T2 942014049 BAB III
                                                                                BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian
Penelitian
ini
menggunakan
pendekatan
diskriptif kualitatif. Pendekatan ini dipilih karena
obyek
penelitian
dipandang
sebagai
individu/
kelompok secara utuh. Dengan demikian dapat
dijelaskan bahwa evaluasi merupakan salah satu
penerapan dari penelitian yang digunakan untuk
menentukan berhasil atau tidaknya atau apakah
ada manfaat atau nilai dari suatu program atau
kebijakan dalam pendidikan. Peneliti bermaksud
mengumpulkan
data
tentang
implementasi
kebijakan.
Jenis penelitiannya menggunakan penelitian
evaluatif mengenai Evaluasi Program Pendidikan
Karakter di SDN Prampelan Sayung Kabupaten
Demak tahun 2015/ 2016.
Penelitian evaluatif pada dasarnya terpusat
pada rekomendasi akhir yang menegaskan bahwa
suatu
obyek
evaluasi
dapat
dipertahankan,
ditingkatkan, diperbaiki atau bahkan diberhentikan sejalan dengan data yang diperoleh.
Dalam penelitian ini dilaksanakan untuk
memperoleh data serta menghasilkan kesimpulan
yang ada di lapangan sehubungan dengan evaluasi
program
pendidikan
berkarakter
di
SDN
Prampelan Sayung Kabupaten Demak.
51
3.2. Subyek, Waktu, dan Tempat Penelitian
Subyek dalam penelitian ini difokuskan pada
siswa kelas VI berjumlah 60 siswa, Guru, Kepala
Sekolah, Pengurus komite sekolah SD Negeri
Prampelan.
Penelitian ini dilaksanakan bulan Februari
sampai April tahun 2016.
Tempat atau lokasi penelitian adalah di SD
Negeri Prampelan Sayung Kabupaten Demak yang
beralamat di Jalan Onggorawe- Mranggen Km, 4,5
Desa Prampelan Kecamatan Sayung Kabupaten
Demak Provinsi Jawa Tengah.
3.3. Model Penelitian
Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian ini, penelitian difokuskan pada
evaluasi dengan model evaluasi CIPP (Context,
Input, Process, dan Product), dilakukan penelitian
dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif
evaluatif.
3.4. Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini digunakan dua macam
sumber data penelitian kualitatif evaluatif yaitu
data primer dan data sekunder, Data diperoleh
melalui
observasi
atau
pengamatan
secara
langsung, dokumentasi, kuesioner, dan melalui
wawancara mendalam. Data melalui wawancara
dengan pihak-pihak terkait seperti: siswa, guru,
kepala sekolah, dan komite. Kemudian dengan
menggunakan
52
data
sekunder
dari
literature-
literature yang ada untuk menunjang penelitian
lebih mendalam. Untuk mempermudah teknik ini
perlu adanya kisi-kisi intrumen penelitian. Adapun
kisi-kisinya adalah sebagai berikut:
Tabel 3.4
Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
Evaluasi Program Pendidikan Karakter
Di SD Negeri Prampelan Kec. Sayung
No
Vari
abel
Indikator
Instrumen
Pentingnya
program
pendidikan
karakter
1. Apakah sekolah
memerlukan program
pendidikan karakter?
2. Seberapa penting
program itu untuk SD
Negeri Prampelan ?
3. Apa yang mendasari
pendidikan karakter di
SDN Prampelan?
4. Adakah relevansi
program pendidikan
karakter dengan tujuan
di sekolah SDN
Prampelan?
5. Bagaimana kesiapan
SDN Prampelan dalam
melaksanakan program
pendidikan karakter?
1. Apa kurikulum yang
digunakan di SDN
Prampelan?
2. Apa Visi dan Misi SDN
Prampelan?
3. Apakah SDN Prampelan
mempunyai program
pendidikan karakter?
Jelaskan!
