Pengaruh Kompetensi Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha.

(1)

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Daftar : 128 / UN 40.7.D1 / LT / 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

(Survei Terhadap Para Pengusaha Kecil di Sentra Industri Pengrajin Budidaya Jamur Merang Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh ujian sidang Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen

Universitas Pendidikan Indonesia

FAJAR NUGRAHA 0800185

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pengaruh Kompetensi Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha (Survei Terhadap Para Pengusaha Kecil di Sentra Industri Pengrajin Budidaya

Jamur Merang Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang)

Oleh Fajar Nugraha

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Fajar Nugraha 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

13 Mei 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

(Survei Terhadap Para Pengusaha Kecil di Sentra Industri Pengrajin Budidaya Jamur Merang Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang)

Fajar Nugraha 0800185

Skripsi ini telah disetujui dan disahkan oleh:

Pembimbing

Dr. Chairul Furqon, S.Sos. MM NIP. 19720615 200312 1 001

Mengetahui:


(4)

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dr. Vanessa Gaffar, SE.AK, MBA


(5)

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu i

ABSTRAK

Fajar Nugraha (0800185), “Pengaruh Kompetensi Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha (Survei Terhadap Para Pengusaha Kecil di Sentra Industri Pengrajin Budidaya Jamur Merang Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang)”

Peneletian ini didasarkan pada penurunan tingkat keberhasilan usaha di sentra industri kecil di Sentra Industri Pengrajin Budidaya Jamur Merang Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang dan semakin berkurang nya jumlah pengusaha, penurunan tersebut merupakan akibat langsung dari menurunnya jumlah output produksi dan laba yang menurun. Melihat hal tersebut yang ada peneliti memiliki dugaan bahwa faktor yang cukup mempengaruhi keberhasilan usaha tersebut adalah kompetensi pengusaha yang masih masih rendah.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kompetensi pengusaha, keberhasilan usaha, dan sejauh mana pengaruh kompetensi pengusaha terhadap keberhasilan usaha. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan verifikatif, dengan metode penelitian descriptive dan explanatory survey. Sasaran penelitian ini adalah pengusaha di sentra industri kecil Pengrajin Budidaya Jamur Merang Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang. Pengambilan sampel menggunakan teknik Slovin, dengan jumlah populasi sebesar 103 pengusaha dan sampel sebesar 51 responden. Data yang digunakan berupa data ordinal, dengan menggunakan koefisien korelasi pearson product moment, dan analisis regresi sederhana. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji t-test untuk melihat pengaruh secara parsial.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pengusaha dan keberhasilan usaha berada pada kategori tinggi. Hasil penghitungan korelasi sebesar 0,482 artinya terdapat korelasi yang sedang antara kompetensi pengusaha dengan keberhasilan usaha. Hasil penghitungan analisis regresi sederhana didapat persamaan Y = 16,173 + 0,199X dan R-square= 23,3% artinya pengaruh kompetensi pengusaha terhadap keberhasilan usaha sebesar 23,3% sedangkan sisanya 76,6% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti.Hal ini menunjukkan bahwa Pengusaha perlu mengoptimalkan kompetensi pengusaha untuk meningkatkan keberhasilan usaha, karena kompetensi pengusaha memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan usaha.


(6)

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ii

ABSTRACT

Fajar Nugraha (0800185) , " Effect of Entrepreneurship Competence Against Business Success ( Survey Against Small Entrepreneurs in the Center Industrial Craftsmen Village Mushroom Purwasari District of Karawang District )"

Based on a decrease in the level of success of the business in a small industrial centers in the Center Industrial Craftsmen Village Mushroom ultivation Sukasari Purwasari District of Karawang district and its dwindling number of entrepreneurs, the decrease is a direct result of the declining number of production output and profits decline. Seeing these things that no researcher has alleged that a significant contributing factor influencing the success of these efforts is the competence of entrepreneurs who still remains low.

The purpose of this study is to describe the competence of entrepreneurs, business success, and the extent of the influence of competence entrepreneurs to business success. This type of research is descriptive and verification research, with research methods descriptive and explanatory survey. The target of this research is a businessman in a small industrial centers Craftsman Village Mushroom Purwasari District of Karawang district. Sampling using Slovin, with a population of 103 businessmen and a sample of 51 respondents. The data used in the form of ordinal data, by using the Pearson product moment correlation coefficient, and simple regression analysis. Hypothesis test used is the t-test to see the effect of partially.

The results showed that the competence of entrepreneurs and business success at the high category. The results of the calculation of a correlation of 0.482 means that there is a correlation between the competencies that are entrepreneurs with business success. The result of the calculation is simple regression analysis obtained equation Y = 16.173 + 0,199X and R-square = 23.3% means that the influence of competence entrepreneurs to business success of 23.3% while the remaining 76.6% influenced by other factors not examined. This suggests that employers need to optimize competencies employers to improve the success of the business, because competencies employers have a significant impact on business success.


(7)

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu iii


(8)

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu vii

DAFTAR ISI

ABSTRAK………..………..i

KATA PENGANTAR……….iii

UCAPAN TERIMA KASIH………...iv

DAFTAR ISI………vii

DAFTAR TABEL ... ………x

DAFTAR GAMBAR………..xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah dan Perumusan masalah ... 9

1.2.1Identifikasi Masalah ... 9

1.2.2Rumusan Masalah ... 10

1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian ... 10

1.3.1 Tujuan Penelitian……….10

1.4 Kegunaan Penelitian ... 11

1.4.1Kegunaan Teoritis ... 11

1.4.2Kegunaan Praktis ... 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ... 12

2.1.1 Konsep UMKM ... 12

2.1.1.1 Pengertian dan Kriteria UMKM……….12

2.1.1.2 Pengertian Industri………..16

2.1.2 Konsep Kewirausahaan ... 17

2.1.2.1 Pengertian Kewirausahaan dan Wirausaha……….17

2.1.2.2 Klasifikasai dan Karakteristik Kewirausahaan………...19

2.1.2.3 Sikap dan Kepribadian Wirausaha………..22

2.1.3 Modal Kewirausahaan ... 23

2.1.4 Konsep Kompetensi Kewirausahaan ... 25

2.1.4.1 Pengertian Kompetensi... 25

2.1.4.2 Kompetensi Kewirausahaan ... 26

2.1.5 Konsep Keberhasilan Usaha ... 31


(9)

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu viii

2.1.5.2 Indikator Keberhasilan Usaha……….32

2.1.5.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Usaha………...36

2.2 Penelitian Terdahulu………..38

2.2 Kerangka Pemikiran ... 41

2.3 Paradigma Penelitian ... 44

2.4 Hipotesis………...45

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 46

3.2 Metode Penelitian ... 46

3.3 Variabel Penelitian ... 48

3.4 Operasionalisasi Variabel ... 49

3.5 Sumber Data... 51

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 52

3.7 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel... 53

3.7.1 Populasi ... 53

3.7.2 Sampel ... 56

3.7.3 Teknik Penarikan Sampel ... 58

3.8 Rancangan Analisis Data, Teknik Analisis Data dan Uji Hipotesis ... 60

3.8.1 Rancangan Analisi Data ... 60

3.8.2 Teknik Analisi Data... 68

3.8.3 Uji Hipotesis ... 76

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian………..78

4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian……….78

4.1.2 Gambaran Umum Karakteristik Responden………....79

4.1.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin………...79

4.1.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia………...80

4.1.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir………..81

4.1.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Usaha………..82

4.1.2.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Omzet per Tahun…………..83

4.1.3 Gambaran Umum Variabel Penelitian………..84

4.1.3.1 Gambaran Variabel Kompetensi Kewirausahaan (X)………...84


(10)

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ix

4.1.3.1.2 Dimensi Keterampilan……….90

4.1.3.1.3 Dimensi Kemampuan Individu………...99

4.1.3.2 Rekapitulasi Hasil Penelitian Variabel Kompetensi Kewirausahaan (X).103 4.1.3.3 Gambaran Variabel Keberhasilan Usaha (Y)………....106

4.1.3.4 Rekapitulasi Hasil Penelitian Variabel Keberhasilan Usaha (Y)………..116

4.1.4 Hasil Pengujian Statistik………..119

4.1.4.1 Pengujian Asumsi Regresi……….119

4.1.4.2 Koefisien Korelasi………..120

4.1.4.3 Analisis Regresi Sederhana………....122

4.1.4.4 Uji Hipotesis………...124

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian………..125

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan………129

5.2 Saran………..130

DAFTAR PUSTAKA………132


(11)

