Studi Deskriptif Mengenai Academic Adjustment pada Mahasiswa Angkatan 2015 dengan Kurikulum Berbasis KKNI di Fakultas Psikologi Universitas "X" Bandung.

(1)

v

Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Academic Adjustment pada mahasiswa angkatan 2015 dengan kurikulum berbasis KKNI di Fakultas Psikologi Universitas “X” Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik survey. Penarikan sampel dengan menggunakan Purposive Sampling dengan jumlah sampel 174 mahasiswa.

Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang dikonstrusikan oleh peneliti sendiri berdasarkan teori Academic Adjustment dari Schneider (1964). Kuesioner tersebut ada 48 item yang terdiri dari 24 item positif dan 24 item negatif berdasarkan aspek academic adjustment

yaitu Succsesfull Performance, Adequate Effort, Acquisition of Worth while Knowledge, Intellectual Development, Achievement of Academic Goals and Statifaction of Need, Desires, and Interest.

Setelah melakukan pengujian validitas dan reliabilitas menggunakan Construct Validity maka diperoleh 47 item yang diterima dari 48 dengan validitas berkisar 0,308 sampai 0,691 dan koefisien reliabilitas 0,846.

Hasil pengolahan data dari 174 mahasiswa angkatan 2015 dengan kurikulum berbasi KKNI di Fakultas Psikologi Universitas “X” Bandung. Sebagian besar memiliki Academic Adjustment yang adekuat yaitu sebanyak 166 (95,4%) mahasiwa dan 8 (4,6%) mahasiswa memiliki Academic Adjustment yang tidak adekuat.


(2)

ABSTRACT

This research has been made to measure of Academic Adjustment among the new collge students of the 2015 year, with KKNI curricullum implemented on the Psychology

Faculty of the “X” university, Bandung. This research is using descriptivemethod, with

survey technique on the sample if 174 undergrsdute students.

The measurement used is thequestionnaire constructed from the Schneiders (1964) theory, consited of 48 items, which 24 is positive and 24 is negative question, respectively, according to the aspects of academic adjustment that is Succsesfull Performance, Adequate Effort, Acquisition of Worth while Knowledge, Intellectual Development, Achievement of Academic Goals and Statifaction of Need, Desires, and Interest.

After testing validity, 47 item was considered valid enough from 48 item, with the validity ranging from 0.308 to 0.692, with therelisbility coefficientof 0.846.

This, the result shows that te undergraduate student in “X” university with KKNI curricullum shows that the majority of thm (95.4%) has the adequate Academic Adjustment, and 4.6% has the inadequate academic adjustment.


(3)

ix

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN... ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS...iii

HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI... iv

ABSTRAK...v

ABSTRACT...vi

KATA PENGANTAR...vii

DAFTAR ISI...ix

DAFTAR TABEL...xii

DAFTAR BAGAN...xiii

DAFTAR LAMPIRAN...xiiv

BAB IPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah...1

1.2 Identifikasi Masalah...9

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian...9

1.3.1 Maksud Penelitian...9

1.3.2 Tujuan Penelitian...9

1.4 Kegunaan Penelitian...9


(4)

1.4.2 Kegunaan Praktis...10

1.5 Kerangka Pikiran...10

1.6 Asumsi... 18

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penyesuaian Diri...19

2.1.1 Pengertian Penyesuaian Diri.....19

2.1.2 Penyesuaian Diri yang Adekuat dan Tidak Adekuat... 19

2.2 Academic Adjustment...20

2.2.1 Pengertian Academic Adjustment...21

2.2.2 Kriteria Academic Adjustment......21

2.3 Tahap Perkembangan Individu Baru...24

2.3.1 Transisi dari Masa Remaja Menuju Masa Dewasa...24

2.3.2 Transisi dari Sekolah Menengah Atas Menuju Perguruan tinggi...26

2.3.3 Perkembangan Kognitif Masa Dewasa Awal...27

BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian... 29

3.1.1 Bagan Rancangan Penelitian...29

3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional... 29

3.2.1 Variabel Penelitian... 29

3.2.2 Definisi Konseptual... 30

3.2.3 Definisi Operasional... 30

3.3 Alat Ukur... 31

3.3.1 Alat Ukur Academic Adjustment... 31


(5)

xi

Universitas Kristen Maranatha

3.4.Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur... 34

3.4.1 Validitas Alat Ukur... 34

3.4.2 Reliabilitas Alat Ukur... 35

3.5 Populasi Sampel...36

3.5.1 Populasi Penelitian...36

3.5.2 Sampel Penelitian...36

3.6 Teknik Analisa Data ...37

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Subjek Penelitian... 38

4.1.2 Hasil PenelitianAcademic Adjustment... 38

4.1.3 Hasil Penelitian Berdasarkan Kriteria Academic Adjustment... 39

4.2 Pembahasan... 41

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 47

5.2 Saran...47

5.2.1 Saran Teoritis... 47

5.2.2 Saran Praktis... ...48

DAFTAR PUSTAKA... 49

DAFTAR RUJUKAN... 50 LAMPIRAN


(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Alat Ukur Academic Adjustment...32

Tabel 3.2 Bobot Penilaian... ...33

Tabel 4.1 Gambaran Academic Adjustment Mahasiswa...38


(7)

xiii

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR BAGAN

Bagan 1.5 Kerangka Pikir Academic Adjustment....18 Bagan 3.1 Rancangan Penelitian...29


(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Kata Pengantar dan Letter of Consent...Lampiran 1

Data Pribadi dan Kuesioner Academic Adjustment...Lampiran 2

Validitas dan Reliabilitas Academic Adjustment...Lampiran 3

Pengolahan Data Mentah...Lampiran 4

Tabulasi Silang Kriteria Academic Adjustment...Lampiran 5


(9)

1

Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dunia pendidikan saat ini semakin berkembang, hal ini ditandai dengan individu yang menyadari pentingnya memiliki pendidikan yang tinggi. Untuk mengikuti perkembangan yang ada individu berkesempatan mengakses ilmu yang lebih tinggi lagi hingga diperguruan tinggi. Perguruan tinggi merupakan tempat individu dapat mengembangkan minat dan bakat yang dimiliki untuk menentukan jenjang karir yang akan ditempuh oleh individu. Sistem pembelajaran di perguruan tinggi merupakan bagian terpenting untuk dapat menghasilkan individu lulusan berkualitas sehingga dapat menjalankan perannya dengan baik diberbagai bidang pekerjaan di kemudian hari.

Pada masa awal menjalani pendidikan di perguruan tinggi individu dihadapkan pada berbagai macam tantangan dan berbagai perubahan. Perubahan yang terjadi pada masa awal memasuki dunia perguruan tinggi yaitu sistem pendidikan di Sekolah Menengah Atas dan perguruan tinggi yang terlihat pada perbedaan kurikulum, sistem pengajaran, disiplin, serta hubungan antar mahasiswa dan dosen. Selain itu terdapat juga perubahan dalam hubungan sosial, permasalahan ekonomi, serta pemilihan fakultas atau jurusan.

