pertemuan ke 2 w2
KOSMETOLOGI
BENNI ISKANDAR,. M.SI., APT
SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU
2017
BENNI ISKANDAR, M.SI,. Apt
Pendidikan :
1. S1
: STIFAR
2. Apoteker
: Farmasi USU
3. S2
: Magister Farmasi USU
• Nama MK
•
•
•
•
•
: Kosmetologi
Kode MK
: FEK 721
Semester
: II
SKS
: 2 SKS
Status MK
: Wajib
Pengampu MK
1. Anita Lukman, M.Farm., Apt
2. Benni Iskandar, M.Si., Apt
Pendahuluan
Kosmetik dikenal manusia sejak berabad-abad yang lalu,
pada abad ke-19 pemakaian kosmetik mulai mendapat
perhatian, yaitu selain untuk kecantikan juga untuk
kesehatan.
Perkembangan ilmu kosmetik serta industrinya baru
dimulai secara besar-besaran pada abad ke-20 (well,
Jellinek,1970)
Kosmetik menjadi salah satu bagian dunia usaha. Bahkan
sekarang teknologi kosmetik begitu maju dan merupakan
paduan antara kosmetik dan obat (pharmaceutical) atau
yang disebut kosmetik medik (cosmeceuticals).
Kosmetik, obat dan medicated cosmetics
Kosmetik berasal dari kata yunani “kosmetikos” yang
berarti keterampilan, menghias, atau mengatur. Definisi
kosmetik dalam keputusan kepala BPOM Nomor
HK.00.05.4.17458 Tahun 2004 adalah sebagai berikut.
“kosmetik adalah bahan atau sediaan yang
dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar
tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir, dan
organ genital bagian luar) atau gigi dan membran
mukosa mulut terutama untuk membersihkan,
mewangikan, mengubah penampilan dan/atau
memperbaiki bau badan atau melindungi atau
memlihara tubuh pada kondisi baik”
Lanjutan
• “Obat adalah bahan, zat atau benda yang
dipakai untuk mendiagnosa pengobatan, dan
pencegahan suatu penyakit atau yang dapat
mempengaruhi struktur dan fungsi tubuh”
Tujuan utama pengguanaan kosmetik pada masyarakat
modern adalah untuk kebersihan pribadi, meningkatkan daya
tarik melalui make up, meningkatkan rasa percaya diri dan
perasaan tenang, melindungi kulit dan rambut dari kerusakan
sinar UV, polusi dan faktor lingkungan yang lain mencegah
penuaan dan secara umum, membantu seseorang lebih
menikmati dan menghargai hidup.
“New Cosmetics Science”, T. Mitsui
Penggolongan kosmetik
• Penggolongan kosmetik antara lain menurut peraturan mentri
kesehatan RI, menurut sifat modern atau tradisionalnya, dan
menurut kegunaannya bagi kulit.
A. Menurut peraturan menteri kesehatan RI, kosmetik dibagi
kedalam 13 kelompok :
1. Preparat untuk bayi, misalnya minyak bayi, bedak bayi, dll
2. Preparat untuk mandi, misalnya sabun mandi, dll
3. Preparat mata, misalnya maskara, eye-shadow, dll
4. Preparat wangi-wangian misalnya parfum, toilet water, dll
5. Preparat untuk pewarna rambut, misalnya cat rambut, dll
6. Preparat untuk rambut, misalnya hair-foam, hair spray, dll
7. Preparat make-up (kecuali mata), misalnya bedak, lipstick, dll
8. Preparat untuk kebersihan mulut, misalnya pasta gigi,
mouth wash, dll
9. Preparat kebersihan badan, misalnya deodoran, dll
10. Preparat untuk mata, misalnya maskara, eye-shadow,
dll
11. Preparat perawatan kulit, misalnya pembersih,
pelembab, pelindung, dll
12. Preparat cukur, misalnya cabun cukur, dll
13. Preparat untuk sunscreen, misalnya sunscreen
foundation.
Penggolongan sifat dan cara pembuatan
1. Kosmetik modern. Diramu dari bahan kimia dan diolah
2.
a.
b.
c.
secara modern (termasuk diantaranya Cosmedics).
Kosmetik tradisional :
betul-betul tradisional, misalnya mangir, lulur, yang dibuat
dari bahan alam dan diolah menurut resep dan cara yang
turun temurun.
