujuan pembelajaran
dicapai. Disamping faktor kemampuan
dilakukan usaha-usaha untuk menilai hasil
yang dimiliki siswa, juga ada faktor lain
belajar. Penilaian ini bertujuan untuk
seperti
8
motivasi
siswa besar sekali
belajar,
minat
dan
perhatian, sikap dan kebiasaan belajar,
bentuk symbol, angka, huruf, maupun
ketekunan sosial, ekonomi, faktor fisik
kalimat yang dapat mencerminkan hasil
dan psikis (Sudjana, 2000:4).
yang sudah dicapai oleh setiap anak dalam
periode tertentu.
Prestasi belajar merupakan hal yang
tidak dapat dipisahkan dari kegiatan
belajar,
karena
kegiatan
7. Materi
belajar
Pokok
Sistem
Gerak
Pada
Manusia
merupakan proses, sedangkan prestasi
Gerak merupakan salah satu ciri dari
merupakan hasil dari proses belajar.
makhluk hidup. Sistem gerak pada manusia
Prestasi belajar seseorang mencerminkan
tersusun dari rangka dan otot. Rangka
tingkat keberhasilan dalam mempelajari
disebut dengan alat gerak pasif sedangkan
materi pelajaran yang dinyatakan dalam
otot disebut alat gerak aktif.
bentuk nilai atau rapot pada setiap bidang
Rangka
merupakan
(skelet)
studi setelah mengalami proses belajar
rangkaian tulang yang mendukung dan
mengajar.
melindungi organ tubuh yang lunak. Tulang
Pada penelitian ini tindakan kelas
satu dengan tulang yang lain dihubungkan
ini peneliti menggunakan ranah kognitif
oleh persendian (artikulasi).
dan afektif. Ranah kognitif merupakan
Sistem rangka yang terletak di
aspek yang berkaitan dengan kemampuan
dalam tubuh dan dilindungi oleh kulit dan
berfikir,
otot disebut endoskeleton.
kemampuan
memperoleh
pengetahuan, pengenalan, konseptualitas,
penentuan dan penalaran. Ranah Afektif
Kajian Penelitian yang Relevan
merupakan aspek yang berkaitan dengan
Dalam penelitian penulis mengacu pada
perasaan emosi, sikap, derajat penerimaan
penelitian yang terdahulu yang relevan dengan
atau penolakan terhadap suatu obyek.
penelitian yang dilakukan. Pada penelitian
Sedangkan Ranah Psikomotorik merupakan
yang dilakukan oleh Paryanti (2011 : 68)
aspek yang berkaitan dengan kemampuan
tentang upaya peningkatan partisipasi siswa
yang
dalam pembelajaran dan hasil belajar IPA
berkaiktan
dengan
gerak
fisik.
(Sudjana:2000)
dengan
penerapan
strategi
pembelajaran
Tirtonegoro (1984:24), menyatakan
Questions Student Have disimpulkan bahwa
bahwa hasil belajar adalah penilaian hasil
penerapan strategi Questions Student Have
usaha kegiatan yang dinyatakan dalam
9
dapat meningkatkan partisipasi dan hasil
secara revisi untuk meningkatkan hasil belajar
belajar siswa.
Ilmu Pengetahuan Alam siswa.
Rumiasih,
Rumiasih
(2011)
dalam
Setting Penelitian
skripsinya yang berjudul “Penerapan strategi
a.
Tempat Penelitian
pembelajaran Guided Note Taking dengan
Penelitian dilaksanakan di Kelas
media torso untuk meningkatkan hasil belajar
VIII H SMP Negeri 3 Colomadu Tahun
biologi siswa kelas VIII F SMP N 3 Kartasura
Ajaran 2012/2013
Tahun Ajaran 2010/2011”, menyimpulkan
b.
Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada
bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa
dengan menggunakan strategi Guided Note
bulan
September
Taking pada siswa kelas VIII F SMP N 3
Desember 2012
Kartasura Tahun Ajaran 2010/2011.
Variabel Penelitian
Hipotesis
a.
Berdasarkan
Landasan
teori
dan
sampai
bulan
Variabel bebas
Pada penelitian ini adalah metode
kerangka berpikir yang telah diuraikan di atas
pembelajaran
dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai
pada materi sistem gerak pada manusia
berikut
:
“Jika
strategi
pembelajaran
b.
Questions Student Have
Variabel terikat
Questions Students Have di gunakan dengan
Hasil belajar siswa yang meliputi
baik dan benar, maka dapat meningkatkan
afektif, kognitif, siswa kelas VIII H SMP
keaktifan siswa kelas VIII H Semester 1 SMP
N 3 Colomadu Tahun 2012/2013
Negeri 3 Colomadu.
Subjek Dan Objek
METODE PENELITIAN
a.
Subjek Penelitian
Siswa kelas VIII H SMP N 3 Colomadu
Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian
Kabupaten Karanganyar
tindakan kelas ini. Penelitian ini berbasis
b.
kolaboratif, sehingga penelitian ini melakukan
Objek Penelitian
Penggunaan
metode
kerjasama dengan guru bidang studi Ilmu
pembelajaran Questions Student Have
Pengetahuan Alam yang selalu berupaya untuk
pada materi sistem gerak pada manusia
memperoleh hasil yang optimal. Melalui cara
dan
prosedur
yang
efektif,
sehingga
memungkinkan adanya tindakan yang berulang
10
siswa yang masih cerita sendiri. Kemudian
Teknik Pengumpulan Data
Pada
penelitian
ini
menggunakan
dilanjutkan guru memberikan pertanyaan
teknik pengumpulan data adalah sebagai
yang berkaitan dengan materi, siswa
berikut:
berpikir sendiri mengenai jawaban dari
1.
Wawancara
pertanyaan
tersebut.
2.
Observasi
kemampuan
siswa
3.
Metode Tes
pelajaran yang masih rendah. Setelah itu
4.
Review
guru membagikan kertas pada siswa untuk
5.
Dokumentasi
di isi dengan pertanyaan, setelah semua
Ada
dalam
beberapa
menyikapi
siswa dalam kelas itu membacanya, guru
HASIL PENELITIAN
a.
meminta kertas tersebut dikumpulkan.
Tindakan Kelas Siklus I
Guru membahas
Dalam proses pembelajaran yang
yang mendapat centangan paling banyak
berlangsung pada siklus I ini, guru,
observer, dan
sampai yang paling sedikit.
peneliti berkolaborasi
Setelah itu dilaksanakan post test
dalam mengamati proses pembelajaran.
Guru
masuk
kelas,
kemudian
memberikan
salam,
siswa
menjawab
untuk mengetahui hasil belajar siswa.
Siswa sudah siap saat akan dilaksanakan
post test. Kemudian kegiatan diakhiri
salam, tetapi ada beberapa siswa yang
dengan mengucapkan hamdallah bersama-
belum siap untuk belajar, kemudian guru
sama dan salam.
memotivasi siswa untuk belajar dan
mengajak
siswa
untuk
b. Tindakan Kelas Siklus II
memulai
Guru masuk kelas setelah siswa
pembelajaran pada materi sistem gerak
pada
manusia.
Setelah
merumuskan
secara
pembelajaran
yang
kemudian
guru
itu,
jelas
akan
memberikan
pertanyaan dari siswa
siap untuk belajar guru memberikan
guru
salam. Semua siswa siap belajar dan
tujuan
menjawab
dicapai,
salam
kemudian
guru
memberikan motivasi pada siswa agar
sedikit
mempunyai semangat belajar sehingga
penjelasan tentang pengertian tulang dan
ada beberapa siswa yang bertanya dari
macam- macam tulang. Beberapa siswa
materi
masih ada yang belum siap menerima
yang
sebelumnya.
