PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA APARATUR PEMERINTAH KELURAHAN DALAM PELAYANAN PEMBUATAN KARTU KELUARGA DI KELURAHAN STABAT BARU KECAMATAN STABAT KABUPATEN LANGKAT.

(1)

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA APARATUR

PEMERINTAH KELURAHAN DALAM PELAYANAN

PEMBUATAN KARTU KELUARGA DI KELURAHAN

STABAT BARU KECAMATAN STABAT

KABUPATEN LANGKAT

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh : Ovri Herida NIM. 309111052

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

iii ABSTRAK

Ovri Herida, NIM : 309111052, Persepsi Masyarakat terhadap Kinerja Aparatur Pemerintah Kelurahan dalam Pelayanan Pembuatan Kartu Keluarga di Kelurahan Stabat Baru Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap aparatur pemerintah Kelurahan dalam pelayanan pembuatan kartu keluarga di Kelurahan Stabat Baru Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat. populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang tinggal di Kelurahan Stabat Baru Kecamatan Stabat yang berjumlah 1.737 kepala keluarga. Maka sampel dalam penelitian ini adalah 10% dari jumlah populasi yaitu sebanyak 174 kepala keluarga. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu suatu cara atau metode yang menggambarkan keadaan atau objek penelitian di lapangan yang digunakan untuk memecahkan dan menjawab permasalahan yang dihadapi pada situasi sekarang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, angket, dan wawancara. Adapun Teknik Analisis Data yang diperoleh diolah dalam penelitian ini menggunakan statistik sederhana (persentase). Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Stabat Baru Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat.

Berdasarkan hasil penelitian dan dilanjutkan menganalisis data yang diperoleh dengan menjelaskan dan merumuskan, maka hasil yang diperoleh yaitu persepsi masyarakat yang cukup baik terhadap kinerja Aparatur Pemerintah Kelurahan dalam hal pembuatan kartu keluarga. Hal ini terbukti dari jawaban responden yang menyatakan bahwa, aparatur pemerintah Kelurahan Stabat Baru khususnya dalam pelayanan pembuatan kartu keluarga sudah tepat waktu, disiplin, serta dalam prosedur pembuatan kartu keluarga tidak berbelit-belit. hal ini terlihat dari masyarakat tidak membutuhkan waktu yang lama dalam pembuatan kartu keluarga dan biasanya waktu pembuatan kartu keluarga 2-3 hari. Aparatur Kelurahan dalam melaksanakan tugasnya terhadap masyarakat Kelurahan Stabat Baru sudah dilakukan dengan baik, hal ini terlihat dari aparatur Kelurahan memberikan informasi yang jelas mengenai persyaratan pengurusan kartu keluarga dan masyarakat merasa puas terhadap kinerja Aparatur Kelurahan.


(5)

iv

KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdullilahi Rabbil‘alamin, dengan kerendahan hati puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat beriringkan salam juga penulis persembahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kabar tentang pentingnya ilmu bagi kehidupan di dunia dan di akhirat kelak.

Penyelesaian skripsi ini merupakan salah satu syarat tugas akhir dalam menyelesaikan perkuliahan pada program S-1 di jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. Skripsi ini berjudul ”Persepsi Masyarakat terhadap Kinerja Aparatur Kelurahan dalam Pelayanan Pembuatan Kartu Keluarga di Kelurahan Stabat Baru Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat”.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini terselesaikan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si sebagai Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. H. Restu, MS sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNIMED. 3. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd sebagai Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu


(6)

v

4. Bapak Drs. Sugiharto, M.Si sebagai Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu Sosial UNIMED.

5. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si sebagai Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Sosial UNIMED.

6. Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial, dan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak meluangkan waktunya untuk membimbing, mengarahkan, serta memberikan saran-saran kepada penulis demi kesempurnaan skripsi ini.

7. Bapak Parlaungan G. Siahaan, SH, M.Hum, sebagai Sekretaris Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

8. Ibu Dra. Rosnah Siregar, SH, M.Si, sebagai Dosen Pembimbing Akademik sekaligus dosen penguji penulis yang memberikan masukan demi penyempurnaan skripsi ini.

