PENDAHULUAN Peningkatan Kreativitas Belajar Ipa Melalui Penerapan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Gemantar Jumantono Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Usia anak SD menghendaki suatu hal yang bisa menjembatani cara
berfikir kepada hal yang konkret dalam proses pembelajaran. Kreativitas
anak yang belum maksimal karena pemahaman terhadap materi yang kurang.
Perkembangan dalam dunia pendidikan menuntut guru untu meningkatkan
perannya. Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala sesuatu
yang bermanfaat untuk meningkatkan perkembangan siswa dengan
menciptakan kondisi belajar mengajar sedemikian rupa, mampu membantu
setiap siswa untuk secara efektif dapat mempergunakan berbagai kesempatan
belajar dari berbagai sumber serta media belajar.
Dari hasil studi awal diperoleh data bahwa dari 24 siswa yang
mengikuti pembelajaran IPA kompetensi dasar mendeskripsikan bagianbagian bunga, ternyata hanya 7 siswa atau 29,16% yang dapat belajar tuntas.
Berdasarkan hasil pengamatan diketahui rendahnya kreativitas hasil belajar
siswa antara lain minat belajar siswa masih sangat rendah. Ketika
mengerjakan soal ulangan dapat diamati bahwa kedisiplinan siswa masih
rendah. Disisi lain, sarana dan prasarana yang ada di sekolah kurang dapat
dimanfaatkan dengan baik, sehingga daya serap siswa terhadap materi
pelajaran kurang maksimal. Hal ini disebabkan konsep – konsep belajar IPA

yang dilakukan secara abstrak dan hafalan. Banyak guru yang menerapkan

1

2

metode ceramah untuk semua indikator pembelajaran karena materi
pembelajaran yang harus selesai diajarkan dalam waktu tertentu. Metode
ceramah menyebabkan peserta didik

tidak terlibat secara aktif dalam

perolehan fakta, nilai dan konsep dalam pembelajaran IPA kompetensi dasar
mendeskripsikan bagian-bagian bunga, peserta didik biasanya hanya diberi
kesempatan untuk mendengarkan penjelasan guru kemudian menghafalkan
banyak siswa waktu diterangkan guru rame sendiri berbicara dengan
temanya.
Oleh sebab itu, agar hasil pembelajaran dapat efektif seharusnya
peserta didik terlibat aktif dalam pembelajaran dengan semua inderanya.
Rendahnya penguasaan konsep Peserta didik antara lain disebabkan oleh

pendekatan belajar dan penggunaan metode yang tidak tepat, tidak digunakan
alat peraga yang lain – lain yang akhirnya akan mempengarui motifasi
peserta didik dalam belajar.
Sehubungan dengan itu, maka pendidikan disusun sebagai usaha
sadar untuk menciptakan bangsa Indonesia mempertahankan kelangsungan
hidupnya dan mengembangkan dirinya secara terus menerus dari satu
generasi ke generasi berikutnya. Upaya peningkatan mutu pendidikan perlu
dilakukan secara menyeluruh meliputi aspek pengetahuan, ketrampilan,
sikap, dan nilai-nilai Pancasila. Pengembangan aspek-aspek tersebut
dilakukan untuk meningkatkan dan mengembangkan kecakapan hidup ( life
skills) yang diwujudkan melalui pencapaian seperangkat kompetensi, agar

3

siswa dapat bertahan hidup serta menyesuaikan diri dan berhasil dalam
kehidupan dimasa yang akan datang.
Sekolah sebagai tempat anak didik belajar. Dalam belajar siswa
diharapkan dapat memperoleh kreatifitas yang baik. Hasil tersebut kadang
dapat mencapai seperti yang diharapkan, tetapi dapat pula tidak. Hal ini
karena daya serap masing-masing siswa berbeda dalam menerima pelajaran

yang disampaikan oleh guru. Untuk memperoleh kreatifitas yang sesuai
dengan harapan, baik guru maupun siswa harus mengetahui faktor-faktor
yang mempengaruhi kreatifitas itu. Adapun salah satu pelajaran yang
diharapkan mempunyai kreatifitas yang baik adalah pelajaran IPA.
Sabagian siswa menganggap IPA merupakan pelajaran yang paling
sulit, membosankan dan tidak menyenagkan. Oleh karena itu tugas gurulah
untuk menanamkan rasa senang terhadap materi pelajaran IPA dengan
memberikan dorongan kepada mereka. Salah satu cara diantaranya adalah
melalui

penerapan

model

pembelajaran

yang

mampu


menciptakan

pembelajaran yang menuntut siswa untuk lebih aktif dan kreatif sesuai
dengan tingkat perkembangan anak sekolah dasar. Model pembelajaran yang
selama ini dilakukan cenderung didominasi oleh guru ( guru lebih aktif
daripada siswa ). Dalam proses belajar mengajar penyampaian pengetahuan
baru yang diberikan kepada siswa sering menekankan pada belajar menghafal
sehingga pengetahuan yang telah didapat akan cepat hilang dari ingatan.
Selain itu guru tidak membuat pembelajaran yang bervariasi dalam kelasnya
hanya memberikan soal-soal pemecahan masalah IPA yang sejenis atau mirip