Semi tradisional, diolah scara modern dan diberi bahan
pengawet agar tahan lama.
Hanya namanya saja yang tradisional, tetapi bahanbahannya tidak diramu secara tradisonal dan juga tanpa
ada komponen yang tradisional melainkan dibentuk
sedemikian rupa sehingga menyerupai kosmetik berbahan
tradisional.
Penggolongan menurut kegunaannya bagi kulit
1. Kosmetik perawatan kulit (skin-care cosmetics)
2. jenis ini perlu untuk merawat kebersihan dan kesehatan
kulit, termasuk didalamnya adalah :
a. kosmetik untuk membersihkan kulit (cleanser) : sabun,
cleansing cream, cleansing milk, penyegar kulit
b. kosmetik untuk melembabkan kulit (moisturizer), misalnya
moisturizing cream, night cream, night cream, anti wrinkle
cream.
c. Kosmetik pelindung kulit, misalnya sunscreen cream dan
sunscreen foundation, sun block cream/lotion
d. Kosmetik untuk menipiskan atau mengampelas kulit
(peeling), misalnya scrub cream yang berisikan butiran-butiran
bulat halus yang berfungsi sebagai pengamplas
Lanjutan
3. Kosmetik riasan (dekoratif atau make-up)
jenis ini diperlukan untuk merias dan menutup cacat
pada kulit sehingga menghasilkan penampilan yang lebih
menarik serta menimbulkan efek psikologis yang baik,
seperti percaya diri (self confidence). Dalam kosmetik
riasan, peranan zat pewarna dan zat pewangi sangat
besar.
Profesi yang berkaitan dengan kosmetika
• ahli farmasi dan kimia kosmetik, yang bertanggung jawab atas
•
•
•
•
penyiapan produk-produk kosmetik dan pengembangan produk
baru untuk industri kosmetik
Dalam profesi kedokteran terdapat ahli bedah plastik, dokter gigi,
dan dokter ahli kulit. Yang terakhir disebutkan ini melihat kosmetik
sebagai produk untuk mencegah kerusakan kulit (perawatan)
maupun sebagai produk yang dapat memperbaiki kulit.
Ahli biologi dan fisiologi, yang mempelajari struktur kulit, rambut,
gigi, serta proses yang terjadi didalamnya.
Ahli mikrobiologi, yang meneliti masalah pengawetan dan
stablitas kosmetik
Ahli kimia organik, yang mengembangkan bahan dasar dan
bahan baru untuk industri kosmetik
Tugas
1. Dibagi perkelompok 3-4 orang
2. Mencari jurnal tentang kosmetik
3. Jurnal harus berbeda tiap kelompok
4. Jurnal ditranslate dan dibuat PPT
5. Dibuat review jurnal
6. Jurnal dan review diprint dan tidak perlu dijilid
Pengaruh Sinar
Matahari terhadap
kulit
Kulit
Fungsi
1. Proteksi
2. Thermoregulasi
3. Persepsi sensoris
4. Absorpsi
5. Fungsi lain (status emosional)
Struktur Kulit
SINAR MATAHARI
DAN
TABIR SURYA
-> Kosmetik pelindung, digunakan untuk
melindungi kulit dari radiasi UV dalam
sinar matahari sehingga sinar UV tdk dpt
memasuki kulit (mengabsorbsi atau
memantulkan)
Manfaat sinar matahari
• Sumber energi dan penyehat kulit
• Membantu pembentukan vit.D
yang dibutuhkan tulang
• Merangsang pembentukan melanin
• Melawan depresi
• Meningkatkan sirkulasi darah
Bahaya sinar matahari
Sinar Ultraviolet dapat menimbulkan
kelainan pada kulit mulai dari :
Kemerahan
Noda hitam(hiperpigmentasi)
Penuaan dini
Kekeringan
Keriput
Kanker kulit
Sinar matahari terdiri dari
• Sinar tampak (dapat
dilihat)
• Sinar infra merah
• Sinar ultraviolet
Sinar ultra violet
Sinar matahari paling berperan pada proses
penuaan dini,terutama :
1.Sinar UVA, menghitamkan warna kulit dan juga
meningkatkan risiko kanker kulit.(320-400nm)
2.Sinar UVB, merusak serat kolagen dan
elasten,membakar kulit dan meningkatkan
resiko kanker kulit.(290-320 nm)
3.Sinar UVC, paling berbahaya karena bersifat
karsinogenik.(100-290 nm)
Sinar Ultraviolet
• Intensitas radiasi tertinggi pkl 9.00-15.00 waktu setempat
yaitu ketika orang sedang aktif bekerja diluar rumah.
