PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PROSES ORIENTASI INKUIRI TERBIMBING (POGIL) DENGAN MEDIA POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN LAJU REAKSI.
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARANPROSES ORIENTASI INKUIRI TERBIMBING (POGIL)DENGAN MEDIAPOWER
POINTTERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN LAJU REAKSI
Oleh :
Silvia Elastari Matondang NIM. 409431034
Program StudiPendidikan Kimia
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN 2014
(2)
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah menitipkan ilmu serta melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan di Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Medan sampai dengan selesainya skripsi ini.
Skripsi ini berjudul “ Pengaruh Strategi PembelajaranProses Orientasi Inkuiri Terbimbing (POGIL) Dengan Media Powerpoint Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Pada Pokok Bahasan Laju Reaksi”diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: Bapak Drs. Eddyanto, Ph.D selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Bapak Dr. Marham Sitorus, M.Si. Bapak Dr. Mahmud, M.Sc dan Almarhum Bapak Dr. M.M Tambunan, M.Pd yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai dari penelitian sampai dengan selesainya skripsi ini. Ucapan terima kasih kepada Ibu Dra.Ida Duma Riris, M.Si selaku dosen pembimbing akademik dan kepada seluruh bapak dan ibu Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Kimia FMIPA UNIMED yang sudah membantu penulis. Ucapan terima kasih kepada guru-guru sekolah yang telah mendidik penulis sehingga dapat memperoleh gelar sarjana. Terima kasih kepada kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan guru kimia (Ibu Erlis Suriyani Nasution) dan siswa/i kelas XI1 dan XI3 IPA SMA Negeri 1Batang Angkola yang telah banyak membantu penulis selama proses penenlitian berlangsung.
Teristimewa penulis sampaikan terima kasih yang tidak terhitung besarnya kepada Ayahanda Hasan Basri Matondang dan Ibunda Eslam Siregar yang telah melahirkan, mengasuh dan mendidik penulis dengan penuh cinta dan kasih sayang. Berkat doa, motivasi serta pengorbanan yang tiada tara dari keduanya sehingga penulis dapat menyelesaikan Pendidikan Program Sarjan(S-1) di Universitas Negeri Medan.
(3)
Teristimewa ucapan terima kasih disampaikan kepada sahabat Muhammad Ikbal Nasution, Winda Sari dan teman seperjuangan Nurhasni Nst, Nova Andriani, Nursahara serta teman-teman Kimia Dik A 2009. Ucapan terma kasih kepada seluruh teman-teman yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang selalu memberikan senyuman hangat dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, karena itu, untuk kesempurnaan penulisan skripsi ini maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi kita semua dan menjadi bahan masukan bagi dunia pendidikan.
Medan, Februari 2014 Penulis,
Silvia Elastari Matondang 409431034
(4)
iii
Pengaruh Strategi PembelajaranProses Orientasi Inkuiri Terbimbing (POGIL)Dengan MediaPowerpointTerhadap Hasil Belajar Siswa SMA
Pada Pokok Bahasan Laju Reaksi
Silvia Elastari Matondang 409431034
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran POGIL dengan media powerpoint terhadap hasil belajar siswa pada materi laju reaksi di SMA Negeri 1 Batang Angkola. Strategi pembelajaran Proses Orientasi Inkuiri Terbimbing merupakan suatu rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis dan analitis, sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri.
Dengan menerapkan strategi pembelajaran POGIL dengan Media powerpoint dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa pada pokok bahasan laju reaksi sebesar 78% lebih tinggi dibandingkan model pembelajaran konvensional sebesar 64%. Maka peningkatan hasil belajar siswa sebesar 14%. Analisa statistik menunjukkan bahwa pengaruh pembelajaran POGIL dengan media powerpoint lebih tinggi daripada pembelajaran konvensional (pengujian hipotesis dengan uji t satu pihak/pihak kanan) diperoleh harga thitung > ttabel atau 7,269 >1,672 dengan taraf signifikan 5% (α = 0,05)
Berdasarkan keberhasilan pengajaran menggunakan strategi pembelajaran POGIL dengan media powerpoint maka perlu diaplikasikan lebih lanjut dalam pengajaran materi kimia atau mata pelajaran lainnya.
