PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI P

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
PADA PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) Tbk
(Studi Kasus di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2017)
Absrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas terhadap nilai
perusahaan pada PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode deskriptif asosiatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder
yang didapat dari laporan keuangan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk tahun 20132017 yang diperoleh melalui website www.idx.co.id. Teknik analisis statistik yang digunakan
adalah analisis statistik deskriptif, analisis korelasi, koefisien determinasi, analisis regresi
linier berganda, dan uji hipotesis t dengan bantuan komputer menggunakan program IBM
SPSS Statistics 20.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa profitabilitas berpengaruh
signifikan terhadap nilai perusahaan pada PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Hasil
uji hipotesis menunjukkan nilai thitung > ttabel (4,651 > 3,18245) maka diputuskan bahwa H0
ditolak dan H1 diterima, yang artinya bahwa profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap
nilai perusahaan pada PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Arah pengaruh positif
menunjukkan bahwa semakin baik profitabilitas suatu perusahaan maka semakin tinggi pula
nilai perusahaan tersebut. Profitabilitas memberikan pengaruh sebesar 87,8% terhadap
perubahan nilai perusahaan pada PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Sedangkan
sisanya yaitu sebesar 12,2% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain di luar variabel
profitabilitas.

Kata kunci : profitabilitas (ROE), nilai perusahaan (PBV)

Abstract
This study aims to determine the effect of profitability on the value of the company in
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. The method used in this research is descriptive
method associative. This study uses secondary data obtained from the financial statements of
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 2013-2017 obtained through the website
www.idx.co.id. Statistical analysis techniques used are descriptive statistical analysis,
correlation analysis, coefficient of determination, multiple linear regression analysis, and
hypothesis t test with computer help using IBM SPSS Statistics 20 program.
Based on the results of the study can be concluded that profitability significantly
influence the value of the company in PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. The result
of hypothesis test shows that tvalue > ttable (4,651> 3,18245) it is decided that H0 is rejected and
H1 accepted, which means that profitability has significant effect to company value in PT
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Direction of positive influence indicates that the

better profitability of a company then the higher the value of the company. Profitability gives
an effect of 87.8% to changes in the value of the company at PT Telekomunikasi Indonesia
(Persero) Tbk. While the rest of 12.2% is influenced by other variables outside the variable
profitability.

Keywords : profitability (ROE), company value (PBV)
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) adalah Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Pemegang saham mayoritas Telkom adalah
Pemerintah Republik Indonesia sebesar 52.09%, sedangkan 47.91% sisanya dikuasai oleh
publik. Saham Telkom diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode “TLKM”
dan New York Stock Exchange (NYSE) dengan kode “TLK”.
Selama periode 2013 sampai 2017, laba bersih PT Telekomunikasi Indonesia (Persero)
Tbk selalu mengalami peningkatan tiap tahunnya. Hal ini membuat harga saham PT
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk cenderung mengalami peningkatan yang akan
berdampak positif kepada tingginya nilai perusahaan.
Sartono (2010) mengatakan nilai perusahaan adalah harga yang bersedia dibayar oleh
investor seandainya suatu perusahaan akan dijual. Nilai perusahaan sangat penting karena
mencerminkan kinerja perusahaan yang dapat mempengaruhi persepsi investor terhadap
perusahaan. Dalam dunia investasi, para investor sebelum melakukan investasi ke suatu
perusahaan tentunya mempertimbangkan apa saja yang mempengaruhi dari nilai perusahaan
tersebut. Salah satu yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan adalah kinerja keuangan
perusahaan. Semakin baik kinerja keuangan perusahaan semakin tinggi pula nilai perusahaan.

