PENGARUH HARGA KUALITAS PRODUK DAN MEREK (1)

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN MEREK TERHADAP
LOYALITAS PENGGUNA SMARTPHONE BLACKBERRY
Oleh:
Nugroho Arfianto (NIM: 1222201176)
BAB 1 – PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Smartphone bukanlah sebuah benda yang asing lagi pada tahun 2013 ini. Bahkan
smartphone mulai dianggap sebagai suatu kebutuhan, baik untuk bersosialisasi maupun untuk
bekerja. Berbagai merek smartphone dengan beragam variasi dari segi kualitas dan harga
membuat masyarakat memiliki semakin banyak pilihan untuk melakukan pembelian
smartphone. BlackBerry masih merupakan smartphone yang paling banyak digunakan oleh
masyarakat di Indonesia, walaupun posisinya sebagai smartphone terlaris di dunia sudah
tergeser oleh iPhone dan Android.
Menurut riset yang dilakukan oleh Frost & Sullivan dalam detik.com, orang Indonesia
mengganti smartphone setiap delapan bulan sekali. Banyak masyarakat yang mengganti
BlackBerry lamanya dengan yang lebih baru. Bahkan ada beberapa yang ingin membeli
smartphone merek lain yang lebih canggih dari Blackbery, tetapi mereka tidak bisa terlepas
dari Blackberry, sehingga mereka memilih untuk menggunakan dua smartphone atau lebih.
Hal ini memicu pertanyaan, bagaimana seseorang bisa menjadi begitu loyal terhadap merek
tersebut, baik secara sadar maupun tidak.
1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah atribut produk yaitu harga,
kualitas produk, dan kekuatan merek berpengaruh terhadap loyalitas dari pengguna
smartphone BlackBerry.
1

1.3 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah mengetahui faktor apa yang paling berpengaruh
terhadap loyalitas pengguna smartphone BlackBerry, sehingga hal tersebut dapat diperkuat.
1.4 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut :


Apakah harga berpengaruh terhadap loyalitas pengguna BlackBerry?



Apakah kualitas berpengaruh terhadap loyalitas pengguna BlackBerry?




Apakah merek berpengaruh terhadap loyalitas pengguna BlackBerry?



Faktor apa yang paling berpengaruh terhadap loyalitas pengguna Blackberry?

1.5 Hipotesis
Hipotesis yang dapat dikemukakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
“Atribut produk, yaitu harga, kualitas, dan merek berpengaruh terhadap loyalitas”
1.6 Batasan Masalah
Penelitian ini terbatas pada pengguna smartphone BlackBerry pada lingkungan
Universitas Bina Nusantara.
1.7 Signifikansi Penelitian
Penulis sampai saat ini belum pernah menemukan penelitian yang membuktikan
pengaruh antara atribut terhadap loyalitas pada pengguna Blackberry. Umumnya, penelitian
yang dilakukan adalah membuktikan pengaruh atribut terhadap keputusan pembelian atau
kepuasan konsumen.
2

BAB 2 – TINJAUAN PUSTAKA

Atribut adalah dimensi dari sebuah produk yang mendefinisikan pengalaman
konsumsi yang diberikan. Mereka mewakili sesuatu yang digunakan konsumen untuk menilai
produk dan membentuk keputusan pembelian (Johnson and Gustafsson, 2000).
Merek adalah nama, istilah, simbol, rancangan, atau kombinasi hal-hal tersebut, yang
dimaksudkan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa dari seseorang atau kelompok
penjual, dan untuk membedakannya dari produk pesaing. Menurut Aaker (1996) merek
adalah nama atau simbol yang bersifat membedakan (seperti logo, cap, kemasan) suatu
barang atau jasa dari barang atau jasa yang dihasilkan oleh kompetitor, serta melindungi
konsumen maupun produsen dari para kompetitor yang berusaha memberikan produkproduk
yang tampak identik. Merek bukan sekedar nama atau simbol. Merek mengandung berbagai
dimensi interpretatif, baik bagi perusahaan ataupun para pemakai barang atau jasa. Menurut
Hermawan Kertajaya (2002), nama sebuah merek merupakan landing pad bagi pembentukan
nilai atau ekuitas dari merek. Merek adalah sarana pembentukan loyalitas setelah merek itu
diperkenalkan. Merek yang kuat akan mempunyai ekuitas merek yang juga kuat.
Loyalitas terhadap produk dapat dibagi menjadi beberapa bagian. Menurut Aaker
(1991), suatu merek dapat diartikan sebagai nama atau simbol yang membedakan untuk
mengidentifikasi baik produk maupun jasa. Aaker dan Keller (1990) percaya bahwa loyalitas
berkaitan dengan sangat erat dengan beberapa faktor, salah satu yang paling utama adalah
pengalaman penggunaan. Konsumen dapat loyal karena masalah teknis, ekonomis, maupun
psikologis yang membuat konsumen merasa sangat kesulitan untuk berpindah ke lain merek.

