Belajar dari kesadaran Ibrahim AS
Belajar dari Kesadaran Nabi Ibrahim Alaihissalam.
Betapa Indah hidup Ibrahim yang diasasi keinsyafan.Bahwa Allah Pencipta dan Penunjuk jalannya. Bahwa
Allah Penjamin rizkinya. Bahwa Allah penyembuh segala lara. Bahwa Allah penguasa mati dan hidupnya.
Bahwa Allah adalah harapan untuk kemaafan, ridha, dan ganjaran di Hari pembalasan.
Demikian besar rasa malu dan ketundukannya pada Allah, hingga Ibrahim tidak bersandar pada amalnya.
dia sangat berharap pada karunia Rabbnya dan sangat mengiba pada rahmat-Nya. Maka puncak
keinginannya adalah kemaafan dan ampunan-Nya.
Silahkan Baca QS At-Tiin ayat 4 : " Sungguh benar-benar telah kami ciptakan manusia dalam sebaik-baik
bentuk." Bercerminlah sejenak, dan renungi helai-helai rambut kita; betapa lembut Penciptanya.
Berkacalah sejenak, dan tafakkuri garis-garis wajah kita; betapa indah Penciptanya. Bercerminlah
sejenak, dan perhatikan susunan tubuh kita; betapa adil Penciptanya. Berkacalah sejenak, dan sorotlah
sosok utuh kita; betapa sempurna Penciptanya. Subhaanallah !
Sobat, jadi diantara seluhur-luhur anugerah Allah pada manusia ciptaan-Nya adalah mengaruniahinya
hidayah. Oleh karena itu tiap kali mensyukuri penciptaan kita yang jelita, sungguh penting memohon
petunjuk-Nya agar tergamit menjadi makhluq mulia. Sebagaimana doa saat kita bercermin, " Segala puji
bagi Allah. Ya Allah, sebagaimana telah Kau baguskan penciptaanku, maka baguskan pula akhlaqku.
Tetapi ingatlah sobat, jika manusia tanpa Iman, bimbingan dan hidayah Allah, keindahan raganya tak
mampu melampaui derajat hewan. KH Anwar Zahid mengatakan "Calon Ayam" yakni telur lebih mudah
dijual daripada calon manusia. Kotoran sapi- (Teletong), lebih laku dan berguna daripada keluaran
manusia. Kambing jantan yang "memperkosa" kambing betina peliharaan tetangganya hingga bunting
akan dianggap kebajikan. Tetapi, anak lelaki yang menghamili gadis tetangganya pastilah kenestapaan."
Sobat, Allah tidak menciptakan satu pun makhluk dengan sia-sia. Setiap yang melata di atas bumi pasti
Dia jamin penghidupannya. Setiap yang berjiwa, takkan dimatikan hingga digenapkan seluruh rizkinya. "
Dialah Penciptaku, maka Dia yang menjamin rizkiku dengan pengaturan-Nya." Demikian penjelasan
Imam Ibn Katsir dalam tafsirnya ketika menjelaskan QS. Asy-Syu'araa ayat 79, " Dan Dialah yang
memberiku makan dan memberiku minum."
Imam Syafi'iy berkata, " Orang yang paling mulia adalah dia yang paling merasa tak punya kemuliaan.
Orang yang paling luhur adalah dia yang paling merasa tak punya keluhuran." Bisyr Ibn Al-Harits, " Dia
yang merasa tak bersalah adalah orang yang paling besar kesalahannya."
Sobat, bersihnya saluran pencernaan dari hal-hal yang haram, menjadi penghantar sampainya rintih doadoa kita kepada Allah SWT. Setelah itu terserah pada-Nya dalam bentuk apa Dia akan menjawab doa-doa
kita. Boleh jadi sesuai yang kita minta, atau dihindarkan dari petaka, atau diberi yang jauh lebih baik
darinya, atau ditunda sampai tiba saat terbaik menurut-Nya, atau disimpan sebagai kejutan karunia kelak
di surga.
