BENTUK DAN JENIS PASAR DALAM PEREKONOMIA

BENTUK DAN JENIS PASAR
DALAM PEREKONOMIAN

Disusun Oleh:
Citra Anugrah Lifany
Dosen:
Y. Aditya Bayu Kusuma, SE, M.Pd

Program Studi Ekonomi Akuntansi

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERTIWI
TAHUN AJARAN 2015

KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, saya
ucapkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Bentuk dan Jenis
Pasar dalam Perekonomian” guna memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi
Mikro.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan

banyak terima kasih kepada Bapak Y. Aditya Bayu Kusuma, SE, M.Pd selaku Pembimbing dan
semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka Saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.
Demikian penyusun mengharapkan semoga dari makalah ini dapat diambil hikmah
dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap pembaca.
Cikarang, Februari 2016

Penyusun

DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulis
BAB II Pembahasan
2.1.

Penger

tian Pasar
2.2.

Fung

si Pasar
2.3.

Jenis

Pasar
2.4.


Pasar Berdasarkan Strukturnya

2.5.
Pasar dalam Bidang Ekonomi

Peran

2.6.

Peran

Pemerintah dalam Pembentukan Harga
BAB III Penutup
3.1.

Kesimpulan

3.2.

Saran


Daftar Pustaka

BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dalam rutinitas kesehariannya, manusia selalu memenuhi kebutuhannya, baik kebutuhan
jasmani maupun kebutuhan rohani. Beragamnya barang dan jasa yang dibutuhkan manusia
menunjukkan bahwa kebutuhan manusia beragam. Apa yang terjadi apabila kebutuhan itu tidak
dapat dipenuhi? Dengan kemampuan kita dalam memenuhi kebutuhan, kelangsungan hidup
manusia terus berlanjut, dan dengan terpenuhinya semua kebutuhan manusia, kelangsungan
hidup manusia menjadi sejahtera.
Dari uraian diatas, kebutuhan mencerminkkan ada perasaan kekurangan dalam diri manusia
yang ingin dipuaskan. Orang membutuhkan sesuatu karena tanpa sesuatu itu ia merasa dirinya
memiliki kekurangan. Yang sakit ingin sembuh. Yang lapar ingin makan. Selain itu, kebutuhan
adalah segala sesuatu yang naluriah dan sangat diperlukan oleh manusia untuk
mempertahankan hidupnya.
Dalam rangka memenuhi kebutuhannya, manusia perlu menentukan jenis-jenis pasar yang
sesuai dengan kebutuhan yang dicarinya. Pasar dalam pikiran kita, seringkali diasosiasikan
dengan pasar-pasar tradisional yang merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk

bertransaksi. Pasar dengan demikian diartikan secara sempit atautempat dimana pada
umumnya barang atau jasa diperjualbelikan. Akan tetapi, pasar tidak sebatas itu. Ada pula
pasar yang tidak mempertemukan pembeli dan penjual secara langsung, seperti pasar saham.
Oleh karena itu, pasar juga dapat diartikan secara luas, sebagai proses dimana pembeli dan
penjual saling berinteraksi untuk menentukan atau menetapkan harga keseimbangan.
Pada pasar, ada barang yang dijual atau diproduksi oleh sekian banyak penjual atau
produsen, ada pula yang hanya di produksi oleh beberapa penjual atau produsen tertentu.
Demikian pula dengan pembeli, ada barang yang dibeli oleh banyak pembeli, ada pula yang
hanya dibeli oleh seseorang pembeli atau beberapa pembeli saja. Dengan mengetahui jumlah
pembeli dan penjual, serta barang atau jasa yang diperjualbelikan, maka dapat diketahui tingkat
persaingan yang terjadi dalam pasar. Tingkat persaingan atau derajat persaingan inilah yang
akan menentukan bentuk-bentuk atau susunan pasar.
Dengan dapat menentukan jumlah pembeli atau penjual, tingkat harga dan tingkat
persaingan di pasar, manusia dapat memenuhi kebutuhannya sesuai dengan prinsip
ekonomi. Hal ini memungkinkan manusia dapat memenuhi kebutuhannya dengan tepat dan
efisien.

2. Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas dapat ditarik beberapa rumusan masalah, yaitu:

 Apa pengertian dari pasar?
 Apa saja fungsi dari pasar?
 Apa saja jenis pasar?
 Bagaimana bentuk pasar berdasarkan strukturnya?
 Bagaimana peran pasar dalam bidang ekonomi?
 Bagaimana peran pemerintah dalam pembentukan harga?

3. Tujuan Penulis







Sesuai dengan masalah yang dihadapi, tujuan penulisan makalah ini untuk:
Mengetahui apa yang dimaksud dari pasar,
Mengetahui beberapa fungsi dari pasar,
Mengetahui macam-macam dari pasar,
Mengetahui bentuk pasar berdasarkan strukturnya

Mengetahui peranan pasar dalam bidang ekonomi,
Mengetahui peranan pemerintah dalam pembentukan harga.

BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Pasar
Kotler dan Amstrong (1999) mendefinisikan pasar adalah seperangkat pembeli aktual dan
potensial dari sebuah produk atau jasa. Ukuran dari pasar sendiri tergantung pada jumlah orang
yang menunjukan kebutuhan, memiliki kemampuan dalam pertukaran.
Banyak pemasar memandang penjual sebagai industri dan pembeli sebagai pasar, dimana
penjual mengirimkan produk dan jasa yang mereka produksi dan mengkomunikasikan atau
menyampaikannya kepada pasar; sebagai gantinya, mereka akan menerima uang dan informasi
dari pasar (Kotler dan Amstrong ,1999).
Menurut Handri Ma’aruf (2005) kata “pasar” memiliki tiga pengertian,yaitu :
1) Pasar dalam arti “tempat”, yaitu tempat bertemunya para penjual atau produsen dengan
pembeli atau konsumen.
2) Pasar dalam arti “interaksi permintaan dan penawaran”, yaitu pasar sebagai tempat
terjadinya transaksi jual beli.
3) Pasar dalam arti “sekelompok anggota masyarakat yang memiliki kebutuhan dan daya beli“.
Pengertian ini merujuk pada dua hal, yaitu kebutuhan dan daya beli. Jadi pasar adalah

orang-orang yang menginginkan sesuatu barang atau jasa dan memiliki kemampuan untuk
membeli.
Pengertian pasar berdasarkan ”Kamus Umum Bahasa Indonesia”, ada beberapa, antara lain:
1) Tempat orang berjual-beli; pekan, tempat berjual beli yang diadakan oleh perkumpulan dan
sebagainya dengan maksud mencari derma.
2) Tempat berbagai pertunjukan yang diadakan malam hari untuk beberapa hari lamanya.
Menurut Dr. Winardi, S.E. pasar dapat diartikan sebagai berikut:
1) Pasar adalah tempat di mana pembeli dan penjual barang tertentu berhubungan satu sama
lain dan di mana terjadi hubungan tukar menukar.
2) Pasar adalah daerah perniagaan.
3) Pasar adalah sekelompok pernbeli tertentu.
4) Pasar adalah pembeli serta penjual barang tertentu.

Pengertian pasar juga dapat dilihat dari sudut pandang subjek yang berhubungan dengan
pasar. Bagi seorang konsumen, pasar merupakan tempat untuk memperoleh barang dan jasa
yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhannya. Setiap konsumen yang datang ke pasar
memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhannya setelah melakukan proses tawar menawar
harga sampai pada akhirnya konsumen menyetujui harga dan jumlah barang yang dapat
diperolehnya melalui proses interaksi tersebut.
Pasar bagi seorang produsen merupakan tempat untuk menawarkan barang dan jasa hasil

produksinya. Produsen dapat menawarkan barang dan jasa tersebut melalui proses interaksi
dengan konsumen sampai pada akhimya terjadi kesepakatan dengan konsumen mengenai harga
dan jumlah barang dan jasa yang diperdagangkan. Dari pengertian pasar antara konsumen
dengan produsen, maka pasar dapat diartikan sebagai mekanisme yang mempertemukan
konsumen (pembeli) dan produsen (penjual) sehingga dapat terjadi interaksi untuk mencapai
kesepakatan harga jual atas barang dan jasa yang diperdagangkan.