Selain itu, konsumen bisa loyal juga karena mereka puas dengan supplier atau merek dari
produk itu, sehingga menginginkan untuk meneruskan penggunaan (Fornell, 1992).

3

Kualitas produk yang baik dapar menyenangkan konsumen. Sebagai timbal baliknya,
konsumen yang merasa senang akan menjadi loyal dan membicarakan hal – hal baik
mengenai perusahaan dan produk – produknya. Penelitian menunjukkan perbedaan yang
besar dari loyalitas konsumen yang merasa kurang puas, lumayan puas, dan sangat puas.
Bahkan ketika konsumen merasa sedikit kurang dari sangat puas dapat membuat perbedaan
loyalitas yang sangat jauh (Kotler and Armstrong, 2010). Beberapa penelitian telah dilakukan
dan tercatat bahwa terdapat pengaruh positif antara kualitas produk dan kepuasan konsumen.
Penelitian terdahulu (Widya, 2011) mengungkapkan bahwa ada pengaruh positif dan
signifikan antara atribut produk terhadap keputusan pembelian konsumen pada smartphone
Samsung Galaxy Series. Kemudian Hanin (2011) mengungkapkan adanya pengaruh antara
ekuitas merek terhadap keputusan pembelian smartphone Blackberry.

4

BAB 3 – METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Kerangka Pikir
Harga
H1

(X1)
Kualitas
(X2)

H2
H2

Loyalitas
(Y)

H3
Merek
(X3)
Gambar 2.1 – Kerangka Pemikiran
Dapat dilihat gambar 2.1, terdapat tiga variabel bebas (Independent Variable) yang
akan diukur pengaruhnya terhadap satu variabel terikat (Dependent Variable). Variabel bebas

dalam penelitian ini adalah atribut produk, yaitu harga, kualitas, dan merek. Sedangkan
variabel terikatnya adalah loyalitas dari pengguna smartphone BlackBerry.

3.2 Populasi dan Sampel
Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Bina Nusantara yang ada
dalam lingkungan kampus Anggrek dan sekitarnya. Dari populasi tersebut, diambil sejumlah
sampel dengan teknik convenience sampling. Teknik ini digunakan karena keterbatasan
waktu penelitian sehingga penulis melakukan survey kepada mahasiswa yang dikenal dan
bersedia mengisi kuesioner. Dari 75 kuesioner yang disebar, terdapat hanya 35 responden
pengguna BlackBerry.

5

3.3 Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah software SPSS for Mac versi
21. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan studi kepustakaan untuk
mengumpulkan data sekunder, dan kuesioner untuk mengumpulkan data primer.
Kuesioner yang digunakan menggunakan Lickert Scale dimana responden diharapkan
untuk menyatakan persetujuannya dari skala 1 sampai 5. Skala 1 menunjukkan bahwa
responden sangat tidak setuju terhadap pernyataan, sedangkan skala 5 menunjukkan bahwa

responden sangat setuju terhadap pernyataan.
3.4 Metode Analisis Data
Metode analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi
linier berganda. Analisis ini adalah analisis untuk mengukur besarnya pengaruh antara dua
atau lebih variabel bebas terhadap satu variabel terikat, dimana variabel terikatnya adalah
loyalitas pengguna (Y) dan variabel bebasnya adalah atribut produk, yaitu harga (X1),
kualitas (X2), dan merek (X3).
Model regresi yang sudah didapat akan digunakan untuk menganalisis melalui
pengujian berikut :
a. Pengujian Koefisien Determinan (R2) atau Goodness of Fit Test
Digunakan untuk melihat besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
Jika determinan (R2) semakin besar atau mendekati sama, maka variabel bebas (X1, X2, X3)
terhadap variabel terikat (Y) semakin kuat. Jika determinan (R2) semakin kecil atau
mendekati satu, maka variabel terikat (Y) semakin kecil.
b. Uji Serempak (Uji F)

6

Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh secara
bersama-sama variabel bebas terhadap variabel terikat. Berikut adalah rumusan hipotesa yang

didapat :
H0 = Harga, kualitas, dan merek secara serentak tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap loyalitas
H1 = Harga, kualitas, dan merek secara serentak berpengaruh secara signifikan
terhadap loyalitas
c. Uji secara Parsial (Uji-t)
Uji t bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat
secara parsial. Berikut adalah rumusan hipotesa yang didapat :
H10 = Harga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas
H11 = Harga berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas
H20 = Kualitas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas
H21 = Kualitas berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas
H30 = Merek tidak berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas
H31 = Merek berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas
3.4 Keterbatasan
Keterbatasan pada penelitian ini adalah populasi yang digunakan hanyalah mahasiswa
Universitas Bina Nusantara, dan pemilihan sampel yang bersifat tidak merata.

