Evaluasi drug related problems pada pasien geriatri dengan hipertensi di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta periode Juli 2012-Juni 2013 - USD Repository

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

EVALUASI DRUG RELATED PROBLEMS PADA PASIEN GERIATRI
DENGAN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT PANTI RINI YOGYAKARTA
PERIODE JULI 2012 – JUNI 2013
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.)
Program Studi Ilmu Farmasi

Oleh :
Christian Januari Pratama
NIM : 108114166

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA
2014

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

EVALUASI DRUG RELATED PROBLEMS PADA PASIEN GERIATRI
DENGAN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT PANTI RINI YOGYAKARTA
PERIODE JULI 2012 – JUNI 2013
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.)
Program Studi Ilmu Farmasi

Oleh :
Christian Januari Pratama

NIM : 108114166

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN

MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

iii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

“I will mention the lovingkindness of the Lord,
and praise of the Lord, according to all that the Lord hath
bestowed on us”
Isaiah 63:7


“And of His fullness have all we received”
John 1:16

iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI

TERPUJI

vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat, rahmat dan penyertaan-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi
yang berjudul “Evaluasi Drug Related Problems Pada Pasien Geriatri Dengan
Hipertensi Di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta Periode Juli 2012 – Juni
2013”dengan baik sebagai salah salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Farmasi (S.Farm) program studi Farmasi Universitas Sanata Dharma.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan skripsi ini tidak terlepas dari
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak secara langsung maupun tidak

langsung baik berupa moral, materiil maupun spiritual. Oleh sebab itu, penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. dr. Y. Wibowo Soerahjo, MMR. selaku direktur Rumah Sakit Panti Rini
Yogyakarta yang memberikan ijin untuk melakukan penelitian di RS Panti
Rini.
2. Bapak Ipang Djunarko, M.Si., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma.
3. Ibu Aris Widayati, M.Si., Apt., Ph.D. selaku Dosen Pembimbing skripsi atas
perhatian, kesabaran, bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis dalam
proses penyusunan skripsi ini.
4. Ibu Maria Wisnu Donowati, M.Si., Apt. Selaku Dosen Pembimbing skripsi
atas perhatian, kesabaran, bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis
dalam proses penyusunan skripsi ini.

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK

TIDAKTERPUJI
TERPUJI

5. Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp.K sebagai dosen penguji yang telah memberikan
kritik dan saran yang membangun selama proses pembuatan skripsi.
6. Ibu Dr. Rita Suhadi M.Si., Apt. sebagai dosen penguji yang telah memberikan
kritik dan saran yang membangun selama proses pembuatan skripsi.
7. Dr. Michael Agus Prasetyo, Sp.S., selaku dokter yang telah membantu penulis
dengan memberi bantuan dan memberi saran dalam penyusunan skripsi ini.
8. Papa dan mama tercinta atas dukungan doa dan kasih sayang yang telah
diberikan pada penulis.
9. Kakakku tersayang Christina Narulita Puspitasari, terimakasih atas doa,
dukungan dan motivasi bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi.
10. Teman-teman seperjuangan dalam tim Aji, Yosri, Adra, Suryo, untuk
semangat, kerjasama, bantuan, dan informasi yang selalu di bagikan dalam
proses penyusunan skripsi ini dari awal hingga akhir.
11. Sahabatku Djanuar, Andika, Archie, Reza, Chandra, Kenny, Tora, Lili,
terimakasih untuk tawa dan semangatnya selama pengerjaan skripsi ini.
12. Teman-teman FSM D 2010 dan FKK B 2010, terima kasih atas
kebersamaannya dan pengalaman yang tak terlupakan selama menjalani kuliah

dan praktikum bersama peneliti selama penyusunan skripsi.
13. Teman-teman dari angkatan 2007-2013 yang penulis kenal yang telah
memberikan semangat dan bantuan kepada penulis dalam penyelesaian
skripsi.
14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu sehingga penulis
dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Penulis menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Demikian
juga dengan tugas akhir ini yang belum sempurna dan masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari semua pihak agar skripsi ini dapat menjadi lebih baik. Akhir kata, penulis

berharap semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama
demi kemajuan pengetahuan di bidang farmasi.

