Modul UN Matematika SMP

KATA PENGANTAR

  Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. karena atas segala limpahan rahmat, berkah, karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan kembali “Modul Ujian Nasional Matematika SMP 2018 ” ini.

  Pada edisi tahun kali ini, setelah tiga tahun tidak diperbaharui, mengalami beberapa perubahan baik penambahan dari jumlah soal maupun dari gaya pengelompokannya. Model kisi-kisi mengalami perubahan bentuk, namun pada dasarnya sama dengan sebelumnya. Karena hal ini, maka modul mengalami perubahan bentuk. Bentuk perubahan berupa segi pengelompokan soal dari aspek pengetahuan (p), aplikasi (a) dan nalar (n).

  Buku ini merupakan kumpulan soal Ujian Nasional Matematika kurang lebih 10 tahun ke belakang. Buku ini juga disusun berdasarkan kisi-kisi UN tahun 2018. Soal-soal yang disesuaikan dengan kisi-kisi tersebut dikelompokkan ke dalam bab-bab materi pelajaran dari kelas 7 hingga kelas 9.

  Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan modul ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan dan kebermanfaatan modul ini. Penulis juga berharap semoga modul ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Aamiin.

  . Bogor, Januari 2018

  Penulis

  

DAFTAR ISI

  

  1.

  2.

  3.

  4.

  5.

  6.

  7.

  8.

  9.

  10.

  

  12.

  13.

  14.

  15.

  16.

  17.

  18.

  19.

  20.

KISI-KISI UN MATEMATIKA SMP 2017/2018

  Statistika dan Peluang Peserta didik dapat memahami pengetahuan tentang:

  Geometri dan pengukuran Peserta didik dapat memahami pengetahuan tentang:

   garis dan sudut  segiempat dan segitiga  teorema Pythagoras  lingkaran  bangun ruang sisi datar  kesebangunan dan kekongruenan  bangun ruang sisi lengkung

  Peserta didik dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang:

   segitiga dan segiempat  teorema Pythagoras  lingkaran  bangun ruang  kesebangunan dan kekongruenan segitiga  bangun ruang sisi lengkung

  Peserta didik dapat menggunakan nalar yang berkaitan dengan:

   segitiga dan segiempat  lingkaran  bangun ruang sisi datar  kesebangunan dan kekongruenan  bangun ruang sisi lengkung

   menyajikan dan mendeskripsikan data dalam bentuk tabel, diagram batang, garis atau lingkaran

  Peserta didik dapat menggunakan nalar yang berkaitan dengan:

   ukuran pemusatan data  peluang

  Peserta didik dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang:

   penyajian data dalam bentuk tabel, diagram batang, garis atau lingkaran

   ukuran pemusatan data  peluang

  Peserta didik dapat menggunakan nalar yang berkaitan dengan:

   penyajian data dalam bentuk tabel, diagram batang, garis atau lingkaran

   ukuran pemusatan data  peluang

   bentuk aljabar  persamaan linear satu variabel  himpunan  relasi dan fungsi  persamaan garis lurus  sistem persamaan linier dua variabel

  .....

  Level Kognitif Lingkup Materi Pengetahuan dan Pemahaman

   operasi bilangan bulat  operasi bilangan pecahan  perbandingan  operasi bilangan berpangkat  bilangan bentuk akar  pola barisan bilangan  barisan dan deret

   Mendeskripsikan  Membuat tabulasi  Menghitung  Memprediksi  Menentukan  Mengklasifikasi

  Aplikasi

   Mengkontruksi  Menyelesaikan masalah

  Penalaran

   Menafsirkan  Menyimpulkan  Menginterpretasi

  Bilangan Peserta didik dapat memahami pengetahuan tentang:

  Peserta didik dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang:

   bentuk aljabar  persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel

   operasi bilangan bulat  operasi bilangan pecahan  perbandingan  operasi bilangan berpangkat  aritmatika sosial  pola barisan bilangan  barisan dan deret

