ANALISIS WORD OF MOUTH (WOM), PRICE, PRODUCT, PROMOTION DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM Analisis Word Of Mouth (WOM), Price, Product, Promotion Dan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Memilih Minimarket Alfamart Dan Indomaret

(1)

ANALISIS WORD OF MOUTH (WOM), PRICE, PRODUCT, PROMOTION DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM

MEMILIH MINIMARKET ALFAMART DAN INDOMARET (Kasus Pada Minimarket Alfamart dan Indomaret di Surakarta)

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh :

CHINTYA RIZCAWANTI RAHAYU B 100110347

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015


(2)

HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertandatangan dibawah ini telah membaca naskah publikasi dengan judul :

ANALISIS PENGARUH WORD OF MOUTH (WOM), PRICE, PRODUCT,

PROMOTION DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN

KONSUMEN DALAM MEMILIH MINIMARKET ALFAMART DAN INDOMARET (Kasus Pada Minimarket Alfamart dan Indomaret di Surakarta)

Yang ditulis oleh :

CHINTYA RIZCAWANTI RAHAYU B 100 110 347

Penandatanganan berpendapat bahwa naskah publiksi tersebut telah memenuhi syarat untuk diterima.

Surakarta, Februari 2015

Pembimbing

(Drs. M. Nasir,MM)

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta


(3)

ANALISIS WORD OF MOUTH (WOM), PRICE, PRODUCT, PROMOTION DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM

MEMILIH MINIMARKET ALFAMART DAN INDOMARET (Kasus Pada Minimarket Alfamart dan Indomaret di Surakarta)

Chintya Rizcawanti Rahayu

B 100110347

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta

ABSTRAKSI

. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Word of Mouth, Price, Product dan Promotion terhadap keputusan konsumen dalam memilih Minimarket Alfamart dan Indomaret yang ada di daerah Surakarta.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen Minimarket Alfamart dan Indomaret di Surakarta. Sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 koresponden dari konsumen Minimarket Alfamart dan Indomaret di Surakarta yang selanjutnya telah diberi kuesioner. Metode penentuan

sampel menggunakan metode Purposive Random Sampling dengan kriteria

intensitas belanja selama 1 bulan terakhir adalah minimal sebanyak 2 kali.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh persamaan regresi (Y = 3,331 + 0,158 X1 + 0,233 X2 + 0,201 X3 + 0,346 X4) untuk Alfamart, dan diperoleh

persamaan regresi (Y = 7,155 + 0,243 X1 + 0,190 X2 + 0,259 X3 - 0,079 X4) untuk

Indomaret.

Hasil analisis uji F untuk kedua Minimarket yang diteliti sama-sama menunjukan antara variabel Word of Mouth (X1), Price (X2), Product (X3) dan Promotion (X4) secara simultan (bersama-sama) berpengaruh signifikan terhadap

keputusan konsumen dalam memilih Minimarket Alfamart maupun Indomaret di Surakarta. Sedangkan hasil uji t untuk Minimarket Alfamart menunjukan bahwa variabel Product (X3) tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen

dalam memilih Minimarket Alfamart di Surakarta. Dan untuk Minimarket

Indomaret menunjukan bahwa variabel Promotion (X4) tidak berpengaruh

signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih Minimarket Indomaret di Surakarta.

Kata Kunci : Word of Mouth, Price, Product, Promotion, dan Keputusan Konsumen dalam memilih Minimarket.


(4)

PENDAHULUAN

Zaman globalisasi seperti saat ini, akan terjadi kompetisi atau persaingan yang tajam di semua sektor bisnis tidak dapat dihindari, baik dalam sektor industri manufaktur maupun jasa. Perusahaan harus menghadapi persaingan yang luar biasa ketat yang disebabkan karena perkembangan dunia usaha terutama bisnis ritel modern tipe franchise yang semakin bersaing ketat saja bila diperhatikan. Menurut Woodruff dalam Evi Prasmawati (2010), bahwa pada prinsipnya tujuan dari perusahaan adalah mempertahankan dan mengembangkan pemahaman dan pengetahuan yang cukup baik akan pelanggan. Dengan kata lain kesuksesan perusahaan di ukur dari kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan.

Kotler dalam Evi Prasmawati (2010) menjelaskan, setelah perusahaan memahami dan mengimplementasikan hal tersebut, kemungkinan perusahaan mulai merancang marketing mix secara rinci. Marketing Mix adalah salah satu

konsep utama dalam pemasaran modern dan dirumuskan sebagai berikut : “Suatu rangkaian dari berbagai variabel pemasaran yang terkendali serta diimplikasikan oleh perusahaan dengan tujuan utama agar mendapatkan tanggapan dari pasar yang telah menjadi sasarannya adalah pengertian Marketing Mix”. Marketing Mix

itu sendiri berisi semua aspek yang akan dilakukan oleh perusahaan supaya bisa mempengaruhi peningkatan permintaan akan produk atau jasa yang dijual atau dipasarkan. Beberapa kemungkinan itu bisa dikumpulkan ke dalam empat kelompok variabel yang dikenal sebagai “empat P” Produk; harga (Price); tempat


(5)

Dalam penelitian ini, hal yang lebih difokuskan dari empat P dalam

Marketing Mix adalah Produk, Harga, dan Promosi. Yakni lebih mendalami tentang produk, harga, dan promosi di Minimarket manakah yang lebih menjadi bahan pemikiran konsumen yang kemudian memutuskan untuk memilih dimanakah Minimarket yang cocok memenuhi kebutuhan konsumen tersebut.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah Word of Mouth,

Price, Product dan Promotion mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pengambilan keputusan konsumen dalam memilih minimarket Alfamart dan Indomaret di Surakarta?”.

