PENGARUH PENGGUNAAN BUKU AJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH ASKEB I PADA MAHASISWA DIII KEBIDANAN KARYA TULIS ILMIAH

MATA KULIAH ASKEB I PADA MAHASISWA DIII KEBIDANAN KARYA TULIS ILMIAH

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Saint Terapan

Oleh : VISI PRIMA TWIN PUTRANTI NIM. R 111 00 33 PROGRAM STUDI D IV KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Visi Prima Twin Putranti. R1110033. Pengaruh Penggunaan Buku Ajar

Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah ASKEB I Pada Mahasiswa DIII

Kebidanan. Program Studi D IV Kebidanan FK UNS. 2011

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan buku ajar terhadap hasil belajar mata kuliah ASKEB I pada mahasiswa D III Kebidanan. Metode penelitian ini menggunakan Quasy Eksperimental Research, dengan rancangan Postest Only Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa semester 2 Prodi D III Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan „Aisyiyah dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada Surakarta

sejumlah 300 responden, dan jumlah sampel masing-masing 86 responden dengan teknik Nonprobability sampling jenis proposive sampling. Untuk mengetahui adanya pengaruh Penggunaan Buku Ajar terhadap Hasil Belajar, penguji menggunakan uji statistik t – test independen. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata kelompok perlakuan sebesar 32,55 dan kelompok kontrol sebesar 29,70 dimana t hitung sebesar 6,690 > t tabel 1,645 dengan ρ value sebesar 0,000 < 0,05 (α = 5 %). Kesimpulan penelitian ini ada pengaruh yang signifikan antara Penggunaan Buku Ajar Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah ASKEB I Pada Mahasiswa DIII Kebidanan. Sehingga penggunaan Buku Ajar dalam proses pembelajaran akan meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam pencapaian kompetensinya.

Kata kunci : Penggunaan Buku Ajar, Hasil Belajar.

Visi Prima Twin Putranti. R1110033. Pengaruh Penggunaan Buku Ajar

Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah ASKEB I Pada Mahasiswa DIII

Kebidanan. Program Studi D IV Kebidanan FK UNS. 2011

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan buku ajar terhadap hasil belajar mata kuliah ASKEB I pada mahasiswa D III Kebidanan. Metode penelitian ini menggunakan Quasy Eksperimental Research, dengan rancangan Postest Only Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa semester 2 Prodi D III Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan „Aisyiyah dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada Surakarta

sejumlah 300 responden, dan jumlah sampel masing-masing 86 responden dengan teknik Nonprobability sampling jenis proposive sampling. Untuk mengetahui adanya pengaruh Penggunaan Buku Ajar terhadap Hasil Belajar, penguji menggunakan uji statistik t – test independen. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata kelompok perlakuan sebesar 32,55 dan kelompok kontrol sebesar 29,70 dimana t hitung sebesar 6,690 > t tabel 1,645 dengan ρ value sebesar 0,000 < 0,05 (α = 5 %). Kesimpulan penelitian ini ada pengaruh yang signifikan antara Penggunaan Buku Ajar Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah ASKEB I Pada Mahasiswa DIII Kebidanan. Sehingga penggunaan Buku Ajar dalam proses pembelajaran akan meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam pencapaian kompetensinya.

Kata kunci : Penggunaan Buku Ajar, Hasil Belajar.

Visi Prima Twin Putranti. R1110033. Effect from Textbook Using of Learning Outcomes ASKEB I to DIII Midwifery Students. Mayor of D IV Midwifery Faculty of medical UNS. 2011

The research objective was to determine the Effect from Textbook Using of Learning Outcomes askeb I to DIII Midwifery Students. This research method used Quasy Experimental Research, by Postest Only Control Group Design. The study population was 2nd semester students of DIII Midwifery School of Health Sciences' Aisyiyah and the College of Health Sciences Kusuma Husada Surakarta for amount 300 respondents, and the number of samples each of the 86 respondents with nonprobability proposive type of sampling techniques. To determine the influence from Textbook Using of Learning Outcomes, testers used t - test independent statistically. The results showed an average value of 32.55 treatment group and control groups for 29.70 where t count for 6.690 > t table of 1.645 with ρ value of 0.000 < 0.05 (α = 5 %).

The conclusion of this study showed a significant effect between Textbook Using of Learning Outcomes askeb I to DIII Midwifery Students the use of Textbook Of Course Learning Outcomes askeb I In DIII Midwifery Students. So the use of Textbook in the learning process will enhance the learning outcomes of learners in the achievement of competence.

Key words: Use Textbook, Learning Outcomes.

MOTTO BAIK DAN BURUK HANYALAH SEBUAH HASIL KARENA YANG TERPENTING ADALAH USAHA KETIKA KITA TELAH BERUSAHA MAKSIMAL DAN AKHIRNYA TERCAPAI HASIL BAIK MAKA ANGGAP KEBERHASILAN ITU SEBUAH BONUS ””ILMU ITU SEPERTI PASIR SEMAKIN KUAT KITA GENGGAM AKAN SEMAKIN SEDIKIT YANG KITA DAPAT MAKA DARI ITU AMALKANLAH ILMU............... .........””

_PENULIS_

Karya Tulis ini saya persembahkan untuk :

 ALLAH SWT.  Bapak dan Ibu tersayang yang menjadi separuh dari hidup aku, yang telah

mengorbankan segalanya hanya untuk kebahagiaanku. Terimakasih atas pengorbanan, semangat, dan harapan untuk masa depanku.

