DAMPAK KEPUASAN KARYAWAN TERHADAP KEPEMI
Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis Vol.1, No.2,Oktober 2016 : 121 -132
ISSN 2527 - 7502
________ ____________ ____________ ____________ ___________ ____________ ____________ ____________ _________________ ____________ ____________ ____________ ___________ ____________ ____________ ____________ _____ ____________ ____________ ____________ ___________ ____ ____________ ____________ ____________ ___________ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ _____ ____________ ____________ ____________ ___________ _
DAMPAK KEPUASAN KARYAWAN TERHADAP KEPEMIMPI NAN
DAN PROMOSI PADA INTENSI UNTUK PI NDAH DI PT XYZ
Yana Erlyana
Fakultas Teknologi dan Desain Universitas Bunda Mulia, Jakarta, Indonesia
E-mail korespondensi : [email protected]
Infor masi Ar tikel
ABSTRACT
Dr aft awal: 11Oktober 2016
Revisi : 27 Oktober 2016
Dit er ima: 29 Oktober 2016
Human r esour ces is one impor tant aspect of a company, i nstabili ty
and uncer tai nt y in ter ms of human r esour ces or i n this r esear ch
r efer r ed to i nt ention to move or high potential t ur nover may cause a
negative impact on company oper ations and the incr easi ng cost of
human r esour ce cost , in the for m of tr ai ning costs alr eady invested in
the employee unt il the cost of r ecr uitment and r etr aining. High
tur nover al so r esult ed in t he or gani zation is not effecti ve because the
company loses exper i enced em pl oyees and t he need to r etr ain new
empl oyees.This r esear ch aims to analyze how much influence the
empl oyee satisfaction of super vision and pr omot ion to intenti ons to
move in PT XYZ. Data used in t his r esear ch ar e pr imar y and
secondar y data. The pr imar y dat a obtained by inter view s and
questi onnair es, whil e secondar y data fr om lit er atur e st udy. The
analysis method used i n this study is mul tiple r egr ession analysis.The
r esul ts of this study show that the negative effects and significant
cor r el ation between employee satisfaction of super visi on and
pr omoti on to their i ntention to move ei ther be par tiall y or t oget her .
Kata Kunci:
Job satisfacti on, Leader shi p,
Pr omoti on, i ntention t o move
Tipe Ar ti kel : Resear ch Paper
Diterbitkan oleh Fakultas
Ekonomi Univer sitas Isl am
Attahir iyah
Sumber daya manusia mer upakan salah satu aspek penting dar i
sebuah per usahaan, ketidakstabilan dan ket idakpastian dalam hal
sumber daya manusia atau dalam penelitian i ni mengacu pada niat
pindah atau potensi ti nggi
per pindahan yang kemungki nan
disebabkan ol eh dampak negatif dar i operasi onal perusahaan dan
peningkatan biaya sumber daya manusi a, dalam bentuk biaya
pelatihan yang sudah diinvestasikan kepada kar yaw an sampai
biaya penar ikan dan pelati han ulang. Per tukaran yang tinggi juga
mengakibatkan per usahaan kehilangan kar yaw an berpengalaman
dan kebutuhan untuk melati h kar yaw an yang bar u. Penel itian i ni
ber tujuan unt uk menganalisi s seber apa besar pengar uh kepuasan
kar yawan t er hadap pengawasan dan pr omosi untuk niat untuk
pindah pada PT XYZ. Data yang di gunakan dalam penelitian i ni
adalah data pr imer dan sekunder . Data primer diper oleh dengan
waw ancara dan kuesioner , sedangkan data sekunder dar i studi
l iteratur . Met ode anal isis yang digunakan dalam penelitian ini
adalah analisi s regresi ber ganda. Hasil penelitian i ni menunjukkan
bahwa efek negatif dan signifi kan antar a kepuasan kar yaw an akan
pengaw asan dan pr omosi untuk niat pi ndah baik sebagian atau
ber sama-sama.
1. Pendahuluan
Per tumbuhan ekonomi dan teknologi dalam negr i saat ini ditandai dengan semakin pentingnya
sumber daya manusia sebagai aset per usahaan. Aset yang tak t er l ihat ini justr u adalah aset yang
pali ng sulit di pahami dan juga suli t diukur . Tuntutan untuk mengukur st rat egi di bidang Human
Resour ces (HR) dan pengar uhnya ter hadap ki ner ja bi snis semakin har i semaki n tinggi .
Dar i data di baw ah ini dapat dil ihat fenomena yang ter jadi mengenai tingkat t ur nover
kar yawan PT XYZ dalam kur un waktu 2 tahun.
Tabel 1. Data Tur nover Kar yawan PT XYZ pada Tahun 2014
No.
Bulan
Masuk
Total Karyawan
Keluar
Persentase
88
3
3.41%
86
2
2.33%
1
Januari
2
Februari
3
Maret
2
86
3
3.49%
4
April
2
85
2
2.35%
5
Mei
1
84
1
1.19%
6
Juni
0
83
2
2.41%
7
Juli
2
83
4
4.82%
8
Agustus
3
82
3
3.66%
1
9
September
4
83
2
2.41%
10
Oktober
3
84
3
3.57%
11
November
4
85
2
2.35%
12
Desember
8
91
3
3.30%
Sumber : Dat a Per usahaan, 2015
Tabel 2. Data Tur nover Kar yawan PT XYZ pada Tahun 2015
No.
Bulan
Masuk
Total Karyawan
Keluar
Persentase
1
Januari
6
91
8
8.79%
2
Februari
7
90
5
5.56%
3
Maret
7
92
4
4.35%
4
April
3
91
4
4.40%
5
Mei
1
88
8
9.09%
6
Juni
1
81
7
8.64%
7
Juli
4
78
9
11.54%
8
Agustus
4
73
4
5.48%
9
September
7
76
4
5.26%
10
Oktober
8
80
6
7.50%
11
November
0
74
0
0.00%
12
Desember
0
74
1
1.35%
Sumber : Dat a Per usahaan, 2015
Tur nover kar yaw an selalu menjadi tant angan bagi manajemen sumber daya manusia dan
kar yawan it u sendir i , di per usahaan manapun bai k it u yang per kembangan ekonominya cepat
maupun lambat . Tur nover kar yawan dapat t er jadi kar ena kur angnya kepuasan ker ja kar yaw an.
Pada konsep dasar , kepuasan ker j a kar yaw an dapat dipengar uhi beber apa aspek, contohnya
peker jaan itu sendir i, atasan, t eman sekerja, pr omosi, dan gaji atau kompensasi . Di beber apa
per usahaan justr u kar yawan yang memi liki jabat an cukup ber pengar uh yang ber pindah keluar dar i
per usahaan ter sebut. Hal ini membuat penulis i ngin meni njau topi k mengenai tinggi nya intensi
kar yawan unt uk pi ndah, di kar enakan mengi ngat pentingnya st abil itas organisasi dal am sebuah
per usahaan dapat mempengar uhi jal annya per usahaan, per ubahan or ganisasi yang ter lalu ser ing
juga dapat menimbul kan gangguan t er hadap oper asional, di namika ker ja sama ti m, dan pr est asi
122
JRMB Volume 1, Nomor2, Oktober 2016:121-132
dar i unit itu sendir i. Dan t ur nover kar yaw an juga dapat meni mbul kan ker ugi an fi nansi al pada
per usahaan, contohnya pelati han yang har us diber i kan kembali untuk kar yaw an yang bar u,
pencar i an tenaga ker ja bar u ( khususnya apabila kar yawan yang pindah adalah kar yawan dengan
jabat an pent ing diper usahaan).
Penul is melakukan sebuah r iset ter hadap 10 kar yawan dengan car a melakukan wawancar a
singkat dan mendapat kan indikasi bahwa kemungki nan bahwa sumber masalah yang dihadapi
adalah kepuasan ker ja kar yawan ditinjau dar i aspek lingkungan ker ja yang meliputi kepemi mpi nan
dar i masing-masing super visi dan kesempatan unt uk mendapat kan pr omosi. Agar dapat
memper t ahankan kar yawan-kar yaw an t er baik mer eka, setiap pemi mpi n har us dapat memastikan
bahw a ada komuni kasi yang jelas diantar a pemi mpi n dan baw ahan mengenai pr omosi atau
penghar gaan yang akan mer eka ter ima, l ingkungan peker jaan, dan standar pr oduktivitas ser ta
melaksanakan janji-janji yang sudah diber ikan.
Dengan mengacu pada ker ugi an – ker ugian baik secar a finansi al dan gangguan stabili tas
or ganisasi yang dihadapi per usahaan kar ena munculnya per masalahan i ni, maka penuli s
mengangkat topi k “Dampak Kepuasan Kar yawan pada Kepemimpinan dan Pr omosi ter hadap
Intensi untuk Pindah Di PT XYZ”
Dalam peneliti an ini penul is mer umuskan ke dalam dua per masalahan, yai tu: Apakah
adanya pengar uh yang signi fikan ant ar a kepuasan kar yawan pada kepemi mpinan ter hadap intensi
untuk pi ndah? Apakah adanya pengar uh yang si gnifikan antar a kepuasan kar yawan pada pr omosi
ter hadap int ensi untuk pi ndah? Hal ini ber tujuan untuk menget ahui besar nya pengar uh kepuasaan
kar yawan pada kepemimpinan dan pr omosi ter hadap intensi untuk pindah. Menget ahui faktorfaktor apa saj a yang per lu diper bai ki maupun ditambahkan untuk mengur angi i ntensi kar yaw an
untuk pindah. Sehingga dapat menjadi bahan per ti mbangan per usahaan untuk menghadapi
masal ah yang ker ap ter jadi khususnya ser ingnya t ur nover kar yawan. Dapat menjadi acuan untuk
pengembangan pola kepemimpinan dan pr omosi pada perusahaan sehi ngga t er jaganya kest abilan
or ganisasi pada per usahaan.
2. Kajian Pustaka
2.1. Kepuasan Kerja Karyawan
Pada konsep kepuasan ker ja ini har us diingat bahw a peker jaan seseor ang tidak hanya mengacak
ker t as, menuli s bahasa pr ogr am, menunggu cust omer , at aupun mengendar ai mobil. Sebuah
peker jaan membutuhkan int er aksi dengan r ekan ker ja maupun atasan, mengikuti per at ur an
per usahaan, memenuhi st andar kiner ja, beker ja dengan kondi si yang kur ang dar i ideal dan
sejeni snya.
Hasibuan (2010: 202): kepuasan kerja adalah sikap emosional yang menyenangkan dan
mencintai peker jaannya. Si kap ini dicer minkan ol eh mor al ker ja, kedi sipl inan, dan pr estasi ker ja.
Kepuasan ker ja dinikmati dalam peker jaan, luar peker jaan, dan kombi nasi antar a
keduanya.Menur ut Rivai dan Sagala (2009: 856) kepuasan ker ja merupakan eval uasi yang
menggambar kan seseor ang atas per asaan si kapnya senang at au tidak puas dalam beker ja. Menur ut
Robbins and Judge (2007: 73): a posit ive feeling about one’s job r esult ing fr om an evaluat ion of it s
char act er istic.
Sehingga dapat disimpul kan bahwa kepuasan ker ja adal ah per asaan at au sikap seseor ang
ter hadap peker j aan yang dilakukannya, yang dapat di pengar uhi oleh ber bagai macam faktor , bai k
itu i nter nal maupun ekst er nal.
2.2. Pengukur an Kepuasan Ker ja
Kepuasan ker ja adalah bagaimana or ang mer asakan peker jaan dan aspek – aspeknya. Ada beber apa
alasan mengapa per usahaan har us benar – benar memper hatikan kepuasan ker ja, yang dapat
di kategor ikan sesuai dengan fokus kar yawan atau perusahaan, yai tu:
a. Manusia ber hak diper lakukan dengan adil dan hor mat, pandangan ini menur ut per spektif
Yana Er yana/ Dampak kepuasan kar yaw an ter hadap kepemi mpinan ....
