Pengembangan media pembelajaran konvensional kartu estafet subtema 3 lingkungan sehat pada materi pokok sistem pernapasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL
KARTU ESTAFET SUBTEMA 3 LINGKUNGAN SEHAT
PADA MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN
UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :
Rosalia R.E.Liung
NIM. 131134275

RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI
(PPGT)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL
KARTU ESTAFET SUBTEMA 3 LINGKUNGAN SEHAT
PADA MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN
UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :
Rosalia R.E.Liung
NIM. 131134275


RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI
(PPGT)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk:
Terima Kasih Tuhan Yesus yang selalu memberikan berkat, perlindungan, dan
petunjukmu sehingga dalam penyusunan karya ini dapat berjalan dengan lancar
Bapak Benyamin Baduk dan Mama Regina Enol Tercinta yang selalu memberikan
dukungan, perhatian kasih sayang, dan doa
Opa Bernabas Soka (alm), Opa Andreas Bebo (alm), Om Donatus Pan (alm), Oma
Sebina, Oma Katarina Gimbuk, dan Bapa Stevan yang selalu memberikan doa dan
dukungan
Saudara-Saudari
Akardianus Baduk, Anita Baduk, Itak Fora Baduk, Dami Bebo, Ardi Bebo, Vensi
Bebo, Kristo Arman, Kk Imel, Kk Atik, Kk Vera dan Carlos Pan
yang selalu memberikan dukungan dan motivasi
Teman-Teman PPGT angkatan 2013
Yang selalu memberikan semangat dan motivasi
Teman-teman Tersayang
Upik, Nitha, Dini, Onik, Meik, Ririn, Olha, Lili, Hermin
Yang selalu mendukung, perhatian dan menemaniku dalam penyusunan karya ini
Kk Argo

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Yang selalu memberikan doa, dukungan, dan perhatian yang tulus
Dosen-dosen Terbaik
Pak Puji, Pak Rohandi, Pak Galih, Pak Paulus Wahana, Ibu Maslichah, dan Ibu
Ika
Yang selalu memberikan motivasi dan menasehati selama mengikuti perkuliahan
Yang Terkasih
Pamong asrama Student Residence dan Keluarga besar society
Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku tercinta
Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


MOTTO
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar
kepada pengertianmu sendiri."
(Amsal 3:5)

“Jangan menyerah untuk melakukan sesuatu tetapi lakukan dengan baik demi masa
depan yang akan datang”

Penulis

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.


Yogyakarta, 2 Februari 2017

Rosalia Rosula Ester Liung

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama

: Rosalia Rosula Ester Liung

Nomor Mahasiswa

: 131134275

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
Pengembangan Media Pembelajaran Konvensional Kartu Estafet Subtema 3
Lingkungan Sehat Pada Materi Pokok Sistem Pernapasan Untuk Siswa Kelas V
Sekolah Dasar
beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada
perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam
bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan, mendistribusikan secara
terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan
akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 2 Februari 2017
Yang menyatakan

Rosalia Rosula Ester Liung

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


ABSTRAK
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL
KARTU ESTAFET SUBTEMA 3 LINGKUNGAN SEHAT
PADA MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN
UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

Penelitian ini dilakukan karena media konvensional memiliki peran penting
dalam proses pembelajaran di kelas sehingga masih banyak guru membutuhkan
media pembelajaran konvensional. Oleh karena itu, pengembangan media
pembelajaran konvensional sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media kartu estafet pada materi
sistem pernapasan untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.
Jenis penelitian menggunakan metode Research and Development (R & D)
prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi lima langkah
yang merupakan hasil modifikasi dari Borg and Gall dan Sugiyono yakni (1) analisis
masalah, (2) pengumpulan data, (3) pengembangan produk, (4) validasi produk, dan
(5) revisi produk hasil validasi, sehingga menghasilkan desain produk final berupa
media pembelajaran konvensional kartu estafet pada subtema lingkungan sehat untuk
siswa kelas V sekolah dasar. Instrumen dalam penelitian ini berupa daftar pertanyaan

wawancara analisis kebutuhan dan kuesioner tentang kualitas produk. Wawancara
digunakan untuk analisis kebutuhan kepada guru kelas V SD Negeri Kalasan 1,
sleman, sedangkan kuesioner digunakan untuk validasi kualitas media pembelajaran
konvensional kartu estafet oleh dua orang pakar media pembelajaran konvensional
kartu estafet, dan dua orang guru kelas V sekolah dasar. Teknik analisis data dalam
penelitian ini menggunakan skala 5 yang mengacu pada (Sukardjo 2008:101).
Validasi dari dua pakar media pembelajaran konvensional kartu estafet
menghasilkan skor rata-rata 4,64 (Sangat Baik) dan 4,5 (Sangat Baik). Validasi dari
dua guru kelas V SD menghasilkan skor rata-rata 4,14 (Baik) dan 4,5 ( Sangat Baik).
Media pembelajaran konvensional kartu estafet memperoleh rata-rata skor 4,44
dengan kategori “Sangat Baik”. Dengan demikian, media pembelajaran konvensional
kartu estafet yang dikembangkan berkualitas sangat baik serta layak digunakan dalam
proses pembelajaran.

