Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) sebagai upaya meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran ekonomi : penelitian dilaksanakan di kelas X2 SMA Negeri 2 Yogyakarta - USD Repository
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS
GAMES TOURNAMENT (TGT) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN
Penelitian Dilaksanakan di Kelas X2 SMA Negeri 2 Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh :
LIAN SISAN
NIM : 071334013
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2011
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS
GAMES TOURNAMENT (TGT) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN
Penelitian Dilaksanakan di Kelas X2 SMA Negeri 2 Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh :
LIAN SISAN
NIM : 071334013
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2011
i ii
iii ivPERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya ini untuk kedua orang tuaku: Ayahanda Sunario, S.H dan Ibunda Dra. Ana Farisila v
MOTTO “Aku tidak pernah mengenal kata kegagalan.”
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini merupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 25 Agustus 2011 Penulis
Lian Sisan vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Lian Sisan Nomor Mahasiswa : 071334013
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES
TOURNAMENT (TGT) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN
SISWA TERHADAP MATERI PEMBELAJARAN EKONOMI Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 25 Agustus 2011 Yang menyatakan, Lian Sisan vii
ABSTRAK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS
GAMES TOURNAMENT (TGT) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN
PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATERI PEMBELAJARAN
EKONOMI
Penelitian Dilaksanakan di Kelas X SMA Negeri 2 Yogyakarta
Lian Sisan
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2011
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan pemahaman siswa dalam pembelajaran ekonomi dengan pokok bahasan kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT).
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas X2 SMA Negeri 2 Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011 yang terdiri dari 32 siswa. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam satu siklus yang meliputi empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi kegiatan guru, lembar observasi kegiatan siswa, lembar observasi kegiatan kelas, lembar observasi kegiatan guru dalam proses pembelajaran, instrumen pengamatan kelas, lembar observasi kegiatan belajar siswa dalam kelompok, dan instrumen refleksi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis komparatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas X2 SMA Negeri 2 Yogyakarta pada materi pembelajaran ekonomi pokok bahasan kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan rata-rata pre test = 54,375 dan hasil post test = 62,25. Hasil pengujian statistik terhadap hasil pre test dan post test tersebut menunjukkan ada perbedaan yang signifikan rata-rata pre test dan post test (sig. (2-tailed) = 0,000 < α = 0,005) viii
THE IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL
TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TYPE AS AN ATTEMPT TO
INCREASE STUDENTS’ UNDERSTANDING IN LEARNING
ECONOMICS
Case Study on The Tenth Grade Students of Two State Senior High School
Yogyakarta
Lian Sisan
Sanata Dharma University
Yogyakata 2011
The purpose of this research is to find out the improvement of students’ understanding in economics with the subject government policy in economy through the application of cooperative teaching model type TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT).
This research was a Classroom Action Research (CAR). This research was applied to the X2 students of Two State Senior High School Yogyakarta 2010/2011 school year. There were 32 students on the class. The implementation was conducted within one cycle which was covered by four phases; namely planning, action, observation, and reflection. In gathering the data, the researcher used observation form of teacher’s activity, observation form of students’ activity, observation form of classroom activity, observation form of teacher’s activity during learning teaching process, classroom monitoring instrument, observation form of students’ activity in a group, and reflection. Data gathered were analyzed by using descriptive analysis and comparative analysis.
The result of this research shows that the implementation of cooperative teaching model Teams Games Tournament (TGT) type improves students’ understanding of X2 students of Two State Senior High School Yogyakarta in studying economics with the subject of government policy in economy. It is showed from calculation of mean of pre-test = 54.375 and the result of post-test = 62. 25. The result of statistic test on the result of pre-test and post-test shows the significant difference from the mean of pre-test and post-test (sig. (2-tailed) = 0.000 < α =0.005). ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament Sebagai Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Materi Pembelajaran Ekonomi dalam penulisan skripsi ini, tentunya banyak pihak yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materil. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang tiada hingganya kepada :
1. Bapak Drs. Rohandi, Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pendidikan Ilmu Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang telah menyediakan waktunya, memberikan saran, masukan, maupun revisi- revisi serta pengarahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini sampai selesai.