 Seluruh Dosen DIV KEBIDANAN yang telah memberikan ilmu yang tak ternilai harganya..  Bapak Erindra Budi C, S.Kep., Ns., M.Kes dan Bu Ika Sumiarsih, S.SiT., M.Kes sebagai pembimbing.  STIKES „Aisyiyah dan STIKES Kusuma Husada Surakarta yang telah memberi ijin penelitian  Temen-temen DIV Kebidanan Transfer senasip seperjuangan yang saling memberikan dukungan, Vc ucapkan terimakasih dan jangan pernah lupakan perjalanan kita selama setahun ini.

 Tak lupa seluruh pihak yang tidak bisa visi sebut satu persatu, pokoknya terimakasih buuuuanyak atas semuanya....  Almamaterku

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah Nya, sehingga penyusunan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Buku Ajar Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah ASKEB I Pada Mahasiswa DIII Kebidanan Di Surakarta ” dapat terselesaikan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak maka penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tidak dapat terselesaikan, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. H. Tri Budi Wiryanto, dr, Sp.OG (K), selaku Ketua Program Studi DIV Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Erindra Budi C, S.Kep. Ns, M.Kes selaku Ketua TIM Karya Tulis Ilmiah Program Studi DIV Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta serta selaku pembimbing utama yang telah memberikan banyak masukan dan bimbingan demi terselesaikannya Karya Tulis Ilmiah ini.

3. Ika Sumiarsih, S.SiT., M. Kes selaku pembimbing pendamping yang telah memberikan bimbingan dan dukungan dalam penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini.

4. Ketua STIKES „Aisyiyah dan STIKES Kusuma Husada Surakarta yang telah memberikan ijin untuk pengambilan data pada Karya Tulis Ilmiah 4. Ketua STIKES „Aisyiyah dan STIKES Kusuma Husada Surakarta yang telah memberikan ijin untuk pengambilan data pada Karya Tulis Ilmiah

6. Semua pihak yang telah membantu dengan setulus hati, sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan.

Saya menyadari di dalam menyusun Karya Tulis ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan selanjutnya.

Surakarta, Agustus 2011

Penulis

Gambar 2.1. Kerangka Konseptual Penggunaan Buku Ajar Terhadap Hasil

Belajar Mata Kuliah ASKEB I ................................................ 11

Gambar 3.1. Rancangan Penelitian................................................................ 12 Gambar 3.2. Cara Kerja Penelitian ................................................................ 21

Tabel 3.1

Kisi-kisi Kuesioner Kebutuhan Dasar Ibu Hamil Sesuai Dengan Tahap Perkembangannya...........................…………

19 Tabel 4.1

Distribusi Frekuansi Responden Berdasarkan Hasil Belajar Mahasiswa Kusuma Husada ....................................... 24

Tabel 4.2

Distribusi Frekuansi Responden Berdasarkan Hasil Belajar Mahasiswa „Aisyiyah Surakarta..................................

25 Tabel 4.3

Hasil Uji Normalitas Data Hasil Belajar Mahasiswa............... 25 Tabel 4.4

Hasil Uji Statistik Paired t – test Pengaruh Penggunaan Buku Ajar Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Asuhan Kebidanan I............................................................................... 26

Lampiran 1 : Surat permohonan ijin studi pendahuluan dan pengambilan data di STIKES „Aisyiyah Surakarta

Lampiran 2 : Surat balasan ijin studi pendahuluan dan pengambilan data dari STIKES „Aisyiyah Surakarta

Lampiran 3 : Surat permohonan ijin penelitian di STIKES „Aisyiyah Surakarta

Lampiran 4 : S urat balasan ijin penelitian dari STIKES „Aisyiyah Surakarta

Lampiran 5 : Surat permohonan ijin penelitian di STIKES Kusuma Husada Surakarta

Lampiran 6 : Surat balasan ijin penelitian dari STIKES Kusuma Husada Surakarta

Lampiran 7 : Surat ijin uji validitas dan reliabilitas Lampiran 8 : Surat balasan uji validitas dan reliabilitas dari Akademi

Kebidanan Mamba‟ul Ulum Surakarta

Lampiran 9 : Lembar permintaan menjadi Responden Lampiran 10 : Lembar Persetujuan menjadi Responden Lampiran 11 : Soal tes seleksi responden (Persalinan) Lampiran 12 : Soal Asuhan Kebidanan I Kebutuhan Dasar Ibu Hamil

Sesuai Tahap Perkembangannya

Lampiran 13 : Hasil Tabulasi Validitas dan Reliabilitas Lampiran 14 : Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Lampiran 15 : Hasil Uji Normalitas Lampiran 16 : Tabulasi Hasil Penelitian Lampiran 17 : Hasil Uji Statistik t – test Lampiran 18 : Lembar Konsultasi Karya Tulis Ilmiah

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tujuan diselenggarakannya pendidikan adalah untuk menghasilkan manusia terdidik dan dewasa secara intelektual, moral, kepribadian, dan kemampuan. Kompetensi itulah yang menjadi pegangan bagi penyelenggara pendidikan, atau dengan kata lain, kegiatan pendidikan harus dijalankan untuk menghasilkan lulusan yang mempunyai kompetensi tinggi. (Chomsin, 2008)

Faktor yang perlu diperhatikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan, salah satunya yaitu pemilihan sumber belajar yang tepat. Sumber belajar mencakup apa saja yang dapat digunakan untuk membantu setiap orang dalam belajar dan menampilkan potensinya. Pemanfaatan sumber belajar ini tercermin dalam pendayagunaan jenis-jenis sumber belajar yang tersedia berupa pesan, orang, bahan, alat atau peralatan, lingkungan dan teknik. Bahan sebagai sumber belajar yang dimaksudkan di sini yaitu sesuatu yang mengandung pesan pembelajaran, seperti buku, transparansi, film, slide, peta grafik dan sebagainya.