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu x

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data PDRB Kabupaten Karawang Tahun 2011-2013………2

Tabel 1.2 Data Potensi Industri Kota Karawang………3

Tabel 1.3 Data Omset Industri Jamur Merang Tahun 2011-2013……….….7

Tabel 2.1 Kriteria Usaha Mikro, Kecil dan Menengah……….14

Tabel 2.2 Pengelompokan Kegiatan Usaha Ditinjau dari Jumlah Tenaga Kerja………..16

Tabel 2.3 Karakteristik Entrepreneur ………...21

Tabel 2.4 Ciri-Ciri Entrepreneurship……….22

Tabel 2.5 Penelitian Terdahulu………..38

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel………..49

Tabel 3.2 Data Populasi Penelitian……….………...53

Tabel 3.3 Jumlah Unit Usaha Pengrajin budidaya jamur merang..………..……….56

Tabel 3.4 Penyebaran Proporsi Sampel………...………..58

Tabel 3.5 Kerangka Sampel Penelitian……….59

Tabel 3.6 Interprestasi Alternatif Jawaban untuk Kuesioner Variabel X dan Y…………...…....61

Tabel 3.7 Kriteria Penafsiran Hasil Perhitungan Responden………62

Tabel 3.8 Pola Tabulasi Data Penelitian………62

Tabel 3.9 Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi………...64

Tabel 3.10 Rekapitulasi Hasil Uji Coba Validitas Variabel Kompetensi………..65

Tabel 3.11 Rekapitulasi Hasil Uji Coba Validitas Variabel Keberhasilan………66


(12)

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu xi

Tabel 3.13 Kriteria Bobot Nilai Alternatif………69

Tabel 3.14 Pola Rekapitulasi Data Penelitian………...70

Tabel 3.15 Pengubahan Data Ordinal ke Interval……….71

Tabel 3.16 Tabel Derajat Hubungan Antar Variabel………76

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin………..79

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia……….…80

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir………...81

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Usaha………....82

Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Omzet per Tahun………...83

Tabel 4.6 Tanggapan Pengusaha Tentang Tingkat Pengetahuan Budidaya Jamur Merang Secara Umum………86

Tabel 4.7 Tanggapan Pengusaha Tentang Tingkat Pengetahuan Akan Kelebihan Pesaing………87

Tabel 4.8 Tanggapan Pengusaha Tentang Tingkat Pengetahuan Akan Kekurangan Pesaing…...88

Tabel 4.9 Tanggapan Pengusaha Tentang Tingkat Pengetahuan Akan Memasarkan Jamur Merang………89

Tabel 4.10 Tanggapan Pengusaha Tentang Tingkat Pencatatan/Pembukuan Keuangan………..89

Tabel 4.11 Tanggapan Pengusaha Tentang Tingkat Keterampilan dalam Mengatur Strategi Usaha……….91

Tabel 4.12 Tanggapan Pengusaha Tentang Tingkat Keterampilan dalam Memperhitungkan Resiko………...91

Tabel 4.13 Tanggapan Pengusaha Tentang Tingkat Keterampilan dalam Menciptakan Desain Budidaya Jamur Merang……….92

Tabel 4.14 Tanggapan Pengusaha Tentang Tingkat Keunggulan Jamur Merang Dengan Pesaing………...93

Tabel 4.15 Tanggapan Pengusaha Tentang Tingkat Keterampilan dalam Mengatur Usaha…….94

Tabel 4.16 Tanggapan Pengusaha Tentang Tingkat Keterampilan dalam Mengatur Karyawan..94

Tabel 4.17 Tanggapan Pengusaha Tentang Tingkat Keterampilan Berkomunikasi Dengan Karyawan……….95


(13)

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu xii

Tabel 4.18 Tanggapan Pengusaha Tentang Tingkat Kedekatan dengan Karyawan………..96 Tabel 4.19 Tanggapan Pengusaha Tentang Tingkat Keterampilan Berkomunikasi

Dengan Konsumen………..97

Tabel 4.20 Tanggapan Pengusaha Tentang Tingkat Penguasaan Alat dalam

Proses Produksi Jamur Merang………...98

Tabel 4.21 Tanggapan Pengusaha Tentang Tingkat Perawatan Alat/Media dalam

1 Tahun Terakhir……….99

Tabel 4.22 Tanggapan Pengusaha Tentang Tingkat Kepercayaan akan

Keberhasilan Usaha dalam 1 Tahun Terakhir………...100

Tabel 4.23 Tanggapan Pengusaha Tentang Tingkat Aplikasi Ide-Ide Baru………101 Tabel 4.24 Tanggapan Pengusaha Tentang Tingkat Kemampuan Memajukan Usaha

Dalam 1 Tahun Terakhir………...101

Tabel 4.25 Tanggapan Pengusaha Tentang Tingkat Keteladanan yang Ditujukan

Pada Karyawan……….102

Tabel 4.26 Tanggapan Pengusaha Tentang Tingkat Kemampuan Meminimalkan Resiko…….103 Tabel 4.27 Tanggapan Pengusaha Tentang Rata-rata Peningkatan Laba dalam

1 Tahun Terakhir………..107

Tabel 4.28 Tanggapan Pengusaha Tentang Tingkat Rata-rata Peningkatan Penjualan

Dalam 1 Tahun Terakhir………..108

Tabel 4.29 Tanggapan Pengusaha Tentang Rata-rata Peningkatan Jumlah Produksi

Dalam 1 Tahun Terakhir………..109

Tabel 4.30 Tanggapan Pengusaha Tentang Tingkat Efesiensi dalam Penggunaan

Modal dalam 1 Tahun Terakhir………110

Tabel 4.31 Tanggapan Pengusaha Tentang Rata-rata Jumlah Produksi yang Gagal

Dalam 1 Tahun Terakhir………..111

Tabel 4.32 Tanggapan Pengusaha Tentang Rata-rata Penambahan Produk Baru

Dalam 1 Tahun Terakhir………..112

Tabel 4.33 Tanggapan Pengusaha Tentang Tingkat Peningkatan Kualitas Produksi


(14)

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu xiii

Tabel 4.34 Tanggapan Pengusaha Tentang Rata-rata Penambahan Konsumen Baru

Dalam 1 Tahun Terakhir………..114

Tabel 4.35 Tanggapan Pengusaha Tentang Rata-rata Konsumen yang Tidak

Tidak Memesan Kembali dalam 1 Tahun Terakhir……….115

Tabel 4.36 Output Korelasi……….121

Tabel 4.37 Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Terhadap Koefisiensi Korelasi……… 121 Tabel 4.38 Output Pengaruh Kompetensi Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha……122

Tabel 4.39 Output Koefisien Regresi………..123


(15)

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Data Omzet Industri Jamur Merang……….7

Gambar 2.1 Skema Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Usaha ... 36

Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran ... 43

Gambar 2.3 Paradigma Penelitian ... 44

Gambar 3.1 Gambar Kontinum Variabel ... 71

Gambar 4.1 Daerah Kriterium Variabel Kompetensi Kewirausahaan (X)………….105

Gambar 4.2 Daerah Kriterium Variabel Keberhasilan Usaha (Y)………..118


(16)

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

46

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Penelitian ini menganalisis mengenai kompetensi kewirausahaan terhadap keberhasilan usaha pada sentra industri budi daya jamur merang Kecamatan Purwasari Karawang. Objek dalam penelitian ini adalah kompetensi kewirausahaan sebagai variabel bebas atau independent vriabel (X) dan keberhasilan usaha sebagai variabel terikat atau dependent variabel (Y). Sedangkan subjek penelitian yang dijadikan responden adalah para pengusaha khususnya pengrajin budi daya jamur merang kecil di Sentra Industri Pengrajin Budi Daya Jamur Merang Kecamatan Purwasari Karawang.

3.2 Metode Penelitian

Jenis penelitian dari penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Menurut Sugiyono (2008:11), penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel yang lain. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Penelitian deskriptif disini bertujuan untuk memperoleh gambaran


(17)

47

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tingkat kompetensi kewirausahaan dan keberhasilan usaha pada pengusaha kecil di Sentra Industri Pengrajin Budi Daya Jamur Merang Kecamatan Purwasari Karawang.