TINJAUAN PUSTAKA

1. Word Of Mouth

Secara sederhana word of mouth atau disingkat WOM adalah bahwa informasi apapun terkait produk dapat disebarkan dari orang yang satu ke orang yang lain. Menurut Brown et al (2005:125) dalam Siti Arbainah (2010), WOM terjadi ketika pelanggan berbicara kepada orang lain mengenai pendapatnya tentang suatu merk, produk, layanan atau perusahaan tertentu pada orang lain. Apabila pelanggan menyebarkan opininya mengenai kebaikan produk maka disebut WOM positif, tetapi bila pelanggan menyebarkan opininya mengenai keburukan produk maka disebut WOM negatif. Kotler (2001) dalam Siti Arbainah (2010) juga telah mendefinisikan WOM sebagai suatu komunikasi interpersonal tentang produk diantara pembeli dan orang – orang yang ada di sekitarnya.Ada tiga sumber darimana WOM berasal yaitu; (1) Personal Sources; (2) Expert


(6)

Sources; dan (3) Derived Sources (Kurtz dan Clow dalam Angga 2010). Priharmoko (2010) dalam Angga (2010) mengemukakan tiga alasan mengapa WOM menjadi sangat penting bagi perusahaan, yakni ; (1) Noise; (2) Skepticism; dan (3) Connectivity.

2. Price (Harga)

Produsen menetapkan harga pertama kali ketika menciptakan produk baru, memperkenalkan produk reguler ke saluran distribusinya atau ke daerah baru, atau ketika perusahaan membuat kontrak kerja baru, atau ketika perusahaan dalam penentuan harga produk, yaitu (1) memilih tujuan dan penetapan harga, (2) menentukan permintaan, (3) memperkirakan biaya, (4) menganalisis biaya, harga, dan penawaran pesaing, (5) memilih metode penetapan harga dan (6) memilih harga terakhir (Etta dan Sopiah, 2013). Adapun tujuan penetapan harga menurut Kotler (2005) dalam Etta dan Sopiah (2013) adalah :

(a) Kelangsungan hidup

(b) Memaksimalkan laba sekarang

(c) Memaksimalkan pangsa pasar

(d) Menguasai pasar

(e) Kepemimpinan kualitas produk

(f) Tujuan penetapan harga lainnya

3. Product (Produk)

Menurut Etta dan Sopiah (2013), produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Produk yang dipasarkan meliputi barang fisik, misalnya mobil, makanan, pakaian,


(7)

perumahan, barang elektronik, dan sebagainya. Produk yang ditawarkan juga bisa berupa orang (misalnya; Lionel Messi, Cristian Ronaldo, David Beckham, Pele, Michael Jordan, Maradona, dan sebagainya), organisasi (misalnya; Yayasan Jantung Indonesia, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia, Yayasan Palang Merah Indonesia, dan sebagainya). Menurut Kotler (2005) dalam Etta dan Sopiah (2013), ada lima tingkatan produk, yaitu 1) manfaat inti (core benefit), yaitu manfaat dasar dari suatu produk yang ditawarkan kepada konsumen; 2) produk dasar (basic product), yaitu bentuk dasar dari suatu produk yang dapat dirasakan oleh pancaindra; 3) produk yang diharapkan (expected product),yaitu serangkaian atribut – atribut produk dan kondisi – kondisi yang umumnya diharapkan dan disetujui oleh pembeli ketika mereka membeli suatu produk; 4) produk yang

ditingkatkan (augmented product), yaitu sesuatu yang membedakan produk yang

ditawarkan oleh suatu perusahaan dengan produk yang ditawarkan oleh pesaingnya; 5) produk potensial (potential product), yaitu semua argumentasi dan perubahan bentuk yang dialami oleh suatu produk di masa datang.

4. Promotion (Promosi)

Etta dan Sopiah (2013) menjelaskan bahwa promosi adalah semua jenis kegiatan pemasaran yang ditujukan untuk menorong permintaan konsumen atas produk yang ditawarkan produsen atau penjual. Tujuan promosi adalah (1) memodifikasi tingkah laku konsumen, (2) memberitahukan / menginformasikan produk kepada konsumen, (3) membujuk dan memotivasi konsumen agar mau membeli produk yang ditawarkan, dan (4) mengingatkan konsumen tentang produk agar tidak beralih ke produk lain. Ada empat jenis promosi, yaitu (1)


(8)

periklanan (advertising), (2) penjualan perseorangan (personal selling), (3) promosi penjualan (sales promotion), serta (4) publisitas (publicity).

5. Keputusan Pembelian

Pengertian keputusan pembelian menurut Kotler (2010:190) adalah tahap

dalam proses pengambilan keputusan pembelian dimana konsumen benar – benar

membeli. Sebelum melakukan keputusan pembelian, konsumen selalu melakukan beberapa pemikiran dan pertimbangan. Konsumen pada umumnya memilih suatu produk yang sesuai dengan keinginan mereka, serta mampu memenuhi kebutuhannya tersebut. Menurut Kotler dan Keller (2007) dalam Etta dan Sopiah (2013), proses pengambilan keputusan pembelian konsumen melalui lima tahap, yaitu ; (1) Pengenalan masalah; (2) Pencarian informasi; (3) Evaluasi alternatif; (4) Keputusan pembelian; dan (5) Perilaku pasca-pembelian.