123
a.
kemanusi aan. Kepuasan ker ja mer upakan perl uasan r efleksi per l akuan yang baik. Penting
juga memper hati kan i ndikator emosional atau kesehatan psikologis.
Per spekti f kemanfaat an, bahwa kepuasan ker ja dapat mencipt akan per ilaku yang
mempengar uhi fungsi – fungsi per usahaan. Per bedaan kepuasan ker ja ant ar a uni t – unit
or ganisasi dapat mendiagnosis pot ensi per soal an. Per usahaan yang per caya bahw a
kar yawan dapat dengan mudah diganti dan tidak ber investasi dibidang kar yawan maka
akan menghadapi bahaya. Biasanya ber aki bat tinggi t ingkat t ur nover , dii r ingi dengan
bengkaknya biaya pelatihan, gaji dan akan memuncul kan pr i laku yang sama dikalangan
kar yawan, yaitu mudah ber ganti – ganti per usahaan dan dengan demi ki an kur ang l oyal
Menur ut Hasibuan (2010:202) indi kator kepuasan ker ja hanya di ukur dengan kedi siplinan, mor al
ker j a, dan t ur nover kecil maka secar a r elati f kepuasan ker ja kar yawan bai k. Menur ut Robbins
(2007: 79) ada dua pendekatan yang dapat digunakan untuk mengukur kepuasan ker ja kar yaw an,
yai tu:
a. Angka-nil ai global tunggal ( single global r ati ng ), metode ini tidak lebih dar i meminta
indi vi du-individu untuk menjaw ab satu pert anyaan, seper ti mi sal nya “ bil a semua hal
diper ti mbangkan, seber apa puaskah anda dengan pekerj aan anda?” Kemudian r esponden
menj awab dengan melingkar i suatu bil angan antar a 1-5 yang padanan dengan jawaban
dar i “sangat puas” sampai “sangat ti dak puas”.
b. Skor penjumlahan ( summat i on scor e), metode ini mengenali unsur -unsur utama dalam
suatu peker jaan dan menanyakan per asaan kar yawan mengenai t iap unsur . Faktor-faktor
yang l azim akan dicakup adalah sifat dasar peker jaan, penyeli aan, upah sekar ang,
kesempat an pr omosi dan hubungan dengan r ekan seker ja. Faktor -fakt or di nil ai pada suatu
skal a baku dan kemudian dijuml ahkan untuk menciptakan skor kepuasan ker ja
keselur uhan.
2.3. Kepemimpinan (Super visi)
Menur ut Hasibuan (2010:170) kepemimpinan adalah car a seor ang pemimpi n mempengar uhi
per il aku baw ahan, agar mau beker ja sama dan beker ja secar a pr odukti f untuk mencapai t ujuan
or ganisasi. Menur ut Jhon Kotter (Robbi ns and Judge, 2007:356) kepemimpinan adalah tent ang
menghadapi per ubahan. Pemimpi n menet apkan ar ah dengan mengembangkan vi si masa depan
maka mer eka menyelar askan or ang dengan mengkomunikasikan visi ini dan mengil hami mer eka
untuk mengatasi r intangan. Gr eenber g dan Bar on (2008: 501) mendefinisikan pemimpin sebagai
seseor ang dal am sebuah kelompok at au or ganisasi yang memil iki pengar uh t er besar ter hadap
anggot anya, dan mer eka mendefi nisi kan kepemimpi nan sebagai pr oses dimana seseor ang
mempengar uhi anggot a kel ompok untuk mencapai tujuan or gani sasi atau kel ompok.
2.4. Pr omosi
Pr omosi member i kan per an penting bagi setiap kar yawan, bahkan menjadi idaman yang sel alu
di nanti – nanti kan. Dengan pr omosi ber ar t i ada keper cayaan dan pengakuan mengenai
kemampuan ser t a kecakapan kar yawan ber sangkut an untuk menduduki suatu jabatan yang lebih
tinggi . Dengan demikian, pr omosi akan member i kan status sosial, wewenang, tanggung jawab,
sert a penghasil an yang semakin besar bagi kar yawannya. Jika ada kesempat an bagi setiap
kar yawan dipr omosikan ber dasar kan asas keadilan dan objektivitas, kar yawan akan t er dor ong
beker ja gi at , semangat , ber disipli n, dan ber pr estasi ker ja sehingga sasar an per usahaan secar a
opti mal dapat dicapai .
Menur ut Hasi buan (2010:108) pr omosi adal ah perpindahan yang memper besar aut hor it y
dan r esponsi bilit y kar yaw an ke jabatan yang lebih tinggi di mana satu or gani sasi sehi ngga
kew aji ban, hak, status, dan penghasil annya semakin besar . Menur ut Edw in B. Fillipo (Hasibuan
124
JRMB Volume 1, Nomor2, Oktober 2016:121-132
2010:108) a pr omotion invol ves a change from one job to anot her job t hat is bett er i n t er ms st at us
and r esponsibilit y. Or dinar y t he change t o t he higher job is accompanied by incr eased pay and
pr i vileges, but not always. Menur ut Andr ew F. Si kula (Hasibuan 2010:108) a pr omot i on is a
movement wi t hin an or gani zat ion fr om one posit ion t o anot her t hat involves eit her an incr ease in pay
or an incr ease i n st at us. Menur ut Rivai dan Sagala (2009:199) pr omosi ter jadi apabila seor ang
kar yawan dipindahkan dar i satu peker jaan ke peker j aan lain yang lebi h t inggi dalam pembayar an,
tanggung jaw ab dan atau level. Umumnya diber ikan sebagai penghar gaan, hadiah atas usaha dan
pr estasinya di masa lampau.
Ber dasar kan ur aian analisis diatas yang di simpulkan bahw a pr omosi memil iki definisi
sebagai per pindahan di dalam suatu or gani sasi dar i satu jabat an ke jabat an yang lebi h ti nggi,
wewenang dan tanggung jawab semakin besar , dan biasanya di ir ingi dengan kenai kan st atus dan
pendapatan.
2.5. Int ensi untuk Pindah
Rendahnya kepuasan ker ja dinyatakan sebagai pr edi ktor yang si gnifikan at as i ntensi untuk pindah.
Menur ut Bar oudi (Kor unka, Hoonakker dan Car ayon, 2008:410) komit men or gani sasi juga
memi liki per anan penting ter jadinya i ntensi unt uk pindah melebi hi kepuasan ker j a. Peneliti an i tu
juga mengait kan kepuasan ker ja ter hadap komitmen or gani sasi dan i nt ensi unt uk pi ndah. Hasil
peneliti an dar i Iqbar ia dan Gr eenhaus (Kor i nka et al ., 2008:410) menyatakan bahwa kepuasan
ker j a memi liki pengar uh lebih besar ter hadap i ntensi untuk pi ndah dar ipada komitmen or ganisasi.
Sel ai n per gantian kar yaw an yang ber lebihan dapat mengganggu pr oduktivitas per usahaan
secar a keselur uhan dan seri ngkali mer upakan gejal a dar i kesulit an l ai n. Setiap or ganisasi ber usaha
untuk memi liki pr oduktivitas tinggi, t ur nover lebi h r endah dan keuntungan maksi mal. Mengel ol a
t ur nover dikat akan ber hasil apabi la mencapai tujuan di atas. Abassi dan Holl man (I qbal, 2010:275)
menekankan bahwa par a manajer har us menyadar i bahwa kar yaw an sebagai penyumbang utama
pencapaian efisiensi keber hasil an or ganisasi. Selanjutnya, individu ber moti vasi tinggi dan
ber pr estasi mer upakan faktor penting dar i pr odukt ivitas or gani sasi . Oleh kar ena itu, ada
kebutuhan untuk mengembangkan pemahaman yang menyelur uh t ent ang per putar an kar yaw an
dar i per spekti f penyebab, efek dan str ategi untuk memi ni mal kan t ur nover .
Maka dar ipada itu manajer menganalisis per gantian kar yawan sebagai keselur uhan pr oses
yang ter kai t dengan mengisi kekosongan. Seti ap ada posisi di kosongkan, bai k secar a sukar ela atau
tanpa sengaj a, seor ang kar yawan bar u har us dipeker j akan dan dilatih. Siklus penggantian i ni
di kenal kan oleh Woods (Iqbal, 2010:275) sebagai Tur nover . Menur ut Gustafson (Iqbal, 2010:275)
per gant ian kar yawan, juga ser ing dimanfaat kan dalam upaya untuk mengukur hubungan kar yaw an
dalam suatu or ganisasi kar ena mer eka pergi , t anpa alasan.
2.7. Peneliti an Sebelumnya
Nelwan (2008) melakukan peneli tian tentang pengar uh kar akter istik peker jaan, kepemi mpi nan
tr ansfor masional, pel uang pr omosi ter hadap kepuasan ker j a, komi tmen or ganisasi, dan t ur nover
int ent ion t er hadap kar yawan hotel ber bi nt ang di Manado. Popul asi peneliti an ini adalah
keselur uhan kar yaw an t et ap pada hot el ber bintang di kota Manado. Hotel ini ber juml ah 12 Hotel,
dan yang t el ah ber oper asi sebanyak 9 hotel. Dengan jumlah kar yaw an sebanyak 776 or ang. Tekni k
pengambil an sampel dal am studi ini adalah str ati fied sampling. Dalam hal i ni t er l ebih dahulu
di tentukan sampel hotel ber dasar kan klasifi kasi hotel. Pengambi lan sampel ber sifat pr obabilit y
sampling dengan menggunakan sampl ing acak seder hana. Juml ah anggot a populasi yang dijadikan
sampel ditet apkan sebanyak 190 kar yaw an hot el. Metode anal isis data yang digunakan adalah
teknik anali si s St r uct ur al Equati on Modeli ng (SEM) dengan pr ogr am bant u Analysis of Moment
St r uct ur al (AMOS).
Yana Er yana/ Dampak kepuasan kar yaw an ter hadap kepemi mpinan ....
125
Hasil dar i peneliti an yang dilakukan Ol ivia S. Nelwan adal ah sebagai ber i kut:
a. Kar akter isti k peker jaan secar a signifikan ber pengar uh positif ter hadap kepuasan ker ja.
b. Kepemimpinan tr ansfor masional secar a signi fikan ber pengar uh posit if ter hadap kepuasan
ker ja.
c. Peluang pr omosi secar a si gnifi kan ber pengar uh posit if t er hadap kepuasan ker ja.
d. Kar akter isti k peker jaan secar a signifikan ber pengar uh positif ter hadap komi t men or gani sasi .
e. Kepemimpinan tr ansfor masional secar a si gnifi kan ber pengar uh positif t er hadap komit men
or ganisasi.
f. Peluang pr omosi secar a si gnifi kan ber pengar uh posit if t er hadap komitmen or ganisasi.
g. Kepuasan ker ja secar a signi fikan ber pengar uh positif terhadap komit men or ganisasi.
h. Kar akter isti k peker jaan secar a signifikan ber pengar uh negatif ter hadap t ur nover int ent i on.
i. Kepemimpinan tr ansfor masional secar a signifikan ber pengar uh negat if ter hadap t ur nover
i nt ention .
j. Peluang pr omosi secar a si gnifi kan ber pengar uh negatif ter hadap t ur nover int ention.
k. Kepuasan ker ja secar a signi fikan ber pengar uh negat if t er hadap t ur nover int enti on.
l. Komi tmen or gani sasi secar a si gnifikan ber pengaruh negati f ter hadap t ur nover i nt ent ion.
