Analisis atribut yang menjadi prioritas mahasiswa dalam memilih rumah kos : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus 1 Mrican Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

Analisis Atribut yang Menjadi Prioritas Mahasiswa dalam
Memilih Rumah Kost
(Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Kampus Mrican Yogyakarta)

Iit Christian.
Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2008

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik mahasiswa
Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican Yogyakarta pengguna jasa rumah
kos dan mengetahui atribut yang menjadi prioritas mahasiswa Universitas Sanata
Dharma Kampus I Mrican Yogyakarta dalam memilih rumah kos. Penelitian
dilakukan di Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican Yogyakarta dengan
mengambil responden adalah mahasiswa kampus tersebut.

Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 orang
dan hanya 83 kuesioner yang lengkap dan dapat dijadikan data dalam pengolahan
data. Ada dua teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis data, yaitu
analisis deskriptif statistic dan analisis urutan kepentingan. Analisis pertama
dilakukan untuk mengetahui karakteristik responden dan analisis kedua dilakukan
untuk mengetahui secara umum urutan prioritas atribut pemilihan rumah kost
menurut kepentingan mahasiswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden penelitian
yang merupakan mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican sebagai
pengguna jasa kost, yaitu, jenis kelamin lebih banyak adalah laki-laki, lebih
banyak responden berasal dari luar daerah dan lebih banyak responden lama
tinggal di Yogyakarta selama 1 – 5 tahun. Urutan prioritas dalam mengambil
keputusan melakukan pemilihan tempat secara umum adalah lokasi, harga,
fasilitas, lingkungan intern kost, kondisi fisik, lingkungan ekstern kost, aturan
kost, sistem pembayaran dan keberadaan pemilik kost. Urutan prioritas responden
laki-laki adalah lokasi, harga, lingkungan intern kost, kondisi fisik, fasilitas,
lingungan ekstern kost, aturan kost, sistem pembayaran dan keberadaan pemilik
kost. Urutan prioritas responden perempuan adalah lokasi, fasilitas, harga, kondisi
fisik, lingkungan intern kost, lingungan ekstern kost, aturan kost, keberadaan
pemilik kost dan sistem pembayaran.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

The Analysis of Priority Attribute for Student to Choose a Boarding House
(Case Study at Student of Sanata Dharma University,
Mrican Campus Yogyakarta)

Iit Christian
Faculty of Economics
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2008

This research aimed to identify the characteristic of the student of Sanata
Dharma University, Mrican Campus Yogyakarta and to identify priority attribute
for student to choose a boarding house. This research took place in Sanata
Dharma University, Mrican Campus Yogyakarta and the respondent were the
students of Sanata Dharma University, Mrican Campus Yogyakarta.

This research was conducted by distributing questionnaires to 100
respondents and only 83 questionnaires were valid to be analyzed. There were two
analysis techniques used to analyze the data. Those are descriptive statistic and
priority analysis. First, the descriptive statistic was used to identify the
characteristic of the Sanata Dharma University, Mrican Campus Yogyakarta
respondent, and second, the priority analysis was used to identify the priority of
the attribute for student to choose a boarding house according.
The result of this research showed that the majority characteristic of the
Sanata Dharma University, Mrican Campus Yogyakarta respondents where male;
from another district and live in Yogyakarta between 1 – 5 years. The generally
priority order of choosing the boarding house are location, price, facilities,
internal environment, structure condition, external environment, regulation, term
of payment and owner’s position. The male priority order of choosing the
boarding house are location, price, internal environment, structure condition,
facilities, external environment, regulation, term of payment and owner’s position.
The female priority order of choosing the boarding house are location, facilities,
price, structure condition, internal environment, external environment, regulation,
owner’s position and term of payment.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


ANALISIS ATRIBUT YANG MENJADI PRIORITAS
MAHASISWA DALAM MEMILIH RUMAH KOS
(Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus Mrican
Yogyakarta)

SKRIPSI
Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan
untuk memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Disusun oleh :
IIT CHRISTIAN
NIM. 002214101

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2008


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN MOTTO

Dengan ilmu; kehidupan menjadi mudah, dengan seni; kehidupan
menjadi indah, dan dengan agama; kehidupan menjadi
terarah dan bermakna
(HR. Mukti Ali)

Janganlah hendaknya kuatir tentang apapun juga, tetapi
nyatakanlah segala keinginanmu kepada Allah dalam doa dan
permohonan dengan ucapan syukur
(Filipi 4 : 16)


Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi
kekuatan kepadaku
(Filipi 4 : 13)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini aku persembahkan untuk : Yesus Kristus, terima kasih atas
anugerah yang telah diberikan, Bunda Maria, yang selalu memberikan
perlindungan padaku.
Kedua orang tuaku tercinta, yang selalu memberikan kasih sayang yang tak
terhingga dan sudah menjadi orang tua yang baik.
Bapak Mertuaku, kakak-kakak iparku yang selalu memberikan dukungan dan
doanya,
Untuk Alm. Ibu Parni semoga berolehkan hidup damai di sisi-Nya
Th. Siwi Sunaringtyas, terima kasih sudah menjadi istri yang selalu mendampingi
setiap langkah hidupku.
Adikku, A. Petit Ariani, terima kasih atas ejekan-ejekannya yang telah menjadi
motivasiku.

Special for my baby, sudah memberikan warna-warni dalam kehidupanku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kepada Bapa di Surga atas segala
limpahan anugerah, berkat, rahmat dan kasih-Nya yang begitu besar sehingga
pada akhirnya skrisi ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penyusunan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi,
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam perjalanan menyelesaikan studi dan skripsi ini dari awal sampai
akhir tidak sedikit bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu penlis
mengucapkan terima kasih yang dalam dan tulus kepada :
1.

Bapak Drs. Hendra Poerwanto G., M.Si., selaku Dosen Pembimbing I yang
dengan penuh kesabaran membimbing dan mengarahkan penulis selama
menyelesaikan skripsi ini.


2.

Bapak Drs. P. Rubiyanto, MM., selaku Dosen Pembimbing II yang dengan
penuh

kesabaran

membimbing

dan

mengarahkan

penulis

selama

menyelesaikan skripsi ini.
3.


Bapak Drs. Alex Kahulantum, M.S., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4.

Bapak Drs. Hendra Poerwanto G., M.Si., selaku Kepala Jurusan Manajemen
Faklutas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

5.

Kedua orang tuaku tercinta, terima kasih atas sentuhan, belaian kasih
sayangnya, kesabaran dan pengorbanan serta penyertaannya selama ini
sehingga penulis dapat meraih cita-citanya.

6.

Adikku

tercinta A. Petit Ariani,


terima kasih atas

dukungan dan

doanya.
7.