4. Bagaimana perencanaan
program pendidikan
karakter di SDN
Prampelan?
5. Bagaimana sekolah
mengorganisasikan
program kerja tersebut?
6. Apa sarana dan
prasarana yang
mendukung program
pendidikan karakter di
SD Pramplean?
Sumber
Data
Teknis
Pengum
pulan
Data
W D O
1.
2.
Kon
teks
Input
Input
atau
masukan
akan
pendidikan
karakter
1.
2.
3.
4.
5.
Kepala
Sekolah
Guru
Komite
Observa
si
Dokume
n
v
v
v
1. Kepala
Sekola
h
2. Guru
v
v
v
53
3.
Proses
Proses
penyusunan
program
pendidikan
karakter
1. Siapa sajakah yang
terlibat dalam
penyusunan program
pendidikan karakter di
SDN Prampelan?
2. Kapan penyusunan
program itu
dilaksanakan?
3. Adakah tim khusus atau
pantia yang
bertanggungjawab atas
program tersebut?
4. Adakah dana untuk
menunjang program
pendidikan karakter?
Kalau ada dari mana
dana itu, dan jelaskan !
5. Adakah Pertisipasi
Stokeholder
(Komite/Orangtua/
Orang lain) yang terlibat
dalam penyusunan
program?
6. Siapakan sasaran
pelaksanaan program
pendidikan karakter di
SDN Prampelan?
7. Adakah hambatan
dalam proses
penyusunan program?
Jelaskan!
4.
Produk
Hasil dari
pelaksanaan
program
pendidikan
karakter
1. Keputusan apa yang
telah dihasilkan dari
Program pendidikan
karakter di SDN
Prampelan?
2. Program pendidikan
karakter apa saja yang
telah dilaksanakan di
SDN Prampelan?
3. Bagaimana hasil dari
pelaksanaan program
pendidikan karakter di
SDN Prampelan?
1. Adakah hambatan dalam
pelasanaan program?
Bagaimana solusi
pemecahannya?
2. Bagaimana dampak/
akibat dari pelaksanaan
program pendidikan
karakter bagi sekolah,
Kepala sekolah, Guru,
siswa, karyawan lainnya,
dan bagi lingkungan
sekitar?
5
54
Dampak
Dampak
atau
akibat
dari
program
pendidikan
karakter
1. Kepala
Sekola
h
2. Guru
v
v
V
Kepala
Sekolah
Guru
Siswa
Komite
Dokume
ntasi
Observa
si
v
v
V
1. Kepala
Sekola
h
2. Guru
3. Siswa
4. Komite
5. Dokum
entasi
6. Observ
asi
v
v
V
1.
2.
3.
4.
5.
6.
3.4.1. Teknik Pengumpulan Data
Pada penelitian ini pengumpulan data primer
dilakukan dengan wawancara mendalam dan data
sekunder dengan literature lainnya.
Wawancara
pulan
data
merupakan
yang
penelitian
sering
kualitatif.
wawancara
dan
pengum-
digunakan
dalam
Melaksanakan
berarti
komunikasi
teknik
teknik
melakukan
percakapan
interaksi
antara
peneliti
dengan informan dengan maksud menghimpun
informasi.
Wawancara
menggunakan
responden
program
dilakukan
pedoman
nara
pihak-pihak
pendidikan
yang
dengan
sumber
terkait
berkarakter
atau
dengan
di
SDN
Prampelan seperti siswa, guru, Kepala Sekolah dan
komite.
Metode
observasi
digunakan
untuk
mengamati dan mencatat secara langsung di lokasi
penelitian,
meliputi
gambaran
umum
lokasi,
kelengkapan dan pemanfaatan sarana prasarana,
serta
kegiatan
karakter
di
evaluasi
SDN
dimaksudkan
program
Prampelan.
untuk
dapat
pendidikan
Hal
tersebut
mengetahui
dan
menganalisa data yang berkaitan dengan evaluasi
program
pendidikan
karakter
meliputi
kelengkapan dan pemanfaatan sarana prasarana,
kegiatan pendukung program pendidikan karakter.