Yogyakarta, 8 April 2014

Penulis

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................


i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...............................................................

iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................

v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...................................


vi

PRAKATA ................................................................................................

vii

DAFTAR ISI .............................................................................................

x

DAFTAR TABEL .....................................................................................

xiv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................

xv

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................

xvi

INTISARI ..................................................................................................

xvii

ABSTRACT ................................................................................................

xviii

BAB I. PENGANTAR ...............................................................................

1

A. Latar Belakang ...............................................................................

1

B. Perumusan Masalah .......................................................................

4

C. Keaslian Penelitian .........................................................................

5

D. Manfaat Penelitian .........................................................................

7

E. Tujuan Penelitian ...........................................................................

7

1. Tujuan umum ...........................................................................

7

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2. Tujuan khusus ..........................................................................

8

BAB II. PENELAAHAN PUSTAKA ......................................................

9

A. Hipertensi ......................................................................................

9

1. Klasifikasi hipertensi ...............................................................

9

2. Etiologi hipertensi ...................................................................

9

3. Patogenesis hipertensi .............................................................

14

4. Gejala dan tanda hipertensi .....................................................

17

5. Diagnosis hipertensi ................................................................

20

6. Penatalaksanaan hipertensi ......................................................

20

B. Karakteristik Pasien Geriatri .........................................................

30

C. Drug Related Problems (DRPs) ....................................................

31

1. Definisi drug related problems ...............................................

31

2. Pengelompokan drug related problems ..................................

32

3. Penyebab drug related problems ............................................

33

D. Keterangan Empiris .......................................................................

34

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ................................................

35

A. Jenis dan Rancangan Penelitian ....................................................

35

B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ...............................

35

C. Subjek Penelitian ...........................................................................

37

D. Bahan Penelitian ............................................................................

38

E. Lokasi Penelitian ...........................................................................

38

F. Tata Cara Penelitian ......................................................................

38

1. Ijin penelitian ..........................................................................

38

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2. Analisis situasi ........................................................................

38

3. Pengambilan data ....................................................................

38

4. Pengolahan data ......................................................................

39

a. Profil pasien ......................................................................

39

b. Profil penggunaan Obat .....................................................

40

c.

Drug Related Problems (DRPs) ........................................

40

d. Outcome terapi ...................................................................

41

5. Penyajian hasil dan pembahasan .............................................

41

G. Kesulitan dan Keterbatasan Penelitian ..........................................

42

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................

44

A. Profil Pasien ..................................................................................

44

1. Persentase umur pasien ..........................................................

44

2. Persentase jenis kelamin pasien .............................................

45

3. Persentase jenis penyakit penyerta pasien ...............................

46

B. Profil Penggunaan Obat ................................................................

47

1. Obat yang bekerja sebagai antiinfeksi, alergi dan sistem imun

48

2. Obat yang mempengaruhi hormon ..........................................

49

3. Obat yang bekerja sebagai nutrisi ...........................................

49

4. Obat

yang

bekerja

pada

sistem

gastrointestinal

dan

hepatomobiler ..........................................................................
5. Obat

yang

bekerja

pada

sistem

kardiovaskular

50

dan

hematopoietik ..........................................................................