6. Penelitian Terdahulu

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Reni Sri Muljanti (2011) yang

berjudul “Analisis Pengaruh Lokasi, Harga, Promosi dan Customer Service

Terhadap Citra Minimarket Indomaret (Studi Kasus Pada Minimarket Indomaret

di Wilayah Bintaro Permai, Jakarta Selatan)”. Berdasarkan hasil pengujian data

yang telah dilakukan dengan menggunakan model regresi berganda, diperoleh suatu kesimpulan yaitu lokasi, harga,promosi dan customer service berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap citra minimarket Indomaret.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Siti Arbainah (2010), peneliti menjelaskan bagaimana kualitas layanan pada minimarket bisnis ritel pasar modern sehingga mampu mendorong terciptanya WOM positif di pelanggan dan


(9)

masyarakat secara luas, serta merumuskan faktor – faktor yang berpengaruh dalam mendorong terjadinya WOM positf tersebut. Terdapat dua variabel yang mendorong terciptanya WOM positif yaitu Customer Delight dan Kepercayaan Pelanggan. Dan berdasarkan hasil pengujian disimpulkan hanya Customer Delight yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap WOM positif tersebut. Demikian pula diketahui bahwa variabel Customer Delight dipengaruhi oleh dua variabel yaitu Relationship Effort (kualitas layanan atribut periferal / tambahan) dan Kualitas Layanan Atribut Inti. Kedua variabel tersebut sama – sama berpengaruh positif terhadap Customer Delight yang dapat mendorong terciptanya

WOM positif, namun demikian hanya Kualitas Layanan Atribut Inti yang

signifikan.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Fitria Sari Budiningsih, Didik Purwadi dan Ahmad Mardalis (2010) yang meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli konsumen pada minimarket di wilayah kelurahan Banjarsari Surakarta dan menggunakan sampel sebanyak 100 orang telah menyimpulkan bahwa analisis faktor menunjukan bahwa terdapat 6 variabel baru yang mempengaruhi konsumen dalam memilih minimarket yaitu kualitas pelayanan, faktor dan kualitas produk, lokasi dan promo, persepsi tentang harga, desain minimarket dan atribut fisik toko dengan variabel kualitas pelayanan merupakan variabel yang paling dominan terhadap pemilihan konsumen memilih minimarket di kelurahan Banjarsari Surakarta.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Aron O’Cass dan Jamie Carlson (2012) dalam penelitiannya yang berjudul “An e-retailing assessment of perceived


(10)

website-service innovativeness : Implications for website quality evaluations, trust, loyalty and word of mouth” meneliti tentang persepsi konsumen mengenai keinovatifan website sebagai faktor pengaruh evaluasi terhadap pelayanan kualitas website.

Dalam penelitian selanjutnya yang dilakukan oleh Sri Murtiasih, Sucherly, dan Hotniar Siringoringo (2013) yang berjudul “How Word of Mouth Influence

Brand Equity for Automotive Products in Indonesia” menjelaskan tentang evaluasi dari pengaruh WOM terhadap kewajaran brand kepada pembuatan keputusan konsumen otomotif di Indonesia. Kewajaran brand dalam kasus ini menggunakan variabel kesadaran brand, asosiasi, loyalitas dan kualitas yang mempengaruhi.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory reseach. Menurut

Singarimbun dalam Muljayanti (2011), penelitian penjelasan (explanatory

reseach) adalah penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel penelitian melalui uji hipotesa yang telah dirumuskan sebelumnya, sehingga dapat mengetahui seberapa besar kontribusi variabel-variabel bebas terhadap variabel terikatnya serta besarnya arah hubungan terjadi.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen Minimarket Alfamart dan Indomaret di Surakarta, dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 responden dari konsumen Minimarket Alfamart dan Indomaret di Surakarta.


(11)

Metode penentuan sampel menggunakan metode Purposive Random Sampling. Adapun karakter yang telah ditentukan adalah pelanggan yang

melakukan kunjungan minimal 2 (dua) kali selama 1 (satu) bulan terakhir.

Selain itu, penelitian ini menggunakan uji instrument yaitu uji validitas dan uji reliabilitas. Digunakan pula metode uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji heterokedastisitas, dan uji multikolinieritas. Kemudian digunakan uji hipotesis yang terdiri dari uji analisis regresi berganda, koefisien determinasi (R2), uji F serta uji t.

HASIL PENELITIAN

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh persamaan regresi Y = 3,331 + 0,158 X1 + 0,233 X2 + 0,201 X3 + 0,346 X4 untuk Alfamart, dan diperoleh

persamaan regresi Y = 7,155 + 0,243 X1 + 0,190 X2 + 0,259 X3 - 0,079 X4 untuk

Indomaret.

Hasil analisis uji F untuk kedua Minimarket yang diteliti sama-sama menunjukan antara variabel Word of Mouth (X1), Price (X2), Product (X3) dan Promotion (X4) secara simultan (bersama-sama) berpengaruh signifikan terhadap

keputusan konsumen dalam memilih Minimarket Alfamart maupun Indomaret di Surakarta.


