Judul Skripsi : PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQH MATERI KHILAFAH DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS ICT PADA SISWA KELAS XII IPS I MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) TENGARAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Test Repository

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQH

MATERI KHILAFAH DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS

  

ICT PADA SISWA KELAS XII IPS I MADRASAH ALIYAH

NEGERI (MAN) TENGARAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

  

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

ABDUL MUKHLIS

  

111-13-243

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2017

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQH

MATERI KHILAFAH DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS

  

ICT PADA SISWA KELAS XII IPS I MADRASAH ALIYAH

NEGERI (MAN) TENGARAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

  

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

ABDUL MUKHLIS

  

111-13-243

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2017

  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

  “Makin Bersyukur Makin Bahagia”

  PERSEMBAHAN Skripsi ini saya persembahkan untuk:

  1. Almamater Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

  2. Bapak dan Ibuku yang telah memberikan kesempatan kepadaku untuk belajar.

  3. Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Tahun 2013 Institut Agama Islam Negeri Salatiga yang selalu kompak.

   4. Dosen pembimbing yang dengan keikhlasan dan kesabaranya selalu memberikan arahan sampai terselesainya skripsi ini.

5. Semua Dosen Pengajar Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

  Kepala Madrasah dan Dewan Guru Madrasah Aliyah Negeri Tengaran.

6. Semua teman-teman yang telah membantu dalam segala hal.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur senantiasa dipanjatkan ke hadirat Illahi Robbi karena atas rahmat dan pentunjuk-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi Penelitian Tindakan Kelas dengan judul “PENINGKATAN HASIL BELAJARAN MATA PELAJARAN FIQH MATERI KHILAFAH DENGAN PEMBELAJARN BERBASIS ICT PADA SISWA KELAS XII IPS I MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) TENGARAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018” sesuai dengan rencana atau jadwal yang telah ditetapkan. Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar kesarjanaan S1 jurusan Pendidkan Agama Islam.

  Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, tidak akan mungkin penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi penelitian tindakan kelas ini dengan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

  1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga.

  3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag., selaku Kepala Jurusan Pendidikan Agama Islam IAIN Salatiga.

  4. Bapak Imam Mas Arum, M.Pd., selaku Pembimbing Skripsi dan Pembimbing Akademik yang telah memberikan bantuan dan bimbingan dengan penuh kesabaran sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

  

ABSTRAK

  Mukhlis, Abdul. 2017. Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqh Materi Khilafah dengan Pembelajaran Berbasis ICT pada Siswa Kelas XII IPS

  I Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tengaran Tahun Pelajaran 2017/2018. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan Pendidikan Agama Islam. Institut Agama Islam Negeri Salatiga 2017.

  Pembimbing: Imam Mas Arum, M.Pd. Kata Kunci : Hasil Belajar, Pembelajaran Berbasis ICT Penelitian ini merupakan upaya dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas XII IPS I MAN Tengaran pada mata pelajaran Fiqh dengan model pembelajaran berbasis Information and Comunication Technology (ICT). Masalah utama yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah: Apakah penggunaan model pembelajaran berbasis Information and Comunication Technology (ICT) dalam pembelajaran Fiqh dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XII IPS I MAN Tengaran Tahun Pelajaran 2017/2018?. Guna menjawab pertanyaan tersebut peneliti melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dengan 2 siklus. Setiap siklusnya merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri dari 1) Planning, untuk mengidentifikasi masalah dan merencanakan kegiatan pembelajaran, dan membuat instrumen penelitian lainya. 2) Acting, melaksanakan pembelajaran pada mata pelajaran Fiqh Materi Khilafah. 3) Observing, pengambilan data tentang hasil belajar melalui tes dan lembar pengamatan. 4) Reflecting, menganalisis data hasil pengamatan. Subyek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XII IPS I MAN Tengaran yang berjumlah 30 siswa, yang terdiri 13 laki-laki dan 17 perempuan. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, tes, dan dokumentasi. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini menggunakan model pembelajaran berbasis Information and Comunication

  Technology (ICT) pada saat pembelajaran Fiqh.

  Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan menunjukkan bahwa hasil penerapan pembelajaran berbasis Information and Comunication

  

Technology (ICT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Peningkatan tersebut

  dapat dilihat dari penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada siklus I, II, dengan hasil nilai rata-rata mengalami peningkatan. Pada pra siklus sebesar 61,16 menjadi 78,00 pada siklus I dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 83,46. Untuk angka ketuntasan belajar siswa dari pra siklus kesiklus I naik menjadi 22 anak atau sebesar 73% dan menjadi 26 anak pada siklus II atau sebesar 87%. Jadi dari pra siklus sampai siklus II sudah memenuhi indikator keberhasilan sebesar 80%. Peningkatan nilai rata-rata menunjukkan model pembelajaran berbasis

  

Information and Comunication Technology (ICT) dapat meningkatkan hasil

belajar siswa.