Istri dan anakku tercinta, thanks buat supportnya selama pengerjaan skripsi ini .

8.

Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, thanks for all …ai lop u
pull.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

Analisis Atribut yang Menjadi Prioritas Mahasiswa dalam
Memilih Rumah Kost
(Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Kampus Mrican Yogyakarta)

Iit Christian.
Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2008

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik mahasiswa
Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican Yogyakarta pengguna jasa rumah
kos dan mengetahui atribut yang menjadi prioritas mahasiswa Universitas Sanata
Dharma Kampus I Mrican Yogyakarta dalam memilih rumah kos. Penelitian
dilakukan di Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican Yogyakarta dengan
mengambil responden adalah mahasiswa kampus tersebut.
Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 orang
dan hanya 83 kuesioner yang lengkap dan dapat dijadikan data dalam pengolahan
data. Ada dua teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis data, yaitu
analisis deskriptif statistic dan analisis urutan kepentingan. Analisis pertama
dilakukan untuk mengetahui karakteristik responden dan analisis kedua dilakukan
untuk mengetahui secara umum urutan prioritas atribut pemilihan rumah kost
menurut kepentingan mahasiswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden penelitian
yang merupakan mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican sebagai
pengguna jasa kost, yaitu, jenis kelamin lebih banyak adalah laki-laki, lebih
banyak responden berasal dari luar daerah dan lebih banyak responden lama
tinggal di Yogyakarta selama 1 – 5 tahun. Urutan prioritas dalam mengambil
keputusan melakukan pemilihan tempat secara umum adalah lokasi, harga,
fasilitas, lingkungan intern kost, kondisi fisik, lingkungan ekstern kost, aturan
kost, sistem pembayaran dan keberadaan pemilik kost. Urutan prioritas responden
laki-laki adalah lokasi, harga, lingkungan intern kost, kondisi fisik, fasilitas,
lingungan ekstern kost, aturan kost, sistem pembayaran dan keberadaan pemilik
kost. Urutan prioritas responden perempuan adalah lokasi, fasilitas, harga, kondisi
fisik, lingkungan intern kost, lingungan ekstern kost, aturan kost, keberadaan
pemilik kost dan sistem pembayaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

The Analysis of Priority Attribute for Student to Choose a Boarding House
(Case Study at Student of Sanata Dharma University,
Mrican Campus Yogyakarta)

Iit Christian
Faculty of Economics
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2008

This research aimed to identify the characteristic of the student of Sanata
Dharma University, Mrican Campus Yogyakarta and to identify priority attribute
for student to choose a boarding house. This research took place in Sanata
Dharma University, Mrican Campus Yogyakarta and the respondent were the
students of Sanata Dharma University, Mrican Campus Yogyakarta.
This research was conducted by distributing questionnaires to 100
respondents and only 83 questionnaires were valid to be analyzed. There were two
analysis techniques used to analyze the data. Those are descriptive statistic and
priority analysis. First, the descriptive statistic was used to identify the
characteristic of the Sanata Dharma University, Mrican Campus Yogyakarta
respondent, and second, the priority analysis was used to identify the priority of
the attribute for student to choose a boarding house according.
The result of this research showed that the majority characteristic of the
Sanata Dharma University, Mrican Campus Yogyakarta respondents where male;
from another district and live in Yogyakarta between 1 – 5 years. The generally
priority order of choosing the boarding house are location, price, facilities,
internal environment, structure condition, external environment, regulation, term
of payment and owner’s position. The male priority order of choosing the
boarding house are location, price, internal environment, structure condition,
facilities, external environment, regulation, term of payment and owner’s position.
The female priority order of choosing the boarding house are location, facilities,
price, structure condition, internal environment, external environment, regulation,
owner’s position and term of payment.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL --------------------------------------------------------------

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING -------------------------------

ii

HALAMAN PENGESAHAN ----------------------------------------------------

iii

HALAMAN MOTTO -------------------------------------------------------------

iv

KATA PENGANTAR -------------------------------------------------------------

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ----------------------------------------

vii

ABSTRAK --------------------------------------------------------------------------

viii

ABSTRACT --------------------------------------------------------------------------

ix

DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------------

x

DAFTAR TABEL -----------------------------------------------------------------

xii

DAFTAR GAMBAR --------------------------------------------------------------

xiii

BAB I.

BAB II.

PENDAHULUAN ----------------------------------------------------

1

A.

Latar Belakang Masalah --------------------------------------

1

B.

Rumusan Masalah ---------------------------------------------

2

C.

Tujuan Penelitian ----------------------------------------------

3

D.

Batasan Masalah -----------------------------------------------

3

E.

Manfaat Penelitian ---------------------------------------------

4

F.

Sistematika Penulisan -----------------------------------------

5

LANDASAN TEORI ------------------------------------------------

6

A.

Definisi dan Arti Manajemen Pemasaran -------------------

6

B.

Jasa ---------------------------------------------------------------

9

C.

Perilaku Konsumen --------------------------------------------

10

D.

Sikap dan Faktor yang Mempengaruhi Perilaku
Konsumen -------------------------------------------------------

14

E.

Atribut -----------------------------------------------------------

15

F.

Prioritas ---------------------------------------------------------

16

G.

Rumah Kost ----------------------------------------------------

16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III. METODE PENELITIAN -------------------------------------------

18

A.

Jenis Penelitian -------------------------------------------------

18

B.

Tempat dan Waktu Penelitian --------------------------------

18

C.

Variabel Penelitian --------------------------------------------

18

D.

Teknik Pengumpulan Data -----------------------------------

19

E.

Populasi dan Sampel Penelitian -----------------------------

19

F.

Teknik Pengambilan Sampel ---------------------------------

20

G.

Teknik Analisis Data ------------------------------------------

21

BAB IV. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN -----------------------

23

A.

Pengujian Data -------------------------------------------------

23

B.

Teknik Analisis Data ------------------------------------------

23

C.

Pembahasan -----------------------------------------------------

35

PENUTUP -------------------------------------------------------------

40

A.

Kesimpulan -----------------------------------------------------

40

B.