Metode
mencari
data
dokumentasi
mengenai
digunakan
hal-hal
yang
untuk
berupa
55
catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah,
prasasti,
notulen
sebagainya.
rapat,
Metode
legger,
ini
agenda
digunakan
dan
untuk
mendapatkan data-data atau dokumen-dokumen
yang
dapat
dipertanggungjawabkan
atas
kebenarannya dan untuk memperoleh data yang
tidak dapat diperoleh dari metode lain. Data-data
yang dimaksud di antaranya mengenai gambaran
umum pendidikan berkarakter.
Kuesioner yaitu untuk mengetahui hasil
atau produk dari pelaksanaan suatu program.
Untuk mengetahui hal tersebut respondennya
adalah
siswa
kelas
VI
(enam)
yang
telah
memahami arti dari pelaksanaan program.
Sementara
pengumpulan
data
sekunder
dilakukan melalui studi pustaka dan analisa
dokumen, berupa dokumen-dokumen yang terkait
dan buku-buku yang berkaitan dengan pendidikan
berkarakter.
Data yang diperoleh dari wawancara dan
kuesioner dikelompokkan jawaban dari responden.
Jawaban
dari
mendeskripsikan.
wawancara
dianalisa
dengan
Jawaban dari kuesioner diberi
skor yaitu jawaban SS (sering sekali) memperoleh
skor 4, S (sering) skor 3, K (kadang-kadang) skor
2, J (jarang) skor 1, dan TP (tidak pernah) skor 0.
Data yang terkumpul kemudian dihitung dan
dioleh dengan cara pengolahan data.
56
Menurut
Riduwan
(2011:
89)
hasil
penskoran dianalisis dengan menggunakan metode
analisis deskriptif prosestase, dengan tujuan untuk
memberikan gambaran ketercapaian pelaksanaan
program.
N
Skor pencapaian =
X 100 %
N
n = skor yang diperoleh
N= skor ideal/ maksimal
Hasil perskoran diinterpretasikan sesuai dengan
tabel 3.5 sebagai berikut :
Tabel 3.5
Klasifikasi Kategori Pelaksanaan Program
INTERVAL
81-100
61-80
41-60
21-40
0-20
KRETERIA
Baik sekali
Baik
Cukup
Kurang
kurang sekali
3.4.2. Uji Keabsahan Data
Dalam
menguji
keabsahan
data
pada
penelitian ini menggunakan trianggulasi data.
Trianggulasi
data
adalah
teknik
pemeriksaan
keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang
lain. Di luar data itu untuk keperluan pengecekan
atau
sebagai
pembanding
terhadap
data
itu
(Sugiyono, 2014: 348).
Trianggulasi pada penelitian ini, peneliti
menggunakan trianggulasi dengan sumber berarti
membandingkan
dan
mengecek
balik
derajat
57
kepercayaan
suatu
informasi
yang
diperoleh
melalui waktu dan alat yang berbeda dalam
penelitian kualitatif sebagai pemeriksaan melalui
sumber lainnya. Dalam pelaksanaannya, peneliti
melakukan pengecekan data yang berasal dari
wawancara
dan
kuesioner
dengan
responden
terkait yang dianggap ada hubungannya dengan
penelitian. Kemudian hasil wawancara ditelaah
kembali bersama hasil pengamatan/ observasi
peneliti selama masa penelitian untuk mengetahui
bagaimana evaluasi konteks program pendidikan
berkarakter, evaluasi input program pendidikan
berkarakter evaluasi proses program pendidikan
berkarakter, dan evaluasi produk program.