51

6. Obat yang bekerja pada sistem saluran kemih ........................

52

xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

7. Obat yang bekerja pada sistem muskoskeletal ........................

52

8. Obat yang bekerja pada sistem pernapasan .............................

53

9. Obat yang bekerja pada sistem saraf pusat .............................

53

C. Evaluasi Drug Related Problems (DRPs) ......................................

54

1. Terapi tanpa indikasi (unnecessary drug therapy) ..................

56

2. Memerlukan terapi tambahan (needs additional drug therapy)

57

3. Pemilihan obat yang tidak efektif (ineffective drug) ...............

58

4. Dosis terlalu rendah (dosage too low) .....................................

58

5. Efek obat yang tidak diinginkan (adverse drug reaction) ......

60

6. Dosis terlalu tinggi (dosage too high) .....................................

61

D. Outcome Terapi ..............................................................................

62

1. Lama tinggal (length of stay) ...................................................

62

2. Keadaan pasien keluar .............................................................

63

E. Rangkuman Pembahasan ..............................................................

65

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................

67

A. Kesimpulan ...................................................................................

67

B. Saran ..............................................................................................

68

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................

69

LAMPIRAN ..............................................................................................

74

BIOGRAFI PENULIS ..............................................................................

138

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel I.

Tabel II.
Tabel III.

Tabel 1V.

Tabel V.

Tabel VI.

Tabel VII.

Klasifikasi Hipertensi Menurut The Seventh Report of the
Joint National Committee on Detection, Evaluation, and
Treatment of High Blood Pressure (JNC 7) ………………...
Penyebab – Penyebab Drug Related Problems Menurut
Pengelompokan Jenis DRPs ………………………………...
Persentase Penyakit Penyerta pada Pasien Geriatri dengan
Hipertensi di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rini
Yogyakarta Periode Juli 2012 – Juni 2013 …………………
Persentase Distribusi Penggunaan Obat yang Digunakan
pada Pasien Geriatri Dengan Hipertensi di Instalasi Rawat
Inap RS Panti Rini Yogyakarta Periode Juli 2012 – Juni
2013 ………………………………………………………….
Persentase Kasus DRPs yang Teridentifikasi pada Pasien
Geriatri dengan Hipertensi di Instalasi Rawat Inap RS Panti
Rini Yogyakarta Periode Juli 2012 – Juni 2013 ……………
Hasil Evaluasi DRPs dan Status Keluar Pasien Hipertensi di
Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta Periode Juli 2012 – Juni
2013 ………………………………………………………….
Data Pasien dengan Tingkat Penurunan Fungsi Ginjal ……...

xiv

9

33
46

47

55

64

75

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.

Diagram yang Merepresentasikan Sistem Renin –
Angiotensin – Aldosteron (RAA) ……………………………

16

Gambar 2.

Algoritma Terapi Hipertensi Menurut JNC 7 ………………..

21

Gambar 3.

Algoritma Terapi Hipertensi Secara Farmakologi ...................

23

Gambar 4.

Compelling Indications dalam Terapi Hipertensi ……….......

30

Gambar 5.

Bagan Pemilihan Subjek Penelitian di Rumah Sakit Panti
Rini Yogyakarta Periode Juli 2012 - Juni 2013 ……………..

37

Gambar 6.

Persentase Pasien Geriatri dengan Hipertensi Berdasarkan
Umur di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta Periode Juli
2012 – Juni 2013 ……………………………………………..
Persentase Pasien Geriatri dengan Hipertensi Berdasarkan
Jenis Kelamin di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta Periode
Juli 2012 – Juni 2013 …............................................................
Lama Perawatan (Length Of Stay) Pasien Geriatri dengan
Hipertensi di Instalasi Rawat Inap RS Panti Rini Yogyakarta
Periode Juli 2012 – Juni 2013 ………………………………..
Keadaan Pasien Geriatri dengan Hipertensi Ketika Keluar
dari RS Panti Rini Yogyakarta Periode Juli 2012 – Juni 2013

44

Gambar 7.

Gambar 8.

Gambar 9.

xv

45

62

63

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.

Penentuan Nilai Glomerular Filtration Rate (GFR) ……….

Lampiran 2.