2. Fungsi Pasar
1) Fungsi Distribusi
Dalam kegiatan distribusi, pasar berfungsi mendekatkan jarak antara konsumen dengan
produsen dalam melaksanakan transaksi. Dalam fungsi distribusi, pasar berperan memperlancar
penyaluran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen.
2) Fungsi Pembentukan Harga
Pasar berfungsi sebagai pembentuk harga pasar, yaitu kesepakatan harga antara penjual dan
pembeli.
3) Fungsi Promosi
Pasar merupakan sarana paling tepat untuk ajang promosi. Pelaksanaan promosi dapat
dilakukan dengan cara memasang spanduk, membagikan brosur, membagikan sampel, dll.
4) Mengorganisasikan Produksi
Barang dan jasa di pasar akan terjual jika harganya dianggap murah oleh konsumen. Oleh

karena itu, produsen selalu menerapkan metode produksi yang dapat menekankan biaya
produksi untuk menghasilkan produk yang harganya murah.
5) Menyediakan Barang dan Jasa untuk Keperluan Masa Depan

Pasar menjadi salah satu tempat untuk menyimpan stok barang untuk keperluan
dikemudian hari.

3. Jenis Pasar

1) Berdasarkan Jenis Barang yang Diperjualbelikan

a. Pasar Barang Konsumsi
Pasar barang konsumsi memiliki ciri barang yang diperjualbelikan adalah barang-barang siap
pakai atau barang jadi seperti makanan, minuman, pakaian, sepeda, dan barang-barang
kebutuhan hidup lainnya. Pasar seperti ini sangat diperlukan oleh produsen untuk menjual
hasil produksinya. Contoh pasar barang konsumsi adalah pasar swalayan yang menjual
aneka kebutuhan pokok.
b. Pasar Barang Produksi
Pasar yang memperjualbelikan barang produksi atau faktor-faktor produksi yang memiliki
ciri barang yang diperjual belikan berupa sumber daya yang berguna bagi kelancaran proses

produksi misalnya pasar bibit ikan, pasar mesin-mesin pabrik, bursa tenaga kerja, pasar
modal.

2) Berdasarkan Luas Jangkauannya
a. Pasar Lokal
Pasar yang daerah pemasarannya hanya meliputi daerah tertentu, barang yang
diperjualbelikan adalah barang kebutuhan masyarakat di sekitarnya.
b. Pasar Nasional
Pasar yang daerah pemasarannya meliputi wilayah satu negara, barang yang
diperjualbelikan adalah barang yang dibutuhkan masyarakat negara tersebut.
c. Pasar Regional
Pasar yang daerah pemasarannya meliputi beberapa negara di wilayah tertentu dan
biasanya didukung dengan perjanjian kerjasama misalnya AFTA di wilayah Asia Tenggara.
d. Pasar Internasional/Pasar Dunia
Pasar yang daerah pemasarannya meliputi seluruh kawasan dunia, barang yang
diperjualbelikan adalah barang yang dibutuhkan semua masyarakat dunia.

3) Berdasarkan Waktu Terjadinya
a. Pasar Harian

Pasar yang melakukan aktivitas setiap hari. Misalnya pasar pagi, toserba, dan warungwarung.
b. Pasar Mingguan
Pasar yang melakukan aktivitas setiap satu minggu sekali. Misalnya pasar senin atau pasar
minggu yang ada di daerah pedesaan.

c. Pasar Bulanan
Pasar yang melakukan aktivitas setiap satu bulan sekali. Dalam aktivitasnya bisa satu hari
atau lebih. Misalnya, pasar yang biasa terjadi di depan kantor-kantor tempat pensiunan atau
purnawirawan yang mengambil uang tunjangan pensiunannya tiap awal bulan.
d. Pasar Tahunan
Pasar yang melakukan aktivitas setiap satu tahun sekali. Kejadian pasar ini biasanya lebih
dari satu hari, bahkan bisa mencapai lebih dari satu bulan. Misalnya Pekan Raya Jakarta,
pasar malam, dan pameran pembangunan.
e. Pasar Temporer
Pasar yang dapat terjadi sewaktu-waktu dalam waktu yang tidak tentu (tidak rutin) pasar ini
biasanya terjadi pada peristiwa tertentu. Misalnya pasar murah, bazar, dan pasar karena ada
perayaan kemerdekaan RI.

