PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN ZILE DAN CHIPS

PROPOSAL USAHA
PT. ZINGZER HERBA

Nama anggota :
Kustina Lasmini
(P23139013072)
Laelatul Fitriani
(P23139013073)
Mira Ismawati
(P23139013074)
Miranda Roza L.
(P23139013075)
M. Miftoh Fauzan (P23139013076)
Mustika
(P23139013077)
Nikita Putri M.
(P23139013078)
Nur Amrina N.
(P23139013079)

Alamat perusahaan : Jl. Percetakan Negara no.23, Jakarta Pusat


BAB I
PENDAHULUAN

Nama Pemilik
Alamat Pemilik
Nama Perusahaan
Alamat Perusahaan
No. Telepon
Bidang Usaha
Jenis Produk

: Miranda Roza Lavenia
: Dukuh Zamrud I45/10, Bekasi
: PT Zingzer Herba
: Jalan Percetakan Negara No. 23, Jakarta Pusat
: 0878-7710-0701 (Kustina Lasmini)
: Produk Makanan
: Keripik Jahe “Zile chips”


Keripik Jahe merupakan makanan ringan dengan kandungan sari
jahe didalamnya yang menjadikannya sebagai cemilan yang sehat. Selain
itu, dari segi kesehatan, jahe berkhasiat sebagai karminativa (peluruh
angin dalam badan), immunodilator (peningkat imun tubuh), obat batuk,
migrain, serta mual, dan masih banyak khasiat lainnya.
Keripik Jahe dapat dinikmati oleh semua kalangan karena
harganya yang terjangkau dan khasiatnya yang baik bagi tubuh. Dapat
dinikmati di berbagai suasana, terutama pada saat cuaca terasa dingin
sebagai makanan penghangat tubuh, karena khasiat lain dari jahe adalah
sebagai penghangat tubuh.
Dengan alasan dan landasan tersebut, kami berniat untuk merintis
usaha keripik jahe, dan usaha tersebut kami beri nama : “Zile chips”.
Dengan harapan, pelanggan akan tertarik untuk membeli keripik jahe kami
dengan perasaan cinta kasih akan memperoleh kehangatan dari Keripik
Jahe “Zile chips”.

BAB II
ISI BUSINESS PLAN
2.1 Visi dan Misi
VISI

Menjadikan perusahaan kuliner yang mampu menghasilkan cemilan
olahan berbahan alam berkhasiat dengan rasa khas Indonesia.
MISI
1. Menciptakan cemilan olahan berbahan alam yang enak, sehat, dan
bergizi.
2. Memberikan harga yang terjangkau kepada konsumen untuk
mendapatkan makanan yang enak serta berkhasiat bagi tubuh.
3. Menciptakan inovasi baru dalam bidang kuliner.
2.2 Keunggulan Produk
Keunggulan dari Keripik Jahe “Zile chips” adalah :
1. Terbuat dari bahan alam yang berkualitas dan berkhasiat bagi tubuh
2. Harga yang terjangkau dan dapat dinikmati oleh berbagai kalangan.
3. Diperoleh dari bahan-bahan produk yang higienis.
2.3 Tujuan Usaha
Tujuan usaha yang kami harapkan dari produksi “Zile chips” adalah :
1. Mendapatkan keuntungan dari produksi keripik jahe tersebut.
2. Membudidayakan makanan dengan bahan alami yang berkhasiat.
3. Menggali bakat dalam hal berbisnis.

2.4 Struktur Organisasi


General Manager
Miranda Roza Lavenia

Purchasing
M. Miftoh
Fauzan

R&D
Mustika

Marketing
Nikita Putri
M.

Produksi
Desain
Kustina
Lasmini
Pembuatan

Mira
Ismawati
Finishing
Nur Amrina
Nofianti

QC
Laelatul
Fitriani

BAB III
ANALISIS USAHA
c.1
Analisa SWOT
a. Faktor Internal
1) Strength (Kekuatan)
 Keunggulan produk
Kami menawarkan suatu produk cemilan sehat berbahan alam dengan
harga yang terjangkau dan rasa yang lezat.
 Kreativitas

Kami menawarkan kreativitas baru dalam mengolah jahe dengan bahan
lain yang hasilnya akan menjadi sebuah keripik yang cocok untuk
dijadikan cemilan.
 Bahan baku mudah di dapat
Bahan baku pembuatan keripik jahe ini tersedia banyak dan mudah di
dapat serta harganya terjangkau.
2) Weakness (Kelemahan)
 Belum memiliki cukup pengalaman
Pengalaman untuk memulai usaha yang masih sangat minim merupakan
suatu kelemahan yang harus diatasi.
 Kurangnya Sumber Daya Manusia
Keterbatasan sumber daya manusia sebagi produsen dan kurangnya
keterampilan kami dalam proses pembuatan keripik jahe itu sendiri.
b. Faktor Eksternal
1) Opportunities (Peluang)
 Banyaknya konsumen
Banyaknya masyarakat yang menggemari cemilan keripik, karena
teksturnya yang gurih.