Fakultas yang akan dipilih atau jurusan yang ada diperguruan tinggi akan menjadi bagian penting dalam menentukan jenis pekerjaan apa yang akan dipilih oleh mahasiswa setelah lulus dari perguruan tinggi. Untuk menjadi pekerja yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan. Pada dunia kerja sendiri dibutuhkan kompetensi kerja seperti interpersonal skill sebesar 80% dan


(10)

2

penguasaan dan keterampilan IPTEK atau hard skill sebesar 20%. Akan tetapi pada kenyataannya, mahasiswa hanya memiliki soft skill 20% dan hard skill 80%. (Ditjen, 2012, dalam buku Panduan Pengembangan dan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi).

berdasarkan keluhan dari dunia kerja maka Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Indonesia membuat kurikulum berbasis kompetensi yang didasarkan pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Dengan dikeluarkannya Perpres No. 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Kurikulum yang berdasarkan KKNI lebih menekankan pada prinsip Student-Centered Learning (SCL) yang menuntut mahasiswa untuk belajar secara aktif, yaitu menyimak, membaca, menulis laporan, diskusi, terlibat dalam pemecahan masalah dan dalam kegiatan berfikir tingkat tinggi seperti analisis, sintesis, dan evaluasi, baik secara individu maupun secara berkelompok. Sesuai dengan kurikulum yang diungkapkan dalam Kepmendiknas No.232/U/2000, Kurikulum Berbasis KKNI (Ditjen, 2012, dalam buku Panduan Pengembangan dan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi).

Fakultas Psikologi Universitas “X” Bandung merupakan Fakultas Psikologi pertama di Jawa Barat yang mengembangkan kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Kurikulum ini mulai diterapkan pada tahun 2013 di Universitas “X” Bandung. Departemen Pendidikan Nasional (2002) mengemukakan bahwa Kurikulum Berbasis KKNI memiliki empat karakteristik tertentu, yaitu (1) menentukan pada kecakapan kompetensi mahasiswa baik secara individu maupun klasiskal, (2) berorientasi pada hasil belajar, (3) penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode yang bervariasi, (4) sumber belajar bukan hanya dari dosen tetapi juga sumber lain yang memenuhi unsur edukatif, (5) penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalam


(11)

3

Universitas Kristen Maranatha upaya penguasaan atau pencapaian. (Kurikulum berbasis Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Fakultas Psikologi Univesitas Maranatha 2014)

Perkuliahan dengan kurikulum KKNI disadari oleh mahasiswa sebagai perkuliahan yang cukup padat bagi mahasiswa Fakultas Psikologi yang sedang menjalani masa transisi dari SMA ke Perguruan Tinggi. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak Tata Usaha Fakultas Psikologi Universitas “X” terdapat kurang lebih 10 (4,8%) dari 208 orang mahasiswa angkatan 2013 Fakultas Psikologi yang telah mengundurkan diri setelah menjalani dua semester perkuliahan. Beberapa alasan yang diterima pihak Tata Usaha, bahwa alasan sebagai dasar pengunduran diri adalah terlalu lelah mengikuti jam perkuliahan yang panjang di dalam kelas, merasa kurang mampu mengikuti perkuliahan didalam kelas, kurang baiknya hubungan sosial dengan dosen dan teman sekelas, merasa salah jurusan dan yang terakhir masalah ekonomi.

Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas “X” dengan sistem KKNI dituntut untuk berfikir kritis dan terlibat aktif dalam pembelajaran di dalam kelas. Materi setiap mata kuliah diorganisir ke dalam beberapa modul. Setelah setiap modul selesai, mahasiswa akan mengikuti tes untuk setiap modul sebagai pengganti ujian mereka. Jika mahasiswa gagal dalam tes modul tersebut atau mendapat nilai di bawah B maka mahasiswa tersebut diwajibkan untuk mengikuti remedial dan hanya akan mendapat nilai maksimal B. Jika mahasiswa kembali gagal dalam remedial tersebut maka akan dilakukan remedial ulang diakhir semester dan bila mahasiswa tersebut tidak mencapai nilai minimum B maka mahasiswa tersebut akan mengulang dengan mengikuti kelas mata kuliah tersebut setelah semester 8. Mahasiswa dengan KKNI hanya mengikuti ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS) pada mata kuliah umum (MKU).


(12)

4

Perbedaan struktur mata kuliah dan kekhasaan Kurikulum KKNI sangat terlihat jelas pada aktivitas belajar di dalam kelas yaitu jam belajar di dalam kelas yang panjang pada perkuliahan memberikan keuntungan bagi mahasiswa baru dikurikulum KKNI yaitu mahasiswa di berikan kesempatan lebih banyak untuk melakukan Role play di dalam kelas sebelum pengambilan data. Dalam hal pendampingan mahasiswa baru dengan kurikulum KKNI di dampingi oleh 2 dosen dan 3 asisten dosen dalam proses pembelajaran didalam kelas tidak hanya pada saat praktikum saja namun dalam pelajaran sehari – hari juga. Tugas yang diberikan kepada mahasiswa juga relatif banyak yaitu tugas individu dan tugas kelompok yang harus di presentasikan didepan kelas dan setiap nilai yang diperoleh akan diakumulasikan sebagai nilai akhir dan ditambah dengan nilai kuis. (Kurikulum berbasis kualifikasi nasional indonesia (KKNI) fakultas Psikologi Univesitas Maranatha 2014)

Mahasiswa yang berada di dunia perkuliahan memerlukan penyesuaian dalam bidang akademik atau dapat disebut dengan Academic Adjustment. Penyesuaian akademik atau

Academic Adjustment memiliki arti yaitu kemampuan atau proses dimana tuntutan dan kebutuhan kehidupan akademik terpenuhi secara adekuat, memadai dan memuaskan (Schneider, 1964 : 464). Menurut Schneider, keberhasilan mahasiswa dalam proses belajar di perguruan tinggi dilihat dari bagaimana mahasiswa itu melakukan penyesuaian dalam bidang akademik yang baik kemudian akan mendapat hasil yang memuaskan dari proses akademik yang dijalani.

Schneider (1964) mengungkapkan bahwa mahasiswa yang dianggap mampu dalam melakukan penyesuaian akan memunculkan tingkah laku antara lain memiliki kontrol emosi yang baik dalam menghadapi berbagai situasi, tidak ada perasaan frustrasi sehingga mampu mengelola pikiran, perasaan, dan tingkah laku secara efisien, kemampuan mempertimbangkan masalah secara rasional tanpa emosi yang berlebihan, kemampuan


(13)

5

Universitas Kristen Maranatha untuk belajar secara aktif demi mengembangkan kualitas diri dalam mengatasi tugas sehari–hari.

