Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi ekonomi pokok bahasan bentuk-bentuk pasar barang : penelitian dilaksanakan pada siswa kelas X-2 SMA Negeri 6 Yogyakarta.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMSGAMES-TOURNAMENT (TGT) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN
PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATERI PEMBELAJARAN
EKONOMI POKOK BAHASAN BENTUK-BENTUK PASAR BARANG
Penelitian Dilaksanakan di Kelas X SMA Negeri 6 Yogyakarta
Margareta Yunita
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2012
Tujuan dari penelitian ini adalah memaparkan penerapan model
pembelajaran kooperatif TGT sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman
siswa pada materi ekonomi pokok bahasan bentuk-bentuk pasar barang siswa
kelas X SMA Negeri 6 Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian
adalah 32 siswa kelas X2 SMA Negeri 6 Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012.
Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam satu siklus yang
meliputi empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data
dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis komparatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan secara signifikan pemahaman siswa
kelas X2 SMA Negeri 6 Yogyakarta pada materi pembelajaran ekonomi pokok
bahasan bentuk-bentuk pasar barang (rerata pre-test = 61,9 dan rerata post-test =
77,5; sig. (2-tailed) = 0,000 < α = 0,05)
viii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
THE IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL
TEAMS-GAMES-TOURNAMENT (TGT) AS AN ATTEMPT
TO INCREASE STUDENT’S UNDERSTANDING
IN THE SUBJECT OF ECONOMICS WITH THE MAIN TOPIC: TYPES
OF THE GOODS MARKET
This Research was Conducted in the Tenth Grade Students of Six State Senior
High School Yogyakarta
Margareta Yunita
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2012
The purpose of this research is to investigate the increase of understanding
of the tenth grade students of the Six State Senior High School Yogyakarta in
economics. The main topic of discussion is types of the goods market through the
implementation of cooperative teaching model TGT.
The type of this research is a classroom action research.The population of
this research were X2 students of Six State Senior High School Yogyakarta
2011/2012 academic year which consisted of 32 students. This classroom action
research had been done using four main steps which were planning,
implementation, observation, and reflection. Teacher’s activity observation sheet,
student’s activity observation sheet, classroom activity observation sheet,
teacher’s activity in learning process observation sheet, classroom observation
instrument, student’s activity in working in group observation sheet, and
reflection instrument were the processes which were used in collecting the
data.The data which had been collected were analyzed by applying descriptive
and comparative analysis.
The result of this research shows that the implementation of cooperative
teaching model TGT can increase the understanding of X2 students of Six State
Senior High School Yogyakarta on the material types of goods market (pre test
grade average = 61,9 and post test = 77,5; sig. (2-tailed) = 0,000 < α = 0,05).
ix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
TEAMS -GAMES-TOURNAMENT (TGT) SEBAGAI UPAYA
MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI EKONOMI
PADA POKOK BAHASAN BENTUK-BENTUK PASAR
BARANG
Penelitian Dilaksanakan Pada Siswa Kelas X-2 SMA Negeri 6 Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Disusun Oleh:
Margareta Yunita
081334003
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
TEAMS -GAMES-TOURNAMENT (TGT) SEBAGAI UPAYA
MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI EKONOMI
PADA POKOK BAHASAN BENTUK-BENTUK PASAR
BARANG
Penelitian Dilaksanakan Pada Siswa Kelas X-2 SMA Negeri 6 Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Disusun Oleh:
Margareta Yunita
081334003
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
i
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
iii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Persembahan
Karya yang sederhana dan jauh dari
sempurna ini kupersembahkan bagi :
Tyas Dalem Sri Yesus & Ibu Dewi
Maria, ingkang dados daya panggesangan
kawula
Bapak, ibu, dan adikku yang selalu mencintai
dan memberikan perhatian yang besar
kepadaku
Almamaterku tercinta,
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Universitas Sanata Dharma
iv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
MOTTO
JANGAN PERNAH BANDINGKAN HIDUP KITA
DENGAN ORANG-ORANG DI ATAS KITA
TAPI
BANDINGKANLAH HIDUP KITA DENGAN ORANGORANG YANG ADA DI BAWAH KITA
BELAJARLAH BERSYUKUR UNTUK HARI INI, ESOK
DAN SETERUSNYA
(Genevien.blogspot.com)
v
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
merupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,
kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana
layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 31 Mei 2012
Penulis
Margareta Yunita
vi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
: Margareta Yunita
Nomor mahasiswa
: 081334003
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMSGAMES-TOURNAMENT (TGT) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN
PEMAHAMAN MATERI EKONOMI PADA POKOK BAHASAN BENTUKBENTUK PASAR BARANG.
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya
selama tetap mencanntumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 31 Mei 2012
Yang menyatakan
Margareta Yunita
vii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMSGAMES-TOURNAMENT (TGT) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN
PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATERI PEMBELAJARAN
EKONOMI POKOK BAHASAN BENTUK-BENTUK PASAR BARANG
Penelitian Dilaksanakan di Kelas X SMA Negeri 6 Yogyakarta
Margareta Yunita
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2012
Tujuan dari penelitian ini adalah memaparkan penerapan model
pembelajaran kooperatif TGT sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman
siswa pada materi ekonomi pokok bahasan bentuk-bentuk pasar barang siswa
kelas X SMA Negeri 6 Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian
adalah 32 siswa kelas X2 SMA Negeri 6 Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012.
Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam satu siklus yang
meliputi empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data
dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis komparatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan secara signifikan pemahaman siswa
kelas X2 SMA Negeri 6 Yogyakarta pada materi pembelajaran ekonomi pokok
bahasan bentuk-bentuk pasar barang (rerata pre-test = 61,9 dan rerata post-test =
77,5; sig. (2-tailed) = 0,000 < α = 0,05)
viii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
THE IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL
TEAMS-GAMES-TOURNAMENT (TGT) AS AN ATTEMPT
TO INCREASE STUDENT’S UNDERSTANDING
IN THE SUBJECT OF ECONOMICS WITH THE MAIN TOPIC: TYPES
OF THE GOODS MARKET
This Research was Conducted in the Tenth Grade Students of Six State Senior
High School Yogyakarta
Margareta Yunita
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2012
The purpose of this research is to investigate the increase of understanding
of the tenth grade students of the Six State Senior High School Yogyakarta in
economics. The main topic of discussion is types of the goods market through the
implementation of cooperative teaching model TGT.
The type of this research is a classroom action research.The population of
this research were X2 students of Six State Senior High School Yogyakarta
2011/2012 academic year which consisted of 32 students. This classroom action
research had been done using four main steps which were planning,
implementation, observation, and reflection. Teacher’s activity observation sheet,
student’s activity observation sheet, classroom activity observation sheet,
teacher’s activity in learning process observation sheet, classroom observation
instrument, student’s activity in working in group observation sheet, and
reflection instrument were the processes which were used in collecting the
data.The data which had been collected were analyzed by applying descriptive
and comparative analysis.
The result of this research shows that the implementation of cooperative
teaching model TGT can increase the understanding of X2 students of Six State
Senior High School Yogyakarta on the material types of goods market (pre test
grade average = 61,9 and post test = 77,5; sig. (2-tailed) = 0,000 < α = 0,05).
ix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Bapa Putera dan Roh Kudus di Surga atas
segala berkat-Nya sehinggga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi
yang berjudul Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams-GamesTournament (TGT) Sebagai Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap
Materi Pembelajaran Ekonomi Pokok Bahasan Bentuk-bentuk Pasar Barang.
Dalam Penyusunan skripsi ini penulis memperoleh banyak bantuan,
semangat, dan doa yang sangat mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi
ini. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang telah
menyediakan waktunya, memberikan saran, masukan, maupun revisi-revisi
serta pengarahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini sampai selesai.
5. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi serta para
staf karyawan USD Yogyakarta yang telah memberikan bimbingan dan
pelayanan selama penulis belajar di USD.
6. Ibu Dra. Dwi Aspariningsih yang telah membantu penulis dalam penelitian.
x
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7. Seluruh keluarga besar SMA Negeri 6 Yogyakarta yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis dalam melaksanakan penelitian. Terima kasih
banyak atas ijin dan bantuannya.
8. Kedua orang tuaku, Bapak Drs. Thomas Riyadi dan Ibu Theresia Purhartini
yang tercinta, yang tidak pernah lelah memberikan doa, kasih sayang,
dukungan baik moril maupun material, serta semangat kepada penulis. Berkat
Allah Bapa selalu menyertai Bapak dan Ibu tercinta.
9. Adikku Basilios Unggul H.S terima kasih atas dukungan dan doanya.
10. Simbah Hartono Lipuro dan Rekso Sudarmo terima kasih atas doa dan
dukungannya.
11. Pakde Francis Borgias Alip sekeluarga terima kasih atas dukungan dan segala
bantuannya.
12. Albertus Putranto Dwi Tanantoro terima kasih atas doa dan dukungannya.
Berkat Tuhan selalu menyertaimu. (ayo cepet nyusul)
13. Teman-temanku Sita, Tere, Vena, Hasto, Nea, Aan terima kasih atas
bantuannya dalam penelitian.
14. Teman-teman kelas seminar penelitian (Vani, Yustina, Tatik, Nana, Nopek,
Ika) terima kasih atas dukungan dan saran dalam perencanaan penelitian.
15. Teman-teman Pendidikan akuntansi angkatan 2008 terima kasih atas semangat
dan dorongan kalian serta segala informasi, waktu, kebersamaan kalian,
perhatian teman-teman yang sangat berarti sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
xi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
16. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada penulis
yang tidak dapat disebut satu persatu.
Dengan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh
dari sempurna, oleh karena itu berbagai saran, kritik dan masukkan sangat
diharapkan demi perbaikan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga
skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.
Yogyakarta, 31 Mei 2012
Penulis
Margareta Yunita
xii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...........................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN .........................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .....................................................................
iv
HALAMAN MOTTO .....................................................................................
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .........................................................
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................
vii
ABSTRAK ......................................................................................................
viii
ABSTRACT ......................................................................................................
xi
KATA PENGANTAR .....................................................................................
x
DAFTAR ISI....................................................................................................
xiii
DAFTAR TABEL ...........................................................................................
xvi
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................
xviii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................
xix
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................
1
A. Latar Belakang ......................................................................
1
B. Batasan Masalah ...............................................................................
3
C. Rumusan Masalah.............................................................................
3
D. Tujuan Penelitian ..............................................................................
4
E. Manfaat Penelitian ............................................................................
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA .................................................................
6
A. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) .....................................................
6
B. Model Pembelajaran Kooeperatif .....................................................
10
C. Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams-Games-Tournament .............