Kata Kunci: Media pembelajaran konvensional, kartu estafet

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


ABSTRACT
THE ELABORATION OF RELAY CARD AS CONVENTIONAL
LEARNING MEDIA IN THE TOPIC OF RESPIRATION SYSTEM UNDER
THE HEALTHY ENVIRONMENT SUB THEME FOR THE 5TH GRADE
ELEMENTARY STUDETS

This research is needed to do because there is many teacher still need the
conventional media in the learning process. So the developing of conventional media
is very important to fulfill the needs. The aim of this research is to elaborate relay
card media on the respiration system for grade v student of SD Negeri Kalasan 1.
This research use Research and
Development (R&D) method. The
elaboration procedure that is used in this research include five steps from
modification result by Borg and Gall and Sugiyono they are (1) the problem
analysis,(2) the data collection (3) the development of product (4) the validation of
product and (5) the revision of product validation result, that produce the final
product design in the form of relay card as conventional learning media in the sub
theme healthy environment for grade v student of elementary school. The instruments
that used in this research are: list of interview questions of the needed analysis and
questionnaire. Interview is used to analyze the needed of grade V teachers at SD

N.Kalasan ,Sleman. However the questionnaire is used to validate the quality of relay
card as conventional learning media by two experts of conventional learning media
and two teachers of grade V elementary school. The analysis techniques in this
research is using 5 scale related to Sukarjo (2008: 101)
The validation from the two experts in conventional learning media of relay
card produce the score 4,64(very good) and 4,5 (good). The validation from two
teachers of grade V elementary school produce the score 4,14(good) and 4,5 (very
good). The conventional learning media of relay card acquire the average score 4,44
with the category “very good”. So, the conventional learning media that has
developed is ready or suitable to be used as the media in the process of learning.

Key words : conventional learning media , relay card

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya
peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengembangan Media
Pembelajaran Konvensional Kartu Estafet Subtema 3 Lingkungan Sehat Pada Materi
Pokok Sistem Pernapasan Untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar” dengan baik. Skripsi
ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata
Dharma, Yogyakarta.
Peneliti menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, peneliti banyak
mendapatkan bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik secara
langsung ataupun tidak langsung sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
Maka pada kesempatan ini, peneliti ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD.
3. Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd.selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing
dan memberi dukungan serta masukan yang positif sehingga peneliti dapat
menyelesaikan skripsi ini.
4. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku validator Pakar Media Pembelajaran yang telah
memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi produk
penelitian.
5. Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd. selaku validator Pakar Media
Pembelajaran yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan
melakukan validasi produk penelitian.
6. Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan baik.
7. Sarjono, S.Pd.,SD. selaku Kepala Sekolah SD Negeri Kalasan 1 yang telah
memberikan bantuan selama peneliti melakukan penelitian di sekolah.

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8. Uswatun Khasanah, S.Pd.,SD. selaku guru kelas V SD Negeri Kalasan 1 yang
telah membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
9. Khatarina Supatminingsih, S.Pd. selaku guru Di SDKE Mangunan yang telah
membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
10. Bapa dan Mama tersayang, Bapak Benyamin Baduk dan Mama Regina Enol
yang setia memberikan doa dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.
11. Adik Arka, Atik, Itak, Kk Imel, Kk Atik, Kk Kristo, Kk Vera dan Kk Karlos
yang selalu memberikan semangat.
12. KK Deddy, yang selalu memberi semangat, dukungan dan perhatian yang tulus.
13. Sahabat tercinta Upik, Nitha, Dini, Meik, Olha, Lili, Ririn, Onik yang selalu
mendukung dan membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.
14. Teman-teman seperjuangan mahasiswa PPGT Angkatan 2013 yang selama ini
selalu mendukung dan memberikan semangat.
15. Para pamong asrama dan segenap keluarga besar Student Residence Sanata
Dharma dan keluarga besar Society yang memberi doa dan dukungan sehingga
peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.
16. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih untuk
bantuan dan dukungannya selama ini.
Peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak keterbatasan dan
kekurangannya, maka peneliti sangat membutuhkan kritik dan saran dari
berbagai pihak. Akhir kata peneliti mengucapkan selamat membaca dan semoga
bermanfaat bagi kita semua.

Yogyakarta, 2 Februari 2017
Peneliti

Rosalia Rosula Ester Liung
xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ....................................................................................... vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................ vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIK KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................................................... viii
ABSTRAK .......................................................................................................... ix
ABSTRACT ........................................................................................................ x
KATA PENGANTAR ........................................................................................ xi
DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xvi
DAFTAR BAGAN .............................................................................................. xvii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xviii
DAFRAR LAMPIRAN ...................................................................................... xix
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 8
C. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 8
D. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 9
xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan .................................................... 10
F. Batasan Masalah ......................................................................................... 12
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka ............................................................................................ 14
1. Media Pembelajaran ............................................................................ 14
a. Pengertian Media Pembelajaran ...................................................... 14
b. Cara-cara Utama dalam Pembelajaran Berlangsung ...................... 17
2. Manfaat Media Pembelajaran .............................................................. 19
3. Jenis-jenis Media Pembelajaran dan Karakteristiknya ........................ 20
4. Ciri-ciri Media Pembelajaran .............................................................. 24
5. Fungsi Media Pembelajaran ................................................................ 25
6. Kegunaan Media Pembelajaran ........................................................... 26
7. Kriteria Media Pembelajaran ............................................................... 27
8. Pengembangan Media .......................................................................... 33
9. Materi Pokok ....................................................................................... 35
10. Karakteristik Siswa Kelas 5 Sekolah Dasar ........................................ 38
B. Penelitian Relevan ...................................................................................... 38
C. Kerangka Berpikir ...................................................................................... 45
D. Pertanyaan Penelitian .................................................................................. 48
BAB III METODE PENELITIAN
A.
B.
C.
D.