9. Bapak, Drs. Liber Siagian, M.Si, dan Ibu Sri Hadiningrum S.H, M.Hum sebagai dosen penguji penulis yang telah memberikan masukan dan saran dalam penyelesaian skripsi ini.

10. Kepada Bapak Jhoni sebagai Pegawai Administrasi yang telah banyak berjasa dalam membantu melengkapi data-data untuk penyelesaian skripsi penulis ucapkan terimakasih.

11. Para staf pengajar/dosen dan pegawai Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang telah memberikan bekal ilmu sehingga penulis dapat menyelesaikan studinya.


(7)

vi

12. Kepada Bapak Joni Arifin, S.Ag sebagai Kepala Kelurahan Stabat Baru dan seluruh pegawai yang telah membantu kelancaran pengumpulan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini.

13. Teristimewa kepada Ayahanda Herman dan Ibunda Dasimah Lena S.Pd.I tercinta yang telah membesarkan penulis dengan penuh kasih sayang yang tulus dan telah berjuang dengan sekuat tenaga dalam membiayai segala kebutuhan penulis selama ini, dan atas segala bekal ilmu kehidupan yang sangat bermanfaat bagi penulis, serta banyak memberikan nasehat, semangat, motivasi dan Do’a kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

14. Buat Saudara-saudaraku yang tercinta, Sari, Ratih Ayu Lestari, Randa, Raisya Ramadhani, Novi, Kak Raihana, Kak devi, Kak Dini, Abang Amat Dongoran dan Kak Murni, seluruh keluarga besar di Stabat dan Medan serta seluruh family yang selalu memberikan motivasi dan semangat serta Do’a demi keberhasilan penulis dalam menyelesaikan perkuliahan penulis ucapkan terimakasih.

15. Sahabatku Desi Susanti, Putri Ramadhani, Miftah Yani, Shopila Putri Sufty, Disty Fatmawati, Ramadhani Fitriana, dan Kurnia Raudatu Ridha, Zulfadly Tarigan, Wardinata Handoko, M. Nur Priandana, yang telah memberikan semangat dan motivasi kepada penulis.

16. Sahabat terbaikku yakni Fitri Fela Hayati Hafni, Marlisa Rosa dan Syaframia Khairas yang telah banyak membantu memberikan motivasi, dukungan, dan bantuan dalam penyusunan skripsi ini.


(8)

vii

17. Seluruh rekan mahasiswa-mahasiswi jurusan PPKn angkatan 2009 yang telah memberikan motivasinya kepada penulis.

18. Rekan PPLT 2012 SMP Negeri 2 Stabat yang telah memberikan semangat dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

Dan juga kepada pihak-pihak yang memberikan bantuan kepada penulis yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu, semoga bantuan yang diberikan kepada penulis mendapat balasan dari Allah SWT. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini mungkin masih terdapat banyak kekurangan, baik dari segi teknik penulisan maupun isinya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini, serta menambah pengetahuan dan wawasan penulis.

Akhir kata penulis ucapkan terima kasih dan berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Juni 2013 Penulis

Ovri Herida NIM. 309111052


(9)

viii DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

ABSTRAK ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

A. Kajian Teori ... 7

1. Pengertian Persepsi ... 7

a. Pelaku Persepsi ... 8

b. Target/Objek ... 9

c. Situasi ... 9

2. Pengertian Masyarakat ... 10

3. Pemerintah Kelurahan ... 12

4. Pelayanan Publik ... 15

5. Kartu Keluarga ... 18

B. Kerangka Berpikir ... 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 26

A. Lokasi Penelitian ... 26


(10)

ix

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 27

a. Variabel Penelitian ... 27

b. Defenisi Operasional ... 28

D. Teknik Pengumpulan Data ... 28

E. Teknik Analisis Data ... 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 30

A. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 30

B. Hasil Penelitian ... 36

C. Pembahasan Penelitian ... 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 69

A. Kesimpulan ... 69

B. Saran ... 70

DAFTAR PUSTAKA ... 71 Lampiran


(11)

