Perbedaan Pengaruh Parasetamol Infus Dengan Metamizol Injeksi Terhadap Suhu Tubuh Dan Outcome Pasien Stroke Akut Dengan Hipertermia
91
Lampiran 1
LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN
Selamat pagi Bapak/Ibu Yth,
Saya dr. Feryary Diploma Sembiring, M.Ked (Neu), saat ini sedang
menjalani pendidikan spesialis saraf di Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara dan saat ini sedang melakukan penelitian yang berjudul:
“Perbedaan Pengaruh Parasetamol infus dengan Metamizol injeksi
Terhadap Suhu Tubuh dan Outcome Penderita Stroke Akut dengan
Hipertermia”
Penyakit
stroke
merupakan
ancaman
terbesar
timbulnya kecacatan dalam kehidupan manusia dan menempati urutan
kedua penyebab kematian setelah penyakit jantung. Penderita stroke
yang sedang dirawat sering mengalami bemacam-macam penyulit yang
bisa diakibatkan oleh kerusakan otaknya sendiri atau pun gangguan organ
diluar otak yang pada ahirnya dapat mempengaruhi hasil ahir dari
penderita stroke dan sering menghalangi pemulihannya.
Salah satu penyulit yang sering muncul pada pasien stroke yang
sedang menjalani perawatan adalah demam. Obat demam yang biasanya
dipakai untuk mengatasi demam tersebut selama ini diberikan berupa obat
makan ataupun obat suntik. Salah satu obat makan yang sudah biasa
digunakan untuk demam tersedia dalam sedian baru yang dapat diberikan
melaui infus. Untuk itu di sini akan diamati bagaimana efek obat demam
yang diberikan secara infus dibandingkan dengan yang diberikan dengan
suntikan
terhadap suhu tubuh pasien stroke yang demam, kemudian
akan diamati juga dampaknya terhadap pemulihan penyakit stroke pasien
tersebut.
Adapun manfaat penelitian ini bagi bapak / ibu adalah dapat
diketahui obat demam mana yang bisa menurunkan panas pasien lebih
cepat dan lebih baik sehingga diharapkan akan memberikan pemulihan
stroke yang lebih baik.
Universitas Sumatera Utara
92
Bapak/Ibu ataupun keluarga akan diikutkan dalam penelitian ini.
Untuk lebih jelasnya, prosedur penelitian yang akan dilakukan adalah
sebagai berikut :
Semua orang yang menderita stroke yang masih akut (dalam 7 hari
serangan stroke) dan memiliki kriteria untuk dilakukan penelitian ini, akan
diberikan salah satu obat penurun panas, yaitu yang diberikan secara
infus atau secara suntikan selama tiga hari dan diamati perubahan suhu
tubuhnya. Pasien tetap diawasi apakah setelah diberi obat tersebut masih
juga
mengalami
demam.
Jika
masih
juga
demam
maka
akan
diobati/ditangani dengan pengobatan yang paling sesuai agar pemulihan
stroke tidak terganggu.
Penelitian ini tidak akan menimbulkan hal-hal yang berbahaya bagi
bapak/ibu sekalian. Namun, bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
selama penelitian berlangsung, atau ada hal yang kurang jelas yang ingin
ditanyakan, Bapak/Ibu dapat menghubungi saya dr. Feryary Diploma
Sembiring, M.Ked
(Neu)
(HP. 08126559294) untuk mendapatkan
pertolongan dan penjelasan.
Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak/Ibu yang telah ikut
berpartisipasi dalam penelitian ini, diharapkan Bapak/Ibu bersedia mengisi
lembar persetujuan turut serta dalam penelitian.
Medan,.................2014
Peneliti
[dr. Feryary Diploma Sembiring, M.Ked (Neu)]
Universitas Sumatera Utara
93
Lampiran-2
SURAT PERSETUJUAN IKUT DALAM PENELITIAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
:
Jenis Kelamin
:
Umur
:
Pekerjaan
:
Alamat
:
Setelah mendapatkan keterangan secara terperinci dan jelas mengenai
penelitian “Perbedaan Pengaruh Parasetamol infus dengan Metamizol
injeksi Terhadap Suhu Tubuh dan Outcome Penderita Stroke Akut
dengan
Hipertermia”,
dan
setelah
mendapatkan
kesempatan
mengajukan pertanyaan mengenai segala sesuatu yang berhubungan
dengan penelitian terebut, maka dengan ini saya secara sukarela dan
tanpa paksaan menyatakan kesediaan saya ikut dalam penelitian
tersebut.
Medan, …………………...……2013
(1)………………………………………
(2)………………………………………..
Universitas Sumatera Utara
94
Lampiran-3
I.
LEMBAR PENGUMPULAN DATA
DATA PRIBADI PENDERITA
Nama
: ……………………………………………………………
Umur
: ……………………………………………………………
Jenis Kelamin : Lk / Pr
Pekerjaan
: ……………………………………………………………
Suku
: ……………………………………………………………
Pendidikan
: ……………………………………………………………
Alamat
: ……………………………………………………………
Telepon
: ……………………………………………………………
Status Perkawinan
: Kawin / Tidak kawin
Nomor MR
: ……………………………………………………………
Tanggal masuk RS : ……………………………………………………………
II. HASIL PEMERIKSAAN
A. Saat Masuk Rumah Sakit
1. Vital Sign
Kesadaran : □ CM □ Apatis □ Somnolens □ Sopor □ Coma
SKG
: …………………
Tekanan Darah
: ………………… mmHg
Nadi
: …………………X/menit
Pernafasan
: …………………X/menit
Temperatur
: …………………ºC
2. Riwayat Hipertensi
3. Riwayat Diabetes Mellitus:
4. Kebiasaan merokok
: □ ada
□ tidak ada
□ ada
□ tidak ada
: □ ada
□ tidak ada
5. Waktu antara saat serangan stroke sampai di RS
:……………jam…………hari
Skor NIHSS
: …………………
B. Follow up suhu tubuh saat mulai pemberian Antipiretik (AP) Paracetamol
infus atau Metamizol injeksi dan sewaktu 1 jam dan 3 jam
No
PENGAMATAN
SUHU TUBUH SUBJEK PENELITIAN (0C)
Nama Antipiretik:………………….