3.5 Teknik Analisis Data
Metode
analisis
data
digunakan
untuk
mengolah data yang telah terkumpul dalam suatu
penelitian untuk memperoleh hasil sesuai dengan
apa yang dicapai dalam penelitian. Tujuan dari
analisis data adalah untuk mengungkapkan data
apa yang masih perlu dicari, hipotesis apa yang
perlu diuji pertanyaan apa yang perlu dijawab,
metode
apa
yang
harus
digunakan
untuk
mendapatkan informasi baru serta kesalahan apa
yang harus diperbaiki.
Pengolahan data dilakukan dengan cara
mengelompokan jawaban-jawaban dari responden
dalam kategori tertentu. Teknik analisa data yang
digunakan adalah analisa data kualitatif. Analisa
data di dalam penelitian kualitatif ini didasarkan
58
pada metode evaluasi program dengan model CIPP,
yaitu:
1) Tahap deskripsi, pada tahap ini dilakukan
deskripsi dilihat dari aspek konteks, input,
proses
dan
produk
berdasarkan
hasil
pengumpulan data primer dan data skunder
yang telah diperoleh.
2) Tahap reduksi, yaitu dengan menghilangkan
data-data yang tidak diperlukan.
3) Tahap
analisis
yang
mendalam,
di
mana
dilakukan analisa terhadap hasil penelitian,
membandingkan dengan tinjauan pustaka yang
ada serta matriks kerangka program evaluasi.
4) Tahap penarikan kesimpulan penelitian dan
memberikan
rekomendasi
kebijakan,
dalam
pemberian rekomendasi harus sejalan dengan
maksud tujuan penelitian yang dilakukan dan
kondisi dari yang diteliti atau realitas yang ada
pada sasaran penelitian.
Untuk memperjelas proses pelaksanaan
analisis model interaktif, di bawah ini disajikan
gambar sebagai berikut:
Data
Collection
Data
Reduction
Data
Display
Coclusion:
Drawing
/verifying
Gambar: 3.1
Komponen dalam analisa data (interactive model)
(Sugiyono, 2014: 405)
59
60
                                            
                METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian
Penelitian
ini
menggunakan
pendekatan
diskriptif kualitatif. Pendekatan ini dipilih karena
obyek
penelitian
dipandang
sebagai
individu/
kelompok secara utuh. Dengan demikian dapat
dijelaskan bahwa evaluasi merupakan salah satu
penerapan dari penelitian yang digunakan untuk
menentukan berhasil atau tidaknya atau apakah
ada manfaat atau nilai dari suatu program atau
kebijakan dalam pendidikan. Peneliti bermaksud
mengumpulkan
data
tentang
implementasi
kebijakan.
Jenis penelitiannya menggunakan penelitian
evaluatif mengenai Evaluasi Program Pendidikan
Karakter di SDN Prampelan Sayung Kabupaten
Demak tahun 2015/ 2016.
Penelitian evaluatif pada dasarnya terpusat
pada rekomendasi akhir yang menegaskan bahwa
suatu
obyek
evaluasi
dapat
dipertahankan,
ditingkatkan, diperbaiki atau bahkan diberhentikan sejalan dengan data yang diperoleh.
Dalam penelitian ini dilaksanakan untuk
memperoleh data serta menghasilkan kesimpulan
yang ada di lapangan sehubungan dengan evaluasi
program
pendidikan
berkarakter
di
SDN
Prampelan Sayung Kabupaten Demak.
51
3.2. Subyek, Waktu, dan Tempat Penelitian
Subyek dalam penelitian ini difokuskan pada
siswa kelas VI berjumlah 60 siswa, Guru, Kepala
Sekolah, Pengurus komite sekolah SD Negeri
Prampelan.
Penelitian ini dilaksanakan bulan Februari
sampai April tahun 2016.
Tempat atau lokasi penelitian adalah di SD
Negeri Prampelan Sayung Kabupaten Demak yang
beralamat di Jalan Onggorawe- Mranggen Km, 4,5
Desa Prampelan Kecamatan Sayung Kabupaten
Demak Provinsi Jawa Tengah.