Kriteria Academic Adjustment yang terdapat pada mahasiswa yaitu pertama

Successfull Performance yaitu bagaimana mahasiswa memenuhi tuntutan – tuntutan dalam bidang akademiknya dengan cara yang sesuai dan memperoleh hasil yang memuaskan. Kedua, Adequate Effort yaitu upaya yang dilakukan sesuai dengan tuntutan akademik dan kapasitas yang dimiliki. Ketiga, Acquisition of Worth while Knowledge

yaitu pengetahuan yang dipahami mahasiswa untuk dapat mencapai keberhasilan akademik. Keempat, Intellectual Development yaitu kemampuan mahasiswa untuk dapat dengan cepat melakukan penyesuaian diri dan melakukan antisipasi terhadap situasi baru dalam bidang akademis dengan belajar untuk menggunakan fakta dan aturan – aturan yang berlaku dengan cara yang terarah. Kelima, Achievement of Academic goals yaitu pencapaian mahasiswa atas upayanya di bidang akademik untuk menguasai materi, mengintegrasikan beragam lingkup pengetahuan dan mematangkan persiapan untuk karir dan pekerjaan. Keenam, Satisfaction of Need, Desires and Interest yaitu merealisasikan rasa ingin tahu akan pengetahuan yang terkait dengan bidang ilmu yang sesuai dengan minat melalui usaha akademik yang sesuai. (Schneider, 1964).

Berdasarkan hasil wawancara dengan 25 orang mahasiswa angkatan 2015 di Fakultas Psikologi Universitas “X” yang sedang menjalankan sistem Kurikulum KKNI mengatakan bahwa mahasiswa di Fakultas Psikologi 2015 kurang mengetahui sistem perkuliahan yang ada di Universitas yang mereka pilih. Mahasiswa mengatakan bahwa pelajaran di Fakultas Psikologi tidak semudah yang di pikirkan. Mata kuliah di Psikologi rumit dan sulit untuk dipahami sebab di Fakultas Psikologi mahasiswa dituntut untuk belajar mandiri dan secara kelompok didalam kelas dengan jam belajar yang cukup panjang serta harus segera untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh.


(14)

6

Berdasarkan hasil survey awal yang telah peneliti lakukan kepada 25 orang mahasiswa dengan kurikulum berbasis KKNI di Universitas “X” Bandung. diperoleh data 17 orang mahasiswa (68%) memperoleh nilai keseluruhan mata pelajaran minimal B merasa belum puas dan belum optimal, sedangkan 8 orang mahasiswa (32%) memperoleh nilai B dan hal tersebut dikatakan sudah optimal dan merasa puas akan hasil yang diperoleh. Penilaian prestasi mahasiswa pada Kurikulum KKNI berdasarkan nilai tugas pribadi dan tugas kelompok. Berdasarkan survey awal, 14 mahasiswa (56%) merasa dirinya sangat paham dengan tugas yang diberikan dosen sehingga mudah untuk dikerjakan dan memperoleh nilai yang maksimal sedangkan 11 mahasiswa (44%) menganggap dirinya kurang memahami tugas yang diberikan dosen sehingga merasa kurang puas atas nilai yang diperoleh. Dengan demikian dapat dilihat bahwa mahasiswa angkatan 2015 di Fakultas Psikologi Universitas “X” memiliki cara pandang atau penghayatan yang berbeda mengenai kriteria Succesfull performance.

Berdasarkan survey yang telah dilakukan diperoleh data 18 orang mahasiswa (72%) telah melakukan upaya yang sesuai dengan tuntutan akademik dengan cara mengerjakan tugas kemudian mempresentasikannya di dalam kelas secara maksimal. Sedangkan 7 orang mahasiswa baru (28%) mengaku mendengarkan dosen saat memberikan ceramah didalam kelas dan mengerjakan tugas yang diberikan dosen secara berkelompok secara maksimal. Hal diatas merupakan usaha–usaha yang dilakukan mahasiswa dalam upaya memperoleh nilai sesuai dengan tuntutan akademik. Usaha lain yang dilakukan mahasiswa dalam memenuhi tuntutan akademik adalah 8 orang mahasiswa baru (32%) dengan berusaha menghafal materi pelajaran yang akan menjadi materi kuis sebelum melaksanakan kuis yang di berikan dosen. Berdasarkan survey terdapat 12 orang mahasiswa baru (48%) melakukan usaha belajar dengan cara megumpulkan materi kuliah dari referensi lain dengan cara membaca saja tanpa memahami kembali arti yang dibaca.


(15)

7

Universitas Kristen Maranatha Sedangkan, 5 orang mahasiswa b (20%) mengaku melakukan usaha dengan cara menghafal semua materi perkuliahan. Maka dengan demikian dapat dilihat adanya perbedaan penyesuaian akademik dalam kriteria Adequate Effort pada setiap mahasiswa.

Diperoleh data 25 orang mahasiswa dari 25 orang mahasiswa (100%) mengungkapkan usahanya tersebut memberi pengaruh yang sangat besar atas perolehan nilai yang telah dicapai berdasarkan sistem Kurikulum KKNI yang sedang dijalani saat ini oleh mahasiswa angkatan 2015 Fakultas Psikologi Universitas “X” di Bandung. Mahasiswa merasa bahwa aktivitas yang dilakukan dalam kegiatan belajar mengajar merupakan hal yang berguna dan memiliki dampak yang besar dalam aktivitas sebagai mahasiswa dalam penyesuaian akademik dalam kriteria Acquisition of whorth-while knowledge.

Diperoleh data 20 orang mahasiswa baru dari 25 orang mahasiswa (80%) menghadapi permasalahan dalam hal proses perkuliahan dengan jam pelajaran yang panjang didalam kelas. Sedangkan 5 orang mahasiswa barudari 25 orang mahasiswa (20%) menyatakan bahwa dirinya tidak mengalami permasalahan dalam proses perkuliahan. Selain itu 23 orang mahasiswa baru dari 25 orang mahasiswa (92%) menyadari bahwa ilmu yang dipelajari memberikan pengaruh terhadap kehidupan sehari- hari mahasiswa tersebut terutama dalam hal menyelesaikan masalah sehari-hari, sedangkan 2 orang mahasiswa baru dari 25 orang mahasiswa (8%) mengungkapkan bahwa ilmu yang dipelajari didalam perkuliahan tidak memberikan pengaruh terhadap masalah dalam kehidupan sehari– harinya. Sebagian besar mahasiswa menghayati adanya pekembangan Intellectual Development dari aktivitas belajar mengajar yang dilakukan didalam kelas KKNI.

Diperoleh data bahwa 23 orang mahasiswa dari 25 orang mahasiswa (92%) menyatakan bahwa mahasiswa mampu memahami materi perkuliahan yang diberikan didalam kelas oleh dosen secara keseluruhan, sedangkan 2 orang mahasiswa baru dari 25


(16)

8

orang mahasiswa (8%) menyatakan tidak mampu memahami materi perkuliahan yang diberikan dosen didalam kelas. Selain itu 20 orang mahasiswa baru dari 25 mahasiswa (80%) mengatakan bahwa ada hubungan antara ilmu Psikologi yang satu dengan yang lain. Sedangkan 5 orang mahasiswa baru dari 25 orang mahasiswa (20%) mengatakan bahwa tidak ada hubungan antar ilmu Psikologi yang satu dengan yang lain. Sebagian besar mahasiswa menghayati bahwa adanya relevansi antara ilmu psikologi dengan kehidupan sehari –hari.