Salam Dahsyat dan Luar Biasa ! ( N. Faqih Syarif H, Penulis Buku-buku Motivasi Spiritual dan Buku
KOmunikasi Bisnis Islam Kontemporer. www.faqihsyarif.com )
Betapa Indah hidup Ibrahim yang diasasi keinsyafan.Bahwa Allah Pencipta dan Penunjuk jalannya. Bahwa
Allah Penjamin rizkinya. Bahwa Allah penyembuh segala lara. Bahwa Allah penguasa mati dan hidupnya.
Bahwa Allah adalah harapan untuk kemaafan, ridha, dan ganjaran di Hari pembalasan.
Demikian besar rasa malu dan ketundukannya pada Allah, hingga Ibrahim tidak bersandar pada amalnya.
dia sangat berharap pada karunia Rabbnya dan sangat mengiba pada rahmat-Nya. Maka puncak
keinginannya adalah kemaafan dan ampunan-Nya.
Silahkan Baca QS At-Tiin ayat 4 : " Sungguh benar-benar telah kami ciptakan manusia dalam sebaik-baik
bentuk." Bercerminlah sejenak, dan renungi helai-helai rambut kita; betapa lembut Penciptanya.
Berkacalah sejenak, dan tafakkuri garis-garis wajah kita; betapa indah Penciptanya. Bercerminlah
sejenak, dan perhatikan susunan tubuh kita; betapa adil Penciptanya. Berkacalah sejenak, dan sorotlah
sosok utuh kita; betapa sempurna Penciptanya. Subhaanallah !
Sobat, jadi diantara seluhur-luhur anugerah Allah pada manusia ciptaan-Nya adalah mengaruniahinya
hidayah. Oleh karena itu tiap kali mensyukuri penciptaan kita yang jelita, sungguh penting memohon
petunjuk-Nya agar tergamit menjadi makhluq mulia. Sebagaimana doa saat kita bercermin, " Segala puji
bagi Allah. Ya Allah, sebagaimana telah Kau baguskan penciptaanku, maka baguskan pula akhlaqku.
Tetapi ingatlah sobat, jika manusia tanpa Iman, bimbingan dan hidayah Allah, keindahan raganya tak
mampu melampaui derajat hewan. KH Anwar Zahid mengatakan "Calon Ayam" yakni telur lebih mudah
dijual daripada calon manusia. Kotoran sapi- (Teletong), lebih laku dan berguna daripada keluaran
manusia. Kambing jantan yang "memperkosa" kambing betina peliharaan tetangganya hingga bunting
akan dianggap kebajikan. Tetapi, anak lelaki yang menghamili gadis tetangganya pastilah kenestapaan."
Sobat, Allah tidak menciptakan satu pun makhluk dengan sia-sia. Setiap yang melata di atas bumi pasti
Dia jamin penghidupannya. Setiap yang berjiwa, takkan dimatikan hingga digenapkan seluruh rizkinya. "
Dialah Penciptaku, maka Dia yang menjamin rizkiku dengan pengaturan-Nya." Demikian penjelasan
Imam Ibn Katsir dalam tafsirnya ketika menjelaskan QS. Asy-Syu'araa ayat 79, " Dan Dialah yang
memberiku makan dan memberiku minum."
Imam Syafi'iy berkata, " Orang yang paling mulia adalah dia yang paling merasa tak punya kemuliaan.
Orang yang paling luhur adalah dia yang paling merasa tak punya keluhuran." Bisyr Ibn Al-Harits, " Dia
yang merasa tak bersalah adalah orang yang paling besar kesalahannya."
Sobat, bersihnya saluran pencernaan dari hal-hal yang haram, menjadi penghantar sampainya rintih doadoa kita kepada Allah SWT. Setelah itu terserah pada-Nya dalam bentuk apa Dia akan menjawab doa-doa
kita. Boleh jadi sesuai yang kita minta, atau dihindarkan dari petaka, atau diberi yang jauh lebih baik
darinya, atau ditunda sampai tiba saat terbaik menurut-Nya, atau disimpan sebagai kejutan karunia kelak
di surga.
Salam Dahsyat dan Luar Biasa ! ( N. Faqih Syarif H, Penulis Buku-buku Motivasi Spiritual dan Buku
KOmunikasi Bisnis Islam Kontemporer. www.faqihsyarif.com )