3.3. Model Penelitian
Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian ini, penelitian difokuskan pada
evaluasi dengan model evaluasi CIPP (Context,
Input, Process, dan Product), dilakukan penelitian
dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif
evaluatif.
3.4. Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini digunakan dua macam
sumber data penelitian kualitatif evaluatif yaitu
data primer dan data sekunder, Data diperoleh
melalui
observasi
atau
pengamatan
secara
langsung, dokumentasi, kuesioner, dan melalui
wawancara mendalam. Data melalui wawancara
dengan pihak-pihak terkait seperti: siswa, guru,
kepala sekolah, dan komite. Kemudian dengan
menggunakan
52
data
sekunder
dari
literature-
literature yang ada untuk menunjang penelitian
lebih mendalam. Untuk mempermudah teknik ini
perlu adanya kisi-kisi intrumen penelitian. Adapun
kisi-kisinya adalah sebagai berikut:
Tabel 3.4
Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
Evaluasi Program Pendidikan Karakter
Di SD Negeri Prampelan Kec. Sayung
No
Vari
abel
Indikator
Instrumen
Pentingnya
program
pendidikan
karakter
1. Apakah sekolah
memerlukan program
pendidikan karakter?
2. Seberapa penting
program itu untuk SD
Negeri Prampelan ?
3. Apa yang mendasari
pendidikan karakter di
SDN Prampelan?
4. Adakah relevansi
program pendidikan
karakter dengan tujuan
di sekolah SDN
Prampelan?
5. Bagaimana kesiapan
SDN Prampelan dalam
melaksanakan program
pendidikan karakter?
1. Apa kurikulum yang
digunakan di SDN
Prampelan?
2. Apa Visi dan Misi SDN
Prampelan?
3. Apakah SDN Prampelan
mempunyai program
pendidikan karakter?
Jelaskan!
4. Bagaimana perencanaan
program pendidikan
karakter di SDN
Prampelan?
5. Bagaimana sekolah
mengorganisasikan
program kerja tersebut?
6. Apa sarana dan
prasarana yang
mendukung program
pendidikan karakter di
SD Pramplean?
Sumber
Data
Teknis
Pengum
pulan
Data
W D O
1.
2.
Kon
teks
Input
Input
atau
masukan
akan
pendidikan
karakter
1.
2.
3.
4.
5.
Kepala
Sekolah
Guru
Komite
Observa
si
Dokume
n
v
v
v
1. Kepala
Sekola
h
2. Guru
v
v
v
53
3.
Proses
Proses
penyusunan
program
pendidikan
karakter
1. Siapa sajakah yang
terlibat dalam
penyusunan program
pendidikan karakter di
SDN Prampelan?
2. Kapan penyusunan
program itu
dilaksanakan?
3. Adakah tim khusus atau
pantia yang
bertanggungjawab atas
program tersebut?
4. Adakah dana untuk
menunjang program
pendidikan karakter?
Kalau ada dari mana
dana itu, dan jelaskan !
5. Adakah Pertisipasi
Stokeholder
(Komite/Orangtua/
Orang lain) yang terlibat
dalam penyusunan
program?
6. Siapakan sasaran
pelaksanaan program
pendidikan karakter di
SDN Prampelan?
7. Adakah hambatan
dalam proses
penyusunan program?
Jelaskan!
4.
Produk
Hasil dari
pelaksanaan
program
pendidikan
karakter
1. Keputusan apa yang
telah dihasilkan dari
Program pendidikan
karakter di SDN
Prampelan?
2. Program pendidikan
karakter apa saja yang
telah dilaksanakan di
SDN Prampelan?
3. Bagaimana hasil dari
pelaksanaan program
pendidikan karakter di
SDN Prampelan?
1. Adakah hambatan dalam
pelasanaan program?