 Sistem pemasaran

Pemasaran yang akan kami lakukan cukup mudah. Kami akan
memasarkannya dilingkungan kampus, tempat tinggal atau disuatu tempat
dengan moment yang tepat (contoh : Car Free Day)
2) Threats (Ancaman)
Salah satu bentuk ancaman yang dikhawatirkan bias terjadi adalah
keacuhan konsumen.
Terkadang masyarakat kurang tertarik terhadap makanan yang di buat dari
bahan sederhana dan gaya konsumsi masyarakat saat ini di kuasai oleh
makanan-makanan modern, siap saji, dan dari bahan-bahan import.
STRATEGI
SWOT

Strength
a. Keunggulan produk
b. Kreativitas
c. Bahan baku mudah
di dapat
Opportunity
a. Melakukan program
a. Banyaknya

promosi jitu
konsumen b. Meningkatkan
b. Sistem
produksi
pemasaran

Threat
a. Keacuhan
konsumen

a. Melakukan promosi
jitu kepada konsumen.
b. Menawarkan
keuntungan yang
didapat dengan
membeli produk kami

Weakness
a. Belum memiliki
cukup pengalaman

b. Kurangnya Sumber
Daya Manusia
c. Melakukan latihan
terus-menerus
d. Belajar berbisnis
dengan segala
fasilitas yang ada
e. Menjalin koneksi
seluas-luasnya
c. Memperbaiki sistem
manajemen
d. Meningkatkan
promosi
e. Menjaga kualitas
produk

c.2

Perencanaan Bisnis


Sasaran dan target pasar kami adalah seluruh masyarakat kalangan
menengah ke atas berusia diatas 20 tahun. Untuk itu kami memulai
promosi dari daerah sekitar tempat tinggal kami serta melakukan promosi
pada rekan mahasiswa di kampus, karena kami menganggap promosi akan
lebih efektif jika terjadi dalam suatu kelompok. Selain itu kami juga
mempunyai rumah produksi yang siap didatangi siapa saja dan siap
melayani pemesanan.
Untuk itu, kami menggalakkan promosi di berbagai media sosial,
seperti facebook, twitter, BBM, dll. Hal ini kami maksudkan untuk
memberi kemudahan dalam pemesanan dan pembelian produk kami.
c.3
Pembiayaan
1. Biaya Tetap (Fixed Cost)
No
.
1
2
3
4
5


Nama Barang

Jumlah

Harga Satuan

Jumlah Harga

1 buah
1 buah Rp20.000,00
Rp20.000,00
1 buah
1 buah
1 buah
TOTAL
Rp20.000,00
2. Biaya Variabel (Variable Cost) - Per Produksi
No
.
1
2

Kompor gas
Tabung gas
Wajan
Mesin giling
Spatula

Nama Barang

Jumlah

Tepung Terigu
Tepung Tapioka

500 gram
500 gram

Harga Satuan
Rp5.000,00
Rp9.000,00

Jumlah Harga
Rp5.000,00
Rp9.000,00

3
4
5
6
7
8
9
10

Minyak Goreng
Wijen
Gula Merah
Gula Pasir
Mentega
Rimpang Jahe
Telur
Toples

1 liter
250 gram
250 gram
250 gram
200 gram
250 gram
1 butir
10 buah
TOTAL

Rp13.000,00
Rp13.000,00
Rp5.000,00
Rp6.000,00
Rp4.000,00
Rp5.000,00
Rp1.000,00
Rp23.000,00

Rp13.000,00
Rp13.000,00
Rp5.000,00
Rp6.000,00
Rp4.000,00
Rp5.000,00
Rp1.000,00
Rp23.000,00
Rp84.000,00

3. Biaya Total
Biaya Total

= Biaya tetap + Biaya variable
= Rp20.000,00 + Rp84.000,00
= Rp104.000,00

4. Biaya dan Harga Per Unit
 Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 kali produksi adalah
Rp20.000,00/10 kali = Rp2.000,00
 Total biaya produksi yang dikeluarkan per produksi = Rp2.000,00 +
Rp84.000,00 = Rp86.000,00
 Biaya per unit adalah total biaya produksi dalam 1 kali
produksi/jumlah
produk
yang
dihasilkan
per
bulan
Rp86.000,00/10 buah = Rp8.600,00
 Harga jual per buah Rp15.000,00
5. Modal Awal
Modal awal

= Biaya tetap + Biaya variable 1 kali produksi
= Rp20.000,00 + Rp84.000,00

= Rp104.000,00

6. Break Event Point (BEP)
 BEP harga = Total biaya untuk 1 kali produksi/Produksi
= Rp84.000,00/10 buah
= Rp8.400,00
 Harga jual per unit Rp15.000,00
 BEP produksi
= Total biaya untuk 1 kali produksi/Harga per unit
= Rp84.000,00/Rp15.000,00
= 5,6 buah ~ 6 buah
Jadi, untuk mencapai break event point maka yang harus terjual adalah 6
buah keripik jahe dengan harga per buah adalah Rp15.000,00
7. Analisa Keuntungan
 Pendapatan
= Keripik jahe yang terjual x harga jual
= 10 buah x Rp15.000,00
= Rp150.000,00
 Total biaya produksi dalam 1 kali produksi = Rp84.000,00
 Keuntungan
= Pendapatan – Total biaya produksi
= Rp150.000,00 – Rp84.000,00
= Rp66.000,00
Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 10 buah keripik
jahe dengan harga Rp15.000,00 per buah dalam 1 kali produksi
adalah Rp66.000,00.
8. Pengembalian Modal
 Pengembalian modal

