MAKALAH SISTEM REPRODUKSI PADA IBU HAMIL

MAKALAH
SISTEM REPRODUKSI PADA IBU HAMIL

DISUSUN OLEH :
BINA ARNIDAYANTI

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
JURUSAN KEBIDANAN
TAHUN 2016
i

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
Makalah System Reproduksi Pada Ibu Hamil.
Kami meyadari dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan,
oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
guna penyempurnaan makalah ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan, kurang dan lebihnya kami mohon
maaf. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.


Banadar Lampung, September

Penulis

ii

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..............................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................1
1.3 Tujuan...........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Trimester 1....................................................................................2
2.2 Trimester II...................................................................................4
2.3 Trimester III..................................................................................7
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan...................................................................................9

3.2 Saran.............................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA

iii

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perubahan anatomi dan adaptasi pada perempuan hamil sebagian besar sudah
terjadi segera setelah fertilisasi dan terus berlanjut selama kehamilan. Kebanyakan
perubahan ini merupakan respon terhadap janin. Satu hal yang menabjubkan
adalah bahwa hampir semua hampir semua perubahan ini akan kembali seperti
keaadaan sebelum hamil setelah proses persalinan dan menyusui selesai.
Perubahan tentang perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi selama kehamilan
merupakan salah satu tujuan utama dari ilmu kebidanan. Hampir tidak mengerti
proses penyakit yang terjadi selama kehamilan dan masa nifas tanpa disertai
pemahaman mengenai perubahan anatomi dan fisiologi ini.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi pada trimester pertama
(sistem reproduksi, payudara, sistem endokrin dan imunitas)

2. Apa saja perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi pada trimester kedua
(sistem reproduksi, payudara, sistem endokrin dan imunitas)
3. Apa saja perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi pada trimester ketiga
(sistem reproduksi, payudara, sistem endokrin dan imunitas)
1.3 Tujuan
1. Mengetahui perubahan anatomi dan adapatasi fisiologi pada trimester
pertama (sistem reproduksi, payudara, sistem endokrin dan imunitas)
2. Mengetahui perubahan anatomi dan adapatasi fisiologi pada trimester
kedua (sistem reproduksi, payudara, sistem endokrin dan imunitas)
3. Mengetahui perubahan anatomi dan adapatasi fisiologi pada trimester
ketiga (sistem reproduksi, payudara, sistem endokrin dan imunitas)

1

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Trimester 1
1. Sistem Reproduksi
a. Uterus
Pembesaran uterus meliputi peregangan dan penebalan sel-sel otot

sementara produksi meosit yang baru sangat terbatas. Bersamaan dengan
hal itu terjadi akumulasi jaringan ikat dan elastik, terutama pada lapisan
otot luar. Kerja sama tersebut akan meningkatkan kekuatan dinding uterus.
Daerah korpus pada bulan-bulan pertama akan menebal, tetapi seiring
dengan bertambahanya usia kehamilan akan menipis pada akhir kehamilan
ketebalanya hanya sekitar 1,5 cm bahkan kurang.
Pada awal kehamilan penebalan uterus distimulasi terutama oleh
hormon esterogen dan sedikit oleh progesteron.akan tetapi, setelah
kehamilan 12 minggu lebih penambahan ukuran uterus didominasi oleh
desakan dari hasil konsepsi.pada awal kehamilan tuba fallopi,ovarium,dan
ligamentum rotundum berada sedikit dibawah apeks fundus,sementara
pada akhir kehamilan akan berada sedikit di atas pertengahan uterus.posisi
plasenta juga mempengaruhi penebalan sel-sel otot uterus,dimana bagian
uterus yang mengelilingi implantasi plasenta akan bertambah besar lebih
cepat dibandingkan bagian lainnya. Sehingga akan menyebabkan uterus
tidak rata. Fenomena ini dikenal dengan tanda piscaseck.
Pada minggu-minggu pertama kehamilan uterus masih seperti bentuk
aslinya

seperti


buah

alvokat.seiring

dengan

perkembangan

kehamilannya,daerah fundus dan korpus akan membulat dan akan menjadi
bentuk sferis pada usia kehamilan 12 minggu.
Isthmus uteri pada minggu pertama mengadakan hipertrofi seperti
korpus uteri yang mengakibatkan isthmus menjadi lebih panjang dan lunak
yang dikenal dengan tanda Hegar.
Pada akhir kehamilan 12 minggu uterus akan menyentuh dinding
abdominal mendorong usus seiring perkembangannya,uterus akan

