PERATURAN DAN PERUNDANGAN KLP. pptx

PERATURAN
dan PERUNDANG-UNDANGAN
TENAGA KESEHATAN DI
INDONESIA

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU
KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Kelompok
MAKASSAR
2017

IV

KESEHATAN
REGULASI
TERKAIT

1. Pengaturan perlindungan hukum
tenaga kesehatan dalam

melaksanakan tugas dan profesinya
UU Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan,
 UU No 36 thn 2014 tentang Tenaga Kesehatan
 UU Nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit,
 UU Nomor 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran,
 UU Nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan,
 Pasal 76 ayat 3 UU Nomor 13 tahun 2003 tentang
ketenagakerjaan,
 Permenkes RI Nomor 17 tahun 2017 tentang
perubahan atas pengaturan Menteri Kesehatan
mengenai izin dan penyelenggaraan praktik perawat.


2. Peraturan perundangundangan tenaga keperawatan
UU Nomor 38 tahun 2014 tentang
keperawatan,
 Permenkes No
1239/Menkes/SK/XI/2001 tentang
registrasi dan praktik perawat.



3. Tanggung jawab, hak dan
kewajiban Perawat
Tanggung jawab perawat dibagi menjadi
tanggung jawab dari segi hukum (perdata
dan pidana) dan dari segi administrative.
 Hak dan kewajiban perawat dalam
melaksanakan tugas dan profesinya
dijelaskan dalam UU Nomor 38 tentang
keperawatan.


4. Jenjang karir profesional perawat
klinis

Permenkes RI Nomor 40 tahun 2017
mengenai pedoman pengembangan
jenjang karir profesional perawat
klinis.


DAFTAR PUSTAKA
Direktur Jenderal Kemnterian Kesehatan Republik Indonesia. (2017).
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2017
 Hadi, M. S. (2013). Perlindungan Hukum Terhadap Tenaga Kesehatan Dalam
Melaksanakan Tugas Dan Profesinya. Journal of Chemical Information and
Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
 Indar.2014. Dimensi Etika&Hukum Keperawatan.Masagena Press Makassar :
Makassar
 Jaya, K. (2015). Mentoring Budaya Organisasi Oleh Manajer Keperawatan.
Jurnal Manajemen Keperawatan, 2(2), 94–102
 Kanter, F. (2016). SANKSI BAGI TENAGA KESEHATAN YANG MELAKUKAN
TINDAK PIDANA DALAM PRAKTIK PELAYANAN KESEHATAN MENURUT UNDANGUNDANG NOMOR 36 TAHUN 2014, IV(6), 129–137.
 Kornela, F., Hariyanto, T., & Pusparahaju, A. (2013). Pengembangan Model
Jenjang Karir Perawat Klinis di Unit Rawat Inap Rumah Sakit. Jurnal
Kedokteran Brawijaya, 28(1), 59–64
 Kristanti, I. D. (2015). PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PERAWAT YANG
BEKERJA PADA MALAM HARI DI RUMAH SAKIT HARAPAN , KOTA, 1–19.
 Michel, O., & Mangkey, D. (2014). PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP
DOKTER DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN MEDIS, II(8).



Notoadmodjo S,. 2010. Etika&Hukum Kesehatan. Rineka : Jakarta
 Putri Ardi Astuti. 2014. Trend dan Issu Keperawatan. In Media : Bogor
 Presiden RI. (2014). Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan. Presiden Republik Indonesia. Retrieved from
http://www.pdpersi.co.id/diknakes/data/regulasi/undang_undang/uu362014.pdf
 Rahadian, S. (2016). Penerapan Undang-undang Keperawatan Terhadap Perlindungan
Hukum Profesi Perawat. Journal of Law and Policy Transformation , 1(1), 28–55
 Raharjo, S. (2006). Ilmu Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti.
 Ridwan, H. (2006). Hukum administrasi Negara. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
 Tallupadang, E. D., Indrayati, Y., & Js, W. (2016). PERLINDUNGAN HUKUM BAGI
TENAGA PERAWAT YANG MELAKUKAN TINDAKAN MEDIK DALAM RANGKA
MENJALANKAN TUGAS PEMERINTAH TERUTAMA DIKAITKAN DENGAN PERATURAN
MENTERI KESEHATAN NOMOR. 2052/MENKES/PER/X/2011 TENTANG PRAKTIK
KEDOKTERAN DAN PELAKSANAAN PRAKTIK KEDOKTERA. Jurnal Hukum Kesehatan,
2(1), 17–29.
 Taukhit. (2015). PENGALAMAN PERAWAT DALAM MEMBUKA PRAKTIK MANDIRI
KEPERAWATAN DI KABUPATEN BADUNG PROVINSI BALI.
 Wungsu, G. (2016). Perlindungan Hukum Terhadap Perawat Perempuan di Rumah
Sakit Swasta yang di Pekerjakan Malam Hari.

 Yuningsih, R. (2014). UNDANG-UNDANG TENAGA KESEHATAN Health Policy
TriangleAnalysis in The Forming of Health Workforce Act Rahmi Yuningsih, 5, 93–106.


TERIMA KASIH