Persentase Distribusi Penggunaan Obat yang Digunakan
77
Pasien Geriatri dengan Hipertensi di Instalasi Rawat Inap
RS Panti Rini Yogyakarta Periode Juli 2012 – Juni
2013……………
Data SOAP Pasien Geriatri dengan Hipertensi di Instalasi
81
Rawat Inap RS Panti Rini Yogyakarta Periode Juli 2012 –
Juni 2013 ………………..
Hasil Wawancara Peneliti Pada Dokter Di Rumah Sakit 136
Panti Rini Mengenai Standar Pengobatan Pasien Hipertensi

Lampiran 3.

Lampiran 4.
Lampiran 5.

Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian Di Rumah
Sakit Panti Rini …………………………………………......

xvi

75

137

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

INTISARI
Hipertensi merupakan penyakit kardiovaskular. Prevalensinya meningkat
seiring dengan bertambahnya usia. Diuretik direkomendasikan sebagai terapi lini
pertama untuk kebanyakan pasien hipertensi. Pasien geriatri umumnya mengalami
penurunan fungsi organ dan menerima berbagai macam obat untuk kesehatannya.
Penggunaan berbagai macam obat dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya
Drug Related Problems (DRPs). Tujuan penelitian ini adalah memberikan
gambaran DRPs yang terjadi berdasarkan hasil pemeriksaan fisik dan catatan
keperawatan pasien.
Desain penelitian ini deskriptif evaluatif dan data diperoleh
menggunakan metode retrospektif yaitu data rekam medis yang meliputi catatan
keperawatan, diagnosa, hasil laboratorium dan wawancara dokter mengenai terapi.
Pengambilan data dilakukan di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta pada pasien
yang menjalani terapi dalam periode Juli 2012 – Juni 2013. Kriteria inklusi pasien
usia 60 tahun ke atas dengan hipertensi non komplikasi serta menerima obat
diuretik dan menjalani uji laboratorium. Kemudian hasil dianalisis dengan metode
deskriptif evaluatif.
Dari 25 pasien yang masuk dalam kriteria inklusi, ditemukan 24 kasus
DRPs yang meliputi 1 kasus terapi tanpa indikasi, 2 kasus memerlukan terapi
tambahan, 4 kasus dosis terlalu rendah, 14 kasus efek obat yang tidak diinginkan,
dan 3 kasus dosis terlalu tinggi.

Kata kunci : hipertensi, non komplikasi, geriatri, diuretik, DRPs

xvii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT

Hypertension is a cardiovascular disease. The prevalence increases as the
increase of age. Diuretic is recommended as first line therapy for almost
hypertensive patients. Geriatric patients generally experience a decline in organ
function and receive a variety of drug to manage their health problems. The use of
various drugs may increase the likelihood of Drug Related Problems (DRPs). The
aims of this research is to provide an overview DRPs based on the results of the
physical examination and nursing records of patients.
The design of this research was descriptive evaluative and the data were
obtained by retrospective method which is medical record that include nursing
record, diagnose, laboratorium result and interview with doctor about therapy .
The data conducted at Panti Rini Hospital Yogyakarta for patients who received
therapy in the period of July 2012 - June 2013. Data retrieved through the patient's
medical record with inclusion criteria of age 60 years and older with
uncomplicated hypertension who receiving diuretics and tested at laboratory. The
result were analyzed by descriptive evaluative method.
From 25 patients who met the inclusion criteria, 24 DRPs cases found
which include 1 case of unnecessary drug therapy, 2 cases needs additional drug
therapy, 4 cases dosage too low, 14 cases adverse drug reaction, and 3 cases
dosage too high.

