PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL teknologi

PENDIDIKAN DAN
PEMBANGUNAN NASIONAL
SUB TOPIK : PENDIDIKAN KARAKTER
& PEMBANGUNAN PENDIDIKAN
NASIONAL
Dr. Maman Achdiyat,M.M

KELOMPOK 9 PENGANTAR
PENDIDIKAN
REFTI
MUTIARA

JULIANTI

PRESILIANI
ANJARSARI

20161350003
9

20161350006

6

20161350003
3

EP
S
N
A KO
T
E
P

PENDIDIKAN KARAKTER

Pengertian
Karakter

Pendidikan
Karakter


Konfigurasi
karakter

Tujuan, Fungsi,
& Ruang lingkup

Hakikat
Pend.
Karakter

Proses
Pengembangan
Karakter

Nilai-nilai
pembentuk
karakter

Pendekatan

Pendidikan
Karakter

Prinsip
Pengembangan
Karakter

PEMBANGUNAN
PENDIDIKAN NASIONAL

Konsep Pembangunan
Sebagai Usaha Perubahan
Yang Terencana

Peranan Manusia Dalam
Pembangunan

Peranan Pendidikan Dalam
Pembangunan Perubahan
Masyarakat Pada Umumnya


Peranan Pendidikan
Dalam Pengembangan
Sumber Daya Manusia

Peranan Pendidikan
Dalam Pembangunan
Nasional

Peranan Pendidikan
Dalam Pemeliharaan
Lingkungan Hidup

PENGERTIAN KARAKTER
Karakter merupakan identitas seseorang, yang
di dalamnya tersusun serangkaian sikap,
perilaku, motivasi, dan keterampilan, yang
kesemuanya dipengaruhi oleh faktor genetik dan
lingkungan, yang mengarahkan kepada kebaikan
atau keburukan


KONFIGURASI KARAKTER
Konfigurasi karakter ada 4 :
1. Olah hati (spiritual and emotional development)
2. Olah pikir (intellectual development)
3. Olah raga dan kinestetik (physical and kinestetic
development)
4. Olah rasa dan karsa (affective and creativity
development)

PENDIDIKAN KARAKTER
Pendidikan karakter merupakan upaya yang
terencana untuk menjadikan peserta didik
mengenal , peduli, dan menginternalisasi nilainilai sehingga peserta didik berperilaku sebagai
insan kamil.

HAKIKAT PENDIDIKAN KARAKTER
Karakter terkait erat kaitan nya dengan kebiasaan
yang terus menerus dipraktikan atau dilakukan.
Pendidikan karakter disebutkan sebagai pendidikan

nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral,
pendidikan watak, keteladanan,pemeliharaan yang
baik dan perwujudan nya dalam realitas.

TUJUAN, FUNGSI, & RUANG
LINGKUP PENDIDIKAN KARAKTER
Tujuan pendidikan karakter :
- Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi
manusia berhati baik, berfikiran baik, dan berperilaku baik.
- Membangun bangsa yang berkarakter pancasila
- Mengembangkan potensi warga negara agar memiliki sikap
percaya diri, bangga pada bangsa dan negara nya serta
mencintai umat manusia.

Fungsi pendidikan karakter :
- Membangun kehidupan kebangsaan yang
multikultural
- Membangun peradaban bangsa yang cerdas,
berbudaya luhur, dan mampu berkontribusi
terhadap pengembangan kehidupan umat manusia

- Membangun sikap warga negara yang cinta damai,
kreatif, mandiri, dan mampu hidup berdampingan
dengan bangsa lain dalam suatu harmoni.

Ruang lingkup pendidikan karakter :
- Pendidikan formal
- Pendidikan informal
- Pendidikan non formal

NILAI-NILAI PEMBENTUK KARAKTER
Religius
Jujur
Tanggung jawab
Disiplin
Kerja keras
Berfikir logis
Mandiri
Rasa ingin tahu
Cinta ilmu
Toleransi

Menghargai prestasi
Bersahabat/komunikatif
Demokratis
Semangat kebangsaan
Cinta tanah air
Menghargai keberagaman
Peduli lingkungan
Peduli sosial

PENDEKATAN PENDIDIKAN
KARAKTER
1) Keteladanan
Sikap pendidik dan tenaga kependidikan dalam
memberikan contoh tindakan-tindakan yang baik
sehingga di harapkan menjadi panutan bagi
peserta didik untuk mencontohnya.