Saran-saran -----------------------------------------------------

41

DAFTAR PUSTAKA -------------------------------------------------------------

62

BAB V.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel IV.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin --------

24

Tabel IV.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Asal Daerah ----------

24

Tabel IV.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Tinggal
di Yogyakarta -------------------------------------------------------

25

Tabel IV.4 Urutan Prioritas Pemilihan Kost Secara Umum ---------------

26

Tabel IV.5 Urutan Peringkat Prioritas Pemilihan Kost Secara Umum ---

28

Tabel IV.6 Urutan Prioritas Pemilihan Kost Responden Laki-laki -------

29

Tabel IV.7 Urutan Peringkat Prioritas Pemilihan Kost Responden
Laki-laki -------------------------------------------------------------

31

Tabel IV.8 Urutan Prioritas Pemilihan Kost Responden Perempuan -----

31

Tabel IV.9 Urutan Peringkat Prioritas Pemilihan Kost Responden
Perempuan -----------------------------------------------------------

34

Tabel IV.10 Perbedaan Urutan Prioritas Kepentingan -----------------------

35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1

Konsep Pemasaran -----------------------------------------------

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pada era globalisasi yang terjadi sekarang ini dimana arus ilmu
pengetahuan yang masuk di Negara Indonesia semakin terasa kemajuannya.
Dengan lajunya pembangunan ilmu pengetahuan tersebut maka aktivitas usaha
dunia pendidikan semakin hari semakin tinggi. Hal ini terlihat dari semakin
tingginya semakin tingginya kesadaran masyarakat Indonesia untuk menuntut
ilmu sampai ke luar daerah ataupun ke luar pulau tempat tinggalnya.
Dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat Indonesia akan
pendidikan mengakibatkan tuntutan yang tinggi pula terhadap daerah atau pulau
yang mempunyai sarana pendidikan dalam mengantisipasi gelombang datangnya
orang-orang yang mencari pendidikan. Salah satu sarana yang dipersiapkan adalah
adanya sarana rumah sewa atau rumah kos untuk menampung sementara selama
menempuh pendidikan terutama mahasiswa dari luar daerah.
Bagi mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, rumah kos bukan
merupakan hal yang baru karena jasa ini sudah lama hadir dan hampir setiap
mahasiswa dari luar kota atau luar pulau menggunakannya. Berbagai macam jenis
dan bentuk rumah yang ditawarkan oleh pebisnis rumah kos dengan ditunjang
fasilitas yang ada membuat mahasiswa menjadi bingung untuk memilih jenis
rumah kost yang sesuai dengan keinginan mahasiswa tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Secara umum mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta memilih
rumah kos yang dapat memperlancar kegiatan belajar, bersosialisasi dan
menampung keinginan untuk mandiri. Salah satu alasan mahasiswa lebih memilih
tempat kost dibandingkan rumah saudara atau asrama adalah bebas dari intervensi
orang tua atau saudara (http://www.fajar.co.id/news.php?newsid=26598).
Dalam memilih tempat kos melontarkan beberapa pertanyaan dalam
rangka memperoleh tempat yang sesuai dengan keinginannya, seperti kostnya
khusus putri/putra atau campur, berapa harganya, harga tersebut sudah termasuk
biaya listrik atau tidak, apabila membawa peralatan elektronik apakah dikenakan
tambahan biaya atau tidak, kamar mandi ada di luar kamar atau di dalam, aturan
penerimaan

tamu

(jam

malam),

pegang

kunci

sendiri

atau

tidak.

(http://emyou.wordpress.com/2008/01/25/tentang-kost/).
Berkaitan dengan pemilihan rumah kos tersebut, maka penulis tertarik
untuk mengambil judul penelitian, yaitu: “Analisis Atribut yang Menjadi Prioritas
Mahasiwa Dalam Memilih Rumah Kos”.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang masalah, maka dapat dibuat perumusan
masalah, yaitu :
1. Bagaimana karakteristik mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I
Mrican Yogyakarta pengguna jasa rumah kos?
2. Atribut apa yang menjadi prioritas mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Kampus I Mrican Yogyakarta dalam memilih rumah kos?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah
1. Mengetahui karakteristik mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I
Mrican Yogyakarta pengguna jasa rumah kos
2. Mengetahui atribut yang menjadi prioritas mahasiswa Universitas Sanata
Dharma Kampus I Mrican Yogyakarta dalam memilih rumah kos.

D. Batasan Masalah
Agar pemecahan masalah yang akan dilakukan tidak menyimpang dari
ruang lingkup yang ditentukan, maka dilakukan pembatasan masalah sebagai
berikut:
1. Atribut yang digunakan dalam pemilihan rumah kos meliputi:
a. Lokasi: keberadaan atau letak rumah kos dibandingkan dengan kampus
dan pusat kota
b. Harga: sejumlah uang yang dibebankan kepada pengguna jasa rumah kos
yang besarnya ditentukan oleh pemilik rumah kos.
c. Sistem pembayaran: tempo yang ditetapkan dan diberikan oleh penyedia
rumah kos untuk pengguna rumah kos menyetorkan sejumlah uang atau
penggunaan jasa kos
d. Kondisi fisik: kondisi fisik bangunan kos secara keseluruhan
e. Fasilitas: semua yang menunjang aktivitas dalam rumah kos, seperti kamar
mandi, tempat jemuran, air, telepon, garasi, listrik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

f. Keberadaan Bapak atau Ibu kos: ada atau tidaknya pemilik kos tinggal di
lokasi rumah kos
g. Lingkungan intern kos: situasi pergaulan sosial antar penghuni rumah kos
h. Lingkungan ekstern kos: situasi pergaulan sosial antara penghuni rumah
kos dengan warga sekitar rumah kos
i. Aturan kos: ada atau tidaknya peraturan dan ketat atau tidaknya peraturan
yang wajib ditaati oleh penghuni kos
2. Karakteristik konsumen yang akan diteliti meliputi usia, jenis kelamin, asal
daerah dan lamanya tinggal di Yogyakarta.
3. Responden yang dipilih merupakan mahasiwa Sanata Dharma Kampus I
Mrican Yogyakarta yang sudah tinggal di Yogyakarta selama satu tahun lebih.

E. Manfaat Penelitian.
1. Bagi mahasiswa pengguna jasa kos diharapkan dapat menjadi masukan
yang dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam melakukan pemilihan
rumah kos.
2. Bagi pemilik jasa rumah kos diharapkan dapat menjadi masukan sehingga
mampu mengerti aspek yang menjadi prioritas mahasiswa dalam memilih
rumah kos yang akan mempengaruhi persaingan dan pendapatan.
3. Bagi Universitas Sanata Dharma diharapkan dapat menjadi bahan referensi
untuk penelitian lebih lanjut.
4. Bagi Peneliti dapat digunakan menjadi sarana dalam penerapan dan
pengembangan teori yang pernah diterima di bangku kuliah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Sistematika Pelaporan
BAB I

PENDAHULUAN
Bab ini mencakup latar belakang, perumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.

BAB II

LANDASAN TEORI
Bab ini mengemukakan teori-teori yang menjadi acuan dalam
melaksanakan penelitian dan perumusan hipotesis.

BAB III

METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang jenis penelitian, tempat penelitian dan waktu
penelitian, subyek penelitian, variabel penelitian, sumber data,
populasi, sampel, dan teknik pengambilan sampel, teknik
pengumpulan data, metode pengujian instrumen, analisis data.