5. Drs. Bambang Purnomo, S.E., M.Si. dan Ibu B. Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd. selaku dosen penguji. Terima kasih atas saran dan kritik yang telah diberikan sehingga penulisan skripsi ini menjadi lebih baik. x
6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi serta para staf karyawan USD Yogyakarta yang telah memberikan bimbingan pelayanan selama penulis belajar di USD.
7. Ibu Sri Hartati, B. A. selaku guru mitra dalam melaksanakan penelitian di kelas X2 SMA Negeri 2 Yogyakarta sehingga penelitian dapat terlaksana dan berjalan lancar.
8. Seluruh keluarga besar SMA Negeri 2 Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis dalam melaksanakan penelitian. Terima kasih banyak atas ijin dan bantuannya.
9. Kedua orang tuaku, Ayahanda Sunario, S.H. dan Ibunda Dra. Ana Farisila yang tercinta, yang tidak pernah lelah memberikan doa, kasih saying, dukungan baik moril maupun material, serta semangat kepada penulis.
10. Adikku Sonia Stella dan Tomi Satalar terima kasih atas dukungan dan doanya, Tuhan Yesus selalu memberkati.
11. Jerry Tovar S.Pd yang selama ini selalu mendukung dan membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Terima kasih atas semua doa, cinta, dan kasih sayangnya. Tuhan selalu menyertai kita.
12. Teman-temanku yang membantu selama penelitian Felix, Danu, Nicolas Bayu, Venny, Kiki, Rima, dan laras. Kepada Agustina Jayanti, tanpa kamu media pembelajaranku tidak bakalan lengkap dan seluruh teman-temanku Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2007 terima kasih atas semangat dan dorongan kalian serta kebersamaan kalian. xi
13. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada penulis yang tidak dapat disebut satu persatu.
Dengan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu berbagai saran, kritik dan masukan sangat diharapkan demi perbaikan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.
Yogyakarta, 25 Agustus 2011 Penulis
Lian Sisan xii
xv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………. . i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ..................................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .................................................... vii
ABSTRAK ............................................................................................................. viii
ABSTRACT ..................................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR.................................................................................................... x
DAFTAR ISI .......................................................................................................... xv
DAFTAR TABEL ........................................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ...............................................................................
1B. Batasan Masalah ............................................................................................
4 C. Rumusan Masalah .........................................................................................4
D. Tujuan Penelitian ..........................................................................................
5
E. Manfaat Penelitian .........................................................................................
5
xvi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................... 7
A. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ...............................................................
7B. Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) .......................
11C. TGT (Teams Games Tournament) ..............................................................
12D. Pemahaman ....................................................................................................
13 E. Mata Pelajaran Ekonomi ..............................................................................14
F. Kerangka Teoritik ..........................................................................................
15BAB III METODE PENELITIAN ............................................................................... 18
A. Jenis Penelitian ..............................................................................................
18B. Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................................
18C. Subyek dan Obyek Penelitian ......................................................................
18D. Prosedur Penelitian .......................................................................................
19 E. Instrumen Penelitian .....................................................................................25
F. Teknik Pengumpulan Data ...........................................................................
29
G. Teknik Analisis Data ....................................................................................
30BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH .............................................................. 33
A. Sejarah SMA Negeri 2 Yogyakarta ............................................................
33B. Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi SMA Negeri 2 Yogyakarta ..................
35C. Kurikulum SMA Negeri 2 Yogyakarta ......................................................
37D. Organisasi SMA Negeri 2 Yogyakarta ......................................................
41 E. Sumber Daya Manusia SMA Negeri 2 Yogyakarta ..................................49
F. Siswa SMA Negeri 2 Yogyakarta ...............................................................
52
xvii
b. Tindakan .............................................................................................
98
b. Pengujian hipotesis penelitian .........................................................
98
a. Penyajian prasyarat analisis .............................................................
2. Pengujian komparatif ....................................................................................
98
1. Deskripsi data .................................................................................................
95B. Analisis Komparasi Pemahaman Siswa Sebelum dan Sesudah Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT ............................................... 95
91
d. Refleksi ...............................................................................................
c. Observasi ............................................................................................ 85
81
77
G. Kondisi Fisik dan Fasilitas Penunjang Pembelajaran SMA Negeri 2
Yogyakarta ..................................................................................................... 53a. Perencanaan .......................................................................................