(5)
DAFTAR GAMBAR
(6)
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus ...51
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) ...53
Lampiran 3 Lembar Kegiatan Siswa ...62
Lampiran 3.1 Jawaban Lembar Kerja ...63
Lampiran 3.a Lembar Kerja ...64
Lampiran 3.a.1 Jawaban Lembar Kerja ...68
Lampiran 4 Kisi-kisi Instrumen Sebelum Validasi ...75
Lampiran 4.a Kisi-kisi Instrumen Sesudah Validasi...76
Lampiran 5 Instrumen Penelitian Sebelum Validasi...77
Lampiran 5.a Instrumen Penelitian Sesudah Validasi...89
Lampiran 5.1 Kunci Jawaban Instrumen Sebelum Validasi ...96
Lampiran 5.a.1 Kunci Jawaban Instrumen Sesudah Validasi ...97
Lampiran 6 Ringkasan Analisa Instrument ...98
Lampiran 7 Uji Validasi Test ...99
Lampiran 8 Perhitungan Validasi Test ...100
Lampiran 9 Uji Reliabilata Test ...102
Lampiran 10 Perhitungan Reliabilitas Test ...103
Lampiran 11 Uji Kesukaran Test ...105
Lampiran 12 Perhitungan Taraf Kesukaran Test ...106
Lampiran 13 Uji Daya Beda ...108
Lampiran 14 Perhitungan Daya Beda ...109
Lampiran 15 Tabel Data Nilai Hasil Belajar Siswa ...110
Lampiran 16 Perhitungan Rata-rata, Simpangan Baku dan Varians Kelas ..112
Lampiran 17 Uji Normalitas Data ...114
Lampiran 18 Uji Homogenitas Data ...118
Lampiran 19 Pengujian Hipotesis ...121
Lampiran 20 Uji Gain ...123
Lampiran 21 Media Powerpoint...129
Lampiran 22 Tabel Nilai r Product Moment ...137
Lampiran 23 Tabel Distribusi F ...138
Lampiran 24 Tabel Nilai Chi Kuadrat ...143
Lampiran 25 Tabel Nilai Distribusi t ...144
(7)
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kurikulum adalah sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh dan
dipelajari oleh siswa untuk memperoleh sejumlah pengetahuan.
Kurikulum adalah suatu program pendidikan yang disediakan untuk
membelajarkan siswa. Dengan program itu, para siswa melakukan berbagai kegiatan belajar sehingga terjadi perubahan dan perkembangan tingkah laku siswa, sesuai dengan tujuan pendidikan dan pembelajaran. Dengan kata lain, sekolah menyediakan lingkungan bagi siswa yang memberikan kesempatan belajar.
Dalam proses pembelajaran ada beberapa komponen penting yang saling terkait yaitu, kurikulum, proses ( bagaimana materi diajarkan ), dan produk ( hasil dari proses pembelajaran ). Ketiga aspek ini sama pentingnya karena merupakan satu kesatuan yang membentuk lingkungan pembelajaran.
Salah satu permasalahan dalam dunia pendidikan adalah masalah lemahnya proses pembelajaran. Salah satunya proses pembelajaran kimia, siswa didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir. Kenyataan yang terjadi bahwa dalam proses pembelajaran di kelas, siswa diarahkan kepada kemampuan untuk menghafal informasi. Siswa dipaksa untuk mengingat dan menimbun berbagai informasi tanpa dituntut untuk memahami informasi dan mengaplikasikan informasi tersebut dalam kehidupan sehari-hari ( Dimyati dan Mujiono:2006 ).