Diperoleh data bahwa 17 orang mahasiswa dari 25 orang mahasiswa (68%) mengungkapkan bahwa memilih jurusan Fakultas Psikologi atas keinginan sendiri dan memenuhi kebutuhan diri sendiri agar lebih memahami diri sendiri sehingga dikemudian hari mampu menjadi seorang psikolog yang handal, sedangkan 8 orang mahasiswa baru dari 25 orang mahasiwa (32%) mengungkapkan bahwa mereka memilih jurusan Fakultas Psikologi karena ingin memahami lebih dalam karakter orang lain dapat menolong orang lain dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan ilmu yang dipelajari. Sedangkan, 19 orang mahasiswa baru dari 25 orang mahasiswa (75%) merasa kurang puas dengan ilmu yang telah diperoleh selama ini, 6 orang mahasiswa dari 25 orang mahasiswa (24%) mengungkapkan bahwa mereka sudah cukup puas atas ilmu yang telah diperoleh saat ini.

Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan oleh peneliti pada mahasiswa angkatan 2015 yang masih aktif dengan sistem KKNI di Fakultas Psikologi Universitas “X” mengenai Academic Adjustment. Bahwa peneliti menemukan variasi individu yang membedakan Academic Adjustment pada para mahasiswa baru dari prilaku yang dijabarkan diatas. Adanya penyesuaian yang bervariasi, hal ini mendorong peneliti untuk melakukan penelitian mengenai Academic Adjustment pada para mahasiswa kurikulum KKNI angkatan 2015 di Fakultas Psikologi Universitas “X” Bandung.


(17)

9

Universitas Kristen Maranatha 1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka peneliti ingin mengetahui gambaran Academic Adjustment yang dimiliki oleh mahasiswa angkatan 2015 dengan kurikulum berbasis KKNI di Fakultas Psikologi Universitas “X” Bandung.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud penelitian untuk menggambarkan Academic Adjustment mahasiswa angkatan 2015 dengan kurikulum berbasis KKNI di Fakultas Psikologi Universitas “X” Bandung.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Peneliti memiliki tujuan untuk memperoleh data mengenai Academic Adjustment yang dilihat dari enam kriteria yaitu, Succesful Performance, Adequate Effort, Acquisition of Worth while Knowledge, Intellectual Development, Achievement of Ac`ademic Goals and Satisfaction of Need, Desires, and Interest pada mahasiswa baru angkatan 2015dengan kurikulum berbasis KKNI di Fakultas Psikologi Universitas “X” Bandung.

1.4 Kegunaan Penelitian 1.4.1 Kegunaan Teoritis

- Penelitian ini dapat memberikan sumbangan pengetahuan bagi ilmu bidang Psikologi khususnya Psikologi Pendidikan dalam memberikan informasi tentang Academic Adjustment pada mahasiswa diperguruan tinggi.

- Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian topik yang sama.


(18)

10

1. 4. 2 Kegunaan Praktis

- Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi pada mahasiswa untuk lebih memahami dan mengatasi masalah yang menjadi kendala dalam

Academic Adjustment

- Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi pihak Fakultas Psikologi Universitas “X” Bandung dalam usaha membantu meningkatkan penyesuaian akademik.

1.5 Kerangka Pikiran

Menurut Arnett (2000,2004), individu yang berumur 18 hingga 25 tahun disebut sebagai dewasa yang sedang berkembang. Pada usia tersebut individu melepaskan ketergantungan masa kanak-kanak tetapi belum sepenuhnya memiliki tanggung jawab sebagai seorang dewasa. Bereksperimen dan bereksplorasi adalah karakteristik dewasa yang sedang berkembang. Pada saat kehidupan inilah individu bereksplorasi dengan jalur karir mereka, identitas mereka, dan cara hidup yang akan mereka pakai (Santrock, Jhon. W, 2006 : 441)

Memasuki perguran tinggi merupakan salah satu cara individu memperdalam jalur karir mereka serta mengeksplorasi identitas dan cara hidup yang mereka pakai. Menurut Santrock (1995), mahasiswa yang baru memasuki tahun pertamanya diperguruan tinggi berperan sebagi orang yang baru dan pemula. Transisi dari SMA ke perguruan tinggi melibatkan perubahan yang lebih besar, seperti struktur sekolah yang impersonal, interaksi dengan teman sebaya dengan nasionalitas dan etnis yang beragam, dan meningkatkan perhatian pada prestasi dan nilainya (Santrock, Jhon. W. 2004 : 442). Hal ini juga yang terjadi pada mahasiswa baru angkatan 2015 Fakultas Psikologi Universitas “X” Bandung.


(19)

11

Universitas Kristen Maranatha Kegiatan belajar–mengajar dan evaluasi pada perkuliahan KKNI disusun dan dirancang sedemikian rupa agar dapat menghasilkan mahasiswa yang memiliki kualifikasi capaian pembelajaran dari program studinya. Capaian pembelajaran dari kurikulum KKNI Fakultas Psikologi menekankan pada hard skill dan Soft Skill.

Tuntutan dari Hard Skill adalah menguasai konsep teoritis, mampu mengaplikasikan bidang keahliannya, mampu menyelesaikan kasus yang diberikan pengajar sesuai dengan konteks dan prosedur penyelesaian masalah, serta mampu memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi pada bidangnya dan dapat menyelesaikan masalah. Tuntutan Soft skill adalah mampu mengambil keputusan strategis, mampu memberikan berbagai alternatif solusi, mampu beradaptsi dengan situasi yang dihadapi, mampu bekerjasama secara konstruktif, serta mampu bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok .Sebagaimana Fakultas Psikologi memiliki sasaran dalam implementasi kurikulumnya, sehingga mahasiswa membutuhkan penyesuaian studi belajar dari SMA ke perguran tinggi yang memiliki sistem Kurikulum Berbasis KKNI.

Penyesuaian adalah suatu proses yang meliputi respon mental dan tingkah laku dengan mana seorang individu berusaha untuk berhasil menguasai atau menanggulangi kebutuhan–kebutuhan dalam diri, ketegangan, fruestasi, konflik dan untuk memengaruhi suatu tingkat keseimbangan antara tuntutan–tuntutan dalam diri dengan apa yang dibebankan oleh dunia objektif dimana individu tersebut tinggal (Schneider,1964:51). Seseorang dalam kehidupan sehari–harinya melakukan penyesuaian terhadap lingkungannya, baik penyesuaian di dalam keluarga, di sekolah, maupun di masyarakat.

Schneider, mengungkapkan bahwa difinisi Academic Adjustment adalah kemapuan atau proses dimana tuntutan dan kebutuhan kehidupan akademik terpenuhi


(20)

12

secara adekuat, memadai, dan memuaskan. Untuk menjadi mahasiswa yang baik, maka pertama–tama perlu pencapaian semua penyesuaian pribadi pada tingkat tinggi, dimana masalah jasmani, emosi, seksual dan spiritual berkurang hingga tingkat minimum.

Academic Adjustment berperan penting dalam proses tercapainya keberhasilan dalam proses pembelajaran. Keberhasilan yang dimaksud adalah memperoleh nilai yang memuaskan sesuai dengan target akademik yang telah ditentukan dan dapat lulus tepat waktu dengan nilai yang memuaskan. Untuk memperoleh penyesuaian akademik yang baik mahasiswa juga harus memperhatikan beberapa kriteria yaitu kesehatan, mengontrol emosi, membedakan urusan akademik dan non akademik, serta mampu mengatasi konflik – konflik yang mungkin terjadi dalam proses pembelajaran. Hal ini dimaksud agar tidak mengganggu proses akademik.