  

DAFTAR ISI

  Sampul ............................................................................................................. i Lembar Berlogo ............................................................................................... ii Judul ................................................................................................................. iii Persetujuan Pembimbing ................................................................................. iv Pengesahan Kelulusan ..................................................................................... v Pernyataan Keaslian ......................................................................................... vi Moto dan Persembahan .................................................................................... vii Kata Pengantar ................................................................................................. viii Abstrak ............................................................................................................. x Daftar Isi .......................................................................................................... xi Daftar Tabel ..................................................................................................... xv Daftar Gambar.................................................................................................. xvi Daftar Lampiran ............................................................................................... xvii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah................................................................. 1 B. Rumusan Masalah .......................................................................... 5 C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 5 D. Hipotesis Penelitian ....................................................................... 5 E. Manfaat Penelitian ......................................................................... 6 F. Definisi Operasioanl ...................................................................... 7 G. Metode Penelitian .......................................................................... 9

  H.

  Sistematika Penulisan .................................................................... 22

  BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hasil Belajar ................................................................................. 24 1. Pengertian Hasil Belajar ...................................................... 24 2. Indikator Hasil Belajar ........................................................ 25 3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar................ 27 B. Pembelajaran Fiqh 1. Mata Pelajaran Fiqh ................................................................ 32 2. Tujuan dan Ruang Lingkup Mata Pelajaran Fiqh................... 33 C. Pembelajaran Berbasis ICT 1. Pengertian Pembelajaran Berbasis ICT .................................. 38 2. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Berbasis ICT ......... 41 3. Langkah-langkah Pembelajaran Berbasis ICT ....................... 45 D. Kaitan Mata Pelajaran Fiqh dengan Pembelajran Berbasis ICT .. 47 E. Penelitian yang Relevan ............................................................... 48 BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya MAN Tengaran ......................... 50 2. Letak Geografis ..................................................................... 51 3. Visi dan Misi ......................................................................... 51 4. Struktur Organisasi ............................................................... 52 5. Keadaan Guru dan Siswa MAN Tengaran ............................ 54 6. Keadaan Sarana dan Prasarana ............................................. 57

  7. Aktifitas Pendidikan .............................................................. 58 B. Subyek Penelitian 1.

  Jumlah Peserta Didik ............................................................ 62 2. Kemampuan Awal Peserta Didik Sebelum Penelitian

  (Pra Siklus) ........................................................................... 63 C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I 1.

  Perencanaan .......................................................................... 65 2. Pelaksanaan ........................................................................... 66 3. Pengamatan ........................................................................... 67 4. Refleksi ................................................................................. 68 D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II 1.

  Perencanaan .......................................................................... 70 2. Pelaksanaan ........................................................................... 70 3. Pengamatan ........................................................................... 71 4. Refleksi ................................................................................. 73

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ........................................................................... 74 1. Tahap Pra Siklus ................................................................... 74 2. Siklus I .................................................................................. 76 3. Siklus II ................................................................................. 78 B. Pembahasan ................................................................................. 79 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................... 87

  B.

  Saran ............................................................................................. 87 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 90 LAMPIRAN ..................................................................................................... 93

  

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 : Struktur Organisasi MAN Tengaran Kabupaten Semarang Tahun

  2017-2018 ...................................................................................... 53

Tabel 3.2 : Keadaan Guru MAN Tengaran Kabupaten Semarang .................. 55Tabel 3.3 : Keadaan Siswa MAN Tengaran Kabupaten Semarang ................. 57Tabel 3.4 : Sarana dan Prasarana MAN Tengaran Kabupaten Semarang ....... 58Tabel 3.5 : Program Kurikuler ......................................................................... 59Tabel 3.6 : Ekstra Kurikuler ............................................................................. 61Tabel 3.7 : Daftar Siswa Kelas XII IPS I MAN Tengaran .............................. 62Tabel 3.8 : Nilai Kemampuan Awal Peserta Didik Sebelum Penelitian .......... 63Tabel 3.9 : Hasil Evaluasi Pra Siklus ............................................................... 65Tabel 3.10 : Data Observasi Guru Siklus I ...................................................... 67Tabel 3.11 : Data Observasi Siswa Siklus I ..................................................... 68Tabel 3.12 : Data Observasi Guru Siklus II ..................................................... 72Tabel 3.13 : Data Observasi Siswa Siklus II .................................................... 72Tabel 4.1 : Hasil Evaluasi Pra Siklus ............................................................... 75Tabel 4.2 : Hasil Evaluasi Siklus I ................................................................... 76Tabel 4.3 : Hasil Evaluasi Siklus II ................................................................. 78Tabel 4.4 : Gabungan Nilai Evaluasi Antar Siklus .......................................... 82Tabel 4.5 : Rekapitulasi Ketuntasan Gabungan ............................................... 86

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 : Bagan Desain PTK Model John Elliot ....................................... 11