Jenis penelitian verifikatif menurut Suharismi Arikunto (2006:8) pada dasarnya menguji kebenaran dari suatu hipotesa yang dilakukan melalui pengumpulan data di lapangan. Dalam hal ini, penelitian verifikatif bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara kompetensi kewirausahaan terhadap keberhasilan usaha.

Menurut Sugiyono (2008:5), “Metode penelitian bisnis dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang bisnis”.

Dilihat dari jenis penelitiannya yaitu deskriptif dan verifikatif, maka penulis menggunakan metode survey explanatory, yaitu metode yang digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengadakan wawancara terstruktur, kuesioner, test, dsb. (Sugiyono, 2008:11)

Penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, sehingga metode yang digunakan adalah cross sectional method, yaitu “metode penelitian dengan cara memperbaiki objek dalam kurun waktu tertentu/tidak berkesinambungan dalam jangka waktu yang panjang”. (Husain Umar, 2003:45)


(18)

48

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.3 Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah kompetensi kewirausahaan sebagai variabel bebas atau independent variabel (X) dan keberhasilan usaha sebagai variabel terikat atau dependent variabel (Y), sedangkan pengukurannya menggunakan skala ordinal.

Menurut Sugiyono (2008:59) menyatakan bahwa: “Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya’.

(1) Variabel Bebas atau Independent Variabel (X)

Adalah variabel yang menjadi penyebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen (terikat). Suatu variabel dikatakan sebagai variabel bebas apabila dalam hubungannya dengan variabel lain berfungsi menerangkan atau mempengaruhi variabel terikat.

(2) Variabel Terikat atau Dependent variabel (Y)

Adalah variabel yang dipengaruhi atau tergantung atas variabel lain. Suatu variabel dikatakan variabel terikat apabila hubungannya dipengaruhi oleh variabel bebas.

3.4 Operasionalisasi Variabel


(19)

49

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Operasionalisasi Variabel

VARIABEL/KONSEP

VARIABEL DIMENSI INDIKATOR UKURAN SKALA

Kompetensi Kewirausahaan (X) diartikan sebagai pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan individu yang berpengaruh pada hasil, karena wirausaha adalah orang yang selalu berorientasi pada hasil.

Suryana (2008:5)

 Pengetahuan  Pengetahuan Bidang usaha

 Tingkat pengetahuan tentang kerajinan jamur merang

Ordinal

 Pengetahuan Pesaing

 Tingkat pengetahuan akan kelebihan pesaing  Tingkat pengetahuan

akan kekurangan pesaing

Ordinal

Ordinal

 Pengetahuan Pemasaran

 Tingkat pengetahuan tentang memasarkan jamur merang

Ordinal

 Pengetahuan Pembukuan Keuangan

 Tingkat

pencatatan/pembukuan keuangan

Ordinal

 Keterampilan  Keterampilan konseptual dalam mengatur strategi dan memperhitung kan resiko

 Tingkat keterampilan dalam mangatur strategi usaha

 Tingkat keterampilan dalam

memperhitungkan resiko

Ordinal

Ordinal

 Keterampilan kreatif dalam menciptakan nilai tambah

 Tingkat keterampilan dalam menciptakan jamur merang

Ordinal

 Tingkat keunggulan desain dengan pesaing

Ordinal

 Keterampilan dalam memimpin dan mengelola

 Tingkat keterampilan dalam mengatur usaha  Tingkat keterampilan

dalam mengatur karyawan

Ordinal

Ordinal

 Keterampilan berkomunikasi dan

 Tingkat keterampilan berkomunikasi dengan karyawan


(20)

50

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

VARIABEL/KONSEP

VARIABEL DIMENSI INDIKATOR UKURAN SKALA

zc

berinteraksi

 Tingkat kedekatan dengan karyawan  Tingkat keterampilan

berkomunikasi dengan konsumen

Ordinal

Ordinal

 Keterampilan teknik dalam bidang usaha yang

dilakukan

 Tingkat penguasaan alat dalam proses produksi jamur merang

Ordinal

 Kemampuan Individu

 Percaya diri  Tingkat kepercayaan akan keberhasilan usaha dalam 1 tahun kedepan

Ordinal

 Memiliki Inisiatif

 Tingkat

mengaplikasikan ide-ide baru

Ordinal

 Memiliki motif berprestasi

 Tingkat kemampuan untuk memajukan usaha

Ordinal

 Memiliki jiwa kepemimpinan

 Tingkat keteladanan yang ditunjukkan pada karyawan

Ordinal

 Berani mengambil resiko dengan penuh

perhitungan

 Tingkat kemampuan meminimalkan resiko dalam pengambilan keputusan

Ordinal

Keberhasilan Usaha (Y), Keberhasilan usaha adalah

keberhasilan dari bisnis dalam mencapai tujuannya.

Henry Faizal Noor (2007: 397)

 Laba  Rata-rata peningkatan laba dalam 1 tahun terakhir

 Rata-rata peningkatan penjualan dalam 1 tahun terakhir

Ordinal

Ordinal

 Produktivitas dan efisiensi

 Rata-rata peningkatan jumlah produksi dalam 1 tahun terakhir


(21)

51

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

VARIABEL/KONSEP

VARIABEL DIMENSI INDIKATOR UKURAN SKALA

 Tingkat Efisiensi dalam

penggunaan modal Ordinal

 Rata-rata jumlah produksi yang gagal dalam 1 tahun terakhir

Ordinal

 Daya saing  Rata-rata penambahan produk baru dalam 1 tahun terakhir  Tingkat peningkatan

kualitas produksi jamur merang

Ordinal

Ordinal

 Terbangunya citra baik

 Rata-rata penambahan konsumen baru yang memesan dalam 1 tahun terakhir

 Rata-rata konsumen yang tidak memesan kembali dalam 1 tahun terakhir

Ordinal

Ordinal

3.5 Sumber Data

Berdasarkan metode penelitian yang digunakan maka data yang diperlukan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder.

Menurut Sugiyono (2008:402), “sumber data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, dan sumber data sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen”.


(22)

52

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.6 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan suatu cara yang digunakan untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian. Adapun teknik pengumpulan data dapat dilakukan melalui:

1. Penelitian kepustakaan (Library Research), yaitu dengan cara mempelajari bahan-bahan yang dianggap perlu dan berkaitan dengan masalah yang diteliti untuk memperoleh bahan-bahan yang dapat dijadikan landasan teori.

2. Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara dialog langsung dengan pihak-pihak yang terkait dan mempunyai wewenang untuk memberikan informasi yang dibutuhkan dan mempunyai hubungan langsung dengan objek yang diteliti.

3. Observasi, yaitu pengumpulan data yang dilakukan pada objek secara langsung berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, dan lain-lain. 4. Kuesioner, yaitu teknik pengumpulan data melalui penyebaran

seperangkat daftar pertanyaan tertulis yang diberikan kepada sejumlah responden yaitu para pengusaha/pengrajin di Sentra Industri Pengrajin Budidaya Jamur Merang Kecamatan Purwasari Karawang.


(23)

53

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.7 Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel

3.7.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2008:55), “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.

Dalam penelitian ini, populasi yang akan diambil adalah populasi dari pengusaha khusunya pengrajin kecil budi daya jamur merang di sentra industri budi daya jamur merang Kecamatan Purwasari Karawang yaitu sebanyak 103 pengusaha. Berikut merupakan data yang disajikan dalam bentuk tabel:

Tabel 3.2

Data Populasi Penelitian

No Nama Pengusaha Kelurahan/Desa Alamat

1 H. Sanom Darawolong Dusun Karang Tengah 7/2

2 Suhanda Darawolong Dusun Karang Tengah 7/2

3 Narmin Darawolong Dusun Karang Tengah 7/2

4 Napin Darawolong Dusun Karang Tengah 7/2

5 Rokib Darawolong Dusun Karang Tengah 7/2

6 Usup Darawolong Dusun Karang Tengah 7/2

7 Ust. Arifin Cengkong Kp. Kaliwedi 01/03

8 Omid Cengkong Kp. Kaliwedi 01/03

9 Sadih Cengkong Kp. Kaliwedi 01/03

10 Sugih Cengkong Kp. Kaliwedi 01/03

11 Sarwinah Cengkong Kp. Kaliwedi 01/03

12 Pandi Karangsari Kp. Kalimulya 02/01

13 Ano Karangsari Kp. Kalimulya 02/01

14 Karti Karangsari Kp. Kalimulya 02/01

15 Emar Karangsari Kp. Kalimulya 02/01

16 Kirem Karangsari Kp. Kalimulya 02/01


(24)