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan tentang pengelolaan data, analisis data dan
jawaban dari masalah yang diajukan.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan yang diambil dari penelitian
serta saran-saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Definisi dan Arti Manajemen Pemasaran
Kata marketing berasal dari kata market, yang dapat diartikan pasar atau
mekanisme yang mempertemukan permintaan dengan penawaran. Pada dasarnya
pemikiran mengenai pemasaran selalu bersandar pada konsep intinya: kebutuhan
(needs), keinginan (wants), dan permintaan (demands).
Kebutuhan manusia adalah keharusan untuk memuaskan beberapa
kepuasan dasar, yaitu makanan, pakaian, tempat berlindung, keamanan, hak milik,
harga

diri,

yang

merupakan

hakikat

biologis

dan

kondisi

manusia.

(Kotler : 1993: 9).
Keinginan adalah hasrat akan pemuas kebutuhan yang spesifik. Keinginan
ini sifatnya berbeda untuk setiap orang dan terbentuk oleh pengaruh kondisi dan
perilaku di sekitar individu tersebut, misalnya: keluarga, sekolah, organisasi. Jika
keinginan ini mendapat dukungan berupa kemampuan dan kemauan untuk
membeli (daya beli), maka akan tercipta pembeli potensial atau pasar potensial.
Apabila pembeli atau pasar potensial ini memutuskan untuk melakukan
pertukaran untuk memuaskan kebutuhannya, terciptalah permintaan. Besarnya
jumlah orang yang berkeinginan membeli serta memiliki daya beli dan akhirnya
memutuskan untuk melakukan tindakan pertukaran inilah yang disebut dengan
tingkat permintaan, yang harus benar-benar diukur dan dikenali oleh pemasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Adanya kebutuhan dan permintaan mengakibatkan timbulnya produk atau
penawaran. Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan untuk
memuaskan suatu kebutuhan dan keinginan. (Kotler: 1993:9). Seiring dengan
berkembangnya kebutuhan manusia, berkembang pula produk yang ditawarkan.
Definisi pemasaran menurut Philip Kotler and Armstrong (1993: 3) :
“Pemasaran adalah suatu proses sosial dimana individu dan kelompok
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan dan mempertukarkan produk dan nilai dengan individu
dan kelompok lainnya”.

Sedangkan Basu Swastha mengemukakan definisi pemasaran sebagai
berikut (Basu Swastha, 1994: 5) :
“Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatankegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan
harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang
memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli
potensial”.
Dari definisi-definisi itu dapat ditarik kesimpulan bahwa kegiatan
pemasaran merupakan suatu proses dalam suatu sistem kegiatan bisnis yang
meliputi perencanaan, penentuan harga, promosi, dan pendistribusian barang dan
jasa untuk memuaskan kebutuhan individu maupun kelompok.
Perumusan strategi untuk memasuki pasar mutlak diperlukan agar dapat
tercapai kepuasan pasar. Untuk itu konsep yang diambil perlu disesuaikan dengan
keadaan lingkungan bisnis yang ada serta faktor-faktor kekuatan dan kelemahan
yang dimiliki oleh perusahaan, agar penerapannya tepat dan sesuai kondisi yang
ada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Konsep-konsep pemasaran dan manajemen strategi yang ada dalam
perusahaan sangat terkait dengan nyata. Konsep pemasaran berfungsi sebagai
dasar pijakan perusahaan dalam mengidentifikasi pasar yang ada, sedangkan
manajemen strategi berguna sebagai pijakan langkah perusahaan dalam memasuki
pasar tersebut serta pada langkah strategis selanjutnya.
Sedangkan menurut ahli lainnya, konsep pemasaran terdiri dari tiga
elemen dasar (Kotler, 1993: 9), yaitu :
a. Pemasaran dimulai dengan kebutuhan dan keinginan sebagai dasar tujuan
bisnis. Mengenali kebutuhan dan keinginan, kemudian memutuskan mana
yang akan dipenuhi.
b. Menentukan bagaimana organisasi akan memuaskan keinginan dan kebutuhan
konsumen. Kepuasan konsumen adalah tanggung jawab semua anggota
perusahaan, bukan hanya mereka yang bertugas difungsi pemasaran.
c. Menggunakan semua kemampuan perusahaan untuk memberikan kepuasan
konsumen dan mendapatkan keunggulan bersaing bagi perusahaan.
Konsep pemasaran (marketing concept) ini bersandar pada empat pilar,
yaitu pasar sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran terpadu dan keuntungan.
Empat pilar tersebut dapat digambarkan seperti berikut ini :

Pasar
sasaran

Kebutuhan
pelanggan

Pemasaran
yang terpadu

Keuntungan melalui
kepuasan pelanggan

Gambar 2.1 Konsep Pemasaran (Kotler, 1993: 9)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Jasa
Pengertian jasa menurut Kotler (1993: 382) adalah setiap kegiatan yang
diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya tidak berwujud
(intangibel) dan tidak pula berakibat kepemilikan suatu produk.
Jasa dinilai oleh konsumen ketika jasa dibutuhkan dan penilaian dilakukan
berdasarkan kualitas jasa yang dihasilkan atau pelaksanaan dari jasa tersebut.
Swastha (1984: 319-323) menjelaskan mengenai terdapat bermacam-macam jenis
jasa, sebagai berikut:
1. Jasa industri
Jasa industri disediakan untuk organisasi dalam tingkat yang luas termasuk
pengolahan, pertambangan, pertanian, organisasi non-laba dan pemerintah.
Contoh: asuransi jiwa
2. Jasa konsumen
Jasa ini banyak digunakan luas dalam msyarakat. Jasa konsumen dibagi
menjadi tiga golongan, yaitu:
a. Jasa konvenien
Jasa konvenien adalah jasa yang pembeliannya sering dan masyarakat
membelinya dengan usaha yang minimal. Lokasi biasanya merupakan
variabel yang penting bagi jasa ini. Harga bukan merupakan faktor yang
paling penting. Contoh: jasa bengkel atau servis sepeda motor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Jasa shopping
Jasa shopping adalah jasa konsumen yang dipilih oleh masyarakat sesudah
melakukan perbandingan harga dan reputasi. Contoh: jasa rental atau
persewaan mobil.
c. Jasa spesial
Jasa spesial adalah jasa konsumen dimana pembeliannya dengan cara
usaha khusus dengan cara tertentu atau dengan pembayaran lebih tinggi.
Contoh: jasa dokter spesialis.