  Peserta didik dapat menggunakan nalar yang berkaitan dengan:

   bilangan bulat  bilangan pecahan  perbandingan  pola barisan bilangan  barisan dan deret  bilangan berpangkat  aritmatika sosial

  Aljabar Peserta didik dapat memahami pengetahuan tentang:

   bentuk aljabar  persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel

   himpunan  relasi atau fungsi  persamaan garis lurus  sistem persamaan linier dua variabel

  Peserta didik dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang:

   himpunan  relasi atau fungsi  persamaan garis lurus  sistem persamaan linier dua variabel

SEBARAN MATERI UN MATEMATIKA SMP

  1

  2

  2

  2

  3

  2

  2

  17 A. KESEBANGUNAN

  1

  2

  1

  1

  1

  1 E. GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN 2 LINGKARAN

  1

  1 D. APLIKASI LINGKARAN

  1 C. UNSUR LINGKARAN

  1

  2

  1

  1

  1

  1

  1 B. UNSUR-UNSUR BANGUN RUANG

  1

  1

  1

  1

  1

  1

  2 B. KEKONGRUENAN

  18 A. JARING-JARING/KERANGKA BANGUN RUANG SISI DATAR

  1

  1

  1

  1

  1

  1

  1

  1

  1

  1

  1

  1

  1

  1

  1

  2

  1 C. KELILING SEGIEMPAT

  1

  2

  2

  3

  1

  1

  2

  1

  1 B. LUAS SEGIEMPAT

  1

  1

  1 D. APLIKASI BANGUN DATAR

  1

  1

  2

  1

  1 B. SUDUT PUSAT/KELILING

  1

  1

  1

  16 A. LINGKARAN (LUAS/KELILING)

  1

  1

  1

  1

  1

  2

  1

  15 TEOREMA PYTHAGORAS

  1

  1

  1

  1

  1

  1

  2

  1 C. STATISTIKA (GRAFIK/DIAGRAM)

  1

  1

  2

  1

  1

  2

  1

  1

  1

  1

  1

  1

  1

  1

  1

  1 B. STATISTIKA (RATA-RATA GABUNGAN)

  1

  2

  1

  1

  40

  JUMLAH SOAL :