7


BAB 4 – HASIL
4.1 Responden
Kuesioner disebar kepada 75 responden dan didapatkan data sebagai berikut :

Gambar 4. 1 - Smartphone yang digunakan oleh responden

Sehingga data yang digunakan adalah data dari responded yang memiliki smartphone
BlackBerry saja, dari gambar 4.1 dapat diketahui bahwa pemilik BlackBerry berjumlah 35
responden.
Dari 35 orang responden, terdapat diantaranya :

Gambar 4. 2 - Gender Responden

8

Gambar 4. 3 - Usia Responden (Tahun)
Dapat dilihat pada gambar 4.2 bahwa terdapat 20 orang pria dan 15 orang wanita yang
menjadi sampel dalam penelitian ini. Adapun usia responden bersangkutan paling banyak
adalah rentang usia 21 – 25 tahun sebanyak 18 orang, kemudian disusul dengan usia diatas 30
tahun sebanyak 7 orang, lalu rentang usia 26 – 30 tahun sebanyak 6 orang, dan sisanya

dibawah 20 tahun sebanyak 4 orang.

4.2 Pengujian Koefisien Determinan (R2) atau Goodness of Fit Test
Pengujian dengan menggunakan uji koefisien determinasi (R2) atau Goodness of Fit
Test, yaitu untuk melihat besarnya pengaruh variabel bebas yaitu harga (X1), kualitas (X2),
merek (X3) terhadap variabel terikat yaitu loyalitas (Y) pada pengguna smartphone
BlackBerry. Karena terdapat lebih dari dua variabel, maka digunakan Adjusted R Square.
Tabel 4.1 – Hasil Uji R2
R

R Square

.706a

.499

Adjusted R
Square
.450


Std. Error of
the Estimate
.7487

Tabel 4.1 menunjukkan angka Adjusted R Square sebesar 0,450, jadi dapat diketahui
bahwa Koefisien Determinasi (KD) adalah sebesar 45% (KD = R 2 x 100%). Jadi dapat
9

disimpulkan bahwa harga, kualitas, dan merek berpengaruh sebesar 45% terhadap loyalitas.
Sisanya sebesar 55% dipengaruhi factor lain.
4.3 Uji F-ANOVA
Pengujian ini dilakukan untuk melihat secara serentak pengaruh signifikan dari
variabel bebas terhadap variabel terikat.

Tabel 4.2 – Hasil Uji F ANOVA
Model

1

Sum of
Squares
17.307
17.379
34.686

Regression
Residual
Total

df

Mean Square
3
31
34

F-Hitung

5.769
.561

Sig.
.000b

10.290

Dari table 4.2 dapat diketahui bahwa F-hitung sebesar 10.290 lebih besar dari F-tabel
dalam signifikansi 0.05 sebesar 2.911. Karena F hitung > F table, maka dapat disimpulkan
bahwa H0 ditolak dan H1 diterima.
4.4 Uji Signifikansi Parsial
Uji ini dilakukan untuk mengetahui seara individu pengaruh secara signifikan variabel
bebas terhadap variabel terikat.
Tabel 4.3 – Uji t parsial
Model

Unstandardized Coefficients
B

1

(Constant)
Harga
Kualitas
Merek

.761
-.147
.090
.710

Std. Error
.638
.138
.193
.161

Standardized
Coefficients
Beta
-.151
.076
.658

t

Sig.

1.193
-1.062
.466
4.399

.242
.296
.644
.000

10

Berdasarkan nilai B pada tabel 4.3, maka dapat diperoleh persamaan regresi sebagai
berikut :
Y=a+b1X1+b2X2+b3X3+e

Loyalitas = 0.761 + (-0.147) Harga + 0.090 Kualitas + 0.710 Merek + e
Dari hasil ini dapat dijelaskan kesimpulan sebagai berikut :
1. Nilai t-hitung variabel harga adalah -1.062, jauh lebih kecil dari nilai t-tabel yaitu
sebesar 2.04. Nilai signifikansinya sebesar 0.296, jauh diatas 0.05. Maka dapat
disimpulkan bahwa H10 diterima dan H11 ditolak.
2. Nilai t-hitung variabel kualitas adalah 0.466, masih lebih kecil dari nilai t-tabel yaitu
2.04. Dengan nilai signifikansi sebesar 0.644 yang masih diatas 0.05, dapat
disimpulkan bahwa H20 diterima dan H21 ditolak.
3. Nilai t-hitung variabel merek adalah 4.399, jauh lebih besar dari nilai t-tabel yang
hanya 2.04. Dengan nilai signifikansi 0.000 dan lebih kecil dari 0.05, dapat
disimpulkan bahwa H30 ditolak dan H31 diterima.