Mahasiswa dengan kurikulum berbasis KKNI di Fakultas Psikologi Universitas “X” Bandung dalam melakukan penyesuaian terhadap akademiknya harus memiliki beberapa kriteria. Kriteria-kriteria tersebut akan menjadi acuan untuk mengukur keberhasilan akademik yang dilakukan mahasiswa. Kriteria yang terdapat dalam Academic Adjustment yaitu Succsesful Performance, dilihat dari nilai optimal yang diperoleh mahasiswa angkatan 2015 dengan KKNI di Fakultas Psikologi Universitas “X” Bandung, sesuai dengan target yang telah ditentukan mahasiswa berdasarkan kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa itu sendiri.

Adequate Effort adalah penghayatan mahasiswa angkatan 2015 dengan kurikulum berbasis KKNI di Fakultas Psikologi Universitas “X” Bandung terhadap usaha yang telah dilakukan sesuai dengan tuntutan akademik dan kemampuan diri yang dimiliki oleh mahasiswa. Acquisition of Worth while Knowledge adalah penghayatan mahasiswa dengan kurikulum berbasis KKNI di Fakultas Psikologi


(21)

13

Universitas Kristen Maranatha Universitas “X” Bandung dalam memperoleh pengetahuan yang berharga dari ilmu yang telah dipelajari sehingga mampu mendorong mahasiswa kearah usaha memproleh nilai yang optimal. Memperoleh manfaat dari ilmu yang telah dipelajari mendorong mahasiswa lebih terpacu mengoptimalkan pengetahuan tersebut.

Intellectual Development adalah penghayatan mahasiswa angkatan 2015 dengan kurikulum berbasis KKNI di Fakultas Psikologi Universitas “X” Bandung dalam menyesuaikan diri dengan cepat dilingkungan dan antisipasi terhadap situasi baru dibidang akademik. Mahasiswa dituntut berdasarkan sistem kurikulum yang berlaku di fakultas dengan cara yang efisien dan menguntungkan. Menguntungkan disini berbicara bagaimana mahasiswa dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh sebagai usaha untuk menyelesaikan masalah pribadi yang dialami. Seperti, mahasiswa menentukan sendiri strategi belajar sesuai kemampuan yang dimiliki, guna tercapainya tuntutan akademik. Mahasiswa dapat mengatasi masalah yang timbul agar tidak mengganggu konsentrasi dalam menyelesaikan akademik dan menentukan jenjang karir yang akan dipilih. Kegagalan dalam perkembangan intelektual sering memicu jauhnya nilai yang diperoleh.

Achievement of Academic Goals adalah penghayatan mahasiswa angkatan 2015 dengan kurikulum berbasis KKNI di Fakultas Psikologi Universitas “X” Bandung terhadap penguasaan materi perkuliahan setiap mata kuliah yang dipelajari kemudia mengkaitkan dengan materi perkuliahan yang berbeda. Seperti menguasai materi perkuliahan kepribadian kemudian dikaitkan dengan materi perkuliahan abnormal, dan dikaitkan dengan materi perkuliahan lainnya. Kemudian mahasiswa dipersiapkan untuk menentukan jenjang karir yang akan dipilih sesuai dengan jurusan yang telah dipilih dan dijalani. Semakin banyak goal yang tercapai maka semakin dekat keberhasilan Academic Adjustment dari mahasiswa yang bersangkutan.


(22)

14

Satisfaction of Need, Desires, and Interest adalah penghayatan mahasiswa angkatan 2015 yang mengikuti sistem kurikulum berbasis KKNI di Fakultas Psikologi Universitas “X” Bandung dengan merealisasikan minat yang dimiliki dengan bidang ilmu yang sesuai dan dengan usaha akademik yang sesuai. Mahasiswa yang berhasil adalah mahasiswa yang melakukan usaha atas dorongan minatnya terhadap jurusan yang diambil. Prestasi akademik diperoleh dari saluran yang efektif dari minat tersebut. Mampu memenuhi kebutuhan akan pengakuan sosial bahwa mahasiswa telah memiliki jurusan yang tepat serta mendapat identitas sebagai mahasiswa yang berhasil.

(Schenaider,1964) kriteria yang terdapat didalam Academic Adjustment dapat menjadi acuan bagi mahasiswa angkatan 2015 dengan kurikulum berbasis KKNI di Fakultas Psikologi Universitas “X” Bandung untuk mencapai prestasi dalam proses akademik. Kriteria–kriteria diatas sangat dibutuhkan dan harus dipahami oleh mahasiswa guna menjalankan proses perkuliahan dan meraih prestasi yang optimal dalam bidang akademiknya. Dari kriteria–kriteria diatas dapat dilihat apakah mahasiswa 2015 dengan kurikulum berbasis KKNI di Fakultas Psikologi Universitas “X” Bandung memiliki Academic Adjustment yang tinggi atau rendah dalam melakukan penyesuaian terhadap akademik.

Mahasiswa angkatan 2015 dengan Academic Adjustment yang adekuat adalah mahasiswa yang dapat bertahan dengan kondis akademik yang berbeda-beda, mampu mengatasi berbagai masalah akademik yang terdapat pada perkuliahan serta mampu memberikan respon yang baik sesuai kriteria yang terdapat pada Academic Adjustment. Mahasiswa angkatan 2015 dengan Academic Adjustment yang tidak adekuat yaitu mahasiswa yang kurang mampu menyesuaikan dirinya terhadap beberapa konflik yang terdapat dalam proses perkuliahan, sehingga dapat


(23)

15

Universitas Kristen Maranatha menyebabkan mahasiswa mengalami penurunan prestasi akademik yang sangat signifikan, sampai pada mahasiswa yang mengundurkan diri dari Fakultas Psikologi. Mahasiswa yang mampu merespon beberapa kriteria yang terdapat pada Academic Adjustment.

Setiap mahasiswa yang baru memasuki perguruan tinggi akan melakukan penyesuaian dalam proses akademiknya, namun yang akan membedakan setiap mahasiswa yang satu dengan yang lain adalah tinggi rendahnya Academic Adjustment

yang dilakukan mahasiswa tersebut. Mahasiswa yang memiliki Academic Adjustment

yang tinggi dikatakan mahasiswa tersebut mampu menjalankan proses belajar yang efektif dan memproleh prestasi akademik yang memuaskan. Namun, sebaliknya mahasiswa yang memiliki Academic Adjustment yang rendah maka proses belajar mahasiswa tersebut kurang optimal dan efektif. Mahasiswa tersebut lebih rentan mengalami setres, mudah menyerah terhadap persoalan yang muncul selama proses perkuliahan berlangsung, prestasi akademik yang tidak optimal dan kurang memuaskan.