Untuk
mengetahui pemahaman siswa terhadap
pelajaran karena masih ada beberapa
materi, guru memberikan pertanyaan-
11
Tabel 1.
pertanyaan. Dari jawaban yang diberikan
siswa dapat diketahui bahwa sebagian
Kondisi Awal Hasil Belajar Siswa
Belajar Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA)
siswa belum paham dan lupa sebelumnya.
No
Setelah materi sebelumnya sudah jelas,
guru mulai masuk materi ajar tentang
pengertian
tulang.
Selanjutnya
1.
guru
Hasil
belajar
siswa
Nilai ratarata kelas
Kondisi
awal
Banyak
siswa
80,40
32
memberikan pertanyaan yang berkaitan
Berdasarkan
dengan materi, siswa berfikir sendiri untuk
untuk diisi
berakhirnya tindakan kelas siklus II, dalam
kertas pada siswa
usaha untuk mengatasi permasalahan yang
dengan pertanyaan setelah
diangkat dalam penelitian ini yaitu kurangnya
semua siswa dalam kelas itu membacanya,
guru
meminta
kertas
secara
keseluruhan tindakan kelas siklus I sampai
menjawab pertanyaan tersebut. Setelah itu
guru membagikan
pembelajaran
ikut serta siswa dalam proses pembelajaran
tersebut
dan rendahnya hasil belajar siswa, mengalami
dikumpulkan. Guru membahas pertanyaan
perubahan positif pada siswa kelas VIII H
dari siswa yang mendapat centangan
SMP N 3 Colomadu. Indikator penilaian hasil
paling banyak sampai yang paling sedikit.
belajar
siswa
dalam
pembelajaran
IPA
test
khususnya pada materi sistem gerak pada
untuk mengetahui hasil belajar siswa.
manusia disajikan dengan membandingkan
Siswa sudah siap ketika diadakan post test
nilai siswa setiap post test siklus I, dan siklus
karena
II.
Kemudian diadakan post
mereka
sudah
mengetahui
Tabel 3. Hasil Pembelajaran Siswa pada
aspek kognitif dengan strategi
pembelajaran Questions Student
Have
Nilai
Nilai
Nilai
Pra
Siklus I Siklus II
siklus
Nilai
2 siswa 6 siswa
1 siswa
terendah
Nilai
1 siswa
1 siswa 2 siswa
Tertinggi
Rata- Rata 80,40
72,96
85,46
Banyak
26
12 siswa 26 siswa
siswa yang siswa
mendapat
nilai ≥ 75
sebelumnya dan siswa mulai paham apa
maksud setiap akhir tindakan ini dengan
diberi post test. Setelah waktu untuk
mengerjakan post test sudah habis, siswa
mengumpulkan
jawabannya.
Kegiatan
diakhiri dengan mengucapkan hamdalah
bersama dan salam.
12
rata-rata hasil belajar siklus II lebih tinggi dari
siklus I
dilihat dari aspek kognitif (85,40)
dengan banyak siswa yang mendapat nilai
lebih dari 75 juga mengalami peningkatan. Hal
ini berarti ada peningkatan hasil belajar siswa
pada proses pembelajaran yang menggunakan
Gambar 1. Grafik Nilai Rata- Rata Kelas dan
Nilai Tuntas di Atas KKM Siswa Kelas VIII
H SMP N 3 Colomadu dengan Menerapkan
Strategi Pembelajaran Questions Student Have.
strategi Questions Student Have.
Data nilai belajar IPA Biologi ditinjau
dari aspek kognitif
32 siswa kelas VIII H
telah
SMP N 3 Colomadu tahun ajaran 2012/2013
dilakukan didapatkan hasil belajar kognitif
yang proses pembelajarannya menggunakan
nilai rata- rata awal kelas VIII H SMP N 3
strategi pembelajaran Questions Student Have
Colomadu tahun pelajaran 2012/2013 yaitu
pada materi Sistem Gerak Pada Manusia.
sebesar 80,40 siswa dan yang mendapatkan
Tabel 4.4. Rata- rata nilai pelajaran IPA
Biologi
dengan
menggunakan strategi
pembelajaran Questions Student Have pada
siswa kelas VIII H SMP N 3 Colomadu tahun
ajaran 2012/2013.
Aspek
Nilai
Siklus I
Siklus II
Berdasarkan
penelitian
yang
nilai lebih dari 75 sebanyak 2 siswa.
Setelah
dilakukan
tindakan
yang
disepakati yaitu dengan menerapkan strategi
pembelajaran
Questions
Student
Have
Awal
diperoleh hasil yaitu pada siklus I rata- rata
Kognitif
80,40
72,96
85,46
nilainya sebesar 72,96 dengan siswa yang
Afektif
-
12,40
16,21
mendapat nilai lebih dari 75 sebanyak 13
(Cukup
(
siswa. Hasil ini belum menandakan adanya
berminat)
Berminat)
peningkatan banyak siswa yang mendapat nilai
lebih dari 75, tetapi untuk rata- rata kelasnya
telah
mengalami
peningkatan.
Dari tabel 4.4 dapat diuraikan bahwa
Setelah
nilai rata- rata awal siswa untuk aspek kognitif
dilakukan tindakan kelas siklus II yang sudah
kelas VIII H SMP N 3 Colomadu tahun ajaran
mengalami perbaikan dari siklus I, hasil rata-
2012/2013 adalah 80,40, sedangkan aspek
rata nilai
siswa pada siklus II meningkat
afektif peneliti belum melakukan observasi
menjadi 85,46 dengan banyak siswa yang
karena belum melakukan tindakan. Pada aspek
mendapat nilai lebih dari 75 sebanyak 26
kognitif siswa pada siklus I adlah 72,96, dan
siswa. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa
13
setelah dilakukan perbaikan dari siklus I rata-
Penggunaan strategi
rata aspek kognitif pada siklus II meningkat
sesuai dengan materi ajar akan membantu
menjadi 85,46. Penilaian aspek afektif pada
siswa dalam mencapai hasil
siklus II lebih baik dibandingkan dengan siklus
optimal
I mengalami peningkatan dari 72,96 termasuk
Ketuntasan Minimal).
dalam kategori cukup berminat menjadi 85,46.
belajar siswa dapat dilakukan dengan adanya
Termasuk dalam kategori berminat.
strategi yang baru dan menyenangkan, karena
Dari
hasil
penelitian
ini
dapat
sesuai
dengan
dengan
strategi
disimpulkan bahwa rata- rata hasil belajar
menyenangkan
siswa pada siklus I dan nilai awal, baik dilihat
termotivasi
dari aspek kognitif ataupun pada aspek afektif.
pembelajaran.
Peningkatan nilai kognitif dan afektif siswa
yang bervariasi dan
maka
belajar secara
KKM
(Kriteria
Peningkatan hasil
pembelajaran
yang
siswa
lebih
akan
untuk melaksanakan kegiatan
Hasil penelitian ini dapat
digunakan
setelah dilakukan pembelajaran dengan strategi
sebagai masukan bagi guru dan calon guru
pembelajaran
untuk mengoptimalkan peran aktif siswa
Questions
Student
Have
menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar
dalam
siswa.
menunjukkan bahwa
pembelajaran.