Keywords : hypertension, uncomplicated, geriatrics, diuretics, Drug Related
Problems (DRPs).

xviii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENGANTAR
A. Latar Belakang
Hipertensi didefinisikan sebagai suatu peningkatan tekanan darah
sistolik dan/atau diastolik yang tidak normal. Peningkatan tekanan darah
diartikan sebagai hal penting bagi adekuatnya perfusi organ pada awalnya, tetapi
sekarang hal tersebut dianggap sebagai salah satu faktor resiko yang paling
signifikan bagi penyakit kardiovaskular (Saseen dan MacLaughlin, 2008).
Di Amerika, diperkirakan 30% penduduknya (± 50 juta jiwa) menderita
tekanan darah tinggi (≥ 140/90 mmHg) dengan persentase biaya kesehatan cukup
besar setiap tahunnya. Menurut National Health and Nutrition Examination
Survey (NHNES), insiden hipertensi pada orang dewasa di Amerika tahun 1999 –
2000 adalah sekitar 29 - 31% (Binfar, 2006). Untuk kasus hipertensi yang terjadi
di Indonesia sendiri telah didata oleh Depkes melalui Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) pada tahun 2007 menunjukkan bahwa prevalensi hipertensi di
Indonesia sebesar 31,7% (Departemen Kesehatan, 2012).
Sampai dengan umur 55 tahun, laki-laki lebih banyak menderita
hipertensi dibanding perempuan. Dari umur 55 sampai dengan 74 tahun, sedikit
lebih banyak perempuan dibanding laki-laki yang menderita hipertensi. Pada
populasi lansia (umur ≥ 60 tahun), prevalensi untuk hipertensi sebesar 65,4%
(Binfar, 2006). Penting diingat bahwa lansia menunjukkan variabilitas tekanan
darah yang lebih besar, dan dengan demikian hal itu sangat penting bahwa

1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2

beberapa pengukuran darah diambil pada beberapa kesempatan untuk
mengkonfirmasi diagnosis hipertensi (Williams, et al., 2004).
Hipertensi terjadi pada lebih dari dua per tiga individu > 65 tahun.
Populasi ini juga sering menunjukkan pengontrolan tekanan darahnya kurang.
Terapi hipertensi pada lansia, termasuk pada lansia dengan isolated systolic
hypertension sama dengan terapi hipertensi secara umum. Pada kebanyakan
individu, dosis awal yang lebih rendah disarankan untuk menghindari munculnya
gejala, bagaimanapun, dosis standar dan beberapa obat diperlukan pada
kebanyakan individu untuk mencapai target tekanan darah (Lionakis, Mendrinos,
Sanidas, Favatas, dan Georgopolou, 2012).
Masalah kesehatan yang biasa muncul pada usia lanjut adalah perubahan
fisiologik yang dapat berupa penuaan, multipatologi, munculnya penyakit non –
spesifik dan penurunan fungsi organ yang dapat berpengaruh terhadap terapi
pengobatan yang dapat menyebabkan masalah terkait dengan obat (drug related
problems, DRPs) (Pramantara, 2007).

Tiga akibat negatif penting dan dapat

dicegah terkait dengan DRPs pada lansia adalah efek samping akibat
penghentiaan penggunaan obat (adverse drug withdrawal events, ADWEs),
merupakan serangkaian gejala dan tanda klinis signifikan yang disebabkan
penghentian obat; kegagalan terapi (terapi yang tidak sesuai atau tidak adekuat
dan tidak berhubungan dengan berkembangnya penyakit); dan reaksi samping
obat (adverse drug reactions, ADRs), merupakan reaksi yang merugikan, tidak
diinginkan, dan muncul pada dosis normal yang digunakan untuk profilaksis,
diagnosis atau terapi (Starner et al., 2008). Sehingga diperlukan pemantauan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3