2.7. Hubungan kepuasan kerja pada kepemimpinan dan promosi terhadap intensi untuk
pindah.
Gambar ber i kut ini menjelaskan bahwa kepuasan kar yawan ter hadap kepemi mpi nan
mempengar uhi intensi untuk pindah dan kepuasan kar yaw an ter hadap pr omosi juga
mempengar uhi i ntensi untuk pindah. Dan secar a ber sama – sama kepuasan ter hadap
kepemi mpi nan dan pr omosi mempengar uhi i nt ensi untuk pindah. Hal ini sesuai dengan ur aian
yang dimaksud pada ker angka ber pikir manajer ial.
Gambar 1. Kerangka piki r peneliti an
Hipotesis Penelitian
Hipotesis 1: Kepuasan kar yaw an ter hadap kepemi mpi nan ber pengar uh si gnifi kan t er hadap intensi
untuk pindah pada kar yawan PT XYZ.
Hipotesis 2: Kepuasan kar yawan t er hadap pr omosi ber pengar uh si gnifikan t er hadap intensi untuk
pi ndah pada kar yawan PT XYZ.
Hipotesis 3: Kepuasan kar yawan t er hadap kepemimpinan dan pr omosi secar a ber sama-sama
ber pengar uh si gnifikan t er hadap intensi unt uk pindah pada kar yawan PT XYZ.
3. Metode Penelitian
3.1. Metode Pengumpul an Data
Metode pengumpul an dat a yang digunakan adalah pr obabilit y sampli ng . Populasi yang menjadi
anali sa dalam penelit ian adalah kar yaw an pada PT XYZ. Ber dasar kan tujuan, yai tu ingi n menguji
dampak dar i kepuasan kar yawan pada kepemi mpinan dan pr omosi t er hadap intensi untuk pindah
di PT XYZ, maka sifat penelit ian ini dikategor ikan peneli tian penjelasan, dimana peneli tian i ni
126
JRMB Volume 1, Nomor2, Oktober 2016:121-132
menjel askan hubungan pengar uh melalui pengujian hipotesis. Met ode pengumpulan data pada
peneliti an i ni dengan car a menyebar kan kuesi oner akan di laksanakan mul ai tanggal 4 Apr i l 2016
sampai dengan 5 Apr i l 2016.
3.2. Var iabel Peneliti an
Var iabel yang di gunakan dalam penelit ian i ni mel iputi var iabel dependen (ter i kat) dan var iabel
independen (bebas). Var i abel dependen meliputi intensi kar yawan untuk pindah ( Y). Var iabel
independen meli puti kepuasan ker ja pada kepemi mpinan (X1) dan kepuasan ker ja pada pr omosi
(X2 ).
3.3. Inst rumen Peneli tian
Inst r umen peneli tian yang digunakan adalah kuesioner , yakni sebuah daft ar per nyataan yang
di ajukan ol eh peneli ti untuk mendapat kan infor masi yang mendasar kan dar i l apor an tent ang dir i
sendir i atau pada pengetahuan dan atau keyaki nan pr i badi subyek at au infor masi yang diteli ti.
Kuesioner ini dimaksudkan unt uk memper oleh data deskr i pti f guna menguji hipotesis dan model
kajian. Untuk memper oleh dat a ter sebut di gunakan kuesioner yang ber sifat t er t utup yai tu
per nyat aan yang di buat sedemikian r upa hingga r esponden di batasi dalam member i kan jawaban
kepada beber apa al ter natif saja atau kepada satu jaw aban saja, sedangkan penyusunan skal a
pengukur an di gunakan metode Liker t s Summat ed Rat ings (LSR), dengan al ter nati f pi lihan satu
sampai dengan li ma jawaban per tanyaan dengan ketentuan sebagai ber i kut:
Nil ai 5 : Sangat Set uju (SS)
Nil ai 4 : Setuju (S)
Nil ai 3 : Netr al (N)
Nil ai 2 : Tidak Setuju (TS)
Nil ai 1 : Sangat Ti dak Setuju (STS)
3.4. Penguji an Inst r umen Penelitian
Set el ah var i abel yang menjadi per hatian dii dentifi kasikan dan didefini sikan secar a konseptual,
suatu jenis skal a har us dipili h. Pemi lihan skala amat t er gant ung dar i cir i – ci r i yang mendasar i
konsep dan antisi pasi peneli ti t er hadap penggunaan var iabel yang di gunakan dalam t ahap analisi
data. Dengan kat a lain, untuk memili h skala yang sesuai, peneliti har us memi lih per alatan yang
dapat mengukur secar a t epat dan konsi st en apa yang har us diukur untuk mencapai t ujuan
peneliti an. Pr oses ini disebut eval uasi mengenai skala pengukur an. Dalam mengeval uasi skal a
pengukur an, har us diper hatikan dua hal yaitu vali dit as dan r eli abil itas.
4. Hasil Penelitian dan Pembahasan
4.1. Kar akteristik Responden
Untuk membantu penuli s dal am menganali si dampak kepuasan kar yaw an pada kepemi mpinan dan
pr omosi t er hadap int ensi kar yawan untuk pi ndah, maka penulis menyebar kan kuesioner kepada
delapan puluh satu kar yaw an PT XYZ. Dar i selur uh kuesioner yang dibagi kan, t er nyat a beber apa
tidak di kembalikan ol eh r esponden sehingga per sentasi responden adalah 86%.
Tabel 4. Jumlah kuesioner yang dibagi kan dan dikembali kan oleh r esponden
Keterangan
Jumlah
Persentase (%)
Jumlah Populasi
81
100%
Kuesioner yang dikembalikan
70
86%
11
14%
Kuesioner yang tidak dikembalikan
(Sumber: Hasil kuesioner yang diolah oleh penulis)
Yana Er yana/ Dampak kepuasan kar yaw an ter hadap kepemi mpinan ....
127
Kuesioner ini di maksudkan untuk menget ahui pendapat dar i par a kar yawan tent ang dampak dar i
kepuasan kar yawan ter hadap kepemimpinan dan pr omosi ter hadap int ensi kar yaw an untuk
pi ndah. Sebel umnya ter lebih dahulu akan di kemukakan gambar an i dentitas responden yang
di ambil dalam penelit ian i ni. Untuk l ebih jelasnya akan diur ai kan pada tabel dibaw ah ini, yang
meliput i jenis kelamin, usi a, st at us dan latar belakang pendidikan kar yaw an yang ber sangkutan.
Tabel 5. Jeni s kelamin r esponden
Jenis Kelamin
Jumlah Responden
Pria
38
Wanita
32
Total
70
(Sumber: Hasil kuesioner yang diolah oleh penulis)
Persentase (%)
54%
46%
100%
Ber dasar kan t abel diatas dapat dil ihat bahwa r esponden pr i a lebih banyak dibandingkan
r esponden wanit a, per sentase pr i a sebesar 54% dan wanita 46%. Hal ini disebabkan l ebih banyak
pr i a yang beker ja sebagai kar yawan kantor an.
Tabel 6. Status per nikahan r esponden
Status Pernikahan
Jumlah Responden
Persentase (%)
Sudah Menikah
27
39%
Belum Menikah
43
61%
Total
70
(Sumber: Hasil kuesioner yang diolah oleh penulis)
100%
Ber dasar kan t abel diatas dapat di lihat bahwa r esponden yang belum meni kah lebi h banyak dar i
pada yang sudah meni kah, per sentase yang sudah menikah sebesar 39% dan yang belum menikah
sebesar 61%. Hal ini disebabkan jeni s kelamin pr ia mendominasi r esponden sehingga ti ngkat
melajang lebi h tinggi dar i pada meni kah yang biasanya di dominasi oleh wanita.
Tabel 7. Usia r esponden
Usia
Jumlah Responden
Persentase (%)
< 20
21 - 30
31 - 40
2
39
27
3%
55%
39%
> 41
Total
(Sumber: Hasil kuesioner yang diolah oleh penulis)
2
3%
70
100%
Ber dasar kan t abel diatas dapat dilihat bahw a r esponden ber usia 21 – 30 tahun lebih banyak,
yai tu 55%. Untuk golongan usia dibaw ah 20 tahun sebanyak 3%, golongan usi a 31 – 40 tahun
sebanyak 39%, dan golongan usi a diat as 41 t ahun sebanyak 3%. Hal ini disebabkan oleh umur
pr oduktif seseor ang ter letak pada 31 – 40 sehingga per usahaan lebih banyak memper ker j akan
or ang-or ang dengan r ange umur ter sebut .
128
JRMB Volume 1, Nomor2, Oktober 2016:121-132
Tabel 8. Latar belakang pendidikan r esponden
Pendidikan
Jumlah Responden
SMP atau sederajat
1
SMA atau sederajat
13
D3 / Akademi
20
S1
32
S2
4
Total
70
(Sumber: Hasil kuesioner yang diolah oleh penulis )
Persentase (%)
1%
19%
29%
46%
5%
100%
Ber dasar kan tabel di atas dapat dilihat l at ar bel akang pendidikan r esponden yang ter banyak adalah
S1 sebanyak 46%, unt uk r esponden dengan pendidikan SMP sebanyak 1%, r esponden dengan
pendi di kan SMA sebanyak 19%, responden dengan pendi di kan D3 sebanyak 29%, dan untuk yang
sudah S2 sebanyak 5%. Hal ini disebabkan secar a kemampuan S1 l ebih dapat di andal kan dar i pada
D3 atau SMU atau dibawahnya, sedangkan unt uk gaji S1 lebih mudah di penuhi dar ipada S2.
4.2. Pengujian Reliabilitas
Sel anjutnya di lakukan pengujian r eliabil itas dengan menggunakan metode alpha – cr onbach .
Butir per nyataan dikat akan r eliabel apabi la alpha-cr onbach memenuhi kr iter ia >0,60 s.d. 0,80.
Tabel 9. Hasil Uji Reliabilit as untuk Var iabel Kepuasan t er hadap Kepemimpinan
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items
.923
N of Items
.928
10
(Sumber: Hasil data olahan SPSS)
Tabel 10. Hasil Uji Reli abi litas untuk Var iabel Kepuasan ter hadap Pr omosi
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items
.746
N of Items
.753
4
(Sumber: Hasil data olahan SPSS)
Dar i t abel diatas dapat di simpulkan bahwa semua per nyat aan pada kuesioner yang
di bagi kan kepada r esponden memil iki r eli abilitas yang cukup untuk di lakukan analisi s lebih lanjut.
4.3. Metode Analisis Data
4.3.1. Analisis Regresi
Data yang t elah di kumpulkan sel anjut nya dianalisis dengan menggunakan tekni k anali sis r egr esi
linear ber ganda pada tingkat si gnifikansi α = 5%. Ber i kut hasil anal isis r eger esi yang di hasilkan
dengan menggunakan pr ogr am SPSS.
Yana Er yana/ Dampak kepuasan kar yaw an ter hadap kepemi mpinan ....
129
Tabel 11. Anal isis Regresi
Model Summary
Change Statistics
Model
R
R Square
.937a
1
Adjusted R
Square
.878
Std. Error of
the Estimate
.875
R Square
F
Change Change df1 df2
.42180
.878 241.750
2
67
Sig. F
Change
.000
a. Predictors: (Constant), X1, X2
(Sumber: Hasil data olahan SPSS)
Hasil anal isis deter minasi dapat di lihat pada out put Model Sumar r y. Nilai R2 (R Squar e)
sebesar 0.878 atau 87.8%, hal ini menunjukkan bahwa pengar uh vari abel i ndependen (Kepuasan
ter hadap kepemi mpinan dan pr omosi) terhadap var iabel dependen (intensi untuk pi ndah) sebesar
87.8%. Sedangkan sisanya 12.2% di pengar uhi ol eh var iabel lain yang ti dak di bahas dalam model
peneliti an i ni.