Universitas Sumatera Utara
95
AP ke I
AP II
AP III
0 JAM
1 JAM
3 JAM
III. HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Hasil Pemeriksaan Head CT Scan
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………
B. Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Hemoglobin
: ………………………………………….
Hematokrit : ………………………………………….
Leukosit
: ………………………………………….
Trombosit
: ………………………………………….
Eritrosit
: ………………………………………….
KGD puasa
: ……………..2 jam pp : ………………
Cholesterol total : ………………………………………….
Trigliserida: ………………………………………….
HDL cholesterol : ………………………………………….
LDL cholesterol : ………………………………………….
SGOT
: ………………………………………….
SGPT
: ………………………………………….
Ureum
: ………………………………………….
Kreatinin
: ………………………………………….
C. Hasil Pemeriksaan EKG
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………
D. Hasil Pemeriksaan Outcome Hari ke 14
Skor NIHSS
: …………………
Universitas Sumatera Utara
96
Lampiran-4
National Institute of Health Stroke Scale (NIHSS)
Hari : ke-0
ke-14
1. a. Derajat Kesadaran
Skor :
0 = sadar penuh
1 = somnolen (tidak sadar, tetapi bangun dengan
stimulasi minimal)
2 = stupor (memerlukan stimulasi berulang untuk bangun)
3 = koma
……
…….
1. b. Menjawab Pertanyaan
(pasien menyebut bulan sekarang dan umurnya)
0 = kedua jawaban benar
1 = satu jawaban benar / tidak bisa bicara karena
ETT atau disartria
2 = kedua jawaban salah / afasia / stupor
…….
…….
1. c. Perintah: minta pasien untuk membuka
dan menutup mata dan mengepal/membuka kepalan
tangannya pada sisi sehat
0 = kedua perintah benar
1 = satu perintah benar
2 = kedua perintah salah
........
.……
2. Gerakan Mata Konyugat Horizontal
0 = normal
1 = gerakan abnormal hanya pada satu mata
2 = deviasi konyugat yang kuat atau paresis konyugat total
pada kedua mata
…….
.....…
3. Lapangan pandang pada tes konfrontasi
0 = tidak ada gangguan (lapangan pandang baik)
1 = kwadranopia
2 = hemianopia total
3 = hemianopia bilateral (buta kortikal)
……. ..……
4. Paresis wajah : minta pasien menunjukkan gigi
……
atau mengangkat alis dan menutup mata
0 = normal (gerakan simetris)
1 = paresis ringan (sudut nasolabial rata, asimetri saat senyum)
2 = paresis parsial (total paralise dari wajah bagian bawah)
3 = paresis total (komplit paralise dari satu atau kedua sisi /
tidak ada gerakan wajah pada bagian atas dan bawah)
5. Fungsi Motorik Lengan Kanan
0 = tidak ada simpangan (OS disuruh angkat dua lengannya
selama 10 detik)
1 = lengan menyimpang ke bawah selama 10 detik
2 = lengan terjatuh ke kasur atau badan atau tidak
dapat diluruskan secara penuh
3 = tidak dapat melawan gravitasi
……
.…….
…….
Universitas Sumatera Utara
97
4 = tidak ada gerakan
X = tidak dapat diperiksa (amputasi / sendi menyatu)
……
..……
7. Fungsi Motorik Tungkai Kanan
……
0 = tidak ada simpangan (OS disuruh angkat dua kakinya
bergantian selama 10 detik)
1 = kaki menyimpang ke bawah selama 10 detik
2 = kaki terjatuh ke kasur atau badan atau tidak dapat diluruskan
secara penuh
3 = tidak dapat melawan gravitasi
4 = tidak ada gerakan
X = tidak dapat diperiksa (amputasi / sendi menyatu)
.……
8. Fungsi Motorik Tungkai Kiri (idem nomor 7)
……
.……
9. Ataxia Anggota Badan
0 = tidak ada ataxia
1 = ataxia pada satu ekstremitas
2 = ataxia pada dua atau lebih ekstremitas
3 = tidak dapat diperiksa
…….
.……
6. Fungsi motorik lengan kiri (idem nomor 5)
10. Sensorik (gunakan jarum untuk memeriksa lengan,
tungkai, badan, dan wajah, bandingkan sisi demi sisi)
……. ..……
0 = normal
1 = defisit parsial yaitu merasa tapi berkurang
2 = defisit berat yaitu tidak merasa atau terdapat gangguan bilateral
11. Bahasa terbaik (minta pasien menjelaskan
gambar atau nama)
0 = tidak ada afasia
1 = afasia ringan sedang
2 = afasia berat
3 = tidak dapat bicara (bisu) / global afasia / koma
……
12. Disartria (minta pasien mengucapkan beberapa kata)
0 = artikulasi normal
1 = disartria ringan sedang
2 = disartria berat (tidak dimengerti atau tidak mampu bicara)
3 = tidak dapat diperiksa (intubasi atau hambatan fisik lain)
13. Neglect / tidak ada atensi
0 = tidak ada
1 = parsial
2 = total
Total
..……
……. ..……
…….
..……
…….
.……
Score: ≤ 5 = stroke ringan ; 6-13 = sedang ; > 13 = berat
Universitas Sumatera Utara
98
Lampiran-5
MODIFIED RANKIN SCALE (mRS)
DESKRIPSI
NILAI
Tidak ada gejala
0
Tidak ada disabilitas yang signifikan meskipun ada gejala ;
Mampu melakukan semua aktivitas yang biasa sehari-hari
1
Disabilitas ringan ;
Tidak mampu melakukan berbagai jenis aktivitas baru
akan tetapi masih mampu mempertahanan urusan hal-hal
sehari-hari tanpa bantuan
2
Disabilitas sedang ;
Memerlukan sedikit pertolongan akan tetapi bisa berjalan
tanpa bantuan
3
Disabilitas sedang-berat ;
Tidak mampu berjalan tanpa bantuan dan tidak mampu
Melayani kebutuhan diri sendiri tanpa dibantu
4
Disabilitas berat ;
Bedridden, tidak mampu duduk sendiri
Inkontinensia, membutuhkan perawatan, bantuan, dan
Perhatian perawat
5
Meninggal
6
Nilai Modified Rankin Scale hari ke-0
hari ke-14
= ………..
