Strategi Komunikasi Politik Terbalik ARB

Kom pasiana

Kom pas.com

Berita

Home

Politik

Politik

Cetak

Humaniora

Politik

ePaper

Ekonomi


Kom pas TV

Hiburan

Bola

Olahraga

Entertainm ent

Lifestyle

Tekno

Wisata

Otom otif

Kesehatan


Fem ale

Tekno

Health

Media

Properti

Muda

Urbanesia

Green

Lipsus

Im ages


More

Fiksiana

Freez

REGISTRASI | MASUK

Artikel

TERVERIFIKASI

Jadikan Tem an | Kirim Pesan

Saya adalah seorang yang sederhana dalam berpikir

Strategi Komunikasi Politik Terbalik
ARB
OPINI | 17 May 2013 | 16:55


Dibaca: 97

Komentar: 0

Nihil

Sempat terfokus pada sebuah tayangan iklan seorang calon presiden 2014. Dia yang
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Sempat terfokus pada sebuah tayangan iklan seorang calon presiden 2014. Dia yang
kita kenal dengan nama Aburizal Bakrie (ARB) menayangkan sebuah iklan lomba
desain alvatar ARB. Iklan lomba ini juga diperkuat oleh tayangan talk show “Info Petang
Indonesia” di stasiun televisi TVONE. Dengan salah-satu narasumber yang berasal
dari menantu ARB, yaitu Nia Rahmadani.


PROMOTED ARTICLE
Tips Memilih Air Minum yang Baik

Club Air Mineral

Tips Menghindari Dehidrasi …

TRENDING ARTICLES
Avatar Sebagai Bentuk Imajinasi Visualisasi Diri
Avatar merupakan sebuah representasi diri pengguna komputer tentang
dirinya. Avatar, sebagai suatu bentuk imajinasi visualisasi diri (Juliastuti, 2009).
Bentuknya terbagi atas visual avatar 3 dimensi untuk tampilan permainan komputer
(game). Sedangkan visual avatar 2 dimensi (icon) cenderung digunakan untuk visual
profil dalam forum online. Istilah avatar dalam perkembangannya memiliki posisi
tersendiri dikalangan kawula muda masa kini.
Perkembangan Desain Komunikasi Visual Pada Dekade Terkini
Perlu di akui bahwa sejak beberapa dekade pemilu setelah masa-masa orde baru.
Desain komunikasi visual mendapatkan porsi dalam proses pertarungan politik pemilu
di Indonesia. Sesuai pula dengan perkembangan dan kemudahan dalam media
open in browser PRO version


Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

Apakah (yang Disampaikan)
Media Massa Itu …
Devie Koerniaw an| 7 jam yang lalu

3 Terpidana Pembunuhan
Dieksekusi Mati, …
Edi Abdullah| 7 jam yang lalu

Jokowi Gusur HAM? …
Aji Maulana| 7 jam yang lalu

Ironi tentang Anak yang
Terkulai di Setang …

Niken Satyaw ati| 8 jam yang lalu

pdfcrowd.com


publikasi cetak. Telah menjadikan komunikasi visual kampanye calon pimpinan di
Indonesia lebih berwarna. Profil sang kandidat dalam kampanye di tampilkan dalam
publikasi dan jenis media yang semakin bervariatif.
Sekali lagi saya katakan, Desain komunikasi visual telah di beri porsi dalam
pertarungan politik, lebih fokusnya adalah komunikasi politik. Desain komunikasi visual
telah menjadi salah satu implikasi komunikasi politik. Implikasi dalam sebuah strategi
menyampaikan sebuah pesan komunikasi, menanamkan citra dalam benak massa
yang ada di Indonesia.
Desain Avatar Topeng Komunikasi Politik Terbalik ARB
Berbicara mengenai strategi dalam komunikasi politik. Umumnya disampaikan searah
(direct) dan cenderung disampaikan secara top-down. Teori klasik Harold Lasswell
“ who says what in which channel to whom with what effect”, berlaku sangat kental
dalam proses komunikasi politik pada umumnya, termasuk di Indonesia. Penyampaian
komunikasi politik searah melalui kampanye periklanan salah satunya, lebih kepada
proses penyampaian komunikasi “yang memaksa” secara tidak langsung benak
pikiran para khalayak untuk menerima informasi yang diberikan oleh sang komunikator
politik.
ARB dan timnya mencoba melakukan strategi komunikasi politik yang berbeda
(terbalik). ARB berusaha menyampaikan komunikasi politiknya secara halus (soft)

terhadap massa, terutama kepada kawula muda di Indonesia. Kita perhatikan
beberapa iklan kampanye di televisi ARB, cenderung mengambarkan dan mengarah
komunikasi dan persuasi kepada kawula muda di Indonesia. ARB tidak lagi mencoba
memaksakan ideologi dan pencitraan dirinya kepada para kawula muda. ARB
mencoba berjalan searah dengan keinginan gejolak jiwa kawula muda saat ini.
Mengikuti apa yang disukai oleh para kawula muda di Indonesia.