(12)

1. ALFAMART

a) Pengaruh Word of Mouth (WOM) terhadap Keputusan Konsumen Dalam

Memilih Minimarket Alfamart di Surakarta

Hasil analisis untuk pengaruh word of mouth terhadap keputusan

konsumen dalam memilih minimarket Alfamart di Surakarta diperoleh thitung

sebesar 2,044. Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa nilai thitung (2,044)

> ttabel (2,014); maka H0 ditolak, yang berarti bahwa word of mouth berpengaruh

signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket Alfamart di Surakarta.

b)Pengaruh Price terhadap Keputusan Konsumen Dalam Memilih Minimarket

Alfamart di Surakarta

Hasil analisis untuk pengaruh price terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket Alfamart di Surakarta diperoleh thitung sebesar 2,375.

Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa nilai thitung (2,375) > ttabel (2,014);

maka H0 ditolak, yang berarti bahwa price berpengaruh signifikan terhadap

keputusan konsumen dalam memilih minimarket Alfamart di Surakarta.

c) Pengaruh Product terhadap Keputusan Konsumen Dalam Memilih Minimarket

Alfamart di Surakarta

Hasil analisis untuk pengaruh product terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket Alfamart di Surakarta diperoleh thitung sebesar 1,776.

Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa nilai thitung (1,776) < ttabel (2,014) ;

maka H0 diterima, yang berarti bahwa product tidak berpengaruh signifikan


(13)

d)Pengaruh Promotion terhadap Keputusan Konsumen Dalam Memilih Minimarket Alfamart di Surakarta

Hasil analisis untuk pengaruh promotion terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket Alfamart di Surakarta diperoleh nilai thitung sebesar

2,911. Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa nilai thitung (2,911) < ttabel

(2,014); maka H0 ditolak, yang berarti bahwa promotion berpengaruh signifikan

terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket Alfamart di Surakarta.

e) Dari hasil perhitungan menunjukan bahwa Promotion mempunyai nilai

koefisien yang lebih besar jika dibandingkan dengan variabel yang lainnya yaitu

sebesar 0,323. Hal ini menunjukan bahwa Promotion paling dominan berpengaruh

terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket Alfamart di Surakarta.

2) INDOMARET

a) Pengaruh Word of Mouth (WOM) terhadap Keputusan Konsumen Dalam

Memilih Minimarket Indomaret di Surakarta

Hasil analisis untuk pengaruh word of mouth terhadap keputusan

konsumen dalam memilih minimarket Indomaret di Surakarta diperoleh thitung

sebesar 2,337. Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa nilai thitung (2,337)

> ttabel (2,014); maka H0 ditolak, yang berarti bahwa word of mouth berpengaruh

signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket Indomaret di Surakarta.


(14)

b)Pengaruh Price terhadap Keputusan Konsumen Dalam Memilih Minimarket Indomaret di Surakarta

Hasil analisis untuk pengaruh price terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket Indomaret di Surakarta diperoleh thitung sebesar 2,079.

Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa nilai thitung (2,079) > ttabel (2,014);

maka H0 ditolak, yang berarti bahwa price berpengaruh signifikan terhadap

keputusan konsumen dalam memilih minimarket Indomaret di Surakarta.

c) Pengaruh Product terhadap Keputusan Konsumen Dalam Memilih Minimarket

Indomaret di Surakarta

Hasil analisis untuk pengaruh product terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket Alfamart dan Indomaret di Surakarta diperoleh thitung

sebesar 2,191. Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa nilai thitung (2,191)

> ttabel (2,014) ; maka H0 ditolak, yang berarti bahwa product berpengaruh

signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket Indomaret di Surakarta.

d)Pengaruh Promotion terhadap Keputusan Konsumen Dalam Memilih

Minimarket Indomaret di Surakarta

Hasil analisis untuk pengaruh promotion terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket Indomaret di Surakarta diperoleh nilai thitung sebesar

-0,565. Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa nilai thitung (-0,565) < ttabel

(2,014) dengan nilai sig. > 0,05; maka H0 diterima, yang berarti bahwa promotion


(15)

e) Dari hasil perhitungan menunjukan bahwa Word of mouth mempunyai nilai koefisien yang lebih besar jika dibandingkan dengan variabel yang lainnya yaitu

sebesar 0,300. Hal ini menunjukan bahwa word of mouth paling dominan

berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket Indomaret di Surakarta.

PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh Word of mouth (WOM),

Price, Product, dan Promotion terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket Alfamart dan Indomaret di Surakarta dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1) ALFAMART

a) Word of mouth (WOM) berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket Alfamart di Surakarta. Berdasarkan hasil analisis uji t diketahui bahwa nilai thitung > ttabel

maka H0 ditolak, yang berarti bahwa word of mouth berpengaruh

signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket Alfamart di Surakarta.

b) Price berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket Alfamart di Surakarta. Berdasarkan hasil analisis uji t diketahui bahwa nilai thitung > ttabel maka H0 ditolak, yang berarti


(16)

bahwa price berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket Alfamart di Surakarta.

c) Product tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket Alfamart di Surakarta. Berdasarkan hasil analisis uji t diketahui bahwa nilai thitung < ttabel maka H0 diterima, yang

berarti bahwa product tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket Alfamart di Surakarta.

d) Promotion berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket Alfamart di Surakarta. Berdasarkan hasil analisis uji t diketahui bahwa nilai thitung > ttabel maka H0 ditolak, yang

berarti bahwa promotion berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket Alfamart di Surakarta

e) Dari hasil perhitungan menunjukan bahwa promotion mempunyai nilai

koefisien yang lebih besar jika dibandingkan dengan variabel yang

lainnya. Hal ini menunjukan bahwa promotion paling dominan

berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket Alfamart di Surakarta dibandingkan dengan variabel word of mouth,

price, dan product.

f) Dari hasil uji F diperoleh Fhitung > Ftabel , maka H0 ditolak. Berarti Word of Mouth, Price, Product, dan Promotion secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket Alfamart di Surakarta.