= ………..
Score : 1-2 = baik ; 3-6 = buruk
Universitas Sumatera Utara
99
Lampiran 6
Surat Komite Etik Penelitian Bidang Kesehatan FK-USU
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7
DATA DASAR SAMPEL PENELITIAN
DEMOGRAFI KEL
PARACETAMOL
NO
MR
umur_P
sex_P
suku_P
sekolah_P
kerja_P
fresiko_P
1
MANGARAJA LBTOBING
60 32 72
74
1
1
3
2
4
2
WANGI TARIGAN
48 51 46
68
2
2
2
2
1
3
JOHANNES SEBAYANG
41 66 96
67
1
2
3
3
1
4
ANTHONI SAGALA
60 52 59
48
1
1
4
1
4
5
DIODORUS SINULINGGA
60 51 11
45
2
2
2
2
4
6
LANGAI GINTING
60 41 14
62
2
2
2
4
1
7
TORANG SINAGA
60 38 73
66
1
1
3
2
1
8
YUSIFA
60 32 44
65
2
3
1
4
1
9
PARIANI
60 47 52
56
2
3
3
2
2
10
DUMA PURBA
60 71 64
69
2
1
2
4
2
11
KHAIRANI
60 17 67
67
2
3
2
4
1
12
BUTET
60 66 43
57
2
1
1
4
3
13
BATUR SITANGGANG
60 61 79
71
1
1
3
2
1
14
TIUR SINAGA
60 38 78
60
2
1
3
1
1
15
ANTONI SAGALA
60 52 59
48
1
1
3
2
4
16
PERMIAN TOBING
60 68 26
52
2
1
2
4
1
17
ZUBAIDAH
21 46 64
68
2
4
2
4
2
18
TIURMA
21 54 57
64
2
1
2
4
1
1=LK
1=BATAK
1=SD
1=PNS
1=HT
Universitas Sumatera Utara
2=PR
2=KARO
2=SLTP
2=WSWASTA
2=DM
3=JAWA
3=SLTA
3=PENSIUN
3=HT&DM
4=TAPSEL
4=D3/S1
4=IRT
4=HT&RKK
5-dll
DEMOGRAFI KEL METAMIZOL
NO
MR
umur_M
sex_M
suku_M
sekolah_M
kerja_M
fresiko_M
1
INGAN LIT BR PINEM
59 98 48
76
2
2
1
4
1
2
RUSTIANNA NGOLAN
59 87 89
70
2
1
2
3
1
3
WAGIRAH
59 01 90
53
2
3
3
4
1
4
MUNAWARAH
60 38 68
42
2
5
2
2
1
5
KAMARIA MATANARI
60 14 37
56
2
1
3
2
2
6
LAGIMAN SINAGA
59 91 63
62
1
1
1
2
4
7
SAULINA BR TARIGAN
48 45 82
65
2
2
3
4
3
8
ROKANA
60 07 01
71
2
5
1
4
1
9
MARYOTO
60 29 05
52
1
3
3
2
1
10
SAADAH
60 23 50
56
2
4
2
4
3
11
SURIANI
59 91 02
65
2
3
1
4
1
12
BISAR STMORANG
60 61 53
60
1
1
2
2
1
13
SRI MULYANI
21 54 20
52
2
3
1
1
2
14
ARNIZAN
21 55 34
62
2
4
3
4
1
15
HAFIZ LUBIS
21 46 55
67
1
4
3
1
3
16
JULIATI
21 46 04
48
2
5
3
4
1
17
M. YUSUF
21 46 96
66
1
3
3
3
1
Universitas Sumatera Utara
18
LOTA SNLINGGA
21 55 89
65
2
1
3
2
1
1=LK
1=BATAK
1=SD
1=PNS
1=HT
2=PR
2=KARO
2=SLTP
2=WSWASTA
2=DM
3=JAWA
3=SLTA
3=PENSIUN
3=HT&DM
4=TAPSEL
4=D3/S1
4=IRT
4=HT&RKK
5=dll
LAB. KEL
PARACETAMOL
NO Leuko.
Trombo.
KGD N
1
14330
289000
110
KGD 2J
pp
156
2
16000
173000
155
3
9100
209000
4
13100
5
SGPT
SGOT
UREUM
CR
GFR
22
20
30
1
74
HEAD
CT
1
A.Biotik
175
19
21
32
0.71
88
1
1
56
123
21
18
24
0.85
90
1
1
340000
64
134
20
17
19
0.62
117
2
1
8100
263000
143
229
26
29
23
0.84
84
1
2
6
10150
287000
67
123
20
18
36
0.93
66
1
1
7
15600
255000
78
187
23
19
23
1.08
106
2
2
8
12720
256000
111
127
26
32
23
0.82
95
1
2
9
14200
276000
106
216
14
11
33
1.01
62
2
2
10
6570
156000
155
234
19
21
43
1.02
60
1
2
11
16000
377000
96
172
21
15
56
0.84
77
1
1
12
13200
232000
124
243
24
22
50
0.9
71
1
2
13
14490
240000
67
148
25
22
27
1
75
1
2
14
12500
255000
115
130
20
23
23
0.98
63
1
2
1
Universitas Sumatera Utara
15
22000
382000
123
217
22
16
46
0.74
109
1
1
16
12750
239000
82
134
22
19
38
0.68
110
1
2
17
14630
168000
186
257
16
16
23
0.64
92
2
2
18
6770
185000
101
187
20
24
26
0.9
68
1
2
1=SI
1=TIDAK
2=SH
2=IYA
A.Biotik
LAB. KEL METAMIZOL
NO
Leuko.
Trombo.