C. Perilaku Konsumen
1. Pengertian Perilaku Konsumen
Suatu perusahaan perlu mencari semaksimal mungkin informasi mengenai
perilaku konsumen yang tidak dapat secara langsung dikendalikannya. Perilaku
konsumen dapat didefinisikan sebagai :
Suatu tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi
dan menghabiskan produk dan jasa termasuk proses keputusan yang
mendahului dan menyusuli tindakan ini. (James F. Angel, Roger D.
Blackwell dan paul W. Miniard, 1994: 44)

Ada dua elemen penting dari arti perilaku konsumen yaitu: proses
pengambilan keputusan dan kegiatan fisik yang semua ini melibatkan individu
dalam menilai, mendapatkan dan mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa
ekonomis. Perilaku konsumen terdiri dari dua bagian yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

a. Perilaku yang tampak, variabel–variabel yang termasuk dalam perilaku ini
adalah jumlah pembelian, waktu, karena siapa, dengan siapa dan bagaimana
konsumen melakukan pembelian.
b. Perilaku yang tidak tampak, variabel–variabelnya adalah persepsi, ingatan
terhadap informasi dan perasaan kepemilikan konsumen.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah sebagai
berikut:
a. Faktor Lingkungan Internal
Perilaku proses keputusan konsumen akan dipengaruhi oleh beberapa
hal, yaitu sebagai berikut: (Engel et. al., 1994: 46)
a.1 Budaya
Budaya, seperti yang digunakan dalam studi perilaku konsumen,
mengacu pada nilai, gagasan, dan simbol-simbol lain yang bermakna yang
membantu individu untuk berkomunikasi, melakukan penafsiran, dan
evaluasi sebagai anggota masyarakat.
a.2 Kelas Sosial
Kelas sosial adalah pembagian di dalam masyarakat yang terdiri
dari individu-individu yang berbagi nilai, minat, dan perilaku yang sama.
Mereka dibedakan oleh perbedaan status sosioekonomi yang berjajar dari
yang rendah hingga yang tinggi. Status kelas sosial kerap menghasilkan
bentuk-bentuk perilaku konsumen yang berbeda, misalnya, jenis minuman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

berakohol yang disajikan, merek dan model dari mobil yang dikendarai,
dan model pakaian yang disukai.
a.3 Pengaruh pribadi
Sebagai konsumen, perilaku kerap dipengaruhi oleh mereka yang
berhubungan erat dengan kita. Kita mungkin berespons terhadap tekanan
yang dirasakan untuk meyesuaikan diri dengan norma dan harapan yang
diberikan oleh orang lain. Ini dapat mengambil bentuk pengamatan atas
apa yang dilakukan oleh orang lain, dengan hasil bahwa mereka menjadi
kelompok acuan komparatif. Namun ketika seseorang secara aktif mencari
nasehat dari orang lain, orang itu berfungsi sebagai pemimpin opini
(opinion leader).
a.4 Keluarga
Keluarga merupakan unit pengambilan keputusan yang utama,
tentu saja dengan pola peranan dan fungsi yang komplek dan bervariasi,
keluarga juga merupakan kelompok terkecil dalam struktur kehidupan
masyarakat. Namun jika dibandingkan dengan kelompok yang lainnya,
keluarga memainkan peranan yang terbesar dalam membentuk perilaku
manusia, sehingga perilaku konsumen juga terbentuk dalam keluarga.
Pemasar perlu mengetahui beberapa ha sebagai berikut:
a.4.1 Siapa yang mempengaruhi keputusan untuk membeli
(influencer)
a.4.2 Siapa yang membuat keputusan untuk membeli (decider)
a.4.3 Siapa yang melakukan pembelian (buyer)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

a.4.4 Siapa yang memakai produk (user)
a.5 Situasi
Perilaku konsumen dapat berubah ketika situasi berubah. Kadangkadang perubahan ini tidak menentu dan tidak dapat diramalkan.
b. Faktor Lingkungan Eksternal
Perilaku konsumen juga dapat dipengaruhi oleh lingkungan eksternal,
diantaranya adalah sebagai berikut:
b.1 Sumber daya konsumen
Setiap orang membawa tiga sumber daya ke dalam setiap
pengambilan keputusan, a) waktu, b) uang, dan c) perhatian (penerimaan
informasi dan pengelolaan). Umumnya terdapat keterbatasan yang jelas
pada ketersediaan masing-masing, sehingga memerlukan semacam alokasi
yang cermat.
b.2 Motivasi dan keterlibatan
Psikolog dan pemasar sama-sama selalu berkepentingan untuk
menjelaskan apa yang terjadi bila perilaku yang diarahkan pada tujuan
diberi energi dan diaktifkan. Berpaling dari motivasi sebagaimana
dipahami secara tradisional suatu variabel sentral selalu berupa motif,
yaitu suatu predisposisi abadi yang membangitkan dan mengarahkan
perilaku ke arah tujuan tertentu.
b.3 Pengetahuan
Pengetahuan, hasil belajar, dapat didefinisikan secara sederhana
sebagai informasi yang disimpan di dalam ingatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b.4 Sikap
Sikap didefinisikan sebagai suatu evaluasi menyeluruh yang
memungkinkan orang berespon dengan cara menguntungkan atau tidak
menguntungkan secara konsisten berkenaan dengan obyek atau alternatif
yang diberikan. Bila yang lain sama, orang biasanya berperilaku dengan
cara yang konsisten dengan sikap dan maksud mereka.
b.5 Kepribadian, gaya hidup dan demografi
Kepribadian, selalu penting di dalam psikologis klinis, walaupun upaya
pencocokan kepribadian sebagian terbukti sia-sia tetapi telah ada beberapa
ciri-ciri kepribadian, seperti keberanian, meramalkan jenis tertentu
perilaku konsumen. Gaya hidup, merupakan pola yang digunakan orang
untuk gaya hidup dan menghabiskan waktu serta uang. Demografi,
sasarannya adalah mendeskripsikan pangsa konsumen dalam istilah seperti
usia, pendapatan dan pendidikan.

D. Sikap dan Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Perilaku Konsumen dalam menilai pelayanan yang sudah diperolehnya
dipengaruhi oleh sikap. Sikap mencerminkan perasaan dan kecenderungan
seseorang untuk bertindak terhadap suatu produk atau jasa tertentu beserta atribut
dan pelayannnya. Sikap biasanya memberikan penilaian (menolak atau menerima)
terhadap obyek atau produk beserta pelayannya yang ditawarkan setelah
konsumen mempertimbangkan berbagai aspek yang terkait.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Secara umum, sikap didefinisikan sebagai berikut (Swastha dan Irawan,
1990: 31):
“Sikap adalah sutau kecenderungan yang dipelajari untuk bereaksi
terhadap penawaran produk dalam masalah-masalah yang baik ataupun
kurang baik secara konsisten”

Oleh karena sikap merupakan salah satu unsur yang erat kaitannya dengan
perilaku individu secara keseluruhan, maka terbentuknya sikap dipengaruhi oleh
keseluruhan faktor lingkungan (eksternal) maupun faktor yang berasal dari dalam
diri individu (internal) yang saling berinteraksi. Secara khusus Swastha dan
Irawan (1990: 32) mengemukakan bahwa terbentuknya sikap tidak terlepas dari
pengaruh beberapa faktor antara lain: keluarga, pengalaman, informasi dan
kepribadian individu itu sendiri. Apabila dikaitkan dengan perilaku nasabah
secara khusus, maka faktor pelayanan yang tercermin dari kepuasan mendapatkan
pelayanan juga ikut mempengaruhi terbentuknya sikap terhadap produk beserta
keseluruhan atribut pelayanannya dan juga bentuk transaksi produk yang
ditawarkan.