(17)

g) Dari hasil uji Koefisien Determinasi (R2) diperoleh hasil bahwa variasi perubahan variabel Keputusan Konsumen dalam memilih Minimarket Alfamart yang dapat dijelaskan oleh variabel Word of Mouth, Price,

Product, dan Promotion sebesar 58,2%, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain diluar model.

2) INDOMARET

a) Word of mouth (WOM) berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket Indomaret di Surakarta. Berdasarkan hasil analisis uji t diketahui bahwa nilai thitung > ttabel

maka H0 ditolak, yang berarti bahwa word of mouth berpengaruh

signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket Indomaret di Surakarta.

b) Price berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket Indomaret di Surakarta. Berdasarkan hasil analisis uji t diketahui bahwa nilai thitung > ttabel maka H0 ditolak, yang berarti

bahwa price berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen

dalam memilih minimarket Indomaret di Surakarta.

c) Product berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket Indomaret di Surakarta. Berdasarkan hasil analisis uji t diketahui bahwa nilai thitung > ttabel maka H0 ditolak, yang berarti

bahwa product berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket Indomaret di Surakarta.


(18)

d) Promotion tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket Indomaret di Surakarta. Berdasarkan hasil analisis uji t diketahui bahwa nilai thitung < ttabel dan memiliki nilai

signifikansi > taraf signifikansi; maka H0 diterima, yang berarti bahwa promotion tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket Indomaret di Surakarta.

e) Dari hasil perhitungan menunjukan bahwa Word of mouth (WOM)

mempunyai nilai koefisien yang lebih besar jika dibandingkan dengan variabel yang lainnya. Hal ini menunjukan bahwa Word of mouth

(WOM) paling dominan berpengaruh terhadap keputusan konsumen

dalam memilih minimarket Indomaret di Surakarta dibandingkan dengan variabel price, product dan promotion.

f) Dari hasil uji F diperoleh Fhitung > Ftabel , maka H0 ditolak. Berarti Word of Mouth, Price, Product, dan Promotion secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket Indomaret di Surakarta.

g) Dari hasil uji Koefisien Determinasi (R2) diperoleh hasil bahwa variasi perubahan variabel Keputusan Konsumen dalam memilih Minimarket Indomaret yang dapat dijelaskan oleh variabel Word of Mouth, Price,

Product, dan Promotion sebesar 37,4%, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain diluar model.


(19)

B. Keterbatasan Penelitian

Beberapa hal yang menjadikan keterbatasan pada penelitian ini antara lain adalah :

1. Jumlah sampel penelitian terbatas pada 100 responden, sehingga hasil

penelitian tidak dapat digeneralisasi untuk seluruh konsumen minimarket Alfamart dan Indomaret yang ada di Surakarta.

2. Penelitian ini terbatas pada variabel word of mouth, price, product,

dan promotion sebagai prediktor dari keputusan konsumen dalam memilih minimarket Alfamart dan Indomaret yang ada di Surakarta.

3. Penelitian ini tidak menggunakan data longitudinal (data yang

diperoleh dari objek yang diamati secara berulang dan dikumpulkan pada kurun waktu yang berbeda), tetapi didasarkan pada data cross-sectional (data yang dikumpulkan pada kurun waktu tertentu), sehingga hasilnya hanya berlaku pada akhir tahun 2014.

C. Saran

Adanya berbagai temuan, serta keterbatasan yang ada pada penelitian ini, maka penulis memberikan saran sebagai berikut :

1. Bagi perusahaan diharapkan dapat memberikan masukan dalam

mengembangkan dan menyempurnakan strategi pemasaran untuk

meningkatkan tingkat penjualan yang berhubungan dengan


(20)

2. Bagi konsumen diharapkan agar dapat memberikan stimulus sebagai pengawasan atau pengontrol atas perilaku perusahaan sehingga antara perusahaan dan konsumen sama-sama mendapatkan keuntungan.

3. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan agar lebih memperluas

jangkauan penelitian dengan menambahkan sampel serta mencari faktor-faktor lain yang dapat berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket Alfamart dan Indomaret yang ada di Surakarta maupun daerah lainnya.


(21)

DAFTAR PUSTAKA

Arbainah, Siti. 2010. “Studi Tentang Words of Mouth (WOM) Positif Pada Bisnis

Ritel Pasar Modern (Kasus Empiris Pada Minimarket Alfamart dan

Indomaret di Kota Semarang)”.Tesis. Semarang: Magister Manajemen Pasca Sarjana, Universitas Diponegoro.