pengobatan baik dari segi dosis maupun dari segi efek samping yang
kemungkinan besar dapat terjadi (Koda-Kimble et al., 2008).
Petunjuk dari Chobanian et al. (2003) merekomendasikan diuretik tipe
tiazid bila memungkinkan sebagai terapi lini pertama untuk kebanyakan pasien
dengan hipertensi, baik sendiri atau dikombinasi dengan salah satu dari kelas lain
(angiotensin converting enzyme inhibitors (ACEI), angiotensin II – receptor
blockers (ARB), beta blockers, calcium channel blockers (CCB)). Diuretik tipe
tiazid sudah menjadi terapi utama antihipertensi pada kebanyakan trial. Diuretik
sangat efektif menurunkan tekanan darah bila dikombinasi dengan kebanyakan
obat antihipertensif lain. Pada pasien dengan fungsi ginjal cukup (± GFR> 30
mL/menit), tiazid paling efektif untuk menurunkan tekanan darah. Bila fungsi
ginjal berkurang, diuretik yang lebih kuat diperlukan untuk mengatasi
peningkatan retensi sodium dan air (Lionakis et al., 2012).
Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta merupakan rumah sakit swasta yang
dimiliki oleh Yayasan Panti Rapih. Rumah Sakit Panti Rini memiliki pelayanan
pelayanan medik yang cukup lengkap meliputi medical check up, umum, gigi, dan
pelayanan spesialistik, yaitu bagian Spesialis Anak, Bedah, Kebidanan dan
Kandungan, Penyakit Dalam, Saraf, Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT),
Mata, Kulit, Jantung, dan Bedah Tulang. Berdasarkan informasi dari pihak Rumah
Sakit Panti Rini bagian Pelayanan Medik dan Penunjang Medik, hipertensi masuk
ke dalam 10 besar penyakit yang sering terjadi pada tahun 2012. Oleh karena itu,
perlu dilakukan penelitian mengenai penggunaan obat pada pasien geriatri dengan
hipertensi di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta sebagai tempat penelitian.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka
permasalahan sehubungan dengan pasien hipertensi di Rumah Sakit Panti Rini
Yogyakarta dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Seperti apa profil pasien geriatri dengan hipertensi yang meliputi distribusi
umur, jenis kelamin, dan penyakit penyerta di RS Panti Rini Yogyakarta
periode Juli 2012 – Juni 2013?
2. Seperti apa profil penggunaan obat pasien geriatri dengan hipertensi yang
menjalani rawat inap di RS Panti Rini Yogyakarta periode Juli 2012 – Juni
2013?
3. Apakah terdapat drug related problems (DRPs) yang teridentifikasi pada
pasien geriatri dengan hipertensi yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit
Panti Rini Yogyakarta periode Juli 2012 – Juni 2013?
4. Bagaimana outcome terapi pasien geriatri dengan hipertensi, meliputi lama
tinggal di rumah sakit (length of stay), dan keadaan pasien keluar dari rumah
sakit yang meliputi pasien sembuh / membaik, dan belum sembuh/meninggal
di instalasi rawat inap Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta periode Juli 2012 –
Juni 2013?

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5

C. Keaslian Penelitian
Penelitian mengenai “Evaluasi Drug Related Problems Pada Pasien
Geriatri Dengan Hipertensi Di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta Periode Juli
2012 – Juni 2013” belum pernah dilakukan sebelumnya.
Penelitian sejenis yang pernah dilakukan sebelumnya mengenai
hipertensi antara lain:
1. Widianingrum (2009) melakukan penelitian tentang “Identifikasi Drug
Related Problems (DRPs) Potensial Kategori Ketidaktepatan Dosis Pada
Pasien Hipertensi Geriatri Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah

Surakarta”,

mendapatkan

hasil

sebagai

berikut:

ketidaktepatan dosis terjadi pada 21 pasien (55,3%) dari 38 pasien, dengan
total kejadian DRPs kategori dosis adalah 27 kasus pada 21 pasien, meliputi
ketidaktepatan dosis kategori tinggi sebanyak 14 kasus (51,9%) dan
ketidaktepatan dosis kategori dosis rendah sebanyak 13 kasus (48,2%).
2. Wulandari (2010) melakukan penelitian tentang “Identifikasi Potential Drug
Related Problems (DRPs Potensial) Kategori Ketidaktepatan Pemilihan Obat
pada Pasien Hipertensi di Instalasi Rawat Inap RSUD Sukoharjo tahun 2009”,
mendapatkan hasil sebagai berikut: dari total 96 pasien dengan 70 kasus obat,
yang mengalami Potential DRPs kategori ketidaktepatan pemilihan obat
terjadi sebanyak 51% (49 pasien) yang meliputi adanya obat yang
dikontraindikasikan bagi pasien sebanyak 75,7%, adanya obat yang ridak
efektif sebanyak 8,6%, dan adanya kombinasi obat yang tidak diperlukan
sebanyak 15,7%.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6

3. Dewi (2013) melakukan penelitian tentang “Identifikasi Drug Related
Problems pada Pasien Hipertensi Geriatri di Instalasi Rawat Jalan Poli
Penyakit Dalam RSUP Persahabatan Periode April – September 2012”
mendapatkan hasil sebagai berikut: kejadian Drug Related Problems reaksi
obat merugikan (47,0%) masalah kepatuhan pasien (17%), terapi obat tidak
perlu (9,5%), dosis terlalu tinggi (8,8%), dosis terlalu rendah (8,3%),
pemilihan obat yang kurang tepat (4,7%), dan membutuhkan terapi obat
tambahan (4,7%). Dari 261 pasien yang mengalami kejadian DRPs sebanyak
191 pasien (73, 2%) dan kejadian yang paling banyak terjadi adalah masalah
reaksi obat yang merugikan.
4. Setiawan (2007) melakukan penelitian tentang “ Evaluasi Terapi Diuretik pada
Pengobatan Pasien Gagal Jantung yang Menjalani Rawat Inap di RSUP Dr.
Sardjito Yogyakarta Periode Januari – Desember 2006”. Hasil yang didapat
DRPs yang terjadi untuk dosis berlebih sebesar 12%, pemilihan obat kurang
tepat sebesar 5%, interaksi obat sebesar 36%, dan efek samping yang terjadi
sebesar 29,4%.
5. Melcher et al. (2007) dalam penelitiannya “Drug Related Problems in
Hospitals: a Review the Recent Literature” menunjukkan faktor risiko
terpenting terjadinya DRPs. Faktor-faktor tersebut meliputi polifarmasi, jenis
kelamin wanita, obat indeks terapi sempit, obat yang tereliminasi di ginjal,
umur > 65 tahun, antikoagulan, dan diuretik.
Perbedaan penelitian ini dibandingkan dengan

penelitian yang telah

disebut diatas terletak pada subyek, tempat, waktu, dan kajian penelitian, yaitu

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7

pasien geriatri dengan hipertensi yang menggunakan diuretik di instalasi rawat
inap Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta periode Juli 2012 – Juni 2013 dengan
kajian hipertensi yaitu aspek indikasi yang meliputi terapi tanpa indikasi dan
memerlukan terapi tambahan, aspek efektivitas yang meliputi pemilihan obat yang
tidak efektif dan dosis terlalu rendah, serta aspek keamanan yang meliputi efek
yang tidak diinginkan dan dosis terlalu tinggi. Penelitian ini bersifat penelitian
non eksperimental deskriptif evaluatif dengan menggunakan data retrospektif.
Persamaan dengan penelitian terdahulu terletak pada topik penelitian, yaitu
evaluasi DRPs pada pasien di rumah sakit.

D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan
untuk

meningkatkan

mutu

pelayanan

kesehatan

pada

umumnya

serta

meningkatkan ketepatan penggunaan obat pada pasien hipertensi khususnya pada
Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta.

E. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Penelitian ini secara umum ditujukan untuk mengevaluasi penggunaan
obat pada pasien geriatri dengan hipertensi di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta
periode Juli 2012 – Juni 2013.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8

2. Tujuan Khusus
Untuk mencapai tujuan umum tersebut, maka secara khusus penelitian ini
ditujukan untuk mengetahui :
a. Mengetahui profil pasien geriatri dengan hipertensi yang meliputi
distribusi umur, jenis kelamin, dan penyakit penyerta di Rumah Sakit
Panti Rini Yogyakarta periode Juli 2012 – Juni 2013.
b. Mengetahui profil penggunaan obat pasien geriatri dengan hipertensi
yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta periode
Juli 2012 – Juni 2013.
c. Mengetahui drug related problems (DRPs) yang teridentifikasi pada
pasien geriatri dengan hipertensi yang menjalani rawat inap di Rumah
Sakit Panti Rini Yogyakarta periode Juli 2012 – Juni 2013.
d. Mengetahui outcome terapi pasien geriatri dengan hipertensi, meliputi
lama tinggal di rumah sakit (length of stay), dan keadaan pasien keluar
dari rumah sakit di instalasi rawat inap Rumah Sakit Panti Rini
Yogyakarta periode Juli 2012 – Juni 2013.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
PENELAAHAN PUSTAKA
A. Hipertensi
Hipertensi didefinisikan sebagai suatu peningkatan tekanan darah sistolik
dan/atau diastolik yang tidak normal. Peningkatan tekanan darah diartikan sebagai
hal penting bagi adekuatnya perfusi organ pada awal dan pertengahan tahun 1900an, tetapi sekarang hal tersebut dianggap sebagai salah satu faktor resiko yang
paling signifikan bagi penyakit kardiovaskular (Saseen dan Maclaughlin, 2008).
1. Klasifikasi hipertensi
Klasifikasi hipertensi berdasarkan tekanan darah pada penderita dengan
usia 18 tahun ke atas:
Tabel I. Klasifikasi Hipertensi Menurut The Seventh Report of the Joint
National Committee on Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood
Pressure (JNC 7) (Chobanian et al., 2003)
Klasifikasi tekanan
darah
Normal
Prehipertensi
Hipertensi stage 1
Hipertensi stage 2

Tekanan darah sistolik
(mmHg)

Dokumen yang terkait

Evaluasi Drug Related Problems (DRPs) penggunaan diuretik pada pasien geriatri dengan hipertensi komplikasi stroke di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta periode Januari 2012 - Juni 2013.

0 3 123

Evaluasi drug related problems pada pasien geriatri dengan hipertensi disertai vertigo di RS Panti Rini Yogyakarta periode Januari 2012 - Juni 2013.

1 3 9

Evaluasi drug related problems pada pengobatan pasien stroke di instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta tahun 2005.

0 5 127

Evaluasi drug related problems pada pasien geriatri dengan hipertensi disertai vertigo di RS Panti Rini Yogyakarta periode Januari 2012 Juni 2013

0 0 7

Evaluasi Drug Related Problems (DRPs) penggunaan diuretik pada pasien geriatri dengan hipertensi komplikasi stroke di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta periode Januari 2012 Juni 201

0 14 121

Evaluasi drug therapy problems pada pengobatan kasus tifoid di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rini Kalasan Sleman periode Juli 2007-Juni 2008 - USD Repository

0 0 134

Evaluasi drug therapy problems pada pengobatan pasien stroke iskemik di instalasi rawat inap rumah sakit Panti Rini Yogyakarta periode Juli 2007 - Juni 2008 - USD Repository

0 0 129

Evaluasi drug related problems pasien hipertensi pada chronic kidney disease stage V di RSUP. DR. Sardjito Yogyakarta periode 2006-2008 - USD Repository

0 1 104

Evaluasi drug related problems pada pengobatan pasien hipertensi dengan komplikasi stroke di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Juli 2008- Juni 2009 - USD Repository

0 0 137

Evaluasi drug related problems penggunaan antihipertensi pada pasien geriatri dengan peningkatan tekanan darah di bangsal rawat inap Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta periode Agustus 2013 - USD Repository

0 0 142