Dari observasi awal yang peneliti lakukan diketahui bahwa sebagian siswa kelas XI IPA kurang tertarik dengan pelajaran kimia. Menurut mereka, kimia merupakan pelajaran yang membahas hal-hal abstrak yang sulit digunakan secara langsung dalam kehidupan sehari-hari. Siswa juga merasa kesulitan dalam mempelajari kimia, khususnya yang ada hubungannya dengan rumus dan hitungan. Keengganan siswa dalam menerima pelajaran kimia yang akhirnya berakibat pada kurang kesiapan siswa dalam menerima pelajaran kimia yang berujung pada hasil belajar kognitif yang masih di bawah standar ketuntasan
(8)
2
belajar klasikal standar. Adapun keaktifan siswa belum dapat dioptimalkan oleh guru mengingat ketersediaan media, sarana dan prasarana yang terbatas.
Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan upaya untuk
memperbaiki pembelajaran kimia menjadi menarik dan menghasilkan hasil belajar siswa yang maksimal. Salah satu diantaranya adalah keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran. Siswa harus terlibat aktif dalam pengoperasian alat atau berlatih menggunakan objek konkrit dalam proses pembelajaran sehingga siswa didorong untuk menyelesaikan masalah konsep nyata melalui penerapan konsep-konsep dan fakta-fakta yang mereka pelajari ( Agustiana:2012 ).
Strategi Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) adalah salah satu dari inkuiri terbimbing ( Saragih,Sri Wahyuna :2012 ). Yang berinteraksi dengan siswa selama pembelajaran, dan bagaimana merancang kegiatan di dalam kelas, dan apa yang harus ditekankan sebagai tujuan instruksi ( Abraham, Michael R:1989 ).
POGIL adalah proses pembelajaran yang didasarkan pada prinsip-prinsip konstruktivis yang memungkinkan siswa untuk belajar melalui interaksi kelompok dan masalah pemecahan. POGIL dapat menggunakan latihan terstruktur. Latihan-latihan kelompok siswa, dengan masalah dan panduan mereka melalui langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut ( Erik M dan Derrik H: 2010 ).
Strategi pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh: Andi, Nafiah (2008) dari Universitas Negeri Medan. Dengan menggunakan strategi pembelajaran inquiri terbimbing didapatkan hasil belajar Fisika meningkat sebesar 39,50%. Selain itu, Siregar, Khoirun (2011) dari Universitas Negeri Medan, juga diperoleh hasil belajar kimia meningkat dengan pendekatan inkuiri terbimbing sebesar 7,78%. Selanjutnya Warman, Kartika (2011) dari Universitas Negeri Medan. Dengan menggunakan perlakuan implementasi inkuiri terbimbing diperoleh hasil belajar kimia pada pokok bahasan kelarutan dan hasil kali kelarutan meningkat sebesar 48%.
(9)
3
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “Pengaruh Strategi Pembelajaran Proses Orientasi Inkuiry
Terbimbing (POGIL) dengan Media Powerpoint Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Pada Pokok Bahasan Laju Reaksi”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Lemahnya proses pembelajaran dalam dunia pendidikan sekolah. 2. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran kimia yang masih rendah 3. Penggunaan Strategi pembelajaran yang kurang tepat sesuai bahan ajar.
1.3 Batasan Masalah
Untuk menghindari interpretasi yang berbeda dalam penelitian ini, maka dalam penelitian ini dibatasi yaitu pengaruh strategi POGIL (Proses Orientasi Inkuiri Terbimbing) terhadap hasil belajar kimia siswa kelas XI SMAN 1 Batang Angkola tahun ajaran 2013/2014.
1.4 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
Apakah hasil belajar siswa yang menggunakan strategi Pembelajaran
Proses Orientasi Inkuiri Terbimbing dengan media power point pada
pokok bahasan laju reaksi lebih tinggi daripada pembelajaran
konvensional?