x

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

Tabel 1. Proses Komunikasi dalam Pelayanan Pembuatan Kartu Keluarga

Sudah Baik ... 36 Tabel 2. Aparatur Kelurahan disiplin dalam melaksanakan pekerjaan/

tugasnya ... 38 Tabel 3. Aparatur Kelurahan Selalu Ditempat Pada Saat Jam Kerja ... 40 Tabel 4. Pernah Mendapatkan Perlakuan Yang Kurang Menyenangkan Dari

Pegawai Kelurahan ... 41 Tabel 5. Proses Pembuatan KK Dilakukan dengan Baik, Cepat, dan Tidak

Berbelit-belit... 43 Tabel 6. Mengetahui Batas Waktu Pengurusan KK ... 45 Tabel 7. Mengetahui Waktu Penyelesaian Pembuatan Kartu Keluarga ... 46 Tabel 8. Mengetahui Batas Waktu Pengurusan Kartu Keluarga Sewaktu

Mengajukan Perubahan Kartu Keluarga ... 47 Tabel 9. Pelayanan Yang Diberikan Selalu Memenuhi Janji ... 49 Tabel 10. Mengetahui Biaya Dalam Pengurusan Kartu Keluarga ... 50 Tabel 11. Mengetahui Tujuan Pemungutan Biaya dalam Pengurusan

Kartu Keluarga ... 51 Tabel 12. Biaya Yang dikeluarkan dalam Pengurusan Kartu Keluarga

Memberatkan ... 52 Tabel 13. Pernah/Tidak mengeluarkan Biaya melebihi Ketentuan Yang


(12)

xi

Berlaku ... 53 Tabel 14. Ada/Tidak Mengeluarkan Biaya untuk Mengurus Perubahan

Kartu Keluarga ... 54 Tabel 15. Ada/Tidak Perbedaan Pelayanan yang diberikan oleh

Aparatur Kelurahan ... 56 Tabel 16. Pernah/Tidak Diminta Persyaratan Yang Tidak Ada Hubungannya

dengan Pengurusan Kartu Keluarga ... 57 Tabel 17. Prosedur Pelayanan Pengurusan Kartu Keluarga ... 58 Tabel 18. Informasi Yang Diberikan Sudah Memadai dalam Pembuatan

Kartu Keluarga ... 60 Tabel 19. Ada/Tidak Sosialisasi dari Aparatur Kelurahan Stabat Baru

tentang Tata Cara Pengurusan Kartu Keluarga ... 61 Tabel 20. Jelas/Tidak dengan Informasi mengenai Pengurusan

Kartu Keluarga ... 62 Tabel 21. Rekapitulasi Tabulasi Frekuensi Jawaban Angket Responden ... 64


(13)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Angket 2. Wawancara 3. Hasil Wawancara

4. Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk 5. Dokumentasi

6. Nota Tugas

7. Surat Ijin Penerbitan Penelitian dari Jurusan PP-Kn

8. Surat Keterangan Ijin Mengadakan Penelitian dari Fakultas Ilmu Sosial 9. Surat Keterangan Mengadakan Penelitian dari Kantor Kelurahan Stabat Baru 10.Surat Keterangan Telah Menyerahkan Skripsi dari Tempat Penelitian

11.Surat Keterangan Perpustakaan Jurusan PP-Kn 12.Surat Keterangan Perpustakan UNIMED 13.Surat Keterangan dari Laboratorium PP-Kn

14.Surat Keterangan Dari Ruang Baca Fakultas Ilmu Sosial 15.Kartu Bimbingan Skripsi

16.Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian Mahasiswa Jurusan PP-Kn 17.Pernyataan Keaslian Tulisan


