KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA (6)

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
KANTOR IMIGRASI KELAS I KHUSUS JAKARTA SELATAN

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR IMIGRASI KELAS I KHUSUS JAKARTA SELATAN
NOMOR: W7.JE-0102a.GR.01.09 TAHUN 2013
TENTANG
PENETAPAN STANDAR PELAYANAN
PENERBITAN IZIN TINGGAL KUNJUNGAN
KEPALA KANTOR IMIGRASI KELAS I KHUSUS JAKARTA SELATAN

Menimbang

: Bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 15, pasal 20 UndangUndang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, perlu
menetapkan Keputusan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus
Jakarta Selatan tentang Penetapan Standar Pelayanan Penerbitan
Izin Tinggal Kunjungan;

Mengingat

: a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009

tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara RI Tahun 2009
Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5038);
b. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian
(Lembaran Negara RI Tahun 2011 Nomor 52, Tambahan
Lembaran Negara RI Nomor 5216);
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Republik Indonesia
Nomor 31 Tahun 2013 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian
(Lembaran Negara RI Tahun 2013 Nomor 68, Tambahan
Lembaran Negara RI Nomor 5409);
d. Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.02-IZ.01.10 Tahun
1995 tentang Visa Singgah, Visa Kunjungan, Visa Tinggal
Terbatas, Izin Masuk dan Izin Keimigrasian sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor M.HH-08.GR.01.06
Tahun 2009 tentang perubahan keempat atas keputusan
Menteri Kehakiman Nomor M.02-IZ.01.10 Tahun 1995 tentang
Visa Singgah, Visa Kunjungan, Visa Tinggal Terbatas, Izin
Masuk dan Izin Keimigrasian;
e. Keputusan Menteri Kehakiman dan HAM Republik Indonesia

Nomor M.14.PR.07.04 Tahun 2003 tentang Perubahan Atas
Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor
M.03.PR.07.04 Tahun 1991 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kantor Imigrasi;
f. Keputusan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia
Nomor M.01-PR.07.04 Tahun 2006 tentang Peningkatan Kelas
Kantor Imigrasi dari Kelas I menjadi Kelas I Khusus dan Kantor
Imigrasi dari Kelas III menjadi Kelas II;
g. Peraturan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia
Tanggal 30 Desember 2010 Nomor M.HH-05.OT.01.01 Tahun
2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum
dan HAM Republik Indonesia.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan

: KEPUTUSAN KEPALA KANTOR IMIGRASI KELASI I KHUSUS
JAKARTA SELATAN TENTANG PENETAPAN STANDAR
PELAYANAN PENERBITAN IZIN TINGGAL KUNJUNGAN


PERTAMA

: Standar Pelayanan Penerbitan Izin Tinggal Kunjungan pada Kantor
Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Selatan sebagaimana tercantum
dalam Lampiran Keputusan ini;

KEDUA

: Standar Pelayanan pada Satuan Kerja Kantor Imigrasi Kelas I
Khusus Jakarta Selatan meliputi ruang lingkup pelayanan
administratif berupa penerbitan Izin Tinggal Kunjungan;

KETIGA

: Standar Pelayanan sebagaimana dalam Lampiran Keputusan ini
wajib dilaksanakan oleh penyelenggara/pelaksana dan sebagai
acuan dalam penilaian kinerja pelayanan oleh
pimpinan
penyelenggara, aparat pengawasan, dan masyarakat dalam
penyelenggaraan pelayanan publik;


KEEMPAT

: Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 18 April 2013
KEPALA KANTOR IMIGRASI KELAS I KHUSUS
JAKARTA SELATAN
ttd
MARYOTO SUMADI M.S., S.H., M.M.
NIP. 19591218 198403 1 001

Lampiran
Nomor
Tentang

: Keputusan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I
Khusus Jakarta Selatan
: W7.JE-0102a.GR.01.09 Tahun 2013