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
Untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang menggunakan strategi pembelajaran proses orientasi inkuiri terbimbing dengan media power point pada pembelajaran laju reaksi lebih tinggi daripada pembelajaran konvensional.
(10)
4
1.6 Manfaat Penelitian
Data hasil penelitian bermanfaat untuk:
1. Siswa ; Melatih siswa agar lebih aktif, kreatif, percaya diri, dan
bekerjasama dalam belajar menyelesaikan masalah-masalah kimia
sehingga dapat meningkatkan sikap positif pada siswa untuk berfikir kritis, inovatif dan sistematis. Selain itu, merangsang otak siswa menyusun kata-kata yang ilmiah dalam memberikan pendapatnya dan melatih siswa untuk dapat menerima perbedaan-perbedaan pendapat dalam menyelesaikan masalah dengan orang lain.
2. Guru: Sebagai bahan pertimbangan bagi guru dan calon guru untuk tidak
egois dalam penyampaikan ilmu pengetahuan. Agar guru lebih
memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan pendapatnya dalam proses pembelajaran, karena siswa juga dapat dijadikan sebagai sumber ilmu.
3. Sekolah : Dapat membantu menciptakan panduan model, strategi pembelajaran dan media yang baik dalam proses belajar mengajar pada pelajaran lain. Dan sebagai bahan pertimbangan dalam memilih model, strategi pembelajaran dan media yang tepat demi kemajuan proses pembelajaran di masa yang akan datang.
4. Peneliti : Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan atau informasi bagi lembaga pendidikan khususnya guru, mengenai strategi pembelajaran proses oriented guided inquiry learning pada hasil belajar siswa.
1.7 Definisi Operasional
Agar tidak terjadi salah penafsiran terhadap istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini, maka perlu diberikan penjelasan tentang istilah-istilah sebagai berikut :
1. Belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang mungkin disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan, atau sikapnya.
(11)
5
2. Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajar. Hasil belajar yang digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan belajar adalah hasil post-test.
3. Pembelajaran konvensional yaitu model pembelajaran yang lazim dipergunakan oleh guru di sekolah biasa atau disebut pembelajaran biasa. 4. POGIL adalah strategi mengajar yang berdasarkan pada prinsip-prinsip
kontruktivi yang memungkinkan siswa untuk belajar melalui interaksi kelompok dan pemecahan..Erik M dan Derrik H dalam ( Saragih,Sri Wahyuni :2012 )
5. Media powerpoint adalah suatu media pembelajaran berbasis komputer yang dapat digunakan oleh pendidik maupun peserta didik untuk
mempresentasikan materi pembelajaran ataupun tugas-tugas yang
(12)
46
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pengolahan data penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil belajar siswa yang menggunakan strategi pembelajaran process
oriented guided inquiry learning (pogil) dengan media powerpoint pada pokok bahasan laju reaksi lebih tinggi (84,143) daripada pembelajaran konvensional (74,7).
2. Peningkatan hasil belajar yang menngunakan model pembelajaran pogil
dengan media powerpoint memberikan hasil yang lebih baik yakni
78,38% daripada peningkatan hasil belajar siswa dengan pembelajaran konvensional sebesar 64,28% .
3. Pembelajaran pogil lebih efektif diterapkan daripada pembelajaran
konvensional dalam hal meningkatkan hasil belajar kimia siswa pada pokok bahasan laju reaksi di SMAN I Batang Angkola tahun ajaran 2013/2014.
5.2 Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas maka peneliti menyaran hal-hal berikut :
1. Diharapkan kepada seluruh guru, agar teliti dalam memilih metode mengajar yang tepat agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Diharapkan kepada peneliti lainnya untuk melanjutkan bentuk penelitian ini agar mendapatkan hasil yang lebih baik dari yang diharapkan dan dapat sebagai bahan perbandingan untuk penelitian selanjutnya.