(14)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Dewasa ini, kualitas dan kuantitas pelayanan merupakan bagian yang menentukan dari keberhasilan perekonomian dan kesejahteraan bangsa pada umumnya. Pelayanan publik pada dasarnya menyangkut aspek kehidupan yang sangat luas. Pelayanan publik merupakan tugas utama dari aparatur pemerintah, untuk meningkatkan mutu penyelenggara dan kualitas pelayanan yang akan diberikan kepada masyarakat, maka pemerintah dituntut untuk memiliki etos kerja yang tinggi, memiliki prilaku birokrasi yang baik, serta memiliki kemampuan yang unggul dalam menjalankan tugas dan fungsinya dan bekerja secara optimal, sehinga dapat memberikan kualitas pelayanan prima terutama dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat.

Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar RI 1945 pada alinea ke-empat terdapat 2 dari 4 tujuan negara yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan memajukan kesejahteraan umum. Dua tujuan negara tersebut mengandung arti dan mengamanatkan bahwa negara wajib melayani setiap warga negara dan penduduk untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. dengan seluruh kepentingan publik harus dilaksanakan oleh pemerintah sebagai penyelenggara negara yaitu dalam berbagai sektor pelayanan, terutama yang menyangkut pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.


(15)

2

Pemerintah sebagai penyelenggara negara tersebut dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dituntut menyelenggarakan pemerintahan yang baik

(good governance), bersih, dan berwibawa, khususnya pada aparatur pemerintah

daerah. Oleh karena itu dalam rangka penyelenggaraan pelayanan publik berkewajiban mengelola sarana, prasarana, dan atau fasilitas pelayanan publik yang dilakukan dengan langkah-langkah yang terarah baik secara efektif, efisien, serta bertanggung jawab terhadap pemeliharaan dan pengganti sarana, prasarana, atau fasilitas pelayanan umum guna mensejahterakan masyarakat.

Birokrasi pada sektor publik, pada dasarnya dihadirkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. dalam hal ini sebagai penyelenggara pelayanan publik, masyarakat harus dilayani secara optimal. layanan publik merupakan hak masyarakat yang pada dasarnya mengandung prinsip kesederhanaan, kejelasan, kepastian waktu, akurasi, keamanan, tanggung jawab, kelengkapan sarana dan prasarana, kemudahan akses, kedisiplinan, kesopanan keramahan, dan kenyamanan.

Dari kajian di atas, seharusnya kinerja aparatur pemerintah menjalankan tugas dan fungsinya melalui prinsip-prinsip tersebut terhadap pengguna layanan. agar dapat terwujudnya pelayanan prima yaitu baik dilaksanakan secara transparan, disiplin, tidak diskriminatif memberikan perhatian kepada masyarakat dengan bertanggung jawab terhadap pelayanan yang diberikan dan dapat memerangi praktek-praktek korupsi, kolusi, nepotisme (KKN), dan memiliki sikap profesionlisme dalam bekerja. Sehingga mampu memberikan pelayanan publik yang lebih berkualitas.


(16)

3

Dalam Pelaksanaan otonomi daerah membawa perubahan dalam pelaksanaan pemerintahan daerah. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Otonomi daerah, diawali desentralisasi kekuasaan dari pemerintah pusat kepada daerah mengenai kedudukan, tugas, fungsi, dan kewenangan. Dan sekarang ditetapkan menjadi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 73 Tahun 2005 tentang Pemerintah Kelurahan. Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 pasal 127 ayat 2 menempatkan Kelurahan tidak lagi sebagai perangkat Kecamatan, akan tetapi berkedudukan sebagai perangkat daerah sebagaimana unit kerja lainnya yang secara administrasi lingkup wilayahnya berada dalam wilayah Kecamatan. dalam hal ini, Kelurahan tidak lagi menerima limpahan kewenangan dari Camat, tetapi menerima pelimpahan sebagian urusan otonomi daerah dari Walikota atau Bupati. Pegawai Kelurahan dalam konteks undang-undang ini otomatis merupakan pegawai daerah.