11
D. Pemahaman .......................................................................................
12
E. Mata Pelajaran Ekonomi...................................................................
13
F.Bentuk-bentuk Pasar Barang................................................................
15
G. Kerangka Teoretik ............................................................................
16
xiii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................
20
A. Jenis Penelitian .................................................................................
20
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................
20
C. Subjek dan Objek Penelitian.............................................................
20
D. Prosedur Penelitian ...........................................................................
21
E. Instrumen Penelitian .........................................................................
26
F. Teknik Pengumpulan Data ...............................................................
29
G. Teknik Analisis Data ........................................................................
31
BAB IV . GAMBARAN UMUM SEKOLAH ................................................
33
A. Sejarah SMA Negeri 6 Yogyakarta ..................................................
33
B. Visi, Misi dan Tujuan SMA Negeri 6 Yogyakarta ...........................
38
C. Sistem Pendidikan SMA Negeri 6 Yogyakarta ................................
41
D. Kurikulum SMA Negeri 6 Yogyakarta.............................................
42
E. Organisasi Sekolah SMA Negeri 6 Yogyakarta ...............................
47
F. Sumber daya Manusia SMA Negeri 6 Yogyakarta ..........................
57
G. Siswa SMA Negeri 6 Yogyakarta.....................................................
58
H. Kondisi Fisik dan Lingkungan SMA Negeri 6 Yogyakarta .............
60
I.
Proses Belajar Mengajar SMA Negeri 6 Yogyakarta .......................
62
J. Fasilitas Pendidikan dan Latihan ......................................................
63
K. Komite Sekolah ................................................................................
64
L. Hubungan Antara Satuan Pendidikan SMA Negeri 6
Yogyakarta dengan Instansi Lain ...................................................
66
M. Usaha-usaha Peningkatan Kualitas Lulusan .....................................
67
BAB V HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN ..................................
70
A. Deskripsi Penelitian ..........................................................................
70
1. Observasi Pendahuluan ................................................................
70
a. Observasi Guru ....................................................................
70
b. Observasi Siswa...................................................................
74
c. Observasi Kelas ...................................................................
75
2. Pelaksanaan Tindakan Kelas ........................................................
79
a. Perencanaan .........................................................................
79
b. Tindakan ..............................................................................
84
xiv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
c. Observasi .............................................................................
88
d. Refleksi ................................................................................
94
B. Analisis Komparasi Pemahaman Siswa Sebelum dan
Sesudah Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif
Tipe TGT ...............................................................................
98
1. Deskripsi Data ...................................................................
98
2. Analisis Data .....................................................................
99
3. Pengujian Komparatif ........................................................
103
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN ..........
107
A. Kesimpulan ..........................................................................
107
B. Keterbatasan Penelitian ........................................................
107
C. Saran .....................................................................................
109
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................
111
LAMPIRAN
xv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1
Cakupan Setiap Kelompok Mata Pelajaran ......................
Tabel 4.2
Struktur Program Kurikulum SMA Negeri 6
Yogyakarta Kelas X ........................................................
Tabel 4.3
47
Pembagian Tugas dan Sistematika Kerja SMA Negeri 6
Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012................................
Tabel 4.7
46
Struktur Organisasi SMA Negeri 6 Yogyakarta
Tahun Ajaran 2011/2012 .................................................
Tabel 4.6
45
Struktur Program Kurikulum SMA Negeri 6 Yogyakarta
Kelas XI dan XII Program IPS .......................................
Tabel 4.5
44
Struktur Program Kurikulum SMA Negeri 6 Yogyakarta
Kelas XI dan XII Program IPA ........................................
Tabel 4.4
42
50
Pembagian Tugas Sub Urusan dan Seksi Kegiatan SMA
Negeri 6 Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012 ................
54
Tabel 4.8
Pendidikan Guru SMA Negeri 6 Yogyakarta ...................
58
Tabel 4.9
Status dan Pendidikan Karyawan SMA Negeri 6
Yogyakarta ......................................................................
Tabel 4.10
58
Data Keadaan Siswa SMA Negeri 6 Yogyakarta Tahun
Ajaran 2011/2012 ............................................................
59
Tabel 4.11
Kondisi Fisik SMA Negeri 6 Yogyakarta ........................
60
Tabel 4.12
Ruang Menurut Jenis, Status, Keadaan, dan Luas ............
60
Tabel 4.13
Sarana dan Prasarana SMA Negeri 6 Yogyakarta ............
64
Tabel 4.14
Susunan Pengurus Komite Sekolah SMA
Negeri 6 Yogyakarta Masa Bhakti 2009-2012 .................
65
Tabel 4.15
Daftar Nama Pengurus Komite Tidak Tetap ....................
65
Tabel 5.1
Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Guru ........................
72
Tabel 5.2
Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Siswa.......................
75
Tabel 5.3
Kondisi Kelas Selama Proses Pembelajaran.....................
77
Tabel 5.4
Analisis Prestasi Belajar Siswa Sebelum Penelitian .........
85
Tabel 5.5
Aktivitas Guru Dalam Proses Pembelajaran.....................
89
xvi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Tabel 5.6
Lembar Observasi Kegiatan Siswa dalam Kelompok .......
91
Tabel 5.7
Instrumen Pengamatan Kelas ...........................................
92
Tabel 5.8
Lembar Refleksi Guru Mitra Terhadap Komponen
Pembelajaran dan Metode TGT.......................................
Tabel 5.9
94
Lembar Refleksi Siswa Terhadap Komponen
Pembelajaran dan Metode TGT........................................
96
Tabel 5.10
Analisis Prestasi belajar Siswa Setelah Penelitian ............
99
Tabel 5.11
Peningkatan Prestasi Belajar Siswa..................................
100
Tabel 5.12
Analisis Komparatif Tingkat Prestasi Belajar Siswa ........
102
Tabel 5.13
Pengujian Normalitas Berdasarkan One Sample
Kolmogorov-Smirnov......................................................
Tabel 5.14
103
Pengujian Beda Rata-rata Berdasarkan
Paired Sample Test..........................................................
xvii
105
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tahap Penelitian Kelas ...................................................
xviii
9
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lembar Observasi Kegiatan Guru ....................................
113
Lampiran 2
Lembar Observasi Kegiatan Siswa ..................................
114
Lampiran 3
Lembar Observasi Kegiatan Kelas ...................................
115
Lampiran 4
Lembar Observasi Kegiatan Guru dalam
Proses Pembelajaran .......................................................
116
Lampiran 5
Instrumen Pengamatan Kelas ...........................................
118
Lampiran 6
Lembar Observasi kegiatan Siswa dalam Kelompok ........
119
Lampiran 7
Lembar Refleksi Guru Mitra Terhadap
Komponen Pembelajaran dan Metode TGT .....................
Lampiran 8
120
Lembar Refleksi Siswa Terhadap Komponen
Pembelajaran dan Metode TGT........................................
121
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ......................
122
Lampiran 10 Soal Pre-Test ...................................................................
123
Lampiran 11 Soal Post-Test .................................................................
124
Lampiran 12 Jumlah Skor Kelompok ...................................................
125
Lampiran 1a Lembar Observasi Kegiatan Guru ....................................
126
Lampiran 2a Lembar Observasi Kegiatan Siswa ..................................
127
Lampiran 3a Lembar Observasi Kegiatan Kelas ...................................
130
Lampiran 1b Lembar Observasi Kegiatan Guru ....................................
132
Lampiran 2b Lembar Observasi Kegiatan Siswa ..................................
134
Lampiran 3b Lembar Observasi Kegiatan Kelas .....................................
136
Lampiran 9
Lampiran 4a Lembar Observasi Kegiatan Guru dalam
Proses Pembelajaran ........................................................
138
Instrumen Pengamatan Kelas ..........................................
140
Lampiran 6a Lembar Observasi Kegiatan Siswa dalam Kelompok .......
142
Lampiran 5a
Lampiran 7a Lembar Refleksi Guru Mitra Terhadap Komponen
.
Pembelajaran dan Metode TGT........................................
143
Lampiran 8a Lembar Refleksi Siswa Terhadap Komponen
.
Pembelajaran dan Metode TGT........................................
xix
144
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Lampiran 9a Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ......................
146
Lampiran 10a Soal Pre-test ....................................................................
150
Lampiran 11a Soal Post-tes ....................................................................
153
Lampiran 12a Jumlah Skor Kelompok ...................................................
158
Lampiran 13 Materi Pembelajaran........................................................
159
Lampiran 14 Skenario Pembelajaran ....................................................
173
Lampiran 15 Prosedur dan Aturan Pemainan Teka Teki Silang ............
175
Lampiran 16 Prosedur dan Aturan Turnamen .......................................
177
Lampiran 17 Nama-nama Anggota Kelompok .....................................
179
Lampiran 18 Soal Teka-teki Silang Kelompok Ganjil...........................
179
Lampiran 19 Lembar Jawab Teka-teki Silang Kelompok Ganjil ...........
183
Lampiran 20 Soal Teka-teki Silang Kelompok Genap ..........................
184
Lampiran 21 Lembar Jawab Teka-teki Silang Kelompok Genap ..........
186
Lampiran 22 Kunci Jawaban TTS Kelompok Ganjil.............................
187
Lampiran 23 Kunci Jawaban TTS Kelompok Genap ............................
189
Lampiran 24 Soal Turnamen ................................................................
191
Lampiran 25 Poin Turnamen ................................................................
192
Lampiran 26 Uji Paired Sample Test ....................................................
223
Lampiran 27 Uji One Sample Kolmogorof-Smirnov .............................
224
Lampiran 28 Berbagai Surat Izin Penelitian .........................................
225
xx
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pasar barang merupakan salah satu materi yang dipelajari dalam mata
pelajaran ekonomi SMA kelas X. Materi pasar ini penting untuk dipelajari
karena pasar adalah kegiatan dan tempat kegiatan ekonomi manusia dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Pasar memang diasosiasikan
dengan pasar tradisional yang merupakan tempat bertemunya penjual dan
pembeli untuk bertransaksi. Pasar yang demikian diartikan secara sempit.
Akan tetapi, pasar tidak hanya diartikan sebatas itu. Pasar dalam arti luas
adalah proses dimana pembeli dan penjual saling berinteraksi untuk
menentukan dan menetapkan harga keseimbangan. Dalam konteks studi
tentang pasar beberapa bentuk yang perlu dipahami siswa seperti pasar
monopoli, pasar oligopoli, pasar monopolistik, pasar duopoli, pasar duopsoni,
dan pasar oligopsoni.
Peran guru sangat diperlukan dalam proses kegiatan belajar mengajar.
