Uji Antihiperkolesterolemia Ekstrak Etil Asetat Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) pada Serum Darah Marmot

UJI ANTIHIPERKOLESTEROLEMIA
EKSTRAK
BAHAN SEMINAR
ETIL ASETAT DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia
(Ten.) Steenis) PADA SERUM DARAH MARMOT
SKRIPSI

OLEH:
RIEN DWI ERIKA FEBIANTI
NIM 121501147

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PENGESAHAN
SKRIPSI
2017

Universitas Sumatera Utara


UJI ANTIHIPERKOLESTEROLEMIA
EKSTRAK
BAHAN SEMINAR
ETIL ASETAT DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia
(Ten.) Steenis) PADA SERUM DARAH MARMOT
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara

OLEH:
RIEN DWI ERIKA FEBIANTI
NIM 121501147

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PENGESAHAN
SKRIPSI

2017

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT. atas karunia dan rahmat-Nya kepada
penulis sehingga dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas ekstrak etil asetat daun
binahong sebagai antihiperkolesterolemia dan senyawa yang terdapat di daun
binahong yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Skripsi ini diajukan untuk
memenuhi syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara.
Pada

kesempatan

ini


dengan

segala

kerendahan

hati

penulis

menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Prof. Dr. Masfria,
M.S., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi, Bapak Drs. Suryadi Achmad, M.Sc.,
Apt., dan Bapak Dadang Irfan Husori M.Sc., Apt., selaku Dosen Pembimbing
yang telah membimbing penulis dengan penuh kesabaran selama penelitian
hingga menyelesaikan penyusuanan skripsi ini. Bapak Dr. Edy Suwarso., S.U.,
Apt., dan Ibu Dr. Marline Nainggolan, M.S., Apt., selaku dosen penguji yang
telah memberikan saran dan arahan kepada penulis sehingga selesainya penulisan
skripsi ini. Ibu Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, M.Si., Apt., selaku Penasehat
Akademik yang telah memberikan motivasi dan bimbingan selama perkuliahan.

Ibu Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, M.Si., Apt., selaku Kepala Laboratorium
Fitokimia, dan Ibu Marianne, S.Si., M.Si., Apt., selaku Kepala Laboratorium
Farmakologi dan seluruh staff yang telah memberikan fasilitas dan bantuan
selama penelitian.
Penulis juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
Ibunda Dra. Endang Sri Murwati dan Ayahanda Slamet Riyadi, S.E., kakak saya

iv
Universitas Sumatera Utara

dr. Rien Novia Maulida dan adik saya Aditya Henri Saputra yang telah sabar dan
setia memberikan dukungan, doa yang tulus, semangat dan pengorbanan baik
moril maupun material kepada penulis selama masa perkuliahan hingga selesainya
skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih banyak kekurangan oleh karena
itu dengan segala kerendahan hati penulis bersedia menerima kritikan dan saran
yang membangun pada skripsi ini. semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

Penulis,


Rien Dwi Erika Febianti
NIM 121501147

v
Universitas Sumatera Utara

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama

: Rien Dwi Erika Febianti

Nomor Induk Mahasiswa : 121501147
Program Studi

: S-1 Reguler Farmasi

Judul Skripsi


: Uji Antihiperkolesterolemia Ekstrak Etil Asetat Daun
Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) pada
Serum Darah Marmot

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini ditulis berdasarkan data dari hasil
pekerjaan yang saya lakukan sendiri, dan belum pernah diajukan oleh orang lain
untuk memperoleh gelar kesarjanaan di perguruan tinggi dan bukan plagiat
karena kutipan yang ditulis telah disebutkan sumbernya di dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari ada pengaduan dari pihak lain karena di dalam skripsi ini
ditemukan plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia menerima
sanksi apapun oleh Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Utara,
dan bukan menjadi tanggung jawab pembimbing.
Demikianlah surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya untuk dapat
digunakan jika diperlukan sebagaimana mestinya.