(13)
48
DAFTAR PUSTAKA
Abraham, M. R., (1989), Inquiry and the Learning Cycle Approach, International,
Journal Of Chemists Guide to Effective Teaching , 1, Upper Saddle River, Prentice Hall.
Agustiana, R.W., Noor, F., Nina, K., Chansyanah,D., (2012), Efektvtas Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Materi Kesetimbangan Kimia Dalam Meningkatkan Keterampilan Mengkomunikasikan dan Penguasaan
Konsep Siswa,Jurnal POGIL Laju Reaksi
Ambarsari,Wiwin., (2012), Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Dasar Pada Pembelajaran Biologi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7 Surakarya, Jurnal PendidikanBiologi,pdf.
Andi,Nafiah., (2008), Pengaruh Strategi Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Fisika Kelas XI SMP Negeri 1 Panyabungan.
FMIPA,UNIMED, Medan
Arsyad,A., (2008),Media Pembelajaran, PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. Berk,R.A., (2011), Research on Powerpoint: From Basic Feature to
Multimedia. International Journal of Technology in Teaching and Learning,
7(1), 24-35
Dahar,Ratna Wilis., (2006),Teori-teori Belajar dan Pembelajaran,
Erlangga,Bandung.
Daryanto., (2011),Media Pembelajaran, Satu Nusa, Bandung.
Dimyati,Mudjiono., (2006),Belajar dan Pembelajaran. PT Rineka Cipta, Jakarta. Djamarah dan Zain., (2006),Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta,
Jakarta.
Douglas,E.P and Chu-C.C.,(2013), Implementation of Process Oriented Guided Inqury Learning (POGIL) in Engineering, Jurnal nasioanal Education. Erik,M dan Derrik,H., (2010),Using POGIL Techinigues In An Information
Literacy Curriculum,Wake Foret University,Winston Salem, NC27106,USA. Gagne,R.M., (1977),The Conditions Of Learning,New York, Holt, Rinehar, and
Winston.
(14)
49
Jones,L.L., Kenneth, D., Jordan and Niel A,S., (2005), Molecular Visualization in Chemistri Education,Jurnal Of Chemistry Education Research and Pratice, 2005.6(3),136-149.
Kartika., (2011), Implementasi Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Kimia
Siswa Pada Pokok Bahasan Struktur Atom, FMIPA,UNIMED, Medan
Kjeldsen, Jens E., (1991), Seminar.net-International, Journal Of Media,
Technology and lifelong learning,.2-Issue 1- 2006.
Mohamed, A.R., (2008), Effect of Active Learning Variants on Studen
Perfomance and Learning Perceptions, International Journal for the
Scholarship of Teachibg and Learning,2, No. 2.
Moog, R. S., Frank J, C., David M.H., Andrei,S., Diane M.B., (1989),
Prosess-Oriented Guided-Inquiry Learning, International Journal Of Chemists
Guide to Effective Teaching,VolII, Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall
Oemar,Hamalik., (2006),Perencanaan Pembelajaran,Penerbit Rineka Cipta,Jakarta.
Peaget,J., (1964), Development and Learnin, Journal Of Research In Science Teaching.
Purba, Michael.,(2006),Kimia Untuk SMA Kelas XI, Erlangga,Jakarta.
Sadiman, (2007),Media Pendidikan,Raja Grafindo Persada,Jakarta.
Saragih,, Sri.W., (2012), Pengaruh Strategi Pembelajaran Process Oriented Guided-Inquiry Learning (POGIL) dengan Animasi Komputer Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa SMA Pada Pokok Materi Stoikiometri. Tesis,Unimed, Medan.
Silitonga, P.M.,(2011), Metodologi Penelitian Pendidikan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, Medan.