Guru adalah fasilitator bagi siswa dalam proses belajar mengajar. Untuk itu
guru haruslah kompeten dan selalu berusaha untuk menciptakan lingkungan
belajar yang efektif. Guru juga harus mampu mengelola proses belajar
mengajar sehingga siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran yang
ditetapkan sebelumnya.
1
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2
Faktanya, banyak guru ekonomi yang masih belum dapat memilih
model pembelajaran yang cocok. Guru tidak memiliki variasi dalam mengajar
sehingga mengakibatkan siswa mengalami kejenuhan dalam mengikuti proses
pembelajaran. Hasil pengamatan di kelas X-2, SMA Negeri 6 Yogyakarta,
misalnya, guru cenderung memilih metode ceramah dalam pembelajaran
ekonomi. Penerapan metode pembelajaran tersebut menyebabkan banyak
siswa merasa jenuh dalam belajar di kelas. Penanda kejenuhan para siswa
adalah siswa melakukan hal-hal yang menurut siswa lebih menyenangkan,
seperti ‘mengobrol’ dengan teman sebangku, mengganggu teman, mencoratcoret buku, menggambar, bermain handphone dan sebagainya. Dengan kata
lain siswa kurang konsentrasi dalam menerima pelajaran. Jumlah siswa yang
memperhatikan penjelasan guru hanya sekitar 25%. Kurangnya konsentrasi
siswa selama belajar mengakibatkan kurangnya pemahaman mereka pada
materi pembelajaran dan masih rendahnya prestasi belajar. Cukup banyak
siswa yang belum dapat mencapai kriteria ketuntasan minimum sebagai
ambang batas bawah ketuntasan siswa dalam belajar.
Untuk meningkatkan prestasi siswa, guru dapat menerapkan modelmodel pembelajaran yang baru dan variatif pada materi bentuk-bentuk pasar
barang. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan adalah model
pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (TGT). Model
Pembelajaran kooperatif tipe TGT adalah model pembelajaran yang berfokus
pada penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerja sama dalam
memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar (Sugiyanto,
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3
2009:37). Melalui kerjasama dalam kelompok, seluruh siswa dapat
berpartisipasi secara aktif dalam proses pembelajaran di dalam kelas sehingga
dapat membantu siswa untuk memahami materi.
Berdasarkan paparan tersebut maka peneliti bermaksud menerapkan
model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada materi bentuk-bentuk pasar
barang dengan tujuan meningkatkan pemahaman siswa. Penelitian ini
selanjutnya
dirumuskan
PEMBELAJARAN
TOURNAMENT
dalam
judul
SEBAGAI
MODEL
TIPE
TEAMS-GAMES-
UPAYA
MENINGKATKAN
KOOPERATIF
(TGT)
PENERAPAN
PEMAHAMAN MATERI EKONOMI PADA POKOK BAHASAN
BENTUK-BENTUK PASAR BARANG. Penelitian dilaksanakan pada
siswa kelas X-2 di SMA Negeri 6 Yogyakarta.
B. Batasan Masalah
Penerapan model pembelajaran kooperatif bisa dilakukan pada
berbagai tipe dan materi pembelajaran. Dalam penelitian ini pembelajaran
kooperatif tipe TGT akan diterapkan pada materi bentuk-bentuk pasar barang
dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa di dalam proses
pembelajaran ekonomi kelas X-2.
C. Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah, maka dirumuskan masalah:
bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4
tournament (TGT) sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman siswa pada
materi ekonomi siswa kelas X-2 SMA Negeri 6 Yogyakarta?
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan
pemahaman materi siswa pada materi bentuk-bentuk pasar barang di SMA
Negeri 6 Yogyakarta kelas X-2 melalui penerapan model kooperatif tipe TGT.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Guru
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi guru untuk
menyelenggarakan
pembelajaran
aktif
melalui
penetapan
model
pembelajaran kooperatif tipe TGT. Dengan penelitian ini diharapkan dapat
meningkatkan mutu pembelajaran guru ekonomi di sekolah. Selain itu,
penelitian ini diharapkan sebagai bentuk KTI (Karya Tulis Ilmiah) yang
berguna bagi guru untuk memenuhi kegiatan pengembangan profesi
keguruan.
2. Bagi Siswa
Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan prestasi
siswa terhadap mata pelajaran ekonomi.
3. Bagi Sekolah
Penelitian ini diharapkan dapat mendorong guru-guru lain di sekolah untuk
membuat program pengajaran dengan menerapkan metode-metode
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5
pembelajaran yang menekankan keaktifan siswa. Dengan demikian
diharapkan mutu pembelajaran guru di sekolah semakin baik.
4. Bagi Universitas Sanata Dharma
Penelitian ini merupakan bukti implementasi dari salah satu tugas
universitas dalam penelitian. Diharapkan dengan penelitian ini masyarakat
dapat mengambil manfaat dari penelitian ini, sementara bagi universitas
dapat terus memperbaiki mutu pendidikannya.
5. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini diharapkan menjadi bahan referensi bagi peneliti
selanjutnya. Peneliti dapat memperbaiki kekurangan penelitian dan terus
memperbanyak penelitian tindakan kelas yang semakin baik.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Penelitian Tindakan Kelas
1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Munculnya istilah “classroom action research” atau Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) sebenarnya diawali dari istilah “action
research”. Penelitian ini lebih diarahkan pada pemecahan masalah
pembelajaran melalui penerapan langsung di kelas. Arikunto (2006:2)
menjelaskan PTK melalui paparan gabungan definisi dari tiga kata,
Penelitian + Tindakan + Kelas sebagai berikut:
a. Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek, menggunakan
aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data ke informasi
yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu suatu hal yang menarik
minat dan penting bagi peneliti.
b. Tindakan adalah sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan
dengan tujuan tertentu, yang dalam penelitian berbentuk rangkaian
siklus kegiatan.
c. Kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama
menerima pelajaran yang sama dari seorang guru.
Menurut Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama (2010:9):
PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri
dengan cara merencanakan, melaksanakan, dan merefleksikan
tindakan secara kolaboratif dan berpartisipatif dengan tujuan
memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa
dapat meningkat.
Sedangkan menurut Suhardjono (2006:58):
PTK adalah penelitian tindakan (action reseach) yang dilakukan
dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelasnya.
6
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa PTK
merupakan penelitian yang mengarah pada pemecahan masalah
pembelajaran yang telah dicermati oleh guru di kelas, untuk
selanjutnya diambil sebuah tindakan yang sengaja dilakukan guru
dengan tujuan memperbaiki kinerja guru dalam proses pembelajaran di
kelas.
2. Prinsip Dasar PTK
PTK mempunyai beberapa prinsip yang harus diperhatikan oleh
guru di sekolah. Prinsip tersebut diantaranya (Arikunto, et al., 2006:6):
a. Kegiatan nyata dalam situasi rutin
Penelitian tindakan kelas dilakukan oleh peneliti tanpa mengubah
situasi rutin
b. Adanya kesadaran diri untuk memperbaiki kinerja.
Guru melakukan penelitian tindakan karena telah menyadari adanya
kekurangan pada dirinya, artinya pada kinerja yang dilakukan, dan
sesudah itu tentunya ingin melakukan perbaikan.
c. SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunity, Threat) sebagai dasar
berpijak.
Penelitian tindakan harus dimulai dengan melakukan analisis SWOT,
terdiri atas unsur S-Stength (kekuatan), W-Weaknesses (kelemahan),
O-Opportunity (kesempatan), T-Threat (ancaman). Empat hal
tersebut dilihat dari sudut guru yamg melaksanakan maupun siswa
yang dikenai tindakan.
d. Upaya empiris dan sistemik.
Dengan dilakukannya analisis SWOT, tentu saja guru apabila guru
melakukan penelitian tindakan, berarti sudah mengikuti prinsip
empiris (terkait dengan pengalaman) dan sistemik, berpijak pada
unsur-unsur yang terkait denagn keseluruhan sistem yang terkait
dengan objek yang sedang digarap.
e. Ikuti prinsip SMART (Specific, Managable, Acceptable/Achiable,
realistic, Time-Bond) dalam perencanaan.
Ketika guru menyusun tindakan, harus mengingat hal-hal yang
disebut SMART (Specific, Managable, Acceptable/Achiable,
realistic, Time-Bond). Tindakan yang dipilih peneliti harus:
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8
1) Khusus spesifik (Specific), tidak terlalu luas misalnya melakukan
penelitian untu mata pelajaran bahasa, tetapi hanyaa satu aspek
saja, misalnya aspek berbicara, aspek membaca, aspek
mendengarkan, atau aspek menulis. Dengan demikian, langkah
dan hasilnya dapat jelas karena spesifik.
2) Mudah dilakukan (Managable), tidak sulit atau berbelit, misalnya
kesulitan dalam mencari lokaasi, mengumpulkan hasil,
mengoreksi, dan kesulitan bentuk lain.
3) Dapat diterima oleh subjek yang dikenai tindakan
(Acceptable/Achiable), artinya siswa tidak mengeluh gara-gara
guru memberikan tindakan dan juga lingkungan tidak terganggu
karenanya.
4) Operasional dan tidak di luar jangkauan (realistic), artinya tidak
menyimpang gari kenyataan dan jelas bermanfaat bagi dirinya
dan subjek yang dikenai tindakan.
5) Diikat oleh waktu atau terencana (time-bound), tindkan tersebut
sudah tentu jangka waktunya, yaitu kapan dapat dilihat hasilnya.
3. Tahapan Pelaksanaan PTK
Menurut Wijaya Kusumah (2010:25), untuk melaksanakan PTK
dibutuhkan tahapan sebagai berikut:
a. Perencanaan (planning)
Perencanaan yang matang perlu dilakukan setelah kita mengetahui
masalah dalam pembelajaran kita.
b. Tindakan (acting)
Perencanaan harus diwujudkan dengan adanya tindakan (acting)
dari guru berupa solusi tindakan sebelumnya.
c. Pengamatan (observing)
Selanjutnya diadakan pengamatan (observing) yang diteliti
terhadap proses pelaksanaanya
d. Refleksi (reflecting)
Setelah diamati, barulah guru dapat melakukan refleksi (reflecting)
dan dapat menyimpulkan apa yang telah terjadi dalam kelasnya.