Dari konsep di atas, daerah Kelurahan merupakan unit pemerintahan yang terkecil dalam tata pemerintahan yang ada dalam negara dan langsung berhubungan dengan masyarakatnya. salah satu kerja struktur birokrasi dilihat di Kelurahan Stabat Baru Kecamatan Stabat dalam hal ini aparatur pemerintah Kelurahan tersebut melaksanakan tugasnya dalam memberikan pelayanan pembuatan kartu keluarga (KK). Kartu Keluarga sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam hal ini Kartu Keluarga wajib dimiliki oleh setiap keluarga. Alasannya karena Kartu Keluarga merupakan kartu identitas dan menjadi bukti yang sah dalam kependudukan seseorang berisi data lengkap tentang keluarga yang memuat data tentang susunan, hubungan, kepala keluarga, dan jumlah


(17)

4

anggota keluarga. Dalam pelaksanaan pelayanan publik ini, kantor Kelurahan Stabat Baru sebagai unsur pelaksana pemerintahan Kecamatan Stabat merupakan lembaga sistem pemerintahan yang memiliki tugas dan wewenang dibidang pelayanan publik yaitu pelayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP), pembuatan Kartu Keluarga (KK), pengantar pembuatan akte kelahiran, surat-surat keterangan, dan lain sebagainya. Aparatur Kelurahan sebagai pelaksana pemerintahan memegang peranan penting di dalamnya dalam proses administrasi pelayanan pembuatan kartu keluarga (KK). Adapun pihak yang berperan penting di dalamnya termasuk kepala Lurah/Desa, pegawai Lurah, dan Catatan Sipil.

Saat sekarang ini tugas dan kualitas pelayanan umum yang diberikan oleh aparatur pemerintah Kelurahan menjadi sorotan masyarakat, disebabkan karena masih lemahnya kinerja kualitas pelayanan, hal ini karena kurangnya keterbukaan pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, seperti tidak jelas mengenai kapan waktu penyelesaian dan biaya yang harus dikeluarkan dalam pelayanan, khususnya dalam pelayanan pembuatan KK. sehingga proses pelayanan yang diberikan aparatur pemerintah Kelurahan menjadi kurang optimal. Jadi untuk mengatasi masalah tersebut, dalam hal ini aparatur pemerintah Kelurahan memiliki peranan yang sangat penting dalam pelayanan publik khususnya pelayanan pembuatan kartu keluarga. Maka untuk itu diharapkan masyarakat kepada aparatur pemerintah Kelurahan dapat memberikan kinerja pemerintahan yang baik, pelayanan yang disiplin, transparan, akuntabel, tidak diskriminatif dan tidak berbelit-belit, sehingga masyarakat tidak merasa keberatan untuk mengurus semua keperluan Administrasi masyarakat.


(18)

5

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang “Persepsi Masyarakat Terhadap Kinerja Aparatur Pemerintah Kelurahan dalam Pelayanan Pembuatan Kartu Keluarga di Kelurahan Stabat Baru Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat”.

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam pelaksanaan penelitian dalam bidang apa saja. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang masalah di atas, agar tidak terjadi kesalah pahaman tentang masalah yang diteliti, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Persepsi masyarakat terhadap kinerja aparatur pemerintah Kelurahan dalam memberikan pelayanan publik.

2. Peran aparatur Kelurahan dalam memberikan pelayanan publik.

3. Upaya-upaya aparatur Kelurahan dalam meningkatkan pelayanan publik. 4. Kepedulian aparatur pemerintah Kelurahan dalam melayani masyarakat

terhadap pembuatan kartu keluarga. C. Pembatasan Masalah

Untuk mengetahui pembahasan yang terlalu luas dan juga hasil yang terarah, maka yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah “Persepsi Masyarakat terhadap kinerja Aparatur Pemerintah Kelurahan dalam melayani masyarakat, Khususnya Pelayanan Pembuatan Kartu Keluarga di Kelurahan Stabat Baru Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat”.