4.3.2. Uji Hipotesis
4.3.2.1. Pengujian koefisien regresi secara parsial (Uji t)
Tabel 12. Uji Hipotesis secar a Par sial (Uji t )
Coefficientsa
Unstandardized
Coefficients
Model
1
B
Std. Error
Standardized
Coefficients
Beta
95.0% Confidence Interval
for B
t
Sig. Lower Bound Upper Bound
(Constant)
7.577
.216
35.064 .000
7.146
8.009
X2
-.610
.098
-.391 -6.228 .000
-.806
-.415
X1
-.861
.089
-.611 -9.723 .000
-1.038
-.685
a. Dependent Variable: Y
Sumber: Hasil data olahan SPSS
Ber dasar kan hasil uji t pada out put Coeffici ent s, didapat t hitung untuk var iabel kepuasan t er hadap
kepemi mpi nan sebesar -6.228 dengan nilai si gnifi kan 0,000. Hasil uji i ni menunjukkan t hitung = 6.228 > t 0,025 (68) = 1,960 dan nilai si gnifikan 0,000 ≤ 0,025 (uji 2 sisi) maka H 01 ditolak. Ar tinya
Kepuasan kar yaw an ter hadap kepemi mpinan ber pengar uh ter hadap intensi untuk pi ndah secar a
negatif dan signifi kan.Maka ji ka kepuasan kar yawan t er hadap kepemimpinan meni ngkat maka
intensi untuk pindah akan menur un.
Ber dasar kan hasil uji t pada out put Coeffi cient s, didapat t hit ung untuk var iabel kepuasan
kar yawan ter hadap pr omosi sebesar -9.723 dengan nilai signifikan 0,000. Hasil uji ini menunjukkan
t hitung = -9.723> t 0,025 (68) = 1,960 dan nilai signifi kan 0,000 ≤ 0,025 (uji 2 sisi) maka H 02 ditolak.
Ar ti nya Kepuasan kar yawan ter hadap pr omosi ber pengar uh ter hadap int ensi untuk pindah secar a
negatif dan si gnifikan.Maka jika kepuasan kar yawan ter hadap pr omosi meni ngkat maka intensi
untuk pindah akan menur un.
Ber dasar kan hasil uji t pada out put Coeffi cient s, dapat di lihat bahw a ni lai beta unt uk var iabel
kepuasan ter hadap kepemi mpi nan ( X1) adal ah -0.391 dan nil ai beta untuk var iabel kepuasan
ter hadap pr omosi (X2) adalah -0.611, kar ena nil ai negatif pada beta lebih besar pada var iabel
kepuasan ter hadap pr omosi (X2) maka dapat di t ar i k kesi mpulan bahwa kepuasan ter hadap
pr omosi mempengar uhi i ntensi untuk pindah lebi h besar dar ipada kepuasan ter hadap
130
JRMB Volume 1, Nomor2, Oktober 2016:121-132
kepemi mpi nan.
4.3.2.2 Pengujian koefisien regresi secara simultan (Uji f)
Tabel 13. Uji Hipotesis secar a Simultan (Uji f)
ANOVAb
Model
1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
86.022
2
43.011
Residual
11.920
67
.178
Total
97.943
69
F
241.750
Sig.
.000a
a. Predictors: (Constant), X2, X1
b. Dependent Variable: Y
Sumber : Hasi l data olahan SPSS
Ber dasar kan hasi l uji F pada out put ANOVA, di per oleh F hi tung sebesar 241.750 dengan nilai
signi fikan 0,000. Hasil uji i ni menunjukkan F hi tung = 241.750 > F0.05 (1,68) = 3,92 dan nilai signifikan
0,000 ≤ 0,005 maka H 03 ditolak . Jadi dapat disi mpulkan bahw a ada pengar uh secar a simultan
kepuasan kar yawan ter hadap kepemimpinan ( X1) dan pr omosi (X2) t er hadap intensi untuk pindah
pada kar yaw an PT XYZ. Maka semakin t inggi kepuasan kar yawan t er hadap kepemi mpi nan dan
pr omosi, intensi untuk pindah akan menur un.
5. Keterbatasan dan Agenda Penelitian Mendatang
Dalam penelit ian i ni , penulis hanya membahas dar i studi kasus suat u per usahaan untuk mel ihat
ket er kaitan var iabel-var iabel yang telah dijabar kan pada poin-poin diatas. Agenda peneli tian
ber i kutnya akan ter us mel anjuti dar i sisi manajemen sumber daya manusia dengan studi kasus dan
pemasalahan lai nnya.
6. Kesimpulan
Peneliti an i ni telah membuktikan bahwa kepuasan kar yawan ter hadap kepemimpi nan dan pr omosi
ber pengar uh signifikan t er hadap intensi kar yaw an unt uk pindah dengan latar (obj ek) peneli tian
pada karyawan PT XYZ. Faktor–faktor kepemimpinan yang har us diper baiki ber dasar kan hasil dar i
peneliti an ini adalah faktor pengar ahan dar i atasan ( dr ive), tingkat kejujur an dan integr itas dar i
seor ang atasan ( Honest y and int egrit y), keper cayaan dir i seor ang at asan ( Self -confi dence) dan
faktor pengetahuan yang di miliki oleh seor ang at asan ( Knowledge of t he business) . Fakt or–faktor
pr omosi yang har us di per bai ki ber dasar kan hasil dari peneli tian i ni adal ah fakt or r elevansi,
sensiti fitas dan keandal an dar i sistem maupun kr i ter ia dar i pr omosi yang dipr aktekkan saat i ni.
Penel itian ini juga member ikan kontr ibusi secar a khusus pada tema-tema intesi untuk
pi ndah yang sebel umnya telah di teliti ol eh banyak il muwan dengan faktor-faktor at au var iabel
yang ber var iasi sebagai sebuah r angkaian upaya menur unkan intensi yait u dengan meningkat kan
kepuasan kar yawan ter hadap kepemi mpi nan dan pr omosi. Dengan demi kian r umusan masal ah dan
tujuan dalam penelit ian ini tel ah t er capai . Secar a umum, peneliti an ini member ikan dukungan yang
signi fikan ter hadap konsep yang menyatakan bahw a kepuasan kar yawan ter hadap kepemi mpinan
dan pr omosi memi liki pengar uh yang negatif ter hadap int ensi untuk pi ndah sebagai upaya integr al
menur unkan t ur nover .
Seper ti yang t elah diur ai kan pada bab-bab sebelumnya, t er dapat ti ga hi potesis yang di ajukan
dalam peneli tian i ni dan dar i hasil anal isis memper li hatkan ketiga hi potesis itu ter bukti benar ,
ar tinya hipotesi s ter sebut mer upakan jaw aban at as per tanyaan peneliti an yang diajukan didalam
Yana Er yana/ Dampak kepuasan kar yaw an ter hadap kepemi mpinan ....
131
peneliti an ini. Ber dasar kan hal ter sebut maka dikembangkan beber apa per nyat aan, yang telah
di dukung oleh bukti empir i s dal am peneliti an ini , yai tu :
1. Kepuasan kar yawan pada kepemimpinan secar a signi fikan ber pengar uh negatif ter hadap
i ntensi unt uk pindah ter bukti melal ui penguji an yang menghasilkan ni lai -6.228 dengan nilai
signifi kan 0,000. Hasil uji ini menunjukkan t hitung = -6.228 > t 0,025 (68) = 1,960 dan nilai signifikan
0,000 ≤ 0,025. Ini menandakan bahwa pada pegawai yang telah merasa puas pada
pemimpi nnyaakan mengaki bat kan r endahnya kei nginan kar yaw an untuk pindah dan
mengur angi t ur nover .
2. Kepuasan kar yawan pada pr omosi secar a signifi kan ber pengar uh negati f ter hadap intensi
untuk pindah t er bukti mel al ui pengujian yang menghasil kan nilai sebesar -9.723 dengan nilai
signifi kan 0,000. Hasil uji ini menunjukkan t hit ung = -9.723>t0,025 (68) = 1,960 dan nil ai signifikan
0,000 ≤ 0,025. Ini menandakan bahwa pada pegawai yang telah merasa puas pada promosi
yang didapat kannyaakan mengakibatkan r endahnya keinginan kar yawan untuk pindah dan
mengur angi t ur nover .
3. Kepuasan kar yaw an pada kepemimpin dan pr omosi ber sama-sama secar a signifikan
ber pengar uh negatif ter hadap intensi untuk pindah.
Daftar Pustaka
Gr eenber g, J. dan Bar on, R.A. (2008). Behavior i n or ganizat ion. New Jer sey: Pear son Educat ion Inc
Hasibuan, Mel ayu S.P. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusi a. Jakar ta: PT. Bumi Aksar a
Huni ng, T. M. dan Thomson, N. F. (2010). The Impact of Per for mance At t ri bution and Job Sati sfact ion
on Tur nover Int ent ion. Pr oceedings of The Academy of Or gani zati onal Cult ur e,
Communicati ons and Confli ct, 15(1); All ied Academi es Intenational Confer ence, New
Or leans. Pp: 27 – 31
Iqbal, A. (2010). Employee Tur nover : Causes, Consequences and Ret ention Str at egi es in the Saudi
Or gani zati ons. Bussines Review , Cambr idge, pp: 275 – 281
Kor unka, C., Hoonakker , P. dan Car ayon, P. (2008). Quality of Wor king Li fe and Tur nover I ntention
in Infor mation Technology Wor k. Human Fact or s and Er gonomics i n Manufact ur i ng, Vol 18.
pp: 409 – 423.
Kuncor o, M. (2009). Met ode Ri set unt uk Bisnis & Ekonomi Bagaimana Menulis Tesis?. Jakar t a:
Er l angga
Nelwan, O. S. (2008). Pengar uh Kar akter istik Peker jaan, Kepemimpinan Tr anfor masional, Pel uang
Pr omosi ter hadap Kepuasan Ker ja, Komitmen Or ganisasi, dan Tur nover Int ention: Studi
pada Kar yawan Hotel Berbintang di Manado. Analisis. Vol. 5 No. 2: 139 – 150.
Pur nomo, J., Sugyaningsi h, S., dan Her wenita. (2008). Anal isis Hubungan Pel aksanaan Peni laian
Pr est asi Ker ja dan Pr omosi Jabatan Str uktur al pada Sekret ar iat Jendr al Depar temen
Per t anian. Jur nal NeO-Bis. Vol. 2, No. 2, hal: 116 – 132.
Ri vai, V. dan Sagala, E. J. (2009). Manaj emen Sumber Daya Manusia unt uk Per usahaan dar i Teori ke
Pr aktik . Jakar t a: PT Raja Gr afindo Per sada
Robbins, S. P. dan Judge, T. A. (2007). Or gani zat i onal Behavior . New Jer sey: Pear son Educati on, Inc
Sekar an, U. (2003). Resear ch Methods For Busi ness A Ski ll Building Appr oach. USA: John Wiley &
Sons. Inc
Singh, P. dan Loncar , N. ( 2010). Pay Sat isfaction, Job Sati sfact ion and Tur nover Intent. Relat ions
Indust riel les. Hal: 470.