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1: Silabus Fiqh Kelas XII Semester I MAN Tengaran .................... 93 Lampiran 2: Soal dan Jawaban Pra Siklus ....................................................... 96 Lampiran 3 : Daftar Nilai Tes Pra Siklus ......................................................... 100 Lampiran 4: RPP Siklus I ................................................................................ 103 Lampiran 5: Soal dan Jawaban Siklus I ........................................................... 115 Lampiran 6: Daftar Nilai Tes Siklus I .............................................................. 120 Lampiran 7: RPP Siklus II ............................................................................... 123 Lampiran 8: Soal dan Jawaban Siklus II .......................................................... 136 Lampiran 9: Daftar Nilai Tes Siklus II ............................................................ 141 Lampiran 10 : Dokumentasi ............................................................................. 144 Lampiran 11 : Lembar Konsultasi ................................................................... 148 Lampiran 12 : Surat Penunjukan Pembimbing ................................................ 151 Lampiran 13 : Surat Ijin Penelitian .................................................................. 153 Lampiran 14 : Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian ............................. 155 Lampiran 15 : Daftar SKK ............................................................................... 157 Lampiran 16 : Daftar Riwayat Hidup .............................................................. 163

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Agama Islam

  adalah ilmu yang mempelajari tentang syari‟at- syari‟at agama Islam yang meliputi pemerintahan Islam, kewajiban manusia, harkat martabat, dan segala sesuatu yang menyangkut tatanan kehidupan makhluk ciptaan

  • –Nya. Oleh karena itu, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat saat ini tidak lepas dari ilmu agama sebagai salah satu ilmu dasar. Ilmu kedokteran, teknologi industri, teknologi manufaktur dan teknologi informasi, misalnya perkembangan pesat di bidang teknologi imformasi dan komunikasi saat ini, seperti telepon selular dan satelit tidak lepas dari aplikasi dari pembelajaran agama.

  Perkembangan teknologi yang sangat pesat ini, harus selaras dengan peningkatan mutu SDM (Sumber Daya Manusia) agar arah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menuju sasaran yang tepat. Sebagai pendidik, perhatian yang seksama dalam peningkatan mutu SDM, khususnya dalam melihat permasalahan-permasalahan dan perkembangan di dalam proses pembelajaran, siswa maupun bahan ajar yang diajarkan.

  Pembelajaran Agama Islam di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tengaran Kabupaten Semarang diduga hasil belajar masih rendah, ini ditandai minat dan semangat belajar yang kendor, kemampuan dalam proses penalaraan juga rendah. Berdasarkan survei awal peneliti menunjukkan bahwa kemampuan dalam pencapaian KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) masih dibawah standar, secara umum hasil belajar dianggap masih di bawah rata-rata.

  MAN Tengaran sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam, mempunyai andil dan tanggung jawab yang besar dalam mengenalkan dan mengajarkan pendidikan agama kepada peserta didik selaku generasi penerus muslim. Diantara upaya konkrit yang telah dilakukan MAN Tengaran yaitu dengan melaksanakan pembelajaran Fiqh kepada peserta didiknya. Selain Fiqh, untuk menambah pengetahuan dan penghayatan pendidikan agama Islam kepada peserta didik, MAN Tengaran juga memberikan pembelajaran agama lainya, seperti Aqidah Akhlak, Al-

  Qur‟an Hadist, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), dan Bahasa Arab.

  Berdasarkan identifikasi masalah awal peneliti di lapangan, menunjukkan masih terdapat kekurangan-kekurangan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran Fiqh di MAN Tengaran. Diantaranya yaitu: 1.

  Masih rendahnya partisipasi siswa dalam mengikuti pembelajaran. Hal ini terlihat dari kurangnya siswa yang mau bertanya berkaitan dengan materi pembelajaran yang telah disampaiakn oleh guru.

  2. Kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran. Hal ini ditunjukkan dengan masih adanya siswa yang berbicara sendiri dengan temanya saat guru sedang memberikan penjelasan.

  3. Pengajaran guru kurang mempunyai kreatifitas dan inovasi. Hal ini dikarenakan guru dalam memberikan pembelajaran masih menggunakan model pembelajaran yang konvensional, yaitu ceramah, tanya jawab, dan penugasan. Penggunaan model pembelajaran yang klasikal ini sangat mempengaruhi keaktifan dan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran.

4. Guru kurang bisa memanfaatkan media atau sarana prasarana penunjang pembelajaran yang sudah ada, seperti: LCD, Proyektor, dan Internet.

  Penggunaan media atau sarana prasarana tersebut sangat membantu sekali dalam menumbuhkan perhatian, motivasi dan partisipasi siswa dalam mengikuti pembelajaran.

  5. Masih rendahnya daya serap siswa. Hal ini nampak dari rata-rata hasil belajar siswa yang masih banyak dibawa kriteria ketuntasan minimum (KKM) yang ditetapkan oleh madrasah yaitu 70.

  Fakta hasil ulangan pada kompetensi dasar (KD) sebelumnya yaitu yang dilakukan pada bulan Juli 2017 diperoleh hasil bahwa hanya sebelas (11) siswa atau 37 % dari 30 siswa di kelas XII IPS I Semester ganjil Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tengaran Kabupaten Semarang yang dinyatakan mencapai ketuntasan atau yang mendapat nilai di atas 70, sedangkan sisanya 19 siswa atau 63 % masih belum mencapai KKM.