Jenis Penelitian ...........................................................................................
Setting Penelitian ........................................................................................
Prosedur Pengembangan .............................................................................
Teknik Pengumpulan Data .........................................................................
xiv

49
50
52
63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Instrumen Penelitian ................................................................................... 64
F. Teknik Analisis Data .................................................................................. 66
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan ..................................................................................... 71
1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ................................................ 71
2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ........................... 74
B. Deskripsi Produk Awal ............................................................................... 75
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) .......... 76
2. Media Pembelajaran Konvensional Kartu Estafet ............................... 77
3. Buku Penggunaan Media Pembelajaran
Konvensional Kartu Estafet ................................................................ 78
C. Data Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran
Konvensional Kartu Estafet ...................................................................... 79
D. Revisi Produk ............................................................................................. 81
E. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas V ........................................................ 82
F. Revisi Produk ............................................................................................. 84
1. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan ................................................ 86
2. Kajian Produk Akhir ............................................................................ 86
3. Pembahasan ......................................................................................... 88
BAB V PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ................................................................................................. 94
B. Keterbatasan Pengembangan ...................................................................... 95
C. Saran ........................................................................................................... 96
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 97
LAMPIRAN ........................................................................................................ 100
RIWAYAT HIDUP ............................................................................................ 216

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jadwal Penelitian .................................................................................... 51
Tabel 2. Pedoman Wawancara ............................................................................. 65
Tabel 3. Pedoman Kuesioner (angket) ................................................................. 65
Tabel 4. Konversi Nilai Skala Lima ..................................................................... 67
Tabel 5. Kriteria Skor Skala Lima ....................................................................... 70
Tabel 6. Komentar & Saran Perbaikan Validator P.P dan Revisi ........................ 81
Tabel 7. Komentar & Saran Perbaikan Validator M.M dan Revisi ..................... 82
Tabel 8. Komentar & Saran Perbaikan Validator U.K dan Revisi ....................... 84
Tabel 9. Komentar Validator K.S dan Revisi ...................................................... 85
Tabel 10. Perolehan Skor Hasil Validasi Produk ................................................. 91

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR BAGAN
Bagan 1. Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan ..................................... 45
Bagan 2. Kerangka Berpikir ................................................................................. 47
Bagan 3. Langkah-langkah Penggunaan
Metode Research and Development (R&D) ........................................ 55
Bagan 4. Desain Penelitian Pengembangan ......................................................... 60

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kartu kata/Kalimat ............................................................................. 93
Gambar 2. Kotak Penyimpanan Kartu kata/Kalimat ........................................... 93

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian ......................................................................... 101
Lampiran 2. Surat keterangan Penelitian ............................................................. 104
Lampiran 3. Surat ijin Validasi ............................................................................ 106
Lampiran 4. Surat Keterangan Hasil Validasi ...................................................... 108
Lampiran 5. Rangkuman Wawancara .................................................................. 111
Lampiran 6. Data mentah Skor Validasi Pakar Media Pembelajaran
Konvensional Kartu Estafet .......................................................... 116
Lampiran 7. Data Mentah Skor Validasi Guru SD Kelas V ................................ 123
Lampiran 9. Riwayat Hidup ................................................................................. 130

xix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting di dalam kehidupan
manusia. Pendidikan merupakan suatu sarana untuk mencapai manusia yang
berkualitas dan berkarakter. Oleh karena itu,

jalannya proses pendidikan

harus diselilingi dengan kualitas pendidik serta sarana prasarana yang
memadai supaya tercipta pendidikan yang baik. Pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan Negara. Pendidikan adalah usaha yang dilakukan
dengan sengaja dan sistematis untuk memotivasi, membina, membantu, serta
membimbing seseorang untuk mengembangkan segala potensinya sehingga ia
mencapai kualitas diri yang lebih baik (Tatang S, 2012: 14). Pendidikan
diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka,
multimakna serta diselenggarakan dengan memberi keteladan, membangun
kemauan dan membangun kreativitas peserta didik dalam proses belajar (UU
Nomor 20 tahun 2003). Pengendalian mutu pendidikan pada hakikatnya
1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

adalah pengendalian mutu sumber daya manusia yang berada dalam sistem
tersebut. Dalam proses belajar mengajar kapan saja dan di mana saja. Untuk
mendapatkan suatu keberhasilan dalam

pendidikan hanya ditentukan oleh

seorang guru, walaupun guru sudah menerangkan secara panjang lebar
mengenai suatu materi namun belum tentu siswa menerima dengan baik. Hal
ini dikarenakan tidak semua siswa dapat menangkap materi yang diajarkan oleh
guru jika hanya dengan menggunakan metode ceramah saja. Oleh karena itu,
guru

harus

berusaha

untuk

memberikan

pembelajaran

yang

sangat

menyenangkan, tidak membosankan dan tentunnya dapat dengan mudah
diterima oleh semua siswa. Supaya dalam proses pembelajaran itu harus
menyenangkan salah satunya menggunakan media pembelajaran.
Pengembangan kurikulum 2013 bagian dari strategi meningkatkan
capaian pendidikan. Di samping kurikulum, terdapat sejumlah faktor di
antarannya: lama siswa bersekolah; lama siswa tinggal di sekolah;
pembelajaran siswa aktif berbasis kompetensi; buku pegangan atau buku babon;
dan peranan guru sebagai ujung tombak pelaksanaan pendidikan.
Pengembangan kurikulum 2013 diorientasi terjadinya peningkatan dan
keseimbangan antara kompetensi sikap (attitude),keterampilan (skill) dan
pengetahuan (knowledge). Hal ini sejalan dengan amanat UU No. 20 Tahun
2003 sebagaimana tersurat dalam penjelasan pasal 35: kompetensi lulusan
merupakan