Jika
siswa
siswa aktif
dapat
dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran, maka guru
Kesimpulan
aan lebih mudah dalam mengarahkan siswa
Simpulan yang dapat diambil dari hasil
dalam belajar sehingga dapat meningkatan
penelitian yang dilakukan adalah sebagai
berikut: Penerapan strategi
hasil belajar siswa.
pembelajaran
Saran
Questions Student Have dapat meningkatkan
1.
hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
(IPA) hendaknya megelola
siswa kelas VIII H SMP N 3 Colomadu tahun
dengan baik
pelajaran 2012/ 2013.
waktu
ketika melaksanakan
strategi pembelajaran Questions Student
Implikasi
Have, agar dalam berlangsungnya dapat
Kesimpulan
diatas
memberikan
mencapai hasil yang maksimal. Lebih
implikasi bahwa penerapan strategi Questions
memotivasi
Student Have dapat meningkatkan hasil belajar
tahun
ajaran
siswa
dalam
proses
pembelajaran sehingga siswa lebih akif
IPA Biologi siswa kelas VIII H SMP N 3
Colomadu
Kepada guru Ilmu Pengetahuan Alam
dalam mengikuti pembelajaran.
2012/2013.
14
2.
Kepada siswa hendaknya lebih berani
DAFTAR PUSTAKA
lagi dalam menyampaikan pertanyaan
ataupun menjawab pertanyaan. Siswa
lebih
fokus
dalam
Anonim. 2007. Materi Pelatihan Pembelajaran
Konstektual. Surabaya : Dinas P dan K.
mngikuti
pembelajaran
3.
Arikunto Suharsimi. 2001. Prosedur Penilaian
Suatu Pendekatan Proses. Jakarta :
Bumi Angkasa.
Bellanca, James. 2011. Strategi Dan
Pembelajaran Aktif. Jakarta: PT Indeks.
Peneliti Selanjutnya
a.
Dalam penelitian penerapan strategi
Questions Student Have ini, yang
dilihat hanya hasil belajar siswa
Budimansyah
Dasim.
2002.
Modal
Pembelajaran dan Penilaian. Bandung :
Remaja Rosda Karya.
dalam aspek kognitif. Untuk peneliti
selanjutnya
hendaknya
dapat
mengkombinasikan dengan strategi
Conny
belajar yang lain dan tidak hanya
dalam aspek kognitif saja, tetapi
juga dilihat dari aspek psikomotorik.
b.
Semiawan.
1992.
Pendekatan
Ketrampilan Proses. Jakarta : PT.
Gramedia Widiasarana Indonesia.
Dimyati dan Mudjiono. 1999. Belajar dan
Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
Dalam penelitan ini yang paling
menonjol adalah Tanya jawab.
Djamarah Bahri Syaiful. 2002. Strategi Belajar
Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
E. Mulyana. 2005. Menjadi Guru Profesional.
Bandung : Remaja Rosda Karya.
Hasibuan dan Moedjiono. 1995. Proses Belajar
Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosda
Karya.
Hidayat Komaruddin. 2001. Active Learning.
Yogyakarta : Yappendis.
Ibrahim. 2008. Model Pembelajaran Aktif.
http://id.wikipedia.org./wiki/ (diakses
tanggal 12 September 2012).
Iskandar. 2009. Penelitian Tindakan Kelas.
Cipayung: Gaung Persada (GP) Press.
15
Mulyasa.2005.
Menjadi
Guru
yang
Professional.
Bandung:
Remaja
Rosidakarya.
Nurhadi. 2004. Kurikulum 2004. Jakarta :
Gramedia Widia.
Oemar
Hamalik. 2001. Proses Belajar
Mengajar. Jakarta : Bumi Angkasa.
Oemar Hamalik. 2003. Psikologi Belajar dan
Mengajar. Bandung : Sinar Baru
Algensindo.
Purwanto.2009. Evaluasi Hasil Belajar.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Roestiyah N. K. 2001. Strategi Belajar
Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Sagala Syaiful. 2003. Konsep dan Makna
Pembelajaran. Bandung : PT. ALFA
Beta.
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran
Berorientasi
Standar
Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada
Media Group.
Sudjana, Nana. 2005. Dasar-Dasar Proses
Belajar Mengajar. Bandung : Sinar
Baru Algensindo.
Sudjana, Nana. 2000. Dasar- Dasar Proses
Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Algensia.
Suprijono,
Agus.
2005.
http://id.wikipedia.org./wiki/ (diakses
tanggal 12 September 2012).
Zaini Hisyam, dkk. Strategi Pembelajaran
Aktif. Yogyakarta : CTSD.
16
STRATEGI QUESTIONS STUDENT HAVE DENGAN
MEDIA TORSO PADA SISWA KELAS VIII H
SMP N 3 COLOMADU KARANGANYAR
TAHUN AJARAN 2012/2013
NASKAH PUBLIKASI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1
Pendidikan Biologi
Disusun oleh:
DEWI CATUR OKTRIANA
A 420 080 067
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
SURAT PERNYATAAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH
Bismillahirahmanirrohim
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya
Nama
: Dewi Catur Oktriana
NIM
: A 420 080 067
Fakultas/ Jurusan : FKIP Biologi
Jenis
: Skripsi
Judul
: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI
STRATEGI QUESTIONS STUDENT HAVE DENGAN
MEDIA TORSO PADA SISWA KELAS VIII H SMP N 3
COLOMADU KARANGANYAR TAHUN
AJARAN
2012/2013
Dengan ini menyatakanbahwa saya menyetujui untuk
1. Memberikan hak bebabs royalti kepada perpustakaan UMS atas penulisan
karya ilmiah saya, dengan pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/ mengalih formatkan,
mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya,
serta menampilkan dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis
kepada perpustakaan ums, tanpa perlu minta izin selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis penciptanya.
3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa
melibatkan pihak perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum
yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat
digunakan sebagaimana mestinya.
Surakarta, 11 Juli 2013
Yang menyatakan
(Dewi Catur Oktriana)
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI
QUESTIONS STUDENT HAVE DENGAN MEDIA TORSO PADA SISWA
KELAS VIII H SMP N 3 COLOMADU KARANGANYAR TAHUN
AJARAN 2012/2013
Dewi Catur Oktriana, A420080067, Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013,
halaman.
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa,
pada materi Sistem Gerak Pada Manusia melalui penerapan Questions Student
Have pada siswa kelas VIII H Colomadu Tahun Pelajaran 2012/2013. Penelitian
ini merupakan tindakan kelas yang terdiri dari atas perencanaan, tindakan,
observasi dan refleksi dengan Strategi Questions Student Have yang dilakukan
dalam dua siklus. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah kualitatif dan
kuantitatif. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode wawancara,
metode observasi, metode tes, dan metode dokumentasi. Penelitian dilakukan
dengan penilaian afektif dan kognitif dalam tiap siklusnya. Hasil penelitian yang
diperoleh menunjukkan bahwa nilai rata- rata kognitif siswa pada siklus I menjadi
72,968 dari nilai awal 80,406; sedangkan nilai rata- rata afektif sebesar 12,40
(termasuk kategori cukup berminat). Nilai rata- kognitif pada siklus II menjadi
85,468 dari siklus I yang hanya 72,968; sedangkan nilai rata- rata afektif meningkt
menjadi 16,34 (termasuk kategori berminat). Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran melalui penerapan Questions Student Have
dapat meningkatkan hasil belajar IPA Biologi siswa kelas VIII H SMP N 3
Colomadu tahun pelajaran 2012/2013.
Kata Kunci: hasil belajar (aspek kognitif dan aspek afektif), strategi questions
student have.
