Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Media Pembelajaran Elektronik di Kalangan Guru SMP Negeri 1 Ungaran Kabupaten Semarang T1 162008060 BAB I

(1)

A. Latar Belakang Masalah

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dunia pendidikan sangatlah penting, karena menyangkut banyak aspek yang ada didalamnya. Kemajuan itu terjadi pada bidang kurikulum, peralatan, administrasi, hingga pada perubahan teknologi informasi yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Perubahan teknologi informasi yang semakin menonjol dalam proses pembelajaran di sekolah dalam penggunaan peralatan, perlengkapan sekolah dan media pembelajaran mulai disesuaikan dengan perubahan teknologi yang terjadi. Teknologi informasi semakin berkembang seiring dengan penggunaan berbagai jenis media sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar.

Media menjadi sarana yang efektif dalam menampilkan atau menyajikan materi pembelajaran kepada peserta didik melalui peralatan yang mengutamakan penglihatan (visual) dan pendengaran (audio). Selain itu media dapat ditampilkan dalam berbagai bentuk stimulus diantaranya adalah hubungan atau interaksi manusia, realitas, gambar bergerak, tulisan dan suara

yang direkam. Hujair AH. Sanaky (2009:21),mengatakan

“Secara umum ada tiga jenis media yang sering digunakan dalam proses belajar mengajar yaitu media audio (dapat didengar), media visual (dapat dilihat) dan media audio-visual (didengar dan dilihat)”.


(2)

Media yang memiliki keterkaitan erat dengan proses belajar mengajar di kelas adalah media yang dapat dilihat (media visual). Media visual dapat mengarahkan perhatian peserta didik terhadap materi pembelajaran sehingga dapat menggugah emosi dan sikap peserta didik dalam memahami pesan yang disampaikan secara menyeluruh. Media visual juga dapat memperlancar pencapaian tujuan pembelajaran karena dapat membantu peserta didik dalam mengorganisasikan informasi pendidikan dan membantu mengingat kembali materi pembelajaran yang dijelaskan.

Pemanfaatan media visual memerlukan keterampilan tersendiri karena pesan visual yang disampaikan tidak mudah dipahami oleh peserta didik. Para guru diharapkan dapat membimbing peserta didik dalam memahami pesan visual yang dilihat. Guru juga harus memiliki ketrampilan dalam menentukan media visual mana yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar. Menurut Hujair AH. Sanaky (2009:6), menyatakan

“Pertimbangan media visual yang a kan digunakan dalam pembelajaran harus sesuai dengan tujuan pengajaran, bahan pelajaran, metode mengajar, alat yang dibutuhkan, pribadi pengajar, minat dan kemampuan pembelaja r, dan situasi pengajaran yang berlangsung”.

Media pembelajaran tidak dapat berdiri sendiri namun memiliki keterkaitan dan hubungan timbal balik dengan aspek-aspek tersebut. Media pembelajaran menjadi alat bantu yang paling efektif dalam menyampaikan pesan maupun informasi yang sesuai dengan berbagai aspek dalam memanfaatkannya. Menurut Hamzah B. Uno dan Nina Lamatenggo (2010: 122) media pembelajaran adalah segala bentuk alat komunikasi yang dapat


(3)

digunakan oleh guru untuk menyampaikan informasi dari sumber kepada peserta didik”. Media pembelajaran berperan penting dalam proses komunikasi interaktif dalam proses belajar mengajar yang memiliki kemampuan dalam mengantarkan pembelajaran secara utuh dan mampu memberikan penguatan terhadap materi pembelajaran.

Media pembelajaran dalam perkembangannya tampil dalam berbagai jenis dan format, salah satunya media pembelajaran elektronik seperti televisi, film, radio, slide, video, VCD, DVD, LCD (Liquid Cristal Display), komputer, laptop, internet dan lain sebagainya. Menurut Nasution (2005:1) jika dilihat dari sisi komponennya, media pembelajaran elektronik terdiri dari dua bagian yaitu “hardwa re (perangkat keras) dan software (perangkat lunak)”. hardwa re (perangkat keras) berfungsi untuk menampilkan komponen perangkat lunak, sedangkan software (perangkat lunak) merupakan bahan atau