4) Berdasarkan Sifatnya
a. Pasar Nyata
Pasar nyata adalah pasar diman barang-barang yang akan diperjual belikan dan dapat dibeli
oleh pembeli. Contoh pasar tradisional dan pasar swalayan.
b. Pasar Abstrak
Pasar abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar barang-barang yang
akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat
dagangannya saja. Contoh pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.

5) Berdasarkan Cara Transaksinya
a. Pasar Tradisional
Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli
dapat mengadakan tawar menawar secar langsung. Barang-barang yang diperjual belikan
adalah barang yang berupa barang kebutuhan pokok.
b. Pasar Modern

Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual belikan
dengan harga pas dan denganm layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di
mal, plaza, dan tempat-tempat modern lainnya.

6) Berdasarkan Hubungannya Dengan Proses Produksi
a. Pasar Output (Pasar Produk)
Pasar yang memperjualbelikan barang-barang hasil produksi (biasanya dalam bentuk jadi).

b. Pasar Input (Pasar Faktor Produksi)
Interaksi antara permintaan dan penawaran terhadap barang dan jasa sebagai masukan
pada suatu proses produksi (sumber daya alam, berupa bahan tambang, hasil pertanian,
tanah, tenaga kerja, dan barang modal).

4. Pasar Berdasarkan Strukturnya
Struktur pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan
pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah
tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri. Pada
analisa ekonomi dibedakan menjadi pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak
sempurna (yang meliputi monopoli, monopolistik, oligopoli, monopsoni, oligopsoni, duopsoni,
dan duopoli).

1) Pasar Persaingan Sempurna
Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali
dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak.
Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-lain.


Ciri-ciri pokok dari pasar persaingan sempurna adalah:
a. Jumlah penjual dan pembeli banyak
b. Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain
c. Penjual bersifat pengambil harga (price taker)
d. Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and supply)

e. Posisi tawar konsumen kuat
f.

Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata

g. Pengetahuan pembeli dan penjual relative sempurna
h. Sensitif terhadap perubahan harga



i.

Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar

j.

Mobilitas sumber-sumber ekonomi relative sempurna

Aplikasi:
a. Produsen secara individual tidak dapat mempengaruhi harga
b. Harga ditentukan oleh pasar
c. Produsen sebagai price maker
d. Kurva sejajar sumbu horizontal

Dalam pasar persaingan sempurna, keputusan mengenai jumlah output perusahaan secara
individual tidak bisa mempengaruhi tingkat harga, dan untuk keputusan mengenai penentuan
harga, kurva permintaan menggambarkan secara horizontal, oleh karena itu harga dianggap
konstan, berapapun output yang dihasilkan.


Karakteristik pasar persaingan sempurna:
a. Semua perusahaan memproduksi barang yang homogen (homogeneous product)
b. Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan / informasi sempurna (perfect
knowledge)
c. Output sebuah perusahaan relative kecil dibanding output pasar (small relatively output)
d. Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar (price taker)

e. Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar (free entry and exit)



Permintaan dan penawaran dalam pasar persaingan sempurna
a. Permintaan
o Tingkat harga dalam pasar persaingan sempurna ditentukan oleh permintaan dan
penawaran.
o Jumlah output perusahaan relatif sangat kecil dibanding output pasar, maka berapa
pun yang dijual perusahaan, harga relatif tidak berubah.
b. Penawaran
o Kurva permintaan (D) sama dengan kurva penarimaan rata- rata (AR) sama dengan
kurva penerimaan marjinal (MR) dan sama dengan harga (P).
o Kurva penerimaaan total berbentuk garis lurus dengan sudut kemiringan positif,
bergerak mulai dari titik (0,0).