Situmorang, M., (2010), Pedoman Penulisan Proposal Dan Skripsi Mahasiswa
Program Studi Pendidikan, FMIPA UNIMED, Medan
Siregar,Khoirun., (2011), Pengaruh Strategi Pembelajaran Inquiry Terbimbing
Terhadap Hasil Belajar Siswa SMP X Pada Pokok Bahasan Materi dan Perubahannya,Skripsi,FMIPA, Unimed, Medan
Sudjana,N., (2005) Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Penerbit Remaja
(15)
50
Suharsimi,Arikunto., (2006),Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis Edisi Revisi 4,Rineka Cipta, Jakarta.
Suryanti., Wahono,Widodo., Abdul,Rokhim., (2006), Pembelajaran Kontekstual Sebagai Upaya Mengatasi Kesulitan Siswa Kelas V SD Laboratorium Unesa dalam Memahami Materi Panas, Jurnal Pendidikan Dasar,7.No.1.
Talanque,V., Ingrid,N and Debra, T., (2010), Faktor Influencing Entering Teacher Candidates’ Preferences for Instructional Activities: A glimpse into their
Orientations Towards Teaching, Internatioal Journal Of Science
Education.32.No.10.
Terry, G.R., (2005), Model Pembelajaran Ikuiri Laboratorium Terbimbing, Keterampilan Proses Sains, dan Prestasi Belajar,Jurnal Kimia.pdf.
Tim Pendidikan Kimia, (2011), Evaluasi Proses dan Hasil Belajar Kimia,
Unimed,Medan.
Unggul, Sudarno., (2006)Kimia SMA Kelas XI,Erlangga, Jakarta.
Usman, M.B., (2005), Metodologi Pembelajaran Agama Islam,Peneerbit Ciputat
Press,Jakarta.
Wahyuningrum, S.S., (2013), Pola Pergeseran Konsepsi Siswa Pada Struktur
Atom Setelah Pembelajaran Dengan Strategi POGIL,Jurnal of Chemical
Education,2, No.1.
Wina, S., (2006),Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,
Penerbit Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
Wiwatanapatahee, B., Sakda, N., Yong,H., Buraskom, N., (2008), An ntegrated Powerpoint-Maple based Teaching-Learning Model for Multivariate Integral
Calculus, International Elektronic Journal Of Mathematics
(1)
1.6 Manfaat Penelitian
Data hasil penelitian bermanfaat untuk:
1. Siswa ; Melatih siswa agar lebih aktif, kreatif, percaya diri, dan bekerjasama dalam belajar menyelesaikan masalah-masalah kimia sehingga dapat meningkatkan sikap positif pada siswa untuk berfikir kritis, inovatif dan sistematis. Selain itu, merangsang otak siswa menyusun kata-kata yang ilmiah dalam memberikan pendapatnya dan melatih siswa untuk dapat menerima perbedaan-perbedaan pendapat dalam menyelesaikan masalah dengan orang lain.
2. Guru: Sebagai bahan pertimbangan bagi guru dan calon guru untuk tidak egois dalam penyampaikan ilmu pengetahuan. Agar guru lebih memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan pendapatnya dalam proses pembelajaran, karena siswa juga dapat dijadikan sebagai sumber ilmu.
3. Sekolah : Dapat membantu menciptakan panduan model, strategi pembelajaran dan media yang baik dalam proses belajar mengajar pada pelajaran lain. Dan sebagai bahan pertimbangan dalam memilih model, strategi pembelajaran dan media yang tepat demi kemajuan proses pembelajaran di masa yang akan datang.
4. Peneliti : Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan atau informasi bagi lembaga pendidikan khususnya guru, mengenai strategi pembelajaran proses oriented guided inquiry learning pada hasil belajar siswa.
1.7 Definisi Operasional
Agar tidak terjadi salah penafsiran terhadap istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini, maka perlu diberikan penjelasan tentang istilah-istilah sebagai berikut :
1. Belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang mungkin disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan, atau sikapnya.
(2)
2. Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajar. Hasil belajar yang digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan belajar adalah hasil post-test.