  Setelah mengetahui beberapa masalah di atas, peneliti mengambil kesimpulan, bahwa masalah utama dari beberapa masalah tersebut yaitu masih rendahnya hasil belajar siswa di MAN Tengaran. Rendahnya hasil belajar siswa ini, tidak terlepas dari masalah-masalah antara yang telah disebutkan sebelumnya.

  Menurut Suharsimi Arikunto (2006:218), salah fatu faktor dominan yang menyebabkan rendahnya hasil belajar adalah guru dan cara mengajarnya.

  Guru mempunyai peranan penting dan strategis dalam menumbuhkan keberhasilan peserta didik dalam proses belajar mengajar. Penggunaan model pembelajaran yang tepat oleh guru diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Apabila guru salah dalam memilih model pembelajaran, maka dimungkinkan daya serap peserta didik terhadap materi yang disampaikan juga rendah. Dengan demikian guru harus pandai dalam memilih model pembelajaran yang tepat dalam menyampaiakan materi pembelajaran.

  Permasalahan ini akan saya sikapi dengan memberikan rangsangan dengan penerapan penggunaan media pembelajaran yang berbasis ICT

  

(Information and Communication Technology), karena dengan memberikan

  media pembelajaran berupa ICT maka siswa akan termotivasi, tertantang, menyenangkan, terinspirasi dan interaktif, karena menurut Asnawir & Usman (2002:14) manfaat media pembelajaran mampu untuk mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan indera.

  Beradasarkan uraian tersebut, maka penulis ingin membuktikan kegunaan pembelajaran yang berbasis ICT melalui penelitian tindakan kelas (PTK) dengan mengambil judul ”Peningkatan hasil Belajar Mata Pelajaran

  

Fiqh Materi Khilafah dengan Pembelajaran Berbasis ICT pada Siswa kelas

  

XII IPS I Madrasah Aliyah Negeri Tengaran Tahun Pelajaran 2017/2018”

  untuk menjawab permasalahan pembelajaran Agama khususnya mata pelajaran Fiqh materi Khilafah.

  B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka rumusan masalah

  yang menjadi fokus perhatian dalam penelitian ini adalah apakah melalui pembelajaran yang berbasis ICT dapat meningkatkan hasil belajar materi khilafah pada siswa kelas XII IPS I Madrasah Aliyah Negeri Tengaran Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018? C.

   Tujuan Penelitian

  Dari rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada materi Khilafah melalui pembelajaran yang berbasis ICT di Madrasah Aliyah Negeri Tengaran Kabupaten Semarang

  D. Hipotesis Penelitian 1. Hipotesis Tindakan

  Didasarkan pada sintesis antara masalah utama dengan teori yang ada, dengan ini hipotesis dari peneliti adalah: “Dengan pembelajaran yang berbasis ICT dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Fiqh materi Khilafah pada siswa kelas XII IPS

  I Madrasah Aliyah Negeri Tengaran Kabupaten Semarang Tahun Pembelajaran 2017/2018.” 2.

   Indikator Keberhasilan

  Indikator keberhasilan dari penelitian ini adalah meningkatnya pemahaman peserta didik pada materi Khilafah yang dapat di lihat dari rata-rata nilai tes tiap-tiap siswa di tiap akhir siklus dengan nilai KKM yaitu 70. Dan penelitian ini sudah dihentikan, apabila 85% dari jumlah siswa bisa mencapai KKM tersebut (Muhibbin Syah, 2010:221).

E. Manfaat Penelitian

  Dari penelitian tindakan kelas ini, diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

  1. Secara Teoritis a.

  Penelitian ini dapat menghasilkan informasi pengetahuan yang lebih komprehensif dalam pengembangan pendidikan agama Islam di madrasah, khususnya mata pelajaran Fiqh dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa.

  b.

  Sebagai bahan referensi bagi peneliti-peneliti lain yang sudah melakukan penelitian serupa di masa mendatang.

  2. Secara Praktis a.

  Bagi Siswa 1)

  Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan minat dan keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran Fiqh.

  2) Penelitian ini dapat bermanfaat sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Fiqh.

  b.

  Bagi Guru 1) Dapat memperbaiki kinerja guru dalam proses pembelajaran. 2) Dapat menciptakan inovasi baru dalam pembelajaran.

  3) Dapat menjadikan masukan kepada rekan guru sehingga termotivasi dalam meningkatkan kreativitas dalam pembelajaran

  Fiqh.

  c.

  Bagi Madrasah 1)

  Dari penelitian ini diharapkan suasana pembelajaran di madrasah sudah lebih kondusif terutama dalam pelaksanaan proses pembelajaran Fiqh. 2)

  Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan yang konstruktif dalam menyusun progam pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran di madrasah.

