DESAIN VISUAL EFFECT PADA FILM ANIMASI LITTLE KITES STORY

DESAIN VISUAL EFFECT
PADA FILM ANIMASI LITTLE KITES STORY
Desi Dwi Kristanto1
Krizia Angelina2
Abstrak: Visual effect adalah bagian yang penting dalam pembuatan film ataupun animasi sebagai salah satu faktor pendukung dalam membangun emosi cerita. Visual effect yang
baik dapat diciptakan dengan berbagai cara yang sederhana hingga cara yang rumit dengan
melibatkan berbagai teknik gabungan software atau plugin dan juga menggunakan komputer dengan kemampuan tinggi. Dalam pengaplikasiannya di animasi pendek 3D tanpa dialog
berjudul Little Kites Story, visual effect digunakan sebagai sarana penyampaian emosi dan
memperkuat penggambaran sebuah suasana yang tenang dan damai. Visual effect yang diaplikasikan akan dibuat dengan memaksimalkan kemampuan komputer pada industri kecil
atau industri rumahan.
Keywords : visual effect, industri rumahan, penyampaian emosi, penggambaran suasana,
efisiensi

Pendahuluan
Menurut buku The Art of Science and
Digital Compositing 2nd Edition,visual
effect adalah sebuah istilah yang merujuk
pada apapun yang tidak bisa ditangkap
menggunakan teknik fotografi standar.
Visual effect yang merupakan subkategori dari special effect dapat dicapai
dengan menggunakan proses digital.

Teknik dan teknologi yang dianggap sebagai alat utama akan digunakan untuk
menyampaikan gambar-gambar sebagai

1

2

Desi Dwi Kristanto adalah Staf Pengajar pada
Fakultas Seni dan Desain, Universitas Multimedia
Nusantara (UMN) Tangerang.

Krizia Angelina adalah peneliti dan alumnus Fakultas
Seni dan Desain, Universitas Multimedia Nusantara
(UMN) Tangerang.

sarana bercerita. Manipulasi gambar
menjadi inti dari proses pos produksi,
dan pengetahuan akan konsep ini akan
menjadi


sebuah

keuntungan

untuk

orang-orang yang bekerja di industri ini.
Dalam pengaplikasiannya di dunia perfilman, visual effect dapat menjadi salah
satu faktor sebuah film mendapat ulasan
yang bagus dari penonton, namun juga
dapat menghasilkan ulasan yang buruk.
Misalnya untuk film Avatar. Film ini
diakui oleh banyak penikmat film bah-

e-mail : maria.cynthia@student.umn.ac.id
e-mail : masitosudhesi@umn.ac.id

e-mail : krizia.angelina@umn.ac.id

Vol. VI, No. 1 Juni 2013


1

Desi Dwi Kristanto1
Krizia Angelina2

Desain Visual Effect
pada Film Animasi Little Kites Story

wa visual effect yang diaplikasikan men-

aya pengerjaan sebuah proyek. Dalam

jadi salah satu alasan mengapa film ini

animasi Little Kites Story, pencapaian

layak tonton. Konsep dan penggarapan

visual effect yang diharapkan adalah


visual effect yang baik berhasil mela-

visual effect yang dapat membangun

hirkan sebuah suasana dan dunia baru

emosi dan suasana yang tenang dan da-

yang terasa nyata dan dapat dinikma-

mai guna membangu dramatisasi dari

ti banyak orang. Contoh visual effect

animasi dengan menggunakan teknolo-

yang sering disebut sebagai film dengan

gi komputer untuk industri rumahan.


kualitas visual effect yang buruk adalah
The Mummy Return. Banyak penonton
yang menyayangkan kualitas visual ef-

Metodologi

fect yang dihasilkan mengingat besarnya

Untuk menciptakan visual effect

biaya yang dikeluarkan untuk produksi

yangnantinya akan mendukung mood

film tersebut. Beberapa ulasan men-

yang diharapkan muncul di animasi

gungkapkan bahwa secara keseluruhan


pendek ini, maka perlu dilakukan be-

visual effect yang digunakan tidak men-

berapa observasi terhadap fenomena

dukung film tersebut karena hasil yang

yang terjadi pada alam secara seder-

jauh dari realis sehingga cerita, suasana,

hana. Pengamatan ini diperlukan se-

waktu, dan juga emosi yang ingin diba-

bagai referensi dasar bagi penulis un-

ngun gagal untuk dirasakan penontonnya.