  40 NO MATERI TAHUN

  40

  40

  40

  40

  40

  40

  20 PELUANG

  40

  40

  2

  2

  1

  1

  2

  2

  1

  2

  1

  2

  1

  1

  2 D. VOLUME BANGUN RUANG

  1

  1

  1

  1

  1

  1

  1

  1

  1

  1 C. LUAS BANGUN RUANG

  1

  1

  1

  1

  2

  1

  2

  2

  3

  1

  1

  2

  19 A. STATISTIKA (BANYAK DATA, MEAN, MODUS, MEDIAN)

  1

  2

  2

  2

  1

  1

  1

  1

  2

  1 E. APLIKASI BANGUN RUANG

  2

  1

  1

  1

  2017 2016 2015 2014 2013 2012 2011 2010 2009 2008

  1 BILANGAN BULAT

  1

  2

  1

  1 B. BARISAN/DERET ARITMATIKA

  1

  2

  1

  1

  1

  2

  5 A. POLA BILANGAN

  1

  1

  1

  1 C. RASIONALISASI BENTUK AKAR

  1

  1

  1

  3

  1

  1

  1

  7 A. ALJABAR (FAKTORISASI)

  2

  2

  2

  2

  1

  1

  1

  1

  1

  1

  6 ARITMATIKA SOSIAL

  1

  1

  1

  2

  1 C. BARISAN/DERET GEOMETRI

  1

  1

  1

  1

  1

  3 A. SKALA

  2

  2

  1

  2

  1

  1

  1

  2 PECAHAN

  1

  2

  1

  1

  1

  1

  1

  1

  1 B. PERBANDINGAN SENILAI

  1 B. OPERASI BENTUK AKAR

  1

  1

  1

  1

  1

  1

  4 A. BILANGAN BERPANGKAT

  1

  1

  1

  1

  1

  1

  1

  1 C. PERBANDINGAN TERBALIK

  1

  1

  1

  1

  1

  1

  2

  3

  12 SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL

  3

  2

  3

  3

  2

  2

  2

  1

  3

  1

  11 PERSAMAAN GARIS LURUS

  1

  1

  1

  1

  2

  1

  2

  1

  1

  14 A. SEGITIGA

  2

  2

  2

  2

  1

  1

  1

  2

  2

  1

  13 GARIS DAN SUDUT

  2

  2

  2

  1

  1

  1

  2

  1

  1

  1

  1

  1

  1

  1

  1

  8 A. PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL

  2

  1

  2

  3

  1

  1 C. ALJABAR (OPERASI)

  1

  1

  1 B. ALJABAR (PENYEDERHANAAN)

  1

  1

  1 B. PERTIDAKSAMAAN LINIER SATU VARIABEL

  2

  1

  1

  1 B. FUNGSI

  1

  10 A. RELASI

  2

  2

  2

  2

  1

  1

  2

  2

  2

  2

  9 HIMPUNAN

  1

  1

  1

  1

  1

  C. 8

  1. Hasil dari    

  BILANGAN bulat Memahami dan mengaplikasikan pengetahuan tentang operasi bilangan bulat, serta menggunakan nalar yang berkaitan dengan bilangan bulat

  19 20 : 4 3 2      adalah ....

  A.

  • –18 B.
  • –8

  6 C

  19

  Jawab:

  Bu Susi membeli 40 buah apel dan yang busuk 6 buah maka: sisa apel = 40

  = Rp64.800,00 : 54 = Rp1.200,00

  Kunci : A

  Kunci : C Contoh

  5 C            

  1 C 6 C

  D. 18

  Jawab:        

  19 20 : 4 3 2

  5

  1 C

  6 19 5 6

  18     

  D. 1.800,00

  Kunci : D

  2. Saat musim dingin, suhu malam hari di

  kota Bogor adalah

  • –6C. Jika pada pagi hari suhu berubah menjadi
  • –1C, berapakah perubahan suhu tersebut? A.
  • –7C B.
  • –5C

  C. 5C

  D. 7C

  Jawab:

  Suhu naik dari –6C menjadi –1C. Perubahan suhunya:

   

          

  B. Rp1.450,00

  C. 1.620,00

  A. Rp1.200,00

  yang berisi 40 buah. Ternyata setelah diperiksa ada 6 buah apel yang busuk. Kemudian dia membeli lagi buah apel sebanyak 20 buah dan menjual semua apelnya seharga Rp64.800,00. Berapakah harga satu buah apel jika harga setiap apel yang dianggap sama dan apel busuk tidak dapat dijual?

  3. Bu Susi membeli satu kardus buah apel

  Kunci : C

  Benar = 25 x 3 = 75 Salah = 3 x ( –1) = –3 Tidak diisi = 2 x 0 = 0 Jadi, nilai ujian yang diperoleh Andi: 75 + ( –3) + 0 = 72

  Modul Ujian Nasional Matematika SMP Bilangan Bulat .

  1. Penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat        

  x y z x y x y x y x y x y x y                    

  • – 6 = 34 buah kemudian dia membeli lagi 20 buah apel sehingga jumlah buah apel menjadi 34 + 20 = 54 buah. Harga 1 buah apel

  A. 63

   Komutatif x y y x x y y x        

  Contoh Jawab:

  D. 75

  C. 72

  2. Perkalian dan pembagian bilangan bulat            

   

  x y m x y n x y x y x y x y x y x y x y x y x y y x x y x y

                                         

  3. Sifat-sifat operasi hitung pada bilangan bulat

   Asosiatif

  Aturan nilai:  Benar, mendapat nilai 3  Salah, mendapat nilai –1  Tidak diisi, mendapat nilai 0 Jumlah soal ujian Matematika adalah 30. Jika Andi hanya menjawab 28 soal dan 25 soal dijawab dengan benar, maka nilai ujian yang diperoleh Andi adalah ....