Medan,
Februari 2017
Yang membuat pernyataan,

Rien Dwi Erika Febianti

NIM 121501147

vi
Universitas Sumatera Utara

Uji Antihiperkolesterolemia Ekstrak Etil Asetat Daun Binahong (Anredera
Cordifolia (Ten.) Steenis) pada Serum Darah Marmot
ABSTRAK
Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) merupakan tumbuhan
menjalar yang memiliki banyak manfaat untuk mengobati berbagai penyakit,
seperti menurunkan kolesterol. Kolesterol merupakan faktor pembentukan
aterosklerosis arteri-arteri vital, yang menimbulkan penyakit pembuluh darah
perifer, koroner, dan serebrovaskular. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui
pengaruh pemberian ekstrak etil asetat daun binahong terhadap kadar kolesterol
darah marmot yang dibuat hiperkolesterolemia, dan membandingkan efek
penurunan kolesterol dari ekstrak etil asetat daun binahong dengan obat
simvastatin.
Sampel daun binahong dikarakterisasi dan dilakukan skrining fitokimia,
sebelum diuji sebagai penurunan kolesterol marmot. Marmot hiperkolesterolemia
dibuat dengan memberikan makanan induksi kuning telur (dosis 1% bb) dicampur

lemak kambing 15 g selama 14 hari. Suspensi ekstrak etil asetat daun binahong
diberikan per oral dengan dosis 100 mg/kgbb, 200 mg/kgbb, dan 400 mg/kgbb,
sebagai kontrol positif adalah simvastatin dan CMC Na sebagai kontrol pelarut
selama 7 hari pada marmot yang mengalami hiperkolesterolemia.
Hasil pemeriksaan karakterisasi simplisia daun binahong yaitu kadar air
7,32%, kadar sari larut air 26,16%, kadar sari larut etanol 25,86%, kadar abu total
6,35%, dan kadar abu tidak larut asam 0,58%. Simplisia daun binahong
mengandung senyawa metabolit sekunder alkaloid, glikosida, flavonoid, tannin,
saponin dan steroid. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etil asetat daun
binahong 400 mg/kgbb memberikan efek penurunan kadar kolesterol yang tidak
berbeda nyata (p ≤ 0,05) dengan pemberian simvastatin, dibandingkan dosis 100
mg/kgbb dan 200 mg/kgbb menurunkan kolesterol tidak lebih baik dari
simvastatin. Disimpulkan bahwa pemberian ekstrak etil asetat daun binahong
dosis 400 mg/kgbb merupakan dosis efektif untuk penurunan kadar kolesterol
serum pada marmot hiperkolesterolemia.
Kata

Kunci:

(Anredera cordifolia (Ten.) Steenis),

Karakterisisasi simplisia, Skrining fitokimia,

Hiperkolesterolemia

vii
Universitas Sumatera Utara

Anti-Hypercholesterolemia of Ethyl Acetate Extract of the Binahong Leaves
(Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) in Blood Serum Guinea Pig
ABSTRACT
Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) are vines that have many
benefits for treating various diseases, such as to lower cholesterol. Cholesterol is a
factor of the formation of atherosclerosis vital arteries, causing peripheral vascular
disease, coronary and cerebrovascular. The purpose of this research was to
determine the effect of ethyl acetate extract of the binahong leaves on blood
cholesterol levels guinea pig made hypercholesterolemia, and comparing the
cholesterol lowering effect of ethyl acetate extract of the binahong leaves with
simvastatin drug.
Sample of binahong leaf were characterized and phytochemical screening
done before in trials as a cholesterol-lowering effect of a guinea pig. Guinea pig