F. Definisi Operasional

   Definisi operasional merupakan penjelasan atas konsep penelitian

  yang ada dalam judul penelitian (Sumanto, 2014:65). Definisi operasional sangat berguna untuk memberikan pemahaman dan batasan yang jelas agar penelitian ini tetap terfokus pada kajian yang di inginkan peneliti. Adapun beberapa istilah yang perlu didefinisikan antara lain:

1. Hasil Belajar

  Hasil belajar adalah perubahan tingkah laku yang menyangkut ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap setelah melalui proses tertentu, sebagai hasil pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkunganya (Surya, 2004:75).

2. Pelajaran Fiqh

  Merupakan suatu pembelajaran yang menerangkan hukum-hukum Allah terhadap perbuatan para mukallaf, baik wajib, hadhar, nadhab, karahah dan ibadah. Dan hukum-hukum itu diterima dari Allah dengan perantara Kitabullah, Sunnatur Rasul dan dalil-dalil yang ditegakkan. Syara‟ untuk mengetahui hukum-hukum itu, seperti qiyas. Maka apabila dikeluarkan hukum dari dalil-dalil yang tersebut, dinamakanlah dia Fiqh (Hasby, 2001:2) 3.

   Materi Khilafah

  Materi khilafah yang dimaksud dalam penelitian ini adalah materi khilafah yang terkandung dalam pelajaran kurikulum 2013 dan materi yang ada pada semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018 yang diperuntukkan bagi kelas XII khususnya kelas XII IPS 1 Madrasah Aliyah Negeri Tengaran Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. Terdapat sebelas sub tema dalam materi khilafah diantaranya; pengertian, dasar dan tujuan khilafah, pengertian, syarat, cara pengangkatan khalifah, bai‟at, hak dan kewajiban rakyat, pengertian, syarat majlis syura, hak dan kewajiban majlis syura 4.

   Pembelajaran Berbasis ICT

  Pembelajaran berbasis ICT merupakan Pembelajaran yang memakai media Teknologi dan Komunikasi (Information and

  Comunication Tehnology atau ICT) pada bidang pembelajaran, dengan

  menggunakan fasilitas elektronika, penggabungan antara keduanya disebut pembelajaran melalui elektronik atau e_learning. Dengan demikian, e- Lerning atau adalah pembelajarn yang pelaksanaanya didukung oleh teknologi seperti telepon, audio, video, tape, trasmisi, atau komputer (Daryanto, 2013:168).

5. Siswa Kelas XII IPS 1 Madrasah Aliyah Negeri Tengaran

  Siswa kelas XII IPS I MAN Tengaran yang dimaksud dalam penelitian ini adalah siswa yang pada semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018 tercatat sebagai siswa di kelas XII IPS I Madrasah Aliyah Negeri Tengaran Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang.

G. Metode Penelitian 1. Rancangan Penelitian

  Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Clasroom Action Researth). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan sebuah kegiatan penelitian yang bertujuan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam pembelajaran di kelas, yaitu dengan cara melakukan tindakan- tindakan tertentu agar dapat memperbaiki serta meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran yang diharapkan bisa tercapai (Rochiati Wiriatamadja, 2007:12). Sedang Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama (2010:8), berpendapat bahwa “ Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan cara merencanakan, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat”.

  2. Subjek Penelitian

  Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri Tengaran Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. Adapun subjek penelitian ini adalah guru dan peserta didik kelas XII IPS I tahun ajaran 2017/2018.

  Jumlah peserta didik dalam kelas tersebut adalah 30 orang, terdiri dari 13 laki-laki dan 17 perempuan.

  3. Tempat dan Waktu Penelitian

  Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri Tengaran Kabupaten Semarang. Sedang waktu penelitian dilakukan pada bulan Juli sampai dengan September pada semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018.

  4. Pelaksana dan Kolaborator

  Penelitian ini dilaksanakan oleh Abdul Mukhlis dengan NIM 11113243. Sedangkan untuk kolaboratornya adalah Dra. Mahmudah Rahmawati selaku Guru Kelas XII IPS I Madrasah Aliyah Negeri Tengaran Kabupaten Semarang pada Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018.

  5. Langkah-langkah Penelitian

  Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang menggunakan data pengamatan langsung terhadap jalanya model pembelajaran yang sudah digunakan untuk menyampaikan materi Fiqh di kelas. Data tersebut dianalisis melalui beberapa tahapan dalam siklus- siklus tindakan.

  Dalam pelaksanaanya peneliti sudah berkolaborasi dengan guru kelas XII IPS I MAN Tengaran yaitu ibu Dra. Mahmudah Rahmawati.

  Peneliti sebagai pengamat dan guru kelas sebagai pelaku penelitian. Pada pelaksanaanya terdapat beberapa kegiatan yang tercangkum dalam beberapa siklus.

  Pelaksanaan penelitian ini menganut model yang dibuat oleh John Elliot (Wijaya Kusumah, 2010:44), sebagaimana gambar dibawah ini:

  Perencanaan

Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan

Perencanaan

Perencanaan

  

Refleksi SIKLUS II Pelaksanaan

Perencanaan Dilanjutkan ke siklus berikutnya

Gambar 1.1 Bagan Desain PTK Model John Elliot

  Berdasarkan model penelitian yang dibuat oleh John Elliot diatas, penelitian ini sudah dirancang dalam tiga tahap, yaitu pra siklus, siklus I, dan siklus II. Setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Dan setiap akhir pelaksanaan tindakan diberikan post tes untuk mengetahui perkembangan kemampuan siswa.

  a.