program yang ditampilkan dengan bantuan hardware. ha rdware dapat

digunakan untuk membantu menyajikan berbagai langkah-langkah belajar berdasarkan metode pengajaran yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Alat-alat teknologi modern yang berupa hardware yang digunakan dalam proses pembelajaran misalnya TV, radio, video tape, komputer, laptop, LCD dan lain-lain. Perangkat lunak (Software) dapat digunakan untuk menganalisis dan mendesain urutan maupun langkah- langkah belajar yang berdasarkan atas tujuan yang ingin dicapai dengan metode penyajian yang serasi. Hardwa re dan softwa re dapat dikatakan sebagai alat bantu dalam menyalurkan pesan yang dapat mewakili pengajar dalam menyampaikan informasi secara lebih


(4)

teliti, jelas dan menarik. Berbagai informasi berupa bahan pelajaran akan dapat dikemas dan disajikan lebih jelas, menarik, efektif dan efisien dengan memanfaatkan media pembelajaran elektronik.

Media pembelajaran elektronik mulai banyak diterapkan oleh sekolah- sekolah RSBI (Sekolah Rintisan Bertaraf Internasional) maupun SBI (Sekolah Bertaraf Internasional). Media pembelajaran elektronik sangat tepat digunakan pada sekolah RSBI maupun SBI karena media tersebut dapat meningkatkan efektivitas dari proses belajar mengajar dan memunculkan komunikasi yang lebih interaktif antara guru dan peserta didik dibandingkan dengan proses belajar yang tidak menggunakan media pembelajaran tradisional. Berbagai kelebihan media pembelajaran elektronik mendorong sekolah untuk memanfaatkan media pembelajaran elektronik. Media pembelajaran elektronik dianggap sebagai media yang paling sesuai dengan perkembangan teknologi informasi saat ini yang mengarahkan para guru memiliki kemampuan dan keterampilan memanfaatkan media pembelajaran elektronik agar dapat menunjang kegiatan belajar mengajar yang lebih interaktif.

Kemampuan guru dalam memanfaatkan media pembelajaran elektronik dapat dilihat dari pengetahuan dan pemahaman yang dimiliki guru tentang media pembelajaran elektronik. Media pembelajaran elektronik sangat banyak macam dan jenisnya, guru perlu memperhatikan keterkaitan antara media pembelajaran elektronik dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Munculnya berbagai klasifikasi dari media pembelajaran elektronik menjadi upaya dalam menyederhanakan berbagai masalah berkaitan dengan


(5)

perkembangan media pembelajaran. Guru yang memiliki pengetahuan tentang media pembelajaran elektronik perlu mengetahui fungsi dan manfaat media pembelajaran elektronik agar dapat mengambil pilihan terbaik dalam menyajikan materi pembelajaran, menghadirkan berbagai konsep maupun obyek yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Berbagai jenis dan alat yang digunakan dalam memanfaatkan media pembelajaran elektronik juga perlu diketahui oleh guru agar mampu menyajikan materi pembelajaran secara sistematis, menarik sehingga mendorong peserta didik untuk termotivasi dalam belajarnya. Guru juga harus menyesuaikan media pembelajaran elektronik dengan metode mengajar yang digunakan agar media tersebut dapat mengefektifkan dan mengefisienkan dalam proses belajar mengajar. Berkaitan dengan hal itu, guru memiliki kemampuan untuk memahami berbagai media pembelajaran elektronik dalam menentukan media yang cocok dan efektif sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik. Pemahaman guru terhadap media pembelajaran elektronik dilihat dari format dalam pemanfaatan media tersebut agar diperoleh formulasi dan pedoman dalam pemanfaatannya yang berkaitan dengan biaya dan daya tahan dari media pembelajaran elektronik sehingga dapat diketahui efektivitas dan efisiensi pemanfaatannya.