Snell , S. dan Bohlander , G. (2010). Pri nci pl e of Human Resour ce Management . South-Wester n
Cengage Lear ning
Supr anto, J. (2009). The Pow er of St atist ics: Untuk Pemecahan Masal ah. Jakar t a: Salemba Empat
__________., Limakr isna, N. H. (2010). St at istika Ekonomi & Bisnis. Mit r a Wacana Media.
132
JRMB Volume 1, Nomor2, Oktober 2016:121-132
ISSN 2527 - 7502
________ ____________ ____________ ____________ ___________ ____________ ____________ ____________ _________________ ____________ ____________ ____________ ___________ ____________ ____________ ____________ _____ ____________ ____________ ____________ ___________ ____ ____________ ____________ ____________ ___________ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ _____ ____________ ____________ ____________ ___________ _
DAMPAK KEPUASAN KARYAWAN TERHADAP KEPEMIMPI NAN
DAN PROMOSI PADA INTENSI UNTUK PI NDAH DI PT XYZ
Yana Erlyana
Fakultas Teknologi dan Desain Universitas Bunda Mulia, Jakarta, Indonesia
E-mail korespondensi : [email protected]
Infor masi Ar tikel
ABSTRACT
Dr aft awal: 11Oktober 2016
Revisi : 27 Oktober 2016
Dit er ima: 29 Oktober 2016
Human r esour ces is one impor tant aspect of a company, i nstabili ty
and uncer tai nt y in ter ms of human r esour ces or i n this r esear ch
r efer r ed to i nt ention to move or high potential t ur nover may cause a
negative impact on company oper ations and the incr easi ng cost of
human r esour ce cost , in the for m of tr ai ning costs alr eady invested in
the employee unt il the cost of r ecr uitment and r etr aining. High
tur nover al so r esult ed in t he or gani zation is not effecti ve because the
company loses exper i enced em pl oyees and t he need to r etr ain new
empl oyees.This r esear ch aims to analyze how much influence the
empl oyee satisfaction of super vision and pr omot ion to intenti ons to
move in PT XYZ. Data used in t his r esear ch ar e pr imar y and
secondar y data. The pr imar y dat a obtained by inter view s and
questi onnair es, whil e secondar y data fr om lit er atur e st udy. The
analysis method used i n this study is mul tiple r egr ession analysis.The
r esul ts of this study show that the negative effects and significant
cor r el ation between employee satisfaction of super visi on and
pr omoti on to their i ntention to move ei ther be par tiall y or t oget her .
Kata Kunci:
Job satisfacti on, Leader shi p,
Pr omoti on, i ntention t o move
Tipe Ar ti kel : Resear ch Paper
Diterbitkan oleh Fakultas
Ekonomi Univer sitas Isl am
Attahir iyah
Sumber daya manusia mer upakan salah satu aspek penting dar i
sebuah per usahaan, ketidakstabilan dan ket idakpastian dalam hal
sumber daya manusia atau dalam penelitian i ni mengacu pada niat
pindah atau potensi ti nggi
per pindahan yang kemungki nan
disebabkan ol eh dampak negatif dar i operasi onal perusahaan dan
peningkatan biaya sumber daya manusi a, dalam bentuk biaya
pelatihan yang sudah diinvestasikan kepada kar yaw an sampai
biaya penar ikan dan pelati han ulang. Per tukaran yang tinggi juga
mengakibatkan per usahaan kehilangan kar yaw an berpengalaman
dan kebutuhan untuk melati h kar yaw an yang bar u. Penel itian i ni
ber tujuan unt uk menganalisi s seber apa besar pengar uh kepuasan
kar yawan t er hadap pengawasan dan pr omosi untuk niat untuk
pindah pada PT XYZ. Data yang di gunakan dalam penelitian i ni
adalah data pr imer dan sekunder . Data primer diper oleh dengan
waw ancara dan kuesioner , sedangkan data sekunder dar i studi
l iteratur . Met ode anal isis yang digunakan dalam penelitian ini
adalah analisi s regresi ber ganda. Hasil penelitian i ni menunjukkan
bahwa efek negatif dan signifi kan antar a kepuasan kar yaw an akan
pengaw asan dan pr omosi untuk niat pi ndah baik sebagian atau
ber sama-sama.
1. Pendahuluan
Per tumbuhan ekonomi dan teknologi dalam negr i saat ini ditandai dengan semakin pentingnya
sumber daya manusia sebagai aset per usahaan. Aset yang tak t er l ihat ini justr u adalah aset yang
pali ng sulit di pahami dan juga suli t diukur . Tuntutan untuk mengukur st rat egi di bidang Human
Resour ces (HR) dan pengar uhnya ter hadap ki ner ja bi snis semakin har i semaki n tinggi .
Dar i data di baw ah ini dapat dil ihat fenomena yang ter jadi mengenai tingkat t ur nover
kar yawan PT XYZ dalam kur un waktu 2 tahun.
Tabel 1. Data Tur nover Kar yawan PT XYZ pada Tahun 2014
No.
Bulan
Masuk
Total Karyawan
Keluar
Persentase
88
3
3.41%
86
2
2.33%
1
Januari
2
Februari
3
Maret
2
86
3
3.49%
4
April
2
85
2
2.35%
5
Mei
1
84
1
1.19%
6
Juni
0
83
2
2.41%
7
Juli
2
83
4
4.82%
8
Agustus
3
82
3
3.66%
1
9
September
4
83
2
2.41%
10
Oktober
3
84
3
3.57%
11
November
4
85
2
2.35%
12
Desember
8
91
3
3.30%
Sumber : Dat a Per usahaan, 2015
Tabel 2. Data Tur nover Kar yawan PT XYZ pada Tahun 2015
No.
Bulan
Masuk
Total Karyawan
Keluar
Persentase
1
Januari
6
91
8
8.79%
2
Februari
7
90
5
5.56%
3
Maret
7
92
4
4.35%
4
April
3
91
4
4.40%
5
Mei
1
88
8
9.09%
6
Juni
1
81
7
8.64%
7
Juli
4
78
9
11.54%
8
Agustus
4
73
4
5.48%
9
September
7
76
4
5.26%
10
Oktober
8
80
6
7.50%
11
November
0
74
0
0.00%
12
Desember
0
74
1
1.35%
Sumber : Dat a Per usahaan, 2015
Tur nover kar yaw an selalu menjadi tant angan bagi manajemen sumber daya manusia dan
kar yawan it u sendir i , di per usahaan manapun bai k it u yang per kembangan ekonominya cepat
maupun lambat . Tur nover kar yawan dapat t er jadi kar ena kur angnya kepuasan ker ja kar yaw an.
Pada konsep dasar , kepuasan ker j a kar yaw an dapat dipengar uhi beber apa aspek, contohnya
peker jaan itu sendir i, atasan, t eman sekerja, pr omosi, dan gaji atau kompensasi . Di beber apa
per usahaan justr u kar yawan yang memi liki jabat an cukup ber pengar uh yang ber pindah keluar dar i
per usahaan ter sebut. Hal ini membuat penulis i ngin meni njau topi k mengenai tinggi nya intensi
kar yawan unt uk pi ndah, di kar enakan mengi ngat pentingnya st abil itas organisasi dal am sebuah
per usahaan dapat mempengar uhi jal annya per usahaan, per ubahan or ganisasi yang ter lalu ser ing
juga dapat menimbul kan gangguan t er hadap oper asional, di namika ker ja sama ti m, dan pr est asi
122
JRMB Volume 1, Nomor2, Oktober 2016:121-132
dar i unit itu sendir i. Dan t ur nover kar yaw an juga dapat meni mbul kan ker ugi an fi nansi al pada
per usahaan, contohnya pelati han yang har us diber i kan kembali untuk kar yaw an yang bar u,
pencar i an tenaga ker ja bar u ( khususnya apabila kar yawan yang pindah adalah kar yawan dengan
jabat an pent ing diper usahaan).
Penul is melakukan sebuah r iset ter hadap 10 kar yawan dengan car a melakukan wawancar a
singkat dan mendapat kan indikasi bahwa kemungki nan bahwa sumber masalah yang dihadapi
adalah kepuasan ker ja kar yawan ditinjau dar i aspek lingkungan ker ja yang meliputi kepemi mpi nan
dar i masing-masing super visi dan kesempatan unt uk mendapat kan pr omosi. Agar dapat
memper t ahankan kar yawan-kar yaw an t er baik mer eka, setiap pemi mpi n har us dapat memastikan
bahw a ada komuni kasi yang jelas diantar a pemi mpi n dan baw ahan mengenai pr omosi atau
penghar gaan yang akan mer eka ter ima, l ingkungan peker jaan, dan standar pr oduktivitas ser ta
melaksanakan janji-janji yang sudah diber ikan.
Dengan mengacu pada ker ugi an – ker ugian baik secar a finansi al dan gangguan stabili tas
or ganisasi yang dihadapi per usahaan kar ena munculnya per masalahan i ni, maka penuli s
mengangkat topi k “Dampak Kepuasan Kar yawan pada Kepemimpinan dan Pr omosi ter hadap
Intensi untuk Pindah Di PT XYZ”
Dalam peneliti an ini penul is mer umuskan ke dalam dua per masalahan, yai tu: Apakah
adanya pengar uh yang signi fikan ant ar a kepuasan kar yawan pada kepemi mpinan ter hadap intensi
untuk pi ndah? Apakah adanya pengar uh yang si gnifikan antar a kepuasan kar yawan pada pr omosi
ter hadap int ensi untuk pi ndah? Hal ini ber tujuan untuk menget ahui besar nya pengar uh kepuasaan
kar yawan pada kepemimpinan dan pr omosi ter hadap intensi untuk pindah. Menget ahui faktorfaktor apa saj a yang per lu diper bai ki maupun ditambahkan untuk mengur angi i ntensi kar yaw an
untuk pindah. Sehingga dapat menjadi bahan per ti mbangan per usahaan untuk menghadapi
masal ah yang ker ap ter jadi khususnya ser ingnya t ur nover kar yawan. Dapat menjadi acuan untuk
pengembangan pola kepemimpinan dan pr omosi pada perusahaan sehi ngga t er jaganya kest abilan
or ganisasi pada per usahaan.
2. Kajian Pustaka
2.1. Kepuasan Kerja Karyawan
Pada konsep kepuasan ker ja ini har us diingat bahw a peker jaan seseor ang tidak hanya mengacak
ker t as, menuli s bahasa pr ogr am, menunggu cust omer , at aupun mengendar ai mobil. Sebuah
peker jaan membutuhkan int er aksi dengan r ekan ker ja maupun atasan, mengikuti per at ur an
per usahaan, memenuhi st andar kiner ja, beker ja dengan kondi si yang kur ang dar i ideal dan
sejeni snya.
Hasibuan (2010: 202): kepuasan kerja adalah sikap emosional yang menyenangkan dan
mencintai peker jaannya. Si kap ini dicer minkan ol eh mor al ker ja, kedi sipl inan, dan pr estasi ker ja.
Kepuasan ker ja dinikmati dalam peker jaan, luar peker jaan, dan kombi nasi antar a
keduanya.Menur ut Rivai dan Sagala (2009: 856) kepuasan ker ja merupakan eval uasi yang
menggambar kan seseor ang atas per asaan si kapnya senang at au tidak puas dalam beker ja. Menur ut
Robbins and Judge (2007: 73): a posit ive feeling about one’s job r esult ing fr om an evaluat ion of it s
char act er istic.
Sehingga dapat disimpul kan bahwa kepuasan ker ja adal ah per asaan at au sikap seseor ang
ter hadap peker j aan yang dilakukannya, yang dapat di pengar uhi oleh ber bagai macam faktor , bai k
itu i nter nal maupun ekst er nal.
2.2. Pengukur an Kepuasan Ker ja
Kepuasan ker ja adalah bagaimana or ang mer asakan peker jaan dan aspek – aspeknya. Ada beber apa
alasan mengapa per usahaan har us benar – benar memper hatikan kepuasan ker ja, yang dapat
di kategor ikan sesuai dengan fokus kar yawan atau perusahaan, yai tu:
a. Manusia ber hak diper lakukan dengan adil dan hor mat, pandangan ini menur ut per spektif
Yana Er yana/ Dampak kepuasan kar yaw an ter hadap kepemi mpinan ....
