Gambaran Kekebalan Terhadap Stres Pada Siswa/i Kelas XI Jurusan IPA SMA Santa Maria I Kota Bandung.

(1)

ABSTRAK

GAMBARAN KEKEBALAN TERHADAP STRES PADA SISWA/I KELAS XI JURUSAN IPA SMA SANTA MARIA I KOTA BANDUNG

Erick Thungady, 2009; Pembimbing : dr. Jan Pieter T. Sihombing, Sp.KJ., M.Kes.

Stres terjadi apabila orang dihadapkan dengan peristiwa yang mereka rasakan mengancam kesehatan fisik ataupun psikologisnya, sebagian besar penyebab stress adalah perubahan besar yang terjadi pada banyak orang.

Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui persentase gambaran kekebalan terhadap stres dan faktor – faktor yang dapat menjadi stresor pada siswa/i kelas XI jurusan IPA SMA Santa Maria I Kota Bandung.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif observasional dengan teknik pengambilan data menggunakan kuesioner dan skala Smith dan Miller. Sebanyak 60 orang siswa diberikan kuesioner yang berjumlah 20 pertanyaan dan juga skala Smith dan Miller untuk mengetahui kekebalan responden terhadap stres. Skala Smith dan Miller mempunyai 20 pertanyaan dengan tiap jawaban mempunyai rentang nilai antara 1 sampai 5. Apabila nilai responden kurang dari 30 menunjukkan responden kebal terhadap stres, sedangkan apabila nilai lebih dari 30 maka responden kurang kebal terhadap stres. Parameter data yang diambil adalah kekebalan terhadap stres dan faktor – faktor yang dapat menjadi stresor. Analisis data menggunakan analisis univariat.

Hasil penelitian skala Smith dan Miller yaitu siswa/i dengan kekebalan terhadap stres sebanyak 2 orang (3,3%) dan siswa yang kurang kebal terhadap stres sebanyak 58 orang (96,7%).

Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa 58 orang Siswa/i kelas XI jurusan IPA SMA Santa Maria I Kota Bandung kurang mempunyai kekebalan terhadap stres atau 96,7% dari sampel kurang mempunyai kekebalan terhadap stres. Sedangkan 2 orang Siswa/i kelas XI jurusan IPA SMA Santa Maria I Kota Bandung mempunyai kekebalan terhadap stres atau 3,33% dari sampel mempunyai kekebalan terhadap stres.


(2)

ABSTRACT

Illustration Of Stress Resistance Of students majoring in science class XI Santa Maria I Highschool of Bandung City

Erick Thungady, 2009; 1st Tutor : dr. Jan Pieter T. Sihombing, Sp.KJ., M.Kes.

Stress occurs when people are confronted with events that they feel threatened physical or psychological health, most of the causes of stress is a major change that occurred in many people.

The research objective was to determine the percentage of image and resistance to stress factors - factors that may stress on students majoring in science class XI Santa Maria I Highschool of Bandung.

This research uses descriptive research method observational data retrieval techniques using questionnaires and scale of Smith and Miller. A total of 60 students were given a questionnaire of 20 questions and also the scale of Smith and Miller to determine the respondents immune to stress. Smith and Miller scale has 20 questions with each answer has a value ranging from 1-5. If the value is less than 30 respondents showed that respondents are immune to stress, whereas if the value of more than 30 then the respondent is less resistant to stress. Parameter data taken is immune to stress and factors - factors that can lead to stress. Data analysis using univariate analysis.

The results of Smith and Miller scale students with resistance to stress as much as 2 people (3.3%) and students less resistant to stress as many as 58 people (96.7%).

The conclusion of this study is that 58 students majoring in science class XI SMA Santa Maria I of Bandung less resistant to stress, or 96.7% of the sample have less resistance to stress. While the 2 students majoring in science class XI SMA Santa Maria I of Bandung has a resistance to stress, or 3.33% of the sample has a resistance to stress.