3. Pembelajaran konvensional yaitu model pembelajaran yang lazim dipergunakan oleh guru di sekolah biasa atau disebut pembelajaran biasa. 4. POGIL adalah strategi mengajar yang berdasarkan pada prinsip-prinsip
kontruktivi yang memungkinkan siswa untuk belajar melalui interaksi kelompok dan pemecahan..Erik M dan Derrik H dalam ( Saragih,Sri Wahyuni :2012 )
5. Media powerpoint adalah suatu media pembelajaran berbasis komputer yang dapat digunakan oleh pendidik maupun peserta didik untuk mempresentasikan materi pembelajaran ataupun tugas-tugas yang diberikan ( Kjeldsen,Jens E: 1991 ).
(3)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pengolahan data penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil belajar siswa yang menggunakan strategi pembelajaran process oriented guided inquiry learning (pogil) dengan media powerpoint pada pokok bahasan laju reaksi lebih tinggi (84,143) daripada pembelajaran konvensional (74,7).
2. Peningkatan hasil belajar yang menngunakan model pembelajaran pogil dengan media powerpoint memberikan hasil yang lebih baik yakni 78,38% daripada peningkatan hasil belajar siswa dengan pembelajaran konvensional sebesar 64,28% .
3. Pembelajaran pogil lebih efektif diterapkan daripada pembelajaran konvensional dalam hal meningkatkan hasil belajar kimia siswa pada pokok bahasan laju reaksi di SMAN I Batang Angkola tahun ajaran 2013/2014.
5.2 Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas maka peneliti menyaran hal-hal berikut :
1. Diharapkan kepada seluruh guru, agar teliti dalam memilih metode mengajar yang tepat agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Diharapkan kepada peneliti lainnya untuk melanjutkan bentuk penelitian ini agar mendapatkan hasil yang lebih baik dari yang diharapkan dan dapat sebagai bahan perbandingan untuk penelitian selanjutnya.
(4)
DAFTAR PUSTAKA
Abraham, M. R., (1989), Inquiry and the Learning Cycle Approach, International, Journal Of Chemists Guide to Effective Teaching , 1, Upper Saddle River, Prentice Hall.
Agustiana, R.W., Noor, F., Nina, K., Chansyanah,D., (2012), Efektvtas Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Materi Kesetimbangan Kimia Dalam Meningkatkan Keterampilan Mengkomunikasikan dan Penguasaan Konsep Siswa,Jurnal POGIL Laju Reaksi
Ambarsari,Wiwin., (2012), Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Dasar Pada Pembelajaran Biologi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7 Surakarya, Jurnal PendidikanBiologi,pdf.
Andi,Nafiah., (2008), Pengaruh Strategi Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Fisika Kelas XI SMP Negeri 1 Panyabungan. FMIPA,UNIMED, Medan
Arsyad,A., (2008),Media Pembelajaran, PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. Berk,R.A., (2011), Research on Powerpoint: From Basic Feature to
Multimedia. International Journal of Technology in Teaching and Learning, 7(1), 24-35
Dahar,Ratna Wilis., (2006),Teori-teori Belajar dan Pembelajaran, Erlangga,Bandung.
Daryanto., (2011),Media Pembelajaran, Satu Nusa, Bandung.
Dimyati,Mudjiono., (2006),Belajar dan Pembelajaran. PT Rineka Cipta, Jakarta. Djamarah dan Zain., (2006),Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta,
Jakarta.
Douglas,E.P and Chu-C.C.,(2013), Implementation of Process Oriented Guided Inqury Learning (POGIL) in Engineering, Jurnal nasioanal Education. Erik,M dan Derrik,H., (2010),Using POGIL Techinigues In An Information
Literacy Curriculum,Wake Foret University,Winston Salem, NC27106,USA. Gagne,R.M., (1977),The Conditions Of Learning,New York, Holt, Rinehar, and
Winston.