tuk dapat memanfaatkan visual effect

Bila visual effect diaplikasikan secara
tepat dalam sebuah karya film maupun
animasi, maka visual effect tersebut
dapat memberikan dampak yang cukup
besar bagi penontonnya baik dari segi
kesan dan citra yang akan dibangun
oleh karya tersebut maupun penggam-

dalam menciptakan environment yang
cocok untuk digunakan di animasi namun tetap memiliki dasar yang sama
dengan sifat alam atau lingkungan yang
sebenarnya. Adapun elemen yang di diobservasi oleh penulis adalah awan, air,
layangan, partikel, dan color correction.

baran visual sebuah suasana. Selain itu,
visual effect juga memiliki peran yang


Hasil Penelitian

cukup penting dalam hal membangun

Dalam pengerjaan proyek anima-

dan pencapaian emosi yang diharap-

si “Little Kites Story”, tanggung jawab

kan muncul dalam sebuah karya film

penulis berada di pengerjaan visu-

ataupun animasi sekaligus merupakan

al effect. Visual effect yang akan saya

salah satu cara untuk menghemat bi-


garap di proyek ini merupakan peng-

2

Vol. VI, No. 1 Juni 2013

Desi Dwi Kristanto1
Krizia Angelina2

Desain Visual Effect
pada Film Animasi Little Kites Story

animasian seluruh objek selain karakter

animasi ini merupakan sebuah dun-

dan juga beberapa elemen alam dengan

ia yang terbentuk di atas awan. Ber-


memanfaatkan beberapa perangkat lu-

dasarkan dasar teori yang digunakan

nak seperti 3Ds Max dan After Effect.

penulis, maka penulis menciptakan

Adapun elemen yang diobservasi oleh

efek awan dengan memperhatikan efek

penulis adalah awan, air, layangan (ko-

awan pada dunia nyata, namun juga

relasinya dengan angin), dan partikel.

tetap memperhatikan gaya visualisa-


a.

si yang mendasari film animasi ini.

Awan
Secara

ngatakan

teori,

Kidd

bahwa

sifat

dapat

menciptakan

ligus

merefleksikan

permukaannya.
merefleksikan

awan

me-

adalah

bayangan

seka-

cahaya

pada

juga

dapat

apapun

yang

Awan
warna

(2010)

mengenai permukaan mereka karena
pada dasarnya awan berwarna putih.

Beberapa alternatif awan yang diciptakan untuk animasi ini diantaranya
adalah awan yang dibentuk dengan polygon, matte painting, dan gambar awan
dengan alpha channel yang diambil dari
foto awan asli yang kemudian dikomposisikan di program Adobe After Effect.
b. Air

Proyek ini juga nantinya akan mencip-

Air akan merefleksikan objek-ob-

takan dua lingkungan yangberbeda, yaitu

jek yang ada di sekitarnya. Refleksi

pantai dan gunung. Penulis melakukan

di permukaan sungai akan memilki

observasi melalui slideshow foto yang

warna yang sama dengan objek. Per-

diakses melalui situs www.slideshare.

mukaan air sungai juga cenderung

net. Melalui slide berjudul Mountain

bergelombang tidak seperti cermin

and Cloud yang diunggah dengan nama

yang datar sehingga bayangan dari ob-

Thilini (12 Maret, 2009), dapat ditarik

jek yang terefleksi akan terdistorsi.

kesimpulan bahwa dominan awan yang
terbentuk di daerah gunung tidak melewati puncaknya. Awan akan mengelilingi
gunung seperti kabut sedangkan puncaknya tidak tertutup awan sama sekali.
Kalaupun ada awan di latar belakang,
awan tersebut berupa awan yang tipis

Berdasarkan

observasi,

alternatif

yang memungkinkan dalam pembuatan air dengan menggunakan 3ds Max
atau RealFlow. Pada 3ds Max, air dapat
dibuat secara sederhana dengan menggunakan material mental ray, ataupun dengan memanfaatkan particle.

ataupun gumpalan dalam jumlah sedikit.

Realflow pada dasarnya memanfaat-

Dunia yang melatarbelakangi cerita

kan simulasi partikel yang kemudian

Vol. VI, No. 1 Juni 2013

3

Desi Dwi Kristanto1
Krizia Angelina2

akan diubah menjadi mesh yang padat.

Desain Visual Effect
pada Film Animasi Little Kites Story

penulis menarik kesimpulan bahwa tiap-tiap bagian dibentuk dengan menggunakan elemen yang berbeda. Beberapa
alternative yang dapat dipertimbangkan
adalah dengan menggunakan flex, cloth,
line, bone, dan forces pada 3ds Max.

Gambar 1. Contoh simulasi pada
Realflow

c.

Layangan

Gambar 2. Simulasi layangan dengan
modifier dan force di 3ds Max

Pada dasarnya, layangan terbagi atas
tiga bagian penting yang perlu diperhatikan yaitu bagian badan layangan,

d. Partikel

ekor, dan tali/kenur yang tersambung

Untuk mendukung suasana fantasi

pa-da layangan. Bagian badan laya-

dari animasi ini, maka penggunaan par-

ngan yang tertiup angin akan mem-

ticle dust akan digunakan. Selain mem-

bengkok mengikuti dorongan arah an-

berikan efek yang lebih hidup, efek dust

gin yang mendorongnya. Sedangkan

yang dimodifikasi visualnya juga dapat

pada bagian ekor akan terbentuk bari-

mendukung mood proyek animasi yang

san gelombang ketika layangan tertiup

akan dikerjakan. Untuk mendapatkan

angin. Bentuk gelombang tergantung

efek yang baik dan alami, maka penu-

pada panjangnya ekor layangan, sema-

lis melakukan observasi dengan mem-

kin panjang ukuran ekor maka gelom-

perhatikan partikel /debu di udara.

bang yang terbentuk lebih besar dan
gerakannya cenderung lamban. Tali
sendiri akan mengendur ketika layangan
tidak mendapat dorongan angin, dan
keti-ka layangan mendapat dorongan,
maka tali akan menjadi lurus dan kaku
serta mengikuti arah gerak layangan.

Bila diperhatikan, tiap partikel debu
merefleksikan

cahaya

dalam

waktu

yang relatif singkat dan berbeda-beda.
Hal ini menjadikan efek seakan-akan
masa hidup dari debu hanya sebentar.
Pergerakan debu sangat acak dan dapat
dipengaruhi oleh faktor lain seperti an-

Berdasarkan observasi tentang laya-

gin. Berdasarkan observasi tersebut

ngan di sub bab sebelumnya, maka

maka pilihan software yang dapat digu-

4

Vol. VI, No. 1 Juni 2013

Desi Dwi Kristanto1
Krizia Angelina2

Desain Visual Effect
pada Film Animasi Little Kites Story

nakan adalah After Effect dan 3ds Max.
e.

Color Correction
Untuk menghindari proses penca-

rian warna yang terlalu lama dengan
menggunakan lighting 3Ds Max, maka
penulis akan bertanggung jawab dalam
memperbaiki warna untuk animasi ini
sehingga dapat mewakili suasana pantai dan pegunungan. Penulis juga perlu
mengobservasi warna yang terjadi di
pagi hari, siang hari, dan juga sore hari
sehingga warna yang akan diaplikasikan
menjadi masuk akal dan menghindari
kesalahan dalam hal warna dan suasana.

Mengikuti gaya visualisasi dari animasi ini, maka awan yang akan digunakan untuk awan garuda merupakan awan yang dibuat dengan polygon
biasa yang kemudian akan dianimasikan perlahan dengan menggunakan
modifier noise. Awan dibuat dengan
menggunakan Geosphere dan dibentuk
dengan modifier noise. Namun hasil
yang didapat masih belum menyerupai
awan sehingga penulis menggunakan
soft selection tools pada vertex. Soft selection memudahkan dalam membuat
gum- palan awan karena tools ini memungkinkan

penulis

untuk

memi-

Analisis

lih 1 vertex yang kemudian vertex ini

a.

akan ikut menyeleksi vertex diseki-

Awan

tarnya dengan kekuatan yang makin
Untuk pengerjaan awan yang bergerak pada awal dan akhir animasi, penulis
memilih menggunakan gambar awan dalam bentuk alpha channel yang kemudian dikomposisikan di After Effect. Untuk
menciptakan efek awan dengan visualisasi kartun, maka penulis menggu-

jauh dari vertex maka akan semakin
lemah pengaruhnya ketika vertex awal
dimodifikasi. Tools ini juga memiliki pengaturan yang cukup mudah
untuk

menentukan

besarnya

pe-

ngaruh vertex awal dengan sekitarnya.

nakan custom brush dengan efek cat air.

Gambar 3. Hasil pembuatan awan
dengan efek cat air

Gambar 4. Hasil pembuatan awan pada
kendaraan garuda dengan menggunakan
polygon

Vol. VI, No. 1 Juni 2013

5

Desi Dwi Kristanto1
Krizia Angelina2

b.

Desain Visual Effect
pada Film Animasi Little Kites Story

Air
Pemanfaatan

RealFlow

untuk

proyek ini sempat menjadi pertimbangan, namun dalam pengerjaan ditemukan beberapa problem utama. Pada
Gambar 5. Hasil render air dengan
Pro-Material: Water

dasarnya, untuk membuat deburan ombak di pantai diperlukan tiga parameter utama yaitu container, emitter, dan
daemon yang merupakan forces untuk

Solusi yang dilakukan oleh penu-

mempengaruhi sifat dari air. Untuk

lis adalah dengan menggunakan ma-

mendapatkan simulasi air pada mode-

terial yang sudah tersedia pada mesin

lling utama di 3ds Max, maka modeling

render mental ray. Penggunaannya

dari 3ds Max diekspor dengan meng-

cukup mudah, dengan membuat plane

gunakan plugin RealFlow di 3ds Max.

yang

Modeling pulau yang sudah di-

gan

kemudian
material

diaplikasikan

ProMaterial:

denWater.

ekspor kemudian dibuka di RealFlow
dan kemudian penulis harus membuat emitter pada data tersebut. Masalah muncul ketika emitter yang sama
yang digunakan pada tahap uji coba tidak berhasil memancarkan partikel air
pada data modeling yang diekspor dari
3ds Max. Selain itu pada masa ujicoba,
penulis melakukan percobaan render
dan ternyata proses render RealFlow
tidak cocok untuk diaplikasikan dengan
menggunakan

komputer

berkemam-

puan industri rumahan. Hal ini dikare-

c. Layangan
Layangan merupakan bagian yang
penting dalam mendukung jalan cerita dan muncul hampir di semua scene.
Karena itu layangan akan dibuat dengan

menggunakan

memanfaatkan

cloth dan tali yang dibuat dengan line
yang diberi modifier Spline IK Solver sehingga penulis tidak perlu membuang terlalu banyak waktu dalam menganimasikan polygon secara manual.

nakan RealFlow menggunakan banyak

Melalui proyek ini, penulis juga me-

partikel yang kemudian tiap simulasi

nemukan beberapa kelemahan dari

tersebut diubah menjadi mesh high-

cloth. Collision pada cloth tidak dapat

poly dan dirender menjadi objek 3D.

berfungsi dengan paik pada objek tidak bergerak, namun tidak berfungsi

6

Vol. VI, No. 1 Juni 2013

Desain Visual Effect
pada Film Animasi Little Kites Story

Desi Dwi Kristanto1
Krizia Angelina2

secara maksimal ketika berbenturan

geraknya. Keuntungan lain yang dapat

dengan objek yang telah dianimasi. Ha-

dicapai adalah penulis dapat melihat

sil simulasi dari cloth yang telah diberi

objek secara nyata tanpa perlu melaku-

forces juga sulit untuk ditebak. Untuk

kan simulasi terlebih dahulu dan me-

mengetahui hasilnya maka cloth harus

nagtur parameter yang terlalu banyak

disimulasikan dan simulasi ini mem-

seperti halnya yang harus dilakukan

butuhkan waktu render yang cukup

pada sistem particle di 3Ds Max.

lama. Namun bila konsep dari forces
sendiri telah dimengerti maka pembuatan cloth terhitung mudah, cepat, dan
dapat menciptakan hasil akhir yang baik

Gambar 7. Simulasi partikel di 3ds Max

Penulis menggunakan CC PartiGambar 6. Hasil pembuatan layangan dengan menggunakan modifier dan force

cle World untuk menciptakan particle
dust di environment secara keseluruhan. Alasan tidak digunakannya 3ds
Max adalah karena efek glow di soft-

d. Partikel

ware tersebut hanya dapat dilihat saat
render. Sedangkan di after Effects,

Cara yang digunakan adalah den-

efek tersebut sudah dapat dilihat se-

gan menggunakan sphere yang diberi

cara langsung ketika diaplikasi-kan.

efek glow yang kemudian diberi animation modifier yaitu constraint path
ke line yang sudah dimodifikasi ben-

e. Color Correction

tuknya menjadi jalur-jalur lengkung.