2

menyentuh dinding abdominal mendorong usus kesamping, dan keatas,

terus tumbuh hingga hampir menyentuh hati. Sejak trimester I kehamillan
uterus akan mengalami kontraksi yang tidak teratur dan umumnya tidak
disertai nyeri.
b. Serviks
Serviks menjadi lunak(soft) yang disebut dengan tanda Goodell,
banyak jaringan ikat yang mengandung kolagen,kelenjar servikal
membesar dan mengeluarkan banyak cairan mukus karna pertambahan dan
pelebaran pembuluh darah, warnanya menjadi livid yang disebut tanda
Chadwick.
c. Ovarium
Proses ovulasi selama kehamilan akan terhenti dan pematangan folikel
baru juga ditunda.hanya satu korpus luteum yang dapat ditemukan di
ovarium. Folikel ini akan berfungsi maksimal selama 6-7 minggu awal
kehamilan. Dan setelah itu akan berperan sebagai penghasil progeteron
dlam jumlah yang relatif minimal.
d. Vagina dan Vulva
Minggu ke-8 terjadi hipervaskularisasi sehingga vagina tampak merah
dan kebiruan (tanda chatwick). pH vagina menjadi lebih asam. Dari 4
menjadi 6.5 menyebabkan rentan terhadap infeksi vagina. Mengalami
deskuamasi/pelepasan elemen epitel pada sel-sel vagina akibat stimulasi

estrogen membentuk rabas vagina disebut leukore (keputihan). Hormon
kehamilan mempersiapkan vagina supaya distensi selama persalinan
dengan produksi mukosa vagina yang tebal, jarinagn ikat longar,
hipertropi otot polos dan pemanjangan vagina.
2. Payudara
Fungsi hormone yang mempersiapkan pemberian ASI antara lain sebagai
berikut.
a. Esterogen
1) Menimbulkan hipertrofi sistem saluran payudara.
2) Menimbulkan penimbunan lemak dan air,serta garam sehingga
payudara tampak makin besar.

3

3) Tekanan

saraf-saraf

akibat


penimbunan

lemak,air,dan

garam

menyebabkan rasa sakit pada payudara.
b. Progesteron
1) Mempersiapkan asinus sehingga dapat berfungsi.
2) Menambah sel asinus.
c. Somatomamotrofin
1) Memengaruhi sel asinus untuk membuat kasein,laktabumin,dan
laktoglobulin.
2) Penimbunan llemak sekitar alveolus payudara.
3. Sistem Endokrin
a. Meningkatnya hormon esterogen dan progesteron
b. HCG berfungsi memproduksi korpus luteum
c. HPL naik bersifat diabetogenik, sehingga kebutuhan insulin wanita
hamil naik.
d. Prolaktin terus meningkat

e. STH rendh ditekan HPL
4. Sistem Imun
a. Peningkatan PH vagina menyebabkan wanita hamil rentan terhadap
infeksi vagina.
b. Sistem pertahanan tubuh ibu tetap utuh,kadar immunoglobin dalam
kehamilan tidak berubah.
2.2 Trimester II
1. Sistem Reproduksi
a. Uterus
bentuk uterus pada kehamilan empat bulan berbentuk bulat sedangkan
pada akhir kehamilan berbentuk bujur telur. Pada kehamilan lima
bulan,rahim teraba seperti berisi cairan ketuban dan dinding rahim terasa
tipis.
Posisi rahim :
1) Pada empat bulan kehamilan,rahim tetap berada pada rongga pelvis.

4

2) setelah itu, mulai memasuki rongga perut yang dalam pembesarannya
dapat mencapai batas hati.

