TUGAS DISKUSI KELOMPOK PSIKOLOGI KOGNITIF KELAS B SABTU
FORMAT ANALISIS TEORI PSIKOLOGI KOGNITIF
Oleh: Mahasiswa Semester Gasal 2014-2015. Kelas: B, Kelompok: I
NO
(1)
1
NAMA
PENYUSUN
TEORI DAN
SUMBER
BAHAN
(2)
Persepsi
Sugihartono, dkk
(2007: 8)
Bimo Walgito
(2004: 70)
ISI TEORI
IMPLIKASI DALAM
PENDIDIKAN
KRITERIA
PENGALAMAN
POSITIF
KRITERIA
PENGALAMAN
NEGATIF
(3)
persepsi adalah
kemampuan otak dalam
menerjemahkan stimulus
atau proses untuk
menerjemahkan stimulus
yang masuk ke dalam alat
indera manusia. Persepsi
manusia terdapat perbedaan
sudut pandang dalam
penginderaan. Ada yang
mempersepsikan sesuatu itu
baik atau persepsi yang
positif maupun persepsi
negatif yang akan
mempengaruhi tindakan
manusia yang tampak atau
nyata
(4)
Penerapan teori
Gestalt pada
pembelajaran
matematika pokok
bahasan dimensi 3
(5)
Siswa mampu
menerjemahkan
gambar dimensi 3
dalam dimensi 2.
(6)
Ketika mengajarkan
bangun ruang misalkan
balok, yang
digambarkan pada
papan tulis, siswa
menganggap bahwa
gambar pada
permukaan balok
terlihat seperti
jajargenjang ketika
dilihat dari bagian/sisi
samping, padahal
bentuk permukaan
aslinya adalah persegi
panjang
persepsi merupakan
suatu proses
pengorganisasian,
penginterpretasian terhadap
stimulus yang
diterima oleh organisme atau
individu sehingga menjadi
sesuatu yang berarti,
dan merupakan aktivitas
yang integrated dalam diri
individu. Respon sebagai
CARA
MEMPERBAIKINYA
(7)
Penggnaan
media/alat peraga
NAMA DAN
NOMOR
MAHASISWA
(8)
Sukardiyono
(20147270205)
Taufan Suriyantom
(20147270209)
Tjahyani
(20147270173)
Endri setiawan
(20147270216)
akibat dari persepsi dapat
diambil oleh individu dengan
berbagai macam
bentuk. Stimulus mana yang
akan mendapatkan respon
dari individu
tergantung pada perhatian
individu yang bersangkutan.
Berdasarkan hal
tersebut, perasaan,
kemampuan berfikir,
pengalaman-pengalaman
yang
dimiliki individu tidak sama,
maka dalam mempersepsi
sesuatu stimulus,
hasil persepsi mungkin akan
berbeda antar individu satu
dengan individu lain.
Sumber :
http://
eprints.uny.ac.id/
9686/3/bab
%202.pdf
FORMAT ANALISIS TEORI PSIKOLOGI KOGNITIF
TOPIK: ATENSI
Oleh: Mahasiswa Semester Gasal 2014-2015. Kelas: B, Kelompok: II
No.
(1)
Nama
penyusun
teori dan
sumber
bahan
(2)
Atensi
William
James
(1890)
Isi teori
(3)
“pemusatan pikiran, dalam
bentuk yang jernih dan
gamblang, terhadap sejumlah
objek stimulan atau
sekelompok pikiran”
Implikasi/penerapan
dalam pendidikan di
sekolah
(seharusnya)
(4)
Pengamatan
jaringan pada
pelajaran Biologi di
SMA.
Perlunya atensi atau
pemusatan
perhatian pada
objek yang sedang
diamati khususnya
pada proses
pembelajaran IPA di
SMA..
Ceritera pengalaman
positif
Ceritera
pengalaman negatif
Cara
memperbaikinya
(5)
1. Pada saat
pengamatan objek
jaringan pada
tumbuhan dan
hewan siswa harus
memusatkan
perhatiannya
terutama pada objek
yang sedang diamati
serta
kemampuannya
dalam menggunakan
mikroskop sebagai
alat bantu untuk
pengamatan objek
yang dimaksud.
(6)
Tidak adanya atensi
pada diri peserta
didik dalam proses
pembelajaran IPA
menyebabkan
terjadinya hal-hal
yang tidak
diinginkan yang
bersifat
membahayakan
bagi diri dan
lingkungannya.
Misalnya pada saat
praktikum pokok
bahasan kristalisasi
garam, dimana
harus diperhatikan
dalam pemanasan
air garam tidak
boleh terlalu dekat
dan arah
pemanasan harus
menjauh dari
praktikan dan teman
lainnya.
(7)
Sebelum proses
kegiatan
praktikum
berlangsung,
terlebih
dahulu
guru memberikan
arahan
pada
peserta didik agar
memusatkan
perhatiannya
pada objek yang
akan
diamati
sehingga proses
kegiatan
akan
berjalan dengan
baik dan benar
sesuai
dengan
tujuan yang ingin
dicapai.
2. Atensi pada
praktikum nitrasi
asam basa pada
saat menentukan
titik ekivalen dengan
melihat perubahan
warna indikator.
3. Menentukan tingkat
Nama dan nomor
Mahasiswa
(8)
1. Fourita Indriyani
20147270193
2. Heni Purwaningsih
20147270194
3. Dwi Suwartini
20147270252
4. Khoirunisyah
20147270271
5. Atit Febita
(20147270191)
No
1
Nama Penyusun
Teori dan sumber
bahan
Edward Boring
(
1946)
Solso, Robert L,Otto
H. Maclin, M.
Kimberly Maclin
2008). Psikologi
Kognitif. Edisi ke
delapan . Jakarta :
Erlangga
kemiringan pohon
cemara.
ANALISIS TEORI PSIKOLOGI KOGNITIF
TOPIK : SENSASI, PERSEPSI, ATENSI (Penugasan 01)
Oleh : Mahasiswa Semester Gasal 2014-2015 Kelas MIPA – Sabtu, Kelompok : 3
Isi teori
Implikasi bagi
Cerita Pengalaman Cerita Pengalaman
Cara
pendidikan MIPA di
positif
negatif
memperbaikinya
SMP
Tujuan persepsi
Persepsi memilih dan
Materi pembelajaran Ada beberapa
Guru memberikan pre
adalah penghematan
mempertahankan hal
tentang pembuktian
siswa yang tidak
test tentang materi
berfikir. Persepsi
hal yang penting,
bahwa hasil
mengerti
eksperimen yang
memilih dan
sementara
fotosintesis adalah
bagaimana
akan dilakukan,
mempertahankan hal
keterbatasan sistem
amilum.Dengan
praktikum harus
meliputi tujuan,alat
hal yang permanen
syaraf manusia dalam melakukan
dilakukan dan apa dan bahan yang
dan karena penting
menyimpan informasi
praktikum, siswa
tujuan praktikum
harus disiapkan,
bagi kelangsungan
sensorik, maka dalam benar benar
dilakukan, terbukti
langkah kerja yang
hidup dan
mengajar sebaiknya
mengalami proses
ketika praktikum
akan dilakukan,
kesejahteraan seluruh tidak memberikan
bagaimana dan
berjalan, masih
sehingga siswa benar
makhluk.
banyak teori yang
untuk apa daun
ada beberapa
benar telah siap dan
hanya dilihat dan di
direbus dalam air,
siswa yang
tahu apa yang akan
Penyimpanan ikonik , dengar . akan lebih
kemudian derebus
menanyakan hal
dilakukan di
penyimpanan ekhoik
efektif bila
kembali dalam
tersebut pada guru. laboratorium.