: Penetapan Standar Pelayanan Penerbitan Izin
Tinggal Kunjungan

A. PENDAHULUAN
Sebagai salah satu fungsi keimigrasian yang diamanatkan dalam UndangUndang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian yaitu Pelayanan
Keimigrasian yang dihubungkan dengan Undang-Undang No. 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik untuk itulah dibuat suatu standar pelayanan
Keimigrasian dibidang penerbitan Izin Tinggal Kunjungan.
B. STANDAR PELAYANAN
Jenis Pelayanan Penerbitan Izin Tinggal Kunjungan
1. DASAR HUKUM:
a. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik (Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4843);
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik (Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 112,
Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5038);
c. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian (Lembaran
Negara RI Tahun 2011 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara RI
Nomor 5216);

d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Republik Indonesia Nomor
31 Tahun 2013 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian (Lembaran Negara RI
Tahun 2013 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5409;
e. Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.02-IZ.01.10 Tahun 1995
tentang Visa Singgah, Visa Kunjungan, Visa Tinggal Terbatas, Izin
Masuk dan Izin Keimigrasian sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Nomor M.HH-08.GR.01.06 Tahun 2009 tentang perubahan keempat
atas keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.02-IZ.01.10 Tahun 1995
tentang Visa Singgah, Visa Kunjungan, Visa Tinggal Terbatas, Izin
Masuk dan Izin Keimigrasian;
f. Petunjuk Pelaksanaan Direktur Jenderal Imigrasi Nomor F309.IZ.01.10 Tahun 1995 tentang Tata Cara Pemberian, Perpanjangan,
Penolakan dan Gugurnya Izin Keimigrasian.

2. PERSYARATAN PELAYANAN:
a. Permohonan baru :
1) Permohonan Izin Tinggal kunjungan bagi anak yang lahir di
Wilayah Indonesia dari orang tua pemegang Izin Tinggal
kunjungan diajukan dengan mengisi formulir permohonan dan

melampirkan persyaratan:
a) Paspor kebangsaan;
b) Surat keterangan kelahiran anak dari rumah sakit atau akta
kelahiran dari pejabat yang berwenang;
c) Fotokopi akta perkawinan atau buku nikah orang tua;
d) Fotokopi paspor kebangsaan orang tua; dan
e) Fotokopi Izin Tinggal kunjungan orang tua.
b. Permohonan perpanjangan :
1) Persyaratan Umum, melampirkan :
a) Formulir permohonan;
b) Surat permintaan dari penjamin;
c) Paspor kebangsaan asli dan fotokopinya yang terdapat bukti
izin kunjungan yang sah dan berlaku;
d) Permohonan
perpanjangan
kedua
hingga
kelima
melampirkan bukti pendaftaran orang asing dari Kepala
Kantor Imigrasi atau Pejabat Imigrasi yang ditunjuk;

e) Tidak termasuk dalam daftar cegah-tangkal;
f) Membayar Bea Imigrasi sesuai dengan ketentuan.
2) Persyaratan Khusus, melampirkan :
Bukti jaminan berupa return-ticket untuk pulang atau meneruskan
perjalanan ke negara lain.
3. SISTEM, MEKANISME, DAN PROSEDUR:
Sistem Permohonan Izin Tinggal Kunjungan:
Datang ke Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Selatan secara
langsung.
a. Mekanisme dan Prosedur:
1) Penerbitan Izin Tinggal Kunjungan yang menjadi kewenangan
Kepala Kantor Imigrasi:
a) Petugas
loket
penerimaan
melakukan
pemeriksaan
persyaratan,
pemindaian
dokumen

persyaratan
dan
mengeluarkan Tanda Bukti Penerimaan kepada pemohon yang
telah memenuhi persyaratan formal.
b) Apabila permohonan telah dinilai memenuhi syarat, maka
diteruskan kepada Kepala Kantor Imigrasi atau Pejabat
Imigrasi yang ditunjuk untuk mendapatkan persetujuan.