hypercholesterolemia made with food induced yolk (dose 1% body weight) mixed
with goat fat 15 g for 14 days. Suspension of ethyl acetate extract of the leaves
binahong given orally at a dose of 100 mg/kg body weight, 200 mg/kg body
weight, 400 mg/kg body weight, a positive control is simvastatin and CMC Na as
a solvent control For 7 days in guinea pig who have hypercholesterolemia.
The result of simplex characterization of binahong leaves is the water
content value 7.32%, the water soluble extract value 26.16%, the ethanol soluble
extract value 25.86%, the total ash 6.35%, and the ash is not soluble in acid
0.58%. Simplex of binahong leaves cointain secondary metabolites alkaloids,
glycosides, flavonoids, tannins, saponin and steroids. From the result obtained
ethyl acetate extract of the binahong leaves dose of 400 mg/kg body weight give
the effect of a decrease in cholesterol levels is not significantly different (p ≤ 0.05)
from simvastatin suspension, whereas a doses of 100 mg/kg body weight and 200
mg/kg body weight lower cholesterol is not better than simvastatin. It was
concluded that the ethyl acetate extract of binahong leaves dose of 400 mg/kg
body weight is effective dose to decrease serum cholesterol level in
hypercholesterolemia guinea pigs.
Keywords : (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis), Characterization of Simplex,
Hypercholesterolemia, Phytochemical screening.


viii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL .....................................................................................................

i

HALAMAN JUDUL.................................................................................

ii

LEMBAR PENGESAHAN .....................................................................

iii

KATA PENGANTAR ..............................................................................

iv

SURAT PERNYATAAN .........................................................................

vi

ABSTRAK ................................................................................................

vii

ABSTRACT .............................................................................................

viii

DAFTAR ISI ............................................................................................

ix

DAFTAR TABEL ....................................................................................

xiv

DAFTAR GAMBAR ...............................................................................

xv

DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................

xvi

BAB I

BAB II

PENDAHULUAN ...................................................................

1

1.1 Latar Belakang .................................................................

1

1.2 Perumusan Masalah ..........................................................

5

1.3 Hipotesis ...........................................................................

5

1.4 Tujuan Penelitian ..............................................................

5

1.5 Manfaat Penelitian ............................................................

6

1.6 Kerangka Pikir Penelitian .................................................

6

TINJAUAN PUSTAKA ..........................................................

7

2.1 Uraian Tumbuhan ...............................................................

7

2.1.1 Morfologi.. .................................................................

7

2.1.2 Habitat dan penyebaran ............................................

7

2.1.3 Sistematika tumbuhan ..............................................

7

ix
Universitas Sumatera Utara

2.1.4 Sinonim......................................................................

8

2.1.5 Nama asing ................................................................

8

2.1.6 Nama daerah .............................................................

8

2.1.7 Manfaat .....................................................................

8

2.1.8 Kandungan kimia ......................................................

9

2.2 Ekstraksi ............................................................................

9

2.2.1 Maserasi ..................................................................

10

2.2.2 Perkolasi ..................................................................

10

2.2.3 Refluks ....................................................................

11

2.2.4 Soxhletasi ................................................................

11

2.2.5 Infudasi ....................................................................

11

2.2.6 Dekok ......................................................................

11

2.2.7 Destilasi uap .............................................................

12

2.2.8 Lawan arah (counter current) ..................................

12

2.2.9 Ultrasonik ................................................................

12

2.2.10 Gelombang mikro (microwave assisted extraction,
MAE)........................................................................

12

2.2.11 Ekstraksi gas superkritis (supercritical gas
extraction, SGE ) .....................................................

12

2.3 Kolesterol dan Hiperkolesterolemia ...................................

13

2.3.1

2.3.2

Kolesterol................................................................

13

2.3.1.1 Pembentukan kolesterol .............................

13

2.3.1.2 Metabolisme kolesterol ..............................

14

Hiperkolesterolemia ...............................................

14

2.3.2.1 Klasifikasi hiperkolesterolemia ..................

15

x
Universitas Sumatera Utara

2.3.2.2 Hubungan hiperkolesterolemia dengan
aterosklerosis .............................................

15

2.3.2.3 Obat penurun kolesterol ............................

16

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................