         

  x y z x y z x y z x y z            

   Identitas

  x 0 x x x 1 1 x x          

  B. 69

             

  x y z x y x z x y z x y x z            

   Tertutup x y xy   

  1. Perhatikan aturan penilaian berikut!

   Distributif

  Bilangan Bulat Modul Ujian Nasional Matematika SMP

  INDIKATOR SOAL 1.1

  Peserta didik dapat memahami pengetahuan tentang operasi bilangan bulat.

  SOAL PEMBAHASAN 1. (UN 2012) Hasil dari 15 ( 12 3)     adalah ....

  A. –19 B.

  • –11 C.
  • –9

  D. 9 2. (UN 2012)

  Hasil dari 5    ( 2) 4 adalah ....

    A.

  • –13 B.
  • –3

  C. 3

  D. 13 3. (UN 2012)

    

  Hasil dari 5 6 ( 3) adalah ....

   

  A. 7

  B. 4

  C. 3

  D. –2 4. (UN 2012)

  Hasil dari 17    3 ( 8) adalah ....

   

  A. 49

  B. 41 C.

  • –7 D.
  • –41 5. (UN 2011) Hasil dari ( 20) 8 5 18 ( 3)       adalah ....

  A.

  • –26

  B. –14

  C. 14

  D. 26 6. (UN 2011)        adalah ....

  Hasil dari 24 72 ( 12) 2 ( 3) A.

  • –24 B.
  • –18

  C. 18

  D. 24 7. (UN 2010)

  Hasil dari 16 2       5 2 3 adalah ....

       

  A. –5

  B. 1

  C. 15

  D. 24 8. (UN 2010)

  Hasil dari 25  8 4     2 5 adalah ....

      A.

  • –33

  B. –13

  C. 13

  D. 33

  Modul Ujian Nasional Matematika SMP Bilangan Bulat .

  SOAL PEMBAHASAN 9. (UN 2010) Hasil dari       adalah .... 6 6 2

  3

  3

       

  A. 0

  B. 3

  C. 6

  D. 9 10. (UN 2009) Hasil dari  18 30     3 1 adalah ....

      A.

  • –12

  B. –3

  C. 3

  D. 12 11.

      

  Hasil dari 4 10

  5 2 adalah ....

    A.

  • –29 B.
  • –15 C.
  • –12

  D. –5 12. Hasil dari  15 8    10 adalah ....

    A.

  • –17

  B. –3

  C. 3

  D. 17 13. Hasil ( 19 7) ( 1 3)      adalah ....

  A. 13

  B. 3 C.

  • –3 D.
  • –13      ....

  14. Hasil dari 3 2 24 6 3

  A. 2

  B. 7

  C. 5

  D. 10 15. Hasil dari 79 12 ( 5)      ....

  A.

  • –139

  B. –19

  C. 62

  D. 139

  16. Hasil dari 18 6 2 ( 3)     adalah ....

  A. 9

  B. 3 C.

  • –3 D.
  • –9

        17. Hasil dari (64 4) 10 ( 3) ( 12) adalah ....

  A. 15

  B. 3 C.

  • –2

  D. –14 18. Hasil dari  35 7     6 4 adalah ....

      A.

  • –29

  B. –19

  C. 19

  D. 29

  Bilangan Bulat Modul Ujian Nasional Matematika SMP

  SOAL PEMBAHASAN

  19. Hasil dari 24   10   35    5 12  

  9               adalah ....

  A.

  • –17 B.
  • –15

  C. 15

  D. 17 20. Hasil dari 14  18   3    adalah ....

  2

  3

          A.

  • –4

  B. 2

  C. 14

  D. 42 INDIKATOR SOAL 1.2. Peserta didik dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang operasi bilangan bulat serta dapat menggunakan nalar yang berkaitan dengan bilangan bulat.

  SOAL PEMBAHASAN 1. (UN 2016)

  Operasi “#” berarti kalikan bilangan pertama dengan bilangan kedua, kemudian tambahkan hasilnya dengan bilangan kedua. Hasil dari –5 # 4 adalah ....