54

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No Nama Pengusaha Kelurahan/Desa Alamat

18 Ardiwinata Karangsari Kp. Kalimulya 02/01

19 Lasam Karangsari Kp. Kalimulya 02/01

20 Nanang Karangsari Kp. Kalimulya 02/01

21 Abdul hakim Karangsari Kp. Kalimulya 02/01

22 Narsih Mekarjaya Kp. Karang Maja

23 Masni Mekarjaya Kp. Karang Maja

24 Minah Mekarjaya Kp. Karang Maja

25 Sarpit Mekarjaya Kp. Karang Maja

26 Anin Mekarjaya Kp. Karang Maja

27 Nasrul Mekarjaya Kp. Karang Maja

28 Saan Mekarjaya Kp. Karang Maja

29 Nakrim Mekarjaya Kp. Karang Maja

30 H.Cimah Mekarjaya Kp. Karang Maja

31 Wasid Purwasari Kp. Pagadungan 01/06

32 Rohmat Purwasari Kp. Pagadungan 01/06

33 Julaenah Purwasari Kp. Pagadungan 01/06

34 Pujo. M Purwasari Kp. Pagadungan 01/06

35 Slamet Purwasari Kp. Pagadungan 01/06

36 M.Yamin Purwasari Kp. Pagadungan 01/06

37 Nasuha Purwasari Kp. Pagadungan 01/06

38 Tanu Purwasari Kp. Pagadungan 01/06

39 Kasan Purwasari Kp. Pagadungan 01/06

40 Edi Purwasari Kp. Pagadungan 01/06

41 H. Ato Sutisna Sukasari Kp. Cengkong 04/01

42 H. Muslim Sukasari Kp. Cengkong 04/01

43 Sahim Sukasari Kp. Cengkong 04/01

44 Sibli Sukasari Kp. Cengkong 04/01

45 Damanhuri Sukasari Kp. Cengkong 04/01

46 Tisah Sukasari Kp. Cengkong 04/01

47 Karni Sukasari Kp. Cengkong 04/01

48 Wardi Sukasari Kp. Cengkong 04/01

49 H. Endang Sukasari Kp. Cengkong 04/01

50 Adi Sukasari Kp. Cengkong 04/01

51 Sadma Sukasari Kp. Cengkong 04/01

52 Hendi Sukasari Kp. Cengkong 04/01

53 Rojali Sukasari Kp. Cengkong 04/01

54 Tasim Sukasari Kp. Cengkong 04/01

55 Hj. Juhati Sukasari Kp. Cengkong 04/01

56 H. Tasum Sukasari Kp. Cengkong 04/01

57 HJ. Entang Sukasari Kp. Cengkong 04/01

58 Sarno Sukasari Kp. Cengkong 04/01

59 Tata Sukasari Kp. Cengkong 04/01


(25)

55

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No Nama Pengusaha Kelurahan/Desa Alamat

61 HJ. Yulia Sukasari Kp. Cengkong 04/01

62 Toha Sukasari Kp. Cengkong 04/01

63 Ahmad Sukasari Kp. Cengkong 04/01

64 Jaenal Abidin Sukasari Kp. Cengkong 04/01

65 Ridwan Sukasari Kp. Cengkong 04/01

66 Abdul Gani Sukasari Kp. Cengkong 04/01

67 Jail Sukasari Kp. Cengkong 04/01

68 Jaini Sukasari Kp. Cengkong 04/01

69 Amin Sukasari Kp. Cengkong 04/01

70 Rodin Sukasari Kp. Cengkong 04/01

71 Agus Sukasari Kp. Cengkong 04/01

72 Ahmari Sukasari Kp. Cengkong 04/01

73 Nurhadi Sukasari Kp. Cengkong 04/01

74 H.Marija Sukasari Kp. Cengkong 04/01

75 Nurjanah Sukasari Kp. Cengkong 04/01

76 Memed Sukasari Kp. Cengkong 04/01

77 Wandi Sukasari Kp. Cengkong 04/01

78 Ahmad soleh Sukasari Kp. Cengkong 04/01

79 Samsudin Sukasari Kp. Cengkong 04/01

80 Wagiman Sukasari Kp. Cengkong 04/01

81 Rohani Sukasari Kp. Cengkong 04/01

82 Usman Sukasari Kp. Cengkong 04/01

83 Samid Sukasari Kp. Cengkong 04/01

84 Mirah Sukasari Kp. Cengkong 04/01

85 Harti Sukasari Kp. Cengkong 04/01

86 Ade Sukasari Kp. Cengkong 04/01

87 Sakri Sukasari Kp. Cengkong 04/01

88 Devi Sukasari Kp. Cengkong 04/01

89 Hendra Sukasari Kp. Cengkong 04/01

90 Jamali Sukasari Kp. Cengkong 04/01

91 Agus Sudrajat Sukasari Kp. Cengkong 04/01

92 Lesmana Sukasari Kp. Cengkong 04/01

93 Damir Tamelang Dusun Krajan 05/02

94 Tedi Tamelang Dusun Krajan 05/02

95 Andi Tamelang Dusun Krajan 05/02

96 Sarmili Tamelang Dusun Krajan 05/02

97 Ali Imron Tamelang Dusun Krajan 05/02

98 Wasim Tamelang Dusun Krajan 05/02

99 Rawan Tamelang Dusun Krajan 05/02

100 Kuswandi Tamelang Dusun Krajan 05/02

101 Tarsim Tegalsari Kp. Sandang 05/03

102 Kasim Tegalsari Kp. Sandang 05/03


(26)

56

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.3

Jumlah Unit Usaha Pengrajin Budi Daya Jamur Merang Kec. Purwasari No Kelurahan/Desa Jumlah Pengusaha

1 Darawolong 6

2 Cengkong 5

3 Karangsari 10

4 Mekarjaya 9

5 Purwasari 10

6 Sukasari 52

7 Tamelang 8

8 Tegalsari 3

Total Unit Usaha 103

Sumber: Data sekunder diolah tahun 2013

3.7.2 Sampel

Menurut Sugiyono (2008:56) sampel adalah “sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Berdasarkan definisi populasi tersebut, kita dapat mengambil sebagian dari jumlah populasi yaitu dengan menggunakan teknik sampel yang cukup representatif dari sifat-sifat populasi.

Penarikan sampel tidak hanya sebatas menarik sebagian populasi yang dilakukan begitu saja, melainkan ada aturan-aturan atau teknik-teknik tertentu. Mengingat jumlah populasi lebih dari 100 yang bisa dikatakan sebagai populasi yang besar, maka diperlukan adanya penarikan sampel.

Untuk menentukan ukuran sampel digunakan rumus Slovin (Husein Umar, 2003: 141), yaitu ukuran sampel merupakan perbandingan dari ukuran populasi dengan presentase kelonggaran ketidaktelitian, karena kesalahan dalam


(27)

57

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pengambilan sampel yang masih dapat ditolelir atau diinginkan, maka taraf kesalahan yang ditetapkan adalah sebesar 10%. Adapun rumusnya adalah:

...(Husein Umar, 2003:141) Keterangan:

n = Ukuran Sampel

N = Ukuran Populasi

e = Taraf kesalahan dalam pengambilan sampel yang masih bisa ditolelir (e=0.1)

berdasarkan rumus diatas maka dapat diukur besarnya sampel sebagai berikut:

≈ 51 responden

Berdasarkan perhitungan tersebut didapatkan ukuran sampel 51 orang responden. Hal itu dilakukan untuk menjaga keakuratan data dan mempermudah penelitian. Seperti yang dikemukakan oleh Winarno Surakhamat (1998:100) bahwa untuk jaminan ada baiknya sampel selalu ditambah sedikit lagi dari jumlah matematik. Jadi dalam penelitian ini, total sampel yang diambil adalah 51 responden pengusaha pengrajin budi daya jamur merang di sentra industry budi daya jamur merang desa Sukasari.