kualifikasi

kemampuan

lulusan

yang

mencakup

sikap,

pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

disepakati. Hal ini sejalan pula dengan pengembangan kurikulum berbasis
kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dengan mencakup kompetensi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu. Kurikulum 2013
dikembangkan berdasarkan ketentuan yuridis yang mewajibkan adanya
pengembangan kurikulum baru, landasan filosofis, dan landasan empirik.
Landasan yuridis merupakan ketentuan hukum yang dijadikan dasar untuk
pengembangan kurikulum dan yang mengharuskan adanya pengembangan
kurikulum baru. Landasan filosofis adalah landasan yang mengarahkan
kurikulum kepada manusia apa yang akan dihasilkan kurikulum. Landasan
teoritik memberikan dasar-dasar teoritik pengembangan kurikulum sebagai
dokumen dan proses. Landasan empirik memberikan arahan berdasarkan
pelaksanaan kurikulum yang sedang berlaku di lapangan. Oleh karena itu,
dalam proses pembelajaran kurikulum 2013, semua kegiatan yang terjadi
selama belajar di sekolah dan di luar sekolah dan di luar sekolah dalam
kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler terjadi proses pembelajaran untuk
mengembangkan moral dan perilaku yang terkait dengan sikap.
Tujuan yang tercantum dalam kurikulum 2013 sudah baik, hal ini
karena guru mampu untuk mengembangkan media pembelajaran dengan baik
di sekolah dan siswa mampu menerima pembelajaran dari guru dengan
menggunakan media pembelajaran. Media pembelajaran ini sangat penting
untuk diterapkan pada masa sekarang karena dengan menggunakan sebuah
media pembelajaran sangat membantu siswa dalam proses belajar mengajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

supaya siswa dapat mengerti dengan baik pelajaran yang di berikan oleh guru
dengan menggunakan media. Pada materi sistem pernapasan di kelas V siswa
sulit untuk mengerti dan memahami karena guru hanya menggunakan media
gambar saja untuk materi ini. Oleh karena itu, peneliti memilih
pengembangan media kartu estafet pada materi sistem pernapasan dalam
subtema 3 lingkungan sehat pada siswa kelas 5. Dengan menggunakan media
ini, pada pembelajaran IPA siswa mendapatkan banyak hal jika menggunakan
media pembelajaran di dalam kelas. Kita ketahui bahwa jika dalam proses
pembelajaran tidak menggunakan media maka siswa merasa jenuh dan bosan
mendengarkan penjelasan guru hanya menggunakan metode ceramah. Maka
dari itu guru harus kreatif untuk bisa membangunkan minat siswa dengan
menggunakan media pembelajaran.
Hendro Darmojo (dalam Usman Samatowa, 2011: 2) berpendapat
bahwa IPA adalah pengetahuan yang rasional dan objektif tentang alam
semesta dengan segala isinya. Pelajaran IPA dianggap menyenangkan oleh
siswa dengan menggunakan media pembelajaran sehingga siswa lebih mudah
untuk menangkap materi yang diajarkan oleh guru. Namun masih ada siswa
yang sangat membosankan dengan matapelajaran IPA dikarenakan guru
kurang kreatif dalam memberikan materi pelajaran. Guru paling sering
berceramah dan ditambah dengan menggunakan media gambar saja. Hal ini
terlalu sering dilakukan oleh guru sehingga membuat siswa menjadi bosan
dengan proses pembelajaran yang cenderung sama setiap kali pelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5

berlangsung. Adapun dampak selanjutnya yang timbul adalah penurunan hasil
belajar siswa. Oleh karena itu, guru harus pandai-pandai membuat inovasi
dalam pelaksanaan pembelajaran yang nantinya diharapkan mampu untuk
meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu hal yang dilakukan guru adalah
dengan memanfaatkan media pembelajaran.
Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan
pesan. Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi dan digunakan
untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Secara umum dapat dikatakan
bahwa media pembelajaran adalah bentuk saluran, yang digunakan untuk
menyalurkan pesan, informasi atau bahan pelajaran kepada penerima pesan.
Salah satu hal yang dapat dilakukan guru adalah dengan memanfatkan media
pembelajaran. Media pembelajaran dibutuhkan sebagai sarana pendukung
proses belajar, selain sebagai transformasi belajar secara konvesional atau
tatap muka (ceramah) di dalam kelas. Penggunaan media pembelajaran
merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan oleh suatu integrasi terhadap
metode belajar yang dipakai. Media pembelajaran memiliki peranan yang
penting karena dapat membantu proses belajar siswa. Media pembelajaran
dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian
siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi (Sadiman, 2014: 4 ).
Dalam media pembelajaran ini di gunakan sangat mendukung untuk
membantu proses belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6