123
a.
kemanusi aan. Kepuasan ker ja mer upakan perl uasan r efleksi per l akuan yang baik. Penting
juga memper hati kan i ndikator emosional atau kesehatan psikologis.
Per spekti f kemanfaat an, bahwa kepuasan ker ja dapat mencipt akan per ilaku yang
mempengar uhi fungsi – fungsi per usahaan. Per bedaan kepuasan ker ja ant ar a uni t – unit
or ganisasi dapat mendiagnosis pot ensi per soal an. Per usahaan yang per caya bahw a
kar yawan dapat dengan mudah diganti dan tidak ber investasi dibidang kar yawan maka
akan menghadapi bahaya. Biasanya ber aki bat tinggi t ingkat t ur nover , dii r ingi dengan
bengkaknya biaya pelatihan, gaji dan akan memuncul kan pr i laku yang sama dikalangan
kar yawan, yaitu mudah ber ganti – ganti per usahaan dan dengan demi ki an kur ang l oyal
Menur ut Hasibuan (2010:202) indi kator kepuasan ker ja hanya di ukur dengan kedi siplinan, mor al
ker j a, dan t ur nover kecil maka secar a r elati f kepuasan ker ja kar yawan bai k. Menur ut Robbins
(2007: 79) ada dua pendekatan yang dapat digunakan untuk mengukur kepuasan ker ja kar yaw an,
yai tu:
a. Angka-nil ai global tunggal ( single global r ati ng ), metode ini tidak lebih dar i meminta
indi vi du-individu untuk menjaw ab satu pert anyaan, seper ti mi sal nya “ bil a semua hal
diper ti mbangkan, seber apa puaskah anda dengan pekerj aan anda?” Kemudian r esponden
menj awab dengan melingkar i suatu bil angan antar a 1-5 yang padanan dengan jawaban
dar i “sangat puas” sampai “sangat ti dak puas”.
b. Skor penjumlahan ( summat i on scor e), metode ini mengenali unsur -unsur utama dalam
suatu peker jaan dan menanyakan per asaan kar yawan mengenai t iap unsur . Faktor-faktor
yang l azim akan dicakup adalah sifat dasar peker jaan, penyeli aan, upah sekar ang,
kesempat an pr omosi dan hubungan dengan r ekan seker ja. Faktor -fakt or di nil ai pada suatu
skal a baku dan kemudian dijuml ahkan untuk menciptakan skor kepuasan ker ja
keselur uhan.
2.3. Kepemimpinan (Super visi)
Menur ut Hasibuan (2010:170) kepemimpinan adalah car a seor ang pemimpi n mempengar uhi
per il aku baw ahan, agar mau beker ja sama dan beker ja secar a pr odukti f untuk mencapai t ujuan
or ganisasi. Menur ut Jhon Kotter (Robbi ns and Judge, 2007:356) kepemimpinan adalah tent ang
menghadapi per ubahan. Pemimpi n menet apkan ar ah dengan mengembangkan vi si masa depan
maka mer eka menyelar askan or ang dengan mengkomunikasikan visi ini dan mengil hami mer eka
untuk mengatasi r intangan. Gr eenber g dan Bar on (2008: 501) mendefinisikan pemimpin sebagai
seseor ang dal am sebuah kelompok at au or ganisasi yang memil iki pengar uh t er besar ter hadap
anggot anya, dan mer eka mendefi nisi kan kepemimpi nan sebagai pr oses dimana seseor ang
mempengar uhi anggot a kel ompok untuk mencapai tujuan or gani sasi atau kel ompok.
2.4. Pr omosi
Pr omosi member i kan per an penting bagi setiap kar yawan, bahkan menjadi idaman yang sel alu
di nanti – nanti kan. Dengan pr omosi ber ar t i ada keper cayaan dan pengakuan mengenai
kemampuan ser t a kecakapan kar yawan ber sangkut an untuk menduduki suatu jabatan yang lebih
tinggi . Dengan demikian, pr omosi akan member i kan status sosial, wewenang, tanggung jawab,
sert a penghasil an yang semakin besar bagi kar yawannya. Jika ada kesempat an bagi setiap
kar yawan dipr omosikan ber dasar kan asas keadilan dan objektivitas, kar yawan akan t er dor ong
beker ja gi at , semangat , ber disipli n, dan ber pr estasi ker ja sehingga sasar an per usahaan secar a
opti mal dapat dicapai .
Menur ut Hasi buan (2010:108) pr omosi adal ah perpindahan yang memper besar aut hor it y
dan r esponsi bilit y kar yaw an ke jabatan yang lebih tinggi di mana satu or gani sasi sehi ngga
kew aji ban, hak, status, dan penghasil annya semakin besar . Menur ut Edw in B. Fillipo (Hasibuan
124
JRMB Volume 1, Nomor2, Oktober 2016:121-132
2010:108) a pr omotion invol ves a change from one job to anot her job t hat is bett er i n t er ms st at us
and r esponsibilit y. Or dinar y t he change t o t he higher job is accompanied by incr eased pay and
pr i vileges, but not always. Menur ut Andr ew F. Si kula (Hasibuan 2010:108) a pr omot i on is a
movement wi t hin an or gani zat ion fr om one posit ion t o anot her t hat involves eit her an incr ease in pay
or an incr ease i n st at us. Menur ut Rivai dan Sagala (2009:199) pr omosi ter jadi apabila seor ang
kar yawan dipindahkan dar i satu peker jaan ke peker j aan lain yang lebi h t inggi dalam pembayar an,
tanggung jaw ab dan atau level. Umumnya diber ikan sebagai penghar gaan, hadiah atas usaha dan
pr estasinya di masa lampau.
Ber dasar kan ur aian analisis diatas yang di simpulkan bahw a pr omosi memil iki definisi
sebagai per pindahan di dalam suatu or gani sasi dar i satu jabat an ke jabat an yang lebi h ti nggi,
wewenang dan tanggung jawab semakin besar , dan biasanya di ir ingi dengan kenai kan st atus dan
pendapatan.
2.5. Int ensi untuk Pindah
Rendahnya kepuasan ker ja dinyatakan sebagai pr edi ktor yang si gnifikan at as i ntensi untuk pindah.
Menur ut Bar oudi (Kor unka, Hoonakker dan Car ayon, 2008:410) komit men or gani sasi juga
memi liki per anan penting ter jadinya i ntensi unt uk pindah melebi hi kepuasan ker j a. Peneliti an i tu
juga mengait kan kepuasan ker ja ter hadap komitmen or gani sasi dan i nt ensi unt uk pi ndah. Hasil
peneliti an dar i Iqbar ia dan Gr eenhaus (Kor i nka et al ., 2008:410) menyatakan bahwa kepuasan
ker j a memi liki pengar uh lebih besar ter hadap i ntensi untuk pi ndah dar ipada komitmen or ganisasi.
Sel ai n per gantian kar yaw an yang ber lebihan dapat mengganggu pr oduktivitas per usahaan
secar a keselur uhan dan seri ngkali mer upakan gejal a dar i kesulit an l ai n. Setiap or ganisasi ber usaha
untuk memi liki pr oduktivitas tinggi, t ur nover lebi h r endah dan keuntungan maksi mal. Mengel ol a
t ur nover dikat akan ber hasil apabi la mencapai tujuan di atas. Abassi dan Holl man (I qbal, 2010:275)
menekankan bahwa par a manajer har us menyadar i bahwa kar yaw an sebagai penyumbang utama
pencapaian efisiensi keber hasil an or ganisasi. Selanjutnya, individu ber moti vasi tinggi dan
ber pr estasi mer upakan faktor penting dar i pr odukt ivitas or gani sasi . Oleh kar ena itu, ada
kebutuhan untuk mengembangkan pemahaman yang menyelur uh t ent ang per putar an kar yaw an
dar i per spekti f penyebab, efek dan str ategi untuk memi ni mal kan t ur nover .
Maka dar ipada itu manajer menganalisis per gantian kar yawan sebagai keselur uhan pr oses
yang ter kai t dengan mengisi kekosongan. Seti ap ada posisi di kosongkan, bai k secar a sukar ela atau
tanpa sengaj a, seor ang kar yawan bar u har us dipeker j akan dan dilatih. Siklus penggantian i ni
di kenal kan oleh Woods (Iqbal, 2010:275) sebagai Tur nover . Menur ut Gustafson (Iqbal, 2010:275)
per gant ian kar yawan, juga ser ing dimanfaat kan dalam upaya untuk mengukur hubungan kar yaw an
dalam suatu or ganisasi kar ena mer eka pergi , t anpa alasan.
2.7. Peneliti an Sebelumnya
Nelwan (2008) melakukan peneli tian tentang pengar uh kar akter istik peker jaan, kepemi mpi nan
tr ansfor masional, pel uang pr omosi ter hadap kepuasan ker j a, komi tmen or ganisasi, dan t ur nover
int ent ion t er hadap kar yawan hotel ber bi nt ang di Manado. Popul asi peneliti an ini adalah
keselur uhan kar yaw an t et ap pada hot el ber bintang di kota Manado. Hotel ini ber juml ah 12 Hotel,
dan yang t el ah ber oper asi sebanyak 9 hotel. Dengan jumlah kar yaw an sebanyak 776 or ang. Tekni k
pengambil an sampel dal am studi ini adalah str ati fied sampling. Dalam hal i ni t er l ebih dahulu
di tentukan sampel hotel ber dasar kan klasifi kasi hotel. Pengambi lan sampel ber sifat pr obabilit y
sampling dengan menggunakan sampl ing acak seder hana. Juml ah anggot a populasi yang dijadikan
sampel ditet apkan sebanyak 190 kar yaw an hot el. Metode anal isis data yang digunakan adalah
teknik anali si s St r uct ur al Equati on Modeli ng (SEM) dengan pr ogr am bant u Analysis of Moment
St r uct ur al (AMOS).
Yana Er yana/ Dampak kepuasan kar yaw an ter hadap kepemi mpinan ....
125
Hasil dar i peneliti an yang dilakukan Ol ivia S. Nelwan adal ah sebagai ber i kut:
a. Kar akter isti k peker jaan secar a signifikan ber pengar uh positif ter hadap kepuasan ker ja.
b. Kepemimpinan tr ansfor masional secar a signi fikan ber pengar uh posit if ter hadap kepuasan
ker ja.
c. Peluang pr omosi secar a si gnifi kan ber pengar uh posit if t er hadap kepuasan ker ja.
d. Kar akter isti k peker jaan secar a signifikan ber pengar uh positif ter hadap komi t men or gani sasi .
e. Kepemimpinan tr ansfor masional secar a si gnifi kan ber pengar uh positif t er hadap komit men
or ganisasi.
f. Peluang pr omosi secar a si gnifi kan ber pengar uh posit if t er hadap komitmen or ganisasi.
g. Kepuasan ker ja secar a signi fikan ber pengar uh positif terhadap komit men or ganisasi.
h. Kar akter isti k peker jaan secar a signifikan ber pengar uh negatif ter hadap t ur nover int ent i on.
i. Kepemimpinan tr ansfor masional secar a signifikan ber pengar uh negat if ter hadap t ur nover
i nt ention .
j. Peluang pr omosi secar a si gnifi kan ber pengar uh negatif ter hadap t ur nover int ention.
k. Kepuasan ker ja secar a signi fikan ber pengar uh negat if t er hadap t ur nover int enti on.
l. Komi tmen or gani sasi secar a si gnifikan ber pengaruh negati f ter hadap t ur nover i nt ent ion.