Ada berbagai jenis rasio dalam mengukur kinerja keuangan perusahaan. Dalam
penelitian ini rasio yang digunakan adalah rasio profitabilitas (ROE). Menurut Kasmir
(2015:196) rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam
mencari keuntungan. Rasio ini memberikan ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu
perusahaan. Hal ini ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan
investasi.
Profitabilitas yang tinggi mencerminkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan
keuntungan yang tinggi bagi pemegang saham. Semakin besar keuntungan yang diperoleh
semakin besar pula kemampuan perusahaan untuk membayarkan dividennya, dan hal ini
berdampak pada kenaikan nilai perusahaan (Dewi dan Wirajaya, 2013).
Berdasarkan uraian fenomena yang terjadi pada perusahaan dan berdasarkan teori yang
dikemukakan oleh para ahli maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan
mengambil judul “Pengaruh Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan pada PT
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk”.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dalam penelitian ini penulis dapat
dirumuskan permasalahan sebagai berikut: “bagaimana pengaruh profitabilitas terhadap nilai
perusahaan pada PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk”.
Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
“untuk mengetahui sejauh mana pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada PT
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk”.
TELAAH TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
Profitabilitas
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba. Analisis
profitabilitas menggambarkan kinerja fundamental perusahaan ditinjau dari tingkat efisiensi
dan efektivitas operasi perusahaan dalam memperoleh laba (Harmono, 2011:109). Untuk
mengukur tingkat keuntungan suatu perusahaan, digunakan rasio keuntungan atau rasio
profitabilitas. Menurut Kasmir (2015:196) rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai
kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Rasio ini memberikan ukuran tingkat
efektivitas manajemen suatu perusahaan. Hal ini ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari
penjualan dan pendapatan investasi.
Kasmir (2015:204) menyatakan bahwa hasil pengembalian ekuitas atau return on equity
atau rentabilitas modal sendiri merupakan rasio untuk mengukur laba bersih sesudah pajak
dengan modal sendiri. Rasio ini menunjukkan efesiensi penggunaan modal sendiri. Semakin
tinggi rasio ini, semakin baik.
Nilai Perusahaan
Nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadap tingkat keberhasilan perusahaan
yang sering dikaitkan dengan harga saham. Sedangkan menurut Sartono (2010) mengatakan

nilai perusahaan adalah harga yang bersedia dibayar oleh investor seandainya suatu
perusahaan akan dijual. Nilai perusahaan sangat penting karena mencerminkan kinerja
perusahaan yang dapat mempengaruhi persepsi investor terhadap perusahaan (Suharli, 2006),
Tolak ukur yang sering dipakai untuk mengukur nilai perusahaan adalah price book
value, yang dapat diartikan sebagai hasil dari perbandingan antara harga saham dengan nilai
buku. Semakin tinggi price book value menunjukkan tingkat kemakmuran pemegang saham
yang juga semakin tinggi.
Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara atas pertanyaan penelitian. Dalam penelitian
ini dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: “Terdapat pengaruh antara profitabilitas
terhadap nilai perusahaan pada PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk”
METODE PENELITIAN
Desain Penelitian

Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif asosiatif.
Menurut Sugiyono (2013:53) desktiptif merupakan Suatu rumusan masalah yang berkenaan
dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel atau
lebih (variabel mandiri adalah variabel yang berdiri sendiri, bukan variabel independen,
karena kalau variabel independen selalu dipasangkan dengan variabel dependen).
Sedangkan metode asosiatif merupakan penelitian yang bersifat menanyakan hubungan

antara dua variabel atau lebih (Sugiyono, 2013:55). Metode asosiatif digunakan untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada PT
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.
Operasionalisasi Variabel
Sesuai dengan judul yang dipilih dalam penelitian ini yaitu pengaruh profitabilitas
terhadap nilai perusahaan pada PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, maka terdapat
dua variabel penelitian yaitu variabel bebas dan variabel terikat:
1. Variabel Bebas (Independen)
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas atau independen adalah
profitabilitas (X). Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba.
Dalam penelitian ini rasio yang digunakan adalah Return on Equity (ROE). ROE
merupakan rasio untuk mengukur laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri. Rasio
ini menunjukkan efisiensi penggunaan modal sendiri. Semakin tinggi rasio ini, semakin
baik. Rumus untuk mencari Return on Equity (ROE) dapat digunakan sebagai berikut:
Return on Equity ( R OE ) =

Laba bersih setelah pajak
x 100%
Total Ekuitas


2. Variabel Terikat (Dependen)
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan (Y). Nilai perusahaan
adalah harga yang bersedia dibayar oleh investor seandainya suatu perusahaan akan
dijual. Nilai perusahaan diukur dengan menggunakan Price Book Value (PBV). PBV
diartikan sebagai hasil dari perbandingan antara harga saham dengan nilai buku. Semakin
tinggi price book value menunjukkan tingkat kemakmuran pemegang saham yang juga
semakin tinggi. PBV dihitung dengan rumus sebagai berikut:
PBV=

Harga Pasar per Lembar Saham
x 100
Nilai Buku Saham

Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh laporan keuangan yang diterbitkan oleh PT
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Populasi tersebut adalah populasi tidak terbatas
karena diasumsikan laporan-laporan akan terus terjadi dan diterbitkan oleh PT
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk dimasa yang akan datang.
Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini teknik sampling
purposive, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono,