dan penyimpanan
pembelajaran
alkohol,dan dengan
informasi sensorik
didukung dengan
larutan apa mereka
lainnya memberikan
eksperimen, sehingga menguji hasil
kita kesempatan untuk siswa lebih
fotosintesis yang
memilih hanya
mudahmenyimpan
menghasilkan
informasi yang akan
informasi karena
amilum.
diproses lebih
didukung proses yang
Lanjut.Keterbatasan
mereka lihat Dan alami
sistem syaraf manusia dalam praktikum.
mencegah perekaman
dan pemrosesan
seluruh informasi
yang direkam dalam
penyimpanan sensorik
sementara
Nama dan Nomor
Mahasiswa
Ai Jamilah
20147270140
Endang
Mustiawati
20147270141
Murti Handayani
20147270146
Romeli
20147270279
TOPIK : SENSASI, PERSEPSI, ATENSI
Oleh : Mahasiswa Semester Gasal 2014-2015, Kelas : 1b , Kelompok: 4
IMPLIKASI/
NAMA
NO
PENYUSUN
TEORI DAN
PENERAPAN DALAM
ISI TEORI
SEKOLAH
SUMBER BAHAN
(1)
1
PENDIDIKAN DI
(2)
(3)
(SEHARUSNYA)
(4)
CERITERA PENGALAMAN
POSITIF
(5)
PENGALAMAN
NEGATIF
CARA
MEMPERBAIKINYA
(6)
(7)
a. Tujuan
a. Tujuan
NAMA DAN
NOMOR
MAHASISWA
(8)
Penyusun Teori: TEORI pembelajaran
Belajar merupakan
Jerome Bruner.
kognitif, model belajar
proses aktif perolehan
Menemukan Rumus Luas
pembelajara:
pembelajaran:
SYUHADA
penemuan.
pengetahuan melalui
Permukaan Bola
Menentukan
Menentukan
(20147270230)
proses pengonstruksian
himpunan
himpunan
Sumber bahan :
a. Tujuan Pembelajaran:
CERITERA
1. AHMAD
2. Aam Amelia
Ratna Wilis
Teori ini mendasari
ide-ide atau konsep
penyelesaian
penyelesaian
Dahar.1996.
pemikiran bahwa
yang ada dengan
pada
pada
Teori-Teori
sesungguhnya proses
pengetahuan terbaru
persamaan
persamaan
Belajar.Jakarta:
belajar tidak cukup hanya
yang diperoleh
kuadrat.
kuadrat
Erlangga
diterapkan pada
N. Dewi
hubungan stimulus dan
(20147270188)
respon (S-R) serta
pemberian penguatan
atau reinforcement
seperti yang diuraikan
dalam teori
(20147270292)
3. Ani Susilowati
(20147270138)
4. Arhad Bevania
5. Dwi Dani A
(20147270250)
pembelajaran perilaku
atau Bihavioral Theories
of Learning, namun juga
berkaitan dengan
hubungan logis dan
rasional yang melibatkan
proses perolehan atau
perubahan dari dalam
(insight), pandangan
(outlook), harapanharapan atau pola-pola
berfikir (Gestalt-field,
dalam Ratna Wilis Dahar,
1988: 24).
2
Konsep Tahapan /
b. Alat dan Bahan :
b. Model belajar
b. Penerapan
belajar
Bola plastik kecil
penemuan ini
model belajar
1. Proses perolehan
Gunting
tidak bisa
bermakna oleh
informasi baru
Karton
diterapkan
Ausubel: belajar
Jangka
karena
merupakan
sifatnya
proses
abstrak/tidak
perolehan
konkrit
pengetahuan
2. Transformasi
pengetahuan
3. Pengujian relevansi
& Ketepatan
pengetahuan
Penggaris
Lem
Benang
dengan
mengaitkan/me
nga- similasikan
informasi baru
dengan konsepkonsep relevan
yang sdh ada
dlm struktur
kognitif
3
Memberikan contoh
bentuk papan tulis atau
c. Langkah Kerja
1) Siswa memotong bola
seseorang
c. Yang harus
dipersiapkan
ubin, untuk
menjadi dua bagian
oleh guru dalam
mengaktifkan penalaran
sama besar
menerapkan
siswa siswa dlm
2) Siswa mengukur
menemukan konsep dan
diameter bola dengan
karakteristik segi empat
benang
dlm pelajaran
matematika dasar
3) Siswa menentukan
guru Ausubel :
1) Melakukan
pengaturan
jari-jari dari diameter
awal yang
yang sudah
mengarahk
ditemukan
an ke
4) Siswa membuat
materi
lingkaran pada kertas
yang akan
karton, dengan jari-
dipelajari
jari yang sudah
ditemukan
5) Siswa
2) Mengemba
ngkan dan
mengelabo
menggunting/mencac
rasi konsep
ah bola plastik
dr yg
menjadi bagian-
umum ke
bagian kecil
6) Siswa menempel
guntingan bola plastik
yang
khusus
3) Menghubu
pada lingkaran yang
ngkan dan
sudah dibuat dikarton
mengasosi
7) Siswa menemukan
asikan
banyak lingkaran
konsep
yang tertutup oleh
yang ada
bola plastic
pada
8) Siswa menemukan
unsur-
rumus luas
unsur
permukaan bola
subordinat
9) Tiap kelompok
4) Mengantisi
mempresentasikan
pasi per-
hasil penemuannya
tentangan
kognitif
dengan
menyusun
keterkaitan
konsep
dengan
hierarki
konseptual
4
d. Yang harus dipersiapkan
oleh guru dalam
menerapkan teori model
Bruner
1) merencanakan
pelajaran terpusat
pada masalah yang
akan diselidiki
2) Menyajikan materi
sebagai dasar
pemecahan masalah
3) Menyesuaikan cara
penyajian sesuai
aturan (enaktik,
ekonik & simbolik)
berdasarkan atas
tingkatan kognitifnya
4) Berperan sebagai
pembimbing/tutor
5) Menilai hasil belajar
FORMAT ANALISIS TEORI PSIKOLOGI KOGNITIF
TOPIK : PERSEPSI
Oleh : Mahasiswa Semester Gasal 2014-2015, Kelas : 1B, Kelompok : V (Lima)
No.
(1)
1
Nama
penyusun teori
dan sumber
bahan
(2)
Thoha
(2004:141)
www.adityacha
ndrasetiawan.w
ordpress.com
Isi teori
Implikasi/penerapan
dalam pendidikan di
sekolah (seharusnya)
(3)
Persepsi pada hakikatnya
adalah “proses kognitif
yang dialami oleh setiap
orang di dalam memahami
informasi tentang
lingkungannya, baik lewat
penglihatan, pendengaran,
penghayatan, perasaan
dan penciuman.
(4)
Siswa diminta untuk
mengamati berbagai
macam jenis
tumbuhan di sekitar
halaman sekolah yang
termasuk dalam
kelompok dikotil dan
monokotil.
Ceritera Pengalaman
positif
(5)
Siswa mampu
membedakan jenisjenis tumbuhan yang
termasik dalam
kelompok dikotil dan
monokotil dengan
melihat struktur akar,
batang, daun dan biji.
Cara pengalaman
negatif
Cara memperbaikinya
(6)
Siswa belum
mampu
membedakan
secara rinci antara
tumbuhan dikotil
dan monokotil. (Jika
hanya diamati dari
kriteria akar dan
daun saja).