Adapun model untuk masing-masing tahap dalam PTK dapat dilihat
pada siklus berikut ini (Arikunto, 2006:16):
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9
Gambar 2.1
Tahap Penelitian Tindakan Kelas
4. Tujuan PTK Dilakukan
Penelitian yang menggunakan rancangan PTK umumnya diarahkan
pada pencapaian sasaran sebagai berikut (Arikunto, et al., 2006:107):
a. Memerhatikan dan meningkatkan kualitas isi, masukan, proses, dan
hasil pembelajaran;
b. Menumbuhkembangkan budaya meneliti bagi tenaga kependidikan
agar lebih proaktif mencari solusi akan permasalahan
pembelajaran;
c. Menumbuhkan dan meningkatkan produktivitas meneliti para
tenaga pendidik dan kependidikan, khususnya mencari solusi
masalah-masalah pembelajaran;
d. Meningkatkan kolaborasi antar tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan dalam memecahkan masalah pembelajaran.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10
5. Manfaat PTK
Banyak manfaat yang diperoleh guru dari dilaksanakannya PTK
(Wijaya Kusumah, 2010:16)
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Menumbuhkan kebiasaan menulis
Berpikir analitis dan ilmiah
Menambah khasanah ilmu pendidikan
Menumbuhkan semangat guru lain
Mengembangkan pembelajaran
Meningkatkan mutu sekolah secara keseluruhan
B. Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)
Pembelajaran yang berpusat pada siswa mengharuskan seorang
guru untuk memakai suatu model pembelajaran yang tepat, agar tujuan
pembelajaran dapat tercapai. Salah satu model pembelajaran yang dapat
diterapkan guru adalah model pembelajaran kooperatif (cooperative
learning). Pengertian model pembelajaran kooperatif (cooperative
learning) menurut Rusman (2010:202):
Pembelajaran kooperatif (cooperative learning) merupakan bentuk
pembelajaran dengan cara siswa belajar dan bekerja dalam kelompokkelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya terdiri dari empat
sampai enam orang dengan struktur kelompok yang bersifat heterogen.
Sedangkan menurut Sugiyanto (2009: 37):
Pembelajaran kooperatif (cooperative learning) adalah pendekatan
pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa untuk
bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai
tujuan belajar.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
kooperatif adalah pembelajaran yang diterapkan dengan cara membentuk
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11
kelompok-kelompok yang terdiri dari empat sampai enam orang dengan
struktur kelompok yang heterogen. Siswa dapat bekerja sama di dalam
kelompok untuk memaksimalkan kondisi belajar sehingga tujuan belajar
dapat tercapai.
C. Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams-Games-Tournaments ( TGT)
TGT
adalah
salah
satu
tipe
pembelajaran
kooperatif
yang
menempatkan siswa dalam kelompok-kelompok belajar. Setiap kelompok
dapat terdiri dari 5-6 orang siswa yang heterogen. Maksud dari heterogen
adalah tidak hanya dalam hal perbedaan prestasi belajar tetapi juga
berbeda jenis kelamin dan berasal dari suku atau ras yang berbeda. Dalam
TGT guru memberikan materi dan tugas pada setiap kelompok. Tugas
tersebut harus diselesaikan dalam kelompok bersama-sama dengan
anggota kelompoknya.
Menurut Slavin (Taniredja, et. al, 2011:67), deskripsi dari komponenkomponen TGT adalah sebagai berikut:
a. Presentasi di kelas
Penyajian kelas dalam pembelajaran kooperatif tipe TGT tidak berbeda
dengan pengajaran biasa atau pengajaran klasikal oleh guru, hanya
pengajaran lebih difokuskan pada materi yang sedang dibahas saja.
Ketika penyajian kelas berlangsung mereka sudah berada daam
kelompoknya. Dengan demikian mereka akan memperhatikan dengan
serius selama pengajaran penyajian kelas berlangsung sebab setelah ini
mereka harus mengerjakan games akademik dengan sebaik-baiknya
dengan skor mereka menentukan skor kelompok.
b. Game
Kelompok disusun dengan beranggotakan 4-5 orang yang mewakili
pencampuran dari berbagai keragaman kelas seperti kemampuan
akademik, jenis kelamin, ras atau etnik. Fungsi utama mereka
dikelompokkan adalah anggota-anggota kelompok saling meyakinkan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12
bahwa mereka dapat bekerja sama dalam belajar dan mengerjakan
game atau lembar kerja dan lebih khusus lagi untuk menyiapkan semua
anggota dalam menghadapi kompetisi.
c. Turnamen
Turnamen adalah sebuah struktur dimana game berlangsung. Biasanya
berlangsung pada akhir minggu atau akhir unit, setelah guru
memberikan presentasi di kelas dan tim telah melaksanakan kerja
kelompok terhadap lembar-kegiatan. Pada turnamen pertama, guru
menunjuk siswa untuk berada pada meja turnamen dengan tiga siswa
berprestasi tinggi sebelumnya pada meja 1, tiga berikutnya pada meja
2, dan seterusnya. Kompetisi yang seimbang ini, seperti halnya sistem
skor kemajuan individual dalam STAD, memungkinkan para siswa dari
semua tingkat kinerja sebelumnya berkontribusi secara maksimal
terhadap skor tim mereka jika mereka melakukan yang terbaik. Setelah
turnamen pertama, para siswa akan bertukar meja tergantung pada
kinerja mereka pada turnamen terakhir. Pemenang pada tiap meja “naik
tingkat” ke meja berikutnya yang lebih tinggi (misalnya, dari meja 6 ke
meja 5): skor tertinggi kedua tetap tinggal pada meja yang sama; dan
skornya paling rendah “diturunkan”. Dengan cara ini, jika pada
awalnya siswa sudah salah ditempatkan, untuk seterusnya mereka akan
terus dinaikkan atau diturunkan sampai mereka mencapai tingkat
kinerja mereka yang sesungguhnya.
d. Penghargaan Tim
Penghargaan diberikan kepada tim yang menang atau mendapat skor
tertinggi, skor tersebut pada akhirnya akan dijadikan sebagai tambahan
nilai tugas siswa. Selain itu diberikan pula hadiah (reward) sebagai
motivasi belajar
D. Pemahaman
Pemahaman dalam bahasa Inggris yaitu understanding yang berarti
proses psikologis yang berkaitan dengan objek abstrak atau fisik, seperti
orang, situasi, atau pesan dimana orang dapat berpikir tentang hal ini dan
menggunakan konsep-konsep untuk mengerti dan memahami suatu objek
atau fisik tersebut (http://en.wikipedia.org/wiki/ Understanding). Di dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:998) pemahaman adalah proses,
pembuatan memahami atau memahamkan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13
Pemahaman siswa dapat diamati melalui proses belajar mengajar di
kelas. Selama proses belajar, guru dapat menilai secara langsung
pemahaman siswanya melalui berbagai teknik, misalnya dengan
mengajukan pertanyaan pada siswa tersebut. Namun yang perlu
diperhatikan dalam mengemas suatu model pertanyaan adalah bagaimana
model pertanyaan tersebut tidak terlalu membuat siswa merasa
terintimidasi oleh pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru. Apabila
siswa tidak dapat menjawab pertanyaan yang diberikan guru, guru dapat
membuat diskusi kelas untuk menjawab pertanyaan tersebut. Selain itu,
pengukuran pemahaman siswa dapat dilakukan dengan menggunakan tes.
Tes adalah seperangkat pertanyaan yang harus dijawab secara sengaja
dalam situasi yang distandarisasi dan dimaksudkan untuk mengukur
kemampuan dan hasil belajar individu atau kelompok. Alat pengukur tes
banyak dipergunakan dalam bidang pengukuran prestasi belajar siswa di
sekolah, khususnya dipakai untuk mengukur tingkat keberhasilan siswa
dalam mencapai tujuan pendidikan dan pengajaran atau instruksional
(Masidjo, 1995:38).
E. Mata Pelajaran Ekonomi
Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari
aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi,
pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Kata ekonomi berasal dari
bahasa Yunani yaitu oikos yang artinya keluarga atau rumah tangga, dan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14
nomos artinya peraturan atau hukum, jadi secara garis besar ekonomi
diartikan sebagai aturan rumah tangga atau manajemen rumah tangga.
Dijabarkan juga oleh wikipedia (http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi)
ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih
dan menciptakan kemakmuran. Sedangkan dalam (http://tedjo21.files.
wordpress.com/2009/09/68-ekonomi-sma.pdf), ekonomi merupakan ilmu
tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya yang bervariasi, dan berkembang dengan sumber daya yang ada
melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi, dan/atau distribusi.
Menurut T. Gilarso (2004:15), ilmu ekonomi mempelajari persoalan yang
muncul sehubungan dengan usaha-usaha manusia untuk mencari nafkah
dan memenuhi kebutuhan hidupnya dengan sarana yang terbatas. Jadi,
dapat disimpulkan bahwa inti masalah ekonomi adalah adanya
ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan
alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu
kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan.
Mata pelajaran ekonomi berfungsi untuk melatih kepribadian siswa
dalam memenuhi kebutuhan siswa sebagai pelajar, dan sekaligus mampu
belajar untuk dapat menerapkan beberapa teori ekonomi dalam kehidupan
nyata. Mata pelajaran ekonomi bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut (http://tedjo21.files.wordpress.com/2009/09/
68-ekonomi-sma.pdf):
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
15
1.
2.
3.
4.
Memahami sejumlah konsep ekonomi untuk menggaitkan peristiwa
dan masalah ekonomi dengan kehidupan sehari-hari, terutama yang
terjadi dilingkungan individu, rumah tangga, masyarakat, dan negara
Menampilkan sikap ingin tahu terhadap sejumlah konsep ekonomi
yang diperlukan untuk mendalami ilmu ekonomi
Membentuk sikap bijak, rasional dan bertanggung jawab dengan
memiliki pengetahuan dan keterampilan ilmu ekonomi, manajemen,
dan akuntansi yang bermanfaat bagi diri sendiri, rumah tangga,
masyarakat, dan negara
Membuat keputusan yang bertanggung jawab mengenai nilai-nilai
sosial ekonomi dalam masyarakat yang majemuk, baik dalam skala
nasional maupun internasional
Mata pelajaran ekonomi mencakup perilaku ekonomi dan
kesejahteraan yang berkaitan dengan masalah ekonomi yang terjadi di
lingkungan kehidupan terdekat hingga lingkungan terjauh, yang meliputi
aspek-aspek perekonomian, ketergantungan, spesialisasi dan pembagian
kerja, perkoperasian, kewirausahaan, manajemen, dan akuntansi.
G. Bentuk-Bentuk Pasar Barang
Pengertian pasar dalam arti sempit menurut Ritonga (2007:82)
adalah tempat dimana pada umumnya barang atau jasa di perjualbelikan.
