Epidemiologi Negara Berkembang dari ekspor

Chapter IV. 6

INTRODUCTION

Prinsip Implementasi Riset
Epidemiologi

Penerapan prinsip epidemiologi
dinegara maju dan negara
berkembang
adalah sama,
yang
berbeda hanya pada
kerangka, pilihan topik dan
aplikasi yang diperlakukan,
disesuaikan dengan kebutuhan
lokal, peralatan yang tersedia
disesuaikan dengan tugastugas khas dengan
kondisi
lokal dan jenis kesulitan
pekerjaan epidemiologi yang

dihadapi.

INTRODUCTION

Negara Maju

Negara Berkembang

Perbedaan Prinsip Implementasi
Riset Epidemiologi
Negara Maju Vs Berkembang

Mengemukakan bahwa kebutahan epidemilogi
merupakan kebutuhan global, menjadi kebutuhan
dasar dalam sebuah negara

RISET EPIDEMIOLOGI SEBAGAI PIJAKAN
DASAR
SISTEM INFORMASI KESEHATAN


Terdiri dari mekanisme untuk mengumpulkan,
mengirimkan, menganalisis, dan memanfaatkan
informasi tentang kesehatan dalam arti luas,
dilakukan secara teratur, rutin, pertukaran
informasi

Epidemiologi
vs
SIK

 Informasi epidemiologi akan sangat efektif &
efesien jika dibangun
dan di kelola dengan SIK
 Membantu perencanaan dalam menetapkan
program

Epidemiologi
vs
SIK


• PENGUMPULAN
Memben
• PENGOLAHAN
tuk
• ANALISIS
Sistem
• PENYAJIAN
Informa
si
• INFORMASI

SEMUA AKTIVITAS YANG
MENJAMIN BAHWA SISTEM
MANAJEMEN MEMILIKI
INFORMASI YANG RELEVAN
UNTUK PENGAMBILAN
KEPUTUSAN

Riset Epidemiologi


The Situation
in India
 Di India, intervensi yang direncanakan dalam kesehatan masyarakat adalah
kurang dari 60 tahun
 Ketika mencapai kemerdekaan : Infrastruktur untuk kesehatan tidak ada dan
penyakit
menular menyerang secara berkala populasi, terjadi trauma dan kekurangan
makanan
 Laporan Survei dan Pengembangan Komite Kesehatan (1946) :
-Tingkat kematian pada tahun 1937=22,4 per 100.000/tahun
-Harapan hidup saat lahir adalah 27 tahun (Tabel 6.1A).
-Catatan Mortalitas Inggris India memperkirakan angka kematian ibu dari 20 /
1000 kelahiran hidup.
-Kematian bayi dan anak-anak di India Inggris dibandingkan Inggris dan Wales.
Yg disebabkan, Kolera, cacar, dan wabah menyumbang 2,4%, 1,1% dan 0,5%
dari semua kematian pada tahun 1932
-Angka kematian Tuberkulosis di kota berkisar antara 200-450 per 100.000

Indikator Kesehatan India
Indikator


1937

1951

1981

2000

26,9 (M), 26,5 (F)

36.7

54

64.6

40.8

33.9 (SRS)


26.1(SRS)

25

12.5(SRS)

8.7 (SRS)

146

110

70

75

2.7

2.2


38.1

57.3

3.74

> 44,887

Dibasmi

Indikator demografi
LE(harapan hidup) saat lahir
Angka kelahiran kasar
Angka kematian kasar
Angka Kematian Bayi (AKB)

22.4/1000
162/1000
kelahiran hidup


Pergeseran epidemiologi
Malaria (kasus dalam jutaan)

100

Kasus kusta (per 10.000
populasi)
Cacar
Cacing guinea
(Tidak ada kasus)
Polio

69,474 (1.1%)

> 39,792

Dibasmi

29,709


265

Tabel to be Continued…!

Indikator

1937

Indikator Kesehatan India

1951

1981

2000

725

57,363


163,181

Infrastruktur
SC | PHC | CHC
Apotik & rumah sakit
(semua)

(1995-1996, CBHI)

Tempat tidur (pribadi dan
Masyarakat)

111,198

569,495

(1995-1996, CBHI)

Dokter (Allopathy)


61,800

268,700

503,900 (1995–1996,MCI)

Tenaga keperawatan

18,054

143,887

737,000 (1999, INC)

Tabel to be Continued..!