20

2.1 Alat dan Bahan .................................................................

20

3.1.1 Alat ..........................................................................

20

3.1.2 Bahan ......................................................................

20

2.2 Penyiapan Bahan Tumbuhan .............................................

21

3.2.1 Pengambilan bahan tumbuhan .................................

3.2.2 Identifikasi tumbuhan ..............................................

21
21

3.2.3 Pembuatan simplisia.................................................

21

3. 3 Karakterisasi simplisia ......................................................

22

3.3.1

Pemeriksaan makroskopik ...................................................

22

3.3.2 Pemeriksaan mikroskopik......................................

22

3.3.3 Penetapan kadar air ................................................

22

3.3.4 Penetapan kadar sari yang larut dalam air .............

23

3.3.5 Penetapan kadar sari yang larut dalam etanol ......

23

3.3.6 Penetapan kadar abu total .....................................

24

3.3.7 Penetapan kadar abu yang tidak larut dalam
asam .......................................................................

24

3.4 Pembuatan ekstrak etil asetat daun binahong ....................

24

3.5 Pembuatan Larutan Pereaksi ............................................

25

3.5.1 Pereaksi Mayer .....................................................

25

3.5.2 Pereaksi Dragendroff ............................................

25

3.5.3 Pereaksi Bourchardat ............................................

25

3.5.4 Pereaksi Molisch ...................................................

25

xi
Universitas Sumatera Utara

3.5.5 Pereaksi Liebermann-Burchard ............................

26

3.5.6 Pereaksi Besi (III) klorida 1% ..............................

26

3.5.7 Pereaksi Timbal (II) asetat 0,4 M ..........................

26

3.5.8 Pereaksi asam klorida 2 N .....................................

26

3.5.9 Pereaksi Kloralhidrat ............................................

26

3.5.10 Pereaksi Asam Sulfat 2 N ......................................

26

3.6 Skrining Fitokimia ............................................................

26

3.6.1 Pemeriksaan terpenoida/steroida ..........................

27

3.6.2 Pemeriksaan alkaloida ..........................................

27

3.6.3 Pemeriksaan glikosida ..........................................

27

3.6.4 Pemeriksaan flavonoida ........................................

28

3.6.5 Pemeriksaan tanin .................................................

28

3.6.6 Pemeriksaan saponin .............................................

29

Uji Penurunan Kadar Kolesterol .......................................

29

3.7.1 Penyiapan hewan percobaan .................................

29

3.7.2 Perhitungan besar sampel ......................................

29

3.7.3 Penyiapan bahan ....................................................

29

3.7.3.1 Pembuatan suspensi CMC-Na 0,5%
(b/v) ...........................................................

29

3.7.3.2 Pembuatan
suspensi ekstrak daun
binahong ...................................................

30

3.7.3.3 Pembuatan suspensi simvastatin ..............

30

3.7.4 Penyiapan hewan yang hiperkolesterolemia ..........

30

3.7.5 Pengujian efek penurun kadar kolesterol ..............

30

3.7.5.1 Pemberian suspensi ekstrak daun
binahong, suspensi kontrol, dan suspensi
simvastatin pada marmot .........................

31

3.7

xii
Universitas Sumatera Utara

3.7.5.2 Pengambilan darah ..................................

31

3.7.5.3 Penetapan kadar kolesterol serum darah
marmot ....................................................

32

Analisis Data .....................................................................

32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...............................................

33

4.1 Hasil Identifikasi Tumbuhan ...........................................

33

4.2 Karakterisasi Simplisia ......................................................

33

4.2.1.1 Pemeriksaan makroskopis .....................................

33

4.2.1.2 Pemeriksaan mikroskopis ......................................

33

4.2.1.3 Pemeriksaan karakterisasi serbuk simplisia ..........

34

4.3 Skrining Fitokimia .............................................................

35

4.4 Hasil Pengukuran Kadar Kolesterol Darah .......................

36

KESIMPULAN DAN SARAN ................................................

43

5.1

Kesimpulan ......................................................................

43

5. 2

Saran ..............................................................................

43

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................

44

LAMPIRAN .............................................................................................

48

3.8

BAB V

xiii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
Tabel

Halaman

4.1

Hasil karakterisasi serbuk simplisia daun binahong........................