Sedangkan pasar dalam arti luas adalah proses dimana pembeli dan
penjual saling berinteraksi untuk menentukan atau menetapkan harga
keseimbangan. Struktur pasar dibedakan menjadi pasar persaingan
sempurn
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMSGAMES-TOURNAMENT (TGT) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN
PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATERI PEMBELAJARAN
EKONOMI POKOK BAHASAN BENTUK-BENTUK PASAR BARANG
Penelitian Dilaksanakan di Kelas X SMA Negeri 6 Yogyakarta
Margareta Yunita
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2012
Tujuan dari penelitian ini adalah memaparkan penerapan model
pembelajaran kooperatif TGT sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman
siswa pada materi ekonomi pokok bahasan bentuk-bentuk pasar barang siswa
kelas X SMA Negeri 6 Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian
adalah 32 siswa kelas X2 SMA Negeri 6 Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012.
Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam satu siklus yang
meliputi empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data
dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis komparatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan secara signifikan pemahaman siswa
kelas X2 SMA Negeri 6 Yogyakarta pada materi pembelajaran ekonomi pokok
bahasan bentuk-bentuk pasar barang (rerata pre-test = 61,9 dan rerata post-test =
77,5; sig. (2-tailed) = 0,000 < α = 0,05)
viii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
THE IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL
TEAMS-GAMES-TOURNAMENT (TGT) AS AN ATTEMPT
TO INCREASE STUDENT’S UNDERSTANDING
IN THE SUBJECT OF ECONOMICS WITH THE MAIN TOPIC: TYPES
OF THE GOODS MARKET
This Research was Conducted in the Tenth Grade Students of Six State Senior
High School Yogyakarta
Margareta Yunita
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2012
The purpose of this research is to investigate the increase of understanding
of the tenth grade students of the Six State Senior High School Yogyakarta in
economics. The main topic of discussion is types of the goods market through the
implementation of cooperative teaching model TGT.
The type of this research is a classroom action research.The population of
this research were X2 students of Six State Senior High School Yogyakarta
2011/2012 academic year which consisted of 32 students. This classroom action
research had been done using four main steps which were planning,
implementation, observation, and reflection. Teacher’s activity observation sheet,
student’s activity observation sheet, classroom activity observation sheet,
teacher’s activity in learning process observation sheet, classroom observation
instrument, student’s activity in working in group observation sheet, and
reflection instrument were the processes which were used in collecting the
data.The data which had been collected were analyzed by applying descriptive
and comparative analysis.
The result of this research shows that the implementation of cooperative
teaching model TGT can increase the understanding of X2 students of Six State
Senior High School Yogyakarta on the material types of goods market (pre test
grade average = 61,9 and post test = 77,5; sig. (2-tailed) = 0,000 < α = 0,05).
ix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
TEAMS -GAMES-TOURNAMENT (TGT) SEBAGAI UPAYA
MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI EKONOMI
PADA POKOK BAHASAN BENTUK-BENTUK PASAR
BARANG
Penelitian Dilaksanakan Pada Siswa Kelas X-2 SMA Negeri 6 Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Disusun Oleh:
Margareta Yunita
081334003
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
TEAMS -GAMES-TOURNAMENT (TGT) SEBAGAI UPAYA
MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI EKONOMI
PADA POKOK BAHASAN BENTUK-BENTUK PASAR
BARANG
Penelitian Dilaksanakan Pada Siswa Kelas X-2 SMA Negeri 6 Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Disusun Oleh:
Margareta Yunita
081334003
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
i
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
iii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Persembahan
Karya yang sederhana dan jauh dari
sempurna ini kupersembahkan bagi :
Tyas Dalem Sri Yesus & Ibu Dewi
Maria, ingkang dados daya panggesangan
kawula
Bapak, ibu, dan adikku yang selalu mencintai
dan memberikan perhatian yang besar
kepadaku
Almamaterku tercinta,
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Universitas Sanata Dharma
iv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
MOTTO
JANGAN PERNAH BANDINGKAN HIDUP KITA
DENGAN ORANG-ORANG DI ATAS KITA
TAPI
BANDINGKANLAH HIDUP KITA DENGAN ORANGORANG YANG ADA DI BAWAH KITA
BELAJARLAH BERSYUKUR UNTUK HARI INI, ESOK
DAN SETERUSNYA
(Genevien.blogspot.com)
v
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
merupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,
kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana
layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 31 Mei 2012
Penulis
Margareta Yunita
vi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
: Margareta Yunita
Nomor mahasiswa
: 081334003
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMSGAMES-TOURNAMENT (TGT) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN
PEMAHAMAN MATERI EKONOMI PADA POKOK BAHASAN BENTUKBENTUK PASAR BARANG.
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya
selama tetap mencanntumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 31 Mei 2012
Yang menyatakan
Margareta Yunita
vii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMSGAMES-TOURNAMENT (TGT) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN
PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATERI PEMBELAJARAN
EKONOMI POKOK BAHASAN BENTUK-BENTUK PASAR BARANG
Penelitian Dilaksanakan di Kelas X SMA Negeri 6 Yogyakarta
Margareta Yunita
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2012
Tujuan dari penelitian ini adalah memaparkan penerapan model
pembelajaran kooperatif TGT sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman
siswa pada materi ekonomi pokok bahasan bentuk-bentuk pasar barang siswa
kelas X SMA Negeri 6 Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian
adalah 32 siswa kelas X2 SMA Negeri 6 Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012.
Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam satu siklus yang
meliputi empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data
dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis komparatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan secara signifikan pemahaman siswa
kelas X2 SMA Negeri 6 Yogyakarta pada materi pembelajaran ekonomi pokok
bahasan bentuk-bentuk pasar barang (rerata pre-test = 61,9 dan rerata post-test =
77,5; sig. (2-tailed) = 0,000 < α = 0,05)
viii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
THE IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL
TEAMS-GAMES-TOURNAMENT (TGT) AS AN ATTEMPT
TO INCREASE STUDENT’S UNDERSTANDING
IN THE SUBJECT OF ECONOMICS WITH THE MAIN TOPIC: TYPES
OF THE GOODS MARKET
This Research was Conducted in the Tenth Grade Students of Six State Senior
High School Yogyakarta
Margareta Yunita
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2012
The purpose of this research is to investigate the increase of understanding
of the tenth grade students of the Six State Senior High School Yogyakarta in
economics. The main topic of discussion is types of the goods market through the
implementation of cooperative teaching model TGT.
The type of this research is a classroom action research.The population of
this research were X2 students of Six State Senior High School Yogyakarta
2011/2012 academic year which consisted of 32 students. This classroom action
research had been done using four main steps which were planning,
implementation, observation, and reflection. Teacher’s activity observation sheet,
student’s activity observation sheet, classroom activity observation sheet,
teacher’s activity in learning process observation sheet, classroom observation
instrument, student’s activity in working in group observation sheet, and
reflection instrument were the processes which were used in collecting the
data.The data which had been collected were analyzed by applying descriptive
and comparative analysis.
The result of this research shows that the implementation of cooperative
teaching model TGT can increase the understanding of X2 students of Six State
Senior High School Yogyakarta on the material types of goods market (pre test
grade average = 61,9 and post test = 77,5; sig. (2-tailed) = 0,000 < α = 0,05).
ix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Bapa Putera dan Roh Kudus di Surga atas
segala berkat-Nya sehinggga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi
yang berjudul Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams-GamesTournament (TGT) Sebagai Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap
Materi Pembelajaran Ekonomi Pokok Bahasan Bentuk-bentuk Pasar Barang.
Dalam Penyusunan skripsi ini penulis memperoleh banyak bantuan,
semangat, dan doa yang sangat mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi
ini. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang telah
menyediakan waktunya, memberikan saran, masukan, maupun revisi-revisi
serta pengarahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini sampai selesai.
5. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi serta para
staf karyawan USD Yogyakarta yang telah memberikan bimbingan dan
pelayanan selama penulis belajar di USD.
6. Ibu Dra. Dwi Aspariningsih yang telah membantu penulis dalam penelitian.
x
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7. Seluruh keluarga besar SMA Negeri 6 Yogyakarta yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis dalam melaksanakan penelitian. Terima kasih
banyak atas ijin dan bantuannya.
8. Kedua orang tuaku, Bapak Drs. Thomas Riyadi dan Ibu Theresia Purhartini
yang tercinta, yang tidak pernah lelah memberikan doa, kasih sayang,
dukungan baik moril maupun material, serta semangat kepada penulis. Berkat
Allah Bapa selalu menyertai Bapak dan Ibu tercinta.
9. Adikku Basilios Unggul H.S terima kasih atas dukungan dan doanya.
10. Simbah Hartono Lipuro dan Rekso Sudarmo terima kasih atas doa dan
dukungannya.
11. Pakde Francis Borgias Alip sekeluarga terima kasih atas dukungan dan segala
bantuannya.
12. Albertus Putranto Dwi Tanantoro terima kasih atas doa dan dukungannya.
Berkat Tuhan selalu menyertaimu. (ayo cepet nyusul)
13. Teman-temanku Sita, Tere, Vena, Hasto, Nea, Aan terima kasih atas
bantuannya dalam penelitian.
14. Teman-teman kelas seminar penelitian (Vani, Yustina, Tatik, Nana, Nopek,
Ika) terima kasih atas dukungan dan saran dalam perencanaan penelitian.
15. Teman-teman Pendidikan akuntansi angkatan 2008 terima kasih atas semangat
dan dorongan kalian serta segala informasi, waktu, kebersamaan kalian,
perhatian teman-teman yang sangat berarti sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
xi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
16. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada penulis
yang tidak dapat disebut satu persatu.
Dengan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh
dari sempurna, oleh karena itu berbagai saran, kritik dan masukkan sangat
diharapkan demi perbaikan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga
skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.
Yogyakarta, 31 Mei 2012
Penulis
Margareta Yunita
xii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...........................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN .........................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .....................................................................
iv
HALAMAN MOTTO .....................................................................................
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .........................................................
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................
vii
ABSTRAK ......................................................................................................
viii
ABSTRACT ......................................................................................................
xi
KATA PENGANTAR .....................................................................................
x
DAFTAR ISI....................................................................................................
xiii
DAFTAR TABEL ...........................................................................................
xvi
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................
xviii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................
xix
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................
1
A. Latar Belakang ......................................................................
1
B. Batasan Masalah ...............................................................................
3
C. Rumusan Masalah.............................................................................
3
D. Tujuan Penelitian ..............................................................................
4
E. Manfaat Penelitian ............................................................................
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA .................................................................
6
A. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) .....................................................
6
B. Model Pembelajaran Kooeperatif .....................................................
10
C. Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams-Games-Tournament .............