(28)

58

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.7.3 Teknik Penarikan Sampel

Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

probability sampling dengan menggunakan teknis Proportoinate Stratified Random sampling. Teknik ini biasa juga diterjemahkan dengan cara pengambilan

sampel berdasarkan gugus. Hal ini sesuai dengan karakteristik yang terdapat pada pengusaha pengrajin budi daya jamur merang mengandung unsur yang karakteristiknya berbeda-beda atau heterogen dalam jumlah yang tersebar di 8 Kelurahan/Desa di Kecamatan Purwasari diambil sampel secara proporsional untuk diperoleh sampel yang representatif. Hasil penarikan sampel menggunakan

Proportoinate Stratified Random sampling dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 3.4

Penyebaran Proporsi Sampel

No Kelurahan/Desa Populasi Sampel

1 Darawolong 6 (6

2 Cengkong 5 (5

3 Karangsari 10 (10

4 Mekarjaya 9 (9

5 Purwasari 10 (10

6 Sukasari 52 (52

7 Tamelang 8 (8

8 Tegalsari 3 (3

Jumlah 103 51

Sumber: Data sekunder diolah tahun 2013

Syarat lain yang harus dilakukan untuk mengambil sampel secara acak adalah memperoleh atau membuat kerangka sampel atau dikenal dengan nama “sampling frame”. Yang dimaksud dengan kerangka sampling adalah daftar yang berisikan setiap elemen populasi yang bias diambil sebagai sampel. Alat yang umumnya digunakan adalah Tabel Angka Random, kalkulator, atau undian.


(29)

59

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pemilihan sampel secara acak bisa dilakukan melalui sistem undian jika elemen populasinya tidak begitu banyak.

Hasil dari pengundian yang di ambil dari populasi diperoleh data sampel sebagai berikut:

Hasil dari pengundian yang di ambil dari populasi data sampel tabel 3.2 mengasilkan kerangka sampel penelitian sebagai berikut:

Tabel 3.5

Kerangka Sampel Penelitian

No. Nama Pengusaha Kelurahan/Desa Alamat 1 H. Sanom Darawolong Dusun Karang Tengah 7/2

2 Suhanda Darawolong Dusun Karang Tengah 7/2

3 Narmin Darawolong Dusun Karang Tengah 7/2

4 Ust. Arifin Cengkong Kp. Kaliwedi 01/03

5 Omid Cengkong Kp. Kaliwedi 01/03

6 Pandi Karangsari Kp. Kalimulya 02/01

7 Ano Karangsari Kp. Kalimulya 02/01

8 Karti Karangsari Kp. Kalimulya 02/01

9 Emar Karangsari Kp. Kalimulya 02/01

10 Kirem Karangsari Kp. Kalimulya 02/01

11 Narsih Mekarjaya Kp. Karang Maja

12 Masni Mekarjaya Kp. Karang Maja

13 Minah Mekarjaya Kp. Karang Maja

14 Sarpit Mekarjaya Kp. Karang Maja

15 Wasid Purwasari Kp. Pagadungan 01/06

16 Rohmat Purwasari Kp. Pagadungan 01/06

17 Julaenah Purwasari Kp. Pagadungan 01/06

18 Pujo. M Purwasari Kp. Pagadungan 01/06

19 Slamet Purwasari Kp. Pagadungan 01/06

20 H. Ato Sutisna Sukasari Kp. Cengkong 04/01

21 H. Muslim Sukasari Kp. Cengkong 04/01

22 Sahim Sukasari Kp. Cengkong 04/01

23 Sibli Sukasari Kp. Cengkong 04/01

24 Damanhuri Sukasari Kp. Cengkong 04/01

25 Tisah Sukasari Kp. Cengkong 04/01

26 Karni Sukasari Kp. Cengkong 04/01

27 Wardi Sukasari Kp. Cengkong 04/01


(30)

60

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No. Nama Pengusaha Kelurahan/Desa Alamat

29 Adi Sukasari Kp. Cengkong 04/01

30 Sadma Sukasari Kp. Cengkong 04/01

31 Hendi Sukasari Kp. Cengkong 04/01

32 Rojali Sukasari Kp. Cengkong 04/01

33 Tasim Sukasari Kp. Cengkong 04/01

34 Hj. Juhati Sukasari Kp. Cengkong 04/01

35 H. Tasum Sukasari Kp. Cengkong 04/01

36 HJ. Entang Sukasari Kp. Cengkong 04/01

37 Sarno Sukasari Kp. Cengkong 04/01

38 Tata Sukasari Kp. Cengkong 04/01

39 H.Adang Sukasari Kp. Cengkong 04/01

40 HJ. Yulia Sukasari Kp. Cengkong 04/01

41 Toha Sukasari Kp. Cengkong 04/01

42 Ahmad Sukasari Kp. Cengkong 04/01

43 Jaenal Abidin Sukasari Kp. Cengkong 04/01

44 Ridwan Sukasari Kp. Cengkong 04/01

45 Abdul Gani Sukasari Kp. Cengkong 04/01

46 Damir Tamelang Dusun Krajan 05/02

47 Tedi Tamelang Dusun Krajan 05/02

48 Andi Tamelang Dusun Krajan 05/02

49 Sarmili Tamelang Dusun Krajan 05/02

50 Tarsim Tegalsari Kp. Sandang 05/03

51 Kasim Tegalsari Kp. Sandang 05/03

3.8 Rancangan Analisis Data, Teknik Analisis Data dan Uji Hipotesis

3.8.1 Rancangan Analisis Data

Setelah data atau kuesioner terkumpul dari responden, langkah selanjutnya adalah mengolah dan menafsirkan data untuk mengetahui pengaruh kompetensi kewirausahaan (X) terhadap keberhasilan usaha (Y). Pengolahan data dilakukan sebagai berikut:

1. Mengecek lembar jawaban yang telah diisi oleh responden untuk mengetahui kelengkapan hasil jawaban yang akan menentukan layak atau tidaknya lembar jawaban tersebut untuk diolah lebih lanjut.


(31)

61

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Menghitung bobot nilai dengan menggunakan empat pilihan jawaban. Klasifikasi pilihan jawaban tertuang dalam tabel 3.6 dibawah ini:

Tabel 3.6

Interpretasi Alternatif Jawaban untuk Kuesioner Variabel X dan Y

Alternatif Jawaban Pertanyaan Positif Sangat Mengetahui/ Selalu/ Sangat

Terampil/ Sangat Tinggi/ Sangat Dekat/ Sangat Menguasai/ Sangat Yakin

5

Mengetahui/ Sering/ Terampil/ Tinggi/ Dekat/ Menguasai/ Yakin

4 Cukup Mengetahui/ Kadang-kadang/

Cukup Terampil/ Cukup/ Cukup Dekat/ Cukup Menguasai/ Cukup Yakin

3

Kurang Mengetahui/ Jarang/ Kurang Terampil/ Rendah/ Kurang Dekat/ Kurang Menguasai/ Kurang Yakin

2

Tidak Mengetahui/ Tidak Pernah/ Tidak Terampil/ Sangat Rendah/ Tidak Dekat/ Tidak Menguasai/ Tidak Yakin

1

Untuk mengkategorikan hasil perhitungan, digunakan kriteria penafsiran yang diambil dari 0% sampai 100%. Penafsiran pengolahan data berdasarkan batas-batas disajikan dalam bentuk tabel 3.7 dibawah ini:


(32)

62

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.7

Kriteria Penafsiran Hasil Perhitungan Responden

No Kriteria Penafsiran

Keterangan

1 0% Tidak seorangpun

2 1%-25% Sebagian kecil 3 26%-49% Hampir setengahnya

4 50% Setengahnya

5 51%-75% Sebagian besar 6 76%-99% Hampir seluruhnya

7 100% Seluruhnya

3. Rekapitulasi nilai angket variabel X (Kompetensi Kewirausahaan) dan Variabel Y (Keberhasilan Usaha)

4. Tabulasi, yaitu perekapan data hasil scoring pada langkah ke dua ke dalam tabel 3.8 dibawah ini:

Tabel 3.8

Pola Tabulasi Data Penelitian

Responden Item Pertanyaan Total

1 2 3 4 5 … N

1 2 … N

5. Tahap Uji Validitas dan Reliabilitas

Untuk menguji layak atau tidaknya kuesioner yang disebarkan kepada responden. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan terhadap sejumlah sampel di luar jumlah sampel penelitian yang telah ditentukan untuk memastikan bahwa ketika kuesioner disebarkan kepada responden atau seluruh sampel, kuesioner tersebut telah memenuhi syarat valid dan reliabel.


(33)

63

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu - Uji Validitas

Menurut Suharsimi Arikunto (2006:168), “Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah.”