E. Atribut
Atribut merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi suatu keputusan.
Dalam penelitian, atribut merupakan alat bantu dalam mengumpulkan data, karena
dengan adanya atribut dapat membantu dalam pengelompokkan-pengelompokkan
suatu permasalahan (Arikunto, 2000: 177).
Atribut sendiri mempunyai pengertian sebagai suatu sifat atau faktor atau
tanda dalam mencirikan sesuatu bahkan dapat menentukan dalam terbentuknya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

sesuatu, seperti sikap, perilaku dan lain sebagainya (Swastha dan Irawan, 1990:
32).
Dari kedua istilah tersebut dapat disimpulkan bahwa atribut merupakan
sifat atau faktor atau tanda dalam mencirikan sesuatu yang dapat mempengaruhi
suatu keputusan bahkan membentuk sesuatu.

F. Prioritas
Prioritas adalah suatu hal yang didahulukan atau yang diistimewakan.
Prioritas merupakan suatu tindakan dalam mendahulukan suatu kepentingan.
Dalam kehidupan manusia, selalu muncul kata prioritas untuk menunjukkan
tingkat kepentingan akan sesuatu (Swastha dan Irawan, 1990: 42).
Prioritas berhubungan erat dengan tingkat kepentingan karena dengan
prioritas menunjukkan bahwa suatu barang/jasa memiliki tingkat kepentingan
yang tinggi sehingga menimbulkan motivasi untuk memenuhi kebutuhan tersebut
(Kotler 1993: 390).

G. Rumah Kos
Rumah Kos biasa diidentikan dengan rumah atau tempat tinggal sementara
yang dimiliki oleh perseorangan dan disewakan kepada pengguna dengan waktu
dan sistem pembayaran tertentu dalam jangka waktu mingguan, bulanan ataupun
tahunan (http://emyou.wordpress.com/2008/01/25/tentang-kost/).
Rumah kos umumnya terdiri dari beberapa kamar yang disewakan dan
dilengkapi dengan fasilitas umum, seperti ruang tamu, kamar mandi, garasi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dapur. Terdapat dua jenis rumah kos, yaitu rumah kos double sex dan single sex.
Rumah kos double sex merupakan rumah atau kamar yang disewakan untuk
dihuni oleh dua jenis kelamin atau gabungan dari pria dan wanita, sedangkan
rumah kos single sex merupakan rumah atau kamar yang disewakan untuk dihuni
oleh

satu

jenis

kelamin

baik

pria

saja

atau

wanita

saja

(http://www.fajar.co.id/news.php?newsid=26598).
Dalam perkembangannya, banyak rumah kos yang tidak diawasi secara
langsung oleh pemilik sehingga kontrol terhadap mobilitas dan perilaku penghuni
sangatlah kurang. Hal tersebut mengakibatkan munculnya efek-efek negatif yang
mengiringi, seperti kecenderungan terjadinya tindakan amoral, praktik mesum
bahkan rentan dengan praktik prostitusi. Untuk meminimalisir kondisi tersebut,
maka diharapkan adanya upaya penertiban pada setiap rumah kos dengan cara
mengharuskan setiap rumah kos memiliki ibu kos yang dapat mengontrol secara
langsung keberadaan para penghuninya dan aturan-aturan regulatif terhadap
semua rumah kos (http://www.fajar.co.id/news.php?newsid=26598).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif yaitu suatu
penelitian yang menggambarkan secara terperinci mengenai suatu obyek tertentu
dengan cukup mendalam dan menyeluruh (Umar, 1997: 11).

B. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat dan waktu penelitian dapat dilihat dibawah ini:
1. Tempat Penelitian dilakukan pada Kampus I Mrican Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
2. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan April – Mei tahun 2008.

C. Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah atribut dalam
pemilihan rumah kos meliputi aspek lokasi, harga, sistem pembayaran, kondisi
fisik, fasilitas, keberadaan bapak atau ibu kos, lingkungan intern kos, lingkungan
ekstern kos dan aturan kos.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Kuesioner
Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan
kuesioner. Teknik ini digunakan untuk memperoleh data dengan
menyusun kuesioner yang dibagikan kepada responden penelitian yang
sudah ditetapkan. Kuesioner yang disebarkan terdiri dari pertanyaanpertanyaan yang berhubungan dengan topik yang diteliti. Kuesioner pada
penelitian dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :
Bagian I

: berisi pertanyaan mengenai data diri responden serta
petunjuk dan cara pengisian kuesioner.

Bagian II : berisi pertanyaan mengenai prioritas pemilihan rumah kos

2. Pemanfaatan Data Sekunder
Dalam mengumpulkan data, peneliti juga memanfaatkan adanya sumbersumber data sekunder yaitu dengan mempelajari dokumen-dokumen,
laporan-laporan, keputusan-keputusan, aturan-aturan, dan sebagainya,
yang berkaitan dengan obyek penelitian.

E. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiwa kampus I Mrican
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Sedangkan sampel dalam penelitian ini
adalah mahasiswa kampus I Mrican Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
pengguna jasa kos.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Untuk mengetahui jumlah sampel yang akan diambil, dapat ditentukan
dengan rumus :
n

N
N.  1
2

dengan :
n

= Jumlah sampel

N = Jumlah populasi
 = Toleransi nilai prediksi rata-rata yang tidak menyimpang dari toleransi
(dipakai sebesar 5%)
Dengan rumus di atas, maka dapat diketahui misalnya apabila populasi
100 orang, maka jumlah sampel dalam penelitian ini sebagai berikut :
n

100 orang
100 orang (0,05) 2  1

 80 orang

Dengan demikian sampel yang diambil adalah sebanyak 80 orang

F. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling,
dimana pengambilan elemen-elemen yang dimasukkan dalam sampel dilakukan
terhadap mahasiswa pengguna jasa kos dengan catatan bahwa sampel tersebut
representatif atau mewakili populasi. Pengambilan sampel menggunakan
purposive sampling dikarenakan jumlah mahasiswa pada setiap jurusan di dalam
kampus I Mrican Universitas Sanata Dharma Yogyakarta adalah tidak sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tujuan digunakannya purposive sampling adalah agar banyaknya subyek
penelitian dari mahasiswa pengguna jasa kos adalah sama tiap jurusan (Arikunto,
2000: 128).

