PENINGKATAN KOMPETENSI MAHASISWA DESAIN papan

PENINGKATAN KOMPETENSI MAHASISWA DESAIN KOMUNIKASI
VISUAL PADA MATA KULIAH ANIMASI MELALUI MEDIA
FLIPBOOK1
Aswar dan Agussalim Djirong
Fakultas Seni dan Desain, Universitas Negeri Makassar
[email protected]

ABSTRAK
Abstrak: Salah satu nampak positif dari perkembangan media teknologi tersebut adalah
semakin dimudahkannya seseorang dalam mencapai suatu tujuan pembelajaran melalui
penggunaan berbagai media. Pada pencapaiannya, media teknologi tidak hanya berbasis
digital namun juga teknologi yang berbasis konvensional. Sebagaimana bentuk
situasional yang nampak jelas saat ini yang perlu dikaitkan dengan perkembangan dan
pemanfaatan media adalah kegiatan pembelajaran mahasiswa, khususnya mata kuliah
animasi. Berdasarkan aturan akademik Program Studi Desain Komunikasi Visual
Fakultas Seni dan Desain, bahwa mata kuliah animasi merupakan mata kuliah berjenjang
diantaranya adalah animasi 1 dan animasi 2 yang harus ditempuh oleh mahasiswa secara
berjenjang pula. Pengetahuan utama dalam materi animasi I adalah pengetahuan dan
perkembangan animasi dengan menitip beratkan pada proyek pembuatan animasi berbasis
dua dimensi. Proses pembelajaran animasi 1 pada Program Studi Desain Komunikasi
Visual tetap menekankan pada struktur belajar yang sistematik sebagaimana prosedur

pembuatan film animasi yaitu Pra-Produksi (pembuatan sinopsis, storyline, storyboard,)
Produksi (Studi Karakter, Gerak, Flipbook, Scan Draw, editing), Pasca_Produksi
(Eksekusi produk dan Publikasi). Sebagaimana sistematikan pembelajaran yang diuraiakn
di atas, tentunya secara situasional yang sering kali muncul pada proses pembuatan
animasi I pada semester ganjil adalah mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi
Visual Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar, kurang mengikuti
sistematikan prosedur pembelajaran animasi secara benar, sebagaimana struktur yang
disebutkan di atas, olehnya itu perlu peningkatan dan penerapan media secara terstruktur
dan sistematik. Simpulan yang didapat dari hasil penelitian ini adalah: penerapan media
flipbook pada proses pembelajaran animasi, merupakan indikator yang cukup signifikan
dalam peningkatan, penciptaan strategi belajar, serta memotivasi mahasiswa untuk
berbuat dan berkarya pada tahapan penugasan mata kuliah animasi I.
Kata kunci: Sistematika materi, Strategi, dan Media ajar

1

Makalah disampaikan dalam Seminar Nasioal “Revitalisasi Pendidikan Seni dan Desain Sebagai
Basis Pengembangan SDM Kreatif” Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar, 19
November 2016 di Ballroom Phinisi UNM Lt. 2 Makassar.


ABSTRACT

Abstract: One apparent positive of media development of these technologies is
increasingly maketh the person in achieving a goal of learning through the use of
various media. In achieving this, the media based on digital technology not only
technology but also from conventional ones. As forms of situational obvious today
that need to be associated with the development and use of the media is the
learning activities of students, especially animation courses. Under the rules of
academic Visual Communications Design Studies Program Faculty of Arts and
Design, that subject is a subject animated tiered include animation animation 1
and 2 must be taken by students in stages anyway. The main knowledge in
animation material I is knowledge and the development of animation with menitip
emphasis on project-based two-dimensional animation creation. The learning
process animation 1 Study Program in Visual Communication Design still
emphasizes on learning structure that systematically as the procedure of making
animated films, namely Pre-Production (manufacture synopsis, storyline,
storyboards,) Production (Study character, Motion, Flipbook, Scan Draw,
editing), Pasca_Produksi (Execution products and Publications). As sistematikan
learning diuraiakn above, would situationally that often arise in the process of
making animation I in the first semester are students of Visual Communication

Design Faculty of Art and Design University of Makassar, less follow
sistematikan learning procedure animations correctly, as structure mentioned
above, to him it is necessary to enhance and media application in a structured
and systematic. The conclusions derived from the results of this study are: the
application of the learning process media flipbook animation, is a significant
indicator in the improvement, the creation of learning strategies, and motivating
students to do and work on the stage of the assignment of subjects animated I.
Keywords: Systematics material, Strategy, and Media teaching

I.

Pendahuluan

Perkembangan media teknologi sekarang ini merupakan indikator dalam pemicu
peningkatan mutu diberbagai aspek pendidikan. Hamalik (1986:17) dalam bukunya
mengatakan: bahwa pemakaian media pengajaran dalam proses belajar mengajar dapat
membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan
rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis.
Salah satu nampak positif dari perkembangan media teknologi tersebut adalah semakin
dimudahkannya seseorang dalam mencapai suatu tujuan pembelajaran melalui

penggunaan berbagai media. Pada pencapaiannya, media teknologi tidak hanya berbasis
digital namun juga teknologi yang berbasis konvensional. Sebagaimana bentuk
situasional yang nampak jelas saat ini yang perlu dikaitkan dengan perkembangan dan
pemanfaatan media teknologi adalah pada kegiatan pembelajaran yang ada di Fakultas
Seni dan Desain, yang memungkinkan perlu mendapat perhatian yang detail.
Perkembangan media teknologi adalah poin strategi untuk meningkatkan kemampuan
pada suatu kompetensi tertentu termasuk bagaimana menerapkan suatu strategi