  Pra Siklus Tahap pra siklus ini peneliti lakukan dengan cara melihat pembelajaran Fiqh secara langsung di kelas XII IPS I MAN Tengaran

  Semarang. Dalam pembelajaran tersebut guru masih menggunakan model pembelajaran secara konvensional yakni ceramah, tanya jawab dan penugasan. Dimana siswanya masih belum banyak ikut aktif dalam proses pembelajaran dan cenderung terjadi komunikasi yang pasif. Artinya seolah-olah guru yang bicara dan siswa atau peserta didik hanya mendengarkan dan keberanian untuk bertanya terhadap suatu masalah yang belum jelas yang ada dibenak mereka belum dapat diungkapkan secara maksimal.

  Di akhir pembelajaran peneliti memberikan test untuk mengetahui kemampuan awal siswa terhadap materi yang sudah dipelajari. Selain itu, peneliti juga melakukan observasi terhadap perilaku atau sikap peserta didik selama proses pembelajaran berlangsng, dengan tujuan untuk mengetahui keaktifan dan kompetensi peserta didik. Hasil test dan observasi awal ini, dijadikan peneliti sebagai bahan pertimbangan untuk menyusun perencanaan pada siklus I. b.

  Siklus I 1)

  Perencanaan

  a) Perencanaan skenario pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran yang berbasis ICT yang sudah diterapkan dalam pembelajaran Fiqh. Penekanan perencanaan disini adalah menyiapkan peserta didik benar-benar pada suasana penyadaran diri untuk termotivasi belajar dengan menekankan pada keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dan berada pada konsentrasi terhadap materi pengajaran Fiqh yang sedang dibahas atau dipelajari.

  b) Menentukan pokok bahasan yaitu Khilafah dengan sub bahasan:

  Pengertian dan Tujuan Khilafah, Dasar-dasar Khilafah, Perbedaan Khilaf dan Khalifah, Cara Pengakatan Khalifah dan Ba‟iat Khalifah, Hak dan Kewajiban Rakyat.

  c) Menyusun RPP dengan pokok bahasan Khilafah yang didalamnya menggunakan jurnal atau dokumen kegiatan peserta didik, lembar observasi untuk guru pengampu, dan lembar catatan lapangan aktivitas selama proses pembelajaran Fiqh d)

  Menjelaskan kepada siswa tentang pembelajaran yang berbasis

  ICT, hal ini bertujuan agar siswa siap mengikuti proses pembelajaran yang sesuai dengan indikator pencapaian dalam pembelajaran tersebut. 2)

  Pelaksanaan

  Pada tahap tindakan ini dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran yang berbasis ICT dengan materi pokok Khilafah sesuai dengan skenario pembelajaran yang telah disusun dan direncanakan dengan guru kelas (kolaborator). Inti pelaksanaan tindakan yaitu guru memberikan apersepsi dan informasi awal tentang jalanya pembelajaran dan tugas yang harus dilakukan peserta didik secara singkat dan jelas. 3)

  Pengamatan Pada tahap ini peneliti dan guru kelas melakukan observasi pelaksanaan tindakan untuk mengetahui seberapa jauh efek kemajuan tindakan pembelajaran yang berbasis ICT. Pengamatan dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat. Hasil analisis pada tahap ini kemudian digunakan sebagai acuan untuk melakukan siklus berikutnya. Selain itu juga, diperhatikan berbagai kendala yang muncul pada saat pelaksanaan tindakan.

  4) Refleksi

  Pada tahap ini peneliti dan kolaborator melakukan analisa hasil observasi dan hasil evaluasi untuk mengetahui peubahan yang terjadi selama diterapkanya pembelajaran yang berbasis ICT ini, apakah berhasil atau tidak tindakan yang telah dilakukan. Apabila pelaksanaan siklus I belum tuntas berdasarkan indikator keberhasilan, maka sudah dilaksanakan siklus berikutnya sampai indikator keberhasilan tercapai. c.

  Siklus II 1)

  Perencanaan

  a) Identifikasi masalah dan menetapkan alternatif masalah berdasarkan hasil refleksi tindakan I.

  b) Pengembangan skenario pembelajaran berikutnya pembelajaran yang berbasis ICT sebagai upaya peningkatan hasil belajar Fiqh.

  2) Pelaksanaan

  Pelaksanaan tindakan

  II sebagai penyempurnaan pembelajaran yang berbasis ICT berdasarkan hasil refleksi siklus I.