1
mempercepat perolehan beberapa keterampilan
Pendahuluan
inti,
Pembelajaran merupakan serangkaian
seperti
keterampilan
kognitif,
kegiatan yang secara sendiri telah terencana,
keterampilan afektif, berpikir kritis, dan
dengan adanya perencanaan yang baik akan
berdampak pada pengukuran prestasi serta
mendukung
sikap peserta didik. Pembelajaran aktif juga
keberhasilan
pembelajaran,
sehingga usaha perencanaan pembelajaran
dapat
diupayakan agar peserta didik mempunyai
akademik, dan sikap toleransi (Slavin, 2008).
kemampuan
maksimal
dan
meningkatkan
Pertanyaan
meningkatkan
motivasi,
yang
prestasi
dirumuskan
dan
motivasi, tantangan, dan kepuasan sehingga
digunakan dengan tepat merupakan suatu alat
mampu memenuhi harapan baik oleh guru
komunikasi yang ampuh antara guru dan
sebagai pembawa materi maupun peserta didik
siswa. Karena itu, guru menguasai berbagai
sebagai penggarap ilmu pengetahuan dan
teknik bertanya. Selain itu, guru hendaknya
teknologi (IPTEK). Peningkatan tersebut dapat
memberikan tanggapan yang positif terhadap
dilaksanakan
pertanyaan.
dengan
menerapkan
sistem
Penguasaan
berbagai
teknik
bertanya harus disertai dengan keinginan dan
pembelajaran aktif (Anonim, 2007).
Salah satu upaya untuk meningkatkan
kemampuan untuk mendengarkan dengan baik,
belajar biologi yaitu dengan menggunakan
dilandasi sikap terbuka dan positif. Penguasaan
pembelajaran aktif dimana sebagian besar
teknik bertanya merupakan suatu wahana
aktifitas pembelajaran terfokus pada peserta
penunjang terlaksananya cara belajar siswa
didik. Peserta didik menggunakan otak untuk
aktif (Semiawan, 1992:71).
melakukan
pekerjaannya,
Guru
mengeluarkan
dituntut
untuk
menggunakan
dan
metode pembelajaran yang bervariasi tidak
menerapkan apa yang peserta dipelajari.
hanya menggunakan ceramah saja. Dengan
Belajar secara aktif mampu melibatkan peserta
menggunakan
didik
bervariasi membuat peserta didik lebih tertarik
gagasan,
memecahkan
secara
aktif
masalah,
melalui
proses-proses
metode
pembelajaran
yang
adanya
dalam pelajaran yang diajarkan sehingga
perbedaan-perbedaan antara individu, serta
metode pembelajaran memiliki andil yang
meminimalisasi pengaruh negatif yang timbul
cukup besar dalam kegiatan belajar mengajar.
dari
Ada banyak metode pembelajaran yang dapat
mentalnya
dan
kondisi
meminimalkan
pembelajaran
(persaingan
belajar
yang
Penerapan
pembelajaran
kompetitif
tidak
sehat).
aktif
dapat
diterapkan
dalam
kegiatan
pembelajaran
(Djamarah, 2002:85). Jadi pemilihan strategi
2
menjadi sangat penting untuk diperhatikan
dengan metode yang digunakan oleh guru. Hal
karena metode adalah salah satu alat untuk
ini sering menjadikan ada 12 siswa yang ramai
mencapai
memanfaatkan
sendiri (37%), ada 7 siswa kurang fokus
metode secara akurat sehingga guru akan
terhadap pembelajaran (22%), ada 5 siswa
mampu mencapai tujuan pelajaran.
pasif dalam proses pembelajaran (16%), rata-
tujuan
dengan
bahwa
rata hasil belajar ada 8 siswa rendah (25%),
strategi Questions Students Have (pertanyaan
dan hasil belajar siswa masih rendah dibawah
dari siswa) merupakan teknik yang mudah
KKM 75. Karena
dilakukan dan
memiliki karakteristik yang sama. Oleh karena
Zaini (2004:17),
menyatakan
dapat
dipakai
untuk
dengan
tidak
melihat
setiap
perbedaan
siswa
mengetahui kebutuhan serta harapan siswa.
itu,
Teknik ini menggunakan elisitasi dalam
karakteristik serta potensi yang dimiliki siswa,
memperoleh partisipasi secara tertulis.
maka penulis
tertarik untuk
dan
melakukan
Pendekatan konsep sudah tidak sesuai
penelitian dengan judul: “Peningkatan Hasil
dengan tuntutan jaman, karena pembelajaran
Belajar Siswa Melalui Strategi Questions
yang dilakukan dengan pendekatan konsep
Student Have dengan Media Torso pada Siswa
tidak diberi kesempatan untuk aktif dalam
Kelas
proses
Karanganyar Tahun 2012/2013.”
pembelajaran.
Pendekatan
ini
dimungkinkan akan menimbulkan sifat yang
VIII
H
SMP
N
3
Colomadu
Perumusan Masalah
Berdasarkan
pasif, karena dalam pembelajaran tersebut
beberapa
permasalahan
kurang mendapat perhatian untuk belajar
dalam latar belakang diatas yang menjadi
mandiri, kreatif dan bertanggung jawab. Oleh
perumusan masalah dalam penelitian ini
karena itu pemilihan pembelajaran
:“Bagaimanakah
strategi
peningkatan hasil belajar
Questions Students Have diharapkan lebih
siswa melalui strategi Questions Student Have
efektif, karena siswa akan belajar lebih aktif
dengan media torso pada siswa kelas VIII H
dalam berfikir dan lebih mudah memahami
SMP N 3 Colomadu Karanganyar Tahun
materi pelajaran.
2012/2013.
Metode
pembelajaran
biologi
yang
Tujuan Penelitian
di kelas
Untuk meningkatkan hasil belajar siswa
adalah
materi sistem gerak pada manusia dengan
metode ceramah. Kegiatan pembelajaran itu
strategi Questions Students Have siswa kelas
digunakan oleh guru biologi
VIII H
SMP
Negeri 3 Colomadu
terjadi terus menerus sehingga siswa bosan
3
VIII H SMP N 3 Colomadu Tahun ajaran
menerapkan
2012/2013.
dalam proses pembelajaran biologi
Manfaat Penelitian
agar ketrampilan sosial dan prestasi
1.
siswa meningkat.
Untuk siswa
a.
Memberi
suasana
belajar
yang
c.
1. Pembelajaran
Memberi kesempatan siswa untuk
Pembelajaran adalah kegiatan guru
berpartisipasi aktif dalam kegiatan
secara
belajar mengajar
instruksional untuk membuat siswa belajar
Memberi latihan kepada siswa untuk
secara aktif
dapat
penyediaan sumber belajar (Dimyati dan
mengembangkan
perilaku
yang positif dalam hubungan sosial
d.
2.
terprogram
dalam
desain
yang menekankan pada
Mudjiono, 1999: 297).
Dapat meningkatkan prestasi belajar
Sagala
Guru
a. Dapat
(2003:65),
menyatakan
bahwa pembelajaran ialah setiap kegiatan
mengetahui
strategi
yang
dirancang
oleh
guru
untuk
pembelajaran yang lebih tepat dan
membantu seseorang mempelajari suatu
lebih sesuai dengan materi yang
kemampuan dan nilai yang baru dalam
disampaikan
dapat
suatu proses yang sistematis melalui tahap
meningkatkan
rancangan, pelaksanaan, dan evaluasi
memperbaiki
sehingga
dan
pembelajaran di kelas
dalam konteks kegiatan belajar mengajar.
b. Memberi bahan masukan kepada
guru
dalam
menggunakan
memilih
strategi
Dalam proses itu dikembangkan melalui
serta
pola pembelajaran yang mengembangkan
dalam
kedudukan serta peran pendidik dan
pembelajaran biologi yang relevan
3.
pembelajaran
TINJAUAN PUSTAKA
menyenangkan
b.
strategi
peserta didik dalam proses pembelajaran.
c. Memberi masukan yang penting
Pembelajaran merupakan kegiatan
dalam peningkatan mutu pendidikan
mengatur dan mengorganisasi lingkungan
terutama proses belajar mengajar
yang ada di sekitar sehingga dapat
biologi di sekolah
mendorong dan menumbuhkan peserta
Untuk instansi sekolah
didik melakukan kegiatan belajar. Subjek
a. Memberi
tentang
sumbangan
pentingnya
pemikiran
memilih
pembelajaran
dan
adalah
peserta
didik
sedangkan guru menyediakan fasilitas
4
belajar
bagi
peserta
didiknya
lingkungan agar menunjang terjadinya
untuk
perubahan perilaku bagi peserta didik dan
dipelajari (Suprijono, 2005).