Kelebihan dan kelemahan pasar persaingan sempurna
a. Kelebihan
o Harga jual barang dan jasa adalah yang termurah
o Jumlah output paling banyak sehingga rasio output per penduduk maksimal
(kemakmuran maksimal)
o Masyarakat merasa nyaman dalam mengkonsumsi (produk yang homogen) dan tidak
takut ditipu dalam kualitas dan harga
b. Kelemahan
o Kelemahan dalam hal konsumsi
o Kelemahan dalam pengembangan teknologi
o Konflik efisiensi - keadilan

o
o
o
o
o
o
o

Penjual tidak dapat memaksimalkan laba karena laba di tentukan oleh pembeli
Hanya ada dalam kondisi perekonomian ideal
Pasar persaingan sempurna tidak mendorong inovasi
Pasar persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya social
Pasar persaingan sempurna membatasi pilihan konsumen
Biaya produksi dalam pasar persaingan sempurna mungkin lebih tinggi
Distribusi pendapatan tidak selalu merata

2) Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Pasar Persaingan tidak sempurna merupakan pasar yang terbentuk jika tidak memenuhi
salah satu atau beberapa syarat Pasar Persaingan Sempurna. Pasar Persaingan Tidak Sempurna
dibagi lagi menjadi beberapa pasar yang memiliki ciri tersendiri, yaitu:

 Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana
hanya ada satu penjual/produsen yang berhadapan dengan banyak pembeli atau konsumen.
Contohnya seperti microsoft windows, perusahaan listrik negara (pln), perusahaan kereta api
(perumka), dan lain sebagainya.
a. Ciri-ciri dari pasar monopoli adalah:
o Hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran
o Tidak ada barang substitusi/pengganti yang mirip (close substitute)
o Produsen memiliki kekuatan menentukan harga, dan
o Tidak ada pengusaha lain yang bisa memasuki pasar tersebut karena ada hambatan
berupa keunggulan perusahaan
o Promosi iklan kurang diperlukan
b. Penyebab terjadinya pasar monopoli, di antara penyebabnya adalah:
o Ditetapkannya Undang-undang (Monopoli Undang-undang). Atas pertimbangan
pemerintah, maka pemerintah dapat memberikan hak pada suatu perusahaan
seperti PT. Pos dan Giro, PT. PLN.
o Hasil pembinaan mutu dan spesifikasi yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain,
sehingga lama kelamaan timbul kepercayaan masyarakat untuk selalu menggunakan
produk tersebut.
o Hasil cipta atau karya seseorang yang diberikan kepada suatu perusahaan untuk
diproduksi, yang kita kenal dengan istilah hak paten atau hak cipta.
o Sumber daya alam. Perbedaan sumber daya alam menyebabkan suatu produk hanya
dikuasai oleh satu daerah tertentu seperti timah dari pulau Bangka.
o Modal yang besar, berarti mendukung suatu perusahaan untuk lebih
mengembangkan dan penguasaan terhadap suatu bidang usaha.

 Pasar Monopolistik

Pasar monopolistik adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran di
mana terdapat sejumlah besar penjual yang menawarkan barang yang sama. Pasar monopolistik
merupakan pasar yang memiliki sifat monopoli pada spesifikasi barangnya. Sedangkan unsur
persaingan pada banyak penjual yang menjual produk yang sejenis. Contohnya produk sabun
yang memiliki keunggulan misalnya untuk kecantikan, kesehatan dan lain-lain.
a. Ciri-ciri dari pasar monopolistik adalah:
o Terdapat banyak penjual/produsen yang berkecimpung di pasar
o Barang yang diperjual-belikan merupakan differentiated product
o Para penjual memiliki kekuatan monopoli atas barang produknya sendiri
o Untuk memenangkan persaingan setiap penjual aktif melakukan promosi/iklan
o Keluar masuk pasar barang/produk relatif lebih mudah
b. Kelebihan pasar monopolistik:
o Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat
memilih produk yang terbaik baginya.
o Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu
melakukan inovasi dalam menghasilkan produknya.
o Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan produk
yang akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang
dipilihnya.
o Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan
sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.
c. Kelemahan pasar monopolistik sebagai berikut:
o Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga,
kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan
pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar.
o Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik,
karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.
o Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan
biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh
konsumen.
d. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pasar monopolistik:
o Ketidakpuasan terhadap daya analisis model persaingan sempurna maupun
monopoli
o Sumber daya alam yang melimpah menyebabkan produsen memproduksi barang
serupa tetapi memiliki keunggulan yang berbeda
o Differensiasi produk yang tidak terlalu besar mendorong perusahaan untuk
melakukan persaingan non harga

 Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran, di mana terdapat
beberapa penjual/produsen yang menguasai seluruh permintaan pasar.
a. Ciri-ciri dari pasar oligopoli adalah:
o Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.
o Barang yang diperjual-belikan dapat homogen dan dapat pula berbeda corak
(differentiated product), seperti air minuman aqua.
o Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk
masuk ke dalam pasar.
o Satu di antaranya para oligopolis merupakan price leader yaitu penjual yang
memiliki/pangsa pasar yang terbesar. Penjual ini memiliki kekuatan yang besar untuk
menetapkan harga dan para penjual lainnya harus mengikuti harga tersebut. Contoh
dari produk oligopoli: semen, air mineral.
b. Jenis-jenis pasar oligopoli:
Berdasarkan produk yang diperdagangkan, pasar oligopoli dapat dibedakan menjadi
2 jenis, yaitu:
o Pasar oligopoli murni (pure oligopoly)
Ini merupakan praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan merupakan
barang yang bersifat identik, misalnya praktek oligopoli pada produk air mineral
dalam kemasan atau semen.
o Pasar oligopoli dengan pembedaan (differentiated oligopoly)
Pasar ini merupakan suatu bentuk praktek oligopoli dimana barang yang
diperdagangkan dapat dibedakan, misalnya pasar sepeda motor di Indonesia yang
dikuasai oleh beberapa merek terkenal seperti Honda, Yamaha dan Suzuki.
c. Kelebihan pasar oligopoli:
o Adanya efisiensi dalam menjalankan kegiatan produksi
o Persaingan di antara perusahaan akan memberikan keuntungan bagi konsumen
dalam hal harga dan kualitas barang.
d. Kelemahan pasar oligopoli:
o Dibutuhkan investasi dan modal yang besar untuk memasuki pasar, karena adanya
skala ekonomis yang telah diciptakan perusahaan sehingga sulit bagi pesaing baru
untuk masuk ke dalam pasar.
o Apabila terdapat perusahaan yang memiliki hak paten atas sebuah produk, maka
tidak memungkinkan bagi perusahaan lain untuk memproduksi barang sejenis.
o Perusahaan yang telah memiliki pelanggan setia akan menyulitkan perusahaan lain
untuk menyainginya
e. Faktor-faktor yang menyebabkan kesukaran memasuki pasar oligopoli:
o Perbedaan biaya produksi
o Sifat-sifat yang mempunyai keistemewaan yang suka diimbangi dangann
perusahaan baru
o Efisiensi skala besar

Dalam dunia nyata, perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam industri mobil,
semen, kertas, pupuk, dan peralatan mesin, umumnya berstruktur oligopoli.
Tekhnologi padat modal (capital intensive) yang dibutuhkan dalam proses produksi
menyebabkan efisiensi (biaya rata-rata minimum) baru tercapai bila output
diproduksi dalamskala sangat besar. Keadaan diatas merupaka hambatan untuk
masuk (barriers to entry) bagi perusahaan pesaing. Tidak mengherankan jika dalam
pasar oligopoly hanya terdapat sedikit produsen.
o Kompleksitas manajemen
Berbeda dengan tiga struktur pasar lainnya (persaingan sempurna, monopoli,dan
pasar monopolistik), struktur pasar oligopoli ditandai dengan kompetisi harga dan
non harga. Perusahaan juga harus cermat memperhitungkan setiap keputusan agar
tidak menimbulkan reaksi yang merugikan dari perusahaan pesaing. Karena dalam
industri oligopoli, kemampuan keungan yang besar saja tidak cukup sebagai modal
untuk bertahan dalam industri. Perusahaan juga harus mempunyai kemampuan
manajemen yang sangat baik agar mampu bertahan dalam struktur industry yang
persaingannya lebih kompleks. Tidak banyak perusahaan yang memilki kemampuan
tersebut, sehingga dalam pasar oligopoli akhirnya hanya terdapat sedikit produsen.

 Pasar Monopsoni
Bentuk pasar ini merupakan bentuk pasar yang dilihat dari segi permintaan atau
pembelinya. Dalam hal ini pembeli memiliki kekuatan dalam menentukan harga. Dalam
pengertian ini, pasar monopsoni adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan
penawaran di mana permintaannya atau pembeli hanya satu perusahaan. Contoh yang ada di
Indonesia seperti PT. Kereta Api Indonesia yang merupakan satu-satunya pembeli alat-alat
kereta api.