• Dapat menembus awan yang tipis dan air yang tidak terlalu
dalam.Dapat diteruskan kekulit oleh pantulan cermin, logam
yang berkilau, pasir putih dipantai atau salju dikutub
Mekanisme kerja tabir surya
• Secara kimia, zat aktif menyerap sinar matahari dan melalui
proses kimia merubahnya menjadi panas. Misalnya bahan
yang mengandung benzophenones, salicylat, PABA (asam
aminobenzic), Avobenzone dll.
• Secara fisika,yaitu dengan memantulkan cahaya sinar
matahari. Misalnya titanium dioxida, Zinci oxida, kaolin, Ca
CO3 dll.
Masing- masing mempunyai keunggulan
dan
kekurangannya sendiri.
Zat yang bekerja dengan cara kimia belakangan dianggap
berbahaya dan bahkan mungkin menyebabkan kanker.
Zat-zat tersebut teraktifasi oleh sinar uv dan menyebabkan
radikal bebas yang mungkin bereaksi dan merusak DNA.
Untuk saat ini Avobenzone merupakan sunscreen yang
diizinkan beredar dinegara EU.
Kelebihannya karena zat-zat ini bersifat menyerap dan tidak
memantulkan cahaya matahari, warnanya tidak terlalu putih
sehingga tidak mengganggu penampilan.
Lanjutan
• Zat-zat
yang bekerja secara fisika
sebenarnya lebih aman karena tidak
mengalami reaksi kimia yang tidak
diketahui akibatnya. Fungsinya hanya
seperti payung. Namun karena sifatnya
memantulkan
cahaya
membuat
warnanya menjadi putih
• Kebanyakan
sediaan
tabir
surya
menggabungkan kedua zat tersebut.
Bahan untuk tabir surya
1.Bersifat mengabsorbsi sinar UV
Bahan organik dan anorganik yang mengabsorbsi
energi sinar UV ---- panas
- Salicylates, avobenzone, benzophenone
- Ester-ester amino benzoat
- Glyceryl mono-aminobenzoate
- Derivat-derivat 1-2-diphenylethylen
1-carboxylic acid.
Zat-zat diatas bisa menangkis sinar
UVA,biasa disebut sun screen/sun filter.
Pemakainnya cukup dioleskan tipis saja.
sambungan
2. Bersifat memantulkan sinar UV
- Al. trihidrokside
- Zink oksida
- Titanium dioksida
- Magnesium oksid
- Calcium carbonat
- Magnesium carbonat
Disebut juga dgn sun block,
pemakaiannya harus dioleskan
lebih tebal
Kriteria memilih tabir surya :
• Memperkuat sifat tabir surya alamiah
• Toksisitas dan daya penetrasi rendah
• Derajat stabilitas terhadap cahaya tinggi
• Tahan terhadap keringat dan air
• Mudah diperoleh dan murah harganya.
• Pilih yang bersifat broad spectrum
Bentuk sediaan
1. Lotion
2. Krim
3. Semprot
4. Tahan air(water proof) atau
tidak
5. Tabir surya dalam kosmetik :
- conditioner, shampo, lip
balm, body lotion, lipstik, alas
bedak dan bedak
Pemakaian tabir surya sebaiknya disesuaikan
dengan jenis kulit dan seberapa aktif kegiatan
kita dibawah sinar matahari.
Untuk
kulit
berminyak
dan
cendrung
berjerawat,
termasuk
kulit
dimasa
pubertas,pilih bentuk lotion atau gel dan
antijerawat. Untuk kulit kering dan selalu
diruang AC pilih krim.
Saat olahraga atau kegiatan diluar ruangan
sebaiknya pakai bentuk lotion,gel dan semprot.
Bagaimana memilih tabir surya yang tepat.
• Hati-hati
bila tabir surya dilengkapi dengan
pelembab, pemutih dan vitamin. Zat aktif tabir
surya macam ini bekerja lebih cepat hingga lebih
cepat kadaluarsa. Jangan pakai lagi kalau telah
berubah warna,bau dan bentuknya.Tapi kalau
sekadar berubah bentuk, misalnya mencair, bisa
disimpan dulu di kulkas, baru digunakan.