  A. 11

  B. –16 C.

  • –40 D.
  • –80 2. (UN 2016)

  Operasi “” berarti kalikan bilangan pertama dengan bilangan kedua, kemudian tambahkan hasilnya dengan tiga kali bilangan kedua. Hasil dari –7  5 adalah ....

  A.

  • –50 B.
  • –20

  C. 20

  D. 50 3. (UN 2015)

  Dalam kompetisi matematika, setiap jawaban yang benar diberi nilai 4, salah –2 dan tidak dijawab

  • –1. Dari 40 soal yang diberikan, Rini berhasil menjawab benar 31 dan salah 6. Skor yang diperoleh Rini adalah ....

  A. 112

  B. 109

  C. 107

  D. 105 4. (UN 2015)

  Dalam kompetisi matematika, setiap jawaban benar diberi nilai 4, salah

  • –2 dan tidak dijawab
  • –1. Dari 50 soal yang diberikan, Ali menjawab benar 35 dan salah 9. Skor yang diperoleh Ali adalah ....

  A. 116

  B. 122

  C. 131

  D. 140

  • –18C B.
  • –12C
  • –1, sedangkan bila tidak menjawab mendapat skor 0. Dari 75 soal yang diberikan, seorang anak menjawab 50 soal dengan benar dan 10 soal tidak dijawab. Skor yang diperoleh anak tersebut adalah ....
  • –25C B.
  • –15C

  D. 18C 8. (UN 2008)

  C. 15C

  A.

  Suhu mula-mula sebuah ruangan adalah –5C. Setelah penghangat ruangan dihidupkan suhunya naik menjadi 20C. besar kenaikan suhu pada ruangan tersebut adalah ....

  D. 85 10. (UN 2007)

  C. 90

  B. 100

  A. 120

  Pada lomba Matematika ditentukan untuk jawaban yang benar mendapat skor 2, jawaban yang salah mendapat skor

  D. 35C 9. (UN 2009)

  C. 32C

  B. 26C

  A. 23C

  Suhu di dalam kulkas sebelum dihidupkan 29C. Setelah dihidupkan, suhunya turun 3C setiap 5 menit. Setelah 10 menit suhu di dalam kulkas adalah ....

  C. 12C

  Modul Ujian Nasional Matematika SMP Bilangan Bulat .

  A.

  Suhu suatu ruang pendingin mula-mula 3C dibawah nol, kemudian diturunkan 15C. Suhu di ruang pendingin sekarang adalah ....

  D. 31C 7. (UN 2009)

  C. 29C

  B. 28C

  A. 23C

  Suhu di kamar ber AC adalah 16C. Setelah AC dimatikan suhunya naik 4C setiap menit. Suhu kamar setelah 3 menit adalah ....

  D. 31C 6. (UN 2013)

  C. 29C

  B. 28C

  A. 24C

  Suhu di kamar ber-AC adalah 17C. Setelah AC dimatikan suhunya naik 3C setiap menit. Suhu kamar setelah 4 menit adalah ....

  SOAL PEMBAHASAN 5. (UN 2013)

  D. 25C

  Bilangan Bulat Modul Ujian Nasional Matematika SMP

  SOAL PEMBAHASAN 11. (UN 2007)

  Dari ramalan cuaca kota-kota besar di dunia tercatat suhu tertinggi dan terendah adalah sebagai berikut: Moscow: terendah

  • –5C dan tertinggi 18C; Mexico: terendah 17C dan tertinggi 34C; Paris: terendah
  • –3C dan tertinggi 17C; dan Tokyo: tere
  • –2C dan tertinggi 25C. perubahan suhu terbesar terjadi di kota ....

  A. Moscow

  B. Mexico

  C. Paris

  D. Tokyo

  12. Suhu udara di lereng gunung Bromo pada pagi hari 30C. Pada waktu yang sama, suhu di puncak gunung Bromo

  • –50C. Selisih suhu di lereng dan puncak gunung Bromo adalah ....