Indikator Kesehatan India

Keterangan Tabel:
Laporan Survei Kesehatan dan Development Committee (1946). Dalam
Rekomendasi Kompendium dari Berbagai Komite Kesehatan dan
Pembangunan 1943-1975. Badan Pusat Kesehatan, Direktorat Jenderal
Pelayanan Kesehatan, Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga,
Pemerintah India.
New Delhi Kebijakan Kesehatan Nasional (2002).
SRS = Sistem Registrasi Sampel
CBHI = Badan Pusat Kesehatan
MCI = Medical Council of India,
INC = Dewan Keperawatan India
LE = Harapan Hidup
AKB = Angka Kematian Bayi
SC = Subcentre
PHC = Puskesmas
CHC = Pusat Kesehatan Masyarakat

Tabel to be Continued..!

Indikator Kesehatan India

Tabel 6.1B.
Kematian pada usia-periode tertentu ditunjukkan sebagai persentasi dari total kematian semua umur
Di bawah satu tahun

1-5 tahun

5-10 tahun

total di bawah 10 tahun

British India
(1935-1939)

24.3

18.7

5.5

48.5

Inggris dan Wales
(1938)

6.8

2.1

1.1

10.0

Laporan Survei Kesehatan dan Development Committee (1946). Dalam Rekomendasi Kompendium dari Berbagai Komite
Laporan Survei
Kesehatan dan
Development
Committee
(1946). Dalam
Rekomendasi
dari Berbagai
Komite
Kesehatan
dan Pembangunan
1943-1975.
Badan
Pusat Kesehatan,
Direktorat
Jenderal Kompendium
Pelayanan Kesehatan,
Departemen
Kesehatandan
danKesejahteraan
PembangunanKeluarga,
1943-1975.
Badan Pusat
Kesehatan,
Kesehatan
Pemerintah
India.
New DelhiDirektorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Departemen
Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga, Pemerintah India. New Delhi

Tabel to be Continued..!

Indikator Kesehatan India

Tabel 6.2. Variabel jadwal rumah tangga; Sensus India (2001)

A. Karakteristik Umum dan karakteristik sosial budaya :
- Jumlah individu dalam rumah tangga
- Hubungan dengan kepala rumah tangga
- usia
- Status pernikahan
- Usia saat menikah
- agama
- Kasta | suku
- bahasa asli
- Bahasa lainnya yang diketahui
- Melek huruf
- Tingkat pendidikan tertinggi
- Kecacat an

Tabel 6.2. Variabel jadwal rumah tangga; Sensus India (2001)
B. Karakteristik pekerja dan non-pekerja
- pekerjaan
- Durasi kerja
- Pekerjaan
- Jarak dari tempat tinggal ke tempat kerja
- Modus perjalanan ke tempat kerja
- Karakteristik
C. Migrasi
- tempat kelahiran
- Tempat tinggal terakhir
- Alasan untuk migrasi
- Durasi tinggal di tempat tinggal
D. Kesuburan
- Wanita yang pernah menikah
- Jumlah anak-anak yang masih hidup
-Total jumlah anak yang pernah dilahirkan hidup
- Wanita yang menikah saat ini
- Jumlah anak yang lahir hidup selama satu tahun terakhir

Peran

masing-masing

dari

tiga

sumber

pengetahuan epidemiologi di negara berkembang
kita dapat katakan bahwa, SIK berakar dalam
pekerjaan

sehari-hari

para

pekerja

kesehatan,

terutama dalam kegiatan klinis mereka; contoh
survei

sebagian

besar

terkait

dengan

proyek-

proyek tertentu atau program dan kepedulian,
terutama
analisis

urusan

negara

serta

eksperimental,

studi

pada

saat

pengetahuan
memberikan

tertentu;

epidemiologi
pengetahuan

lebih dalam yang sangat diperlukan bagi semua

Epidemiolgi
published by www.S3 IKM UNHAS

@awang
arwan_arifin@yahoo.co.id