Dalam era globalisasi sekarang ini informasi baru terus bertambah. Di sinilah peran pendidik sebagai fasilitator sangat dibutuhkan. Peran dosen sebagai fasilitator sangat penting dalam membantu dan mengarahkan proses belajar sehingga berjalan secara maksimal. Namun pada kenyataannya, tidak semua dosen mempunyai waktu yang cukup untuk memberi bantuan maksimal

Selain itu interaksi antara pendidik dan peserta didik dalam meningkatkan proses pembelajaran akan sangat efektif apabila tersedia media pendukung. Salah satu cara yang dilakukan dosen untuk mengatasi masalah ini adalah dengan penyusunan bahan ajar berupa modul ajar berbentuk buku sebagai media dalam proses belajar mengajar.

Bahan ajar atau dapat dikatakan sebagai buku ajar, terdapat penjelasan tentang tujuan instruksional, strukturnya berdasarkan peserta didik dan kompetensi akhir yang harus dicapai, mengakomodasi kesukaran peserta didik, mempunyai mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari peserta didik. (Chomsin, 2008). Dari sekitar 7000 judul buku yang diterbitkan di Indonesia setiap tahun, produksi buku ajar masih sangat sedikit. Belum ada data pasti berapa jumlah buku ajar di Perguruan Tinggi yang diterbitkan setiap tahun, tetapi dapat dipastikan jumlah buku ajar perguruan tinggi relatif sedikit jumlahnya dibandingkan buku ajar untuk tingkat SD, SMP dan SMA (Munir, 2010). Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan, tidak semua institusi pendidikan menggunakan buku ajar. Dari lima akademi kebidanan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan yang terdapat di kota Surakarta hanya satu yang telah menggunakan buku ajar.

Hasil belajar merupakan pencapaian tujuan pendidikan pada siswa yang mengikuti proses belajar mengajar. Buku ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa.

Kebidanan I (Kehamilan). Dimana termasuk mata kuliah awal yang dipelajari oleh mahasiswa kebidanan tingkat I. Penelitian serupa pernah dilakukan oleh Didik pada tahun 2008 dengan judul pengaruh bahan ajar dan gaya belajar terhadap hasil belajar. Perbedaan penelitian tersebut dengan penelitian yang akan dilakukan adalah peneliti lebih menspesifikkan jenis bahan ajar tersebut dengan penggunakan buku ajar.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian yang mengkaji pengaruh pemanfaatan buku ajar terhadap hasil belajar dengan judul pengaruh penggunaan buku ajar terhadap hasil belajar mata kuliah ASKEB I pada mahasiswa D III Kebidanan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut “apakah ada pengaruh antara penggunaan buku ajar terhadap hasil belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II pada mahasiswa D III Kebidanan? ”

C. Tujuan Penelitian Tujuan Umum

Mengetahui pengaruh adanya penggunaan buku ajar terhadap hasil belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan I pada mahasiswa D III Kebidanan.

1. Mengidentifikasi penggunaan buku ajar mahasiswa

2. Mengidentifikasi hasil belajar mahasiswa

3. menganalisis pengaruh penggunaan buku ajar terhadap hasil belajar mahasiswa.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritik

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang pendidikan kesehatan.

b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada pembaca mengenai pengaruh penggunaan buku ajar terhadap hasil belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan I.

2. Manfaat Aplikatif

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada pihak institusi pendidikan mengenai pentingnya penggunaan buku ajar dalam rangka meningkatkan hasil belajar mahasiswa.

b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada para dosen dalam penyusunan buku ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan capaian prestasi belajar mahasiswa.

TINJAUAN PUSTAKA

A. Buku Ajar

1. Pengertian buku Dilihat dari fungsinya, buku dapat didefinisikan sebagai alat komunikasi tertulis yang dirakit dalam satu satuan atau lebih, agar pemaparannya dapat bersistem, dan isi maupun perangkat kerasnya dapat lebih lestari. Segi pelestarian inilah yang membedakan buku dari benda- benda komunikasi tertulis lain yang lebih pendek umumnya seperti majalah, surat kabar dan selebaran.

2. Jenis-jenis buku Setiawan, dkk (1997) menyebutkan jenis-jenis buku diantaranya :

1) Buku pelajaran : mencakup buku ajar dari sekolah dasar sampai fakultas

pasca-sarjana; baik umum, kejuruan maupun berbagai kursus.

2) Buku umum :mencakup buku sastra, buku fiksi (umumnya novel), dan non fiksi (kebanyakan biografi dan buku yang mengupas masalah politik dan kemasyarakatan).

3) Buku rujukan : adalah berbagai kamus dan ensiklopedi

4) Buku pesanan : buku yang dicetak dalam jumlah tertentu sesuai dengan pesanan.

Menurut Kepmendiknas No. 36 Tahun 2001, buku ajar adalah buku pegangan untuk suatu mata kuliah yang ditulis dan disusun oleh pakar bidang terkait dan memenuhi kaidah buku teks serta diterbitkan secara resmi dan disebarluaskan.

Menurut Rusli (2004), buku ajar adalah buku yang di desain agar dapat digunakan oleh siswa maupun guru dalam situasi belajar dan mengajar. Materi dalam buku ajar merupakan realisasi dari materi yang tercantum pada kurikulum.