• Pilih yang bertuliskan “Protection againts broad
spectrum” (melindungi dari UV A dan UV B)
Yang penting diperhatikan pada label
(Sun
SPF Protection Factor)
Nilai SPF :
Nilai ini menunjukkan tingkat kemampuan tabir surya
bisa melindungi kulit dari radiasi sinar matahari (UV)
terutama UVB atau berapa lama anda bisa berada
dibawah sinar matahari tanpa membuat kulit terbakar
( sun burn )
Semakin tinggi nilai SPF, semakin besar perlindungan
yang akan didapat.
• Misalnya SPF 15, 30, 60 dsb
• Jika kulit tanpa olesan tabir surya bisa memerah
dan terbakar dalam waktu 10 menit di bawah sinar
matahari(initial burning time), maka bila memakai
SPF 20 memiliki waktu 20 x 10 menit sebelum
kulit mulai terbakar sinar matahari.
• Jika anda memakai SPF 15, maka daya tahan kulit
di bawah Sinar matahari adalah 15 x 10 menit,
yaitu 150 menit atau 2 -2,5 jam sebelum kulit
terbakar.
Nilai SPF berkisar 0 - 100
Menurut Pathak tingkat kemampuan tabir surya sbb :
1. Minimal : SPF 2-4 salisilat,antranilat
2. Sedang : SPF4-6 sinamat,benzofenon
3. Ekstra : SPF 6 – 8derivat PABA
4. Maksimal: SPF 8-15 PABA
5. Ultra : >15 kombinasi PABA,nonPABA dan fisik
• UVB: bekerja pada permukaan kulit dan menyebabkan
kulit terbakar.
• UVA: Meresap masuk ke dalam kulit dan merusak DNA,
ini membuat kekuatan UVA tidak bisa diukur dengan
mudah karena efeknya tidak segera dilihat.
Tabir surya yang baik:
1. Mempunyai nilai SPF 15 atau 15+
2. Punya nomor register/terdaftar
3. Pilih produk tabir surya yang tanpa wewangian
4. Ada tanggal kadaluarsa, bila disimpan secara
benar 2 tahun
Evaluasi Sediaan:
•
Stabilitas
fisika dan kimia
•
Penerimaan produk oleh konsumen
Program tes yang memadai
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Tes pada oven, suhu 450C dan 370C
Tes pada suhu kamar terbuka dan
tertutup
Pendinginan
5 0C dn 150C
Ukur visikositas dan pH
Tes mikrobiologi
Tes kimia
Pembekuan dan pencairan pada suhu
-150C sampai -450C
Cara pakai
• Oleskan krim tabir surya tipis-tipis tapi merata
pada wajah. Hati-hati jangan terkena mata.
• Gunakan tabir surya 30 menit sebelum keluar
rumah.
• Biarkan tabir surya menempel di kulit wajah 15
menit sebelum memakai pelembab dan tata rias
• Pakai lip balm SPF 15 untuk bibir
• Pastikan bagian tubuh lain yang terbuka juga
diolesi tabir surya, misalnya lengan, telapak
tangan dan kaki.
• Gunakan tabir surya yang water proof jika anda
berolahraga.Oleskan ulang setiap 2 jam.
Amankan setelah memakai Tabir Surya
• Mengenakan tabir surya bukan berarti anda aman dari
pengaruh buruk sinar matahari. Pasalnya tabir surya
tidak bertahan lama dikulit anda. Begitu terkena air,
pasir atau keringat akan luntur dari kulit anda. Tak
Cuma itu efektivitas tabir surya juga akan melemah
seiring waktu.Jika berminat memakai tabir surya ( sun
protector ), pilihlah tabir surya yang sesuai dengan
kebutuhan anda.
• Perlindungan terbaik terhadap matahari
ialah dengan menggunakan TABIR
SURYA BROAD SPECTRUM, dengan
tetap menggunakan baju, payung, topi
dan kacamata hitam.
Contoh formula tabir surya
90,0
Benzofenon
0,0-0,80
Trolax C (antioksidan) 0,005
• R/ Peanut Oil……….