Jadi, uji validitas ini dilakukan untuk mengetahui valid atau tidaknya dari suatu kuesioner yang disebar, artinya bahwa kuesioner yang dipakai benar-benar mengukur apa yang seharusnya diukur.

Dalam uji validitas ini digunakan rumus korelasi Product Moment, yaitu dengan cara mengkorelasikan bulir item dengan skor total.

Adapun rumusnya sebagai berikut:

∑ ∑ ∑

√ ∑ ∑ { ∑ ∑ }

... (Arikunto, 2006: 170)

Keterangan :

rxy = Koefisien Korelasi antara Variabel X dan Variabel Y

N = Jumlah Responden

∑XY = Jumlah Hasil Kali Skor X dan Y Setiap Responden ∑X = Jumlah Skor X

∑Y = Jumlah Skor Y (∑X)2

= Kuadrat Jumlah Skor X (∑Y)2


(34)

64

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pengujian keberartian koefisien korelasi (rxy) dilakukan dengan

membandignkan rhitung terhadap rtabel dengan taraf signifikansi 5% adalah sebagai

berikut:

 Item pertanyaan atau pernyataan responden penelitian dikatakan valid jika rhitung> rtabel.

 Item pertanyaan atau pernyataan responden penelitian dikatakan tidak valid jika rhitung< rtabel.

Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditemukan tersebut besar atau kecil, maka dapat berpedoman pada ketentuan yang tertera pada tabel 3.9:

Tabel 3.9

Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi

Interval Korelasi Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat kuat

Perhitungan uji validitas ini dilakukan dengan menggunakan Microsoft Office Excel dan SPSS 19. Setelah rhitung diperoleh, kemudian dibandingkan

pada rtabel dengan taraf kepercayaan 95% atau α=0.05 dengan dk = n-2 (dk =


(35)

65

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sebaliknya jika rhitung < rtabel maka item tersebut dinyatakan tidak valid. Berikut

rekapitulasi hasil perhitungan uji validitas dengan menggunakan bantuan Microsoft Office Excel dan SPSS 19

Tabel 3.10

Rekapitulasi Hasil Uji Coba Validitas

Variabel Kompetensi Kewirausahaan

No. Item Pertanyaan rhitung rtabel Keterangan

1 Pengetahuan bidang usaha kerajinan budidaya jamur merang secara umum

0,591 0,374 Valid

2 Pengetahuan kelebihan pesaing 0,609 0,374 Valid 3 Pengetahuan kekurangan pesaing 0,598 0,374 Valid 4 Pengetahuan memasarkan jamur

merang

0,425 0,374 Valid

5 Pencatatan/ pembukuan keuangan 0,390 0,374 Valid 6 Keterampilan mengatur strategi

usaha

0,446 0,374 Valid

7 Keterampilan memperhitungkan resiko

0,504 0,374 Valid

8 Keterampilan menciptakan budidaya jamur merang

0,683 0,374 Valid

9 Keunggulan desain dengan pesaing 0,561 0,374 Valid 10 Keterampilan mengatur usaha 0,515 0,374 Valid 11 Keterampilan mengatur karyawan 0,445 0,374 Valid 12 Keterampilan berkomunikasi dengan

karyawan

0,447 0,374 Valid

13 Kedekatan dengan karyawan 0,707 0,374 Valid 14 Keterampilan berkomunikasi dengan

konsumen

0,667 0,374 Valid

15 Penguasaan alat/ media budidaya jamur merang

0,447 0,374 Valid

16 Perawatan alat/media 0,547 0,374 Valid 17 Keyakinan akan keberhasilan usaha 0,509 0,374 Valid 18 Pengaplikasian ide-ide baru 0,677 0,374 Valid 19 Keyakinan akan memajukan usaha 0,482 0,374 Valid 20 Pemberian teladan pada karyawan 0,586 0,374 Valid 21 Memeperhitungkan resiko dalam

pengambilan keputusan

0,436 0,374 Valid


(36)

66

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.11

Rekapitulasi Hasil Uji Coba Validitas

Variabel Keberhasilan Usaha (Y)

No. Item Pertanyaan rhitung rtabel Keterangan

1 Peningkatan laba usaha 0,433 0,374 Valid 2 Peningkatan penjualan jamur

merang

0,447 0,374 Valid

3 Peningkatan produksi jamur merang 0,590 0,374 Valid 4 Efisiensi penggunaan modal 0,606 0,374 Valid 5 Jumlah produksi gagal 0,509 0,374 Valid 6 Penambahan produk baru 0,455 0,374 Valid 7 Peningkatan kualitas jamur merang 0,467 0,374 Valid 8 Jumlah konsumen baru 0,501 0,374 Valid 9 Jumlah konsumen yang tidak

memesan kembali

0,518 0,374 Valid

Sumber: Hasil Pengolahan Data

Dari tabel 3.10 dan 3.11 diatas dapat dilihat bahwa rhitung yang dihasilkan

dari hasil pengolahan menggunakan Microsoft Office Excel dan SPSS 19 lebih besar dari rtabel sebesar 0,374. Jadi bisa dikatakan bahwa kuesioner yang

disebar kepada responden baik pada variabel X yaitu kompetensi kewirausahaan maupun variabel Y yaitu keberhasilan usaha dinyatakan valid. Artinya, pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner dapat dijadikan alat ukur apa yang hendak diukur.

- Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah suatu instrumen yang cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik. Reliabel artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan. Dalam penelitian ini digunakan rumus Cronbach’s Alpha, dengan rumus sebagai berikut:


(37)

67

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

∑ ……….. (Arikunto, 2002: 171) Dimana:

Cα = Reliabilitas Instrumen K = Banyaknya butir pertanyaan ∑σb2 = Jumlah varians butir

σ12 = Varians total

Untuk mencari varians per item digunakan rumus varians sebagai berikut: ∑ ∑

……….. (Arikunto, 2002: 160) Dimana:

σ2

= Varians ∑x = Jumlah skor N = Jumlah responden

Menetapkan keputusan pengujian sebagai berikut:

Hasil perhitungan r11 dibandingkan r tabel pada taraf nyata 5%. Dengan

criteria pengujian:

1. Item pertanyaan atau pernyataan responden penelitian dikatakan reliabel

jika r hitung> r tabel

2. Item pertanyaan atau pernyataan responden penelitian dikatakan tidak reliabel

jika r hitung≤ r tabel


(38)

68

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu r11> 0,70 : Instrumen penelitian reliabel.

Keterangan : 0,70 merupakan standar minimal reliabilitas instrumen penelitian yang dikemukakan oleh Hair, Anderson, Tatham & Black (1998:88).

Tabel 3.12

Hasil Pengujiaan Reliabilitas Kompetensi Kewirausahaan dan Keberhasilan Usaha

No. Variabel Alpha Cronbach Kesimpulan

1 Kompetensi Kewirausahaan 0,743 Reliable

2 Keberhasilan Usaha 0,711 Reliable

Sumber: Hasil Pengolahan Data

Dari tabel 3.11 diatas dapat dilihat bahwa hasil pengolahan data pada variabel X yaitu kompetensi kewirausahaan dan variabel Y yaitu keberhasilan usaha didapat nilai Alpha Cronbach sebesar 0,743 dan 0,711. Dapat diartikan bahwa kuesioner yang disebar adalah reliable karena nilai Alpha Cronbach nya lebih besar dari 0,700.

3.8.2. Teknik Analisis Data

Setelah data hasil penelitian berupa kuesioner/angket ini terkumpul dari seluruh responden, maka langkah selanjutnya dilakukan analisis data yang masih berupa data ordinal variabel X (Kompetensi Kewirausahaan) dan Y (Keberhasilan Usaha). Teknik analisis data merupakan suatu cara untuk mengukur, mengolah, menganalisis serta menafsirkan data tersebut dapat dilihat apakah ada pengaruh antara variabel X (Kompetensi Kewirausahaan) dengan variabel Y (Keberhasilan Usaha). Tujuan pengolahan data adalah untuk memberikan keterangan yang berguna, serta untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan dalam penelitian


(39)

69

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ini. Dengan demikian, teknik analisis data diarahkan pada pengujian hipotesis serta jawaban masalah yang diajukan.