G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data pada penelitian ini terbagi menjadi beberapa tahapan
sebagai berikut :
1. Analisis Deskriptif Statistik
Analisis ini digunakan untuk mengetahui karakteristik responden dalam
penelitian dengan memprosentasekan jawaban responden akan menunjukkan
karakteristik dari responden. Rumus yang digunakan dalam analisis ini
sebagai berikut:
P

nx
N

Dengan:
nx = jumlah responden berdasarkan karakteristik tertentu
N = jumlah total responden
P = prosentase
2. Analisis Prioritas
Analisis ini digunakan untuk mengetahui atribut apa yang paling prioritas
dalam

pemilihan

rumah

kos.

Analisis

prioritas

dilakukan

dengan

menggunakan tahapan sebagai berikut (Engel, 1994: 353):
a. Melakukan rekap jawaban responden mengenai prioritas menurut
responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Menghitung dan mengelompokkan jawaban responden berdasarkan atribut
penelitian.
c. Melakukan perhitungan dengan perkalian untuk mengetahui urutan
prioritas dengan persamaan sebagai berikut :
Skor atribut :
n

 (Nilai rangking prioritas x jumlah responden yang memilih)
i 1

d. Menentukan prioritas atribut berdasarkan nilai tertinggi
e. Melakukan perhitungan dengan perkalian untuk mengetahui urutan
prioritas menurut jenis kelamin.
f. Menentukan prioritas atribut berdasarkan nilai tertinggi untuk perempuan
g. Menentukan prioritas atribut berdasarkan nilai tertinggi untuk laki-laki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Pengujian Data
Penyusun dalam melakukan penelitian menyiapkan 100 eksemplar
kuesioner yang dibagikan pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I
Mrican Yogyakarta pengguna jasa Kos. Kuesioner tersebut dibagikan dengan
terlebih dahulu menanyakan kepada responden apakah responden menggunakan
jasa kos atau tidak. Kuesioner dibagikan pada akhir April 2008 dan dari 100
eksemplar yang dibagikan, hanya 86 eksemplar yang kembali pada penyusun.
Setelah dilakukan crosscheck terhadap kelengkapan jawaban responden, maka
penyusunan menentukan bahwa hasil jawaban dari 83 responden adalah lengkap
dan dapat dilakukan pengolahan data dengan terlebih dahulu melakukan pengujian
terhadap kevalidan kuesioner tersebut sedangkan hasil jawaban 3 responden
digugurkan karena jawaban tidak lengkap.

B. Teknik Analisis Data
1. Analisis Karakteristik Responden
a. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Deskripsi responden penelitian berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat
pada tabel berikut ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel IV.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis kelamin
Laki-laki
Perempuan
Total

Jumlah
42
41
83

Persentase
50,6%
49,4%
100%

Sumber : Data primer yang diolah

Dari tabel di atas dapat diketahui mengenai karakterisitik responden
berdasarkan jenis kelamin, yaitu 42 orang atau 50,6 % berjenis
kelamin laki-laki dan 41 orang atau 49,4% berjenis kelamin
perempuan. Hasil ini menunjukkan bahwa lebih banyak responden
penelitian berjenis kelamin laki-laki.

b. Deskripsi Responden Berdasarkan Asal Daerah
Deskripsi responden penelitian berdasarkan asal daerah dapat dilihat
pada tabel berikut ini.
Tabel IV.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Asal Daerah
Asal Daerah
Luar Daerah
Luar Pulau
Total

Jumlah
48
35
83

Persentase
57,8%
42,2%
100%

Sumber : Data primer yang diolah

Dari tabel di atas dapat diketahui mengenai karakterisitik responden
berdasarkan asal daerah, yaitu 48 orang atau 57,8 % berasal dari luar
daerah dan 35 orang atau 42,2 % berasal dari luar pulau. Hasil ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

menunjukkan bahwa lebih banyak resonden penelitian berasal dari luar
daerah.

c. Deskripsi Responden Berdasarkan Lama Tinggal di Yogyakarta
Deskripsi

responden

penelitian

berdasarkan

lama

tinggal

di

Yogyakarta dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel IV.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Tinggal
di Yogyakarta
Lama Tinggal
1 – 5 tahun
6 – 10 tahun
Lebih dari 10 tahun
Total

Jumlah
53
30
0
83

Persentase
63,9%
36,1%
0%
100%

Sumber : Data primer yang diolah

Dari tabel di atas dapat diketahui mengenai karakterisitik responden
berdasarkan lama tinggal di Yogyakarta yaitu 53 orang atau 63,9 %
tinggal di Yogyakarta selama 1 – 5 tahun dan 30 orang atau 36,1 %
tinggal di Yogyakarta selama 6 – 10 tahun. Hasil ini menunjukkan
bahwa lebih banyak responden penelitian tinggal di Yogyakarta selama
1 – 5 tahun.

Berdasarkan hasil pengolahan data mengenai karakteristik responden
yang merupakan mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican
sebagai pengguna kos dapat dibuat suatu profil umum, yaitu jenis kelamin
lebih banyak responden laki-laki, lebih banyak responden berasal dari luar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

daerah dan lebih banyak responden lama tinggal di Yogyakarta selama 1 – 5
tahun.

2. Prioritas Pemilihan Kost
Urutan prioritas jawaban responden tersaji pada Tabel berikut:
Tabel IV.4 Urutan Prioritas Pemilihan Kost Secara Umum
Atribut

Rangking
Nilai

Lokasi
Harga
Sistem pembayaran
Kondisi fisik
Fasilitas
Keberadaan pemilik
kost
Lingkungan intern
kost
Lingkungan ekstern
kost
Aturan kost

1
9
30
22
0
5
11
0

2
8
18
12
8
11
8
6

3
7
7
6
6
13
19
4

4
6
4
5
4
15
9
10

5
5
8
7
5
9
11
6

6
4
8
9
6
13
5
5

7
3
0
3
24
5
7
16

8
2
2
13
17
8
8
16

9
1
6
6
13
4
5
20

3

7

16

20

14

5

11

6

1

0

8

11

10

15

17

10

5

7

12

5

4

6

8

15

7

8

18

Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan Tabel IV.4, dapat diketahui urutan prioritas dengan
perhitungan perhitungan skor sebagai berikut:
Lokasi = (9x30)+(8x18)+(7x7)+(6x4)+(5x8)+(4x8)+(3x0)+(2x2)+(1x6)
= 270 + 144 + 49 + 24 + 40 + 32 + 0 + 4 + 6
Skor