Guru dituntut memiliki keterampilan dalam memilih, menggunakan dan membuat atau mendesain media pembelajaran elektronik yang dapat memenuhi kriteria-kriteria sebagai sebuah media yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Keterampilan guru dalam memilih media pembelajaran


(6)

elektronik yang tepat perlu diimbangi dengan keterampilan dalam menggunakan media tersebut dalam proses belajar mengajar yang dilaksanakan. Keberhasilan dalam penggunaan media pembelajaran elektronik dapat dilihat dari keberhasilan penerima pesan (peserta didik) dalam menafsirkan pesan yang diterimanya. Peserta didik memiliki kemampuan, keseriusan, kecepatan dalam menerima dan pemahaman yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Guru perlu mengambil keputusan bijak dalam memilih media pembelajaran elektronik yang paling tepat dan mampu mengoptimalkan penggunaannya dalam proses belajar di kelas. Guru yang mahir dalam menggunakan berbagai media pembelajaran elektronik akan dapat mengatasi hambatan komunikasi dalam pembelajaran sehingga peserta didik yang berbeda kemampuan dan keseriusannya dapat memahami materi pembelajaran yang diberikan secara utuh. Sehubungan dengan hal itu, guru diharapkan dapat membuat sendiri media pembelajaran elektronik yang sesuai dengan pembuatan media agar dapat digunakan dalam proses belajar

mengajar. Keterampilan (skill) dalam membuat atau mendesain media

pembelajaran merupakan generalisasi dari suatu ide, informasi, suatu gagasan baik dan jelas agar dapat menghasilkan media yang tepat untuk menyampaikan pesan. Keterampilan guru dalam membuat atau mendesain media pembelajaran elektronik dimaksudkan guru dapat menyesuaikan media pembelajaran elektronik yang dibuat dengan kebutuhan. Ketika seorang guru mendesain media seperti halnya desain mteri pelajaran dengan format power point, guru akan berusaha memasukkan berbagai informasi maupun gagasan


(7)

yang dimiliki. Namun informasi maupun gagasan yang dituangkan mungkin saja tidak dapat memberikan kejelasan terhadap materi pembelajaran yang disampaikan, guru perlu menambahkan gambar maupun animasi yang dapat memperjelas pesan yang disampaikan. Guru perlu memiliki keterampilan untuk mendesain media pembelajaran elektronik agar dapat merangsang peserta didik untuk lebih termotivasi dalam belajarnya dengan media yang cocok dan efektif digunakan dalam proses belajar mengajar di kelas.

SMP Negeri 1 Ungaran merupakan salah satu lembaga pendidikan Sekolah Menengah Pertama Negeri yang ada di kota Ungaran. Pada tahun 2007, SMP Negeri 1 Ungaran merupakan Sekolah Rintisan Bertaraf Internasional (RSBI). Berdasarkan data yang diperoleh dari sekolah yang berada di Jl. Diponegoro 197 Kabupaten Semarang SMP Negeri 1 Ungaran telah terakreditasi A dan mempunyai 44 tenaga pengajar yang mengampu mata pelajaran yang berbeda mulai dari kelas VII, kelas VIII dan kelas IX. Masing masing kelas terdiri dari 8 kelas, kelas VII terdapat 191 siswa, kelas VIII terdapat 165 siswa dan kelas IX terdapat 225 siswa. Sekolah ini memiliki media pembelajaran elektronik yang cukup memadai. Setiap ruang kelas telah terpasang perangkat LCD proyektor yang dapat mendukung proses komunikasi antara guru dan peserta didik dengan lebih interaktif. LCD dapat digunakan untuk menampilkan gambar video ataupun data dari komputer yang tersusun dalam format power point untuk mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan. Sekolah juga menyediakan komputer yang telah terhubung dengan jaringan internet (hotspot) yang dapat dimanfaatkan dipergunakan oleh


(8)

guru dalam mencari berbagai literatur untuk mengembangkan bahan ajar yang telah disusun. Guru tidak hanya mengajarkan materi secara teoritis berdasarkan buku acuan yang dimiliki, pengembangan materi dapat dilakukan dengan memberikan ilustrasi yang dapat dicari melalui internet. Sekolah juga telah memberikan bantuan yang berupa laptop yang dimiliki secara pribadi oleh guru. Laptop akan sangat berguna bagi guru dalam menyusun bahan ajar karena ukuran laptop yang kecil, hemat energi dan efisien. Sekolah menyediakan berbagai media elektronik, sehingga setiap guru pengajar memiliki kemampuan dan keterampilan dalam memanfaatkan media pembelajaran elektronik guna membantu proses belajar mengajar.