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

COVER ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRAK (Dalam Bahasa Inggris) ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR DIAGRAM ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah ... 2

1.5 Kerangka Pemikiran ... 2

1.6 Metodologi Penelitian ... 3

1.7 Lokasi dan Waktu ... 3

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Stres ... 4

2.1.1 Definisi ... 4

2.1.2 Karakteristik Peristiwa Stres ... 5


(4)

2.1.2.3 Dapatnya Diperkirakan ... 6

2.1.2.4 Menantang Batas-Batas Manusia ... 7

2.1.2.5 Konflik Internal ... 7

2.1.3 Reaksi Psikologis Terhadap Stres ... 7

2.1.3.1 Kecemasan ... 7

2.1.3.2 Kemarahan dan Agresi ... 8

2.1.3.3 Apati dan Depresi ... 8

2.1.3.4 Gangguan Kognitif ... 9

2.1.4 Reaksi Fisiologis Terhadap Stres ... 9

2.1.4.1 Respon Stres Fisiologis ... 10

2.1.4.2 Stres dan Penyakit ... 12

2.1.5 Bagaimana Stres Mempengaruhi Kesehatan ... 14

2.1.5.1 Jalur Langsung ... 14

2.1.5.1.a Rangsangan Berlebihan Kronis ... 14

2.1.5.1.b Sistem Kekebalan ... 14

2.1.5.2 Jalur Interkatif ... 15

2.1.5.3 Jalur Perilaku Sehat ... 16

2.1.5.4 Jalur Perilaku Sakit ... 16

2.1.6 Teori Dasar Tentang Stres ... 16

2.1.6.1 Teori Psikoanalitik ... 17

2.1.6.2 Teori Perilaku ... 17

2.1.6.3 Gaya Kepribadian... 17

2.1.7 Kecakapan Menanggulangi Masalah ... 18

2.1.7.1 Strategi Terfokus Masalah ... 19

2.1.7.2 Strategi Terfokos Emosi ... 19

2.1.7.3 Mekanisme Pertahanan ... 20

2.1.7.3.a Represi ... 20

2.1.7.3.b Rasionalisasi ... 21

2.1.7.3.c Pembentukan Reaksi ... 22

2.1.7.3.d Proyeksi ... 22


(5)

2.1.7.3.f Penyangkalan ... 22

2.1.7.3.g Pengalihan ... 23

2.1.8 Menangani Stres ... 24

2.1.8.1 Teknik Perilaku ... 25

2.1.8.2 Teknik Kognitif ... 25

BAB III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian ... 27

3.2 Subyek Penelitian ... 27

3.3 Instrumen Penelitian... 27

3.4 Pengumpulan Data ... 28

3.5 Tahapan Wawancara ... 28

3.6 Analisis Data ... 28

3.6 Teknik Penyajian Dan Pengolahan Data ... 29

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ... 30

4.1.1 Kuesioner ... 30

4.1.1.1 Identitas Responden ... 30

4.1.1.2 Hubungan dengan Keluarga ... 31

4.1.1.3 Hubungan dengan Lingkungan Pendidikan ... 34

4.1.1.4 Hubungan Interpersonal, Kesehatan dan Kebiasaan ... 38

4.1.2 Skala Smith dan Miller... 45

4.2 Pembahasan ... 45

4.2.1 Kuesioner ... 45

4.2.1.1 Identitas Responden ... 45

4.2.1.2 Hubungan dengan Keluarga ... 46

4.2.1.3 Hubungan dengan Lingkungan Pendidikan ... 46

4.2.1.4 Hubungan Interpersonal, Kesehatan dan Kebiasaan ... 48


(6)