= 569

Harga

= (9x22)+(8x12)+(7x6)+(6x5)+(5x7)+(4x9)+(3x3)+(2x13)+(1x6)
= 198 + 96 + 42 + 30 + 35 + 36 + 9 + 26 + 6

Skor

= 478

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Sistem pembayaran
= (9x0)+(8x8)+(7x6)+(6x4)+(5x5)+(4x6)+(3x24)+(2x17)+(1x13)
= 0 + 64 + 42 + 24 + 25 + 24 + 72 + 34 + 13
Skor

= 298

Kondisi fisik
= (9x5)+(8x11)+(7x13)+(6x15)+(5x9)+(4x13)+(3x5)+(2x8)+(1x4)
= 45 + 88 + 91 + 90 + 45 + 52 + 15 + 16 + 4
Skor

= 446

Fasilitas = (9x11)+(8x8)+(7x19)+(6x9)+(5x11)+(4x5)+(3x7)+(2x8)+(1x5)
= 99 + 64 + 133 + 54 + 55 + 20 + 21 + 16 + 5
Skor

= 467

Keberadaan pemilik kost
= (9x0)+(8x6)+(7x4)+(6x10)+(5x6)+(4x5)+(3x16)+(2x16)+(1x20)
= 0 + 48 + 28 + 60 + 30 + 20 + 48 + 32 + 20
Skor

= 286

Lingkungan intern kost
= (9x3)+(8x7)+(7x16)+(6x20)+(5x14)+(4x5)+(3x11)+(2x6)+(1x1)
= 27 + 56 + 112 + 120 + 70 + 20 + 33 + 12 + 1
Skor

= 451

Lingkungan ekstern kost
= (9x0)+(8x8)+(7x11)+(6x10)+(5x15)+(4x17)+(3x10)+(2x5)+(1x7)
= 0 + 64 + 77 + 60 + 75 + 68 + 30 + 10 + 7
Skor

= 391

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Aturan kost
= (9x12)+(8x5)+(7x4)+(6x6)+(5x8)+(4x15)+(3x7)+(2x8)+(1x18)
= 108 + 40 + 28 + 36 + 40 + 60 + 21 + 16 + 18
Skor

= 367
Berdasarkan hasil perhitungan urutan prioritas, dapat diketahui

peringkat dari masing-masing atribut seperti terlihat pada Tabel IV.5
Tabel IV.5 Urutan Peringkat Prioritas Pemilihan Kost Secara Umum
Atribut
Lokasi
Harga
Sistem pembayaran
Kondisi fisik
Fasilitas
Keberadaan pemilik kost
Lingkungan intern kost
Lingkungan ekstern kost
Aturan kost

Skor
569
478
298
446
467
286
451
391
367

Peringkat Prioritas
1
2
8
5
3
9
4
6
7

Berdasarkan hasil pada Tabel IV.5, dapat diketahui bahwa urutan
prioritas dalam mengambil keputusan melakukan pemilihan tempat kost
secara umum adalah lokasi, harga, fasilitas, lingkungan intern kost, kondisi
fisik, lingungan ekstern kost, aturan kost, sistem pembayaran dan keberadaan
pemilik kost.

3. Prioritas Pemilihan Kost Berdasarkan Jenis Kelamin Laki-Laki
Urutan prioritas jawaban responden berdasarkan responden berjenis
kelamin laki-laki tersaji pada Tabel IV.6 berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel IV.6 Urutan Prioritas Pemilihan Kost Responden Laki-Laki
Atribut

Rangking
Nilai

Lokasi
Harga
Sistem pembayaran
Kondisi fisik
Fasilitas
Keberadaan pemilik
kost
Lingkungan intern
Kost
Lingkungan ekstern
Kost
Aturan kost

1
9
15
10
0
4
3
0

2
8
11
7
2
6
3
1

3
7
0
3
3
6
10
1

4
6
2
2
3
7
12
7

5
5
1
1
1
3
5
3

6
4
6
6
5
5
2
2

7
3
3
3
14
2
5
9

8
2
1
1
10
6
2
7

9
1
3
3
4
3
0
12

3

3

10

12

5

2

5

2

0

0

5

6

5

6

10

4

4

2

7

4

2

1

6

5

3

4

10

Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan Tabel

IV.6, dapat diketahui urutan kepentingan

berdasarkan responden jenis kelamin laki-laki dengan perhitungan skor
sebagai berikut:
Lokasi = (9x15)+(8x11)+(7x0)+(6x2)+(5x1)+(4x6)+(3x3)+(2x1)+(1x3)
= 135 + 88 + 0 + 12 + 5 + 24 + 9 + 2 + 3
Skor

= 278

Harga

= (9x10)+(8x7)+(7x3)+(6x2)+(5x5)+(4x6)+(3x2)+(2x5)+(1x2)
= 90 + 56 + 21 + 12 + 25 + 24 + 6 + 10 + 2

Skor

= 246

Sistem pembayaran
= (9x0)+(8x2)+(7x3)+(6x3)+(5x1)+(4x5)+(3x14)+(2x10)+(1x4)
= 0 + 16 + 21 + 18 + 5 + 20 + 42 +

Dokumen yang terkait

Alasan-alasan pembelian produk secara online : studi kasus mahasiswa-mahasisi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta (Kampus 1 Mrican).

0 1 144

Analisis kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan Perpustakaan Universitas Sanata Dharma : studi pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pemakai jasa Perpustakaan Kampus I Mrican.

0 1 126

Analisis posisi produk kartu GSM prabayar berdasarkan persepsi konsumen atas atribut produk : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus Mrican.

2 7 144

Persepsi konsumen terhadap atribut produk Teh Sosro : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican.

0 0 129

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17

Persepsi konsumen terhadap atribut produk Teh Sosro : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican - USD Repository

0 0 127

Analisis atribut-atribut yang membentuk brand image pada prosesor intel : studi kasus mahasiswa-mahasiswi fakultas ekonomi kampus II Mrican, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta - USD Repository

0 0 112

Analisis atribut yang menjadi prioritas mahasiswa dalam memilih rumah kos : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus 1 Mrican Yogyakarta - USD Repository

0 0 57

Analisis atribut yang menjadi prioritas mahasiswa dalam memilih rumah kos : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus 1 Mrican Yogyakarta - USD Repository

0 0 57

Analisis atribut-atribut yang menentukan konsumen dalam pembelian laptop : studi pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma kampus I Mrican Yogyakarta yang membeli dan menggunakan laptop merek Acer - USD Repository

0 0 116