Bagaimana solusi
pemecahannya?
2. Bagaimana dampak/
akibat dari pelaksanaan
program pendidikan
karakter bagi sekolah,
Kepala sekolah, Guru,
siswa, karyawan lainnya,
dan bagi lingkungan
sekitar?
5
54
Dampak
Dampak
atau
akibat
dari
program
pendidikan
karakter
1. Kepala
Sekola
h
2. Guru
v
v
V
Kepala
Sekolah
Guru
Siswa
Komite
Dokume
ntasi
Observa
si
v
v
V
1. Kepala
Sekola
h
2. Guru
3. Siswa
4. Komite
5. Dokum
entasi
6. Observ
asi
v
v
V
1.
2.
3.
4.
5.
6.
3.4.1. Teknik Pengumpulan Data
Pada penelitian ini pengumpulan data primer
dilakukan dengan wawancara mendalam dan data
sekunder dengan literature lainnya.
Wawancara
pulan
data
merupakan
yang
penelitian
sering
kualitatif.
wawancara
dan
pengum-
digunakan
dalam
Melaksanakan
berarti
komunikasi
teknik
teknik
melakukan
percakapan
interaksi
antara
peneliti
dengan informan dengan maksud menghimpun
informasi.
Wawancara
menggunakan
responden
program
dilakukan
pedoman
nara
pihak-pihak
pendidikan
yang
dengan
sumber
terkait
berkarakter
atau
dengan
di
SDN
Prampelan seperti siswa, guru, Kepala Sekolah dan
komite.
Metode
observasi
digunakan
untuk
mengamati dan mencatat secara langsung di lokasi
penelitian,
meliputi
gambaran
umum
lokasi,
kelengkapan dan pemanfaatan sarana prasarana,
serta
kegiatan
karakter
di
evaluasi
SDN
dimaksudkan
program
Prampelan.
untuk
dapat
pendidikan
Hal
tersebut
mengetahui
dan
menganalisa data yang berkaitan dengan evaluasi
program
pendidikan
karakter
meliputi
kelengkapan dan pemanfaatan sarana prasarana,
kegiatan pendukung program pendidikan karakter.
Metode
mencari
data
dokumentasi
mengenai
digunakan
hal-hal
yang
untuk
berupa
55
catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah,
prasasti,
notulen
sebagainya.
rapat,
Metode
legger,
ini
agenda
digunakan
dan
untuk
mendapatkan data-data atau dokumen-dokumen
yang
dapat
dipertanggungjawabkan
atas
kebenarannya dan untuk memperoleh data yang
tidak dapat diperoleh dari metode lain. Data-data
yang dimaksud di antaranya mengenai gambaran
umum pendidikan berkarakter.
Kuesioner yaitu untuk mengetahui hasil
atau produk dari pelaksanaan suatu program.
Untuk mengetahui hal tersebut respondennya
adalah
siswa
kelas
VI
(enam)
yang
telah
memahami arti dari pelaksanaan program.
Sementara
pengumpulan
data
sekunder
dilakukan melalui studi pustaka dan analisa
dokumen, berupa dokumen-dokumen yang terkait
dan buku-buku yang berkaitan dengan pendidikan
berkarakter.
Data yang diperoleh dari wawancara dan
kuesioner dikelompokkan jawaban dari responden.
Jawaban
dari
mendeskripsikan.
wawancara
dianalisa
dengan
Jawaban dari kuesioner diberi
skor yaitu jawaban SS (sering sekali) memperoleh
skor 4, S (sering) skor 3, K (kadang-kadang) skor
2, J (jarang) skor 1, dan TP (tidak pernah) skor 0.
Data yang terkumpul kemudian dihitung dan
dioleh dengan cara pengolahan data.
56
Menurut
Riduwan
(2011:
89)
hasil
penskoran dianalisis dengan menggunakan metode
analisis deskriptif prosestase, dengan tujuan untuk
memberikan gambaran ketercapaian pelaksanaan
program.