Azwar, Saifuddin. 2000. Reliabilitas Dan Validitas Data. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Budiningtyas, Fitria Sari dkk. 2010. “Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Minat

Beli Konsumen Pada Minimarket”. Jurnal Ekonomi Manajemen Sumber

Daya, vol.11 no.2 (2010).

Djarwanto, Pangestu S. 2002. Statistik Induktif Edisi Kelima. Yogyakarta : BPFE. Fadhila, Risa,. 2013. “Analisis Pengaruh Word Of Mouth, Kualitas Layanan,

Kualitas Produk, Dan Lokasi Terhadap Kepuasan Pembelian Konsumen

(Studi Pada Toko LEO Fashion Karangjati Kabupaten

Semarang)”.Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis,

Universitas Diponegoro Semarang.

Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2002. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2006. Struktural Equation Modeling : Metode Alternatif Dengan

Partial Least Square. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hadi, Sutrisno. 2000. Metodologi Penelitian. Yogyakarta : Andi.

Haryanto, Wawan Tri. 2013. “Pengaruh Marketing Mix dengan Minat Konsumen Sebagai Variabel Interviewing Terhadap Keputusan Pembelian Rokok

Win Wild di Surakarta”.Skripsi. Surakarta: Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan,

Implementasi dan Kontrol, Alih Bahasa oleh Hendra Teguh, SE dan Ronny A Rusli, SE,Ak. Jilid 1. Jakarta : PT. Prenhallindo.


(22)

Muljayanti, Reni Sri. 2011. “Analisis Pengaruh Lokasi, Harga, Promosi Dan Customer Service Terhadap Citra Minimarket Indomaret (Studi Kasus Pada Minimarket Indomaret Di Wilayah Bintaro Permai Jakarta Selatan)”.Skripsi. Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Murtiasih, Sri dkk. 2013. “How Word of Mouth Influence Brand Equity for Automotive Products in Indonesia”. Procedia – Social and Behaviour Sciences, 81 (2013) 40-44.

Nazir. 2005. Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indah.

Nurhaeni, Nelly. 2014. “Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Word Of Mouth Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pemakaian Jasa Pada Bengkel Honda Jatake Motor Tangerang”.Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Diponegoro.

O’Cass, Aron dan Jamie Carlson. 2012. “An e-retailing assessment of perceived website service innovativeness: Implications for website quality

evaluations, trust, loyalty and Word of Mouth”. Australian Marketing Journal, 20 (2012) 28-36.

Pramana, Dipta Parahita Setia. 2012. “Studi Tentang Pengaruh Word Of Mouth, Distribusi, dan Promosi Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Memilih Film Nasional (Kasus Pada Mahasiswa FEB Universitas Diponegoro

Semarang)”.Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis,

Universitas Diponegoro.

Prasmawati, Evi. 2010. “Studi Tentang Nilai Pelanggan Dengan Positive Word Of Mouth Pada Pengguna Motor Yamaha Di Semarang”.Tesis. Semarang: Magister Manajemen Program Pasca Sarjana, Universitas Diponegoro.

Ristianingrum, Dhania Widya. 2014. “Pengaruh Variabel Bauran Pemasaran

(Marketing Mix) Terhadap Keputusan Pembelian Produk Sepeda Motor

Honda Pada PT. Central Sakti Motor Cabang Wonogiri”.Skripsi.

Surakarta: Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rusmadini, Ganis. 2012. “Analisis Pengaruh Promotional Mix Terhadap

Keputusan Pembelian (Studi Pada Konsumen Natasha Skin Care Di

Surakarta)”.Skripsi. Surakarta: Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sangadji, Etta Mamang dan Sopiah. 2013. Perilaku Konsumen, Pendekatan


(23)

Saputra, Angga. 2010. “Analisis Pengaruh Kepuasan, Kualitas, dan Experimental Marketing Terhadap Word Of Mouth Situs Jejaring Sosial Facebook

Pada Mahasiswa FE Universitas Diponegoro Semarang”.Skripsi.

Semarang: Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro.

Saputra, Wakhid Ajhi. 2014. “Pengaruh Strategi Pemasaran, Perkembangan

Teknologi Informasi Dan Inovasi Terhadap Pengambilan Keputusan

Penjualan Di Pasar Tradisional Di Surakarta”.Skripsi. Surakarta: Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Singgih, Santoso. 2001. Statistik Multivariate. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

Sulaiman, Wahid. 2004. Analisis Regresi Menggunakan SPSS. Yogyakarta : Andi.

Suroso, Imam. 2010. “Pengaruh Variabel Bauran Pemasaran Ritel (Retail Marketing Mix) Terhadap Keputusan Pembelian Dan Kepuasan

Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Kota Ponorogo”. Fakultas

Ekonomi, Universitas Jember. (Diakses melalui Google Cendekia, tanggal 14/1/2015 pukul 15:27 WIB).