2.7. Hubungan kepuasan kerja pada kepemimpinan dan promosi terhadap intensi untuk
pindah.
Gambar ber i kut ini menjelaskan bahwa kepuasan kar yawan ter hadap kepemi mpi nan
mempengar uhi intensi untuk pindah dan kepuasan kar yaw an ter hadap pr omosi juga
mempengar uhi i ntensi untuk pindah. Dan secar a ber sama – sama kepuasan ter hadap
kepemi mpi nan dan pr omosi mempengar uhi i nt ensi untuk pindah. Hal ini sesuai dengan ur aian
yang dimaksud pada ker angka ber pikir manajer ial.
Gambar 1. Kerangka piki r peneliti an
Hipotesis Penelitian
Hipotesis 1: Kepuasan kar yaw an ter hadap kepemi mpi nan ber pengar uh si gnifi kan t er hadap intensi
untuk pindah pada kar yawan PT XYZ.
Hipotesis 2: Kepuasan kar yawan t er hadap pr omosi ber pengar uh si gnifikan t er hadap intensi untuk
pi ndah pada kar yawan PT XYZ.
Hipotesis 3: Kepuasan kar yawan t er hadap kepemimpinan dan pr omosi secar a ber sama-sama
ber pengar uh si gnifikan t er hadap intensi unt uk pindah pada kar yawan PT XYZ.
3. Metode Penelitian
3.1. Metode Pengumpul an Data
Metode pengumpul an dat a yang digunakan adalah pr obabilit y sampli ng . Populasi yang menjadi
anali sa dalam penelit ian adalah kar yaw an pada PT XYZ. Ber dasar kan tujuan, yai tu ingi n menguji
dampak dar i kepuasan kar yawan pada kepemi mpinan dan pr omosi t er hadap intensi untuk pindah
di PT XYZ, maka sifat penelit ian ini dikategor ikan peneli tian penjelasan, dimana peneli tian i ni
126
JRMB Volume 1, Nomor2, Oktober 2016:121-132
menjel askan hubungan pengar uh melalui pengujian hipotesis. Met ode pengumpulan data pada
peneliti an i ni dengan car a menyebar kan kuesi oner akan di laksanakan mul ai tanggal 4 Apr i l 2016
sampai dengan 5 Apr i l 2016.
3.2. Var iabel Peneliti an
Var iabel yang di gunakan dalam penelit ian i ni mel iputi var iabel dependen (ter i kat) dan var iabel
independen (bebas). Var i abel dependen meliputi intensi kar yawan untuk pindah ( Y). Var iabel
independen meli puti kepuasan ker ja pada kepemi mpinan (X1) dan kepuasan ker ja pada pr omosi
(X2 ).
3.3. Inst rumen Peneli tian
Inst r umen peneli tian yang digunakan adalah kuesioner , yakni sebuah daft ar per nyataan yang
di ajukan ol eh peneli ti untuk mendapat kan infor masi yang mendasar kan dar i l apor an tent ang dir i
sendir i atau pada pengetahuan dan atau keyaki nan pr i badi subyek at au infor masi yang diteli ti.
Kuesioner ini dimaksudkan unt uk memper oleh data deskr i pti f guna menguji hipotesis dan model
kajian. Untuk memper oleh dat a ter sebut di gunakan kuesioner yang ber sifat t er t utup yai tu
per nyat aan yang di buat sedemikian r upa hingga r esponden di batasi dalam member i kan jawaban
kepada beber apa al ter natif saja atau kepada satu jaw aban saja, sedangkan penyusunan skal a
pengukur an di gunakan metode Liker t s Summat ed Rat ings (LSR), dengan al ter nati f pi lihan satu
sampai dengan li ma jawaban per tanyaan dengan ketentuan sebagai ber i kut:
Nil ai 5 : Sangat Set uju (SS)
Nil ai 4 : Setuju (S)
Nil ai 3 : Netr al (N)
Nil ai 2 : Tidak Setuju (TS)
Nil ai 1 : Sangat Ti dak Setuju (STS)
3.4. Penguji an Inst r umen Penelitian
Set el ah var i abel yang menjadi per hatian dii dentifi kasikan dan didefini sikan secar a konseptual,
suatu jenis skal a har us dipili h. Pemi lihan skala amat t er gant ung dar i cir i – ci r i yang mendasar i
konsep dan antisi pasi peneli ti t er hadap penggunaan var iabel yang di gunakan dalam t ahap analisi
data. Dengan kat a lain, untuk memili h skala yang sesuai, peneliti har us memi lih per alatan yang
dapat mengukur secar a t epat dan konsi st en apa yang har us diukur untuk mencapai t ujuan
peneliti an. Pr oses ini disebut eval uasi mengenai skala pengukur an. Dalam mengeval uasi skal a
pengukur an, har us diper hatikan dua hal yaitu vali dit as dan r eli abil itas.
4. Hasil Penelitian dan Pembahasan
4.1. Kar akteristik Responden
Untuk membantu penuli s dal am menganali si dampak kepuasan kar yaw an pada kepemi mpinan dan
pr omosi t er hadap int ensi kar yawan untuk pi ndah, maka penulis menyebar kan kuesioner kepada
delapan puluh satu kar yaw an PT XYZ. Dar i selur uh kuesioner yang dibagi kan, t er nyat a beber apa
tidak di kembalikan ol eh r esponden sehingga per sentasi responden adalah 86%.
Tabel 4. Jumlah kuesioner yang dibagi kan dan dikembali kan oleh r esponden
Keterangan
Jumlah
Persentase (%)
Jumlah Populasi
81
100%
Kuesioner yang dikembalikan
70
86%
11
14%
Kuesioner yang tidak dikembalikan
(Sumber: Hasil kuesioner yang diolah oleh penulis)
Yana Er yana/ Dampak kepuasan kar yaw an ter hadap kepemi mpinan ....
127
Kuesioner ini di maksudkan untuk menget ahui pendapat dar i par a kar yawan tent ang dampak dar i
kepuasan kar yawan ter hadap kepemimpinan dan pr omosi ter hadap int ensi kar yaw an untuk
pi ndah. Sebel umnya ter lebih dahulu akan di kemukakan gambar an i dentitas responden yang
di ambil dalam penelit ian i ni. Untuk l ebih jelasnya akan diur ai kan pada tabel dibaw ah ini, yang
meliput i jenis kelamin, usi a, st at us dan latar belakang pendidikan kar yaw an yang ber sangkutan.
Tabel 5. Jeni s kelamin r esponden
Jenis Kelamin
Jumlah Responden
Pria
38
Wanita
32
Total
70
(Sumber: Hasil kuesioner yang diolah oleh penulis)
Persentase (%)
54%
46%
100%
Ber dasar kan t abel diatas dapat dil ihat bahwa r esponden pr i a lebih banyak dibandingkan
r esponden wanit a, per sentase pr i a sebesar 54% dan wanita 46%. Hal ini disebabkan l ebih banyak
pr i a yang beker ja sebagai kar yawan kantor an.
Tabel 6. Status per nikahan r esponden
Status Pernikahan
Jumlah Responden
Persentase (%)
Sudah Menikah
27
39%
Belum Menikah
43
61%
Total
70
(Sumber: Hasil kuesioner yang diolah oleh penulis)
100%
Ber dasar kan t abel diatas dapat di lihat bahwa r esponden yang belum meni kah lebi h banyak dar i
pada yang sudah meni kah, per sentase yang sudah menikah sebesar 39% dan yang belum menikah
sebesar 61%. Hal ini disebabkan jeni s kelamin pr ia mendominasi r esponden sehingga ti ngkat
melajang lebi h tinggi dar i pada meni kah yang biasanya di dominasi oleh wanita.
Tabel 7. Usia r esponden
Usia
Jumlah Responden
Persentase (%)
< 20
21 - 30
31 - 40
2
39
27
3%
55%
39%
> 41
Total
(Sumber: Hasil kuesioner yang diolah oleh penulis)
2
3%
70
100%
Ber dasar kan t abel diatas dapat dilihat bahw a r esponden ber usia 21 – 30 tahun lebih banyak,
yai tu 55%. Untuk golongan usia dibaw ah 20 tahun sebanyak 3%, golongan usi a 31 – 40 tahun
sebanyak 39%, dan golongan usi a diat as 41 t ahun sebanyak 3%. Hal ini disebabkan oleh umur
pr oduktif seseor ang ter letak pada 31 – 40 sehingga per usahaan lebih banyak memper ker j akan
or ang-or ang dengan r ange umur ter sebut .
128
JRMB Volume 1, Nomor2, Oktober 2016:121-132
Tabel 8. Latar belakang pendidikan r esponden
Pendidikan
Jumlah Responden
SMP atau sederajat
1
SMA atau sederajat
13
D3 / Akademi
20
S1
32
S2
4
Total
70
(Sumber: Hasil kuesioner yang diolah oleh penulis )
Persentase (%)
1%
19%
29%
46%
5%
100%
Ber dasar kan tabel di atas dapat dilihat l at ar bel akang pendidikan r esponden yang ter banyak adalah
S1 sebanyak 46%, unt uk r esponden dengan pendidikan SMP sebanyak 1%, r esponden dengan
pendi di kan SMA sebanyak 19%, responden dengan pendi di kan D3 sebanyak 29%, dan untuk yang
sudah S2 sebanyak 5%. Hal ini disebabkan secar a kemampuan S1 l ebih dapat di andal kan dar i pada
D3 atau SMU atau dibawahnya, sedangkan unt uk gaji S1 lebih mudah di penuhi dar ipada S2.
4.2. Pengujian Reliabilitas
Sel anjutnya di lakukan pengujian r eliabil itas dengan menggunakan metode alpha – cr onbach .
Butir per nyataan dikat akan r eliabel apabi la alpha-cr onbach memenuhi kr iter ia >0,60 s.d. 0,80.
Tabel 9. Hasil Uji Reliabilit as untuk Var iabel Kepuasan t er hadap Kepemimpinan
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items
.923
N of Items
.928
10
(Sumber: Hasil data olahan SPSS)
Tabel 10. Hasil Uji Reli abi litas untuk Var iabel Kepuasan ter hadap Pr omosi
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items
.746
N of Items
.753
4
(Sumber: Hasil data olahan SPSS)
Dar i t abel diatas dapat di simpulkan bahwa semua per nyat aan pada kuesioner yang
di bagi kan kepada r esponden memil iki r eli abilitas yang cukup untuk di lakukan analisi s lebih lanjut.
4.3. Metode Analisis Data
4.3.1. Analisis Regresi
Data yang t elah di kumpulkan sel anjut nya dianalisis dengan menggunakan tekni k anali sis r egr esi
linear ber ganda pada tingkat si gnifikansi α = 5%. Ber i kut hasil anal isis r eger esi yang di hasilkan
dengan menggunakan pr ogr am SPSS.
Yana Er yana/ Dampak kepuasan kar yaw an ter hadap kepemi mpinan ....
129
Tabel 11. Anal isis Regresi
Model Summary
Change Statistics
Model
R
R Square
.937a
1
Adjusted R
Square
.878
Std. Error of
the Estimate
.875
R Square
F
Change Change df1 df2
.42180
.878 241.750
2
67
Sig. F
Change
.000
a. Predictors: (Constant), X1, X2
(Sumber: Hasil data olahan SPSS)
Hasil anal isis deter minasi dapat di lihat pada out put Model Sumar r y. Nilai R2 (R Squar e)
sebesar 0.878 atau 87.8%, hal ini menunjukkan bahwa pengar uh vari abel i ndependen (Kepuasan
ter hadap kepemi mpinan dan pr omosi) terhadap var iabel dependen (intensi untuk pi ndah) sebesar
87.8%. Sedangkan sisanya 12.2% di pengar uhi ol eh var iabel lain yang ti dak di bahas dalam model
peneliti an i ni.