Pembelajaran
adalah
umumnya
suatu
pelaksanaan
pembelajaran
kombinasi yang tersusun meliputi unsur-
walaupun mungkin menjadi pengajaran
unsur
fasilitas,
(Mulyasa, 2005:100).
perlengkapan, dan prosedur yang saling
2. Strategi pembelajaran
manusia,
material,
mempengaruhi satu dengan yang lain
untuk
mencapai
1995:57).
tujuan
Dalam
hal
Pendekatan
(Hamalik,
ini
pembelajaran dapat
diartikan sebagai titik tolak atau sudut
pandang
kondisi
kita
terhadap
pembelajaran pendidikan formal harus
pembelajaran,
mampu memaksimalkan peluang bagi
pandangan tentang terjadinya suatu proses
siswa untuk berlangsungnya interaksi
yang sifatnya masih sangat umum, di
yang hakiki bukan sekedar menyampaikan
dalamnya
pengetahuan dan membentuk ketrampilan
menguatkan,
saja.
pembelajaran dengan cakupan teoretis
Bila
pembelajaran
menyampaikan
ketrampilan
pengetahuan
saja
maka
hanya
tertentu.
dan
pembelajaran akan menurun.
Budimansyah (2001:1), menyatakan
bahwa
pembelajaran
dapat
yang
strategi
pendekatannya,
terdapat
pembelajaran
dua
(1)
jenis
pendekatan
berorientasi
atau
berpusat pada siswa (student centered
diartikan
sikap
pembelajaran
yang
dari
yaitu:
pada
menginspirasi,
melatari
pendekatan,
approach)
siswa
dan
Dilihat
sebagai perubahan dalam kemampuan
(perilaku
merujuk
mewadahi,
pembelajaran
kualitas
yang
proses
relative
dan
yang
(2)
pendekatan
berorientasi
atau
permanen sebagai akibat dari pengalaman
berpusat pada guru (teacher centered
atau pelatihan). Perubahan kemampuan
approach).
Sanjaya
yang hanya berlangsung sekejab dan
(2006),
mengemukakan
kemudian kembali ke perilaku semula
bahwa strategi pembelajaran adalah suatu
menunjukkan
kegiatan
belum
menjadi
pembelajaran
yang
harus
pembelajaran walaupun mungkin menjadi
dikerjakan guru dan siswa agar tujuan
pengajaran.
pembelajaran dapat dicapai secara efektif
dan
Dalam pembelajaran tugas guru
yang
utama
adalah
efisien.
Metode
pembelajaran
menyangkut permasalahan kegiatan fisik
mengkondisikan
5
apa yang harus diberikan kepada siswa
siswa bertindak sebagai penghasil ilmu
sehingga kemampuan intelektualnya dapat
pengetahuan. Saat siswa menghubungkan
berkembang,
dapat
bermacam- macam taktik dalam belajar,
berjalan secara efisien dan bermakna bagi
guru memperluas kesempatan siswa untuk
siswa.
meningkatkan
sehingga
belajar
prestasi
dan
mengembangkan kebiasaan belajar dalam
3. Strategi Pembelajaran aktif
jangka panjang.
Pembelajaran aktif adalah suatu
pembelajaran yang mengajak peserta didik
Dengan taktik pengajaran, guru
untuk belajar secara aktif. Ketika peserta
dapat merencanakan bagian- bagian tugas
didik belajar dengan aktif, berarti mereka
ataupun
pelajaran
yang mendominasi aktifitas pembelajaran.
untuk
mengembangkan
Dengan
tertentu
ini
mereka
secara
aktif
secara
sekaligus
keseluruhan
kecerdasan
meningkatkan
untuk
kecerdasan lainnya. Sebagai contoh, guru
menemukan ide pokok dari materi kuliah,
yang tertarik pada kecerdasan kinestetik
memecahkan
atau
dapat memilih kegiatan- kegiatan bersifat
mengaplikasikan apa yang baru mereka
kinestetik/ tubuh seperti putaran/ korsel,
pelajari ke dalam satu persoalan yang ada
diagram tubuh, dan empat sudut yang
dalam kehidupan nyata. Dengan belajar
memerlukan
aktif ini, peserta didik ini diajak untuk
memberikan pelajaran ilmu sosial tentang
turut
pergerakan
menggunakan
otak,
baik
persoalan,
serta
dalam
semua
proses
tetapi juga melibatkan fisik. Dengan cara
sehingga
lebih
hasil
digunakan untuk mempelajari tentang
keinginan dan harapan anak didik sebagai
dapat
dasar untuk memaksimalkan potensi yang
dimaksimalkan.
Pembelajaran
(Bellanca
Strategi Questions Students Have ini
menyenangkan
belajar
barat.
saat
4. Strategi Questions Student Have
ini biasanya peserta didik akan merasakan
yang
kearah
badan
2011:9)
pembelajaran, tidak hanya mental akan
suasana
pergerakan
aktif
mereka miliki. Strategi ini menggunakan
merupakan
penggunaan taktik pengajaran melibatkan
sebuah
pikiran siswa dan memungkinkan mereka
partisipasi siswa melalui tulisan. Dalam
mengubah apa- apa yang mereka pelajari
pembelajaran strategi Questions Students
dari hal pasif menjadi hal aktif, dimana
Have Zaini, dkk (2004:17), menyatakan
6
teknik
untuk
mendapatkan
bahwa strategi yang mudah dilakukan
yang tepat atau
yang dapat dipakai untuk mengetahui
tersebut, c) menjelaskan bahwa pelajaran
kebutuhan dan harapan siswa. Teknik ini
ini
menggunakan elisitasi dalam memperoleh
pertanyaan siswa tesebut. Jawaban secara
partisipasi siswa secara tertulis.
pribadi dapat diberikan diluar kelas. 7)
tidak
waktu membahas topik
akan
sampai
membahas
langkah-langkah
jika waktu cukup, minta beberapa orang
pembelajaran strategi Questions Students
siswa untuk membacakan pertanyaan yang
Have adalah sebagai berikut: 1) bagikan
dia tulis meskipun tidak mendapatkan
potongan-potongan kertas (ukuran kartu
tanda centang yang banyak kemudian beri
pos) pada siswa, 2) minta setiap siswa
jawaban, 8) kumpulkan semua kertas.
untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja
Besar
yang berkaitan dengan materi pelajaran, 3)
pertanyaan yang akan anda jawab pada
setelah
pertemuan berikutnya.