(7)
1. Guru memberikan teori
sebelum siswa melakukan
pengamatan.
2. Guru memberikan lembar
kerja siswa yang berisi
prosedur atau langkahlangkah pengamatan.
3. Siswa mengamati
langsung lingkungannya,
baik lewat penglihatan,
pendengaran, penghayatan,
perasaan dan penciuman.
4. Siswa mampu
menyimpulkan pengamatan
tersebut.
FORMAT ANALISIS TEORI PSIKOLOGI KOGNITIF
TOPIK: ATENSI
Oleh: Mahasiswa Semester Gasal 2014-2015. Kelas: B, Kelompok: VI
Nama dan n
mahasisw
(8)
Novi
Cahyaning
(20147270
Rahmawa
(20147270
Pipih Priya
(20147270
Zumaroh
(20147270
Rasdianah
(20147270
Tuti Alawiy
(20147270
No
.
1
Nama Penyusun
Teori dan sumber
Bahan
2
Donald Broadbent
(1953)
Solso, Robert
L,Otto H. Maclin,
M. Kimberly
Maclin
2008). Psikologi
Kognitif. Edisi ke
delapan . Jakarta :
Erlangga
Isi Teori
3
atensi adalah
hasil dari
terbatasnya
kapasitas sistem
pemprosesan
informasi.
Implikasi/penerapan dalam
Pendidikan di Sekolah
(Seharusnya)
4
Dengan terbatasnya kapasitas
system pemrosesan informasi
pada manusia, kita berusaha
memberikan berbagai stimuli
agar peserta didik dapat
mengoptimalkan atensinya
terhadap apa yang ingin kita
sampaikan.
Cerita Pengalaman
Positip
5
Ketika di kelas, materi
yang diberikan lewat
presentasi, disertai
animasi dan tayangan
humoris terkait materi
yang menyebabkan
peserta didik memiliki
atensi yangtinggi
terhadap apa
yangsedang
disampaikan.
Cerita Pengalaman
Negatip
Cara
Memperbaikinya
Nama & Nomor
Mahasiswa
6
Dalam proses
pembelajaran di kelas,
ada beberapa siswa
yang melihat-lihat
kearah jendela ketika
ada orang lewat
sehingga tidak fokus
terhadap materi yang
diberikan.Mungkin ini
disebaban karena
kurangnya atensi
peserta didik terhadap
pembelajaran yang
sedang berlangsung di
kelas
7
Dengan
menerapkan teori
ini, pengajaran
dapat diperbaiki
atau ditingkatkan
dengan cara
membuat
persiapan dan
pemanfaatan
media
pembelajaran agar
peserta didik
memiliki atensi
terhadap apa yang
kita ingin
sampaikan
8
1. Guntoro
(20147270183)
2. Suarti
(20147270226)
3. Lita Pelitawati
(20147270224)
4. Sinta
(20147270125)
5. Mudrika
(20147270181)
ANALISIS TEORI PSIKOLOGI KOGNITIF
TOPIK: SENSASI, PERSEPSI, ATENSI
Oleh: Mahasiswa Semester Gasal 2014-2015, KELAS: B, KELOMPOK: 7
Hari/Tanggal: Sabtu, 18 Oktober 2014
Nama
Implikasi/penerapan
penyusun
No
teori dan
Isi teori
sumber
(1)
1.
dalam pendidikan di
Ceritera
sekolah
pengalaman positif
(seharusnya)
Ceritera
pengalaman
Cara memperbaikinya
negatif
Nama dan nomor
mahasiswa
bahan
(2)
Solso, Robert
(3)
ATENSI: pemusatan
(4)
Siswa mampu menjaga/
(5)
Ketika siswa
(6)
Beberapa siswa
(7)
Penanganan
(8)
Ari Sugiarti
L, dkk. 2009,
pikiran, dalam bentuk
meningkatkan
menurun
sulit termotivasi
berjenjang, seperti:
20147270185
Psikologi
yang jernih dan
konsentrasi ketika
konsentrasinya, guru
untuk kembali focus
Kognitif.
gamblang, terhadap
belajar, baik saat
berperan penting
pada proses
1. Pendekatan personal
Jun Jun Junaedi
Jakarta:
sejumlah objek simultan
menerima pelajaran yang
untuk
pembelajaran. Hal
Erlangga
atau sekelompok pikiran.
disampaikan langsung
mengembalikan
ini dimungkinkan
oleh guru, maupun ketika
atensi siswa,
oleh beberapa
Pemusatan kesadaran:
belajar
misalnya dengan
factor, misalnya ada
intisari atensi. Atensi
mandiri/mengerjakan
bercanda ringan,
masalah pribadi
mengimplikasikan
tugas.
bercerita terkait topic
(intern), tidak cocok
adanya pengabaian
yang sedang dibahas
dengan threatment
objek-objek lain agar kita
atau pindah lokasi
yang dilakukan guru
sanggup menangani
belajar ke luar kelas.
objek-objek tertentu
oleh guru.
2. Bantuan guru BK
20147270265
Nurizky
20147270136
3. Berkonsultasi
dengan orang tua.
Suhariadi
20147270210
4. pendampingan
Psikolog
Sucipto
20147270264
secara efektif.
FORMAT ANALISIS TEORI PSIKOLOGI KOGNITIF
TOPIK : SENSASI, PERSEPSI, ATENSI
Oleh : Mahasiswa Semester Ganjil 2014-2015, Kelas I B (MIPA) Kelompok 8
No
(1)
Nama Penyusun
teori dan sumber
bahan
(2)
Jean Piaget
(Piaget,1971;
Wadsworth,
1989 dalam
Suparno,1997)
Isi teori
(3)
Ada tiga macam
pengetahuan yang
dikemukakan Piaget
dan setiap
pengetahuan
memerlukan kegiatan
atau tindakan.
Pengetahuan pertama
adalah pengetahuan
fisis. Kegiatan yang
harus dilakukan anak
untuk
memperoleh
pengetahuan fisis
adalah melalui
tindakan dengan alat
inderanya karena
merupakan
pengetahuan tentang
sifat fisis seperti
bentuk, ukuran, dan
berat. Yang kedua
pengetahuan
matematis-logis
yang merupakan
bentuk pengetahuan
yang harus
dikonstruksi sendiri
oleh
anak karena
pengetahuan itu tidak
ada bentuk fisiknya
misalnya
Implikasi/penerapan
dalam pendidikan
disekolah
(4)
Kegiatan
pembelajaran dengan
metode observasi
atau pengamatan
langsung di luar kelas
dengan objek
pengamatan
lingkungan sekitar
sekolah.
Kegiatan ini dilakukan
untuk terbentuknya
Pengetahuan
Pertama yaitu
Pengetahuan Fisis
seperti yang
dikemukakan Piaget.
Dalam kegiatan ini
siswa memperoleh
pengetahuan melalui
tindakan yang
menggunakan alat
inderanya.
Cerita pengalaman
positif
(5)
Dalam materi
pembelajaran
pengelompokan jenisjenis tumbuhan
monokotil dan dikotil,
kegiatan pembelajaran
dilakukan di luar kelas.
Siswa diminta
mengamati jenis-jenis
tumbuhan yang
terdapat di lingkungan
sekitar sekolah.
Siswa diminta
mengidentifikasi dan
mengelompokkan
contoh-contoh
tumbuhan yang
termasuk kelompok
tumbuhan monokotil
dan dikotil
berdasarkan ciri-ciri
percabangan dan
pertulangan daun
Cerita
pengalaman
negatif
(6)
Dalam materi
pembelajaran
mengamati objek
dengan
menggunakan
mikroskop. Siswa
hanya diberikan
gambar tentang
mikroskop dan
bagianbagiannya tanpa
dilibatkan dalam
penggunaan
mikroskop.