  A. 150C

  B. 80C

  C. 20C D.

  • –20C

  13. Di suatu daerah yang berada pada ketinggian 3500 meter di atas permukaan laut suhunya

  • –8C. Jika setiap naik 100 meter suhu berkurang 1C, maka suhu di ketinggian 400 meter di atas permukaan laut saat itu adalah ...

  A. 22C

  B. 23C

  C. 24C

  D. 25C

  14. Suhu dalam ruang tamu 23C. Suhu di dalam rumah 17C lebih tinggi dari suhu di ruang tamu dan suhu di dalam kulkas 28C lebih rendah dari ruang tamu. Oleh karena itu suhu di kulkas adalah ....

  A. 40C

  B. 11C C.

  • –5C D.
  • –12C

  15. Ibu memberikan uang pada Ani Rp50.000,00 dan Ani membelanjakan uang tersebut Rp6.000,00 tiap hari. Jika sekarang sisa uangnya Rp2.000,00, maka Ani telah membelanjakan uangnya selama ....

  A. 3 hari

  B. 5 hari

  C. 7 hari

  D. 8 hari

  Modul Ujian Nasional Matematika SMP Bilangan Pecahan .

  BILANGAN pecahan Memahami dan mengaplikasikan pengetahuan tentang operasi bilangan pecahan, serta menggunakan nalar yang berkaitan dengan bilangan pecahan

  2

1. Jenis-jenis pecahan

  m m x m m y atau n n x n n y dengan x 0 dan y

  42 9 9 6

  54 Jadi,

  42

  36

  33

  60

  36 20 20 3 60 5 5 12

  60 11 11 3 33 3 3 12

  54 15 15 4 60 10 10 6

  13 13 4

  60

  Jawab:

  9 , , , 20 5 15 10

  15 D. 11 3 13

  13 , , , 20 5 10

  9

  3

  11

  20 C.

  15

  60

  60

  13

  Jawab:

   

   Pecahan senilai

  Kunci : C Contoh

       

  15 60%

  9 100%

  15

  Jumlah anak perempuan 15 6 100%

  D. 75%

  60 Urutan dari yang terkecil ke terbesar 11 3 13 9 adalah , , ,

  C. 60%

  B. 50%

  A. 40%

  2. Dalam kelompok diskusi yang terdiri dari 15 anak, terdapat 6 anak laki-laki. Jumlah anak perempuan adalah ....

  Kunci : D Contoh

      

       

       

  20 5 15 10  

  11 , , , 5 10

  9

  0.  

  1

  100%; dengan y y y   

  Pecahan dengan penyebut 100 dan ditulis dengan notasi %. x x

   Bentuk persen

  8   

  4

  2

  1 0,50; 0,25; 0,125

  1

  12,34; 50,75; 99,99

  Pecahan dengan penyebut 1000 dan ditulis dengan notasi ‰. x x 1000‰; dengan y 0 y y

  2. Bentuk desimal, persen, dan permil  Bentuk desimal

  Jika m n, maka < dengan p p p     

  m n Jika m n, maka dengan p p p m n

   Perbandingan pecahan

    

  n pm n m ; p p p

   Pecahan campuran

   

     

   Bentuk permil

    

  3

  20

   Pecahan biasa m ; m,n bilangan bulat dan n 0. n

  20

  13 , , , 5 10

  11

  9

  3

  A.

  5 adalah ....

  3 , , , 15 10

  3. Operasi hitung pada pecahan  Penjumlahan dan pengurangan pecahan

  11

  9

  13

  1. Urutan dari yang terkecil ke terbesar untuk pecahan

  (dengan b,d 0) (dengan b,c,d 0)            

   Perkalian dan pembagian pecahan a c a c a c a d b d b d b d b c

  

         

  a b a b a b a e e e e e e e dengan e

  15 B. Bilangan Pecahan Modul Ujian Nasional Matematika SMP

  Contoh

  1

  1

  2 2  2 

  1 3. Hasil dari adalah ....