11
D. Pemahaman .......................................................................................
12
E. Mata Pelajaran Ekonomi...................................................................
13
F.Bentuk-bentuk Pasar Barang................................................................
15
G. Kerangka Teoretik ............................................................................
16
xiii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................
20
A. Jenis Penelitian .................................................................................
20
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................
20
C. Subjek dan Objek Penelitian.............................................................
20
D. Prosedur Penelitian ...........................................................................
21
E. Instrumen Penelitian .........................................................................
26
F. Teknik Pengumpulan Data ...............................................................
29
G. Teknik Analisis Data ........................................................................
31
BAB IV . GAMBARAN UMUM SEKOLAH ................................................
33
A. Sejarah SMA Negeri 6 Yogyakarta ..................................................
33
B. Visi, Misi dan Tujuan SMA Negeri 6 Yogyakarta ...........................
38
C. Sistem Pendidikan SMA Negeri 6 Yogyakarta ................................
41
D. Kurikulum SMA Negeri 6 Yogyakarta.............................................
42
E. Organisasi Sekolah SMA Negeri 6 Yogyakarta ...............................
47
F. Sumber daya Manusia SMA Negeri 6 Yogyakarta ..........................
57
G. Siswa SMA Negeri 6 Yogyakarta.....................................................
58
H. Kondisi Fisik dan Lingkungan SMA Negeri 6 Yogyakarta .............
60
I.
Proses Belajar Mengajar SMA Negeri 6 Yogyakarta .......................
62
J. Fasilitas Pendidikan dan Latihan ......................................................
63
K. Komite Sekolah ................................................................................
64
L. Hubungan Antara Satuan Pendidikan SMA Negeri 6
Yogyakarta dengan Instansi Lain ...................................................
66
M. Usaha-usaha Peningkatan Kualitas Lulusan .....................................
67
BAB V HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN ..................................
70
A. Deskripsi Penelitian ..........................................................................
70
1. Observasi Pendahuluan ................................................................
70
a. Observasi Guru ....................................................................
70
b. Observasi Siswa...................................................................
74
c. Observasi Kelas ...................................................................
75
2. Pelaksanaan Tindakan Kelas ........................................................
79
a. Perencanaan .........................................................................
79
b. Tindakan ..............................................................................
84
xiv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
c. Observasi .............................................................................
88
d. Refleksi ................................................................................
94
B. Analisis Komparasi Pemahaman Siswa Sebelum dan
Sesudah Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif
Tipe TGT ...............................................................................
98
1. Deskripsi Data ...................................................................
98
2. Analisis Data .....................................................................
99
3. Pengujian Komparatif ........................................................
103
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN ..........
107
A. Kesimpulan ..........................................................................
107
B. Keterbatasan Penelitian ........................................................
107
C. Saran .....................................................................................
109
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................
111
LAMPIRAN
xv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1
Cakupan Setiap Kelompok Mata Pelajaran ......................
Tabel 4.2
Struktur Program Kurikulum SMA Negeri 6
Yogyakarta Kelas X ........................................................
Tabel 4.3
47
Pembagian Tugas dan Sistematika Kerja SMA Negeri 6
Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012................................
Tabel 4.7
46
Struktur Organisasi SMA Negeri 6 Yogyakarta
Tahun Ajaran 2011/2012 .................................................
Tabel 4.6
45
Struktur Program Kurikulum SMA Negeri 6 Yogyakarta
Kelas XI dan XII Program IPS .......................................
Tabel 4.5
44
Struktur Program Kurikulum SMA Negeri 6 Yogyakarta
Kelas XI dan XII Program IPA ........................................
Tabel 4.4
42
50
Pembagian Tugas Sub Urusan dan Seksi Kegiatan SMA
Negeri 6 Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012 ................
54
Tabel 4.8
Pendidikan Guru SMA Negeri 6 Yogyakarta ...................
58
Tabel 4.9
Status dan Pendidikan Karyawan SMA Negeri 6
Yogyakarta ......................................................................
Tabel 4.10
58
Data Keadaan Siswa SMA Negeri 6 Yogyakarta Tahun
Ajaran 2011/2012 ............................................................
59
Tabel 4.11
Kondisi Fisik SMA Negeri 6 Yogyakarta ........................
60
Tabel 4.12
Ruang Menurut Jenis, Status, Keadaan, dan Luas ............
60
Tabel 4.13
Sarana dan Prasarana SMA Negeri 6 Yogyakarta ............
64
Tabel 4.14
Susunan Pengurus Komite Sekolah SMA
Negeri 6 Yogyakarta Masa Bhakti 2009-2012 .................
65
Tabel 4.15
Daftar Nama Pengurus Komite Tidak Tetap ....................
65
Tabel 5.1
Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Guru ........................
72
Tabel 5.2
Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Siswa.......................
75
Tabel 5.3
Kondisi Kelas Selama Proses Pembelajaran.....................
77
Tabel 5.4
Analisis Prestasi Belajar Siswa Sebelum Penelitian .........
85
Tabel 5.5
Aktivitas Guru Dalam Proses Pembelajaran.....................
89
xvi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Tabel 5.6
Lembar Observasi Kegiatan Siswa dalam Kelompok .......
91
Tabel 5.7
Instrumen Pengamatan Kelas ...........................................
92
Tabel 5.8
Lembar Refleksi Guru Mitra Terhadap Komponen
Pembelajaran dan Metode TGT.......................................
Tabel 5.9
94
Lembar Refleksi Siswa Terhadap Komponen
Pembelajaran dan Metode TGT........................................
96
Tabel 5.10
Analisis Prestasi belajar Siswa Setelah Penelitian ............
99
Tabel 5.11
Peningkatan Prestasi Belajar Siswa..................................
100
Tabel 5.12
Analisis Komparatif Tingkat Prestasi Belajar Siswa ........
102
Tabel 5.13
Pengujian Normalitas Berdasarkan One Sample
Kolmogorov-Smirnov......................................................
Tabel 5.14
103
Pengujian Beda Rata-rata Berdasarkan
Paired Sample Test..........................................................
xvii
105
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tahap Penelitian Kelas ...................................................
xviii
9
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lembar Observasi Kegiatan Guru ....................................
113
Lampiran 2
Lembar Observasi Kegiatan Siswa ..................................
114
Lampiran 3
Lembar Observasi Kegiatan Kelas ...................................
115
Lampiran 4
Lembar Observasi Kegiatan Guru dalam
Proses Pembelajaran .......................................................
116
Lampiran 5
Instrumen Pengamatan Kelas ...........................................
118
Lampiran 6
Lembar Observasi kegiatan Siswa dalam Kelompok ........
119
Lampiran 7
Lembar Refleksi Guru Mitra Terhadap
Komponen Pembelajaran dan Metode TGT .....................
Lampiran 8
120
Lembar Refleksi Siswa Terhadap Komponen
Pembelajaran dan Metode TGT........................................
121
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ......................
122
Lampiran 10 Soal Pre-Test ...................................................................
123
Lampiran 11 Soal Post-Test .................................................................
124
Lampiran 12 Jumlah Skor Kelompok ...................................................
125
Lampiran 1a Lembar Observasi Kegiatan Guru ....................................
126
Lampiran 2a Lembar Observasi Kegiatan Siswa ..................................
127
Lampiran 3a Lembar Observasi Kegiatan Kelas ...................................
130
Lampiran 1b Lembar Observasi Kegiatan Guru ....................................
132
Lampiran 2b Lembar Observasi Kegiatan Siswa ..................................
134
Lampiran 3b Lembar Observasi Kegiatan Kelas .....................................
136
Lampiran 9
Lampiran 4a Lembar Observasi Kegiatan Guru dalam
Proses Pembelajaran ........................................................
138
Instrumen Pengamatan Kelas ..........................................
140
Lampiran 6a Lembar Observasi Kegiatan Siswa dalam Kelompok .......
142
Lampiran 5a
Lampiran 7a Lembar Refleksi Guru Mitra Terhadap Komponen
.
Pembelajaran dan Metode TGT........................................
143
Lampiran 8a Lembar Refleksi Siswa Terhadap Komponen
.
Pembelajaran dan Metode TGT........................................
xix
144
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Lampiran 9a Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ......................
146
Lampiran 10a Soal Pre-test ....................................................................
150
Lampiran 11a Soal Post-tes ....................................................................
153
Lampiran 12a Jumlah Skor Kelompok ...................................................
158
Lampiran 13 Materi Pembelajaran........................................................
159
Lampiran 14 Skenario Pembelajaran ....................................................
173
Lampiran 15 Prosedur dan Aturan Pemainan Teka Teki Silang ............
175
Lampiran 16 Prosedur dan Aturan Turnamen .......................................
177
Lampiran 17 Nama-nama Anggota Kelompok .....................................
179
Lampiran 18 Soal Teka-teki Silang Kelompok Ganjil...........................
179
Lampiran 19 Lembar Jawab Teka-teki Silang Kelompok Ganjil ...........
183
Lampiran 20 Soal Teka-teki Silang Kelompok Genap ..........................
184
Lampiran 21 Lembar Jawab Teka-teki Silang Kelompok Genap ..........
186
Lampiran 22 Kunci Jawaban TTS Kelompok Ganjil.............................
187
Lampiran 23 Kunci Jawaban TTS Kelompok Genap ............................
189
Lampiran 24 Soal Turnamen ................................................................
191
Lampiran 25 Poin Turnamen ................................................................
192
Lampiran 26 Uji Paired Sample Test ....................................................
223
Lampiran 27 Uji One Sample Kolmogorof-Smirnov .............................
224
Lampiran 28 Berbagai Surat Izin Penelitian .........................................
225
xx
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pasar barang merupakan salah satu materi yang dipelajari dalam mata
pelajaran ekonomi SMA kelas X. Materi pasar ini penting untuk dipelajari
karena pasar adalah kegiatan dan tempat kegiatan ekonomi manusia dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Pasar memang diasosiasikan
dengan pasar tradisional yang merupakan tempat bertemunya penjual dan
pembeli untuk bertransaksi. Pasar yang demikian diartikan secara sempit.
Akan tetapi, pasar tidak hanya diartikan sebatas itu. Pasar dalam arti luas
adalah proses dimana pembeli dan penjual saling berinteraksi untuk
menentukan dan menetapkan harga keseimbangan. Dalam konteks studi
tentang pasar beberapa bentuk yang perlu dipahami siswa seperti pasar
monopoli, pasar oligopoli, pasar monopolistik, pasar duopoli, pasar duopsoni,
dan pasar oligopsoni.
Peran guru sangat diperlukan dalam proses kegiatan belajar mengajar.