Berdasarkan pengamatan pendahuluan yang dilakukan pada bulan November 2011, diperoleh informasi bahwa SMP Negeri 1 Ungaran

mengarahkan proses belajar mengajar yang dilaksanakan dengan

memanfaatkan media pembelajaran elektronik. Sekolah juga mendorong guru memiliki kemampuan dan keterampilan dalam memanfaatkan media pembelajaran elektronik. Setiap guru SMP N 1 Ungaran telah memiliki laptop yang berasal dari bantuan sekolah dengan tujuan agar guru memiliki kemampuan dan keterampilan dalam menyampaikan ilmu pengetahuan maupun informasi pendidikan kepada peserta didik. Pemanfaatan media pembelajaran elektronik oleh guru SMP Negeri 1 Ungaran dirasa belum optimal, masih banyak guru SMP Negeri 1 Ungaran yang belum memiliki kemampuan maupun keterampilan dalam memanfaatkan media pembelajaran elektronik. Kenyataannya laptop yang diberikan sekolah belum cukup


(9)

membuat guru SMP Negeri 1 Ungaran memiliki kemampuan menggunakannya baik dari pengetahuan maupun pemahaman dalam memanfaatkan media pembelajaran elektronik, walaupun beberapa guru yang lain telah memiliki kemampuan tersebut. Pengetahuan dalam memanfaatkan media pembelajaran elektronik sangat diperlukan untuk mengetahui jenis, fungsi dan manfaatnya agar dapat digunakan secara optimal dalam proses belajar mengajar di kelas. Pengetahuan yang dimiliki guru SMP Negeri 1 Ungaran dalam memanfaatkan media pembelajaran elektronik akan dapat membangkitkan rasa percaya diri pengajar dan meningkatkan kualitas pengajaran. Pemahaman guru SMP Negeri 1 Ungaran tentang media pembelajaran elektronik juga belum terlihat secara jelas karena guru cenderung menggunakan papan tulis/whiteboard dalam proses belajar mengajar, padahal sekolah telah menyediakan LCD untuk membantu menampilkan materi pembelajaran yang disajikan. Melalui laptop dan LCD, guru SMP Negeri 1 Ungaran akan lebih mudah menjelaskan materi pembelajaran secara sistematis sehingga membantu peserta didik dalam memahami materi pembelajaran dan merangsang peserta didik untuk ikut berfikir dan menganalisis.

Keterampilan guru SMP Negeri 1 Ungaran dalam memanfaatkan media pembelajaran elektronik harusnya meningkat setelah diberikan laptop dari sekolah. Guru SMP Negeri 1 Ungaran telah dibekali sarana yang dapat meningkatkan keterampilan dalam memilih, menggunakan dan membuat media pembelajaran elektronik. Guru SMP Negeri 1 Ungaran yang telah


(10)

memiliki keterampilan dalam memanfaatkan media pembelajaran elektronik tidak sepenuhnya memanfaatkannya. Terlihat beberapa LCD yang tidak terpakai ketika proses belajar mengajar dilaksanakan, hal tersebut dikarenakan beberapa guru masih enggan memanfaatkan media pembelajaran elektronik karena telah terbiasa menggunakan papan tulis/whiteboard. Laptop, komputer maupun LCD yang ada di SMP Negeri 1 Ungaran harusnya dapat dimanfaatkan dengan baik, media pembelajaran elektronik tersebut memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan media pembelajaran konvensional. Media pembelajaran elektronik seperti komputer dan laptop memungkinkan penggunanya menayangkan kembali informasi maupun materi pembelajaran yang dibutuhkan dan dapat dirancang agar memberikan saran bagi peserta didik melakukan kegiatan belajar tertentu. Pemanfaatan media pembelajaran elektronik dalam proses belajar mengajar juga dapat mengintegrasikan komponen warna, musik maupun animasi dalam penyampaian materi

pembelajaran sehingga peserta didik lebih mudah memahaminya.

Keterampilan guru SMP Negeri 1 Ungaran dalam menggunakan media pembelajaran elektronik baik memilih, menggunakan maupun membuat dapat mendukung terselenggaranya proses belajar mengajar yang lebih efektif dan efisien sehingga peserta didik akan lebih termotivasi dalam menjalankan aktivitas belajarnya. Berdasarkan latar belakang di atas dapat dilihat beberapa gejala problematis sebagai berikut:

1. Terdapat beberapa guru yang telah memiliki kemampuan dalam


(11)

menggunakan media pembelajaran elektronik tersebut dalam proses belajar mengajar, sehingga beberapa media pembelajaran elektronik yang ada tidak digunakan.