(19)

6

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat dikemukakan perumusan masalah dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut : “Bagaimana Persepsi masyarakat tentang kinerja

aparatur pemerintah Kelurahan dalam pelayanan pembuatan kartu keluarga di Kelurahan Stabat Baru” ?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah : untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang kinerja aparatur pemerintah Kelurahan dalam memberikan pelayanan pembuatan kartu keluarga di Kelurahan Stabat Baru Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan penulis dari penelitian ini adalah : 1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan berfikir penulis dalam penulisan

karya ilmiah.

2. Sebagai bahan referensi atau masukan bagi aparatur pemerintah Kelurahan dalam melaksanakan pelayanan publik, khususnya dalam pelayanan pembuatan kartu keluarga.

3. Menjadi sumbangan ilmu pengetahuan bagi para peneliti selanjutnya.

4. Bagi perguruan tinggi sebagai bahan referensi bagi perpustakaan khususnya di jurusan PP-Kn dan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.


(20)

69 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian-uraian hasil temuan penelitian di atas, maka penulis mengambil kesimpulan dalam hasil penelitian ini.

1. Pelayanan Publik merupakan segala jenis bidang usaha pelayanan yang dikelola oleh pemerintah ataupun penyelenggara pelayanan publik baik dalam bentuk barang publik dan jasa publik atau pelayanan administratif yang menjadi tanggung jawab instansi pemerintah di pusat, daerah, dan di lingkungan sebagai kebutuhan untuk kepentingan melayani masyarakat sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.

2. Mayoritas masyarakat memiliki persepsi yang sudah baik dan merasa puas terhadap kinerja aparatur pemerintah Kelurahan khususnya dalam hal pelayanan pembuatan Kartu Keluarga (KK) di Kelurahan Stabat Baru Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat. Hal ini terbukti dari tanggapan responden yang menyatakan bahwa aparatur pemerintah Kelurahan dalam melaksanakan pekerjaannya berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam pembuatan Kartu Keluarga (KK), seperti pelayanan yang bertanggungjawab mulai dari awal pekerjaan sampai selesainya tugas dari pelayanan yang diberikan aparatur, disiplin, memberikan informasi yang jelas mengenai prosedur dan persyaratan pembuatan Kartu Keluarga (KK), tepat waktu, bersikap ramah, dan tidak menyulitkan masyarakat.


(21)

70

B. Saran

Sehubungan dengan hasil temuan penelitian di atas, maka yang menjadi saran penulis dalam hal ini adalah sebagai berikut :

1. Sebaiknya pemerintah Kelurahan Stabat Baru harus memberikan informasi yang akurat secara menyeluruh kepada semua lapisan masyarakat tentang prosedur pembuatan kartu keluarga, agar masyarakat lebih mengetahui tentang apa yang ada dalam aturan yang telah ditetapkan dalam pembuatan kartu keluarga.

2. Dalam memberikan pelayanan publik khususnya pelayanan pembuatan kartu keluarga, aparatur pemerintah Kelurahan harus lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja kualitas pelayanan yang baik, agar masyarakat merasa puas dan terjamin dengan pelayanan yang diberikan Aparatur Kelurahan kepada masyarakat yang sedang berurusan di Kelurahan.

3. Kepada masyarakat disarankan untuk lebih bijaksana ketika mengurus kartu keluarga, dalam arti harus memahami dengan sepenuhnya tentang prosedur pengurusan kartu keluarga sehingga secara tidak langsung membantu kinerja aparatur pemerintah Kelurahan dan kartu keluarga yang dibutuhkan menjadi lebih cepat selesai.


(22)

71

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT.Rineka Cipta. Amin, Ibrahim. 2008. Teori dan Konsep Pelayanan Publik Serta

Implementasinya. Bandung: CV. Mandar Maju.

Basrowi, 2005. Pengantar sosiologi. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia Bimo. Bimo, Walgito. 2004. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi. Boediono, B. 2003. Pelayanan Prima Perpajakan. Jakarta: PT.Rineka Cipta. Inu, Kencana Syafiie. 2011. Sistem Pemerintahan Indonesia. Jakarta: Rineka

Cipta.