peningkatan mutu belajar disemua jenjang kompetensi melalui suatu penerapan media.
Salah satunya adalah peningkatan hasil belajar mahasiswa Program Studi Desain
Komunikasi Visual dalam bidang praktik, khususnya mata kuliah animasi. Proses
pembelajaran animasi 1 dan 2 pada Program Studi Desain Komunikasi Visual tetap
menekankan pada struktur belajar yang sistematik sebagaimana prosedur pembuatan film
animasi yaitu Pra-Produksi (pembuatan sinopsis, storyline, diagramscene, storyboard,)
Produksi (Studi Karakter, Gerak, Flipbook, Scan Draw, editing), Pasca_Produksi
(Eksekusi produk dan Publikasi).
Sebagaimana sistematikan pembelajaran yang diuraiakn di atas, tentunya secara
situasional yang sering kali muncul pada proses pembuatan animasi I dan II pada
semester genab dan ganjil adalah mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual
Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar, kurang mengikuti sistematikan

prosedur pembelajaran animasi secara benar, sebagaimana struktur yang disebutkan di
atas, olehnya itu perlu peningkatan dan penerapan media secara terstruktur dan
sistematik.
Penelitian ini merupakan penelitian pendalaman media secara deskriptif dan tetap
mempedulikan studi tindakan, yaitu melakukan suatu metode tindakan sistematik dalam
struktur materi ajar dengan penekanan pada sub materi yang dianggap cukup
mempengaruhi peningkatan dan motivasi mahasiswa dalam melajar animasi. Penekanan
materi yang dimaksud adalah pada pekerjaan produksi animasi dalam bentuk flipbook,
yang secara kebetulan sub materi tersebut merupakan kegiatan mahasiswa Program Studi
Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar untuk
membuat gambar animasi dalam bentuk free hand dan aplikasi komputer (digital) yang
diterjemahkan dari sub materi ajar sebelumnya (sinopsis, storyline, diagram scene, dan
storyboard).
STRUKTUR PENELITIAN

II.

Hasil dan Pembahasan

1. Pra-Produksi pembuatan film animasi teknik dua dimensi

a) Membuat konsep animasi
menunjukkan pada umumnya mahasiswa menerapkan dan mendalami
konsep dalam pembuatan animasi dua dimensi.
b) Membuat Sinopsis animasi
Menunjukan pada umumnya mahasiswa menerapkan sinopsis dalam
pembuatan animasi dua dimensi.
c) Membuat Storyline animasi
Menunjukan pada umumnya mahasiswa kurang menerapkan storyline
dalam pembuatan animasi dua dimensi.
d) Membuat Karakter animasi
Menunjukan pada umumnya mahasiswa menerapkan karakter dalam
pembuatan animasi dua dimensi.
e) Membuat Pergerakan animasi
Menunjukan pada umumnya mahasiswa kurang menerapkan pergerakan
dalam pembuatan animasi dua dimensi.
f) Membuat Storyboard animasi
Menunjukan pada umumnya mahasiswa menerapkan storyboard dalam
pembuatan animasi dua dimensi.
2. Produksi pembuatan film animasi teknik dua dimensi
Penerapan gambar manual (flipbook)

Menunjukan pada umumnya mahasiswa menerapkan gambar manual
dalam pembuatan animasi dua dimensi.
3. Pasca-Produksi pembuatan film animasi
a) Menerapkan Publikasi dalam pembuatan animasi.
Menunjukan pada umumnya mahasiswa menerapkan Publikasi dalam
pembuatan animasi dua dimensi
b) Menerapkan Eksekusi Produk dalam pembuatan animasi
Menunjukan pada umumnya mahasiswa menerapkan Eksekusi Produk
dalam pembuatan animasi dua dimensi
III.

Kesimpulan

Berdasarkan uraian bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
Hasil penelitian pada tahap pertama (Pra-Produksi), disimpulkan bahwa:
proses pembelajaran mulai proses pembuatan konsep animasi, sinopsis, storyline,
studi karakter, studi gerak, dan pembuatan storyboard, terterapkan dengan baik.
Hasil penelitian pada tahap kedua (Produksi), disimpulkan bahwa: proses
pembelajaran melalui proses pembuatan gambar manual terterapkan dengan baik,
hal ini terlihat dari tugas mahasiswa melalui bentuk flipbook.


Hasil penelitian pada tahap ketiga (Pasca-Produksi), disimpulkan bahwa:
proses pembelajaran media publikasi terterapkan dengan baik, hal ini terlihat dari
pengumpulan tugas animasi 1 yang dikemas dalam bentuk buku (flipbook) dan
dilengkapi dengan laporan akhir mata kuliah, sabagaimana gambar dibawah ini:
1. Sinopsis

2. Karakter

3. Storyboard

4. Flipbook

DAFTAR PUSTAKA
Arief S. Sadiman, et al. Media Pendidikan, (Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada, 2007), hal. 84
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran. (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2007),
h.27
Candra, Hadi, 2004, Efek Partikel 3D 3ds Max, CV. Maxikom, Palembang
………., Media Pembelajaran, (Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Tenaga
Kependidikan, 2003). h. 17
………., Media Pembelajaran, (Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Tenaga
Kependidikan, 2003). h. 22
Idrus Abustam, M dkk, 2006, Pedoman Praktid Penelitian dan Penulisan Karya
Ilmiah, Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar.
Ranang A.S. dkk (2010). Animasi Kartun, Jakarta: indeks@indeks-penerbit com.
Sibero Ivan C (2008). Membuat film Animasi Sederhana, Jakarta :Media com.