Salah satu media pembelajaran yang dapat membantu guru dalam
mengajar dan menfasilitas proses pembelajaran yaitu media pembelajaran
konvensional. Media pembelajaran konvensional merupakan salah satu jenis
media pembelajaran yang sederhana ditinjau dari segi bahan, bentuk, ukuran
dan cara pembuatannya, sehingga media pembelajaran konvensional dapat
dibuat oleh siapa saja tanpa harus memiliki keahlian khusus. Dengan adanya
media pembelajaran

konvensional dalam kegiatan pembelajaran, dapat

mendukung tercapainya tujuan pembelajaran serta lebih memacu peserta didik
lebih aktif dan terampil.
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan pada tanggal 16
september 2016 salah satu di SD Negeri Kalasan 1 guru membutuhkan media
pembelajaran di kelas karena banyak guru yang masih membutuhkan media
pembelajaran sehingga kesulitan yang dihadapi oleh siswa dapat mengatasi
dengn baik lewat media pembelajaran. Informasi yang didapat oleh peneliti
tentang penggunaan media

pembelajaran di sekolah. Dalam hal ini,

penggunaan media belum secara maksimal karena kekurangan dari guru
dalam membuat media. Guru sulit untuk membuat media pembelajaran.
Memang guru memahami arti dari media pembelajaran konvensional namun
dalam pelaksanaannya guru belum sepenuhnya memanfaatkan media
pembelajaran konvensional seperti puzzle dan media gambar. Guru dalam
membuat media pembelajaran pada materi IPA khususnya materi sistem
pernapasan. Pada materi ini guru sudah menggunakan media namun dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7

menggunakan media ini prestasi belajar yang dicapai oleh siswa belum
maksimal. Terbatasnya media pembelajaran jadi guru masih sulit untuk
menggunakan media pada materi sistem pernapasan. Media yang di gunakan
oleh guru adalah media gambar namun sangat membosankan bagi siswa dan
tidak menarik perhatian siswa.

Penggunaan media pembelajaran dapat

membuat hal yang bersifat abstrak menjadi lebih konkrit dan membuat
suasana belajar yang tidak menarik menjadi menarik. Banyak media
pembelajaran yang ada namun belum semua digunakan dengan baik oleh
guru. Media pembelajaran yang sering digunakan oleh seorang guru adalah
media gambar. Namun, karena media gambar terlalu sering digunakan maka
diperluhkan media lain untuk digunakan sebagai penunjang proses
pembelajaran di sekolah. Media gambar ini sangat sulit untuk memahami
materi sistem pernapasan khususnya pada siswa jadi guru juga sulit untuk
menjelaskan dengan siswa tentang materi ini. Tujuan untuk menggunakan
media pembelajaran konvensional supaya proses belajar dapat berjalan
dengan baik dan mudah dipahami oleh siswa lewat media pembelajaran. Oleh
karena itu, guru harus pandai untuk menggunakan media pembelajaran yang
bisa menarik perhatian siswa.
Dalam pembelajaran IPA pada materi sistem pernapasan guru sangat
sulit untuk menentukan media yang cocok pada materi ini, media yang
digunakan guru hanya media gambar saja. Maka dengan memilihnya judul ini
yang berkaitan dengan pengembangan media kartu estafet pada materi sistem

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8

pernapasan sangat cocok untuk siswa supaya siswa tidak merasa bosan lagi
dengan menggunakan media gambar.

Dengan menggunakan media kartu

estafet ini siswa dapat meningkatkan prestasi dan minat belajar siswa pada
materi ini.

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk

meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPA dengan menggunakam
media kartu estafet pada siswa kelas V.
B. Rumusan Masalah
Dilandasi dari latar belakang masalah, masalah dalam penelitian ini dirumuskan
sebagai berikut :
1. Bagaimana mengembangkan media kartu estafet pada mata pelajaran IPA
mengenai sistem pernapasan ?
2. Bagaimana kualitas media kartu estafet pada mata pelajaran IPA sistem
pernapasan terhadap keaktifan siswa ?
C. Tujuan Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis mau mencoba untuk mencari jalan keluar.
Berdasarkan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengembangan media kartu estafet pada mata
pelajaran IPA mengenai sistem pernapasan ?
2. Untuk mengetahui kualitas media kartu estafet pada mata pelajaran IPA
mengenai sistem pernapasan terhadap keaktifan siswa ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9

D. Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini dapat memberikan beberapa manfaat bagi beberapa pihak
diantarannya adalah:
1. Manfaat teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengembangan dan
penambahan pengetahuan, pengalaman,wawasan tentang penggunaan
media pembelajaran di sekolah.
2. Manfaat praktis
a. Bagi guru
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi guru untuk
menambahkan pengalaman pada media pembelajaran serta bermanfaat
bagi lingkungan sekitar sekolah.
b. Bagi siswa
Dapat memberikan pengalaman dalam mempelajari mengenai dengan
menggunakan media pembelajaran kartu estafet.
c. Bagi mahasiswa
Penelitian

peengembangan

ini

memberikan

pengalaman

dan

pengetahuan bagi peneliti dalam membuat media pembelajaran kartu
estafet pada subtema lingkungan sehat
untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

mengacu kurikulum 2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10

d. Bagi sekolah
Sebagai peneliti dapat menumbuhkan pengembangan untuk membuat
media pembelajaran kartu estafet pada subtema lingkungan sehat
mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.
e. Bagi prodi PGSD
Penelitian pengembangan ini dapat menambah pustaka Prodi PGSD
Universitas Sanata Dharma terkait dengan pengembangan media
pembelajaran kartu estafet pada subtema lingkungan sehat mengacu
kurikulum 2013 untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.
E. Spesifikasi produk yang dikembangkan
Spesifikasi dari produk yang dikembangkan adalah sebagai berikut.
1. Media pembelajaran konvensional kartu estafet memuat materi sistem
pernapasan dalam subtema: 3 Lingkungan Sehat untuk siswa SD kelas V.
2. Media pembelajaran konvensional kartu estafet terdiri atas:
a) Kertas karton
b) Lem uhu
c) Kertas HVS
d) Gunting
e) Isolasi
f) Tripleks
g) Cat
h) Kuas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11