Contoh produk tabir surya
Terima Kasih
See you next week
gambar
BENNI ISKANDAR,. M.SI., APT
SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU
2017
BENNI ISKANDAR, M.SI,. Apt
Pendidikan :
1. S1
: STIFAR
2. Apoteker
: Farmasi USU
3. S2
: Magister Farmasi USU
• Nama MK
•
•
•
•
•
: Kosmetologi
Kode MK
: FEK 721
Semester
: II
SKS
: 2 SKS
Status MK
: Wajib
Pengampu MK
1. Anita Lukman, M.Farm., Apt
2. Benni Iskandar, M.Si., Apt
Pendahuluan
Kosmetik dikenal manusia sejak berabad-abad yang lalu,
pada abad ke-19 pemakaian kosmetik mulai mendapat
perhatian, yaitu selain untuk kecantikan juga untuk
kesehatan.
Perkembangan ilmu kosmetik serta industrinya baru
dimulai secara besar-besaran pada abad ke-20 (well,
Jellinek,1970)
Kosmetik menjadi salah satu bagian dunia usaha. Bahkan
sekarang teknologi kosmetik begitu maju dan merupakan
paduan antara kosmetik dan obat (pharmaceutical) atau
yang disebut kosmetik medik (cosmeceuticals).
Kosmetik, obat dan medicated cosmetics
Kosmetik berasal dari kata yunani “kosmetikos” yang
berarti keterampilan, menghias, atau mengatur. Definisi
kosmetik dalam keputusan kepala BPOM Nomor
HK.00.05.4.17458 Tahun 2004 adalah sebagai berikut.
“kosmetik adalah bahan atau sediaan yang
dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar
tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir, dan
organ genital bagian luar) atau gigi dan membran
mukosa mulut terutama untuk membersihkan,
mewangikan, mengubah penampilan dan/atau
memperbaiki bau badan atau melindungi atau
memlihara tubuh pada kondisi baik”
Lanjutan
• “Obat adalah bahan, zat atau benda yang
dipakai untuk mendiagnosa pengobatan, dan
pencegahan suatu penyakit atau yang dapat
mempengaruhi struktur dan fungsi tubuh”
Tujuan utama pengguanaan kosmetik pada masyarakat
modern adalah untuk kebersihan pribadi, meningkatkan daya
tarik melalui make up, meningkatkan rasa percaya diri dan
perasaan tenang, melindungi kulit dan rambut dari kerusakan
sinar UV, polusi dan faktor lingkungan yang lain mencegah
penuaan dan secara umum, membantu seseorang lebih
menikmati dan menghargai hidup.
“New Cosmetics Science”, T. Mitsui
Penggolongan kosmetik
• Penggolongan kosmetik antara lain menurut peraturan mentri
kesehatan RI, menurut sifat modern atau tradisionalnya, dan
menurut kegunaannya bagi kulit.
A. Menurut peraturan menteri kesehatan RI, kosmetik dibagi
kedalam 13 kelompok :
1. Preparat untuk bayi, misalnya minyak bayi, bedak bayi, dll
2. Preparat untuk mandi, misalnya sabun mandi, dll
3. Preparat mata, misalnya maskara, eye-shadow, dll
4. Preparat wangi-wangian misalnya parfum, toilet water, dll
5. Preparat untuk pewarna rambut, misalnya cat rambut, dll
6. Preparat untuk rambut, misalnya hair-foam, hair spray, dll
7. Preparat make-up (kecuali mata), misalnya bedak, lipstick, dll
8. Preparat untuk kebersihan mulut, misalnya pasta gigi,
mouth wash, dll
9. Preparat kebersihan badan, misalnya deodoran, dll
10. Preparat untuk mata, misalnya maskara, eye-shadow,
dll
11. Preparat perawatan kulit, misalnya pembersih,
pelembab, pelindung, dll
12. Preparat cukur, misalnya cabun cukur, dll
13. Preparat untuk sunscreen, misalnya sunscreen
foundation.
Penggolongan sifat dan cara pembuatan
1. Kosmetik modern. Diramu dari bahan kimia dan diolah
2.
a.
b.
c.
secara modern (termasuk diantaranya Cosmedics).
Kosmetik tradisional :
betul-betul tradisional, misalnya mangir, lulur, yang dibuat
dari bahan alam dan diolah menurut resep dan cara yang
turun temurun.