2. Pelaksanaan penelitian ............................................................................ 76
c. Observasi kelas .................................................................................. 73
b. Observasi siswa ................................................................................. 71
a. Observasi guru ................................................................................... 67
1. Observasi pra penelitian ......................................................................... 66
A. Deskripsi Penelitian ......................................................................................
6666
BAB V HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN ..............................................
I. Hubungan antara SMA Negeri 2 Yogyakarta dengan Instansi Lain ........
60J. Usaha-usaha Peningkatan Lulusan ...............................................................
63
H. Majelis Sekolah/Dewan Sekolah/Komite Sekolah ...................................
58
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN ................................ 101
A. Kesimpulan .................................................................................................... 101B. Keterbatasan Penelitian ................................................................................ 101
C. Saran ............................................................................................................... 103
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 104
LAMPIRANxviii
xix
DAFTAR TABEL59
Tabel 5.8 Lembar Refleksi Siswa Terhadap Komponen Pembelajaran dan Metode TGT ...................................................................................................91
...........................................................................................
Tabel 5.7 Lembar Refleksi Guru Mitra Terhadap Komponen Pembelajaran dan Metode TGTTabel 5.6 Instrumen Pengamatan Kelas ....................................................................... 89 Tabel 5.5 Perilaku Siswa Saat Pembelajaran Pada Siklus I ....................................... 88 Tabel 5.4 Aktivitas Guru Pada Siklus I ........................................................................ 85 Tabel 5.3 Kondisi Kelas Selama Proses Pembelajaran .............................................. 74 Tabel 5.2 Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Siswa ................................................ 7269
..................................................
Tabel 5.1 Hasil Observasi Terhadap Aktifitas Guru.......
Tabel 4.1 Struktur Kurikulum SMA Negeri 2 Yogyakarta Kelas X ........................ 39 Tabel 4.10 Daftar Pengurus Komite Tidak Tetap SMA Negeri 2 YogyakartaTabel 4.9 Daftar Pengurus Komite Tetap SMA Negeri 2 Yogyakarta .................... 59 Tabel 4.8 Keadaaan Ruangan SMA Negeri 2 Yogyakarta ........................................ 55 Tabel 4.7 Keadaan Siswa ............................................................................................... 53 Tabel 4.6 Keadaan Tenaga Kependidikan ................................................................... 52 Tabel 4.5 Keadaan Guru ................................................................................................. 52 Tabel 4.4 Daftar Nama Guru dan Pegawai SMA Negeri 2 Yogyakarta .................. 4941
...................................................................................................
Tabel 4.3 Struktur Kurikulum SMA Negeri 2 Yogyakarta Kelas XI dan XII Program IPS40
Tabel 4.2 Struktur Kurikulum SMA Negeri 2 Yogyakarta Kelas XI dan XII Program IPA ..................................................................................................93
Tabel 5.9 Peningkatan Prestasi Belajar Siswa (Pre-test dan Post-test) ................... 96 Tabel 5.10 Pengujian Normalitas Berdasarkan One Sample Kolmogorov-Smirnov 98 Tabel 5.11 Pengujian Beda Rata-rata Berdasarkan Paired Sample Test .................99 xx
DAFTAR GAMBAR
............................................................