Adapun
semua
selesai
membuat
pertanyaan, masing-masing diminta untuk
kemungkinan
ada
pertanyaan-
5. Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian Tindakan Kelas
memberikan kepada teman disamping
(PTK)
kirinya, 4) pada saat menerima kertas dari
merupakan suatu pencermatan terhadap
teman
diminta
kegiatan pembelajaran berupa sebuah
untuk membaca pertanyaan yang ada. Jika
tindakan, yang sengaja dimunculkan dan
pertanyaan itu juga ingin dia ketahui
terjadi
jawabannya, maka dia harus memberi
bersamaan (Iskandar,M.P.d 2009: 20).
disampingnya
mereka
tanda centang (√), jika tidak berikan
langsung
kepada
teman
dalam
sebuah
kelas
secara
Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
disamping
merupakan bentuk penelitian reflektif
kanannya, 5) ketika kertas pertanyaan tadi
yang dilakukan oleh guru sendiri, yang
kembali kepada pemiliknya, siswa diminta
hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai alat
untuk menghitung tanda centang yang ada
untuk
pada kertasnya. Pada saat itu carilah
pengembangan sekolah, pengembangan
pertanyaan yang mendapat tanda centang
keahlian
paling banyak, 6) beri respon kepada
(Suroso 2009:29).
pengembangan
mengajar,
dan
kurikulum,
sebagainya
pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan: a)
Dalam Penelitian Tindakan Kelas
jawaban langsung secara singkat, b)
guru dapat meneliti sendiri terhadap
menunda jawaban sampai pada waktu
praktik pembelajaran yang dilakukan di
7
kelas. Dengan penelitian tindakan kelas,
melihat kemampuan peserta didik dalam
guru dapat melakukan penelitian terhadap
penguasaan materi yang telah dipelajari
siswa dilihat dari aspek interaksinya
dan ditetapkan (Arikunto, 2001:16).
dalam
proses
pembelajaran.
Dalam
Kemampuan
intelektual
siswa
Penelitian Tindakan Kelas guru dan dosen
sangat menentukan keberhasilan siswa
secara
dalan
kolaboratif
juga
melakukan
memperoleh
prestasi.
Untuk
penelitian terhadap proses dan produk
mengetahui berhasil tidaknya seseorang
pembelajaran secara reflektif di kelas.
dalam belajar maka perlu dilakukan suatu
Penelitian Tindakan Kelas juga
evaluasi, tujuannya untuk mengetahui
dapat menjembatani kesenjangan antara
prestasi yang diperoleh siswa setelah
teori dan praktik pendidikan. Hal ini dapat
proses
terjadi karena setelah meneliti kegiatannya
Adapun prestasi dapat diartikan hasil
sendiri,
di
melibatkan
belajar
mengajar
berlangsung.
kelas
sendiri,
dengan
diperoleh karena adanya aktivitas belajar
siswanya
sendiri,
melalui
yang telah dilakukan.
tindakan- tindakan yang direncanakan,
Subroto
(1997:163),
menyatakan
dilaksanakan, dan dievaluasi, guru akan
bahwa perubahan sebagai hasil proses
memperoleh umpan balik yang sistematik
belajar dapat ditunjukkan dengan berbagai
mengenai apa yang selama ini selalu
bentuk seperti: pengetahuan, kecakapan,
dilakukan
kebiasaan serta perubahan afektif yang
dalam
kegiatan
belajar
mengajar.
lainnya
pada
individu
yang
belajar
tersebut.
6. Hasil belajar
Hasil belajar adalah hasil yang
Hasil belajar yang dicapai siswa
dicapai seseorang setelah melaksanakan
dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu
kegiatan belajar dan merupakan penilaian
faktor
yang dicapai seseorang siswa untuk
lingkungan. Faktor yang datang dari siswa
mengetahui
terutama kemampuan yang dimilikinya.
sejauh
mana
bahan
dari
dalam
diri
siswa/faktor
pelajaran/materi yang diajarkan sudah
Faktor kemampuan
diterima siswa. Untuk dapat menentukan
pengaruhnya terhadap hasil belajar yang
tercapai tidaknya tujuan pembelajaran
dicapai. Disamping faktor kemampuan
dilakukan usaha-usaha untuk menilai hasil
yang dimiliki siswa, juga ada faktor lain
belajar. Penilaian ini bertujuan untuk
seperti
8
motivasi
siswa besar sekali
belajar,
minat
dan
perhatian, sikap dan kebiasaan belajar,
bentuk symbol, angka, huruf, maupun
ketekunan sosial, ekonomi, faktor fisik
kalimat yang dapat mencerminkan hasil
dan psikis (Sudjana, 2000:4).
yang sudah dicapai oleh setiap anak dalam
periode tertentu.
Prestasi belajar merupakan hal yang
tidak dapat dipisahkan dari kegiatan
belajar,
karena
kegiatan
7. Materi
belajar
Pokok
Sistem
Gerak
Pada
Manusia
merupakan proses, sedangkan prestasi
Gerak merupakan salah satu ciri dari
merupakan hasil dari proses belajar.
makhluk hidup. Sistem gerak pada manusia
Prestasi belajar seseorang mencerminkan
tersusun dari rangka dan otot. Rangka
tingkat keberhasilan dalam mempelajari
disebut dengan alat gerak pasif sedangkan
materi pelajaran yang dinyatakan dalam
otot disebut alat gerak aktif.
bentuk nilai atau rapot pada setiap bidang
Rangka
merupakan
(skelet)
studi setelah mengalami proses belajar
rangkaian tulang yang mendukung dan
mengajar.
melindungi organ tubuh yang lunak. Tulang
Pada penelitian ini tindakan kelas
satu dengan tulang yang lain dihubungkan
ini peneliti menggunakan ranah kognitif
oleh persendian (artikulasi).
dan afektif. Ranah kognitif merupakan
Sistem rangka yang terletak di
aspek yang berkaitan dengan kemampuan
dalam tubuh dan dilindungi oleh kulit dan
berfikir,
otot disebut endoskeleton.
kemampuan
memperoleh
pengetahuan, pengenalan, konseptualitas,
penentuan dan penalaran. Ranah Afektif
Kajian Penelitian yang Relevan
merupakan aspek yang berkaitan dengan
Dalam penelitian penulis mengacu pada
perasaan emosi, sikap, derajat penerimaan
penelitian yang terdahulu yang relevan dengan
atau penolakan terhadap suatu obyek.
penelitian yang dilakukan. Pada penelitian
Sedangkan Ranah Psikomotorik merupakan
yang dilakukan oleh Paryanti (2011 : 68)
aspek yang berkaitan dengan kemampuan
tentang upaya peningkatan partisipasi siswa
yang
dalam pembelajaran dan hasil belajar IPA
berkaiktan
dengan
gerak
fisik.
(Sudjana:2000)
dengan
penerapan
strategi
pembelajaran
Tirtonegoro (1984:24), menyatakan
Questions Student Have disimpulkan bahwa
bahwa hasil belajar adalah penilaian hasil
penerapan strategi Questions Student Have
usaha kegiatan yang dinyatakan dalam
9
dapat meningkatkan partisipasi dan hasil
secara revisi untuk meningkatkan hasil belajar
belajar siswa.
Ilmu Pengetahuan Alam siswa.
Rumiasih,
Rumiasih
(2011)
dalam
Setting Penelitian
skripsinya yang berjudul “Penerapan strategi
a.
Tempat Penelitian
pembelajaran Guided Note Taking dengan
Penelitian dilaksanakan di Kelas
media torso untuk meningkatkan hasil belajar
VIII H SMP Negeri 3 Colomadu Tahun
biologi siswa kelas VIII F SMP N 3 Kartasura
Ajaran 2012/2013
Tahun Ajaran 2010/2011”, menyimpulkan
b.
Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada
bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa
dengan menggunakan strategi Guided Note
bulan
September
Taking pada siswa kelas VIII F SMP N 3
Desember 2012
Kartasura Tahun Ajaran 2010/2011.
Variabel Penelitian
Hipotesis
a.
Berdasarkan
Landasan
teori
dan
sampai
bulan
Variabel bebas
Pada penelitian ini adalah metode
kerangka berpikir yang telah diuraikan di atas
pembelajaran
dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai
pada materi sistem gerak pada manusia
berikut
:
“Jika
strategi
pembelajaran
b.