Data yang telah terkumpul kemudian dilakukan pengolahan data dengan menggunakan cara sebagai berikut:

1.Editing, yaitu pemeriksaan angket yang terkumpul kembali setelah diisi

oleh responden. Pemeriksaan tersebut menyangkut kelengkapan pengisian angket secara menyeluruh sehingga dapat diproses lebih lanjut.

2.Coding, yaitu pemberian kode atau skor untuk setiap alternative jawaban

dari setiap item berdasarkan Skala Likert. Adapun pola pembobotan untuk coding adalah:

Tabel 3.13

Kriteria Bobot Nilai Alternatif

No Pilihan Jawaban

Bobot Pernyataan

Positif

Bobot Pernyataan

Negatif

1 Sangat Positif 5 1

2 Positif 4 2

3 Netral 3 3

4 Negatif 2 4

5 Sangat Negatif 1 5

3.Tabulasi, yaitu perekapan data hasil scoring pada langkah kedua ke dalam tabel sebagai berikut:


(40)

70

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.14

Pola Rekapitulasi Data Penelitian

Responden Item Pertanyaan Total

1 2 3 4 5 … N

1 2 … N

Dalam hal ini hasil coding dituangkan ke dalam tabel rekapitulasi secara lengkap untuk seluruh item setiap variabel.

A. Method of Successive Interval (MSI)

Penelitian ini menggunakan data ordinal seperti dijelaskan dalam operasionalisasi variabel sebelumnya, maka semua data ordinal yang terkumpul terlebih dahulu akan ditransformasi menjadi skala interval dengan menggunakan

Method of Successive Interval (MSI). Langkah-langkah untuk melakukan data

transformasi tersebut adalah sebagai berikut

1. Menghitung frekuensi (f) setiap pilihan jawaban, berdasarkan hasil jawaban responden pada setiap pernyataan.

2. Berdasarkan frekuensi yang diperoleh untuk setiap pernyataan, dilakukan penghitungan proporsi (p) setiap pilihan jawaban dengan cara membagi frekuensi (f) dengan jumlah responden.

3. Berdasarkan proporsi tersebut untuk setiap pertanyaan, dilakukan penghitungan proporsi kumulatif untuk setiap pilihan jawaban.


(41)

71

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Menentukan nilai batas Z (tabel normal) untuk setiap pernyataan dan setiap pilihan jawaban.

5. Menentukan nilai interval rata-rata untuk setiap pilihan jawaban melalui persamaan berikut:

Scale Value = Area Below Upper imit - Area Bellow ower imitDencity at ower imit - Dencity at Upper imit

Data penelitian yang sudah berskala interval selanjutnya akan ditentukan pasangan data variabel independen dengan variabel dependen serta ditentukan persamaan yang berlaku untuk pasangan-pasangan tersebut.

Langkah-langkah di atas jika dijabarkan dalam bentuk tabel akan terlihat dalam tabel 3.15.

Tabel 3.15

Pengubahan Data Ordinal ke Interval

Kriteria/Unsur 1 2 3 4 5

Frekuensi Proporsi Proporsi Kumulatif

Nilai Scale Value

Catatan: Skala terkecil dibuat sebesar 1 maka SV terkecil adalah +1

Langkah selanjutnya adalah melakukan analisis deskriptif yaitu mendeskripsikan variabel X dan variabel Y dengan cara analisis deskriptif untuk


(42)

72

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menjawab permasalahan tentang bagaimana gambaran pengaruh dari variabel-variabel tersebut. Kuesioner yang telah disebarkan diolah dengan langkah sebagai berikut:

a. Menentukan jumlah skor kriterium (SK) dengan menggunakan rumus: SK = ST x JB x JR

b. Membandingkan jumlah skor hasil angket untuk variabel dengan jumlah skor kriterium variabel untuk mencari jumlah skor hasil angket dengan menggunakan rumus:

∑xi = x

1

+ x

2

+ x

3

+ … x

n Dimana:

xi

= Jumlah skor hasil angket variabel Y

x

1

-x

n = Jumlah skor angket masing-masing responden c. Membuat daerah kategori kontinum

Tinggi = ST x JB x JR Sedang = SD x JB x JR Rendah = SR x JB x JR Dimana:

SR = Skor tertinggi SD= Skor terendah JB = Jumlah bulir JR = Jumlah responden


(43)

73

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Menentukan daerah kontinum variable kompetensi kewirausahaan (X) dan variabel keberhasilan usaha (Y).

Rendah Sedang Tinggi

Gambar 3.1

Garis Kontinum Variabel X dan Y

B. Analisis Regresi

Uji regresi digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel dependen dengan variabel independen. Regresi yang digunakan adalah analisis regresi sederhana dengan rumus sebagai berikut:

Ŷ= α + bX (Sugiyono, 2005: 270)

Dimana:

Ŷ = Subjek dalam variabel dependen yang diprediksikan α = Harga Y bila X = 0 (harga konstan)

b = Angka arah atau koefisien regresi yang menunjukkan angka

peningkatan ataupun penurunan variabel yang didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka naik, dan bila b (-) maka terjadi penurunan.

X = Subjek pada variabel independen yang memiliki nilai tertentu. Langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis regresi adalah sebagai berikut:


(44)

74

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Mencari harga-harga yang akan digunakan dalam menghitung koefisien a dan b yaitu ∑xi, ∑Yi, ∑xiYi, ∑xi2, ∑Yi2 serta mencari

nilai a dan b.

2. Mencari nilai a dan b dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

α = ∑ (∑ ) ∑ ∑

∑ ∑

b = ∑ ∑ ∑

∑ ∑

Setelah nilai a dan b ditemukan, maka persamaan regresi linear sederhana dapat disusun. Persamaan regresi yang telah ditemukan dapat digunakan untuk melakukan prediksi bagaimana individu dalam variabel dependent akan terjadi apabila individu dalam variabel independent ditetapkan.

Untuk mengetahui besarnya kontribusi dari X terhadap perubahan Y dihitung dengan suatu koefisien yang disebut koefisien determinasi (r2), koefisien determinasi merupakan cara untuk mengukur ketepatan garis regresi. Rumus koefisien determinasi adalah:

rxy =

∑ ∑ ∑

√ ∑ ∑ ∑ ∑


(45)

75

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C.Analisis Korelasi

Setelah data terkumpul, kemudian langkah selanjutnya adalah menghitungnya dengan menggunakan analisis korelasi yang bertujuan mencari hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Penelitian ini menggunakan satu buah variabel bebas, yakni (X) sehingga analisis korelasi yang digunakan koefisien korelasi. Penggunaan koefisien korelasi digunakan untuk menguji hubungan satu variabel bebas (X) terhadap Y.

Berikut adalah rumus yang dapat menentukan koefisien korelasi:

rxy =

∑ ∑ ∑

√ ∑ ∑ ∑ ∑

Keterangan:

rxy = Koefisien validitas antara x dan y

x = Skor yang diperoleh subjek dari seluruh item y = Skor total

∑ x = Jumlah skor dalam distribusi x ∑ y = Jumlah skor dalam distribusi y

∑ x2 = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi x ∑ y2 = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi y n = Banyaknya responden

Koefisien korelasi (r) menunjukkan derajat korelasi antara X dan Y, nilai koefisien korelasi harus terdapat dalam batas-batas: -1 < r < +1. Tanda positif


(46)

76

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menunjukkan adanya korelasi positif / korelasi langsung antara kedua variabel yang berarti. Setiap kenaikan nilai X akan diikuti dengan penurunan nilai-nilai Y, dan begitu pula sebaliknya.

 Jika r = +1 atau mendekati +1, maka korelasi antara kedua variabel sangat kuat dan positif.

 Jika nilai r = -1, maka korelasi antara kedua variabel sangat kuat dan negatif.

 Jika nilai r = 0 atau mendekati 0, maka korelasi variabel yang diteliti tidak ada sama sekali atau sangat lemah.

Tabel 3.16

Tabel Derajat Hubungan Antar Variabel Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,00 Sangat kuat

Sumber: Sugiyono (2008:250)

3.8.3. Uji Hipotesis

Langkah terakhir dari analisis data yaitu menguji hipotesis dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang cukup jelas dan dapat dipercaya antara variabel independen dengan variabel dependen, yang pada akhirnya akan diambil suatu kesimpulan penerimaan dan penolakan dari pada hipotesis yang telah dirumuskan. Rumus yang digunakan penulis untuk menguji hipotesis yaitu signifikansi koefisien korelasi untuk menguji hipotesis parsial yang


(47)

77

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tersirat dari hipotesis penelitian, seperti dikemukakan oleh Sugiyono (2008:215), adapun perhitungannya adalah ;

t = r

Keterangan: t = Nilai t

r = Nilai koefisien korelasi n = Jumlah sampel

Kriteria penolakan hipotesisnya adalah:

1. Jika thitung> ttabel maka Ho ditolak dan Hi diterima, artinya signifikan.

2. Jika thitung ≤ ttabel maka Ho diterima dan Hi ditolak, artinya tidak

signifikan.