  3) Pengamatan

  Observasi pelaksanaan tindakan ini untuk mengetahui seberapa jauh kemajuan tindakan II dengan pembelajaran yang berbasis

  ICT. Pengamatan dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat. 4)

  Refleksi Hasil dari tahap obsevasi pada tindakan II yang meliputi aktivitas, sikap atau perilaku peserta didik selama mengikuti proses pembelajaran yang berlangsung dikelas maupun kegiatan yang ada diluar kelas, cara guru mengajar, serta kendala-kendala yang ditemui selama kegiatan pembelajaran dikumpulkan untuk selanjutnya dikaji dan dibahas bersama dengan kolaborator. Hal apa saja yang perlu diperbaiki dan apa saja yan harus menjadi perhatian pada tindakan berikutnya. Jika permasalahan dirasa cukup, dalam arti setelah dilakukan tes formatif pada akhir tindakan II ini dan hasilnya sesuai nilai diatas KKM yaitu 70 sudah mencapai batas minimal yaitu 80% dari jumlah siswa, maka tindakan ini sudah diberhentikan.

6. Instrumen Penelitian

  Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a.

  Tes Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimilki oleh individu atau kelompok (Suharsimi Arikunto, 2010:193).

  Tes ini dilakukan sebagai alat ukur untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang sudah dipelajari. Dalam hal ini tes yang peneliti lakukan bentuknya berupa soal esay.

  b.

  Lembar Observasi Lembar observasi merupakan lembar yang berisi pedoman dalam melaksanakan pengamatan di dalam kelas, terdiri dari beberapa butir yang digunakan pengamat untuk menilai proses pembelajaran. Selain itu, lembar observasi ini digunakan untuk monitoring dan evaluasi setiap tindakan agar kegiatan observasi tidak terlepas dari konteks permasalahan dan tujuan penelitian. Lembar observasi disusun dengan arahan literatur dan arahan dari dosen pembimbing.

  c.

  Lembar Kegiatan Siswa Lembar kegiatan siswa merupakan lembar yang menfasilitasi siswa untuk dapat menemukan pengetahuan dan latihan sesuai dengan kompetensi dasar yang diharapkan dalam rencana pembelajaran.

  d.

  RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Maka ringkasanya RPP adalah rencana operasional kegiatan pembelajaran setiap atau beberapa KD dalam setiap tatap muka di kelas. Lingkup RPP paling luas mencakup 1 (satu) Kompetensi Dasar yang terdiri atas 1 (satu) indikator atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih.

  RPP harus berupa kegiatan konkret setapak demi setapak yang dilakukan guru di kelas dalam mendampingi peserta didik. Satu hal yang amat penting dalam penyusunan RPP adalah bahwa kegiatan pembelajaran harus diarahkan agar berfokus pada peserta didik, sedangkan guru berperan sebagai pendamping, fasilitator. Artinya, ketika guru memilih pendekatan, model, materi, pengalaman belajar, interaksi belajar mengajar harus memungkinkan peserta didik berinteraksi dan aktif, sedang guru menfasilitasi dan mendampinginya. e.

  Silabus Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat aja. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.

  Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar.

  f.

  Materi Sebuah pengetahuan, keterampilan dan juga sebuah sikap yang seharusnya dimiliki oleh semua peserta didik di dalam memenuhi standar pembelajaran kompetensi yang telah di tetapkan. Materi pada penelitian tindakan kelas ini adalah Khilafah (Pemerintahan Islam).

7. Metode Pengumpulan Data

  Data dalam penelitian ini bersumber dari interaksi antara guru dengan kolaborator maupun dengan peserta didik dalam proses pembelajaran Fiqh. Pengumpulan datanya dilakukan dengan beberapa metode berikut ini: a.

  Metode Observasi Metode observasi dapat diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada obyek penelitian. Pengamatan dan pencatatan yang dilakukan terhadap obyek ditempat kejadian atau berlangsungnya peristiwa, sehingga observasi berada bersama obyek yang diteliti atau diselidiki (Sumanto, 2014:190).

  Dalam penelitian ini peneliti menggunakan alat pengumpulan data yang berupa pedoman pengamatan dan observasi partisipasi dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran Fiqh di kelas XII IPS I MAN Tengaran. Adapun cara yang digunakan adalah mengadakan observasi secara langsung pembelajaran Fiqh di kelas XII

  IPS I dengan cara melihat, mendengar dan penginderaan lainya. Dalam pelaksanaan observasi ini, peneliti dibantu oleh Ibu Dra. Mahmudah Rahmawati selaku guru XII IPS I MAN Tengaran dan sekaligus sebagai kolaborator peneliti.

  b.

  Tes Tes digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari. Dalam hal ini tes yang digunakan berupa tes individu. Tes dilakukan pada setiap akhir siklus yang direncanakan pada tanggal 29 Agustus 2017 untuk siklus I, dan tanggal 5 September 2017 untuk siklus II. c.

  Metode Dokumentasi Metode dokumentasi adalah pendekatan untuk mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, traskrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya (Suharsimi Arikunto, 2010:274). Metode dokumentasi ini digunakan sebagai penguat dan pelengkap data yang tidak diperoleh dari wawancara dan observasi.