2013:122). Sehingga yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah laporan keuangan PT
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk tahun 2013-2017.
Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang sudah
ada, data tersebut sudah dikumpulkan sebelumnya untuk tujuan-tujuan yang tidak mendesak.
Data dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan yang diterbitkan oleh PT
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk tahun 2013-2017 dengan mengakses situs
www.idx.co.id.
Metode Analisis Data
Analisis statistik yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, analisis korelasi
pearson, koefisien determinasi, analisis regresi linier sederhana, dan uji hipotesis t dengan
bantuan komputer menggunakan program IBM SPSS Statistics 20.
1. Statistik Deskriptif
Menurut Sugiyono (2014) statistik deskriptif merupakan alat statistik yang
berfungsi mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui
data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat
kesimpulan yang berlaku umum dari data tersebut.
2. Korelasi
Riduwan (2013) menyatakan bahwa kegunaan uji pearson product moment atau

analisis korelasi adalah mencari hubungan variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y)
dan data berbentuk interval atau ratio.
3. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar persentase
pengaruh variabel x dengan variabel y. Menurut Sarwono dan Suhayati (2014) koefisien
determinasi digunakan untuk menghitung besarnya peranan atau pengaruh variabel bebas
terhadap variabel tergantung.
4. Regresi Linier Sederhana
Analisis regresi linier sederhana menurut Sarwono daan Suhayati (2014) digunakan
untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantung dan
memprediksi variabel tergantung dengan menggunakan variabel bebas. Regresi linier
dinyatakan dalam bentuk persamaan. Persamaan regresi dapat dituliskan sebagai berikut:
Y = a + bX
Dimana:
Y = Nilai Perusahaan
a = angka konstan
b = angka koefisien regresi
X = Profitabilitas
5. Uji Hipotesis
Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat

maka dilakukan pengujian terhadap hipotesis yang diajukan pada penelitian ini. Pengujian
hipotesis dalam penelitian ini adalah uji statistik t. Uji ini digunakan untuk mengetahui
apakah suatu hipotesis yang dilakukan dapat diterima atau ditolak.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Statistik Deskriptif
Hasil analisis stratistik deskriptif dengan menggunakan bantuan IBM SPSS Statistics 20
adalah sebagai berikut:
Tabel 1
Hasil Uji Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N

Minimum

Maximum

Mean

Std. Deviation


Profitabilitas (X)

5

24,08

29,16

26,1480

2,15312

Nilai Perusahaan (Y)

5

279,91

399,14

345,8960

46,34180

Valid N (listwise)

5

Berdasarkan tabel di atas jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5
tahun. Nilai minimum untuk variabel bebas yaitu profitabilitas (ROE) pada PT
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk sebesar 24,08% dan nilai maksimum sebesar
29,16% dengan nilai rata-rata atau mean sebesar 26,1480%.
Sedangkan untuk variabel nilai perusahaan pada PT Telekomunikasi Indonesia
(Persero) Tbk memiliki nilai minimum sebesar 279,91% dan nilai maksimum sebesar
399,14% dengan nilai rata-rata atau mean sebesar 345,8960%.
Analisis Korelasi
Analisis korelasi pearson digunakan untuk mengukur hubungan antara profitabilitas (X)
dengan nilai perusahaan (Y). Dengan menggunakan program IBM SPSS Statistics 20,
diperoleh hasil analisis korelasi sebagai berikut:
Tabel 2
Hasil Uji Analisis Korelasi
Profitabilitas (X)

Nilai
Perusahaan (Y)

Pearson Correlation
Profitabilitas (X)

Sig. (2-tailed)
N

Nilai Perusahaan (Y)

1

,019
5

5

*

1

Pearson Correlation

,937

Sig. (2-tailed)

,019

N

,937*

5

5

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Berdasarkan hasil output dari pengolahan data tersebut, didapat hasil nilai koefisien
korelasi profitabilitas dengan nilai perusahaan adalah sebesar 0,937. Nilai tersebut memiliki
arti bahwa hubungan antara profitabilitas dengan nilai perusahaan termasuk sangat kuat.
Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui besarnya persentase pengaruh
profitabilitas sebagai variabel x terhadap nilai perusahaan sebagai variabel y.
Tabel 3
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Model

1

R

R Square

,937a

Adjusted R

Std. Error of the

Square

Estimate

,878

,838

18,67586

a. Predictors: (Constant), Profitabilitas (X)
b. Dependent Variable: Nilai Perusahaan (Y)

Berdasarkan perhitungan menggunakan program IBM SPSS Statistics 20 diatas,
diperoleh nilai R square atau r2 sebesar 0,878. Angka tersebut menunjukkan bahwa
profitabilitas mampu menerangkan perubahan yang terjadi pada nilai perusahaan sebesar
87,8%. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 12,2% (100%-87,8%) dipengaruhi oleh variabelvariabel lain di luar variabel profitabilitas.
Regresi Linier Sederhana
Berikut merupakan perhitungan regresi linier dengan menggunakan program IBM SPSS
Statistics 20 yang disajikan dalam tabel di bawah ini:
Tabel 4
Hasil Uji Regresi Linier Sederhana
Coefficientsa
Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

t

Sig.