3) rahim yang hamil biasa nya mobilitas nya, lebih mengisi rongga
abdomen kanan atau kiri
Pada kehamilan 16 minggu,kavum uteri seluruh nya di isi oleh amion
dimana desidua kapsularis dan desidua vera (parietalis) telah menjadi satu.
Tinggi TFU terletak antara pertengahan simpisis pusat. Plansenta telah
terbentuk seluruh nya. Pada kehamilan 20 minggu, TFU terletak 2-3 jari di
bawa pusat. Pada kehamilan 24 minggu, TFU terletak setinggi pusat.
b. serviks
Serviks bertambah dan menjadi lunak (soft) yang di sebut dengan
tanda Gooldell. Kelenjar endoserfikal membesar dan mengeluarkan cairan
mukus. Oleh karna pertumbuhan dan pelebaran pembulu darah, warna nya
menjadi lipid yang di sebut tanda Chandwick.
c. Ovarium
Saat ovulasi terhenti masih terdapat korpus luteum graviditas sampai
terbentuk nya plasenta yang mengambil alih pengeluaran esterogen dan
progesteron ( kira-kira pada kehamilan 16 minggu dan korpus luteum
graviditas berdiameter kurang lebih 3 cm)
d. Vagina dan vulva
Terjadi peningkatan vaskularisasi vagina dan peningkatan sensitifitas
yang menyolok,serta meningkatkan libido.

2. Payudara
Perubahan pada ibu hamil
a. Payudarah menjadi lebih besar
b. Ariola payudarah makin hitam karna hiperpigmentasi
c. Glandula montgomery makin tanpak menonjol di permukaan ariola
mamae
d. Pada kehamilan 12 minggu keatas dari puting susu akan keluar cairan
putih jernih ( kolestrum) yang berasal dari kelenjar asinus yang mulai
bereaksi

5

e. pengeluaran ASI belum terjadi karna prolaktin ini di tekan oleh PIH
( prolactine inhibiting hormone)
3. Sistem Endokrin
Pada kehamilan plasenta membentuk sejumlah besar gonadotropin korion
manusia , progesteron , somamotropin korion manusia . pada bumil ovum
tidak terbentuk tetapi estrogen & progesteron yang terbentuk . sekresi hormon
dapat diukur dalam darah , menjelang 16 – 20 mgg setelah ovulasi akan terjadi
peningkatan sampai kadar relatif rendah .


Sekresi hipofisis , kelenjar hipofisis anterior membesar sedikir nya 50%
selama kehamilan & meningkat kortikotropin tirotropin, & prolaktin.



Sekresi kortikosteroid , menigkat selama kehamilan untuk membeantu
mobilisasi asam amino dari jaringan ibu sehingga dapat dipakai untuk
sintesis jaringan janin



Sekresi kelenjar tiroid , membesar sekitar 50% dan meningkat produksi
tiroksin yang sesuai dengan Pembesaran tersebut .



Sekresi kelejar paratiroid , membesar selama kehamilan  terjadi bila ibu
mengelamai defisiensi Ca / kalsium dalam makanan nya . karna janin akan
mengunakan Ca ibu untuk pembentukan tulangnya sendiri .



Sekresi relaksin oleh ovarium . agak diragukan fungsi nya karna
mempunyai efek perlunakan servik ibu hamil pada saat persalinan dan
penghambatan mortilitas uterus .

4. Sistem Imun
Janin sebenar nya merupakan benda asing bagi ibu nya karna hasil
pertemuan dua gamet yang berlainan. Namun ternyata janin dapat diterima
oleh sistem imunitas tubuh , hal ini merupakan keajaiban alam dan belum ada
gambaran jelas tentang mekanisme sebenar nya yang Berlangsung pada tubuh
bumil.
Imunologi dalam janin kebanyakan : dari ibu ke janin sekitar 16 mgg
kehamilan dan terus meningkat ketika kehamilan bertambah , tetapi sebagian
besar lagi diterima janin selama empat minggu terakhir kehamilan.

6

2.3 Trimester III
1. Sistem Reproduksi
a. Uterus
Berat uterus naik secara luar biasa dari 30 gram-1000 gram pada akhir
kehamilan empat puluh minggu.pada kehamilan 28 minggu, TFU terletak
2-3 jari diatas pusat,pada kehamilan 36 minggu tinggi TFU satu jari
dibawah Px. Dan pada kehamilan 40 minggu,TFU berada tiga jari dibawah
px. Pada trimester III , istmus uteri lebih nyata menjadi corpus uteri dan
berkembang menjadi segmen bawah uterus atau segmen bawah rahim
(SBR). Pada kehamilan tua, kontraksi otot-otot bagian atas uterus
menyebabkan SBR menjadi lebih lebar dan tipis (tampak batas yang nyata
antara bagian atas yang lebih tebal dan segmen bawah yang lebih tipis).
Batas ini dikenal sebagai lingkaran retraksi fisiologik. Dinding uterus
diatas lingkaran ini jauh lebih tebal daripada SBR.
b. serviks
Serviks uteri pada kehamilan juga mengalami perubahan karena
hormon estrogen. Akibat kadar estrogen yang meningkat dan dengan
adanya hipervaskularisasi, maka konsistensi serviks menjadi lunak.
Serviks uteri lebih banyak mengandung jaringan ikat yang terdiri atas
kolagen. Karena servik terdiri atas jaringan ikat dan hanya sedikit
mengandung jaringan otot, maka serviks tidak mempunyai fungsi sebagai
spinkter, sehingga pada saat partus serviks akan membuka saja mengikuti
tarikan-tarikan corpus uteri keatas dan tekanan bagian bawah janin
kebawah . Sesudah partus, serviks akan tampak berlipat-lipat dan tidak
menutup seperti spinkter.
Perubahan-perubahan pada serviks perlu diketahui sedini mungkin
pada kehamilan, akan tetapi yang memeriksa hendaknya berhati-hati dan
tidak