4. Pengertian Buku Ajar Asuhan Kebidanan 1 (Kehamilan) :

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan bantuan, didasari konsep-konsep sikap dan keterampilan serta hasil evidence based dalam praktik antenatal yang menggunakan pendekatan manajemen kebidanan dengan pokok-pokok bahasan konsep terjadinya kehamilan, adaptasi fisiologi dan psikologi ibu hamil pada kunjungan awal dan ulang, deteksi terhadap komplikasi ibu dan janin serta pendokumentasiannya.(Silabus, 2004)

Berdasarkan pengertian buku ajar menurut Rusli (2004) dan pengertian mata kuliah Askeb 1 di atas maka dapat disimpulkan buku ajar Askeb 1 adalah buku yang di desain agar dapat digunakan oleh siswa maupun guru dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan bantuan, didasari konsep-konsep sikap dan keterampilan serta hasil evidence Berdasarkan pengertian buku ajar menurut Rusli (2004) dan pengertian mata kuliah Askeb 1 di atas maka dapat disimpulkan buku ajar Askeb 1 adalah buku yang di desain agar dapat digunakan oleh siswa maupun guru dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan bantuan, didasari konsep-konsep sikap dan keterampilan serta hasil evidence

5. Buku Ajar Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) Buku ini disusun dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan buku pegangan bagi peserta didik D III Kebidanan tentang materi Asuhan Kebidanan I tentang Kehamilan. Buku ini diharapkan dapat membantu para dosen dan peserta didik D III Kebidanan dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Buku ajar ini dilegkapi dengan penjelasan standard kompetensi, kompetensi dasar, indikator, materi pokok/sub meteri, evaluasi dan referensi.

6. Ciri-Ciri Buku Ajar Rusli (2004) menyebutkan buku ajar mempunyai ciri-ciri khusus yang membedakan dengan jenis buku lainnya, yaitu :

1) Terdapat rumusan tujuan yang jelas untuk setiap bab-nya.

2) Sebelum memasuki materi disajikan rangkuman.

3) Isi disusun secara sistematis, dan sedapat mungkin disajikan secara sederhana, jelas dan singkat.

4) Diakhir bab diberi kuis dan feedback.

5) Bahasa yang digunakan dalam buku ajar biasanya tidak formal, melainkan bahasa yang familiar atau bahasa lisan.

referensi yang digunakan.

7. Manfaat Buku Ajar Paulina Pannen dan Purwanto (2001) menyebutkan manfaat buku ajar sebagai bahan ajar adalah :

1) Membantu mahasiswa dalam proses belajarnya.

2) Membantu dosen dalam penyajian materi

3) Memperbanyak waktu bimbingan dosen bagi mahasiswa.

4) Membantu perguruan tinggi dalam menyelesaikan kurikulum.

5) Mencapai tujuan instruksional dengan waktu yang tersedia.

B. Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar Menurut Winkel dalam Purwanto (2010) hasil belajar dapat dijelaskan dengan memahami dua kata yang membentuknya, yaitu “hasil” dan “belajar”. Pengertian hasil menunjuk pada suatu perolehan akibat dilakukannya suatu aktivitas atau proses yang mengakibatkan perubahan input secara fungsional. Sedangkan kegiatan belajar dilakukan untuk mengusahakan adanya perubahan perilaku pada individu yang belajar. Dengan demikian, hasil belajar adalah perubahan yang mengakibatkan manusia berubah dalam sikap dan perilakunya.

Hasil belajar peserta didik dipengaruhi oleh banyak faktor. Menurut Anni (2005), seperangkat faktor yang memberikan kontribusi belajar adalah kondisi internal dan eksternal pembelajar. Kondisi internal mencakup kondisi fisik, psikis, dan sosial. Kondisi eksternal yang ada di lingkungan pembelajar meliputi variasi dan derajat kesulitan materi yang dipelajari, tempat belajar, iklim, suasana lingkungan, dan budaya belajar masyarakat.

C. Pengaruh Penggunaan Buku Ajar terhadap Hasil Belajar

Bahan ajar adalah seperangkat sarana atau alat pembelajaran yang berisikan materi pelajaran, metode, batasan-batasan dan cara mengevaluasi yang didesain secara sistematis dan menarik dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu mencapai kompetensi atau subkompetensi dengan segala kompleksitasnya. Bahan ajar atau dapat dikatakan sebagai buku ajar, terdapat penjelasan tentang tujuan instruksional, strukturnya berdasarkan peserta didik dan kompetensi akhir yang harus dicapai, mengakomodasi kesukaran peserta didik, mempunyai mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari peserta didik. (Chomsin, 2008)

Dalam proses pembelajaran ada yang menggunakan buku ajar dan ada yang tidak menggunakan buku ajar atau menggunakan metode belajar konvensional atau tradisional. Dalam metode belajar konvensional mahasiswa cenderung tidak mempunyai minat baca karena mereka hanya mendengar dan mencatat apa yang disampaikan dosen. (Yuli, 2010) Dalam proses pembelajaran ada yang menggunakan buku ajar dan ada yang tidak menggunakan buku ajar atau menggunakan metode belajar konvensional atau tradisional. Dalam metode belajar konvensional mahasiswa cenderung tidak mempunyai minat baca karena mereka hanya mendengar dan mencatat apa yang disampaikan dosen. (Yuli, 2010)

Gambar 1. Kerangka Konsep

Keterangan : __________ : Diteliti .................... : Tidak diteliti

E. Hipotesis

Ada pengaruh penggunaan buku ajar terhadap hasil belajar mata kuliah ASKEB 1.