Semi tradisional, diolah scara modern dan diberi bahan
pengawet agar tahan lama.
Hanya namanya saja yang tradisional, tetapi bahanbahannya tidak diramu secara tradisonal dan juga tanpa
ada komponen yang tradisional melainkan dibentuk
sedemikian rupa sehingga menyerupai kosmetik berbahan
tradisional.
Penggolongan menurut kegunaannya bagi kulit
1. Kosmetik perawatan kulit (skin-care cosmetics)
2. jenis ini perlu untuk merawat kebersihan dan kesehatan
kulit, termasuk didalamnya adalah :
a. kosmetik untuk membersihkan kulit (cleanser) : sabun,
cleansing cream, cleansing milk, penyegar kulit
b. kosmetik untuk melembabkan kulit (moisturizer), misalnya
moisturizing cream, night cream, night cream, anti wrinkle
cream.
c. Kosmetik pelindung kulit, misalnya sunscreen cream dan
sunscreen foundation, sun block cream/lotion
d. Kosmetik untuk menipiskan atau mengampelas kulit
(peeling), misalnya scrub cream yang berisikan butiran-butiran
bulat halus yang berfungsi sebagai pengamplas
Lanjutan
3. Kosmetik riasan (dekoratif atau make-up)
jenis ini diperlukan untuk merias dan menutup cacat
pada kulit sehingga menghasilkan penampilan yang lebih
menarik serta menimbulkan efek psikologis yang baik,
seperti percaya diri (self confidence). Dalam kosmetik
riasan, peranan zat pewarna dan zat pewangi sangat
besar.
Profesi yang berkaitan dengan kosmetika
• ahli farmasi dan kimia kosmetik, yang bertanggung jawab atas
•
•
•
•
penyiapan produk-produk kosmetik dan pengembangan produk
baru untuk industri kosmetik
Dalam profesi kedokteran terdapat ahli bedah plastik, dokter gigi,
dan dokter ahli kulit. Yang terakhir disebutkan ini melihat kosmetik
sebagai produk untuk mencegah kerusakan kulit (perawatan)
maupun sebagai produk yang dapat memperbaiki kulit.
Ahli biologi dan fisiologi, yang mempelajari struktur kulit, rambut,
gigi, serta proses yang terjadi didalamnya.
Ahli mikrobiologi, yang meneliti masalah pengawetan dan
stablitas kosmetik
Ahli kimia organik, yang mengembangkan bahan dasar dan
bahan baru untuk industri kosmetik
Tugas
1. Dibagi perkelompok 3-4 orang
2. Mencari jurnal tentang kosmetik
3. Jurnal harus berbeda tiap kelompok
4. Jurnal ditranslate dan dibuat PPT
5. Dibuat review jurnal
6. Jurnal dan review diprint dan tidak perlu dijilid
Pengaruh Sinar
Matahari terhadap
kulit
Kulit
Fungsi
1. Proteksi
2. Thermoregulasi
3. Persepsi sensoris
4. Absorpsi
5. Fungsi lain (status emosional)
Struktur Kulit
SINAR MATAHARI
DAN
TABIR SURYA
-> Kosmetik pelindung, digunakan untuk
melindungi kulit dari radiasi UV dalam
sinar matahari sehingga sinar UV tdk dpt
memasuki kulit (mengabsorbsi atau
memantulkan)
Manfaat sinar matahari
• Sumber energi dan penyehat kulit
• Membantu pembentukan vit.D
yang dibutuhkan tulang
• Merangsang pembentukan melanin
• Melawan depresi
• Meningkatkan sirkulasi darah
Bahaya sinar matahari
Sinar Ultraviolet dapat menimbulkan
kelainan pada kulit mulai dari :
Kemerahan
Noda hitam(hiperpigmentasi)
Penuaan dini
Kekeringan
Keriput
Kanker kulit
Sinar matahari terdiri dari
• Sinar tampak (dapat
dilihat)
• Sinar infra merah
• Sinar ultraviolet
Sinar ultra violet
Sinar matahari paling berperan pada proses
penuaan dini,terutama :
1.Sinar UVA, menghitamkan warna kulit dan juga
meningkatkan risiko kanker kulit.(320-400nm)
2.Sinar UVB, merusak serat kolagen dan
elasten,membakar kulit dan meningkatkan
resiko kanker kulit.(290-320 nm)
3.Sinar UVC, paling berbahaya karena bersifat
karsinogenik.(100-290 nm)
Sinar Ultraviolet
• Intensitas radiasi tertinggi pkl 9.00-15.00 waktu setempat
yaitu ketika orang sedang aktif bekerja diluar rumah.