Questions Student Have
Variabel terikat
Questions Students Have di gunakan dengan
Hasil belajar siswa yang meliputi
baik dan benar, maka dapat meningkatkan
afektif, kognitif, siswa kelas VIII H SMP
keaktifan siswa kelas VIII H Semester 1 SMP
N 3 Colomadu Tahun 2012/2013
Negeri 3 Colomadu.
Subjek Dan Objek
METODE PENELITIAN
a.
Subjek Penelitian
Siswa kelas VIII H SMP N 3 Colomadu
Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian
Kabupaten Karanganyar
tindakan kelas ini. Penelitian ini berbasis
b.
kolaboratif, sehingga penelitian ini melakukan
Objek Penelitian
Penggunaan
metode
kerjasama dengan guru bidang studi Ilmu
pembelajaran Questions Student Have
Pengetahuan Alam yang selalu berupaya untuk
pada materi sistem gerak pada manusia
memperoleh hasil yang optimal. Melalui cara
dan
prosedur
yang
efektif,
sehingga
memungkinkan adanya tindakan yang berulang
10
siswa yang masih cerita sendiri. Kemudian
Teknik Pengumpulan Data
Pada
penelitian
ini
menggunakan
dilanjutkan guru memberikan pertanyaan
teknik pengumpulan data adalah sebagai
yang berkaitan dengan materi, siswa
berikut:
berpikir sendiri mengenai jawaban dari
1.
Wawancara
pertanyaan
tersebut.
2.
Observasi
kemampuan
siswa
3.
Metode Tes
pelajaran yang masih rendah. Setelah itu
4.
Review
guru membagikan kertas pada siswa untuk
5.
Dokumentasi
di isi dengan pertanyaan, setelah semua
Ada
dalam
beberapa
menyikapi
siswa dalam kelas itu membacanya, guru
HASIL PENELITIAN
a.
meminta kertas tersebut dikumpulkan.
Tindakan Kelas Siklus I
Guru membahas
Dalam proses pembelajaran yang
yang mendapat centangan paling banyak
berlangsung pada siklus I ini, guru,
observer, dan
sampai yang paling sedikit.
peneliti berkolaborasi
Setelah itu dilaksanakan post test
dalam mengamati proses pembelajaran.
Guru
masuk
kelas,
kemudian
memberikan
salam,
siswa
menjawab
untuk mengetahui hasil belajar siswa.
Siswa sudah siap saat akan dilaksanakan
post test. Kemudian kegiatan diakhiri
salam, tetapi ada beberapa siswa yang
dengan mengucapkan hamdallah bersama-
belum siap untuk belajar, kemudian guru
sama dan salam.
memotivasi siswa untuk belajar dan
mengajak
siswa
untuk
b. Tindakan Kelas Siklus II
memulai
Guru masuk kelas setelah siswa
pembelajaran pada materi sistem gerak
pada
manusia.
Setelah
merumuskan
secara
pembelajaran
yang
kemudian
guru
itu,
jelas
akan
memberikan
pertanyaan dari siswa
siap untuk belajar guru memberikan
guru
salam. Semua siswa siap belajar dan
tujuan
menjawab
dicapai,
salam
kemudian
guru
memberikan motivasi pada siswa agar
sedikit
mempunyai semangat belajar sehingga
penjelasan tentang pengertian tulang dan
ada beberapa siswa yang bertanya dari
macam- macam tulang. Beberapa siswa
materi
masih ada yang belum siap menerima
yang
sebelumnya.
Untuk
mengetahui pemahaman siswa terhadap
pelajaran karena masih ada beberapa
materi, guru memberikan pertanyaan-
11
Tabel 1.
pertanyaan. Dari jawaban yang diberikan
siswa dapat diketahui bahwa sebagian
Kondisi Awal Hasil Belajar Siswa
Belajar Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA)
siswa belum paham dan lupa sebelumnya.
No
Setelah materi sebelumnya sudah jelas,
guru mulai masuk materi ajar tentang
pengertian
tulang.
Selanjutnya
1.
guru
Hasil
belajar
siswa
Nilai ratarata kelas
Kondisi
awal
Banyak
siswa
80,40
32
memberikan pertanyaan yang berkaitan
Berdasarkan
dengan materi, siswa berfikir sendiri untuk
untuk diisi
berakhirnya tindakan kelas siklus II, dalam
kertas pada siswa
usaha untuk mengatasi permasalahan yang
dengan pertanyaan setelah
diangkat dalam penelitian ini yaitu kurangnya
semua siswa dalam kelas itu membacanya,
guru
meminta
kertas
secara
keseluruhan tindakan kelas siklus I sampai
menjawab pertanyaan tersebut. Setelah itu
guru membagikan
pembelajaran
ikut serta siswa dalam proses pembelajaran
tersebut
dan rendahnya hasil belajar siswa, mengalami
dikumpulkan. Guru membahas pertanyaan
perubahan positif pada siswa kelas VIII H
dari siswa yang mendapat centangan
SMP N 3 Colomadu. Indikator penilaian hasil
paling banyak sampai yang paling sedikit.
belajar
siswa
dalam
pembelajaran
IPA
test
khususnya pada materi sistem gerak pada
untuk mengetahui hasil belajar siswa.
manusia disajikan dengan membandingkan
Siswa sudah siap ketika diadakan post test
nilai siswa setiap post test siklus I, dan siklus
karena
II.
Kemudian diadakan post
mereka
sudah
mengetahui
Tabel 3. Hasil Pembelajaran Siswa pada
aspek kognitif dengan strategi
pembelajaran Questions Student
Have
Nilai
Nilai
Nilai
Pra
Siklus I Siklus II
siklus
Nilai
2 siswa 6 siswa
1 siswa
terendah
Nilai
1 siswa
1 siswa 2 siswa
Tertinggi
Rata- Rata 80,40
72,96
85,46
Banyak
26
12 siswa 26 siswa
siswa yang siswa
mendapat
nilai ≥ 75
sebelumnya dan siswa mulai paham apa
maksud setiap akhir tindakan ini dengan
diberi post test. Setelah waktu untuk
mengerjakan post test sudah habis, siswa
mengumpulkan
jawabannya.
Kegiatan
diakhiri dengan mengucapkan hamdalah
bersama dan salam.
12
rata-rata hasil belajar siklus II lebih tinggi dari
siklus I
dilihat dari aspek kognitif (85,40)
dengan banyak siswa yang mendapat nilai
lebih dari 75 juga mengalami peningkatan. Hal
ini berarti ada peningkatan hasil belajar siswa
pada proses pembelajaran yang menggunakan
Gambar 1. Grafik Nilai Rata- Rata Kelas dan
Nilai Tuntas di Atas KKM Siswa Kelas VIII
H SMP N 3 Colomadu dengan Menerapkan
Strategi Pembelajaran Questions Student Have.
strategi Questions Student Have.
Data nilai belajar IPA Biologi ditinjau
dari aspek kognitif
32 siswa kelas VIII H
telah
SMP N 3 Colomadu tahun ajaran 2012/2013
dilakukan didapatkan hasil belajar kognitif
yang proses pembelajarannya menggunakan
nilai rata- rata awal kelas VIII H SMP N 3
strategi pembelajaran Questions Student Have
Colomadu tahun pelajaran 2012/2013 yaitu
pada materi Sistem Gerak Pada Manusia.
sebesar 80,40 siswa dan yang mendapatkan
Tabel 4.4. Rata- rata nilai pelajaran IPA
Biologi
dengan
menggunakan strategi
pembelajaran Questions Student Have pada
siswa kelas VIII H SMP N 3 Colomadu tahun
ajaran 2012/2013.