Gambar 2.1 Tahap Penelitian Tindakan Kelas9 xxi
xxii
DAFTAR LAMPIRANLampiran 1 Lembar Observasi Kegiatan Guru
........................................................... 106
Lampiran 2 Lembar Observasi Kegiatan Siswa .......................................................... 107
Lampiran 3 Lembar Observasi Kegiatan Kelas .......................................................... 108
Lampiran 4 Lembar Observasi Kegiatan Guru dalam Proses Pembelajaran .......... 109
Lampiran 5 Instrumen Pengamatan Kelas ................................................................... 111
Lampiran 6 Lembar Observasi Kegiatan Siswa dalam Kelompok ........................... 112
Lampiran 7 Lembar Refleksi Guru Mitra Terhadap Komponen Pembelajaran dan Model TGT.......................................................................................... 113
Lampiran 8 Lembar Refleksi Siswa Terhadap Komponen Pembelajaran dan Model TGT .......................................................................................... 114
Lampiran 10 Soal Pre-test ............................................................................................. 116
Lampiran 11 Soal Post-test ............................................................................................ 117
Lampiran 12 Jumlah Skor Kelompok ........................................................................... 118
Lampiran 1a Lembar Observasi Kegiatan Guru ......................................................... 119
Lampiran 2a Lembar Observasi Kegiatan Siswa ........................................................ 121
Lampiran 3a Lembar Observasi Kegiatan Kelas.........................................................
123
Lampiran 1b Lembar Observasi Kegiatan Guru ......................................................... 125
Lampiran 2b Lembar Observasi Kegiatan Siswa ........................................................ 127
Lampiran 3b Lembar Observasi Kegiatan Kelas ........................................................ 129
Lampiran 4a Lembar Observasi Kegiatan Guru dalam Proses Pembelajaran ......... 131
Lampiran 5a Instrumen Pengamatan Kelas ................................................................. 133
xxiii
Lampiran 6a Lembar Observasi Kegiatan Siswa dalam Kelompok ......................... 135
Lampiran 7a Lembar Refleksi Guru Mitra Terhadap Komponen Pembelajaran dan Model TGT ......................................................................................... 136 Lampiran 8a Lembar Refleksi Siswa Terhadap Komponen Pembelajaran dan Model TGT ......................................................................................... 137 Lampiran 9a Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).......................................... 138
Lampiran 10a Soal Pre-test ........................................................................................... 144
Lampiran 11a Soal Post-test .......................................................................................... 149
Lampiran 12a Jumlah Skor Kelompok ......................................................................... 155
Lampiran 13 Materi Pembelajaran ................................................................................ 156
Lampiran 14 Skenario Pembelajaran ............................................................................ 158
Lampiran 15 Prosedur Game Make a Match ............................................................... 159
Lampiran 16 Prosedur Turnamen.................................................................................. 161
Lampiran 17 Nama-nama Anggota Kelompok
........................................................... 163
Lampiran 18 Nomor Urut Pengerjaan Soal ................................................................. 164
Lampiran 19 Poin (uang-uangan kertas) ...................................................................... 165
Lampiran 20 Soal Make a Match .................................................................................. 166
Lampiran 21 Soal Turnamen ......................................................................................... 168
Lampiran 22 Wawancara Terhadap Guru Mata Pelajaran ......................................... 170
Lampiran 23 Wawancara Terhadap Siswa...................................................................
172 Lampiran 24 Lembar Jawaban Pre-test
........................................................................ 173
Lampiran 25 Lembar Jawaban Post-test ...................................................................... 184
Lampiran 26 Uji Paired Sample Test ............................................................................ 195
Lampiran 27 Uji One Sample Kolmogorov-Smirnov Test ........................................ 196
Lampiran 28 Berbagai Surat Izin Penelitian ................................................................ 197
xxiv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu proses memberikan pengetahuan,
pemahaman, cara bertingkah laku, dan mengembangkan kemampuan- kemampuan yang ada kepada seseorang. Pendidikan berasal dari kata “didik”, lalu kata ini mendapat awalan me sehingga menjadi “mendidik”, artinya memelihara dan memberi latihan (Muhibbin Syah, 1995:10).
Tujuan pendidikan adalah untuk menyempurnakan perkembangan individu dalam menguasai pengetahuan, kebiasaan, sikap, dan sebagainya.
Pendidikan dapat berlangsung secara formal dan nonformal. Pendidikan dilaksanakan dalam bentuk kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan.
Menurut Reber dalam Muhibbin (1995:34), istilah instruction (pengajaran) berarti: pendidikan atau proses perbuatan mengajarkan pengetahuan.
Sehingga dapat dikatakan, pengajaran adalah sebuah proses pendidikan yang sebelumnya direncanakan dan diarahkan untuk mencapai tujuan serta dirancang untuk mempermudah pembelajaran.