Cara
Memperbaikinya
Nama dan Nomor
Mahasiswa
(7)
Penyediaan dan
pemanfaatan
alat/media
pembelajaran
khususnya dalam
hal ini adalah
mikroskop
(8)
Rafiudin Nurdin
(20147270199)
Iman Tjahjadi
(20147270239)
Reza Anwari
(20147270253)
Ahmad Fahmi
(20147270212)
bilangan. Yang ketiga
pengetahuan sosial
yaitu pengetahuan
yang
diperoleh dari interaksi
dengan orang lain.
Menurut teori
konstruktivisme, guru
hanya sebagai
fasilitator,
mediator, dan
evaluator agar
pemikiran muridnya
berjalan sebagaimana
mestinya. Anak sudah
mengalami banyak
peristiwa yang
menjadi
pengalamannya.
Tinggal bagaimana
pengalaman tersebut
diolah sehingga
menghasilkan suatu
konsep atau persepsi
yang benar.
ANALISIS TEORI PSIKOLOGI KOGNITIF
No
1
Nama Penyusun Teori
dan sumber bahan
Edward Boring
( 1946)
Solso, Robert L,Otto
H. Maclin, M. Kimberly
Maclin
2008). Psikologi
Kognitif. Edisi ke
delapan . Jakarta :
Erlangga. Hal: 90
TOPIK : SENSASI, PERSEPSI, ATENSI (Penugasan 01)
Oleh : Mahasiswa Semester Gasal 2014-2015 Kelas MIPA – Sabtu, Kelompok : 9
Isi teori
Implikasi bagi
Cerita Pengalaman Cerita Pengalaman
Cara
pendidikan di SMA
positif
negatif
memperbaikinya
Tujuan persepsi
Persepsi memilih dan
Materi pelajaran
Materi pelajaran
Peserta didik di ajak
adalah penghematan
mempertahankan hal- Kimia pada pokok
Kimia pada pokok
untuk melakukan
berfikir. Persepsi
hal yang penting,
bahasan Hukum
bahasan Hukum
ekperimen tentang
memilih dan
sementara
Kekekalan Massa
Kekekalan Massa
reaksi pembakaran
mempertahankan hal- keterbatasan sistem
(Hukum Lavoisier)
(Hukum Lavoisier), (dimana peserta didik
hal yang permanen
syaraf manusia dalam bahwa massa
peserta didik
mendapatkan
dan karena penting
menyimpan informasi
sebelum dan
mempunyai
informasi sensorik).
bagi kelangsungan
sensorik, maka dalam sesudah reaksi
dugaan atau
Peserta didik di minta
hidup dan
mengajar sebaiknya
adalah sama.Dengan pesepsi adalah
untuk melakukan
kesejahteraan seluruh tidak memberikan
melakukan
bahwa pada reaksi ekperimen reaksi dua
makhluk.
banyak teori yang
eksperimen ataupun kimia terjadi
zat kimia pada
hanya dilihat dan di
penelitian, peserta
perubahan massa. tabung Y tertutup.
Penyimpanan ikonik , dengar, dengan
didik benar-benar
Contohnya adalah Pada ekperimen
penyimpanan ekhoik
ceramah akan lebih
mengalami proses
pada reaksi
tersebut akan jelas
dan penyimpanan
efektif bila
membuktikan bahwa pembakaran
membuktikan bahwa
informasi sensorik
pembelajaran
pada reaksi kimia
peserta didik
pada reaksi kimia
lainnya memberikan
didukung dengan
tidaklah terjadi
menganggap
tidak terjadi
kita kesempatan untuk eksperimen, sehingga perubahan massa.
bahwa massa
perubahan massa.
memilih hanya
peserta didik lebih
sebelum dan
Setelah itu peserta
informasi yang akan
mudah menyimpan
sesudah terjadi
didik melakukan
diproses lebih
informasi karena
reaksi pembakaran
didukung proses
Nama dan Nomor
Mahasiswa
Dwi Setyoharini
20147270014
Ruliana
20147270202
Iqbal Fahri
20147270254
Sudirman
20147270282
Marjuki
20147270237
No
Nama Penyusun
Teori dan sumber
bahan
Isi teori
lanjut.
Keterbatasan
sistem syaraf
manusia
mencegah
perekaman dan
pemrosesan
seluruh informasi
yang direkam
dalam
penyimpanan
sensorik
sementara.
Implikasi bagi
pendidikan MIPA di
SMP
yang mereka
lakukan dalam
bereksperimen
ataupun penelitian.
Pada saat
bereksperimen atau
penelitian peserta
didik menggunakan
pancaindranya
pada setiap
langkah-langkah
ilmiah .
Cerita Pengalaman
positif
Cerita Pengalaman
negative
Pada proses
ekperimen ataupun
penelitian peserta
didik melakukan
pengukuran massa
zat sebelum dan
massa zat sesudah
direaksikan.
Adalah berbeda.
Cara
memperbaikinya
eksperimen reaksi
pada tabung Y
terbuka, maka akan
ada kemungkinan
terjadi perubahan
massa, karena ada
gas yang keluar
ataupun zat yang
tumpah. Sehingga
dengan informasi
sensorik yang
dilakukan peserta
didik lebih
memahami dan
mendapatkan
jawaban mengapa
terjadi
penyimpangan
Hukum Kekekalan
Massa.
Nama dan Nomor
Mahasiswa
FORMAT ANALISIS TEORI PSIKOLOGI KOGNITIF
TOPIK: PERSEPSI
Oleh: Mahasiswa Semester Gasal 2014-2015. Kelas: B, Kelompok: X
N
o
Nama Penyusun Teori
dan sumber bahan
1
gibson,
ivancevich dan
donelly
(1996:134)
https://
www.academia.edu/
6123394/
Teori_persepsi
Isi teori
persepsi membantu
individu dalam
memilih, mengatur,
menyimpan dan
menginterpretasikan
rangsangan menjadi
gambaran dunia
yang utuh dan
berarti. oleh sebab
itu, persepsi
berperan dalam
penerimaan
rangasangan,
mengaturnya, dan
menterjemahkan
atau
menginterpretasikan
rangsangan yang
sudah teratur itu
untuk
mempengaruhi
perilaku dan
membentuk sikap.
Implikasi bagi
pendidikan MIPA di
SMP
Sikap, perilaku dan
karakter peserta
didik di sekolah
dapat dibentuk agar
tidak bertentangan
dengan nomanorma yang berlaku
Cerita Pengalaman
positif
Cerita Pengalaman
negative
Cara
memperbaikinya
Di sekolah, guru-guru
memberikan contoh
bagaimana perilaku
membuang sampah
pada tempatnya,
kemudian akhirnya
para siswa pun dapat
mengikuti tanpa
harus disuruh
Dua orang guru
bertengkar satu
sama lain karena
suatu hal dan itu
terjadi dengan
disaksikan siswa.
Hal ini dapat
berakibat kurang
baik karena
dikhawatirkan dapat
mempengaruhi
perilaku siswa
Guru dan
segenap civitas
akademika
sekolah berupaya
untuk tidak
melakukan hal-hal
ang dapat
mempengaruhi
perilaku siswa
dengan cara:
memberikan
keteladanan
dalam berbuat
baik, berbicara
dengan jujur, dll
Nama dan
Nomor
Mahasiswa
Kariyah
(20147270139)
Nursirwan
(20147270124)
R.M. Novianto
W.K.