  Adapun dokumentasi yang digunakan berupa tugas siswa, daftar nilai siswa. Selain itu dokumentasi yang digunakan yaitu hasil kerja siswa, baik dalam tugas individu maupun kelompok, dan hasil tes formatif peserta didik pada setiap siklus.

8. Teknik Analisis Data

  Secara umum, studi ini bertujuan untuk mencari data dan informasi yang kemudian dianalisis dan data ditata secara sistematis dalam rangka menyajikan gambaran yang semaksimal mungkin tentang penerapan pembelajaran yang berbasis ICT dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqh materi Khilfah di kelas XII IPS I MAN Tengaran Kabupaten Semarang.

  Data disajikan secara diskriptif kualitatif dan diskriptif kuantitatif. Data kualitatif berupa catatan lapangan dan tugas siswa. Sedangkan data kuantitatif adalah hasil tes siswa selama kegiatan belajar mengajar dan setelah selesai materi diajarkan (pre test-post test).

  Pre-test adalah suatu tes yang dilaksanakan oleh pendidik terhadap warga didik sebelum seluruh rangkain pelatihan dimulai sedangkan yang dimaksud dengan Post-test adalah suatu tes yang dilakukan oleh pendidik terhadap warga didik setelah seluruh rangkaian pelatihan berakhir. Pertanyaan yang terdapat dalam pre-tes adalah sama dengan pertanyaan yang terdapat dalam post-tes. Tujuanya adalah untuk mengetahui tingkat penyerapan informasi dari warga didik selama proses kaderisasi.

  Untuk data kualitatif, analisis yang digunakan adalah analisis diskriptif kualitatif, yaitu analisis data yang diwujudkan bukan dalam bentuk angka-angka, melainkan dalam bentuk laporan dan uraian diskriptif (Moeleong, 2008:21). Analisis ini menggunakan analisis diskriptif yaitu mendiskripsikan hasil belajar mata pelajaran Fiqh kelas XII IPS I MAN Tengaran pada semester I tahun pelajaran 2017/2018.

  Dalam teknik ini data yang diperoleh secara sistematis dan obyektif melalui tes sudah diolah dan dianalisis sesuai karakteristik penelitian kualitatif yaitu secara induksi, suatu pengambilan keputusan dengan menggunakan pola pikir yang berangkat dari fakta-fakta yang sifatnya khusus, kemudian digeneralisasikan kepada hal-hal yang bersifat umum (Suharsimi Arikunto, 2010:282).

  Analisis data untuk tujuan tindakan dilakukan dengan membandingkan isi catatan yang dilakukan kolaborator (guru pengampu) dan peneliti dengan harapan unsur subyektifitas dapat dikurangi. Sedang data kuantitatif, analisisnya menggunakan statistik diskriptif dengan penyimpulan lebih mendasar pada nilairata-rata.

H. Sistematika Penulisan

   Penulisan skripsi tent

  ang “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqh Materi Khilafah dengan Pembelajaran yang Berbasi ICT pada Siswa Kelas XII IPS I Madrasah Aliyah Negeri Tengaran Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018”, secara keseluruhan terdiri dari lima bab, masing-masing bab disusun secara rinci dan sistematis. Adapun sistematika pembahasan dan penulianya sebagai berikut:

  BAB I: Meupakan pendahuluan yang berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujan penelitian, hipotesis penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 SEKAMPUNG

0 7 17

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI KELAS IX.3 SMP NEGERI 1 WAY BUNGUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 3 60

View of UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATERI OPTIK MELALUI PENGGUNAAN MIND MAP PADA MATA PELAJARAN FISIKA SISWA KELAS XII IPA 8 SMA NEGERI 2 CIREBON TAHUN PELAJARAN 2017/2018

0 2 9

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V MATERI PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASI KEMERDEKAAN DI SD 8 CENDONO TAHUN PELAJARAN 20132014

0 0 18

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN PEMBELAJARAN BERBASIS LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS 4 SD NEGERI KLERO 02 KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG SEMESTER II TAHUN AJARAN 20142015 Skripsi Untu

0 0 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN AL QURAN HADIST METODE PEER LESSONS PADA SISWA IV MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI TIMPIK SUSUKAN KAB.SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010 - Test Repository

0 0 108

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN AL QURAN HADIST MELALUI METODE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS III MADRASAH IBTIDAIYAH SALAFIYAH TUKANGAN CANDI AMPEL TAHUN PELAJARAN 2009/2010 - Test Repository

0 13 108

HUBUNGAN PEMBERIAN REWARD DAN PUNISHMENT DENGAN HASIL BELAJAR FIQIH SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 20142015

1 2 94

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI TRANSPORTASI MELALUI PENDEKATAN SAVI PADA SISWA KELAS IV SEMESTER II MI BONOMERTO KEC. SURUH TAHUN PELAJARAN 2015/2016 - Test Repository

0 0 142

Judul Skripsi :PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI DAN PENGGUNAANYA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING TOURNAMENT PADA SISWA KELAS IV MI SALAFIYAH TUKANGAN, CANDI, AMPEL, BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - Test Repository

0 0 138