Aspek
Nilai
Siklus I
Siklus II
Berdasarkan
penelitian
yang
nilai lebih dari 75 sebanyak 2 siswa.
Setelah
dilakukan
tindakan
yang
disepakati yaitu dengan menerapkan strategi
pembelajaran
Questions
Student
Have
Awal
diperoleh hasil yaitu pada siklus I rata- rata
Kognitif
80,40
72,96
85,46
nilainya sebesar 72,96 dengan siswa yang
Afektif
-
12,40
16,21
mendapat nilai lebih dari 75 sebanyak 13
(Cukup
(
siswa. Hasil ini belum menandakan adanya
berminat)
Berminat)
peningkatan banyak siswa yang mendapat nilai
lebih dari 75, tetapi untuk rata- rata kelasnya
telah
mengalami
peningkatan.
Dari tabel 4.4 dapat diuraikan bahwa
Setelah
nilai rata- rata awal siswa untuk aspek kognitif
dilakukan tindakan kelas siklus II yang sudah
kelas VIII H SMP N 3 Colomadu tahun ajaran
mengalami perbaikan dari siklus I, hasil rata-
2012/2013 adalah 80,40, sedangkan aspek
rata nilai
siswa pada siklus II meningkat
afektif peneliti belum melakukan observasi
menjadi 85,46 dengan banyak siswa yang
karena belum melakukan tindakan. Pada aspek
mendapat nilai lebih dari 75 sebanyak 26
kognitif siswa pada siklus I adlah 72,96, dan
siswa. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa
13
setelah dilakukan perbaikan dari siklus I rata-
Penggunaan strategi
rata aspek kognitif pada siklus II meningkat
sesuai dengan materi ajar akan membantu
menjadi 85,46. Penilaian aspek afektif pada
siswa dalam mencapai hasil
siklus II lebih baik dibandingkan dengan siklus
optimal
I mengalami peningkatan dari 72,96 termasuk
Ketuntasan Minimal).
dalam kategori cukup berminat menjadi 85,46.
belajar siswa dapat dilakukan dengan adanya
Termasuk dalam kategori berminat.
strategi yang baru dan menyenangkan, karena
Dari
hasil
penelitian
ini
dapat
sesuai
dengan
dengan
strategi
disimpulkan bahwa rata- rata hasil belajar
menyenangkan
siswa pada siklus I dan nilai awal, baik dilihat
termotivasi
dari aspek kognitif ataupun pada aspek afektif.
pembelajaran.
Peningkatan nilai kognitif dan afektif siswa
yang bervariasi dan
maka
belajar secara
KKM
(Kriteria
Peningkatan hasil
pembelajaran
yang
siswa
lebih
akan
untuk melaksanakan kegiatan
Hasil penelitian ini dapat
digunakan
setelah dilakukan pembelajaran dengan strategi
sebagai masukan bagi guru dan calon guru
pembelajaran
untuk mengoptimalkan peran aktif siswa
Questions
Student
Have
menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar
dalam
siswa.
menunjukkan bahwa
pembelajaran.
Jika
siswa
siswa aktif
dapat
dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran, maka guru
Kesimpulan
aan lebih mudah dalam mengarahkan siswa
Simpulan yang dapat diambil dari hasil
dalam belajar sehingga dapat meningkatan
penelitian yang dilakukan adalah sebagai
berikut: Penerapan strategi
hasil belajar siswa.
pembelajaran
Saran
Questions Student Have dapat meningkatkan
1.
hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
(IPA) hendaknya megelola
siswa kelas VIII H SMP N 3 Colomadu tahun
dengan baik
pelajaran 2012/ 2013.
waktu
ketika melaksanakan
strategi pembelajaran Questions Student
Implikasi
Have, agar dalam berlangsungnya dapat
Kesimpulan
diatas
memberikan
mencapai hasil yang maksimal. Lebih
implikasi bahwa penerapan strategi Questions
memotivasi
Student Have dapat meningkatkan hasil belajar
tahun
ajaran
siswa
dalam
proses
pembelajaran sehingga siswa lebih akif
IPA Biologi siswa kelas VIII H SMP N 3
Colomadu
Kepada guru Ilmu Pengetahuan Alam
dalam mengikuti pembelajaran.
2012/2013.
14
2.
Kepada siswa hendaknya lebih berani
DAFTAR PUSTAKA
lagi dalam menyampaikan pertanyaan
ataupun menjawab pertanyaan. Siswa
lebih
fokus
dalam
Anonim. 2007. Materi Pelatihan Pembelajaran
Konstektual. Surabaya : Dinas P dan K.
mngikuti
pembelajaran
3.
Arikunto Suharsimi. 2001. Prosedur Penilaian
Suatu Pendekatan Proses. Jakarta :
Bumi Angkasa.
Bellanca, James. 2011. Strategi Dan
Pembelajaran Aktif. Jakarta: PT Indeks.
Peneliti Selanjutnya
a.
Dalam penelitian penerapan strategi
Questions Student Have ini, yang
dilihat hanya hasil belajar siswa
Budimansyah
Dasim.
2002.
Modal
Pembelajaran dan Penilaian. Bandung :
Remaja Rosda Karya.
dalam aspek kognitif. Untuk peneliti
selanjutnya
hendaknya
dapat
mengkombinasikan dengan strategi
Conny
belajar yang lain dan tidak hanya
dalam aspek kognitif saja, tetapi
juga dilihat dari aspek psikomotorik.
b.
Semiawan.
1992.
Pendekatan
Ketrampilan Proses. Jakarta : PT.
Gramedia Widiasarana Indonesia.
Dimyati dan Mudjiono. 1999. Belajar dan
Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
Dalam penelitan ini yang paling
menonjol adalah Tanya jawab.
Djamarah Bahri Syaiful. 2002. Strategi Belajar
Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
E. Mulyana. 2005. Menjadi Guru Profesional.
Bandung : Remaja Rosda Karya.
Hasibuan dan Moedjiono. 1995. Proses Belajar
Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosda
Karya.
Hidayat Komaruddin. 2001. Active Learning.
Yogyakarta : Yappendis.
Ibrahim. 2008. Model Pembelajaran Aktif.
http://id.wikipedia.org./wiki/ (diakses
tanggal 12 September 2012).
Iskandar. 2009. Penelitian Tindakan Kelas.
Cipayung: Gaung Persada (GP) Press.
15
Mulyasa.2005.
Menjadi
Guru
yang
Professional.
Bandung:
Remaja
Rosidakarya.
Nurhadi. 2004. Kurikulum 2004. Jakarta :
Gramedia Widia.
Oemar
Hamalik. 2001. Proses Belajar
Mengajar. Jakarta : Bumi Angkasa.
Oemar Hamalik. 2003. Psikologi Belajar dan
Mengajar. Bandung : Sinar Baru
Algensindo.
Purwanto.2009. Evaluasi Hasil Belajar.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Roestiyah N. K. 2001. Strategi Belajar
Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Sagala Syaiful. 2003. Konsep dan Makna
Pembelajaran. Bandung : PT. ALFA
Beta.
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran
Berorientasi
Standar
Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada
Media Group.
Sudjana, Nana. 2005. Dasar-Dasar Proses
Belajar Mengajar. Bandung : Sinar
Baru Algensindo.
Sudjana, Nana. 2000. Dasar- Dasar Proses
Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Algensia.
Suprijono,
Agus.
2005.
http://id.wikipedia.org./wiki/ (diakses
tanggal 12 September 2012).
Zaini Hisyam, dkk. Strategi Pembelajaran
Aktif. Yogyakarta : CTSD.
16