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 52

5.2 Saran ... 53

DAFTAR PUSTAKA ... 54


(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Distribusi jawaban responden tentang pernyataan ” Saya merasa

diterima didalam keluarga” ... 31 Tabel 4.2 Distribusi jawaban responden tentang pernyataan ” Saya merasa

disayangi kedua orang tua saya” ... 31 Tabel 4.3 Distribusi jawaban responden tentang pernyataan ” Keluarga selalu

menuntut sesuatu yang sebenarnya tidak saya sukai” ... 32 Tabel 4.4 Distribusi jawaban responden tentang pernyataan ” Saya merasa akrab

dengan keluarga” ... 33 Tabel 4.5 Distribusi jawaban responden tentang pernyataan ” Saya merasa

nyaman berada di tengah-tengah keluarga saya” ... 33 Tabel 4.6 Distribusi jawaban responden tentang pernyataan ” Saya merasa

nyaman belajar dikelas ” ... 34 Tabel 4.7 Distribusi jawaban responden tentang pernyataan ” Saya sukar

berkonsentrasi” ... 35 Tabel 4.8 Distribusi jawaban responden tentang pernyataan ” Saya merasa

kesulitan memahami pelajaran-pelajaran dikelas” ... 35 Tabel 4.9 Distribusi jawaban responden tentang pernyataan ” Saya sukar

mengatur waktu belajar dengan efektif” ... 36 Tabel 4.10 Distribusi jawaban responden tentang pernyataan ” Saya merasa tidak

diterima di lingkungan tempat saya belajar” ... 37 Tabel 4.11 Distribusi jawaban responden tentang pernyataan ” Saya bergantung

pada orang lain” ... 38 Tabel 4.12 Distribusi jawaban responden tentang pernyataan ” Saya merasa punya banyak sahabat dan kenalan di sekitar saya” ... 38 Tabel 4.13 Distribusi jawaban responden tentang pernyataan ” Saya tidak dapat

mengekspresikan perasaan saya kepada orang lain” ... 39 Tabel 4.14 Distribusi jawaban responden tentang pernyataan ” Saya mengingat


(8)

Tabel 4.15 Distribusi jawaban responden tentang pernyataan ” Saya merasa

kesehatan saya terganggu” ... 41 Tabel 4.16 Distribusi jawaban responden tentang pernyataan ” Saya suka

berolahraga” ... 41 Tabel 4.17 Distribusi jawaban responden tentang pernyataan ” Berat Badan Saya

Sesuai”... 42 Tabel 4.18 Distribusi jawaban responden tentang pernyataan ” Saya meminum

minuman beralkohol” ... 43 Tabel 4.19 Distribusi jawaban responden tentang pernyataan ”Saya merokok” ...

... 43 Tabel 4.20 Distribusi jawaban responden tentang pernyataan ” Saya mencari

waktu untuk ketenangan diri” ... 44 Tabel 4.21 Distribusi nilai skla Smith dan Miller responden ... 45


(9)

DAFTAR GAMBAR


(10)

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Distribusi jenis kelamin responden ... 30 Diagram 4.2 Distribusi Kekebalan Terhadap Stres Responden ... 49


(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Kuesioner ... 55 Skala Smith dan Miller ... 57


(12)

Lampiran 1

rahasia Kuisioner

Jenis kelamin : L/P

Usia :

Suku bangsa :

Anak ke : dari bersaudara

Beri Tanda Checklist (√) pada setiap pertanyaan yang sesuai dengan diri saudara

No Pertanyaan Tidak

Pernah

Sekali-Sekali

Jarang Sering Selalu 1. Saya merasa diterima didalam

keluarga

2. Saya merasa disayangi kedua orang tua saya

3. Keluarga selalu menuntut sesuatu yang sebenarnya tidak saya sukai 4. Saya merasa akrab dengan keluarga

5. Saya merasa nyaman berada di tengah-tengah keluarga saya

6. Saya merasa nyaman belajar dikelas

7. Saya sukar berkonsentrasi

8. Saya merasa kesulitan memahami pelajaran-pelajaran dikelas

9. Saya sukar mengatur waktu belajar dengan efektif

10. Saya merasa tidak diterima di lingkungan tempat saya belajar


(13)

11. Saya bergantung pada orang lain

12. Saya merasa punya banyak sahabat dan kenalan di sekitar saya

13. Saya tidak dapat mengekspresikan perasaan saya kepada orang lain 14. Saya mengingat peristiwa buruk

yang tidak bisa saya lupakan di masa lalu

15. Saya merasa kesehatan saya terganggu

16. Saya suka berolahraga

17. Berat badan saya sesuai

18. Saya meminum minuman

beralkohol 19. Saya merokok

20. Saya mencari waktu untuk ketenangan diri


(14)