Menggunakan

Buku Ajar

1. Minat baca

2. Latihan soal

3. Komunikatif

4. Rangkuman

Tidak Menggunakan Buku Ajar

Proses Belajar

Hasil Belajar

1. Cenderung mempunyai minat baca yang kurang

2. Hanya mendengar dan mencatat

yang disampaikan

Kondisi fisik, psikis dan sosial, variasi dan derajat kesulitan materi,

tempat belajar, iklim, lingkungan, budaya belajar

METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi eksperiment (eksperimen semu) berupa Postest Only Control Group Design. Baik pada kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol dan kelompok-kelompok tersebut dianggap sama sebelum dilakukan perlakuan (Notoatmodjo, 2005). Adapun skema rancangannya sebagai berikut :

Gambar 3.1 Rancangan Penelitian

Keterangan : R (Pertama)

: Kelompok Eksperimen

R (Kedua)

: Kelompok Kontrol

X : Perlakuan

02 : Postest

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada Mahasiswa D III Kebidanan tingkat

I Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan „Aisyiyah dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada Surakarta pada bulan Juni Tahun 2011.

X 02

02

1. Populasi Target Populasi target dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi DIII Kebidanan semester II yang mengikuti pembelajaran Asuhan Kebidanan I.

2. Populasi Aktual Populasi aktual dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi DIII Kebidanan semester II yang mengikuti pembelajaran Asuhan Kebidanan I di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisiyah sebanyak 120 mahasiswa dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada Surakarta berjumlah 180 mahasiswa.

D. Sampel dan Teknik Sampling

Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik nonprobability sampling jenis porposive sampling dimana pengambilan sampel didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya. (Notoadmojo, 2005). Ciri dan sifat tersebut antara lain sama-sama mahasiswa D III Kebidanan semester II, mengikuti mata kuliah Askeb I tentang kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahap perkembangannya, kuliah disampaikan oleh dosen dengan lulusan D IV Kebidanan, materi yang diberikan dengan tampilan dan isi power point yang sama.

E. Besar Sampel

Besar sampel diperoleh dari hasil tes seleksi responden antara kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol yang mempunyai hasil tes sama. Nilai yang diambil sebagai sample yaitu nilai yang sama antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Jumlah atau besar sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan rumus sebagai berikut (Nursalam, 2008):

Keterangan : N = Besar populasi n = Besar sample

d = Tingkat kesalahan Tingkat kelonggaran yang dipakai dalam penelitian ini adalah 0,05 sehingga dapat dilakukan perhitungan sebagai berikut :

= 171 : 2 = 85,5 → dibulatkan menjadi 86 responden

Adapun kriteria retrinsik pada penelitian ini adalah:

1. Kriteria inklusi

a. Mahasiswa D III Kebidanan semester II yang mengikuti proses pembelajaran di kelas tentang pokok bahasan ASKEB I.

b. Bersedia menjadi subyek penelitian

c. Mempunyai nilai tes seleksi responden yang sama antara kelompok

perlakuan dan kelompok kontrol

2. Kriteria eksklusi

a. Mahasiswa yang tidak hadir pada saat penelitian dilaksanakan.

G. Pengalokasian Subyek

Dalam penelitian ini kelompok perlakuan dan kontrol berada pada kampus yang berbeda dan responden dianggap mempunyai ciri yang sama. Sebelum dilakukan penelitian, responden diberi tes yang akan digunakan untuk menyamakan nilai antara kelompok perlakuan dan kontrol yang akan dijadikan sebagai sampel penelitian.

Devinisi operasional adalah pembatasan ruang lingkup atau pengertian variabel-variabel yang diamati atau diteliti (Notoatmodjo, 2002). Definisi dalam penelitian ini adalah :

1. Variabel bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah buku ajar Buku ajar adalah buku yang di desain agar dapat digunakan oleh siswa maupun guru dalam situasi belajar dan mengajar. Materi dalam buku ajar merupakan realisasi dari materi yang tercantum pada kurikulum. Buku ajar yang digunakan adalah buku ajar Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) yang disusun oleh Niken Musriati, S.SiT. Skala pengukuran : nominal.

2. Variabel terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar Hasil belajar merupakan pencapaian tujuan pendidikan pada siswa yang telah mengikuti proses belajar mengajar Asuhan Kebidanan I tentang kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahap perkembangannya. Pengukuran hasil belajar ini dilakukan dengan menggunakan tes. Nilai akhir mahasiswi diperoleh melalui posttest. Skala pengukuran : rasio

1. Intervensi

a. Tahap persiapan, meliputi : studi pendahuluan dan penyusunan proposal.

b. Tahap pelaksanaan, meliputi :

1) Pengumpulan data dilakukan setelah proses perijinan selesai. Sumber data dalam penelitian ini berupa data primer yang didapat langsung melalui kuesioner/ tes soal tentang Askeb 1.

2) Uji validitas dan reliabilitas data dilakukan di Akademi Kebidanan Mamba‟ul Ulum Surakarta sebanyak 30 responden (Riwidikdo,

3) Setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas data peneliti melakukan tes seleksi responden agar kelompok perlakuan dan kontrol mempunyai tingkat pengetahuan yang sama.

4) Peneliti mengelompokkan nilai yang sama antara kelompok perlakuan dan kontrol. Responden yang mempunyai nilai yang sama akan digunakan sebagai sampel penelitian.

5) Kelompok perlakuan dalam penelitian ini menggunakan buku ajar Askeb 1 dalam proses pembelajaran dengan sub pokok bahasan tentang kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahap perkembangannya.

diberikan untuk posttest berbeda dengan soal tes seleksi responden. Kuesioner yang telah diisi responden dikembalikan kepada peneliti untuk dilakukan pengolahan data dan dicari nilai rata-rata pada masing-masing kelompok. Yang kemudian dibandingkan nilai rata- ratanya untuk ditarik suatu kesimpulan.

7) Pengolahan data, meliputi :

1. Editing (Memeriksa data)

Pemeriksaan terhadap data-data yang dikumpulkan, memeriksa kelengkapan dan mungkin terjadi kekeliruan.