34

4.2

Hasil pemeriksaan skrining fitokimia daun binahong .....................

35

4.3

Hasil statistika pengukuran rata-rata kadar kolesterol darah
marmot hari ke-0 (sebelum induksi) sampai hari dengan hari
ke-21 (7 hari setelah pemberian obat) .............................................

38

Hasil pengukuran rata-rata kadar kolesterol darah marmot
hari ke-14 (kondisi hiperkolesterolemia) dan persen
peningkatannya ................................................................................

39

Hasil persen penurunan rata-rata kadar kolesterol serum marmot
hari ke-17 dan hari ke-21.................................................................

40

4.4

4.5

xiv
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Halaman

1.1

Skema kerangka pikir penelitian .............................................

6

2.1

Struktur kolesterol ...................................................................

13

3.1

Perbandingan penurunan kadar rata-rata kolesterol darah
marmot setelah pemberian obat dan dibandingkan dengan
kontrol.......................................................................................

41

xv
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Halaman

1

Hasil identifikasi tumbuhan ...................................................

48

2

Surat etikal klirens..................................................................

49

3

Gambar tumbuhan binahong dan binahong segar .................

50

4

Gambar simplisia daun binahong dan serbuk simplisia daun
binahong .................................................................................

51

5

Gambar ekstrak etil asetat daun binahong..............................

52

6

Hasil pemeriksaan mikroskopik daun binahong segar dan
serbuk simplisia daun binahong .............................................

53

7

Hasil karakterisasi simplisia daun binahong ..........................

56

8

Bagan alur pembuatan ekstrak etil asetat daun binahong
(Anredera cordifolia (Ten.) Steenis .......................................

59

9

Gambar alat dan objek yang digunakan ................................

60

10

Bagan alur pengujian efek penurunan kolesterol ...................

62

11

Kadar kolesterol rata-rata darah marmot selama penelitian
(mg/dl) ....................................................................................

64

12

Contoh perhitungan dosis .......................................................

65

13

Perhitungan nilai AUC penurunan kadar kolesterol serum ....

67

14

Tabel hasil SPSS AUC ...........................................................

72

15

Tabel hasil SPSS rata-rata penurunan kolesterol ...................

73

16

Laporan hasil pengukuran kadar kolesterol serum marmot ...

77

xvi
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Penganrh Salep Ekstrak I)aun Binahong (Anredera cordifulia (Tenore) Steenis) terhadap Pembentukan Jaringan Granulasi pada Luka Bakar Tikus Sprngue dawley (Studi Pendahuluan Lama Paparan Luka Bakar 30 Detik dengan Plat Besi

1 19 89

Uji aktivitas ekstrak Etanol 70% daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) terhadap penurunan kadar asam urat dalam darah tikus putih jantan yang diinduksi dengan Kafeina

1 42 73

Pengaruh pemberian salep ekstrak daun Binahong (anredera cordifolia (tenore) steenis) terhadap re-epitelisasi pada luka bakar tikus sprague dawley : studi pendahuluan lama paparan luka bakar 30 detik dengan plat besi

0 20 70

Uji Antihiperkolesterolemia Ekstrak Etil Asetat Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) pada Serum Darah Marmot

4 24 95

Uji Antihiperkolesterolemia Ekstrak Etil Asetat Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) pada Serum Darah Marmot

0 0 2

Uji Antihiperkolesterolemia Ekstrak Etil Asetat Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) pada Serum Darah Marmot

0 2 6

Uji Antihiperkolesterolemia Ekstrak Etil Asetat Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) pada Serum Darah Marmot

0 1 13

Uji Antihiperkolesterolemia Ekstrak Etil Asetat Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) pada Serum Darah Marmot Chapter III V

0 0 24

Uji Antihiperkolesterolemia Ekstrak Etil Asetat Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) pada Serum Darah Marmot

0 0 4

Uji Antihiperkolesterolemia Ekstrak Etil Asetat Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) pada Serum Darah Marmot

0 0 30