(20147270223)
Wardah
(20147270167)
Oleh: Mahasiswa Semester Gasal 2014-2015. Kelas: B, Kelompok: I
NO
(1)
1
NAMA
PENYUSUN
TEORI DAN
SUMBER
BAHAN
(2)
Persepsi
Sugihartono, dkk
(2007: 8)
Bimo Walgito
(2004: 70)
ISI TEORI
IMPLIKASI DALAM
PENDIDIKAN
KRITERIA
PENGALAMAN
POSITIF
KRITERIA
PENGALAMAN
NEGATIF
(3)
persepsi adalah
kemampuan otak dalam
menerjemahkan stimulus
atau proses untuk
menerjemahkan stimulus
yang masuk ke dalam alat
indera manusia. Persepsi
manusia terdapat perbedaan
sudut pandang dalam
penginderaan. Ada yang
mempersepsikan sesuatu itu
baik atau persepsi yang
positif maupun persepsi
negatif yang akan
mempengaruhi tindakan
manusia yang tampak atau
nyata
(4)
Penerapan teori
Gestalt pada
pembelajaran
matematika pokok
bahasan dimensi 3
(5)
Siswa mampu
menerjemahkan
gambar dimensi 3
dalam dimensi 2.
(6)
Ketika mengajarkan
bangun ruang misalkan
balok, yang
digambarkan pada
papan tulis, siswa
menganggap bahwa
gambar pada
permukaan balok
terlihat seperti
jajargenjang ketika
dilihat dari bagian/sisi
samping, padahal
bentuk permukaan
aslinya adalah persegi
panjang
persepsi merupakan
suatu proses
pengorganisasian,
penginterpretasian terhadap
stimulus yang
diterima oleh organisme atau
individu sehingga menjadi
sesuatu yang berarti,
dan merupakan aktivitas
yang integrated dalam diri
individu. Respon sebagai
CARA
MEMPERBAIKINYA
(7)
Penggnaan
media/alat peraga
NAMA DAN
NOMOR
MAHASISWA
(8)
Sukardiyono
(20147270205)
Taufan Suriyantom
(20147270209)
Tjahyani
(20147270173)
Endri setiawan
(20147270216)
akibat dari persepsi dapat
diambil oleh individu dengan
berbagai macam
bentuk. Stimulus mana yang
akan mendapatkan respon
dari individu
tergantung pada perhatian
individu yang bersangkutan.
Berdasarkan hal
tersebut, perasaan,
kemampuan berfikir,
pengalaman-pengalaman
yang
dimiliki individu tidak sama,
maka dalam mempersepsi
sesuatu stimulus,
hasil persepsi mungkin akan
berbeda antar individu satu
dengan individu lain.
Sumber :
http://
eprints.uny.ac.id/
9686/3/bab
%202.pdf
FORMAT ANALISIS TEORI PSIKOLOGI KOGNITIF
TOPIK: ATENSI
Oleh: Mahasiswa Semester Gasal 2014-2015. Kelas: B, Kelompok: II
No.
(1)
Nama
penyusun
teori dan
sumber
bahan
(2)
Atensi
William
James
(1890)
Isi teori
(3)
“pemusatan pikiran, dalam
bentuk yang jernih dan
gamblang, terhadap sejumlah
objek stimulan atau
sekelompok pikiran”
Implikasi/penerapan
dalam pendidikan di
sekolah
(seharusnya)
(4)
Pengamatan
jaringan pada
pelajaran Biologi di
SMA.
Perlunya atensi atau
pemusatan
perhatian pada
objek yang sedang
diamati khususnya
pada proses
pembelajaran IPA di
SMA..
Ceritera pengalaman
positif
Ceritera
pengalaman negatif
Cara
memperbaikinya
(5)
1. Pada saat
pengamatan objek
jaringan pada
tumbuhan dan
hewan siswa harus
memusatkan
perhatiannya
terutama pada objek
yang sedang diamati
serta
kemampuannya
dalam menggunakan
mikroskop sebagai
alat bantu untuk
pengamatan objek
yang dimaksud.
(6)
Tidak adanya atensi
pada diri peserta
didik dalam proses
pembelajaran IPA
menyebabkan
terjadinya hal-hal
yang tidak
diinginkan yang
bersifat
membahayakan
bagi diri dan
lingkungannya.
Misalnya pada saat
praktikum pokok
bahasan kristalisasi
garam, dimana
harus diperhatikan
dalam pemanasan
air garam tidak
boleh terlalu dekat
dan arah
pemanasan harus
menjauh dari
praktikan dan teman
lainnya.
(7)
Sebelum proses
kegiatan
praktikum
berlangsung,
terlebih
dahulu
guru memberikan
arahan
pada
peserta didik agar
memusatkan
perhatiannya
pada objek yang
akan
diamati
sehingga proses
kegiatan
akan
berjalan dengan
baik dan benar
sesuai
dengan
tujuan yang ingin
dicapai.
2. Atensi pada
praktikum nitrasi
asam basa pada
saat menentukan
titik ekivalen dengan
melihat perubahan
warna indikator.
3. Menentukan tingkat
Nama dan nomor
Mahasiswa
(8)
1. Fourita Indriyani
20147270193
2. Heni Purwaningsih
20147270194
3. Dwi Suwartini
20147270252
4. Khoirunisyah
20147270271
5. Atit Febita
(20147270191)
No
1
Nama Penyusun
Teori dan sumber
bahan
Edward Boring
(
1946)
Solso, Robert L,Otto
H. Maclin, M.
Kimberly Maclin
2008). Psikologi
Kognitif. Edisi ke
delapan . Jakarta :
Erlangga
kemiringan pohon
cemara.
ANALISIS TEORI PSIKOLOGI KOGNITIF
TOPIK : SENSASI, PERSEPSI, ATENSI (Penugasan 01)
Oleh : Mahasiswa Semester Gasal 2014-2015 Kelas MIPA – Sabtu, Kelompok : 3
Isi teori
Implikasi bagi
Cerita Pengalaman Cerita Pengalaman
Cara
pendidikan MIPA di
positif
negatif
memperbaikinya
SMP
Tujuan persepsi
Persepsi memilih dan
Materi pembelajaran Ada beberapa
Guru memberikan pre
adalah penghematan
mempertahankan hal
tentang pembuktian
siswa yang tidak
test tentang materi
berfikir. Persepsi
hal yang penting,
bahwa hasil
mengerti
eksperimen yang
memilih dan
sementara
fotosintesis adalah
bagaimana
akan dilakukan,
mempertahankan hal
keterbatasan sistem
amilum.Dengan
praktikum harus
meliputi tujuan,alat
hal yang permanen
syaraf manusia dalam melakukan
dilakukan dan apa dan bahan yang
dan karena penting
menyimpan informasi
praktikum, siswa
tujuan praktikum
harus disiapkan,
bagi kelangsungan
sensorik, maka dalam benar benar
dilakukan, terbukti
langkah kerja yang
hidup dan
mengajar sebaiknya
mengalami proses
ketika praktikum
akan dilakukan,
kesejahteraan seluruh tidak memberikan
bagaimana dan
berjalan, masih
sehingga siswa benar
makhluk.
banyak teori yang
untuk apa daun
ada beberapa
benar telah siap dan
hanya dilihat dan di
direbus dalam air,
siswa yang
tahu apa yang akan
Penyimpanan ikonik , dengar . akan lebih
kemudian derebus
menanyakan hal
dilakukan di
penyimpanan ekhoik
efektif bila
kembali dalam
tersebut pada guru. laboratorium.