 Pasar Oligopsoni
Pasar ologopsoni adalah bentuk pasar dimana barang yang dihasilkan oleh beberapa
perusahaan dan banyak perusahaan yang bertindak sebagai konsumen. Contoh Telkom, indosat,
Mobile-8, excelcomindo adalah beberapa perusahaan pembeli infrastruktur telekomunikasi
seluler.

 Pasar Duopsoni

Pasar duopsoni adalah suatu pasar dimana hanya dikuasai oleh dua orang /kelompok
pembeli sebagai konsumen. Contohnya adalah Infrastruktur telekomunikasi SLI yang dihasilkan
oleh beberapa peruasahaan yang ada hanya dibeli oleh dua perusahaan yaitu PT. Telkom, dan
PT. Indosat.

 Pasar Duopoli
Duopoli adalah suatu pasar di mana penawaran suatu jenis barang dikuasai oleh dua
perusahaan. Contohnya penawaran minyak pelumas dikuasai oleh Pertamina dan Caltex.

5. Peran Pasar Dalam Bidang Ekonomi
Pasar merupakan sesuatu hal yang sangat berperan dalam bidang ekonomi. Kadang kadang,
pasar juga menjadi barometer Perekonomian suatu daerah. Apabila suatu daerah mempunyai
pasar yang memadai, maka bisa dikatalan bahwa daerah itu merupakan daerah yang
perekonomiannya maju. Dan sebaliknya apabila suatu daerah mempunyai sebuah pasar yang
berkualitas jelek,maka jarum barometer daerah itu bisa turun kebawah atau dengan kata lain
perekonomian daerah itu kurang maju.
Pasar mempunyai peran penting dalam tiga buah kegiatan yang sangat penting pula dalam
kegiatan ekonomi yaitu :
1) Dalam bidang produksi
Proses produksi merupakan proses menghasilkan barang yang bertujuan untuk
disalurkan kepada para konsumen yang bertujuan untuk memenuhi kebutuha hidup
mereka. Apa yang digunakan oleh para produsen untuk menyalurkan barang
produksinyakalau tidak ada pasar sebagai perantara? Hal ini menunjukan bahwa produsen
membutuhkan pasar untuk menyalurkan barang hasil produksinya. Dan ini menunjukan
betapa berperannya pasar dalam bidang produksi.
2) Dalam bidang distribusi
Distribusi merupakan proses penyaluran barang dari tangan produsen ke tangan
konsumen. Pasar merupakan jalur utama dalam proses distrbusi tersebut.
3) Dalam bidang konsumsi
Konsumsi dari bahasa Belanda consumptie, ialah suatu kegiatan yang bertujuan
mengurangi atau menghabiskan daya guna suatu benda, baik berupa barang maupun jasa,
dalam rangka memenuhi kebutuhan dan kepuasan secara langsung. Pasar sangat
berpangaruh sekali dalam bidang konsumsi karena pasar merupakan salah satu alat yang
bisa digunakan untuk mendapatkan barang yang diinginkan oleh konsumen.

6. Peran Pemerintah dalam Pembentukan Harga
Dalam kegiatan ekonomi suatu negara, tidak ada satupun pemerintah yang tidak
campurtangan terhadap kegiatan ekonomi, salah satunya seperti yang ada di Indonesia.
DalamUUD 1945 pasal 33 ayat 2 dinyatakan bahwa cabang-cabang produksi yang penting bagi
negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai negara.
Secara umum dalam kegiatan penentuan harga di Indonesia sepenuhnya diserahkan kepada
mekanisme permintaan dan penawaran, akan tetapi pada situasi dan kondisi tertentu terkadang
pemerintah melakukan campur tangan dalam pengendalian harga.
Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk melindungi kepentingan konsumen/masyarakatdan
produsen agar tidak merasa dirugikan. Adapun bentuk campur tangan dalam pengendalian
harga dilakukan dengan cara:
a. Secara langsung, artinya pemerintah menentukan atau mengubah terhadap hargaharga/tarif secara langsung atau dalam bentuk kebijakan pemerintah. Cara yang dilakukan di
antaranya dengan cara sebagai berikut:
1) Menetapkan tarif seperti listrik, air minum, BBM.
2) Menetapkan harga minimum dan harga maksimum.
a. Harga minimum atau harga dasar yang bertujuan untuk melindungi produsen agar
tidak rugi, seperti harga dasar gabah.
b. Harga maksimum atau harga patokan yang bertujuan untuk melindungi konsumen
supaya harga tetap terjangkau masyarakat. Hal ini bisa kita ambi contoh harga
patokan semen.
3) Operasi pasar artinya melakukan penambahan penawaran langsung terhadap produk
yang tidak stabil, contoh harga beras terganggu maka pemerintah melalui lembaga yang
ditunjuk melakukan droping beras ke pasar-pasar.