4

dengan yang dicontohkan, apabila diberi tugas yang lebih mengedapankan
kretifitas berfikir, siswa akan mengalami kesulitan. Hal ini menyebabkan
daya kreatifitas menjadi terbatas dan pola pikir kritis sulit dibangun,
perhatian dan keaktifan siswa berkurang sehingga kreatifitas IPA tidak sesuai
dengan yang diharapkan.
Metode demonstrasi


merupakan konsep pembelajaran

yang

menekankan pada keterkaitan antara materi pembelajaran dengan dunia
kehidupan peserta didik secara nyata, sehingga para peserta didik mampu
menghubungkan dan menerapakan kompetensi kreatifitas dalam kehidupan
sehari-hari. Pembelajaran degan metode demonstrasi di harapkan dapat
mendorong peserta didik memahami hakikat, makna, manfaat belajar, yang
memungkinkan siswa

lebih meperhatikan pembelajaran, rajin dan

termotivasi untuk senatiasa belajar sehingga kreatifitas IPA dapat meningkat
dengan baik.
Berdasarkan paparan diatas, mendorong penulis untuk mengambil judul
skripsi

“ Peningkatan


Kreatifitas

IPA Melalui

Penerapan Metode

Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Gemantar Jumantono
Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.”
B. Pembatasan Masalah
Agar dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari tujuan, serta
untuk menghindari adanya kesalahan dalam pembahasan dan penafsiran judul
maka dibuat batasan masalah sebagai berikut:
1. Peningkatan kreativitas belajar anak.

5

2. Mata pelajaran yang digunakan dalam penelitian adalah IPA (Ilmu
Pengetahuan Alam).
3. Metode pembelajaran yang digunakan adalah penerapan metode
Demonstrasi.

C. Rumusan Masalah
Masalah yang terjadi dalam Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ) saat
ini adalah menurunnya kreatifitas siswa dalam mata pelajaran IPA sehingga
mempengaruhi hasil belajar pada pelajaran IPA. Adapun rumusan
masalahnya adalah sebagai berikut :
Apakah Penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan kreativitas
belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 01 Gemantar pada tahun pelajaran
2012/2013?
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui apakah melalui penerapan Metode Demonstrasi dapat
meningkatkan kreativitas belajar siswa.
2. Untuk mengetahui apakah keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan
belajar mengajar ada peningkatan.
3. Untuk mengetahui apakah melalui penerapan Metode Demonstrasi dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun
secara praktis.

6


1. Manfaat Teoritis
Secara umum hasil penelitian ini diharapkan secara teoritis mampu
memberikan andil dalam peningkatan kreatifitas belajar IPA dengan
menggunakan model pembelajaran Metode Demonstrasi. Secara khusus
penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada strategi
pembelajaran di sekolah dasar serta mampu mengoptimalkan penerapan
model pembelajaran Metode Demonstrasi.
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut:
a. Bagi Guru
1. Mengembangkan kreatifitas guru melaluii metode Demonstrasi
dalam upaya memotivasi belajar siswa.
2. Mengetahui metode Demonstrasi sebagai salah satu metode
pembelajaran yang efektif dalam pembelajaran IPA di Sekolah
Dasar, sehingga terjadi perbaikan dan peningkatan efektifitas
pembelajaran didalam kelas.
3. metode Demonstrasi dapat digunakan sebagai bahan kajian dalam
menyiasati pembelajaran dikelas.
4. metode Demonstrasi dapat menambah motivasi guru untuk

mengajar dan mendidik siswa.
b. Bagi Siswa
1. Meningkatkan kreatifitas siswa pada pembelajaran IPA.

7

2. Meningkatkan

keaktifan

siswa

dalam

mengikuti

proses

pembelajaran.
c. Bagi Sekolah

1. Memberi kontribusi yang lebih baik pada sekolah melalui
pembelajaran metode Demonstrasi dalam rangka perbaikan
pembelajaran pada khususnya, serta kemajuan sekolah pada
umumnya.
2. Meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah melalui penggunaan
metode Demonstrasi sehingga dapat meningkatkan kepercayaan
dan dukungan masyarakat sekitar terhadap sekolah.
3. Bila penelitian tindakan kelas dengan metode Demonstrasi dapat
berkembang maka akan muncul budaya meneliti pembelajaran di
kelas yang dapat dilakukan tidak hanya pada pelajaran IPA, tetapi
semua pelajaran yang ada di sekolah.

Dokumen yang terkait

Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Di SDN 1 Way Kepayang Kecamatan Kedondong Pesawaran

0 11 46

View of Penerapan Metode Modeling The Way untuk Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa Pada Materi Ekosistem Kelas VII MTs. Negeri Jonggat Tahun Pelajaran 2015/2016

0 0 16

Peningkatan Hasil Belajar IPA Terpadu Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sano Nggoang Manggarai Barat Tahun Pelajaran 2017/2018

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Penggunaan Metode Demonstrasi pada Siswa Kelas IV SD

0 0 27

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Penggunaan Metode Demonstrasi pada Siswa Kelas IV SD

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Model Team Games Tournament Siswa Kelas IV SD Negeri Mangunsari 07 Kota Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Model Team Games Tournament Siswa Kelas IV SD Negeri Mangunsari 07 Kota Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 28

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Model Team Games Tournament Siswa Kelas IV SD Negeri Mangunsari 07 Kota Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 24

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Model Team Games Tournament Siswa Kelas IV SD Negeri Mangunsari 07 Kota Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Model Team Games Tournament Siswa Kelas IV SD Negeri Mangunsari 07 Kota Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 86