dan penyimpanan
pembelajaran
alkohol,dan dengan
informasi sensorik
didukung dengan
larutan apa mereka
lainnya memberikan
eksperimen, sehingga menguji hasil
kita kesempatan untuk siswa lebih
fotosintesis yang
memilih hanya
mudahmenyimpan
menghasilkan
informasi yang akan
informasi karena
amilum.
diproses lebih
didukung proses yang
Lanjut.Keterbatasan
mereka lihat Dan alami
sistem syaraf manusia dalam praktikum.
mencegah perekaman
dan pemrosesan
seluruh informasi
yang direkam dalam
penyimpanan sensorik
sementara
Nama dan Nomor
Mahasiswa
Ai Jamilah
20147270140
Endang
Mustiawati
20147270141
Murti Handayani
20147270146
Romeli
20147270279
TOPIK : SENSASI, PERSEPSI, ATENSI
Oleh : Mahasiswa Semester Gasal 2014-2015, Kelas : 1b , Kelompok: 4
IMPLIKASI/
NAMA
NO
PENYUSUN
TEORI DAN
PENERAPAN DALAM
ISI TEORI
SEKOLAH
SUMBER BAHAN
(1)
1
PENDIDIKAN DI
(2)
(3)
(SEHARUSNYA)
(4)
CERITERA PENGALAMAN
POSITIF
(5)
PENGALAMAN
NEGATIF
CARA
MEMPERBAIKINYA
(6)
(7)
a. Tujuan
a. Tujuan
NAMA DAN
NOMOR
MAHASISWA
(8)
Penyusun Teori: TEORI pembelajaran
Belajar merupakan
Jerome Bruner.
kognitif, model belajar
proses aktif perolehan
Menemukan Rumus Luas
pembelajara:
pembelajaran:
SYUHADA
penemuan.
pengetahuan melalui
Permukaan Bola
Menentukan
Menentukan
(20147270230)
proses pengonstruksian
himpunan
himpunan
Sumber bahan :
a. Tujuan Pembelajaran:
CERITERA
1. AHMAD
2. Aam Amelia
Ratna Wilis
Teori ini mendasari
ide-ide atau konsep
penyelesaian
penyelesaian
Dahar.1996.
pemikiran bahwa
yang ada dengan
pada
pada
Teori-Teori
sesungguhnya proses
pengetahuan terbaru
persamaan
persamaan
Belajar.Jakarta:
belajar tidak cukup hanya
yang diperoleh
kuadrat.
kuadrat
Erlangga
diterapkan pada
N. Dewi
hubungan stimulus dan
(20147270188)
respon (S-R) serta
pemberian penguatan
atau reinforcement
seperti yang diuraikan
dalam teori
(20147270292)
3. Ani Susilowati
(20147270138)
4. Arhad Bevania
5. Dwi Dani A
(20147270250)
pembelajaran perilaku
atau Bihavioral Theories
of Learning, namun juga
berkaitan dengan
hubungan logis dan
rasional yang melibatkan
proses perolehan atau
perubahan dari dalam
(insight), pandangan
(outlook), harapanharapan atau pola-pola
berfikir (Gestalt-field,
dalam Ratna Wilis Dahar,
1988: 24).
2
Konsep Tahapan /
b. Alat dan Bahan :
b. Model belajar
b. Penerapan
belajar
Bola plastik kecil
penemuan ini
model belajar
1. Proses perolehan
Gunting
tidak bisa
bermakna oleh
informasi baru
Karton
diterapkan
Ausubel: belajar
Jangka
karena
merupakan
sifatnya
proses
abstrak/tidak
perolehan
konkrit
pengetahuan
2. Transformasi
pengetahuan
3. Pengujian relevansi
& Ketepatan
pengetahuan
Penggaris
Lem
Benang
dengan
mengaitkan/me
nga- similasikan
informasi baru
dengan konsepkonsep relevan
yang sdh ada
dlm struktur
kognitif
3
Memberikan contoh
bentuk papan tulis atau
c. Langkah Kerja
1) Siswa memotong bola
seseorang
c. Yang harus
dipersiapkan
ubin, untuk
menjadi dua bagian
oleh guru dalam
mengaktifkan penalaran
sama besar
menerapkan
siswa siswa dlm
2) Siswa mengukur
menemukan konsep dan
diameter bola dengan
karakteristik segi empat
benang
dlm pelajaran
matematika dasar
3) Siswa menentukan
guru Ausubel :
1) Melakukan
pengaturan
jari-jari dari diameter
awal yang
yang sudah
mengarahk
ditemukan
an ke
4) Siswa membuat
materi
lingkaran pada kertas
yang akan
karton, dengan jari-
dipelajari
jari yang sudah
ditemukan
5) Siswa
2) Mengemba
ngkan dan
mengelabo
menggunting/mencac
rasi konsep
ah bola plastik
dr yg
menjadi bagian-
umum ke
bagian kecil
6) Siswa menempel
guntingan bola plastik
yang
khusus
3) Menghubu
pada lingkaran yang
ngkan dan
sudah dibuat dikarton
mengasosi
7) Siswa menemukan
asikan
banyak lingkaran
konsep
yang tertutup oleh
yang ada
bola plastic
pada
8) Siswa menemukan
unsur-
rumus luas
unsur
permukaan bola
subordinat
9) Tiap kelompok
4) Mengantisi
mempresentasikan
pasi per-
hasil penemuannya
tentangan
kognitif
dengan
menyusun
keterkaitan
konsep
dengan
hierarki
konseptual
4
d. Yang harus dipersiapkan
oleh guru dalam
menerapkan teori model
Bruner
1) merencanakan
pelajaran terpusat
pada masalah yang
akan diselidiki
2) Menyajikan materi
sebagai dasar
pemecahan masalah
3) Menyesuaikan cara
penyajian sesuai
aturan (enaktik,
ekonik & simbolik)
berdasarkan atas
tingkatan kognitifnya
4) Berperan sebagai
pembimbing/tutor
5) Menilai hasil belajar
FORMAT ANALISIS TEORI PSIKOLOGI KOGNITIF
TOPIK : PERSEPSI
Oleh : Mahasiswa Semester Gasal 2014-2015, Kelas : 1B, Kelompok : V (Lima)
No.
(1)
1
Nama
penyusun teori
dan sumber
bahan
(2)
Thoha
(2004:141)
www.adityacha
ndrasetiawan.w
ordpress.com
Isi teori
Implikasi/penerapan
dalam pendidikan di
sekolah (seharusnya)
(3)
Persepsi pada hakikatnya
adalah “proses kognitif
yang dialami oleh setiap
orang di dalam memahami
informasi tentang
lingkungannya, baik lewat
penglihatan, pendengaran,
penghayatan, perasaan
dan penciuman.
(4)
Siswa diminta untuk
mengamati berbagai
macam jenis
tumbuhan di sekitar
halaman sekolah yang
termasuk dalam
kelompok dikotil dan
monokotil.
Ceritera Pengalaman
positif
(5)
Siswa mampu
membedakan jenisjenis tumbuhan yang
termasik dalam
kelompok dikotil dan
monokotil dengan
melihat struktur akar,
batang, daun dan biji.
Cara pengalaman
negatif
Cara memperbaikinya
(6)
Siswa belum
mampu
membedakan
secara rinci antara
tumbuhan dikotil
dan monokotil. (Jika
hanya diamati dari
kriteria akar dan
daun saja).
(7)
1. Guru memberikan teori
sebelum siswa melakukan
pengamatan.
