PENGERTIAN SEJARAH DAN PRASEJARAH (1)

PENGERTIAN SEJARAH DAN PRASEJARAH

A.

Pengertian Sejarah
Kata sejarah berasal dari bahasa Arab, yaitu Syajaratun yang berarti
pohon.
Sejarah dalam arti sempit, adalah segala sesuatu yang terjadi di waktu
lampau. Dapat pula dikatan bahwa sejarah adalah ilmu yang mempelajari
kejadian-kejadian atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Dengan
mempelajari sejarah, kita dapat mengetahui kehidupan budaya manusia
pada masa lampau, perekonomiannya, kenegaraannya, bentuk
bangunannya, hasil karyanya, serta mengetahui bagaimana perjuangan
manusia dalam mempertahankan hidupnya. Ingatlah bahwa bangsa yang
besar adalah bangsa yang mau menghargai sejarah bangsanya.

B.







1.
2.

Sumber Sejarah
Ada tiga macam sumber sejarah, yaitu sebagai berikut.
Sumber lisan, adalah keterangan berupa ucapan atau perkataan dari
orang-orang yang mengalami peristiwa secara langsung atau menjadi saksi
langsung dari peristiwa tersebut.
Sumber tertulis, adalah sumber yang berupa prasasti-prasasti, dokumen,
naskah, babad, rekaman, dan tulisan yang terdapat pada benda seperti batu,
logam, kayu, bambu, gerabah, tulang, tanduk, daun lontar.
Sumber benda, adalah sumber yang berupa peninggalan-peninggalan
sejarah ataupun benda-benda budaya seperti kapak, geranah, perhiasan,
manik-manik.
Sumber sejarah tidak langsung dapat digunakan untuk mempelajari
sejarah. Sumber tersebut harus di verifikasi sehingga layak untuk dijadikan
referensi dalam mempelajari sejarah. Verifikasi yaitu kritik sumber yang
terdiri dari hal-hal berikut:

Kritik ekstern, kritik mengenai keaslian sumber (otentisitas).
Kritik intern, kritik apakah sumber tersebut dapat dipercaya atau tidak
(keabsahan/kredibilitas).

C.

Pengertian Zaman Prasejarah dan Zaman Sejarah
Zaman prasejarah adalah zaman ketika manusia belum mengenal atau
menggunakan tulisan. Sedangkan zaman sejarah adalah zaman ketika
manusia mengenal dan menggunakan tulisan. Zaman sebelum manusia
mengenal tulisan disebut zaman prasejarah. Pra berarti sebelum,
sedangkan sejarah adalah cerita atau kisah manusia pada masa silam yang
belum ada bukti tertulis. Zaman prasejarah juga biasa disebut zaman
praaksara, pra artinya tulisan dan aksara artinya tulisan. Juga
dikenal zaman nirleka (nir : tidak, leka : tulisan), jadi nirleka adalah
zaman tanpa tulisan.
Setiap daerah memasuki zaman sejarah berbeda-beda, cepat tidaknya
suatu bangsa memasuki zaman sejarah tergantung dari tinngi rendahnya
tingkat kebudayaan yang sudah mereka miliki dan sudah adanya bukti
tertulisnya. Contohnya Indonesia, diperkirakan memasuki zaman sejarah

pada abad ke-4 Masehi (sekitar tahun 400-an) dengan diketemukannya
sebuah sumber tertulis dari kerajaan Kutai, di Kalimantan Timur, yang
berupa Yupa (tugu batu pengikat hewan kurban) sebanyak 7 buah yang
berisi cerita tentang kerajaan Kutai dengan menggunakan huruf
Pallawa dan bahasa Sansekerta. Akan tetapi, di Mesir mereka sudah
memasuki zaman sejarah jauh lebih dulu, yakni sekitar 4000 SM.