= Total biaya produksi/Laba usaha

= Rp104.000,00/Rp66.000,00
= 1,575 kali ~ 2 kali
Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu 2 kali produksi.
c.4
Rencana Operasional
1. Lokasi
Produksi dilakukan di Jalan Percetakan Negara 6 No. 41, Salemba, Jakarta
Pusat. Lokasi yang cukup strategis karena berdekatan dengan kampus
farmasi, Poltekkes Kemenkes Jakarta II.
2. Sarana dan Prasarana
Selain menggunakan rumah produksi, kami juga memanfaatkan berbagai
media sosial seperti BBM, facebook, twitter dan lain sebagainya.
3. Sumber Bahan Baku
Bahan baku yang kami peroleh berasal dari Pasar Johar, karena pasar
tersebut berjarak cukup dekat dengan rumah produksi.
4. Proses Produksi
 Cairkan gula merah dan gula pasir diatas kompor gas.
 Parut rimpang jahe hingga halus. Peras hasil parutan dan campurkan
dengan massa gula yang telah mencair. (Massa 1)
 Campurkan tepung terigu, tepung tapioka, telur, dan mentega. Aduk
rata.
 Kemudian masukan massa 1. Aduk hingga merata dengan campuran
tepung, telur, dan mentega.
 Giling adonan dengan menggunakan mesin penggiling sesuai dengan
ketebalan dan ukuran yang telah ditentukan.

 Kemudian goreng dengan minyak panas hingga berwarna kecoklatan.
Tiriskan minyak goreng. Kemas ke dalam wadah.

c.5

Real Business Plan

Cukup banyak jenis keripik yang beredar di pasaran. Namun dari sekian
banyak jenis keripik, hanya sedikit yang menggunakan bahan alam dan
berkhasiat sebagai obat dan mempunyai kandungan gizi yang baik bagi
tubuh. Oleh sebab itu, masyarakat harus tahu tentang keberadaan produk
kami. Untuk itu, kami telah menyusun strategi pemasaran. Tahapantahapannya sebagai berikut :
 Pengembangan produk
Keripik memang sudah banyak beredar di pasaran, tetapi kami
memberikan keripik yang mengandung bahan alam, jahe, dan memiliki
banyak manfaat untuk tubuh
 Pengembangan wilayah pemasaran
Area pemasaran utama adalah di sekitar area kampus dan daerah tempat
tinggal kami. Promosi dilakukan melalui kelompok-kelompok kecil
sampai pada tingkat yang lebih tinggi.
 Kegiatan promosi
Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat
mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Kami melakukan
promosi produk kami pada tahap awal melalui mulut ke mulut.
Selanjutnya dilakukan juga promosi melalui media sosial.
c.6

Rencana Pengembangan Produksi

Rencana-rencana pengembangan produksi yang kami lakukan antara lain :
 Memperluas wawasan tentang khasiat tanaman berkhasiat obat yang
baik bagi tubuh
 Memperluas berbagai cita rasa keripik serta meningkatkan produksi
 Analisis resiko usaha dan antisipasinya
BAB IV
PENUTUP

Keripik Jahe “Zile chips” merupakan cemilan sehat dengan cita
rasa jahe dengan kandungannya yang berkhasiat baik bagi tubuh. Zile
chips dapat dinikmati oleh semua kalangan dengan harganya yang relatif
terjangkau.
Produk olahan kami bertujuan untuk mengenalkan kepada
masyarakat untuk mengkonsumsi cemilan sehat dan bermutu serta baik
bagi tubuh tanpa bahan pengawet. Dengan kandungan jahe, yang
berkhasiat sebagai karminativa (peluruh angin dalam tubuh),
immunodilator (meningkatkan imun tubuh, obat batuk, migrain dan
pencegah mual serta masih banyak khasiatnya yang lain.
Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak, karena
proposal ini merupakan tahap awal kami dalam memulai usaha keripik
jahe. Dengan selesainya proposal bisnis ini, kami berharap dapat segera
mewujudkan usaha bisnis yang telah kami rencanakan ini.
Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan
dari semua pihak, karena kami menyadari bahwa proposal kami masih
jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik tersebut semoga saja dapat

menjadi acuan atau pelajaran bagi kami semua untuk dapat menjadi lebih
baik lagi di kemudian hari.

LEMBAR PENGESAHAN

Jakarta, 09 Oktober 2015
Menyetujui,
Koordinator Mata Kuliah Praktik Kewirausahaan

Benbasyar Eliyanoor, S. Farm., Apt.