Yuliana, Rahmi. 2013. “Analisis Strategi Word Of Mouth Untuk Meningkatkan

Keputusan Pembelian Pada Konsumen Di Kota Semarang”. Jurnal STIE Semarang, vol.5 no.3 edisi Oktober 2013.

http://google.scholar.co.id, diakses tanggal 2/9/2014 pukul 6:17 WIB http://id.wikipedia.org, diakses tanggal 12/1/2015 pukul 23:46 WIB www.indomaret.co.id, diakses tanggal 24/12/2014 pukul 18:06 WIB www.alfamart.co.id, diakses tanggal 24/11/2014 pukul 21:27 WIB www.google.com, diakses tanggal 23/9/2014 pukul 21:27 WIB


(1)

d) Promotion tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket Indomaret di Surakarta. Berdasarkan hasil analisis uji t diketahui bahwa nilai thitung < ttabel dan memiliki nilai

signifikansi > taraf signifikansi; maka H0 diterima, yang berarti bahwa

promotion tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket Indomaret di Surakarta.

e) Dari hasil perhitungan menunjukan bahwa Word of mouth (WOM) mempunyai nilai koefisien yang lebih besar jika dibandingkan dengan variabel yang lainnya. Hal ini menunjukan bahwa Word of mouth (WOM) paling dominan berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket Indomaret di Surakarta dibandingkan dengan variabel price, product dan promotion.

f) Dari hasil uji F diperoleh Fhitung > Ftabel , maka H0 ditolak. Berarti Word

of Mouth, Price, Product, dan Promotion secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket Indomaret di Surakarta.

g) Dari hasil uji Koefisien Determinasi (R2) diperoleh hasil bahwa variasi perubahan variabel Keputusan Konsumen dalam memilih Minimarket Indomaret yang dapat dijelaskan oleh variabel Word of Mouth, Price, Product, dan Promotion sebesar 37,4%, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain diluar model.


(2)

B. Keterbatasan Penelitian

Beberapa hal yang menjadikan keterbatasan pada penelitian ini antara lain adalah :

1. Jumlah sampel penelitian terbatas pada 100 responden, sehingga hasil penelitian tidak dapat digeneralisasi untuk seluruh konsumen minimarket Alfamart dan Indomaret yang ada di Surakarta.

2. Penelitian ini terbatas pada variabel word of mouth, price, product, dan promotion sebagai prediktor dari keputusan konsumen dalam memilih minimarket Alfamart dan Indomaret yang ada di Surakarta. 3. Penelitian ini tidak menggunakan data longitudinal (data yang

diperoleh dari objek yang diamati secara berulang dan dikumpulkan pada kurun waktu yang berbeda), tetapi didasarkan pada data cross-sectional (data yang dikumpulkan pada kurun waktu tertentu), sehingga hasilnya hanya berlaku pada akhir tahun 2014.

C. Saran

Adanya berbagai temuan, serta keterbatasan yang ada pada penelitian ini, maka penulis memberikan saran sebagai berikut :

1. Bagi perusahaan diharapkan dapat memberikan masukan dalam mengembangkan dan menyempurnakan strategi pemasaran untuk meningkatkan tingkat penjualan yang berhubungan dengan minimarket Alfamart dan Indomaret terutama dalam hal word of


(3)

2. Bagi konsumen diharapkan agar dapat memberikan stimulus sebagai pengawasan atau pengontrol atas perilaku perusahaan sehingga antara perusahaan dan konsumen sama-sama mendapatkan keuntungan. 3. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan agar lebih memperluas

jangkauan penelitian dengan menambahkan sampel serta mencari faktor-faktor lain yang dapat berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket Alfamart dan Indomaret yang ada di Surakarta maupun daerah lainnya.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Arbainah, Siti. 2010. “Studi Tentang Words of Mouth (WOM) Positif Pada Bisnis Ritel Pasar Modern (Kasus Empiris Pada Minimarket Alfamart dan Indomaret di Kota Semarang)”.Tesis. Semarang: Magister Manajemen Pasca Sarjana, Universitas Diponegoro.

Azwar, Saifuddin. 2000. Reliabilitas Dan Validitas Data. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Budiningtyas, Fitria Sari dkk. 2010. “Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Pada Minimarket”. Jurnal Ekonomi Manajemen Sumber Daya, vol.11 no.2 (2010).

Djarwanto, Pangestu S. 2002. Statistik Induktif Edisi Kelima. Yogyakarta : BPFE. Fadhila, Risa,. 2013. “Analisis Pengaruh Word Of Mouth, Kualitas Layanan,

Kualitas Produk, Dan Lokasi Terhadap Kepuasan Pembelian Konsumen (Studi Pada Toko LEO Fashion Karangjati Kabupaten Semarang)”.Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Diponegoro Semarang.

Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2002. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2006. Struktural Equation Modeling : Metode Alternatif Dengan Partial Least Square. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hadi, Sutrisno. 2000. Metodologi Penelitian. Yogyakarta : Andi.

Haryanto, Wawan Tri. 2013. “Pengaruh Marketing Mix dengan Minat Konsumen

Sebagai Variabel Interviewing Terhadap Keputusan Pembelian Rokok

Win Wild di Surakarta”.Skripsi. Surakarta: Fakultas Ekonomi,

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Kontrol, Alih Bahasa oleh Hendra Teguh, SE dan


(5)

Muljayanti, Reni Sri. 2011. “Analisis Pengaruh Lokasi, Harga, Promosi Dan Customer Service Terhadap Citra Minimarket Indomaret (Studi Kasus Pada Minimarket Indomaret Di Wilayah Bintaro Permai Jakarta Selatan)”.Skripsi. Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Murtiasih, Sri dkk. 2013. “How Word of Mouth Influence Brand Equity for Automotive Products in Indonesia”. Procedia – Social and Behaviour Sciences, 81 (2013) 40-44.

Nazir. 2005. Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indah.