Guru adalah fasilitator bagi siswa dalam proses belajar mengajar. Untuk itu
guru haruslah kompeten dan selalu berusaha untuk menciptakan lingkungan
belajar yang efektif. Guru juga harus mampu mengelola proses belajar
mengajar sehingga siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran yang
ditetapkan sebelumnya.
1
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2
Faktanya, banyak guru ekonomi yang masih belum dapat memilih
model pembelajaran yang cocok. Guru tidak memiliki variasi dalam mengajar
sehingga mengakibatkan siswa mengalami kejenuhan dalam mengikuti proses
pembelajaran. Hasil pengamatan di kelas X-2, SMA Negeri 6 Yogyakarta,
misalnya, guru cenderung memilih metode ceramah dalam pembelajaran
ekonomi. Penerapan metode pembelajaran tersebut menyebabkan banyak
siswa merasa jenuh dalam belajar di kelas. Penanda kejenuhan para siswa
adalah siswa melakukan hal-hal yang menurut siswa lebih menyenangkan,
seperti ‘mengobrol’ dengan teman sebangku, mengganggu teman, mencoratcoret buku, menggambar, bermain handphone dan sebagainya. Dengan kata
lain siswa kurang konsentrasi dalam menerima pelajaran. Jumlah siswa yang
memperhatikan penjelasan guru hanya sekitar 25%. Kurangnya konsentrasi
siswa selama belajar mengakibatkan kurangnya pemahaman mereka pada
materi pembelajaran dan masih rendahnya prestasi belajar. Cukup banyak
siswa yang belum dapat mencapai kriteria ketuntasan minimum sebagai
ambang batas bawah ketuntasan siswa dalam belajar.
Untuk meningkatkan prestasi siswa, guru dapat menerapkan modelmodel pembelajaran yang baru dan variatif pada materi bentuk-bentuk pasar
barang. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan adalah model
pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (TGT). Model
Pembelajaran kooperatif tipe TGT adalah model pembelajaran yang berfokus
pada penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerja sama dalam
memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar (Sugiyanto,
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3
2009:37). Melalui kerjasama dalam kelompok, seluruh siswa dapat
berpartisipasi secara aktif dalam proses pembelajaran di dalam kelas sehingga
dapat membantu siswa untuk memahami materi.
Berdasarkan paparan tersebut maka peneliti bermaksud menerapkan
model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada materi bentuk-bentuk pasar
barang dengan tujuan meningkatkan pemahaman siswa. Penelitian ini
selanjutnya
dirumuskan
PEMBELAJARAN
TOURNAMENT
dalam
judul
SEBAGAI
MODEL
TIPE
TEAMS-GAMES-
UPAYA
MENINGKATKAN
KOOPERATIF
(TGT)
PENERAPAN
PEMAHAMAN MATERI EKONOMI PADA POKOK BAHASAN
BENTUK-BENTUK PASAR BARANG. Penelitian dilaksanakan pada
siswa kelas X-2 di SMA Negeri 6 Yogyakarta.
B. Batasan Masalah
Penerapan model pembelajaran kooperatif bisa dilakukan pada
berbagai tipe dan materi pembelajaran. Dalam penelitian ini pembelajaran
kooperatif tipe TGT akan diterapkan pada materi bentuk-bentuk pasar barang
dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa di dalam proses
pembelajaran ekonomi kelas X-2.
C. Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah, maka dirumuskan masalah:
bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4
tournament (TGT) sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman siswa pada
materi ekonomi siswa kelas X-2 SMA Negeri 6 Yogyakarta?
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan
pemahaman materi siswa pada materi bentuk-bentuk pasar barang di SMA
Negeri 6 Yogyakarta kelas X-2 melalui penerapan model kooperatif tipe TGT.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Guru
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi guru untuk
menyelenggarakan
pembelajaran
aktif
melalui
penetapan
model
pembelajaran kooperatif tipe TGT. Dengan penelitian ini diharapkan dapat
meningkatkan mutu pembelajaran guru ekonomi di sekolah. Selain itu,
penelitian ini diharapkan sebagai bentuk KTI (Karya Tulis Ilmiah) yang
berguna bagi guru untuk memenuhi kegiatan pengembangan profesi
keguruan.
2. Bagi Siswa
Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan prestasi
siswa terhadap mata pelajaran ekonomi.
3. Bagi Sekolah
Penelitian ini diharapkan dapat mendorong guru-guru lain di sekolah untuk
membuat program pengajaran dengan menerapkan metode-metode
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5
pembelajaran yang menekankan keaktifan siswa. Dengan demikian
diharapkan mutu pembelajaran guru di sekolah semakin baik.
4. Bagi Universitas Sanata Dharma
Penelitian ini merupakan bukti implementasi dari salah satu tugas
universitas dalam penelitian. Diharapkan dengan penelitian ini masyarakat
dapat mengambil manfaat dari penelitian ini, sementara bagi universitas
dapat terus memperbaiki mutu pendidikannya.
5. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini diharapkan menjadi bahan referensi bagi peneliti
selanjutnya. Peneliti dapat memperbaiki kekurangan penelitian dan terus
memperbanyak penelitian tindakan kelas yang semakin baik.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Penelitian Tindakan Kelas
1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Munculnya istilah “classroom action research” atau Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) sebenarnya diawali dari istilah “action
research”. Penelitian ini lebih diarahkan pada pemecahan masalah
pembelajaran melalui penerapan langsung di kelas. Arikunto (2006:2)
menjelaskan PTK melalui paparan gabungan definisi dari tiga kata,
Penelitian + Tindakan + Kelas sebagai berikut:
a. Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek, menggunakan
aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data ke informasi
yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu suatu hal yang menarik
minat dan penting bagi peneliti.
b. Tindakan adalah sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan
dengan tujuan tertentu, yang dalam penelitian berbentuk rangkaian
siklus kegiatan.
c. Kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama
menerima pelajaran yang sama dari seorang guru.
Menurut Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama (2010:9):
PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri
dengan cara merencanakan, melaksanakan, dan merefleksikan
tindakan secara kolaboratif dan berpartisipatif dengan tujuan
memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa
dapat meningkat.
Sedangkan menurut Suhardjono (2006:58):
PTK adalah penelitian tindakan (action reseach) yang dilakukan
dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelasnya.
6
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa PTK
merupakan penelitian yang mengarah pada pemecahan masalah
pembelajaran yang telah dicermati oleh guru di kelas, untuk
selanjutnya diambil sebuah tindakan yang sengaja dilakukan guru
dengan tujuan memperbaiki kinerja guru dalam proses pembelajaran di
kelas.
2. Prinsip Dasar PTK
PTK mempunyai beberapa prinsip yang harus diperhatikan oleh
guru di sekolah. Prinsip tersebut diantaranya (Arikunto, et al., 2006:6):
a. Kegiatan nyata dalam situasi rutin
Penelitian tindakan kelas dilakukan oleh peneliti tanpa mengubah
situasi rutin
b. Adanya kesadaran diri untuk memperbaiki kinerja.
Guru melakukan penelitian tindakan karena telah menyadari adanya
kekurangan pada dirinya, artinya pada kinerja yang dilakukan, dan
sesudah itu tentunya ingin melakukan perbaikan.
c. SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunity, Threat) sebagai dasar
berpijak.
Penelitian tindakan harus dimulai dengan melakukan analisis SWOT,
terdiri atas unsur S-Stength (kekuatan), W-Weaknesses (kelemahan),
O-Opportunity (kesempatan), T-Threat (ancaman). Empat hal
tersebut dilihat dari sudut guru yamg melaksanakan maupun siswa
yang dikenai tindakan.
d. Upaya empiris dan sistemik.
Dengan dilakukannya analisis SWOT, tentu saja guru apabila guru
melakukan penelitian tindakan, berarti sudah mengikuti prinsip
empiris (terkait dengan pengalaman) dan sistemik, berpijak pada
unsur-unsur yang terkait denagn keseluruhan sistem yang terkait
dengan objek yang sedang digarap.
e. Ikuti prinsip SMART (Specific, Managable, Acceptable/Achiable,
realistic, Time-Bond) dalam perencanaan.
Ketika guru menyusun tindakan, harus mengingat hal-hal yang
disebut SMART (Specific, Managable, Acceptable/Achiable,
realistic, Time-Bond). Tindakan yang dipilih peneliti harus:
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8
1) Khusus spesifik (Specific), tidak terlalu luas misalnya melakukan
penelitian untu mata pelajaran bahasa, tetapi hanyaa satu aspek
saja, misalnya aspek berbicara, aspek membaca, aspek
mendengarkan, atau aspek menulis. Dengan demikian, langkah
dan hasilnya dapat jelas karena spesifik.
2) Mudah dilakukan (Managable), tidak sulit atau berbelit, misalnya
kesulitan dalam mencari lokaasi, mengumpulkan hasil,
mengoreksi, dan kesulitan bentuk lain.
3) Dapat diterima oleh subjek yang dikenai tindakan
(Acceptable/Achiable), artinya siswa tidak mengeluh gara-gara
guru memberikan tindakan dan juga lingkungan tidak terganggu
karenanya.
4) Operasional dan tidak di luar jangkauan (realistic), artinya tidak
menyimpang gari kenyataan dan jelas bermanfaat bagi dirinya
dan subjek yang dikenai tindakan.
5) Diikat oleh waktu atau terencana (time-bound), tindkan tersebut
sudah tentu jangka waktunya, yaitu kapan dapat dilihat hasilnya.
3. Tahapan Pelaksanaan PTK
Menurut Wijaya Kusumah (2010:25), untuk melaksanakan PTK
dibutuhkan tahapan sebagai berikut:
a. Perencanaan (planning)
Perencanaan yang matang perlu dilakukan setelah kita mengetahui
masalah dalam pembelajaran kita.
b. Tindakan (acting)
Perencanaan harus diwujudkan dengan adanya tindakan (acting)
dari guru berupa solusi tindakan sebelumnya.
c. Pengamatan (observing)
Selanjutnya diadakan pengamatan (observing) yang diteliti
terhadap proses pelaksanaanya
d. Refleksi (reflecting)
Setelah diamati, barulah guru dapat melakukan refleksi (reflecting)
dan dapat menyimpulkan apa yang telah terjadi dalam kelasnya.