2. Coding (Memberi kode)

Mengklasifikasikan data menurut jenisnya dan memberi kode dengan angka. Kegunaan dari coding adalah untuk memudahkan pada saat analisa data dan juga mempercepat pada saat entry data.

3. Transfering (Memindahkan data)

Data yang sudah diberi kode dengan angka lalu dimasukkan ke dalam format pengumpulan data.

4. Tabulating (Menyusun data)

Dilakukan penyesuaian data yang merupakan pengorganisasian data sedemikianrupa agar dengan mudah dapat dijumlah, disusun dan ditata untuk disajikan dan dianalisis.

Alat ukur atau instrument pada penelitian ini adalah soal tertulis tentang Askeb 1 dengan sub pokok bahasan kebutuhan dasar ibu hamil. Yang sebelumnya dilakukan uji validitas dan reliabilitas.

Tabel 3.1 Kisi – kisi Kuesioner Kebutuhan Dasar Ibu Hamil Sesuai Dengan Tahap Perkembangannya.

NO Pokok Bahasan Jenjang Kemampuan C1 C2 C3 C4 Jumlah % Kebutuhan fisik ibu hamil trimester I, II, III

1 Oksigen

2 Nutrisi

3 Personal Hygiene

7 Mobilisasi, Body mekanik

8 Exercise/ senam hamil

9 Istirahat/ tidur

10 Imunisasi

11 Traveling

12 Persiapan laktasi

13 Persiapan persalinan dan kelahiran

14 Memantau kesejahteraan janin

16 Kunjungan ulang

17 Pekerjaan

18 Tanda bahaya dalam kehamilan

Kebutuhan psikologi ibu hamil trimester I, II, III

1 Support keluarga

2 Support dari tenaga kesehatan

3 Rasa aman dan nyaman selama kehamilan

4 Persiapan menjadi orang tua

5 Persiapan sibling

Jumlah

Menurut Alimul Hidayat (2009) uji validitas dapat menggunakan rumus Pearson Product Moment untuk item soal tes sebanyak 50 soal

yang akan dilakukan di Akademi Kebidanan Mamba‟ul Ulum Surakarta. Berdasarkan hasil uji viliditas, dari 50 soal yang dinyatakan tidak valid

sebanyak 10 soal yaitu nomer 2, 5, 13, 16, 24, 28, 33, 43, 47, 48. Item pertanyaan yang tidak valid tersebut dihapus karena semua indikator sudah diwakili item pertanyaan. Sehingga jumlah soal kuesioner yang digunakan untuk penelitian adalah 40 soal.

b. Uji Reliabilitas Rumus yang digunakan untuk uji reliabilitas adalah rumus Kider Richadson (KR) yang sesuai dengan satu tes/ kuesioner yang berisi item- item yang diberi skor dikotomi 1 dan 0 (Sugiyono, 2005). Rumus yang digunakan untuk pengujian reabilitas instrument adalah KR – 20 didapatkan nilai r = 0,949 ≥ 0,6.

Uji validitas dan reliabilitas data dengan menggunakan SPSS 17.0 for Windows untuk mempermudah perhitungan data. Data yang

dinyatakan valit apabila r hitung ≥ r tabel.

J. Cara Pengambilan Data

Cara pengambilan data pada penelitian ini adalah secara langsung dari responden (data primer) dengan menjawab soal tentang kebutuhan dasar ibu hamil. Setelah proses pembelajaran selesai, peneliti membagikan kuesioner Cara pengambilan data pada penelitian ini adalah secara langsung dari responden (data primer) dengan menjawab soal tentang kebutuhan dasar ibu hamil. Setelah proses pembelajaran selesai, peneliti membagikan kuesioner

Cara Kerja Penelitian

Gambar 3.2 Cara Kerja Penelitian

Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Kelompok Perlakuan

Kuesioner / Soal tes Askeb I

Peneliti

Proses pembelajaran menggunakan buku

ajar

Diambil hasil

yang sama

Tes Seleksi Responden

Kelompok Kontrol

Tes Seleksi Responden

Post-tes

Hasil diolah

Proses pembelajaran tidak menggunkan buku ajar

Analisis data

Hasil diolah

Post-tes

Analisis data dilakukan dengan menggunakan alat bantu komputer yaitu dengan program SPSS For Windows versi 17 dan langkah-langkah analisis data yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Analisis Univariat

Analisis univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Analisis ini bermanfaat untuk memberi gambaran karakteristik subyek penelitian dengan menghitung distribusi frekuensi yaitu pengelompokan data ke dalam beberapa kelompok dan kemudian dihitung banyaknya data yang masuk ke dalam tiap kelompok (Supranto, 2008). Penyajian hasil akan disajikan secara deskriptif.

b. Analisis Bivariat

Analisis bivariat dimaksudkan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan terikat. Dalam penelitian ini hasil belajar mahasiswa merupakan variabel terikat dan penggunaan buku ajar merupakan variabel bebas.

Analisis bivariat menggunakan uji t-tes independent. t-tes adalah uji stastistik yang digunakan untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata antara satu kelompok dengan kelompok lainnya yang tidak saling berhubungan (Riwidikdo, 2009).

yaitu uji normalitas. Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah sebaran data yang ada dalam distribusi normal atau tidak. Uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan uji kolmogorov smirnov , data dikatakan berdistribusi normal apabila Uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov smirnov dengan asumsi bahwa data dikat akan berdistribusi normal jika ρ -value (asymptotic significance) > 0,05. Jika lolos uji normalitas maka dilakukan uji t-tes independent. Jika data tidak berdistribusi normal maka uji beda dilakukan dengan uji mann-whitney (Riwidikdo, 2008).