2. Terdapat beberapa guru yang telah memiliki keterampilan dalam

menggunakan komputer, laptop dan LCD yang ada di SMP Negeri 1 Ungaran, tetapi beberapa guru yang lain tidak mempunyai ketrampilan dalam menggunakan media pembelajaran elektronik tersebut, cenderung masih menggunakan papan tulis atau whiteboard dalam proses belajar mengajar.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan dan gejala problematik tersebut, maka rumusan masalah penelitian ini adalah Seberapa jauh pemanfaatan media pembelajaran elektronik di kalangan guru SMP Negeri 1 Ungaran Kabupaten Semarang?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan media pembelajaran elektronik di kalangan guru SMP Negeri 1 Ungaran Kabupaten Semarang.


(12)

D. Signifikansi Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis serta manfaat praktis pada masyarakat luas, khususnya di bidang pendidikan. 1. Signifikansi teoritis

Hasil penelitian ini mendukung pendapat Hujair AH. Sanaky

(2009:29) mengatakan bahwa “media pembelajara n sangat banyak ma cam

dan jenisnya. Maka untuk menggunakan suatu media pembelajaran secara baik, efektif, efesien dalam proses pembelajaran diperlukan kemampuan dan keterampilan memilih, menggunakan dan membuat suatu media pembelajaran tersebut”.

2. Signifikansi praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi guru SMP Negeri 1 Ungaran terkait pemanfaatan media pembelajaran elektronik dalam proses pembelajaran, sehingga kemampuan dan keterampilan guru dapat ditingkatkan agar dapat mendukung teselenggaranya proses pembelajaran yang interaktif.

E. Keterbatasan Penelitian

Mengingat keterbatasan dalam biaya dan tenaga, penelitian ini membatasi penelitian hanya pada lingkup pemanfaatan media pembelajaran elektronik dikalangan guru SMP Negeri 1 Ungaran yang dilihat dari kemampuan dan keterampilan dalam memanfaatkan media pembelajaran


(1)

yang dimiliki. Namun informasi maupun gagasan yang dituangkan mungkin saja tidak dapat memberikan kejelasan terhadap materi pembelajaran yang disampaikan, guru perlu menambahkan gambar maupun animasi yang dapat memperjelas pesan yang disampaikan. Guru perlu memiliki keterampilan untuk mendesain media pembelajaran elektronik agar dapat merangsang peserta didik untuk lebih termotivasi dalam belajarnya dengan media yang cocok dan efektif digunakan dalam proses belajar mengajar di kelas.

SMP Negeri 1 Ungaran merupakan salah satu lembaga pendidikan Sekolah Menengah Pertama Negeri yang ada di kota Ungaran. Pada tahun 2007, SMP Negeri 1 Ungaran merupakan Sekolah Rintisan Bertaraf Internasional (RSBI). Berdasarkan data yang diperoleh dari sekolah yang berada di Jl. Diponegoro 197 Kabupaten Semarang SMP Negeri 1 Ungaran telah terakreditasi A dan mempunyai 44 tenaga pengajar yang mengampu mata pelajaran yang berbeda mulai dari kelas VII, kelas VIII dan kelas IX. Masing masing kelas terdiri dari 8 kelas, kelas VII terdapat 191 siswa, kelas VIII terdapat 165 siswa dan kelas IX terdapat 225 siswa. Sekolah ini memiliki media pembelajaran elektronik yang cukup memadai. Setiap ruang kelas telah terpasang perangkat LCD proyektor yang dapat mendukung proses komunikasi antara guru dan peserta didik dengan lebih interaktif. LCD dapat digunakan untuk menampilkan gambar video ataupun data dari komputer yang tersusun dalam format power point untuk mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan. Sekolah juga menyediakan komputer yang telah terhubung dengan jaringan internet (hotspot) yang dapat dimanfaatkan dipergunakan oleh


(2)

guru dalam mencari berbagai literatur untuk mengembangkan bahan ajar yang telah disusun. Guru tidak hanya mengajarkan materi secara teoritis berdasarkan buku acuan yang dimiliki, pengembangan materi dapat dilakukan dengan memberikan ilustrasi yang dapat dicari melalui internet. Sekolah juga telah memberikan bantuan yang berupa laptop yang dimiliki secara pribadi oleh guru. Laptop akan sangat berguna bagi guru dalam menyusun bahan ajar karena ukuran laptop yang kecil, hemat energi dan efisien. Sekolah menyediakan berbagai media elektronik, sehingga setiap guru pengajar memiliki kemampuan dan keterampilan dalam memanfaatkan media pembelajaran elektronik guna membantu proses belajar mengajar.