Ketentuannya adalah:

Ho:r = 0 : korelasi tidak berarti, artinya tidak terdapat pengaruh yang dignifikan dari variabel X (Perilaku Kewirausahaan) terhadap variabel Y (Keberhasilan Usaha).

Ha:r ≠ 0 : korelasi berarti, artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel X (Perilaku Kewirausahaan) terhadap variabel Y (Keberhasilan Usaha).

Kriteria penolakan hipotesis adalah:

Tolak hipotesis Ho jika thitung> ttabel berdasarkan taraf signifikan 0,05 dengan


(48)

78

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA


(49)

132

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

1. Sumber Buku Teks

Alma, Buchari. 2009. Kewirausahaan untuk Mahasiswa dan Umum. Bandung: Alfabeta.

Arikunto, Suharismi. 2006. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Astamoen, Moko P. 2005. Entrepreneurship, Dalam Perspektif Kondisi Bangsa Indonesia. Bandung: Alfabeta.

Kasmir. 2006. Kewirausahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Noor, Henry Faizal. 2007. Ekonomi Manajerial. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Robbins, Stephen P. 1994. Teori Organisasi, Struktur Desain dan Aplikasi. Jakarta: Arcan.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. 2008. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suryana. 2008. Kewirausahaan Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat.

2013. Kewirausahaan: Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat.

Tambunan, Tulus. 2002. Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia: Beberapa Isu Penting. Jakarta: Salemba Empat.

Umar. Husein. 2003. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: Rajawali Pers.


(50)

133

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Zimmerer, Thomas W dan Scarborough Norman M. 2008. Kewirausahaan dan Manajemen Usaha kecil. Jakarta: Salemba Empat.

2.Sumber Karya Ilmiah

Ahmad Rivan Fauzi (2010). Hubungan Sikap Kewirausahaan dengan Keberhasilan Usaha Tulang Sepatu di Kecamatan Bandung Kulon. Skripsi Unikom Bandung.

Tersedia di: elib.unikom.ac.id

Anjar Pratiwi (2010). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Usaha Pedagang Kaki Lima Di Pasar Klewer Tahun 2009. Skripsi UNS. Tersedia di: digilib.uns.ac.id

Aria Hadi Nugraha. Pengaruh Kompentensi Wirausaha Terhadap Keberhasilan Usaha Pada RM. Nasi Bancakan Bandung. Skripsi Unikom Bandung.

Tersedia di: elib.unikom.ac.id

Monalisa (2010). Pengaruh Perilaku Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha Pada CV. Karaos Cattering Di Bandung. Skripsi Unikom Bandung.

Tersedia di: elib.unikom.ac.id

Ressa Andari (2011). Pengaruh kompetensi pengusaha, skala usaha dan saluran pemasaran terhadap keberhasilan usaha (survey pada industri bawang goreng di kabupaten kuningan). Skripsi UPI Bandung.

Tersedia di: repository.upi.edu

3.Sumber Lain

http://www.bps.go.id/?news=908 diakses 15 september 2014 http:// www.depkop.go.id diakses 15 september 2014


(51)

134

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA


(1)

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menunjukkan adanya korelasi positif / korelasi langsung antara kedua variabel yang berarti. Setiap kenaikan nilai X akan diikuti dengan penurunan nilai-nilai Y, dan begitu pula sebaliknya.

 Jika r = +1 atau mendekati +1, maka korelasi antara kedua variabel sangat kuat dan positif.

 Jika nilai r = -1, maka korelasi antara kedua variabel sangat kuat dan negatif.

 Jika nilai r = 0 atau mendekati 0, maka korelasi variabel yang diteliti tidak ada sama sekali atau sangat lemah.

Tabel 3.16

Tabel Derajat Hubungan Antar Variabel

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,00 Sangat kuat Sumber: Sugiyono (2008:250)

3.8.3. Uji Hipotesis

Langkah terakhir dari analisis data yaitu menguji hipotesis dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang cukup jelas dan dapat dipercaya antara variabel independen dengan variabel dependen, yang pada akhirnya akan diambil suatu kesimpulan penerimaan dan penolakan dari pada hipotesis yang telah dirumuskan. Rumus yang digunakan penulis untuk menguji hipotesis yaitu signifikansi koefisien korelasi untuk menguji hipotesis parsial yang


(2)

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tersirat dari hipotesis penelitian, seperti dikemukakan oleh Sugiyono (2008:215), adapun perhitungannya adalah ;

t = r

Keterangan: t = Nilai t

r = Nilai koefisien korelasi n = Jumlah sampel

Kriteria penolakan hipotesisnya adalah:

1. Jika thitung> ttabel maka Ho ditolak dan Hi diterima, artinya signifikan.

2. Jika thitung ≤ ttabel maka Ho diterima dan Hi ditolak, artinya tidak

signifikan.

Ketentuannya adalah:

Ho:r = 0 : korelasi tidak berarti, artinya tidak terdapat pengaruh yang dignifikan dari variabel X (Perilaku Kewirausahaan) terhadap variabel Y (Keberhasilan Usaha).

Ha:r ≠ 0 : korelasi berarti, artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel X (Perilaku Kewirausahaan) terhadap variabel Y (Keberhasilan Usaha).

Kriteria penolakan hipotesis adalah:

Tolak hipotesis Ho jika thitung> ttabel berdasarkan taraf signifikan 0,05 dengan


(3)

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(4)

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

1. Sumber Buku Teks

Alma, Buchari. 2009. Kewirausahaan untuk Mahasiswa dan Umum. Bandung: Alfabeta.

Arikunto, Suharismi. 2006. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Astamoen, Moko P. 2005. Entrepreneurship, Dalam Perspektif Kondisi Bangsa

Indonesia. Bandung: Alfabeta.

Kasmir. 2006. Kewirausahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Noor, Henry Faizal. 2007. Ekonomi Manajerial. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Robbins, Stephen P. 1994. Teori Organisasi, Struktur Desain dan Aplikasi. Jakarta: Arcan.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. 2008. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suryana. 2008. Kewirausahaan Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat.

2013. Kewirausahaan: Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat.

Tambunan, Tulus. 2002. Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia: Beberapa Isu

Penting. Jakarta: Salemba Empat.

Umar. Husein. 2003. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: Rajawali Pers.


(5)

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Zimmerer, Thomas W dan Scarborough Norman M. 2008. Kewirausahaan dan

Manajemen Usaha kecil. Jakarta: Salemba Empat.

2.Sumber Karya Ilmiah

Ahmad Rivan Fauzi (2010). Hubungan Sikap Kewirausahaan dengan Keberhasilan

Usaha Tulang Sepatu di Kecamatan Bandung Kulon. Skripsi Unikom

Bandung.

Tersedia di: elib.unikom.ac.id

Anjar Pratiwi (2010). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Usaha Pedagang Kaki Lima Di Pasar Klewer Tahun 2009. Skripsi UNS. Tersedia di: digilib.uns.ac.id

Aria Hadi Nugraha. Pengaruh Kompentensi Wirausaha Terhadap Keberhasilan

Usaha Pada RM. Nasi Bancakan Bandung. Skripsi Unikom Bandung.

Tersedia di: elib.unikom.ac.id

Monalisa (2010). Pengaruh Perilaku Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha

Pada CV. Karaos Cattering Di Bandung. Skripsi Unikom Bandung.

Tersedia di: elib.unikom.ac.id

Ressa Andari (2011). Pengaruh kompetensi pengusaha, skala usaha dan saluran

pemasaran terhadap keberhasilan usaha (survey pada industri bawang goreng di kabupaten kuningan). Skripsi UPI Bandung.

Tersedia di: repository.upi.edu

3.Sumber Lain

http://www.bps.go.id/?news=908 diakses 15 september 2014 http:// www.depkop.go.id diakses 15 september 2014


(6)

FAJAR NUGRAHA, 2015

PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu