FUNGSI DAN PERAN SUMBER DAYA ALAM NABATI
FUNGSI DAN PERAN SUMBER
DAYA ALAM NABATI
KELOMPOK 5
Ketua
: Nadia Aulia
Firanda
Anggota : M. Agung
Perdana
Maze Agest
Yutami
Nabilatul
Syafyah
Ramanda
SUMBER DAYA ALAM NABATI SEBAGAI BUDIDAYA
SANDANG
Pemanfaatan Sumber Daya Alam sebagai
budidaya sandang dapat diolah menjadi
beberapa bahan berikut:
Bahan Dasar
Rayon
Serat Rami
Serat Sisal
Bahan Dasar Rayon
Serat Rami
Serat Sisal
SUMBER DAYA ALAM NABATI SEBAGAI
KOMODITI KAYU OLAHAN
Berikut beberapa bahan baku yang sering
dimanfaatkan sebagai komoditi kayu olahan,
diantaranya:
Kayu
Meranti
Kayu Jati
Kayu
rasamala
Kayu
Sengon
Kayu
Mahoni
Kayu
Bonsai
Kayu Meranti
Kayu Rasamala
Kayu Mahoni
Kayu Jati
Kayu Sengon
Bonsai
SUMBER DAYA ALAM SEBAGAI BAHAN
OBAT- OBATAN
Berikut beberapa bahan yang sering
dimanfaatkan sebagai bahan obat- obatan,
diantaranya:
Kumis
Kucing
Vanili
Temulawak
Tengkawang
Kenanga
Bunga
Rosela
Kayu Putih
Kumis Kucing
Temulawak
Bunga Rosela
Vanili
Tengkawang
Kayu Putih
Kenanga
Gambir
Gambir adalah sejenis getah yang dikeringkan
yang berasal dari ekstrak remasan daun dan
ranting tumbuhan yang bernama sama (Uncaria
gambir Roxb.). Di Indonesia gambir pada
umumnya digunakan untuk menyirih. Kegunaan
yang lebih penting adalah sebagai bahan
penyamak kulit dan pewarna. Gambir juga
mengandung katekin (catechin), suatu bahan
alami yang bersifat antioksidan. India mengimpor
68% gambir dari Indonesia, dan menggunakannya
sebagai bahan campuran menyirih.
Sambungan hal-43
Gambir
Kegunaan utama adalah sebagai komponen menyirih, yang
sudah dikenal masyarakat kepulauan Nusantara, dari
Sumatera hingga Papua sejak paling tidak 2.500 tahun yang
lalu. Diketahui, gambir merangsang keluarnya getah empedu
sehingga membantu kelancaran proses pencernaan di perut
dan usus. Fungsi lain adalah sebagai campuran obat, seperti
sebagai luka bakar, obat sakit kepala, obat diare, obat disentri,
[4] obat kumur-kumur, obat sariawan, serta obat sakit kulit
(dibalurkan). Gambir digunakan pula sebagai bahan penyamak
kulit dan bahan pewarna tekstil[5]. Sifat astringen] gambir
ditemukan pula pada kayu Acacia catechu (Leguminosae),
yang bisa ditemukan di India dan Semenanjung Malaya
DAYA ALAM NABATI
KELOMPOK 5
Ketua
: Nadia Aulia
Firanda
Anggota : M. Agung
Perdana
Maze Agest
Yutami
Nabilatul
Syafyah
Ramanda
SUMBER DAYA ALAM NABATI SEBAGAI BUDIDAYA
SANDANG
Pemanfaatan Sumber Daya Alam sebagai
budidaya sandang dapat diolah menjadi
beberapa bahan berikut:
Bahan Dasar
Rayon
Serat Rami
Serat Sisal
Bahan Dasar Rayon
Serat Rami
Serat Sisal
SUMBER DAYA ALAM NABATI SEBAGAI
KOMODITI KAYU OLAHAN
Berikut beberapa bahan baku yang sering
dimanfaatkan sebagai komoditi kayu olahan,
diantaranya:
Kayu
Meranti
Kayu Jati
Kayu
rasamala
Kayu
Sengon
Kayu
Mahoni
Kayu
Bonsai
Kayu Meranti
Kayu Rasamala
Kayu Mahoni
Kayu Jati
Kayu Sengon
Bonsai
SUMBER DAYA ALAM SEBAGAI BAHAN
OBAT- OBATAN
Berikut beberapa bahan yang sering
dimanfaatkan sebagai bahan obat- obatan,
diantaranya:
Kumis
Kucing
Vanili
Temulawak
Tengkawang
Kenanga
Bunga
Rosela
Kayu Putih
Kumis Kucing
Temulawak
Bunga Rosela
Vanili
Tengkawang
Kayu Putih
Kenanga
Gambir
Gambir adalah sejenis getah yang dikeringkan
yang berasal dari ekstrak remasan daun dan
ranting tumbuhan yang bernama sama (Uncaria
gambir Roxb.). Di Indonesia gambir pada
umumnya digunakan untuk menyirih. Kegunaan
yang lebih penting adalah sebagai bahan
penyamak kulit dan pewarna. Gambir juga
mengandung katekin (catechin), suatu bahan
alami yang bersifat antioksidan. India mengimpor
68% gambir dari Indonesia, dan menggunakannya
sebagai bahan campuran menyirih.
Sambungan hal-43
Gambir
Kegunaan utama adalah sebagai komponen menyirih, yang
sudah dikenal masyarakat kepulauan Nusantara, dari
Sumatera hingga Papua sejak paling tidak 2.500 tahun yang
lalu. Diketahui, gambir merangsang keluarnya getah empedu
sehingga membantu kelancaran proses pencernaan di perut
dan usus. Fungsi lain adalah sebagai campuran obat, seperti
sebagai luka bakar, obat sakit kepala, obat diare, obat disentri,
[4] obat kumur-kumur, obat sariawan, serta obat sakit kulit
(dibalurkan). Gambir digunakan pula sebagai bahan penyamak
kulit dan bahan pewarna tekstil[5]. Sifat astringen] gambir
ditemukan pula pada kayu Acacia catechu (Leguminosae),
yang bisa ditemukan di India dan Semenanjung Malaya