2. Guru memberikan lembar
kerja siswa yang berisi
prosedur atau langkahlangkah pengamatan.
3. Siswa mengamati
langsung lingkungannya,
baik lewat penglihatan,
pendengaran, penghayatan,
perasaan dan penciuman.
4. Siswa mampu
menyimpulkan pengamatan
tersebut.
FORMAT ANALISIS TEORI PSIKOLOGI KOGNITIF
TOPIK: ATENSI
Oleh: Mahasiswa Semester Gasal 2014-2015. Kelas: B, Kelompok: VI
Nama dan n
mahasisw
(8)
Novi
Cahyaning
(20147270
Rahmawa
(20147270
Pipih Priya
(20147270
Zumaroh
(20147270
Rasdianah
(20147270
Tuti Alawiy
(20147270
No
.
1
Nama Penyusun
Teori dan sumber
Bahan
2
Donald Broadbent
(1953)
Solso, Robert
L,Otto H. Maclin,
M. Kimberly
Maclin
2008). Psikologi
Kognitif. Edisi ke
delapan . Jakarta :
Erlangga
Isi Teori
3
atensi adalah
hasil dari
terbatasnya
kapasitas sistem
pemprosesan
informasi.
Implikasi/penerapan dalam
Pendidikan di Sekolah
(Seharusnya)
4
Dengan terbatasnya kapasitas
system pemrosesan informasi
pada manusia, kita berusaha
memberikan berbagai stimuli
agar peserta didik dapat
mengoptimalkan atensinya
terhadap apa yang ingin kita
sampaikan.
Cerita Pengalaman
Positip
5
Ketika di kelas, materi
yang diberikan lewat
presentasi, disertai
animasi dan tayangan
humoris terkait materi
yang menyebabkan
peserta didik memiliki
atensi yangtinggi
terhadap apa
yangsedang
disampaikan.
Cerita Pengalaman
Negatip
Cara
Memperbaikinya
Nama & Nomor
Mahasiswa
6
Dalam proses
pembelajaran di kelas,
ada beberapa siswa
yang melihat-lihat
kearah jendela ketika
ada orang lewat
sehingga tidak fokus
terhadap materi yang
diberikan.Mungkin ini
disebaban karena
kurangnya atensi
peserta didik terhadap
pembelajaran yang
sedang berlangsung di
kelas
7
Dengan
menerapkan teori
ini, pengajaran
dapat diperbaiki
atau ditingkatkan
dengan cara
membuat
persiapan dan
pemanfaatan
media
pembelajaran agar
peserta didik
memiliki atensi
terhadap apa yang
kita ingin
sampaikan
8
1. Guntoro
(20147270183)
2. Suarti
(20147270226)
3. Lita Pelitawati
(20147270224)
4. Sinta
(20147270125)
5. Mudrika
(20147270181)
ANALISIS TEORI PSIKOLOGI KOGNITIF
TOPIK: SENSASI, PERSEPSI, ATENSI
Oleh: Mahasiswa Semester Gasal 2014-2015, KELAS: B, KELOMPOK: 7
Hari/Tanggal: Sabtu, 18 Oktober 2014
Nama
Implikasi/penerapan
penyusun
No
teori dan
Isi teori
sumber
(1)
1.
dalam pendidikan di
Ceritera
sekolah
pengalaman positif
(seharusnya)
Ceritera
pengalaman
Cara memperbaikinya
negatif
Nama dan nomor
mahasiswa
bahan
(2)
Solso, Robert
(3)
ATENSI: pemusatan
(4)
Siswa mampu menjaga/
(5)
Ketika siswa
(6)
Beberapa siswa
(7)
Penanganan
(8)
Ari Sugiarti
L, dkk. 2009,
pikiran, dalam bentuk
meningkatkan
menurun
sulit termotivasi
berjenjang, seperti:
20147270185
Psikologi
yang jernih dan
konsentrasi ketika
konsentrasinya, guru
untuk kembali focus
Kognitif.
gamblang, terhadap
belajar, baik saat
berperan penting
pada proses
1. Pendekatan personal
Jun Jun Junaedi
Jakarta:
sejumlah objek simultan
menerima pelajaran yang
untuk
pembelajaran. Hal
Erlangga
atau sekelompok pikiran.
disampaikan langsung
mengembalikan
ini dimungkinkan
oleh guru, maupun ketika
atensi siswa,
oleh beberapa
Pemusatan kesadaran:
belajar
misalnya dengan
factor, misalnya ada
intisari atensi. Atensi
mandiri/mengerjakan
bercanda ringan,
masalah pribadi
mengimplikasikan
tugas.
bercerita terkait topic
(intern), tidak cocok
adanya pengabaian
yang sedang dibahas
dengan threatment
objek-objek lain agar kita
atau pindah lokasi
yang dilakukan guru
sanggup menangani
belajar ke luar kelas.
objek-objek tertentu
oleh guru.
2. Bantuan guru BK
20147270265
Nurizky
20147270136
3. Berkonsultasi
dengan orang tua.
Suhariadi
20147270210
4. pendampingan
Psikolog
Sucipto
20147270264
secara efektif.
FORMAT ANALISIS TEORI PSIKOLOGI KOGNITIF
TOPIK : SENSASI, PERSEPSI, ATENSI
Oleh : Mahasiswa Semester Ganjil 2014-2015, Kelas I B (MIPA) Kelompok 8
No
(1)
Nama Penyusun
teori dan sumber
bahan
(2)
Jean Piaget
(Piaget,1971;
Wadsworth,
1989 dalam
Suparno,1997)
Isi teori
(3)
Ada tiga macam
pengetahuan yang
dikemukakan Piaget
dan setiap
pengetahuan
memerlukan kegiatan
atau tindakan.
Pengetahuan pertama
adalah pengetahuan
fisis. Kegiatan yang
harus dilakukan anak
untuk
memperoleh
pengetahuan fisis
adalah melalui
tindakan dengan alat
inderanya karena
merupakan
pengetahuan tentang
sifat fisis seperti
bentuk, ukuran, dan
berat. Yang kedua
pengetahuan
matematis-logis
yang merupakan
bentuk pengetahuan
yang harus
dikonstruksi sendiri
oleh
anak karena
pengetahuan itu tidak
ada bentuk fisiknya
misalnya
Implikasi/penerapan
dalam pendidikan
disekolah
(4)
Kegiatan
pembelajaran dengan
metode observasi
atau pengamatan
langsung di luar kelas
dengan objek
pengamatan
lingkungan sekitar
sekolah.
Kegiatan ini dilakukan
untuk terbentuknya
Pengetahuan
Pertama yaitu
Pengetahuan Fisis
seperti yang
dikemukakan Piaget.
Dalam kegiatan ini
siswa memperoleh
pengetahuan melalui
tindakan yang
menggunakan alat
inderanya.
Cerita pengalaman
positif
(5)
Dalam materi
pembelajaran
pengelompokan jenisjenis tumbuhan
monokotil dan dikotil,
kegiatan pembelajaran
dilakukan di luar kelas.
Siswa diminta
mengamati jenis-jenis
tumbuhan yang
terdapat di lingkungan
sekitar sekolah.
Siswa diminta
mengidentifikasi dan
mengelompokkan
contoh-contoh
tumbuhan yang
termasuk kelompok
tumbuhan monokotil
dan dikotil
berdasarkan ciri-ciri
percabangan dan
pertulangan daun
Cerita
pengalaman
negatif
(6)
Dalam materi
pembelajaran
mengamati objek
dengan
menggunakan
mikroskop. Siswa
hanya diberikan
gambar tentang
mikroskop dan
bagianbagiannya tanpa
dilibatkan dalam
penggunaan
mikroskop.