Mutu pendidikan sangat penting untuk diperhatikan agar tujuan pendidikan dapat terwujud sesuai dengan yang diharapkan. Dalam pendidikan guru memiliki peranan penting dalam menjaga mutu pendidikan. Guru harus menguasai materi dan cara mengajar yang baik agar siswa dapat memahami dan belajar dengan baik pula. Agar
1 pengajaran dapat berlangsung baik, maka guru perlu melakukan pemilihan dan penggunaan pendekatan, model, model, dan media pembelajaran yang sesuai dan menunjang proses belajar mengajar.
Pendekatan, model, model, dan media pembelajaran saat ini sudah mengalami banyak kemajuan. Meskipun demikian, pada umumnya proses belajar mengajar hingga saat ini belum banyak mengadaptasi perkembangan pendekatan, model, model, dan media pembelajaran. Guru lebih cenderung menggunakan model ceramah. Model ceramah ialah sebuah model mengajar dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa yang pada umumnya mengikuti secara pasif (Muhibbin Syah, 1995:204). Pengajaran dengan model ceramah hanya menghasilkan hubungan satu arah (one way communication), sehingga membuat siswa pasif dan menghambat daya kritis siswa.
Perhatian siswa cenderung terpusat pada guru (teacher centered), sehingga timbul kesan siswa hanya dianggap sebagai objek yang selalu menganggap benar apapun yang disampaikan oleh guru. Padahal posisi siswa dalam pembelajaran adalah subjek pembelajaran yang tidak tepat lagi dianggap seperti kertas putih yang boleh diisi apa saja oleh guru. Guru adalah fasilitator siswa dalam mencari dan memperoleh sendiri pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkannya.
Melalui observasi yang telah dilakukan peneliti terhadap guru mitra, tampak bahwa guru mitra cenderung menggunakan model ceramah dan sesekali menggunakan model tanya jawab dalam proses belajar mengajar mata pelajaran ekonomi di kelas X2. Dengan kata lain pembelajaran cenderung satu arah (oneway communication). Sebagian besar (70%) siswa merasa bosan dan tidak tertarik untuk mengikuti proses belajar mengajar yang sedang berlangsung. Dampaknya sebagian besar siswa (70%) tidak dapat memahami apa yang disampaikan oleh guru. Berdasarkan kondisi tersebut, peneliti tertarik dan merasa perlu menerapkan model pembelajaran yang lebih tepat. Peneliti bersama guru mitra menetapkan model pembelajaran kooperatif tipe teams games
tournament yang dapat meningkatkan keaktifan siswa serta melatih siswa
agar dapat lebih bekerja sama dalam kelompok. Dengan diterapkannya model pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran ekonomi.
Dalam pembelajaran kooperatif terdapat banyak model pembelajaran. Salah satunya adalah model Teams Games Tournament (TGT). TGT terdiri dari siklus regular dari aktifitas pengajaran yaitu pengajaran, belajar tim, turnamen, dan recognisi tim (penghitungan skor).
Pembelajaran dengan menggunakan TGT memberikan kesempatan kepada guru untuk menggunakan kompetisi antar tim dalam suasana yang positif.
Para siswa menyadari bahwa kompetisi merupakan sesuatu yang selalu mereka hadapi setiap saat, tetapi TGT memberikan peraturan dan strategi untuk bersaing sebagai individu setelah menerima bantuan dari temannya.
TGT membangun ketergantungan dan kepercayaan dalam tim untuk bisa bersaing dalam turnamen.
Berdasarkan uraian di atas, penulis berkeyakinan bahwa model pembelajaran kooperatif TGT ini dapat digunakan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa di kelas. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan suatu penelitian tindakan kelas dengan judul ”Penerapan
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dalam Pembelajaran Ekonomi untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa”, yang akan dilakukan pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Yogyakarta.