N
Skor pencapaian =
X 100 %
N
n = skor yang diperoleh
N= skor ideal/ maksimal
Hasil perskoran diinterpretasikan sesuai dengan
tabel 3.5 sebagai berikut :
Tabel 3.5
Klasifikasi Kategori Pelaksanaan Program
INTERVAL
81-100
61-80
41-60
21-40
0-20
KRETERIA
Baik sekali
Baik
Cukup
Kurang
kurang sekali
3.4.2. Uji Keabsahan Data
Dalam
menguji
keabsahan
data
pada
penelitian ini menggunakan trianggulasi data.
Trianggulasi
data
adalah
teknik
pemeriksaan
keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang
lain. Di luar data itu untuk keperluan pengecekan
atau
sebagai
pembanding
terhadap
data
itu
(Sugiyono, 2014: 348).
Trianggulasi pada penelitian ini, peneliti
menggunakan trianggulasi dengan sumber berarti
membandingkan
dan
mengecek
balik
derajat
57
kepercayaan
suatu
informasi
yang
diperoleh
melalui waktu dan alat yang berbeda dalam
penelitian kualitatif sebagai pemeriksaan melalui
sumber lainnya. Dalam pelaksanaannya, peneliti
melakukan pengecekan data yang berasal dari
wawancara
dan
kuesioner
dengan
responden
terkait yang dianggap ada hubungannya dengan
penelitian. Kemudian hasil wawancara ditelaah
kembali bersama hasil pengamatan/ observasi
peneliti selama masa penelitian untuk mengetahui
bagaimana evaluasi konteks program pendidikan
berkarakter, evaluasi input program pendidikan
berkarakter evaluasi proses program pendidikan
berkarakter, dan evaluasi produk program.
3.5 Teknik Analisis Data
Metode
analisis
data
digunakan
untuk
mengolah data yang telah terkumpul dalam suatu
penelitian untuk memperoleh hasil sesuai dengan
apa yang dicapai dalam penelitian. Tujuan dari
analisis data adalah untuk mengungkapkan data
apa yang masih perlu dicari, hipotesis apa yang
perlu diuji pertanyaan apa yang perlu dijawab,
metode
apa
yang
harus
digunakan
untuk
mendapatkan informasi baru serta kesalahan apa
yang harus diperbaiki.
Pengolahan data dilakukan dengan cara
mengelompokan jawaban-jawaban dari responden
dalam kategori tertentu. Teknik analisa data yang
digunakan adalah analisa data kualitatif. Analisa
data di dalam penelitian kualitatif ini didasarkan
58
pada metode evaluasi program dengan model CIPP,
yaitu:
1) Tahap deskripsi, pada tahap ini dilakukan
deskripsi dilihat dari aspek konteks, input,
proses
dan
produk
berdasarkan
hasil
pengumpulan data primer dan data skunder
yang telah diperoleh.
2) Tahap reduksi, yaitu dengan menghilangkan
data-data yang tidak diperlukan.
3) Tahap
analisis
yang
mendalam,
di
mana
dilakukan analisa terhadap hasil penelitian,
membandingkan dengan tinjauan pustaka yang
ada serta matriks kerangka program evaluasi.
4) Tahap penarikan kesimpulan penelitian dan
memberikan
rekomendasi
kebijakan,
dalam
pemberian rekomendasi harus sejalan dengan
maksud tujuan penelitian yang dilakukan dan
kondisi dari yang diteliti atau realitas yang ada
pada sasaran penelitian.
Untuk memperjelas proses pelaksanaan
analisis model interaktif, di bawah ini disajikan
gambar sebagai berikut:
Data
Collection
Data
Reduction
Data
Display
Coclusion:
Drawing
/verifying
Gambar: 3.1
Komponen dalam analisa data (interactive model)
(Sugiyono, 2014: 405)
59
60