Nurhaeni, Nelly. 2014. “Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Word Of Mouth Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pemakaian Jasa Pada Bengkel Honda Jatake Motor Tangerang”.Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Diponegoro.

O’Cass, Aron dan Jamie Carlson. 2012. “An e-retailing assessment of perceived website service innovativeness: Implications for website quality

evaluations, trust, loyalty and Word of Mouth”. Australian Marketing Journal, 20 (2012) 28-36.

Pramana, Dipta Parahita Setia. 2012. “Studi Tentang Pengaruh Word Of Mouth, Distribusi, dan Promosi Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Memilih Film Nasional (Kasus Pada Mahasiswa FEB Universitas Diponegoro Semarang)”.Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Diponegoro.

Prasmawati, Evi. 2010. “Studi Tentang Nilai Pelanggan Dengan Positive Word Of Mouth Pada Pengguna Motor Yamaha Di Semarang”.Tesis. Semarang: Magister Manajemen Program Pasca Sarjana, Universitas Diponegoro. Ristianingrum, Dhania Widya. 2014. “Pengaruh Variabel Bauran Pemasaran

(Marketing Mix) Terhadap Keputusan Pembelian Produk Sepeda Motor

Honda Pada PT. Central Sakti Motor Cabang Wonogiri”.Skripsi.

Surakarta: Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Rusmadini, Ganis. 2012. “Analisis Pengaruh Promotional Mix Terhadap

Keputusan Pembelian (Studi Pada Konsumen Natasha Skin Care Di

Surakarta)”.Skripsi. Surakarta: Fakultas Ekonomi, Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Sangadji, Etta Mamang dan Sopiah. 2013. Perilaku Konsumen, Pendekatan Praktis Disertai : Himpunan Jurnal Penelitian. Yogyakarta : Andi.


(6)

Saputra, Angga. 2010. “Analisis Pengaruh Kepuasan, Kualitas, dan Experimental Marketing Terhadap Word Of Mouth Situs Jejaring Sosial Facebook Pada Mahasiswa FE Universitas Diponegoro Semarang”.Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro.

Saputra, Wakhid Ajhi. 2014. “Pengaruh Strategi Pemasaran, Perkembangan Teknologi Informasi Dan Inovasi Terhadap Pengambilan Keputusan Penjualan Di Pasar Tradisional Di Surakarta”.Skripsi. Surakarta: Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Singgih, Santoso. 2001. Statistik Multivariate. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

Sulaiman, Wahid. 2004. Analisis Regresi Menggunakan SPSS. Yogyakarta : Andi. Suroso, Imam. 2010. “Pengaruh Variabel Bauran Pemasaran Ritel (Retail Marketing Mix) Terhadap Keputusan Pembelian Dan Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Kota Ponorogo”. Fakultas Ekonomi, Universitas Jember. (Diakses melalui Google Cendekia, tanggal 14/1/2015 pukul 15:27 WIB).

Yuliana, Rahmi. 2013. “Analisis Strategi Word Of Mouth Untuk Meningkatkan

Keputusan Pembelian Pada Konsumen Di Kota Semarang”. Jurnal STIE

Semarang, vol.5 no.3 edisi Oktober 2013.

http://google.scholar.co.id, diakses tanggal 2/9/2014 pukul 6:17 WIB http://id.wikipedia.org, diakses tanggal 12/1/2015 pukul 23:46 WIB www.indomaret.co.id, diakses tanggal 24/12/2014 pukul 18:06 WIB www.alfamart.co.id, diakses tanggal 24/11/2014 pukul 21:27 WIB www.google.com, diakses tanggal 23/9/2014 pukul 21:27 WIB


Dokumen yang terkait

Pengaruh Word Of Mouth Communication Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Kursus Bahasa Inggris

11 157 56

Pengaruh Word of Mouth Communication Terhadap Keputusan Pembelian di Pasar Tradisional Pajak USU Jamin Ginting Medan

1 52 112

Analisis pengaruh promotional mix dan pengaruh word of mouth terhadap pengambilan keputusan konsumen dalam membeli produk asuransi jiwa

1 15 135

Analisis marketing mix produkct,price,promotlon dan place yang mempengaruhi kepuasan pelanggan pengguna operator esia : studi kasus pada masyarakat ciputat timur

5 19 131

Pengaruh Word of Mouth Terhadap Keputusan Konsumen Memilih Suranta Gym & Fitnes Sebagai Tempat Melatih Kebugaran Tubuh

5 25 121

The Analysis of Influence Customer Unsatisfaction, Advertising, Price, Word of Mouth (WOM) and Brand Image to Brand Switching

0 3 146

Pengaruh Word of Mouth (WOM) Terhadap Niat Berzakat Profesi di Baznas (Studi Pada Karyawan Swasta di ESQ Group)

2 20 151

ANALISIS WORD OF MOUTH (WOM), PRICE, PRODUCT, PROMOTION DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM Analisis Word Of Mouth (WOM), Price, Product, Promotion Dan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Memilih Minimarket Alfamart Dan Indomaret

1 5 17

BAB 1 PENDAHULUAN Analisis Word Of Mouth (WOM), Price, Product, Promotion Dan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Memilih Minimarket Alfamart Dan Indomaret (Kasus Pada Minimarket Alfamart dan Indomaret di Surakarta).

0 4 13

PENGARUH WORD OF MOUTH (WOM) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI RESTORAN BMC.

4 60 49