RIWAYAT HIDUP

Nama : Erick Thungady

NRP : 0510160

Tempat, Tanggal Lahir : Makassar, 8 oktober 1988

Alamat : Jl Ali Malaka No 11A Makassar

Agama : Katholik

Riwayat Pendidikan :

SD Frater Teratai II Makassar, lulus tahun 1999 SLTP Katolik Rajawali Makassar, lulus tahun 2002 SMAN Katolik Rajawali Makassar, lulus tahun 2005


(15)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Pendidikan bagi masa depan seseorang sangatlah penting, tujuan pendidikan sendiri adalah mempersiapkan seseorang untuk dapat bekerja dikemudian hari agar dapat hidup layak dan sesuai dengan keinginannya. Diera globalisasi saat ini siswa/i dituntut untuk lebih giat berusaha sebab persaingan akan semakin ketat, lingkungan keluarga dan sekolah yang kurang menunjang serta ketatnya persaingan ini dapat memicu timbulnya stres.

Peristiwa yang dikategorikan sebagai stres biasanya dapat dimasukan dalam satu atau lebih kategori berikut: peristiwa traumatik diluar rentang pengalaman manusia yang lazim, peristiwa yang tidak dapat dikendalikan, peristiwa yang tidak dapat diperkirakan, peristiwa yang menentang batas-batas kemampuan dan konsep diri kita atau konflik internal. Stres terjadi apabila orang dihadapkan dengan peristiwa yang mereka rasakan mengancam kesehatan fisik ataupun psikologisnya, sebagian besar penyebab stres adalah

perubahan besar yang terjadi pada banyak orang

(Atkinson,Smith,Bem,2002).

Penelitian yang dilakukan lebih di fokuskan pada dampak yang ditimbulkan penerapan pemilihan jurusan pada keadaan kejiwaan dari siswa, yang merupakan stresor yang terjadi pada siswa/i kelas XI jurusan IPA SMA Saint Mary Bandung. Keingintahuan akan dampak psikologis (stres) yang timbul akibat penjurusan pada kelas XI melatarbelakangi penelitian yang dilakukan penulis.


(16)

2

1.2Identifikasi Masalah

Seberapa besar jumlah siswa/i yang mempunyai kekebalan terhadap stres dan yang kurang mempunyai kekebalan terhadap stres pada siswa/i kelas XI jurusan IPA SMA Santa Maria I Kota Bandung.

1.3Maksud dan Tujuan

Maksud Penelitian adalah sebagai bahan evaluasi pengaruh lingkungan keluarga, sekolah, dan konflik internal terhadap kejiwaan kelas XI. Tujuan Penelitian adalah untuk memperoleh data kekebalan terhadap stress siswa/i kelas XI jurusan IPA SMA Santa Maria I Kota Bandung.

.

1.4Manfaat Karya Tulis Ilmiah

Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi pada masyarakat umum tentang pengaruh ketatnya persaingan, lingkungan keluarga dan sekolah terhadap keadaan kejiwaan siswa/i serta memperkaya penelitian dalam bidang kedokteran terutama Ilmu Kesehatan Jiwa.

1.5Kerangka Pemikiran

Stres merupakan respon yang dikarenakan adanya stresor, respon itu sendiri dapat berupa respon fisiologis, psikologis dan perilaku akibat dari stresor yang berupa suatu kondisi atau situasi, antisipasi atau imaginasi, adanya perubahan atau sebuah obyek. Lingkungan keluarga, sekolah yang kurang menunjang merupakan stresor, dalam hal ini berupa situasi dan sebuah perubahan, yang menjadikan siswa/i memberikan respon baik secara fisiologis, psikologis, maupun perilaku. Sangat dimungkinkan terjadi


(17)

3

kejadian stres pada siswa/i akibat stresor yang berupa keadaan lingkungan keluarga, sekolah yang kurang menunjang.