  3

  2

  5

  2

  4 A.

  5 C.

  6

  5

  25

  5

  23 B.

  5 D.

  6

  6

30 Jawab:

  1

  1

  2

  1

  1

  2   2 

  2  1  2  2 

  1  

  3

  2

  5

  3

  2

  5   7 

  5 7    

   

  3

  2

  5  

  7

  7  

     

  3

  2   14 21 

  

  6

  1

  1

  2

  35

  5

  2

  2

  1

  5    

  3

  2

  5

  6

6 Kunci : B

  4. Ibu membeli 20 kg beras. Beras itu akan dijual eceran dengan dibungkus plastik masing-masing beratnya 1/8 kg. Banyak kantong plastik berisi beras yang dihasilkan adalah ....

  A. 80 kantong

  C. 160 kantong

  B. 100 kantong

  D. 180 kantong

  Jawab:

  1 Banyak kantong  20 

  8

  8  20 

  1  160

  Kunci : C

  Modul Ujian Nasional Matematika SMP Bilangan Pecahan .

  INDIKATOR SOAL 2.1

  Peserta didik dapat memahami pengetahuan tentang operasi bilangan pecahan.

  SOAL PEMBAHASAN 1. (UN 2013)

  1

  5

  2 3  1 

  2 Hasil dari adalah ....

  2

  7

  5

  15 A.

  4

  38

  3

  4 B.

  14

  12 C.

  3

  17

  17

  1 D.

  18 2. (UN 2013)

  2

  3

  1 Hasil dari 3  1  2 adalah ....

  3

  7

  7

  5

  8 A.

  C.

  3

  3

  13

  13 B.

  D.

  6

  3 3. (UN 2013)

  1

  2

  1 3  2 

  1 Hasil dari adalah ....

  2

  5

  5

  3

  7 A.

  C.

  2

  5

  11

  12 B.

  D.

  2

  5 4. (UN 2013)

  1

  1

  1 2  1 

  2 Hasil dari adalah ....

  5

  3

  3

  97 A.

  35

  57 B.

  35 105 C.

  70

  29 D.

  70 5. (UN 2013)

  1

  1

  2

  5 Hasil dari 2  2 

  1  adalah ....

  3

  2

  3

  7 A. 2

  1

  2 B.

  2

  1 C.

  3

  2

  5

  5 D.

  6

  Bilangan Pecahan Modul Ujian Nasional Matematika SMP

  4

  2

  2

  9 C.

  2

  1

  18 B.

  2

  1

  A.

  3   adalah ....

  4

  19

  1

  2

  1

  1

  1

  3

  Hasil dari

  17 9. (UN 2012)

  13

  13 D.

  3 D.

  3

  10 C.

  1

  2

  2

  3 D.

  2

  1

  3 C.

  1

  2

  3 B.

  1

  A.

  36 10. (UN 2012)

  3   adalah ....

  6

  3

  2

  1

  4

  1

  1

  2

  Hasil dari

  3

  2

  SOAL PEMBAHASAN 6. (UN 2012)

  10

  3

  15

  11 D.

  3

  7

  22 C.

  2

  21

  11 B.

  2

  A.

  Hasil dari

  2   adalah ....

  4

  4

  2

  2

  3

  1

  3

  1

  Hasil dari

  22 7. (UN 2012)

  1

  10 B.

  1

  1

  A.

  2 adalah ....

  1 3,5 1,75 60% 2

    

  12 8. Hasil dari

  5

  12 D.

  7

  30 C.

  1

  1

  7 B.

  1

  5

  A.

  4   adalah ....

  5

  5

  1

  1

  2

  1

  3

  Modul Ujian Nasional Matematika SMP Bilangan Pecahan .

  Hasil dari

  A.

  3   adalah ....

  2

  4

  2

  1

  2

  2

  1

  1

  8 14. (UN 2007)

  4

  5

  3

  8 D.

  5

  1

  8 C.

  3

  7

  8 B.

  3

  3

  1

  4 B.

  3 adalah ....