KGD N
1
9290
379000
136
KGD 2J
pp
184
SGPT
SGOT
UREUM
CR
GFR
20
19
34
0.75
78
HEAD
CT
1
2
11340
177000
70
96
16
15
15
0.62
90
1
2
3
10350
246000
74
122
14
16
33
1.03
62
1
1
4
6800
257000
62
132
18
16
23
0.8
91
1
1
5
13700
217000
160
224
52
19
26
0.71
96
1
1
6
11200
212000
112
145
19
20
19
0.86
93
1
1
7
16900
303000
125
194
30
25
48
0.72
88
1
2
8
21800
378000
72
162
17
10
45
0.68
88
2
2
9
18100
394000
74
144
15
18
36
0.62
111
2
2
10
20250
244000
145
252
20
22
43
0.95
89
1
2
11
10600
331000
111
146
20
12
20
0.75
84
1
1
12
14580
185000
104
155
39
20
31
0.64
105
2
2
13
16200
295000
132
245
22
17
27
0.75
92
1
2
14
17600
220000
68
144
27
19
16
0.68
94
1
2
15
11700
173000
129
276
18
22
30
0.83
90
1
1
1
Universitas Sumatera Utara
16
14600
237000
78
124
16
13
11
0.7
103
2
2
17
17800
380000
76
112
18
17
36
1.06
72
1
2
18
15050
278000
104
167
19
18
24
0.68
99
2
2
1=SI
1=TIDAK
2=SH
2=IYA
TEMPERATUR: KEL. PARACETAMOL
PCT1
NO
T0
T1
PCT2
T3
T0
T1
PCT3
T3
T0
T1
T3
1
38.2
37.6
37.5
38.3
37.4
38
38.5
37.7
37.5
2
39
38.1
38.1
39.2
39
38.7
39
38.4
38.1
3
38.6
37.9
38.1
38.7
38.1
37.8
38.5
37.9
37.6
4
39.1
38.4
38.1
38.7
38
38.1
38.7
38.2
37.9
5
38.5
37.9
37.6
38.1
37.3
37.3
38.6
37.9
38.2
6
40.5
39.1
39.1
40.4
39.2
39.3
40.6
40
39.7
7
38.5
37.6
37.3
38.4
37.6
37.2
38.2
37.3
37.2
8
38.2
37.6
37.2
38.1
37.4
37.3
38.2
37.4
36.9
9
40.6
39.8
39.5
41
39.8
39.5
40.9
40.1
39.7
10
37.9
36.8
37.2
37.8
37.3
36.9
37.9
37.4
36.8
11
38.9
38.1
38.2
39.8
38.5
38.3
38.8
37.9
37.5
12
39.1
38.2
38
39.2
38.5
38.1
39
38.7
38.4
13
38.2
37.2
37.2
37.9
37.1
36.8
38.1
37.1
37.2
14
39
37.6
37.3
38.5
37.5
37.5
37.9
37
37
15
38.7
38
37.9
38.8
38.1
38
38.7
38.2
37.8
Universitas Sumatera Utara
16
37.8
37
36.7
37.6
37
36.6
BEBAS DEMAM
17
39.2
38.1
37.6
39.4
38.2
38
38.4
37.1
36.3
18
38.6
37.6
37.6
39.3
38.2
37.4
38.2
37
36.8
TEMPERATUR: KEL. METAMIZOL
MIZOL1
NO
T0
T1
MIZOL2
T3
T0
T1
MIZOL3
T3
T0
T1
T3
1
38.5
37.8
37.6
38.2
37.4
37.3
38.3
37.8
37.5
2
38.4
38.1
37.5
39.7
39
38.3
39.2
38.7
37.3
3
40
39.4
38.9
39.5
39
38.1
38.9
38.4
38.2
4
38.9
38.1
37.8
38.8
38.2
37.7
38.5
37.6
37.4
5
39.4
38.9
38.2
39
38.3
37.9
38.6
38.2
38.2
6
37.8
37.3
37.1
7
39.7
38.5
37.9
37.8
37.2
36.9
38.1
37.4
37.3
8
39.1
38.6
38.1
38.9
38.3
37.8
38.8
38.3
38.6
9
39.2
38.5
38.2
38.9
39
38.4
38.9
38.9
38.8
10
39.2
38
37.6
39
38.2
37.4
39.2
38.6
38
11
39.5
39
38
39.4
39
38.5
39.9
39.6
39.6
12
38.2
37.4
37.2
39.9
39.2
38.4
38
37.3
37.4
13
38.6
37.7
37.5
38.1
37.3
37.5
38.6
38.2
37.6
14
39.3
38.7
38
39.2
38.3
38.3
38.7
38
37.6
15
39.3
38.5
38
38.8
38.2
37.9
38.7
38.2
37.4
16
38.5
37.7
37.4
38.8
38.1
37.6
38
37.4
37.3
17
38.7
38
37.5
38.3
37.5
37.5
38
37.2
37.3
BEBAS DEMAM
BEBAS DEMAM
Universitas Sumatera Utara
18
39.3
38.5
OUTCOME KEL
PARACETAMOL
SAMPEL
NO
NIHSS1
38.1
NIHSS2
38.3
mRS1
37.8
37.3
38.3
37.9
37.4
OUTCOME KEL METAMIZOL
SAMPEL
NIHSS1 NIHSS2
NO
mRS2
mRS1
mRS2
1
2
3
12
22
10
12
22
12
4
5
4
3
5
3
1
2
3
22
22
8
42
22
5
5
5
4
6
5
2
4
5
6
7
14
15
20
8
14
18
20
6
5
4
5
2
5
5
5
2
4
5
6
7
9
22
6
20
10
22
6
20
4
5
2
5
4
5
2
4
8
9
10
11
18
22
8
22
16
28
8
24
5
5
3
5
5
5
3
5
8
9
10
11
22
14
23
23
22
14
24
28
5
4
5
5
5
4
5
5
12
13
14
15
14
8
9
22
14
5
9
22
4
3
4
5
4
2
3
5
12
13
14
15
20
20
6
22
20
20
5
22
4
4
2
5
4
3
2
5
16
10
10
3
3
16
15
15
4
4
17
24
42
5
6
17
7
7
3
3
18
16
16
4
4
18
9
9
3
4
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1
LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN
Selamat pagi Bapak/Ibu Yth,
Saya dr. Feryary Diploma Sembiring, M.Ked (Neu), saat ini sedang
menjalani pendidikan spesialis saraf di Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara dan saat ini sedang melakukan penelitian yang berjudul:
“Perbedaan Pengaruh Parasetamol infus dengan Metamizol injeksi
Terhadap Suhu Tubuh dan Outcome Penderita Stroke Akut dengan
Hipertermia”
Penyakit
stroke
merupakan
ancaman
terbesar
timbulnya kecacatan dalam kehidupan manusia dan menempati urutan
kedua penyebab kematian setelah penyakit jantung. Penderita stroke
yang sedang dirawat sering mengalami bemacam-macam penyulit yang
bisa diakibatkan oleh kerusakan otaknya sendiri atau pun gangguan organ
diluar otak yang pada ahirnya dapat mempengaruhi hasil ahir dari
penderita stroke dan sering menghalangi pemulihannya.