1.6Metodologi Penelitian

Penelitian ini menggunakan teknik survey. Survei dimaksudkan untuk mendapatkan data dari responden, serta mengetahui faktor-faktor yang memungkinkan terjadinya peristiwa stress.

1. Teknik pengambilan data :Survei

Instrumen Penelitian :Skala Smith dan Miller, Daftar pertanyaan dalam Kuisioner

Sampel :Siswa/i Kelas XI jurusan IPA SMA Santa Maria I Kota Bandung

1.7Lokasi dan Waktu

Penelitian dilakukan di SMA Santa Maria I Kota Bandung dengan lama waktu penelitian dimulai bulan April hingga Juli 2009.


(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Hasil yang didapatkan dari skala Smith dan Miller yang diujikan kepada 60 orang Siswa/i kelas XI jurusan IPA SMA Santa Maria I Kota Bandung didapatkan 58 orang dari Siswa/i kelas XI jurusan IPA SMA Santa Maria I Kota Bandung mempunyai nilai skala Smith dan Miller lebih dari 30, sedangkan 2 orang lainnya mempunyai nilai kurang dari 30.

Dari hasil yang didapatkan maka dapat disimpulkan bahwa 58 orang Siswa/i kelas XI jurusan IPA SMA Santa Maria I Kota Bandung kurang mempunyai kekebalan terhadap stres atau 96,7% dari sampel kurang mempunyai kekebalan terhadap stres. Sedangkan 2 orang Siswa/i kelas XI jurusan IPA SMA Santa Maria I Kota Bandung mempunyai kekebalan terhadap stres atau 3,33% dari sampel mempunyai kekebalan terhadap stres.

Dari hasil kuisioner didapatkan hasil yang baik untuk hubungan dengan keluarga, lingkungan sekolah, hubungan interpersonal, kesehatan dan kebiasaan, setelah menggabungkan dengan hasil skala smith and miller didapatkan hasil yang bertolak belakang, hal ini dapat terjadi sebab seseorang yang kurang kebal terhadap stres biasanya melakukan hal-hal yang positif untuk dapat menghindari terjadinya stres.


(19)

53

5.2 Saran

Dari penelitian yang dilakukan ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan pada penelitian berikutnya dengan topik yang sama, antara lain:

1. Pengambilan sampel sebaiknya tidak terfokus pada satu jurusan saja sehingga dapat didapatkan hasil yang lebih representatif.

2. Sebaiknya penelitian kesehatan jiwa ini tidak hanya berhenti pada penelitian yang insidental saja tapi dapat dilakukan secara berkala pada siswa/i kelas XI jurusan IPA SMA Santa Maria I Kota Bandung, salah satu contohnya dengan menyediakan waktu bagi para siswa/i untuk dapat menceritakan masalah-masalahnya yang dapat disharingkan dengan guru BP disekolah, sehingga apabila ada masalah dalam keluarga atau lingkungan sekolah dapat diselesaikan secepatnya sehingga tidak menjadi pencetus stres dikemudian hari.


(20)

DAFTAR PUSTAKA

Atkinson R.L, Atkinson R.C., Smith E.E., Bem D.J. 2002. Stres dan mengatasinya. Dalam:

Pengantar Psikologi Jilid 2. Terjemahan Widjaja Kusuma. Batam:Interaksara. p. 335-394

Higgins E.S., George M.S. 2007. Hormones and The Brain. In: Neuroscience of Clinical

Psychiatry, The: The Pathophysiology of Behavior and Mental Illness. 1st ed. Lippincott

Williams & Wilkins. p.71-73

E.Mudjaddid, Hamzah Shahtri. 2004. Gambaran Umum Gangguan Psikosomatis. Dalam: Buku

Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 2. Edisi 3. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. p.906-908

Kaplan H.I, Sadock B.J, Grebb J.A. 1997. Sinopsis Psikiatri Jilid 2. Edisi 7. Terjemahan Widjaja kusuma. Jakarta: Binarupa Aksara. p. 276-279

Nolen S.,Hoeksema.2007.Abnormal psychology. 4th Edition. New york:The McGraw – Hill Companies, inc. p.171-204

Scala, James. 2003. 25 Cara Alami Mengatasi Stres dan Menghindari Kelelahan. Terjemahan Bahrul Ulum. Jakarta:Prestasi Pustaka Publisher.