dibenarkan

melakukannya

dengan

kasar,

sehingga

dapat

mengganggu kehamilan.
Kelenjar-kelenjar

di serviks

akan berfungsi lebih

dan akan

mengeluarkan sekresi lebih banyak. Kadang-kadang wanita yang sedang
hamil mengeluh mengeluarkan cairan pervaginam lebih banyak. Pada

7

keadaan ini sampai batas tertentu masih merupakan keadaan fisiologik,
karena peningakatan hormon progesteron. Selain itu prostaglandin bekerja
pada serabut kolagen, terutama pada minggu-minggu akhir kehamilan.
Serviks menjadi lunak dan lebih mudah berdilatasi pada waktu persalinan.
c. Ovarium
Ovulasi terhenti, fungsi pengeluaran hormon estrogen dan progesteron
di ambil alih oleh plasenta.
d. Vagina dan Vulva
Vagina

dan

vulva

mengalami

perubahan

karena

pengaruh

esterogen.akibat dari hipervaskularisi,vagina dan vulva terlihat lebih
merah atau kebiruan. Warna livid pada vagina atau portio serviks di sebut
tanda chadwick.
2. Payudara
a. Payudara menjadi besar dan meregang dan bertambah berat
b. Hyperpigmentasi terjadi pada areola
c. Pertambahan

besar

pada

payudara

dipengaruhi

oleh

hormon

progesteron dan estrogen.
3. Sistem Endokrin
Hormon Somatomamotropin, esterogen, dan progesteron merangsang
mammae semakin membesar dan meregang, untuk persiapan laktasi.
4. Sistem Imun
Human chorionic gonadotropin dapat menurunkan respons imun wanita
hamil. Selain itu, kadar IgG, IgA, dan IgM serum menurun mulai dari minggu
ke 10 kehamilan, hingga mencapai kadar terendah pada minggu ke 30 dan
tetap berada pada kadar ini hingga term. Perubahan –perubahan ini dapat
menjelaskan penigkatan risiko infeksi yang tidak masuk akal pada wanita
hamil.

8

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
pada setiap trimester terjadi perubahan-perubahan pada sistem
reproduksi,sistem endokrin, sistem imunitas,payudara, sistem perkemihan, dll.
Perubahan-perubahan yang terjadi selama kehamilan akan kembali seperti ke
keadaan sebelum hamil,setelah proses persalinan dan menyusui selesai.
3.2 Saran
1. Kami berharap agar teman-teman dapat mengerti materi yang telah kami
sampaikan.
2. Seorang bidan sebaiknya menguasai perubahan-perubahan dan adaptasi
pada setiap ibu hamil.
3. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

9

DAFTAR PUSTAKA
Dewi,Vivian Nani Lia, Tri Sunarsih. 2011. Asuhan Kehamilan untuk Kebidanan.
Jakarta : Salemba Medika.
Prawirohardjo, Sarwono. 2011. Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT. Bina Pustaka
Sarwono Prawihardjo.
Maryunani, Anik. 2010. Biologi Reproduksi dalam Kebidanan. Jakarta : Trans
Info Media
Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC
Tiran, Denise. 2005. Kamus Saku Bidan. Jakarta : EGC
www. ilmu-ilmukeperawatan.blogspot.com/.../kehamilan-trimester-3.html
www.mediamedis.blogspot.com/2011/07/kehamilan-trimester-1-2-3.html

10

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25