HASIL PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa D III Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada dan D III Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan „Aisyiyah Surakarta, dimana lokasi penelitian terletak di Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan buku ajar terhadap hasil belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan I.

A. Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian terhadap 172 responden, yang dilakukan pada mahasiswa D III Kebidanan di Surakarta didapatkan hasil sebagai berikut:

1. Analisis Univariat

a. Hasil Belajar Mahasiswa AKBID Kusuma Husada. Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Hasil Belajar

Mahasiswa Kusuma Husada.

Hasil Belajar

Tinggi (≥ mean) Rendah (< mean)

Sumber: Data Primer Bulan Juli 2011

Berdasarkan tabel 4.1. diatas menunjukkan bahwa nilai tinggi (≥ mean) sebanyak 50 (58,14) dan nilai rendah sebanyak 36 (41,86 %).

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Hasil Belajar

Mahasiswa Stikes „Aisyiyah Surakarta.

Hasil Belajar

Tinggi (≥ mean) Rendah (< mean)

Sumber: Data Primer Bulan Juli 2011

Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat bahwa nilai tinggi (≥ mean) sebanyak 46 (53,48) dan nilai rendah sebanyak 40 (46,51 %).

2. Analisis Bivariat.

Sebelum melakukan uji statistik maka dilakukan uji normalitas data terlebih dahulu untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov smirnov dengan asumsi bahwa data dikat akan berdistribusi normal jika ρ -value (asymptotic significance) > 0,05.

a. Uji Normalitas.

Berdasarkan hasil uji normalitas dengan Kolmogorov smirnov maka diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Data Hasil Belajar Mahasiswa

Variabel

KS-Z

p-value Keterangan

Hasil Belajar AKBID Kusuma

Hasil Belajar AKBID Aisyah

Sumber : Data Primer Bulan Juli 2011

Smirnov mempunyai nilai p-value > 0,05 yang berarti kedua variabel tersebut berdistribusi normal.

b. Analisis Pengaruh Penggunaan Buku Ajar Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Asuhan Kebidanan 1

Untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan buku ajar terhadap hasil belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan 1, maka dilakukan uji statistik Independent t – test dengan hasil sebagai berikut :

Tabel 4.4 Hasil Uji Statistik Independent t – test Pengaruh Penggunaan Buku Ajar Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Asuhan Kebidanan 1

Variabel

Mean

Standard Deviation

df P

Kusuma Husada

Sumber : Data Primer Bulan Juli 2011

Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan SPSS didapatkan hasil mean hasil belajar mahasiswa Kusuma Husada sebesar 29,70 standard deviasi 3,56, sedangkan mahasiswa Aisyiyah sebesar 32,55 standat deviasi 1,715 dan t hitung sebesar 6,690 > t tabel (1,645) dengan ρ - value sebesar 0,000 < 0,05 (α = 5%), yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan buku ajar terhadap hasil belajar mata kuliah ASKEB I.

PEMBAHASAN

Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa D III Kebidanan di Surakarta dengan sampel 86 mahasiswa Kusuma Husada dan 86 mahasiswa „Aisyiyah Surakarta . Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan hasil bahwa nilai ρ < α, yaitu 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Penggunaan Buku Ajar dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa.

Menurut Winkel dalam Purwanto (2010) hasil belajar dapat dijelaskan dengan memahami dua kata yang membentuknya, yaitu “hasil” dan “belajar”.

Pengertian hasil menunjuk pada suatu perolehan akibat dilakukannya suatu aktivitas atau proses yang mengakibatkan perubahan input secara fungsional. Sedangkan kegiatan belajar dilakukan untuk mengusahakan adanya perubahan perilaku pada individu yang belajar. Dengan demikian, hasil belajar adalah perubahan yang mengakibatkan manusia berubah dalam sikap dan perilakunya.

Menurut Chomsin (2008) berbagai macam cara dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar, salah satunya dengan menggunakan buku ajar dalam proses pembelajaran. Penggunaan buku ajar dapat mempermudah mahasiswa dalam mendapatkan sumber informasi tentang materi perkuliahan. Sehingga dapat meningkatkan motivasi mahasiswa dalam belajar, dimana akan timbul minat baca, latihan mengerjakan soal, serta proses pembelajaran dapat berjalan lebih komunikatif dan terdapat rangkuman yang dapat mempermudah proses belajar mahasiswa. Pendidik dapat lebih efektif dalam proses pembelajaran bila Menurut Chomsin (2008) berbagai macam cara dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar, salah satunya dengan menggunakan buku ajar dalam proses pembelajaran. Penggunaan buku ajar dapat mempermudah mahasiswa dalam mendapatkan sumber informasi tentang materi perkuliahan. Sehingga dapat meningkatkan motivasi mahasiswa dalam belajar, dimana akan timbul minat baca, latihan mengerjakan soal, serta proses pembelajaran dapat berjalan lebih komunikatif dan terdapat rangkuman yang dapat mempermudah proses belajar mahasiswa. Pendidik dapat lebih efektif dalam proses pembelajaran bila

Pada mahasiswa yang tidak menggunakan buku ajar, akan mempengaruhi hasil belajar yang kurang maksimal, dikarenakan mahasiswa masih mempunyai minat baca yang kurang, serta kemampuan mahasiswa dalam mendengar dan mencatat tidak maksimal bila dibandingkan dengan adanya penggunaan buku ajar. Setiap mahasiswa mempunyai kemampuan yang berbeda satu sama lain, hal ini memicu para pendidik untuk lebih kreatif lagi dalam membantu mahasiswa guna mencapai hasil belajar yang maksimal.