Salah satu penyulit yang sering muncul pada pasien stroke yang
sedang menjalani perawatan adalah demam. Obat demam yang biasanya
dipakai untuk mengatasi demam tersebut selama ini diberikan berupa obat
makan ataupun obat suntik. Salah satu obat makan yang sudah biasa
digunakan untuk demam tersedia dalam sedian baru yang dapat diberikan
melaui infus. Untuk itu di sini akan diamati bagaimana efek obat demam
yang diberikan secara infus dibandingkan dengan yang diberikan dengan
suntikan
terhadap suhu tubuh pasien stroke yang demam, kemudian
akan diamati juga dampaknya terhadap pemulihan penyakit stroke pasien
tersebut.
Adapun manfaat penelitian ini bagi bapak / ibu adalah dapat
diketahui obat demam mana yang bisa menurunkan panas pasien lebih
cepat dan lebih baik sehingga diharapkan akan memberikan pemulihan
stroke yang lebih baik.
Universitas Sumatera Utara
92
Bapak/Ibu ataupun keluarga akan diikutkan dalam penelitian ini.
Untuk lebih jelasnya, prosedur penelitian yang akan dilakukan adalah
sebagai berikut :
Semua orang yang menderita stroke yang masih akut (dalam 7 hari
serangan stroke) dan memiliki kriteria untuk dilakukan penelitian ini, akan
diberikan salah satu obat penurun panas, yaitu yang diberikan secara
infus atau secara suntikan selama tiga hari dan diamati perubahan suhu
tubuhnya. Pasien tetap diawasi apakah setelah diberi obat tersebut masih
juga
mengalami
demam.
Jika
masih
juga
demam
maka
akan
diobati/ditangani dengan pengobatan yang paling sesuai agar pemulihan
stroke tidak terganggu.
Penelitian ini tidak akan menimbulkan hal-hal yang berbahaya bagi
bapak/ibu sekalian. Namun, bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
selama penelitian berlangsung, atau ada hal yang kurang jelas yang ingin
ditanyakan, Bapak/Ibu dapat menghubungi saya dr. Feryary Diploma
Sembiring, M.Ked
(Neu)
(HP. 08126559294) untuk mendapatkan
pertolongan dan penjelasan.
Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak/Ibu yang telah ikut
berpartisipasi dalam penelitian ini, diharapkan Bapak/Ibu bersedia mengisi
lembar persetujuan turut serta dalam penelitian.
Medan,.................2014
Peneliti
[dr. Feryary Diploma Sembiring, M.Ked (Neu)]
Universitas Sumatera Utara
93
Lampiran-2
SURAT PERSETUJUAN IKUT DALAM PENELITIAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
:
Jenis Kelamin
:
Umur
:
Pekerjaan
:
Alamat
:
Setelah mendapatkan keterangan secara terperinci dan jelas mengenai
penelitian “Perbedaan Pengaruh Parasetamol infus dengan Metamizol
injeksi Terhadap Suhu Tubuh dan Outcome Penderita Stroke Akut
dengan
Hipertermia”,
dan
setelah
mendapatkan
kesempatan
mengajukan pertanyaan mengenai segala sesuatu yang berhubungan
dengan penelitian terebut, maka dengan ini saya secara sukarela dan
tanpa paksaan menyatakan kesediaan saya ikut dalam penelitian
tersebut.
Medan, …………………...……2013
(1)………………………………………
(2)………………………………………..
Universitas Sumatera Utara
94
Lampiran-3
I.
LEMBAR PENGUMPULAN DATA
DATA PRIBADI PENDERITA
Nama
: ……………………………………………………………
Umur
: ……………………………………………………………
Jenis Kelamin : Lk / Pr
Pekerjaan
: ……………………………………………………………
Suku
: ……………………………………………………………
Pendidikan
: ……………………………………………………………
Alamat
: ……………………………………………………………
Telepon
: ……………………………………………………………
Status Perkawinan
: Kawin / Tidak kawin
Nomor MR
: ……………………………………………………………
Tanggal masuk RS : ……………………………………………………………
II. HASIL PEMERIKSAAN
A. Saat Masuk Rumah Sakit
1. Vital Sign
Kesadaran : □ CM □ Apatis □ Somnolens □ Sopor □ Coma
SKG
: …………………
Tekanan Darah
: ………………… mmHg
Nadi
: …………………X/menit
Pernafasan
: …………………X/menit
Temperatur
: …………………ºC
2. Riwayat Hipertensi
3. Riwayat Diabetes Mellitus:
4. Kebiasaan merokok
: □ ada
□ tidak ada
□ ada
□ tidak ada
: □ ada
□ tidak ada
5. Waktu antara saat serangan stroke sampai di RS
:……………jam…………hari
Skor NIHSS
: …………………
B. Follow up suhu tubuh saat mulai pemberian Antipiretik (AP) Paracetamol
infus atau Metamizol injeksi dan sewaktu 1 jam dan 3 jam
No
PENGAMATAN
SUHU TUBUH SUBJEK PENELITIAN (0C)
Nama Antipiretik:………………….