3. Media kartu estafet pontensial untuk mencapai tujuan pembelajaran ialah
siswa dapat memahami dengan benar isi pelajaran yang akan disampaikan
oleh guru.
4. Pontensial membangkitkan rangsangan atau semangat ialah siswa dapat
membangkitkan semangat selama proses kegiatan pembelajaran.
5. Dapat digunakan secara berulang-ulang. Maksudnya media kartu estafet
bahan yang digunakan bertahan lama sehingga tidak digunakan sekali
saja tetapi bisa digunakan kapan saja.
6. Mudah bawa kemana-mana. Maksudnya media kartu estafet didesain
dengan ukuran tidak terlalu besar dan nyaman untuk dibawa kemanamana.
7. Sesuai dengan tingkat perkembangan siswa. Maksudnya media kartu
estafet cocok digunakan untuk siswa kelas V Sekolah Dasar karena media
ini menagatasi kesulitan yang dihadapi oleh siswa dalam matapelajaran
IPA tentang sistem pernapasan.
8. Warna menarik. Maksudnya media kartu estafet warna yang digunakan
sangat menarik sehingga membuat siswa senang untuk menggunakannya.
9. Bahan dan alat mudah ditemukan oleh siswa.
10. Media kartu estafet dapat digunakan oleh siswa secara individu maupun
kelompok.
11. Media kartu estafet dapat mengembangkan aspek pengetahuan, sikap
dan keterampilan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12

12. Media kartu estafet sangat mudah untuk dibuat oleh guru.
F. Batasan Istilah
1. Media pembelajaran
Media pembelajaran untuk secara umum adalah alat bantu proses belajar
mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran,
perasaan, perhatian dan kemampuan untuk keterampilan pembelajaran
sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Briggs (dalam Sukiman,
2012: 5). Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu
yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang pikiran, perasaan, dan
keamuan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptannya proses belajar
pada diri peserta didik.
2. Media konvensioal
Media konvensional adalah kata “konvensional” berarti sederhana dan
dapat dikatakan sebagai suatu media pembelajaran yang masih sederhana dan
tidak menggunakan teknologi canggih ditinjau dari segi bahan, cara
pembuatannya, bentuk, harga dan penggunaannya. Media pembelajaran
konvensional dapat dijadikan salah satu alternatif bagi para guru dalam
mengajar sebab guru dapat menuangkan berbagai ide kreatif dan merancang
media pembelajaran yang bersifat menarik dan praktis. Selain media yang
dirancang guru dapat membantu proses belajar mengajar, peserta didik juga
akan merasa senang dengan menjadi lebih aktif dan antusias.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

3. Media kartu estafet
Media

kartu

estafet

dapat

membuat

peserta

didik

berani

menyampaikan ide/gagasannya. Saat proses pembelajaran berlangsung guru
membangkitkan motivasi peserta didik dengan melakukan apersepsi dan
menggali pengetahuan awalnya, kemudian melalui permainan estafet peserta
didik ditugaskan untuk menjawab soal secara cepat dan tepat bersama
kelompok yang sudah dibentuk, lalu setelah menyelesaikannya maka guru
dapat mengklasifikasi setiap jawaban peserta didik (Sutijono, 2005: 7 ).
4. IPA SD
IPA SD adalah suatu proses penyampaian pengetahuan, yang
dilaksanakan dengan menuangkan pengetahuan kepada siswa (Hamalik,
2011: 25). Bila pembelajaran dipandang sebagai suatu proses, maka
pembelajaran merupakan rangkaian upaya atau kegiatan guru dalam rangka
membuat siswa belajar.
5. Materi
Materi adalah setiap objek atau bahan yang membutuhkan ruang, yang
jumlahnya diukur oleh suatu sifat yang disebut massa. Materi merupakan
informasi, alat dan teks yang diperlukan untuk perencanaan dan penelaah
implementasi pembelajaran serta untuk membantu dalam kegiatan belajar
mengajar

di

kelas

Putty,dkk.2010:2).

sehingga

disusun

secara

sistematis.

(Yousnelly

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka
1. Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah
berarti „tengah‟, „perantara‟ atau „pengantar‟. Dalam bahasa arab, media
adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.
Gerlach dan Ely (dalam Anitah , 2009 : 3) mengatakan bahwa media apabila
dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang
membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan,
keterampilan, atau sikap.
Media pembelajaran untuk secara umum adalah alat bantu proses
belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk
merangsang

pikiran,

perasaan,

perhatian

dan

kemampuan

untuk

keterampilan pembelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses
belajar. Sedang menurut Briggs (dalam Anitah, 2010: 3) media pembelajaran
adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti :
buku, film, video dan sebagainya. Kemudian menurut National Education
Association (dalam Anitah, 2010: 5) mengungkapkan bahwa media
pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun
14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15