Adekuat atau tidak adekuat Academic Adjustment pada mahasiswa dapat terlihat dari bagaimana mahasiswa tersebut menghayati kriteria–kriteria yang terdapat dalam Academic Adjustment. Semakin banyak kriteria yang terpenuhi maka semakin adekuat pula Academic Adjustment yang dimiliki, begitu pula sebaliknya semakin sedikit kriteria–kriteria Academic Adjustment yang terpenuhi maka semakin tidak adekuat pula Academic Adjustment yang dimiliki. Succesful Performance adekuat yaitu mahasiswa mampu memperoleh nilai optimal dengan usaha yang maksimal yaitu mahasiswa mendapat nilai A pada mata kuliah yang telah diberikan dosen didalam kelas dan merasa puas dengan hasil yang diperoleh. Mereka juga memiliki kriteria


(24)

16

sesuai tuntutan akademik dan kemampuan yang dimiliki yaitu mahasiswa mampu mengerjakan tugas yang diberikan dosen dan memperoleh nilai yang baik. Kriteria

Acquisition of Worth while Knowledge adekuat yaitu mahasiswa memperoleh pengetahuan yang berharga dari ilmu yang telah dipelajari sehingga mampu mendorong mahasiswa kearah usaha memproleh nilai yang optimal. Memperoleh manfaat dari ilmu yang telah dipelajari mendorong mahasiswa lebih terpacu mengoptimalkan pengetahuan tersebut yaitu mahasiswa merasa bahwa pelajaran yang diperoleh di dalam kelas memberikan manfaat terutama dalam hal belajar sehingga membantu mahasiswa dapat belajar dengan baik dan memperoleh nilai yang optimal di perkuliahan sesuai tuntutan akademik. Intellectual Development adekuat yaitu mahasiswa menyesuaikan diri dengan cepat dilingkungan dan antisipasi terhadap situasi baru dibidang akademik. Mahasiswa dituntut berdasarkan sistem kurikulum yang berlaku di fakultas dengan cara yang efisien dan menguntungkan yaitu mahasiswa baru mampu menguasai materi yang diberikan didalam kelas dan mampu menyelesaikan tugas-tugas dengan baik dan memperoleh nilai yang optimal, dengan mengerjakan tugas dengan baik mahasiswa menjadi mampu mengerjakan kuis yang diberikan dosen didalam kelas dan memperoleh nilai yang optimal. Kriteria

Achievement of Academic Goals adekuat yaitu mahasiswa menguasai materi perkuliahan setiap mata kuliah yang dipelajari kemudian dapat dikaitkan dengan materi perkuliahan yang berbeda yaitu mahasiswa merasa bahwa setiap materi pelajaran yang diberikan dosen memiliki kaitan satu dengan yang lainya. Satisfaction of Need Desires, and Interest pada mahasiswa merealisasikan minat yang dimiliki dengan bidang ilmu yang sesuai dan dengan usaha akademik yang sesuai yaitu mahasiswa 2015 dengan kurikulum berbasis KKNI di Fakultas Psikologi Universitas


(25)

17

Universitas Kristen Maranatha “X” Bandung dapat memenuhi keinginan untuk mendapat pengetahuan dari ilmu yang dipelajari.

Academic Adjustment yang tidak Adekuat terlihat dalam kriteria Succsesful Performance yaitu yang rendah yaitu merasa telah melakukan usaha yang maksimal namun belum memunculkan hasil yang diharapkan sesuai dengan ketentuan yaitu mahasiswa merasa telah belajar dengan sungguh-sungguh tetapi belum menunjukan nilai yang optimal sesuai dengan tuntutan akademik. Pada kriteria Adequatte Effort

dikatakan tidak adekuat yaitu jika mahasiswa belum melakukan usaha sesuai tuntutan akademik dan kemampuan yang dimiliki yaitu mahasiswa tidak mau mengerjakan tugas yang diberikan dosen, dan tidak mempersiapkan diri ketika akan diadakan kuis. Mereka dengan kriteriaAcquisition of Worth while Knowledge yang tidak adekuat yaitu merasa telah memperoleh manfaat dari ilmu yang di peroleh tetapi belum memperlihatkan nilai yang optimal yaitu mahasiswa merasa puas dengan ilmu yang diperoleh sehingga malas mengulang pelajaran sehingga pada saat kuis tidak memperoleh nilai yang optimal. Mahasiswa dengan kriteria Intelectual Development

yang tidak adekuat yaitu mahasiswa merasa mampu menyesuaikan diri dengan cepat dilingkungan namun tidak dapat mengantisipasi terhadap situasi baru yaitu mahasiswa sering menunda mengerjakan tugas sehingga tidak tepat waktu mengumpulkan tugas.

Sedangkan kriteria Achievment of Academic Goal yang tidak adekuat itu mahasiswa merasa menguasai materi yang diajarkan namun belum dapat mengkaitkan dengan materi yang berbeda yaitu mahasiswa merasa materi yang telah dipelajari tidak memiliki kaitan dengan materi pembelajaran yang lainnya. Bagi mahasiswa yang memiliki kriteria Satisfaction of Need, Desires, and Interest yaitu mahasiswa merasa merealisasikan minat yang dimiliki dengan bidang ilmu yang sesuai dan belum memberikan usaha akademik yang sesuai, yaitu mahasiswa tidak dapat merealisasikan


(26)

18

ilmu yang telah dimiliki dengan yang telah dipelajari sehingga mahasiswa tidak dapat meberikan dampak pada akademiknya.

Bagan 1.1 Kerangka Pikir 1.6 Asumsi.

1. Setiap Mahasiswa angkatan 2015 dengan Kurikulum Berbasis KKNI di Fakultas Psikologi Universitas “X” Bandung memiliki derajatAcademic Adjustment yang berbeda–beda.

2. Mahasiswa angkatan 2015 dengan Kurikulum Berbasis KKNI di Fakultas Psikologi Universitas “X” Bandung memiliki enam kriteria Academic Adjustment yaitu

Succsesful Performance, Adequate Effort, Acquisition of Worth while Knowledge, Intellectual Development, Achievement of Academic Goals and Statifaction of Need, Desires, and Interest.

Academic Adjustment Mahasiswa 2015 dengan

Kurikulum Berbasis KKNI di Fakultas Psikologi

Universitas “X” Bandung

Adekuat

Tidak Adekuat

Kriteria – kriteria :

1. Succsesful Performance 2. Adequate Effort

3. Acquisition of Worth while Knowledge

4. Intellectual Development 5. Achievement of Academic

Goals

6. Satisfaction of Need, Desires, and Interest


(27)

51

Universitas Kristen Maranatha BAB V

SIMPULAN DAN SARAN 5.1. SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang Academic Adjustment pada 174 mahasiswa angkatan 2015 dengan Kurikulum Berbasis KKNI di Fakultas Psikologi Universitas “X” Bandung.