Color Correction yang dilakukan oleh

Dengan menggunakan path constraint,

penulis adalah di bagian menyamakan

penulis dapat mengatur seberapa ce-

warna layangan dengan environment.

pat pergerakan sphere serta titik awal

Hal ini dilakukan karena layangan dan

Vol. VI, No. 1 Juni 2013

7

Desi Dwi Kristanto1
Krizia Angelina2

Desain Visual Effect
pada Film Animasi Little Kites Story

environment dirender di dua file yang

dihasilkan dengan penggabungan be-

berbeda dengan pengaturan pencaha-

berapa teknik dan software yang telah

yaan yang berbeda. Layangan dirender

dikuasai sebelumnya. Pola pikir seorang

dengan menggunakan daylight system

desainer haruslah terbuka dan bera-

mentalray dengan mrSky dan mrSun

ni berinovasi serta berimprovisasi ke-

tanpa pengubahan di rendering. Sedang-

timbang hanya memaksakan diri pada

kan untuk environment dilakukan ba-

teknik-teknik

nyak pengaturan seperti pada gamma

Selain itu juga perlu diperhatikan ke-

lut, tint, dan indirect illumination se-

mampuan komputer untuk disesuaikan

hingga hasil warna yang didapat antara

dengan

layangan dan environment akan berbeda.

Melalui proyek ini, penulis menyimpulkan bahwa visual efek berperan penting dalam membangun suasana
dan memperkuat visualisasi dari environment dan aktivitas yang mendukung
jalan cerita. Banyak alternatif yang bisa
digunakan untuk mencapai hasil yang
baik mulai dari yang sederhana hingga
yang paling kompleks. Namun ternyata
penggunaan alternatif paling sederhana

software

belum

yang

dikuasai.

digunakan.

Dalam pembuatannya pun tidak
boleh

Kesimpulan

yang

hanya

asal-asalan.

Meskipun

penulis mencaiptakan visual efek untuk karya animasi yang visualisasinya
fantasi, namun penulis tidak mengabaikan hukum alam yang berlaku di
dunia nyata. Hal ini menjadikan visual
efek lebih dapat diterima oleh penonton. Namun perlu diingat supaya visual
efek dapat terlihat harmonis dengan visualisasi Little Kites Story yang adalah
fantasi, maka penulis melakukan modifikasi pada beberapa objek visual efek.

bisa menghasilkan visual efek yang baik.
Mengeksplorasi cara-cara baru memang
disarankan, tetapi teknik baru terse-

Referensi

but bukanlah menjadi kewajiban untuk diaplikasikan pada karya terutama

Brinkmann, R. (2008). The Art of Sci-

bila waktu pengerjaan sangat terbatas.

ence and Digital Compositing 2 nd

Sebagai orang yang bertanggung

Edition. Oxford, UK: Elsevier, Inc.

jawab di visual efek juga perlu menyadari bahwa tidak boleh terpaut pada
satu software atau teknik tertentu.
Kadang visual efek yang baik juga dapat

8

Vol. VI, No. 1 Juni 2013

Rickitt,
fects:

R.

(2007).

Special

The

History

and

EfTech-

nique. New York : Billboard Books.

Desain Visual Effect
pada Film Animasi Little Kites Story

Desi Dwi Kristanto1
Krizia Angelina2

Murdock, K.L. (2008). 3ds Max 2009 Bible. Indianapolis: Wiley Publishing Inc.

Murdock, K. L. (2010). 3Ds Max 2011
Bible. Indianapolis: Wiley Publishing.

Christiansen, M. (2009). Adobe After Effects CS4 Visual Effects and Compositing
Studio Techniques. Berkeley: Peachpit.

Vol. VI, No. 1 Juni 2013

9

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25