BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 2015
iii
KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat anugrah-Nya, maka Rencana Kerja (Renja) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY Tahun 2015 dapat disusun.
Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2015 sesuai dengan amanah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan Peraturan Pemerintah No 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah maka setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diwajibkan menyusun Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah. Penyusunan Renja SKPD ini mengacu pada beberapa dokumen perencanaan antara lain : RKPD Tahun 2015 dan Renstra Bappeda DIY Tahun 2012 – 2017, hasil evaluasi kinerja terhadap capaian pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya, serta mengakomodir usulan program kegiatan yang berasal dari masyarakat.
Secara umum, Bappeda DIY telah dapat melaksanakan program/kegiatan pada tahun sebelumnya. Namun demikian mengingat keterbatasan yang dimiliki Bappeda DIY dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai instansi pelayanan publik, maka dengan segala keterbukaan dan kerendahan hati Bappeda DIY membuka diri terhadap berbagai masukan ataupun saran, demi tercapainya perencanaan pembangunan yang lebih baik.
Demikian yang dapat kami sajikan, semoga ini dapat bermanfaat sebagai bahan evaluasi Demikian yang dapat kami sajikan, semoga ini dapat bermanfaat sebagai bahan evaluasi
vi
viii
Bab I BAB I PENDAHULUAN pendahuluan
1.1 Latar Belakang
UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, mengamanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh, dan tanggap terhadap perubahan (Pasal 2 ayat 2). Setiap daerah (provinsi dan kabupaten/kota) diwajibkan menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).
Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun. Renja SKPD merupakan Penjabaran Perencanaan tahunan dari Rencana Strategis SKPD sehingga penyusunan Renja SKPD berpedoman pada Renstra SKPD dan mengacu kepada RKPD memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan, baik yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
Rancangan Renja SKPD disusun dengan mengacu pada rancangan awal RKPD, Renstra
3. Program dan kegiatan dirinci menurut sumber pendanaan yang diusulkan (APBD, APBN dan sumber lainnya).
Commented [BDT1]: Tambahan usulan APBN 2015
4. Program dan kegiatan yang direncanakan memuat tolok ukur kinerja keluaran, target capaian program/kegiatan, target keluaran kegiatan, total dana yang diperlukan kegiatan.
1.2 Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN);
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
6. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Pamong Praja Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta;
7. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005 – 2025;
8. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2013 tentang
12. Keputusan Kepala Bappeda Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 188/02661/Sekt tentang Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2012 – 2017.
1.3 Maksud Dan Tujuan
1. Maksud :
Menyusun dokumen perencanaan yang memuat program dan kegiatan pembangunan daerah yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DIY dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama 1 (satu) tahun yaitu pada tahun 2015.
2. Tujuan :
Merumuskan program dan kegiatan pembangunan yang sesuai dengan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DIY selama 1 (satu) tahun yaitu pada tahun 2015.
1.4 Sistematika Penulisan
Dokumen Renja Bappeda DIY tahun 2015 ini disusun dengan sistematika sebagai berikut : BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
Bab ii BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013
Evaluasi pelaksanaan renja tahun 2013
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Bappeda 2013 dan Capaian Renstra Bappeda
Proporsi Anggaran Tahun 2013 yang dikelola BAPPEDA DIY sebesar Rp 30.192.110.059,00 yang terdiri dari dana APBD Rp 21.356.609.059,00 dan Dana Keistimewaan sebesar Rp 6.840.011.000,00. Adapun Dana Dekonsentrasi sebesar Rp 1.995.490.000,00 yang terdiri dari Kementerian Dalam Negeri sebesar Rp 1.075.000.000,00 dan BAPPENAS sebesar Rp 920.490.000,00.
Pada Tahun 2013 BAPPEDA DIY mengelola anggaran sebesar Rp. 28.196.620.059,00 yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp.5.582.182.274,00 dan Belanja Langsung sebesar Rp. 22.614.437.785,00 termasuk didalamnya Dana Keistimewaan. Realisasi sampai dengan akhir tahun sebesar Rp. 22.665.586.630,00 atau dengan tingkat capaian sebesar 80,38 %, dengan perincian untuk realisasi Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 5.571.603.075,00 atau 99,81% dan Belanja Langsung sebesar Rp. 17.093.983.555,00 atau 76,00 %. Penyerapan Belanja Langsung yang terbagi ke dalam 18 Program dan 93 kegiatan sebesar 76%. Secara umum serapan sebesar 76% masih kurang dari pagu belanja yang ada. Serapan sebesar 76% disebabkan karena hal--hal sebagai berikut :
Tabel II.1 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Sasaran Tahun 2013 (APBD Murni)
NO Sasaran
Anggaran
Realisasi % Realisasi
1. Keterpaduan program/kegiatan RP 2,181,846,900,- Rp 1,839,476,100,-
84 % pembangunan meningkat
2. Integrasi program Rp 10,562,502,190,- Rp 6,600,473,190,- 65,42 % pembangunan sektoral dan kewilayahan meningkat
3. Konsistensi antara program Rp 2,305,893,030,- Rp 1,807,845,645,- 44,34 % kegiatan yang telah dilaksanakan dengan rencana yang telah disusun sebelumnya
97 % dan valid
4. Data perencanaan yang aktual Rp 1,426,177,380,- Rp 1,382,404,050,-
5. Meningkatkan aksesibilitas Rp 931,930,500,- Rp 872,388,500,-
94 % terhadap data
Jumlah
Rp 17,404,816,485,- Rp 12,502,585,485,- 76,95 %
Belanja Langsung Pendukung
Rp 5,206,621,300,-
Total Belanja Langsung
Rp 22,614,437,785,-
Total anggaran APBD Murni yang dikelola terbagi ke dalam 12 Program dan 85 kegiatan. Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2013 sebesar 76 % dari total anggaran yang dialokasikan, realisasi anggaran untuk program/kegiatan utama sebesar 76,98%, sedangkan realisasi untuk program/kegiatan pendukung sebesar 88,18%. Jika dilihat dari realisasi anggaran per-sasaran, penyerapan anggaran terbesar pada program/kegiatan di sasaran ke- empat (97%), sedangkan penyerapan terkecil pada program/kegiatan di sasaran ke-dua (65,42
Tabel II.2 Realisasi Keuangan Dan Fisik 2013
Fisik
Keuangan
Nomor Program/Kegiatan
Pagu (Rp)
Keterangan
Realisasi
Target (Rp)
Realisasi (Rp)
Realisasi (%)
86.36 ADMINISTRASI PERKANTORAN
1 PROGRAM PELAYANAN
1.1 Penyediaan Jasa Surat
78.47 Pengiriman surat Menyurat
menggunakan Jasa pos/pengiriman
1.2 Penyediaan Jasa Komunikasi,
70.98 Pembayaran Jasa Sumber Daya Air dan Listrik
Telepon/Listrik sesuai tarif, dan telah sesuai dengan kebutuhan
97.64 dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
1.3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan
1.4 Penyediaan Jasa Administrasi
89.00 Honor PPK tidak Keuangan
dibayarkan karena BT; Honor Bag.pembukuan tidak dibayarkan karena tidak ada personil;
Honor Pengelola Fas. Kinerja Peg. Tidak Dibayarkan karena BT;
Petugas Kasir tidak dibayar
3 bulan kran pensiun;
98.92 Kantor
1.5 Penyediaan Jasa Kebersihan
1.6 Penyediaan Alat Tulis Kantor
99.96 dan Penggandaan
1.7 Penyediaan Barang Cetakan
99.93 Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
1.8 Penyediaan Komponen
1.9 Penyediaan Peralatan Rumah
98.43 Peraturan Perundang- Undangan
1.10 Penyediaan Bahan Bacaan dan
1.11 Penyediaan Makanan dan
61.79 Efisiensi belanja Minuman
penyediaan makan dan minum rapat
Fisik
Keuangan
Nomor Program/Kegiatan
Pagu (Rp)
Keterangan
Realisasi
Target (Rp)
Realisasi (Rp)
Realisasi
93.63 Gedung Kantor
2.9 Rehabilitasi Sedang/Berat
2.10 Rehabilitasi Sedang/Berat
97.65 Kendaraan Dinas/Operasional
80.42 KAPASITAS SUMBERDAYA APARATUR
3 PROGRAM PENINGKATAN
3.1 Pendidikan dan Pelatihan
83.00 Biaya untuk Pelatihan Formal
Kemitraan Pemerintah Swasta dibiayai PUSAT
48.12 Efisiensi perjalanan dinas Kualitas Profesi dan Penilaian
3.2 Pembinaan, Pegembangan
luar daerah Angka Kredit Jabatan Fungsional Tertentu
3.3 Peningkatan Motivasi Kerja
99.55 Bagi Aparat
3.4 Workshop Jabatan Fungsional
87.73 Efisiensi honor Tertentu
4 PROGRAM PENINGKATAN
93.83 PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
4.1 Penyusunan Laporan Kinerja
4.2 Penyusunan Laporan
93.41 Keuangan SKPD
4.3 Penyusunan Rencana Program
92.05 Kegiatan SKPD serta Pengembangan Data dan Informasi
99.98 Pelaksanaan Program Kegiatan SKPD
4.4 Monitoring dan Evaluasi
5 PROGRAM PENGEMBANGAN
93.61 DATA/INFORMASI
5.1 Pengembangan Website
98.33 Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah
5.2 Pengembangan Sistem
5.3 Pengembangan SIstem
97.64 Informasi Metadata Spasial
Fisik
Keuangan
Nomor Program/Kegiatan
Pagu (Rp)
Keterangan
Realisasi
Target (Rp)
Realisasi (Rp)
Realisasi
6.5 Review RPJPD DIY
81.19 Efisiensi konsumsi pelaksanaan rapat
6.6 Evaluasi Musrenbang Regional
6.7 Sosialisasi RPJMD
6.8 Pelatihan Aplikasi JogjaPlan
86.79 Efisiensi honor Bagi SKPD
6.9 Review Proses Perencanaan
6.10 Penyusunan Pedoman
55.38 Keterbatasan waktu dan TataCara Koordinasi Antar
tempat untuk pelaksanaan Kabupaten/Kota di Dalam
sosialisasi Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah
7 PROGRAM PERENCANAAN
84.60 PEMBANGUNAN EKONOMI
7.1 Perencanaan Pembangunan
91.24 Sub Bidang Pertanian dan Kelautan
89.81 Perubahan Kebijakan Sub Bidang Dunia Usaha
7.2 Perencanaan Pembangunan
perjalanan dinas LD dari lumpsum menjadi at- cost;
Honor Tim Pelaksana Kegiatan swakelola tidak terserap habis karena pelaksanaanya bersamaan dengan kegiatan lain
81.48 Perubahan Kebijakan Pertanian dan Kelautan
7.3 Koordinasi Sub Bidang
perjalanan dinas LD dari lumpsum menjadi at-cost.
7.4 Koordinasi Sub Bidang Dunia
77.51 Perubahan Kebijakan Usaha
perjalanan dinas LD dari lumpsum menjadi at-cost;
Efisiensi honor narasumber;
90.85 SOSIAL BUDAYA
8 PROGRAM PERENCANAAN
8.1 Koordinasi Perencanaan
98.73 Program Penanggulangan
Fisik
Keuangan
Nomor Program/Kegiatan
Pagu (Rp)
Keterangan
Realisasi
Target (Rp)
Realisasi (Rp)
Realisasi
untuk Non PNS pada pelaksanaannya TA yang digunakan berprofesi PNS;
Perubahan Kebijakan perjalanan dinas LD dari lumpsum menjadi at-cost
85.87 PENGEMBANGAN WILAYAH DAN SARANA PRASARANA
9 PROGRAM PERENCANAAN
9.1 Perencanaan Pembangunan
85.99 Honor Tim Swakelola tidak Sub Bidang Perhubungan, Tata
terserap 100% karena Ruang, Permukiman dan
anggota tim ada yang cuti, ESDM
pindah; Honor Tim Pokja Perencanaan PPSP 100% karena anggota tim ada yang cuti, pindah;
Perubahan Kebijakan perjalanan dinas LD dari lumpsum menjadi at-cost;
9.2 Perencanaan Pembangunan
85.28 Honor Tim Swakelola tidak Sub Bidang Sumber Daya Air
terserap 100% karena dan Lingkungan Hidup
anggota tim ada yang cuti, pindah;
Perubahan Kebijakan perjalanan dinas LD dari lumpsum menjadi at-cost;
84.03 Perubahan Kebijakan Sub Bidang Perhubungan, Tata
9.3 Koordinasi dan Sinkronisasi
perjalanan dinas LD dari Ruang, Permukiman, dan
lumpsum menjadi at-cost ESDM
65.16 Perubahan Kebijakan Sub Bidang Sumber Daya Air
9.4 Koordinasi dan SInkronisasi
perjalanan dinas LD dari dan Lingkungan Hidup
lumpsum menjadi at-cost; -
Efisiensi Pelaksanaan Rapat- rapat koordinasi;
95.70 Daerah
9.5 Pembinaan Penataan Ruang
9.6 Peningkatan Pengelolaan
98.25 Sumber Daya Air Wilayah Sungai dan Pengelolaan Irigasi Partisipatif (WISMP) – Loan
9.7 Peningkatan Pengelolaan
78.59 Honor Tim Pelaksana tidak
Fisik
Keuangan
Nomor Program/Kegiatan
Pagu (Rp)
Keterangan
Realisasi
Target (Rp)
Realisasi (Rp)
Realisasi
94.82 Indeks Demokrasi Indonesia dan Laboratorium Ketahanan Nasional (Labkurtannas) di Provinsi DIY
10.5 Fasilitasi dan Koordinais
10.6 Perencanaan Penanganan
67.60 Perubahan Kebijakan Korupsi
10.7 Fasilitasi Pemberantasan
perjalanan dinas LD dari lumpsum menjadi at-cost;
Efisiensi Belanja Honor, akomodasi, transportasi narasumber dari Pusat
88.58 PEMBANGUNAN DAERAH
11 PROGRAM PENGENDALIAN
11.1 Koordinasi Penyusunan
90.98 Laporan Kinerja Pemerintah Daerah
96.47 Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)
11.2 Penyusunan Laporan
11.3 Monitoring dan Evaluasi
86.56 Perubahan Kebijakan Program Pembangunan
perjalanan dinas LD dari Daerah
lumpsum menjadi at-cost; Kebijakan Pengalihan pelaksanaan workshop dari Hotel Ke gedung Pemerintah;
11.4 Fasilitasi Pengadaan Barang
77.88 Perubahan Kebijakan dan Jasa
perjalanan dinas dari lumpsum menjadi at-cost;
Sisa pembayaran akomodasi Narasumber
92.63 Program Strategis di DIY
11.5 Pengendalian dan Koordinasi
11.6 Koordinasi Penyusunan
80.18 Perubahan Kebijakan Penetapan Kinerja Pemerintah
perjalanan dinas dari Daerah
lumpsum menjadi at-cost
91.39 Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota
11.7 Evaluasi Kinerja Pembangunan
11.8 Penyusunan Indikator Kinerja
87.30 Perubahan Kebijakan
Realisasi Fisik dan Keuangan pelaksanaan Program kegiatan Keistimewaan tahun 2013 dijelaskan pada tabel II.3 berikut :
Tabel II. 3
Realisasi Fisik dan Keuangan Pelaksanaan Program Kegiatan Keistimewaan Tahun 2013
Nomor Program/Kegiatan
Pagu (Rp)
Target (Rp)
Realisasi (Rp)
Realisasi
1. PROGRAM PENATAAN RUANG
82.06 KEISTIMEWAAN DIY
82.06 Perjalanan Dinas Luar Ruang Keistimewaan Daerah
1.1 Fasilitasi Perencanaan Tata
negeri tidak bisa dilakukan Istimewa Yogyakarta
karena keterbatasan waktu
2. PROGRAM PERENCANAAN
39.03 PEMBANGUNAN DAERAH
26.23 Target capaian dokumen Urusan Keistimewaan Bidang
2.1 Penyusunan Pembangunan
terpenuhi tetapi ada Pemerintahan
tahapan proses yang tidak dijalankan (perjalanan ke Inggris tidak dilaksanakan, karena keterbatasan waktu)
2.2 Koordinasi dan Fasilitasi
62.41 FGD untuk masing-masing Perencanaan Program/Kegiatan
kab/kota seharusnya Urusan Keistimewaan
dilakukan 3 kali tapi untuk Kota YK dan kap. Sleman cukup dilakukan sekali;
Pengadaan Komputer PC dan Notebook tidak jadi dilaksanakan karena adanya penurunan Nilai tukar rupiah terhadap Dollar padahal harga Komputer maupun Notebook di pasar berdasarkan nilai tukar Dollar, hal itu membuat biaya pembeleian Pc maupun Notebook yang direncakana tidak cukup untuk membeli;
Nomor Program/Kegiatan
Pagu (Rp)
Target (Rp)
Realisasi (Rp)
Realisasi
4.2 Penyusunan Buku Informasi
68.10 Target dokumen tercapai, Pembangunan DIY
tetapi alokasi untuk TA hanya dibayarkan 1 bulan dan disesuaikan dengan SHBJ
49.98 PEMBANGUNAN DAERAH
5. PROGRAM PENGENDALIAN
5.1 Monitoring dan Evaluasi
49.98 Target dokumen tercapai Program Pembangunan Daerah
tetapi belanja modal Dalam Rangka Keistimewaan
kamera tidak dilaksanakan, pengurangan volume surveyor dari 17 menjadi
10 orang, pengurangan tenaga ahli dari 8 menjadi 6 orang dan perjalanan ke papua tidak dilaksanakan, karena keterbatasan waktu.
41.52 DAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN KEGIATAN KEISTIMEWAAN
6. PROGRAM PERENCANAAN
6.1 Penyusunan Perencanaan
41.52 Target capaian dokumen Pembangunan Urusan
terpenuhi tetapi ada Keistimewaan Bidang Sarana
tahapan proses yang tidak Prasarana
dijalankan (perjalanan ke kyoto tidak dilaksanakan, karena keterbatasan waktu)
Realisasi Kinerja hasil Program dan keluaran kegiatan s/d Tahun 2013 masing-masing Program dan Kegiatan Renja BAPPEDA sampai dengan tahun 2013 dan Perkiraan sampai dengan tahun 2015 dapat dilihat pada tabel II.4.
Tabel II.4 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD Tahun sd. Tahun 2015
Target dan Realisasi Kinerja hasil
Kegiatan
Perkiraan Realisasi Capaian
Target Program / Kegitan Urusan/Bidang Urusan
Renstra
Hasil
Porgram dan keluaran kegiatan s/d
tahun Tahun 2013
Renja SKPD
Renstra SKPD s/d Tahun 2015
Kode pemerintahan daerah dan
Indikator Kinerja Program (Outcome)
Program Kegiatan
Catatan (Tahun berjalan/n-1)
(Akhir (n-1) Kegiatan Periode
s/d 2012
Tingkat Realisasi
Realisasi Tingkat
Capaian Capaian
1 Program Pelayanan Administrasi
Terwujudnya administrasi perkantoran yang
mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD
100% 100% Menyurat
1. Penyediaan Jasa Surat Terselenggaranya Jasa Surat Menyurat
100% 100% Sumber Daya Air dan Listrik
2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Terselenggaranya Jasa Komunikasi, Sumber
Daya Air Dan Listrik
29 unit 100% pemeliharaan dan Perizinan
3. Pemeliharaan Jasa Terselenggaranya Pemeliharaan Dan Perizinan
Kendaraan Dinas/Operasional
Kendaraan Dinas/ Opertasional
12 bulan 100% Keuangan
4. Penyediaan Jasa Administrasi Penyelenggaraan pelayanan administrasi
perkantoran, kepegawaian dan penatausahaan keuangan
100% 100% Kantor
5. Penyediaan Jasa Kebersihan Terselenggaranya Kebersihan Kantor
6. Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya Alat Tulis Kantor
1 paket 100% dan Penggandaan
7. Penyediaan Barang Cetakan Tersedianya Barang Cetakan dan Terlaksananya
Penggandaan Surat-Surat/Dokumen Lainnya
1 paket 100% Instalasi Listrik/ Penerangan
8. Penyediaan Komponen Tersedianya Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Bangunan Kantor
1 paket 100% Tangga
9. Penyediaan Peralatan Rumah Tersedianya Peralatan Rumah Tangga Dan
Bahan Pembersih
Rencana Kerja Bappeda DIY Tahun 2015
Target dan Realisasi Kinerja hasil
program /
Perkiraan Realisasi Capaian
Target Program / Kegitan Urusan/Bidang Urusan
Kegiatan
Renstra SKPD s/d Tahun Kode
Renstra
Hasil
Porgram dan keluaran kegiatan s/d
2015 Program Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome)
SKPD
Program
tahun Tahun 2013
Renja SKPD
pemerintahan daerah dan
(Tahun berjalan/n-1)
s/d 2012
Tingkat Realisasi
Realisasi Tingkat Capaian
1 paket 100% dan Peraturan Perundang-
10. Penyediaan Bahan Bacaan Tersedianya Bahan Bacaan (Surat Kabar) dan
Tersedianya Buku Peraturan Perundang –
12 bulan 100% Minuman
11. Penyediaan Makanan dan Terselenggaranya Rapat-Rapat Koordinasi
12 bulan 100% Konsultasi ke Luar Daerah
12. Rapat-rapat koordinasi dan Keikutsertaan /terlaksananya
koordinasi/konsolidasi/konfirmasi/konsultasi ke Pusat dan daerah lainnya
2 Program Peningkatan Sarana dan
100% 100% Prasarana Aparatur
Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur
yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD
3 unit 100% Operasional
1. Pengadaan Kendaraan Dinas/ Terpenuhinya Kendaraan Dinas Operasional
3 unit
1 paket 100% Gedung Kantor
2. Pengadaan Perlengkapan Tersedianya Perlengkapan Gedung Kantor
1 paket 100% Kantor
3. Pengadaan Peralatan Gedung Tersedianya Peralatan Gedung Kantor
4. Pengadaan Mebelair Tersedianya mebeleur kantor
1 dokumen kantor
5. DED Pembangunan Gedung Terlaksananya Penyusunan DED Perencanaan
1 dokumen 1 dokumen
Rehab Gedung Radyo Suyoso
2000 m2 Gedung Kantor
6. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala
2000 m 2 -
gedung kantor
29 unit 100% Kendaraan Dinas/ Operasional
7. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Terpeliharanya Kendaraan Dinas/Operasional :
1. Kendaraan Dinas Roda 4 (empat)
2. Kendaraan Dinas Roda 2 (dua)
1 paket 100% Perlengkapan Gedung Kantor
8. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Terpeliharanya Perlengkapan Gedung Kantor
1 paket 100% Peralatan Gedung Kantor
9. Pemeliharaan Rutin Berkala/ Terpeliharanya Peralatan Gedung Kantor
Rencana Kerja Bappeda DIY Tahun 2015
Perkiraan Realisasi Capaian
Target Program / Kegitan Urusan/Bidang Urusan
kinerja
Kinerja
Target dan Realisasi Kinerja hasil
Porgram dan keluaran kegiatan s/d
Renstra SKPD s/d Tahun Kode
Renja SKPD
pemerintahan daerah dan
2015 Program Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome)
SKPD
Program
tahun Tahun 2013
(Tahun berjalan/n-1)
s/d 2012
Realisasi Tingkat Capaian
1 paket 100% Mebeleur
10. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Terpeliharanya Mebeleur Kantor
1 paket 100% Gedung Kantor
11. Rehabilitasi Sedang/ Berat Terlaksananya Rehabilitasi Sedang Gedung
3 unit Kendaraan Dinas/ Operasional
12. Rehabilitasi Sedang/ Berat Terlaksananya Rehabilitasi Sedang Kendaraan
Bermotor Dinas Operasional Roda 4 (empat)
100% 100% Sumberdaya Aparatur
3 Program Peningkatan Kapasitas
Terwujudnya peningkatan manajemen
program, SDM aparatur untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD
1 paket 100% Formal
1. Pendidikan dan Pelatihan
Terlaksananya Pendidikan dan Pelatihan Formal
1 paket 100% Bagi Aparat
2. Peningaktan Motivasi Kerja Terlaksananya Pelatihan Outbond Bagi Pegawai
BAPPEDA DIY
1 kegiatan Tertentu
3.Workshop Jabatan Fungsional
Terlaksananya Workshop Jabatan Fungsional
1 kegiatan 1 kegiatan
Tertentu
1 paket 100% Fungsional Tertentu
4.Fasilitasi Kegiatan Jabatan
Terlaksananya penilaian angka kredit pejabat
fungsional tertentu dan fasilitasi kegiatan jabatan fungsional teertentu
100% 100% pengembangan Sistem Pelaporan
4 Program peningkatan
Terwujudnya penata usahaan keuangan dan
manajemen pencapaian kinerja program yang
Capaian Kinerja dan Keuangan
mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD
1 Dok 100% SKPD
1. Penyusunan Laporan Kinerja
1. Tersusunnya dokumen RKT
2. Tersusunnya dokumen penetapan kinerja
3. Tersusunnya LAKIP Bappeda
Rencana Kerja Bappeda DIY Tahun 2015
Perkiraan Realisasi Capaian
Target Program / Kegitan Urusan/Bidang Urusan
kinerja
Kinerja
Target dan Realisasi Kinerja hasil
Kegiatan
Renstra SKPD s/d Tahun pemerintahan daerah dan
Renstra
Hasil
Porgram dan keluaran kegiatan s/d
2015 Program Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome)
SKPD
tahun Tahun 2013
Renja SKPD
(Tahun berjalan/n-1)
s/d 2012
Realisasi Tingkat
Capaian Capaian
20 laporan 100% SKPD
2. Penyusunan Laporan Keuangan
1. Tersusunnya laporan keuangan bulanan
20 laporan 20 Laporan 20 laporan 20 laporan
20 laporan
2. Tersusunnya laporan keuangan triwulanan
3. Tersusunnya laporan keuangan semesteran
4. Tersusunnya laporan prognosis enam bulan berikutnya
5. Tersusunnya laporan keuangan tahunan
6 Dok 100% Kegiatan SKPD serta
3. Penyusunan Rencana Program
1. Tersusunnya RKA
2. Tersusunnya RKA Perubahan
Pengembangan Data dan
3. Tersusunnya DPA
Informasi
4. Tersusunnya DPA Perubahan
5. Tersusunnya RENJA
6. Tersusunnya ROPK
1 laporan 100% Pelaksanaan Program Kegiatan
4. Monitoring dan Evaluasi
Tersusunnya Laporan Monitoring dan Evaluasi
(Monev) BAPPEDA
SKPD
5 Program Perencanaan
17.60% 157.85% Pembangunan Daerah
Presentase Kesenjangan Pencapaian Sasaran
Rencana Jangka Menengah dengan Realisasi Tahunan
1.Penyusunan Rancangan RPJMD
1 Dok 2.Penyusunan Rancangan RKPD
Dokumen RPJMD
1 Dok
1 Dok 100% 3.Penyusunan KUA dan PPAS
Dokumen RKPD
1 Dok 100% 4.Penyusunan KUA dan PPAS
Dokumen KUA PPAS
1 Dok 100% Perubahan 5.Sinkronisasi dan Koordinasi
Dokumen KUA PPAS Perubahan
1 Lap 100% Program Pembangunan
Dokumen Sinkronisasi dan Koordinasi Program
1 Dok 100% Perubahan 7.Pengembangan Sistem Informasi Sistem Informasi Perencanaan Program
6.Penyusunan Rancangan RKPD
Dokumen RKPD Perubahan
1 Sistem 100% Perencanaan Pembangunan
Rencana Kerja Bappeda DIY Tahun 2015 Rencana Kerja Bappeda DIY Tahun 2015
Capaian
Perkiraan Realisasi Capaian
Target Program / Kegitan Urusan/Bidang Urusan
Kinerja
Target dan Realisasi Kinerja hasil
Renstra SKPD s/d Tahun Kode
Renstra
Hasil
Porgram dan keluaran kegiatan s/d
Renja SKPD
pemerintahan daerah dan
2015 Program Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome)
SKPD
Program
tahun Tahun 2013
(Tahun berjalan/n-1)
s/d 2012
Realisasi Tingkat
Capaian Capaian
8.Review RPJMD DIY
Dokumen Hasil Evaluasi/Konsultasi RPJMD
Bupati/Walikota Terpilih Dokumen KUA & PPAS Tahun 2013 dan
Dokumen KUA & PPAS Perubahan Tahun 2012
1 Dok Pembangunan
9.Review Proses Perencanaan
Dokumen Hasil Review RPJPD DIY
1 kali Jawa -Bali
10. Evaluasi Musrenbang Regional Terselenggaranya Evaluasi Musrenbang
Regional Jawa-Bali
6 Program Perencanaan
1.15% 216.98% Pembangunan Pemerintahan
Presentase Kesenjangan Pencapaian Sasaran
Rencana Jangka Menengah dengan Realisasi Tahunan di Bidang Pemerintahan
1 Dok 100% Bidang Aparatur, Hukum dan
1.Perencanaan Pembangunan Sub
Dokumen Perencanaan Pembangunan Subid
Aparatur, hukum dan Politik
Politik 2.Perencanaan Pembangunan Sub
1 Dok 100% Bidang Administrasi Publik dan
Dokumen Perencanaan Pembangunan Subbid
Administrasi Publik dan Keuangan
Keuangan 3.Koordinasi dan Sinkronisasi Sub
1 Dok 100% Bidang Aparatur, Hukum dan
Laporan hasil Koordinasi dan Sinkronisasi
Subbid aparatur, Hukum dan Politik
Politik 4.Koordinasi dan Sinkronisasi Sub
1 Dok 100% Bidang Administrasi Publik dan
Laporan hasil Koordinasi dan Sinkronisasi
Subbid Administrasi Publik dan Keuangan
Keuangan 5.Fasilitasi dan Koordinasi Indeks
2 Dok 100% Demokrasi Indonesia dan
Dokumen hasil Fasilitasi dan Koordinasi Indeks
Demokrasi Indonesia Dan Laboratorium
Laboratorium Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional (labkurtanas) di Provinsi
(Labkurtannas) di Provinsi DIY
DIY
1 Dok Bencana 7.Fasilitasi Pemberantasan
6.Perencanaan Penanganan
Dokumen Perencanaan Penanganan Bencana
1 Dok 100% Korupsi
Dokumen hasil Fasilitasi Pemberantasan
Rencana Kerja Bappeda DIY Tahun 2015
Perkiraan Realisasi Capaian
Target Program / Kegitan Urusan/Bidang Urusan
kinerja
Kinerja
Target dan Realisasi Kinerja hasil Porgram dan keluaran kegiatan s/d
Kegiatan
Renstra SKPD s/d Tahun Kode
Renstra
Hasil
tahun Tahun 2013
Renja SKPD
pemerintahan daerah dan
2015 Catatan Program Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome)
(Tahun berjalan/n-1)
s/d 2012
Tingkat Realisasi
Target
Realisasi Tingkat Capaian
8.Fasilitasi Pengembangan
1 Dok 100% Kapasitas Pemerintah DIY
Dokumen Pengembangan Kapasitas Pemerintah
Daerah dan Workshop
5.78% 218.11% Pembangunan Perekonomian
7 Program Perencanaan
Presentase Kesenjangan Pencapaian Sasaran
Rencana Jangka Menengah dengan Realisasi Tahunan di Bidang Perekonomian
1 Dok 100% Sub Bidang Pertanian dan
1. Perencanaan Pembangunan
Dokumen Perencanaan Subid Pertanian dan
1 Dok 100% Sub Bidang Dunia Usaha
2. Perencanaan Pembangunan
Dokumen Perencanaan Subid Dunia Usaha
1 Dok 100% Pertanian dan Kelautan
3. Koordinasi Sub Bidang
Dokumen Koordinasi dan Sinkronisasi Subid
Pertanian dan Kelautan
1 Dok 100% Usaha
4. Koordinasi Sub Bidang Dunia
Dokumen Koordinasi dan Sinkronisasi Subid
Dunia Usaha Terlaksananya Sosialisasi Rencana Aksi Daerah
Pangan dan Gizi Provinsi DIY Tahun 2011-2015
1 Dok 100% Pangan dan Gizi (RAD-PG)
5. Koordinasi Rencana Aksi Daerah Dokumen Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi
8 Program Perencanaan
15.02% 217.73% Pembangunan Sosial Budaya
Presentase Kesenjangan Pencapaian Sasaran
Rencana Jangka Menengah dengan Realisasi Tahunan di Bidang Sosial Budaya
1.Koordinasi Perencanaan
1 Dok 100% Program Penanggulangan
Dokumen Perencanaan Program
Penanggulangan Kemiskinan
Kemiskinan 2.Perencanaan Pembangunan Sub
1 Dok 100% Bidang Pengembangan SDM
Dokumen Perencanaan Pembangunan Sub
Bidang pengembangan SDM
1 Dok 100% Sub Bidang Pengembangan Kesra
3. Perencanaan Pembangunan
Dokumen Perencanaan Pembangunan Sub
Bidang Pengembangan Kesra
1 Dok 100% Sub Bidang Pengembangan SDM
4. Koordinasi dan Singkronisasi
Dokumen hasil Koordinasi Sub Bidang
Pengembangan SDM
Rencana Kerja Bappeda DIY Tahun 2015 Rencana Kerja Bappeda DIY Tahun 2015
Capaian
Perkiraan Realisasi Capaian
Target Program / Kegitan Urusan/Bidang Urusan
Kinerja
Target dan Realisasi Kinerja hasil
Renstra SKPD s/d Tahun Kode
Renstra
Hasil
Porgram dan keluaran kegiatan s/d
Renja SKPD
pemerintahan daerah dan
2015 Program Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome)
SKPD
Program
tahun Tahun 2013
(Tahun berjalan/n-1)
s/d 2012
Realisasi Tingkat
Capaian Capaian
1 Dok 100% Sub Bidang Pengembangan Kesra
5. Koordinasi dan Singkronisasi
Dokumen Koordinasi Sub Bidang
Pengembangan Kesra
1 Dok 100% Pencapaian Target MDGs
6. Koordinasi Percepatan Dokumen hasil Koordinasi Percepatan
Pencapaian Target MDGs
3 angk Penganggaran Responsif Gender
7. Orientasi Perencanaan dan Terlaksananya Pelatihan/ Orientasi PPRG bagi
3 angk
aparat Pemda DIY
(PPRG) bagi SKPD
9 Program Perencanaan
2.31% 217.92% Pembangunan Wilayah dan
Presentase Kesenjangan Pencapaian Sasaran
Rencana Jangka Menengah dengan Realisasi
Sarana Prasarana
Tahunan di Bidang Sarana Prasarana
1.Perencanaan Pembangunan Sub
1 Dok 100% Bidang Perhubungan, Tata Ruang,
Dokumen Perencanaan Pembangunan Sub
Bidang Perhubungan, tata ruang, Permukiman
Permukiman dan ESDM
dan ESDM
1 Dok 100% Bidang Sumber Daya Air dan
2.Perencanaan Pembangunan Sub
Dokumen Perencanaan Pembangunan Sub
Bidang Sumber Daya Air dan Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup 3.Koordinasi dan Singkronisasi Sub Dokumen Hasil Koordinasi Dan Sinkronisasi Sub
1 Dok 100% Bidang Perhubungan, Tata Ruang,
Bidang Perhubungan, Tata Ruang, Permukiman,
Permukiman dan ESDM
dan ESDM
1 Dok 100% Bidang Sumber Daya Air dan
4.Koordinasi dan Singkronisasi Sub Dokumen Hasil Koordinasi dan Sinkronisasi Sub
Bidang Sumber Daya Air dan Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup 5.Penguatan Kelembagaan
1 Dok Sumber Daya Air
Terlaksananya Peningkatan Kapasitas
1 Dok
Kelembagaan Pengelolaan Irigasi
4 Lap 100% Daerah
6.Pembinaan Penataan Ruang
Laporan Hasil Koordinasi BKPRD
7.Peningkatan Pengelolaan
1 Lap 100% Sumber Daya Air Wilayah Sungai
Laporan Peningkatan Pegelolaan Sumber Daya
Air Wilayah Sungai dan Pengelolaan Irigasi
dan Pengelolaan Irigasi Partisipasif Partisipatif (WISMP) - Loan (WISMP)-Loan
Rencana Kerja Bappeda DIY Tahun 2015 Rencana Kerja Bappeda DIY Tahun 2015
Capaian
Target dan Realisasi Kinerja hasil Porgram dan keluaran kegiatan s/d
program /
Perkiraan Realisasi Capaian
Target Program / Kegitan Urusan/Bidang Urusan
Renstra SKPD s/d Tahun Kode
Renstra
Hasil
tahun Tahun 2013
Renja SKPD
pemerintahan daerah dan
2015 Catatan Program Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome)
(Tahun berjalan/n-1)
s/d 2012
Tingkat Realisasi
Realisasi Tingkat Capaian
8.Peningkatan Pengelolaan
1 Lap 100% Sumber Daya Air Wilayah Sungai
Laporan Peningkatan Pegelolaan Sumber Daya
Air Wilayah Sungai dan Pengelolaan Irigasi
dan Pengelolaan Irigasi Partisipasif Partisipatif (WISMP) - APBD (WISMP)-APBD
77% 76.50% Pembangunan Daerah
10 Program Pengendalian
Presentase Capaian Sasaran Tahunan terhadap
target sasaran RPJMD
1 Dok 100% Laporan Kinerja Pemerintah Daerah
1. Koordinasi Penyusunan Dokumen LAKIPDA
1 Dok 100% Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ)
2. Penyusunan Laporan Dokumen LKPJ
3. Monitoring dan Evaluasi Laporan hasil Monitoring dan Evaluasi Program
Program Pembangunan Daerah pembangunan Daerah
4. Fasilitasi Pengadaan Barang Laporan hasil Fasilitasi Pengadaan Barang dan
dan Jasa Jasa
5. Pengendalian dan Koordinasi Dokumen Pengendalian dan Koordinasi
Program Strategis di DIY Program Strategis di DIY
1 Dok 100% Penetapan Kinerja Pemerintah
6. Koordinasi Penyusunan Dokumen Penetapan Kinerja Pemerintah
1 Dok Panduan Pelaksanaan APBD
7. Penyusunan Dokumen Dokumen Panduan Pelaksanaan APBD
1 Dok
1 Dok 100% Daerah Provinsi dan
8. Evaluasi Kinerja Pembangunan Laporan hasil Evaluasi Kinerja Pembangunan
Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota
1 Dok Utama (IKU)
9. Penyusunan Indikator Kinerja Dokumen Indikator Kinerja Utama
Rencana Kerja Bappeda DIY Tahun 2015 Rencana Kerja Bappeda DIY Tahun 2015
Capaian
Target dan Realisasi Kinerja hasil
program /
Perkiraan Realisasi Capaian
Target Program / Kegitan Urusan/Bidang Urusan
Porgram dan keluaran kegiatan s/d
Kegiatan
Hasil
Indikator Kinerja Program (Outcome)
SKPD
Program
tahun Tahun 2013
Renja SKPD
Renstra SKPD s/d Tahun
Kode pemerintahan daerah dan
2015 Program Kegiatan
(Tahun berjalan/n-1)
s/d 2012
Realisasi Tingkat
Capaian Capaian
1 Dok 100% Bantuan Kepada Kabupaten/Kota
10. Monitoring dan Evaluasi Laporan hasil Monitoring dan Evaluasi Bantuan
kepada Kabupaten/Kota dan Masyarakat
dan Masyarakat
1 Dok 100% program Pembangunan yang
11. Monitoring dan Evaluasi Hasil Evaluasi Inpres 3 Tahun 2010 dan TEPPA
lingkup Pemda DIY dan Kab/Kota
Berkeadilan dan Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran Lingkup Pemda DIY dan Kabupaten/Kota
12. Monitoring dan Evaluasi laporan monev pengentasan kemiskinan
pengentasan kemiskinan semester I dan II
13. Pengendalian dan Evaluasi laporan pengendalian dan evaluasi RPJMD DIY,
Dokumen Perencanaan RKPD DIY, Renstra SKPD DIY, Renja SKPD DIY, RPJMD Kab/Kota dan RKPD Kab/kota
1 Lap 100% Pengendalian Pelaksanaan
14. Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Pengendalian Pelaksanaan
Pembangunan Daerah
Pembangunan Daerah
15. Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan (LKPJ-AMJ)
60% 60% Data/Informasi
11 Program Pengembangan
Persentase Data Perencanaan Pembangunan
yang Dapat Diakses
1. Pengembangan Website Terpenuhinya Pengelolaan Website Bappeda
1 Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah
2. Pengembangan Sistem Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan
1 Sistem Informasi Meta Data Spasial Daerah
3. Pengembangan Sistem SistemInformasi Meta Data Spasial Daerah
Rencana Kerja Bappeda DIY Tahun 2015 Rencana Kerja Bappeda DIY Tahun 2015
Capaian
Target dan Realisasi Kinerja hasil
program /
Perkiraan Realisasi Capaian
Target Program / Kegitan Urusan/Bidang Urusan
Porgram dan keluaran kegiatan s/d
Renstra SKPD s/d Tahun Kode
tahun Tahun 2013
Renja SKPD
pemerintahan daerah dan
2015 Program Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome)
(Tahun berjalan/n-1)
s/d 2012
Realisasi Tingkat
Realisasi
Target
Capaian Capaian
1 Sistem Informasi Pengendalian
4. Pengembangan Sistem Sistem Aplikasi Pengendalian Pelaksanaan
Program/ Kegiatan
Pelaksanaan Pembangunan Daerah
1 Sistem Informasi Profil Daerah
5. Pengembangan Sistem Sistem Informasi Profil Daerah
6. Pengembangan Sistem Sistem Satu Data Pembangunan
1 Sistem
Informasi Satu Data Pembangunan
7. Pengembangan Profil Bappeda Profil Bappeda
1 Kali 100% Pembangunan Daerah
8. Ekspose Perencanaan Ekspose Perencanaan Pembangunan Daerah
1 Sistem 100% Internet
9. Pengembangan Sistem Jaringan Sistem Informasi Jaringan Internet
12 Program Pengembangan Statistik
Persentase Kelengkapan Data Perencanaan
Yang Tersedia
4 Dok 100% monitoring dan Evaluasi Data Statistik Daerah
1. Pengolahan, Analisis,
Analisis data Statistik
2 Data 100% Data dan Statistik Daerah
2. Penyusunan dan Pengumpulan
Dukungan Data perencanaan
Rencana Kerja Bappeda DIY Tahun 2015
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Bappeda
Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan oleh BAPPEDA DIY dilakukan dengan membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja. Indikator kinerja sebagai tolok ukur keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis BAPPEDA beserta target capaian realisasinya dirinci seperti dijelaskan pada tabel II.5. berikut:
Tabel II.5
Pencapaian Kinerja Pelayanan Bappeda DIY Tahun 2013
NO. INDIKATOR KINERJA SPM/
Realisasi Proyeksi Catatan Standar
IKK Satuan
Target Renstra Bappeda
capaian analisis Nasional
1. Persentase
17,04 13,94 kesenjangan
pencapaian sasaran rencana jangka menengah dengan realisasi tahunan
2. Persentase
17,04 13,94 kesenjangan
pencapaian sasaran rencana jangka menengah dengan realisasi tahunan di bidang pemerintahan. perkonomian. kesajahteraan rakyat dan sarana prasarana
3. Persentase capaian
74 79 84 91 77 84 91 sasaran tahunan
Dari hasil pengumpulan data selanjutnya dilakukan kategorisasi kinerja (penentuan posisi) sesuai dengan tingkat capaian kinerja yaitu:
Tabel II. 6 Skala Nilai Peringkat Kinerja
NO. Interval Nilai realisasi Kriteria Penilaian Realisasi Kode Kinerja
Kinerja
Sangat Baik
Tinggi
Sedang
Rendah
Sangat Rendah
∞ Berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010, diolah
Dalam rangka mengukur kinerja pelayanan Bappeda, telah ditetapkan lima sasaran strategis dan lima indikator kinerja. Dari tabel lI.6 di atas dapat dikatakan bahwa pencapaian indikator kinerja pada tahun 2013 adalah sebagai berikut:
1. Capaian indikator kinerja dengan klasifikasi sangat baik berdasarkan Permendagri No.54 tahun 2010 yaitu:
a. Indikator kinerja sasaran strategis: Konsistensi antara program kegiatan yang telah dilaksanakan dengan rencana yang telah disusun sebelumnya sebesar 3% diatas target (target 74%, realisasi 77%) sehingga capaian sebesar 104%;
b. Indikator kinerja sasaran strategis meningkatkan aksesibilitas terhadap data sebesar 11,24 % diatas target (target 60%, realisasi 71,24%) sehingga capaian sebesar 118%.
konsistensi perencanaan pembangunan dan kualitas sistem informasi perencanaan (copy piagam penghargaan terlampir).
Tabel II.7
Realisasi Kinerja Bappeda DIY Tahun 2013
NO. SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
SATUAN TARGET REALISASI PERSENTASE KRITERI A/ KODE
1. Keterpaduan program/ Persentase kesenjangan
kegiatan pencapaian sasaran rencana pembangunan
jangka menengah dengan meningkat
realisasi tahunan
2. Integrasi program Persentase kesenjangan
pembangunan sektoral pencapaian sasaran rencana dan kewilayahan
jangka menengah dengan meningkat.
realisasi tahunan di bidang pemerintahan. perkonomian. kesejahteraan rakyat dan sarana prasarana
3. Konsistensi antara Persentase capaian sasaran
program kegiatan yang tahunan terhadap target telah dilaksanakan
sasaran RPJMD dengan rencana yang telah disusun sebelumnya
4. Data perencanaan Persentase kelengkapan data
98 yang aktual dan valid
perencanaan yang tersedia
5. Meningkatkan Persentase data perencanaan
60 71,24 118.73 aksesibilitas terhadap
pembangunan yang dapat data
diakses
Tidak tercapainya target disebabkan oleh berbagai faktor kendala. Capaian yang tertinggi pada indikator Persentase data perencanaan pembangunan yang dapat diakses
2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
Dalam rangka mewujudkan sinergisitas program pembangunan Bappeda dalam tugas dan fungsinya dalam melaksanakan perencanaan dan pengendalian selalu melakukan koordinasi, sinkronisasi dan sinergitas antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota dalam menyusun perencanaan program pembangunan baik melalui pelaksanaaan musrenbang, forum SKPD, trilateral desk dan lain-lain.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi dalam pelaksanaan perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah Bappeda DIY, masih menemui beberapa permasalahan antara lain :
i. Belum optimalnya sistem pengelolaan data base;
ii. Belum optimalnya koordinasi dan sinkronisasi proses perencanaan pembangunan sektoral dan kewilayahan;
iii. Belum optimalnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan; iv. Masih adanya kesenjangan kapasitas dan kualitas sumberdaya manusia perencana ; v. Masih adanya perbedaan antara data Sektoral dan data dari BPS; vi. Belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan data pembangunan yang tersusun secara sistematis dan akurat; vii. Belum optimalnya pelaksanaan monitoring dan evaluasi program-program pembangunan sebagai evaluasi dokumen-dokumen perencanaan yang telah
Penyelenggaran Tugas dan Fungsi Bappeda Terhadap Pencapaian Visi Misi Gubernur
DIY, Program Nasional dan Internasional Terhadap Misi Daerah Istimewa Yogyakarta, maka BAPPEDA DIY sebagai SKPD yang
mempunyai tugas pokok dan fungsi perencanaan dan pengendalian, berperan untuk mewujudkan pengelolaan pemerintahan secara efisien dan efektif melalui:
pengoptimalkan sinergitas perencanaan pembangunan dan peningkatkan koordinasi perencanaan pembangunan antar sektor dan antar wilayah,
peningkatkan kualitas pelaksanaan monitoring dan evaluasi, dan penyediakan data yang aktual dan valid sebagai bahan perencanaan dan
meningkatkan informasi yang dapat diakses publik. Meningkatkan kapasitas, kualitas dan kuantitas SDM Bappeda.
Dalam rangka mendukung pencapaian misi DIY, salah satu indikator keberhasilan pembangunan adalah pembangunan manusia. Pembangunan manusia merupakan pembangunan yang bersifat multi dimensional dengan mengaitkan pembangunan dimensi ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan dan dukungan lingkungan eksternal (lingkungan hidup, lingkungan sosial, dan lingkungan global) yang baik.
Untuk mengukur kinerja pembangunan manusia yang meliputi dimensi pendidikan, dimensi kesehatan, dan dimensi ekonomi digunakan indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Indeks ini merupakan composite yang terdiri dari indikator umur harapan hidup, angka melek huruf, rata-rata lama sekolah, dan pendapatan per kapita.
Angka IPM DIY selama kurun waktu 2009 hingga 2012 terus mengalami kenaikkan.
Gambar 2.1 IPM Nasional dan Provinsi Tahun 2012
Sumber : BPS Meskipun capaian IPM DIY relatif baik, apabila dilihat dari capaian tiap komponen
pembentuk indeks, masih diperlukan perhatian pada capaian komponen dimensi ekonomi. Pengeluaran riil per kapita penduduk DIY yang masih rendah menandakan daya beli penduduk yang berkorelasi dengan tingkat kesejahteraan penduduk yang juga masih rendah. Hal ini belum sejalan dengan capaian dimensi pendidikan dan kesehatan yang sudah relatif tinggi.
Pengeluaran riil per kapita DIY yang masih rendah (Rp. 653.780,00) berbanding lurus dengan tingkat kemiskinan di DIY yang masih tinggi. Apabila dibandingkan antar provinsi, tingkat kemiskinan DIY masih di atas rata-rata capaian nasional, bahkan tingkat kemiskinan
unggulan DIY. Ukuran yang digunakan adalah besarnya kontribusi sektor terhadap pembentukan PDRB DIY. Dikatakan sektor unggulan apabila kontribusinya terhadap nilai PDRB DIY dari waktu ke waktu secara konsisten relatif besar. Di DIY terdapat empat sektor yang mendominasi perekonomian DIY yaitu sektor jasa, sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor pertanian dan sektor industri pengolahan.
Dalam IKU Gubernur 2013, peningkatan pendapatan ditargetkan naik dari RP 6,68 juta per kapita per tahun menjadi Rp 7 juta per kapita per tahun. Realisasinya mencapai nilai pendapatan sebesar Rp 6,94 juta per kapita per tahun, atau sebanyak 99.14% dari target yang dicanangkan. Ini menunjukkan capaian kinerja yang sangat baik untuk tahun 2013. Selain itu, bila disandingkan dengan target akhir RPJMD, capaian ini telah menyumbang sebanyak 81,65% dari target akhir RPJMD untuk meningkatkan pendapatan sebanyak Rp8.5 juta per kapita per tahun pada tahun 2017.
Sasaran peningkatan pendapatan juga terkait dengan kesempatan dan angkatan kerja. Data tahunan menunjukkan bahwa rasio penduduk yang bekerja memiliki kecenderungan meningkat dari tahun ke tahun, walaupun pernah mengalamipenurunan pada tahun 2009 dibandingkan tahun 2008. Pada tahun 2013, data sementara menunjukkan bahwa rasio penduduk yang bekerja dibandingkan dengan angkatan kerja adalah 96.66%.
Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta juga memiliki komitmen kuat dalam upaya mewujudkan tercapainya target MDGs pada Tahun 2015. Bappeda DIY dalam hal ini berfungsi sebagai koordinator dalam perencanaan, monitoring dan evaluasi percepatan pencapaian MDGs dan mengarahkan bagaimana supaya MDGs menjadi acuan dalam proses perencanaan pembangunan serta mengupayakan terwujudnya integrasi tujuan-tujuan MDGs dengan program/kegiatan pembangunan. Terkait integrasi tujuan-tujuan MDGs tersebut dapat
Secara umum capaian MDGs di DIY menunjukkan hasil yang positif dan telah mendapat penghargaan dari pemerintah pusat. Pada Tahun 2012 mendapat penghargaan Provinsi Terbaik III dalam kinerja pencapaian sasaran MDGs secara komulatif dan pada tahun 2013 mendapat 2 penghargaan, yaitu penghargaan kinerja pencapaian sasaran MDGs kategori Tingkat Pencapaian MDGs terbaik I dan terbaik II setelah Nusa Tenggara Barat Pencapaian Indikator MDGs terbanyak Tahun 2011-2013. Adapun evaluasi capaian per indikator pada Tahun 2013 adalah sebagai berikut, :
Klasifikasi Jumlah Keterangan Indikator
Indikator
Proporsi penduduk dengan pendapatan kurang dari USD 1,00 (PPP) per kapita per hari, Proporsi jumlah penduduk
usia 15-24 tahun yang memiliki pengetahuan komprehensif
Perlu Perhatian
4 tentang HIV dan AIDS, Unmet Need (kebutuhan keluarga berencana/KB yang tidak terpenuhi) dan Angka kelahiran
remaja (perempuan usia 15-19 tahun) per 1000 perempuan usia 15-19 tahun
Akan tercapai
pada Tahun 2015 Sudah tercapai
pada Tahun 2013
Begitu juga dengan strategi untuk pencapaian target IPM dan IPG. Upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemda DIY juga dalam kerangka untuk meningkatkan IPM dan IPG
perhatian khusus dan kerja keras supaya bisa dicapai pada tahun 2015. Hal ini terjadi pada beberapa indikator seperti penurunan angka kemiskinan, indikator terkait kesehatan termasuk kesehatan reproduksi dan HIV/AIDS, serta indikator untuk penurunan emisi karbon dan kawasan lindung perairan. Beberapa indikator ini perlu menjadi perhatian dari program dan kegiatan pada tahun yang akan datang.
IPM merupakan salah satu indikator kesejahteraan sosial yang diukur dengan angka harapan hidup, angka melek huruf, rata-rata lama sekolah, dan pengeluaran riil per kapita yang disesuaikan. Angka harapan hidup DIY cukup tinggi, hal ini menunjukkan bahwa derajat kesehatan masyarakat DIY semakin baik. Angka IPM DIY selama kurun waktu 2009 hingga 2012 terus mengalami kenaikkan. Pada tahun 2012, IPM DIY tercatat sebesar 76,75 naik dari angka IPM tahun 2011 yang sebesar 76,32. Nilai IPM DIY tahun 2012 menduduki peringkat 4 dari seluruh provinsi di Indonesia. Tingginya nilai IPM DIY ini didukung oleh tingginya angka harapan hidup, angka melek huruf, dan rata-rata lama sekolah serta relatif rendahnya pengeluaran riil per kapita yang disesuaikan
2.4 Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan Bappeda
Beberapa hal yang menjadi tantangan bagi BAPPEDA DIY dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi perencanaan dan pengendalian pembangunan pembangunan daerah adalah :
a. Keterbatasan pemahaman masyarakat tentang sistem dan mekanisme
h. Peningkatan supremasi hukum.
i. Masih adanya capaian MDGs yang perlu perhatian, yaitu penurunan angka kemiskinan.
Sedangkan yang menjadi peluang bagi Bappeda DIY dalam melaksanakan perencanaan dan pengendalian pembangunan antara lain :
a. Diterbitkannya Undang-Undang Nomor 13 tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan bentuk pengakuan dan penghormatan negara kepada pemerintah daerah yang bersifat istimewa. Dengan adanya tambahan kewenangan DIY dalam hal urusan keistimewaan tersebut maka BAPPEDA DIY dapat merencanakan secara lebih leluasa pada perumusan kebijakan pada lima urusan kewenangan keistimewaan yaitu : Tata cara pengisian jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur, Kelembagaan, Pertanahan, Tata Ruang dan Kebudayaan;
b. Terbitnya Permendagri 54 Tahun 2010 memungkinkan peningkatan sinergitas dan sinkronisasi perencanaan dan pengendalian Kabupaten Kota dengan Provinsi;
c. Kerjasama dengan pihak lain dalam bidang perencanaan pembangunan;
d. Komitmen SKPD lain untuk melaksanakan sistem perencanaan dan dukungan database perencanaan dari SKPD lain;
e. Terbukanya kesempatan pengembangan SDM melalui pendidikan dan pengangkatan ke dalam Jabatan Fungsional Tertentu dari Kementerian/ Lembaga/ Pemerintah Daerah/ Institusi Lainnya;
b. Belum optimalnya monitoring dan evaluasi dalam rangka menjamin keselarasan antara dokumen perencanaan dan implementasi pelaksanaan program;
c. Belum optimalnya ketersediaan data yang aktual, valid dan aksesibel
d. Meningkatkan kapasitas, kualitas dan kuantitas SDM. Dalam menghadapi tantangan perubahan dan isu-isu strategis serta dengan didukung peluang yang ada maka diteta pkan Visi Bappeda DIY “"Terwujudnya Perencanaan Dan
Pengendalian Pembangunan Daerah Yang Berkualitas"