Berdasarkan pengamatan pendahuluan yang dilakukan pada bulan November 2011, diperoleh informasi bahwa SMP Negeri 1 Ungaran mengarahkan proses belajar mengajar yang dilaksanakan dengan memanfaatkan media pembelajaran elektronik. Sekolah juga mendorong guru memiliki kemampuan dan keterampilan dalam memanfaatkan media pembelajaran elektronik. Setiap guru SMP N 1 Ungaran telah memiliki laptop yang berasal dari bantuan sekolah dengan tujuan agar guru memiliki kemampuan dan keterampilan dalam menyampaikan ilmu pengetahuan maupun informasi pendidikan kepada peserta didik. Pemanfaatan media pembelajaran elektronik oleh guru SMP Negeri 1 Ungaran dirasa belum optimal, masih banyak guru SMP Negeri 1 Ungaran yang belum memiliki kemampuan maupun keterampilan dalam memanfaatkan media pembelajaran elektronik. Kenyataannya laptop yang diberikan sekolah belum cukup


(3)

membuat guru SMP Negeri 1 Ungaran memiliki kemampuan menggunakannya baik dari pengetahuan maupun pemahaman dalam memanfaatkan media pembelajaran elektronik, walaupun beberapa guru yang lain telah memiliki kemampuan tersebut. Pengetahuan dalam memanfaatkan media pembelajaran elektronik sangat diperlukan untuk mengetahui jenis, fungsi dan manfaatnya agar dapat digunakan secara optimal dalam proses belajar mengajar di kelas. Pengetahuan yang dimiliki guru SMP Negeri 1 Ungaran dalam memanfaatkan media pembelajaran elektronik akan dapat membangkitkan rasa percaya diri pengajar dan meningkatkan kualitas pengajaran. Pemahaman guru SMP Negeri 1 Ungaran tentang media pembelajaran elektronik juga belum terlihat secara jelas karena guru cenderung menggunakan papan tulis/whiteboard dalam proses belajar mengajar, padahal sekolah telah menyediakan LCD untuk membantu menampilkan materi pembelajaran yang disajikan. Melalui laptop dan LCD, guru SMP Negeri 1 Ungaran akan lebih mudah menjelaskan materi pembelajaran secara sistematis sehingga membantu peserta didik dalam memahami materi pembelajaran dan merangsang peserta didik untuk ikut berfikir dan menganalisis.

Keterampilan guru SMP Negeri 1 Ungaran dalam memanfaatkan media pembelajaran elektronik harusnya meningkat setelah diberikan laptop dari sekolah. Guru SMP Negeri 1 Ungaran telah dibekali sarana yang dapat meningkatkan keterampilan dalam memilih, menggunakan dan membuat media pembelajaran elektronik. Guru SMP Negeri 1 Ungaran yang telah


(4)

memiliki keterampilan dalam memanfaatkan media pembelajaran elektronik tidak sepenuhnya memanfaatkannya. Terlihat beberapa LCD yang tidak terpakai ketika proses belajar mengajar dilaksanakan, hal tersebut dikarenakan beberapa guru masih enggan memanfaatkan media pembelajaran elektronik karena telah terbiasa menggunakan papan tulis/whiteboard. Laptop, komputer maupun LCD yang ada di SMP Negeri 1 Ungaran harusnya dapat dimanfaatkan dengan baik, media pembelajaran elektronik tersebut memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan media pembelajaran konvensional. Media pembelajaran elektronik seperti komputer dan laptop memungkinkan penggunanya menayangkan kembali informasi maupun materi pembelajaran yang dibutuhkan dan dapat dirancang agar memberikan saran bagi peserta didik melakukan kegiatan belajar tertentu. Pemanfaatan media pembelajaran elektronik dalam proses belajar mengajar juga dapat mengintegrasikan komponen warna, musik maupun animasi dalam penyampaian materi pembelajaran sehingga peserta didik lebih mudah memahaminya. Keterampilan guru SMP Negeri 1 Ungaran dalam menggunakan media pembelajaran elektronik baik memilih, menggunakan maupun membuat dapat mendukung terselenggaranya proses belajar mengajar yang lebih efektif dan efisien sehingga peserta didik akan lebih termotivasi dalam menjalankan aktivitas belajarnya. Berdasarkan latar belakang di atas dapat dilihat beberapa gejala problematis sebagai berikut:

1. Terdapat beberapa guru yang telah memiliki kemampuan dalam menggunakan komputer dan laptop, tetapi beberapa guru yang lain tidak


(5)

menggunakan media pembelajaran elektronik tersebut dalam proses belajar mengajar, sehingga beberapa media pembelajaran elektronik yang ada tidak digunakan.

2. Terdapat beberapa guru yang telah memiliki keterampilan dalam menggunakan komputer, laptop dan LCD yang ada di SMP Negeri 1 Ungaran, tetapi beberapa guru yang lain tidak mempunyai ketrampilan dalam menggunakan media pembelajaran elektronik tersebut, cenderung masih menggunakan papan tulis atau whiteboard dalam proses belajar mengajar.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan dan gejala problematik tersebut, maka rumusan masalah penelitian ini adalah Seberapa jauh pemanfaatan media pembelajaran elektronik di kalangan guru SMP Negeri 1 Ungaran Kabupaten Semarang?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan media pembelajaran elektronik di kalangan guru SMP Negeri 1 Ungaran Kabupaten Semarang.


(6)

D. Signifikansi Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis serta manfaat praktis pada masyarakat luas, khususnya di bidang pendidikan. 1. Signifikansi teoritis

Hasil penelitian ini mendukung pendapat Hujair AH. Sanaky

(2009:29) mengatakan bahwa “media pembelajara n sangat banyak ma cam

dan jenisnya. Maka untuk menggunakan suatu media pembelajaran secara baik, efektif, efesien dalam proses pembelajaran diperlukan kemampuan dan keterampilan memilih, menggunakan dan membuat suatu media pembelajaran tersebut”.

2. Signifikansi praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi guru SMP Negeri 1 Ungaran terkait pemanfaatan media pembelajaran elektronik dalam proses pembelajaran, sehingga kemampuan dan keterampilan guru dapat ditingkatkan agar dapat mendukung teselenggaranya proses pembelajaran yang interaktif.

E. Keterbatasan Penelitian

Mengingat keterbatasan dalam biaya dan tenaga, penelitian ini membatasi penelitian hanya pada lingkup pemanfaatan media pembelajaran elektronik dikalangan guru SMP Negeri 1 Ungaran yang dilihat dari kemampuan dan keterampilan dalam memanfaatkan media pembelajaran elektronik, seperti komputer, laptop dan LCD.


Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tradisi Upacara Malem Selikuran di Desa Nyatnyono Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang T1 152012014 BAB I

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Sarana Pembelajaran Dikalangan Guru SMP Negeri 1 Pringapus T1 162007073 BAB I

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Sarana Pembelajaran Dikalangan Guru SMP Negeri 1 Pringapus T1 162007073 BAB II

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Media Pembelajaran Elektronik di Kalangan Guru SMP Negeri 1 Ungaran Kabupaten Semarang

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Media Pembelajaran Elektronik di Kalangan Guru SMP Negeri 1 Ungaran Kabupaten Semarang T1 162008060 BAB II

0 1 33

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Media Pembelajaran Elektronik di Kalangan Guru SMP Negeri 1 Ungaran Kabupaten Semarang T1 162008060 BAB IV

0 0 23

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Media Pembelajaran Elektronik di Kalangan Guru SMP Negeri 1 Ungaran Kabupaten Semarang T1 162008060 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Media Pembelajaran Elektronik di Kalangan Guru SMP Negeri 1 Ungaran Kabupaten Semarang

0 0 21

T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Jaringan dan Informasi serta Transaksi Elektronik T1 BAB I

0 0 10

T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Konvergensi Media di Radio Sonora Semarang T1 BAB I

0 0 5