2) Pembelajaran
Dapat berupa pembelajaran dalam kelas,
pendidikan formal dan non formal, dan

luar satuan pendidikan formal dan non
formal

3) Pemberdayaan dan Pembudayaan
pemberdayaan adalah upaya untuk membangun
daya itu dengan mendorong, memberikan
motivasi dan membangkitkan kesadaran akan
potensi yang dimiliki serta untuk
mengembangkannya. Pembudayaan adalah
pembiasaan dari suatu sikap. Pemberdayaan dan
pembudayaan saling berkaitan.

4) Penguatan
Penguatan adalah bagian intervensi. Penguatan
dapat dilakukan dalam berbagai bentuk
termaksud penataan lingkungan belajar dalam
satuan pendidikan formal dan non formal yang
menyentuh dan membangkitkan karakter

PEMBANGUNAN PENDIDIKAN

NASIONAL
Penyelenggaraan negara dapat dilaksanakan melalui
pembangunan nasional dalam segala aspek kehidupan manusia
dalam kehidupan berbangsa.
1. Konsep pembangunan sebagai usaha perubahan yang
terencana
2. Peranan manusia dalam pembangunan
3. Peranan pendidikan dalam pembangunan nasional

1. Konsep pembangunan sebagai usaha perubahan yang
terencana

konsep pembangunan perlu terencana dan terarah atau seimbang
antara pembangunan materil dengan pembangunan manusia itu
sendiri. Kenyataan nya bahwa banyak orang yang secara materil
cukup mampu, tetapi secara spritual menanggung banyak masalah.
Seperti yang dinyatakan GBHN bahwa hakikat pembangunan
nasional adalah pembangunan manusia Indonesia. Pernyataan itu
diartikan bahwa yang menjadi tujuan akhir pembangunan adalah
manusianya yang dapat memenuhi hajat hidup, jasmani, dan rohani.


2. Peranan manusia dalam pembangunan
2.1 Manusia sebagai perencana
Potensi yang ada dalam arti manusia, dimana ia diciptakan
Tuhan sebagai makhluk berfikir adalah merupakan potensi
besar yang harus digali dan ditumbuh kembangkan. Salah satu
keberhasilan dari suatu usaha (pembangunan) adalah diawali
dari perencanaan yang teliti, cermat dengan memperhitungkan
segala sesuatu yang berkaitan dengan proses pembangunan.

2.2 Manusia sebagai pelaksana
Dalam pembangunan yang berdimensi,
peranan manusia sebagai perencana sangatlah
menentukan. Karena disamping manusia sebagai
perencana, ia sekaligus sebagai pelaksana. Hal ini
juga tercantum di dalam Garis Besar Hukum
Negara, bahwa salah satu modal dasar
pembangunan adalah jumlah penduduk yang
besar.

2.3 Manusia sebagai pengawas
Pembangunan yang berlangsung diawali dengan
perencanaan yang baik dan didukung oleh tenagatenaga yang terampil yang dapat diandalkan, tidak
selamanya menjamin keberhasilan dari pembangunan.
Fungsi pengawasan ini bertugas mengontrol,
mengawasi proses pembangunan dilapangan apabila
ditemukan kekurangan dan hambatan selama proses
pelaksanaan program dapat segera dicarikan upayaupaya pemecahannya.

3. Peranan pendidikan dalam pembangunan nasional

Peranan pendidikan terhadap pembangunan dari berbagai segi
seperti:
a. Segi sasaran pendidikan
b. Lingkungan pendidikan
Peranan pendidikan dalam pengembangan sumber daya manusia.
Ada 3 diantaranya:
a. Mencerdaskan kehidupan bangsa
b. Membangun manusia sebagai pelaksana transformasi
c. Membina manusia menjadi tenaga produktif

Peranan pendidikan dalam pemeliharaan lingkungan
hidup
a. Memberikan arahan pada manusia bahwa
memelihara, mengendalikan, melestarikan lingkungan
hidup adalah suatu keharusan.
b. Memberikan bimbingan bahwa pengendalian
alam harus bersifat rasional dan tidak merusak tata
lingkungan hidup manusia.
c. Supaya pembangunan yang dilaksanakan dapat
menjaga keseimbangan, pembinaan ekosistem.