Semple D., Smyth R., Burns J.,Darjee R., Mcintosh A. 2005. Oxford Handbook Of Psychiatry. 1st ed.Oxford University Press. p. 362,368,932


(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan bagi masa depan seseorang sangatlah penting, tujuan pendidikan sendiri adalah mempersiapkan seseorang untuk dapat bekerja dikemudian hari agar dapat hidup layak dan sesuai dengan keinginannya. Diera globalisasi saat ini siswa/i dituntut untuk lebih giat berusaha sebab persaingan akan semakin ketat, lingkungan keluarga dan sekolah yang kurang menunjang serta ketatnya persaingan ini dapat memicu timbulnya stres.

Peristiwa yang dikategorikan sebagai stres biasanya dapat dimasukan dalam satu atau lebih kategori berikut: peristiwa traumatik diluar rentang pengalaman manusia yang lazim, peristiwa yang tidak dapat dikendalikan, peristiwa yang tidak dapat diperkirakan, peristiwa yang menentang batas-batas kemampuan dan konsep diri kita atau konflik internal. Stres terjadi apabila orang dihadapkan dengan peristiwa yang mereka rasakan mengancam kesehatan fisik ataupun psikologisnya, sebagian besar penyebab stres adalah perubahan besar yang terjadi pada banyak orang (Atkinson,Smith,Bem,2002).

Penelitian yang dilakukan lebih di fokuskan pada dampak yang ditimbulkan penerapan pemilihan jurusan pada keadaan kejiwaan dari siswa, yang merupakan stresor yang terjadi pada siswa/i kelas XI jurusan IPA SMA Saint Mary Bandung. Keingintahuan akan dampak psikologis (stres) yang timbul akibat penjurusan pada kelas XI melatarbelakangi penelitian yang dilakukan penulis.


(2)

1.2 Identifikasi Masalah

Seberapa besar jumlah siswa/i yang mempunyai kekebalan terhadap stres dan yang kurang mempunyai kekebalan terhadap stres pada siswa/i kelas XI jurusan IPA SMA Santa Maria I Kota Bandung.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud Penelitian adalah sebagai bahan evaluasi pengaruh lingkungan keluarga, sekolah, dan konflik internal terhadap kejiwaan kelas XI. Tujuan Penelitian adalah untuk memperoleh data kekebalan terhadap stress siswa/i kelas XI jurusan IPA SMA Santa Maria I Kota Bandung.

.

1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah

Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi pada masyarakat umum tentang pengaruh ketatnya persaingan, lingkungan keluarga dan sekolah terhadap keadaan kejiwaan siswa/i serta memperkaya penelitian dalam bidang kedokteran terutama Ilmu Kesehatan Jiwa.

1.5 Kerangka Pemikiran

Stres merupakan respon yang dikarenakan adanya stresor, respon itu sendiri dapat berupa respon fisiologis, psikologis dan perilaku akibat dari stresor yang berupa suatu kondisi atau situasi, antisipasi atau imaginasi, adanya perubahan atau sebuah obyek. Lingkungan keluarga, sekolah yang kurang menunjang merupakan stresor, dalam hal ini berupa situasi dan sebuah perubahan, yang menjadikan siswa/i memberikan respon baik secara fisiologis, psikologis, maupun perilaku. Sangat dimungkinkan terjadi


(3)

3

kejadian stres pada siswa/i akibat stresor yang berupa keadaan lingkungan keluarga, sekolah yang kurang menunjang.

1.6 Metodologi Penelitian

Penelitian ini menggunakan teknik survey. Survei dimaksudkan untuk mendapatkan data dari responden, serta mengetahui faktor-faktor yang memungkinkan terjadinya peristiwa stress.