B. Batasan Masalah
Penerapan model pembelajaran kooperatif bisa dilakukan pada berbagai tipe. Dalam penelitian ini akan diterapkan pembelajaran kooperatif tipe TGT untuk meningkatkan prestasi belajar siswa di dalam proses pembelajaran ekonomi.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan: bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
teams games tournament sebagai upaya peningkatan pemahaman siswa
terhadap materi pembelajaran ekonomi pada siswa kelas X2 SMA Negeri
2 Yogyakarta?
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai upaya peningkatan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran ekonomi pada siswa kelas X2 SMA Negeri 2 Yogyakarta melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament.
E. Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini diharapkan akan bermanfaat bagi:
1. Guru Dengan adanya penelitian dengan menggunakan pembelajaran kooperatif, dapat memberi masukan kepada guru untuk mengubah kinerja mengajarnya sendiri ke arah yang lebih baik lagi untuk meningkatkan mutu mengajar dengan menggunakan berbagai model yang sesuai, sehingga bisa menciptakan proses belajar mengajar yang menyenangkan dan penuh semangat.
2. Siswa Penelitian ini diharapkan dapat memudahkan siswa mengikuti proses belajar mengajar yang menggunakan model berbeda sehingga dapat lebih meningkatkan prestasi, motivasi, dan menumbuhkan rasa ingin tahu siswa.
3. Peneliti Sebagai calon guru, peneliti dapat menemukan berbagai solusi untuk mengatasi berbagai masalah pembelajaran dengan memanfaatkan dan menerapkan model pembelajaran kooperatif.
4. Universitas Sanata Dharma Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian sejenis.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Tindakan Kelas 1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas Menurut Wijaya (2009:9), Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
atau Classroom Action Research adalah penelitian tindakan (action
research) yang dilaksanakan oleh guru di dalam kelas. PTK
mendorong seorang guru untuk melakukan penilaian kembali terhadap praktek pembelajaran yang dilakukannya dengan maksud untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi diri sendiri maupun para peserta didiknya. Dengan demikian, penelitian tindakan kelas merupakan sebuah bentuk refleksi diri yang melibatkan para guru sebagai partisipan atas proses pendidikan yang mereka lakukan.
Melalui penelitian tindakan kelas, guru dapat berkreasi dan mengembangkan kemampuannya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, sehingga terjadi peningkatan kualitas pembelajaran yang berkesinambungan, baik kualitas hasil maupun prosesnya.
Suharsimi, Suhardjono, dan Supardi dalam Mulyasa (2010:10) menjelaskan PTK dengan memisahkan kata-kata yang tergabung di dalamnya, yakni: Penelitian + Tindakan + Kelas, dengan paparan sebagai berikut:
7 a. Penelitian, yaitu kegiatan mencermati suatu objek sesuai dengan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dan penting bagi peneliti.
b. Tindakan, yaitu suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu.
c. Kelas, dalam hal ini tidak hanya sebatas pada ruang kelas saja tetapi merupakan sekelompok peserta didik dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula.
2. Karakteristik PTK
PTK memiliki beberapa karakteristik yang harus diperhatikan oleh guru agar dapat diterapkan di kelas sehingga menghasilkan pembelajaran yang efektif, efisien, fungsional, dan optimal. Menurut Hopkins (dalam Suwandi, 2010:14), PTK memiliki karakteristik sebagai berikut : a. Perbaikan proses pembelajaran dari dalam (an inquiry om practice from within).
b. Usaha kolaboratif antara guru dan dosen (a collaborative effort between scholl teachers and teacher educator) .
c. Bersifat fleksibel (a reflective practice made public).
Sementara itu, menurut Rochman Natawidjaja (Suwandi, 2010:14), karakteristik PTK sebagai berikut :
a. Merupakan prosedur penelitian di tempat kejadian yang dirancang untuk menanggulangi masalah nyata di tempat yang bersangkutan; b. diterapkan secara kontekstual, artinya variabel-variabel atau factor- faktor yang ditelaah selalu terkait dengan keadaan dan suasana penelitian;
c. terarah pada perbaikan atau peningkatan mutu kinerja guru di kelas; d. bersifat fleksibel (disesuaikan dengan keadaan);
e. banyak mengandalkan data yang diperoleh langsung dari pengamatan atas perilaku serta refleksi peneliti; f. menyerupai “penelitian eksperimental”, namun tidak secara ketat mempedulikan pengendalian variabel; dan g. bersifat situasional dan spesifik, umumnya dilakukan dalam bentuk studi kasus.