Universitas Sumatera Utara
95
AP ke I
AP II
AP III
0 JAM
1 JAM
3 JAM
III. HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Hasil Pemeriksaan Head CT Scan
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………
B. Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Hemoglobin
: ………………………………………….
Hematokrit : ………………………………………….
Leukosit
: ………………………………………….
Trombosit
: ………………………………………….
Eritrosit
: ………………………………………….
KGD puasa
: ……………..2 jam pp : ………………
Cholesterol total : ………………………………………….
Trigliserida: ………………………………………….
HDL cholesterol : ………………………………………….
LDL cholesterol : ………………………………………….
SGOT
: ………………………………………….
SGPT
: ………………………………………….
Ureum
: ………………………………………….
Kreatinin
: ………………………………………….
C. Hasil Pemeriksaan EKG
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………
D. Hasil Pemeriksaan Outcome Hari ke 14
Skor NIHSS
: …………………
Universitas Sumatera Utara
96
Lampiran-4
National Institute of Health Stroke Scale (NIHSS)
Hari : ke-0
ke-14
1. a. Derajat Kesadaran
Skor :
0 = sadar penuh
1 = somnolen (tidak sadar, tetapi bangun dengan
stimulasi minimal)
2 = stupor (memerlukan stimulasi berulang untuk bangun)
3 = koma
……
…….
1. b. Menjawab Pertanyaan
(pasien menyebut bulan sekarang dan umurnya)
0 = kedua jawaban benar
1 = satu jawaban benar / tidak bisa bicara karena
ETT atau disartria
2 = kedua jawaban salah / afasia / stupor
…….
…….
1. c. Perintah: minta pasien untuk membuka
dan menutup mata dan mengepal/membuka kepalan
tangannya pada sisi sehat
0 = kedua perintah benar
1 = satu perintah benar
2 = kedua perintah salah
........
.……
2. Gerakan Mata Konyugat Horizontal
0 = normal
1 = gerakan abnormal hanya pada satu mata
2 = deviasi konyugat yang kuat atau paresis konyugat total
pada kedua mata
…….
.....…
3. Lapangan pandang pada tes konfrontasi
0 = tidak ada gangguan (lapangan pandang baik)
1 = kwadranopia
2 = hemianopia total
3 = hemianopia bilateral (buta kortikal)
……. ..……
4. Paresis wajah : minta pasien menunjukkan gigi
……
atau mengangkat alis dan menutup mata
0 = normal (gerakan simetris)
1 = paresis ringan (sudut nasolabial rata, asimetri saat senyum)
2 = paresis parsial (total paralise dari wajah bagian bawah)
3 = paresis total (komplit paralise dari satu atau kedua sisi /
tidak ada gerakan wajah pada bagian atas dan bawah)
5. Fungsi Motorik Lengan Kanan
0 = tidak ada simpangan (OS disuruh angkat dua lengannya
selama 10 detik)
1 = lengan menyimpang ke bawah selama 10 detik
2 = lengan terjatuh ke kasur atau badan atau tidak
dapat diluruskan secara penuh
3 = tidak dapat melawan gravitasi
……
.…….
…….
Universitas Sumatera Utara
97
4 = tidak ada gerakan
X = tidak dapat diperiksa (amputasi / sendi menyatu)
……
..……
7. Fungsi Motorik Tungkai Kanan
……
0 = tidak ada simpangan (OS disuruh angkat dua kakinya
bergantian selama 10 detik)
1 = kaki menyimpang ke bawah selama 10 detik
2 = kaki terjatuh ke kasur atau badan atau tidak dapat diluruskan
secara penuh
3 = tidak dapat melawan gravitasi
4 = tidak ada gerakan
X = tidak dapat diperiksa (amputasi / sendi menyatu)
.……
8. Fungsi Motorik Tungkai Kiri (idem nomor 7)
……
.……
9. Ataxia Anggota Badan
0 = tidak ada ataxia
1 = ataxia pada satu ekstremitas
2 = ataxia pada dua atau lebih ekstremitas
3 = tidak dapat diperiksa
…….
.……
6. Fungsi motorik lengan kiri (idem nomor 5)
10. Sensorik (gunakan jarum untuk memeriksa lengan,
tungkai, badan, dan wajah, bandingkan sisi demi sisi)
……. ..……
0 = normal
1 = defisit parsial yaitu merasa tapi berkurang
2 = defisit berat yaitu tidak merasa atau terdapat gangguan bilateral
11. Bahasa terbaik (minta pasien menjelaskan
gambar atau nama)
0 = tidak ada afasia
1 = afasia ringan sedang
2 = afasia berat
3 = tidak dapat bicara (bisu) / global afasia / koma
……
12. Disartria (minta pasien mengucapkan beberapa kata)
0 = artikulasi normal
1 = disartria ringan sedang
2 = disartria berat (tidak dimengerti atau tidak mampu bicara)
3 = tidak dapat diperiksa (intubasi atau hambatan fisik lain)
13. Neglect / tidak ada atensi
0 = tidak ada
1 = parsial
2 = total
Total
..……
……. ..……
…….
..……
…….
.……
Score: ≤ 5 = stroke ringan ; 6-13 = sedang ; > 13 = berat
Universitas Sumatera Utara
98
Lampiran-5
MODIFIED RANKIN SCALE (mRS)
DESKRIPSI
NILAI
Tidak ada gejala
0
Tidak ada disabilitas yang signifikan meskipun ada gejala ;
Mampu melakukan semua aktivitas yang biasa sehari-hari
1
Disabilitas ringan ;
Tidak mampu melakukan berbagai jenis aktivitas baru
akan tetapi masih mampu mempertahanan urusan hal-hal
sehari-hari tanpa bantuan
2
Disabilitas sedang ;
Memerlukan sedikit pertolongan akan tetapi bisa berjalan
tanpa bantuan
3
Disabilitas sedang-berat ;
Tidak mampu berjalan tanpa bantuan dan tidak mampu
Melayani kebutuhan diri sendiri tanpa dibantu
4
Disabilitas berat ;
Bedridden, tidak mampu duduk sendiri
Inkontinensia, membutuhkan perawatan, bantuan, dan
Perhatian perawat
5
Meninggal
6
Nilai Modified Rankin Scale hari ke-0
hari ke-14
= ………..