11

BAB 5 – DISKUSI
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesa yang telah diuraikan
sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh atribut produk
terhadap loyalitas pengguna smartphone BlackBerry, dengan penjelasan sebagai berikut :
1. Variabel harga, kualitas, dan merek secara serentak (simultan) berpengaruh positif dan
signifikan terhadap loyalitas pengguna smartphone BlackBerry
2. Variabel harga tidak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap loyalitas
pengguna smartphone BlackBerry.
3. Variabel kualitas tidak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap loyalitas
pengguna smartphone BlackBerry.
4. Variabel merek berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap loyalitas pengguna
smartphone BlackBerry.
5.2 Diskusi
Dari penelitian ini telah diketahui bahwa atribut yang berpengaruh terhadap loyalitas
pengguna dari smartphone BlackBerry adalah merek. Maka penting disadari oleh pihak
produsen untuk terus meningkatkan citra produknya di mata konsumen. Pada penelitian lain
pernah dibahas mengenai pengaruh atribut terhadap keputusan pembelian pada smartphone
Samsung Galaxy series, dan hasilnya semua atribut yang disebutkan pada penelitian ini,
memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dari
smartphone terebut. Sedangkan pada loyalitas, atribut harga dan kualitas nampaknya tidak
berpengaruh secara positif dan signifikan.

12

5.3 Keterbatasan
Dari hasil yang didapat, penulis menyadari keterbatasan pada variabel harga adalah
dari populasi, yaitu mahasiswa Universitas Bina Nusantara yang pada umumnya memiliki
tingkat perekonomian tinggi. Sehingga didapat hasil, harga sama sekali tidak mempengaruhi
loyalitas. Begitu juga dengan kualitas, dengan tingkat ekonomi yang tinggi, mahasiswa
Universitas Bina Nusantara tidak terlalu mempermasalahkan kualitas, jika smartphone
mereka rusak, mereka dapat segera mengganti dengan yang lebih baru.
5.4 Rekomendasi Untuk Penelitian Selanjutnya
Untuk penelitian yang serupa, penulis menyarankan agar memperluas populasi yang
akan diteliti, sehingga dapat diperoleh data yang terdistribusi dengan baik. Selain itu, penulis
juga menyarankan untuk membandingkan loyalitas pada dua merek smartphone yang
berbeda.

13

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, D.A. (1991). Managing Brand Equity: Capitalising on the Value of Brand Name. The
Free Press, New York, NY.
Aaker, D. and Keller, K.L. (1990). Consumer Evaluations of Brand Extensions. Journal of
Marketing, Vol. 54 No.1, pp. 27-41.
Fornell, C. (1992). A National Customer Satisfaction Barometer: The Swedish Experience.
Journal of Marketing, Vol. 56 No. 1, pp. 6-21.
Handayani, Widya, (2011). Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian
Handphone Samsung Galaxy Series. Universitas Gunadarma, Fakultas Ekonomi.
Hanin, Amira Tria . (2011). Analisis Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian
Handphone Blackberry (Studi Pada Mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang).
Universitas Diponegoro, Fakultas Ekonomi.
http://inet.detik.com/read/2013/01/16/210830/2144324/1169/tiap-8-bulan-orang-indonesiaganti-smartphone - diunduh pada tanggal 20 februari 2013, Jam 23.00
Johnson, M. D., & Gustafsson, A. (2000). Improving customer satisfaction, loyalty, and
profit: An integrated measurement and management system. San Francisco, CA:
Jossey-Bass.
Kertajaya, Hermawan, 2006, Syariah Marketing, PT. Mizan Pustaka, Bandung
Kotler, P. and Armstrong G., (2010). Principles of Marketing. Pearson Prentice Hall, Thirteen
Edition, New Jersey, NJ, 259-262.

14

Mohd, R. S., Anita, A. H., Suhardi, W. M., Shamsul, J. E., Etty, H. H., & Nurazila, A. A.
(2010). The relationship between extrinsic attributes of product quality with brand
loyalty

on

malaysia

national

brand

Motorcycle/Scooter

Canadian

Social

Science, 6(3), 165-175.
Nanda, P., Bos, J., Kem-Laurin Kramer, Hay, C., & Ignacz, J. (2008). Effect of smartphone
aesthetic design on users' emotional reaction. TQM Journal, 20(4), 348-355
Priyanto, Duwi, 2012. Cara Kilat Belajar Analisa Data dengan SPSS 20. Yogyakarta :
Penerbit Andi.
Smith, R., & Deppa, B. (2009). Two dimensions of attribute importance. The Journal of
Consumer Marketing, 26(1), 28-38.

15