b. Secara tidak langsung, artinya mengubah hubungan permintaan dan penawaran. Perubahan
penawaran dilakukan melalui perubahan-perubahan produksi dan import. Dengan mengatur
keseimbangan permintaan dan penawaran akan menjamin stabilitas harga dan mencegah
inflasi. Cara yang dilakukan pemerintah diwujudkan dalam bentuk kebijakan di antaranya:
1) Kebijakan Produksi yang bertujuan mengendalikan jumlah produk yang ditawarkan.
Apabila produk dalam negeri tidak mencukupi, maka pemerintah akan mendatangkan
barang/produk dari negara lain yang disebut impor.
2) Kebijakan Moneter yang bertujuan mengendalikan jumlah peredaran uang. Karena kalau
jumlah uang melebihi kebutuhan, maka akan berpengaruh terhadap perubahan harga.

3) Kebijakan Subsidi. Subsidi pada hakekatnya merupakan bantuan pemerintah kepada
pengusaha baik berupa modal maupun peralatan. Diharapkan dengan pemberian subsidi
setiap produsen dalam penentuan harga akan lebih bersaing dan terjangkau oleh
masyarakat.

BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan










Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari pembahasan di atas yaitu :
Pasar merupakan tempat bertemunya antara penjual dan pembeli baik secara langsung
ataupun tidak.
Pasar juga berfungsi sebagai fungsi distribusi, fungsi pembentukan harga, fungsi promosi,
mengorganisasikan produksi, menyediakan barang dan jasa untuk keperluan masa depan.
Pasar terdiri dari beberapa jenis yaitu berdasarkan jenis barang yang diperjualbelikan, luas
jangkauannya, waktu terjadinya, sifatnya, cara transaksinya, dan hubungannya dengan
proses produksi.
Pada analisa ekonomi struktur pasar dibedakan menjadi pasar persaingan sempurna dan
pasar persaingan tidak sempurna (yang meliputi monopoli, oligopoli, duopoli, monopolistik,
monopsoni, duopsoni, dan oligopsoni).
Pasar mempunyai peran penting dalam tiga buah kegiatan yang sangat penting pula dalam
kegiatan ekonomi yaitu : 1) Dalam bidang produksi, 2) Dalam bidang distribusi, dan 3) Dalam
bidang konsumsi.
Peran pemerintah dalam pembentukan pasar dibedakan dalam dua cara yaitu langsung dan
tak langsung.

2. Saran




Masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya memperhatikan jenis dan ciri-ciri pasar,
sehingga masyarakat mendapatkan keuntungan dan tidak terjebak praktek kolusi antar
pedagang.
Dalam penentuan harga pasar dan mengusahakan pembentukan harga pasar hendaknya
pemerintah tempat memperhatikan rakyatnya yang masih hidup dalam garis kemiskinan.

Daftar Pustaka
http://www.zakapedia.com/2013/04/pengertian-fungsi-dan-struktur-pasar.html
http://syariah99.blogspot.co.id/2013/05/bentuk-dan-jenis-pasar.html
https://www.academia.edu/8127072/Makalah_struktur_pasar
http://diwika.blogspot.co.id/2011/03/makalah-struktur-pasar.html
http://daygold.blogspot.co.id/2012/10/tugas-ekonomi-macam-macam-bentukpasar.html
http://pustakauntuksemua.blogspot.co.id/2013/08/struktur-pasar.html
http://devidevristyana.blogspot.co.id/2014/11/makalah-pasar-persainganmonopolistik.html
http://astrikusumapertiwi.blogspot.co.id/2014/11/pasar-persaingan-monopolioligopoli-dan.html