3. Tahapan Pelaksanaan PTK
Menurut Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama (2009:25), untuk melaksanakan PTK dibutuhkan tahapan sebagai berikut : a. Perencanaan (planning)
Perencanaan yang matang perlu dilakukan setelah kita mengetahui masalah dalam pembelajaran kita.
b. Tindakan (acting) Perencanaan harus diwujudkan dengan adanya tindakan (acting) dari guru berupa solusi tindakan sebelumnya.
c. Pengamatan (observing) Selanjutnya diadakan pengamatan (observing) yang teliti terhadap proses pelaksanaannya.
d. Refleksi (reflecting) Setelah diamati, barulah guru dapat melakukan refleksi (reflecting) dan dapat menyimpulkan apa yang telah terjadi di dalam kelasnya.
Adapun siklus pelaksanaan tindakan dalam PTK dapat dilukiskan seperti berikut ini (Arikunto, 2006:16) : Model PTK
Gambar 2.1.Model PTK
4. Tujuan PTK
Menurut Rochman Natawidjaja (Suwandi, 2010:15), tujuan penelitian kelas adalah sebagai berikut : a. Untuk menanggulangi masalah atau kesulitan dalam bidang pendidikan dan pengajaran yang dihadapi guru dan tenaga kependidikan, terutama yang berkenaan dengan masalah pembelajaran dan pengembangan materi pengajaran; b. Untuk memberikan pedoman bagi guru atau administrator pendidikan di sekolah guna memperbaiki dan meningkatkan mutu kinerja atau mengubah sistem kerjanya agar menjadi lebih baik dan produktif; c. Untuk melaksanakan program latihan, terutama pelatihan dalam jabatan guru, yaitu sebagai salah satu strategi pelatihan yang bersifat inkuiri agar peserta lebih banyak menghayati dan langsung menerapkan hasil pelatihan tersebut; d. Untuk memasukkan unsur-unsur pembaruan dalam sistem pembelajaran yang sedang berjalan dan sulit ditembus oleh pembaharuan pada umumnya;
e. Untuk membangun dan meningkatkan mutu komunikasi dan interaksi antara praktisi (guru) dengan para peneliti akademis; dan f. Untuk perbaikan suasana keseluruhan sistem atau masyarakat sekolah, yang melibatkan administrasi pendidikan, guru, siswa, orang tua, dan pihak lain yang bersangkutan dengan pihak sekolah.
5. Manfaat PTK
Apabila tujuan-tujuan penelitian tindakan kelas dapat dicapai maka guru akan memperoleh banyak manfaat yang meliputi hal-hal berikut ini (Suwandi, 2010:16) : a. Guru dapat melakukan inovasi pembelajaran.
b. Guru dapat meningkatkan kemampuan reflektifnya dan mampu memecahkan permasalahan pembelajaran yang muncul.
c. Melalui PTK guru akan terlatih untuk mengembangkan secara kreatif kurikulum di kelas atau sekolah.
d. Kemampuan reflektif guru serta keterlibatan guru yang dalam terhadap upaya inovasi dan pengembangan kurikulum pada akhirnya akan bermuara pada tercapainya peningkatan kemampuan profesionalisme guru.
B. Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)
Proses pembelajaran berlangsung melalui interaksi antara guru dan siswa situasi pengajaran yang bersifat mendidik. Agar pembelajaran dapat berlangsung secara efektif, maka guru harus mampu menciptakan proses pengajaran dalam suasana pembelajaran dan pengajaran yang baik. Proses pengajaran yang efektif dapat terbentuk melalui pengajaran yang berpusat pada siswa bukan berpusat pada guru. Untuk itu, guru seharusnya mengenal berbagai model pembelajaran dan dapat memilihnya secara tepat sesuai dengan situasi kelas dan kondisi siswa. Dalam dunia pengajaran telah dikenal berbagai model pembelajaran, meskipun tidak ada satu model yang tepat untuk segala tujuan dan kondisi karena semua model pembelajaran mempunyai kekuatan dan kelemahan masing-masing.