Coefficients
B
1

(Constant)
Profitabilitas (X)

Std. Error

-181,501

113,709

20,170

4,337

Beta

,937

-1,596

,209

4,651

,019

a. Dependent Variable: Nilai Perusahaan (Y)

Berdasarkan tabel 4 dapat diperoleh bentuk persamaan regresi linier sederhana sebagai
berikut:
Y= a+b X
Y = -181,501 + 20,17 0 X
Berdasarkan persamaan di atas dapat dijelaskan bahwa nilai a atau konstanta sebesar
-181,501 ini berarti jika profitabilitas bernilai nol maka nilai perusahaan akan bernilai
-181,501%. Nilai koefisien b sebesar 20,170 memiliki arti bahwa setiap penambahan 1%
profitabilitas (ROE), maka diprediksi akan menaikan nilai perusahaan (PBV) sebesar
20,170%.

Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji statistik t. Uji t digunakan
untuk mengetahui apakah hipotesis yang dilakukan dapat diterima atau ditolak.
Dari hasil output pengolahan data menggunakan program IBM SPSS Statistics 20 pada
tabel 4 diperoleh nilai thitung untuk variabel profitabilitas menunjukkan angka sebesar 4,651
dengan nilai signnifikansi 0,049. Sedangkan ttabel diperoleh dari tingkat kepercayaan dengan
taraf nyata α = 0,05 dimana df = n – 2 = 5 – 3 = 2. Maka t (0,05:2) = 3,18245.
Karena thitung > ttabel (4,651 > 3,18245) maka pada tingkat kekeliruan 5% dapat
diputuskan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, yang artinya dengan tingkat kepercayaan 95%
dapat disimpulkan bahwa profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan
pada PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Arah pengaruh positif menunjukkan bahwa
semakin baik profitabilitas suatu perusahaan maka semakin tinggi pula nilai perusahaan
tersebut.

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh profitabilitas
terhadap nilai perusahaan pada PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, maka penulis
dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Hubungan antara profitabilitas dengan nilai perusahaan termasuk kategori sangat kuat.
Ketika profitabilitas meningkat, maka nilai perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia
(Persero) Tbk akan mengalami peningkatan pula ataupun sebaliknya.
2. Profitabilitas memberikan pengaruh sebesar 87,8% terhadap perubahan nilai perusahaan
pada PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Sedangkan sisanya yaitu sebesar
12,2% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain di luar variabel profitabilitas.
3. Profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan pada PT Telekomunikasi
Indonesia (Persero) Tbk. Arah pengaruh bertanda positif menunjukkan bahwa semakin
baik profitabilitas suatu perusahaan maka semakin tinggi pula nilai perusahaan.
SARAN
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas, maka peneliti memberikan
saran yang dapat dijadikan masukan kepada perusahaan maupun pihak lainnya sebagai
berikut:
1. Dengan melihat besarnya pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan, diharapkan
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk terus mempertahankan ataupun
meningkatkan laba bersih tiap periodenya. Karena jika laba bersih terus meningkat akan
membuat profitabilitas meningkat pula yang selanjutnya akan berdampak positif terhadap
nilai perusahaan.
2. Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya meneliti rasio lain yang memiliki pengaruh terhadap
nilai perusahaan. Seperti rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio lainnya.
DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Ayu Sri Mahatma dan Ary Wijaya. 2013. Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas dan
Ukuran Perusahaan pada Nilai Perusahaan. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
4.2 : 358-372.
Harmono. 2011. Manajemen Keuangan Berbasis Balanced Scorecard, Edisi Pertama,
Cetakan Kedua. Jakarta: Bumi Aksara.
Kasmir. 2015. Analisis Laporan Keuangan, Edisi Ke-1, Cetakan Ke-8. Jakarta: Rajawali Pers.
Riduwan. 2013. Dasar-Dasar Statistika, Cetakan Ke-11. Bandung: Alfabeta.
Sartono, Agus. 2010. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: BPFE.
Sarwono, J. dan Ely Suhayati. 2014. Riset Akuntansi Menggunakan SPSS, Edisi Pertama,
Cetakan Kedua. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Ke-17. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2014. Statistika untuk Penelitian, Cetakan Ke-24. Bandung: Alfabeta.
Suharli, Mitchell. 2006. Studi Empiris terhadap Faktor yang Memepengaruhi Nilai
Perusahaan pada Perusahaan Go Public di Indonesia. Jurnal Manajemen Akuntansi,
6(1): h: 23-24.
www.idx.co.id