Ustad Nur Maulana Digugat …
Muham m ad Arm and| 8 jam yang lalu

INFO & PENGUMUMAN

KONTAK KOMPASIANA
INDEX

FREEZ: Bagikan Tips dan Cerita Jualan …
Kompasiana Blogshop Fotografi
Ngopi Bareng Pak Bondan, Yuk!

TERAKTUAL

INSPIRATIF
Menuju Allah-ku (Bukan) Allah-mu?
Ironi tentang Anak yang Terkulai di Setang Sepeda
Bagimu Agamamu, Bagiku Agamaku, Aku
Menyayangimu, Aku …
Kepada Sutomo Paguci
Kenapa Isteriku Berjilbab
Persidangan Imaginer; Tuan Pokrol dan Sang Maha
Hakim
Korupsi Merajalela karena Kita Tidak Memaknai
Kesetiaan
Bapak Bersepeda Dengan Balita di Setang Sepeda
itu Seorang …
Selamat Hari Buku Nasional
It’s Not A Home Anymore
BERMANFAAT
MENARIK
Subscribe and Follow Kompasiana:

open in browser PRO version


Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Foto saat diw aw ancarai anak-anak SMA 70 untuk tugas sekolah mereka

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Foto Bersama Para Mahasisw a Universitas Merdeka (Unmer) Pasuruan

Penciptaan Visual Avatar merupakan salah satu bentuk yang disukai oleh kawula muda
saat ini. Penggunaan avatar saat ini banyak digunakan oleh kawula muda untuk
pemenuhan kebutuhan bersosialisasi di media sosial (Facebook, Twitter, You Tube,
Yahoo Messenger, BBM, WhatsApp, Dll). Visual Avatar menjadi perwakilan wujud
profil visual diri kawula muda dalam media-media sosial. Penggunaan Visual Avatar

salah satunya, sering menampilkan diri seseorang kawula muda melalui perwakilan diri
seorang selebriti atau bintang terkemuka pada profil media sosial mereka. Itulsah
salah satu dari bentuk fenomena budaya populer dikalangan kawula muda saat ini.

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

ICQ Devil Factory merupakan salah satu softw are merancang visual avatar yang sering digunakan oleh kaw ula muda saat
ini. Merancang sesuka hati w ujud penampilan diri kita sesuai selera.

ARB menyadari dan melihat fenomena budaya populer tersebut. ARB ingin mengambil
bagian “tergila-gilanya” para kawula muda dalam menggunakan Visual Avatar sebagai
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

pencitraan diri mewakili diri kawula muda. ARB ingin wujud Visual Avatar dirinya
menjadi sebuah trending topic pembicaraan di dunia media sosial para kawula muda.
Bisa dibayangkan jika hal tersebut terjadi, berjuta-juta benak pikiran alam bawah sadar
kawula muda indonesia akan disisipi oleh citra ARB. Bukan tidak mungkin positioning
ARB aktif di kalangan kawula muda Indonesia.
Jika para calon kandidat presiden 2014 lainnya menempuh komunikasi politik dengan
strategi searah (direct), sedangkan ARB menggunakan strategi sebaliknya. Bukan
tidak mungkin ARB akan dengan mudah menyingkirkan sedikit demi sedikit para
saingan politiknya dalam pertarungan calon kandidat presiden 2014?
Selain itu pihak panitia Lomba Desain Avatar ARB juga memberikan hadiah uang
totoal Rp. 120.000,- dibagi menjadi 12 bulan. Tentunya nilai hadiah plus publikasi akan
sangat menarik perhatian bagi kawula muda di Indonesia untuk
mengikutinya. Sekarang bagaimana dengan kalian para kawula muda?
Daftar Pustaka
- Dan Nimmo. 2005. Komunikasi Politik:Komunikator, Pesan, dan Media.
Jalaludin.Bandung: Remadja Karya.
-Lessig Lawrence. 2000. Code and Other Laws of Cyberspace. Basic books.
-Nuraini Juliastuti. 2009. Avatar Visualizes Yourself Estetika Populer dan Identitas
Dalam Technoculture. Online :(http://kunci.or.id/articles/avatar-visualizes-yourselfestetika-populer-dan-identitas-dalam-technoculture/). Akses 16 Mei 20013.
Tw eet

0

Recommend

1

Laporkan Tanggapi

Kompasiana adalah Media Warga. Setiap berita/opini di Kompasiana
menjadi tanggung jawab Kompasianer (anggota Kompasiana) yang
menayangkannya.Kompasiana tidak bertanggung jawab atas validitas
dan akurasi informasi yang ditulis masing-masing kompasianer.

Siapa yang menilai tulisan ini?

open in browser PRO version

0

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Artikel ini belum ada yang menilai.

KOMENTAR BERDASARKAN : TANGGAL

Tulis Tanggapan Anda

Submit

Cancel

About Kompasiana | Terms & Conditions | Tutorial | FAQ | Contact Us | Kompasiana Toolbar
© 2008-2011

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com