  A.

  7

  2

  3 D.

  6

  2

  3 C.

  5

  2

  3 B.

  4

  2

          adalah ....

  1

  8  

  3

  2

  1 5 0,25

  1

  1

  9 D. 10 15. Hasil dari

  8

  8

  4 C.

  6

  A.

  4

  SOAL PEMBAHASAN 11. (UN 2008)

  5

  1

  1

  Hasil

  8 12. (UN 2008)

  2

  1

  5 D.

  1

  3

  16 C.

  1

  5 B.

  2

  4

  A.

             adalah ....

  4    

  8

  2

  1

  3 2 0,25

  1

  1

  Hasil

  4 2 0,25

  4

  4

  1

  5

  2

  3

  1

  1

  2

  2

  1

  1

  3

  3

  5 13. Hasil dari    

  5    

  10

  1

  5 D.

  9

  3

  40 C.

  33

  13 B.

  6

  A.

             adalah ....

  3

  Bilangan Pecahan Modul Ujian Nasional Matematika SMP

  2

  1

  9

  20 B.

  1

  7

  A.

  3 4 8 12 5 adalah ....

  3

  5

  7

  5

  1

    

  5 19. Hasil dari

  1

  2 D.

  1

  5 C.

  3

  20 C.

  2

  7

  1

  5

  7

  3 D.

  4

  1

  2 C.

  3

  1

  7 B.

  5

  20 D.

  A.

  1 a b  adalah ....

  4  maka nilai dari

  1 b

  3  dan

  1 a

  20 20. Jika

  2

  9

  10 B.

  A.

  SOAL PEMBAHASAN

  A.

  6

  31

  2 C.

  6

  1

  3 B.

  6

  1

  3   adalah ....

  37

  5

  4

  1

  2

  5

  1

  3

  1

  16. Hasil dari

  60 D.

  6

  2   adalah ....

  2

  3

  5

  1

  2

  4

  1

  1

  1

  3 D. 3 18. Hasil dari

  1

  60 17. Hasil dari

  3 B. 2 C.

  2

  A.

        adalah ....

  5  

  3

  4 1 0,9

  2

  2

  12

  Modul Ujian Nasional Matematika SMP Bilangan Pecahan .

INDIKATOR SOAL 2.2

  Peserta didik dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang operasi bilangan pecahan serta dapat menggunakan nalar yang berkaitan dengan bilangan pecahan.

  SOAL PEMBAHASAN 1. (UN 2014)

  1 Pak Reza mempunyai aluminium 8 m dan

  2

  1

  menambah lagi m. Untuk membuat pintu

  1

  4

  3

  diperlukan

  7 m, sisa aluminium Pak Reza

  5 adalah ....

  1

  3 A. 2 m C. 2 m

  20

  20

  2

  1 B. 2 m D. 2 m

  20

  5

  2. (UN 2014)

  1 Tini mempunyai pita 5 m dan membeli lagi

  2

  1

  di toko

  1 m. Pita tersebut digunakan untuk

  3

  3 membuat hiasan bunga m dan untuk

  2

  4

  1

  membungkus kado

  2 m, sisa pita Tini

  6 sekarang adalah ....

  11

  11 A. 1 m

  C. m

  12

  12

  1

  10 B. 1 m

  D. m

  11

  11

  3. (UN 2014)

  1 Seorang ibu masih memiliki stok 2 kg beras,

  3

  1 untuk persediaan ia membeli lagi kg

  5

  4

  1

  beras. Setelah dimasak

  1 kg, persediaan

  2 beras ibu tinggal ....

  1 A. 6 kg

  12

  1 B. 6 kg

  4

  1 C. kg

  6

  2

  3 D. kg

  6

  4 4. (UN 2013)

  Seorang dokter memberikan 40 tablet pada

  

1

  seorang pasien. Jika tiap hari harus minum

  

1

  

4

tablet, maka obat akan habis dalam ....

  A. 30 hari

  C. 32 hari

  B. 31 hari

  D. 34 hari