c) Apabila dalam penelitian Kepala Kantor Imigrasi ternyata
terdapat indikasi yang meragukan, maka Kepala Kantor
Imigrasi memerintahkan Kepala Bidang sesuai bidang
tugasnya untuk melakukan penelaahan dan menyerahkan
hasilnya kepada Kepala Kantor Imigrasi.
d) Dalam hal permohonan telah disetujui, berkas/file diteruskan
kepada Bendahara Penerimaan untuk dilakukan pembayaran
biaya imigrasi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
e) Setelah dilakukan pembayaran biaya imigrasi sebagaimana
dimaksud pada huruf d, maka proses selanjutnya dilakukan
secara berurutan adalah:
i. Sidik jari dan pengambilan foto yang bersangkutan;

ii. Registrasi dan printing;
iii. Penandatanganan/otorisasi oleh Kepala Bidang Lalu Lintas
dan Status Keimigrasian.
f) Izin Tinggal Kunjungan yang telah selesai, diteruskan ke
Petugas Loket Penyerahan.
2) Penerbitan Izin Tinggal Kunjungan yang harus memperoleh
persetujuan dari Kepala Divisi Keimigrasian/Direktur Jenderal
Imigrasi:
a) Petugas
Loket
melakukan
pencatatan
penerimaan
permohonan dan mengeluarkan Tanda Bukti Penerimaan
kepada pemohon yang telah memenuhi persyaratan formal,
sekaligus melaksanakan pengecekan daftar cegah tangkal,
pengecekan catatan berkas pemohon dan database;
b) Apabila berdasarkan hasil penelitian terhadap keabsahan
dokumen dan penjamin terjadi masalah maka permohonan
dilimpahkan ke Bidang Pengawasan dan Penindakan

Keimigrasian untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Namun
apabila berdasarkan hasil penelitian tidak ditemukan masalah
maka berkas diteruskan kepada petugas pembuatan surat
rekomendasi;
c) Berkas permohonan selanjutnya diteruskan kepada Kepala
Seksi Status Keimigrasian untuk diparaf dan selanjutnya
kepada Kepala Bidang Lalu Lintas dan Status Keimigrasian
untuk ditandatangani;
d) Berkas permohonan selanjutnya dikirim kepada Kepala Divisi
Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM
DKI Jakarta untuk memperoleh persetujuan;
e) Dalam hal surat persetujuan dari Kepala Divisi Keimigrasian
telah diterima, Kepala Bidang Lalu Lintas dan Status
Keimigrasian memberikan persetujuan penerbitan Izin Tinggal
Kunjungan dan berkas permohonan diteruskan kepada

Bendahara Penerimaan untuk dilakukan pembayaran;
f) Setelah dilakukan pembayaran, maka proses selanjutnya
dilakukan secara berurutan adalah :
i. Sidik jari dan pengambilan foto yang bersangkutan;
ii. Registrasi;
iii. Penandatanganan/otorisasi oleh Kepala Bidang Lalu Lintas
dan Status Keimigrasian.
g) Izin Tinggal Kunjungan yang telah selesai, diteruskan ke
Petugas Loket Penyerahan;
4. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN:
Waktu penyelesaian permohonan Penerbitan Izin Tinggal Kunjungan
adalah 4 (empat) hari setelah dilakukan pembayaran.
5. BIAYA/TARIF:
Sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor. 38 Tahun 2009 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Departemen Hukum
dan Hak Asasi Manusia Romawi III angka 3 bahwa:
No.
a.

Jenis
Setiap kali Perpanjangan Izin Tinggal
Kunjungan

6. PRODUK PELAYANAN:
a. Izin tinggal kunjungan;
b. Izin tinggal kunjungan perpanjangan;
7. SARANA, PRASARANA, DAN/ATAU FASILITAS:
a. Area Parkir;
b. Lift dan Tangga (tangga umum dan darurat);
c. Ruang Tunggu;
d. Pengeras Suara;
e. Mesin Nomor Antrian;
f. Loket Permohonan;
g. Loket Pembayaran;
h. Loket Pengambilan;
i. Customer Service;
j. Komputer, scanner dan printer;
k. Jaringan Internet dan e-office;
l. Toilet;
m. Toilet khusus untuk penyandang cacat;
n. Ruang menyusui;
o. Pendingin Ruangan (AC);

Satuan
per
orang

Tarif (Rp)
250.000,00

p.
q.
r.
s.
t.
u.
v.

Musholla;
Koperasi (dilengkapi dengan mesin fotokopi);
Kantin;
Bank;
Mesin ATM;
Satuan Pengamanan;
Cleaning Service.