Miftah, Thoha. 2011. Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Rajawali Pers.

Miriam, Budiardjo. 2007. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Moenir, H.A.S. 2010. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Robbins, S.P. 2001. Psikologi Organisasi. Jakarta: Pranhallindo.

Sarlito, Wirawan Sarwono. 2010. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Rajawali Pers.

Soemantri, Bambang Trisantono. 2011. Pedoman Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Bandung: Fokus Media.

Sugiono, 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV. ALFABETA. Surya, Sutan. 2006. Panduan Penulisan Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya

Ilmiah. Yogyakarta: Pustaka Pena.

Waluyo. 2007. Manajemen Publik. Bandung: CV. Mandar Maju.

Yogi, Suprayogi Sugandi. 2011. Administrasi Publik. Yogyakarta: Graha Ilmu. Peraturan Perundang-Undangan

Undang-Undang No.32 Tahun 2004 Tentang Otonomi Daerah Undang-Undang Pelayanan Publik Edisi 2010


(23)

72

Himpunan Peraturan Perundang-Undangan Pemerintahan Desa Dan Kelurahan 2011

Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 63 Tahun 2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik

Peraturan Presiden No. 25 tahun 2008 Tentang Persyaratan Dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk Dan Pencatatan Sipil.


(1)

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang “Persepsi Masyarakat Terhadap Kinerja Aparatur Pemerintah Kelurahan dalam Pelayanan Pembuatan Kartu Keluarga di Kelurahan Stabat Baru Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat”.

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam pelaksanaan penelitian dalam bidang apa saja. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang masalah di atas, agar tidak terjadi kesalah pahaman tentang masalah yang diteliti, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Persepsi masyarakat terhadap kinerja aparatur pemerintah Kelurahan dalam memberikan pelayanan publik.

2. Peran aparatur Kelurahan dalam memberikan pelayanan publik.

3. Upaya-upaya aparatur Kelurahan dalam meningkatkan pelayanan publik. 4. Kepedulian aparatur pemerintah Kelurahan dalam melayani masyarakat

terhadap pembuatan kartu keluarga. C. Pembatasan Masalah

Untuk mengetahui pembahasan yang terlalu luas dan juga hasil yang terarah, maka yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah “Persepsi Masyarakat terhadap kinerja Aparatur Pemerintah Kelurahan dalam melayani masyarakat, Khususnya Pelayanan Pembuatan Kartu Keluarga di Kelurahan Stabat Baru Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat”.


(2)

6

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat dikemukakan perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : “Bagaimana Persepsi masyarakat tentang kinerja aparatur pemerintah Kelurahan dalam pelayanan pembuatan kartu keluarga di Kelurahan Stabat Baru” ?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah : untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang kinerja aparatur pemerintah Kelurahan dalam memberikan pelayanan pembuatan kartu keluarga di Kelurahan Stabat Baru Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan penulis dari penelitian ini adalah : 1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan berfikir penulis dalam penulisan

karya ilmiah.

2. Sebagai bahan referensi atau masukan bagi aparatur pemerintah Kelurahan dalam melaksanakan pelayanan publik, khususnya dalam pelayanan pembuatan kartu keluarga.

3. Menjadi sumbangan ilmu pengetahuan bagi para peneliti selanjutnya.

4. Bagi perguruan tinggi sebagai bahan referensi bagi perpustakaan khususnya di jurusan PP-Kn dan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.


(3)

69

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian-uraian hasil temuan penelitian di atas, maka penulis mengambil kesimpulan dalam hasil penelitian ini.

1. Pelayanan Publik merupakan segala jenis bidang usaha pelayanan yang dikelola oleh pemerintah ataupun penyelenggara pelayanan publik baik dalam bentuk barang publik dan jasa publik atau pelayanan administratif yang menjadi tanggung jawab instansi pemerintah di pusat, daerah, dan di lingkungan sebagai kebutuhan untuk kepentingan melayani masyarakat sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.