1. Teknik pengambilan data :Survei

Instrumen Penelitian :Skala Smith dan Miller, Daftar pertanyaan dalam Kuisioner

Sampel :Siswa/i Kelas XI jurusan IPA SMA Santa Maria I Kota Bandung

1.7 Lokasi dan Waktu

Penelitian dilakukan di SMA Santa Maria I Kota Bandung dengan lama waktu penelitian dimulai bulan April hingga Juli 2009.


(4)

52 5.1 Kesimpulan

Hasil yang didapatkan dari skala Smith dan Miller yang diujikan kepada 60 orang Siswa/i kelas XI jurusan IPA SMA Santa Maria I Kota Bandung didapatkan 58 orang dari Siswa/i kelas XI jurusan IPA SMA Santa Maria I Kota Bandung mempunyai nilai skala Smith dan Miller lebih dari 30, sedangkan 2 orang lainnya mempunyai nilai kurang dari 30.

Dari hasil yang didapatkan maka dapat disimpulkan bahwa 58 orang Siswa/i kelas XI jurusan IPA SMA Santa Maria I Kota Bandung kurang mempunyai kekebalan terhadap stres atau 96,7% dari sampel kurang mempunyai kekebalan terhadap stres. Sedangkan 2 orang Siswa/i kelas XI jurusan IPA SMA Santa Maria I Kota Bandung mempunyai kekebalan terhadap stres atau 3,33% dari sampel mempunyai kekebalan terhadap stres.

Dari hasil kuisioner didapatkan hasil yang baik untuk hubungan dengan keluarga, lingkungan sekolah, hubungan interpersonal, kesehatan dan kebiasaan, setelah menggabungkan dengan hasil skala smith and miller didapatkan hasil yang bertolak belakang, hal ini dapat terjadi sebab seseorang yang kurang kebal terhadap stres biasanya melakukan hal-hal yang positif untuk dapat menghindari terjadinya stres.


(5)

53

5.2 Saran

Dari penelitian yang dilakukan ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan pada penelitian berikutnya dengan topik yang sama, antara lain:

1. Pengambilan sampel sebaiknya tidak terfokus pada satu jurusan saja sehingga dapat didapatkan hasil yang lebih representatif.

2. Sebaiknya penelitian kesehatan jiwa ini tidak hanya berhenti pada penelitian yang insidental saja tapi dapat dilakukan secara berkala pada siswa/i kelas XI jurusan IPA SMA Santa Maria I Kota Bandung, salah satu contohnya dengan menyediakan waktu bagi para siswa/i untuk dapat menceritakan masalah-masalahnya yang dapat disharingkan dengan guru BP disekolah, sehingga apabila ada masalah dalam keluarga atau lingkungan sekolah dapat diselesaikan secepatnya sehingga tidak menjadi pencetus stres dikemudian hari.


(6)

54

Pengantar Psikologi Jilid 2. Terjemahan Widjaja Kusuma. Batam:Interaksara. p. 335-394 Higgins E.S., George M.S. 2007. Hormones and The Brain. In: Neuroscience of Clinical Psychiatry, The: The Pathophysiology of Behavior and Mental Illness. 1st ed. Lippincott Williams & Wilkins. p.71-73

E.Mudjaddid, Hamzah Shahtri. 2004. Gambaran Umum Gangguan Psikosomatis. Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 2. Edisi 3. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. p.906-908 Kaplan H.I, Sadock B.J, Grebb J.A. 1997. Sinopsis Psikiatri Jilid 2. Edisi 7. Terjemahan Widjaja

kusuma. Jakarta: Binarupa Aksara. p. 276-279

Nolen S.,Hoeksema.2007.Abnormal psychology. 4th Edition. New york:The McGraw – Hill Companies, inc. p.171-204

Scala, James. 2003. 25 Cara Alami Mengatasi Stres dan Menghindari Kelelahan. Terjemahan Bahrul Ulum. Jakarta:Prestasi Pustaka Publisher.

Semple D., Smyth R., Burns J.,Darjee R., Mcintosh A. 2005. Oxford Handbook Of Psychiatry. 1st ed.Oxford University Press. p. 362,368,932