8. KOMPETENSI PELAKSANA:
a. Petugas Loket:
- Minimal lulusan Diploma III;
- Diutamakan Pejabat Imigrasi;
- Mampu mengoperasikan komputer;
- Memahami peraturan perundang-undangan di bidang Keimigrasian;
- Diutamakan pernah mengikuti Bimtek Pendeteksian Dokumen
Palsu;
- Mengetahui tugas dan fungsi mekanisme pembuatan laporan;
- Diutamakan mampu berbahasa Inggris;
- Mampu berkomunikasi dengan baik;
- Berpenampilan menarik.
b. Petugas Input data dan Pindai:
- Minimal lulusan SLTA/Sederajat;
- Mampu mengoperasikan komputer;
- Mengetahui tugas dan fungsi mekanisme pembuatan laporan.
c. Petugas Penerima Pembayaran:
- Minimal lulusan SLTA/Sederajat;
- Diutamakan pernah mengikuti Diklat Bendaharawan;
- Mampu mengoperasikan komputer;
- Mengetahui tugas dan fungsi mekanisme pembuatan laporan.
d. Petugas Sidik Jari dan Foto :
- Minimal lulusan SLTA/Sederajat;
- Mampu mengoperasikan komputer;
- Berpenampilan menarik;
- Mengetahui tugas dan fungsi mekanisme pembuatan laporan.
e. Petugas Pencatatan Nomor Register :
- Minimal Lulusan SLTA/ Sederajat;
- Mampu mengoperasikan komputer;
- Mengetahui tugas dan fungsi mekanisme pembuatan laporan.

f. Petugas pengecapan Izin Tinggal pada paspor:
- Minimal Lulusan SLTA/ Sederajat;
- Mampu mengoperasikan komputer;
- Mengetahui tugas dan fungsi mekanisme pembuatan laporan.
g. Petugas Cetak:
- Minimal lulusan SLTA/Sederajat;
- Mampu mengoperasikan komputer;
- Mengetahui tugas dan fungsi mekanisme pembuatan laporan.
9. PENGAWASAN INTERNAL:
a. Dilakukan oleh Atasan Langsung;
b. Konsisten dalam memberikan Sanksi
c. Dibentuk Satuan Pengawasan Internal.
10. PENANGANAN PENGADUAN, SARAN DAN MASUKAN MELALUI:
a. Loket Pelayanan Pengaduan dan Informasi/Customer Care;
b. Call Centre: 081319066600, (021) 79170907, (021) 79170913, (021)
79170914;
c. SMS Centre: 08111330161;
d. Kotak Saran/Pengaduan;
e. Jakarta selatan.imigrasi.go.id
f. Twitter:
@kanim_jaksel;
Email:
kanim_jaksel@imigrasi.go.id;
Facebook: kantor imigrasi kelas I khusus jakarta selatan.
11. JUMLAH PELAKSANA:
a. 1 (satu) orang pejabat struktural eselon III/b;
b. 2 (dua) orang pejabat struktural eselon IV/b;
c. 9 (delapan) orang pejabat imigrasi;
d. 27 (dua puluh tujuh) orang non pejabat imigrasi;
12. JAMINAN PELAYANAN:
a. Kepastian waktu penyelesaian Izin Tinggal kunjungan;
b. Kepastian harga Penerbitan Izin Tinggal Kunjungan sesuai dengan
Peraturan dan Perundang-undangan yang berlaku;
c. Sistem pelayanan yang terintegrasi dengan Pusat Data Keimigrasian
Direktorat Jenderal Imigrasi;
d. Diwujudkan dalam kualitas proses layanan dan produk layanan yang
didukung oleh petugas yang berkompeten di bidang tugasnya dengan
perilaku pegawai yang terampil, cepat, tepat, santun, berperilaku dan
berpedoman pada kode etik pegawai imigrasi.
13. JAMINAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN PELAYANAN:
a. Izin Tinggal Kunjungan dibubuhi tanda tangan serta cap basah

sehingga dijamin keasliannya;
b. Keselematan dan kenyamanan dalam pelayanan melalui petugas
satpam dan bebas dari praktek percaloan dan suap.

14. EVALUASI KINERJA PELAKSANA:
Evaluasi Kinerja Pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan 14
komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap
1 (satu) tahun.

KEPALA KANTOR IMIGRASI KELAS I KHUSUS
JAKARTA SELATAN
ttd
MARYOTO SUMADI M.S., S.H., M.M.
NIP. 19591218 198403 1 001