2. Mayoritas masyarakat memiliki persepsi yang sudah baik dan merasa puas terhadap kinerja aparatur pemerintah Kelurahan khususnya dalam hal pelayanan pembuatan Kartu Keluarga (KK) di Kelurahan Stabat Baru Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat. Hal ini terbukti dari tanggapan responden yang menyatakan bahwa aparatur pemerintah Kelurahan dalam melaksanakan pekerjaannya berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam pembuatan Kartu Keluarga (KK), seperti pelayanan yang bertanggungjawab mulai dari awal pekerjaan sampai selesainya tugas dari pelayanan yang diberikan aparatur, disiplin, memberikan informasi yang jelas mengenai prosedur dan persyaratan pembuatan Kartu Keluarga (KK), tepat waktu, bersikap ramah, dan tidak menyulitkan masyarakat.


(4)

70

B. Saran

Sehubungan dengan hasil temuan penelitian di atas, maka yang menjadi saran penulis dalam hal ini adalah sebagai berikut :

1. Sebaiknya pemerintah Kelurahan Stabat Baru harus memberikan informasi yang akurat secara menyeluruh kepada semua lapisan masyarakat tentang prosedur pembuatan kartu keluarga, agar masyarakat lebih mengetahui tentang apa yang ada dalam aturan yang telah ditetapkan dalam pembuatan kartu keluarga.

2. Dalam memberikan pelayanan publik khususnya pelayanan pembuatan kartu keluarga, aparatur pemerintah Kelurahan harus lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja kualitas pelayanan yang baik, agar masyarakat merasa puas dan terjamin dengan pelayanan yang diberikan Aparatur Kelurahan kepada masyarakat yang sedang berurusan di Kelurahan.

3. Kepada masyarakat disarankan untuk lebih bijaksana ketika mengurus kartu keluarga, dalam arti harus memahami dengan sepenuhnya tentang prosedur pengurusan kartu keluarga sehingga secara tidak langsung membantu kinerja aparatur pemerintah Kelurahan dan kartu keluarga yang dibutuhkan menjadi lebih cepat selesai.


(5)

71

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT.Rineka Cipta. Amin, Ibrahim. 2008. Teori dan Konsep Pelayanan Publik Serta

Implementasinya. Bandung: CV. Mandar Maju.

Basrowi, 2005. Pengantar sosiologi. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia Bimo. Bimo, Walgito. 2004. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi. Boediono, B. 2003. Pelayanan Prima Perpajakan. Jakarta: PT.Rineka Cipta. Inu, Kencana Syafiie. 2011. Sistem Pemerintahan Indonesia. Jakarta: Rineka

Cipta.

Miftah, Thoha. 2011. Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Rajawali Pers.

Miriam, Budiardjo. 2007. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Moenir, H.A.S. 2010. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Robbins, S.P. 2001. Psikologi Organisasi. Jakarta: Pranhallindo.

Sarlito, Wirawan Sarwono. 2010. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Rajawali Pers.

Soemantri, Bambang Trisantono. 2011. Pedoman Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Bandung: Fokus Media.

Sugiono, 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV. ALFABETA. Surya, Sutan. 2006. Panduan Penulisan Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya

Ilmiah. Yogyakarta: Pustaka Pena.

Waluyo. 2007. Manajemen Publik. Bandung: CV. Mandar Maju.

Yogi, Suprayogi Sugandi. 2011. Administrasi Publik. Yogyakarta: Graha Ilmu. Peraturan Perundang-Undangan

Undang-Undang No.32 Tahun 2004 Tentang Otonomi Daerah Undang-Undang Pelayanan Publik Edisi 2010


(6)

72

Himpunan Peraturan Perundang-Undangan Pemerintahan Desa Dan Kelurahan 2011

Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 63 Tahun 2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik

Peraturan Presiden No. 25 tahun 2008 Tentang Persyaratan Dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk Dan Pencatatan Sipil.