pandang dengar termasuk teknologi perangkat keras. Oleh karena itu proses
pembelajaran merupakan proses komunikasi dan berlangsung dalam suatu
sistem, maka media pembelajaran menempati posisi yang cukup penting
sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran. Tanpa media,
komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses
komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung secara optimal. Media
pembelajaran adalah komponen integral dari sistem pembelajaran.
Dari pendapat di atas disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah
segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang pikiran,
perasaan, dan kemampuan peserta didik sehingga dapat mendorong
terciptanya proses belajar pada diri peserta didik. Ada lagi pendapat yang
mengatakan bahwa media adalah sesuatu yang terletak di tengah-tengah,
jadi suatu perantara Bretz (dalam Anitah, 2010: 5) menghubungkan semua
pihak yang membutuhkan terjadinya suatu hubungan, dan membedakan
antara media komunikasi dan alat bantu komunikasi. Perbedaannya adalah
bahwa yang pertama merupakan sesuatu yang berkemampuan untuk
menyajikan keseluruhan informasi dan menggerakan saling tindak antara
pembelajaran dengan subjek yang dipelajari, sedangkan yang kedua sematamata adalah penunjang pada penyajian yang dilakukan oleh guru.
Media kartu estafet adalah media yang sangat penting karena dalam
bermain siswa memperoleh kesenangan dan dapat bermain sambil belajar
tanpa tekanan. Selain itu perubahan tingkah laku siswa yang dapa terjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16

secara alamiah dan akan memberikan dampak yang luar biasa bagi
perkembangan kejiwaan, kecerdasan, keterampilan, dan kesatuan anak.
Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan
pesan Bovee (dalam Sanaky, 2013: 3). Media pembelajaran adalah sebuah
alat yang berfungsi dan dapat digunakan untuk menyampaikan pesan
pembelajaran. Media pembelajaran adalah: (1) bentuk saluran, yang
digunakan untuk menyalurkan pesan, informasi dan bahan pelajaran kepada
penerima pesan pembelajaran; (2) berbagai jenis komponen dalam
lingkungan pembelajar yang dapat merangsang pembelajar untuk belajar; (3)
bentuk alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang pembelajar
untuk belajar; dan (4) bentuk-bentuk komunikasi dan metode yang dapat
merangsang pembelajar untuk belajar, baik cetak maupun audio, visual, dan
audio-visual.
Kemp dan Dayton ( dalam Sutjipto, 2011: 23), media pembelajaran
memenuhi tiga fungsi utama apabila media itu digunakan untuk perorangan,
kelompok, atau kelompok yang besar jumlahnya, yaitu dalam hal (1)
memotivasi minat atau tindakan, (2) menyajikan informasi, dan (3) memberi
instruksi. Untuk memenuhi fungsi motivasi, media pembelajaran dapat
direalisasikan dengan teknik drama atau hiburan. Sedangkan untuk tujuan
informasi, media pembelajaran dapat digunakan dalam rangka penyajian
informasi di hadapan sekelompok siswa. Isi dan bentuk penyajian bersifat
sangat umum, berfungsi sebagai pengantar, ringkasan laporan, atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17

pengetahuan latar belakang. Penyajian dapat pula berbentuk hiburan, drama,
atau teknik motivasi. Media pembelajaran harus dapat memberikan
pengalaman yang menyenangkan dan memenuhi kebutuhan individu siswa,
karena setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda. Sebagai berikut
cara utama pembelajaran berlangsung.
a. Penyampaian pelajaran tidak kaku
b. Pembelajaran bisa lebih menarik
c. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya teori
belajar dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam hal
partisipasi siswa, umpan balik penguatan.
d. Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat, karena
kebanyakan

media

hanya

memerlukan

waktu

singkat

untuk

mengantarkan pesan-pesan dan isi pelajaran dalam jumlah yang cukup
banyak, dan kemungkinan dapat diserap oleh siswa lebih besar.
e. Kualitas hasi belajar dapat ditingkatkan bila integrasi kata dan gambar
sebagai media pembelajaran dapat mengkomunikasikan elemen-elemen
pengetahuan dengan cara terorganisasi dengan baik, spesifik dan jelas.
f. Pembelajaran dapat diberikan kapan dan di mana saja diinginkan atau
diperlukan, terutama jika media pembelajaran dirancang untuk
penggunaan secara individu.
g. Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap
proses belajar dapat ditingkatkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18

h. Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif.
Media pembelajaran adalah media yang memungkinkan terwujudnya
hubungan langsung antara karya seseorang pengembang mata pelajaran
dengan para siswa. Anderson (dalam Sukiman, 2012: 28). Media
pembelajaran segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan
dari pengirim ke penerima sehingga merangsang pikiran, perasaan, perhatian
dan minat serta kemauan peserta didik sedemikian rupa sehingga proses
belajar terjadi dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran secara efektif.
Media pembelajaran sebagai komponen pembelajaran perlu dipilih
sedemikian rupa sehingga dapat berfungsi secara efektif. Pemilihan suatu
media tertentu oleh seorang guru didasarkan atas pertimbangan antara lain:
(a) ia merasa sudah akrab dengan media itu misalnya papan tulis atau
proyektor transparansi, (b) ia merasa bahwa media yang dipilihnya dapat
menggambarkan dengan lebih baik daripada dirinya sendiri misalnya
diagram pada flip chart, atau (c) media yang dipilihnya dapat menarik minat
dan perhatian peserta didik, serta menuntunnya pada penyajian yang lebih
terstruktur dan terorganisasi. Pertimbangan ini diharapkan oleh guru dapat
memenuhi kebutuhannya dalam mencapai tujuan yang telah ia tetapkan.
Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi dan dapat
digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran adalah
proses komunikasi antara pembelajar, pengajar, dan bahan ajar. Maka dapat
dikatakan bahwa, bentuk komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19

sarana untuk menyampaikan pesan. Bentuk-bentuk stimulus dapat
dipergunakan sebagai media, diantaranya adalah hubungan atau interaksi
manusia, realitas, gambar bergerak atau tidak, tulisan dan suara direkam.
Dengan kelima bentuk stimulus ini, akan membantu pembelajaran
mempelajari bahan pelajaran. Atau dapat disimpulkan bahwa bentuk-bentuk
stimulus dapat dipergunakan sebagai media adalah suara, lihat, dan gerakan.
Bovee (dalam Sanaky, 2013: 3).
2. Manfaat Media Pembelajaran
Sudjana dan Riva‟I (dalam Hamalik, 2010: 25), mengemukan manfaat media
pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu sebagai berikut.
a.

Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa, sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar.

b.

Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih
pahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai
tujuan pembelajaran.

c.

Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi
verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak
bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar
pada setiap jam pelajaran.

d. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya
mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati,
malakukan, mendeminstrasikan, memerankan, dan lain-lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20

Adapun manfaat media pembelajaran menurut Briggs ( dalam Anitah,
2010: 3) sebagai berikut.
1) Mengenal berbagai jenis media pembelajaran.
2) Membedakan jenis-jenis media visual, baik non-projected maupun
projeced.
3) Mengenal karakteristik berbagai jenis media.
4) Mengenal pembuatan media sederhana.
5) Mengenal cara penggunaan media pembelajaran
3. Jenis-jenis media pembelajaran dan karakteristiknya
Sutjipto, 2011: 45-55 ada beberapa jenis-jenis media pembelajaran dan
karakteristiknya sebagai berikut.
a. Gambar atau foto
Gambar atau foto adalah media pembelajaran yang sering digunakan.
Media ini merupakan bahasa yang umum, dapat dimengerti, dan
dinikmati oleh semua orang di mana-mana. Gambar atau foto berfungsi
untuk menyampaikan pesan melalui media gambar yang menyangkut
indera penglihatan. Pesan yang disampaikan dituangkan ke dalam simbolsimbol komunikasi visual. Simbol-simbol tersebut perlu dipahami dengan
benar agar proses penyampaian pesan dapat berhasil dan efisien. Selain
itu, media grafis mempunyai

tujuan untuk

menarik perhatian,

memperjelas materi, mengilustrasikan fakta atau informasi yang mungkin
akan cepat jika diilustrasikan dengan gambar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21

b. Sketsa
Sketsa adalah gambar sederhana yang melukiskan bagian-bagian
pokok tanpa detail. Skestsa merupakan media visual sederhana sebagai
sarana yang paling singkat dan abstrak untuk menggambarkan suatu
objek, sehingga dapat menambah pemahaman visual siswa terhadap suatu
objek dan mempelancar penguasaan objek-objek yang dihayatinya.
c. Diagram
Diagram merupakan gambar sederhana yang menggunakan garisgaris dan simbol. Diagram menggambarkan struktur dan objeknya secara
garis besar, menunjukkan hubungan yang ada dalam komponen. Diagram
juga diartikan sebagai lambang-lambang tertentu yang dapat digunakan
untuk menjelaskan sarana, prosedur serta kegiatan yang biasa
dilaksanakan dalam suatu sistem. Diagram dipergunakan untuk
menyederhanakan sesuatu kompleks, sehingga dapat memperjelas
penyajian pesan.
d. Bagan
Bagan merupakan media yang berisi tentang gambar-gambar,
keterangan-keterangan, daftar-daftar, dan sebagainya. Bagan digunakan
untuk memperagakan pokok-pokok isi bagian secara jelas dan sederhana,
antara lain: perkembangan, perbandingan, dan struktur organisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22

e. Grafik
Grafik adalah gambar sederhan

Dokumen yang terkait

Pengembangan media pembelajaran konvensional pop up book pada materi pokok jenis jenis pekerjaan berdasarkan kondisi geografis subtema 1 untuk siswa kelas empat (IV) sekolah dasar

0 8 198

Pengembangan media pembelajaran papan strimin pada materi pokok pengurangan dalam subtema kegiatan malam hari untuk siswa kelas I SD

0 0 202

Pengembangan media pembelajaran konvensional pada muatan pelajaran matematika dalam subtema Hidup Bersih dan Sehat di Tempat Bermain untuk siswa kelas II SD

0 2 296

Pengembangan media pembelajaran konvensional papan siklus air subtema 2 macam macam peristiwa dalam kehidupan pada materi pokok siklus air untuk siswa kelas V sekolah dasar

0 1 225

Pengembangan media pembelajaran konvensional pada muatan pelajaran bahasa Indonesia dalam subtema bermain di lingkungan rumah untuk siswa kelas II sekolah dasar

0 4 327

Pengembangan media pembelajaran konvensional pada materi pokok rangkaian listrik dalam subtema 1 hidup rukun untuk siswa kelas V sekolah dasar

0 11 239

Pengembangan media pembelajaran konvensional timeline timbul pada materi pokok teknologi komunikasi untuk siswa kelas III Sekolah Dasar

0 5 246

Pengembangan media pembelajaran papan rantai makanan subtema 3 memelihara ekosistem pada materi pokok rantai makanan pada suatu ekosistem untuk siswa kelas V sekolah dasar

7 17 227

Pemanfaatan Kartu Pembelajaran dan Styrofoam Chart Sebagai Media Belajar Materi Pokok Sistem Pernapasan Manusia di SMP Negeri 4 Pati.

0 0 46

Penjualan organ Penjualan organ Penjualan organ

0 0 8