1. Peneliti menemukan fakta bahwa mahasiswa angkatan 2015 dengan kurikulum Berbasis KKNI di Fakultas Psikologi Universitas “X” di Bandung memiliki Academic Adjustment

yang adekuat maupun tidak adekuat dengan jumlah berimbang (50%)

2. Peneliti menemukan pada mahasiswa angkatan 2015 dengan kurikulum berbasis KKNI di Fakultas Psikologi Universitas “X” Bandung memperlihatkan kriteria Adequate Effort

dan Satisfaction of Needs, desire, and interest yang adekuat. Dengan demikian, para mahasiswa telah menghayati bahwa mereka telah memberikan upaya yang besar dalam pencapaian akademik, dan mengahati bahwa mereka telah menerima pengakuan dari lingkungan

5.2. SARAN

5.2.1. Saran Teoritis

1. Memberikan teori yang relevan sehingga dapat dilihat variabel lain yang memiliki pengaruh dalam meningkatkan atau menurunkan derajat Academic Adjustment


(28)

52

2. Pada peneliti selanjutnya untuk menggunakan metode penelitian yang lebih bervariasi seperti metode longitudinal untuk melihat perbedaan dan apa perkembanagan Academic Adjustmen sepanjang waktu.

3. Peneliti menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk dapat menggunakan alat ukur yang peneliti buat karena sudah cukup valid dan reliabel dan dengan

demikian memiliki kepekaan yang baik untuk mengukur Academic Adjustment.

5.2.2. Saran Praktis

1. Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi bagi pihak fakultas, seperti dosen dan dosen wali untuk membantu mempertahankan Academic Adjustment mahasiswa dengan memberikan persiapan-persiapan bagai mahasiswa baru untuk dapat melakukan penyesuaian akademik di lingkungan FP Universitas Kristen Maranatha dengan cara mengadaan berbagai kegiatan bombingan, seminar dan orientasi bagi mahasiswa baru, terutama dalam self regulation dalam Sucessful Performance, Adequate Effort, Acquistion of worthwile knowledge, intellectual development, achievement of academic goals, satisfaction of needs, desire, and interest, sehingga para mahasiswa baru dapat melakukan Academic adjustment yang adekuat di awal masa studi mereka.

2. Hasil penelitian ini memberikan informasi kepada dosen wali yang memiliki tugas untuk dapat membimbing mahasiswa baru untuk menyesuaikan dirinya dengan tugas-tugas akademik dalam lingkungan FP Universitas Kristen Maranatha. Dosen wali diharapkan dapat mempertahankan kriteria Adequate Effort dan Satisfaction of Needs, desire, and Interest, dalam aktivitas para mahasiswa sebagai mahasiswa baru.


(29)

STUDI DESKRIPTIF MENGENAI ACADEMIC ADJUSTMENT PADA MAHASISWA ANGKATAN 2015 DENGAN KURIKULUM BERBASIS

KKNI DI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS “X” BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan Untuk Menempuh Sidang Sarjana Pada Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha Bandung

Oleh :

L. ANSELLA BARUS NRP :0830115

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG


(30)

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN

Dengan ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini. Nama : L. Ansella.Barus

NRP : 0830115

Fakultas : Psikologi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Menyatakan bahwa laporan penelitian ini adalah benar merupakan hasil karya saya sendiri dan bukan duplikasi dari orang lain.

Apabila pada masa mendatang diketahui bahwa pernayatan ini tidak benar adanya, saya bersedia menerima sanksi yang diberikan dengan segala konsekuensi sesuai dengan peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI NO. 17 Tahun 2010.

Demikian, pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Bandung, 04 Mei 2016


(31)

iv

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN

Dengan ini, saya yang bertanda tangan dibawah ini, Nama : L. Ansella. Barus

NRP : 0830115

Fakultas : Psikologi Universitas Kristen Maranatha Menyatakan bahwa :

1. Demi pengembangan ilmu pengetahuan menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Kristen Marantha Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non-Exlusive Royalty FreeRight) atas karya ilmiah saya yang berjudul :

“STUDI DESKRIPTIF MENGENAI ACADEMIC ADJUSTMENT PADA MAHASISWA ANGKATAN 2015 DENGAN KURIKULUM KKNI DI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS “X” BANDUNG.

2. Universitas Kristen Maranatha Bandung berhak untuk menyimpan, mengalih mediakan/mengalihformatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (data base),mendistribusikannya dan menampilkan/mempublikasikannya dalam bentuk soft copy untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta.

3. Saya bersedia menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Universitas Kristen Maranatha Bandung, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam Karya Ilmiah saya ini.

Demikian, pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Bandung, 04 Mei 2016


(32)

KATA PENGANTAR Salam Damai Sejahtera,

Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena atas penyertaan dan bimbinganNya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Studi deskriptif mengenai Academic Adjusment pada mahasiswa angkatan 2015 dengan

kurikulum berbasis KKNI di Fakultas Psikologi Universitas “X” Bandung ” disusun sebagai

salah satu syarat untuk menempuh sidang sarjana di Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekuarangan dan keterbatasan dalam penyusunannya. Oleh karena itu peneliti mengharapkan masukan dan kritik guna memperbaiki dan menyempurnakan penelitian ini. Peneliti pun berharap agar skripsi ini dapat memberikan manfaat kepada rekan – rekan mahasiswa di Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha dan masyarakat luas pada umumnya.

Penyusunan skripsi ini dapat mendapatkan bimbingan, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini, dengan rasa hormat, penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang ditujukan kepada :

1. Irene P.Edwina, M.Si., Psikolog sebagai Dekan Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

2. Dr. Carolina Nitimihardjo, sebagai dosen pembimbing utama yang telah banyak membantu dan memberikan masukan yang membangun sampai akhirnya saya dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Terima kasih atas bimbingan, dukungan dan dorongannya.

3. M. Yuni Megarini C, M.Psi., Psikolog sebagai dosen pembimbing II dalam penyusunan skripsi ini. Terima kasih atas dorongan, masukan, perhatian dan kepeduliannya dalam membimbing saya sampai akhirnya saya dapat menyelesaikan skripsi ini.


(33)

viii

4. Seluruh Dosen dan petugas Tata Usaha Fakultas Psikologi atas bimbingan dan arahannya.

5. Kedua orang tua saya, mamah, papah, suami saya tercinta Kapten Infanteri Doni Fransisco, anak - anak saya tersayang mas Darrend dan Adek Nadine , abang, dan adik – adik saya tersayang. Terima kasih atas doa, masukan, dukungan, bantuan dan perhatiannya baik secara moral maupun moril.

6. Seluruh mahasiswa Fakultas Psikologi angkatan 2015 yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk bekerjasama dalam penelitian ini, sehingga penelitian ini dapat selesai. 7. Sahabat-sahabat saya, Mba Tania Yudha Airlangga, Mba Lia Rommy, Terima kasih

untuk dukungan, bantuan dan semangat yang diberikan kepada saya.

Bandung, Juni 2016


(34)

DAFTAR PUSTAKA

Frendberg, L.1995. Psikologi Testing: Design, Analysis and Use. Allyn & Bocon, Massachussetts: Simon & Schuster Co.

Jr, Jum C Nunnaly, 1970. Introduction to Psychological Measurement : McGraw-Hill

Kumar, Ranjit.1999. Research Methodelogy. Londen: Sage Publication.

Santrock. J. W. 2012 Live Span Development Perkembangan Masa Hidup edisi ke tiga belas (jilid II). Jakarta: Erlangga.

Schneider. A.1964. Personal Adjustment & Mental Health. New York: Holt, Rineheart, and Winston.


