Strategi Komunikasi Dalam Pencapaian Target Kepesertaan Program Jaminan Kematian Pada BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Barat.

ABSTRAK

Arliva Ariandari Putri, 210103110232, Universitas Padjadjaran, Fakultas Ilmu
Komunikasi, Komunikasi Bisnis, 2014. Berjudul “Strategi Komunikasi Dalam
Pencapaian Target Kepesertaan Program Jaminan Kematian Pada BPJS
Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Barat”. Dibawah bimbingan Ira Mirawati
S.sos., M.Si, selaku dosen pembimbing DIII PAKT, Universitas Padjadjaran.
Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui perencanaan,
pelaksanaan, dan hambatan strategi komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Kantor
Wilayah Jawa Barat serta mengetahui bagaimana evaluasi yang dilakukan BPJS
Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Barat.
Metode penulisan yang digunakan penulis adalah metode deskriptif dimana
penulis akan memaparkan bagaimana strategi pencapaian target kepesertaan BPJS
Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Barat atas programnya dan membarikan
gambaran secara jelas mengenai hal tersebut.
Hasil Pengamatan menunjukkan Strategi komunikasi BPJS Ketenagakerjaan
Kantor Wilayah Jawa Barat diperoleh dari RKAT (Rencana Kerja Anggaran
Tahunan) yang dirancang dan diberikan dari kantor kepada setiap kantor wilayah
untuk kemudian melakukan sosialisasi. Strategi komunikasi tersebut mencakup
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Kesimpulan yang didapatkan yaitu BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah

Jawa Barat merupakan pelaksana RKAT yang telah ditetapkan oleh BPJS
Ketenagakerjaan Kantor Pusat dimana selanjutnya BPJS Ketenagakerjaan Kantor
Wilayah Jawa Barat melakukan sosialisasi formal dan informal baik itu kepada
masyarakat maupun pada setiap kantor cabang di wilayahnya. Dalam
pelaksanaannya, BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Barat juga
melakukan kerja sama dengan dinas/instansi terkait seperti KPPT (Kantor
Pelayanan Perijinan Terpadu), dan Dinasketrans. Hambatan yang dialami BPJS
Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Barat antara lain minimnya pengetahuan
masyarakat akan jaminan sosial dan masih adanya badan usaha yang belum
mendaftarkan tenaga kerjanya dalam kepesertaan. Evaluasi strategi komunikasi
dilakukan setiap tiga bulan dan enam bulan sekali untuk mengetahui apa saja
hambatan yang dihadapi dan bagaimana tingkat hambatan tersebut. Selanjutnya,
dalam hasil tersebut nantinya akan digunakan untuk merancang terobosan.

i

ABSTRACT

Arliva Ariandari Putri, 210103110232, Padjadjaran University, Faculty of
Communication, Business Communication, 2014. Entitled "Communication

Strategy of BPJS Ketenagakerjaan Regional Office West Java To Reach
Membership Target of Death Insurance Program". Under the guidance of Ira
Mirawati S.sos., M.Si, as the supervisor DIII PAKT, Padjadjaran University.
The purpose is to find out the planning, implementation, and barriers to
communication strategies BPJS Ketenagakerjaan West Java Regional Office and
also to find out how evaluation on BPJS Ketenagakerjaan Regional Office of West
Java.
The Author using descriptive writing method which the author will explain
how the strategies for reaching the target membership BPJS West Java Regional
Office over the program and author will describe it well.
Observations indicate communication strategy of BPJS Ketenagakerjaan
West Java Regional Office is obtained from AABP (Annual Budget Plan) which
designed and administered from BPJS Ketenagakerjaan Headquarter Office to
each regional office and then to socialize. The communication strategy includes
planning, implementation, and evaluation.
The conclusions obtained are BPJS Ketenagakerjaan West Java Regional
Office is implementing AABP set by BPJS Ketenagakerjaan Headquarter Office
where further BPJS Ketenagakerjaan West Java Regional Office of formal and
informal socialization either to the community or at any branch office in the
region. In practice, BPJS Ketenagakerjaan West Java Regional Office is also

working with the departments/agencies such as KPPT (integrated licensing
service office) and Dinaskertrans. Barriers experienced by BPJS
Ketenagakerjaan Regional Office of West Java is the lack of public knowledge of
the existence of social security and still have not registered their labors in the
membership of BPJS Ketenagakerjaan. Evaluation of a communication strategy
conducted every three months and six months to determine what the obstacles
faced and how these obstacles levels. Furthermore, in those results will be used to
design the breakthrough.

ii

iii