Cara
Memperbaikinya
Nama dan Nomor
Mahasiswa
(7)
Penyediaan dan
pemanfaatan
alat/media
pembelajaran
khususnya dalam
hal ini adalah
mikroskop
(8)
Rafiudin Nurdin
(20147270199)
Iman Tjahjadi
(20147270239)
Reza Anwari
(20147270253)
Ahmad Fahmi
(20147270212)
bilangan. Yang ketiga
pengetahuan sosial
yaitu pengetahuan
yang
diperoleh dari interaksi
dengan orang lain.
Menurut teori
konstruktivisme, guru
hanya sebagai
fasilitator,
mediator, dan
evaluator agar
pemikiran muridnya
berjalan sebagaimana
mestinya. Anak sudah
mengalami banyak
peristiwa yang
menjadi
pengalamannya.
Tinggal bagaimana
pengalaman tersebut
diolah sehingga
menghasilkan suatu
konsep atau persepsi
yang benar.
ANALISIS TEORI PSIKOLOGI KOGNITIF
No
1
Nama Penyusun Teori
dan sumber bahan
Edward Boring
( 1946)
Solso, Robert L,Otto
H. Maclin, M. Kimberly
Maclin
2008). Psikologi
Kognitif. Edisi ke
delapan . Jakarta :
Erlangga. Hal: 90
TOPIK : SENSASI, PERSEPSI, ATENSI (Penugasan 01)
Oleh : Mahasiswa Semester Gasal 2014-2015 Kelas MIPA – Sabtu, Kelompok : 9
Isi teori
Implikasi bagi
Cerita Pengalaman Cerita Pengalaman
Cara
pendidikan di SMA
positif
negatif
memperbaikinya
Tujuan persepsi
Persepsi memilih dan
Materi pelajaran
Materi pelajaran
Peserta didik di ajak
adalah penghematan
mempertahankan hal- Kimia pada pokok
Kimia pada pokok
untuk melakukan
berfikir. Persepsi
hal yang penting,
bahasan Hukum
bahasan Hukum
ekperimen tentang
memilih dan
sementara
Kekekalan Massa
Kekekalan Massa
reaksi pembakaran
mempertahankan hal- keterbatasan sistem
(Hukum Lavoisier)
(Hukum Lavoisier), (dimana peserta didik
hal yang permanen
syaraf manusia dalam bahwa massa
peserta didik
mendapatkan
dan karena penting
menyimpan informasi
sebelum dan
mempunyai
informasi sensorik).
bagi kelangsungan
sensorik, maka dalam sesudah reaksi
dugaan atau
Peserta didik di minta
hidup dan
mengajar sebaiknya
adalah sama.Dengan pesepsi adalah
untuk melakukan
kesejahteraan seluruh tidak memberikan
melakukan
bahwa pada reaksi ekperimen reaksi dua
makhluk.
banyak teori yang
eksperimen ataupun kimia terjadi
zat kimia pada
hanya dilihat dan di
penelitian, peserta
perubahan massa. tabung Y tertutup.
Penyimpanan ikonik , dengar, dengan
didik benar-benar
Contohnya adalah Pada ekperimen
penyimpanan ekhoik
ceramah akan lebih
mengalami proses
pada reaksi
tersebut akan jelas
dan penyimpanan
efektif bila
membuktikan bahwa pembakaran
membuktikan bahwa
informasi sensorik
pembelajaran
pada reaksi kimia
peserta didik
pada reaksi kimia
lainnya memberikan
didukung dengan
tidaklah terjadi
menganggap
tidak terjadi
kita kesempatan untuk eksperimen, sehingga perubahan massa.
bahwa massa
perubahan massa.
memilih hanya
peserta didik lebih
sebelum dan
Setelah itu peserta
informasi yang akan
mudah menyimpan
sesudah terjadi
didik melakukan
diproses lebih
informasi karena
reaksi pembakaran
didukung proses
Nama dan Nomor
Mahasiswa
Dwi Setyoharini
20147270014
Ruliana
20147270202
Iqbal Fahri
20147270254
Sudirman
20147270282
Marjuki
20147270237
No
Nama Penyusun
Teori dan sumber
bahan
Isi teori
lanjut.
Keterbatasan
sistem syaraf
manusia
mencegah
perekaman dan
pemrosesan
seluruh informasi
yang direkam
dalam
penyimpanan
sensorik
sementara.
Implikasi bagi
pendidikan MIPA di
SMP
yang mereka
lakukan dalam
bereksperimen
ataupun penelitian.
Pada saat
bereksperimen atau
penelitian peserta
didik menggunakan
pancaindranya
pada setiap
langkah-langkah
ilmiah .
Cerita Pengalaman
positif
Cerita Pengalaman
negative
Pada proses
ekperimen ataupun
penelitian peserta
didik melakukan
pengukuran massa
zat sebelum dan
massa zat sesudah
direaksikan.
Adalah berbeda.
Cara
memperbaikinya
eksperimen reaksi
pada tabung Y
terbuka, maka akan
ada kemungkinan
terjadi perubahan
massa, karena ada
gas yang keluar
ataupun zat yang
tumpah. Sehingga
dengan informasi
sensorik yang
dilakukan peserta
didik lebih
memahami dan
mendapatkan
jawaban mengapa
terjadi
penyimpangan
Hukum Kekekalan
Massa.
Nama dan Nomor
Mahasiswa
FORMAT ANALISIS TEORI PSIKOLOGI KOGNITIF
TOPIK: PERSEPSI
Oleh: Mahasiswa Semester Gasal 2014-2015. Kelas: B, Kelompok: X
N
o
Nama Penyusun Teori
dan sumber bahan
1
gibson,
ivancevich dan
donelly
(1996:134)
https://
www.academia.edu/
6123394/
Teori_persepsi
Isi teori
persepsi membantu
individu dalam
memilih, mengatur,
menyimpan dan
menginterpretasikan
rangsangan menjadi
gambaran dunia
yang utuh dan
berarti. oleh sebab
itu, persepsi
berperan dalam
penerimaan
rangasangan,
mengaturnya, dan
menterjemahkan
atau
menginterpretasikan
rangsangan yang
sudah teratur itu
untuk
mempengaruhi
perilaku dan
membentuk sikap.
Implikasi bagi
pendidikan MIPA di
SMP
Sikap, perilaku dan
karakter peserta
didik di sekolah
dapat dibentuk agar
tidak bertentangan
dengan nomanorma yang berlaku
Cerita Pengalaman
positif
Cerita Pengalaman
negative
Cara
memperbaikinya
Di sekolah, guru-guru
memberikan contoh
bagaimana perilaku
membuang sampah
pada tempatnya,
kemudian akhirnya
para siswa pun dapat
mengikuti tanpa
harus disuruh
Dua orang guru
bertengkar satu
sama lain karena
suatu hal dan itu
terjadi dengan
disaksikan siswa.
Hal ini dapat
berakibat kurang
baik karena
dikhawatirkan dapat
mempengaruhi
perilaku siswa
Guru dan
segenap civitas
akademika
sekolah berupaya
untuk tidak
melakukan hal-hal
ang dapat
mempengaruhi
perilaku siswa
dengan cara:
memberikan
keteladanan
dalam berbuat
baik, berbicara
dengan jujur, dll
Nama dan
Nomor
Mahasiswa
Kariyah
(20147270139)
Nursirwan
(20147270124)
R.M. Novianto
W.K.
(20147270223)
Wardah
(20147270167)