(35)

50

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR RUJUKAN

April, I.2013. Studi Deskriptif Mengenai Academic Adjustment pada Mahasiswa

Psikologi Angkatan 2011di Universitas “X” Bandung. Skripsi.Bandung: Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha.

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2010/2011

Hartati, J.2014 Studi Deskriptif Mengenai Academic Adjustment pada Mahasiswa

Psikologi Angkatan 2012 di Universitas “X” Bandung. Skripsi.Bandung:

Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha.

Senjaya, LynLyn. 2015 Studi Deskriptif Mengenai Academic Adjustment

Mahasiswa Semester 2 Fakultas Psikologi di Universitas “X” Bandung. Skripsi.Bandung: Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha. Mjeducation.2011.Mengenal Dunia Kampus Sistem Pembelajaran dibangku

Kuliah Bagian 1. ( http://mjducation.com/mengenal-dunia-kampus-sistem-pembelajaran-di-bangku-kuliah-bagian-1/.diakses September 2013)

Mustikawaty, E.2009.Suatu Penelitian Mengenai Gambaran Academic Adjustment pada Mahasiswa Angkatan 2007di Fakultas Psikologi

Universitas “X” Bandung. Skripsi.Bandung: Fakultas Psikologi

Universitas Kristen Marantha.


(1)

i

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN

Dengan ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini. Nama : L. Ansella.Barus

NRP : 0830115

Fakultas : Psikologi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Menyatakan bahwa laporan penelitian ini adalah benar merupakan hasil karya saya sendiri dan bukan duplikasi dari orang lain.

Apabila pada masa mendatang diketahui bahwa pernayatan ini tidak benar adanya, saya bersedia menerima sanksi yang diberikan dengan segala konsekuensi sesuai dengan peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI NO. 17 Tahun 2010.

Demikian, pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Bandung, 04 Mei 2016


(2)

iv

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN

Dengan ini, saya yang bertanda tangan dibawah ini, Nama : L. Ansella. Barus

NRP : 0830115

Fakultas : Psikologi Universitas Kristen Maranatha Menyatakan bahwa :

1. Demi pengembangan ilmu pengetahuan menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Kristen Marantha Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non-Exlusive Royalty FreeRight) atas karya ilmiah saya yang berjudul :

“STUDI DESKRIPTIF MENGENAI ACADEMIC ADJUSTMENT PADA

MAHASISWA ANGKATAN 2015 DENGAN KURIKULUM KKNI DI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS “X” BANDUNG.

2. Universitas Kristen Maranatha Bandung berhak untuk menyimpan, mengalih mediakan/mengalihformatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (data base),mendistribusikannya dan menampilkan/mempublikasikannya dalam bentuk soft copy untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta.

3. Saya bersedia menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Universitas Kristen Maranatha Bandung, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam Karya Ilmiah saya ini.

Demikian, pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Bandung, 04 Mei 2016


(3)

vii

KATA PENGANTAR

Salam Damai Sejahtera,

Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena atas penyertaan dan bimbinganNya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Studi deskriptif mengenai Academic Adjusment pada mahasiswa angkatan 2015 dengan kurikulum berbasis KKNI di Fakultas Psikologi Universitas “X” Bandung ” disusun sebagai salah satu syarat untuk menempuh sidang sarjana di Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekuarangan dan keterbatasan dalam penyusunannya. Oleh karena itu peneliti mengharapkan masukan dan kritik guna memperbaiki dan menyempurnakan penelitian ini. Peneliti pun berharap agar skripsi ini dapat memberikan manfaat kepada rekan – rekan mahasiswa di Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha dan masyarakat luas pada umumnya.

Penyusunan skripsi ini dapat mendapatkan bimbingan, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini, dengan rasa hormat, penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang ditujukan kepada :

1. Irene P.Edwina, M.Si., Psikolog sebagai Dekan Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

2. Dr. Carolina Nitimihardjo, sebagai dosen pembimbing utama yang telah banyak membantu dan memberikan masukan yang membangun sampai akhirnya saya dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Terima kasih atas bimbingan, dukungan dan dorongannya.

3. M. Yuni Megarini C, M.Psi., Psikolog sebagai dosen pembimbing II dalam penyusunan skripsi ini. Terima kasih atas dorongan, masukan, perhatian dan kepeduliannya dalam membimbing saya sampai akhirnya saya dapat menyelesaikan skripsi ini.


(4)

viii

4. Seluruh Dosen dan petugas Tata Usaha Fakultas Psikologi atas bimbingan dan arahannya.

5. Kedua orang tua saya, mamah, papah, suami saya tercinta Kapten Infanteri Doni Fransisco, anak - anak saya tersayang mas Darrend dan Adek Nadine , abang, dan adik – adik saya tersayang. Terima kasih atas doa, masukan, dukungan, bantuan dan perhatiannya baik secara moral maupun moril.

6. Seluruh mahasiswa Fakultas Psikologi angkatan 2015 yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk bekerjasama dalam penelitian ini, sehingga penelitian ini dapat selesai. 7. Sahabat-sahabat saya, Mba Tania Yudha Airlangga, Mba Lia Rommy, Terima kasih

untuk dukungan, bantuan dan semangat yang diberikan kepada saya.

Bandung, Juni 2016


(5)

49

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Frendberg, L.1995. Psikologi Testing: Design, Analysis and Use. Allyn & Bocon, Massachussetts: Simon & Schuster Co.

Jr, Jum C Nunnaly, 1970. Introduction to Psychological Measurement : McGraw-Hill

Kumar, Ranjit.1999. Research Methodelogy. Londen: Sage Publication.

Santrock. J. W. 2012 Live Span Development Perkembangan Masa Hidup edisi ke tiga belas (jilid II). Jakarta: Erlangga.

Schneider. A.1964. Personal Adjustment & Mental Health. New York: Holt, Rineheart, and Winston.


(6)

50

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR RUJUKAN

April, I.2013. Studi Deskriptif Mengenai Academic Adjustment pada Mahasiswa

Psikologi Angkatan 2011di Universitas “X” Bandung. Skripsi.Bandung:

Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha.

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2010/2011

Hartati, J.2014 Studi Deskriptif Mengenai Academic Adjustment pada Mahasiswa

Psikologi Angkatan 2012 di Universitas “X” Bandung. Skripsi.Bandung:

Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha.

Senjaya, LynLyn. 2015 Studi Deskriptif Mengenai Academic Adjustment Mahasiswa Semester 2 Fakultas Psikologi di Universitas “X” Bandung. Skripsi.Bandung: Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha. Mjeducation.2011.Mengenal Dunia Kampus Sistem Pembelajaran dibangku

Kuliah Bagian 1. (

http://mjducation.com/mengenal-dunia-kampus-sistem-pembelajaran-di-bangku-kuliah-bagian-1/.diakses September 2013)

Mustikawaty, E.2009.Suatu Penelitian Mengenai Gambaran Academic Adjustment pada Mahasiswa Angkatan 2007di Fakultas Psikologi

Universitas “X” Bandung. Skripsi.Bandung: Fakultas Psikologi

Universitas Kristen Marantha.