= ………..
Score : 1-2 = baik ; 3-6 = buruk
Universitas Sumatera Utara
99
Lampiran 6
Surat Komite Etik Penelitian Bidang Kesehatan FK-USU
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7
DATA DASAR SAMPEL PENELITIAN
DEMOGRAFI KEL
PARACETAMOL
NO
MR
umur_P
sex_P
suku_P
sekolah_P
kerja_P
fresiko_P
1
MANGARAJA LBTOBING
60 32 72
74
1
1
3
2
4
2
WANGI TARIGAN
48 51 46
68
2
2
2
2
1
3
JOHANNES SEBAYANG
41 66 96
67
1
2
3
3
1
4
ANTHONI SAGALA
60 52 59
48
1
1
4
1
4
5
DIODORUS SINULINGGA
60 51 11
45
2
2
2
2
4
6
LANGAI GINTING
60 41 14
62
2
2
2
4
1
7
TORANG SINAGA
60 38 73
66
1
1
3
2
1
8
YUSIFA
60 32 44
65
2
3
1
4
1
9
PARIANI
60 47 52
56
2
3
3
2
2
10
DUMA PURBA
60 71 64
69
2
1
2
4
2
11
KHAIRANI
60 17 67
67
2
3
2
4
1
12
BUTET
60 66 43
57
2
1
1
4
3
13
BATUR SITANGGANG
60 61 79
71
1
1
3
2
1
14
TIUR SINAGA
60 38 78
60
2
1
3
1
1
15
ANTONI SAGALA
60 52 59
48
1
1
3
2
4
16
PERMIAN TOBING
60 68 26
52
2
1
2
4
1
17
ZUBAIDAH
21 46 64
68
2
4
2
4
2
18
TIURMA
21 54 57
64
2
1
2
4
1
1=LK
1=BATAK
1=SD
1=PNS
1=HT
Universitas Sumatera Utara
2=PR
2=KARO
2=SLTP
2=WSWASTA
2=DM
3=JAWA
3=SLTA
3=PENSIUN
3=HT&DM
4=TAPSEL
4=D3/S1
4=IRT
4=HT&RKK
5-dll
DEMOGRAFI KEL METAMIZOL
NO
MR
umur_M
sex_M
suku_M
sekolah_M
kerja_M
fresiko_M
1
INGAN LIT BR PINEM
59 98 48
76
2
2
1
4
1
2
RUSTIANNA NGOLAN
59 87 89
70
2
1
2
3
1
3
WAGIRAH
59 01 90
53
2
3
3
4
1
4
MUNAWARAH
60 38 68
42
2
5
2
2
1
5
KAMARIA MATANARI
60 14 37
56
2
1
3
2
2
6
LAGIMAN SINAGA
59 91 63
62
1
1
1
2
4
7
SAULINA BR TARIGAN
48 45 82
65
2
2
3
4
3
8
ROKANA
60 07 01
71
2
5
1
4
1
9
MARYOTO
60 29 05
52
1
3
3
2
1
10
SAADAH
60 23 50
56
2
4
2
4
3
11
SURIANI
59 91 02
65
2
3
1
4
1
12
BISAR STMORANG
60 61 53
60
1
1
2
2
1
13
SRI MULYANI
21 54 20
52
2
3
1
1
2
14
ARNIZAN
21 55 34
62
2
4
3
4
1
15
HAFIZ LUBIS
21 46 55
67
1
4
3
1
3
16
JULIATI
21 46 04
48
2
5
3
4
1
17
M. YUSUF
21 46 96
66
1
3
3
3
1
Universitas Sumatera Utara
18
LOTA SNLINGGA
21 55 89
65
2
1
3
2
1
1=LK
1=BATAK
1=SD
1=PNS
1=HT
2=PR
2=KARO
2=SLTP
2=WSWASTA
2=DM
3=JAWA
3=SLTA
3=PENSIUN
3=HT&DM
4=TAPSEL
4=D3/S1
4=IRT
4=HT&RKK
5=dll
LAB. KEL
PARACETAMOL
NO Leuko.
Trombo.
KGD N
1
14330
289000
110
KGD 2J
pp
156
2
16000
173000
155
3
9100
209000
4
13100
5
SGPT
SGOT
UREUM
CR
GFR
22
20
30
1
74
HEAD
CT
1
A.Biotik
175
19
21
32
0.71
88
1
1
56
123
21
18
24
0.85
90
1
1
340000
64
134
20
17
19
0.62
117
2
1
8100
263000
143
229
26
29
23
0.84
84
1
2
6
10150
287000
67
123
20
18
36
0.93
66
1
1
7
15600
255000
78
187
23
19
23
1.08
106
2
2
8
12720
256000
111
127
26
32
23
0.82
95
1
2
9
14200
276000
106
216
14
11
33
1.01
62
2
2
10
6570
156000
155
234
19
21
43
1.02
60
1
2
11
16000
377000
96
172
21
15
56
0.84
77
1
1
12
13200
232000
124
243
24
22
50
0.9
71
1
2
13
14490
240000
67
148
25
22
27
1
75
1
2
14
12500
255000
115
130
20
23
23
0.98
63
1
2
1
Universitas Sumatera Utara
15
22000
382000
123
217
22
16
46
0.74
109
1
1
16
12750
239000
82
134
22
19
38
0.68
110
1
2
17
14630
168000
186
257
16
16
23
0.64
92
2
2
18
6770
185000
101
187
20
24
26
0.9
68
1
2
1=SI
1=TIDAK
2=SH
2=IYA
A.Biotik
LAB. KEL METAMIZOL
NO
Leuko.
Trombo.