4.3.2. Uji Hipotesis
4.3.2.1. Pengujian koefisien regresi secara parsial (Uji t)
Tabel 12. Uji Hipotesis secar a Par sial (Uji t )
Coefficientsa
Unstandardized
Coefficients
Model
1
B
Std. Error
Standardized
Coefficients
Beta
95.0% Confidence Interval
for B
t
Sig. Lower Bound Upper Bound
(Constant)
7.577
.216
35.064 .000
7.146
8.009
X2
-.610
.098
-.391 -6.228 .000
-.806
-.415
X1
-.861
.089
-.611 -9.723 .000
-1.038
-.685
a. Dependent Variable: Y
Sumber: Hasil data olahan SPSS
Ber dasar kan hasil uji t pada out put Coeffici ent s, didapat t hitung untuk var iabel kepuasan t er hadap
kepemi mpi nan sebesar -6.228 dengan nilai si gnifi kan 0,000. Hasil uji i ni menunjukkan t hitung = 6.228 > t 0,025 (68) = 1,960 dan nilai si gnifikan 0,000 ≤ 0,025 (uji 2 sisi) maka H 01 ditolak. Ar tinya
Kepuasan kar yaw an ter hadap kepemi mpinan ber pengar uh ter hadap intensi untuk pi ndah secar a
negatif dan signifi kan.Maka ji ka kepuasan kar yawan t er hadap kepemimpinan meni ngkat maka
intensi untuk pindah akan menur un.
Ber dasar kan hasil uji t pada out put Coeffi cient s, didapat t hit ung untuk var iabel kepuasan
kar yawan ter hadap pr omosi sebesar -9.723 dengan nilai signifikan 0,000. Hasil uji ini menunjukkan
t hitung = -9.723> t 0,025 (68) = 1,960 dan nilai signifi kan 0,000 ≤ 0,025 (uji 2 sisi) maka H 02 ditolak.
Ar ti nya Kepuasan kar yawan ter hadap pr omosi ber pengar uh ter hadap int ensi untuk pindah secar a
negatif dan si gnifikan.Maka jika kepuasan kar yawan ter hadap pr omosi meni ngkat maka intensi
untuk pindah akan menur un.
Ber dasar kan hasil uji t pada out put Coeffi cient s, dapat di lihat bahw a ni lai beta unt uk var iabel
kepuasan ter hadap kepemi mpi nan ( X1) adal ah -0.391 dan nil ai beta untuk var iabel kepuasan
ter hadap pr omosi (X2) adalah -0.611, kar ena nil ai negatif pada beta lebih besar pada var iabel
kepuasan ter hadap pr omosi (X2) maka dapat di t ar i k kesi mpulan bahwa kepuasan ter hadap
pr omosi mempengar uhi i ntensi untuk pindah lebi h besar dar ipada kepuasan ter hadap
130
JRMB Volume 1, Nomor2, Oktober 2016:121-132
kepemi mpi nan.
4.3.2.2 Pengujian koefisien regresi secara simultan (Uji f)
Tabel 13. Uji Hipotesis secar a Simultan (Uji f)
ANOVAb
Model
1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
86.022
2
43.011
Residual
11.920
67
.178
Total
97.943
69
F
241.750
Sig.
.000a
a. Predictors: (Constant), X2, X1
b. Dependent Variable: Y
Sumber : Hasi l data olahan SPSS
Ber dasar kan hasi l uji F pada out put ANOVA, di per oleh F hi tung sebesar 241.750 dengan nilai
signi fikan 0,000. Hasil uji i ni menunjukkan F hi tung = 241.750 > F0.05 (1,68) = 3,92 dan nilai signifikan
0,000 ≤ 0,005 maka H 03 ditolak . Jadi dapat disi mpulkan bahw a ada pengar uh secar a simultan
kepuasan kar yawan ter hadap kepemimpinan ( X1) dan pr omosi (X2) t er hadap intensi untuk pindah
pada kar yaw an PT XYZ. Maka semakin t inggi kepuasan kar yawan t er hadap kepemi mpi nan dan
pr omosi, intensi untuk pindah akan menur un.
5. Keterbatasan dan Agenda Penelitian Mendatang
Dalam penelit ian i ni , penulis hanya membahas dar i studi kasus suat u per usahaan untuk mel ihat
ket er kaitan var iabel-var iabel yang telah dijabar kan pada poin-poin diatas. Agenda peneli tian
ber i kutnya akan ter us mel anjuti dar i sisi manajemen sumber daya manusia dengan studi kasus dan
pemasalahan lai nnya.
6. Kesimpulan
Peneliti an i ni telah membuktikan bahwa kepuasan kar yawan ter hadap kepemimpi nan dan pr omosi
ber pengar uh signifikan t er hadap intensi kar yaw an unt uk pindah dengan latar (obj ek) peneli tian
pada karyawan PT XYZ. Faktor–faktor kepemimpinan yang har us diper baiki ber dasar kan hasil dar i
peneliti an ini adalah faktor pengar ahan dar i atasan ( dr ive), tingkat kejujur an dan integr itas dar i
seor ang atasan ( Honest y and int egrit y), keper cayaan dir i seor ang at asan ( Self -confi dence) dan
faktor pengetahuan yang di miliki oleh seor ang at asan ( Knowledge of t he business) . Fakt or–faktor
pr omosi yang har us di per bai ki ber dasar kan hasil dari peneli tian i ni adal ah fakt or r elevansi,
sensiti fitas dan keandal an dar i sistem maupun kr i ter ia dar i pr omosi yang dipr aktekkan saat i ni.
Penel itian ini juga member ikan kontr ibusi secar a khusus pada tema-tema intesi untuk
pi ndah yang sebel umnya telah di teliti ol eh banyak il muwan dengan faktor-faktor at au var iabel
yang ber var iasi sebagai sebuah r angkaian upaya menur unkan intensi yait u dengan meningkat kan
kepuasan kar yawan ter hadap kepemi mpi nan dan pr omosi. Dengan demi kian r umusan masal ah dan
tujuan dalam penelit ian ini tel ah t er capai . Secar a umum, peneliti an ini member ikan dukungan yang
signi fikan ter hadap konsep yang menyatakan bahw a kepuasan kar yawan ter hadap kepemi mpinan
dan pr omosi memi liki pengar uh yang negatif ter hadap int ensi untuk pi ndah sebagai upaya integr al
menur unkan t ur nover .
Seper ti yang t elah diur ai kan pada bab-bab sebelumnya, t er dapat ti ga hi potesis yang di ajukan
dalam peneli tian i ni dan dar i hasil anal isis memper li hatkan ketiga hi potesis itu ter bukti benar ,
ar tinya hipotesi s ter sebut mer upakan jaw aban at as per tanyaan peneliti an yang diajukan didalam
Yana Er yana/ Dampak kepuasan kar yaw an ter hadap kepemi mpinan ....
131
peneliti an ini. Ber dasar kan hal ter sebut maka dikembangkan beber apa per nyat aan, yang telah
di dukung oleh bukti empir i s dal am peneliti an ini , yai tu :
1. Kepuasan kar yawan pada kepemimpinan secar a signi fikan ber pengar uh negatif ter hadap
i ntensi unt uk pindah ter bukti melal ui penguji an yang menghasilkan ni lai -6.228 dengan nilai
signifi kan 0,000. Hasil uji ini menunjukkan t hitung = -6.228 > t 0,025 (68) = 1,960 dan nilai signifikan
0,000 ≤ 0,025. Ini menandakan bahwa pada pegawai yang telah merasa puas pada
pemimpi nnyaakan mengaki bat kan r endahnya kei nginan kar yaw an untuk pindah dan
mengur angi t ur nover .
2. Kepuasan kar yawan pada pr omosi secar a signifi kan ber pengar uh negati f ter hadap intensi
untuk pindah t er bukti mel al ui pengujian yang menghasil kan nilai sebesar -9.723 dengan nilai
signifi kan 0,000. Hasil uji ini menunjukkan t hit ung = -9.723>t0,025 (68) = 1,960 dan nil ai signifikan
0,000 ≤ 0,025. Ini menandakan bahwa pada pegawai yang telah merasa puas pada promosi
yang didapat kannyaakan mengakibatkan r endahnya keinginan kar yawan untuk pindah dan
mengur angi t ur nover .
3. Kepuasan kar yaw an pada kepemimpin dan pr omosi ber sama-sama secar a signifikan
ber pengar uh negatif ter hadap intensi untuk pindah.
Daftar Pustaka
Gr eenber g, J. dan Bar on, R.A. (2008). Behavior i n or ganizat ion. New Jer sey: Pear son Educat ion Inc
Hasibuan, Mel ayu S.P. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusi a. Jakar ta: PT. Bumi Aksar a
Huni ng, T. M. dan Thomson, N. F. (2010). The Impact of Per for mance At t ri bution and Job Sati sfact ion
on Tur nover Int ent ion. Pr oceedings of The Academy of Or gani zati onal Cult ur e,
Communicati ons and Confli ct, 15(1); All ied Academi es Intenational Confer ence, New
Or leans. Pp: 27 – 31
Iqbal, A. (2010). Employee Tur nover : Causes, Consequences and Ret ention Str at egi es in the Saudi
Or gani zati ons. Bussines Review , Cambr idge, pp: 275 – 281
Kor unka, C., Hoonakker , P. dan Car ayon, P. (2008). Quality of Wor king Li fe and Tur nover I ntention
in Infor mation Technology Wor k. Human Fact or s and Er gonomics i n Manufact ur i ng, Vol 18.
pp: 409 – 423.
Kuncor o, M. (2009). Met ode Ri set unt uk Bisnis & Ekonomi Bagaimana Menulis Tesis?. Jakar t a:
Er l angga
Nelwan, O. S. (2008). Pengar uh Kar akter istik Peker jaan, Kepemimpinan Tr anfor masional, Pel uang
Pr omosi ter hadap Kepuasan Ker ja, Komitmen Or ganisasi, dan Tur nover Int ention: Studi
pada Kar yawan Hotel Berbintang di Manado. Analisis. Vol. 5 No. 2: 139 – 150.
Pur nomo, J., Sugyaningsi h, S., dan Her wenita. (2008). Anal isis Hubungan Pel aksanaan Peni laian
Pr est asi Ker ja dan Pr omosi Jabatan Str uktur al pada Sekret ar iat Jendr al Depar temen
Per t anian. Jur nal NeO-Bis. Vol. 2, No. 2, hal: 116 – 132.
Ri vai, V. dan Sagala, E. J. (2009). Manaj emen Sumber Daya Manusia unt uk Per usahaan dar i Teori ke
Pr aktik . Jakar t a: PT Raja Gr afindo Per sada
Robbins, S. P. dan Judge, T. A. (2007). Or gani zat i onal Behavior . New Jer sey: Pear son Educati on, Inc
Sekar an, U. (2003). Resear ch Methods For Busi ness A Ski ll Building Appr oach. USA: John Wiley &
Sons. Inc
Singh, P. dan Loncar , N. ( 2010). Pay Sat isfaction, Job Sati sfact ion and Tur nover Intent. Relat ions
Indust riel les. Hal: 470.
Snell , S. dan Bohlander , G. (2010). Pri nci pl e of Human Resour ce Management . South-Wester n
Cengage Lear ning
Supr anto, J. (2009). The Pow er of St atist ics: Untuk Pemecahan Masal ah. Jakar t a: Salemba Empat
__________., Limakr isna, N. H. (2010). St at istika Ekonomi & Bisnis. Mit r a Wacana Media.
132
JRMB Volume 1, Nomor2, Oktober 2016:121-132