Adapun model untuk masing-masing tahap dalam PTK dapat dilihat
pada siklus berikut ini (Arikunto, 2006:16):
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9
Gambar 2.1
Tahap Penelitian Tindakan Kelas
4. Tujuan PTK Dilakukan
Penelitian yang menggunakan rancangan PTK umumnya diarahkan
pada pencapaian sasaran sebagai berikut (Arikunto, et al., 2006:107):
a. Memerhatikan dan meningkatkan kualitas isi, masukan, proses, dan
hasil pembelajaran;
b. Menumbuhkembangkan budaya meneliti bagi tenaga kependidikan
agar lebih proaktif mencari solusi akan permasalahan
pembelajaran;
c. Menumbuhkan dan meningkatkan produktivitas meneliti para
tenaga pendidik dan kependidikan, khususnya mencari solusi
masalah-masalah pembelajaran;
d. Meningkatkan kolaborasi antar tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan dalam memecahkan masalah pembelajaran.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10
5. Manfaat PTK
Banyak manfaat yang diperoleh guru dari dilaksanakannya PTK
(Wijaya Kusumah, 2010:16)
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Menumbuhkan kebiasaan menulis
Berpikir analitis dan ilmiah
Menambah khasanah ilmu pendidikan
Menumbuhkan semangat guru lain
Mengembangkan pembelajaran
Meningkatkan mutu sekolah secara keseluruhan
B. Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)
Pembelajaran yang berpusat pada siswa mengharuskan seorang
guru untuk memakai suatu model pembelajaran yang tepat, agar tujuan
pembelajaran dapat tercapai. Salah satu model pembelajaran yang dapat
diterapkan guru adalah model pembelajaran kooperatif (cooperative
learning). Pengertian model pembelajaran kooperatif (cooperative
learning) menurut Rusman (2010:202):
Pembelajaran kooperatif (cooperative learning) merupakan bentuk
pembelajaran dengan cara siswa belajar dan bekerja dalam kelompokkelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya terdiri dari empat
sampai enam orang dengan struktur kelompok yang bersifat heterogen.
Sedangkan menurut Sugiyanto (2009: 37):
Pembelajaran kooperatif (cooperative learning) adalah pendekatan
pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa untuk
bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai
tujuan belajar.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
kooperatif adalah pembelajaran yang diterapkan dengan cara membentuk
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11
kelompok-kelompok yang terdiri dari empat sampai enam orang dengan
struktur kelompok yang heterogen. Siswa dapat bekerja sama di dalam
kelompok untuk memaksimalkan kondisi belajar sehingga tujuan belajar
dapat tercapai.
C. Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams-Games-Tournaments ( TGT)
TGT
adalah
salah
satu
tipe
pembelajaran
kooperatif
yang
menempatkan siswa dalam kelompok-kelompok belajar. Setiap kelompok
dapat terdiri dari 5-6 orang siswa yang heterogen. Maksud dari heterogen
adalah tidak hanya dalam hal perbedaan prestasi belajar tetapi juga
berbeda jenis kelamin dan berasal dari suku atau ras yang berbeda. Dalam
TGT guru memberikan materi dan tugas pada setiap kelompok. Tugas
tersebut harus diselesaikan dalam kelompok bersama-sama dengan
anggota kelompoknya.
Menurut Slavin (Taniredja, et. al, 2011:67), deskripsi dari komponenkomponen TGT adalah sebagai berikut:
a. Presentasi di kelas
Penyajian kelas dalam pembelajaran kooperatif tipe TGT tidak berbeda
dengan pengajaran biasa atau pengajaran klasikal oleh guru, hanya
pengajaran lebih difokuskan pada materi yang sedang dibahas saja.
Ketika penyajian kelas berlangsung mereka sudah berada daam
kelompoknya. Dengan demikian mereka akan memperhatikan dengan
serius selama pengajaran penyajian kelas berlangsung sebab setelah ini
mereka harus mengerjakan games akademik dengan sebaik-baiknya
dengan skor mereka menentukan skor kelompok.
b. Game
Kelompok disusun dengan beranggotakan 4-5 orang yang mewakili
pencampuran dari berbagai keragaman kelas seperti kemampuan
akademik, jenis kelamin, ras atau etnik. Fungsi utama mereka
dikelompokkan adalah anggota-anggota kelompok saling meyakinkan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12
bahwa mereka dapat bekerja sama dalam belajar dan mengerjakan
game atau lembar kerja dan lebih khusus lagi untuk menyiapkan semua
anggota dalam menghadapi kompetisi.
c. Turnamen
Turnamen adalah sebuah struktur dimana game berlangsung. Biasanya
berlangsung pada akhir minggu atau akhir unit, setelah guru
memberikan presentasi di kelas dan tim telah melaksanakan kerja
kelompok terhadap lembar-kegiatan. Pada turnamen pertama, guru
menunjuk siswa untuk berada pada meja turnamen dengan tiga siswa
berprestasi tinggi sebelumnya pada meja 1, tiga berikutnya pada meja
2, dan seterusnya. Kompetisi yang seimbang ini, seperti halnya sistem
skor kemajuan individual dalam STAD, memungkinkan para siswa dari
semua tingkat kinerja sebelumnya berkontribusi secara maksimal
terhadap skor tim mereka jika mereka melakukan yang terbaik. Setelah
turnamen pertama, para siswa akan bertukar meja tergantung pada
kinerja mereka pada turnamen terakhir. Pemenang pada tiap meja “naik
tingkat” ke meja berikutnya yang lebih tinggi (misalnya, dari meja 6 ke
meja 5): skor tertinggi kedua tetap tinggal pada meja yang sama; dan
skornya paling rendah “diturunkan”. Dengan cara ini, jika pada
awalnya siswa sudah salah ditempatkan, untuk seterusnya mereka akan
terus dinaikkan atau diturunkan sampai mereka mencapai tingkat
kinerja mereka yang sesungguhnya.
d. Penghargaan Tim
Penghargaan diberikan kepada tim yang menang atau mendapat skor
tertinggi, skor tersebut pada akhirnya akan dijadikan sebagai tambahan
nilai tugas siswa. Selain itu diberikan pula hadiah (reward) sebagai
motivasi belajar
D. Pemahaman
Pemahaman dalam bahasa Inggris yaitu understanding yang berarti
proses psikologis yang berkaitan dengan objek abstrak atau fisik, seperti
orang, situasi, atau pesan dimana orang dapat berpikir tentang hal ini dan
menggunakan konsep-konsep untuk mengerti dan memahami suatu objek
atau fisik tersebut (http://en.wikipedia.org/wiki/ Understanding). Di dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:998) pemahaman adalah proses,
pembuatan memahami atau memahamkan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13
Pemahaman siswa dapat diamati melalui proses belajar mengajar di
kelas. Selama proses belajar, guru dapat menilai secara langsung
pemahaman siswanya melalui berbagai teknik, misalnya dengan
mengajukan pertanyaan pada siswa tersebut. Namun yang perlu
diperhatikan dalam mengemas suatu model pertanyaan adalah bagaimana
model pertanyaan tersebut tidak terlalu membuat siswa merasa
terintimidasi oleh pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru. Apabila
siswa tidak dapat menjawab pertanyaan yang diberikan guru, guru dapat
membuat diskusi kelas untuk menjawab pertanyaan tersebut. Selain itu,
pengukuran pemahaman siswa dapat dilakukan dengan menggunakan tes.
Tes adalah seperangkat pertanyaan yang harus dijawab secara sengaja
dalam situasi yang distandarisasi dan dimaksudkan untuk mengukur
kemampuan dan hasil belajar individu atau kelompok. Alat pengukur tes
banyak dipergunakan dalam bidang pengukuran prestasi belajar siswa di
sekolah, khususnya dipakai untuk mengukur tingkat keberhasilan siswa
dalam mencapai tujuan pendidikan dan pengajaran atau instruksional
(Masidjo, 1995:38).
E. Mata Pelajaran Ekonomi
Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari
aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi,
pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Kata ekonomi berasal dari
bahasa Yunani yaitu oikos yang artinya keluarga atau rumah tangga, dan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14
nomos artinya peraturan atau hukum, jadi secara garis besar ekonomi
diartikan sebagai aturan rumah tangga atau manajemen rumah tangga.
Dijabarkan juga oleh wikipedia (http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi)
ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih
dan menciptakan kemakmuran. Sedangkan dalam (http://tedjo21.files.
wordpress.com/2009/09/68-ekonomi-sma.pdf), ekonomi merupakan ilmu
tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya yang bervariasi, dan berkembang dengan sumber daya yang ada
melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi, dan/atau distribusi.
Menurut T. Gilarso (2004:15), ilmu ekonomi mempelajari persoalan yang
muncul sehubungan dengan usaha-usaha manusia untuk mencari nafkah
dan memenuhi kebutuhan hidupnya dengan sarana yang terbatas. Jadi,
dapat disimpulkan bahwa inti masalah ekonomi adalah adanya
ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan
alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu
kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan.
Mata pelajaran ekonomi berfungsi untuk melatih kepribadian siswa
dalam memenuhi kebutuhan siswa sebagai pelajar, dan sekaligus mampu
belajar untuk dapat menerapkan beberapa teori ekonomi dalam kehidupan
nyata. Mata pelajaran ekonomi bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut (http://tedjo21.files.wordpress.com/2009/09/
68-ekonomi-sma.pdf):
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
15
1.
2.
3.
4.
Memahami sejumlah konsep ekonomi untuk menggaitkan peristiwa
dan masalah ekonomi dengan kehidupan sehari-hari, terutama yang
terjadi dilingkungan individu, rumah tangga, masyarakat, dan negara
Menampilkan sikap ingin tahu terhadap sejumlah konsep ekonomi
yang diperlukan untuk mendalami ilmu ekonomi
Membentuk sikap bijak, rasional dan bertanggung jawab dengan
memiliki pengetahuan dan keterampilan ilmu ekonomi, manajemen,
dan akuntansi yang bermanfaat bagi diri sendiri, rumah tangga,
masyarakat, dan negara
Membuat keputusan yang bertanggung jawab mengenai nilai-nilai
sosial ekonomi dalam masyarakat yang majemuk, baik dalam skala
nasional maupun internasional
Mata pelajaran ekonomi mencakup perilaku ekonomi dan
kesejahteraan yang berkaitan dengan masalah ekonomi yang terjadi di
lingkungan kehidupan terdekat hingga lingkungan terjauh, yang meliputi
aspek-aspek perekonomian, ketergantungan, spesialisasi dan pembagian
kerja, perkoperasian, kewirausahaan, manajemen, dan akuntansi.
G. Bentuk-Bentuk Pasar Barang
Pengertian pasar dalam arti sempit menurut Ritonga (2007:82)
adalah tempat dimana pada umumnya barang atau jasa di perjualbelikan.
Sedangkan pasar dalam arti luas adalah proses dimana pembeli dan
penjual saling berinteraksi untuk menentukan atau menetapkan harga
keseimbangan. Struktur pasar dibedakan menjadi pasar persaingan
sempurn