• Dapat menembus awan yang tipis dan air yang tidak terlalu
dalam.Dapat diteruskan kekulit oleh pantulan cermin, logam
yang berkilau, pasir putih dipantai atau salju dikutub
Mekanisme kerja tabir surya
• Secara kimia, zat aktif menyerap sinar matahari dan melalui
proses kimia merubahnya menjadi panas. Misalnya bahan
yang mengandung benzophenones, salicylat, PABA (asam
aminobenzic), Avobenzone dll.
• Secara fisika,yaitu dengan memantulkan cahaya sinar
matahari. Misalnya titanium dioxida, Zinci oxida, kaolin, Ca
CO3 dll.
Masing- masing mempunyai keunggulan
dan
kekurangannya sendiri.
Zat yang bekerja dengan cara kimia belakangan dianggap
berbahaya dan bahkan mungkin menyebabkan kanker.
Zat-zat tersebut teraktifasi oleh sinar uv dan menyebabkan
radikal bebas yang mungkin bereaksi dan merusak DNA.
Untuk saat ini Avobenzone merupakan sunscreen yang
diizinkan beredar dinegara EU.
Kelebihannya karena zat-zat ini bersifat menyerap dan tidak
memantulkan cahaya matahari, warnanya tidak terlalu putih
sehingga tidak mengganggu penampilan.
Lanjutan
• Zat-zat
yang bekerja secara fisika
sebenarnya lebih aman karena tidak
mengalami reaksi kimia yang tidak
diketahui akibatnya. Fungsinya hanya
seperti payung. Namun karena sifatnya
memantulkan
cahaya
membuat
warnanya menjadi putih
• Kebanyakan
sediaan
tabir
surya
menggabungkan kedua zat tersebut.
Bahan untuk tabir surya
1.Bersifat mengabsorbsi sinar UV
Bahan organik dan anorganik yang mengabsorbsi
energi sinar UV ---- panas
- Salicylates, avobenzone, benzophenone
- Ester-ester amino benzoat
- Glyceryl mono-aminobenzoate
- Derivat-derivat 1-2-diphenylethylen
1-carboxylic acid.
Zat-zat diatas bisa menangkis sinar
UVA,biasa disebut sun screen/sun filter.
Pemakainnya cukup dioleskan tipis saja.
sambungan
2. Bersifat memantulkan sinar UV
- Al. trihidrokside
- Zink oksida
- Titanium dioksida
- Magnesium oksid
- Calcium carbonat
- Magnesium carbonat
Disebut juga dgn sun block,
pemakaiannya harus dioleskan
lebih tebal
Kriteria memilih tabir surya :
• Memperkuat sifat tabir surya alamiah
• Toksisitas dan daya penetrasi rendah
• Derajat stabilitas terhadap cahaya tinggi
• Tahan terhadap keringat dan air
• Mudah diperoleh dan murah harganya.
• Pilih yang bersifat broad spectrum
Bentuk sediaan
1. Lotion
2. Krim
3. Semprot
4. Tahan air(water proof) atau
tidak
5. Tabir surya dalam kosmetik :
- conditioner, shampo, lip
balm, body lotion, lipstik, alas
bedak dan bedak
Pemakaian tabir surya sebaiknya disesuaikan
dengan jenis kulit dan seberapa aktif kegiatan
kita dibawah sinar matahari.
Untuk
kulit
berminyak
dan
cendrung
berjerawat,
termasuk
kulit
dimasa
pubertas,pilih bentuk lotion atau gel dan
antijerawat. Untuk kulit kering dan selalu
diruang AC pilih krim.
Saat olahraga atau kegiatan diluar ruangan
sebaiknya pakai bentuk lotion,gel dan semprot.
Bagaimana memilih tabir surya yang tepat.
• Hati-hati
bila tabir surya dilengkapi dengan
pelembab, pemutih dan vitamin. Zat aktif tabir
surya macam ini bekerja lebih cepat hingga lebih
cepat kadaluarsa. Jangan pakai lagi kalau telah
berubah warna,bau dan bentuknya.Tapi kalau
sekadar berubah bentuk, misalnya mencair, bisa
disimpan dulu di kulkas, baru digunakan.