(5)
Jones,L.L., Kenneth, D., Jordan and Niel A,S., (2005), Molecular Visualization in Chemistri Education,Jurnal Of Chemistry Education Research and Pratice, 2005.6(3),136-149.
Kartika., (2011), Implementasi Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan Struktur Atom, FMIPA,UNIMED, Medan Kjeldsen, Jens E., (1991), Seminar.net-International, Journal Of Media,
Technology and lifelong learning,.2-Issue 1- 2006.
Mohamed, A.R., (2008), Effect of Active Learning Variants on Studen Perfomance and Learning Perceptions, International Journal for the Scholarship of Teachibg and Learning,2, No. 2.
Moog, R. S., Frank J, C., David M.H., Andrei,S., Diane M.B., (1989), Prosess-Oriented Guided-Inquiry Learning, International Journal Of Chemists Guide to Effective Teaching,VolII, Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall Oemar,Hamalik., (2006),Perencanaan Pembelajaran,Penerbit Rineka
Cipta,Jakarta.
Peaget,J., (1964), Development and Learnin, Journal Of Research In Science Teaching.
Purba, Michael.,(2006),Kimia Untuk SMA Kelas XI, Erlangga,Jakarta. Sadiman, (2007),Media Pendidikan,Raja Grafindo Persada,Jakarta.
Saragih,, Sri.W., (2012), Pengaruh Strategi Pembelajaran Process Oriented Guided-Inquiry Learning (POGIL) dengan Animasi Komputer Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa SMA Pada Pokok Materi Stoikiometri. Tesis,Unimed, Medan.
Silitonga, P.M.,(2011), Metodologi Penelitian Pendidikan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, Medan.
Situmorang, M., (2010), Pedoman Penulisan Proposal Dan Skripsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan, FMIPA UNIMED, Medan
Siregar,Khoirun., (2011), Pengaruh Strategi Pembelajaran Inquiry Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Siswa SMP X Pada Pokok Bahasan Materi dan Perubahannya,Skripsi,FMIPA, Unimed, Medan
Sudjana,N., (2005) Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Penerbit Remaja Rosdakarya,Bandung.
(6)
Suharsimi,Arikunto., (2006),Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis Edisi Revisi 4,Rineka Cipta, Jakarta.
Suryanti., Wahono,Widodo., Abdul,Rokhim., (2006), Pembelajaran Kontekstual Sebagai Upaya Mengatasi Kesulitan Siswa Kelas V SD Laboratorium Unesa dalam Memahami Materi Panas, Jurnal Pendidikan Dasar,7.No.1.
Talanque,V., Ingrid,N and Debra, T., (2010), Faktor Influencing Entering Teacher Candidates’ Preferences for Instructional Activities: A glimpse into their Orientations Towards Teaching, Internatioal Journal Of Science Education.32.No.10.
Terry, G.R., (2005), Model Pembelajaran Ikuiri Laboratorium Terbimbing, Keterampilan Proses Sains, dan Prestasi Belajar,Jurnal Kimia.pdf.
Tim Pendidikan Kimia, (2011), Evaluasi Proses dan Hasil Belajar Kimia, Unimed,Medan.
Unggul, Sudarno., (2006)Kimia SMA Kelas XI,Erlangga, Jakarta.
Usman, M.B., (2005), Metodologi Pembelajaran Agama Islam,Peneerbit Ciputat Press,Jakarta.
Wahyuningrum, S.S., (2013), Pola Pergeseran Konsepsi Siswa Pada Struktur Atom Setelah Pembelajaran Dengan Strategi POGIL,Jurnal of Chemical Education,2, No.1.
Wina, S., (2006),Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Penerbit Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
Wiwatanapatahee, B., Sakda, N., Yong,H., Buraskom, N., (2008), An ntegrated Powerpoint-Maple based Teaching-Learning Model for Multivariate Integral Calculus, International Elektronic Journal Of Mathematics Education,5,No.1.