Berdasarkan hasil peneltian yang ada di Stikes Kusuma Husada, mahasiswa cenderung mempunyai hasil belajar yang kurang dibandingkan dengan institusi yang menggunakan buku ajar dalam proses pembelajaran. Dapat diketahui bahwa perlunya motivasi yang harus diberikan pada mahasiswa agar meningkatkan hasil belajar dengan cara memanfaatkan fasilitas yang ada di kampus misalnya menggunakan fasilitas perpustakaan yang ada, menggunakan layanan Hot Spot Area untuk kepentingan pembelajaran, sehingga hasil belajar lebih maksimal.

Menurut Rusli (2004), buku ajar adalah buku yang di desain agar dapat digunakan oleh siswa maupun guru dalam situasi belajar dan mengajar. Materi dalam buku ajar merupakan realisasi dari materi yang tercantum pada kurikulum. Setiap institusi pendidikan, mempunyai kebijakan yang berbeda satu sama lain

„Aisyiyah Surakarta menggunakan buku ajar dalam proses pembelajaran. Buku ajar disusun sesuai dengan kurikulum D III Kebidanan tahun 2002. Adanya buku

ajar ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian mahasiswa dalam belajar sehingga mempengaruhi hasil belajar mahasiswa dalam mencapai target kompetensi yang telah ditetapkan. Pengaruh Kemandirian Belajar dengan Hasil Belajar.

Penggunaan buku ajar ini mampu meningkatkan motivasi mahasiswa dalam belajar, yang berdampak pada peningkatan hasil belajar. Tetapi, para pendidik juga harus menyampaikan pada mahasiswa pentingnya membaca dan mencari literatur yang baru untuk lebih meningkatkan ilmu dan pengetahuan kebidanan yang terbaru.

Hasil belajar peserta didik dipengaruhi oleh banyak faktor. Menurut Anni (2005), seperangkat faktor yang memberikan kontribusi belajar adalah kondisi internal dan eksternal pembelajar. Kondisi internal mencakup kondisi fisik, psikis, dan sosial. Kondisi eksternal yang ada di lingkungan pembelajar meliputi variasi dan derajat kesulitan materi yang dipelajari, tempat belajar, iklim, suasana lingkungan, dan budaya belajar masyarakat.

Buku ajar merupakan salah satu faktor eksternal dalam mempengaruhi hasil belajar, dimana penggunaan buku ajar ini tidak akan bisa efektif atau maksimal apabila tidak didukung oleh faktor lain seperti kondisi tubuh yang sehat, kemauan yang tinggi untuk belajar, lingkungan yang mendukung serta dukungan dan motivasi dari orang lain untuk belajar.

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh penggunaan buku ajar terhadap hasil belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan I pada mahasiswa D III Kebidanan dengan selisih mean sebesar 2,85 dan t hitung sebesar 6,690 > t tabel (1,645).

B. Saran

1. Bagi Institusi Pendidikan Kebidanan Surakarta Untuk mewujudkan tujuan pendidikan hendaknya Institusi Pendidikan memfasilitasi pembuatan buku ajar sebagai sumber belajar yang dapat digunakan untuk membantu setiap mahasiswa dalam belajar dan mencapai kompetensi yang diharapkan.

2. Bagi Tenaga Pendidik Dengan adanya penelitian ini, diharapakan tenaga pendidik termotivasi untuk membuat buku ajar mata kuliah yang diampu guna meningkatkan hasil belajar mahasiswa, sehingga dapat mencapai kompetensi secara maksimal.

Anni. 2005. Psikologi Belajar. Semarang: UPT MKK Universitas Negeri

Semarang

Didik. 2008. Pengaruh Bahan Ajar dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar. www.didikwirasamodra.wordpress.com diakses 3 April 2011.

Erna. 2010. Perbedaan Pengaruh Penggunaan Buku Ajar dalam Pembelajaran

Fisika Terhadap Prestasi Belajar Siswa di SMP Negeri 4 Depok. http://fisika.uny.ac.id/pustaka/?p=43 diakses 3 April 2011

Hidayat, A. 2009. Metode Penelitian Keperawatan Teknik Anilisis Data. Jakarta :

Salemba medika.

Munir, R. 2010. Menulis Buku Ajar, Dari Ide Hingga Menjadi Buku.

http://izaskia.files.wordpress.com/2010/03/menulis-buku-ajar.pdf diakses 2 Mei 2011.

Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Rineka

Cipta.

Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu

Keperawatan . Jakarta : Salemaba medika.

Pantikasari, dkk. 2010. Asuhan Kebidanan I (Kehamilan). Yogyakarta : Nuha

Medika.

Paulina, dkk. 2001. Penulisan Bahan Ajar. Departemen Pendidikan Nasional.

Purwanto. 2010. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Riduwan. 2009. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung : Alfabeta.

Riwidikdo. 2009. Statistika Kesehatan. Yogyakarta : Mitra Cendika Press.

Rusli. 2004. Lokakarya. Pengembangan Paket Belajar-Sendiri Untuk BIPA.

Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta.

Setiawan. 1997. Ensiklopedi Nasional Indonesia. Jakarta: PT. Delta Pamungkas.

Sugiyono. 2006. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

salemba Medika.

Supranto, 2008. Statistik Teori dan Aplikasi. Jakarta: Erlangga.

Widodo, C. 2008. Panduan Menyusun Bahan Ajar Berbasis Kompetensi, Jakarta:

PT Elex Media Komputindo.

Yuli. 2010. Pembelajaran Konvensional. http://forum.um.ac.id/index.php?topic

=10030.0 diakses 29 April 2011.