KGD N
1
9290
379000
136
KGD 2J
pp
184
SGPT
SGOT
UREUM
CR
GFR
20
19
34
0.75
78
HEAD
CT
1
2
11340
177000
70
96
16
15
15
0.62
90
1
2
3
10350
246000
74
122
14
16
33
1.03
62
1
1
4
6800
257000
62
132
18
16
23
0.8
91
1
1
5
13700
217000
160
224
52
19
26
0.71
96
1
1
6
11200
212000
112
145
19
20
19
0.86
93
1
1
7
16900
303000
125
194
30
25
48
0.72
88
1
2
8
21800
378000
72
162
17
10
45
0.68
88
2
2
9
18100
394000
74
144
15
18
36
0.62
111
2
2
10
20250
244000
145
252
20
22
43
0.95
89
1
2
11
10600
331000
111
146
20
12
20
0.75
84
1
1
12
14580
185000
104
155
39
20
31
0.64
105
2
2
13
16200
295000
132
245
22
17
27
0.75
92
1
2
14
17600
220000
68
144
27
19
16
0.68
94
1
2
15
11700
173000
129
276
18
22
30
0.83
90
1
1
1
Universitas Sumatera Utara
16
14600
237000
78
124
16
13
11
0.7
103
2
2
17
17800
380000
76
112
18
17
36
1.06
72
1
2
18
15050
278000
104
167
19
18
24
0.68
99
2
2
1=SI
1=TIDAK
2=SH
2=IYA
TEMPERATUR: KEL. PARACETAMOL
PCT1
NO
T0
T1
PCT2
T3
T0
T1
PCT3
T3
T0
T1
T3
1
38.2
37.6
37.5
38.3
37.4
38
38.5
37.7
37.5
2
39
38.1
38.1
39.2
39
38.7
39
38.4
38.1
3
38.6
37.9
38.1
38.7
38.1
37.8
38.5
37.9
37.6
4
39.1
38.4
38.1
38.7
38
38.1
38.7
38.2
37.9
5
38.5
37.9
37.6
38.1
37.3
37.3
38.6
37.9
38.2
6
40.5
39.1
39.1
40.4
39.2
39.3
40.6
40
39.7
7
38.5
37.6
37.3
38.4
37.6
37.2
38.2
37.3
37.2
8
38.2
37.6
37.2
38.1
37.4
37.3
38.2
37.4
36.9
9
40.6
39.8
39.5
41
39.8
39.5
40.9
40.1
39.7
10
37.9
36.8
37.2
37.8
37.3
36.9
37.9
37.4
36.8
11
38.9
38.1
38.2
39.8
38.5
38.3
38.8
37.9
37.5
12
39.1
38.2
38
39.2
38.5
38.1
39
38.7
38.4
13
38.2
37.2
37.2
37.9
37.1
36.8
38.1
37.1
37.2
14
39
37.6
37.3
38.5
37.5
37.5
37.9
37
37
15
38.7
38
37.9
38.8
38.1
38
38.7
38.2
37.8
Universitas Sumatera Utara
16
37.8
37
36.7
37.6
37
36.6
BEBAS DEMAM
17
39.2
38.1
37.6
39.4
38.2
38
38.4
37.1
36.3
18
38.6
37.6
37.6
39.3
38.2
37.4
38.2
37
36.8
TEMPERATUR: KEL. METAMIZOL
MIZOL1
NO
T0
T1
MIZOL2
T3
T0
T1
MIZOL3
T3
T0
T1
T3
1
38.5
37.8
37.6
38.2
37.4
37.3
38.3
37.8
37.5
2
38.4
38.1
37.5
39.7
39
38.3
39.2
38.7
37.3
3
40
39.4
38.9
39.5
39
38.1
38.9
38.4
38.2
4
38.9
38.1
37.8
38.8
38.2
37.7
38.5
37.6
37.4
5
39.4
38.9
38.2
39
38.3
37.9
38.6
38.2
38.2
6
37.8
37.3
37.1
7
39.7
38.5
37.9
37.8
37.2
36.9
38.1
37.4
37.3
8
39.1
38.6
38.1
38.9
38.3
37.8
38.8
38.3
38.6
9
39.2
38.5
38.2
38.9
39
38.4
38.9
38.9
38.8
10
39.2
38
37.6
39
38.2
37.4
39.2
38.6
38
11
39.5
39
38
39.4
39
38.5
39.9
39.6
39.6
12
38.2
37.4
37.2
39.9
39.2
38.4
38
37.3
37.4
13
38.6
37.7
37.5
38.1
37.3
37.5
38.6
38.2
37.6
14
39.3
38.7
38
39.2
38.3
38.3
38.7
38
37.6
15
39.3
38.5
38
38.8
38.2
37.9
38.7
38.2
37.4
16
38.5
37.7
37.4
38.8
38.1
37.6
38
37.4
37.3
17
38.7
38
37.5
38.3
37.5
37.5
38
37.2
37.3
BEBAS DEMAM
BEBAS DEMAM
Universitas Sumatera Utara
18
39.3
38.5
OUTCOME KEL
PARACETAMOL
SAMPEL
NO
NIHSS1
38.1
NIHSS2
38.3
mRS1
37.8
37.3
38.3
37.9
37.4
OUTCOME KEL METAMIZOL
SAMPEL
NIHSS1 NIHSS2
NO
mRS2
mRS1
mRS2
1
2
3
12
22
10
12
22
12
4
5
4
3
5
3
1
2
3
22
22
8
42
22
5
5
5
4
6
5
2
4
5
6
7
14
15
20
8
14
18
20
6
5
4
5
2
5
5
5
2
4
5
6
7
9
22
6
20
10
22
6
20
4
5
2
5
4
5
2
4
8
9
10
11
18
22
8
22
16
28
8
24
5
5
3
5
5
5
3
5
8
9
10
11
22
14
23
23
22
14
24
28
5
4
5
5
5
4
5
5
12
13
14
15
14
8
9
22
14
5
9
22
4
3
4
5
4
2
3
5
12
13
14
15
20
20
6
22
20
20
5
22
4
4
2
5
4
3
2
5
16
10
10
3
3
16
15
15
4
4
17
24
42
5
6
17
7
7
3
3
18
16
16
4
4
18
9
9
3
4
Universitas Sumatera Utara