• Pilih yang bertuliskan “Protection againts broad
spectrum” (melindungi dari UV A dan UV B)
Yang penting diperhatikan pada label
(Sun
SPF Protection Factor)
Nilai SPF :
Nilai ini menunjukkan tingkat kemampuan tabir surya
bisa melindungi kulit dari radiasi sinar matahari (UV)
terutama UVB atau berapa lama anda bisa berada
dibawah sinar matahari tanpa membuat kulit terbakar
( sun burn )
Semakin tinggi nilai SPF, semakin besar perlindungan
yang akan didapat.
• Misalnya SPF 15, 30, 60 dsb
• Jika kulit tanpa olesan tabir surya bisa memerah
dan terbakar dalam waktu 10 menit di bawah sinar
matahari(initial burning time), maka bila memakai
SPF 20 memiliki waktu 20 x 10 menit sebelum
kulit mulai terbakar sinar matahari.
• Jika anda memakai SPF 15, maka daya tahan kulit
di bawah Sinar matahari adalah 15 x 10 menit,
yaitu 150 menit atau 2 -2,5 jam sebelum kulit
terbakar.
Nilai SPF berkisar 0 - 100
Menurut Pathak tingkat kemampuan tabir surya sbb :
1. Minimal : SPF 2-4 salisilat,antranilat
2. Sedang : SPF4-6 sinamat,benzofenon
3. Ekstra : SPF 6 – 8derivat PABA
4. Maksimal: SPF 8-15 PABA
5. Ultra : >15 kombinasi PABA,nonPABA dan fisik
• UVB: bekerja pada permukaan kulit dan menyebabkan
kulit terbakar.
• UVA: Meresap masuk ke dalam kulit dan merusak DNA,
ini membuat kekuatan UVA tidak bisa diukur dengan
mudah karena efeknya tidak segera dilihat.
Tabir surya yang baik:
1. Mempunyai nilai SPF 15 atau 15+
2. Punya nomor register/terdaftar
3. Pilih produk tabir surya yang tanpa wewangian
4. Ada tanggal kadaluarsa, bila disimpan secara
benar 2 tahun
Evaluasi Sediaan:
•
Stabilitas
fisika dan kimia
•
Penerimaan produk oleh konsumen
Program tes yang memadai
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Tes pada oven, suhu 450C dan 370C
Tes pada suhu kamar terbuka dan
tertutup
Pendinginan
5 0C dn 150C
Ukur visikositas dan pH
Tes mikrobiologi
Tes kimia
Pembekuan dan pencairan pada suhu
-150C sampai -450C
Cara pakai
• Oleskan krim tabir surya tipis-tipis tapi merata
pada wajah. Hati-hati jangan terkena mata.
• Gunakan tabir surya 30 menit sebelum keluar
rumah.
• Biarkan tabir surya menempel di kulit wajah 15
menit sebelum memakai pelembab dan tata rias
• Pakai lip balm SPF 15 untuk bibir
• Pastikan bagian tubuh lain yang terbuka juga
diolesi tabir surya, misalnya lengan, telapak
tangan dan kaki.
• Gunakan tabir surya yang water proof jika anda
berolahraga.Oleskan ulang setiap 2 jam.
Amankan setelah memakai Tabir Surya
• Mengenakan tabir surya bukan berarti anda aman dari
pengaruh buruk sinar matahari. Pasalnya tabir surya
tidak bertahan lama dikulit anda. Begitu terkena air,
pasir atau keringat akan luntur dari kulit anda. Tak
Cuma itu efektivitas tabir surya juga akan melemah
seiring waktu.Jika berminat memakai tabir surya ( sun
protector ), pilihlah tabir surya yang sesuai dengan
kebutuhan anda.
• Perlindungan terbaik terhadap matahari
ialah dengan menggunakan TABIR
SURYA BROAD SPECTRUM, dengan
tetap menggunakan baju, payung, topi
dan kacamata hitam.
Contoh formula tabir surya
90,0
Benzofenon
0,0-0,80
Trolax C (antioksidan) 0,005
• R/ Peanut Oil……….
Contoh produk tabir surya
Terima Kasih
See you next week
gambar